BAB II follow up
description
Transcript of BAB II follow up
BAB II
LAPORAN KASUS
IDENTITAS
Nama : Tn. FW
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA
Status : menikah
Umur : 36 tahun
Bangsa : Indonesia
Agama : Kristen protestan
Alamat : Sea Jaga V Kec. Pineleng
Istri : Ny. AL
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tempat tanggal lahir : Manado, 20/02/1979
MRS tgl/jam : 24 Maret 2015 / 12.30 WITA
ANAMNESIS
Anamnesis Utama
Anamnesis diberikan oleh penderita (autoanamnesa).
Keluhan utama : Demam
Demam dialami penderita 2 minggu SMRS. Demam dirasakan panas pada perabaan, dan turun dengan pemberian obat panas. Demam bersifat hilang timbul dan disertai nyeri kepala Demam tidak disertai rasa menggigil, nyeri otot, dan nyeri belakang mata. Riwayat mimisan dan gusi berdarah disangkal. Batuk (-), sesak (-)
Mual dan muntah dialami penderita sejak 3 hari yang lalu. Muntah sebanyak 4x sehari, isi sisa makanan dan cairan, jumlahnya gelas aqua. Penderita juga mengeluh nyeri perut dan mengalami penurunan nafsu makan
Tidak BAB dialami penderita sejak 1 minggu yang lalu, ada buang gas
Riwayat penyakit dahulu :
Riwayat Diabetes mellitus, hipertensi, paru, hati, jantung, ginjal, asam urat, dan kolesterol disangkal
Riwayat pribadi dan sosial :
Riwayat merokok disangkal, riwayat konsumsi alcohol disangkal
Riwayat Keluarga:
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan seperti ini
Riwayat Obat:
Penderita tidak sedang mengkonsumsi obat
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Sedang
Kesadaran : compos mentis
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Respirasi : 20x/menit
Nadi : 86x/menit, reguler, kuat angkat
Suhu badan : 38,2C (suhu axilla)
Kulit
Warna : sawo matang
Efloresensi : (-)
Pigmentasi : (-)
Jaringan Parut : (-)
Lapisan Lemak : cukup
Turgor : kembali cepat
Tonus : eutoni
Edema : (-)
Kepala
Bentuk : mesocephal
Rambut : tidak mudah dicabut
Ubun ubun besar : menutup
Mata
exophthalmus / enophthalmus : -/-
Tekanan bola mata : normal pada perabaan
Konjungtiva : anemis -/-
Sclera : ikterus -/-
Lensa : jernih
Fundus : tidak dievaluasi
Visus : tidak dievaluasi
Gerakan : normal
Telinga : sekret -/-
Hidung : sekret -/-
Mulut
Bibir: sianosis (-)
Lidah : beslag (+), tremor (+)
Gigi : caries (-)
Selaput mulut : mukosa mulut basah
Gusi : perdarahan (-)
Bau pernapasan : foeter (-)
Tenggorokan
Tonsil : T1/T1 hiperemis (-)
Pharynx : hiperemis (-)
Leher
Trakea : letak di tengah
Kelenjar : Pembesaran KGB (-)
Kaku kuduk: (-)
Thorax
Bentuk : normal
Rachitic rosary : (-)
Ruang interkostal : normal
Precordial bulging : (-)
Xiphosternum : (-)
Harrisons groove : (-)
Pernapasan paradoksal: (-)
Retraksi : (-)
Lain lain : (-)
Paru paru
Inspeksi : simetris, kanan = kiri
Palpasi : stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : sonor kanan = kiri
Auskultasi : suara pernapasan vesikuler, Rhonki -/-
Wheezing -/-
Jantung
Detak jantung : 86 x/menit
Iktus cordis : tidak teraba
Batas kiri : ICS IV linea midklavikularis sinistra
Batas kanan : ICS IV linea sternalis dextra
Bunyi jantung Apex : M1 > M2
Bunyi jantung tricuspid: T1 > T2
Bunyi jantung aorta : A2 > A1
Bunyi jantung Pulmo : P2 > P1
Bising : -
Abdomen
Inspeksi : datar
Auskultasi: BU (+) Normal
Palpasi: lemas, nyeri tekan epigastrium (+), nyeri tekan
suprapubik (-)
Hepar / lien : tidak teraba
Ginjal : ballottement (-), nyeri ketok
costovertebrae angle (-)
Perkusi: Timpani
Genitalia : laki - laki, normal
Kelenjar : Pembesaran Kelenjar getah bening (-)
Anggota gerak : akral hangat, Capillary Refill Time < 2
Tulang belulang : deformitas (-)
Otot otot : eutoni
Refleks : Refleks fisiologis +/+, refleks patologis -/-
RESUME MASUK
Laki laki, 36 tahun datang ke RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou dengan keluhan utama demam dialami penderita 2 minggu SMRS. Demam dirasakan panas pada perabaan, dan turun dengan pemberian obat panas. Demam bersifat hilang timbul, dan disertai nyeri kepala. Menggigil (-), nyeri otot (-), dan nyeri belakang mata (-). Riwayat mimisan dan gusi berdarah disangkal. Batuk (-), sesak (-)
Mual dan muntah dialami penderita sejak 3 hari yang lalu. Muntah sebanyak 4x sehari, isi sisa makanan dan cairan, jumlahnya gelas aqua. Penderita juga mengeluh nyeri perut dan mengalami penurunan nafsu makan.
Tidak BAB dialami penderita sejak 1 minggu yang lalu, ada buang gas
Dari pemeriksaan fisik didapatkan penderita tampak sakit sedang, tanda vital dalam batas normal kecuali suhu badan yang meningkat (38,2x/menit). Pada pemeriksaan kepala, lidah beslag (+), tremor (+), dan pada pemeriksaan abdomen didapatkan nyeri tekan epigastrium (+).
Hasil laboratorium (24/3/2015)
Hb : 12,7 gr/dL
Ht : 36,3 vol %
MCV : 89
MCH : 31
MCHC : 35
Eritrosit 4,09 x 106 / L
Leukosit : 9694 / L
Trombosit 224.000 / L
Cr 0,8 mg/dL
Ureum 25 mg/dL
Natrium : 139 mmol/L
Kalium : 3,8 mmol/L
Clorida : 105,8 mmol/L
DIAGNOSIS SEMENTARA
Susp Typhoid fever
dd/ malaria, demam dengue
SIKAP
Tirah baring
IVFD NaCl 0,9% 500 ml 24 gtt/m
Ceftriaxone inj 2 x 1 gr (skin test)
Ranitidin inj 2 x 1 amp
Paracetamol tab 3 x 500 mg
Domperidon tab 3 x 10 mg
Antasida syr 3 x CI
RENCANA
DL, diff count, LED, Na, K, Cl, Ur, Cr, SGOT, SGPT, lipid profile, GDS, widal, DDR, IgG dan IgM anti dengue, urinalisis lengkap, X- foto Thoraks
Follow Up
25 Maret 2015
pkl 08.00 WITA
S : demam (+), mual (+)
O: KU : sedang Kes : CM
T : 90/60mmHg; N : 72x/menit; R : 20x/menit; S : 36,6 0C
Kepala: conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Mulut : mukosa mulut basah, lidah beslag (+), tremor (+)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : SI-II normal bising
Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-
Abdomen : datar lemas, NTE (+), H/Lttb
Extremitas : hangat, edema (-/-)
A : susp Typhoid fever dd/ malaria
P : Tirah baring
IVFD NaCl 0,9% 500 ml 24 gtt/m
Ceftriaxone inj 2 x 1 gr (H2)
Ranitidin inj 2 x 1 amp
Paracetamol tab 3 x 500 mg
Domperidon tab 3 x 10 mg
Antasida syr 3 x CI
Hasil Laboratorium (25/3/2015)
Hb : 12,9 gr/dL
Ht 37,3 vol%
MCV : 88
MCH : 30
MCHC : 35
LED : 45 mm
Leukosit : 8830 / L
Eritrosit : 4,22 x 106 / L
Trombosit : 237.000 / L
SGOT : 32 U/L
SGPT : 36 U/L
Asam urat : 3,1 mg/dL
Kolesterol : 156 mg/dL
HDL : 42 mg/dL
LDL : 108 mg/dL
Trigliserida : 123
IgG anti dengue : negative
Sal typhii Titer O : negative
Sal typhii Titer H : 1/80
Foto Thorax: cor dan pulmo dalam batas normal, infiltrat (-)
26 Maret 2015
pkl 08.00 WITA
S : demam (-), mual (-)
O: KU : sedang Kes : CM
T : 90/60mmHg; N : 68x/menit; R : 20x/menit; S : 36,9 0C
Kepala: conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Mulut : mukosa mulut basah, lidah beslag (+), tremor (+)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : SI-II normal bising
Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-
Abdomen : datar lemas, NTE (-), H/Lttb
Extremitas : hangat, edema (-/-)
A : Typhoid fever
P : Tirah baring
IVFD NaCl 0,9% 500 ml 24 gtt/m
Ceftriaxone inj 2 x 1 gr (H3)
Ranitidin inj 2 x 1 amp
Paracetamol tab 3 x 500 mg
Domperidon tab 3 x 10 mg
Antasida syr 3 x CI
27 Maret 2015
pkl 08.00 WITA
S : demam (-), mual (-)
O: KU : sedang Kes : CM
T : 90/60mmHg; N : 72x/menit; R : 20x/menit; S : 36,8 0C
Kepala: conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Mulut : mukosa mulut basah, lidah beslag (+), tremor (+)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : SI-II normal bising
Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-
Abdomen : datar lemas, NTE (-), H/Lttb
Extremitas : hangat, edema (-/-)
A : Typhoid fever
P : Tirah baring
IVFD NaCl 0,9% 500 ml 24 gtt/m
Ceftriaxone inj 2 x 1 gr (H4)
Ranitidin inj 2 x 1 amp
Paracetamol tab 3 x 500 mg
Domperidon tab 3 x 10 mg
Antasida syr 3 x CI
28 Maret 2015
pkl 08.00 WITA
S : demam (-), mual (-)
O: KU : sedang Kes : CM
T : 90/60mmHg; N : 64x/menit; R : 22x/menit; S : 36,9 0C
Kepala: conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Mulut : mukosa mulut basah, lidah beslag (+), tremor (+)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : SI-II normal bising
Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-
Abdomen : datar lemas, NTE (-), H/Lttb
Extremitas : hangat, edema (-/-)
A : Typhoid fever
P : Tirah baring
IVFD NaCl 0,9% 500 ml 24 gtt/m
Ceftriaxone inj 2 x 1 gr (H5)
Ranitidin inj 2 x 1 amp
Paracetamol tab 3 x 500 mg (k/p)
Domperidon tab 3 x 10 mg
Antasida syr 3 x CI
29 Maret 2015
pkl 08.00 WITA
S : demam (-), mual (-)
O: KU : sedang Kes : CM
T : 90/60mmHg; N : 78x/menit; R : 22x/menit; S : 36,9 0C
Kepala: conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Mulut : mukosa mulut basah, lidah beslag (+), tremor (+)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : SI-II normal bising
Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-
Abdomen : datar lemas, NTE (-), H/Lttb
Extremitas : hangat, edema (-/-)
A : Typhoid fever
P : Tirah baring
IVFD NaCl 0,9% 500 ml 24 gtt/m
Ceftriaxone inj 2 x 1 gr (H6)
Ranitidin inj 2 x 1 amp
Paracetamol tab 3 x 500 mg (k/p)
Domperidon tab 3 x 10 mg (kp)
Antasida syr 3 x CI
30 Maret 2015
pkl 08.00 WITA
S : demam (-), mual (-), nafsu makan (+)
O: KU : sedang Kes : CM
T : 90/60mmHg; N : 76x/menit; R : 20x/menit; S : 36,7 0C
Kepala: conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Mulut : mukosa mulut basah, lidah beslag (+), tremor (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : SI-II normal bising
Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-
Abdomen : datar lemas, NTE (-), H/Lttb
Extremitas : hangat, edema (-/-)
A : Typhoid fever
P : Tirah baring
IVFD NaCl 0,9% 500 ml 24 gtt/m
Ceftriaxone inj 2 x 1 gr (H7)
Ranitidin inj 2 x 1 amp
Paracetamol tab 3 x 500 mg (k/p)
Domperidon tab 3 x 10 mg (k/p)
Antasida syr 3 x CI
31 Maret 2015
pkl 08.00 WITA
S : demam (-), mual (-), nafsu makan (+), BAB (+)
O: KU : sedang Kes : CM
T : 100/60mmHg; N : 72x/menit; R : 22x/menit; S : 36,3 0C
Kepala: conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Mulut : mukosa mulut basah, lidah beslag (+), tremor (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : SI-II normal bising
Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-
Abdomen : datar lemas, NTE (-), H/Lttb
Extremitas : hangat, edema (-/-)
A : Typhoid fever
P : Tirah baring
Ventflon
Ceftriaxone inj 2 x 1 gr (H8)
Ranitidin inj 2 x 1 amp
Paracetamol tab 3 x 500 mg (k/p)
Domperidon tab 3 x 10 mg (k/p)
Antasida syr 3 x CI
1 April 2015
pkl 08.00 WITA
S : demam (-), mual (-), nafsu makan (+), BAB (+)
O: KU : sedang Kes : CM
T : 100/70mmHg; N : 80x/menit; R : 20x/menit; S : 36,2 0C
Kepala: conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Mulut : mukosa mulut basah, lidah beslag (+), tremor (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : SI-II normal bising
Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-
Abdomen : datar lemas, NTE (-), H/Lttb
Extremitas : hangat, edema (-/-)
A : Typhoid fever
P : Tirah baring
Ventflon
Ceftriaxone inj 2 x 1 gr (H9)
Ranitidin inj 2 x 1 amp
Paracetamol tab 3 x 500 mg (k/p)
Domperidon tab 3 x 10 mg (k/P)
Antasida syr 3 x CI
2 April 2015
pkl 08.00 WITA
S : demam (-), mual (-), nafsu makan (+), BAB (+)
O: KU : sedang Kes : CM
T : 100/60mmHg; N : 78x/menit; R : 20x/menit; S : 36,3 0C
Kepala: conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Mulut : mukosa mulut basah, lidah beslag (-), tremor (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : SI-II normal bising (-)
Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-
Abdomen : datar lemas, NTE (-), H/Lttb
Extremitas : hangat, edema (-/-)
A : Typhoid fever
P : Tirah baring
ventflon
Ceftriaxone inj 2 x 1 gr (H10)
Paracetamol tab 3 x 500 mg (k/p)
Domperidon tab 3 x 10 mg (k/p)
Antasida syr 3 x CI
R/ rawat jalan