BAB II Money Market

33
exindo) CI Indonesia (Forexindo) Bab II. Money Market 2.1 Pendahuluan 2.1.1 Money Market (Pasar Uang) Pasar Uang adalah pasar dengan instrumen fmansial jangka pendek, umumnya yang diperjual-belikan berkualitas tinggi, jangka waktu instrumen pasar uang biasanya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang. Kebutuhan Adanya Pasar Uang Alasan kenapa pasar uang dibutuhkan dalam sistem perekonomian adalah banyaknya perusahaan serta individu yang mengalami anus kas yang tidak sesuai antara inflows dan outflows. Misalnya, perusahaan melakukan penagihan dari klien pada periode tertentu dan pada waktu yang lain is harus mengeluarkan uang untuk m enutupi biaya operasionalnya. Untuk mengata,si masalah tersebut (perusahaan pada - saat kasnya mengalami defisit), maka perusahaan tersebut sementara dapat memasuki pasar uang sebagai peminjam dengan mencari lembaga keuangan atau pihak lain yang memiliki surplus (kelebihan) dana. Selanjutnya, pada saat perusahaan tersebut mengalami surplus dana, maka perusahaan tersebut menjadi kreditor dalam pasar uang untuk memperoleh pendapa- tan daripada membiarkan dananya tak terpakai atau idle. Perbedaan dengan Pasar Modal Perbedaan antara pasar modal dengan pasar uang adalah jangka waktunya. Dalam pasar uang, diperdagangkan surat berharga berjangka waktu pendek, sedangkan dalam pasar modal, diperdagangkan surat berharga berjangka waktu panjang Mekanisme Pasar Uang Pasar Uang berbeda dengan Pasar Modal yang tradingnya dilakukan melalui Bursa atau Stock Exchange, Pasar Uang sifatnya abstrak, tidak ada tempat khusus seperti halnya dengan Pasar Modal, transaksi pada Pasar Uang dilakukan secara OTC (Over The Counter), dilakukan oleh setiap peserta (partisipan) melalui Dealing Room masing-masing peserta. Fungsi Pasar Uang 1. Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga berjangka pendek; 2. Sebagai penghimpun dana berupa surat-surat berharga jangka pendek; 3. Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahan untuk melakukan investasi; 4. Sebagai perantara bagi investor luar negeri dalam menyalurkan kredit jangka pendek kepada perusahaan di Indonesia Kebutuhan akan adanya pasar uang dilatar belakangi adanya kebutuhan untuk mendapatkan sejumlah dana dalam jangka pendek atau sifatnya hams segera dipenuhi. Dengan demikian pasar uang merupakan sarana alternatif khususnya bagi lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan non keuangan, dan peserta-peserta lainnya, baik dalam memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya maupun dalam rangka melakukan penempatan dana atas kelebihan likuiditasnya. Pasar uang juga merupakan sarana pengendali moneter oleh otoritas moneter dalam melaksanakan operasi pasar terbuka, karena di Indonesia pelaksanaan operasi pasar terbuka oleh Bank Sentral yaitu Bank Indonesia dilakukan melalui instrumen pasar uang dengan Sertifikat Bank Indonesia (SBI), BI Term Deposit, Repo dan Reverse Repo dan sebagainya. 3 2 odul Treasury Level Basic 33

Transcript of BAB II Money Market

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    1/33

    exindo) CI Indonesia (Forexindo)

    Bab II. Money Market

    2.1 Pendahuluan2.1.1 Money M arket (Pasar Uan g)Pasar Uang adalah pasar dengan instrumen fmansial jangka pendek, umumnya yang diperjual-belikanberkualitas tinggi, jangka waktu instrumen pasar uang biasanya jatuh tempo dalam waktu satu tahun ataukurang.Kebutuhan Adanya Pasar UangAlasan kenapa pasar uang dibutuhkan dalam sistem perekonomian adalah banyaknya perusahaan sertaindividu yang mengalami anus kas yang tidak sesuai antara inflows dan outflows. Misalnya, perusahaanmelakukan penagihan dari klien pada periode tertentu dan pada waktu yang lain is harus mengeluarkanuang untuk m enutupi b iaya operas iona lnya .Untuk mengata,si masalah tersebut (perusahaan pada - saat kasnya mengalami defisit), maka perusahaantersebut sementara dapat memasuki pasar uang sebagai peminjam dengan mencari lembaga keuangan ataupihak lain yang memiliki surplus (kelebihan) dana. Selanjutnya, pada saat perusahaan tersebut mengalamisurplus dana, maka perusahaan tersebut menjadi kreditor dalam pasar uang untuk memperoleh pendapa-t an daripada m em biarkan dananya t ak terpaka i a t au id le .Perbedaan dengan Pasar ModalPerbedaan antara pasar modal dengan pasar uang adalah jangka waktunya. Dalam pasar uang,diperdagangkan surat berharga berjangka waktu pendek, sedangkan dalam pasar modal, diperdagangkansura t berharga berjangka wak tu panjangMekanisme Pasar UangPasar Uang berbeda dengan Pasar Modal yang tradingnya dilakukan melalui Bursa atau Stock Exchange,Pasar Uang sifatnya abstrak, tidak ada tempat khusus seperti halnya dengan Pasar Modal, transaksi padaPasar Uang dilakukan secara OTC (Over The Counter), dilakukan oleh setiap peserta (partisipan) melaluiDeal ing Room m asing-m asing peser ta .Fungsi Pasar Uang1. Sebagai peranta ra da lam perdagangan su ra t -su ra t berharga berjangka pendek;2. Sebagai penghim pun dana b erupa su ra t -su ra t berharga jangka pendek;3. Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahan untuk melakukan inves tas i ;4. Sebagai perantara bagi investor luar negeri dalam menyalurkan kredit jangka pendek kepadaperusahaan di IndonesiaKebutuhan akan adanya pasar uang dilatar belakangi adanya kebutuhan untuk mendapatkan sejumlahdana dalam jangka pendek atau sifatnya hams segera dipenuhi. Dengan demikian pasar uang merupakansarana alternatif khususnya bagi lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan non keuangan, danpeserta-peserta lainnya, baik dalam memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya maupun dalam rangkam elakuk an penempatan dana a tas keleb ihan l iku idit asnya .Pasar uang juga merupakan sarana pengendali moneter oleh otoritas moneter dalam melaksanakan operasipasar terbuka, karena di Indonesia pelaksanaan operasi pasar terbuka oleh Bank Sentral yaitu BankIndonesia dilakukan melalui instrumen pasar uang dengan Sertifikat Bank Indonesia (SBI), BI TermDeposit, Repo dan Reverse Repo dan sebagainya.

    32 odul Treasury Level Basic 3 3

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    2/33

    AC I Indonesia (Forexindo)

    2.1.2 Pemerintah dan Bank SentralBank sentral memainkan suatu peranan u tam a da lam pasa r devisa. Bank sentral bekerja atas n a m apemerintah secara independen a tau bersama-sama un tuk mem bantu menjalankan dan mengorganisasiaspek keuangan dari ekonomi. Dengan ini, bank sen t ra l mempunyai tangung jawab melaksanakankebijakan moneter atas nama pemer in tah un tuk mencapai sasaran dan tujuan, seperti: inflasi,penganggaran, menjalankan neraca pembayaran dan menyediakan Undang-undang hukum danfundam enta l yang pokok tentang s i stem keuangan dan negara tersebut. Bank sentra l dapat menggunak ansejum lah a la t un tuk m encapa i tu juan m ereka , seperti m em pengaruhi suku bunga, kebutuhan cadanganbank, operasi devisa, mencapai nilai-nilai sasaran resmi atau t idak resmi untuk m ata uang mereka mas ing-masing. Bank sentra l cenderung mempunyai cadangan devisa subs tans i a l dan i n tervens i mereka da lampasar devisa dianggap cukup b erma kna. Pengharapan satu-satunya dari intervensi b an k sentral dapatmenyebabkan gerakan yang cukup dalam nilai tukar.Contoh-contoh dari bank sentra l adalah Bank of England, US FederalReserve Bank, Bank of Japan, theEuropean CentralBank, dan tentu saja Bank Indonesia.Pemerintah, sebagai wakil rak yat , m empunyai tanggung jawab m enjalankan negara, term asuk kesejahter-aan sosia l dan ekonom i dari negara tersebu t. Di Indonesia bank sentral atas nam anya pemah bekerja dibawah pemerintah tetapi sekarang Bank Indones ia mem punyai kebebasan u n tuk secara independenmengelola kebijakan m oneter mereka dan s is tem keuangan negara tersebut.Peranan dan Fungsi PemerintahFungsi dan peranan ekonomi dari pemerintah adalah luas, akan tetapi, peranan dan fungsi-fungsi m erekadapat diringkas menjadi l im a ka tegor i, semuanya d i rancang un tuk m emperkua t dan m em perm udahoperasi sistem pasar.1. Fondasi/dasar h ukum dan k erangka sosial .2 . Mempertahankan persaingan3 . Redistribusi pendapatan4. Alokas i sumb erdaya5. M enstabilkan ekonomi.Kerangka Hukum dan SosialPemerintah menyediakan kerangka hukum untuk operas i efekt i f dar i sua tu ekonom i pasar . M erekamengatur hubungan bisnis, pemasok dan konsumen, melalui perundang-undangan pemerintahdimungkinkan untuk m enengah (m ewasit i) hubu ngan ekonom i, mendeteks i pennainan kotor danmelaksanakan wewenang dalam m engenakan huku m an yang tepat. Pelayanan dasar yang diberikan olehpemerintah adalah antara lain m em pertahankan ketert iban intern, pemb erian standar untuk m engukurberat dan mu tu produk dan mendir ikan suatu sistem m oneter.Memp ertahankan PersainganDengan persaingan, kekuatan pasar untuk penawaran dan permintaan akan m enentukan harga pasar dariba rang a tau j a sa . Ketika m onopoli mendikte persaingan, penjual da pat mempengaruh i a t au 'rig' pasaruntuk kepentingan mereka sendiri dan dapat berbahaya bagi masyarakat secara kese lu ruhan . M onopolicenderung m enyebabkan sua tu kesalahan alokasi sumber daya. Pemer in tah berusaha m eningka tkan danmempertahankan persa ingan dalam sebagian besar pasar, karena produksi yang efisien dapat diperolehdengan suatu t ingkat persaingan yang tinggi.

    PendistPemerirdicapaiupah m iRealok:Pemerirsuatu si;secara rmengunStabilisIn i m unPerananpenggurs u m b e rekonomPeranalPeranan1. Berlnew2 . Mer3 . Mer4. Met5. MenBank laSuatumemegaantara bdeposi tocadangaMengel 'KapanmeminjzMengavBank s e :suatu lim em p erbijaksan

    ModulModul Treasury Level Basic 4

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    3/33

    xindo) CI Indonesia (Forexindo)Pendistribusian Pendapatan

    nama emerintah mencrima peranan memperpendek ketidaksamaan pendapatan dalam masyarakat. Hal ini;anisasi icapai dengan berbagai program dan kebijakan, seperti sistem pajak pendapatan, perundang-undangananakan pah minim um dan sub sidi untuk petani-petani .inflasi, Realokasi Sumber Dayar danunakan emerintah mengintervensi dalam pasar disebabkan karena `Icegagalan pasar'. Situasi ini terjadi ketikadangan uatu sistem pasar yang kompetitif menghasilkan jumlah kesalahan dari barang atau pelayanan atau gagalnas ing - ecara memadai dalam mengalokasikan sumberdaya produksi dari barang dan pelayanan tertentu yang. dalam enguntungkan dan secara ekonom i dapa t d ibenark an.1 dapa t Stabilisasi

    Ini mungkin merupakan peranan yang paling penting dari pemerintah untuk menstabilkan suatu ekonomi.Pan, the eranan mereka adalah mengendalikan inflasi (harga) dan mengingatkan lapangan kerja atau mencapaipenggunaan sumber daya sepenuhnya. Dengan mengendalikan inflasi dan meningkatkan penggunaanaj ahter- umber daya sepenuhnya hal ini akan mempunyai dampak efek ganda (multiplier) terhadap semua sektor

    Kerja di konomi.:penden eranan dan Fungsi Bank SentralPeranan sua tu ban k sent ra l dapa t d i luk iskan sebagai mem punyai lima fungsi :

    m e r e k armudah

    M e r e k aaerintahfor dan:an olehmigukur

    tsar darig' pasar.onopolikan daniperoleh

    1. Bertindak sebagai bankir, kepada pemerintah, bank komersial dan bank-bank sentral dari negara-negara lain.2. M engelola program peminjam an pem erintah.3. Mengawasi dan mengatu r kegia tan bank dan lembaga keuangan l a innya .4. M em ber i dukungan te rb a t a s kepada b ank .5. M engopera s ik an keb i jakan m one te r pcmerintah dan nilai tukar.Bank kepada pemerintah, bank sentral dan bank lainnyaSuatu bank sentral biasanya akan memegang rekening `deposito' pemerintah. Bank sentral jugamemegang rasio kas dan saldo operasi dari bank lain (komersial). Ini digunakan untuk maksud kliringantara bank dan memberi kepada mereka suatu sumber likuiditas. Bank sentral juga akan memegangdeposito dari mata uang negara tersebut, yang dimiliki oleh bank sentral lain sebagai bagian daricadangan resmi m ereka un t uk m aksud m eng in t e rvens i da lam pa sa r dev isa .Mengelola P rogram Pinjaman PemerintahKapan saja pemerintah mempunyai defisit anggaran, bank sentral hams membiayai defisit itu denganm eminjam . Bank sen tra l m emperm udah keg ia tan in i dengan m engelua rkan ob l iga s i dan bill pemerintah.Mengawasi dan m engatur kegiatanegiatan bankank dan lembagaembaga keuangan lainnyaBank sent ra l mengatu r (Inn mengarahkan undang-undang kegiatan keuangan dengan harapan memperolehsuatu lingkungan perbankan yang sehat dan baik. Bank sentral mengharuskan semua bank untukmempertahankan likuiditas yang memadai, hal ini dengan cara lain dikenal sebagai peraturan yangb i jak sana . I a j uga m engha ru skan bank un t uk m em pert ahankan cadangan moda l yang mem ada i .

    3 4 odel Treasury Level Basic 3 5

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    4/33

    AC I Indonesia (ForexindoMemberi dukungan untuk bankank yang bermasalahPeranan ini juga dikenal sebagai `orang yang meminjamkan (lender) dari pilihan terakhir'. Ini sedangm enyelam a tkan bank yang sak it da r i kebanglau ta .n . Dengan m em as t ikan b ahwa ada sup la i yang cukupuntuk l ikuidi tas untuk m emenu hi permintaan deposan.Bank IndonesiaSebagai bank sent ralnya Indonesia, Bank Indonesia sekarang m erupakan su atu lem baga pem erintah, yangindependen. Ini sudah m enjadi kasu snya sejak Undang-undang No. 23 tahun 1999 tentang bank sentra lyang dilaksanak an dan diber lakuk an pada 17 M ei 2000. Bank Indonesia m em punyai sa tu tu juan tunggal ,yakni m encapai dan m em elihara kes tabi lan ni lai rupiah.

    Tugas-tugas utamanya diklasifikasikan menjadi ` t iga pilar ' antara lain:1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter .2 . M engatur dan m enjaga kelancaran operas i s is tem pemb ayaran. I 12;diteta,

    Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Tujuan inisebagairnana tercantum dalam UU No. 3 tahun 2 004 pasal 7 tentang Bank Indonesia . adwalHal yang dimaksud dengan kestabilan nilai rupiah antara lain adalah kestabilan terhadap harga-harga enbarang dan jasa yang tercermin pada inflasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, sejak tahun 2005 BankIndonesia menerapkan kerangka kebijakan moneter dengan inflasi sebagai sasaran utama kebijakan es,

    warmoneter (Inflation Targeting Framework) dengan menganu t s i s tem ni la i tuka r yang mengam bang (freeloating). Peran kestabilan nilai tukar sangat penting dalam mencapai stabilitas harga dan sistem enkeuangan . Oleh ka renanya , Bank Indones i a juga n lenja lankan k eb i jakan n i la i tuka r u n tuk m engurangi ebivolat i li tas ni lai tukar yang ber lebihan, buk an untu k m engarahkan ni lai tuka r pada level ter tentu. alaDalam pelaksanaannya, Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan moneter

    m ela lu i penetapan sasaran-sasaran moneter (seperti uang beredar a tau suku bunga) dengan tujuan u tam a Besar Pfmenjaga sasaran laju inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Secara operasional, pengendalian esponasaran-sasaran m oneter tersebut m enggunakan ins t rum en-ins t rum en, antara lain operas i pasar terbuka di elipatanasar uang baik rupiah maupun valuta asing, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib ar terhacpengendalian moneter berdasarkan Prinsip Syariah.minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan. Bank Indonesia juga dapat melakukan cara-cara elipatanKerangka Kebijakan Moneter di Indonesia .1.4 fDalam melaksanakan kebijakan moneter, Bank Indonesia menganut sebuah kerangka kerjayang e m bdinamakan Inflation Targeting Framework ( ITF) . K erangka k erja ini di terapkan secara form al sejak Ju l i ank2005, setelah sebelum nya menggunak an kebi jakan mo neter yang menerapkan u ang primer (base money)ebagai sasaran kebijakan m oneter. emb.

    PeruseM odul T reasury Leve l Basic

    InflDenkebiUnttstandd e n &ditankebijm e mPerul

    2.1.23 . M engatur dan mengawasi bank.

    FungiDi bawah ini adalah apa yang dikut ip pada W ebsi te Bank Indonesia resm i m engenai fungsi dan peranan 31 Raereka sebagai b ank sent ral nas ional .dan dSebaga i penguasa m oneter , Bank Indones i a m enga tu r dan m elaksanakan k eb i jakan m oneter yang ber- ikuiditujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, asarapemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta anktercapainya tujuan ek onom i ma kro, yakni menjaga s tabi l isas i ekonom i yang dapat diukur dengan k esem- erkenpatan kerja , kes tab i lan harga ser ta neraca pem bayaran internasional yang seim bang. A pabi la kes tabi lan

    dalam kegiatan perekonomian terganggu, maka kebijakan moneter dapat dipakai untuk memulihkan engai( t indakan s t ab i l isa s i ). Penga ruh keb i j akan m oneter per tam a k a l i akan d i ra sakan o leh sec tor perbankan , kanyang kem udian ditransfer pada sector riil . ebal ikbawah ;

    3 6 M odul T re

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    5/33

    :indo) CI Indonesia (Forexindo)

    edangcukup

    , yang;entralnggal,

    Inflation Targeting Framework (ITF)Dengan kerangk a ini, Bank Indonesia secara ekspl i s it mengu m um kan sasara n inflas i kepada publ ik dankeb i jakan m oneter diarahkan untuk m encapai sasaran inf las i yang ditetapkan oleh Pemerintah tersebu t .Untuk m encapai sasaran inf las i, kebijakan m oneter dilakuk an secara forward looking, ar t inya peruba hanstance kebijakan m oneter di lakuk an m elaui evaluas i apakah perkem bangan inf las i ke depan m asih sesuaidengan sasaran inflasi yang telah dicanangkan. Dalam kerangka kerja ini, kebijakan moneter jugaditandai oleh transparansi dan akuntabilitas kebijakan kepada publik. Secara operasional, stancekeb i j akan m oneter d icerm inkan o leh penetapan suku bunga keb i j akan (BI Ra te) yang d iha rapkan akanmemengaruhi suku bunga pasar uang dan suku bunga deposito dan suku bunga kredit perbankan.Perubahan suku b unga ini pada akhimya akan m emengaruhi output dan inflasi.2.1.3 BI RateBI Rate adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance keb i j akan m oneter yangditetapkan oleh Bank Indonesia dan dium um kan k epada publ ik .Fungsi BI Rate

    :.ranan I Rate dium um kan oleh Dewan Gubernur Bank Indonesia se t iap Rapat Dewan Gub emu r (RDG) bulanandan diimplementasikan pada operasi moneter yang dilakukan Bank Indonesia melalui pengelolaang ber- l ikuiditas (liquidity management) di pasar uang untuk m encapai sasaran operas ional kebijakan m oneter.harga, asa ran opera siona l keb i jakan m oneter d icerm inkan pada perkem bangan suku bunga Pasa r Uang A nta rserta ank Overnight (PUAB 0/N). Pergerakan di suku bunga PUAB ini diharapkan akan diikuti oleh:esem- erkemb angan di suku bunga deposi to , dan pada gi l irannya suku bunga k redit perbankan.tabilan engan mempert imbangkan pula faktor-faktor lain dalam perekonomian, Bank Indonesia pada umumnyal ihkan kan m enaikkan BI Rate apabi la inf las i ke depan diperkirakan m elam paui sasaran yang te lah di te tapkan,ankan, ebaliknya Bank Indonesia akan menurunkan BI Rate apabila inflasi ke depan diperkirakan berada di

    bawa h sasaran yang telah ditetapkan.tan ini adwal Penetapan dan PenentuanPenetapan respons (s tance) kebi jakan m oneter di lakuk an set iap bulan m ela lu i mek anisme Rapat De-wan Gub ernur (RDG) bulanan dengan cakupan m ater i bu lanan .Respon keb ijakan m oneter (BI Rate) di te tapkan ber laku sam pai dengan RDG b er ikutnyaPenetapan respon kebijakan moneter (BI Rate) dilakukan dengan memperhatikan efek tundakebijakan m oneter ( lag of monetary pol icy) dalam m em engaruhi inf las i.Dalam hal ter jadi perkemb angan di luar prakiraan sem ula, penetapan s tance Kebijakan M oneter dapatdi lakukan sebelum RDG Bulanan melalui RDG M ingguan.ioneteru t a m a esar Perubahan BI Rate

    .dalian espon keb i jakan m oneter d inya takan da lam perubahan BI Ra te ( seca ra kons i s ten dan ber tahap da lamyuka di el ipa tan 2 5 basis poin (bps) . Dalam kondisi untuk m enunjuk kan intensi Bank Indonesia yang lebih be-. wajib ar terhadap pencapaian sasaran inf las i , m aka perub ahan BI Rate dapat dilaku kan lebih dar i 25 bps dalamra-cara elipatan 25 bps.2.1.4 Peserta Pasar Uang

    Lemb aga Keuangan (bank);Bank IndonesiaLemb aga Bukan Keua ngan (Yayasan, Dana Pensiun, Perusahaan Asu rans i);Perusahaan-Perusahan Besar;

    3 6 odul Treasury Level Basic 7

    L-hargaBank)ij akang (freesistem;urangi

    I yanglak Julimoney)

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    6/33

    ACI Indonesia (Forexindo

    - Lembaga Pemerintah;- Pialang Pasar Uang (Money Brokers); dan- Individu-individu

    2 . 2 . ]PasardilakBanksa ransebagdengrIndorkrediiDalarUangPeserPesernasioiterseglende,menyterj adinstanTemaSebebbu l anJangkOvern1 min:2 min;Adaterutaitransapasar,

    2.2 ProdukProduk-produk Suku BungaProduk-produk suku bunga diciptakan sebagai mekanisme yang menemukan pihak yang sementarakelebihan dana dengan pihak yang sementara kekurangan dana. Produk tersebut dirancang untuk me-menuhi syarat arus kas perusahaan, institusi keuangan dan pemerintah, memberi suatu solusi untuk mem-beri pinjaman-pinjaman jangka pendek seperti overnight dan jangka panjang seperti yang diperlukan. Pa-da waktu yang sama, produk tersebut memberi suatu alternatif untuk investasi bagi mereka memilikikas/dana surplus dan menganggur untuk suatu waktu dan ingin memperoleh hasil atas dana yang sementa-ra t idak digtm akan.Mempunyai surplus dana yang tidak terpakai adalah mahal, karena aliran kas akan menghasilkanperolehan yang sedikit atau tidak sama sekali untuk pemiliknya. Ketika dana yang menganggur tidak di-investasikan, pemegangnya akan menanggung suatu biaya dalam arti pendapatan bunga yang seharusnyadiperoleh telah hilang. Setiap hari dana yang menganggur itu tidak diinvestasikan, itu berarti bahwapenghasilan suatu hari hilang. Ketika sejumlah besar dana menganggur terlibat, jika ini tidak diinvestasi-kan, maka pendapatan dan bunga yang disia-siakan bahkan untuk masa 24 jam dapat menjadi substansial.Hal-hal berikut ini merujuk kepada atau mengikuti praktek dan konvensi pasar Indonesia, walaupun seba-gian besar pusat keuangan lainnya akan mempunyai suatu backdrop yang berupa, perbedaan-perbedaantetap ada.Produk/Instrumen Pasar Uang

    Pasar Uang Antar BankSert if ika t Bank Indonesia (SBI)Deposit FacilityLending FacilityPenem patan Berjangka (T erm D eposi t)Sert if ikat Depo sitoBanker's AcceptanceCommercial PaperTreasury Bi l l s Surat Perbendaharaan NegaraRepurchase Agreem ent (Repo)

    ModulModul Treasury Level Basic 8

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    7/33

    :xindo) CI Indonesia (Forexindo)

    2.2.1 Pasar Uang Antar Bank `Penempatan Antar BankPasar uang antar bank k adang-kadang disebut call money antar ba nk. Ini adalah t ransak s i-t ransaks i yangdilakuk an antar bank dalam bentuk da na `penem patan ' a tau dana 'pinjaman ' .Bank Indonesia m emu la i pasa r uang an ta r bank pada t ahun 1974 dengan tu juan u t am a un tuk m emb er ikansarana bagi bank-bank untuk mengatur kekurangan dana atau surplus dana yang bersifat sementara,sebagai akibat dari kegiatan kliring bank setiap hari. Pinjaman antar bank tidak terlalu aktif sampaidengan tahun 1983, terutama karena bank-bank dapat memperoleh dana dengan mudah dari Bankientara ndonesia da lam bentuk kredi t l ikuidi tas dengan suk u bu nga yang diberi subsidi . Sejak b ulan Juni 1983,i k me- redit l ikuiditas Bank Indonesia te lah di t iadakan dan peminjaman antar bank m ulai tum buh.

    m e m - a lam pasar dom est ik Indonesia , t ransaksi terjadi mela lu i pasar uang antar Bank d ikenal sebagai Pasaran. Pa- ang Antar Bank (PUA B).menta- Peserta

    Peserta-peserta dari pasar uang antar bank adalah bank-bank komersial yang terdiri dari bank-banknasional swasta dan bank-bank asingl joint venture. Struktur pasar uang antar bank tersebut agakLsilkan ersegmentasi, dalam arti bahwa satu kelompok bank peserta umumnya adalah pinjaman murni (netlak d i- enders) dan kelompok lainnya adalah peminjam murni (net borrowers). Segmentasi pasar ini dapatrusnya enyebabkan bank sentral mengintervensi untuk mengurangi fluktuasi suku bunga yang tidak perlubahwa erjadi . Bank-bank yang m em il ik i nasab ah-nasabah investor ins t itu t ional (m isa lnya perusahaan asuransi ,'estasi- nstansi pemerintah dan yayasan dana pensiun) cenderung menjadi net lenders.ansial. enor/Jangka Waktu Yang Adai seba- ebe lumnya tenor ( jangka waktu) call money antar bank (penempatan) dibatas i sam pai 7 har i, te tapi pada,edaan ulan Oktober 1988 pemb atasan tersebut dihapus dan jangka waktu m aksim um diatur menjadi 90 har i .

    Jangka waktu penempatan antar bank diatur dalam k isaran sebagai ber ikut :Overnight (0/N) bu lan (1 bin)1 minggu (1 mg) bu l an (3 b in )2 m inggu ( 2 m g)A da pasar uang antar bank berjangka waktu 6 bulan dan 12 bu lan, akan tetapi l ikuidi tasnya sangat tipis ,teru tam a karena ba tasa n kredi t . Pasar didominasi oleh 0/N sampai dengan sa tu minggu. Sebelum 1997,t ransaks i- transaks i dengan jangka wak tu tersebut m encapai 60% - 70% dar i perputaran har ian rata- rata dipasar, beberapa tahu n terakhir, ini menjadi 90%.

    3 9odul T reasury Level Basic3 8

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    8/33

    AC I Indonesia (Forexindo

    Rum us bu nga sederhana (simple interest) digunak an untuk m enghitung penempatan antar bank .

    FV= PV(1 +ixT)360

    FV = Nilai yang akan DatangPV = Nilai Sekarang (Pokok)i = Tingkat Suku BungaT = Jumlah Hari (Waktu)

    Contoh:Bank A m em injam kan Rp.500 ju ta kepada Bank B dengan suku bunga 4,75 per tahun selama 3 bulan(90 hari).

    Untuk menghi tungkan future value (FV), yakni jum lah uang yang akan di ter ima oleh Bank A atau yangharus dibayar Bank B pada tanggal ja tuh waktu.

    FV = 500.000.000 ( 1 + 0.0475 x 90)360

    FV = 500.000.000 x 1,011875FV = Rp 505.937.500

    Jadi pada tanggal ja tuh waktu, Bank A akan m enerim a atau Bank B akan m em bayar Rp. 505.937.500.2.2 .2 Sertifikat Bank Indonesia (SBI)SBI adalah Surat Berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagaipengakuan utang berjangka waktu pendek. Tujuan Bank Indonesia mengeluarkan SBI untuk absorpsil ikuiditas rupiah di pasar uang.SBI awa lnya d i te rb i tkan da lam 2 j angka wak tu ya itu 28 ha r i dan 3 bu lan o leh BI . Sebe lum m uncu lnyatreasury bills, SBI adalah alat utama yang digunakan oleh BI untuk operasi pasar terbuka dan untukmengendalikan likuiditas dari sistem perbankan. SBI adalah instrumen pasar uang yang paling aktifdiperdagangkan di Indonesia. Dimulai pada Juni 2010, sertifikat SBI dilelang secara bulanan denganjangka waktu 28, 91 dan 182 hari. Selain itu, BI juga mengeluarkan 28-hari SBI dengan kepatuhansyar i 'ah secara bu lanan. Pada bulan Novem ber 2 010, BI menghent ikan penerbi tan SBI 3 b ulan dan m ulaim enawarkan is t ilah-deposit ins t rumen untuk m enyerap kelebihan l iku iditas perbanka n. Selanjutnya, padabu lan Februar i 2 011, BI mengumu m kan b ahwa BI t idak ak an m enerb i tkan SBI lag i dengan jangka waktukurang dar i 9 bulan .

    1(arak.BSa

    te:nnidinyatdengalc. Diterbd. DiterbBook ;e Nilai t

    Nilaif. Dapatg. Dapatpenjuth. SBI yi. Dilunj I dal2.2.3 L1. Prinsi

    a . Tj 2

    b. Tc.

    2. Tingla . 1

    Fti

    b . /t

    c.1

    3. PenBart]a.b. .

    0 ModulM odul Treasury Level Basic

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    9/33

    .xindo) CI Indonesia (Forexindo)

    3 b u l a n

    tu yang

    ; 00.

    sebagaitbsorpsincu lnyan untukrig aktifdenganpatuhanmula ia, padaa waktu

    Karalcterist ik SBI:a . Satua n unit seb esar Rp.1.000.000,- (satu juts rupiah);b . Berjangka waktu paling singkat 9 (sembilan) bulan dan paling lama 12 (dua belas) bulan yangdinyatakan dalam jumlah hari dan dihitung sejak 1 (satu) hari sesudah tanggal setelmen sampai

    dengan tanggal ja tuh tempo;c. Di terb i tkan da n diperdagangan dengan s i s tem diskonto;d. Diterb i tkan t anpa w arka t (scripless) dan ditatausahakan dalam sistem elektronis yaitu melalui SistemBook Entry Registry da lam BI-SSSS (Scripless Securities Settlement System);e. Ni la i tuna i SBI dihitung berdasark an diskonto m urni (true discount):

    Nilai d iskonto = Ni la i Nom inal Ni la i Tu naif. Dapat dipindahtangankan (negotiable);g. Dapat ditransaksikan dengan cara penjualan bersyarat (repurchase agreement), pembelian ataupenjualan secara outright, a tau di jadikan agunan;h. SBI yang masih da lam s ta tus agunan t idak dapa t d iperdagangkan;i. Di lunasi pada saa t ja tuh wak tu sebesar ni l a i nom ina l SBI ja tuh waktu ; danj. BI dapa t melunasi SBI s lebelum ja tuh waktu (early redemption) dengan persetu juan pem i l ik SBI.2.2.3 Deposit Facility1. Prinsip Transaksi

    a. Transaks i depo sit facility dilakukan dengan cam penempatan dana rupiah oleh Bank secara ber-jangka di Bank Indo nesia .b. Transaks i deposit facility di lakukan t anpa diser t a i dengan penerb i t an Sura t Berharga .c. Transaks i deposit facility di lakukan dengan mekanisme non le lang.

    2. Tingkat Diskontoa. Transaks i deposit facility dilakukan dengan sistem diskonto dengan tingkat diskonto sebesar BI-Rate dikurangi marjin tertentu. Bank Indonesia pada tanggal 13 Agustus 2012, memutuskan un-tuk mempersempit koridor bawah suku bunga operasi moneter (deposit facility) yang semula 200bps m enjadi 175 bps di bawah BI ra te .b. Nilai tunai transaksi deposit facility dihitung berdasarkan diskonto murni (true discount) sebagaiber ikut :

    Nilai Nominal x 3 60Nilai Tunai 360 + (Tingkat Diskonto x Jangka Waktu)c. Nilai diskonto t ransakt i deposit facil i ty dihitung sebagai berikut :

    Nilai d iskonto = Ni la i Nom inal Ni la i Tu nai3. Pengumuman Deposit Facility

    Bank Indones ia m engumum kan t r ansak s i deposit facility, yang m encakup anta ra l a in :a. Window time;b. Jangka waktu;

    40 odul Treasu ry Level Basic 1

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    10/33

    AC I Indonesia (Forexindo)

    c. Tingkat diskonto; dan Bankd . Waktu setelmen. W

    2.2 .4 Len ding Facility . JaPasar pembelian kemb al i Indonesia yang dikelola bersama oleh BI, Indonesian Securities Inter-Deale . RAs sociation dan Indonesian Fixed-Income Dealer Association. BI telah menetapkan ketentuan untu . Vsperdagangan pasar sekunder dari catatan SBI dengan janji dibeli kembali (repo). Pemerintah meluncurkapasar repo pada tahun 2004 dan Pembelian Kembali Master Agreement (MRA) pada tahun 2005. .2.5 Pada lah patokan untuk transaksi pembelian kembali, yang ditetapkan pada BI rate ditambah marjin terten Transaksitu . ikuiditas1. Prinsip Transaksi arakteri:

    a. Transaksi lending facility dilakukan dengan mekanisme repurchase agreement (repo) Surat Ber- a . Transharga, yaitu penjualan Surat Berharga oleh Bank kepada Bank Indonesia dengan kewajiban pem- belas)belian kem bal i o leh Bank sesua i dengan harga dan jangka wak tu yang disepaka t i .

    Surat Berhargencatatan kepemilikprinsip sell and buy back, yaitu terdapat perpindahan n .N T r i a i a isb . Transaksi lending facility dilakukan dengan mekanisme repo Surat Berharga dilakukan deng

    (transfer of ownership). seba gc. Transaksi lending facility di lakukan dengan mekanisme non le lang.

    2 . Surat Berhargaa. Surat Berharga yang dapat direpokan adalah SBI dan SBN:

    SBI m em il ik i s i sa jangka wa ktu pa l ing s ingka t 2 (dua) hari kerja pada saa t second legilai

    i. t ra nsa ksi repo.ii . SBN m em il ik i s i sa jangka waktu pa l ing s ingka t 3 (tiga) hari kcrja pada saa t second legt ransaksi repo.

    b. Surat Berharga yang dapat direpokan paling banyak sebesar nilai nominal Surat Berharga yangdimi l ik i Bank, yang terca ta t d i Reken ing Sura t Berharga .c . Harga dan Hair Cut Surat Berharga:

    i. SBI- Harga SBI di te tapkan oleh Bank Indonesia dengan m em pert im bangkan a nta ra l a in ra ta-ra tater t im bang t ingka t d iskonto saa t penerb i t an dan s i sa jangka w aktu se t iap seri SBI.- Hair cut SBI ditetapkan sebesar 0% (nol per seratus) .

    ii. SBN- Harga SBN di te tapkan o leh Bank Indonesia dengan mempertimbangkan antara lain hargapasar m asing-m asing jenis dan ser i SBN.- Hair cut SBN di te tapkan seb esar 5% ( l ima per seratus).

    3 . SukuBunga Repo (Repo Rate)a. Bank Indonesia m engenakan bu nga repo a tas t ransaksi lending facility sebesar BI-Rate di t ambahmarjin tertentu. Saat ini koridor atas suku bunga operasi moneter (lending facility) ada lah 100bps di atas BI rate.b. Bunga repo dihitung berdasarkan m etode bunga dibayar di belakang (simple interest).

    4. Pengumuman Lending Facility

    Nilai

    d. Banke. TermTerm

    TermDepc2.2.6T-Bil ls njumlahInstrumeOleh kaiterutamamemberiDi Indo:Keuangipemba)qbulan da

    Modul '142Modul Treasury Level Basic

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    11/33

    ncindo) CI Indonesia (Forexindo)

    -Dealerun tukicurkan. MRAterten-

    Bank Indonesi a mengum um kan t r ansak s i lending facility, yang mencak up anta ra l a in :a. Window time;b. Jangka waktu ;c. Repo rate; dand. Waktu s e te lmen .

    2.2.5 Penempatan Berjangka (Term Deposit)Transaks i Term Deposit (TD) merupakan instrumen yang digunakan Bank Indonesia untuk absorpsil iku idit as rupiah mau pun va lu ta as ing di pasar uang.Karak ter is t ik T ransaksi Term Deposit:

    at Ber- a. Transaksi Term D eposit memiliki jangka waktu paling singkat 1 (satu) hari dan paling lama 12 (duan pem- elas) bulan;dengan . Transaks i Term D eposit di laksanakan t anpa diser t a i dengan penerb i t an Sura t Berharga;erharga . Nilai tunai t ransaksi Term D eposit dihitung berdasarkan diskonto m urni (true discount). dengan rum ussebagai berikut:

    Nilai nominal x 360Nilai tunai =

    yang

    a-ra ta

    harga

    ambah100

    3 60 + (Tingka t d iskonto x Jangka waktu )

    Ni la i d iskonto = Ni la i nomina l Term Deposit Nilai tunaid. Bank Indonesia mena tau sahakan penca ta tan t ransaksi Term D eposit da lam BI-SSSS.e. Term Deposit dapat dicairkan sebelum tanggal jatuh waktu (early redemption) dengan syarat bahwaTerm Deposit Rupiah yang diterbitkan dengan jangka waktu paling kurang 1 (satu) bulan, sedangkanTerm Deposit Valuta Asing dapat dicairkan paling cepat 3 (tiga) hari setelah setelmen transaksi TermDeposit valas .2.2.6 Treasu ry Bills (Tills)T-Bills merupakan instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau bank sentral atas unjuk denganjumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada pemegang pada tanggal yang telah ditetapkan.Ins t rum en ini berjangka waktu ja tuh tempo sa tu t ahun a tau kurang.Oleh karena itu instrumen ini sangat mudah diperjual-belikan dan disukai oleh perusahaan-perusahaan,terutama oleh lembaga-lembaga keuangan untuk dijadikan sebagai cadangan likuiditas sekunder ygmemberikan has i l .Di Indonesia T-Bills adalah Surat Perbendaharaan Negara (SPN) yang diterbitkan oleh DepartemenKeuangan Republik Indonesia, yang berjangka waktu sampai dengan 12 (dua belas) bulan denganpembayaran bunga secara diskonto. Saat ini, pemerintah secara rutin melelang SPN berjangka waktu 3bu lan dan 12 b u lan .

    42 odul Treasury Level Basic 3

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    12/33

    NP N1+ i x t360

    Dimana:NP = Hasil BersihN = Nilai Nominali = Suku Bungat = Periode Waktu

    ACI Indonesia (Forexindo

    Surat Perbendaharaan Negara-Syariah (SPN-S) sama dengan SPN, yang diterbitkan pemerintah, didis-konto kemudian dijual dengan maksimum jatuh tempo 12 bulan. Pemerintah menerbitkan SPN-S pertamadi bu lan Agustu s 2011 dengan jangka waktu 6 bu lan .Rumus yang digunakan untuk menghitung SPN adalah rumus true discount:

    Bagi In- Res_ Pen

    Untuk r- Pass- Pas:

    R u m u s

    2.2 .7 S ertifikat Deposito (C D)Deskripsi PasarPenerbitan sertifikat deposito (CD) telah didorong sejak tahun 1971 sebagai bagian usaha untuk mengem-bangkan pasar uang, seperti deposito berjangka, CD tidak dapat dibayar sebelum tanggal jatuh waktu.Akan tetapi, CD dapat diperdagangkan dan dapat dijual di pasar sekuritas. Pada mulanya hanya bank-bank pemerintah saja yang diizinkan untuk mengeluarkan CD. Akan tetapi, pembatasan ini dihapus danbank swasta nasional (sejak bulan October 1984) dan lembaga-lembaga keuangan non-bank (sejak bulanOktober 1988) di iz inkan untuk mengeluarkan CD.Semua bank komersial, termasuk bank asing dan bank joint-venture diizinkan untuk menerbitkan CD danm enjua lnya kepada inves tor . Tidak ada iz in khusus yang diper luka n oleh bank u ntuk m engeluarkan C D.Deskripsi ProdukSuatu sertifikat deposito adalah suatu bearer security (atas nama pembawa) dalam denominasi rupiahsebagai su ra t pengakuan hu tang dan bank (penerb i t ) dan dapa t di jua l d i pasar seku nder .Suatu sertifikat deposito (CD) adalah suatu penerimaan yang mengandung bunga untuk dana yangdisimpan pada suatu lembaga deposito untuk suatu periode waktu tertentu. Bank dan lembaga depositolainnya menerbitkan berbagai jenis CD, tetapi CD pasar uang yang benar merupakan instrumen yangdapat diperdagangkan yang boleh dijual berkali-kali sebelum mencapai jatuh tempo. Maka dan itu ka-dang-kadang disebut Negotiable Cer tificate of Depo sits (NCD). Sifat lainnya dari CD adalah bahwa dapatdipasarkan/diperdagangkan dalam bentuk outrights (sampai jatuh tempo) atau dengan suatu perjanjianpembelian kembali (repo). Juga sifat yang dapat diperdagangkan dari CD melalui pasar sekunder memer-l ukan a gar inves tor m enel i ti (mem veri f ikas i ) dengan ha l -ha l keas l ian (o tens t i s it as) CD.Berdasarkan peraturan sekarang, CD didenominasi hanya dengan nilai nominal yang tidak kurang dan Rp1 ju ta . Jangka waktu dan s ua tu C D t idak boleh kurang dari 30 hari dan t idak b oleh leb ih dari 24 bu lan .

    M odu l T rea su ry Leve l Bas ic

    2.2.8Comme:oleh pertertentuInst rum4persediakeuangayang sa tdan sunpenawatBapeparJangkaPenjualabunga s tDeskripBerdasaipenerbit(IndoneEuntukpembeli iagen perModul

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    13/33

    Bagi Investor :Resiko inves tas i t idak d i t anggungPemegang m em punya i ri s iko m erug i

    Bagi Penerbit :- Tidak ada komitmen dari investor- Jangka waktu relatif pendek

    7exindo)

    didis-pertamaTabel 2.2 - 1 elemahan Sertifikat Deposito

    ACI Indonesia (Forexindo)

    FVxxtPV =FV - 360Dimana:PV = Nilai SekarangFV = Nilai yang A kan Datangi Nilai Diskont = Periode Waktu

    Untuk m enghitung CD, ada dua rum us yang dapa t digunakan:- Pasar lokal (domestik) menggunakan rumus true discount , sedangkan- Pasar luar negeri menggunakan rumus bank discount

    Rumus Bank Discount

    aengem-waktu .Fa bank-tpus danak bu l anCD danm C D.

    ;i rupiah

    na yangdepositoten yangri itu ka-wa dapaterjanj ianmemer-; dari Rpelan.

    2.2.8 Com m ercial PaperCo m m ercia l paper ada lah sekuri t as jangka pendek di pasar uang tanpa jaminan, di terb itkan dengan diskonoleh perusahaan dan dijual kepada investor dalam pasar uang. Penerbit berjanji akan membayar sejumlaht er tentu u ang pada saa t ja tuh tem po. Penerb i t CP ada lah perusahaan yang m em punyai k redib i l it a s t inggi .Instrumen ini tidak digunakan untuk investasi jangka panjang melainkan hanya untuk mendanaipersediaan atau untuk mengelola modal kerja. Biasanya, semua instrumen ini dibeli oleh lembagakeuangan karena nilai nominalnya terlalu besar bagi investor swasta, dan ini termasuk dalam investasiyang sangat aman sehingga imbal hasil dan surat berharga komersial ini juga rendah. Sejak jatuh tempodan surat berharga tidak melebihi 9 bulan, dan digunakan hanya untuk tujuan transaksi pembayaran,penawaran surat berharga dikeluarkan dari kewajiban menyampaikan pernyataan pendaftaran kepadaBapepam-LK.Jangka waktu ja tuh tempo C P ini berk isa r m ula i dan beberapa hari sam pai 270 hari.Penjualan CP dilakukan um um nya dengan sistem diskonto, namun beberapa diantaranya menggunakanbunga seb agaimana ha lnya dengan k redi t .Deskripsi PasarBerdasarkan peraturan yang berlaku sekarang badan-badan hukum non-bank Indonesia adalah merupakanpenerbit satu-satunya dan commercial papers (CP). Selain itu, individu dan badan-badan hukum(Indonesia atau asing), semua bank diizinkan menjadi investor atas CP untuk posisi mereka sendiri atauuntuk para nasabah mereka. Pembelian CP oleh suatu bank untuk posisinya sendiri dianggap sebagaipembelian sekuritas. Suatu bank komersial Indonesia juga diizinkan untuk bertindak sebagai arranger,agen penerb i t, agen pemb ayar a tau pedagang (dealer).

    44 M o d u l Treasu ry Level Basic 5

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    14/33

    Manfas

    P( D .

    RumusR u m u s

    AC I Indonesia (Forexindo

    Tidak ada peraturan tentang CP sebelum tahun 1995. Sebelum nya perusahaan swas ta, terma suk lem bagalemb aga keuangan m engeluarkan C P yang t idak diatur sebagai suatu sum ber pinjaman dana.Untuk melindungi kepentingan investor dan untuk mengembangkan instrumen-instrumen pasar uangBank Indonesia mengeluarkan peraturan tentang CP pada bu lan Agus tus 1995.Deskripsi ProdukBerdasarkan peraturan sekarang, CP didefmis ikan sebagai promissory notes yang di terbi tkan oleh b adan-badan hukum non-bank. Bank-bank dan perusahaan keuangan tidak diperkenakan menerbitkan CP.Penerbi tan dan perdagangan CP t idak tundu k pada pera turan-pera turan yang ber laku, asa lkan t idak adaketer l ibatan b ank-bank kom ers ial , sebagai agen pemb ayar , arrangeratau dealer.A da dua t ipe commercial papers: CP yang secara langsung di tem patkan (directly placed papers) dan CPyang di tempa tkan o leh dealer (dealer placed papers). CP langsung adalah jika para penerbit secaralangsung berdagang dengan investor daripada menggunakan dealer sekuritas sebagai perantara.Comm ercial papers yang ditempatkan secara langsung hams di jua l da lam v olum e besar untuk m enutupibiaya-biaya sub s tans ial dalam dis tr ibus i dan pema saran.Para penerbi t dan direct paper l angsung t idak ham s m em bayar kom is i dea le r t et ap i hams m enja lankansuatu div is i pem asaran untuk m engadakan k ontrak kons tan dengan inves tor-inves tor yang akt if .Dealer paper diterbitkan oleh security dealer atas nama nasabah korporasi mereka. Perusahaan yangmenge luarkan (issuing company) dapat menjual CP tersebut secara langsung kepada dealer, yangm em belinya dengan dikurangi diskon dan kom isi dan berusaha untuk m enjualnya kem bali dengan hargasetinggi m ungk in di pasar.Atau secara alternatif menggunakan dasar usaha terbaik' (best effort basis), ini adalah dima na issuingcompany akan menanggung semua resiko, dengan dealer yang menyetuji hanya menjual penerbitadtersebut dengan harga yang terbaik yang terdapat di pasar dengan dikurangi komisi.Peraturaneraturan mengenai CP yang berlaku:Pera turan yang ber laku saa t ini dituangkan da lam sura t edaran da ri Bank Indonesia No. 2 8 /49/UPG clan,Surat Keputusan Bank Indonesia N. 28/52/KEP/DIR tertanggal 11 Agustus 1995 tentang ketentuan;ketentuan untuk penerbitan dan perdagangan commercial papers melalui bank-bank komersial diIndonesia.Tingkat investasi (investment grade) minimum yang dibutuhkan hams diperoleh dan suatu agenpemeringkat lokal yang di tunjuk oleh PEFINDO di nau ngan Bapepam; hanya bank -bank kom ersia l yangdiniai `sehat' yang diizinkan untuk terlibat dalam transaksi-transaksi CP. Bank-bank hams memenuhimetodologi dan syarat-syarat credit rating (penilaian kredit) yang ditetapkan PE FINDO.Penila ian PEFINDO untuk C P: A 1, A2 , A3 , A4, B, C, DTingkat investasi untuk CP ada lah dar i A l s am pai A4.Persyaratan dan KondisiComm ercial papers dapat berupa bearer note atau promissory note (nota promes) . Bila berbentuk bearernote, set iap lemb ar hams:

    Dibayar kepada bearer (pembawa) Didenom inas i dalam rupiah atau dolar A S M em punyai waktu ja tuh tem po kurang dar i 7 har i dan t idak lebih dar i 270 har i .

    Bila be

    PenilaiDokum

    Jenis S(

    M o du l TModul Treasury Level Basic 6

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    15/33

    Manfaat bagi investor M aturitas yang fleksible Diversifikasi resiko Resiko pasar yang lebih rendah Penghasilan bunga dibayar di muk a Dapat dijual dalam pasar sekunder

    Manfaat bagi Penerbit Fasilitas yang bergulir terus m enerus M aturitas yang fleksibel Investor yang lebih banyak Dapat direalisir (dapat diperoleh) dengan cara yangsederhana dan cepat.

    Penilaian kredit:Dokumentasi

    Jcnis Sekuritas:

    Al, A2 , A3 dan A4 (REFINDO)Com mercial papersNota Persetujuan Pem belianCredit rating dari PEFINDODapat dijual s ebagai bearer security setelah di-endorse tanpa hakregress (pemba talan) oleh pemb eli pertama .

    Tabel 2 .2 anfaatmanfaat CP

    exindo)

    :mbaga-T uang.

    badan-:an CP.dak ada

    dan CPt secaraTantara.ienutupia lankanin yangT, yangharga

    issuingnerbitan

    Bila b erben tuk nota promes, setiap lem bar harus: Dibayar kepada pemegang atau sesu ai pesanan (to order) Dedenominasi dalam rupiah atau dolar AS. M em punyai matu ritas yang disetujui oleh penerbit dan agen.

    AC I Indonesia (Forexindo)

    k bearer

    RumusRumus yang digunakan untuk menghitung commercial papers ada lah rum us `true discount .

    NP N1 + i x t360

    Dimana:NP = Hasil BersihN = Nilai Nominali = Suku Bungat = Periode Waktu

    rPG dantentuan-xsial dito agenial yang

    Modul T reas46 ry Level Basic 47

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    16/33

    ACI Indonesia (Forexindo)

    2.3 Mekanis me Transaksi2.3.1 Operasi Moneter yang dilakukan Bank IndonesiaDalam rangka mencapai sasaran akhir kebijakan moneter, Bank Indonesia menerapkan kerangka kebijakan moneter melalui pengendalian suku bunga (target suku bunga). Stance kebijakan moneterdicerminkan oleh penetapan suku bunga kebijakan (31 Rate). Dalam tataran operasional, BI Ratetercermin dari suku bunga pasar uang jangka pendek yang merupakan sasaran operasional kebijakanmoneter. Sejak 9 Juni 2008, BI menggunakan suku bunga Pasar Uang Antara Bank (PUAB) overnigh(0/N) sebagai sasaran operasional kebijakan moneter.Agar pergerakan suku bunga PUAB 0/N tidak terlalu melebar dari anchor-nya (BI Rate), Bank Indonesiaselalu berusaha untuk menjaga dan memenuhi kebutuhan likuiditas perbankan secara seimbang sehinggat erbentuk suk u bunga yang wajar dan s t ab i l m ela lu i pelaksanaan Operas i Moneter (OM ).PUAB atau Pasar Uang Antar Bank adalah kegiatan pinjam meminjam dana antara satu Bank denganBank lainnya. Suku bunga PUAB merupakan harga yang terbentuk dan kesepakatan pihak yangmeminjam dan meminjamkan dana. Kegiatan di PUAB dilakukan melalui mekanisme over the counter(OTC) yaitu terciptanya kesepakatan antara peminjam dan pemilik dana yang dilakukan tidak melaluilantai bursa. Transaksi PUAB dapat berjangka waktu dan satu hari kerja (overnight) sampai dengan satutahun, namun pada prakteknya mayoritas transaksi PUAB berjangka waktu kurang dan 3 bulan.Operasi M oneter adalah pelaksanaan kebijakan moneter oleh Bank Indonesia dalam rangkapengenda l ian m oneter mela lu i :- Operasi Pasar Terbuka (OPT); dan- Koridor Suku Bunga (Standing Facilities).Tujuan Operasi MoneterOperasi Moneter bertujuan mencapai sasaran operasional kebijakan moneter dalam ranm enduku ng pencapaikan sasa ran akhir keb i jakan m oneter Bank Indonesia .

    Sasaran operas iona l keb i jakan m oneter berupa suku b unga pasar uang jangka pendek .Sasaran operasional kebijakan moneter dilakukan melalui pengelolaan likuiditas di pasar uang rupiahdengan cara A bsorpsi Liku idi t as dan/a tau Injeksi Liku idi t as .

    Operasi Pasar Terbuka (OPT) merupakan kegiatan transaksi di pasar uang yang dilakukan oleh BankIndonesia dengan Bank (Peser ta OPT) da lam rangka Operas i M oneter .Kegia tan OPT m el ipu t i :a . Penerbitan SBI;b. Transak s i repurchase agreement (repo) dan reverse repo surat berharga;c. Trans aksi pemb el ian dan penjua lan su ra t berharga secara outright;d. Penempatan berjangka (term deposit) di Bank Indonesia ; dane. Jua l bel i v a lu ta as ing terhadap ru piah.Pelaksanaan OPT dapa t di laksanak an set iap hari kerja mela lu i m ekanism e le lang dan/a tau non le lang.

    Dalam ran1. OPT JOPT Abscdi PUAB,bunga PUJIn s t rumen

    (i) (ii) (iii)( iv) (v ) 2. OPT I

    OPT InjekPUAB, pabunga PU)Ins t rumen

    (i) (ii) (iii)

    M o d u l T r eModul Treasury Level Basic

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    17/33

    ACI Indonesia (Forexindo)xindo)

    gka ke-monet e rBI Ratee.bij akanvernightidones ia3ehingga

    denganak yangcounter: mela lu iigan satuI rangka

    Dalam rangka mengurangi (smoothing) volatilitas suku bunga PUAB 0/N, OPT terdiri dari 2 jenis, yaitu:1. OPT AbsorpsiOPT Absorpsi dilakukan apabila dari perkiraan perhitungan likuiditas maupun dari indikator suku bungadi PUAB, pasar uang diperkirakan mengalami kelebihan likuiditas. Salah satu indikatomya adalah sukubunga PUA B yang tu run t a jam.Ins t rum en yang digunakan da lam OPT ab sorpsi in i ada lah:

    ( i) Lelang SBI;(ii) Term Depos it ;(iii) SBN ou tright jua l;( iv) Reverse Repo SBN ser ta(v ) s ter il i sas i va las dengan m enjua l USD/IDR a taupun m elakuk an swap jua l USD/IDR.

    2. OPT InjeksiOPT Injeksi dilakukan apabila dari perkiraan perhitungan likuiditas maupun dari indikator suku bunga diPUAB, pasar uang diperkirakan mengalami kekurangan likuiditas. Salah satu indikatomya adalah sukubunga PUA B yang na ik t a jam.Ins t rum en yang digunak an da lam OPT injeksi in i ada lah

    (i) Repo;(ii) SBN ou t r ight bel i ser t a(iii) s ter il i sas i va las dengan m em bel i USD/IDR a taupun m elakuk an swap bel i USD/IDR.

    a rangka

    m g rupiah) leh Bank

    .elang.

    modul T reasury Level Bas ic 49

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    18/33

    Ins t rune )

    DampakFrekuemJangkaNominalminimalNominalMekanisSetelmetSuku butPeserta

    AC I Indonesia `jTabel 2.3-1 enis Instrument OPT Dan Dam paknya Terhadap Likuiditas

    Ins t rumendan Ket-erangan

    Ab sorpsi Likuidi tas injeksi Likuidi tasPenerbi tanSBI Term Deposit everse RepoSBN Penerbi tanSBIS IntervensiFX (Spot jualUSD danSWAP bell)

    IntervensjRe po X (Spot bUSD danSWAP jua

    i Dampaki l ikuiditasMengurangi engurangi engurangiIiicuiditas iku id i tas ikuiditas Me n gu r an g ilikuiditas Me n gu r an g ilikuiditas Menambahl iku id i tas M e n a m b a hlikuiditas

    Frekuensitransalcsi

    Ja n gka wak-1 t u

    Berkala ewaktu-waktu Sewalctu-waktu

    lbln hari s.d. 12bln hari s.d. 12bins .d .12b ln d inyatakan dinyatakan(d inyatakan im. har i) im. har i)da lam har i )

    Berkala

    lhari s.d. 12bin(d inyatakan d im .har t)

    Sewaktu-wak tuUntukT r an sak s iSWAP s .d 12b ln

    Sewalctu-w ak tulhari s.d.12b1n(d inyatakand lm . har i )

    Sewak tu-wak tuUntukT r an sak s iSWAP s .d 1bin

    No m in a lI peng-ajuanm in im a l Rp1.000jt p 1. 000jt p1.000jt Rp1.000jt Rp1.000jtNo m in a lke l ipatan Rpl 00jt p100jt p100jt Rp100jt Rp100jt

    MekanismetransaicsiLelang VRT elang VRT elang VRTd an / a t au FR T Lelang (nonkompetitif) Lelang VRTclan/ a tau

    FRTSete lmen s.d. T+ 1 .d. T+ 1 .d. T+ 1 T+ 0 T+ 2 s.d.T+1

    Bank Kon-vensional

    T+2B an k Ko n -vensionalPeser ta

    Bank Kon- ank Konven- ank Konven-vensional ional ional Bank Syar i-ah/UUS B an k K o n -vensionalKeterangan :- VRT (Variable Rate Tender)- FRT (Fixed Rate Tender)- FX (foreign exchange)- SBI (Sertifikat Bank Indonesia)- SBIS (Sertifikat Bank Indonesia Syariah)- SUN (Surat Utang Negara)Penyediaan Standing Facilities (SF) meru pakan b agian dari kegiatan Operasi M oneter yang berfungsiuntu k m em bentuk koridor suk u bu nga di PUAB 0/N. OPT dilakuk an atas inisiatif Bank Indonesia, se-m entara Standing Facilities dilakukan atas inisiatif bank. Standing Facility meliputi:1. Penyediaan dana ru piah dari Bank Indonesia kepada Bank (lending facility), yaitu fasilitas bagi bankyang mengalam i kesulitan likuiditas dengan cara m erepokan SBI/SUN/SBN yang dimilikinya kepadaBank Indonesia; dan2 . Penempatan dana rupiah oleh Bank di Bank Indonesia (deposit fac ility), yaitu fasilitas ba gi bank yangm em iliki kelebihan likuiditas dengan cara menem patkan dana yang dim ilikinya kepada Bank Indone-sia.

    Standing .1ja melalui

    KeterangaSebagainumelalui m

    Modul Treasury Level Basic Modul Tr(0

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    19/33

    Instrumen danerangan

    Penempatan DanaFASBIS

    M engurangi liku id i tasSetiap har i ker jaOvernightRp1.000jt

    Menambah likuiditasSetiap har i ker jaOvernight

    Menambah likuiditasSetiap har i ker jaOvernight

    Penyediaan DanaLending Facility I Repo SBIS/SBSN

    et- IDeposit Facility

    Dam pak l iku id itas. Frekuensi transaksiJangka waktuNominal pengajuan

    M engurangi l iku id i tasSetiap har i ker jaOvernightRp 1 000jt

    Bank ank ank ank

    Suku bu ng a BI Rate 20 0bps BI Rate 2 00 bps

    1 un i t su r a t be rharga

    BI Rate + 100bps

    1 un i t su r a t be rhargaFRTT + 0BI Rate + 100bps

    Nominal kelipatan Rp100jt Rp100jt

    Setelmen

    Peserta

    ACI Indonesia (Forexindo)exindo)

    ditas

    tervensi(Spot beli"SD dan/AP jual)i am b ahiditast ak tu-:tuu knsaksiA P s . d 1 2

    2ilc Kon-.sional

    Standing Facility m emil iki jangka wak tu 1 (satu) har i ker ja dan di laksanaka n oleh BI p ada setiap hari ker-ja mela lu i m ekanisme non le lang.

    Tabel 2.3-2 nstrumen Standing Facilities

    Keterangan : FASB IS (Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah)Sebagaimana diatur dalam undang-undang Bank Indonesia, maka operasi moneter juga dapat dilakukanmelalui mekanisme syariah.

    1

    berfungsi:n e s i

    .gi banka kepadaank yangne

    5 0 odul T reasury Level Bas ic 51

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    20/33

    LENDING FACILITY

    SOIS/SOSN REPOi

    DEPOSIT FACILITY

    FAS

    AC I Indones ia (F orexind6)

    PEI:145i PASHATERB LOCA.

    REPO

    I N TER V E IN S. I v54L45

    A B S O R P S ILIVUIDITAS

    PENERBITAN 55 15

    TEP:M EP 0 SIT

    VERSE R E P O

    I NT 8RVEN S I N....ALA S

    P E N E R O I T A N SBI

    STANDINGFACILITY

    OPETIALSIMONETER

    II JEKSI LIKUIDITAS

    ABSORPSiLI IWIOITAS

    c. GWM IBawahm emperPemenuhanKetiga (DP1GWM Prim(Giro pada BG W M Sekur

    SBI (SerSUN (SuSBSN (SExcess APrimer cb

    G W M L D RGiro pada BILoan to Dep.valu ta as ing,tabungan, datLDR TargetBank IndonesG a m b a r 2 .3 - 1 Instrumen Operasi Pasar Terbuka

    2.3.2 Giro Wajib MinimumPengendalian tekanan inflasi serta pengelolaan kondisi ekses likuiditas perbankan yang tinggipersisten, merupakan hal yang sangat diperlukan agar tidak berdampak pada peningkatan ekspeinflas i yang dapa t b erpengaruh pada s t ab i l it a s m oneter .Selain itu, stabilitas sektor keuangan perlu tents didukung oleh penguatan kondisi sektor perbankan dalm enghadapi berbagai r i s iko da n pengopt im alan fungsi in term edias i perbankan.Salah satu pendekatan yang digunakan oleh Bank Indonesia untuk mendukung stabilitas monetersek tor keuangan ada lah mela lu i penerapan kewajiban m em el ihara giro wajib minim um (GW M ).Penerapan kebijakan giro wajib minimum perlu disesuaikan dari waktu ke waktu sesuai dengan kondislikuiditas perbankan serta dengan memperhatikan peran bank dalam pelaksanaan fungsi intermediasi sjalan dengan arah kebijakan Bank Indonesia dengan memperhatikan kondisi makroekonomi, macropdential, dan microprudential.Bank wa j ib m em enuhi GWM da l am Rupiah dan GWM da l am va l u t a a s ing bag i Bank Dev i sa .Pem enuhan GW M dalam ru piah terdir i dar i:a. GWM Premier dalam rupiah sebesar 8 (delapan persen) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) da lrupiah;b. GWM Sekunder dalam rupiah sebesar 2,5 (dua koma lima persen) dan Dana Pihak Ketiga (DPda lam rupiah;

    Rasio Kewa jiaset te r t imbaru m u m .K P M M I ns e nParameter Di;bagi Bank yarParameter DisBank yang in(Bank Indonesdalam rupiaha . Batas bawb. Batas a tas KPMM In. Parameter

    Parameter

    odul TreasurModul Treasury Level Basic

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    21/33

    rexindo) CI Indonesia (F orexindo)

    inggi danekspektasikan dalam( m e t e r c l a nan kondisinediasi se-macropru

    PK) dala

    c . GWM LDR (Loan to deposit Ratio) dalam rupiah sebesar perhitungan antara Param eter DisinsentifBawah atau Param eter Disinsentif Atas dengan selisih anata LDR Bank dan LDR Ta rget denganmem perhatikan selisih antara KPM M Bank dan KPM M Insentif.Pemenu han GWM dalam valu ta asing oleh Bank Devisa sebesar 8 % (delapan persen) dari Dana PihakKetiga (DPK) dalam valuta asing.GWM Primer adalah simpanan minimu m yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo RekcningGiro pada Bank Indonesia.GWM Sekunder adalah cadangan m inimum yang wajib dipelihara oleh Bank berupa:

    SBI (Sertifikat Bank Indonesia);SUN (Surat Utang Negara),SBSN (Surat Berharga Syariah Negara), dan/atauExcess Reserve. Excess Reserve adalah keleb ihan saldo Rekening Giro Rupiah Bank dan GWMPrimer dan GWM LDR yang wajib dipelihara di RI.

    GWM LDR adalah simpanan m inimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk s aldo RekeningGiro pada BI yang dihitung berdasarka n selisih antara LDR yang dimiliki oleh Bank d engan LDR Target.Loan to D eposit Ratio (LDR) adalah rasio kredit yang diberikan kepada pihak ketiga dalam rupiah danvalu ta asing, tidak term asuk kredit kepada Bank lain, terhadap dana pihak k etiga yang mencak up giro,tabungan, dan deposito dalam rupiah dan valuta asing, tidak term asuk da na antar Bank.LDR Target adalah kisaran rasio LDR yang dibatasi oleh batas ba wah dan batas atas yang ditetapkan olehBank Indonesia dalam rangka perhitungan GWM LDR.Rasio Kewajiban Penyediaan M odal M inimum (KPM M ) adalah rasio perbandingan antara m odal denganaset tertimbang m enurut risiko dalam ketentual BI m engenai kewajiban penyediaan modal m inim um bankumum.KPM M Insentif adalah KPM M yang ditetapkan oleh BI dalam rangka perhitungan GWM LDR.Param eter Disinsentif Bawah adalah parameter pengali yang digunak an dalam perhitungan GWM LDRbagi Bank yang mem iliki LDR kurang dan batas b awah LDR Target.Parameter Disinsentif Atas a dalah parameter pengali yang digunakan dalam perhitungan GWM LDR bagiBank yang m em iliki LDR lebih dan batas atas LDR Target.Bank Indonesia m enetapkan b esaran dan parameter yang digunakan dalam perhi tungan GW M LDRdalam rupiah sebagai berikut:a. Batas bawah LDR Target sebesar 78 % (tujuh puluh delapan persen).b. Batas atas LDR Target sebesa r 100% (seratus persen).C. K PM M Insentif sebesar 14% (em pat belas persen).d . Parameter Disinsentif Bawah sebesar 0,1 (nol koma satu).e. Parameter Disinsentif Atas seb esar 0,2 (nol kom a dua).

    M odal Treasury Level Basic 3

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    22/33

    ACI Indonesia (Forexinq

    Pemenuhan GWM LDR dalam rupiah dilakukan sebagai berikut:a . Dalam hal LDR Bank berada dalam kisaran LDR Target mak a GWM LDR Bank adalah sebesar 00

    (nol persen) dari DPK dalam rupiah.b . Dalam hal LDR Bank lebih keci l dari batas ba wah LDR Target mak a GWM LDR Bank m erup4 aBank, dan DPK dalam rupiah.

    c. Dalam hal LDR Bank lebih besar dar i batas a tas LDR Target dan KPM M Bank lebih kecil daKPM M Insentif m aka GW M LDR Bank m erupakan hasil perkalian antara Param eter DisinsentAtas, selisih antara LDR Bank dan ba tas atas LDR Target, dan DPK dalam rupiah.d . Dalam hal LDR Bank lebih besar dari batas atas LDR Target dan KPM M Bank sam a atau lebih besardari KPM M Insentif, m aka GWM LDR Bank adalah sebesar 0% (nol persen) dari DPK dalam rupiah'DPK terdiri dari rata-rata harian total DPK dalam rupiah pada seluru h kantor Bank di Indonesia, meliputikewaj iban da lam rupiah kepada p ihak ke t iga buk an bank , ba ik kepada penduduk m aupun bukaapenduduk, yang terdiri dari:

    a . Giro;b . Tabungan;c. Simpanan berjangkedeposito; dand . Kewajiban-kewajiban lainnya.

    DPK dalam valu ta asing (valas) terdiri dari rata-rata harian total DPK dalam valas pada seluru h kanBank di Indonesia, meliputi kewajiban dalam valas kepada pihak ketiga term asuk Bank di Indonesia, bakepada penduduk m aupun bu kan penduduk , yang terdiri dari:a . Giro;b . Tabungan;c. Simpanan berjangka/deposito; dand . Kewajiban-kewajiban lainnya.

    Perhitungan Pemenu han GWM SekunderPemenu han GWM Sekunder dalam rupiah dihitung dengan mem bandingkan jum lah SBI, SUN, SBS dan/atau Excess Reserve m ilik Bank yang tercatat di Bank Indon esia setiap akhir hari dalam 1 (satu)laporan terhadap rata-rata harian jum lah DPK dalam 1 (satu) mas a laporan pada 2 (dua ) mas a laposebelumnya.Form ula perhitungan GWM Sekunder dalam rupiah ada lah sebagai beriku t :

    Jasa GiroApabi la Ban1giro set iap . hpersen) dan ISanksi

    Bank Yamembayr(satu) halpelanggaBank yarmembayrsaldo halharian Re

    Contoh perhit1. Dalam hrhasil perBank, dalBank A mendengan tangLDR Bank pfpuluh persen)a Batas ba'Target dib . Param eteLDR Bank lcuntuk m asa 11

    Parameter Di= 0,1 x (78%=0,1 x 28% := 2 ,8 x DPK

    SBI + SUN + SBSN + Excess Reservex 100

    Rata-ra ta harian jumlah DPK Bank dalam 1(satu) masal apo ran p ada 2 (dua ) m asa l ap o ran sebe lum ny aPelaporan Dana Pihak K etigaBank wajib menyampaikan laporan mengenai DPK dan pos-pos neraca mingguan, dalam rupiah dvaluta asing, secara berkala kepada Bank Indonesia.Modul Treasury Level Basic

    GWM da lambulan Novema GWM P:trilliun e :Indonesirb. GWM Sitrilliun ti

    Excess RM odul Treasi

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    23/33

    )rexindo) CI Indonesia (Forexindo)

    :besar 0%ierupakandan LDR

    kecil dari)isinsentif

    thih besarm rupiah.meliputi

    un bukan

    Jasa GiroApabila Bank telah memenuhi seluruh kewajiban GWM dalam rupiah, Bank Indonesia memberikan jasagiro setiap hari kerja dengan suku bunga 2,5 (dua koma lima persen) per tahun terhadap 3 (tigapersen) dari DPK da lam Rupiah.Sanksi

    Bank yang melanggar kewajiban pemenuhan GWM dalam rupiah dikenakan sanksi kewajibanmembayar sebesar 125 (seratus dua puluh lima persen) dari rata-rata suku bungan jangka waktu 1(satu) hari overnight dari JIBOR (Jakarta InterBank Offer Rate) dalam rupiah pada hari terjadinyapelanggaran, t erhadap kek urangan G WM dalam rupiah, untuk se t iap hari kerja pelanggaran.Bank yang melanggar kewajiban pemenuhan GWM dalam valuta asing dikenakan sanksi kewajibanm em bayar seb esar 0 ,04% (nol k om a nol em pat persen) per hari kerja , yang dihitung dari se l i s ih anta rasaldo harian Rekening Giro Valas Bank pada Bank Indonesia yang wajib dipenuhi dengan saldoharian Rekening Giro Valas Bank yang dica ta t pada s i s tem aku nt ing BI.

    Contoh perhi tungan GW M LDR da lam ru piah:1. Dalam hal LDR Bank lebih kecil dari batas bawah LDR Target maka GWM LDR Bank merupakanhasil perkalian antara Parameter Disinsentif Bawah, selisih antara batas bawah LDR Target dan LDRBank, dan DPK da lam rupiah.Bank A memiliki rata-rata harian total DPK dalam rupiah dalam masa laporan sejak tanggal 8 sampairah kantor engan tanggal 15 November sebesar Rp 55.000.000.000.000,00 (lima puluh lima trilliun rupiah) dannesia , ba ik DR Bank posisi akhir masa laporan tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 November sebesar 50 (limapuluh persen).a. Batas bawah LDR Target ditetapkan sebesar 78 (tujuh puluh delapan persen) dan batas atas LDRTarget di te tapkan sebesar 100% (sera tus persen) .b. Parameter Disinsentif Bawah ditetapkan sebesar 0,1 (nol koma satu) .LDR Bank lebih kecil dari batas bawah LDR Target, sehingga GWM LDR dalam rupiah harian Bankuntuk m asa l aporan sejak t angga l 24 sam pai dengan t angga l akhi r bu lan Novem ber ada lah sebesar :

    JN, SBSN,(sa tu) masaasa l aporan

    rupiah dan

    Param eter Dis insen t i f Bawah x (Batas bawah LDR T arget LDR Bank) x DPK dalam rupiah= 0,1 x (78% - 50%) x DPK dalam rupiah= 0,1 x 28 % x DPK da l am rup iah= 2 ,8 x DPK da lam rupiah

    GWM dalam rupiah harian Bank A untuk masa laporan sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal akhirbu lan Nov em ber yang wajib dipenuhi ada lah sebesar :GWM Primer sebesar 8 dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp4.400.000.000.000,00 (empattrilliun empat ratus miliar rupiah), dipenuhi dalam bentuk saldo Rekening Giro Rupiah pada BankIndonesia.GWM Sekunder sebesar 2,5 dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp1.375.000.000.000,00 (satutrillion tiga ratus tujuh puluh lima miliar rupiah), dipenuhi dalam bentuk SBI, SUN, SBSN, dan/atauExcess R eserve.

    a.

    b.

    5 4 Modal Treasury Lev el Basic 55

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    24/33

    M odu l T rea s

    A CI Indonesia (Forexind

    c. GWM LDR sebesar 2,8 dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp1.540.000.000.000,00 (satu trillilima ratus empat puluh miliar rupiah), dipenuhi dalam bentuk saldo Rekening Giro Rupiah pada BaIndonesia .

    Co ntoh perhi tungan GW M LDR da lam ru piah:2. Dalam hal LDR Bank lebih besar dari batas atas LDR Target dan KPMM Bank lebih kecil da

    KPMM Insentif maka GWM LDR Bank merupakan hasil perkalian antara Parameter DisinsentAtas , se l i s ih anta ra LDR Bank dan b a tas a t as LDR Target , dan DPK da lam rupiah.

    Bank B memiliki rata-rata harian total DPK dalam rupiah dalam masa laporan sejak tanggal 8 sampdengan tanggal 15 November sebesar Rp 55.000.000.000.000,00 (lima puluh lima trilliun rupiah)LDR Bank posisi akhir masa laporan tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 November sebesar 105(sera tus l im a persen) dan KPM M Bank posis i akhir bu lan Juni sebesar 12% (du a belas persen) .a. Batas bawah LDR Target ditetapkan sebesar 78 (tujuh puluh delapan persen) dan batas atas LDRTarget di te tapkan sebesar 100% (sera tus persen) .b. Param eter Dis insent if Atas di te tapkan sebesa r 0 ,2 (nol kom a dua) .c. KPM M Insent i f d i te tapkan sebesar 14% (em pat belas persen) .LDR Bank B lebih besar dari batas atas LDR Target dan KPMM Bank lebih kecil dari KPMM Insentisehingga GWM LDR dalam rupiah harian Bank untuk masa laporan sejak tanggal 24 sampai dengat angga l akhi r bu lan Novem ber ada lah sebesar :

    Param eter Dis insent i f A tas x (LDR Bank - Batas a tas LDR Target ) x DPK da lam rupiah= 0,2 x (105% - 100%) x DPK dalam rupiah= 0,2 x 5% x DPK dalam rupiah= 1% x DPK dalam rupiah

    GWM dalam rupiah harian Bank B untuk masa laporan sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal akhibu lan Nov em ber yang wajib dipenuhi ada lah sebesar :a. GWM Primer sebesar 8 dui DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp4.400.000.000.000,00 (empa

    trilliun empat ratus miliar rupiah), dipenuhi dalam bentuk saldo Rekening Giro Rupiah pada BIndonesia .b. GWM Sekunder sebesar 2,5 dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp1.375.000.000.000,00 (satrilliun tiga ratus tujuh puluh lima miliar rupiah), dipenuhi dalam bentuk SBI, SUN, SBSN, dan/ataExcess Reserve.

    c. GWM LDR sebesar 1% dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp550.000.000.000,00 (lima ratus Jimpuluh m i l ia r rupiah) , d ipenuhi da lam bentuk sa ldo Rekening Giro Rupiah pada Bank Indonesia .C ontoh perhitungan GWM LDR da lam rupiah:3. Dalam hal LDR Bank lebih besar dari batas atas LDR Target dan KPMM Bank sama atau lebih besada r i KPM M Insen ti f, maka GWM LDR Bank ada l ah sebesa r 0% (no l pe rsen) da r i DPK da l am rup iah

    Bank Cdengan toLDR Ban(sera tus dia. BatasTargetb. Paramc. K P M ILDR Banlsehingga (tanggal ak]GWM da l ;bu lan Nov,G W Mt ri l l iunIndoneb. G W Mt ri l l iun

    Excessc. G W M

    2 4 AtAnalisis Ps

    ProyekJIBORSuku b iBI Rate

    Modul Treasury Level Basic

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    25/33

    FORS 1T

    A CI Indonesia (Forexindo)

    Bank C memiliki rata-rata harian total DPK dalam rupiah dalam masa laporan sejak tanggal 8 sampaidengan tanggal 15 November sebesar Rp 55.000.000.000.000,00 (lima puluh lima trilliun rupiah) danLDR Bank posisi akhir masa laporan tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 November sebesar 125(seratus dua puluh l im a persen) dan KPM M Bank posis i akhir bulan Juni sebesar 20% (du a puluh persen) .a . Batas bawa h LDR Target ditetapkan sebesar 78% (tujuh puluh delapan persen) dan ba tas a tas LDRT arget ditetapkan seb esar 100% (seratus persen).b . Parameter Disinsentif Atas ditetapkan sebesar 0,2 (nol koma dua).c. KPM M Insen tif d ite tapkan sebesar 14% (em pat be tas persen) .LDR Bank leb ih besa r da r i ba ta s a ta s LDR Target dan KPM M Bank leb ih besa r da r i KPM M Insent if ,

    8 s am pai ehingga GWM LDR dalam rupiah harian Bank untuk masa laporan sejak tanggal 24 sampai dengannah) dan anggal akhir bulan November adalah sebesar 0% (nol persen) dari DPK dalam rupiah:ar 105% WM dalam rupiah harian Bank C untuk masa laporan sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal akhirbulan November yang wajib dipenuhi adalah sebesar:alas LDR . GWM Primer sebesar 8 dari DPK dalam rupiah yaitu sebesar Rp4.400.000.000.000,00 (empatt r il l iun em pa t ra tu s m i li a r rup iah), d ipenuh i da lam bentuk sa ldo Rekening Gi ro Rupiah pada BankIndonesia.

    b . GW M Sekunder sebesa r 2 ,5% da r i DPK da lam rup iah ya i tu seb esa r Rp1 .375 .000.000.000,00 ( sa tutri l l iun tiga ratus tu juh puluh lima m iliar rupiah), dipenuhi dalam bentu k SBI, SUN, SBSN, dan/ata u1 Insen tif, xcess Reserve.a i dengan c. GWM LDR sebesar 0% dar i DPK dalam rupiah yai tu sebesar Rp0,00 (nol rupiah).

    2.4 Analisis PasarAnalisis Pasar:

    Proyeksi Likuiditas HarianJIBOR (Jakarta InterBank Offer Rate)

    - Suku b unga Pasar Uang Antar Bank (PUAB)- BI Rate

    ggal akhir

    00 (empatDada Bank)0,00 (satudan/atauratus l ima3 s i a .

    lebih besaram ru piah.

    Modul Treasury Level Basic 7

    rexindo)

    u tr i l l iunLda Bank

    :ecil dariisinsentif

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    26/33

    Bapai

    F i)

    4 M(

    Peikoi

    Krkol

    Sebagaia k u k a nkont r ibu .

    2.52.5.1Penyele4Pada tarkliring,menerbi lpromes tPada tanbunga s e

    A.Total Likuiditas Tersedia (Net)

    diantaranya :Instrumen OPT Jatuh Waktu K onvensionalInstrum en OPT Jatuh Waktu Syariah

    B. Excess Reserve (akhir hari)- Perbankan Konv ensional- Perbankan Syariah

    95,093

    81,4997,086

    1,788324

    86,270

    82,196

    6 ,5 38

    1,500500

    85,208

    82,196

    6,538

    1,500500

    ACI Indonesia (Forexindo

    2.4.1 Proyeksi Likuiditas Harian

    Tabel 2.4-1 ontoh Proyeksi Likuiditas HarianBank In .bunga aketentua

    Hari Sebelum nya16 Jul-12

    dlm miliar RpHari ini (17 J ul-12)

    08.30 WIB 4.00 WIB 1 Bap a i

    2.4 .2 Jakarta Interbank O ffered R ate (JIBOR)Jakarta Interbank Offered Rate (J IBOR) ada lah suku b unga indikas i penawaran da lam t ransaksi PUAB diIndonesia. Yang dimaksud dengan suku bunga indikasi penawaran adalah suku bunga pada transaksiunsecured loan anta r bank , yang mencerm inkan:

    Suku b unga pinjam an yang dit awarkan sua tu ba nk kepada bank l a in seka l igus Suku bunga pinjaman yang bersedia diterima suatu bank dan bank lain

    JIBOR terdiri atas 2 mata uang yakni IDR dan USD, dengan masing-masing terdiri dan 6 tenor yakni 1hari , 1 minggu, 1 bu lan, 3 bu lan, 6 bu lan dan 12 b u lan .JIBOR diharapkan dapat menjadi suku bunga acuan yang kredibel dan digunakan pada banyak transakskeuangan di Indonesia, sehingga mendorong pendalaman pasar keuangan domestik karena akan:

    a ) mendorong pengembangan PUAB terutama untuk transaksi dengan tenor diatas 1 bulan yang saain i t ransaksinya sanga t kecil dan t idak mem il ik i benchma rk suk u bu nga;b ) mendorong pelaku pasar untuk menciptakan instrumen pasar uang lain yang berbasis sbunga;c) menciptakan benchmark suku bunga bagi transaksi derivatif dan transaksi yang berbasis floatinrates;d) membantu bank dalam menentukan suku bunga pinjaman dan deposito bagi nasabah prima;e) m emb an tu pemben tukan b enchm ark un t uk pa sa r ob l iga s i.

    58 M o du l TModul Treasury Level Basic

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    27/33

    Setelah Penyem purnaan07.00-10.3 0 W IB

    10.30 - 11.00 WIB

    11.00 WIBNilai rata-rata setelah m engeluarkan 1 datatertinggi dan 1 data terendah dari seluru hkuo tas i yang m asukSetahun s ekali (dapat lebih apabila ada kondisikhusus yang menyebablcan perubahan signifikanterhadap kontributor JIBOR)Keaktifan transaksi di PUAB

    AC I Indonesia (Forexindo)exindo)

    Bank Indones i a t e rns m elakukan u paya penyem purnaan da lam rangka m enjadikan J IBOR sebaga i sukubunga acuan yang kredibel di pasar uang. Pada tanggal 7 Februari 2011, dilakukan penyempurnaanketentuan s epert i pada tabel di b awah ini.Tabel 2.4-2 erbandingan K etentuan JIBOR antara Sebelum clan Sesudah PenyempurnaanN o P enyem p u m a a n

    Batas waktu penyam-1 paian laporanBatas waktu penyam-2 paian koreksiFixing time

    Sthelum Penyempumaan

    07.00-17.00 WIB

    07.00-17.00 WIB

    Bergerak selama b atas waktupenyampaian laporan dan koreksi

    Metode perhitungan Nilai rata-rata dari seluruhkuotasi yang ma suk

    Periode evaluzkontributor si Tidak ada evaluasi sejak pemb en-tukan awal di tahun 1993Kriteria pellet"kontributor

    Belum diatur secara spesifik

    lip.1.00 WIB85,208

    82,1966,538

    1,500500

    si PUAB d ila transaksi Sebagai upaya meningkatkan kualitas JIBOR, monitoring secara harian oleh Bank Indonesia terns dil-akukan guna memastikan bahwa kuotasi data suku bunga penawaran yang disampaikan oleh bankkontributor JIBOR mencerminkan kondisi pasar .

    ,nor yakni 1rak transaksk.an:Lan yang sail:.rbasis sulQ;basis floatin1 prima;

    2.5 Proses Transaksi2.5.1 Pasar Uang Antar Bank Tenempatan Antar BankPenyelesaianPada tanggal valuta, bank yang memberi pinjaman diminta untuk menyerahkan dana melalui sistemkliring, untuk keuntungan dari bank yang peminjam, sedangkan borrowing bank diminta untukm enerb i tkan nota prom es un tuk keuntungan lending bank dan mengirim suatu tembusan dari notapromes tersebut k epada Bank Indonesia.Pada tanggal ja tuh tempo, pem injam aka n mem bayar kem bal i jum lah pokok (pr ins ipal) di tamb ah denganbu nga sebagai suatu bentuk penyelesaian.

    M odul Treasury Level Basic 9

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    28/33

    ACI Indonesia (Forexindo)

    2.5.2 Sertifikat Bank Indonesia (SBI)Metode Transaksi Lelang SBI:a. Penerbitan SBI dilakukan dengan mekanisme lelang melalui BI-SSSS.b. Mekanisme le lang SBI di l akukan dengan metode:

    1) Harga te tap (fixed rate tender)Tingka t diskon to le lang SBI di te tapkan o leh BI; a t au

    2 ) Ha rga be ragam (variable rate tender)Tingkat diskonto lelang SBI diajukan oleh Peserta OPT dan BI menetapkan tingkat diskonto utert inggi yang dapat diterima atau Stop Out Rate (SOR).

    Pengumuman dan P elaksanaan Lelang SBI ila. Lelang SBI di l akukan pada hari Rabu da n/a tau pada hari kerja l a in yang di te tapkan Ban k Indonesia .b. W indow time lelang SBI dan pukul 12.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB, atau waktu lain olyang ditetapkan. atc. Bank Indonesia mengumumkan rencana lelang SBI dan perubahannya paling lambat pada 1 (satu) 04hari kerja sebelu rn pelaksanaan le lang SBI mela lu i BI-SSSS, Sis tem -LHBU dan/a tau sa rana l a innya . ad. Pengum um kan rencana l e lang SBI m em ua t an t a ra l a in : (

    1) Tanggal lelang; t2 ) Jangka waktu SBI; e3 ) M etode le lang;4) Ta rget indika t i f (apab i l a l e l ang di lakuk an dengan m etode variable rate tender); ils5) Tingka t d iskonto SBI (apab i l a l e l ang dil akuk an dengan m etode f ixed rate tender);6 ) Window time; dan7) Wak tu dan t angga l se te lmen. ih

    Pengajuan Penawaran Lelang SBIa. Peserta OPT dapat mengajukan penawaran lelang SBI secara langsung dan/atau melalui Lembaga ihPerantara (money broker) kepada Bank Indonesia melalui BI-SSSS dalam window time yang

    ditetapkan. adib. Pengajuan penawaran lelang SBI meliputi:1) Penawaran ku ant i tas , untuk le lang dengan metode fixed rate tender; a tau2 ) Penawaran kuantitas dan tingkat diskonto, untuk lelang dengan metode variable rate tender,pengajuan setiap penawaran tingkat diskonto dilakukan dengan kelipatan sebesar 0,01% (satu persepuluh ribu);Untuk m asing-m asing jangka wak tu SBI yang akan di terb i tkan.

    c. Pengajuan setiap penawaran kuantitas paling kurang 1.000 (seribu) unit atau sebesarRp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan selebihnya dengan kelipatan 100 (seratus) unit atausebesa r Rp 100.000.000,00 (seratus juta ru piah).

    M c kM odu l T rea su ry Leve l Bas ic 0

    P e .Pe

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    29/33

    ACI Indonesia (Forexindo)indo)

    .skonto

    Pembatasan Transaks i SBI se lama 6 (enam) Bulan Sejak Kepemil ikan SBI (Minimum Six Month HoldingPeriod)

    Dalam jangka wak tu 6 (enam) b ulan yai tu 182 (seratus delapan puluh dua) har i kalender sejak tanggalsetelmen pembelian, pemilik SBI dilarang mentransaksikan SBI yang dimiliki dengan pihak lainkecua li transaksi SBI oleh peserta OPT dengan Bank Indonesia.Transaks i SIN yang di larang term asuk t ransaks i repo, t ransaksi outright, hibah dan pengagunan.Transaksi repo sell and buy back SBI tidak dapat di laku kan dengan jangka waktu ku rang dar i 6 bu lanatau 182 har i ka lender .

    Rum us yang digunakan u ntuk m enghitung SBI berdasarkan diskonto mu rni (true discount):Nilai Nom inal x 3 60

    Nilai Tunai =iesia.Liu lain ontoh:Bank A m engajukan penawaran SBI seb esar Rp. 10.000.000.0000 dengan bunga 4 .5% per tahun dengan

    (satu) nglca aktu 2 73 har i .mnya. M arilah ki ta menyusun m enghitung dengan menggunakan rum us di a tas :Nominal 10.000.000.000Suku Bunga 4,5Periode Waktu 273 hari

    Nilai Nom inal x 360Nilai Tunai = 3 60 + (Tingkat Diskonto x Jangka Wak tu)Rp10.000.000.000 x 36 0Nilai Tunai = 36 0 + (4,5% x 2 73)

    ,embagane yang Nilai Tu nai = Rp 9.670.010.879

    Jadi, Nilai Tunai a tau jumlah yang Bank A harus bayar a dalah sejum lah Rp 9.670.010.879

    tender,(satu per

    sebesarunit a tau

    6 0 odul Treasury Level Basic 1

    36 0 + (Tingkat Diskonto x Jangka Waktu )

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    30/33

    A CI Indonesia (Forexindo)

    Tabel 2 .5-1 ontoh Pengum um an Hasil Lelang SBI dan SBISPENGUMUMAN

    HASIL LELANG SERTIFIKAT BANK INDONESIA SBI)DAN SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH SBIS)

    Tanggal 12 Juli 2012

    Pem enang le lang SBI dan SBIS dite tapkan sbb :Ta nggal Lelang 12 Ju l i 2012Piranti SBI SBISJangka W ak tu 9 bu lan (273 hari ) 9 bu lan (2 72 hari )Tanggal Sete lmen 12 Ju l i 2012 12 Ju l i 2012Tanggal Ja tuh Waktu 11 April 2 013 10 Apri l 2 013Target Indika t i f (mi l ia r) Rp9.000,00 Rp 30 0 , 0 0Nom ina l Penawaran (m i l ia r) Rp8.308,00 Rp132 ,00Kisaran Bid Rate 4,25%-5,00% -Frekuensi Penawaran 8 6 5Nomina l Pemenang (mi l ia r) Rp6.285,00 Rp132 ,00Stop Out Rate (SOR) SBI 4,50% (full amount) -Diskonto rr t SBI 4,45727 -Tingka t Imba lan SBIS - 4, 45727

    Keterangan:Tenor da lam jumlah hariTa rget Indika t i f Keselu ru han, Juni l ah Penawaran yang M asuk , Jum lah Penawaran yang Diserap da-lam Rp.MiliarKisaran Bid Rate, SOR, RRT SBI Hasi l Lelang, Tingka t Im ba lan SBIS da lam % (persen)Frekuensi Penawaran Lelang da lam uni t t ransaksi

    2.5.3 Depo sit FacilityPengajuan Transaksia. Bank m enga jukan t r ansak s i deposit facil i ty kepada Ban k Indonesia m ela lu i BI-SSSS da lam windowtime yang di te tapkan dengan m enyebu tkan ni l a i nom ina l transaksi .b. Nila i nom ina l se t iap pengajuan transaksi deposit facility paling kura ng sebe sar Rp1.000.000.000,00(satu m il iar ru piah) dan selebihnya dengan kel ipatan Rp 100.000.000,00 (seratus juta ru piah).

    M odu l T rea su ry Leve l Bas ic

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    31/33

    ACI Indonesia (Forexindo)Pengumuman Hasil TransaksiSetelah window t im e di tu tup, Bank Indonesia mengum um kan hasi l transaksi deposit facility secara indi-v idua l kepada Bank m ela lu i BI-SSSS anta ra l a in berupa ni l a i tuna i dan ni l a i d iskonto .Setelmen TransaksiBank Indones ia m e l akukan se t e lm en deposit facility pada tanggal t ransaksi (same day settlement) mela l u isistem BI-RTGS dengan mendebet Rekening Giro Bank yang bersangkutan. Pada jatuh waktu depositfacility, Bank Indonesia m elakuk an pelunasan secara o tomat is dengan mengk redi t Rekening Giro .

    2.5.4 Lending FacilityPengajuan TransaksiBank m enga jukan t r ansak s i lending facility kepada Bank Indonesia m ela lu i BI-SSSS da lam window timeyang di te tapkan dengan m enyebu tkan ni l a i nomina l , ser i dan jenis su ra t berharga yang di repokan.Setelmen Transaksia. Setelmen first l g

    Bank Indones ia m e l akukan se t e lm en first leg pada tanggal t ransaksi (same day settlement) mela lu is i s tem BI-RTGS dan BI-SSSS dengan m ekanism e Delivery Versus Payment (DVP) secara t ransaksiper t ransaksi (gross to gross) sebagai ber ikut :i. Sete lment Sura t Berharga , dengan mendeb et Rekening Sura t Berharga sebesar ni l a i nom ina l Sura tBerharga yang di repokan a tau direverse repokan.

    ii . Sete lmen Dana , dengan mengk redi t Rekening Giro sebesar ni l a i se te lm en f irs t leg dihitung:

    1) SBI, SPN, ZCB (Zero Coupon Bond) dan SBSN tanpa kuponNilai ominal Surat

    setelmen = Berharga yang xfirst l g irepokan

    2 ) Obl igas i Negara termasu k ORINilai om inal Sura t

    setelmen = Berharga yangfirst leg i repokan Harga SuratBerharga - H aircut AccruedInterest

    3 ) SBSNNilai om inal Sura t [Harga Suratsetelmen = Berharga yang x

    first leg i repokan erharga. . . .- Haircut] AccruedImba lan

    Harga SuratBcrharga Haircut]

    63odul T reasury Level Basic

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    32/33

    ACI Indonesia (Forexindo)Keterangan:Harga Surat BerhargaHaircut

    Accrued Interest danAccrued Imbalan

    : Harga Surat Berharga dium um kan pada BI-SSSS pada tanggaltransaksi lending facility, transaksi repo dan transaksi reverse repo.: Haricut dium um kan pada BI-SSSS pada transaksi lending facility,transaksi repo dan transaksi reverse repo.: flak atas k upon/im balan Sura t Berharga yang dihitung sejak 1(satu) hari sesudah tanggal pembayaran ku pon/imbalan terakhirsampai dengan tanggal setelmen first leg.

    2

    b . Sete lmen second legPada tanggal jatuh waktu lending facility (second leg), secara otomatis setelmen second leg dilakukanm elalui sistem BI-RTGS dan BI-SSSS dengan m ekanism e DVP secara transaksi per transaksi (grossto gross) sebagai berikut:i. Setelmen Dana, dengan mendeb et Rekening Giro sebesar nilai setelmen second leg, yang dihitungsebagai berikut:

    Nilai ilai ungasetelmen = setelmen + RepoSecond leg irst leg ending Facility

    Nilai ilaisetelmen = setelmen x Repo x Jangka waktuSecond leg irst leg ate 60

    Jangka waktu : Jangka waktu lending facility atau transaksi repo atau transaksi reverserepo.

    ii . Setelmen Surat Berharga, dengan mengk redit Rekening Surat Berharga sebesar nilai nom inal SuratBerharga yang direpokan.

    2.6 Manajemen Posisi2.6.1 counterparty LimitLimit yang diberika n oleh Bank a tas dasar risiko kred it terhadap Bank lain (counterparty). Besarnyacounterparty limit dihitung berdasarkan performance dan berbagai indikator lainnya. Unit yang menetap-kan counterparty limit bu kan u nit Treasury.A ktivitas transaksi Pasar Uang A ntar Bank (PUAB) dimana Bank m enempatka n dana ke counterparty,dealer hams m emastikan b ahwa counterparty tersebut telah m emiliki limit.

    Keterangan:

    Modul Treasury Level Basic 4

  • 5/25/2018 BAB II Money Market

    33/33

    AC I Indonesia (Forexindo)

    2.6.2 ealer LimitDalam m ene tapkan l imi t dealer t e rsebu t , Bank m emper t im bangkan penga laman dan k emam puan dealerdalam mengambil keputusan .

    65odul Treasury Level Basic