MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

download MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

of 33

Transcript of MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    1/33

    KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

    SINDROM KOMPARTEMEN

    Di susun Oleh :

    Deviga Afriyanti !" !#$

    Siti %&li'ah S&lihin !" !$$

    A(i'ah Is)a*ati !" !$"

    Rini Wulan'ari !" !$+

    N&vita Sari !" !"!

    Tri Pus,it& Winarti !" !"

    Ni K&)ang Kar&lina !" !"- In'ah .ailliyah R/ !" !"#

    Rina Wulansari !" !01

    PROGAM STUDI S KEPERAWATAN

    2AKU.TAS I.MU3I.MU KESE%ATAN

    UNI4ERSITAS PEM5ANGUNAN NASIONA. 4ETERAN 6AKARTA-!1

    KATA PENGANTAR

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    2/33

    Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas karunia, rahmat, dan

    hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini.Dengan terselesaikannnya makalah

    ini, diharapkan dapat memperluas dan menambah wawasan para pembaca.

    Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu

    selesainya makalah ini.

    Penulis berharap makalah ini dapat bermanaat bagi para pembaca.Penulis

    menyadari bahwa makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan. !leh karena itu,

    penulis mengharap kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi

    kesempurnaan makalah ini.

    Dep"k, #$ N"%ember $'

    Penulis

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    3/33

    5A5 I

    PENDA%U.UAN

    A/ .atar 5ela7ang

    Sindr"m k"mpartemen adalah sebuah k"ndisi yang mengancam angg"ta tubuh dan

    jiwa yang dapat diamati ketika tekanan perusi dibawah jaringan yang tertutup

    mengalami penurunan. Saat sindr"m k"mpartemen tidak teratasi maka tubuh akan

    mengalami nekr"sis jaringan dan gangguan ungsi yang permanen, dan jika semakin

    berat dapat terjadi gagal ginjal dan kematian.

    ("kasi yang dapat mengalami sindr"m k"mpartemen telah ditemukan di tangan,

    lengan bawah, lengan atas, perut, pantat, dan seluruh ekstremitas bawah. )ampir

    semua cedera dapat menyebabkan sindr"m ini, termasuk cedera akibat "lahragaberat.

    )al yang paling penting bagi se"rang d"kter adalah untuk selalu waspada ketika

    berhadapan dengan keluhan nyeri pada ekstremitas. *"nsekuensi dari terlewatnya

    pemeriksaan dapat meningkatkan tekanan intra-k"mpartemen.

    5/ Tu8uan

    Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas *eperawatan

    gawat darurat +Sindr"m *"mpartemen+ akultas lmu-lmu *esehatan ni%ersitas

    Pembangunan Nasi"nal /eteran 0akarta.

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    4/33

    5A5 II

    KONSEP DASAR SINDROM KOMPARTEMEN

    A. Anat"mi dan isi"l"gi

    Secara anat"mik, sebagian besar k"mpartemen terletak di angg"ta gerak.

    *"mpartemen "ste"asial merupakan ruangan yang berisi "t"t, sara dan pembuluh

    darah yang dibungkus "leh tulang dan asia serta "t"t-"t"t yang masing-masing

    dibungkus "leh epimisium. 1erdasarkan letaknya, k"mpartemen terdiri dari

    beberapa jenis, antara lain2

    #. Angg"ta gerak atasa. (engan atas2

    #3 *"mpartemen %"lar, berisi "t"t le4"r pergelangan tangan dan jari

    tangan, ner%us ulnar dan ner%us median.

    $3 *"mpartemen d"rsal, berisi "t"t ekstens"r pergelangan tangan dan jari

    tangan, ner%us inter"sse"us p"steri"r.

    b. (engan bawah2

    #3 *"mpartemen %"lar, berisi "t"t le4"r pergelangan tangan dan jari

    tangan, ner%us ulnar dan ner%us median.

    $3 *"mpartemen d"rsal, berisi "t"t ekstens"r pergelangan tangan dan jari

    tangan, ner%us inter"sse"us p"steri"r.

    53 6"bile wad, berisi "t"t ekstens"r carpi radialis l"ngus, "t"t ekstens"r

    carpi radialis bre%is, "t"t brachi"radialis.

    c. Wrist j"int2

    #3 *"mpartemen , berisi "t"t abdukt"r p"llicis l"ngus dan "t"t ekstens"r

    p"llicis bre%is.

    $3 *"mpartemen , berisi "t"t ekstens"r carpi radialis bre%is, "t"t

    ekstens"r carpi radialis l"ngus.

    53 *"mpartemen , berisi "t"t ekstens"r p"llicis l"ngus.

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    5/33

    '3 *"mpartemen /, berisi "t"t ekstens"r digit"rum c"mmunis, "t"t

    ekstens"r indicis.

    73 *"mpartemen /, berisi "t"t ekstens"r digiti minimi.

    83 *"mpartemen /, berisi "t"t ekstens"r carpi ulnaris.

    $. Angg"ta gerak bawah

    a. Tungkai atas 2 terdapat tiga k"mpartemen, yaitu2 anteri"r, medial dan

    p"steri"r.

    b. Tungkai bawah 9regi" cruris32

    #3 *"mpartemen anteri"r, berisi "t"t tibialis anteri"r dan ekstens"r ibu jari

    kaki, ner%us per"neal pr"unda.$3 *"mpartemen lateral, berisi "t"t per"neus l"ngus dan bre%is, ner%us

    per"neal superisial.

    53 *"mpartemen p"steri"r superisial, berisi "t"t gastr"cnemius dan

    s"leus, ner%us sural.

    '3 *"mpartemen p"steri"r pr"unda, berisi "t"t tibialis p"steri"r dan le4"r

    ibu jari kaki, ner%us tibia.

    c

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    6/33

    Sindr"m k"mpartemen paling sering terjadi pada daerah tungkai bawah 9yaitu

    k"mpartemen anteri"r, lateral, p"steri"r superisial dan p"steri"r pr"undus3 serta lengan

    atas 9k"mpartemen %"lar dan d"rsal3.

    1. DeinisiSindr"m k"mpartemen merupakan suatu k"ndisi dimana terjadi peningkatan

    tekanan interstitial dalam sebuah ruangan terbatas yakni k"mpartemen "ste"asial

    yang tertutup. )al ini dapat mengawali terjadinya kekurangan "ksigen akibat

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    7/33

    penekanan pembuluh darah, sehingga mengakibatkan berkurangnya perusi

    jaringan dan diikuti dengan kematian jaringan.

    :uangan tersebut 9*"mpartemen "ste"asial3 berisi "t"t, sara dan pembuluh

    darah yang dibungkus "leh tulang dan ascia serta "t"t-"t"t indi%idual yang

    dibungkus "leh epimisium. Ditandai dengan nyeri yang hebat, parestesi, paresis,

    pucat, disertai denyut nadi yang hilang. Secara anat"mi sebagian besar

    k"mpartemen terletak di angg"ta gerak. Paling sering disebabkan "leh trauma,

    terutama mengenai daerah tungkai bawah dan tungkai atas.

    Ga)(ar / Ga)(ar K&),arte)en Tung7ai 5a*ah

    1erdasarkan eti"l"ginya, Sindr"ma *"mpartemen dapat di klasiikasikan

    menjadi penurunan %"lume k"mpartemen dan peningkatan tekanan struktur

    k"mpartemen, sdangkan berdasarkan lamanya gejala, dapat dibedakan menjadi akut dan

    kr"nik. Penyebab umum terjadinya sindr"ma k"mpartemen akut adalah raktur, traumajaringan lunak, kerusakan pada arteri dan luka bakar. Sedangkan sindr"ma k"mpartemen

    kr"nik biasa terjadi akibat melakukan akti%itas yang berulang-ulang, misalnya pelari

    jarak jauh, pemain basket, pemain sepak b"la dan militer.

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    8/33

    ;.

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    9/33

    Penekanan terhadap sara perier disekitarnya akan menimbulkan nyeri

    hebat. 6etsen mempelihatkan bahwa bila terjadi peningkatan intrak"mpartemen,

    tekanan %ena meningkat. Setelah itu, aliran darah melalui kapiler akan berhenti.

    Dalam keadaan ini penghantaran "ksigen juga akan terhenti, Sehingga terjadi

    hip"ksia jaringan 9pale3. 0ika hal ini terus berlanjut, maka terjadi iskemia "t"t dan

    ner%us, yang akan menyebabkan kerusakan ire%ersibel k"mp"nen tersebut.

    Terdapat tiga te"ri yang menyebabkan hip"ksia pada k"mpartemen sindr"m

    yaitu, antara lain2Spasme arteri akibat peningkatan tekanan k"mpartemen

    a. Theory Of Critical Closing Pressure.

    )al ini disebabkam "leh diameter pembuluh darah yang kecil dan tekanan

    mural arteri"l yang tinggi. Tekanan transmural secara signiikan berbeda

    9tekanan arteri"l-tekanan jaringan3, ini dibutuhkan untuk memelihara patensi

    aliran darah. 1ila tekanan tekanan jaringan meningkat atau tekanan arteri"l

    menurun maka tidak ada lagi perbedaan tekanan. *"ndisi seperti ini

    dinamakan dengan tercapainya critical closing pressure. Akibat selanjutnya

    adalah arteri"l akan menutup

    b. Tipisnya dinding %ena*arena dinding %ena itu tipis, maka ketika tekanan jaringan melebihi

    tekanan %ena maka ia akan k"laps. Akan tetapi bila kemudian darah

    mengalir secara k"ntinyu dari kapiler maka, tekanan %ena akan meningkat

    lagi melebihi tekanan jaringan sehingga drainase %ena terbentuk kembali.

    6c@ueen dan ;"urt-1r"wn berpendapat bahwa perbedaan tekanan diast"lik

    dan tekanan k"mpartemen yang kurang dari 5& mm)g mempunyai k"relasi

    klinis dengan sindr"m k"mpartemen.Pat"genesis dari sindr"ma k"mpartemen3 kr"nik telah digambarkan

    "leh :eneman. !t"t dapat membesar sekitar $&> selama latihan dan akan

    menambah peningkatan sementara dalam tekanan intra k"mpartemen.

    *"ntraksi "t"t berulang dapat meningkatkan tekanan intamuskular pada

    batas dimana dapat terjadi iskemia berulang.

    Sindr"ma k"mpartemen kr"nik terjadi ketika tekanan antara

    k"ntraksi yang terus menerus tetap tinggi dan mengganggu aliran darah.

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    10/33

    Sebagaimana terjadinya kenaikan tekanan, aliran arteri selama relaksasi "t"t

    semakin menurun, dan pasien akan mengalami kram "t"t. *"mpartemen

    anteri"r dan lateral dari tungkai bagian bawah biasanya yang kena.

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    11/33

    PATHWAY SINDROM KOMPARTEMEN

    Tek dalam

    Kebocoran dalam

    Kapiler kolaps

    Tek arteriolar

    Tek #arin$an

    %altan &an$

    terlal ketat

    Pen$$naan otot

    an berlebi"

    Pentpan de'ek

    'ascia

    Tek strktr Tek eksternal (olme

    kom artemen

    Sindrom

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    12/33

    Ntrisi tidak dapat

    men$alir kelarN&eriPenekanan s&ara'

    Hasil metabolisme

    tidak dapat )an$$an per'siIskemia

    parestesi

    a

    Sel melepas

    sbstansi

    Sepsis

    Ter#adi

    penimbnan di

    pcat

    Dis'n$si

    nero*askler

    Paralisis

    Nekrosis #arin$an

    Sel rsak karena tidak

    dapat memperole"

    Hipoksia

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    13/33

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    14/33

    2) Alat yang dibutuhkan 2 spuitt $& cc, three way tap, tabung intra %ena,

    n"rmal saline sterile, man"meter air raksa untuk mengukur tekanan darah.

    Pertama, atur spuit dengan plunger pada p"sisi #7 cc. Tandai saline sampai

    mengisi setengah tabung , tutup three way tap tahan n"rmal saline dalam

    tabung. *edua, anestesi l"cal pada kulit, tapi tidak sampai menginiltrasi

    "t"t. 6asukkan jarum #? kedalam "t"t yang diperiksa, hubungkan tabung

    dengan man"meter air raksa dan buka three way tap. *etiga, D"r"ng

    plunger dan tekanan akan meningkat secara lambat. 1aca man"meter air

    raksa. Saat tekanan k"mpartemen tinggi, tekanan air raksa akan naik.

    b. Wick kateter, caranya 2

    1) 6asukkan kateter dengan jarum ke dalam "t"t. Selanjutnya, tarik jarum dan

    masukkan kateter wick melalui sarung plastik. Setelah itu, balut wick

    kateter ke kulit, dan d"r"ng sarung plastik kembali, isi system dengan

    n"rmal saline yang mengandung heparine dan ukur tekanan k"mpartemen

    dengan transducer rec"rder. Periksa ulang patensi kateter dengan tangan

    menekan pada "t"t. )ilangkan semua tekanan e4ternal pada "t"t yang

    diperiksa dan ukur tekanan k"mpartemen, jika tekanan mencapai 5& mm)g,

    maka indikasi dilakukan asci"t"mi.

    2) Tekanan arteri rata-rata yang n"rmal pada k"mpartemen "t"t adalah ?,7B8

    mm)g. Selama tekanan pada salah satu k"mpartemen kurang dari 5&

    mm)g 9tekanan pengisian kapiler diast"lik3, tidak perlu khawatir tentang

    sindr"ma k"mpartemen. sindr"ma k"mpartemen dapat timbul jika tekanan

    dalam k"mpartemen lebih dari #& mm)g.

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    15/33

    Ga)(ar 1/ Wi97 Kateter

    . 6aniestasi *linis

    =ejala klinis yang terjadi pada syndr"me k"mpartemen dikenal dengan 7 P yaitu2

    #. Pain9nyeri3 2 nyeri yang hebat saat peregangan pasi pada "t"t-"t"t yang

    terkena, ketika ada trauma langsung. Nyeri merupakan gejala dini yang paling

    penting. Terutama jika munculnya nyeri tidak sebanding dengan keadaan klinik

    9pada anak-anak tampak semakin gelisah atau memerlukan analgesia lebih

    banyak dari biasanya3. !t"t yang tegang pada k"mpartemen merupakan gejala

    yang spesiik dan sering.

    $. Pallor 9pucat3, diakibatkan "leh menurunnya perusi ke daereah tersebut.

    5. Pulselesness9berkurang atau hilangnya denyut nadi 3

    '. Parestesia9rasa kesemutan3

    7. Paralysis2 6erupakan tanda lambat akibat menurunnya sensasi sara yang

    berlanjut dengan hilangnya ungsi bagian yang terkena k"mpartemen sindr"m.

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    16/33

    Sedangkan pada k"mpartemen syndr"me akan timbul beberapa gejala khas, antara

    lain2

    #. Nyeri yang timbul saat akti%itas, terutama saat "lehraga. 1iasanya setelah

    berlari atau berakti%itas selama $& menit.

    $. Nyeri bersiat sementara dan akan sembuh setelah beristirahat #7-5& menit.

    5. Terjadi kelemahan atau atr"i "t"t.

    . Pemeriksaan penunjang

    a/ (ab"rat"rium 2

    / ;"mprehensi%e metab"lic panel 9;6P3

    Sekel"mp"k tes darah yang memberikan gambaran keseluruhan

    keseimbangan kimia tubuh dan metab"lisme. 6etab"lisme mengacu pada

    semua pr"ses isik dan kimia dalam tubuh yang menggunakan energi.

    -/ ;"mplete bl""d cell c"unt 9;1;3

    Pemeriksaan k"mp"nen darah secara lengkap yakni kadar 2 )em"gl"bin,

    )emat"krit, (euk"sit 9White 1l""d ;ell C W1;3, Tr"mb"sit 9platelet3,

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    17/33

    $/ ;ardiac marker test 9tes penanda jantung3

    / rinalisis and urine drug screen

    "/ Pengukuran le%el serum laktat

    0/ Arterial bl""d gas 9A1=32 cara cepat untuk mengukur deicit p), laktat dan

    basa.

    +/ *reatinin "s"kinase dan urin my"gl"bin

    !/ Serum my"gl"bin

    / T"ksik"l"gi urin 2 dapat membantu menentukan penyebab, tetapi tidak

    membantu dalam menentukan terapi pasiennya.

    -/ rin awal 2 bila ditemukan my"gl"bin pada urin, hal ini dapat mengarah ke

    diagn"sis rhabd"my"lisis.

    (/ maging 2

    / :"ntgen 2 pada ekstremitas yang terkena.

    -/ S=2 S= membantu untuk menge%aluasi aliran arteri dalam

    mem%isualisasiDeep Vein Thrombosis 9D/T3

    G/ Penanganan

    Tujuan dari penanganan sindr"m k"mpartemen adalah mengurangi deisit ungsi

    neur"l"gis dengan lebih dulu mengembalikan aliran darah l"kal, melalui bedah

    dek"mpresi. Walaupun asci"t"mi disepakati sebagai terapi yang terbaik, namun

    beberapa hal, seperti timing, masih diperdebatkan. Semua ahli bedah setuju bahwa

    adanya disungsi neur"muskular adalah indikasi mutlak untuk melakukan

    asci"t"mi.

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    18/33

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    19/33

    0ika tekanannya E 5& mm )g maka tungkai cukup di"bser%asi

    dengan cermat dan diperiksa lagi pada jam-jam berikutnya. *alau

    keadaan tungkai membaik, e%aluasi terus dilakukan hingga ase

    berbahaya terlewati. Akan tetapi jika memburuk maka segera lakukan

    asci"t"mi. *eberhasilan dek"mpresi untuk perbaikan perusi adalah 8

    jam.

    Terdapat dua teknik dalam asci"t"mi yaitu teknik insisi tunggal dan

    insisi ganda.nsisi ganda pada tungkai bawah paling sering digunakan

    karena lebih aman dan lebih eekti, sedangkan insisi tunggal

    membutuhkan diseksi yang lebih luas dan resik" kerusakan arteri dan

    %ena per"neal. Pada tungkai bawah asci"t"mi dapat berarti membuka

    keempat k"mpartemen, kalau perlu dengan mengeksisi satu segmen

    ibula. (uka harus dibiarkan terbuka, kalau terdapat nekr"sis "t"t dapat

    dilakukan debridemen jika jaringan sehat luka dapat dijahit 9 tanpa

    regangan 3 atau dilakukan pencangk"kan kulit.

    ndikasi untuk melakukan "perasi dek"mpresi, antara lain 2

    a3 Adanya tanda - tanda sindr"m k"mpartemen seperti nyeri hebat.

    b3 =ambaran klinik yang meragukan dengan resik" tinggi 9 pasien

    k"ma, pasien dengan

    c3 masalah psikiatrik dan dibawah pengaruh nark"ba 3, dengan tekanan

    jaringan 5& mm)g pada pasien yang diharapkan memiliki tekanan

    jaringan yang n"rmal.

    1ila ada indikasi "perasi dek"mpresi harus segera dilakukan karena

    penundaan akan meningkatkan kemungkinan kerusakan jaringan

    intrak"mpartemen sebagaimana terjadinya k"mplikasi. Waktu adalah

    inti dari diagn"sis dan terapi sindr"m k"mpartemen. *erusakan

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    20/33

    ner%us permanen mulai setelah 8 jam terjadinya hipertensi

    intrak"mpartemen. 0ika dicurigai adanya sindr"m k"mpartemen,

    pengukuran dan k"nsultasi yang diperlukan harus segera dilakukan

    secepatnya.

    1eberapa teknik telah diterapkan untuk "perasi dek"mpresi untuk

    semua sindr"m k"mpartemen akut. Pr"sedur ini dilakukan tanpa

    t"rniket untuk mencegah terjadinya peri"de iskemia yang

    berkepanjangan dan "perat"r juga dapat memperkirakan derajat dari

    sirkulasi l"kal yang akan didek"mpresi. Setiap yang berp"tensi

    mambatasi ruang termasuk kulit dibuka di sepanjang daerahk"mpartemen, semua kel"mp"k "t"t harus lunak pada palpasi setelah

    pr"sedur selesai. Debridemen "t"t harus seminimal mungkin selama

    "perasi dek"mpresi kecuali terdapat "t"t yang telah nekr"sis.

    b. asci"t"mi untuk sindr"m k"mpartemen akut 2

    Teknik Tarl"w

    ncisi lateral dibuat mulai dari distal garis intertr"canterik sampai ke

    epik"ndilus lateral. Dieksisi subkutaneus digunakan untuk mengeksp"s

    daerah ili"tibial dan dibuat insisi lurus sejajar dengan insisi kulit sepanjang

    ascia ili"tibial. Perlahan - lahan dibuka sampai %astus lateralis dan septum

    intermuskular terlihat, perdarahan ditangani bila ada. nsisi # - 7 cm dibuat

    pada septum intermuskular lateral perpanjangan ke pr"ksimal dan distal.

    Setelah k"mpartemen anteri"r dan p"steri"r terbuka, tekanan k"mpartemen

    medial diukur. 0ika meningkat dibuat insisi setengah medial untuk

    membebaskan k"mpartemen adduct"r.

    #3 acsi"t"mi k"mpartemen tungkai bawah 2

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    21/33

    a3 ibule!tomi "

    Pr"sedur radikal dan jarang dilakukan dan jika ada, termasuk

    indikasi pada sindr"m k"mpartemen akut. nsisi tunggal dapat

    digunakan untuk jaringan lunak pada ekstremitas. Teknik insisi

    ganda lebih aman dan eekti.

    b3 asciotomi insisi tunggal ( dar#ey$ Rorabec! dan o%ler & "

    Dibuat insisi lateral, l"ngitudinal pada garis ibula, sepanjang

    mulai dari distal caput ibula sampai 5 - ' cm pr"ksimal

    malle"lus lateralis. *ulit dibuka pada bagian anteri"r dan jangan

    sampai melukai ner%us per"neal supericial. Dibuat asci"t"mi

    l"ngitudinal pada k"mpartemen anteri"r dan lateral. 1erikutnya

    kulit dibuka ke bagian p"steri"r dan dilakukan asci"t"mi

    k"mpartemen p"steri"r supericial. 1atas antara k"mpartemen

    supericial dan lateral dan inter%al ini diperluas ke atas dengan

    mem"t"ng s"leus dari ibula. !t"t dan pembuluh darah per"neal

    ditarik ke belakang, kemudian diidentiikasi ascia "t"t tibialis

    p"steri"r ke ibula dan dilakukan insisi secara l"ngitudinal. nsisi

    sepanjang $& - $7 cm dibuat pada k"mpartemen anteri"r,

    setengah antara ibula dan caput tibia. Diseksi subkutaneus

    digunakan untuk mengeksp"s ascia k"mpartemen. nsisi

    trans%ersal dibuat pada septum intermuskular lateral dan

    identiikasi ner%us per"neal supericial pada bagian p"steri"r

    septum. 1uka k"mpartemen anteri"r kearah pr"ksimal dan

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    22/33

    distal pada garis tibialis anteri"r. *emudian dilakukan

    asci"t"mi pada k"mpartemen lateral ke arah pr"ksimal dan

    distal pada garis tubulus ibula. nsisi kedua dibuat secara

    l"ngitudinal # cm dibelakang garis p"steri"r tibia. Digunakan

    diseksi subkutaneus yang luas untuk mengidentiikasi ascia.

    Dibuat insisi trans%ersal untuk mengidentiikasi septum antara

    k"mpartemen p"steri"r pr"unda dan supericial. *emudian

    dibuka ascia gastr"cs"leus sepanjang k"mpartemen. Dibuat

    insisi lain pada "t"t leks"r digit"rum l"ngus dan dibebaskan

    seluruh k"mpartemen "t"t tibialis p"steri"r. 0ika terjadi

    peningkatan tekanan pada k"mpartemen ini segera dibuka.

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    23/33

    $3 asci"t"mi pada lengan bawah 2a. Pende!atan Volar ( 'enry &

    Dek"mpresi k"mpartemen leks"r %"lar pr"unda dan

    supericial dapat dilakukan dengan insisi tunggal. nsisi kulit

    dimulai dari pr"ksimal ke "ssa antecubiti sampai ke palmar pada

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    24/33

    daerah tunnel carpal. Tekanan k"mpartemen dapat diukur selama

    "perasi untuk mengk"nirmasi dek"mpresi, tidak ada

    penggunaan t"rniket. nsisi kulit mulai dari medial ke tend"n

    bicep bersebelahan dengan siku kemudian ke sisi radial tangan

    dan diperpanjangan ke arah distal sepanjang brachi"radialis

    dilanjutkan ke palmar. *emudian k"mpartemen leks"r supericial

    di insisi mulai titik # atau $ cm diatas siku ke arah bawah sampai

    pergelangan tangan. *emudian ner%us radialis diidentiikasi

    dibawah brachi"radialis, keduanya kemudian ditarik ke arah

    radial. *emudian leks"r carpi radialis dan arteri radialis ditarik

    ke sisi ulnar yang akan mengeksp"s leks"r digit"rum

    pr"undus, leks"r p"llicis l"ngus, pr"natus Fuadratus dan

    pr"nat"r teres. *arena sindr"m k"mpartemen biasanya

    melibatkan k"mpartemen leks"r pr"unda harus dilakukan

    dek"mpresi ascia disekitar "t"t tersebut untuk memastikan

    bahwa dek"mpresi yang adekuat telah dilakukan.

    b. Pende!atan Volar lnar

    Pendekatan %"lar ulnar dilakukan dengan cara yang sama dengan

    pendekatan )enry. (engan disupinasikan dan insisi mulai dari

    medial bagian atas tend"n bicep melewati lipatan siku terus ke

    bawah melewati garis ulnar lengan bawah dan sampai ke carpal

    tunnel sepanjang lipatan thenar. ascia supericial pada leks"r

    carpi ulnaris di insisi ke atas sampai ke ap"neur"sis siku dan ke

    carpal tunnel ke arah distal. *emudian dicari batas antara leks"r

    carpi ulnaris dan leks"r digit"rum sublimis. Pada dasar leks"r

    digit"rum sublimis terdapat arteri dan ner%us ulnaris yang harus

    dicari dan dilindungi. ascia pada k"mpartemen leks"r pr"unda

    kemudian di insisi.

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    25/33

    c. Pende!atan Dorsal

    Setelah k"mpartemen supericial dan leks"r pr"unda lengan

    bawah didek"mpresi, harus diputuskan apakah perlu dilakukan

    asci"t"mi d"rsal 9 ekstens"r 3. )al ini lebih baik ditentukan

    dengan pengukuran tekanan k"mpartemen intra"perati setelah

    dilakukan asci"t"mi k"mpartemen leks"r. 0ika terjadi

    peningkatan tekanan pada k"mpartemen d"rsal yang terus

    meningkat, asci"t"mi harus dilakukan dengan p"sisi lengan

    bawah pr"nasi. nsisi lurus dari epik"ndilus lateral sampai garis

    tengah pergelangan tangan, batas antara ekstens"r carpi radialis

    bre%is dan ekstens"r digit"rum k"munis di identiikasi

    kemudian dilakukan asci"t"mi.

    Perawatan pasca operasi :

    #. :awat luka secara basah 9dengan PG3

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    26/33

    $.

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    27/33

    5A5 III

    ASKEP SINDROM KOMPARTEMEN

    A. Diagn"sa *eperawatan

    #. Nyeri berhubungan dengan adanya peningkatan tekanan intra abd"men yang

    mengakibatkan iskemik jaringan.

    $. *etidakeektian p"la naas berhubungan dengan distensi abd"men yang

    mengakibatkan penekanan diaragma 9penghambatan relaksasi diaragma3.

    5. =angguan perusi jaringan berhubungan dengan perdarahan.

    '. Sy"k hip"%elemik berhubungan dengan deisit %"lume cairan.

    7. =angguan perusi serebri berhubungan dengan penurunan suplai !$ ke "tak.8. Perubahan p"la eliminasi urin berhubungan dengan "liguri.

    H. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan nasu makan menurun

    akibat adanya mual dan muntah

    INTER4ENSI

    ). Syo! hipo#elemi! berhubungan dengan defisit #olume cairan

    Tujuan2 6empertahankan tingkat kesadaran yang baik.

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    28/33

    *riteria hasil2 6enunjukkan tingkat kesadaran yang baik, ungsi k"gniti dan

    m"t"rik, mendem"nstrasikan tanda-tanda %ital stabil dan tidak adanya tanda-tanda

    peningkatan T*.

    Intervensi Rasi&nal

    - Pantau tanda-tanda %ital dan ;/P

    ,perhatikan adanya C derajat perubahan

    tekanan darah p"stural .!bser%asi

    terhadap peningkatan suhu C demam .

    Palpasi nadi perier. Perhatikan

    pengisian kapiler , warna C suhu kulit I

    kaji status mental.- Awasi jumlah dan tipe masukan

    cairan .kur , haluran urin dengan

    akurat.-

    - Timbang berat badan badan setiap hari

    dan bandingkan dengan keseimbangan

    cairan $' jam.

    - ndikat"r keadekuatan %"lume sirkulasi.

    )ip"tensi "rt"statikdapat terjadi dengan

    risik" jatuh atau cedera segera setelah

    perubahan p"sisi.

    - Pasien tidak mengk"nsumsi cairan.

    !liguria bisa terjadi dan t"ksin dalam

    sirkulasi mempengaruhi antibi"tik.- 6emberikan in"rmasi tentang

    keadekuatan masukan dietCpenentuan

    kebutuhan nutrisi.

    *. Perubahan pola eliminasi urin berhubungan dengan oliguri

    Tujuan2 mengembalikan p"la eliminasi urin n"rmal.

    *riteria hasil2 *lien menunjukkan p"la pengeluaran urin yang n"rmal, klien

    menunjukkan pengetahuan yang adekuat tentang eliminasi urin.

    Intervensi Rasi&nal

    - Pantau pengeluaran urine, catat jumlah

    dan warna saat dimana diuresis terjadi.

    - Pengeluaran urine mungkin sedikit d

    pekat karena penurunan perusi gin

    P"sisi terlentang membantu diure

    sehingga pengeluaran urine da

    ditingkatkan selama tirah baring.

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    29/33

    - PantauChitung keseimbangan

    pemaukan dan pengeluaran selama $'

    jam.

    - Pertahakan duduk atau tirah baring

    dengan p"sisi semi"wler selama ase

    akut.

    - Pantau TD dan ;/P 9bila ada3

    - *aji bisisng usus. ;atat keluhan

    an"reksia, mual, distensi abd"men dan

    k"nstipasi.

    - Terapi diuretic dapat disebabkan "

    kehilangan cairan tiba-tibaCberlebih

    9hip"%"lemia3 meskipun edemaCas

    masih ada.

    - P"sisi tersebut meningkatkan iltr

    ginjal dan menurunkan pr"duksi AD

    sehingga meningkatkan dieresis.

    - )ipertensi dan peningkatan ;

    menunjukkan kelebihan cairan d

    dapat menunjukkan terjadin

    peningkatan k"ngesti paru, ga

    jantung.

    - *"ngesti %isceral 9terjadi pada =

    lanjut3 dapat mengganggu un

    gasterCintestinal.

    +. ,yeri berhubungan dengan pening!atan te!anan intra abdomen

    Tujuan2 Nyeri yang dirasakan berkurang atau dapat diadaptasi "leh klien

    *riteria hasil2

    o *lien mengungkapkan nyeri yang dirasakan berkurang atau dapat

    diadaptasi.

    o *lien tidak merasa kesakitan.

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    30/33

    o Dapat mengidentiikasi aktiitas yang meningkatkan atau menurunkan nyeri,

    klien tidak gelisah.

    Intervensi Rasi&nal

    - 1erikan kesempatan waktu istirahat bila

    terasa nyeri dan berikan p"sisi yang

    nyaman.

    - 6engajarkan tehnik relaksasi dan

    met"de distraksi.

    - 1eritahu pasien untuk menghindari

    mengejan, meregang, batuk, dan

    mengangkat benda yang berat. Ajarkan

    pasien untuk menekan insisi dengan

    tangan atau bantal selama epis"de

    batukI ini khususnya penting selama

    peri"de pasca"perasi awal dan selama 8

    minggu setelah pembedahan.

    - *"lab"rasi analgesic.

    - !bser%asi tingkat nyeri dan resp"n

    m"t"rik klien, 5& menit setelah

    pemberian analgesik untuk mengkaji

    eekti%itasnya dan setiap #-$ jam

    setelah tindakan perawatan selama #-$

    - stirahat akan merelaksasi semua

    jaringan sehingga akan meningkatkan

    kenyamanan.

    - Akan melancarkan peredaran darah,

    dan dapat mengalihkan perhatian

    nyerinya ke hal-hal yang

    menyenangkan.

    - 6enghindari adanya tekanan intra

    abd"men

    - Analgesik membl"k lintasan nyeri,

    sehingga nyeri berkurang

    - Pengkajian yang "ptimal akan

    memberikan perawat data yang

    "bjekti untuk mencegah kemungkinan

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    31/33

    hari. k"mplikasi dan melakukan inter%ensi

    yang tepat.

    -. etida!efe!tifan pola napas berhubungan dengan distensi abdomen

    Tujuan2 Dalam waktu 54 $' jam tidak terjadi perubahan p"la napas. *lien dapat

    bernapas n"rmal.

    *riteria hasil2 *lien tidak sesak napas, :: dalam batas n"rmal#8- $&4C menit,

    ekspansi dada n"rmal.

    Intervensi Rasi&nal

    - *aji rekuensi, irama, kedalaman

    pernaasan.

    - Auskultasi bunyi naas.

    - Pantau penurunan bunyi naas.

    - Pastikan kepatenan !$ binasal.

    - 1erikan p"sisi yang nyaman 2 semi

    "wler.

    - rekuensi, irama, dan kedalaman na

    yang n"rmal menunjukkan p"la nap

    yang eekti.

    - 6endengarkan suara napas klien n"rm

    atau tidak.

    - Penurunan bunyi napas klmenunjukkan adanya gangguan p

    jalan napas.

    - 6emenuhi kebutuhan "ksigenasin kli

    - P"sisi semi "wler mempermudah udmasuk sehingga klien dapat berna

    dengan "ptimal.

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    32/33

    - 1erikan instruksi untuk latihan naas

    dalam

    - ;atat kemajuan yang ada pada klien

    tentang pernaasan

    - Dengan latihan napas yang rutin, kl

    dapat terbiasa untuk napas dalam ya

    eekti.

    - Sebagai indikat"r eekti atau tidakk

    inter%ensi yang dilakukan perawat pa

    klien.

    DA2TAR PUSTAKA

    Amend"la, 1ruce Twaddle. ;"mpartment syndr"mes in Skeletal trauma basic science,

    management, and rec"nstructi"n. /"l #.

  • 7/25/2019 MALAKAH SINDROM KOMPARTRMEN

    33/33

    P"ggi, 00.2 ;"mpartment Syndr"me2 !rth"paedic Secret, 1r"wn D