SINDROM ASPIRASI MEKONIUM

download SINDROM ASPIRASI MEKONIUM

of 15

description

ppt mekonium

Transcript of SINDROM ASPIRASI MEKONIUM

SINDROM ASPIRASI MEKONIUM

SINDROM ASPIRASI MEKONIUMDEFINISIAspirasi mekonium adalah sekumpulan gejala disfungsi pernafasan yang terjadi karena cairan amnion yang mengandung mekonium terinhalasi oleh janin, aspirasi mekonium merupakan suatu keadaan serius yang menjadi salah satu penyebab kematian bayi baru lahirETIOLOGIAdanya tekanan intrauterin mempengaruhi bagian dalam rahim. Faktor yang mempengaruhi bagian dalam rahim termasuk insufisiensi plasenta, hipertensi ibu, preeklamsi, oligohidramnion, dan penyalah gunaan obat ibu terutama tembakau dan kokain.Cairan mekonium terutama ketuban dapat disedot oleh janin selama persalinan dan kelahiran, sehingga menyebabkan gangguan pernafasan bayi, karena mekonium jarang ditemukan dalam cairan ketuban pada kehamilan sebelum 34 minggu, aspirasi mekonium terutama mempengaruhi bayi pada kehamilan lewat bulan.

FAKTOR RESIKOHamil lebih bulanIbu pre-eklamsi/eklamsiIbu hipertensiIbu DMIbu perokok berat, penyakit saluran kronik, kelainan jantungBunyi jantung anak abnormalBayi KMKOligohidroamnionInfeksi maternal (Chorioamnionitis)Pembersihan mekonium yang tidak adekuat

MANIFESTASI KLINIKCairan ketuban yang berwarna kehijauan atau jelas terlihat adanya mekonium didalam cairan ketubanMekonium mengotori kulit, tali pusat, dan kukuBayi tampak lemas dan lemahSianosisHiperekspansi dadaTakipneaApneaFrekuensi denyut jantung rendah sebelum kelahiranHipoksiaRetraksi intercostaPEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan kultur darahPemeriksaan sinar X dada yang memperlihatkan adanya bercak infiltrat, corakan kedualapang paru kasar dan ateletaksisOksimetri nadi yaitu tehnik noninvasive untuk mengukur saturasi oksigen yang biasanya berkaitan dengan tekanan oksigen parsial arterial (PaO2)Analisa gas Darah yaitu untuk mengetahui status oksigenasi kardiopulmonal serta mengidentifikasi asidosis metabolik atau respiratorik dengan penururnan PO2 dan peningkatan PCO2

KRITERIA DIAGNOSISAnamnesa:Riwayat janin tumbuh lambatRiwayat kesulitan persalinan dan riwayat gawat janinRiwayat persalinan dengan air ketuban bercampur mekoniumRiwayat persalinan yang mengalami asfiksia beratPemeriksaan fisik :Cairan amnion tercemar mekonium baik encer maupun kental, bayi diliputi mekoniumTali pusat dan kulit bayi berwarna hijau kekuninganadanya obstruksi jalan lahir besar yang ditandai dengan apneu, dan adanya staining pada umbilikal bayi. Selain itu didapatkan tanda distres respirasi sekunder karena peningkatan retensi jalan nafasPenurunan compliance dan adanya air trapping yaitu takipnea, nafas cuping hidung, dan retraksi pada subcostal.Biasanya disertai tanda bayi lebih bulanAnalisis gas darah : asidosis metabolik, asidosis respiratorik, hipoksemia dan hiperkapneaFoto thoraks : hiperinflasi diseluruh lapang paru, diafragma yang mendatar, dan infiltrat yang berbatas tidak jelas yang memberi kesan terjadinya aspirasi mekonium pada bayi

DIAGNOSIS BANDINGTachipnoe transient neonatusPneumoniaHialin membran diseasePENATALAKSANAANTindakan resusitasiMedikamentosaBedahSuportifMONITORINGTerapiSetelah bayi melewati masa krisis dan kebutuhan oksigen sudah terpenuhi dengan oksigen ruangan/atmosfer, suhu tubguh bayi sudah stabil diluar inkutabor, bayi dapat minum sendiri persepen/menetek, ibu bisa merawat dan mengenali tanda sakit pada bayi dan tidak ada komplikasi atau penyulit maka bayi dapat berobat jalan

Tumbuh kembangBila bayi yang berhasil bisa bertahan hidup tanpa komplikasi maka proses tumbuh kembang anak selanjutnya tidak mengalami gangguan. Tetapi apabila timbul komplikasi (hipoksia serebri, gagal ginjal, keracunan oksigen, epilepsi maupun komplikasi palsi serebral) maka tumbuh kembang anak tersebut akan mengalami gangguan dari yang ringan sampai yang berat termasuk gangguan penglihatan, sehingga diperlukan pemantauan berkala pada masa balita.

KOMPLIKASIPneumothoraksBronkopneumoniaHipertensi pulmonalSepsisEmfisema intestinal paruHemoragik paruEdema paruHipertensi paruKerusakan otak akibat kekurangan oksigenAnemia

LANGKAH PROMOTIFMencegah persalinan postmaturMencegah IUGR (Intra Uterine Growth Retardation)Melakukan pertolongan persalinan yang bersih dan amanMencegah asfiksia neonatorum Melakukan resusitasi dengan benarMelakukan tindakan pencegahan infeksi

TERIMA KASIH