Sindrom Turner.doc
-
Upload
amwalinaazka -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of Sindrom Turner.doc
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
1/28
BAB I
PENDAHULUAN
Sindrom Turner atau disebut juga Sindrom Ullrich Turner, Sindrom
Bonnevie-Ullrich, Sindrom XO, atau monosomi X adalah suatu kelainan genetik
pada wanita karena kehilangan satu kromosom X. anita normal memiliki !
pasang kromosom seks "aitu XX dengan jumlah total kormosom seban"ak #$,
namun pada penderita Sindrom Turner han"a memiliki kromosom X O dan total
kromosom #%. &al ini terjadi karena satu kromosom hilang atau terjadi
nondisjunction saat atau selama gametosis ataupun pada tahap awal pembelahan
'igot.
Sindrom Turner merupakan suatu sindrom "ang terdiri dari postur pendek,
disgenesis gonad , dan anomali kongenital ma"or dan minor. (eluhan utama "ang
men"ebabkan penderita datang berobat adalah amenore dan in)ertilitas.* Sindrom
turner merupakan kelainan kromosom seks "ang paling sering terjadi pada wanita,
kira-kira + dari seluruh wanita hamil. ebih dari janin dengan kariotip
kromosom #%,X mengalami abortus spontan pada trimester pertama kehamilan
atau han"a ! dari !// embrio "ang bertahan hingga aterm. *,+,$ 0ngka prevalensi
Sindrom Turner diperkirakan ! dari setiap *///-%/// kelahiran hidup ba"i
perempuan.*,+ ebih dari separuh Sindrom Turner tidak terdiagnosa sampai usia
!*-!# tahun, dan dan akan disadari oleh penderita ketika postur tubuhn"a "ang
pendek dengan kegagalan berkembangn"a tanda kelamin sekunder, bahkan pada
masa dewasa karena abortus berulang.*
(arakteristik penderita Sindrom Turner pada anak "akni perawakan
pendek, dengan gambaran stigmata somatik lainn"a, seperti lim)edema, webbed
neck , law posterior hairline, dan cubitus valgus, tidak selalu disertai kelainan
"ang jelas sehingga sering tidak terdiagnosis pada masa ba"i.+,# Tinggi rerata
penderita "ang tidak diterapi adalah !#+ cm, kira-kira */ cm di bawah tinggi
populasi normal atau */ cm di bawah potensi tinggi genetik 12T34 kecuali pada
wanita dengan gambaran kromosom mosaik.!,%
!
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
2/28
BAB II
LAPORAN KASUS
2.1 Identitas Pasien
5ama 6 S7
Tanggal ahir 6 /+ 0gustus *///
Umur 6 !% tahun
8enis (elamin 6 2erempuan
Suku 6 0ceh
0gama 6 9slam
0lamat 6 Batoh
5o :; 6 !-/$-+$-#<
Tanggal ;asuk 6 *= Oktober */!%
Tanggal 2emeriksaan 6 /* 5ovember */!%
*.* Anamnesis
• KeluhanUtama :
Tinggi badan tidak sesuai dengan umur
• KeluhanTamahan :
Tidak menstruasi
• Ri!a"at Pen"a#it Se#a$an%:
2asien datang bersama orangtuan"a ke 2oliklinik 0nak 7SU>?0 dengan
keluhan tinggi badan tidak sesuai dengan usia. 2asien juga mengaku belum
mengalami menstruasi sampai sekarang di umur !% tahun. Selain itu,
orangtua pasien juga mengaku perkembangan pubertas pasien terhambat,
diantaran"a tidak tumbuhn"a pa"udara, rambut kemaluan, dan rambut
ketiak pasien. 0waln"a keluhan adan"a pertumbuhan terhambat dirasakan
oleh orangtua pasien saat pasien berusia = tahun. 5amun belum diberikan
terapi khusus. (emudian pasien berobat kembali ke dokter anak pada usia
!% tahun. Orangtua pasien mengaku na)su makan anakn"a baik, tidak ada
riwa"at batuk lama atapun kontak dengan pasien tuberkulosis. 7iwa"at
*
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
3/28
tumbuh kembang terhambat 1duduk, berdiri, berbicara4 tidak ada. 3angguan
mental@perkembangan otak tidak dikeluhkan.
• Ri!a"at Pen"a#it Dahulu
Sejak usia = tahun pasien dan orangtuan"a sudah men"adari postur tubuh
pasien "ang pendek "ang tidak sesuai dengan usian"a. 2asisen tidak pernah
dirawat di rumah sakit sebelumn"a.
• Ri!a"at Pen%%unaan Oat
2asien tidak mengkonsumsi obat apapun untuk keluhann"a. Orang tua
pasien mengaku pernah berobat ke dokter untuk keluhann"a dan sudah *
kali dan belum ada terapi khusus sebelumn"a.
• Ri!a"at Pen"a#it Kelua$%a
Tidak ada anggota keluarga "ang mengalami keluhan "ang sama dengan
pasien. Tidak ada riwa"at anggota keluarga "ang sakit dan meninggal tiba-
tiba. Tidak ada riwa"at pernikahan saudara di keluarga pasien. 7iwa"at
asma, alergi, diabetes militus, hipertensi tidak ada.
• Ri!a"at Keiasaan S&sial
Orangtua pasien mengaku anakn"a berprestasi disekolah dan tidak ada
kelainan mental
• Ri!a"at Kehamilan
9bu 05: teratur ke puskesmas, tidak pernah sakit dan tidak ada riwa"at
penggunaan obat-obatan saat kehamilan. Tidak ada riwa"at aborsi
sebelumn"a.
• Ri!a"at Pe$salinan
2asien merupakan anak keempat dari lima bersaudara, lahir secara spontan,
ba"i lahir segera menangis dengan BB 6 +/// gr cukup bulan sesuai masa
kehamilan.
• Ri!a"at Imunisasi
9munisasi dasar lengkap• Ri!a"at 'a#anan
/-! bulan 6 0S9
! bulan - *# bulan 6 0S9 A ;20S9 1biskuit ba"i dan pisang4
*% bulan - sekarang 6 ;akanan keluarga
2.( Peme$i#saan )isi#
a. Status 2resent
(eadaan Umum 6 tidak sakit
(esadaran 6 compos mentis
Tekanan >arah 6 !!/@=/ mm&g
&eart 7ate 6 =# @ menit
+
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
4/28
7espirator" 7ate 6 */ @ menit
Temperatur 6 +$,$ C:
b. 0ntropometri
BB sekarang 6 +! kg
TB 6 !++ cm
BB9 6 *= kg
&0 6 tahun
Status %i*i
BB@U 6 $/ 1p D %4 gi'i kurang
TB@U 6 =* 1p D %4 tinggi kurang
BB@BB9 6 !!/
(esan 6 3i'i Baik
(ebutuhan :airan 6 !%// A 1 n */ 4
!%// A 1 !! */ 4 E !%// A **/ E !0 1menurut usia tinggi 1height age4 BB ideal
0 1menurut usia tinggi 1height age4 BB ideal
! *= E *= gr@hari
c. 2otensial Tinggi 3enetik 12T34
Tinggi badan 0"ah E !
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
5/28
tidak mudah dicabut, distribusi merata
ajah 6 simetris, tak tampak lebih tua dari usia
;ata 6 strabismus 1A4, ptosis 1-@-4, edema palpebra 1-@-4,
konjungtiva pucat 1-@-4, sklera ikterik 1-@-4, re)leks caha"a
1+@+4, pupil bulat isokor φ + mm@+ mm.
Telinga 6 makrotia 1A@A4 dengan letak rendah
&idung 6 na)as cuping hidung 1-@-4, sekret1-@-4,
(+ 'ulut
Bibir 6 bibir kering 1-4, sianosis 1-4, pucat 1-4
idah 6 granul 1-4
Tonsil 6 T!@T!, hiperemis 1-4
Garing 6 hiperemis 1-4
-+ Lehe$
9nspeksi 6 trakea terletak ditengah, webneck 1-4
2alpasi 6 pembesaran (3B 1-4, pembesaran kelenjar tiroid 1-4
+ Th&$a#s
9nspeksi
Statis 6 simetris, dada perisai 1 shiel like chest 4, kedua pa"udara
tidak berkembang, jarak antar putting pa"udara "ang
lebar
>inamis 6 simetris, kusmaul 1-4, retraksi suprasternal 1-4, retraksi
intercostal 1-4
Pa$u
9nspeksi 6 simetris saat statis dan dinamis
2alpasi 6 n"eri tekan 1-4, )remitus kanan E )remitus kiri
2erkusi 6 sonor 1A@A4
0uskultasi 6 suara napas vesikular 1+@+4, rhonki 1-@-4 dan whee'ing
1-@-4
/antun%
9nspeksi 6 2ulsasi ictus cordis tidak terlihat
2alpasi 6 9ctus cordis teraba 9:S H midklavikula sinistra
0uskultasi 6 B8 9 I B8 99, reguler, bising 1-4.
0+ Ad&men
%
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
6/28
9nspeksi 6 simetris, distensi 1-4, jaringan parut 1-4
2alpasi 6 soepel 1A4, &@@7 tidak teraba
2erkusi 6 timpani 1A4
0uskultasi 6 peristaltik +@menit
+ enitalia dan Anus
0nus 6 tidak dilakukan pemeriksaan
3enitalia 6 labia ma"or dan minor tidak diperiksa, rambut pubis1-4
3+ E#st$emitas
Superior 6 jari-jari tangan pendek, kuku-kuku jari kecil, cubitus valgus
1-@-4 ikterik 1-@-4, edema 1-@-4, pucat 1-@-4, akral hangat, :7T
D*J, clubbing )inger 1-@-49n)erior 6 jari-jari kaki pendek, kuku-kuku jari kecil, ikterik 1-@-4,
edema1-@-4, pucat 1-@-4, akral hangat,:7T D*J, clubbing )inger
1-@-4
2.- Peme$i#saan Penun4an%
2.-.1 Peme$i#saan La&$at&$ium
Tabel *.! 2emeriksaan aboratorium
Peme$i#saan
La&$at&$ium
HasilNilai N&$mal56576251
Da$ah Rutin
&b !#,* gr@dl !*,/-!#,% gr@dl
&t #* +
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
7/28
;onosit *$ *-=
Imun&se$&l&%i
Gree T# !*,/ pmol@ -*/ pmol@
TS&s #,
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
8/28
2.-.2 Peme$i#saan Radi&l&%i
• )&t& Th&$a9
(esimpulan 6 :or an pulmo dalam batas normal
• Peme$i#saan T S;an Ke,ala
(esimpulan 6 :T Scan kepala dalam batas normal
• Peme$i#saan )&t& B&ne A%e
=
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
9/28
Kkspertise 6
0lignment tulang normal
Trabeculasi tulang normal
:elah dan permukaan sendi normal
Tampak gambaran os metacarpal dan digiti !,*,+,#,%
Tampak gambaran os caputatum dan hamatum
Tampak gambaran ossi)ikasi di distal epi)isis dari osradius dan os ulna
Tampak os triMuetral dan os lunatum
Tampak gambaran epi)isis proksimal metcarpal !"ang sudah berkembang
Tak tampak )ractur Tak tampak so)t tissue swelling@mass
(esimpulan 6 Goto manus bone age anak perempuan sesuai dengan usia <
tahun !/ bulan
2. Dia%n&sis Bandin%
!. Sindrom Turner
*. Sindrom 5oonan
2.0 Te$a,i
• Hitamin > Sirup ! * :th
• :alcima Sirup * ! :th
• 2rog"nova /,% mg@hari
2. P$&%n&sis
Nuo ad vitam 6 bonam
Nuo ad )unctionam 6 bonam
Nuo ad sanactionam 6 dubia ad bonam
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
10/28
BAB III
TIN/AUAN PUSTAKA
(.1 K$&m&sm Se#s
(romosom X dan merupakan kromosom seks "ang perann"a sangat
penting dalam penentuan jenis kelamin. 2enentuan jenis kelamin bergantung pada
komplemen kromosom seks pada embrio, didahului dengan tahapan molekuler
"ang mengarahkan pertumbuhan sel benih, migrasi kearah urogenital, dan
pembentukan testis, dengan keberadaan kromosom 1#$,X4 atau ovarium
dengan ketiadaan kromosom dan keberadaan kromosom X 1#$,XX4.<
!/
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
11/28
(.1.1 Kelainan St$u#tu$ K$&m&s&m Se#s
(elainan struktur kromosom diakibatkan oleh beberapa mekanisme "aitu
translokasi, delesi, duplikasi, dan inversi.=,,!/,!! (elainan struktur kromosom dapat
terjadi seimbang bila tidak ada penambahan atau pengurangan jumlah materi
kromosom, dan tidak seimbang jika ada penambahan atau pengurangan materi
kromosom.!!
a. Translokasi
;erupakan suatu perpindahan materi genetic dari satu kromosom ke
kromosom "ang lain. Suatu translokasi dapat terjadi pada kromosom seks
dianataran"a, translokasi XP0 autosom, translokasi kromosom XP, translokasi
kromsom P0 autosom.!/
b. >elesi
>elesi merupakan hilangn"a suatu segmen pada kromosom.=,,!/ >elesi dapat
mengenai bagian terminal dimana semua materi kromosom mulai dari "ang akan
patah akan hilang, atau bagian interstisial dimana segmen internal pada salah satu
lengan kromosom menghilang. >elesi "ang melibatkan kromosom seks antara
lain, delesi X p, delesi p, delesi M.!/
c. >uplikasi
2roses mutasi kromosom terkadang menghasilkan salinan tambahan pada
beberapa regio kromosom.=.,!/ >uplikasi "ang melibatkan kromosom seks antara
lain, duplikasi X p.!/
d. 9nversi
9nversi adalah pen"usunan ulang "ang melibatkan kromosom tunggal
dimana salah satu segmen berbalik posisi 1inverted 4. Bila segmen "ang mengalami
inverse melibatkan sentromer disebur pericentris inversion, jika hna"a salah satu
kromosom disebut sebagai paracentric inversion.=,,!/ 9nversi "ang elibatkan
kromosom seks antara lain, inverse pada kromosom X baik perisentrik maupun
parasentrik.
(.2 De
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
12/28
#$, namun pada penderita Sindrom Turner han"a memiliki kromosom seks X O
dengan total kromosom #%. Sindrom ini ditandai dengan gambaran perawakan
pendek serta kegagalan pembentukan ovarium. Umumn"a tidak terjadi gangguan
9N 19ntelegence Nuotion4, kemampuan verbal "ang baik.!*
(.( E,idemi&l&%i
9nsiden kelainan kariotip kromosom kelamin "ang mengakibatkan hilangn"a
semua atau sebagian kromosom X. 0ngka prevalensi Sindrom Turner
diperkirakan ! dari setiap *///-%/// kelahiran hidup ba"i perempuan.*,+,!+ 8umlah
kelahiran hidup Sindrom Turner han"a /,!, dan janin abortus sebelum
umur kehamilan *= minggu.!+ (ariotip X O terjadi diantara !% abortus spontan
dan ! diantara *%// ba"i lahir hidup.!#
(.- Eti&,at&%enesis
Sindrom Turner biasan"a disebabkan oleh hilangn"a kromosom X.
2erempuan "ang menderita gangguan ini tidak berkembang karakter seksual
sekundern"a pada masa pubertas dan ovarium "ang men"ebabkan kemandulan
dikemudian hari, namun tes genetik Sindrom Turner dapat dilakukan sebelum
kelahiran jika gangguan dicurigai. Tes genetika ini dengan menganalisis sel-sel
dari cairan ketuban atau plasenta, biasan"a akurat. 8ika diagnosis dapat
dikon)irmasi, maka setelah ba"i lahir, diagnosis dikon)irmasi lebih lanjut setelah
dilakukan tes darah untuk memeriksa jumlah kromosom dari penderita. Seorang
penderita Sindrom Turner akan memiliki #% kromosom, bukan #$ kromosom.
(omposisi "ang biasa adalah ## kromosom autosom dan * kromosom X, namun
pada penderita Sindrom Turner salah satu kromosom X hilang atau cacat .(romosom X adalah kromosom seks.!%
;onosomi X seperti haln"a dengan Sindrom Turner ini mungkin terjadi
karena adan"a nondisjunction diwaktu ibun"a membentuk sel telur, kemungkinan
lain disebabkan karena hilangn"a sebuah kromosom seks selama mitosis setelah
'igot XX atau X terbentuk. Gaktor risiko Sindrom Turner tidak diketahui pasti,
namun diduga karena adan"a kelainan genetik sebagai pen"ebabn"a, dimana
kromosom seks kedua tidak ditrans)er ke janin selama konsepsi.!$ >iduga gen
!*
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
13/28
"ang tertinggal pada )enotip Turner adalag gen terkait X "ang lolos inaktivasi.
(romosom tunggal
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
14/28
(. 'ani
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
15/28
ajah biasan"a tampak lebih tua dari usian"a. Ujung muka agak miring ke
bawah 1anti mongoloid4 dengan lipatan epikantus. 8arak interorbital agak kecil.
Telinga besar dan rendah 1low set 4 dan kadang-kadang disertai dengan cacat.
2ertumbuhan dagu dan rahang bawah kurang sempurna sehingga tampak kecil.
&al ini juga akan mengakibatkan gangguan pertumbuhan gigi. angit-langit
melengkung tinggi.
3ambar +. Telinga besar dan low set
3ambar #. 2ertumbuhan dagu "ang tidak sempurna dan langit-langit "ang
melengkung tinggi
#. (elainan rangka
&ir pada semua tipe ditemukan dada berbentuk perisai 1 shield like
chest 4 dengan puting susu "ang letakn"a berjauhan. (adang-kadang ditemukan
!%
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
16/28
pektus ekskavatus, pigeon chest, gabungan beberapa tulang rusuk atau spina
bi)ida, skoliosis, cubitus valgus, kelainan pergelangan tangan 1 Madrlung’s
deformity4 dan kelainan lutut. Sering tampak jari tangan dan kaki "ang pendek
dan kecil, sindaktili, dan haluks valgus.
3ambar %. 8ari kaki dan tangan "ang pendek dan kecil
3ambar $. Shield like chest dengan puting susu "ang letakn"a berjauhan
0nomali tulang cukup penting untuk diagnosis. 0nomali tulang ditemukansecara radiologic terutama setelah berusia < tahun. Terutama ditemukan pada lutut
1tanda Kosowic 4 "aitu condylus femoralis interna memanjang secara vertikal dan
permukaan dalam tibia interna miring ke bawah, terlihat rarefaction pada
condylus femoralis interna. Tanda ini khas terutama pada kariotip #%,X O.
(elainan pada tangan cukup sering tapi kurang khas "aitu metacarpal # dan %
dibandingkan dengan + "ang pertama serta sudut karpal kurang !*% derajat
1normal I !*% derajat4 disebut sebagai tanda 0rchibald.
!$
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
17/28
%. (elainan kulit
ebbing di tempat lain seperti di jari dan aksila. Sering ditemukan keloid
dan nevi pigmentosa. (adang-kadang ditemukan vitiligo. !af" au line spot dan
neuro)ibromatosis. (uku sering kecil dan tipis 1hipoplastik4, letakn"a dalam
dengan pinggir kulit "ang lebar.
3ambar
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
18/28
3ambar =. 2tosis 1a4, strabismus1b4
=. (elainan intelegensia
Sekitar satu per empat daripenderita mempun"ai kelamahan da"a piker.
Terutama "ang mempun"ai webbed neck . alaupun demikian didapatkan pula
penderita "ang cukup cerdas.
. (elainan pubertas
&al ini oleh karena kelainan gonad. 0nak tidak akan mengalami masa pubertas.
3ejala seks sekunder seperti pertumbuhan pa"udara, rambut aksila dan pubis serta
perubahan labia minor tidak timbul atau han"a sedikit sekali. Semua hal ini
sebagai akibat tidak adan"a respon gonad untuk membuat estrogen.
!=
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
19/28
(.0 Peme$i#saan Penun4an%
!4 2emeriksaan laboratorium
2enentuan kadar gonadotropin plasma merupakan cara "ang paling praktis
untuk membuktikan disgenesis gonad. (adar GS& dan & mengalami peningkatan dari kadar normal dan kadar GS& akan lebih tinggi daripada kadar
&. Tes &-70 juga penting untuk membuktikan peninggian dari sekresi
gonadotropin. 2ada remaja kadar estradiol plasma lebih rendah daripada
perempuan normal. 2roduk-produk endokrin lain 1!
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
20/28
0nalisis kromosom atau kar"ot"ping adalah tes untuk memeriksa
kromosom dalam sampel sel, "ang dapat membantu mengidenti)ikasi masalah
genetik sebagai pen"ebab gangguan atau pen"akit. Tes ini dapat berupa hitung
jumlah kromosom dan mencari perubahan struktural kromosom. 2enderita dengan
Sindrom Turner menunjukkan + kariotipe "aitu seban"ak 50 probeneon
berlabel untuk mendeteksi atau mengkon)irmasi kelainan gen atau kromosom
"ang umumn"a diluar resolusi sitogenetik konvensional. (etika indeks mitosis
rendah atau persiapan sitogenetika suboptimal, diagnosis akurat sering tidak
tercapai dengan menggunakan teknik banding . >alam situasi tertentu G9S& dapat
berguna karena metodologi G9S& memungkinkan deteksi target tertentu "ang
men"ebar tidak han"a di metaphase. &al ini membuat G9S& menjadi alat "ang
kuat, cepat, dan sensiti) terhadap kelainan kromosom.**
*4 2emeriksaan radiologik
2enentuan umur tulang 1bone age4 mampu membantu diagnosis, )ollow up
pengobatan dan prognosis gangguan pertumbuhan. 2ada janin dengan Sindrom
Turner dapat ditemukan hasil pemeriksaan US3 "ang abnormal seperti kelainan
jantung, kelainan ginjal, higroma kistik, asites4. (onseling genetik sering
direkomendasikan bagi keluarga "ang memiliki kehamilan atau anak dengan
sindrom Turner.!
(. Dia%n&sis andin%
0da beberapa kondisi "ang mirip dengan Sindrom Turner "aitu Sindrom
5oonan. Sindrom 5oonan adalah gangguan autosomal dominan "ang ditandaidengan perawakan pendek, dysmorphology wajah khas dan cacat jantung bawaan.
Sindrom ini terjadi pada anak laki-laki dan perempuan. 2enderita dengan sindrom
ini menunjukkan anomali tertentu "ang juga terjadi pada anak dengan Sindrom
Turner, namun memiliki kromosom #$,XX normal. Ktiologi dari pen"akit ini
adalah mutasi gen 2T25!! pada kromosom !*. >iperkirakan Sindrom 5oonan
dapat terjadi ! dari !///-*%// kelahiran hidup laki-laki maupun perempuan di
seluruh dunia. 3ambaran klinis utama dari sindrom ini "aitu perawakan pendek,
*/
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
21/28
telinga rendah, leher "ang pendek, kelainan bentuk dada, pa"udara tidak tumbuh
dan pa"udara letak rendah, ki)oskoliosis dan clinodactyly pada tangan kanan.*+
(.3 Penatala#sanaan
Usaha memperbaiki tinggi badan penderita Sindrom Turner belum berhasil
dengan terapi apapun. Obat steroid anabolik "ang sering digunakan juga
memberiksan hasil "ang kurang berarti!
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
22/28
(.7 P$&%n&sis
2ada penderita Sindrom Turner pertumbuhan badan tidak akan normal,
namun tanda kedewasaan jasmani bisa tercapai. (ehidupan seksual bisa normal,
tetapi akan tetap in)ertil.!$
BAB I=
PE'BAHASAN
Berdasarkan hasil anamnesis, pasien berjenis kelamin perempuan berusia
!% tahun datang dengan keluhan tinggi badan "ang tidak sesuai usia 1postur
pendek4 dengan tinggi badan !++ cm, belum menstruasi sampai di usia "ang
sekarang "aitu !% tahun, dan tidak adan"a pertumbuhan pa"udara, rambut ketiak
serta rambut kemaluan. &al ini mendukung kearah Sindrom Turner "ang
merupakan kelainan kromosom seks "ang paling sering terjadi pada wanita, kira-
kira + dari seluruh wanita hamil. ebih dari separuh Sindrom Turner tidak
**
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
23/28
terdiagnosis sampai usia !*-!# tahun, dan akan disadari oleh penderita ketika
postur tubuhn"a "ang pendek dengan kegagalan berkembangn"a tanda kelamin
sekunder. Biasan"a keluhan utama "ang men"ebabkan penderita datang berobat
adalah amenore dan in)ertilitas.*
Berdasarkan hasil pemeriksaan )isik pada pasien didapatkan postur pendek
dengan tinggi badan !++ cm. &al ini disebabkan oleh de)ek kromosom X pada
Sindrom Turner akibat nondisjunction atau delesi lengan pendek, sehingga
kehilangan aksi gen S&OX 1Short Stature &omebo4 "ang men"ebabkan
disgenesis epi)isis, kemudian terjadi abnormalitas pada respon pertumbuhan
tulang 1tidak sempurnan"a )aktor transkripsi sel-sel granulosa "ang diekspresikan
pada osteoblas4, sehingga men"ebabkan postur tubuh "ang pendek.!+,!#,!% >ari
perhitungan 2otensial Tinggi 3enetik 12T34 didapatkan "aitu !$%-!#= cm, hal ini
sesuai dengan kepustakan, dimana tinggi rerata penderita kira-kira */ cm di
bawah tinggi populasi normal atau */ cm di bawah potensi tinggi genetik
12T34.!,% 2ada pemeriksaan )isik lainn"a ditemukan dada perisai, tidak tumbuhn"a
kedua pa"udara dengan jarak kedua puting pa"udara "ang jauh, pertumbuhan
rambut kemaluan dan rambut ketiak juga tidak tampak. >e)ek kromosom X pada
Sindrom Turner akibat nondisjunction atau delesi lengan pendek men"ebabkan
*+
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
24/28
kehilangan aksi gen pengatur perkembangan dan )ungsi ovarium, sehingga terjadi
disgenesis gonad. >isgenesis gonad men"ebabkan tidak berkembangn"a ovarium
sehingga estrogen tidak diproduksi. (etidakadaan produksi estrogen
men"ebabkan aktivitas osteoblastik "ang menurun, menghambat perkembangan
jaringan ikat stroma pa"udara, deposit lemak pa"udara. Selain itu, akibat dari
estrogen "ang tidak diproduksi juga men"ebabkan amenorea. &al ini "ang
mengakibatkan tidak munculn"a tanda-tanda pubertas pada penderita. !+,!#,!%
2ada pemeriksaan mata juga ditemukan strabismus, dan pada pemeriksaan
kedua ekstremitas superior dan in)erior didapatkan jari-jari "ang pendek serta
kuku-kuku jari "ang kecil. Selain itu, pada pemeriksaan kepala juga didapatkan
garis rambut posterior letak rendah dan tampak telinga "ang besar dan rendah.
&asil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar GS& tinggi. 2ada
penderita Sindrom Turner, estrogen tidak akan diproduksi akibat disgenesis
gonad, sehingga hipotalamus akan mengeluarkan GS& terus-menerus untuk
menstimulus produksi dan pelepasan estrogen oleh ovarium, hal ini "ang
men"ebabkan kadar GS& tinggi dalam darah.
*#
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
25/28
&asil pemeriksaan analisa kromosom menunjukkan penemuan jumlah
kromosom #% dengan satu buah kromosom X 1monosomi X4. >ari hasil ini
menunjukkan kearah Sindrom Turner, dimana sindrom ini han"a memiliki
kromosom seks X O dengan total kromosom #% atau #%,X. 2enemuan klinis "aitu
kegagalan pertumbuhan kelamin sekunder juga memperkuat diagnosis Sindrom
Turner.!*
Sindrom Turner disebabkan oleh hilangn"a kromosom X. 2erempuan "ang
menderita gangguan ini tidak berkembang karakter seksual sekundern"a pada
masa pubertas dan ovarium "ang men"ebabkan kemandulan dikemudian hari.
Gaktor risiko Sindrom Turner tidak diketahui pasti, namun diduga karena adan"a
kelainan genetik sebagai pen"ebabn"a, dimana kromosom seks kedua tidak
ditrans)er ke janin selama konsepsi. >iduga gen "ang tertinggal pada )enotip
Turner adalah gen terkait X "ang lolos inaktivasi.!%,!$,!<
2ostur pendek merupakan salah satu masalah pada Sindrom Turner. Terapi
%rowth &ormone diberikan saat tinggi badann"a dibawah percentil % atau di
bawah pertumbuhan kurva normal, biasan"a antara usia *-% tahun. Steroid
anabolik dapat diberikan pada anak "ang mempun"ai usia tulang "ang terlambat
lebih dari * tahun dan pubertas "ang terhambat. 2ada kasus ini pasien datang saat
usia !% tahun dan hasil pemeriksaan )oto #one $ge didapatkan usia tulang sesuai
dengan usia < tahun !/ bulan. &al ini menunjukkan penderita masih bisa diterapi
untuk meningkatkan tinggi badan dengan steroid anabolik, walaupun tidak
memberikan hasil "ang maksimal. Obat ini digunakan selama * tahun dan
kecepatan pertumbuhan tulang harus dipantau setiap + bulan dan pemeriksaan
#one $ge dengan interval +-$ bulan.!*,!+,!%
Terapi sulih hormon diberikan setelah terapi %rowth &ormone selesai.Terapi ini dilakukan untuk menginduksi pubertas pada hipoganadisme, namun
terapi sulih hormon tidak dilakukan kecuali usia tulang melebihi !! tahun untuk
mencegah penutupuan epi)ise secara prematur. !%,*/ Ktinil estradiol diberikan
dengan dosis minimal "aitu !// mg@hari untuk + bulan pertama, "ang berguna
untuk perkembangan pa"udara dan vagina. Setelah itu diberikan etinil estradiol
*//-%// mg@hari selama *! hari setiap bulann"a, untuk membuat siklus
menstruasi arti)icial. Terapi diulang dari hari pertama pada bulan berikutn"a dan
*%
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
26/28
seterusn"a sampai masa menopause atau pascamenopause. 2enambahan
progesteron dosis rendah 1%mg@hari4 pada hari ke !! sampai !* dari siklus tadi
akan memperbaiki perkembangan mammae dan endometrium. 2engobatan
dipantau setiap + bulan dengan memperhatikan e)ek samping obat seperti berat
badan berlebih, hiperlipidemia.*!
DA)TAR PUSTAKA
!. asniewska ;, uca >G, Bergamaschi 7, 3uarneri ;2, ;a''anti ,
;atara''o 2, et al. Karl" treatment with gh alone in Turner s"ndrome6
prepubertal catch-up growth and waning e))ect. Kuro 8 Kndocrinol. *//#P !%!6
$
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
27/28
*//#P +!6 *aniel, ;BBS. Turner S"ndrome. ;ichcigan State Universit"
:ollege o) &uman ;edicine. Knglang 8 ;ed. */!/P !#-=
!+. 7oss 8, 7oeltgen >, ?inn 0. :ognition and the se chromosomes6 studies in
Turner S"ndrome. &rm. 7es. *//P $%6 #$-%$
!#. >avenport ;, :rowe B8, Travers S&. 3rowth hormone treatment o) earl"
growth )ailure in toodlers with Turner s"ndromeP a randomied, controlled,
mulcicenter trial. 8 :lin Kndocrinol ;etab. */!/P *6 +#/$-+#!$
!%. 8acob 8:, :anlorbe 2. 3landes seulles. 9n6 8acob 8:, 2ierson ;,eds.
Kndocrinologie pediatriMue et croissance. %th ed. 2aris6 Glammarion ;edicine-
Science. *//=P +/$-!!
!$. 7ao K, eiss B, Gukami ;, 7ump 0, 5iesler B, ;ets 0. 2seudoautosomal
deletions encompassing a novel homeobo gene cause growth )ailure in
idiopathic short stature and Turner s"ndrome. 'at genet . *//=P!$1!46%#-$+
!
-
8/17/2019 Sindrom Turner.doc
28/28
*/. ippe B;. TurnerQs s"ndrome. 9n6 (aplan S0, ed. :linical pediatric and
adolescent endocrinolog". +rd ed 2hiladelphia6 B Saunders. *//=P *avenport ;. 0pproach to the patient with Turner S"ndrome. 8 :lin
Kndocrinol ;etab. */!/P%1#46 !#=. Obstetri williams6 genetika. Kdisi *!, vHolume *. 8akarta6 K3:P *//%. p.
!/%*-%+