Tari Diagnosis

download Tari Diagnosis

of 26

Transcript of Tari Diagnosis

  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    1/26

    The performance evaluation of a urine

    malaria test (UMT) kit for the diagnosis of

    malaria in individuals with fever in south-

    east Nigeria : cross-sectional analytical study

    Dirgantari Pademme

    15/PKU/388289/15511

    CRITICAL APPRAISAL EBP DIAGNOSTIC

  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    2/26

    Skenario kasus

    An. S perempuan usia 12 tahun dibawa ke Puskesmas oleh orang

    tuanya karena sering mengalami demam. An. S juga mengeluh

    lidahnya terasa pahit, mual dan nafsu makan menurun. Hasilpemeriksaan tanda vital menunjukkan suhu anak 38,50C.

    Berdasarkan gejala tersebut, saat pertama kali kunjungan ke

    Puskesmas anak tersebut ditetapkan terkena malaria. Orang tua anak

    bertanya-tanya, apakah betul anaknya terkena penyakit malaria?Orang tua membawa anaknya ke dokter praktik. Dokter menyarankan

    akan dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan

    hasilnya. Dokter meminta An. S untuk menampung air kencing pada

    wadah yang disiapkan.

  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    3/26

    P children OR child

    I

    urine test

    C blood smear microscopy

    O malaria

  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    4/26

    Pertanyaan klinis

    Apakah urine test akurat (seberapa

    sensitif dan spesifik) sebanding

    denganblood smear microscopy untuk

    mendiagnosis anak dengan malaria ?

  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    5/26

  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    6/26

  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    7/26

  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    8/26

  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    9/26

    Critical ppraisal

    menggunakan Diagnosis worksheet dari

    Centre for Eviden-Based Medicine

    http://ktclearinghouse.ca/cebm/teaching/worksh

    eet/diagnosis

    http://ktclearinghouse.ca/cebm/teaching/worksheet/diagnosishttp://ktclearinghouse.ca/cebm/teaching/worksheet/diagnosishttp://ktclearinghouse.ca/cebm/teaching/worksheet/diagnosis
  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    10/26

    1. Apakah ada perbandingan yang independen dan tersamar dengan bakuemas ?

    Penelitian ini tidak dijelaskan menggunakan database dari mana. Studi ini

    disetujui oleh Komisi Etika Penelitian dari Universitas Nigeria Rumah Sakit

    Pendidikan Kesehatan. Informed concent tidak dijelaskan pada penelitian ini.Pengujian urin dan mikroskopis darah dilakukan di laboratorium Kedokteran

    Universitas Nigeria Enugu Campus, Enugu, Nigeria.

    Studi ini dilakukan untuk membandingkan dan menganalisa kasus dari total

    638 orang yang diskrining, 203 yang memenuhi kriteria. dari 203 subyek

    dianalisis; tiga anak-anak yang tidak bisa menahan urin dan lima orang tidak

    ada informasi sehingga memberikan jumlah akhir 195 orang yang memenuhi

    kriteria sebagai berikut :

    1) pasien yang demam (37,50C), 2) tidak menggunakan obat anti malaria 1

    minggu sebelumnya dan kriteria ekslusi : pasien anak dan dewasa yang

    memiliki riwayat hematuria.

    Validitas

  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    11/26

  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    12/26

    2. Apakah spektrum pasien luas ?

    Spektrum luas, karena pemilihan sampel pada penelitian ini adalah pasien

    yang demam (37,5 C). Pemilihan sampel tidak harus menunggu pasienmengalami tanda-tanda lain yang lebih parah (sakit kepala, mual, menggigil).

    3. Apakah baku emas dilakukan pada semua pasien, tanpa memandang hasil

    uji yang dinilai ?

    Ya, pemeriksaan blood smear dilakukan pada semua subjek penelitian.

    Penelitian ini dilakukan pada pasien yang mengalami malaria yang memiliki

    suhu(37.5C) pada saat pendaftaran, namun suhu tubuh rata-rata 38,1 C.

    Setelah dilakukan pengambilan darah kapiler dengan menusuk jari/tumit dan

    mengambil sampel urin. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan mikroskopis

    darah sesuai standar WHO setelahnya dilakukan uji dengan menggunakanUrine Malaria Test(UMT) Kit.

  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    13/26

    4. Sudahkah diuji pada kelompok pasien yang lain ?

    Uji Urine Malaria Test(UMT) dan pemeriksaan mikroskopis darah sudah

    digunakan pada semua pasien malaria yang berjumlah 195 orang. Pada

    jurnal ini dijelaskan bahwa uji diagnostik yang sama yaitu test urin pernah

    dilakukan di Papua (Genton B, Paget S, Beck HP, Gibson N, Alpers MP, Hill

    J: Diagnosis of Plasmodium Falciparum infection using ParaSight -F test inblood and urine of Papua New Guinean Children. Southeast Asian J Trop

    Med Public Health 1998, 29:3540.)

  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    14/26

    Applicable

    1. Apakah hasil valid dari penelitian diagnostik ini penting?

  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    15/26

  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    16/26

  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    17/26

    Hasil yang sama dengan menggunakan perhitungan manual :

    Sensitivitas (Sn) : a/a+c = 67/(67+13) = 0,8375 x 100% = 83,75%

    Spesifitas (Sp) : d/b+d = 96/ (19+96) = 0,8348 x 100% =83,48%

    LLR positif : sensitivitas/(1-spesivisitas) = 0,8375/(1-0,8348) = 5,15

    LLR negatif : (1-sensitivitas)/spesifisitas = (1-0,8375)/0,8348 = 0,19

    Nilai duga positif (PPV) :

    a/ (a+b) = 67/(67+19) = 0,7791 x 100% = 77,91%

    Nilai duga negatif (NPV) :

    d/ (c+d) = 96/(13+96) = 0,8807 x 100% = 88,07%

    Prevalensi (pretest probability) = a+c/(a+b+c+d) = 80/195 = 0,4102 x 100% = 41,02%

    Pre-test odds = prevalensi/(1-prevalensi) = 0,41/0,59 = 0,69

    Post-test odds (positif) = Pre-test odds x LLR = 0,69 x 5,15 = 3,55

    Post-test probability = post-test odds/(post-test odds+1) = 3,55/(3,55+1) = 78,02%

    Probabilitas postes setelah hasil tes positif : 67/86 = 0,7790 x 100% = 78%

    Probabilitas postes setelah hasil tes negatif : 13/109 = 0,1193 x 100% = 11,93%

  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    18/26

    Sensitivitas (Sn) : a/a+c = 67/(67+13) = 0,8375 x 100% = 83,75%

    Sensitivitas adalah proporsi pasien dengan penyakit tertentu yang hasilnyapositif bila di tes. Sensitivitas pada penelitian ini 83,75% yang berarti

    83,75% pasien dengan malaria akan menunjukkan hasil positif dengan

    UMT. Sensitivitasnya cukup tinggi.

    Spesifitas (Sp) : d/b+d = 96/ (19+96) = 0,8348 x 100% =83,48%

    Spesifisitas adalah proporsi pasien tanpa penyakit tertentu yang hasilnya

    negatif bila di tes. Spesifisitas pada penelitian ini 83,48% yang berarti83,48% pasien tidak malaria (sehat) akan menunjukkan hasil negatif

    dengan UMT. Spesifisitas cukup tinggi.

  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    19/26

    LLR positif : sensitivitas/(1-spesivisitas) = 0,8375/(1-0,8348) = 5,15

    LLR positif adalah kemungkinan untuk mendapatkan hasil positif diantara

    pasien yang memiliki penyakit tertentu. LLR positif pada penelitian ini

    adalah 5,15. Hal ini menunjukkan tes UMT membantu dalam mendiagnosis

    malaria.

    LLR negatif : (1-sensitivitas)/spesifisitas = (1-0,8375)/0,8348 = 0,19

    LLR negatif adalah kemungkinan untuk mendapatkan hasil negatif diantara

    pasien yang tidak memiliki penyakit tertentu. LLR negatif pada penelitian ini

    adalah 0,19.

  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    20/26

    Nilai duga positif (PPV) : a/ (a+b) = 67/(67+19) = 0,7791 x 100% =

    77,91%

    Nilai duga positif (PPV) adalah proporsi pasien yang mendapatkan hasilpositif dari uji tes diagnostik yang kemungkinan benar-benar sakit. Nilai duga

    positif pada penelitian ini 77,91% yang berarti diantara semua pasien yang

    hasil tesnya positif memiliki kemungkinan benar-benar sakit malaria.

    Nilai duga negatif (NPV) :d/ (c+d) = 96/(13+96) = 0,8807 x 100% =

    88,07%

    Nilai duga negatif (NPV) adalah proporsi pasien yang mendapatkan hasilnegatif dari tes diagnostik untuk bebas dari penyakit. Nilai duga negatif pada

    penelitian ini 88,07% yang berarti diantara semua pasien yang tesnya negatif

    terdapat 88,07% yang kemungkinan sehat.

  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    21/26

    Pretest probability = a+c/(a+b+c+d) = 80/195 = 0,4102 x 100% = 41,02%

    Pre-test probability adalah proporsi pasien yang memiliki riwayat penyakit

    tertentu di suatu populasi berisiko. Pre-test probability pada penelitian ini adalah41,02%.

    Probabilitas postes setelah hasil tes positif : 67/86 = 0,7790 x 100% = 78%

    Probabilitas postes setelah hasil tes negatif : 13/109 = 0,1193 x 100% = 11,93%

    Post-test probability adalah proporsi pasien dengan hasil tes tertentu untuk

    memiliki penyakit. Pada penelitian ini probabilitas postes setelah hasil tes positifadalah 78% sedangkan Probabilitas postes setelah hasil tes negatif adalah

    11,93%.

  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    22/26

  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    23/26

  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    24/26

    TERIMA KASIH

  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    25/26

  • 7/26/2019 Tari Diagnosis

    26/26