Step 7modul Urogenital
-
Upload
muhendra-ragah-satria -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Step 7modul Urogenital
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
1/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
STEP 7 PANAS MENDADAK DAN NYERI PINGGANG
1. Mengapa terdapat panas mendada!Demam berarti suhu tubuh diatas batas normal dapat
disebabkan oleh karena kelainan otak sendiri atau krnbahan toksik !an" mempen"aruhi pusat pen"aturan suhu
Tin"katan suhu tubuh manusia diba"i atas #
$% &ipotermia # suhu tubuh di ba'ah ()* +
% Normotermi # (),(7* +
(% Sub-ebris # (7,(7./* +
0% Demam12ebris3 # di atas (7./* +
• Demam Sept" suhu badan beran"sur naik ke tin"kat!an" tin""i sekali pd malam hari dan turun kembali di
tin"kat di atas normal pada pa"i hari ditambah keluhanmen""i"il dan berkerin"at1perbedaan suhu tin""i.4 +3• Demam &ektik suhu badan beran"sur naik ke tin"kat
!an" tin""i sekali pd malam hari dan turun kembali kenilai normal
• Demam Remittensuhu badan dapat turun setiap haritetapi tidak pernah men5apai suhu normal.perbedaansuhu tidak sebesar pada demam septik%
• Demam Intermittenshu badan turun ke tin"kat !an"normal selama beberapa 6am dalam satu hari.bilater6adi setiap dua hari sekali disebut tersiana dan bilater6adi dua hari bebas demam diantara dua seran"andemam disebut kuartana
• Demam Kontin!udemam den"an ariasi suhusepan6an" hari tidak berbeda lebih dari satu
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 $
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
2/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
dera6at%Demam !an" terus,menerus tin""isekalihiperpireksia
• Demam siklikkenaikan suhu badan selama beberapahari !an" diikuti oleh periode bebas demam untuk
beberapa hari !an" kemudian diikuti oleh kenaikansuhu seperti semula%IPD 2K9I ;ilid (
Yan" men"atur suhu tubuh kita adalah hipotalamus !an"
terletak di otak% &ipotalamus ini berperan seba"ai
thermostat% Thermostat adalah alat untuk men!etel suhu
seperti !an" terdapat pada A+% &ipotalamus kita men"etahui
berapa suhu tubuh kita !an" seharusn!a dan akan men"irim
pesan ke tubuh kita untuk men6a"a suhu tersebut tetapstabil%
Demam berarti suhu tubuh diatas batas normal dapat
disebabkan oleh karena kelainan otak sendiri atau krn
bahan toksik !an" mempen"aruhi pusat pen"aturan suhu
Pada saat kuman masuk ke tubuh dan membuat kita sakit.
mereka serin"kali men!ebabkan beberapa
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
3/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
pemanasan% ;adi setelah hipotalamus men"eset pada suhu
(/.= dera6at + misaln!a. maka suhu tubuh kita !an" tadin!a
(7 dera6at +. oleh tubuh kita akan dinaikkan men6adi (/.=
dera6at +% Pada saat tubuh menu6u ke suhu baru kita akan
merasa men""i"il% Kita dapat pula merasa san"at din"inmeskipun ruan"an tidak din"in dan bahkan meskipun kita
sudah memakai ba6u tebal dan selimut% ;ika tubuh sudah
men5apai suhu barun!a. katakanlah (/.= dera6at + maka
kita tidak akan merasa din"in la"i%
Mekanisme Ker6a Piro"en Dalam men!ebabkan demam ?
peranan interleukin $ Ter6adin!a demam disebabkan oleh pelepasan
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
4/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
Sumber # @uku A6ar 2isiolo"i Kedokteran . Ed% $$%EG+ dan Dr%
Sur!o Cibo'o. MKK. Sp*k
2. Mengapa terdapat mengg"g"# !
Men""i"il sebenarn!a respon dari sistem pen"aturan suhu
tubuh !an" berpusat di hipotalamus terletak di otak%
&ipotalamus adalah kelen6ar !an" bertu"as men"atur tin""i
rendahn!a suhu tubuh. 6ika 5ua5a panas suhu tubuh akandikontrol untuk berada di leel serendah mun"kin dalam
batasan normal den"an 5ara berkerin"at. namun 6ika suhu
lin"kun"an din"in maka suhu tubuh akan dinaikkan salah satu
5aran!a adalah men""i"il%
Saat ter6adi demam dimana suhu tubuh men6adi lebih tin""i
men"akibatkan suhu udara di lin"kun"an luar men6adi terasa
lebih din"in Suhu !an" lebih rendah ini direspon oleh kulit
dan melaporkan ke pusat sara- khususn!a ba"ian hipotalamus.den"an 5epat hipotalamus akan merespon dan memerintah
beberapa sistem a"ar tubuh tidak ter"an""u oleh suhu
lin"kun"an !an" lebih rendah%
+aran!a. hipotalamus memberi perintah pada sara- pusat
!an" diteruskan ke sara- tepi untuk men""erakkan otot di
ba'ah kulit !an" merasakan kedin"inan sehin""a ter6adilah
men""i"il Den"an men""i"il akan men5iptakan kalorisehin""a mampu men"konpensasi suhu din"in !an" dirasakan%
Men""i"il 6u"a serin" ter6adi saat 5ua5a din"in den"an prosester6adi !an" sama !aitu
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 0
http://suryo-wibowo.blogspot.com/http://suryo-wibowo.blogspot.com/http://suryo-wibowo.blogspot.com/http://suryo-wibowo.blogspot.com/
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
5/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
Suhu lin"kun"an lebih rendah B din"in ,4 Kulit ,4 &ipotalamus,4 Sistem sara- ,4 *tot ,4 Men""i"il
S$m%er &
'ttp&//(((.em"ng).*)m/sear*'/#a%e#/+ese'atan!ma,-res$#ts1 0 In) dan Art"e# +ese'atan
3. Mengapa n4er" p"nggang!
8etak *r"anAbdomen kanan
atas
Kandun" epedu. hati. duodenum.
pan5reas. kolon. paru. miokardEpi"astium 8ambun". pan5reas. duodenum.
paru. kolonAbdomen kiri atas 8impa. kolon. "in6al. pan5reas. paruAbdomen kanan
ba'ah
Apendiks. adneksa. sekum. ileum.
ureterAbdomen kiri
ba'ah
Kolon. adneksa. ureter
Suprapubik @uli,buli. uterus. usus halusPeriumbilikal 9sus halusPin""an"Bpun""un
"
Aorta. pan5reas. "in6al
@ahu Dia-ra"ma
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 F
http://www.emingko.com/search/label/Kesehatan?max-results=10http://www.emingko.com/search/label/Kesehatan?max-results=10http://www.emingko.com/search/label/Kesehatan?max-results=10http://www.emingko.com/search/label/Kesehatan?max-results=10
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
6/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
NB & pada reg") #$m%a# / p"nggang ada 4ang
men4e%$tan & ren de,tra dan ren s"n"stra5 g#and$#a
s$prarena#"s de,tra dan s"n"stra serta $reter de,tra
dan s"n"stra
Pada pemba"ian or"an terhadap letak abdomen pada
ba"ian pin""an" B pun""un"B daerah re"io lumbah di
tempati oleh or"an pan5reas dan "in6al
G"n6a#
Impuls sensorik "in6al ber6alan menu6u korda spinalis se"men T$,T$$. dermatomn!a n!eri di daerah pin""an" 1 Hank3
bisa merupakan n!eri reeral dari "in6al
7an*eras
Innerasi pan5reas berasal dari trun5us simpati5us se"men
T),T$ dan parasimpatis dari nerus a"us
G#and$#a S$prarena#"s
Innerasi pleJus 5oelia5us dan h!po"astri5us
Ureter
PleJus aorti5orenalis dan pleJus h!po"astri5us
Renal 5oli5 # didtensi mendadak dari ureter biasan!a
disebabkan olehbatu "in6al !an" menu6u ureter. dirasa
san"at sakit dan n!eri alih di re"io lumbal dan re"io
h!po"astri5a 1 terserin"3 ;ika "an""uan terletak di distal ureter maka umumn!a
sakit alihn!a dirasakan di daerah "enetalia eJterna dan
pada testis
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 )
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
7/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
S$m%er & B$$ A6ar I#m$ Beda'5 Ed-Re8"s"5 R.
S6ams$'"da6at 9 :"m de ;)ng5 Bas$" B. 7$rn)m)
5Dasar < Dasar Ur)#)g"5 Ed 35 211. Sag$ng Set)5 dan
S"t$s Anat)m" Ur)gen"ta#"a =+ Und"p
>.Mengapa pas"en menge#$' en*"ng terasa sa"t!
Sed""t2! Ser"ng dan t"da %"sa d"ta'an!Ge6ala klinis ISK sesuai den"an ba"ian saluran kemih !an"
terin-eksi seba"aiberikut #
Pada ISK ba"ian ba'ah. keluhan pasien biasan!a berupa
rasa sakit atau rasapanas di uretra se'aktu ken5in" den"an air kemih sedikit,
sedikit serta rasa tidakenak di daerah suprapubikPada ISK ba"ian atas dapat ditemukan "e6ala sakit kepala.
malaise. mual. muntah.demam. men""i"il. rasa tidak enak.
atau n!eri di pin""an"%7ERSARA=AN GIN;ALL G"n6a# mdp persaraan dari neuron s"mpat"s
noradrener"ik !" mempersara aa%a-eren e-eren. aparat
6uksta"lomerulus. bbrp se"men tubulusL Ran"san" simpatis O asokonstriksi reabsorpsi natriumdi tubulusL Serat sara- a-eren dari pelis renal ureter men"hantar
ran"san" n!eri dari "in6alS$m%er & MA;ALA? =ARMA@IA 1 SE7TEMBER 212
. Mengapa pada pemer"saan d"dapatan n4er" et)
*)st)8erte%ra dan n4er" s$prap$%"*! +"ra2 )rgan apa
4ang terena! kelainan 1-un"sin!a atau lain3
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 7
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
8/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
N!eri tekan "in6al bisa ditemukan pada saat palpasi. tetapi
pemeriksaan 6u"a dapat dilakukan pada sudut
kostoertebra%Pemeriksaan den"an paplasi terkadan" sudahdirasakan n!eri. tetapi pemeriksaan den"an kepalan tan"an
untuk menimbulkan n!eri ketok "in6al harus dilakukan% Satu
tan"an diletakkan pada sudut kostoertebra dan den"an
kepalan tan"an sisi ul5er tan"an lainn!a dipukulkan%
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 /
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
9/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
'ttp&//rep)s"t)r4.$nand.a*."d/1>2/3/s"##sC#a%C%#)C2
.pd
. Mengapa d"dapatan p"$r"a!
Piuria adalah didapatkan!a sel leukosit dalam 6umlah tertentu di
dalam urine %
Se5ara isual. piuria dibedakan atas piuria mikroskopis dan
makroskopis.% Pada piuria mikroskopis urine terlihat normal dan
baru pada pJ% Sedimentasi urin terlihat adan!a beberapa leukosit%
Sedan"kan piuria makroskopis se5ara kasat mata terlihaturin
ber'arna keruh seperti susu atau pus akibat leukosit di dalam
urine !an" san"at ban!ak% 4 $ leukositBmm( atau 4F
leukositB8P@
Sebuah hasil positi- tes esterase leukosit dari kehadiran sel,seldarah putih baik seba"ai sel utuh atau seba"ai sel se"aris% Piuriadapat dideteksi bahkan 6ika sampel urin men"andun" itu C@+rusak atau se"aris% Sebuah tes esterase leukosit ne"ati- berarti
bah'a in-eksi tidak mun"kin dan bah'a. tanpa bukti tambahanin-eksi saluran kemih. u6ian mikroskopis dan B atau kultur urintidak perlu dilakukan untuk men!in"kirkan bakteriuria si"nikan%A positie leuko5!te esterase test results -rom the presen5e o-
'hite blood 5ells either as 'hole 5ells or as l!sed 5ells% P!uria 5an
be dete5ted een i- the urine sample 5ontains dama"ed or l!sed
C@+s% A ne"atie leuko5!te esterase test means that an in-e5tion
is unlikel! and that. 'ithout additional eiden5e o- urinar! tra5t
in-e5tion. mi5ros5opi5 eJam andBor urine 5ulture need not be
done to rule out si"ni5ant ba5teriuria%
S$m%er &
'ttp&//#"%rar4.med.$ta'.ed$/:e%7at'/TUTORIAL/URINE/URI
NE.'tm#
7ENEBAB 7"$r"a
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 =
http://repository.unand.ac.id/14265/3/skills_lab_blok_2.pdfhttp://repository.unand.ac.id/14265/3/skills_lab_blok_2.pdfhttp://library.med.utah.edu/WebPath/TUTORIAL/URINE/URINE.htmlhttp://library.med.utah.edu/WebPath/TUTORIAL/URINE/URINE.htmlhttp://repository.unand.ac.id/14265/3/skills_lab_blok_2.pdfhttp://repository.unand.ac.id/14265/3/skills_lab_blok_2.pdfhttp://library.med.utah.edu/WebPath/TUTORIAL/URINE/URINE.htmlhttp://library.med.utah.edu/WebPath/TUTORIAL/URINE/URINE.html
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
10/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
Rena#
Nefritis interstitial akut
$% @akterial # pielone-ritis akut demam dan sakit pin""an"
% N-ritis hipersensitiitas akut serin" ada hematuria
Nefritis interstitial kronis
$% Pielone-ritis ba5terial kronis episode akut sebelumn!a% Pen!alah"unaan anal"esi5 piuria steril 1)Q3(% Ne-rosklerosis hipertensi lama0% Ne-rono-tisis ri'a!at keluar"a. nikturia. poliuria. "a"al
"in6al
S"stem Esres"$% Pielitis disertai batu rasa sakit. kolik% Sistitis akut serin" miksi(% 9retritis 1 "onokokal dan non "onokokal 3 kontak seksual
S$m%er & E.N. +)sas"' dan A.S. +)sas"'5 Tas"ran ?as"#
7emer"saan La%)rat)r"$m +#"n"5 ed.2 .2
F. mengapa d"dapatan pr)te"n$r"a !
, ProteinuriaProteinuria adalah adan!a protein di dalam urin
manusia !an" melebihi nilai normaln!a !aitu #e%"' dar" 1
mg/2> 6am atau pada anak,anak #e%"' dar" 1>
mg/m2%Dalam keadaan normal. protein didalam urin sampai
se6umlah tertentu masih dian""ap -un"sional%Se6umlah protein ditemukan pada pemeriksaan urin
rutin. baik tanpa "e6ala. ataupun dapat men6adi "e6ala a'al
dan mun"kin suatu bukti adan!a pen!akit "in6al !an"
serius%:a#a$p$n pen4a"t g"n6a# 4ang pent"ng 6arang
tanpa adan4a pr)te"n$r"a. e%an4aan as$s
pr)te"n$r"a %"asan4a %ers"at sementara. tidak pentin"
atau merupakan pen!akit "in6al !an" tidak pro"resi-%8a"ipula
protein dikeluarkan urin dalam 6umlah !an" berariasi sedikit
dan se5ara lan"sun" bertan""un" 6a'ab untuk metabolisme
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 $
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
11/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
!an" serius%adan!a protein di dalam urin san"atlah pentin".
dan memerlukan penelitian lebih lan6ut untuk menentukan
adan!a pen!ebabBpen!akit dasarn!a%Adap$n pr)te"n$r"a
4ang d"tem$an saat pemer"saan pen4ar"ng r$t"n
pada )rang se'at se"tar 35.;ad" pr)te"n$r"a t"da se#a#$ mer$paan man"estas" e#a"nan g"n6a#.
B"asan4a pr)te"n$r"a %ar$ d"ataan pat)#)g"s %"#a
adarn4a d"atas 2mg/'ar" pada beberapa kali pemeriksaan
dalam 'aktu !an" berbeda%Ada !an" men"atakan proteinuria
persisten 6ika protein urin telah menetap selama ( bulan atau
lebih dan 6umlahn!a biasan!a han!a sedikit diatas nilai
normal%Dikatakan proteinuria massi- bila terdapat protein di urin
melebihi (F m"Bhari dan biasan!a ma!oritas terdiri atasalbumin%
Dalam keadaan normal. 'alaupun terdapat se6umlah protein
!an" 5ukup besar atau beberapa "ram protein plasma !an"
melalui ne-ron setiap hari. han!a sedikit !an" mun5ul didalam
urin%In" d"se%a%an 2 at)r $tama 4ang %erperan 4a"t$&
$%2iltrasi "lomerulus
%Reabsorbsi protein tubulus
7at)Hs")#)g" 7r)te"n$r"a
Proteinuria dapat menin"katkan melalui salah satu 5ara dari
ke,0 6alan !aitu#
$3 Perubahan permeabilitas "lumerulus !an" men"ikuti
penin"katan ltrasi dari protein plasma normal terutama
abumin%3 Ke"a"alan tubulus mereabsorbsi se6umlah ke5il protein !an"
normal diltrasi%(3 2iltrasi "lomerulus dari sirkulasi abnormal.Low Molecular
Weight Protein 18MCP3 dalam 6umlah melebihi kapasitas
reabsorbsi tubulus%03 Sekresi !an" menin"kat dari mekuloprotein uroepitel dan
sekresi I"A dalam respon untuk inHamasi%
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 $$
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
12/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
Dera6at proteinuria dan komposisi protein pada urin
ter"antun" dari mekanisme 6e6as pada "in6al !an" berakibat
hilan"n!a protein%Se6umlah besar protein se5ara normal
mele'ati kapiler "lomerulus. tetapi tidak memasuki
urin%Muatan dan selektitas dindin" "lomerulus men5e"ahtransportasi albumin. "lobulin. dan protein den"an berat
molekul besar lainn!a untuk menembus dindin"
"lomerulus%Akan tetapi. 6ika sa'ar ini rusak. terdapat
kebo5oran protein plsama ke dalam urin 1proteinuria
"lomerulus3%
Dalam keadaan normal "lomerulus endotel membentuk
barier !an" men"halan"i sel maupun partikel lain menembusdindin"n!aMembran basalis "lomerulus menan"kap protein
besar 14$kDal3 sementara foot processes dari epitel atau
podosit akan memun"kinkan le'atn!a air dan solut ke5il untuk
transport melalui saluran !an" sempitSaluran ini ditutupi oleh
anion "likoprotein !an" ka!a akan "lutamat. asam partat. asam
sialat !an" bermuatan ne"ati- pada p& siolo"isMuatan ne"ati-
ini akan men"halan"i transport molekul anion seperti
albuminkarena sa'ar B barier "lomerolus rusak men!ebabkanfoot processes "lomerolus kehilan"an albumin selekti-
penin"katan tekanan membrana basaliskapiler dan terbentuk pori
!an" lebih besarpr)te"n$r"a n)n se#et" ata$ pr)te"n$r"a
%ermana
S$m%er & B$$ A6ar 7en4a"t Da#am5 ;"#"d II 5 =+UI. mengapa d"dapatan 'emat$r"a !
&ematuria adalah keadaan abnormal den"an ditemukann!a seldarah merah dalam urin
Dikatakan hematuria bila pada pemeriksaan mikroskopik
ditemukan sel darah merah ( B lebih per 8P@ urin !an" diperbesar
&ematuria transient1 sementara3B persisten 1 menetap 3
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 $
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
13/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
Ditemukan sedimen urin seperti sel darah merah. leukosit.
silinder pen!akit "lomerolus. tubulointerstitial dan urolo"i
Tidak baha!a 6ika tidak men!ebabkan perdarahan hebat
Et")#)g"
askuler
$% Gan""uan koa"ulasi% Kelebihan obat antikoa"ulan(% Thrombosis ena renalis
Glomerular
$% Ne-ropati% Glomerulone-dritis primer dan sekunder
Interstitial
$% Interstitial ne-ritis aler"i% Ne-ropati anal"esi5(% Pielone-ritis akut0% T@+F% Pen!akit Gin6al Polisiklik
9roepitelium
$% Ke"anasan "in6al dan saluran kemih% 8atihan !" berlebihan(% Trauma0% @atu esi5a urinaria
Pen!ebab lainn!a
$% &iperkalsiuria% &iperurikosuria(% Si5kle 5ell disease
NB & S"ng"ran pen4e%a% 'emat$r"a & menstr$as"5 OR
%er#e%"' at8 se,5 "nes" 8"r$s5 "n. Bater"5 tra$ma5 6"a
pada #a"2 d"s"r$ms"s" / t"da
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 $(
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
14/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
Terkadan" ditemukan a#se / pse$d)'emat$r"a adalah urine
!an" ber'arna merahB ke5oklatan bukan karena SDM tipe
karena
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
15/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
Adan!a eritrosit pada urine dapat ter6adi pada kelainan herediterB
perubahan struktur "lomerolus dan inte"ritas kapiler !an"
abnormal
Eritrosit beriktan den"an protein Taam, &ors-all akanmemebentuk silinder erttrosit
S$m%er & B$$ A6ar 7en4a"t Da#am5 ;"#"d II 5 =+UI dan
Bas$" B. 7$rn)m) 5Dasar < Dasar Ur)#)g"5 Ed 35 211.
Sag$ng Set) dan
'ttp&//#a%ese'atan.%#)gsp)t.*)m/21/2/$r"na#"s"s-
2-ana#"s"s-m"r)s)p".'tm#
. mengapa d"dapatan er"tr)s"t d"sm)rH !
Eritrosit dalam air seni dapat berasal dari ba"ian manapun
dari saluran kemih% Se5ara teoritis. harusn!a tidak dapat
ditemukan adan!a eritrosit. namun dalam urine normal
dapat ditemukan ? ( selB8PK
Eritrosit dapat terlihat berbentuk normal. memben"kak.
krenasi. men"e5il. shado' atau "host 5ells den"an
mikroskop 5aha!a%
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 $F
http://labkesehatan.blogspot.com/2010/02/urinalisis-2-analisis-mikroskopik.htmlhttp://labkesehatan.blogspot.com/2010/02/urinalisis-2-analisis-mikroskopik.htmlhttp://labkesehatan.blogspot.com/2010/02/urinalisis-2-analisis-mikroskopik.htmlhttp://labkesehatan.blogspot.com/2010/02/urinalisis-2-analisis-mikroskopik.html
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
16/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
Spesimen se"ar den"an berat 6enis $.$,$.. eritrosit
berbentuk 5akram normal% Eritrosit tampak ben"kak dan
hampir tidak ber'arna pada urin !an" en5er. tampak
men"kerut 1crenated3 pada urine !an" pekat. dan tampak
men"e5il sekali dalam urine !an" alkali% Selain itu. kadan",kadan" eritrosit tampak seperti ra"i%
Gam%ar er"tr)s"t n)rma#
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 $)
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
17/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
Gam%ar er"tr)s"t d"sm)rH
Eritrosit dismork tampak pada ukuran !an" hetero"en.
hipokromik. terdistorsi dan serin" tampak "umpalan,
"umpalan ke5il tidak beraturan tersebar di membran sel%
Er"tr)s"t d"sm)rH mem"#"" %ent$ ane' a"%at
terd"st)rs" saat me#a#$" str$t$r g#)mer$#$s 4ang
a%n)rma#% Adan!a eritrosit dismork dalam urin
menun6ukkan pen!akit "lomerular seperti "lomerulone-ritis%
'ttp&//#a%ese'atan.%#)gsp)t.*)m/21/2/$r"na#"s"s-
2-ana#"s"s-m"r)s)p".'tm# dan
'ttp&//"drarsed"mentat#as".()rdpress.*)m/211/2//
er"tr)s"t#er/1. %aga"mana pr)ses pem%ent$an $r"n ! ="s")#)g"
m"s"
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 $7
http://labkesehatan.blogspot.com/2010/02/urinalisis-2-analisis-mikroskopik.htmlhttp://labkesehatan.blogspot.com/2010/02/urinalisis-2-analisis-mikroskopik.htmlhttp://labkesehatan.blogspot.com/2010/02/urinalisis-2-analisis-mikroskopik.htmlhttp://labkesehatan.blogspot.com/2010/02/urinalisis-2-analisis-mikroskopik.html
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
18/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
@erkemih 1 proses miksturisi 3 adalah proses pen"oson"an
kandun" kemih setelah terisi urin
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 $/
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
19/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
Miksturisi melibatkan tahap utamaPertama. kandun" kemih terisi se5ara pro"resi- hin""a
te"an"an pada dindin"n!a menin"kat melampaui amban"
batas . keadaan ini men5tuskan Tahap kedua. adan!a
reHeJ sara- 1 reHek mikturisi3!an" akan men"oson"kankandun" kemih . 6ika "a"al setidakn!a akan men!ebabkan
kein"inan berkemih !an" disadariMeskipun reHeJ mikturisi adalah reHek medulla spinalis !"
bersi-at autonom. reHeJ ini dapat dihambat atau di-asilitasi
oleh pusat korteks serebri atau batan" otak
ReHeks dia'ali den"an pere"an"an 9 'aktu terisi urine
seban!ak (,Fml impuls aerent ber6alan menu6u n%
splani5us peli5us dan msk ke se"men sa5ralis .(.0 medulla
spinalis impuls eern menin""alakan medulla spinalis.
dari se"men !" sama dan ber6alan melalui serabut sara-
pre"an"lion parasimpatis ke n% splani5us peli5us dan
pleJus % h!po"astri5us in-erior menu6u dindin" 9 . dimana
mereka bersinaps di post"an"lion *tot detrusor
berkontraksi dan sphin"ter esi5ae dibuat melemas impuls
e-eren ber6alan ke sn"ter urethra melalui n% pudendus
sa5ral .(.0 dan impuls aerent ber6alan ke medulla spinalis
dari urethra dan memperkuat reHeksS$m%er & B$$ A6ar ="s")#)g" 5 G$4t)n and ?a##5 Ed. 11.
EGJ11. Mengapa IS+ %"sa men6ad" Gaga# G"n6a# +r)n" !12. Spe*tr$m "nes" pada (an"ta dan #a"2 !
DD
IN=E+SI SALURAN +EMI?
DE=INISI
• In-eksi saluran kemih 1ISK3 adalah in-eksi akibat
berkemban" biakn!a mikroor"anisme di dalam saluran
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 $=
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
20/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
kemih. !an" dalam keadaan normal air kemih tidak
men"andun" bakteri. irus atau mikroor"anismelain%
Ra'ard6) 7.5 S$a#"t E.5 Ines" Sa#$ran +em"'5 da#am I#m$
7en4a"t Da#am5 ;aarta5 Ba#a" 7ener%"t =+UI Ed"s" I@5
15 2
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
21/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
bakteri% Pen!ebab lain meskipun 6aran" ditemukan
adalah 6amur. irus. klamidia. parasit. mikobakterium%• Didasari hasil pemeriksaan biakan air kemih
keban!akan ISK disebabkan oleh bakteri ne"ati- Gramaerob !an" biasa ditemukan di saluran pen5ernaan
1Enteroba5teria5eae3. dan 6aran" disebabkan oleh
bakteri anaerob%
• @asilus Gram ne"ati-# E%+oli 1men!umban" /Q ISK tak berkomplikasi3 Klebsiella Enteroba5ter
Serratia Proteus Pseudomonas Proiden5ia Mor"anella
• Staph!lo5o55us saproph!ti5us 1men!umban" $Q ISK
tak berkomplikasi3• Staph!lo5o55us 'pidermis 1biasan!a nosokomial3
• Staph!lo5o55us aureus 1 dapat men!ebar hemato"en3
• Strepto5o55us a"ala5tiae 1biasan!a berhubun"an
den"an DM3• Entero5o55us -e5alis 1men!umban" $FQ in-eksi
nosokomial3• Anaerob 16aran"3
• +andida albi5ans 1biasan!a ter6adi bersama DM.
pemakaian kateter dan pasien
• imunokompromise3• Torulopsis "labrata
• +hlam!dia tra5homatis%
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 $
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
22/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
Ra'ard6) 7.5 S$a#"t E.5 Ines" Sa#$ran +em"'5
da#am I#m$ 7en4a"t Da#am5 ;aarta5 Ba#a"
7ener%"t =+UI Ed"s" I@5 15
2
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
23/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
Sekresi aldosteron U R@2 . 82G
Retensi Na dan Air
+airan intersisial U
Edema
Sunardi.SN =B$FB/
7ATOGENESIS
Mikroor"anisme memasuki memasuki saluran kemih melalui 5ara
$% As5endin" seba"ian besar mikroor"anisme memasuki
saluran kemih memalui 5ara ini8e'at 9 melalui uretra,prostat,as de-erens,testis1pada
pria3,buli,ureter dan sampai "in6al% &emato"en seperti pada penularan M%Tuber5ulosis atau S%
aureus(% 8im-o"en0% 8an"sunn" dari or"an sekitarn!a !an" sebelumn!a telah
terin-eksi
Ter6adin!a ISK karena adan!a "an""uan keseimban"an
mikroor"anisme pen!ebab in-eksi seba"ai a"ent dan epitel
saluran kemih seba"ai host
Gan""uan keseimban"an ini disebabkan oleh karena pertahanan
tubuh dari host !an" menurun atau karena irulensi a"ent !"
menin"kat
GE;ALA DAN TANDA
• Pasien merasakan tun"kai ben"kak. berat.
• din"in dan kebas
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 (
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
24/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
• 8emas. dan 5epat 5apekBlelah
• Anoreksia dan diare
• 9rine berbuih
• Edema# periorbital. abdomen. "enetalia.
• tun"kai. sendi lutut. ron""a dada% Massa otot berkuran" Terdapat tanda pita putih melintan" pada
• kuku
7ENATALA+SANAAN IS+
Prinsip mana6emen ISK ba'ah meliputi intake 5airan !an"
ban!ak. antibiotika !an" adekuat dan kalau perlu terapisimtomatik untuk alkalinisasi urin% &ir /Q pasien akan
memberikan respon setelah 0/ 6am den"an antibiotika tun""al
seperti ampisilin ( "ram. trimetoprim m"% @ila in-eksi
menetap disertai memperlihatkan kelainan urinalisis 1lekosuria3
diperlukan terapi konensional selama F,$ hari% Pemeriksaan
mikroskopik urin dan biakan urin tidak diperlukan bila semua
"e6ala hilan" dan tanpa lekosuria%
;ika ter6adi re,in-eksi berulan" disertai -aktor predisposisi dapat
diberikan terapi antimikroba intensi- 16an"ka lama sampai )
bulan3 diikuti koreksi -aktor risiko% ;ika tanpa -aktor predisposisi
harus mendapat asupan 5airan !an" ban!ak disertai perilaku 5u5i
setelah melakukan sen""ama diikuti terapi antimikroba dosis
tun""al 1missal trimetoprim m"3%
Pada sindrom uretra akut 1S9A3 den"an hitun" kuman $(,$F
diperlukan antibiotika !an" adekuat% In-eksi klamidia memberikanhasil !an" baik den"an tetrasiklin% In-eksi !an" disebabkan M*
anaerobik diperlukan antimikroba !an" serasi misaln!a "olon"an
kuinolon%
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 0
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
25/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
Pada umumn!a pasien den"an ISK atas seperti pielone-ritis akut
memerlukan raat inap untuk memelihara status hidrasi dan terapi
antibiotika parenteral palin" sedikit 0/ 6am% The Infectious
Disease Society of America men"an6urkan satu dari ti"a alternati-
antibiotik i seba"ai terapi a'al selama 0/,7 6am sebelumdiketahui M* seba"ai pen!ebabn!a antara lain Huorokuinolon.
amino"likosida den"anBtanpa ampisilin dan se-alosporin den"an
spektrum luas den"anBtanpa amino"likosida% 1Tiar3
7ENGOBATAN
7EMERI+SAAN 7ENUN;ANG
Ur"na#"sa D"pst"*
URINALISA MI+ROS+O7I+
+ULTUR URIN.Dr. B$d" Iman Sa)5SpOG0+Diisi 9ro"inekolo"i2akultas Kedokteran 9niersitas IndonesiaRs% Dr% +ipto Man"unkusumo. ;akarta
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 F
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
26/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
S"ndr)m Ner)t"
$% DE2INISISindroma Ne-roti5 1SN3 adalah "ambaran klinis den"an 5iri
khusus proteinuri masi- lebih dari (.F "ram per $.7( m luas
permukaan tubuh per hari 1dalam praktek. 5ukup 4 (.,(.F
"r per 0 6am3 disertai hipoalbuminemi kuran" dari (. "ram
per ml% Pada SN didapatkan pula lipiduria. kenaikan serum
lipid lipoprotein. "lobulin. kolesterol total dan tri"liserida.
serta adan!a sembab seba"ai akibat dari proteinuri masi-
dan hipoproteinemi% @eberapa ahli pen!akit "in6al
menambahkan kriteria lain #
$% 8ipiduria !an" terlihat seba"ai oal -at bodies atau maltase
5ross bodies%
% Kenaikan serum lipid. lipoprotein. "lobulin. kolesterol total
dan tri"liserida
(% Sembab%
2. ETIOLOGI
Di klinis seba"ian besar pasien sindrom ne-rotik. berkisar antara
7F sampai / Q termasuk sindrom ne-rotik idiopati. etiolo"in!a
tidak diketahui% Seba"ian ke5il pasien,pasien sindrom ne-rotik
1Q3 termasuk sindrom ne-rotik sekunder. etiolo"in!a san"at
hetero"en%
$% Pen!akit "in6al parenkim primer
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 )
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
27/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
V Glomerulone-ritis 1pas5a strepto5o55us3
V Idiopati 18ipoid. membranous. membranoproliperati-3
% Pen!akit metabolik dan 6arin"an kola"en
V Diabetes Mellitus
V Amiloidosis
V &eno5h S5honlein Purpura
V 8upus Eritematosus Sistemik
(% Gan""uan sirkulasi mekanik
V Ri"ht &eart S!ndrome
V Trombosis ena Renalis
0% Pen!akit,pen!akit ke"anasan
V &od"kin
V 8im-osarkom
V Mieloma multiple
F% Pen!akit,pen!akit in-eksi
V Malaria
V Silis
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 7
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
28/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
V Ti-us abdominalis
V &epatitis @. +
V S5histosomiasis
V 8epra
)% Toksin,toksin spesik
V 8o"am,lo"am berat 1merkuri. emas dan bismut3
V *bat,obatan 1trimetadion. parametadion. pensilinamin.
5aptopril3
7% Kelainan kon"enital
/% 8ain,lain
V Sir5hosis hepatis
V *besitas
V Kehamilan
V Transplantasi "in6al
Glomerulone-ritis primer atau idiopatik merupakan pen!ebab SN!an" palin" serin"% Dalam kelompok GN primer. GN 8esi Minimal
1GN8M3. Glomerulosklerosis 2okal Se"mental 1GS2S3. GN
Membranosa dan GN Membranoproli-erati- 1GNMP3 merupakan
kelainan histopatolo"ik !an" serin" ditemukan%
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 /
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
29/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
3. 7ATO=ISIOLOGI
7ROTEINURIA
Proteinuria disebabkan penin"katan permeabilitas kapiler
terhadap protein akibat kerusakan "lomerulus% Dalam keadaan
normal membran basal "lomerulus 1M@G3 mempun!ai mekanisme
pen"halan" untuk men5e"ah kebo5oran protein% Mekanisme
pen"halan" pertama berdasarkan ukuran molekul 1si
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
30/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
penin"katan permeabilitas M@G disebabkan oleh suatu -aktor
!an" ikut dalam sirkulasi% 2aktor tersebut men!ebabkan sel epitel
iseral "lomerulus terlepas dari M@G sehin""a permeabilitasn!a
menin"kat% Pada GNMN kerusakan struktur M@G ter6adi akibat
endapan komplek imun di sub,epitel% Komplek +Fb,= !an"
terbentuk pada GNMN akan menin"katkan pemeabilitas M@G.
'alaupun mekanisme !an" pasti belum diketahui%
?I7OALBUMINEMIA
Konsentrasi albumin plasma ditentukan oleh asupan protein.sintesis albumin hati dan kehilan"an protein melalui urin dan usus
1protein loosin" enteropath!3% Pada SN hipoalbuminemia
disebabkan oleh proteinuria masi- den"an akibat penurunan
tekanan onkotik plasma% 9ntuk mempertahankan tekanan onkotik
plasma maka hati berusaha menin"katkan sintesis albumin% ;ika
penin"katan sintesis albumin hati tidak berhasil men"halan"itimbuln!a hipoalbuminemia keadaan ini akan diikuti oleh keadaan
hipoolemia !an" mun"kin men!ebabkan uremia pre,renal dan
tidak 6aran" ter6adi oli"uri5 a5ute renal -ailure% Penurunan -aal
"in6al ini akan men"uran"i ltrasi natrium dari "lomerulus%
Retensi NaW dan air !an" berhubun"an den"an sistem Renin,
an"iotensin aldosteron 1RAA3 dapat ter6adi bila sindrom ne-rotik
ini telah memperlihatkan tanda,tanda aldosteronisme sekunder%
Retensi natrium dan air pada keadaan ini 1aldosteronisme3 dapat
dikeluarkan dari tubuh den"an pemberian takaran tin""i diuretik
!an" men"andun" anta"onis aldosteron% Diet tin""i protein dapat
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 (
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
31/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
menin"katkan sintesis albumin hati. tetapi dapat. mendoron"
penin"katan ekskresi albumin melalui urin% &ipolabuminemia
dapat pula ter6adi akibat penin"katan reabsorbsi dan katabolisme
albumin oleh tubulus proksimal%
EDEMA
Edema pada SN dapat diteran"kan den"an teori underll dan
oerll% Teori underll men6elaskan bah'a hipoalbuminemia
merupakan -aktor kun5i ter6adin!a edema pada SN%
&ipoalbuminemia men!ebabkan penurunan tekanan onkotikplasma sehin""a 5airan ber"eser dari intraaskular ke 6arin"an
interstitium dan ter6adi edema% Akibat penurunan tekanan onkotik
plasma dan ber"esern!a 5airan plasma ter6adi hipoolemia. dan
"in6al melakukan kompensasi den"an menin"katkan retensi
natrium dan air% Mekanisme kompensasi ini akan memperbaiki
olume intraaskular tetapi 6u"a akan men"eksaserbasiter6adin!a hipoalbuminemia sehin""a edema semakin berlan6ut%
Teori oerll men6elaskan bah'a retensi natrium adalah de-ek
renal utama% Retensi natrium oleh "in6al men!ebabkan 5airan
ekstraselular menin"kat sehin""a ter6adi edema% Penurunan la6u
ltrasi "lomerulus akibat kerusakan "in6al akan menambah
retensi natirum dan edema akibat teraktiasin!a sistem Renin,
an"iotensin,aldosteron terutama kenaikan konsentrasi hormon
aldosteron !an" akan mempen"aruhi sel,sel tubulus "in6al untuk
men"absorbsi ion natrium sehin""a ekskresi ion natrium
1natriuresis3 menurun% Selain itu 6u"a ter6adi kenaikan aktiasi
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 ($
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
32/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
sara- simpatetik dan konsentrasi katekolamin !an" men!ebabkan
tahanan atau resistensi askuler "lomerulus menin"kat. hal ini
men"akibatkan penurunan 82G dan kenaikan desakan Starlin"
kapiler peritubuler sehin""a ter6adi penurunan ekskresi natrium%
Kedua mekanisme underll dan oerll tersebut ditemukan se5ara
bersama pada pasien SN% 2aktor seperti asupan natrium. e-ek
diuretik atau terapi steroid. dera6at "an""uan -un"si "in6al. 6enis
lesi "lomerulus dan keterkaitan den"an pen!akit 6antun" atau
hati akan menentukan mekanisme mana !an" lebih berperan%
7ENGARU? SISTEMI+ DAN ?I7OALBUMINEMIA
Semua or"an tubuh dapat men"alami perubahan,perubahan
seperti kerusakan 6arin"an !an" 6elas terlihat pada kulit dan kuku%
Garis striae terlihat tersebar pada kulit paha dan dindin" perut%
Garis hori
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
33/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
setiap in-eksi% Kehilan"an se6umlah -aktor,-aktor brinolisis
melalui kerusakan "lomerulus dapat men!ebabkan pembentukan
trombus%
Kehilan"an se6umlah F,&!droJ!5hole5al5i-erol !an" terikat pada
protein dapat men!ebabkan "an""uan ionisasi. terdapat
penurunan kalsium serum 1hipokalsemia3 den"an "e6ala tetani%
?I7ERLI7O7ROTEINEMI DAN ?I7ER=BRINOGENEMIA
Kolesterol terikat pada plasma dan merupakan konstituen dari
lipoprotein !an" terdiri dari hi"h dan lo' densit! 1&D8 8D83%
Semua -raksi lipoprotein. ke5uali &ID8 akan menin""i pada
sindrom ne-rotik%
Mekanisme hiperlipoproteinemia pada sindrom ne-rotik tidak
diketahui. didu"a berhun"an den"an mobilisasi lemak tubuh
untuk sintesis protein setelah ter6adi keseimban"an ne"ati-protein% Pen"alaman klinis membuktikan bah'a
hiperlipoproteinemia dapat di5e"ah atau diatasi sementara
den"an in-us albumin. dan akan menin""i la"i selama masih
terdapat kelainan "in6al% &iperkolesterolemia dapat merupakan
indikator hiperlipoproteinemi pas5a sindrom ne-rotik% Kolesterol
serum menin""i. dapat men5apai 0,) m"Q dan tri"liserid
serum ,( "ramQ% Sindrom ne-rotik !an" tidak disertai
hiperkolesterolemia dinamakan pseudo,nephroti5 s!ndrome%
@iasan!a ditemukan pada lupus eritematosus sistemik atau telah
ter6un ke -ase "a"al "in6al%
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 ((
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
34/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
+ELAINAN-TUBULUS GIN;AL
Proteinuria beratBmasi- sedan" diikuti oelh "likosuda.
aminoasiduda. dan -os-aturia 'alaupun tidak di6umpai diabetes
mellitus atau ne-ropati paraprotein% &ipokalsiuri dapat merupakan
"ambaran sindrom ne-rotik 'alaupun 82G masih normal%
GAMBARAN +LINIS
Sembab merupakan keluahan utama. tidak 6aran" merupakan
keluhan satu,satun!a dari sinrom ne-rotik% Timbuln!a terutama
pada pa"i dan hilan" pada sian" hari% Setelah beberapa min""u
atau bulan. sembab menetap% 8okasi sembab biasan!a men"enai
kelopak mata. tun"kai. perut. torak dan "enitalia%
Pada sindrom ne-rotik den"an hipoalbuminemia berat 1albumin
serum kuran" dari "ramQ3 sembab ini akan men"enai seluruh
tubuh. dinamakan anasarka% Pasien,pasien men"eluh sesak na-as.kaki terasa berat dan din"in. tidak 6aran" den"an diare%
*tot,otot men"alami atro terutama otot sekelet 1mus5le
'astin"3. karena keseimban"an ne"ati- dari nitro"en atau akibat
e-ek sampin" pemberian kortikosteroid 6an"ka lama% Atro otot,
otot ini akan terlihat makin n!ata bila sembab telah hilan"%
Pada sindrom ne-rotik berat den"an albumin serum kuran" dari
"ramQ dan berlan"sun" lama selalu disertai tanda,tanda
malnutrisi seperti perubahan,perubahan rambut dan kulit.
pembesaran kelen6ar parotis. "aris Muer5ke pada kuku%
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 (0
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
35/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
Pada beberapa pasien tidak 6aran" den"an keluhan !an"
men!erupai a5ute abdomen !aitu sakit perut hebat. mual,mual
dan muntah,muntah. dindin" perut san"at te"an"% Keluhan,
keluhan demikian dinamakan nephroti5 5risis% Pada laparotomi
han!a ditemukan 5airan asites steril dan serat,serat brin%
Sindrom ne-rotik san"at peka terhadap in-eksi sekunder terutama
in-eksi saluran na-as 1pneumonia3. dan saluran kemih
1pielone-ritis3%
7emer"saan d"agn)s"s Hs"
Pasien sesak na-as. muka sembab 1pu! -a5e3. anemi rin"an.
pembesaran kelen6ar parotis. struma di-ussa non toksik. e-usi
pleura. asites. sembab subkutis dindin" perut dan dada. sembab
tun"kai dan len"an. sembab "enitalia. hipertensi rin"an dan
sedan"%
&ipertensi berat den"an atau tanpa pen!ulit bukan merupakan
"e6ala sindrom ne-rotik tetapi mempun!ai hubun"an den"an
etiolo"i dan perubahan,perubahan histopatolo"is "in6al% Padapasien,pasien "lomerulopati lesi minimal 1G8M3 6aran" ditemukan
hipertensi% Pada "lomerulopati membranous 1GM3 hipertensi
ditemukan pada kira,kira FQ% &ipertensi lebih serin" ditemukan
17FQ3 bila sindrom ne-rotik mempun!ai hubun"an den"an
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 (F
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
36/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
"lomerulone-ritis kronis. lupus ne-ritis dan "lomerulo,sklerosis
interkapiler pada diabetes mellitus%
&9@9NGAN ANTARA KE8AINAN &IST*PAT*8*GI DAN GAM@ARAN
K8INIK
$% Glomerulopati 8esi Minimal 1G8M3
Glomerulopati lesi minimal serin" di6umpai pada sindroma
ne-rotik anak,anak% An"ka ke6adian "lomerulopati lesi minimal
pada sindrom ne-rotik de'asa antara $,$FQ% Gambaran klinik
!an" khas # -aal "in6al normal. tidak ditemukan hematuria.
normotensi. mempun!ai respon !an" baik terhadap kortikosteroid
den"an remisi men5apai = Q% Remisi spontan men5apai ) Q%
Kira,kira B( dari seluruh pasien "lomerulopati lesi minimal akan
men"alami kambuh 1 relap 3 (,0 bulan setelah remisi sempurna.
tetapi seba"ian besar pasien,pasien tersebut masih menun6ukkan
respon !an" baik terhadap kortikosteroid dan seba"ian ke5il
terhadap imunosupresi- lain misaln!a siklo-os-amid 1endoksan3%
Pasien,pasien !an" memperlihatkan respon baik terhadap
siklo-os-amid ini akhirn!a akan memperlihatkan baik terhadap
kortikosteroid la"i%
&ir 7Q dari pasien,pasien "lomerulopati lesi minimal !an"
men"alami kambuh 1relap3. didahului oleh in-eksi saluran
perna-asan non streptokok den"an periode laten kuran" dari $
hari. atau pen!akit atopik saluran na-as atas 1 rinitis aler"ik3%
Pen"amatan penulis menemukan relapser sindrom ne-rotik
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 ()
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
37/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
1pasien anak3 serin" didahului pen!akit atopik seperti rinitis
aler"i atau asma bron5hial% Pemeriksaan petanda aler"i 1I"E total3
san"at tin""i% Seba"ian besar pasien relapsersindrom ne-rotik
setelah usia de'asa serin" men"alami episode asma bron5hial%
@iopsi "in6al ulan"an dari pasien,pasien "lomerulopati lesi
minimal !an" resisten terhadap kortikosteroid memperlihatkan
lesi,lesi "lomerulus seperti amiloid atau deposit,deposit komplek
imun atau "lomerulosklerosis -okal%
% Glomerulopati 8esi Membranous 1G8M3
An"ka ke6adian lesi membranous kira,kira (,FQ dari sindrom
ne-rotik pada oran" de'asa% Per6alanan pen!akit "lomerulopati
lesi membranous men!usup lambat% Proteinuria biasan!a lebih
dari $ "ram per hari dan si-atn!a non selekti-% Kira,kira 7FQ daripasien,pasien "lomerulopati lesi membranous den"an "ambaran
klinik sembab. disampin" lebih dari $Q den"an hematuria
makroskopis terutama pada anak,anak% &ematuria mikroskopis
ditemukan kira,kira lebih dari FQ dan $B( dari pasien,pasien
disertai hipertensi dan penurunan -aal "in6al%
&ipokomplemenemia bukan merupakan "ambaran dari pasien,
paien "lomerulopati membranous% Remisi ditemukan pada kira,
kira (Q. tetapi serin" ter6adi kambuh kembali 1relap3 setelah
beberapa bulan atau tahun%
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 (7
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
38/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
Pro"nosis tidak ter"antun" dari dera6at penebalan membran
basal% Proteinuria masi- dan menetap 1persisten3 mempun!ai
pro"nosis buruk. lebih serin" ter6un men6adi "a"al "in6al kronik
1GGK3% Masa hidup men5apai F tahun 17 sampai =Q3 dan $
tahun1F sampai )Q3%
(% Glomrulosklerosis lokal 1G2S3
Glomerulosklerosis -okal dapat ditemukan pada pasien,pasien
den"an "ambaran klinik proteinuria asimptomatik disertai
hipertensi dan penurunan -aal "in6al dan proteinuria masi-
1sindrom ne-rotik3% An"ka ke6adian "lomerulosklerosis -okal pada
sindrom ne-rotik idiopati han!a kira,kira $Q pada anak,anak.
sedan"kan pada oran" de'asa $,Q%
8esi,lesi !an" ditemukan pada stadium permulaan dari G2S inisulit dibedakan den"an G8M% Ke5uali terdapat atro sel,sel
tubulus !an" men5olok% Klinik di6umpai hipertensi dan proteinuria
non selekti-%
Remisi maupun eksaserbasi dapat ter6adi pada "lomerulosklerosis
-okal% Remisi dapat men5apai FQ pada anak,anak% Pro"resiitas
pen!akit sampai ter6un men6adi "a"al "in6al han!a sekitar (Q
dari semua pasien%
Peranan kortikosteroid maupun siklo-os-amid masih dira"ukan.
masih kontroersi diantara para peneliti%
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 (/
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
39/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
0% Glomerulopati 8esi Proli-erati- 1G8P3 atau
Glomerulopati lesi membrano,proli-erati- 1G8MP3 atau
Glomerulopati mesan"iokapiler 1GMK3%
Glomerulopati lesi membrano,proli-erati- idiopati relati- 6aran".
biasan!a ditemukan pada usia adolesen den"an umur antara $F,
( tahun% Gambaran klinik Glomerulopati membrano,proli-erati-
sindrom ne-rotik 1(Q3. proteinuria den"an atau tanpa hematuria
1(Q3 dan sindrom ne-rotik akut 1Q3% Gambaran klinik sindrom
ne-rotik den"an lesi membranoproli-erati- # proteinuria masi- non
selekti-. hematuria. hipertensi. penurunan -aal "in6al pro"resi-
lambat selama bertahun,tahun sebelum ter6adi sindrom a
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
40/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
, 8aman!a sakit
, 9sia pasien
a3 Malnutrisi. akibat hipolabuminemia berat%
b3 In-eksi sekunder. disebabkan "an""uan mekanisme
pertahanan humoral. penurunan "amma "lobulin serum%
53 Gan""uan koa"ulasi. berhubun"an den"an kenaikan
beberapa -aktor pembekuan !an" men!ebabkan keadaan
hiperkoa"ulasi%
d3 Akselerasi aterosklerosis. akibat dari hipelipidemia !an"
lama%
e3 Kolap hipoolemia. akibat proteinuria !an" berat%
-3 E-ek sampin" obat,obatan # diuretik. antibiotik.
kortikosteroid. antihipertensi. sitostatika !an" serin" di"unakan
pada pasien sindrom ne-rotik%
"3 Ga"al "in6al%
E@ALUASI +LINI+
@erdasarkan pemikiran bah'a pen!ebab SN san"at luas maka
anamnesis dan pemeriksaan sis serta pemeriksaan urin.
termasuk pemeriksaan sedimen. perlu dilakukan den"an 5ermat%
Pemeriksaan kadar albumin dalam serum. kolesterol. dan
tri"liserid 6u"a membantu penilaian terhadap SN% Anamnesis
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 0
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
41/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
pen""unaan obat. kemun"kinan berba"ai in-eksi dan ri'a!at
pen!akit sistemik lain perlu diperhatikan% Pemeriksaan serolo"ik
dan biopsi "in6al serin" diperlukan untuk mene"akkan dia"nosis
dan men!in"kirkan kemun"kinan pen!ebab GN sekunder%
Pemeriksaan serolo"ik serin" tidak ban!ak memberikan in-ormasi
dan bia!an!a mahal% Karena itu sebaikn!a pemeriksaan serolo"ik
han!a dilakukan berdasarkan indikasi !an" kuat%
7ENGOBATAN
Pen"obatan SN terdiri dari pen"obatan spesik !an" ditu6ukaterhadap pen!akit dasar dan pen"obatan non,spesik untuk
men"uran"i proteinuria. men"ontrol edema dan men"obati
komplikasi% Diuretik disertai diet rendah "aram dan tirah barin"
dapat membantu men"ontrol edema% Kontrol proteinuria dapat
memperbaiki hipoalbuminemia dan men"uran"i risiko komplikasi
!an" ditimbulkan% Pembatasan asupan protein .),./ "rBk" beratbadanBhari dapat men"uran"i proteinuria%
GLOMERULONE=RITIS$% Denisi
Glomerulone-ritis merupakan suatu istilah !an" dipakai untuk
men6elaskan berba"ai ra"am pen!akit "in6al !an" men"alami
proli-erasi dan inHamasi "lomerulus !an" disebabkan oleh
suatu mekanisme imunolo"is%
Husein, A, dkk. Buku Ajar Nefrologi Anak. Edisi kedua.
Jakarta : Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2002. h !"#"
% Klasikasi(% Etiolo"i0% Ge6ala klinis
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 0$
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
42/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
Ge6alan!a merupakan konsekuensi lan"sun" akibat kelainan
struktur dan -un"si "lomerulus%Ditandai den"an # proteinuria. hematuria. penurunan -un"si
"in6al. dan perubahan ekskresi "aram akibat edema. kon"esti
aliran darah. dan hipertensi%Mani-estasi klinisn!a # kumpulan "e6ala atau sindrom klinik
!an" terdiri dari kelainan urin asimtomatik. sindrom ne-ritik. GN
pro"resi- 5epat. sindrom ne-rotik dan GN kronik%a% kelainan urin asimtomati k # ditemukan proteiuria
subne-rotik dan atau hematuri mikroskopik tanpa edema.
hipertensi dan "an""uan -aal "in6al%b% Sindrom ne-ritik # hematuria dan proteiuria. "an""uan -aal
"in6al. retensi air dan "aram serta hipertensi%5% GN pro"resi- 5epat# penurunan -aal "in6al !an" ter6adi
dalam beberapa hari atau min""u. "ambaran ne-ritik dan
pada biopsi "in6al menun6ukkan "ambaran spesik%d% Sindrom ne-rotik # proteiuria masi- 14(.F"B$.7(mBhari3.
edema anasarka. hipoalbuminemia. dan hiperlipidemiae% GN kronik # proteiuria persisten den"an atau tanpa
hematuria disertai penurunan -aal "in6al pro"resi- lambat%
Sumber lain sindrom klinik GN diba"i men6adi #
a% Ne-ritik -okal # hematuria. red 5ell 5ast dan proteinuriaX$.F "B0 6am%
b% Ne-ritik di-us # proteiuria lebih berat tetapi belum
men5apai stadium ne-rotik. edema. hipertensi dan
"an""uan -aal "in6al%5% Sindrom ne-rotik # edema anasarka. proteinuria masi-.
hiperlipidemia. hipoalbuminemia. dn pada pemeriksaan
urin menun6ukkan lipiduria danred 5ell 5ast%d% Gn pola non spesik # dan pada !an" tidak khas misaln!a
pada ne-ritis lupus. in-eksi irus hepatitis bB5
dikelompokkan seba"ai sindrom klinik non spesik%
I$D, %& 'I
F% Patho"enesis
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 0
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
43/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
Proses imunolo"ik diatur oleh berba"ai -aktor imuno"enetik
!an" menentukan ba"aimana indiidu merespon suatu
ke6adian%ada mekanisme #
A% +ir5ulatin" imune 5ompleJ
Apabila a" dari luar memi5u terbentukn!a antibodi spesikkemudian membentuk kompleks imun a",ab !an" ikut dalam
sirkulasi kompleks imun akan men"aktiasi sistem komplemen
!an" akan berikatan den"an kompleks a",ab kompleks imun
!an" men"alir dalam sirkulasi akan ter6ebak pada "lomerulus
dan men"endap di subendotel "lomerulus men!ebabkan
kerusakan "lomerulus dapat ter6adi inHamasi%
@% Terbentukn!a deposit kompleks imun se5ara in situ
Apabila ab berikatan se5ara lan"sun" den"an a" !an"merupakan komponen "lomerulus%
Keruskaan "lomerulus tidak han!a disebabkan oleh endapan
kompleks imun tapi 6ua karena proses inHamasi. sel inHamasi.
mediator inHamasi. komplemen !an" berperan pada kerusakan
"olmerulus%
I(d , fkui
)% 2aktor resiko
7% Dia"nosisDia"nosis dite"akkan berdasarkan "e6ala dan hasil
pemeriksaan laboratorium% GN ditandai den"an proteinuria.
hematuria. penurunan -un"si "in6al dan perubahan ekskresi
"aram den"an akibat edema. kon"esti aliran darah dan
hipertensi%Men5ari tau in-ormasi ri'a!ar GN dalam keluar"a. pen""unaan
obat antiinHamasi non,steroid. preparat emas or"anik. heroin.
imunosupresi- seperi sikloporin atau takrolimus dan ri'a!at
in-eksi streptokokus endokarditis atau irus%Edema tun"kai dan kelopak mata merupakan "e6ala klinik GNPJ urin. "ula darah. serum albumin. prol lemak dan -un"si
"in6al diperlukan untuk membantu dJ GN
I$D
Pemeriksaan penun6an"
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 0(
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
44/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
a3 Glomerulone-ritik akut%
a% Pada pemeriksaan lab% Didapatkan la6u endap darah
menin""i. kadar hemo"lobin menurun seba"ai akibat
hiperolemia 1retensi "aram dan air3%
b% Pada pemeriksaan urin 6umlah urin berkuran". berat 6enis menin""i. hematuria makroskopik Dan ditemukan
albumin 1W3. eritrosit 1WW3. leukosit 1W3. silindris
leukosit. eritrosit.dan hialin%
5% 9reum dan keratin darah%
b3 Glomerulone-ritik kronis%
a% Pada urin ditemukan albumin1W3.selindris.
eritrosit.leukosit hilan" timbul. berat 6renis urin
menetap pada $/,$%b% Pada darah ditemukan 8ED. ureum kreatinin. dan -os-or
serum !an" menin""i serta kalsiumserum !an"
menurun%pada stadium akhir natrium dan klorida serum
menurun. sedan"kan kalium menin"kat% Anemia tetap
ada% 96i -un"si "in6al !an" menurun
/% PenatalaksanaanGN spesik # diobati pen!ebabn!aGN non spesik # men"hambat pro"esitas pen!akitn!a% Yn" dilakukan # pemantauan klinik !an" re"uler. kontrol
tekanan darah dan proteiuria den"an pen"hamabt en
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
45/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
5% pada GN8M prednison dosis .F,$m"Bk" berat badanBhari
selama ),/min""u kemudian diturunkan se5ara bertahap
untuk pen"obatan pertamad% pada GS2S # kontikosteroid diberikan dalam 6umlah sama
sampai ) bulan dan doisi diturunkan setelah ( bulanpen"obatan%
e% Prednisolon diturunkan seten"ah dosis satu min""u
setelah remisi untuk 0,)min""u dan kemudian dosis
diturunkan selama 0,)min""u a"ar pen"obatan steroid
men5apai 0 bulan%
I$D, %& 'I
=% Komplikasia3 Glomerulone-ritis kronik seba"ai kelan6utan dari
"lomerulone-ritis akut !an" tidak mendapat pen"obatan
se5ara tuntas%b3 Ga"al "in6al akut den"an mani-estasi oli"uria sampai anuria
!an" dapat berkuran"n!a ltrasi "lomerulus% Gambaran
seperti insuiensi "in6al akut den"an uremia.
hiper-os-atemia. hiperkalemia% Calaupun oli"uria atau anuria
!an" lama 6aran" terdapat pada anak. 6ika hal ini ter6adi
diperlukan peritoneum dial!sis 1bila perlu3%53 Enselopati hipertensi merupakan "e6ala serebrum karena
hipertensi% Terdapat "e6ala berupa "an""uan pen"lihatan.
pusin". muntah dan ke6an",ke6an"% &al ini disebabkan
karena spasme pembuluh darah lo5al den"an anoksia dan
edema otak%d3 Gan""uan sirkulasi berupa dispnea. ortopnea. terdapatn!a
ronkhi basah. pembesaran 6antun" dan menin""in!a
tekanan darah !an" buka sa6a disebabkan spasme pembuluhdarah. tetapi 6u"a disebabkan oleh bertambahn!a olume
plasma% ;antun" dapat membesar dan ter6adi "a"al 6antun"
akibat hipertensi !an" menetap dan kelainan di miokardium%e3 Anemia !an" timbul karena adan!a hipoolemia disampin"
sintesis eritropoetik !an" menurun%
A2RINA 89SIA :M*D98 9R*GENITA8 0F
-
8/17/2019 Step 7modul Urogenital
46/46
[MODUL UROGENITAL/LBM1/SGD22]
htt(:))*edlinu+.logs(ot.-o*)200)0/)glo*erulone(hritis#
akut.ht*l
http://medlinux.blogspot.com/2007/09/glomerulonephritis-akut.htmlhttp://medlinux.blogspot.com/2007/09/glomerulonephritis-akut.htmlhttp://medlinux.blogspot.com/2007/09/glomerulonephritis-akut.htmlhttp://medlinux.blogspot.com/2007/09/glomerulonephritis-akut.html