Post on 08-Apr-2018
8/6/2019 paradigma Kep
1/32
ASUHAN KEPERAWATANASUHAN KEPERAWATANKOMUNITASKOMUNITAS
Joko Sutrisno.,S.Kep.,Ns.,M.KesJoko Sutrisno.,S.Kep.,Ns.,M.Kes
8/6/2019 paradigma Kep
2/32
Keperawatan komunitasKeperawatan komunitas
Berdasarkan American Nurses Association(ANA, 1980 dalam Hitchcock, Schubert &
Thomas, 1999; Helvie, 1998) yang dimaksud
dengan keperawatan komunitas adalah
sintesis praktik keperawatan dan praktekkesehatan masyarakat yang diterapkan untuk
meningkatkan dan memelihara kesehatan
populasi. Praktek dilakukan secara umum dan
komprehensif, artinya tidak terbatas padasebagian kelompok usia atau diagnosis,
namun dilakukan berkelanjutan tidak secara
episodik.
8/6/2019 paradigma Kep
3/32
BERDASARKAN PADA MODEL NEUMAN(1972) COMMUNITY AS CLIENTMODEL DIKEMBANGKAN COMMUNITY AS PARTNER(ANDERSON & MC FARLANE, 2000).
COMMUNITY AS PARTNER(KOMUNITAS
SEBAGAI MITRA) 2 FAKTOR SENTRAL :FOKUS PADA KOMUNITAS SEBAGAI MITRA(DITANDAI DENGAN RODA PENGKAJIANKOMUNITAS DI BAGIAN ATAS DENGANMENYATUKAN ANGGOTA MASYARAKAT
SEBAGAI INTINYA) DAN PENERAPANPROSES KEPERAWATAN
8/6/2019 paradigma Kep
4/32
8/6/2019 paradigma Kep
5/32
CORE (INTI) INDIVIDU YANG MEMBENTUKKOMUNITAS INTI MELIPUTI
DEMOGRAFI,NILAI, KEYAKINANDANSEJARAH PENDUDUK SETEMPAT SEBAGAIANGGOTA MASY, PENDUDUK SETEMPATDIPENGARUHI OLEH 8 SUBSISTEMKOMUNITAS DAN SEBALIKNYA :
- LINGKUNGAN FISIK,- PENDIDIKAN,
- KEAMANAN,
- TRANSPORTASI,
- POLITIK DAN PEMERINTAHAN,- KESEHATAN DAN PELAYANAN SOSIAL,
- KOMUNIKASI,
- REKREASI
8/6/2019 paradigma Kep
6/32
DALAM KOMUNITAS TERDAPAT SUATUGARIS PERTAHANAN YANGMENGELILINGI DARI BERBAGAISTRESSOR:
1. GARIS PERTAHANAN NORMAL TINGKAT KESEHATAN
2. GARIS PERTAHANAN FLEKSIBEL(BUFFER ZONE-AREA PENENGAH)
3. GARIS RESISTENSI
8/6/2019 paradigma Kep
7/32
8/6/2019 paradigma Kep
8/32
GARIS PERTAHANAN NORMAL MIS.
DITUNJUKKAN DENGAN KONDISIMASYARAKAT DENGAN IMUNITAS
YANG TINGGI, KEMATIAN BAYI
RENDAH, PENDAPATAN
MENENGAH, KEMAMPUAN
PENYELESAIAN MASALAH TINGGI
KEADAAN SEHAT DARI
MASYARAKAT
8/6/2019 paradigma Kep
9/32
GARIS PERTAHANAN FLEXIBEL
GARIS PUTUS-PUTUS YANGMENGELILINGI KOMUNITAS DAN
GARIS PERTAHANAN NORMAL
AREA PENENGAH YANGMENUNJUKKAN SUATU TINGKAT
DINAMIS AKIBAT RESPONS
SEMENTARA TERHADAP
STRESSOR STRESORLINGKUNGAN, STRESOR SOSIAL
8/6/2019 paradigma Kep
10/32
8/6/2019 paradigma Kep
11/32
STRESOR TEKANAN RANGSANGAN YANG
MENGHASILKAN KETEGANGAN YANG
POTENSIAL MENYEBABKAN
KETIDAKSEIMBANGAN DALAM SISTEM
DI LUAR KOMUNITAS
DI DALAM KOMUNITASSTRESOR MEMASUKI GARIS PERTAHANAN
NORMAL MAUPUN FLEKSIBEL
MENIMBULKAN GANGGUAN DALAM
KOMUNITAS. PELAYANAN YANG TIDAKMENCUKUPI, TIDAK TERJANGKAU, MAHAL
STRESOR TERHADAP KOMUNITAS
8/6/2019 paradigma Kep
12/32
DERAJAT REAKSI MERUPAKAN
KETIDAKSEIMBANGAN ATAU GANGGUAN
AKIBAT STRESOR YANG MENGGANGGU
GARIS PERTAHANAN KOMUNITAS ANGKA
KEMATIAN, ANGKA KESAKITAN,
PENGANGGURAN, KRIMINALITAS, DLL STRESOR DAN DERAJAT REAKSI MENJADI
BAGIAN DARI DIAGNOSIS KEPERAWATAN
MIS. PENINGKATAN KEJADIAN PENYAKIT
PERNAPASAN (DERAJAT REAKSI)SEHUBUNGAN DENGAN POLUSI UDARA
(STRESOR).
8/6/2019 paradigma Kep
13/32
PENGKAJIANPENGKAJIAN
SUMBER DATA
3 SUMBER DATA UTAMA DALAM
PENGKAJIAN KOMUNITAS :1. DATA RUTIN YANG DIKUMPULKAN
OLEH LOKASI/PEMERINTAHAN
SETEMPAT, MISAL: DATA DEMOGRAFI
KOMPLIT, AKURAT, RELIABEL
8/6/2019 paradigma Kep
14/32
2. BAHAN-BAHAN ARSIP
3. ORIGINAL DATA WINSHIELD
SURVEYS, OBSERVASI PARTISIPAN,
INTERVIEW DG KEY INFORMANT,
SURVEY SENDIRI PENGUMPULAN DATA HARUS
DIDESAIN, DIRENCANAKAN,
DILAKSANAKAN DAN DIANALISIS
8/6/2019 paradigma Kep
15/32
PENGKAJIAN KOMUNITASPENGKAJIAN KOMUNITAS
DIMULAI DENGAN MENGIDENTIFIKASI
KOMUNITAS
KERANGKA KERJA MENGGUNAKANRODA PENGKAJIAN
PENGKAJIAN DIFASILITASI DENGAN
MENGGUNAKAN MODEL YANG ADA
PADA FORMAT SURVEY
8/6/2019 paradigma Kep
16/32
1. DATA INTI KOMUNITAS1. DATA INTI KOMUNITAS individu yang membentuk komunitas.individu yang membentuk komunitas.
Data inti yang perlu dikaji meliputi dataData inti yang perlu dikaji meliputi data
demografi seperti umur, jenis kelamin,demografi seperti umur, jenis kelamin,
pendidikan, pekerjaan, statuspendidikan, pekerjaan, statusperkawinan, data statistik (kelahiran,perkawinan, data statistik (kelahiran,
kematian, penyebab penyakit). Tatakematian, penyebab penyakit). Tata
nilai dan keyakinan masyarakatnilai dan keyakinan masyarakat
setempat seperti agama, kepercayaan,setempat seperti agama, kepercayaan,keyakinan terhadap hal tertentu.keyakinan terhadap hal tertentu.
8/6/2019 paradigma Kep
17/32
2. DELAPAN SUBSISTEM2. DELAPAN SUBSISTEM
KOMUNITASKOMUNITAS
- LINGKUNGAN FISIK,
- PENDIDIKAN,
- KEAMANAN,
- TRANSPORTASI,
- POLITIK DAN PEMERINTAHAN,
- KESEHATAN DAN PELAYANAN SOSIAL,- KOMUNIKASI,
- REKREASI
8/6/2019 paradigma Kep
18/32
Analisis dan diagnosisAnalisis dan diagnosis
keperawatan komunitaskeperawatan komunitas
Diagnosis keperawatan komunitas
berfokus pada suatu komunitas yang
biasanya didefinisikan sebagai suatu
kelompok, populasi yang memiliki
karakteristik tertentu
Untuk memperoleh diagnosis keperawatan
komunitas, data hasil pengkajian dianalisisdan dibuat simpulan
8/6/2019 paradigma Kep
19/32
Diagnosis keperawatan komunitas
ditegakkan untuk menunjukkan responsmanusia terhadap masalah kesehatanbaik aktual maupun potensial yang dapatsecara legal ditangani oleh perawat
Terdiri dari 3 bagian:- deskripsi masalah, respons atau kondisi
- identifikasi berbagai faktor etiologi yang
berhubungan dengan masalah- tanda dan gejala yang merupakankarakteristik masalah
8/6/2019 paradigma Kep
20/32
Bgm perumusan diagnosis
keperawatan komunitas .??
Risiko peningkatan penggunaan narkobaRisiko peningkatan penggunaan narkoba
pada remaja di wilayah kelurahan Xpada remaja di wilayah kelurahan Xb/db/dkeingintahuan remaja menggunakan narkobakeingintahuan remaja menggunakan narkoba
ditandaiditandai
dengandengan remaja pernah mencoba narkoba 3,1 %,remaja pernah mencoba narkoba 3,1 %,
angka penggunaan NAPZA di Indonesia 2%angka penggunaan NAPZA di Indonesia 2%
(kompas, 30 November 2005),(kompas, 30 November 2005),
remaja tidak mengetahui tanda pengguna narkobaremaja tidak mengetahui tanda pengguna narkoba 40,2%.40,2%.
8/6/2019 paradigma Kep
21/32
PERENCANAANPERENCANAAN
Rencana program
Obyektif (program)
Pengkajian
Diagnosis
Masalah
Tujuan Evaluasi (indikator)
etiologi Data
8/6/2019 paradigma Kep
22/32
Prioritas masalahPrioritas masalah (ERVIN, 2002)(ERVIN, 2002)
Langkah awal dalam melakukanLangkah awal dalam melakukanperencanaan adalah memprioritaskanperencanaan adalah memprioritaskandiagnosa keperawatan dengandiagnosa keperawatan dengan
menggunakan ranking dari semua diagnosamenggunakan ranking dari semua diagnosayang telah ditemukan. Tujuan dari prioritasyang telah ditemukan. Tujuan dari prioritasmasalah adalah untuk mengetahui diagnosamasalah adalah untuk mengetahui diagnosakeperawatan komunitas yang mana yangkeperawatan komunitas yang mana yang
akan diselesaikan terlebih dahulu denganakan diselesaikan terlebih dahulu denganmasyarakat.masyarakat.
8/6/2019 paradigma Kep
23/32
Contoh:Contoh:
DiagnosaDiagnosakeperawatkeperawat
an padaan pada
agregrateagregrate
remajaremaja
PentingnyaP
entingnyaPenyelesaianPenyelesaian
masalahmasalah
1 : rendah1 : rendah
2 : sedang2 : sedang
3 : tinggi3 : tinggi
PerubahanP
erubahanpositif untukpositif untuk
penyelesaianpenyelesaian
di komunitasdi komunitas
0 : tidak ada0 : tidak ada
1 : rendah1 : rendah2 : sedang2 : sedang
3 : tinggi3 : tinggi
PenyelesaianP
enyelesaianuntukuntuk
PeningkatanPeningkatan
kualitas hidupkualitas hidup
0 : tidak ada0 : tidak ada
1 : rendah1 : rendah2 : sedang2 : sedang
3 : tinggi3 : tinggi
TotalTotalscorescore
RisikoRisikopeningkatanpeningkatan
penggunaanpenggunaan
narkobanarkoba
pada remajapada remaja
22 33 33 88
8/6/2019 paradigma Kep
24/32
Langkah dalam menentukan perencanaanLangkah dalam menentukan perencanaan
Menentukan tujuan umum dantujuan khusus
Sasaran
Strategi Rencana kegiatan yang akan
dilakukan
Waktu dan tempat
8/6/2019 paradigma Kep
25/32
Tujuan umum & khusus mencakup:Tujuan umum & khusus mencakup:
Kerangka waktu untuk mencapaiKerangka waktu untuk mencapaiperubahan (pada tanggal 15 Juni..perubahan (pada tanggal 15 Juni..
Arah dan besarnya perubahanArah dan besarnya perubahan(meningkatnya imunisasi 95%)(meningkatnya imunisasi 95%)
Metode pengukuran perubahan (setelahMetode pengukuran perubahan (setelahmenyelesaikan sesi, setiap pesertamenyelesaikan sesi, setiap peserta
mendemonstrasikan.)mendemonstrasikan.)
8/6/2019 paradigma Kep
26/32
ContohContoh
Tujuan umum: Terbentuknya kelompok remajapeduli kesehatan di wilayah Kelurahan X dalamwaktu 2 minggu
Tujuan khusus: setelah dilakukan pertemuan 1 x50 menit dengan remaja di Kelurahan X, maka:
80 % remaja menyetujui untuk pembentukankelompok remaja peduli kesehatan dengan mengisiinformed consent yang diketahui dan ditandatanganioleh orang tua
100% remaja yang terdaftar akan mendapatkan
pembekalan materi dasar sebagai syarat untukmenjadi kelompok remaja peduli kesehatan
100% remaja yang terseleksi akan dilantik sebagaikelompok remaja peduli kesehatan di wilayahKelurahan X oleh Bapak Lurah
8/6/2019 paradigma Kep
27/32
Sasaran : remaja di Kelurahan X, aparat
setempat Strategi : kemitraan, pemberdayaan, proses
kelompok
Rencana kegiatan: Diskusi dengan remaja dan aparat setempat
Kerjasama lintas program dan sektor
Proses rekruitmen
Pembekalan materi
Evaluasi
Pelantikan, dst Waktu dan tempat: Balai Kelurahan, hari
Minggu, 14 Juli 2006
8/6/2019 paradigma Kep
28/32
ImplementasiImplementasi
Implementasi yang dilakukan berdasarkan denganrencana yang telah ditentukan. Strategi intervensi dalampelayanan keperawatan komunitas dilakukanbekerjasama dengan individu, keluarga maupun
kelompok khusus, yang dilakukan melalui kemitraan,pemberdayaan, rujukan, promosi kesehatan dan proseskelompok. Sedangkan bentuk intervensi komunitasmengacu pada upaya tingkat pencegahan intervensiyaitu pencegahan primer, sekunder dan tersier. Sebagai
pendokumentasian terhadap implementasi maka perludicatat mengenai kegiatan yang telah dilakukan,hasilnya dan hambatan yang ditemukan selamapelaksanaan.
8/6/2019 paradigma Kep
29/32
Proses evaluasi
dampakprogram
prosesimpleme
ntasi
programhasilprogram
8/6/2019 paradigma Kep
30/32
Evaluasi prosesEvaluasi proses
Evaluasi proses = evaluasi formatif
menjawab pertanyaan:
- apakah kita menjalankan program,menyediakan tempat, menyertakanbahan pengajaran, siapa sasaran, dsb
Evaluasi proses menunjukkan bahwa
evaluasi dilakukan selama prosesberlangsung
8/6/2019 paradigma Kep
31/32
Evaluasi dampakEvaluasi dampak
Evaluasi dampak = evaluasi sumatif Berhubungan dengan dampak segera
program terhadap kelompok target.
Dapat dengan menggunakan sebuah tes: pre tes dan pos tes
Evaluasi hasil Evaluasi jangka panjang
Perubahan memiliki pengaruh nyata dan lama
8/6/2019 paradigma Kep
32/32