TEORI ORGANISASI dan MANAJEMEN PUBLIK

Prof Dr. Miftah Thoha

Magister Administrasi Publik

Universitas Gadjah Mada

The Nature of Theory

Apa itu Teori? Teori adalah a set of interrelated construct

(concepts), definitions, and proposition that present a systematic view of phenomena by specifying relations among variable, with the purpose of explaning and predicting the phenomena (serangkaian konstruksi, atau konsep, definisi, preposisi yang mempresentasikan suatu pandangan mengneai suatu gejala yang sitimatis dengan cara mengemukakan hubungan yan spesifik antara variabel dengan tujuan menjelaskan dan mempredikdsi suatu gejala)

Hakekat Suatu Organisasi

Organisasi apapun bentuknya, apa perusahaan, perkebunan, atau pemerintahan, hakekat suatu organisasi adalah sebagai berikut:

(1).ORGANIZATION IS ARTIFACTS (2). ORGANIZATION IS GOAL DIRECTED (3). ORGANIZATION IS SOCIAL ENTITIES (4). ORGANIZATION IS STRUCTURED ACTIVITY (5). ORGANIZATION IS NOMINAL BOUNDARIES

Manajemen

Adalah suatu proses pengelolaan dari suatu organisasi yang dilakukan melalui proses persiapan perencanaan, pengarahan, pengendalian dan penyempurnaan sehingga tujuan yang diinginkan bisa dicapai

Adalah suatu proses pengelolaan suatu organisasi yang dilakukan melalui usaha orang lain

Konsep Organisasi dan Manajemen Publik

Memberikan tekanan pada arti publik pada konsep tersebut

Adapun Publik bisa ditapsirkan sebagi penekanan pada peran masyarakat, pelanggan, warga yang menjadi pemangku kepentingan dari aktivita organisasi dan manajemen tersebut

PEJABAT dan RAKYAT

Pejabat adalah seseorang yang menduduki jabatan dalam suatu organisasi birokrasi publik untuk melaksanakan kuajiban yang dibebankan pada jabatan tersebut

Dalam jabatan itu telah dilengkapi kekuasaan, kewenangan dan tanggungjawab dan yang mempunyai yuridiksi tertentu

Posisi itu telah pula disusun dalam struktur hireraki organisasi dari yang tertinggi sampai yang terendah

RAKYAT atau PUBLIK

Atau yang sering pula disebuat masyarakat atau publik yang berada diluar yurisdiksi kekuasaan, kewenangan dan tanggungjawab pejabat

Mereka dapat digolongkan sebagai kekuatan yang “powerless”dalam jalur lingkar pelayanan publik

Oleh karena itu jabatan dan pejabat dalam organisasi birokrasi publik acapkali disebut “Officialdom” (kerajaan pejabat)

PEMERINTAH

(EXECUTIVE BRANCH) atau

PEJABAT

PUBLIK PUBLIK PUBLIKPUBLIKPUBLIK

DARI PEMERINTAH ke RAKYAT (MASYARAKAT)

PEMERINTAH(PEJABAT)

Raky

Raky

Raky

Raky

Raky Raky

PUBLIK

PEMERINTAH (EX. BRANCH)

RAKYAT RAKYATRAKYATRAKYAT

PEMERINTAHAN

DEMOKRATIS

PEMERINTAH

PARPOL

PARPOL

PARPOL

RAKYAT TAK BERPARPOLAtau

KELOMPOK INDEPENDEN

PUBLICPOLICY

HUBUNGAN ORGANISASI dan MANAJEMEN dengan PUBLIK

RAKYAT

RAKYAT

RAKYAT

pelayanan

pelayananpelayanan

DPR

DUA MACAM TUGASatau AKTIVITAS ORGANISASI

TUGAS POKOK dan TUGAS PELAYANAN

ORGANISASI

TUGAS POKOKATAU SUBSTANSI

TUGAS PELAYANANATAU ADMINSTRASI

TUGAS POKOK

Tugas pokok atau tugas subtansial yakni tugas yang menjadi alasan suatu organisasi itu diadakan untuk melaksanakan dan mewujudkan tugas subtansial ini

Tugas ini menjadi pokok dan bersifat diferensial dan singguler serta tidak permeating ke tuga pokok lainnya.

TUGAS PELAYANAN

Tugas pelayanan ini dapat pula disebut tugas administrasi atau perbantuan yang sifatnya permeating atau merembes ke bidang lain

Fungsi tugas ini adalah membantu dan melayani agar supaya tugas pokok dan tugas pelayanan sendiri bisa berjalan dengan baik

TUGAS POKOK atau SUBSTANSI

Dalam Instansi Organisasi Pememrintah Indonesia berdasrakan Keputusan Presiden no 44 dan 45 tahun 1974, tugas pokok/substansi di Pem. Pusat nomenklaturnua adalah Direktorat Jendral, Direktorat, Sub Direktorat.

Di Organisasi Pemda nomenklaturnya Dinas, Sub Dinas, Seksi dll

Sifat dari tugas pokok linier untuk instansi sendri tidak bisa merember /permeating ke instansi lain

TUGAS POK DEPARTEMEN

HIRARKINYADIREKTORAT

JENDRAL

DIREKTORAT DIREKTORATDIREKTORAT DIREKTORAT

SD SDSD SD

TUGAS PELAYANAN

Tugas ini bersifat membantu atau memfasilitasi tercapainya tugas pokok

Sifatnya permeating atau merembes ke tugas pokok dan tugas pelayanan sendiri

Nomenklaturnya di Departemen Pememrintah Pusat disebut : Sekretariat Jendral, Biro-biro, Pusat, Bagian, Badan dan urusan

lanjutan

Tugas Pelayanan

Setjen

BiroPusat

BadanBiroBiro

Bagian -bagian

DASAR PEMBENTUKAN ORGANISASI

GALBRAITH (1977)

KEBIJAKANSTRATEGIS

PENYUSUNANSATUAN

ORGANISASIMEMADUKAN

SDM

Kebijakan Strategis

VISI MISI TUJUAN DOMAIN

Ini Produk Olah Pikir seseorang (pimpinan)

Knowledge based

KEBIJAKAN STRATEGIS

Menetapkan VISI Organisasi Merumuskan MISI Organisasi dan masing-

masing satuan Organisasi Merumuskan tujuan Organisasi dan satuan-

satuan Organisasi Menetapkan domain yang menjadi wilayah

kegiatan dan aktivitasnya

Bentuk Organisasi

Departemenisasi Hirarki Tatahubungan Wewenang & Tanggungjawab

Ini juga Olah pikir

Memadukan Orang-orang

PENENTUAN KEBUTUHANSILEKSI

PENEMPATANPENGEMBANGAN

PROMOSIPEMBERHENTIAN

PENSIUN

Di sini pemahaman ttg hubungan manusia

UNSUR-UNSURORGANISASI

Henry Mintzberg:(1) Strategic`Apix(2)Middle Line(3)Operating Core(4)Technostructure(5)Support Staff

Strategic Apex

MiddleLineTech

Struct

Spt Sf Spt SfSpt SfSpt Sf

OC OC OC OC

TechStruct

MODEL ANALISIS ORGANISASI M.WEISBORD

1)TUJUAN ORGANISASI2)STRUKTUR ORGANISASI3)TATA HUBUNGAN 4)REWARD SYSTEM5)KEPEMIMPINAN6)METODE KERJA

TUJUAN

KEPEMIMPINAN

STRUKTUR

TATAHUBUNG

AN

METODEKERJA

PENGHARGAAN

MODEL KONGRUENSI/KESEIMBANGAN

Dalam model ini mencoba menganalisis persoalan organisasi dilihat dari apakah masing-masing unsur dalam organisasi menunjukkan adanya keseimbangan atau kongruen satu sama lain.

Jika tidak ada kongruensi maka akan terjadi masalah-masalah dalam organisasi tersebut.

ANALISIS KESEIMBANGAN dariNADLER & TUSHMAN

KESEIMBANGAN ANTARA:(1)MASUKAN(2)STRATEGI(3)PROSES-TRANSFORMASI(4)KLUARAN

MasukanKluaran

OrganisasiFormal

OrganisasiInformal

Tugas Individu

STRATEGI

UMPAN BALIK

DIFERENSIASI dan INTEGRASI dlm ORGANISASI

DIFERENSIASI suatu prinsip dalam organisasi yang menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi satuan organisasi dirancang berbeda satu sama lain dalam melakukan transaksi dengan lingkungannya.

Dengan demikian setiap unit atau satuan organisasi disusun/dirancang harus menunjukkan perbedaan fungsi, aktivitas, wewenang dan tanggungjawabnya masing-masing

Lanjutan: INTEGRASI

INTEGRASI suatu prinsip dalam organisasi yang menunjukan adanya tingkat koordinasi yang diharuskan dijalankan di antara satuan-satuan organisasi yang ada.( Semakain besar tingkat interdependensi di antara satuan-satuan organisasi, maka diperlukan integrasi atau koordinasi)

ORGANISASI : DIFERENSI dan INTEGRASI

INFORMASI – DIFERENSIASI: Kekomplekan informasi lambat laun akan

berpengaruh terhadap organisasi. Prinsip diferensiasi akan dikenai oleh kekomplekan informasi tersebut, sehingga mengakibatkan adanya INNOVASI dalam organisasi. Kekomplekan informasi bisa digolongkan, tinggi ,menengah dan rendah. Masing-masing tingkatan akan berpengaruh terhadap tinggi rendahnya innovasi yang dilakukan oleh organisasi.

INTEGRASI – KELANGKAAN SUMBER

INTEGRASI dipengaruhi oleh kelangkaan sumber (sdm, finansial, dan sumber2 lain). Semakin langka sumber2 itu, maka organisasi akan semakin melakukan efisiensi, penghematan sehingga bisa efektif

Jika sumber2 itu sulit diperoleh berarti terjadi kelangkaan, maka efisiensi menjadi pertimbangan pokok dari organisasi

Info-diff

R

M

T

R M T

Kelangkaan Sumber - Integrasi

1 2 3

4 5 6

7 8 9

Tinggi Readapt,

Sekian ……. Dulu minggu ini

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

MT