Urinarius tract
-
Upload
muhammad-irfani -
Category
Documents
-
view
229 -
download
0
Transcript of Urinarius tract
-
8/18/2019 Urinarius tract
1/34
A. Anatomi Traktus Urogenital
1. Pelvis
Tulang-tulang yang membentuk panggul adalah4 :
1. Os coxae, yang membentuk dinding anterior dan lateral panggul serta terdiri
dari tiga tulang, yaitu: os ilium, os ischium, dan os pubis.
2. Os sacrum dan ossa coccyges yang membentuk dinding dorsal panggul.
Gambar 1. Tulang-tulang penyusun pelis
!umber : http:""#$sbig.com"%p-content"uploads"2$1$"1$"pelis.&pg
'ipisahkan oleh linea terminalis men&adi pelis mayor dan pelis minor.
'iaphragma pelis
(dalah sekat pada dasar panggul yang ber)ungsi untuk menahan alat-alat
rongga panggul dan membagi rongga panggul men&adi 2, yaitu rongga panggul
utama, dan perineum.
'iaphragma pelis dibentuk oleh:
1. *ars muscularis, terdiri dari:
a. +. eator ani , ber)ungsi untuk :
- +enahan dan mem)iksasi alat-alat rongga panggul pada tempatnya.
- +enahan tekanan intra abdomen yang mendadak meninggi.
- eker&a sebagai sphincter, terutama pada %anita sebagai sphincter
agina.
+.leator ani dibedakan men&adi bagian, yaitu:
-
8/18/2019 Urinarius tract
2/34
- +.pubococcygeus
Terletak di belakang esica urinaria dan ber)ungsi mengontrol proses
miksi. *ada laki-laki disebut &uga m. eator prostata, sedangkan pada%anita disebut m. *uboaginae.
- +.puborectalis
Terletak dorsal terhadap m.pubococcygeus dan ber)ungsi membantu
proses de)ekasi.
- +.iliococcygeus
+erupakan otot paling caudal dari m.pubococcygeus dan pada
umumnya sudah men&adi apneurosis.
b. +.coccygeusTerletak dorsal terhadap m.leator ani dan diselubungi )ascia
diaphragmatica pelis superior dan )ascia diaphragmatica pelis in)erior.
2. *ars membranacea
'isebut &uga diaphragma pelis atau diaphragma urogenitale, yang terdiri dari
2 lembar )ascia :
a. /ascia diaphragmatica urogenitale superior
b. /ascia diaphragmatica urogenitale in)erior
erdasarkan pen&elasan diatas, nyeri yang dirasakan %anita dalam skenario
pada perut bagian ba%ahnya bisa sa&a disebabkan karena adanya gangguan
pada tulang maupun otot-otot di pelis.
2. Sistem Urinaria
(lat-alat saluran kemih 0tractus urinarius terdiri atas, a ren b ureter c esica
urinaria dan d urethra.
(. 3en
+akroskopis3en atau gin&al merupakan organ ekskresi utama. 3en terletak
retroperitoneal, yaitu diantara peritoneum parietale dan )ascia transersa
abdominis, pada sebelah kanan dan kiri columna ertebralis. 3en sinistra
terletak setinggi costa 5 atau ertebra lumbal 2-, sedangkan ren dextra
terletak setinggi costa 55 atau ertebra lumbal -4. 6arak antara
extremitas superior ren dextra dan sinistra adalah #cm, sedangkan &arak
extremitas in)erior ren dextra dan sinistra adalah 11cm. !edangkan &arak
extremitas in)erior ke crista iliaca adalah -7cm.
-
8/18/2019 Urinarius tract
3/34
Gambar 2. !truktur makroskopis gin&al
!umber : http:""obatalami.kankerotak.in)o"%p-content"uploads"2$12"$8"gagal-gin&al-
2.&pg
3en berbentuk seperti kacang dan memiliki:
1. 'ua ekstremitas, yaitu ekstremitas superior dan in)erior.
2. 'ua margo, yaitu margo medialis yang berbentuk konka) dan margo
lateralis yang berbentuk koneks. *ada margo medialis inilah terdapat
suatu pintu yang disebut hilus renalis yang merupakan tempat
masuknya pembuluh-pembuluh darah, lim)e, sara), dan ureter.
. 'ua )acies, yaitu )acies anterior yang berbentuk cembung dan )acies
posterior yang agak datar.
Gin&al dibungkus oleh :
1. 9apsula )ibrosa
9apsula )ibrosa melekat pada ren dan mudah dikupas. 9apsula )ibrosa
hanya menyelubungi gin&al dan tidak membungkus gl. supra renalis.
2. 9apsula (diposa
9apsula adiposa banyak lemak dan membungkus gin&al dan glandula
suprarenalis. 9apsula adiposa di bagian depan relati) tipis
dibandingkan di bagian belakang.
9apsula adiposa ber)ungsi untuk mempertahankan posisi gin&al. *ada
keadaan tertentu, capsula adiposa sangat tipis sehingga åan ikat
yang membungkus capsula )ibrosa dan capsula renalis kendor
-
8/18/2019 Urinarius tract
4/34
sehingga gin&al men&adi turun, yang disebut nephroptosis.
ephroptosis ini sering ter&adi pada ibu yang sering melahirkan.
. /ascia renalis
/ascia renalis terletak di luar capsula )ibrosa dan terdiri dari 2 lembar
yaitu )ascia prerenalis di bagian depan gin&al dan )ascia retrorenalis di
bagian belakang gin&al. ;edua lembar )ascia renalis ke caudal tetap
terpisah, ke cranial bersatu, sehingga kantong gin&al terbuka ke
ba%ah, oleh karena itu sering ter&adi ascending in)ection.
agian-bagian gin&al :
1. 9ortex renalis
9ortex renalis terdiri dari glomerulus, tubulus kontortur proksimal,
tubulus kontortus distal dan pembuluh darah. 'i dalam glomerulus,
darah disaring dan disalurkan ke dalam medulla. *ada medulla,
saluran-saluran tersebut akan bermuara pada papilla renalis sehingga
tampak garis-garis pada medulla yang disebut processus medullaris
0/erreini. ;orteks renalis membagi medulla men&adi piramida renalis,
struktur ini disebut kolumna renalis 0columna renalis ertini
2. +edulla renalis
*ada medulla renalis dapat di&umpai :a. *apilla renalis yang berbentuk segitiga sehingga disebut pyramid
renalis.
b. !aluran-saluran yang menembus papilla disebut ductulli
papillares.
c. *apilla renalis menon&ol ke dalam calix minor.
d. 'i antara pyramis-pyramis terdapat columna renalis.
e. eberapa calyx minor 02-4 membentuk calyx ma&or.
). eberapa calyx ma&or bergabung men&adi pyelum atau pelis
renalis, kemudia men&adi ureter.g. 3uangan tempat calyx disebut sinus renalis.
*endarahan gin&al
Gin&al diperdarahi oleh (.renalis. *er&alanan askularisasi gin&al dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. (rteri renalis
(rteri renalis dipercabangkan dari aorta abdominalis setinggi ertebra
lumbal 1-2. (rteri renalis kanan lebih pan&ang dari arteri renalis kiri
-
8/18/2019 Urinarius tract
5/34
karena harus menyilang ena caa in)erior di belakangnya. (.renalis
masuk ke dalam gin&al melalui hillus renalis dan bercabang men&adi 2
cabang besar. 9abang yang pertama ber&alan ke depan bagian depan
gin&al dan mendarahi gin&al bagian depan. !edangkan cabang yang
kedua ber&alan ke arah belakang gin&al dan memperdarahi gin&al
bagian belakang. 9abang yang menu&u bagian depan gin&al lebih
pan&ang dibandingkan cabang yang menu&u ke belakang gin&al. ;edua
cabang ini akan bertemu di lateral pada garis tengah gin&al atau
disebut dengan garis broedel. *embedahan gin&al dilakukan pada garis
broedel karena pendarahannya minimal.
(rteri renalis ber&alan diantara lobus gin&al dan bercabang lagimen&adi a.interlobaris.
2. (rteri interlobaris
(rteri interlobaris pada perbatasan cortex dan medula akan bercabang
men&adi arteri arcuata yang akan mengelilingi cortex dan medulla.
. (rteri arcuata
(rteri arcuata mempercabangkan (.interlobularis dan ber&alan sampai
tepi gin&al 0cortex.
*embuluh balik pada ren mengikuti nadinya mulai permukaan gin&alsebagai kapiler dan kemudian berkumpul ke dalam .interlobaris. 'ari
.interlobularis akan ke .arcuata, .interlobaris, .renalis, dan kemudian
akan ke .caa in)erior.
+ikroskopis
-
8/18/2019 Urinarius tract
6/34
Gambar . !truktur mikroskopis gin&al
!umber: http:""xamthoneplus.%itono.bi
-
8/18/2019 Urinarius tract
7/34
kapsula bo%man lapis parietal yang bersambung dengan kontortus
proksimal membentuk kutub urinari. 'i ba%ah kapsula bo%man lapis
parietal terdapat ruangan kosong yang dalam keadaan hidup terisi cairan
ultra)iltrat.
*ada arah yang berla%anan dari kutub urinari terdapat kutub askular,
tempat masuk dan keluarnya arteriol pada glomerulus. (rteriol yang
masuk disebut asa a)eren yang kemudian bercabang-cabang men&adi
kapiler yang bergelung-gelung di dalam glomerulus. ;apiler ini
sebenarnya diliputi oleh podosit yang membentuk kapsula bo%man lapis
iseral.kapiler kemudian bergabung men&adi satu lagi membentuk arteriol
keluar dari glomerulus dan disebut asa e)eren.
Tubulus kontortus proksimal
Tubulus kontortus proksimal diliputi oleh epitel kuboid rendah dan berinti
bulat. umen tubulus kontortus proksimal tidak terlihat &elas karena
terdapat brush border. /ungsi dari tubulus ini adalah absorbsi
makromolekul dari )iltrat glomerulus.
(nsa =enle
(nsa henle terletak di berkas medula dan di medula gin&al. *ada tubulus
rektus proksimal, penampakannya menyerupai tubulus kontortus
proksimal. *ada segmen tipis ansa henle, penampakannya mirip kapiler
namun tetap tidak terdapat darah di dalam lumennya. !edangkan tubulus
rektus distal, penampakannya serupa dengan tubulus kontortus distal.
Tubulus kontortus distal
Tubulus ini diliputi oleh epitel selapis kuboid rendah. 6arak antar inti
selnya berdekatan. erbeda dengan tubulus kontortus proksimal, pada
tubulus kontortus distalis lumennya terlihat &elas karena tidak terdapat
brush border. >kuran lumennya pun lebih lebar daripada tubulus
kontortus proksimal.
. >reter
-
8/18/2019 Urinarius tract
8/34
+akroskopis1
Gambar 4. >reter
!umber : http:""%%%.daiddarling.in)o"images"ureter.&pg
>reter merupakan lan&utan pelis renalis, pan&angnya 27-$cm
ber&alan ke arah distal untuk bermuara di esica urinaria. +enurut
letaknya, ureter dibedakan men&adi :
1. *ars abdominalis ureteris
*er&alanan ureter dalam caum abdomen 0pars abdominalis ureteris
pada laki-laki dan %anita tidak berbeda.
2. *ars pelina ureteris
*er&alanan ureter dalam caum pelis 0pars pelina uterus pada
%anita berbeda dengan laki-laki karena perbedaan alat-alat panggul
%anita dan laki-laki.
!epan&ang per&alanannya, ureter mengalami penyempitan di beberapa
tempat, yaitu pada:
a. >teropelic &unction
b. !aat ureter menyilang assa iliaca communis 0)lexura marginalis
c. !aat ureter masuk ke dalam esica urinaria
'i bagian-bagian ureter yang sempit tersebut dapat menyebabkan
sangkutan batu ureter.
-
8/18/2019 Urinarius tract
9/34
+ikroskopis2
Gambar 7. apisan muskularis ureter
!umber: http:""medsci.indiana.edu"a217"irtualscope"images"ureter?d?1.&pg
apisan mukosa ureter diselubungi oleh epitel transisional dengan lamina
propia di ba%ahnya. apisan ototnya terdiri atas tiga lapisan yaitu:
1. apisan otot meman&ang
2. apisan otot melingkar
. apisan otot meman&ang
4. apisan adentisia merupakan åan ikat pan&ang
9. @esica urinaria
+akroskopis1
@esica urinaria disebut &uga bladder atau kandung kemih dan
ber)ungsi sebagai reseoir urine dengan kapasitas 2$$-4$$cc.
*ada anak-anak, esica urinaria terletak di atas apertura pelis
superior. !etelah de%asa, rongga panggul akan membesar dan esica
urinaria turun ke dalam rongga panggul. ila terisi, bagian atas esica
urinaria akan terletak di daerah hypogastricus dan berbentuk ooid atau
menyerupai telur. !edangkan esica urinaria yang kosong, seluruhnya
-
8/18/2019 Urinarius tract
10/34
terletak di belakang symphisis ossis pubis dalam rongga panggul dan
berbentuk seperti limas, sehingga dapat dibedakan men&adi :
1. (pex esica urinaria
(pex atau puncak esica urinaria terletak tepat di tepi belakang
tepi atas symphisis ossis pubis. !emasa &anin, apex dihubungkan
ke umbilicalis oleh urachus 0sisa kantong allantois. !etelah lahir,
urachus menutup dan berubah men&adi lig. >mbilicalis medialis.
(pex ditutupi oleh peritoneum dan berbatasan langsung dengan
ileum dan colon sigmoideum.
2. 'asar esica urinaria
'asar esica urinaria dibentuk oleh permukaan dorsal dan
berbentuk segitiga. *ada sudut laterosuperior dextra dan sinistradapat di&umpai muara ureter,sedangkan pada sudut in)erior dapat
di&umpai ori)icium urethrae internum.
. 'inding esica urinaria
'inding esica urinaria terdiri dari satu dinding superior dan dua
dinding lateroin)erior. 'inding lateroin)erior berhubungan dengan
m.obturator internus di sebelah cranial dan m.leator ani di
sebelah distal. *ertemuan kedua dinding lateroin)erior di sebelah
cauda disebut dengan cerix esicae.
4. 9ollum esica urinaria
9allum esica urinaria pada laki-laki berbatasan dengan
permukaan atas gl. prostata. 9ollum esica urinaria di)iksasi oleh
lig. *uboprostatica pada laki-laki atau lig. *uboesicale pada
%anita.
amun secara anatomis, esica urinaria dapat dibedakan men&adi(pex, )undus, dan corpus. /undus berbentuk segitiga dan menghadap ke
cauda dorsal dan berhadapan dengan rectum. *ada laki-laki, dinding
posterior esica urinaria dilekati oleh esicula seminalis dan ampulla
ductus de)erens, sedangkan di antara esica urinaria dan rectum dapat
di&umpai lekukan peritoneum yang disebut excaatio recto esicalis. *ada
%anita, )undus esica urinaria dipisahkan dari rectum oleh )ornix
posterior dan portio aginalis cericis uteri.
-
8/18/2019 Urinarius tract
11/34
@esica urinaria diperdarahi oleh :
1. (rteriae esicales superior
+erupakan cabang dari a.umbilicalis bagian proximal.
(a.esicales superior mendarahi bagian )undus esica urinaria dan
akhirnya beranastomosis dengan a.epigastrica in)erior.
2. (rteriae esicales in)erior
+emperdarahi bagian caudal dan lateral permukaan depan esica
urinaria, serta glandula prostata.
. (rteri esiculode)erentialis
+erupakan cabang dari a. iliaca interna dan mendarahi 1"
permukaan posterior esica urinaria, glandula esiculosa, dan
ductus de)erentialis. *ada %anita, a. esiculode)erentialis disebut
a. uterina dan mendarahi oarium dan agina.
+ikroskopis2
apisan mukosa dari esica urinaria dilapisi epitel transisional dengan
lamina propia diba%ahnya. apisan muskular terdiri atas berkas-berkas
serat otot polos yang tersusun berlapis-lapis secara tidak beraturan.
apisan adentisianya terdiri atas åan ikat )ibroelastis.
'. >rethra1
>rethra pada laki-laki 0masculina berbeda dengan %anita 0)emina.
>rethra masculina merupakan pipa )ibromusculair dengan pan&ang 18-
22cm dan mempunyai )ungsi menyalurkan urine sampai ke dunia luar dan
tempat mele%atnya semen"sperma.
-
8/18/2019 Urinarius tract
12/34
Gambar A. >rethra masculina dan urethra )emina
!umber : http:""%%%.prostatitis.org"stricturesimages"1.&pg dan
http:""img.%ebmd.com"dtmcms"lie"%ebmd"consumer?assets"site?images"media"med
ical"h%"hBBB122?$$4.&pg
>rethra masculina terdiri dari 4 bagian, yaitu:
1. >rethra pars preprostatica
*an&ang bagian ini adalah $,7-1,7cm.
2. >rethra pars prostatica
*an&angnya sekitar cm, membentang dari collum esica urinaria
sampai sedikit entral apex gl.prostata. >rethra pars prostatica
merupakan pertemuan saluran urine dan reproduksi.
http://www.prostatitis.org/stricturesimages/1.jpghttp://www.prostatitis.org/stricturesimages/1.jpg
-
8/18/2019 Urinarius tract
13/34
. >rethra pars membranacea
+erupakan bagian paling pendek, sepan&ang 1-2cm, dan bagian paling
sempit karena dikelilingi oleh m.sphincter urethrae. !elain pendek dan
sempit, urethra bagian ini susah diregangkan dan sangat tipis di bagian
distalnya sehingga mudah robek pada keteterisasi.
4. >rethra pars spongiosa
+erupakan bagian terpan&ang yaitu sekitar 17 cm dan membentang
dari bulbus penis sampai u&ung glans penis. !eluruh bagian ini
dikelilingi corpus spongiosum maupun corpus caernosum.
B. Fisiologi Sistem Urinaria
'alam proses pembuatan urin terdapat tiga proses utama yaitu )iltrasi,
reabsorbsi dan sekresi dari gin&al. 6umlah urin yang terbentuk dari ketiga proses
tersebut ber¨ah sekitar 17$$ml perhari. 6umlah urin ini ditentukan dengan
¨ah ketiga proses tersebut dimana ¨ah urin sama dengan ¨ah )iltrasi
dikurangi dengan ¨ah reabsorbsi dan ditambahkan dengan ¨ah sekresi dari
gin&al. Oleh karena ketiga kegiatan yang dilakukan gin&al diatas dapat
disimpulkan bah%a pengaturan yang dilakukan oleh gin&al dapat dilakukan
dalam proses sekresi, )iltrasi maupun pada proses reabsorbsi dari gin&altersebut.4,7
1. /iltrasi Gin&al
*roses )iltrasi dari gin&al dilakukan pada daerah korpuskel gin&al yang
dimana banyak terdapat pembuluh darah pada daerah tersebut. ;apiler darah
yang berupa kapiler )enestra yang tertutupi oleh kaki C kaki pedikel pososit ini
ber)ungsi seperti saringan yang dapat mele%atkan benda berukuran diba%ah 8
nano meter. >kuran yang kecil ini tidak memungkinkan bagi protein, en
-
8/18/2019 Urinarius tract
14/34
terlarut berbanding terbealik dengan ukurannya tetapi tidak berlaku pada
molekul yang bermuatan. 'engan pembahasan yang telah dilakukan diatas dapat
&uga ditarik kesimpulan bah%a dalam )iltrat tidak diketemukan protein dan
lemak, karena lemak biasanya berikatan dengan protein yang terdapat dalam
plasma.
G/3 atau la&u aliran tubulus merupakan banyaknya plasma yang mele%ati
membran tubulus dalam satu menit. *ada orang de%asa normal, ¨ahnya
sekitar 127m"menit. a&u )iltrasi gromelurus ini ditentukan dengan
kesimbangan osmotik dan onkotik antara plasma dengan di kapsula bo%man dan
&uga )aktor )iltrasi dari
-
8/18/2019 Urinarius tract
15/34
dari arteriol a)eren akan men&adi suatu umpan balik yang akan menaikkan
tekanan hidrostatik dari glomerulus. *eningkatan ini &uga akan meningkatkan
reabsorbsi nacl dan akan kembali ke keadaan homeostatis.
2. 3eabsorbsi Gin&al
*embentukan urin yang berikutnya akan melalui proses reabsorbsi dan
sekresi di sepan&ang berbagai bagian dari ne)ron. !etiap bagian dari ne)ron mulai
dari tubulus kontortus proksimal, ansa henle, tubulus kontortus distal, dan
tubulus koligents mempunyai si)at dan cara ker&a reabsorbsi dan sekresi urin
yang berbeda. *roses transpor dari berbagai
-
8/18/2019 Urinarius tract
16/34
pertengahan pertama dari tubulus proksimal transpor natrium sebagaian besar
diikuti oleh transport dari glukosa ataupun asam amino, sedangkan untuk paruh
berikutnya karena konsentrasi dari clorida lebih tinggi lagi, maka transport dari
natrium akan lebih bersamaan dengan ion clorida. Transport imbangan dari
natrium adalah dengan hidrogen yang pada tubulus ginn&al berreaksi dengan ion
bikarbonat dan akan men&adi carbondioksida dan air. 'an hal yang &uga penting
adalah pada tubulus prosimal terdapat proses sekresi dari asam dan basa organik
yang ber)ungsi untuk mengeluarkan obat-obatan atau toksin yang potensial
berbahaya melalui sel-sel tubulus ke dalam tubulus dan dapat dengan cepat
dibersihkan dari darah.
(nsa henle terdiri dari tiga segmen )ungsional yang berbeda yaitu segmen
tipis desenden, segmen tipis asenden dan segmen tebal asenden ansa henle.
agian tebal dari segmen tipis ansa henle sangat permeable terhadap air dan
cukup permeabl terhadap sebgaian besar
-
8/18/2019 Urinarius tract
17/34
9iri khas dari duktus koligentes bagian medula dalah dalam reabsorbsi air
sangat dipengaruhi oleh hormon ('=. *eningkatan hormon ini akan
menyebabkan banyak dari air yang akan direabsorbsi ke dalam darah, begitu
&uga sebaliknya. 9iri berikutnya yaitu duktus koligentes bagian medula bersi)at
permeabel terhadap ureum.
Oleh karena itu beberapa ureum tubulus direabsorbsi ke dalam interstisium
medula, membantu meningkatkan osmolalitas daerah ginal ini dan turut berperan
pada seluruh kemampuan gin&al untuk membentuk urin yang pekant. 'an yang
terakhir adalah duktus koligentes bagian medula mampu menyekresikan ion
hidrogen mela%an gradien konsentrasi yang besar, seperti yang &uga ter&adi
dalam tubulus koligentes kortikalis. 6adi, duktus koligentes bagian medula &uga
memainkan peranan kunci dalam mengatur keseimbangan asam basa.A
. !ekresi Gin&al
!ekresi tubulus, mengacu pada perpindahan selekti)
-
8/18/2019 Urinarius tract
18/34
1. ;asim F5. uku a&ar traktus urogenitalis. 6akarta: agian (natomi /;
>;35'( 2$12.h.2-2.
2. loom, /a%cett.uku a&ara histologi. disi 12. 6akarta:9G2$$2.h.A7$-##.
. +anuaba 5G,9,/. *engantar kuliah obstetri.6akarta.G9.2$$#.h.A-8$.
4. !nell 3!. (natomi klinik untuk mahasis%a kedokteran. disi A , !istem
digestius. 6akarta: G9 2$$A.h.148-72.
7. !loane . (natomi dan )isiologi untuk pemula. 6akarta: G9 2$$4.h.28A.
A. /ai< O, +o))at '. (t a glance anatomi. 6akarta: *enerbit rlangga 2$$4.h.B-
4.
#. Hid&a&a 5=. (natomi abdomen. 6akarta: *enerbit uku ;edokteran G9
2$$#.h.4B-88.
8. /iore +. (tlas histologi: 'i /iore dengan korelasi )ungsional. disi ke-B.
6akarta: *enerbit uku ;edokteran G9 2$$.h.14#-22B.
B. !her%ood . /isiologi manusia dari sel ke sistem. 6akarta: G9 2$11.
1$. Grace *(, orley 3. (t a glance ilmu bedah. 6akarta: rlangga 2$$#.h.1#1.
11. 9or%in 6. uku saku pato)isiologi. 6akarta: G9 2$$#.h.#17.
-
8/18/2019 Urinarius tract
19/34
C. Pyelonefritis
1. Definisi
*ielone)ritis merupakan in)eksi bakteri yang menyerang gin&al dimana ter&adi
reaksi in)lamasi pada pielum dan parenkim gin&al yang si)atnya akut maupun kronis.
*ielone)ritis akut biasanya akan berlangsung selama 1 sampai 2 minggu. ila
pengobatan pada pielone)ritis akut tidak sukses maka dapat menimbulkan ge&ala
lan&ut yang disebut dengan pielone)ritis kronis. *ielone)ritis merupakan suatu in)eksi
dalam gin&al yang dapat timbul secara hematogen atau retrograd aliran ureterik. 7
2. !i"emiologi
+eskipun prealensi 5!; telah dipela&ari di berbagai populasi pasien, lebih
sedikit data mengenai prealensi pielone)ritis yang sebenarnya karena terdapat
kesulitan dalam membedakannya dari 5!; bagian atas atau bagian ba%ah. *realensi5!; dipengaruhi oleh )aktor seperti usia, &enis kelamin, sampel populasi, metode
pengumpulan urin, pengu&ian metodologi, kriteria diagnostik, dan budaya. >sia dan
&enis kelamin merupakan )aktor yang paling penting. *ada bayi baru lahir, prealensi
5!; pada bayi preterm 02,BD melebihi dari bayi aterm 0$,#D. 5!; lebih sering
ter&adi pada anak-anak usia prasekolah 01D - D daripada di usia anak sekolah
0$,#D - 2,D. 6enis kelamin memiliki dampak yang besar terhadap prealensi 5!;.
'alam sebuah retrospekti) populasi berdasarkan studi, tingkat ke&adian kumulati)
selama A tahun pertama kehidupan adalah A,AD untuk anak perempuan dan 1,8D
untuk anak laki-laki. *ada bulan pertama postnatal, 5!; lebih sering ter&adi pada
anak laki-laki dan 7-1$ kali lebih sering ter&adi pada anak laki-laki yang tidak
disunat daripada anak laki-laki disunat. !etelah itu, perempuan &auh lebih mungkin
untuk ter&adi 5!; simptomatik. Tingkat prealensi 5!; adalah 1D - D pada anak
perempuan 1 sampai 7 tahun dan 1D pada usia anak-anak sekolah. Tingkat
prealensi di usia sekolah anak laki-laki adalah $,$D. 4
-
8/18/2019 Urinarius tract
20/34
Halaupun )aktor risiko untuk ter&adinya pielone)ritis belum dapat di&elaskan
dengan baik, )aktor risiko untuk ter&adinya 5!; termasuk ri%ayat 5!;, saudara
kandung yang memiliki ri%ayat >T5, &enis kelamin perempuan 0mungkin karena
uretra perempuan pendek, pemasangan urin kateter, preputium utuh pada anak laki-
laki, dan kelainan struktural gin&al dan saluran kemih ba%ah. !ampai dengan 7$D
bayi mungkin memiliki dasar struktural atau kelainan )isiologis saluran kemih
terdeteksi pada saat mereka 5!; pertama. 3e)luks esicoureteral adalah )aktor risiko
yang paling umum dan penting untuk ter&adinya pielone)ritis.4
+eskipun banyak nterobacteriaceae dan organisme lainnya dapat
menyebabkan 5!; pada anak-anak, scherichia coli adalah patogen yang paling
umum. . coli dapat diisolasi kira-kira B$D dari pasien pada saat a%al mereka
mengalami 5!; dan lebih dari dua pertiga dari pasien yang telah 5!; berulang.
Organisme lain yang biasa ditemukan pada pasien komunita 5!; yang didapat yaitu
nterobacter, *roteus, dan ;lebsiella sp. Streptococcus agalactiae dapat
menyebabkan pielone)ritis pada neonatus. nterococcus sp dapat menyebabkan 5!;
sampai 7D dan sering dikaitkan dengan kelainan saluran genitourinaria yang lebih
kompleks. Coagulase-negative staphylococcus dan actobacillus sp penyebab langka
cystitis atau pielone)ritis. 4
#. tiologi
*enyebab terbanyak 5!;, baik pada yang simtomatik maupun yang
asimtomatik,termasuk pada neonatus adalah Escherichia coli 0#$-8$D. *enyebab
yang lainnya seperti: Klebsiella, Proteus, Staphylococcus saphrophyticus, coagulase-
negative staphylococcus, Pseudomonas aeroginosa, Streptococcus fecalis dan
Streptococcus agalactiiae, &arang ditemukan.2
*ada uropati obstrukti) dan pada kelainan struktur saluran kemih pada anak
laki-laki, sering ditemukan Proteus species. *ada perempuan rema&a dan pada
perempuan seksual akti), sering ditemukan Staphylococcus saprophyticus.2
$. Faktor Pen%amu
*ada beberapa anak, predisposisi ter&adinya 5!; adalah karena adanya
kelainan anatomi kongenital atau yang didapat, sedangkan pada anak yang lainnya
-
8/18/2019 Urinarius tract
21/34
kemungkinan kelianan itu tidak ditemukan, %alaupun sudah diteliti. *ada kelompok
yang terakhir ini diduga yang men&adi )aktor predisposisi adalah irulensi bakteri
atau karena kelainan )ungsional saluran kemih.
Ta&el 1. Faktor !e%amu "an !re"is!osisi
/aktor anatomi:
3e)luks esiko ureter dan re)luks intarenal
Obstruksi saluran kemih
enda asing dalam saluran kemih 0kateter urin
'uplikasi collecting system
>reterokel
'iertikulum kandung kemih
+eningkatnya perlekatan ke sel uroepitel
Nonsecretors with P blood group antigen
Nonsecretors with Lewis blood group phenotype
*ada anak yang normal, perlekatan dan proli)erasi bakteri pada mukosa
kandung kemih dapat dicegah oleh adanya aliran urin yang deras dan adanya
mekanisme pertahanan lokal mukosa kandung kemih.
Ta&el 2. Faktor !e%amu yang &er'u&ungan "engan !en(ega'an !erlekatan &akteri ke
uroe!itel.
+ekanisme pencucian karena aliran urin
Tamn-=ors)all protein
5nter)erensi bakteri oleh endogenous periurethal flora
rinary oligosaccharides
ks)oliasi spontan dari sel uroepitel
rinary immunoglobulins
+ukopolosakarida yang melapisi dinding kandung kemih
+ekanisme pertahanan lokal ini dapat terganggu bila ada kelainan anatomi
kongenital atau yang didapat, dan dapat meninggikan risiko ter&adinya 5!;. !ecara
keseluruhan kelainan radiologik yang dapat ditemukan pada 5!; hanya berkisar 4$-
7$D. 3e)luks esiko ureter merupakan kelainan saluran kemih yang paling seringditemukan pada 5!;, itupun hanya bisa ditemukan sekitar $D. (danya re)luks
-
8/18/2019 Urinarius tract
22/34
mengakibatkan anak mudah mendapat 5!;, dan dari urin yang terin)eksi tersebut,
in)eksi dapat naik ke parenkim gin&al. *ada tempat re)luks tersebut bakteri dapat
bertahan lama, dan merupakan sumber in)eksi dalam saluran kemih.2
!tatis urin karen adanya obstruksi saluran kemih, dan adanya residu urin,
merupakan )aktor lainnya yang mempermudah bakteri tinggal lebih lama dan dapat
berproli)erasi. (danya diertikulum kandung kemih, ureterokel, lambatnya aliran
urin pada collecting system yang duplikasi, mengakibatkan timbulnya nidus sehingaa
bakteri dapat lebih lama tinggal berproli)erasi dalam saluran kemih. (danya benda
asing dalam saluran kemih seperti kateter &uga memmudahkan ter&adinya 5!;. ebih
dari B$D 5!; nosokomial pada anak yang dira%at disebabkan pemasangan kateter
urin.
ila tidak ditemukan adanya de)ek anatomi saluran kemih, dianggap
penyebab resiko 5!; adalah )aktor pe&amu. +elekatnya bakteri ke sel
uroepitel,merupakan prasyarat untuk timbulnya kolonisasi bakteri. !el uroepitel pada
anak sangat rentan terhadap in)eksi, karena memiliki kapasitas untuk mengikat
bakteri, disebabkan oleh adanya reseptor pada sel tersebut. 6adi pada anak yang
mempunyai struktur anatomi saluran kemih yang normal, timbulnya kerentanan
terhadap in)eksi karena sel uroepitelnya mempunyai kapasitas pengikat bakteri yang
masuk ke saluran kemih. +ekanisme molekuler mengenai perlekatan bakteri ini ke
sel uroepitel tersebut masih belum diketahui dengan pasti.2
). Patogenesis
*ada periode neonatus, bakteri mencapai saluran kemih melalui aliran darah
atau uretra, yang selan&utnya bakteri naik ke saluran kemih dari ba%ah. *erbedaan
indiidu dalam kerentanannya terhadap in)eksi saluran kemih dapat diterangkan olehadanya )aktor hospes seperti produksi antibodi uretra dan serikal 05g(, dan )aktor-
)aktor lain yang mempengaruhi perlekatan bakteri pada epitel introitus dan uretra.
eberapa di antara )aktor C)aktor ini, seperti )enotip golongan darah *, ditentukan
secara genetik. 5munosupresi, diabetes, obstruksi saluran kemih, dan penyakit
granulomatosa kronik adalah )aktor lain yang dapat meningkatkan kerentanan
terhadap in)eksi. ila organisme dapat masuk ke dalam kandung kemih, beratnya
in)eksi dapat menggambarkan irulensi bakteri dan )aktor anatomik seperti re)luks
esikouretra, obstruksi, stasis urin, dan adanya kalkuli. 'engan adanya stasis urin,
-
8/18/2019 Urinarius tract
23/34
kesempatan untuk berkembang biak bakteri meningkat, karena urin merupakan
medium biakan yang sangat baik. ebih-lebih lagi, pembesaran kandung kemih dan
dapat menurunkan resistensi alami kandung kemih terhadap in)eksi.A 5n)eksi akut
atau in)eksi kronik esika urinaria akibat in)eksi yang berulang mengakibatkan
perubahan pada dinding esika dan dapat mengakibatkan inkompetensi dari katup
esikoureter. (kibat rusaknya katup ini, urin dapat naik kembali ke ureter terutama
pada %aktu berkemih 0%aktu kontraksi kandung kemih. (kibat re)luks ini ureter
dapat melebar atau urin sampai ke gin&al dan mengakibatkan kerusakan pielum dan
perenkim gin&al 0pielone)ritis. 5n)eksi parenkim gin&al dapat &uga ter&adi secara
hematogen atau lim)ogen.2
*am&ar. Patogenesis "ari +SK asen"ing 2
*ada bayi in)eksi secara hematogen lebih sering terutama bila ada kelainan
struktur traktus urinarius. akteri patogen ataupun bakteri yang non-patogen di
daerah tubuh lainnya 0kolon, mulut, kulit bila berkembang biak di parenkim gin&al
akan menghasilkan amoniak yang dapat menghalangi pertahanan tubuh yang normal
yaitu dengan menghalangi sistem komplemen dan dapat menghalangi migrasi
leukosit *+ dan )agositosis, karena amoniak meninggikan hipertonisistas medula.
ila sudah terdapat in)eksi parenkim, )ungsi gin&al dapat terganggu.2
-
8/18/2019 Urinarius tract
24/34
*enderita dengan golongan darah *1 dapat menderita pielone)ritis asendens
berulang tanpa adanya re)luks esikoureter, karena E!coli terikat spesi)ik dengan
antigen *1 pada sel epitel.# Pielonefritis a"ut bisa ditemukan )okus in)eksi dalam
parenkim gin&al, gin&al membengkak, edematous, dan banyak ditemukan in)iltrasi
leukosit polimor)onuklear dalam åan interstisial, akibatnya )ungsi gin&al dapat
terganggu. ila tidak diobati, perubahan-perubahan ini dapat mengakibatkan
pembentukan miroabses pada gin&al, yang dapat menyatu. *ielone)ritis akut biasanya
lebih hebat bila terdapat obstruksi. *erubahan ini dapat mengakibatkan terbentuknya
åan parut gin&al, dengan penemuan histologis yang biasanya dikenal sebagai
pielonefritis "roni" *ada pielone)ritis kronik akibat in)eksi, adanya produk dari
bakteri, atau adanya
-
8/18/2019 Urinarius tract
25/34
sederhana membantu mencegah ter&adinya re)luks intrarenal. 3espon autoimun
terhadap protein Tamm-=ors)all mungkin &uga memegang peranan dalam
pembentukan dan pengembangan åan parut pielone)ritis.#
!ebagai tambahan dari perubahan peradangan yang telah disebutkan diatas,
in)eksi oleh mikroorganisme pemecah urea seperti Proteus dapat mengakibatkan
pembentukan batu gin&al. (monia yang berasal dadri urea menyebabkan urin sangat
alkalis dan mengakibatkan endapan kalsium )os)at dan tripel kalsium,magnesium,
dan amonium )os)at. ;alkuli beker&a sebagai benda asing dan mendukung
mengabaikan in)eksi. 'engan adanya obstruksi ureter, in)eksi gin&al dapat dengan
cepat menyebabkan septikemia, pione)rosis, dan pembentukan abses gin&al dan
perirenal.#
Pielonefritis #anthogranulomatosa adalah &enis in)eksi gin&al yang secara
histolik &elas ditandai dengan radang granulomatosa dengan sel-sel raksasa dan
histiosit berbusa. !ecara klinis hal ini dapat terlihat sebagai suatu massa gin&al atau
sebagai in)eksi akuta atau kronis. kalkuli gin&al, obstruksi, dan in)eksi oleh Proteus
dan E!coli mendukung terbentuknya lesi yang &arang ini, yang biasanya memerlukan
ne)rotomi.#
,. -anifestasi Klinik
Ge&ala klinis in)eksi saluran air kemih bagian ba%ah secara klasik yaitu nyeri
bila buang air kecil 0dysuria, sering buang air kecil 0)reIuency, dan ngompol.
Ge&ala in)eksi saluran kemih bagian atas biasanya panas tinggi, ge&ala ge&ala
sistemik, nyeri di daerah pinggang belakang. amun demikian sulit membedakan
in)eksi saluran kemih bagian atas dan bagian ba%ah berdasarkan ge&ala klinis sa&a.8
Ge&ala in)eksi saluran kemih berdasarkan umur penderita adalah sebagai berikut :$-1 ulan: Gangguan pertumbuhan, anoreksia, muntah dan diare, ke&ang, koma,
panas"hipotermia tanpa diketahui sebabnya, ikterus 0sepsis.
1 bln-2 th: *anas"hipotermia tanpa diketahui sebabnya, gangguan pertumbuhan,
anoreksia, muntah, diare, ke&ang, koma, kolik 0anak men&erit keras, air
kemih berbau"berubah %arna, kadang-kadang disertai nyeri
perut"pinggang.
-
8/18/2019 Urinarius tract
26/34
2-A thn: *anas"hipotermia tanpa diketahui sebabnya, tidak dapat menahan kencing,
polakisuria, disuria, enuresis, air kemih berbau dan berubah %arna,
diare, muntah, gangguan pertumbuhan serta anoreksia.
A-18 thn : yeri perut"pinggang, panas tanpa diketahui sebabnya, tak dapat
menahan kencing, polakisuria, disuria, enuresis, air kemih berbau dan
berubah %arna.8
*ada pielone)ritis akut, biasanya ter&adi demam yang timbul mendadak,
menggigil, malaise, muntah, sakit panggul atau perut, nyeri tekan di daerah
kostoertebral, leukositosis, piuria dan bakteriuria. iasanya disertai dengan adanya
toksik sistemik. Gin&al dapat membesar.# 'emam dan iritabel adalah ge&ala paling
umum yang ditun&ukkan pada bayi yang memiliki pielone)ritis. Temuan lain
termasuk na)su makan yang buruk, letargi dan nyeri perut. *ada biasanya, dugaan
ter&adi pielone)ritis pada bayi atau anak adalah yang mengalami demam, emesis,
panggul sakit, atau nyeri 9@( pada pemeriksaan )isik dan kultur urin positi).4
(nak-anak dengan pielone)ritis kronik seringkali tidak berge&ala. =ipertensi
arterial biasanya berkaitan dengan åan parut gin&al.#
. Diagnosis
iakan air kemih :
'ikatakan in)eksi positi) apabila :
- (ir kemih tampung porsi tengah : biakan kuman positi) dengan ¨ah kuman
J1$7"ml, 2 kali berturut-turut.
- (ir kemih tampung dengan pungsi buli-buli suprapubik : setiap kuman patogen
yang tumbuh pasti in)eksi. *embiakan urin melalui pungsi suprapubik digunakan
sebagai gold standar.'ugaan in)eksi :
- *emeriksaan air kemih : ada kuman, piuria, silinder leukosit
- >&i kimia : TT9, katalase, glukosuria, lekosit esterase test, nitrit test.
+encari )aktor resiko in)eksi saluran kemih :
- *emeriksaan ultrasonogra)i gin&al untuk mengetahui kelainan struktur gin&al dan
kandung kemih.
- *emeriksaan +iksio !isto >retrogra)i"+!> untuk mengetahui adanya re)luks.
-
8/18/2019 Urinarius tract
27/34
- *emeriksaan pielogra)i intra ena 0*5@ untuk mencari latar belakang in)eksi
saluran kemih dan mengetahui struktur gin&al serta saluran kemih.8
'iagnosis kerusakan gin&al dapat diketahui dengan pielogram intraena
0*5@. 'engan pemeriksaan *5@ dapat diketahui besar gin&al, adanya parut gin&al
0renal scar dan keadaan dari sistem peliokalises 0 pyelocalyceal system. *5@ dulu
merupakan baku emas 0 gold satandar untuk mengealusi penderita 5!;. !edangkan
untuk menegakkan diagnosis re)luks, metode de)initi) adalah dengan miksio sisto
uretrogra)i 0+!>. >ntuk mengetahui lokalisasi in)eksi pada gin&al dipakai
radioisotop sintigra)i dengan menggunakan '+!( 0dimercaptosuccinic acid.
*emeriksaan '+!( saat ini lebih banyak dipakai untuk diagnostik parut gin&al
daripa *5@ karena radiasinya lebih rendah.2
*enegakan diagnosis pielone)ritis akut dilihat dari ge&ala dan tanda yang
biasanya didahului oleh disuria, urgensi dan sering berkemih yang menun&ukkan
bah%a in)eksi dimulai pada bagian ba%ah traktus urinarius. (danya silinder leukosit
membuktikan in)eksi ter&adi di dalam gin&al. Gambaran gin&al secara makroskopik
dan mikroskopik pada pielone)ritis akut adalah Gin&al membengkak dan tampak
adanya abses kecil dalam ¨ah banyak dipermukaan gin&al tersebut. *ada
potongan melintang, abses tampak sebagai goresan-goresan abu-abu kekuningan di
bagian piramid dan korteks. !ecara mikroskopik tampak *+ dalam ¨ah banyak
di daerah tubulus dan dalam intertisium disekitar tubulus. !egmen-segmen tubulus
hancur dan leukosit dikeluarkan ke dalam urine dalam bentuk silinder leukosit.B
Gambar. +akroskopik gin&al pada pielone)ritis11
erbeda dengan pielone)ris akut, gambaran klinis pielone)ritis kronik sangattidak &elas. 'iagnosis biasanya ditegakkan apabila pasien memperlihatkan ge&ala
-
8/18/2019 Urinarius tract
28/34
insu)isiensi gin&al kronik atau hipertensi, atau temuan proteinuria saat pemeriksaan
rutin. (namnesis yang teliti pada beberapa kasus lain, mungkin dapat, menemukan
adanya ri%ayat disuria, sering kencing atau kadang-kadang nyeri pada selangkangan
yang tidak &elas. ;ebanyakan pasien tidak memiliki ge&ala sampai penyakit mencapai
tahap lan&ut. eberapa temuan khas pada pielone)ritis kronik adalah baktetriuria
intermiten dan leukosit, atau adanya silinder leukosit dalam urin. *roteinuria
biasanya minimal. *ielone)ritis kronik terutama merupakan penyakit interstisial
medula sehingga kemampuan gin&al untuk memekatkan urin sudah mengalami
kemunduran pada a%al per&alanan penyakit sebelum ter&adi kemunduran G/3 yang
bermakna. (kibatnya poliuria, nokturia dan urin berberat &enis rendah merupakan
ge&ala dini yang menon&ol.B
*emeriksaan *5@ memperlihatkan pembengkakan tabuh 0clubbing pada
kaliks, korteks menipis dan gin&al kecil, bentuknya tidak teratur dan biasanya tidak
simetris. *ada pielone)ritis kronik perubahan patologi yang ter&adi adalah permukaan
gin&al tampak bergranul kasar dengan lekukan-lekukan berbentuk huru) >, åan
parut subkapsular, dan pelis yang )ibrosis dan berdilatasi serta kaliks terlihat pada
penampang melintang. *emeriksaan mikroskopik potongan åan memperlihatkan
perubahan-perubahan parenkim yang khas banyak sel radang kronik terdiri dari sel-
sel plasma dan lim)osit 0berupa titik-titik ber%arna gelap, tersebar diseluruh
interstisium. Glomerulus tetap utuh dan dikelilingi oleh banyak tubulus kecil dan
telah mengalami atro)i dan dilatasi. Tampak pula )ibrosis interstisial di dekat
glomerulus. Tampak pula daerah-daerah luas yang mengalami tiroidisasi 0,tampak
seperti åan kelen&ar tiroid, terdiri dari tubulus-tubulus yang mengalami dilatasi
dibatasi oleh sel-sel epitel gepeng dan terisi silinder seperti kaca.B
-
8/18/2019 Urinarius tract
29/34
Gambar.+ikroskopik pada pielone)ritis kronik 12
Refluks vesiko ureter /R0U "an efro!ati Refluks /R
+enurut $nternational study gradasi re)luks esikoureter dabagi dalam dera&a 5-@
'era&at 5 Kat kontras sampai ureter sa&a, ureter tidak dilatasi
'era&at 55 ;ontras sampai pielum dan kaliks, &uga tidak ada dilatasi, dan kaliks
masih normal
'era&at 555 >reter dan pelis dilatasi dan berkelok-kelok, 0bisa ringan atau
sedang
'era&at 5@ >reter dilatasi sedang, dan berkelok-kelok, pielum dan kaliks dilatasi
sedang. !udut )orniks men&adi tumpul.
'era&at @ >reter berdilatasi hebat dan berkelok-kelok, pielum dan kalikses
berdilatasi dan pada beberapa kalises terlihat papilary inpressions
'era&at 5@ dan @. 6elas ada re)luks intrarenal.2
3. *am&aran Ra"iologi
Tidak ada gambaran spesi)ik untuk pielone)ritis akut pada )oto polos
abdomen dan urogram. *roses patologis pielone)ritis dia%ali oleh in)eks asenden
oleh kuman . coli yang pathogen adalah penyebab yang paling sering
menyerang anak anak. *ielone)ritis akut pada orang de%asa umumnya ada
sangkut paut dengan penyakit diabetes yang disebabkan oleh kuman gram
negatie. 5n)eksi dapat berada di seluruh gin&al atau pada sebagian gin&al. =al ini
disebut &uga ne)ronia lobaris akut.
-
8/18/2019 Urinarius tract
30/34
3adiogram yang didapat pada pielone)ritis akut adalah pembengkakan
parenkim gin&al )okal atau di)use yang menekan kalik dan pelis renis. ;elainan
)ungsi ne)ron dapat menyebabkan ne)rogram yang tidak homogen. ;elainan
seperti ini dpaat pula dilihat dengan skintigra)i korteks gin&al 0renocortical
scintigraphy. 3adiogram yang penting pada pielone)ritis adalah :
a. e)rogram yang abnormal dengan berkurangnya sekresi kontras pada
segemn gin&al yang terlihat.
b. *embesaran gin&al )okal atau di)us
c. ;ompresi atau perpindahan letak kalik kaliks dan pelis1.
4. Penatalaksanaan
(da prinsip penatalaksanaan:
- +emberantas in)eksi
- +enghilangkan )aktor predisposisi
- +emberantas penyulit
*engobatan pielone)ritis akut, untuk bayi dengan 5!; dan untuk anak dengan
5!; disertai ge&ala sistemik in)eksi, setelah sampel urin diambil untuk dibiakkan,diberi antibiotik parenteral 0tanpa menunggu hasil biakan urin untuk mencegah
ter&adinya parut gin&al. !ebaiknya anak dira%at di rumah sakit terutama bula disertai
tanda toksik.2
*emberian antibiotik parenteral diteruskan sampai -7 hari atau sampai 48
&am penderita bebas demam, kemudian dilan&utkan dengan pemberian oral selama
1$-14 hari,disesuaikan dengan hasil biakan urin dan u&i sensitiitasnya. iakan urin
ulang dilakukan setelah 48 &am tidak makan obat untuk melihat hasil pengobatan,
apakah bakteriuria masih ada. (ntibiotik pro)ilaksis diberikan sampai dilakukan
+!>, dan bila ditemukan re)luks antibiotik pro)ilaksis diteruskan.2
Ta&el #. Dosis anti&iotika !arenteral /A5 oral /B5 "an !rofilaksis /C 2
Obat 'osis mg"kg"hari /rekuensi" 0umur bayi
/A Parenteral
(mpisilin 1$$ tiap 12 &am 0bayi L 1 minggu
tiap A-8 &am 0bayi M 1 minggu
!e)otaksim 17$ dibagi setiap A &am
-
8/18/2019 Urinarius tract
31/34
Gentamisin 7 tiap 12 &am 0bayi L 1 minggu
tiap 8 &am 0bayi M 1 minggu
!e)triakson #7 sekali sehari
!e)ta
-
8/18/2019 Urinarius tract
32/34
3u&ukan ke edah >rologi sesuai dengan kelainan yang ditemukan. 3u&ukan
ke >nit 3ehabilitasi +edik untuk buli-buli neurogenik.8
19. Prognosis
*engobatan segera pielone)ritis akut dapat mencegah timbulnya åan
parut gin&al. (nak-anak dengan in)eksi saluran kemih yang berulang-ulang kambuh
seringkali menimbulkan masalah yang sulit dan mengece%akan dalam pengobatan
dan pro)ilaksisnya. ;onsekuensi utama kerusakan gin&al kronis yang disebabkan oleh
pielone)ritis adalah hipertensi arterial dan insu)isiensi gin&al bila hal ini ter&adi maka
harus diobati dengan tepat.
(nak dengan abses gin&al atau perirenal atau dengan in)eksi saluran kemih
yang tersumbah memerlukan tindakkan bedah atau drainase perkutan disamping
pengobatan dengan antibiotik dan tindakan pendukung lainnya.#
11. Kom!likasi
*ielone)ritis berulang dapat mengakibatkan hipertensi, parut gin&al,
hidrone)rosis
gagal gin&al kronik dan sepsis 0*ielone)ritis berulang timbul karena adanya )aktor
predisposisi.8
12. Pen(ega'an
!eseorang yang sering mengalami in)eksi gin&al atau penderita yang
in)eksinya kambuh setelah pemakaian antibiotik dihentikan, dian&urkan untuk mengkonsumsi antibiotik dosis rendah setiap hari sebagai tindakan pencegahan.
amanya pengobatan pencegahan yang ideal tidak diketahui, tetapi seringkali
dihentikan setelah 1 tahun. 6ika in)eksi kembali kambuh, maka pengobatan ini
dilan&utkan sampai batas %aktu yang tidak dapat ditentukan.8
-
8/18/2019 Urinarius tract
33/34
DAFTAR PUSTAKA
1. *arno! %engenal $nfe"si &in'al . 6uni 2$1$. 'iunduh dari :
http:""propolis.rumahker&a.in)o"gin&al.php. Tanggal 22 6anuari 2$11
2. (lantas, =usein. dkk. uku (&ar e)rologi (nak. disi 2. alai *enerbit /; >5.
2$$2. 6akarta. =alaman 142-1A1.
. (aspasai &e'ala Pielonefritis. 2$1$. 'iunduh dari:
http:""%%%.spesialis.in)o"%aspasai-ge&ala-pielone)ritis,A#.Tanggal 27 6anuari
2$11
4. 3as
-
8/18/2019 Urinarius tract
34/34
! Nelson $lmu Kesehatan *na" . @olume . ditor, 3ichard . ehrman, 3obert +.
;liegman, (nn +. (rin. ditor edisi bahasa 5ndonesia (, !amik Hahab. disi
17. G9, 2$$$. 6akarta. =alaman 18A-18A8.
8. oer , +uhammad !&ai)ullah, inik !oemyarso. $nfe"si Saluran Kemih. 2$$A.
'iunduh dari:
http:""%%%.pediatrik.com"isi$.php
pagePhtmlQhkategoriPpdtQdirektoriPpdtQ)ilepd)P$Qpd)PQhtmlP$#11$-
)n