Sindrom Antifosfolipid

4
Kriteria Sindrom Antifosfolipid (APS) Obstetrik (International consensus statement on an update of the classification criteria for definite antiphospholipid syndrome (APS)) APS didiagnosa ketika paling tidak satu dari criteria klinis berikut dan satu dari criteria laboratorium berikut terpenuhi. Kriteria Klinis: 1. Tiga atau lebih abortus spontan berurutan sebelum usia kehamilan 10 minggu, dengan penyebab anatomi maternal atau kelainan hormonal dan penyebab kromosomal paternal dan maternal disingkirkan. 2. Satu atau lebih kematian janin yang tidak dapat dijelaskan yang secara morfologi normal pada usia kehamilan 10 minggu atau lebih, dengan morfologi janin normal ditentukan dengan USG atau dengan pemeriksaan langsung pada janin 3. Satu atau lebih kelahiran premature neonates yang secara morfologi normal sebelum usia gestasi 34 minggu karena eklampsia atau preeclampsia berat atau tanda-tanda insufisiensi plasenta (tes kesejahteraan janinn abnormal atau tidak baik, analisa gelombang velosimetri Doppler abnormal sugestif pada hipoksemia janin, oligohidramnion, dan berat lahir postnatal kurang dari persentil kesepuluh untuk usia gestasional) Kriteria Biologis 1. Lupus antikoagulan (LA) terdapat dalam plasma, pada dua saat atau lebih setidaknya berjarak 12 minggu, terdeteksi berdasarkan panduan International Society on Thrombosis and Haemostasis 2. Antikardiolipin (aCL) antibody isotope IgG dan/atau IgM pada serum atau plasma, terapat dalam titer medium atau tinggi, pada dua saat atau lebih, setidaknya berjarak 12 minggu, diukur dengan ELISA terstandarisasi 3. Anti Beta 2 glikoprotein-1 antibodi isotope IgG dan/atau IgM pada serum atau plasma (pada titer > persentil ke 99), terdapat pada dua saat atau lebih, setidaknya berjarak 12 minggu, diukur dengan ELISA terstandarisasi.

description

APS

Transcript of Sindrom Antifosfolipid

Page 1: Sindrom Antifosfolipid

Kriteria Sindrom Antifosfolipid (APS) Obstetrik (International consensus statement on an update of the classification criteria for definite antiphospholipid syndrome (APS))

APS didiagnosa ketika paling tidak satu dari criteria klinis berikut dan satu dari criteria laboratorium berikut terpenuhi.

Kriteria Klinis:

1. Tiga atau lebih abortus spontan berurutan sebelum usia kehamilan 10 minggu, dengan penyebab anatomi maternal atau kelainan hormonal dan penyebab kromosomal paternal dan maternal disingkirkan.

2. Satu atau lebih kematian janin yang tidak dapat dijelaskan yang secara morfologi normal pada usia kehamilan 10 minggu atau lebih, dengan morfologi janin normal ditentukan dengan USG atau dengan pemeriksaan langsung pada janin

3. Satu atau lebih kelahiran premature neonates yang secara morfologi normal sebelum usia gestasi 34 minggu karena eklampsia atau preeclampsia berat atau tanda-tanda insufisiensi plasenta (tes kesejahteraan janinn abnormal atau tidak baik, analisa gelombang velosimetri Doppler abnormal sugestif pada hipoksemia janin, oligohidramnion, dan berat lahir postnatal kurang dari persentil kesepuluh untuk usia gestasional)

Kriteria Biologis

1. Lupus antikoagulan (LA) terdapat dalam plasma, pada dua saat atau lebih setidaknya berjarak 12 minggu, terdeteksi berdasarkan panduan International Society on Thrombosis and Haemostasis

2. Antikardiolipin (aCL) antibody isotope IgG dan/atau IgM pada serum atau plasma, terapat dalam titer medium atau tinggi, pada dua saat atau lebih, setidaknya berjarak 12 minggu, diukur dengan ELISA terstandarisasi

3. Anti Beta 2 glikoprotein-1 antibodi isotope IgG dan/atau IgM pada serum atau plasma (pada titer > persentil ke 99), terdapat pada dua saat atau lebih, setidaknya berjarak 12 minggu, diukur dengan ELISA terstandarisasi.

Page 2: Sindrom Antifosfolipid

Konseling Multidisipliner

Riwayat morbiditas obstetriRiwayat Trombosis Vena Dalam (DVT), menjalani pengobatan anti vitamin K oral dan berkeinginan untuk hamil

Memulai terapi Aspirin dosis rendah ketika kehamilan diinginkanHentikan anti vitamin K oral dan diganti dengan aspirin dosis rendah dan heparin berat molekul rendah

Injeksi heparin berat molekul rendah ditambahkan ketika tes kehamilan positif

Kedua pengobatan dilanjutkan hingga 6 minggu setelah melahirkan, kemudian aspirin dosis rendah dievaluasi ulang

Pengobatan dilanjutkan sampai 6 minggu setelah melahirkan, kemudian heparin berat molekul rendah dihhentikan dan anti vitamin K oral diulangiHentikan heparin berat molekul rendah sesaat setelah melahirkan dan anti vitamin K oral diulangi. Anak baru lahir mendapatkan suplementasi ketika menyusui

VTE, thrombophilia, antithrombotic therapy, and pregnancy—antithrombotic therapy and prevention of thrombosis, 9th ed: American college of chest physicians evidence-based clinical practice guidelines

Page 3: Sindrom Antifosfolipid

Antikoagulan dan Antiagregasi Trombosit

Pengobatan yg rasional pada SAF adalah melakukan terapi preventif dan kuratif dgn pemberian antikoagulan dan antiagregasi trombosis. Saat ini dikenal 2 jenis heparin, yaitu : unfractional (UFH) dan Low Molecular Weight Heparin (LMWH). Penggunaan aspirin dosis 60-100 mg/hari efektif untuk SAF dlm kehamilan. Kombinasi heparin (UFH) dgn dosis 10.000-26.600 U/hari dan aspirin 81 mg/hari dpt meningkatkan tercapainya kehamilan aterm hingga 70-80%.

Heparin berat molekul rendah sama efektifnya dan lebih aman dibandingkan UFH. Enoxaparin (lovenox) diberikan dua kali sehari dengan dosis 0.5 mg/kg BB (dosis profilaksis) atau 1.0 mg/kg BB (dosis terapetik)