ppt jurnal

download ppt jurnal

of 28

description

lasmldma

Transcript of ppt jurnal

PowerPoint Presentation

BAGIAN ILMU ANESTESI, PERAWATAN INTENSIF DAN MANAJEMEN NYERI FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HASANUDDINJournal ReadingFebruari 2014

SENSITIFITAS NYERI SEBELUM OPERASI DAN KORELASINYA DENGAN NYERI PASCA OPERASI DAN PENGGUNAAN ANALGESIK (Abrishami A, Chan J, Chung F, Wong J: Preoperative pain sensitivity and its correlation with postoperative pain and analgesic consumption: A qualitative systemic review. Anesthesiology 2011; 114: 445-57)

OLEH:A Ayu FaradibaC 111 09 823PEMBIMBING:dr. TirtaKONSULEN ANESTESI:dr. Ratnawati, Sp. AnDIBAWAKAN DALAM RANGKA KEPANITERAAN KLINIK PADA BAGIAN ANESTESI, PERAWATAN INTENSIF, DAN MANAJEMEN NYERI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

Latar belakang :Persepsi nyeri dari stimulus fisik minor telah dihipotesiskan berkaitan dengan peningkatan rasa nyeri setelah operasi.

Tujuan : untuk mengevaluasi hubungan antara sensifitas nyeri sebelum operasi dan intensitas nyeri pasca operasi.

ABSTRAKStrategi Pencarian :EMBASE (1980-November 2009)MEDLINE (1966-November 2009)Central Register of Controlled Trials di Cochrane (terbitan 4, 2009)Canadian Anesthesiologists Society (2000-2009)American Society of Anesthesiologist (2000-2009)International Anesthesia Research Society (2000-2009)MATERI DAN METODEMempelajari hubungan antara parameter sensitifitas nyeri sebelum operasi dan hasil dari pasca operasi

Kriteria Seleksi :Percobaan manusiaPasien usia 18 tahun keatasDipublikasikan di Inggris

KRITERIA SELEKSIPenilaian berdasarkan 4 kategori: sampel, pengukuran, analisis statistik, dan peninjauan kembali.tidak mengadopsi sistem pemberian skor bukan pendekatan secara ilmiahEvaluasi tiap kategori secara terpisahTiap kategori tersusun oleh pertanyaan-pertanyaan berbeda yang dapat dijawab ya, tidak, tidak jelas, atau tidak dapat digunakan. Kualitas Penilaian dari KasusUkuran sampeljenis bedahdata demografi pasienfaktor prediktif sebelum operasitipe stimulus nyerialat untuk sensitifitas nyeri sebelum operasimetode uji sensitifitashasil penilaianwaktutipe metode.Ekstraksi Data, Analisis Data, dan Kesimpulan Sintesis(1) intensitas nyeri pasca operasi, yang mana termasuk nyeri akut pasca operasi dan/atau kronik ataupun nyeri persisten yang didefinisikan di tiap penelitian(2) jumlah dari konsumsi analgesik pasca operasiEkstraksi Data, Analisis Data, dan Kesimpulan SintesisKesimpulan Pencarian Literatur dan Karakteristik PenelitianHasil pencarian utama: 1,291 tercatatHasil yang dipertimbangkan untuk abstrak dan/atau review teks penuh219 tercatatHasil yang irrelevan diluar dari judul tinjuauan: 1,072 tercatatStudi terpilih dari hasil tinjauan : 15 tercatatNyeri akut pasca operasi : 13 tercatatNyeri kronik/persisten pasca operasi: 2 tercatatHasil yang irrelevan- diluar abstrak/review teks penuh 145 tercatatStudi Non-Inggris: 16 tercatatCatatan yang ganda: 24 tercatatReview: 1 tercatatStudi hewan: 16 tercatatSukarelawan sehat: 1 tercatatTidak ada hasil klinis pasca operasi: 1 tercatatKualitas Metodologi dari PenelitianKurangnya data mentah

Dari sampling, 12 kasus secara penuh atau sebagian memenuhi kriteria dan 3 kasus dipertimbangkan tidak meyakinkan.

Penaksiran Sebelum Operasi dari Sensitifitas NyeriNyeri SuhuNyeri tekanNyeri ElektrikKecemasan terhadap nyeri dan keadaan psikologis lain dinilai dengan menggunakan peralatan State-Trait AnxietyPenilaian Sebelum Operasi LainnyaHubungan antara Variabel Hasil Nyeri Sebelum Operasi dan Pasca OperasiHubungan antara Variabel Hasil Nyeri Sebelum Operasi dan Pasca Operasi Lundbald dkk ambang batas nyeri elektrik secara signifikan berhubungan dengan nyeri kronik setelah bedah penggantian lutut semakin rendah ambang batas sebelum operasi, semakin tinggi risiko timbulnya nyeri kronik.Hubungan antara Variabel Hasil Nyeri Sebelum Operasi dan Pasca Operasi KesimpulanKorelasi lainParameter Sebelum OperasiTipe AnalisisLautenbacher et al.Martinez et al.Strulov et al.Pan et al.Hsu et al.Nomor Studi+-Nomor koerlasiAmbang batas nyeri panasU000------4013M0-----0------3012Ambang batas nyeri dinginU0--------------------1001M0--------------------1001Variabel Sensitifitas Nyeri Preoperative dan Korelasinya dengan Konsumsi Analgesik Pasca OperasiAmbang batas atas nyeri panasU-----+0+-----3201M----------00-----2002Akumulasi sementara dai nyeri panasU0--------------------1001M0--------------------1001Ambang batas nyeri tekanU00----------03003M0---------------02002Toleransi Nyeri tekanU---------------------1010M---------------------1010Variabel Sensitifitas Nyeri Preoperative dan Korelasinya dengan Konsumsi Analgesik Pasca OperasiAnalisis multivariasi telah dilakukan hanya pada 2 penelitian. Pada penelitian ini, ambang batas atas dari nyeri panas gagal untuk berhubungan dengan kebutuhan anagesik pasca operasi. Ambang batas nyeri panas dan toleransi terhadap nyeri tekan, keduanya dipelajari secara terpisah. Konsumsi Analgesik Pasca OperasiPenemuan penting pada peninjauan sistematik ini adalah respon terhadap ambang batas atas nyeri panas dapat memprediksi secara konsisten hasil dari nyeri pasca operasi, yang mana tidak ada hubungan signifikan ditemukan diantara ambang batas nyeri panas dan nyeri pasca operasi. Ambang batas atas nyeri menujukkan hubungan yang positif dengan nyeri pasca operasi. Diskusi Pengertian akhir tidak bisa ditarik mengenai hubungan antara penilaian nyeri sebelum operasi dengan nyeri pasca operasi sebab salah satu dari hal tersebut berhubungan dengan hasil yang berlawanan (contoh: ambang batas nyeri) atau hanya menganalisis studi perorangan (contoh: toleransi nyeri dan penyajian akhir sementara).

Diskusi Meta-analisis dari hasil penelitian prediksi nyeri pasca bedah menunjukkan bahwa jenis kelamin perempuan lebih memungkinkan berhubungan dengan kehebatan nyeri pasca operasi. Dengan tambahan, meta-analisis penelitian dari percobaan sensitifitas nyeri menunjukkan bahwa ada hubungan yang lemah tapi statis antara jenis kelamin dan ambang batas nyeri suhu Diskusi Ambang batas nyeri telah menunjukkan bahwa peningkatan pada kehamilan manusia, Carvalho dkk toleransi nyeri panas secara signifikan meningkat pada wanita hamil sebelum dan setelah melahirkan dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil sebagai subjek kontrol. Diskusi Penilaian dari sensitifitas nyeri ini mungkin tidak merefleksikan emosi yang kompleks dan pengalaman psikologis nyeri pasca operasi.Kecemasan dan stress psikologis ditemukan sebagai prediktor dari nyeri pasca operasi dan konsumsi analgesik secara berturut-turutDiskusi Kualitas metodologi dari penelitian sebagian besar hanya analisis univariasi daripada analisis multivariasi (contoh: analisis terhadap banyak variabel secara bersamaan) hasil dari penelitian ini bisa saja terpengaruh dari faktor lainnya, seperti demografi atau faktor emosional. Diskusi tidak ditemukan korelasi pada penelitian tidak dimaksudkan bahwa tidak ada hubungan antara variabel penelitian akan tetapi mungkin akibat dari ukuran sampel yang relatif kecil/faktor yang dapat mempengaruhi akurasi dari penelitian hubungan ini. Diskusi hasil dari peninjauan sistematis intensitas nyeri tingkat tinggi muncul akibat dari ambang batas atas stimulus panas merupakan yang paling konsisten dengan nyeri paca operasi yang tinggi hasilnya diaplikasikan hanya untuk pasien perempuan, karena korelasi ini tidak ditemukan pada pasien pria.

Diskusi Ambang batas atas nyeri panas dapat mengindikasikan sebagai prediktor yang penting dari nyeri pasca operasi pada pasien perempuan. Perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan hubungan antara variabel sensitifitas nyeri yang lain dengan nyeri klinis pasca operasi menilai efek dari perbedaan jenis kelamin dari korelasi ini. Diskusi Sebagai tambahan, korelasi antara sensitifitas nyeri dan prediktor lain dari nyeri pasca operasi (contoh: kecemasan) dibutuhkan untuk dinilai dengan analisis multivariasiDiskusi