Jurnal devita ppt

8/17/2019 Jurnal devita ppt

http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-devita-ppt 1/17

JURNAL

Comparison of Endothelial Cell Loss by Specular

Microscopy between Phacoemulsification and Manual

Small ncision Cataract Sur!ery‑

Oleh :

"e#ita $uty An!!raeni

%&'&%%%&%&()

Dokter Pembimbing:

dr. Bagas Kumoro, Sp.M

SM*+LA,- LMU .ESE/A$AN MA$A

RS" dr- S0E,AN" JEM,ER

'&%1



TujuanUntuk membandingkan hilangnya sel endotel antara fakoemulsifikasi dan Small

Incision Cataract Surgery (SICS). Hilangnya sel endotel juga dibandingkan

dalam kelompok fakoemulsifikasi dengan teknik temporal clear corneal

incision (CCI) dan superior scleral incision (SI)

!ST"#

$etode

Sebanyak %&& mata %&& pasien dilibatkan dalam penelitian ini. #asus secara acak

dibagi menjadi dua kelompok yang sama. 'rup telah menjalani fakoemulsifikasidan kelompok ! menjalani SICS manual. i 'rup & kasus dilakukan teknik

CCI temporal dan sisanya & kasus dilakukan teknik SI superior. *umlah sel

endotel die+aluasi dengan menggunakan mikroskop specular noncontact



Hasil

- "ata,rata kehilangan sel endotel (sel - mm%) di 'rup adalah &/01&

(2%03)0 4/0/4 (2043)0 dan 5%2064 (260143) pada 2 minggu0 6

minggu0 dan bulan periode pasca operasi. i 'rup !0 sebanyak %/&016

(2&063)0 10%% (202%3)0 dan 52061 (260%53) pada 2 minggu0 6

minggu0 dan bulan periode pasca operasi. Tidak ada perbedaan klinis dansignifikan secara statistik (78 &0&) antara kedua kelompok

- Hilangnya sel endotel rata di 'rup dengan CCI adalah 5&061 (20623)0

5%/01& (2/0&13)0 dan 5510/& (2/04%3) dan dengan SI adalah %/504%

(220&3)0 6/0/1 (250/13)0 dan 45061 (2013) pada 2 minggu0 6

minggu0 dan bulan periode pasca operasi masing,masing. da perbedaan

yang signifikan secara statistik pada hilangnya sel endotel pada 2 minggu (7

9&0&) tapi itu tidak signifikan secara statistik pada 6 minggu dan bulan

pasca operasi (78 &0&)

!ST"#



!ST"#

#esimpulan

- Tidak ada klinis atau perbedaan yang signifikan dalam hilangnya sel endotel

atau ketajaman +isual antara fakoemulsifikasi dan manuel SICS di

bulan periode pasca operasi



• :kstraksi katarak adalah salah satu prosedur bedah yang paling umum yang

dilakukan dalam oftalmologi paling efektif dalam hal menyelamatkan angka

kecacatan hidup dan kualitas hidup dapat dipulihkan

• Hilangnya sel endotel tidak bisa dihindari setelah operasi katarak

• "ata,rata endothelial cell count (:CC) di kornea de;asa normal berkisar %&&&,%&& sel - mm<0 menurun dengan bertambahnya usia

• 7enyebab penting lain dari penurunan :CC adalah trauma dari operasi katarak

kekha;atiran manual pada SICS lebih berbahaya pada endotel daripada

fakoemulsifikasi karena sebagian manipulasi dilakukan secara manual di ruang

anterior (C)

• 7enurunan yang signifikan dari endothelium dekompensasi kornea dan hilangnya

kejelasan pada kornea

• i India0 sekitar juta operasi katarak dilakukan per tahun penting untuk

menentukan teknik yang paling aman untuk endothelium

7:=HU>U=



- ilakukan pada %&& pasien0 yang ditugaskan untuk menjalani operasikatarak dengan fakoemulsifikasi atau SICS manual dengan implantasi

posterior chamber intraocular lens (7CI?>s). Setiap kelompok

memiliki 2&& kasus. 7enelitian dilakukan dari *uli %&2% hingga

September %&25 di "umah Sakit dan 7usat 7enelitian 7une r. . @.

7atil- #riteria included A pasien di atas usia 5 tahun dengan #elas I,III

katarak nuklear0 7SC dan kortikal

- #riteria eBcluded A katarak komplikata0 katarak presenile0 black

cataract 0 katarak traumatik0 pasien dengan diabetes mellitus0 katarak

terkait dengan glaukoma0 u+eitis0 onula tumor dehiscence0 pterygium0opacity kornea0 infeksi akut0 radang yang parah0 :CC pra operasi 9%&&&

sel - mm0 retina patologi0 dan pseudoeBfoliation

$:T?:



- 'rup terdiri 2&& pasien0 dimana & pasien menjalani fakoemulsifikasi

dengan implantasi poly methyl meth acrylate (7$$) 7CI?> melalui

temporal clear corneal incision (CCI) dan sisanya & pasien melalui

superior scleral incision (SI). 'rup ! terdiri 2&& pasien yang menjalani

SICS dengan implantasi 7$$ 7CI?>- :+aluasi pra operasiA penghitungan jumlah sel endotel dilakukan dengan

menggunakan T?7C?= S7 &&&7 mikroskop specular nomor seri

&22%2

- 7asca operasi0 penilaian dilakukan pada 2 minggu0 6 minggu0 dan pada

bulan untuk dinilai ketajaman +isual0 segmen anterior pada pemeriksaanslitlamp0 funduskopi0 dan mikroskop specular dilakukan untuk

menge+aluasi endotelium kornea

$:T?:



• nalisis data menggunakan 7aket Statistik untuk Ilmu Sosial0 +ersi 2/

for ;indo;s (I!$). Chi,sDuare test digunakan untuk menemukan

makna di antara jenis kelamin0 katarak0 ketajaman +isual sebelum dansesudah operasi di kelompok studi. E,test digunakan untuk menemukan

perbedaan signifikan :CC dan hilangnya sel endotel dalam kelompok

penelitian ini. Sebuah nilai probabilitas &0& diterima sebagai

tingkat significance. 7 9&0& dianggap signifikan secara statistik

$:T?:



• alam penelitian ini dilakukan pada %&& mata pasien yang

dikategorikan sebagai berikutA

• 'rup A 2&& mata menjalani fakoemulsifikasi(& mata dengan

CCI temporal dan & matadengan SI superior)• 'rup !A 2&& mata menjalani SICS manual

• Usia rata,rata peserta adalah 6%056 F 10/2 tahun

di 'rup 0 dan 60/1 F 106 tahun di 'rup !

• 'rup memiliki 55 pasien laki,laki dan 6 pasien perempuan sedangkan grup ! memiliki 5/ pasien laki,laki

dan pasien perempuan

HSI>



• Sebanyak 214 (4503) dari %&& pasien yang die+aluasi selama bulan

mempunyai !CG lebih baik yaitu 6-21 dan hasil ketajaman +isual

pasca operasi yang sama antara kedua kelompok



• "ata,rata :CC preoperatif di 'rup adalah %.54/0&/ F %6%0%

sel - mm< dan dalam 'rup ! adalah %.5/06/ F %540%4 sel - mm<.

Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hilangnya sel endotel pada 2 minggu0 6 minggu0 dan bulan antara dua kelompok (78

&0&)



• "ata,rata hilangnya sel endotel pada 2 minggu dalam

kelompok CCI adalah 5&061 F 26064 (20623) dan pada kelompok SI adalah %/504% F 20// (220&3) yang

menunjukkan perbedaan statistik yang signifikan

(79&0&). Tapi tidak adaperbedaan yang signifikan secara

statistik antara kelompok CCI dan SI di 6 minggu dan

bulan follo;,up (78 &0&)



• ?perasi katarak yang paling umum dilakukan dikaitkan dengan kerusakan

pada endothelium kornea menjaga transparansi kornea

• "espon dan efek stres dan trauma dari operasi katarak pada sel endotel tidak

dapat didokumentasikan dengan baik jika tidak ada specular mikroskop

• i negara berkembang0 teknik manual SICS populer0 teknik relatif murahuntuk pengelolaan katarak

• Hasil penelitian menunjukkan bah;a pengguna SICS aman untuk endothelium

kornea seperti fakoemulsifikasi

• "uit et al. dan 'ogate et al. telah menunjukkan bah;a ketajaman +isual pasca

operasi yang sama untuk fakoemulsifikasi dan SICS• 'angguan fungsi endotel kornea setelah operasi katarak A kornea edema0

penurunan densitas sel0 dan perubahan sel heksagonal

• aktu pemulihan tergantung pada teknik bedah0 jenis cairan irigasi0

+iscoelastics0 dan I?>

7:$!HS=



• 7enyebab hilangnya endotel setelah operasi (:l+ira et al) A kontak dengan

instrumen0 lensa inti0 fragmen lensa0 gelembung udara0 I?>0 fluktuasi C0

phaco,energi0 durasi dan faktor predisposisi

• alam sebuah penelitian yang membandingkan kehilangansel endotel setelah

:CC: kon+ensional0 SICS manual dan fakoemulsifikasi0 :CC menurun

50/%30 50%230 dan 0523 tanpa perbedaan signifikan

• Studi oleh 'ogate et al. membandingkan endotel hilangnya sel antara

fakoemulsifikasi dan $SICS di %&& pasien menunjukkan hilangnya sel rata,

rata pada 6 minggu pasca operasi adalah 203 dan 203 tidak ada

perbedaan yang signifikan

• Sebanding dengan hasil penelitian yang menunjukkan penurunan kepadatan

sel dari 2043 di kelompok fakoemulsifikasi dan 2.2%3 pada kelompok

SICS pada 6 minggu. 7ada bulan0 penurunan kepadatan sel adalah

260143 dan 260%53 tanpa perbedaan yang signifikan

7:$!HS=



• Hilangnya sel endotel pada fakoemulsifikasi dengan CCI dan SI rata,rata

kehilangan 3 sel pada 2 minggu 2.623 dan 220&3 signifikan secara

statistik (7 9&0&)

• 7ada 6 minggu dan bulan rata,rata kehilangan 3 sel dalam CCI dan SI

adalah 2/0&13 dan 250/13 2/04%30 dan 20130tidak ada signifikansi

statistik

• #elemahan dari penelitian A hanya satu teknik fakoemulsifikasi yang

dibandingkan0 teknik lain mungkin memberikan hasil yang berbeda

7:$!HS=



• 7ada bulan periode pasca operasi tidak ada secara klinis atau secara statistik

yang signifikan pada perbedaan hilangnya sel endotel atau ketajaman +isual

antara fakoemulsifikasi dan SICS manual

#:SI$7U>=



TERIMAKASIH

Jurnal devita ppt

Documents

Transcript of Jurnal devita ppt