Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

download Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

of 24

Transcript of Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

  • 8/18/2019 Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

    1/24

    V. Sintesis Masalah

    V.1 Fase Tumbuh Kembang Bayi

    Tabel 1: Fase pertumbuhan normal (Nelson Ilmu Kesehatan Ana! "###$

    Berat ba%an Tinggi &ingar epala

    1. Penurunan berat badan pada beberapahari pertama kehidupan: 5-10 % berat

    lahir 

    2. Kembali ke berat lahir pada usia 7-10

    hari

    Dua kali berat lahir pada usia 4-5 bulan

    Tiga kali berat lahir pada usia 1 tahun

    mpat kli berat lahir pada usia 2 tahun

    !. "erat rerata

    !#5 kg pada saat lahir 10 kg saat usia 10 tahun

    20 kg saat usia 5 tahun

    !0 kg saat usia 10 tahun

    4. Penambahan berat badan setiap hari

    20-!0 gram pada !-4 bulan pertama

    15-20 gram pada sisa tahun pertama

    5. $erata penambahan berat badan tiap

    tahun : 2#! kg antara usia 2 tahun dan

     pubertas

    1. $erata panang saatlahir adalah 50&m#

    75 &m pada anak 

    usia 1 tahun

    2. Pada usia ! tahun#

    rerata tinggi anak 

    adalah ! kaki

    !. Pada usia 4 tahun#

    rerata tinggi anak adalah 100&m 'dua

    kali panang lahir(

    1. $erata lingkar  kepala adalah !5

    &m saat lahir '1!#5

    in&i(

    2. )ingkar kepala

    meningkat

    1&m*bulan dalm

    satu tahun pertama

    '2&m*bulan selama

    ! bulan pertama#

    kemudian

    menurun(+ 10 &m

    selama sisa hidup

    ,ang ada

    1

  • 8/18/2019 Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

    2/24

    Tabel ": Tahapan perembangan (Nelson Ilmu Kesehatan Ana! "###$

    'sia Motori asar Motori halus

    a%apti) 

    *ersonal+sosial Bahasa

    2 inggu - Kepala bergeser 

    ke kanan dan ke

    kiri

    -egenal aah -/aspada

    terhadap bun,i

     bel

    2 bulan -engangkat bahu

    saat tengkurap

    -engikuti benda

    meleati garis

    tengah

    -Tersen,um

    sebagai bentuk 

    respn

    -ing# men&ari

    sumber suara

    menggunakan

    mata

    4 bulan -engangkat

    tangan

    -Tengkurap

    -Tidak diumpai:

    headlag ika ditarik 

    dari psisi tidur 

    terlentang

    -en&ari bek 

    -$aking grasp

    -elihat tangan

    -ulai bermain

    dengan mainan

    -Tertaa dan

    menangis

    bulan -Duduk sendiri -emindahkan

    bek dari tangan

    ke tangan

    -"isa memberi

    makan diri sendiri

    -emegang btl

    -eng&eh

    3 bulan -ulai belaar  

     berdiri

    -Dapat duduk  

    sendiri

    -ulai pin&er 

    grasp

    -empertemukan

    dua balk 

    -"isa melambai

     b,e b,e

    -"ilang dada#

    mama# tapi tidak 

    spesiik 

    -engu&apkan

    dua suku kata

    12 bulan -"eralan

    -"angkit dan

     berdiri

    -emasukkan

     balk dalam

    &angkir 

    - inum dari gelas

    - enirukan

    gerakan rang lain

    -"ilang mama

    dan papa spesiik 

    - engu&apkan

    1-2 kata ,ang

    lainn,a

    V.1.1 *erembangan Kogniti) Fase Sensorimotor (*iaget$

    elama ase sensrimtr ba,i# terdapat tiga peristia ,ang teradi selama ase ini

    ,ang melibatkan antara lain+ '1( perpisahan ,aitu ba,i belaar memisahkan dirin,a sendiri

    dari benda lain di dalam lingkungan# '2( penerimaan knsep keberadaan bek atau

     pen,adaran baha benda ,ang tidak lagi ada dalam area penglihatan sesungguhn,a masih

    ada. isaln,a ketika ba,i mampu mendapatkan benda ,ang diperhatikann,a telah

    2

  • 8/18/2019 Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

    3/24

    disembun,ikan di baah bantal atau di belakang kursi. '!( kemampuan untuk 

    menggunakan simbl dan representasi mental. Dalam hal ini ase sensrimtr terdiri atas

    4 tahap ,aitu:

    Tahap pertama# dari lahir sampai 1 bulan diidentiikasi dengan penggunaan releks

     ba,i. Pada saat lahir# indi6idualitas dan temperamen ba,i diekspresikan dengan

    releks isilgis menghisap# rting# menggenggam dan menangis.

    Tahap Kedua# reaksi sirkulasi primer. enandai permulaan penggantian perilaku

    releksi dengan tindakan 6lunteer.elama peride 1 4 bulan# aktiitas seperti

    menghisap dan menggenggam menadi tindakan ,ang sadar ,ang menimbulkan

    respn tertentu.Permulaan akmdasi tampak elas. "a,i menerima dan

    mengadaptasi reaksi mereka terhadap lingkungan dan mengenai stimulus ,ang

    menghasilkan respn. ebelumn,a ba,i akan menangis sampai puting dimasukkan

    ke dalam mulut# sekarang mereka menghubungkan puting dengan suara rang tua.

    Tahap Ketiga# reaksi sirkular sekunder adalah lanutan dari reaksi sirkulasi primer 

    dan berlangsung sampai usia bulan. Dari menggenggam dan memegang sekarang

    menadi menggun&ang dan menarik. enggun&ang digunakan untuk mendengar 

    suara# tidak han,a sekedar kepuasan saa. Teradi ! prses perilaku pada ba,i ,aitu

    8mitasi# bermain dan aek ,aitu maniestasi emsi atau perasann ,ang dikeluarkan.

    elama bulan ba,i per&a,a baha benda han,a ada selama mereka dapat

    melihatn,a se&ara 6isual. Keberadaan bek adalah kmpnen kritis dari kekuatan

    hubungan rang tua dan anak# terlihat dalam pembentukan ansietas terhadap rang

    asing pada usia 9 bulan.

    Tahap Keempat# krdinasi skema kedua dan penerapann,a ke situasi baru. "a,i

    menggunakan pen&apaian perilaku sebelumn,a terutama sebagai dasar untuk 

    menambah keterampilan intelektual dan keterampilan mtrik sehingga

    memungkinkan eksplrasi lingkungan ,ang lebih besar.

    V.1." *erembangan Fisi

    Perkembangan isik pada ba,i dikategrikan dalam beberapa usia antara lain ,aitu

    dimana sia 4 bulan# ba,i mulai mengen&es# releks r# leher tnik dan rting sudah

    hilang. sia 5 bulan# adan,a tanda pertumbuhan gigi# begitu uga dengan berat badan

    menadi dua kali lipat dari berat badan lahir. sia bulan# ke&epatan pertumbuhan mulai

    menurun# teradi pertambahan berat badan 30 150 mg perminggu selama enam bulan

    kemudian# pertambahan tinggi badan 1#25 &m per bulan selama enam bulan kemudian#

    mulai tumbuh gigi dengan mun&uln,a dua gigi seri di sentral baah serta ba,i mulai dapatmengun,ah dan menggigit. Di sia 7 bulan# mulai tumbuh gigi seri di sentral atas serta

    3

  • 8/18/2019 Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

    4/24

    memperlihatkan pla teratur dalam pla eliminasi urine dan e&es di sia 9 bulan '/ng#

    2009(

    V.1., *erembangan Motori

    Perkembangan mtrik ba,i dibedakan menadi 2 bagian ,aitu mtrik kasar dan

    mtrik halus. Dimana mtrik kasar terdiri dari# kepala tidak teruntai ketika ditarik 

    kepsisi duduk dan dapat men,eimbangkan kepala dengan baik# punggung kurang

    membulat# lengkung han,a di daerah lumbal# mampu duduk tegak bila ditegakkan# mampu

    menaikan kepala dan dada dari permukaan sampai sudut 30 deraat# melakukan psisi

    simetris ,ang dminan seperti berguling dari psisi telentang ke miring. "egitu uga ketika

    duduk ba,i mampu mempertahankan kepala tetap tegak dan kuat# duduk dengan lebih

    lama ketika punggung disangga dengan baik.Ketika psisi prne# ba,i mengambil psisi

    simetris dengan lengan ekstensi# berguling dari psisi telungkup ke telentang# dapat

    mengangkat dada dan abdmen atas dari permukaan serta menahan berat badan pada satu

    tangan.elain itu ketika supine# ba,i memasukkan kakin,a ke mulut dan ba,i mengangkat

    kepala dari permukaan se&ara spntan. Duduk di kursi tinggi dengan punggung lurus#

    ketika dipegang dalam psisi berdiri ba,i menahan hampir semua berat badann,a dan

    tidak lagi memperhatikan tangann,a. Duduk &ndng kedepan pada kedua tangan# ketika

    dipegang pada psisi berdiri# ba,i berusaha melnak dengan akti. Di usia 9 bulan ba,i

    duduk mantap tanpa ditpang dan menahan berat badan pada kedus tungkai serta

    men,esuaikan pstur tubuh untuk men&apai seluruh benda. trik halus ba,i meliputi

    menginspeksi dan memainkan tangan# menarik pakaian dan selimut ke aah untuk 

     bermain# men&ba meraih benda dengan tangan namun terlalu auh# bermain dengan

    kerin&ingan dan ari kaki# dapat membaa benda kemulut. "a,i mampu menggenggam

     benda dengan telapak tangan se&ara sadar# memegangi satu kubus sambil memperhatikan

    kubus lainn,a. eraih kembali benda ,ang teratuh# menggenggam kaki dan menarikn,a

    ke mulut# memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainn,a# memegang dua kubus

    lebih lama dan membantingn,a ke atas mea. Di usia 9 bulan ba,i sudah melakukan

    genggaman dengan &ubitan menggunakan ari telunuk# ari ke empat dan kelima#

    mempertahankan dua kubus dengan memperhatikan kubus ketiga# membaa benda

    dengan menarik pada tali dan berusaha untuk tetap meraih mainan ,ang diluar angkauan

    '/ng# 2009(

    V.1.- *erembangan Bahasa

    4

  • 8/18/2019 Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

    5/24

    Kmunikasi 6erbal bermakna ba,i pertama kali adalah menangis# untuk 

    mengekspresikan ketidaksenangann,a# mengeluarkan suara ,ang parau# ke&il dan n,aman

    selama pemberian makan# berteriak kuat untuk memperlihatkan kesenangan# ;berbi&ara<

    &ukup ban,ak ketika diaak bi&ara# arang menangis selama peride teraga# berteriak 

    mengeluarkan suara mendekut dan ber&ampur huru knsnan dan tertaa keras# mulai

    menirukan suara# menggumam men,erupai u&apan satu suku kata# 6kalisasi kepada

    maianan dan ba,angan di &ermin# menikmati mendengarkan suaran,a sendiri. elanutn,a

    menghasilkan suara 6&al dan merangkai suku kata# berbi&ara ketika rang lain berbi&ara#

    mendengarkan se&ara selekti kata kata ,ang dikenal# mengu&apkan tanda penekanan

    dan emsi serta menggabungkan suku kata sepertidada# namun tidak ada maksud di

    dalamn,a.

    V.1. *erembangan Sosial

    Perkembangan ssial ba,i pada aaln,a dipengaruhi leh releksin,a# seperti

    menggenggam dan pada akhirn,a bergantung terutama pada interaksi antara mereka

    dengan pemberian asuhan utama. Kelekatan kepada rang tua. Kelekatan rang tua dan

    anak ,ang dimulai sebelum kelahiran# sangat penting disaat kelahiran. enangis dan

     perilaku releksi adalah metde untuk memenuhi kebutuhan ba,i dalam peride nenatal

    dan sen,um s&ial merupakan langkah aal dalam kmunikasi s&ial. "ermain uga

    menadi agen ssialisasi utama dan memberikan stimulus ,ang diperlukan untuk belaar 

    dan berinteraksi dengan lingkungan '/ng# 2009(

    5

  • 8/18/2019 Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

    6/24

    V." /angguan Tumbuh Kembang

    V.".1 *enyimpangan *ertumbuhan Ana 

    Pen,impangan pertumbuhan anak dapat diketahui dengan &ara pemantauan dan

     pemeriksaan seksama seak kehamilan misaln,a dengan memperhatikan kenaikan berat

     badan ibu setiap bulan dan = untuk kemungkinan kelainan rganik. "eberapa hal ,ang

     perlu diperhatikan sebagai tanda adan,a pen,impangan pertumbuhan# perlu dideteksi

    se&ara teliti.

    a. "entuk tubuh# ukuran# simetris atau tidak:

    Kepala 'ntanella# pembengkakan(# muka 'psisi mata# bentuk palpebra#

     pupil# lensa# telinga# bentuk mandibula# ma>illa# hidung dan bibir(# dada*thra>#

     arak puting susu# umbili&us# tt perut# 6ertebra s&lisis*k,phsis# spina dan

     psisi serta adan,a anus. Pada remaa+ bentuk dan ukuran genitalia#pa,u dara#

    rambut pubis dan a>illa.

     b. ?nthrpmetri:

    kuran tinggi*panang badan# berat badan# lingkaran kepala#lingkaran lengan#

    lingkaran dada# panang lengan*tungkai. Data-data pengukuran ,ang dilakukan

    dengan tepat dan benar diplt dan dibandingkan dengan standard ,ang sudah

    disepakati untuk negara bersangkutan atau leh /@A untuk digunakan.

    &. =agal tumbuh 'Bailure t thri6e(

    Terminlgi ini sekarang disebut uga sebagai Growth Deficiency

    dideinisikan sebagai melambatn,a ke&epatan tumbuh ,ang mengakibatkan garis

     pertumbuhan memtng 2 garis persentil pertumbuhan dibaahn,a pada kur6a

     pertumbuhan anak.

    6

  • 8/18/2019 Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

    7/24

    /ra)i 1. Kur0a *ertumbuhan Ana 

    =agal tumbuh bukanlah suatu pen,akit akan tetapi suatu tanda dari keadaan galur 

    ' pathway( umum dari ban,ak masalah medik# psikssial dan lingkungan ,ang

    mengakibatkan pertumbuhan ,ang terhambat pada anak. /alaupun knsep aal gagal

    tumbuh diklasiikasikan sebagai rganik dan nn-rganik# akan tetapi sekarang telah

    diahami baha gagal tumbuh merupakan interaksi antara lingkungan dengan kesehatan

    anak# perkembangan dan perilaku. 6aluasi pada anak dengan pertumbuhan ,ang lambat

    atau tidak tumbuh sama sekali# merupakan tantangan bagi kemampuan dkter anak untuk 

    se&ara simultan menge6aluasi inrmasi bimedik dan psikssial ,ang didapatkan

    melalui anamnesa dan pemeriksaan isik. asalah ,ang penting adalah pada tahap

     penegakkan diagnsis# karena kndisi anak bisa saa dalam pen,akit ,ang gaat atau

    dalam keadaan kegaatan lingkungan psikssial. ?kan tetapi keban,akan kasus gagal

    tumbuh disebabkan leh giCi ,ang tidak adekuat dikarenakan aktr bilgi dan

    lingkungan ,ang tidak saling menunang sehingga men,ulitkan ter&apain,a status giCi

    ,ang baik.

    7

  • 8/18/2019 Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

    8/24

    Dalam buku )ange urrent Pediatri& Diagnsis Treatment '2005( ter&antum ! pla

    =rth dei&ien&, sebagai berikut:

    a. Tipe 8. "erat badan lebih tertekan daripada tinggi badan# lingkaran kepala tidak 

    terganggu pertumbuhann,a.

    • mumn,a karena masukan kalri tidak &ukup# pengeluaran kalri ,ang

     berlebihan# masukan kalri ,ang berlebihan# atau ketidak mampuan tubuh

     perier menggunakan kalri. Keban,akan kasus merupakan akibat dari

    kegagalan pada pen,ampaian 'delivery( kearingan ,ang dituu.

    • Kemungkinan disebabkan leh aktr-aktr kemiskinan# kesenangan

    hubungan pengasuh dan anak# pla makan ,ang abnrmal atau kmbinasi

    dari aktr-aktr tersebut.

     b. Tipe 88. Ditandai leh tubuh ke&il ,ang prprsinal# lingkaran kepala dalam batas

    nrmal.

    • "erkaitan dengan aktr genetik pada peraakan pendek#endkrinpati#

     pertumbuhan lambat knstitusinal# pen,akit antung atau ginal# displasia

    tulang.

    &. Tipe 888. Ditandai leh ketiga parameter 'tinggi# berat dan lingkaran kepala( di

     baah nrmal

    • Tipe ini berkaitan dengan usunan ,ara Pusat ,ang abnrmal# deek 

     pada khrmsm# dan gangguan perinatal.

    V."." *enyimpangan *erembangan Ana 

    Penilaian perkembangan anak meliputi identiikasi dini masalah-masalah

     perkembangan anak dengan s&reening 'skrining*penapisan*penaringan( dan  surveillance

    ukuran standard atau nn standard# ,ang uga digabungkan dengan inrmasi tentang

     perkembangan ssial# ria,at keluarga# ria,at medik dan hasil pemeriksaan medikn,a.

    Pen,impangan perkembangan biasan,a dibahas bersama-sama dengan pen,impangan

     perilaku dalam bab ,ang sama# dengan kelainan ,ang sangat luas 6ariasin,a. Tlk ukur 

     perkembangan meliputi mtrik kasar# halus# berbahasa# perilaku ssial dipakai dalam

    skrining pada Den6er De6elpmental &reening Test 'DDT( dan Den6er 88 misaln,a.

    edangkan untuk 8E '8ntelligen&e Etient# E '&ial Etient(# E 'mtinal Etient(

    ,ang dilakukan leh para psiklg diperlukan untuk menetapkan batas-batas kemampuan

    kurang# nrmal# atau berbakat 'pada  gifted children(# pada test pemilihan

    8

  • 8/18/2019 Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

    9/24

    seklah*pendidikan ,ang tepat 'pla&ement test(. atau sema&am it and prper test pada

    rang deasa. Dikatakan terdapat pen,impangan perkembangan apabila kemampuan anak 

    tidak sesuai dengan tlk ukur 'milestones( anak nrmal. Dalam sur6ai diperleh dari

    inrmasi kepedulian rang tua terhadap perkembangan dan perilaku anakn,a.

    Kategri kepedulian rang tua dalam deteksi pen,impangan perkembangan anak:

    a. msi dan perilaku

     b. "erbi&ara dan berbahasa

    &. Ketrampilan ssial dan menlng diri sendiri

    d. trik kasar 

    e. trik halus

    . embandingkan dengan lingkungan

    g. asalah anak ,ang rang tuan,a tidak mengeluh

    V."., Tatalasana *enyimpangan Tumbuh embang

    ?namnesa

    Keluhan rang tua dan ria,at tumbuh kembang 'lisan dan tertulis* kuesiner 

    skrining perkembangan anak(

    Pemeriksaan

    - Abser6asi dan pemeriksaan 'bentuk muka# tubuh# tindak tanduk anak# hubungan

    anak dengan rang tuan,a*pengasuhn,a# sikap anak terhadap pemeriksa(.

    - Pengukuran anthrpmetri:

    o $utin: Tinggi badan# berat badan# lingkaran kepala# lingkaran lengan.

    o ?tas indikasi: )ingkaran dada# panang lengan 'armspan(# panang tungkai#

    tebal kulit 'skinld(.

    Penilaian pertumbuhan

    Plt pada kur6a pertumbuhan ,ang sesuai dengan standard ,ang dipakai:

    - P"*# P"*""#""* F G@*D 2000

    - ""* F K /@A

    - )ingkaran kepala Gellhaus

    - )ingkaran lengan 'Depkes $8(

    - )ingkaran dada# panang lengan*tungkai: buku reerens

    ntuk anak nrmal ataukah untuk keadaan khusus 'indrma Dn atau

    ?&hndrplasia(# Kartu enuu ehat*"uku K8?.

    9

  • 8/18/2019 Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

    10/24

    Penilaian maturitas

    - Pertumbuhan pubertas 'Tanner (:

    o ?nak perempuan 'pa,u dara# haid# rambut pubis(

    o ?nak laki-laki ' testis# penis# rambut pubis(

    - mur tulang 'bone age(.

    Penilaian perkembangan:

    - krining dengan instrumen Den6er 88# un&hen# "a,le, # tanrd "innet atau

    lainn,a.

    - Pilihlah test ,ang paling dikuasai leh pemeriksa.

    Pemeriksaan lain ,ang diperlukan atas indikasi:

    - $adilgi: mur Tulang ' Bone Age(# Bt tengkrak# T s&an*$8.- )abratrium: Darah 'umum atau hrmnal(# urine tergantung pen,akit atau

    kelainan rganik ,ang mendasari.

    - Bungsi Pendengaran 'TDD(

    - Bungsi Penglihatan'TD)(# Bunduskpi#)apang pandang

    - Pemeriksaan tt '=(

    Klasiikasi*Diagnsis Kera:

    etelah dilakukan skrining kemudian perlu ditetapkan apakah anak termasuk kategri Grmal atau men,impang 'terlambat atau terlalu &epat dibandingkan dengan

    standard*milestnes(

    $uukan:

    - enetapkan indikasi ruukan: KemanaH Persiapan apa saaH

    - ?pabila penderita tidak bisa dikirimH Penggunaan telemedi&ineH

    Perlu dipersiapkan pada inter6ensi*tindakan in6asi: 8nrmatin r &nsent dan

    disusul dengan inrmed &nsentH

    V., erebral *alsy

    V.,.1 2e)inisi

    erebral pals, berasal dari kata &erebral ,ang berarti tak dan pals, ,ang berarti

    kelemahan*kelumpuhan*gangguan*kntrl gerak tt. erebral pals, adalah gangguan

    gerak mtrik kasar dan halus ,ang disebabkan gangguan pada tak ,ang masih

     berkembang 'usia 0 tahun(.

    10

  • 8/18/2019 Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

    11/24

    Palsi serebral adalah terminlgi ,ang digunakan untuk mendeskripsikan kelmpk 

     pen,akit krnik ,ang mengenai pusat pengendalian pergerakan dengan maniestasi

    klinis ,ang tampak pada beberapa tahun pertama kehidupan dan se&ara umum tidak akan

     bertambah buruk pada usia selanutn,a. 8stilah cerebral dituukan pada kedua belahan

    tak# atau hemiser# dan palsy mendeskripsikan berma&am pen,akit ,ang mengenai pusat

     pengendalian pergerakan tubuh. Iadi# pen,akit tersebut tidak disebabkan leh masalah

     pada tt atau aringan sara tepi# melainkan teradi perkembangan ,ang salah atau

    kerusakan pada area mtrik tak ,ang akan mengganggu kemampuan tak untuk 

    mengntrl pergerakan dan pstur se&ara adekuat.

    V.,." /e3ala erebral *alsy

    =eala utama dari &erebral pals, 'P( adalah gangguan pada mtrik kasar dan halus

     berupa kelumpuhan dan kekakuan tt. Pada anak dengan P ringan akan terlihat sebagai

    gerakan ,ang kikuk# lamban# gemetar# dan gangguan keseimbangan. edangkan pada anak 

    dengan P berat berupa hambatan ,ang bermakna dalam melakukan aktiitas mtrik 

    sehari-hari# misaln,a ketidakmampuan anak untuk duduk# berdiri# apalagi berlari.

    V.,., *enyebab erebral *alsy

    eban,ak 75% disebabkan gangguan pada saat kehamilan atau pranatal# misaln,a

    gangguan perkembangan tak dan ineksi tksplasma# rubela# J# &a&ar air# atau

    herpes. Pen,ebab lainn,a ,aitu sebesar 10-15% adalah gangguan saat persalinan sampai

    usia ba,i 1 bulan atau perinatal# misaln,a ba,i lahir prematur# kurang ksigen# ineksi

    tak# keang# atau tidak disuntik 6itamin K saat lahir sehingga teradi perdarahan pada

    tak. erebral Pals, uga dapat disebabkan pas&a natal '10%(# misaln,a trauma kepala#

    ineksi tak# atau perdarahan tak.

    V.,.- Klasi)iasi erebral *alsy

    erebral Pals, dapat diklasiikasikan berdasarkan beberapa kategri.

    "erdasarkan tipen,a:

    • pastik# tipe tersering# ,aitu kaku dan sulit melakukan gerak 

    • Diskinetik# ,aitu P dengan gerak di luar kntrl# misaln,a distnia 'pstur abnrmal#

    tubuh seperti terpuntir( dan atetid 'gerak kaki# tangan# lengan# mulut ,ang di luar 

    kntrl(

    11

  • 8/18/2019 Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

    12/24

    • ?taksik# ,aitu tremr dan gerak ,ang tidak stabil

    • Tipe &ampuran

    12

  • 8/18/2019 Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

    13/24

    "erdasarkan ungsi mtrik dalam melakukan aktiitas sehari-hari

    =ambar. =B

    "erdasarkan bagian tubuh ,ang terkena

    @emiplegia ,aitu han,a mengenai satu sisi tubuh atau separuh tubuh.

    Kuadraplegia ,aitu mengenai keempat anggta tubuh# baik tungkai atas 'tangan( dan

    tungkai baah 'kaki(

    Diplegia ,aitu mengenai keempat anggta badan tapi tungkai baah lebih berat

    13

    http://rumahcerebralpalsy.com/wp-content/uploads/2014/02/pict5.jpg

  • 8/18/2019 Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

    14/24

  • 8/18/2019 Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

    15/24

    tegak 'duduk atau berdiri(. Pilek# batuk# dan demam pada anak P sebaikn,a

    ditangani segera agar tidak berlanut lebih parah dan beresik terkena

     pneumnia 'radang paru-paru(. Prblem pernapasan ini bisa teratasi dengan

    rutin menemur anak setiap pagi# kamar tidurn,a tidak bleh lembab# dan

    diinhalasi ika perlu.

    • Prblem tulang dikarenakan kurang aktiitas dan kurang matahari. isaln,a

    steprsis atau pengerpsan tulang dan n,eri tulang.

    • Prblem kekakuan tt dan sendi# dapat men,ebabkan gangguan tidur dan

    n,eri.

    • =angguan berkemih dan deekasi# dikarenakan tt kandung kemih ,ang

    kaku. Pada kndisi berat perlu digunakan kateter.• Knstipasi dan sulit buang air besar # dapat men,ebabkan gelisah dan sulit

    tidur. =angguan ini tergantung aktiitas anak. Iika anak pasi akan &enderung

    sulit untuk mengedan.

    V.,.7 Tata &asana *

    Tata laksana pada &erebral pals, melibatkan berbagai presi seperti dkter anak#

    neurlgi anak# rehabilitasi medis# mata# T@T# bedah# terapis# psiklg# guru# dan lain-

    lain.

    • $ehabilitasi edis

    • Abat-batan# berungsi untuk mengurangi kekakuan *spastisitas sehingga akan

    mudah dilakukan isiterapi dan anak akan lebih n,aman serta mudah tidur.

    Abat-batan tersebut misaln,a diaCepam# &lnaCepam# ineksi btlinum

    tksin# liresal 'ba&len(# tiCanidin# dan sdium dantrlen. Abat-batan ini

    tidak diberikan se&ara terus-menerus. Iika terapin,a sudah auh lebih mudah#bat-batan tersebut bisa dikurangi perlahan-lahan.

    • Terapi "edah

    • ?lat-alat bantu

    15

  • 8/18/2019 Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

    16/24

    Tata )aksana Kmrbiditas P

    pilepsi# diberikan bat anti epilepsi sampai 2-! tahun bebas keang.

    Disabilitas intelektual# dapat dilakukan tes 8E untuk melihat deraat D8 dan

     pendidikan ,ang sesuai. Keterlambatan bi&ara*bahasa# dapat dilakukan pemeriksaan pendengaran dan

    terapi i&ara.

    =angguan Penglihatan# diruuk ke dkter spesialis mata.

    =angguan Pendengaran# dilakukan pemeriksaan pendengaran 'A?# "$?(.

    asalah belaar*perilaku# dilakukan terapi perilaku# seklah khusus# dan bat-

    batan ika perlu.

    V.- Nutrisi *a%a Bayi

    V.-.1 &angah+langah Asuhan Nutrisi *e%iatri 

    V.-.1.1 Assessment (penilaian$

    Penilaian meliputi penentuan status giCi# masalah ,ang berhubungan dengan prses

     pemberian makanan dan diagnsis klinis pasien. ?namnesis meliputi asupan makan# pla

    makan# tleransi makan# perkembangan rmtr# mtrik halus dan mtrik kasar#

     perubahan berat badan# aktr ssial# buda,a dan agama serta kndisi klinis ,ang

    mempengaruhi asupan. Penimbangan berat badan dan pengukuran panang*tinggi badan

    dilakukan dengan &ara ,ang benar dan menggunakan timbangan ,ang telah ditera se&ara

     berkala. Pemeriksaan isik terhadap keadaan umum dan tanda spesiik khususn,a

    deisiensi mikrnutrien harus dilakukan.

    Penentuan status giCi dilakukan berdasarkan berat badan '""( menurut panang

     badan 'P"( atau tinggi badan 'T"( '""*P" atau ""*T"(. =raik pertumbuhan ,ang

    digunakan sebagai a&uan ialah graik /@A 200 untuk anak kurang dari 5 tahun dan

    graik D 2000 untuk anak lebih dari 5 tahun.

    =raik /@A 200 digunakan untuk usia 0-5 tahun karena mempun,ai keunggulan

    metdlgi dibandingkan D 2000. ub,ek penelitian pada /@A 200 berasal dari 5

     benua dan mempun,ai ling- kungan ,ang mendukung untuk pertumbuhan ptimal. ntuk 

    usia di atas 5 tahun hingga 19 tahun digunakan graik D 2000 dengan per- timbangan

    graik /@A 2007 tidak memiliki graik ""*T" dan data dari /@A 2007 merupakan

    smthing G@ 1391.

    Tabel -. /ra)i penilaian gi8i lebih ber%asaran elompo usia

    'sia /ra)i yang %igunaan

    16

  • 8/18/2019 Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

    17/24

    0 5 tahun /@0 200

    :ntuk status giCi lebih dan besitas lihat keten-

    tuan di baah ini.

    L5-19 tahun D 2000

    Penentuan status giCi menggunakan cut off Z score /@A 200 untuk usia 0-5 tahun

    dan persentase berat badan ideal sesuai kriteria /aterl untuk anak di atas 5 tahun.

    Tabel . *enentuan status gi8i menurut riteria 9aterlo! 9;< "##6! %an 2

    "###

    Status gi8iBB5TB

    (= me%ian$BB5TB 9;< "##6

    IMT

    121

    Abesitas L120 L M! L P35Overweight  L110 L M2 hingga M! D P95 35

     Grmal L 30 M2 D hingga -2 D

    =iCi kurang 70-30 N -2 D hingga -!

    =iCi buruk  N 70 N - ! D

    Status gi8i lebih (o0ereight$5obesitas %itentuan ber%asaran in%es massa tubuh

    (IMT$

    "ila pada hasil pengukuran didapatkan# terdapat ptensi giCi lebih 'LM1 D( atau

    ""*T"L110%# maka graik 8T sesuai usia dan enis kelamin digunakan untuk 

    menentukan adan,a besitas. ntuk anak N2 tahun# menggunakan graik 8T /@A

    200 dengan kriteria 6ereight O s&re L M 2# besitas L M!# sedangkan untuk anak usia

    2-19 tahun menggunakan graik 8T D 2000 'lihat algritma(. ?mbang batas ,ang

    digunakan untuk 6ereight ialah diatas P95 hingga P35 sedangkan untuk besitas ialah

    lebih dari P35 graik D 2000.

    17

  • 8/18/2019 Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

    18/24

    Tabel 6. 2asar pemilihan penggunaan gra)i IMT sesuai usia

    'sia

    /ra)i 

    IMT Alasan

    0 2 tahun /@0 200

    =raik 8T 'D 2000( tidak tersedia untuk 

    klasiikasi usia dibaah 2 tahun

    L 2 19 tahun D 2000

    Dengan menggunakan gra4ik 8T D 2000

     persentil 35# deteksi dini besitas dapat

    ditegakkan

    Pemeriksaan labratrium dan analisis diet dilakukan sesuai indikasi klinis.

    Diagnsis klinis merupakan salah satu pertimbangan dalam memrmulasikan ren&ana

     pemberian nutrisi.

    Dalam keadaan tertentu dimana berat badan dan panang*tinggi badan tidak dapat

    dinilai se&ara akurat# misaln,a terdapat rgan- megali# edema anasarka# spndilitis atau

    kelainan tulang# dan sindrm tertentu maka status giCi ditentukan dengan menggunakan

     parameter lain misaln,a lingkar lengan atas# knee height# arm span dan lain lain akan

    dielaskan dalam rekmendasi tersendiri.

    V.-.1." *enentuan Kebutuhan

    Kebutuhan kalri idealn,a ditentukan se&ara indi6idual mengguna- kan kalrimetri

    indirek# namun hal tersebut mahal dan tidak praktis. Kebutuhan nutrien tertentu se&ara

    khusus dihitung pada kndisi klinis tertentu.

    ntuk kemudahan praktek klinis# kebutuhan kalri ditentukan berdasarkan:

    1. Kndisi sakit kritis '&riti&al illness(:

    2. Kndisi tidak sakit kritis 'non critical illness(

    a. =iCi baik*kurang:Kebutuhan kalri ditentukan berdasarkan berat badan ideal dikalikan $D?

    menurut usia tinggi 'height age(. sia-tinggi ialah usia bila tinggi badan anak 

    tersebut merupakan P50 pada graik. Kebutuhan nutrien ter- tentu se&ara khusus

    dihitung pada kndisi klinis ter-tentu.

    1( Tatalaksana =iCi "uruk menurut /@A# atau

    2( "erdasarkan perhitungan target ""-ideal:

    Pemberian kalri aal sebesar 50-75% dari target untuk menghindari

    sindrm reeeding.

    18

    Kebutuhan energi = REE x faktor aktivitas x

    !i"ea# x R$% &enurut usia!

  • 8/18/2019 Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

    19/24

     b. Abesitas:

    Target pemberian kalri adalah

    Pemberian kalri dikurangi se&ara bertahap sampai ter&apai target.

    atatan:

    - "erat badan ideal adalah berat badan menurut tinggi badan pada P50

     pertumbuhan

    - Pada Abesitas penatalaksanaan tidak akan berhasil tanpa disertai dengan

     peningkatan aktiitas isik dan perubahan perilaku.

    V.-.1., *enentuan >ara pemberian

    Pemberian nutrisi melalui ral atau enteral merupakan pilihan utama. Ialur parenteralhan,a digunakan pada situasi tertentu saa. Kntra indikasi pemberian makan melalui

    saluran &erna ialah bstruksi saluran &erna# perdarahan saluran &erna serta tidak 

     berungsin,a saluran &erna. Pemberian nutrisi enteral untuk angka pendek dapat

    dilakukan melalui pipa nasgastrik atau nasdudenal atau naseunal. ntuk angka

     panang# nutrisi enteral dapat dilakukan melalui gastrstmi atau eunstmi. ntuk 

    nutrisi parenteral angka pendek 'kurang dari 14 hari( dapat digunakan akses perier#

    sedangkan untuk angka panang harus menggunakan akses sentral.

     V.-.1.- *enentuan 3enis maanan

    Pada pemberian makan melalui ral bentuk makanan disesuaikan dengan usia dan

    kemampuan rmtr pasien# misaln,a 0- bulan ?8 dan*rmula# bulan-1 tahun ?8

    dan*atau rmula di-tambah makanan pendamping# 1-2 tahun makanan keluarga ditambah

    ?8 dan*atau susu sapi segar# dan di atas 2 tahun makanan keluarga. Ienis sediaan

    makanan untuk enteral disesuaikan dengan ungsi gastrintestinal dan dapat dibagi dalam

     beberapa enis# ,aitu:

    - Plimerik# ,ang terbuat dari makrnutrien intak ,ang dituukan untuk ungsi

    gastrintestinal ,ang nrmal# terbagi menadi rmula standar dan rmula

    makanan padat kalri

    - Aligmerik 'elemental(# biasan,a terbuat dari gluksa plimer# prtein

    terhidrlisat# trigliserida rantai sedang 'T# medium &hain trigl,&eride(

    - dular# terbuat dari makrnutrien tunggal

    Pada pemberian parenteral# pemberian enis preparat sesuai dengan usia# perhitungan

    kebutuhan dan alur akses 6ena. ntuk nenatus dan ba,i beberapa asam amin seperti

    sistein# taurin# tirsin# histidin merupakan asam amin ,ang se&ara khusus*kndisinal

    19

    !i"ea# x R$% &enurut usia

  • 8/18/2019 Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

    20/24

    menadi esensial# sehingga dibutuhkan sediaan prtein ,ang bisa berbeda antara ba,i dan

    anak.

    V.-.1. *emantauan %an ?0aluasi

    Pemantauan dan e6aluasi meliputi pemantauan terhadap akseptabilitas atau

     penerimaan makanan# dan tleransi 'reaksi simpang makanan(. $eaksi simpang ,ang

    dapat teradi pada pemberian enteral antara lain adalah mual*muntah# knstipasi dan

    diare. Pada pemberian parenteral dapat teradi reaksi ineksi# metabli& dan mekanis.

    elainitu# diperlukan pemantauan eekti6itas berupa mnitring pertumbuhan. Pada

     pasien raat inap e6aluasi dan mnitring dilakukan setiap hari# dengan membedakan

    antara pemberian alur ral*enteral dan parenteral. Pada pasien raat alan e6aluasi

    dilakukan sesuai kebutuhan.

     V.-." @enis Maanan Bayi

    V.-.".1 Air Susu Ibu (ASI$

    ?8 adalah &airan putih ,ang dihasilkan leh kelenar mamae anita melalui prses

    laktasi. ?8 uga mengandung seumlah Cat penlak bibit pen,akit antara lain lakterin#

    immunglbulin# dan Cat lainn,a ,ang melindungi ba,i dari berbagai pen,akit ineksi.

    Pemberian ?8 se&ara eksklusi adalah ba,i han,a diberi ?8 saa tanpa tambahan

    &airan* makanan. Pemberian ?8 se&ara eksklusi dianurkan untuk angka aktu

    setidakn,a selama bulan. ?8 dapat diberikan sampai berusia 2 tahun 'eh,i# 2009(.

    20

  • 8/18/2019 Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

    21/24

    Tabel 7. Kan%ungan berbagai 8at gi8i %alam ASI

    Ma>am 8at gi8i Ka%ar gi8i %alam 1## ml ASI

    Prtein 1#2 g

    )emak !#9 g

    )aktse 7#0 gKalri 75#0 kal

    "esi 0#15 mg

    Jitamin ? 5!#0 Kl

    Jitamin "1 0#11 mg

    Jitamin 4#! mg

    Sumber: oehyi! S"! #$$%

    V.-."." Susu Formula

    enurut @usaini '1333(# susu rmula adalah susu kmersil ,ang diual dipasar atau

    ditk# biasan,a terbuat dari susu sapi atau susu kedelai diperuntukkan khusus untuk 

     ba,i. usu rmula dapat diberikan sebagai pengganti ?8 dalam keadaan sebagai berikut:

    a. ?8 tidak keluar sama sekali sebagai pengganti ?8 adalah susu rmula.

     b. 8bu meninggal seaktu melahirkan.

    &. ?8 keluar tetapi umlahn,a tidak &ukup untuk memenuhi kebutuhan giCi.

    elain susu ba,i ,ang diberikan kepada ba,i sehat# prdusen susu ba,i uga

    membuat rmula-rmula khusus untuk diberikan kepada ba,i dengan kelainan

    metablisme tertentu agar ba,i tersebut tetap dapat tumbuh nrmal# baik isik atau

    keiaan,a. usu rmula sema&am ini dikenal dengan rmula diit atau spe&ial rmula'eh,i# 2009(.

    "erdasarkan hasil ur6ei Demgrai dan Kesehatan 8ndnesia tahun 2002

    menunukkan baha pemberian susu rmula kerap kali dilakukan pada ba,i kurang dari

    2 bulan. @al ini teradi karena ibu bekera kembali saat ba,i berusia -9 minggu. Aleh

    sebab itu# &akupan pemberian susu rmula meningkat tiga kali lipat dalam kurun aktu

    antara 1337 sebesar 10#9% menadi !2#4% di tahun 2002 'usant# 2010(.

    V.-."., Maanan *en%amping ASI

    enurut Depkes $8 '200(# makanan pendamping ?8 adalah makanan atau

    minuman ,ang mengandung Cat giCi# diberikan kepada ba,i atau anak usia -24 bulan

    guna memenuhi kebutuhan giCi selain dari ?8.

    elain itu# /@A '200!( menegaskan baha P-?8 harus diberikan setelah anak 

     berusia bulan karena pada masa tersebut prduksi ?8 semakin menurun sehingga

    suppl, Cat giCi dan ?8 tidak lagi memenuhi kebutuhan giCi anak ,ang semakin

    meningkat.

    akanan pendamping ?8 untuk ba,i sebaikn,a memenuhi pers,aratan# seperti

    memenuhi ke&ukupan giCi# susunan hidangan memenuhi pla menu seimbang dan

    21

  • 8/18/2019 Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

    22/24

    memperhatikan selera terhadap makanan# bentuk dan prsi disesuaikan dengan da,a

    terima# tleransi# dan keadaan aali anak# serta memperhatikan sanitasi* higiene 'Pudiadi#

    2005(.

    Penelitian ,ang dilakukan di daerah pedesaan Kabupaten /nsb# Pr6insi Iaa

    Tengah# dimana praktek-praktek pemberian makan pada ba,i sebelum usia 1 bulan

    men&apai !2#4% dan #7% enis makanan ,ang diberikan adalah pisang '/idd# 200!(.

    Dari hasil penelitian ulastri '2004( di Ke&amatan edan arelan mengenai pemberian

    P-?8 dimana 90 respnden terdapat 2#5% pemberian P-?8 baik dan 37#5% dengan

     pemberian P-?8 ,ang tidak baik.

    elain itu# hasil penelitian ,ang dilakukan leh ?ritnang '2009( di Kelurahan P"

    ela,ang edan menunukkan baha tidak ada satu rang pun ibu ,ang memberi P-

    ?8 setelah ba,i usia lebih dari bulan. ebagian besar ba,i sudah mendapat P-?8 pada usia 1-! bulan bahkan ada ,ang sudah memberi P-?8 begitu lahir.

    Tuuan memberikan makanan pendamping ?8 adalah melengkapi Cat giCi ,ang

    kurang terdapat dalam ?8* susu rmula# mengembangkan kemampuan ba,i untuk 

    menerima berma&am makanan dengan berbagai tekstur dan rasa# mengembangkan

    kemampuan ba,i untuk mengun,ah dan menelan# dan melakukan adaptasi terhadap

    makanan ,ang mengandung kalr energi ,ang tinggi 'Persagi# 1332(.

    V.-., Kebutuhan at /i8i *a%a Bayi

    etiap ba,i memerlukan nutrisi ,ang baik dan seimbang. ?rtin,a# setiap ba,i

    memerlukan nutrisi dengan menu seimbang dan prsi ,ang tepat# tidak berlebihan dan

    disesuaikan dengan kebutuhan tubuhn,a. Iika pemberian nutrisi pada ba,i kurang baik 

    dari segi kualitas maupun kuantitasn,a maka pertumbuhan dan perkembangann,a akan

     beralan lambat. ebalikn,a# ika pemberian nutrisi melebihi kapasitas ,ang dibutuhkan

    akan men,ebabkan kegemukan ,ang mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan

     ba,i menadi terganggu.

    nergi atau kalri sangat berpengaruh terhadap lau pembelahan sel dan pembentukkan struktur rgan-rgan tubuh. ?pabila energi berkurang maka prses

     pembelahan sel akan terganggu dapat mengakibatkan rgan-rgan tubuh dan tak ba,i

    mempun,ai sel-sel ,ang lebih sedikit dari pada pertumbuhan nrmal.

    Prtein sebagai Cat pembangun sangat diperlukan ba,i untuk pembuatan sel- sel baru

    dan merupakan unsur pembentukkan berbagai struktur rgan tubuh '?s,dhad# 200(.

    22

  • 8/18/2019 Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

    23/24

    2AFTA *'STAKA

    ?lbright ?). intrathe&al "a&len in erebral Pals, 6ement Disrders. I hild

    Dart ahars. &'('B(A) *A)S+ D,AG-OS,S DA- TATA)A.SA-A .elompo/ studi

    neuro0developmental Bagian ,lmu .esehatan Ana/ 1. 2nair (S2 Dr" Soetomo

    Surabaya. http:**ld.pediatrik.&m*pkb*0102202172-b6>h1!1.pd. 23-0!-201

    Depkes. 201!.  a/anan Sehat 2ntu/ Bayi" Brm: http:**giCi.depkes.g.id*p-&ntent*

    diunduh pada 23 aret 201.

    Bitriadi. &erebral *alsy" Brm: http:**eprints.undip.a&.id* diunduh pada 23 aret 201.

    =unarati# .# . . Patria# . Iulia.  (is/ factors of cerebral palsy in the perinatal period .

    Paediatr 8ndnes 49+!# 2009: 175-173

    @andr,astuti# .. &erebral *alsy. Di6isi Geurlgi Departemen 8lmu Kesehatan ?nak BK8-

    $# 2014@end,# etiningsih. Palsi erebral. dalam etiningsih# 8. =. G. =. $anuh 'ds.(. Tumbuh

    Kembang ?nak# ed. 2. Iakarta: =# 201!: 527-57

    8D?8. 201!.  Asuhan -utrisi *ediatri/ . Brm: http:**.idai.r.id*p-&ntent*uplads

    diunduh pada 23 aret 201

    8rant# ?hmad ur,aan# ersintarti ".Garendra.2009.  *'-+,*A-GA- T2B23 

     .'BA-G A-A. Divisi Tumbuh .embang Ana/ dan (ema4a Bagian ,lmu .esehatan

     Ana/! 1. 2nair (S2 Dr" Soetomo Surabaya.

    http:**ld.pediatrik.&m*pkb*0102202235-57>1!9.pd. 23-0!-201

    )el,# A. ?. ?.# etiningsih. ?spek Kgniti dan Psikssial pada ?nak dengan Palsi

    erebral. ari Pediatri 2+2# 2000: 103-112

    i&higan erebral Pals, ?ttrne,s. 2010 2012. erebral Pals, rm Genatal epsis and

    eningitis  http:**.mi&higan&erebralpals,attrne,s.&m*abut-&erebral-

     pals,*&auses-and-risk-a&trs--&erebral-pals,*undiagnsed-untreated-inant-

    illnesses*nenatal-sepsis-meningitis* 'Diakses pada 29 aret 201(.

     Gelsn# "ehrmen# Kliegman# dkk. 8lmu Kesehatan ?nak Gelsn edisi 15 6. Iakarta : =#

    2000. ?dams $# n,der P. Treatment r erebral Pals,: aking &hi&es  

    inter6entin rm an e>panding menu ptin. 8n ung hildren. 1339+10:1-22

     Geurl# 133+11 'uppl 1(:23-!5

    ahars# D.. erebral Pals,: Diagnsis dan Tatalaksana. Kelmpk tudi

     Geurde6elpmental "agian 8K? BK nair-$ Dr. etm# 200

    23

    http://old.pediatrik.com/pkb/061022021726-bvxh131.pdf.%2029-03-2016http://gizi.depkes.go.id/wp-content/http://eprints.undip.ac.id/http://old.pediatrik.com/pkb/061022022956-57x6138.pdf.%2029-03-2016http://www.michigancerebralpalsyattorneys.com/about-cerebral-palsy/causes-and-risk-factors-of-cerebral-palsy/undiagnosed-untreated-infant-illnesses/neonatal-sepsis-meningitis/http://www.michigancerebralpalsyattorneys.com/about-cerebral-palsy/causes-and-risk-factors-of-cerebral-palsy/undiagnosed-untreated-infant-illnesses/neonatal-sepsis-meningitis/http://www.michigancerebralpalsyattorneys.com/about-cerebral-palsy/causes-and-risk-factors-of-cerebral-palsy/undiagnosed-untreated-infant-illnesses/neonatal-sepsis-meningitis/http://old.pediatrik.com/pkb/061022021726-bvxh131.pdf.%2029-03-2016http://gizi.depkes.go.id/wp-content/http://eprints.undip.ac.id/http://old.pediatrik.com/pkb/061022022956-57x6138.pdf.%2029-03-2016http://www.michigancerebralpalsyattorneys.com/about-cerebral-palsy/causes-and-risk-factors-of-cerebral-palsy/undiagnosed-untreated-infant-illnesses/neonatal-sepsis-meningitis/http://www.michigancerebralpalsyattorneys.com/about-cerebral-palsy/causes-and-risk-factors-of-cerebral-palsy/undiagnosed-untreated-infant-illnesses/neonatal-sepsis-meningitis/http://www.michigancerebralpalsyattorneys.com/about-cerebral-palsy/causes-and-risk-factors-of-cerebral-palsy/undiagnosed-untreated-infant-illnesses/neonatal-sepsis-meningitis/

  • 8/18/2019 Learning Issue Skenario a Blok 25 Kelompok B3

    24/24

    ahars# Dart# dkk. 2005. P$8K??G G$A)A=8 P?D? "?8 D?G ?G?K 

    http:**ld.pediatrik.&m*&dQdanQbuku*0102!-k>&6143-&dQdanQbuku.pd   'Diakses

     pada 29 aret 201(.

    etiningsih dan $anuh# 8=. G. 1335. Tumbuh Kembang ?nak. Iakarta: Penerbit "uku

    Kedkteran =.

    uarba# =usti Ggurah dkk. 2009. Pril Klinis dan tilgi Pasien Keterlambatan

    Perkembangan =lbal di $umah akit ipt angunkusum Iakarta

    http:**saripediatri.idai.r.id*pdile*10-4-9.pd 'Diakses pada 29 aret 201(.

    . 2011. *ola *emberian a/anan pada Bayi" rm: http:**repsitr,.usu.a&.id*bitstream*

    diunduh pada 23 aret 201.

    /ib# ?. $.# D. $. aputra. Pre6alens dan Pril Klinis pada ?nak Palsi erebral pastik 

    dengan pilepsi. ari Pediatri 14+1# 2012: 1-7

    24

    http://old.pediatrik.com/cd_dan_buku/061023-kxcv149-cd_dan_buku.pdfhttp://saripediatri.idai.or.id/pdfile/10-4-8.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27647/4/Chapter%20II.pdfhttp://old.pediatrik.com/cd_dan_buku/061023-kxcv149-cd_dan_buku.pdfhttp://saripediatri.idai.or.id/pdfile/10-4-8.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27647/4/Chapter%20II.pdf