Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
-
Upload
salma-romnalia-ashshofa -
Category
Documents
-
view
231 -
download
1
Transcript of Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 1/50
BAB I
PENDAHULUAN
SKENARIO 2
Aduuuuh…. Pinggangku Nyeri Sekali
Abdul, 30 tahun, tiba-tiba merasa nyeri pinggang kiri yang tidak
tertahankan. Oleh istrinya, Abdul dibawa ke IGD rumah sakit Dr. Moewardi.
Abdul mengaku seak dua minggu yang lalu pernah ken!ing keluar batu. Dan
selama " minggu ini ia uga mengeluhkan demam. #A$ dirasakan anyang-
anyangan dan berwarna keruh. %etelah melakukan anamnesis dan pemeriksaan
&isik, dokter aga IGD, menyuntik Abdul dengan obat analgetika.
Dari hasil pemeriksaan penunang didapatkan kadar 'b"( g)dl, *eukosit
"+.000)dl, kreatinin ",0 mg)dl, dan terdapat leukosituria +0 lpb, dan bakteriuria
/. %etelah diketahui &ungsi ginalnya baik, dilakukan &oto I1 dan hasilnya
adanya sumbatan ringan saluran ureter yang disebabkan karena batu ureter ukuran
3 mm. Abdul disarankan untuk minum banyak dan berolahraga serta kontrol ke
poliklinik urologi " minggu lagi, selain harus mengkonsumsi obat antibiotik, anti
nyeri, dan diuretik dan uga untuk mengambil hasil pemeriksaan kultur urine.
1
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 2/50
BAB II
DISKUSI DAN TINAUAN PUSTAKA
A. Seven Jump
". *angkah "2 Memba!a skenario dan memahami pengertian beberapa istilah
dalam skenario
Dalam skenario ini kami mengklari&ikasi istilah sebagai berikut2
". #atu ureter
#atu pada ureter yang berasal dari kaliks, in&undibulum, ginal,
nantinya akan turun ke ureter. Mengandung sistin, antin, asam urat
yang menunukkan obstruksi saluran kemih.
(. I1
Intravenous pyelography2 pemeriksaan radiogra&i dengan !ara
menyuntikkan 4at kontras melalui pembuluh darah 5ena.
3. *eukosituria
$eadaan terdapatnya leukosit dalam urin yang melebihi normal dan
merupakan geala utama peradangan ginal dan saluran kemih.
Dikatakan positi& apabila terdapat "0 leukosit *pb lapang pandang
besar/.
6. #akteriuria
7erdapatnya bakteri dalam urin. Indikasi in&eksi ginal, saluran kemih.
+. Anyang-anyangan
$ondisi dimana buang air ke!il namun hanya sedikit, terkadang terasa
nyeri, rasa ingin ken!ing berlebih, dan ketika setelah buang air ken!ing
terasa kurang lampias.
(. *angkah II2 Menentukan) mende&inisikan permasalahan.
1ermasalahan dalam skenario ini adalah sebagai berikut 2
". Adakah hubungan nyeri pinggang kiri dengan keluhan ken!ing keluar
batu8
2
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 3/50
(. #agaimana proses teradinya batu dan bagaimana mekanisme
keluarnya batu8
3. Mengapa teradi demam pada pasien8
6. Apakah penyebab urin berwarna keruh8
+. #agaimana proses teradinya anyang-anyangan8
9. Apa saa enis batu saluran kemih8
:. Mengapa dokter memberikan analgetik ineksi8 $enapa tidak
diberikan se!ara oral8
;. Apa saa point-point penting anamnesis untuk pasien tersebut8
<. Apa saa pemeriksaan &isik yang dapat dilakukan untuk pasien8
"0. #agaimana interpretasi pemeriksaan penunang8
"". Mengapa pasien disarankan untuk minum banyak dan olahraga8
"(. Apa tuuan dan bagaimana !ara pemeriksaan kultur urin8
"3. Mengapa pasien diberi obat analgetik, diuretik, dan antibiotik8
"6. Apa saa diagnosis banding pada kasus skenario ini8
"+. #agaimana !ara men!egah batu saluran kemih8
"9. #agaimana pemeriksaan I18 Apa indikasi dan kontraindikasnya8
3. *angkah III2 Menganalisis permasalahan dan membuat pernyataan
sementara mengenai permasalahan tersebut dalam langkah II/.
Analisis sementara oleh kelompok kami mengenai permasalahan
yang disebutkan dalam langkah II adalah2
3
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 4/50
Penye!a! "er#adinya Ba"u $ada %aluran ke&ih
1. In'ek%i Saluran Ke&ih
#atu dapat disebabkan adanya in&eksi saluran kemih. In&eksi bisa
disebabkan akibat penyebaran bakteri se!ara as!enderen maupun des!enderen.
=amun, hampir seluruh I%$ teradi se!ara asenderen. 1roses penyebaran bakteri
se!ara as!enderen yaitu sebagai berikut2 awalnya bakteri berkolonisasi di
perineum perempuan atau di preputium laki-laki. $emudian bakteri masuk
kedalam saluran kemih mulai dari uretra se!ara asending. %etelah sampai di
kandung kemih, bakteri bermultiplikasi dalam urin dan melewati mekanisme
pertahanan antibakteri dari kandung kemih dan urin. #akteri ini ini dapat terus
menyebar se!ara as!ending melalui ureter
In&eksi pada saluran kemih menyebabkan kolonisasi bakteri menadi
berlebihan pada daerah tersebut. $uman penyebab in&eksi ini adalah kuman
golongan peme!ah urea atau urea splitter yang dapat menghasilkan en4im urase
dan menggunakan media urin untuk melakukan metabolismenya yaitu mengubah
urea dalam urin menadi amonia kemudian menadi amonium dengan hasil
sampingan berupa >O(, seperti pada reaksi2
(O)NH2*2 + H2O 2NH, + (O2
%uasana basa ini yang memudahkan garam-garam magnesium, amonium,
&os&at dan karbonat membentuk batu magnesium amonium &os&at MA1/ dan
karbonat apatit. $arena terdiri atas 3 kation >a Mg dan ='6/ batu enis ini
dikenal sebagai batu triple-phospate. $uman-kuman yang termasuk peme!ah urea
4
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 5/50
diantaranya adalah Proteus spp, Klebsiella, Serratia, Enterobacter, Pseudomonas,
dan Staphylococcus.1urnomo, (0"(a/
1roduksi ='3 dan >O( yang meningkat akibat peningkatan glukolisis oleh
bakteri menyebabkan bau amoniak dan p' urine menadi alkalis, sehingga unsur
sedimen dalam urine seperti eritrosit, leukosit, silinder, ataupun sel menadi pe!ah
atau han!ur. %elain itu, &os&at yang ada dalam urine akan mengendap, sehingga
urine menadi keruh.
%elain itu, >O( yang berlebih akan membuat suasana p' menadi asam.
%uasana asam akan membuat inhibitor pembentukan batu kristal ginal menadi
terhambat keranya. $arena tidak ada inhibitor lagi maka amonium akan mudah
berikatan dengan magnesium dan &os&at kemudian membentuk komponen yang
lebih padat dan mengendap menadi batu stru5it. *alu ika >O( bergabung dengan
kalsium, akan membentuk endapan kalsium karbonat >a>O3/. ?ndapan-endapan
ini akan membentuk batu yang bisa menyumbat ureter.
2. Kelainan Pr-%"a"
#ila prostat mengalami pembesaran, akan menepit urethra pars prostati!a
sehingga urine dari 5esi!a urinaria terganggu alirannya. @rine mengandung
banyak 4at sisa, salah satunya adalah kalsium, sehingga bila aliran urine terganggu
akan mengakibatkan pengendapan kalsium-kalsium yang terkandung di dalamnya
dan bila bertemu dengan oksalat, akan bergabung membentuk kalsium oksalat
yang merupakan bahan baku batu saluran kemih.
,. Die" Kal%iu&
$omponen matriks ion penyusun batu adalah kalsium, oksalat, &os&at, uri!
a!id. 1ada kalsium, <+ lebih di&iltrasi lewat glomerulus dan B ( nantinya
akan di ekskresikan di urin. 1ada kondisi diet kalsium yang tidak adekuat,
kelebihan konsumsi kalsium, dan kondisi hiperparathyroidisme sehingga
menyebabkan parathhormon meningkat dan meningkatkan penyerapan kalsium ,
begitu uga dengan kondisi hipotiroidisme yang membuat hormon yang dihasilkan
dari kelenar tiroid yang ber&ungsi sebagai penekan penyerapan kalsium berkurang
5
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 6/50
sehingga pada kondisi-kondisi ini dapat mengakibatkan terbentuknya batu yang
terbentuk dari kalsium.
1ada keadaan hiperkalsiuria 6mg)kg)hari/, kalsium bebas dalam urin
meningkat. $alsium bebas tersebut memiliki ke!enderungan untuk berikatan
dengan oksalat ataupun &os&at menadi kalsium oksalat atau kalsium &os&at.
1roporsi kalsium dan oksalat dalam kalsium oksalat adalah satu banding satu
sehingga kelebihan kalsium tanpa disertai dengan peningkatan oksalat pada urin
tidak terlalu meningkatkan pembentukan kalsium oksalat. $alsium oksalat pada
suhu tubuh yang normal berbentuk padat namun pada urin, kalsium oksalat akan
terlarut. Oleh karena itu pada keadaan tidak stabil unstable/, kalsium oksalat akan
menadi kristal dan mengendap.
Diet tinggi kalsium yaitu apabila intake kalsium ke dalam tubuh tinggi.
$alsium yang terdapat dalam makanan atau minuman tidak semuanya diserap
oleh sel usus. 1erlu diingat bahwa kalsium diserap oleh tubuh apabila ada 5itamin
D. Dengan 5itamin D, kalsium bisa dibawa ke darah dan digunakan untuk
kebutuhan kalsium tubuh. $alsium yang berlebihan akan dibuang melalui urin.
Cadi, bukan berarti bahwa semakin banyak intake kalsium maka kemungkinan
batu saluran kemih akan meningkat.
Diet rendah kalsium bukan berarti menurunkan resiko pembentukan batu
kalsium oksalat atau kalsium &os&at. 1ada keadaan hipokalsemia, tubuh akan
merespon dengan !ara pelepasan kalsium yang berasal dari !adangan di tulang.
1elepasan kalsium yang berlebihan akan dibuang ke dalam urin dan menyebabkan
hiperkalsiuria sehingga dapat meningkatkan kemungkinan terbentuknya batu
oksalat maupun batu &os&at.
1ada oksalat sendiri terbentuk karena hasil sampah metabolisme, bisa uga
disebabkan oleh bakteri. Dan si&at dari oksalat ini sendiri insoluble.
%elain karena intake kalsium yang berlebih, hiperkalsiuria dapat
disebabkan karena adanya de&ek atau kelainan genetik pada tubulus ginal
sehingga reabsorbsi terganggu.
6
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 7/50
. In"ake $r-"ein
Intake protein yang tinggi atau berlebihan akan menyebabkan
hiperproteinemia. 1rotein dalam tubuh akan dikatabolisme menadi &os&at dan
sul&at. 'asil katabolisme yang berlebihan akan dibuang melalui urin. %ul&at dalam
urin membuat suasana menadi asam p' turun/ sehingga mengganggu
homeostasis dari pembentukan inhibitor batu slauran kemih yaitu sitrat. Apabila
didalam urin bertemu dengan kalsium makan akan saling berikatan dan terbentuk
kalsium oksalat kemudian mengendap menadi batu. %abani M, (00</
1ada ion phosphate, ion tersebut meurpakan bu&&er yang seharusnya
di&iltrasi di glomerulus dan di reabsorpsi , tetapi pada kebanyakan pasien yang
uga mengalami hiperparathyroid, parathormon menghambat reabsorpsi dari ion
phosphat sehingga bu&&er ini meningkatkan resiko teradinya batu di saluran
kemih.
/ak"-r ri%ik- "er#adinya !a"u %aluran ke&ih
%e!ara epidemiologis terdapat beberapa &aktor yang dapat mempermudah
teradinya batu saluran kemih pada seseorang. Eaktor itu meliputi &aktor intrinsik,
yaitu keadaan yang berasal dari tubuh seseorang dan &aktor ekstrinsik, yaitu
pengaruh yang berasal dari lingkungan di sekitarnya.
Eaktor intrinsik itu antara lain adalah2
7
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 8/50
a. Heredi"er )ke"urunan*
%alah satu penyebab batu ginal adalah &aktor keturunan misalnya Asidosis
tubulus ginal A7G/. A7G menunukkan suatu gangguan ekskresi ' dari tubulus
ginal atau kehilangan '>O3 dalam air kemih, akibatnya timbul asidosis
metabolik. Fiwayat #%$ bersi&at keturunan, menyerang beberapa orang dalam
satu keluarga. 1enyakit-penyakit heriditer yang menyebabkan #%$ antara lain2
i. Dents disease yaitu teradinya peningkatan ",(+ dehidroksi 5itamin D
sehingga penyerapan kalsium di usus meningkat, akibat hiperkalsiuria,
proteinuria, glikosuria, aminoasiduria dan &os&aturia yang akhirnya
mengakibatkan batu kalsium oksalat dan gagal ginal.
ii. %indroma #arter, pada keadaan ini teradi poliuria, berat enis air
kemih rendah hiperkalsiuria dan ne&rokalsinosis.
!. U%ia
#atu saluran kemih #%$/ banyak terdapat pada golongan umur 30-90
tahun. 'asil penelitian yang dilakukan terhadap penderita #%$ di F% DF $ariadi
selama lima tahun "<;<-"<<3/, &rekuensi terbanyak pada dekade empat sampai
dengan enam.
0. eni% kela&in
Cumlah pasien laki-laki tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan pasien
perempuan. 'al ini mungkin karena kadar kalsium air kemih sebagai bahan utama
pembentuk batu pada wanita lebih rendah daripada laki-laki dan kadar sitrat air
kemih sebagai bahan penghambat teradinya batu inhibitor/ pada wanita lebih
tinggi daripada laki-laki. %erum testosteron menghasilkan peningkatan produksi
oksalat endogen oleh hati. Fendahnya serum testosteron pada wanita dan anak-
anak menyebabkan rendahnya keadan batu saluran kemih pada wanita dan anak-
anak.
d. Hi$er$ara"ir-id
1ada kondisi hiperparathyroidisme, hal ini ditandai dengan parathhormon
meningkat dan mengakibatkan peningkatan penyerapan kalsium
8
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 9/50
%ementara beberapa &aktor ekstrinsik yang mempengaruhi diantaranya
adalah2
a. 1e-gra'i
1ada beberapa daerah menunukkan angka keadian batu saluran kemih
yang tinggi daripada daerah lain sehingga dikenal sebagai daerah stone belt sabuk
batu/, sedangkan daerah #antu di A&rika %elatan hamper tidak diumpai penyakit
batu saluran kemih.
!. Ikli& dan "e&$era"ur
Eaktor iklim dan !ua!a tidak berpengaruh se!ara langsung namun
ditemukan tingginya batu saluran kemih pada lingkungan bersuhu tinggi. %elama
musim panas banyak ditemukan #%$. 7emperatur yang tinggi akan meningkatkan
keringat dan meningkatkan konsentrasi air kemih. $onsentrasi air kemih yang
meningkat akan meningkatkan pembentukan kristal air kemih. 1ada orang yang
mempunyai kadar asam urat tinggi akan lebih berisiko terhadap #%$.
0. A%u$an air
Dua &aktor yang berhubungan dengan keadian #%$ adalah umlah air
yang diminum dan kandungan mineral yang berada di dalam air minum tersebut.
1embentukan batu uga dipengaruhi oleh &aktor hidrasi. 1ada orang dengan
dehidrasi kronik dan asupan !airan kurang memiliki risiko tinggi terkena #%$.
Dehidrasi kronik menaikkan gra5itasi air kemih dan saturasi asam urat sehingga
teradi penurunan p' air kemih. 1engen!eran air kemih dengan banyak minum
menyebabkan peningkatan koe&isien ion akti& setara dengan proses kristalisasi air
kemih. #anyaknya air yang diminum akan mengurangi rata-rata umur kristal
pembentuk batu saluran kemih dan mengeluarkan komponen tersebut dalam air
kemih.
$andungan mineral dalam air salah satu penyebab #%$. Air yang
mengandung sodium karbonat seperti pada so&t drink penyebab terbesar
timbulnya batu saluran kemih.
Air sangat penting dalam proses pembentukan #%$. Apabila seseorang
kekurangan air minum maka dapat teradi supersaturasi bahan pembentuk #%$.
'al ini dapat menyebabkan teradinya #%$. 1ada penderita dehidrasi kronik p'
9
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 10/50
air kemih !enderung turun, berat enis air kemih naik, saturasi asam urat naik dan
menyebabkan penempelan kristal asam urat.
d. Die"
Diet banyak purin, oksalat, dan kalsium mempermudah teradinya
penyakit batu saluran kemih. Intake kalsium yang tinggi akan memperbesar risiko
teradinya batu saluran kemih karena sebenarnya tubuh tidak memerlukan kalsium
dalam dosis yang tinggi sehingga kalsium akan dibuang kembali dalam urine,
yang bila teradi gangguan dalam salurannya misalnya pembesaran prostat/ akan
memperbesar risiko terbentuknya batu saluran kemih.
e. eni% 0airan yang di&inu& )in"ake a%a&*
Minuman yang bersi&at asam seperti so&tdrink lebih dari " liter perminggu
menyebabkan pengasaman dengan asam &os&or dapat meningkatkan resiko
penyakit batu. $eadian ini tidak elas, tetapi sedikit beban asam dapat
meningkatkan ekskresi kalsium dan asam urat dalam air kemih serta mengurangi
kadar sitrat dalam air kemih. Cus apel dan us anggurnuga dihubungkan dengan
peningkatan resiko pembentukan batu. %edangkan kopi, teh, bir, dan anggur
diduga dapat mengurangi resiko keadian batu ginal
%abani M, (00</
'. Peker#aan
1enyakit ini sering diumpai pada orang yang pekeraannya banyak duduk
atau kurang akti&itas atau sedentary li&e.
g. Ke!ia%aan &enahan !uang air ke&ih
$ebiasaan menahan buang air kemih akan menimbulkan stasis air kemih,
pengendapan kristal dan akhirnya menimbulkan #%$
h. O!e%i"a%
Obesitas kegemukan/ menyebabkan p' air kemih turun, kadar asam
oksalat dan kalsium naik.
i. Olahraga
%e!ara khusus penelitian untuk mengetahui hubungan antara olah raga dan
kemungkinan timbul batu belum ada, tetapi memang telah terbukti #%$ arang
10
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 11/50
teradi pada orang yang bekera se!ara &isik dibanding orang yang bekera di
kantor dengan banyak duduk. 1urnomo ##, (0""/.
1e#ala aki!a" adanya !a"u %aluran ke&ih
. Nyeri $inggang kiri "ak "erhankan.
=yeri se!ara tiba-tiba dan tak tertahankan disebut uga nyeri kolik. =yeri
kolik teradi akibat spasme dari ureter yang berusaha mengeluarkan sumbatan.
2. Urin $eka" dan keruh1ada keadaan hipoper&usi karena gangguan pada antung atau karena
intake !airan yang kurang/ maka aliran darah ke ginal uga akan sedikit sehingga
!airan urin yang dihasilkan uga sedikit. Cika teradi gangguan &iltrasi di
glomerulus maupun gangguan reabsorbsi di tubulus ginal maka 4at-4at seperti
protein dan 4at-4at lain yang memiliki ukuran besar tidak bisa di &iltrasi maupun
di reabsorbsi dan ikut terbawa bersama urin. $arena 4at-4at yang besar disertai
umlah !airan yang sedikit dalam urin membuat urin terlihat lebih pekat.
Cika teradi in&eksi maka bakteri akan mudah berkembang biak dalam urin.
#eberapa bakteri dapat melakukan metabolisme dengan mengubah urea menadi
amonium. $adar amonium yang tinggi dalam urin membuat urin menadi lebih
keruh dan berbau menyengat.
,. Anyang3anyangan )$-laki%uria*
Dalam bahasa medis disebut uga polakisuria. 1olakisuria merupakan
salah satu in&eksi saluran kemih bagian bawah yang menyerang 5esi!a urinaria.
In&eksi ini menyerang dinding mukosa dari 5esi!a urinaria, sehingga mukosa tidak
11
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 12/50
dapat meregang seperti normal. *alu, ketika ada urine yang masuk melalui ureter,
teradi tekanan yang tinggi di dalam 5esi!a urinaria sehingga re&leks berkemih
mun!ul dan mengakibatkan penderita merasa ingin ken!ing terus menerus dan
urine yang dikeluarkan sedikit-sedikit. #ila in&eksi menyerang hingga mus!ulus
sphin!ter urethra internum, maka akan terasa nyeri saat berkemih.
. De&a&
Demam teradi karena adanya in&eksi dan in&lamasi. %umbatan batu ureter
dapat menimbulkan bendungan urin urin statis/ apabila terdapat bakteri,
bendungan urin tersebut digunakan bakteri sebagai media untuk replikasi
kemudian bakteri kolonisasi dan akhirnya menimbulkan in&eksi. %alah satumani&estasi dari in&eksi adalah demam. 1roses teradinya demam 2 Akti5ator
#akteri, toksin, kompleks antigen-antibodi, proses radang dll/ H menginduksi
&agosit M= dan sel lain H melepaskan interleukin-" H pusat pengatur suhu
hipotalamus/ melalui darah H respon &isiologik H demam.
6. *angkah I2 Mengin5entarisasi permasalahan se!ara sistematis dan
pernyataan sementara mengenai permasalahan pada langkah III.
12
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 13/50
+. *angkah 2 Merumuskan tuuan pembelaaran
". #agaimana proses teradinya anyang-anyangan8
(. Apa saa enis batu saluran kemih8
3. Mengapa dokter memberikan analgetik ineksi8 $enapa tidak
diberikan se!ara oral8
6. Apa saa point-point penting anamnesis untuk pasien tersebut8
+. Apa saa pemeriksaan &isik yang dapat dilakukan untuk pasien8
9. #agaimana interpretasi pemeriksaan penunang8
:. Mengapa pasien disarankan untuk minum banyak dan olahraga8
;. Apa tuuan dan bagaimana !ara pemeriksaan kultur urin8
<. Mengapa pasien diberi obat analgetik, diuretik, dan antibiotik8
"0. Apa saa diagnosis banding pada kasus skenario ini8
"". #agaimana pemeriksaan I18 Apa indikasi dan kontraindikasnya8
13
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 14/50
6. *angkah I2 Mengumpulkan in&ormasi baru, Dari tuuan pembelaaran
pada langkah ke-+, kemudian di!ari awabannya dari sumber pustaka.
%umber pustaka yang digunakan berasal dari urnal ilmiah internet/, buku
tet, bahan kuliah, dan pakar. %umber pustaka yang di!ari merupakan
sumber-sumber pustaka yang diterbitkan "0 tahun terakhir, sehingga
diharapkan sumber pustaka tersebut masih 5alid dan up-to-date.
7. *angkah II2 Melaporkan, membahas dan menata kembali in&ormasi baru
yang diperoleh.
Dalam skenario, 1asien mengeluh nyeri pinggang di sebelah kiri yang
tidak tertahankan menunukkan ada gangguan organ di abdomen bagian kiri,
misal2 ureter, ren, ileum, apendi. 1ada skenario, nyeri yang dirasakan adalah
nyeri kolik yang biasanya disebabkan oleh gerakan peristaltik dari ureter karena
adanya spasme akibat obstruksi di saluran tersebut. Cadi kemungkinan batu berasal
dari ginal yang turun ke ureter kemudian menyumbat di tempat-tempat
penyempitan di ureter.
Abdul mengaku seak ( minggu yang lalu pernah mengeluarkan ken!ing
batu dan selama " minggu ini ia uga mengeluhkan demam. Artinya abdul
mengalami pembentukan batu saluran kemih terlebih dahulu baru kemudian
teradi in&eksi. %umbatan batu dapat menimbulkan bendungan urin urin statis/
apabila terdapat bakteri, bendungan urin tersebut digunakan bakteri sebagai media
untuk replikasi kemudian bakteri kolonisasi dan akhirnya menimbulkan in&eksi.
#atu 1rimer bisa berasal dari ginal dan dari 5esi!a urinaria karena kedua
tempat tersebut merupakan tempat penampungan urin sementara dan urin
melewati tempat tersebut lebih lama dibandingkan di ureter dan uretra yang hanya
dilewati oleh urin sebagai saluran penghubung.
eni%3eni% Ba"u Saluran Ke&ih
a. #atu $alsium
14
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 15/50
#atu $alsium ini enis batu yang banyak diumpai dan merupakan
tampilan ion yang besar dalam kristal kemih. 'anya +0 dari kalsium
plasma yang terionisasi dan tersedia untuk di&iltrasi di glomerulus. *ebih
dari <+ kalsium di&iltrasi di glomerulus kemudian di reabsorbsi kembali
di kedua tubulus proksimal dan distal tubulus dan umlahnya terbatas di
tubulus pengumpul %toller ,Marshall * , (00;/.
$alsium yang didapat dari makanan diserap sebanyak 30-60 di
usus halus dan "0 diserap di usus besar. Absorpsi kalsium ber5ariasi
bergantung pada konsumsi kalsium tersebut. $alsium diserap pada &ase
ionik, dan penyerapan kalsium tidak sempurna karena pembentukan
kompleks kalsium pada lumen usus. %ubstansi yang dapat menghasilkan
kompleks kalsium adalah &os&at, sitrat, oksalat, sul&at dan asam lemak
1earle et al, (0"(/.
$alsi&ikasi dapat berlangsung dan berakumulasi pada duktus
pengumpul, menghasilkan batu saluran kemih. $ira-kira ;0-;+ dari
seluruh keadian batu adalah batu kalsium. #atu kalsium sangat sering
teradi akibat kenaikan kadar kalsium dalam urin, kenaikan kadar asam
urat dalam urin, naiknya kadar oksalat dan menurunnya sitrat dalam urin
%toller, (00;/
'iperkalsiuria merupakan kelainan yang paling sering ditemukan
pada pasien dengan batu kalsium. Akan tetapi, peran hiperkalsiuria pada
pembentukan batu masih kontro5ersial. In5estigasi terakhir menyatakan
bahwa plak adalah perkursor yang potensial pada pembentukan batu
kalsium dan angkanya berhubungan langsung dengan kadar kalsium dalam
urin dan angka keadian batu. 1earle et al, (0"(/. $onsentrasi kalsium
dalam urin yang tinggi menyebabkan meningkatnya saturasi garam
kalsium pada urin dan menurunnya akti5itas inhibitor seperti sitrat dan
kondroitin sul&at %toller, (00;/
b. #atu Asam @rat
15
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 16/50
#atu asam urat merupakan +-"0 dari seluruh batu saluran
kemih.Di antara :+-;0 batu asam urat terdiri atas asam urat murni dan
sisanya merupakan !ampuran kalsium oksalat.1enyakit batu asam urat
banyak diderita oleh pasien-pasien penyakit gout, penyakit
mieloproli&erati&, pasien yang mendapatkan terapi antikanker, dan yang
banyak mempergunakan obat urikosurik diantaranya adalah
sul&inipira4one, thia4ide, dan salisilat.$egemukan, peminum alkohol, dan
diet tinggi protein mempunyai peluang yang lebih besar untuk
mendapatkan penyakit ini 1urnomo ##, (0""/.
7erdapat 3 &aktor utama pada pembentukan batu asam urat yaitu 1h
urin yang rendah, 5olume urin yang rendah dan hyperuricosuria. Eaktor
patogenesis utama adalah p' urin yang rendah karena umumnya pasien
dengan batu asam uran memiliki kadar eksresi asam urat yang normal
1earle et al. (0"(/
Gambar ". %kema 1embentukan asam urat.
Diambil dari 2 >ampbell-alsh @rology "0th ?dition. @rinary
*ithiasis. 1earle, M. 6+"(::
#atu asam urat dapat dihasilkan se!ara kongenital , didapat , atau
idiopatik. $elainan !ongenital yang berhubungan dengan batu asam urat
melibatkan transpor urat di tubulus ginal atau metabolisme asam urat
menyebabkan hiperurikosuria. $elainan didapat dapat berupa diare kronik,
16
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 17/50
turunnya 5olume urin, penyakit-penyakit myeloproli&erati&, tingginya
konsumsi protein hewani, dan obat obatan yang menyebabkan 3 &aktor
diatas 1earle et al, (0"(/.
!. #atu %tru5it
Menurut Gri&&ith "<:;/ dalam %ellaturay (0""/, batu stru5ite
dibentuk dari magnesium, ammonium dan &os&at. 1ertama kali ditemukan
oleh @le, seorang geologis asal %wedia pada abad ke-";. =ama Jstru5ite
berasal dari diplomat dan ilmuwan Fusia '.>.G 5on %tru5e. #rown
menemukan bahwa bakteri akan meme!ah urin dan
mem&asilitasipembentukan batu. Ia mengisolasi Proteus vulgaris dari inti
batu yang sekarang diketahu mensekresikan urease. #atu stru5ite
umumnya ditemukan pada wanita dan sering berulang dalam waktu
singkat. Mikroorganisme lain yang meme!ah urea dan dapat menyebabkan
batu stru5ite adalah Proteus, Pseudomonas, Providencia, Klebsiella,
Staphylococci, dan Mycoplasma. $adar amonia yang tinggi dari
organisme-organisme tersebut mengakibatkan alkalinisasi p' urin
sampai:,( sehingga kristal MA1 akan mengendap %toller, (00;/.
@ntuk membentuk batu stru5ite, urin harus mengandung amonia
dan ion tri5alent &os&at pada saat yang sama. 7ubulus ginal hanya
menghasilkan amonia apabila organisme mengeksresikan asam, akan
tetapi ion tri5alent &os&at tidak tersedia pada saat urin bersi&at asam, oleh
karena itu batu stru5ite tidak terbentuk saatkondisi &isiologis. 1ada kondisi
patologis, dimana terdapat bakteri yang menghasilkan urease, urea akan
dipe!ah menadi amonia dan asam karbonat. %elanutnya, amonia akan
ber!ampur dengan air untuk menghasilkan ammonium hidroksida pada
kondisi basa, dan akan menghasilkan bikarbonat dan ion karbonat.
Alkalinisasi urin oleh reaksi urease tadi menghasilkan ='6, yang akan
membentuk ion karbonat dan ion tri5alent &os&at. Inilah yang akan
membentuk batu stru5ite %ellaturay, (0""/
17
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 18/50
Gambar ( 2 %kema pembentukan batu stru5ite.
Diambil dari 2 >ampbell-alsh @rology "0th ?dition. @rinary *ithiasis.
1earle, M. 6+"(;3
d. #atu %istin
#atu lainnya yang dapat terbentuk di saluran kemih yaitu batu
sistin. #atu sistin sangat arang teradi, kira-kira sekitar "-( dari
seluruh keadian batu saluran kemih. #atu ini arang diumpai tidak
umum, berwarna kuning eruk dan berkilau. %edang kristal sistin di air
kemih tampak seperti plat segi enam,sangat sukar larut dalam air.
#ersi&at radioopak karena mengandung sul&ur *ongo, (0""/.
#atu sistin disebabkan oleh de&ek genetik pada reabsorbsi asam
amino terutama sistin/ sehingga menyebakan sistinuria. $eadaan
sistinuria membuat p' rendah sehingga batu dapat terbentuk.
#ebereapa sumber mengatakan de&ek genetik reabsorbsi asam amino
ini merupakan autosomal resesi&.
e. #atu Kantin
#atu Kantin sangat arang teradi bersi&at herediter karena
de&isiensi antin oksidase. =amun bisa bersi&at sekunder karena
pemberian alopurinol yang berlebihan. ?n4im normalnya dikatalisasi dan
18
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 19/50
dioksidasi dari hypoantin menadi antin dan dari antin kemudian
diproses menadi asam urat. Gambaran batunya biasanya adalah radiolusen
dan berwarna kuning %toller,Marshall *,(00;/.
$emudian keluhan pasien berlanut menadi demam. Demam
menunukkan ada in&eksi bakteri dan reaksi in&lamasi dari in&eksi tersebut. In&eksi
tersebut kemungkinan disebabkan akibat batu ginal yang turun ke ureter. #atu
uga akan menekan mukosa ureter serta dapat melukai diding mukosanya
sehingga otot polos ureter akan mengalami spasme untuk mengeluarkan atau
mendorong batu tersebut. %pasme otot tersebut menyebabkan in&lamasi dan
timbullah nyeri.
%alah satu mani&estasi dari in&eksi adalah demam. 1roses teradinya
demam 2 Akti5ator #akteri, toksin, kompleks antigen-antibodi, proses radang
dll/ H menginduksi &agosit M= dan sel lain H melepaskan interleukin-" H pusat
pengatur suhu hipotalamus/ melalui darah H respon &isiologik H demam
1asien uga mengeluh anyang-anyangan saat #A$ dan urin berwarna
keruh.
=yeri #A$ disuria/ menunukkan adanya peradangan akibat in&eksi pada
saluran kemih bagian bawah. 'al itu berarti in&eksi bakteri menyebar ke 5esi!a
urinaria. #akteri akan mengin&eksi 5esi!a urinaria mulai dari mukosa hingga ke
dinding bagian dalam yang menyebabkan spasme otot 5esia5 urinaria sehingga
ketika ada urin dari ureter akan langsung merangsang otak untuk #A$ yang
kemudian akan merangsang sphin!ter urethra untuk berelaksasi membuka/. Oleh
karena itu, 5esi!a urinaria tidak bisa mempertahankan atau menampung urin
hingga penuh. In&eksi pada sphin!ter urethra uga akan menyebabkan rasa nyeri
saat #A$. Geala-geala yang demikian itulah merupakan geala anyang-anyangan
polakisuria/ 'idayanti, (00;/.
4ekani%&e anyang 5 anyangan )$-laki%uria*
19
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 20/50
Anyang anyang teradi karena adanya in&eksi di 5esika urinaria bakteri masuk
5esika urinaria
merusak lapisan glukomusin layer
kolonisasi dipermukaanmukosa 5esika urinaria kolonisasi menembus epitel teradi spasme M.
Detrusor mayor sulit relaksasi M. Detrusor mayor menekan ke bawah
sphin!ter membuka reaksi dari in&lamasi uga menimbulkan pelipatan mukosa
5esika urinaria, dinding 5esika urinaria merah dan odem sehingga 5esi!a
urinaria tidak bisa meregang maksimal teradi kenaikan tekanan di 5esika
urinaria 5esika urinaria tidak mampu menampung 5olume urin polikasuria.
Penye!a! urin !er6arna keruh
7idak semua ma!am kekeruhan pada urin bersi&at abnormal. @rin normalpun akan
menadi agak keruh ika dibiarkan atau didinginkan2 kekeruhan ringan itu disebut
nube!ula dan teradi dari lendir, sel-sel epitel, dan leukosit yang lambat laun
mengendap. %ebab-sebab urin keruh dari mula-mula2
a/ Eos&at amor& dan karbonat dalam umlah besar. Mungkin teradi sesudah
seseorang makan banyak. $ekeruhan itu hilang ika urin diberikan asam
asetat en!er. %ediment mengandung banyak $ristal &os&at atau karbonat.
b/ #akteri-bakteri. $ekeruhan yang teradi bukan saa disebabkan oleh
berkembangbiaknya kuman, tetapi uga oleh bertambahnya unsur sediment
seperti sel epitel, leukosit, dsb. 1emeriksaan sediment, termasuk yang
dipulas Gram dan biakan dapat membenarkan pendapat tadi. $ekeruhan
yang disebabkan oleh kuan tidak dapat dihilangkan dengan &iltrasi atau
dengan pemusingan biasa.
!/ @nsur-unsur sedimen dalam umlah besar.
i. ?ritrosit-eritrosit yang menyebabkan urin menadi keruh dan
berwarna serupa air daging. Adanya dibenarkan dengan
pemeriksaan mikroskopik sediment
ii. *eukosit-leukosit 2 adanya dibenarkan dengan pemeriksaan
mikroskopik sediment. Cika sediment urin yang mengandung
banyak leukosit dibubuhi larutan =aO' pekat, teradilah suatu
massa yang amat kental per!obaan Donne/
20
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 21/50
iii. %el-sel epitel. Akan terlihat uga dalam sediment pada pemeriksaan
lebih lanut.
d/ >hylus dan lemak. @rin keruh menyerupai susu en!er. Cika kekeruhan
disebabkan oleh adanya butir-butir lemak lipuria/ maka pada pemeriksaan
mikroskopik dapat dilihat butir-butir lemak. $alau urin yang ber!ampur
!hylus atau lemak diko!ok dengan ether, kemudian ether itu diteteskan
kepada sepotong kertas, akan ketinggalan ber!ak lemak pada kertas tadi.
e/ #enda-benda koloid. @mumnya sukar diketahui koloid apa dan sebabnya
maka koloid itu ada dalam urin. @rin tidak dapat diernihkan dengan
menyaringnya atau memusingnya. #enda-benda koloid itu tidak tampak
pada pemeriksaan mikroskopik dan tidak dapat larut uga dalam ether.
%ebab-sebab urin menadi keruh setelah dibiarkan2
a/ =ube!ula
b/ @rat-urat amor& yang terbentuk dalam urin asam dan dingin. arna
kekeruhan dan endapan putih atau merah ambu dan akan lenyap ika urin
dipanasi.
!/ Eos&at amor& dan karbonat. Lat-4at ini mengendap dalam urin lindi atau
urin yang menadi lindi. $edua ma!am 4at larut bila urin diasamkan,
karbonat melarut dengan pembentukan gas >O(.
d/ #akteri-bakteri. Mungkin bakteri-bakteri itu tidak berasal dari dalam
badan, melainkan berkembang biak dalam urin yang ditampung dalam
botol kotor. $alau tidak berasal dari dalam badan, adanya bakteri-bakteri
itu tidak disertai bertambahnya unsur-unsur sediment.
1ada skenario, urin berwarna keruh kemungkinan disebabkan adanya
bakteri yang berkembang biak menggunakan media urin, sehingga urin pasien
tampak berwarna keruh.
%etelah melakukuan anamnesis dan pemeriksaan &isik, dokter aga IGD,
menyuntik Abdul dengan obat analgetika. 7uuan pemberian obat analgetika untuk
meredakan nyeri yang diderita pasien.
21
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 22/50
P-in"3$-in $en"ing %aa" &elakukan ana&ne%i% dan $e&erik%aan 'i%ik
". Anamnesis
a. #atu ginal
". Minum air putih berapa gelas setiap hari8
(. Apa makanan dan minuman yang #apak konsumsi setiap hari8
3. Apakah olahraga teratur8
6. Apakah ada orang tua atau keluarga dekat ada yang memiliki
riwayat batu ginal 8
+. Apakah #apak pernah mengalami sakit yang sama sebelumnya8
9. Apa pekeraan #apak8
b. @reter 1. =yerinya seperti apa rasanya 8 #agaimana kualitas nyerinya8
tak tertahankan2 nyeri kolik karena sumbatan pada ureter/.
(. Apakah nyeri tersebut terus menerus atau hanya saat ingin
berkemih atau saat berakti5itas8 Apakah nyeri tersebut sampai
mengganggu akti5itas atau tidak 8 apakah nyeri tersebut hanya
di suatu tempat atau sampai ke tempat yang luas8
3. %eak kapan nyerinya 8 'al ini ditanyakan untuk mengetahui
kemungkinan akut atau kronis .
!. esi!a urinaria
". Erekuensi ken!ing
@ntuk mengetahui &rekuensi ken!ing pasien dan beberapa
penyakit memiliki geala peningkatan &rekuensi berkemih
(. #agaimana ken!ing keluar
Apakah ken!ing keluar seperti biasa atau ada hambatan dan
tidak keluar semua
3. arna urin
arna urin mengindikasikan bahan yang terkandung di urin,
lama ) tidaknya penyimpanan urin di 5esi!a urinaria.
6. Adakah yang terlihat di urin yang keluar8
Mengindikasikan bahan yang terkandung di urin
+. Fasa nyeri ketika buang air ke!il
Mengindikasikan penyakit-penyakit tertentu apabila terdapat
nyeri ketika buang air ke!il .
22
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 23/50
%etelah menggali riwayat pasien, e5aluasi yang dilakukan adalah
pemeriksaan &isik. 1emeriksaan &isik yang detail merupakan komponen
penting dalam e5aluasi pasien dengan batu saluran kemih. 'al-hal yang
dapat dilihat seperti takikardia, berkeringat, mual, demam, dan
menyingkirkan kemungkinan kemungkinan kelainan pada abdomen dan
lumbal 1ahira dan 1e54ner, (00:/
(. 1emeriksaan Eisik
a. Ginal2
1. 1emeriksaan #imanual 1alpation, teraba perbesaran atau tidak 8
normalnya ketika palpasi, ginal tidak teraba. $emungkinan ginal
sebelah kiri bisa teraba apabila obstruksi pada ureter sudah
menyebabkan hidronephrosis sehingga ukuran ginal akan mengalami
23
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 24/50
perbesaran. 'asilnya adalah bimanual palpation pada pinggang sebelah
kiri teraba ginal yang mengalami pembesaran. 1ada palpasi tidak
ditemukan pembesaran ginal.
2. =yeri ketok !osto5ertebral2 pada keadaan hidronephritis atau
peradangan pada ginal karena bakteri atau karena trauma kerusakan
ne&ron ginal akibat batu ginal/, tes ini positi& yaitu pasien merasakan
adanya nyeri saat di ketok pada pinggang sebelah kiri. 1ada ketok ginal
akan terasa nyeri pada pinggang kiri.
b. esi!a @rinaria2
". Inspeksi, Apakah ada bulging atau tidak 8 tidak ditemukan adanya
bulging .
(. 1ada palpasi, pasien ingin ken!ing bila 5esi!a urinaria ditekan. ketika
5esi!a urinaria penuh, maka ketika dipalpasi teraba 5esi!a urinaria.
Dalam kasus ini 5esi!a urinaria pasien ketika terisi sedikit maka 5esi!a
urinaria tidak bisa distensi dikarenakan adanya in&eksi maka akan
menimbulkan kontraksi muskulus detrusor dan relaksasi spin!hter,
sehingga timbul rasa ingin berkemih sehingga langsung dikosongkan
sehingga tidak teraba perbesaran 5esi!a urinaria. Dan pada kasus ini ,
terasa nyeri ketika berkemih.
3. 1ada perkusi tidak ditemukan bunyi redup karena 5esi!a urinaria
kosong.
Dari hasil pemeriksaan penunang pada pasien didapatkan kadar 'b"(
g)dl, *eukosit "+.000)dl, kreatinin ",0 mg)dl, dan terdapat leukosituria +0 lpb,
dan bakteriuria /. Dari hasil tersebut diketahui2
a. 1emeriksaan 'b didapatkan hasil normal, menunukkan tidak adanya
hematuria .
b. 1emeriksaan leukosit di atas batas normal, menandakan adanya in&eksi
bakteri
!. 1emeriksaan kreatinin didapatkan batas normal, hal ini menunukkan tidak
adanya gangguan pada &iltrasi ginal .
24
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 25/50
d. Didapatkan leukosituria berlebihan menandakan adanya in&eksi bakteri di
saluran kemih.
e. 1emeriksaan bakteriuria didapatkan hasil positi& tiga dan melebihi batas
"00.000 >E@)ml urin sehingga disimpulkan adanya bakteri dalam umlah
besar.
%etelah diketahui &ungsi ginalnya baik, dilakukan &oto I1 dan hasilnya
adanya sumbatan ringan saluran ureter yang disebabkan karena batu ureter ukuran
3 mm.
I1 Intravenous Pyelogram/ adalah &oto pen!itraan yang dapat
menggambarkan keadaan sistem urinaria melalui kontras. 1en!itraan ini dapat
menunukkan adanya kelainan anatomi dan kelainan &ungsi ginal dan saluran
kemih. #ahan kontras yang dipakai biasanya adalah yodium dengan dosis 300
mg)kg berat badan. #ahan kontras kemudian disuntikkan se!ara intra 5ena.
I1 memiliki sensiti5itas dan spesi&isits yang tinggi untuk menentukan
lokasi batu dan deraat obstruksi. I1 dapat mendeteksi batu radiolucent dan
kelainan anatomi yang berhubungan dengan pembentukan batu. 1ahira dan
1e54ner, (00:/
on !ontrast !omputed "omography =>>7/ telah menadi standar
dalam mendiagnosa nyeri akut menggantikan Intravenous #rography I@/ yang
telah menadi baku emas selama bertahun-tahun.
7abel ". 7ahapan 1emba!aan Eoto I14ENIT URAIAN
0 Eoto polos perut
+ Melihat &ungsi ekskresi ginal. 1ada ginal normal, sistem
pel5ikalises sudah tampak
"+ $ontras sudah mengisi ureter dan buli-buli
30 Eoto dalam keadaan berdiri, dimaksudkan untuk menilai
kemungkinan terdapat perubahan posisi ginal ren mobilis/
90 Melihat keseluruhan anatomi saluran kemih, antara lain2 $illing
de$ect, hidrone&rosis, double system, atau kelainan lain.
25
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 26/50
1ada buli-buli, diperhatikan adanya identasi prostat, trabekulasi,
penebalan otot-otot detrusor, dan sakulasi buli-buli.
1as!a miksi Menilai sisa kontras residu urine/ dan di5ertikel pada buli-buli.
1urnomo, (0"(b/
Indikasi I1
". Fenal agenesis
(. 1olyuria
3. #1' #enign 1rostati! 'yperplasia/
6. >ongenital anomaly Dupli!ation o& ureter dan renal pel5is, ?!topia
kidney, 'orseshoe kidney, Malroration/
+. 'ydroneprosis9. 1yelonepritis
:. Fenal hypertention
$ontraindikasi I1
". Alergi terhadap media kontras
(. 1asien yang mempunyai kelainan atau penyakit antung
3. 1asien dengan riwayat atau dalam serangan antung
6. Multi myeloma
+. =eonatus
9. Diabetes mellitus tidak terkontrol)parah
:. 1asien yang sedang dalam keadaan kolik
;. 'asil ureum dan !reatinin tidak normal
1ada kasus ini, dilakukan &oto I1 dimana die5aluasi setiap +, "+, 30 , 90
menit untuk mengetahui peralanan kontras yang disuntikkan ke 5ena renalis yang beralan menuu ginal sampai diekskresikan melalui urin, pada waktu-waktu
tersebut di&oto kontras sudah sampai mana dan die5aluasi adakah hambatan
ekskresi kontras. 'ambatan ekskresi kontras memperlihatkan adanya sumbatan di
tempat tersebut.
%elain I1. 1emeriksaan anuran yang lainnya adalah pemeriksaan
ultrasonogra&i yang merupakan instrumen diagnostik radiologi yang utama pada
pasien. @ltrasonogra&i dapat mengidenti&ikasi lokasi batu pada caly%, pel5is,
26
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 27/50
ureter, dan lain-lain. Di Amerika %erikat, pada pasien batu saluran kemih,
pemeriksaan ultrasonogra&i memiliki sensiti5itas :; dan spesi&isitas 3" 7urk
et al, (0"3/.
%elain ultrasonogra&i, pemeriksaan radiologi lain yang dapat dilakukan
adalah pemeriksaan &oto polos. Eoto polos $@#/ dapat digunakan untuk melihat
posisi batu di ginal, ureter, dan kandung kemih. $@# memiliki sensiti5itas <0
dalam mendeteksi batu saluran kemih, dan <( batu dapat ditentukan melalui
tindakan ini 7urk et al, (0"3/. $@# dapat diadikan pilhan untuk pemeriksaan
yang !epat, ekonomis dan akurat. Akan tetapi, &oto polos tidak dapat digunakan
untuk mendeteksi batu yang bersi&at non-opa&ue dan batu berukuran dibawah (
mm 1ahira dan 1e54ner, (00:/
27
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 28/50
Abdul disarankan untuk minum banyak dan berolahraga serta kontrol ke
poliklinik urologi " minggu lagi, selain harus mengkonsumsi obat antibiotik, anti
nyeri, dan diuretik dan uga untuk mengambil hasil pemeriksaan kultur urine.
4enga$a Pa%ien di%uruh &inu& !anyak dan !er-lahraga
%e!ara khusus penelitian untuk mengetahui hubungan antara olah raga dan
kemungkinan timbul batu belum ada, tetapi memang telah terbukti batu saluran
ken!ing #%$/ arang teradi pada orang yang bekera se!ara &isik dibanding
orang yang bekera di kantor dengan banyak duduk.
1embentukan batu uga dipengaruhi oleh &aktor hidrasi. 1ada orang
dengan dehidrasi kronik dan asupan !airan kurang memiliki risiko tinggi terkena
#%$. Dehidrasi kronik menaikkan gra5itasi air kemih dan saturasi asam urat
sehingga teradi penurunan p' air kemih. 1engen!eran air kemih dengan banyak
minum menyebabkan peningkatan koe&isien ion akti& setara dengan proses
kristalisasi air kemih. #anyaknya air yang diminum akan mengurangi rata-rata
umur kristal pembentuk batu saluran kemih dan mengeluarkan komponen tersebut
dalam air kemih.
Apabila seseorang kekurangan air minum maka dapat teradi supersaturasi
bahan pembentuk #%$. 'al ini dapat menyebabkan teradinya #%$. 1ada
penderita dehidrasi kronik p' air kemih !enderung turun, berat enis air kemih
naik, saturasi asam urat naik dan menyebabkan penempelan kristal asam urat.
Dianurkan minum (+00 ml air per hari atau minum (+0 ml tiap 6 am
ditambah (+0 ml tiap kali makan sehingga diharapkan tubuh menghasilkan (000
ml air kemih yang !ukup untuk mengurangi teradinya #%$. #anyak ahli
berpendapat bahwa yang dimaksud minum banyak untuk memperke!il kambuh
yaitu bila air kemih yang dihasilkan minimal ( liter per (6 am.
Memperbanyak minum air akan meningkatkan penyerapan !airan dalam
tubuh, peningkatan !airan dalam tubuh akan meningkatkan &iltrasi ginal , ketika
28
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 29/50
&iltrasi meningkat, lau debit urin akan meningkat, sehingga dengan gaya gra5itasi
dan tekanan hidrostatik urin akan mendorong batu untuk keluar dengan
mekanisme batu tersebut diturunkan ke bawah hingga ter ekskresikan bersama
dengan urin.
O!a" Diure"ik
Diuretika adalah 4at-4at yang dapat memperbanyak pengeluaran kemih air dan
4at terlarut, terutama natrium/ dari ginal. Obat ini biasanya digunakan untuk
mengurangi !airan dalam tubuh, untuk menyesuaikan air dan keseimbangan
elektrolit, serta untuk manaemen dari kondisi patologis, seperti edema pada
congestive heart $ailure dan penyakit ginal lainnya/ dan hipertensi.
?&ek samping paling banyak adalah distorsi air dan keseimbangan
elektrolit seperti hipokalemia, hiperkalemia, metabolic al'alosis, asidosis,
hiponatremia/. %e!ara spesi&ik, e&ek samping dari diuretik biasanya ditentukan
oleh mekanismenya dan kondisi pasien sendiri.
4ekani%&e ker#a -!a" diure"ik
$ebanyakan diuretik bekera dengan menghambat reabsorbsi natrium dan
air oleh sel epithelial yang melapisi sistem tubulus ginal. #eberapa diuretik
seperti carbonic anhydrase inhibitors, loop diuretics, thia(ide-li'e diuretics, dan
potassium-sparing diuretics) menekan reabsorbsi dengan menghambat &ungsi dari
protein spesi&ik yang bertanggung awab)ikut serta dalam transport elektrolit
melintasi epithelial membran. Obat-obat ini merupakan penghambat transpor ion
yang menurunkan reabsorbsi =a dan ion lain seperti >l memasuki urine dalam
umlah lebih banyak dibandingkan dalam keadaan normal bersama-sama air, yang
mengangkut se!ara pasi& untuk mempertahankan keseimbangan osmoti!.
*smotic diuretics menghambat reabsorbsi air dan natrium dengan
meningkatkan tekanan osmotik intratubulus. 1erubahan Osmotik dimana dalam
tubulus menadi menadi meningkat karena =atrium lebih banyak dalam urine,
dan mengikat air lebih banyak didalam tubulus ginal. Dan produksi urine menadi
lebih banyak. Dengan demikian diureti! meningkatkan 5olume urine. 7ipe lain
29
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 30/50
dari diuretik mungkin menghambat transporter lain di segmen lain dari sistem
tubulus.
/ar&ak-l-gi diure"ik
. Carbonic anhydrase inhibitors
Diuretik ini menghambat carbonic anhydrase di membran dan sitoplasma
dari sel epithelial. Eokus utama keranya ada pada tubulus proksimal. Di tubulus
proksimal, =a-' antiport di membran apikal dari sel epithelial transport '
lumen tubulus dalam pertukaran untuk pergerakan =a ke dalam sitoplasma. =a
dalam sitoplasma dipompa keluar ke interstitium oleh pompa natrium. ' di
lumen bereaksi dengan '>O3- ke bentuk '(>O3. '(>O3 >O( dan '(O. Feaksi
ini dikatalis oleh carbonic anhydrase di membran luminal. >O( dan '(O bisa
masuk ke sel dan kembali membentuk '(>O3 dikatalis oleh cytoplasmic carbonic
anhydrase. '(>O3 mengalami disosiasi untuk membentuk ' yang disekresi ke
lumen, dan '>O3- yang ditransport ke dalam interstitium. Inhibisi oleh anhidrase
sehingga menghambat reabsorbsi '>O3-. Akumulasi '>O3- dalam lumen tubulus
menghambat pertukaran =a-' dan reabsorbsi =a.
1eningkatan konsentrasi natrium di !airan tubuler akan dikompensasi oleh
peningkatan reabsorbsi =a>l di segmen tubulus.
2. Osmotic diuretics
Cika dikonsumsi seringnya dalam umlah besar/, osmotic diuretics se!ara
signi&ikan meningkatkan osmolaritas plasma !airan tubuler. 7ekanan osmotik
men!egah reabsorbsi air, dan uga mengekstrak air dari kompartemen intraseluler,
memperluas 5olume !airan ekstraseluler, dan meningkatkan aliran darah ginal,
yang mengakibatkan berkurangnya tonisitas medulla. Eokus kera utamanya ada
di lengkung henle dan tubulus proksimal, di mana membrannya paling permeabel
terhadap air.
,. Loop diuretics
30
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 31/50
+oop diuretics menghambat reabsorbsi dari =a>l dan $>l dengan !ara
menghambat =a-$ -(>l symport di dalam membran luminal segmen tebal distal
dari lengkung henle. %egmen tebal distal dari lengkung henle bertanggung awab
untuk melakukan reabsorbsi dari 3+ natrium yang di&iltrasi, dan tidak ada
penurunan kompensasi dari mekanisme reabsorbsi, loop diuretics sangat e&ekti&
sehingga disebut high ceiling diuretics.
. Thiazides
"hia(ides menghambat =a->l- symport di membran luminal dari sel
epithelial tubulus kontortus distal. %ehingga, thia(ides menghambat reabsorbsi
=a>l di tubulus kontortus distal dan mungkin memiliki sedikit e&ek pada
reabsorbsi =a>l di tubulus proksimal. "hia(ides meningkatkan reabsorbsi >a( di
tubulus distal dengan menghambat masuknya =a dan meningkatkan akti&itas
pertukaran ion natrium dan kalsium di membran sel epitel basolateral.
7. Potassium-sparing diuretics
Amiloride dan triamterene menghambat kanal natrium dalam membran
luminal tubulus kolekti&us dan duktus kolekti&us. $anal natrium ini penting untuk
masuknya =a ke dalam !ell melalui gradien electrochemical yang dibuat oleh
pompa natrium di membran basolateral, yang memompa =a ke interstitium.
7ransport transepitel selekti& dari =a menetapkan potensial negati& transepitel
luminal yang mensekresi $ ke dalam !airan tubulus. 1otensial negati& tadi uga
mem&asilitasi sekresi ' lewat pompa proton ke sel epitel interkalasi di tubulus
kolekti&us dan duktus kolekti&us. 1enghambatan dari kanal natrium ini selain
menghambat reabsorbsi =a tapi uga menghambat sekresi dari $ dan ', yang
berakibat konser5asi dari $ dan '.
Pe&erik%aan kul"ur urine
$ultur urine dilakukan dengan sample urine mid stream. >ara memperoleh
urine mid stream adalah dengan membuang ")3 urine pertama yang keluar, lalu
menampung urine untuk sample/, lalu ")3 sisanya dibuang. %epertiga urine
31
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 32/50
pertama dibuang untuk men!egah adanya kontaminasi dari mikroorganisme
maupun &lora normal yang terdapat di ori$icium urethra e%ternum.
7uuan kultur urin untuk mengetahui umlah bakteri dalam urin sehingga
dapat digunakan unyuk membantu diagnosis dan pemberian terapi antibioti!.
%pesimen yang digunakan untuk pemeriksaan adalah urin pagi midstream.
1engambilan urin sebaiknya dilakukan sebelum terapi antibiotik. 1rosedur
pemeriksaan meliputi langkah-langkah berikut 2
". 1emeriksaan sediaan hapus yang dipulas Gram
(. @i penapisan untuk bakteriuria yang signi&ikan
3. #iakan de&initi& bagi spesimen urin yang didapatkan positi& pada ui penapisan dan bagi seluruh spesimen yang diambil dengan !ara sistoskopi,
pungsi kandung kemih, suprapubik, atau kateterisasi
4. @i kepekaan pada isolat bakteri yang bermakna se!ara klinis.
1embuatan dan pemeriksaan sediaan hapus yang dipulas Gram adalah
bagian yang penting dalam proses laboratorium. Dengan menggunakan pipet
1asteur steril satu untuk tiap sampel/, teteskan satu tetes urine yang telah
ter!ampur baik dan belum disentri&us pada ka!a obek.#iarkan tetesan tersebut
mengering tanpa dilebarkan, &iksasi dengan api, dan warnai. 1eriksalah di bawah
lensa dengan minyak emersi K 900 atau lebih/ untuk men!ari ada tidaknya
bakteri, leukosit polimor&onuklear, dan sel epitel gepeng. %atu atau lebih bakteri
per lapang pandang emersi biasanya menunukkan adanya "0+ atau lebih bakteri
per mililiter dalam spesimen tersebut. Adanya satu atau lebih leukosit per lapang
pandang emersi adalah petunuk lebih lanut adanya In&eksi %aluran $emih.
%ampel urin yang tidak terin&eksi biasanya menunukkan sedikit atau tidak adanya bakteri atau leukosit dalam keseluruhan sediaan.1ada spe!imen yang
berasal dari wanita, keberadaan sel epitel gepeng dalam umlah banyak, dengan
atau tanpa !ampuran bakteri, merupakan petunuk persumti& kuat spesimen
ter!emar &lora 5agina dan diperlukan pengumpulan spesimen ulang, tanpa
memandang umlah bakteri per lapang pandang emersi. Cika hasil diperlukan
segera, pelaporan temuan sediaan Gram harus dikirim ke dokter dengan !atatan
yang menyatakan hasil biakan menyusul.
32
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 33/50
A*@F 1?M?FI$%AA= #IA$A= @FI=? %?>AFA MA=@A*
33
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 34/50
Diagn-%i% Banding ka%u% $ada %kenari-
Diagnosis banding yang paling mendekati adalah #atu %aluran $emih
yang berasal dari #atu Ginal dan In&eksi %aluran $emih.
. Ba"u Saluran Ke&ih
Geala klinis pada penderita #%$ ber5ariasi bergantung kepada adanya
obstruksi, in&eksi, dan edema. $eluhan yang disampaikan oleh pasien tergantung
kepada 2 posisi atau letak batu, besar batu, dan penyulit yang telah teradi. =yeri
ini mungkin bisa berupa nyeri 'oli' ataupun bukan 'oli' .=yeri 'oli' teradi
karena adanya akti5itas peristaltik otot polos sistem kalises ataupun ureter
meningkat dalam usaha untuk mengeluarkan batu dari saluran kemih.1eningkatan
peristaltik itu menyebabkan tekanan intraluminalnya meningkat sehingga teradi
perenggangan dari terminal sara& yang memberikan sensasi nyeri. =yeri non
kolik teradi akibat peregangan kapsul ginal karena teradi hidrone&rosis atau
in&eksi pada ginal 1urnomo ##, (00;/
#anyak geala serta tanda yang dapat menyertai penyakit batu saluran
kemih. alaupun begitu, ada uga beberapa batu yang tidak menunukkan geala
atau tanda khusus tetapi ditemukan pada hasil pemeriksaan radiologi. Geala-
34
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 35/50
geala yang sering timbul pada pasien dapat berupa nyeri, hematuria, mual,
muntah, demam, dan gangguan buang air ke!il seperti &rekuensi, urgensi dan
disuria. 1ahira N 1e54ner, (00:/.
#atu saluran kemih dibagian atas biasanya menyebabkan rasa
nyeri.$arakteristik nyerinya tergantung kepada lokasi. #atu yang !ukup ke!il
yang turun kedalam ureter biasanya akan mengalami kesulitan dan rasa nyeri saat
batu melewati persimpangan ureteropel5ik %toller,Marshall *,(00;/.
a. Nyeri
=yeri merupakan geala yang paling sering menyertai penyakit
batu saluran kemih, mulai dari nyeri sedang sampai nyeri berat yang
memerlukan pemberian analgesik. =yeri biasanya teradi pada batu di
saluran kemih bagian atas, dengan karakter nyeri bergantung pada lokasi
batu, ukuran batu, deraat obstruksi, dan kondisi anatomis setiap orang
yang berbeda-beda. =yeri yang teradi dapat berupa 'oli' maupun
non'oli' 1earle et al, (0"(/
=yeri 'oli' pada ginal biasanya teradi diakibatkan meregangnya
ureter atau collecting duct , diakibatkan adanya obstruksi saluran kemih.
Obstruksi uga menyebabkan meningkatnya tekanan intraluminal,
meregangnya uung-uung sara&, dan mekanisme lokal pada lokasi
obstruksi seperti in&lamasi, edema, hiperperistaltik dan iritasi mukosa yang
berpengaruh pada nyeri yang dialami oleh pasien %toller, (00;/
1ada obstruksi di renal caly%, nyeri yang teradi berupa rasa nyeri
yang dalam pada daerah $lan' atau punggung dengan intensitas ber5ariasi.
=yeri dapat mun!ul pada konsumsi !airan yang berlebihan. 1ada obstruksi
renal pelvic dengan diameter batu diatas " !m, nyeri akan mun!ul pada
sudut costovertebra. =yeri yang timbul dapat berupa nyeri yang redup
sampai nyeri yang taam yang konstan dan tidak tertahankan, dan dapat
merambat ke $lan' dan daerah kuadran abdomen ipsilateral %toller, (00;/.
Obstruksi di pro%imal ureter menimbulkan nyeri pada sudut
kosto5ertebra yang intens dan dapat merambat sepanang dermatom dari
sara& spinal yang terpengaruh. 1ada obstruksi ureter bagian atas, nyeri
35
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 36/50
merambat ke daerah lumbal, sementara pada obstruksi midureter nyeri
merambat ke daerah loer abdomen. Obstruksi di ureter bagian distal
!enderung menyebabkan nyeri yang merambat ke daerah lipat paha dan
testis pada pria atau labia mayora pada wanita. Fambatan nyeri tersebut
dihantarkan melalui ner5us ilioinguinal atau !abang genital dari ner5us
genito$emoral %toller, (00;/.
#atu biasanya terbentuk di dalam aringan insterstisiil ginal. 7etapi
tidak ke!il kemungkinannya batu tersebut merusak aringan tubuler ginal
dan serpihan nya masuk ke dalam tubulus ginal. #atu yang masuk ke
dalam tubulus ginal dinamakan batu saluran kemih #%$/. #%$ bisa
terbentuk uga dari 4at-4at ekskresi yang mengalami hipersaturasi karena
teradi peristiwa reabsorbsi dan retensi air. 'al ini menyebabkan beberapa
komplikasi pada aringan tubulus ginal hingga urethra.
7ubulus ginal hingga urethra memiliki tunika muskularis yang
memiliki gerakan kontraksi sirkuler dan longitudinal. Gerakan tersebut
bekera seperti meremas sehingga se!ara &isiologis !arian urin dapat
dikeluarkan keluar tubuh. Masalah teradi apabila terdapat batu yang
terbentuk pada aringan tubuler. Gerakan meremas tadi dapat
menyebabakan batu yang terdapat di lumen bersinggungan dengan lapisan
mukosa saluran kemih dan menyebabkan iritasi)in&lamasi.
In&lamasi)radang dapat menambah sensiti5itas sara& a&&erent yang
membawa in&ormasi ke sistem sarah pusat. 1adahal ada suatu mekanisme
yang bernama re$lects pain di sistem sara& kita. Fangsangan rasa nyeri
yang dikirim dari proses in&lamasi lapisan mukosa tadi diproyeksikan pada
daerah di sekitar pinggang yang menyebabkan pasien mengeluhkan rasa
nyeri. =yeri yang timbul karena gerakan peristaltik tubuler ginal hingga
ureter tadi disebut nyerik kolik colic pain/. *ongo, (0""/
!. 4ual dan 4un"ah
Obstruksi saluran kemih bagian atas ginal dan ureter/ seringkali
menyebabkan mual dan muntah Marshall *.%toller,MD, (00;/.
36
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 37/50
0. De&a&8
Demam yang berhubungan dengan adanya batu saluran kemih
menunukkan suatu kondisi yang gawat darurat. Demam merupakan salah
satu dari geala sepsis selain takikardi, hipotensi dan 5asodilatasi.
%ementara itu, mual dan muntah teradi akibat kolik yang dirasakan oleh
pasien %toller, (00;/.
Pena"alak%anaan Ba"u Saluran Ke&ih
a. 1enatalaksanaan $onser5ati&
1enatalaksanaan konser5ati& diberikan pada pasien tanpa riwayat batu
saluran kemih. 1enatalaksanaan non-&armakologis dapat mengurangi insiden
rekuren batu per + tahun sampai 90. 1enatalaksanaan konser5ati& berupa 2
i. $onsumsi !airan minimal ;-"0 gelas per hari dengan tuuan menaga
5olume urin agar berumlah lebih dari ( liter per hari
ii. Mengurangi konsumsi protein hewani sekitar 0,; ",0 gram)kg##)hari
untuk mengurangi insiden pembentukan batu
iii. Diet rendah natrium sekitar (-3 g)hari atau ;0-"00 m?P)hari e&ekti& untuk
mengurangi eksresi kalsium pada pasien dengan hiperkalsiuria
i5. Men!egah penggunaan obat-obat yang dapat menyebabkan pembentukan
batu seperti !al!itrol, suplemen kalsium, diureti! kuat dan probene!id
5. Mengurangi makanan yang berkadar oksalat tinggi untuk mengurangi
pembentukan batu. Makanan yang harus dikurangi seperti teh, bayam
!oklat, ka!ang-ka!angan dan lain-lain 1earle et al, (0"(/
b. 7erapi Modalitas
i. Percutaneous ephrolithotomy P!+)
7ehnik 1>=* dilakukan melalui akses pada loer caly%,
selanutnya dilakukan dilatasi menggunakan balloon dilator atau Amplat4
dilator dengan bantuan &luoros!opy dan batu dihan!urkan menggunakan
elektrohidrolik, ultrasoni! atau litotripsi laser 1earle et al, (0"(/
Indikasi melakukan 1>=* adalah batu staghorn, batu ginal dengan
ukuran diatas 3 !m, batu sistin, adanya abnormalitas ginal dan saluran
37
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 38/50
kemih bagian atas, kegagalan pada ?%* dan uretros!py, dan batu pada
ginal hasil transplantasi. 1>=* tidak dapat dilakukan pada kondisi
perdarahan, in&eksi saluran kemih yang tidak terkontrol, dan &aktor-&aktor
yang mengakibatkan 1>=* tidak optimal seperti obesitas dan
splenomegaly %toller, (00;/
ii. #retroscopy #S)
@F% merupakan baku emas untuk penatalaksanaan batu ureter
tengah dan distal. 1enggunaan uretroskop dengan kaliber yang ke!il dan
balloon dilatation meningkatkan stone-&ree rate se!ara dramatis. 7erdapat
5ariasi pada lithotries yang dapat ditempatkan pada uretroscope termasuk
elektrohidrolik, probe ultrasoni!, laser dan system pneumati! seperti %wiss
litho!last. *ithotrites elektrohidrolik memiliki tenaga "(0 5olt yang dapat
menghasilkan gelombang keut. *ithotrites ultrasonik memiliki sumber
energy pie4o!erami! yang dapat mengubah energi listrik menadi
gelombang ultrasonik (+.000 '4, sehingga dapat e&ektik mengakibatkan
&ragmentasi pada batu tersebut %toller, (00;/.
@F% e&ekti& digunakan pada batu ureter dengan tingkat
keberhasilan <;-<< pada batu ureter distal, +"-<: pada batu mid ureter
dan +;-;; pada batu ureter atas. @F% memiliki komplikasi seperti abrasi
mukosa, per&orasi ureter, dan striktur ureter %toller, (00;/.
2. In'ek%i Saluran Ke&ih
Pa"-'i%i-l-gi In'ek%i Saluran Ke&ihMasuknya mikroorganisme kedalam saluran kemih dapat melalui 2
- 1enyebaran endogen yaitu kontak langsung dari tempat in&eksi terdekat
as!ending/
- 'ematogen
- *im&ogen
- ?ksogen sebagai akibat pemakaian berupa kateter
Dua alur utama teradinya I%$ adalah hematogen dan as!ending, tetapi
dari kedua !ara ini as!endinglah yang paling sering teradi. $uman penyebab I%$
pada umumnya adalah kuman yang berasal dari &lora normal usus. Dan hidup
38
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 39/50
se!ara komensal di dalam introitus 5agina, prepusium penis, kulit perineum, dan
di sekitar anus. Mikroorganisme memasuki saluran kemih melalui uretra
prostate 5as de&erens testis pada pria/ buli-buli ureter, dan sampai ke ginal.
Gambar ". Masuknya kuman
se!ara as!ending ke
dalam saluran kemih, "/
$olonisasi kuman di sekitar uretra, (/ masuknya kuman melalui uretra ke buli-
buli, 3/ penempelan kuman pada dinding buli-buli, 6/ masuknya kuman melalui
ureter ke ginal.(/
Meskipun begitu,&aktor-&aktor yang berpengaruh pada I%$ akut yang
teradi pada wanita tidak dapat ditemukan. Mikroorganisme yang paling sering
ditemukan adalah enis bakteri aerob. %elain bakteri aerob, I%$ dapat disebabkan
oleh 5irus dan amur. 7eradinya in&eksi saluran kemih karena adanya gangguankeseimbangan antar mikroorganisme penyebab in&eksi sebagai agent dan epitel
saluran kemih sebagai host. Gangguan keseimbangan ini disebabkan oleh karena
pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena 5irulensi agent meningkat.
$emampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam
saluran kemih disebabkan oleh beberapa &aktor, antara lain adalah 2
- pertahanan lokal dari host
- peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral
maupun imunitas seluler.
39
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 40/50
Gambar (. Eaktor predisposisi teradinya I%$
#erma!am-ma!am mikroorganisme dapat menyebabkan I%$. 1enyebab
terbanyak adalah Gram-negati& termasuk bakteri yang biasanya menghuni usus
yang kemudian naik ke sistem saluran kemih. Dari gram-negati& Escherichia coli
menduduki tempat teratas. %edangkan enis gram-positi& lebih arang sebagai
penyebab I%$ sedangkan Enterococcus dan Staphylococcus aureus sering
ditemukan pada pasien dengan batu saluran kemih.
Gambar 3. #eberapa enis mikroorganisme penyebab I%$
40
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 41/50
$uman Escherichia coli yang menyebabkan I%$ mudah berkembang biak
di dalam urine, disisi lain urine bersi&at bakterisidal terhadap hampir sebagian
besar kuman dan spesies Escherichia coli. %ebenarnya pertahanan sistem saluran
kemih yang paling baik adalah mekanisme ash-out urine, yaitu aliran urine yang
mampu membersihkan kuman-kuman yang ada di dalam urine bila umlah !ukup.
Oleh karena itu kebiasaan arang minum menghasilkan urine yang tidak adekuat
sehingga memudahkan untuk teradinya in&eksi saluran kemih. I%$ uga banyak
teradi melalui kateterisasi yang teradi di rumah sakit. #erikut data dari in&eksi
nosokomial terbanyak yang teradi di rumah sakit.
Gambar 3. in&eksi nosokomial yang paling sering teradi
Geala klinis I%$ sesuai dengan bagian saluran kemih yang terin&eksi
sebagai berikut 2
- pada I%$ bagian bawah, keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa
panas di uretra sewaktu ken!ing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa
tidak enak di daerah suprapubik
- 1ada I%$ bagian atas dapat ditemukan geala sakit kepala, malaise, mual,
muntah, demam, menggigil, rasa tidak enak, atau nyeri di pinggang.
O!a" Te$a" Indika%i un"uk In'ek%i Saluran Ke&ih
41
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 42/50
1ada I%$ yang tidak memberikan geala klinis tidak perlu pemberian
terapi, namun bila sudah teradi keluhan harus segera dapat diberikan antibiotika.
Antibiotika yang diberikan berdasarkan atas kultur kuman dan test kepekaan
antibiotika.
7uuan pengobatan I%$ adalah men!egah dan menghilangkan geala,
men!egah dan mengobati bakteremia, men!egah dan mengurangi risiko kerusakan
aringan ginal yang mungkin timbul dengan pemberian obat-obatan yang sensiti&,
murah, aman dengan e&ek samping yang minimal.
#anyak obat-obat antimikroba sistemik diekskresikan dalam konsentrasi
tinggi ke dalam urin. $arena itu dosis yang auh dibawah dosis yang diperlukanuntuk mendapatkan e&ek sistemik dapat menadi dosis terapi bagi in&eksi saluran
kemih.
@ntuk menyatakan adanya I%$ harus ditemukan adanya bakteri di dalam
urin. Indikasi yang paling penting dalam pengobatan dan pemilihan antibiotik
yang tepat adalah mengetahui enis bakteri apa yang menyebabkan I%$. #iasanya
yang paling sering menyebabkan I%$ adalah bakteri gram negati& Escherichia
coli. %elain itu diperlukan pemeriksaan penunang pada I%$ untuk mengetahui
adanya batu atau kelainan anatomis yang merupakan &aktor predisposisi I%$
sehingga mampu menganalisa penggunaan obat serta memilih obat yang tepat.
#erma!am !ara pengobatan yang dilakukan pada pasien I%$, antara lain 2
- pengobatan dosis tunggal
- pengobatan angka pendek "0-"6 hari/
- pengobatan angka panang 6-9 minggu/
- pengobatan pro&ilaksis dosis rendah
- pengobatan supresi& "/
#erikut obat yang tepat untuk I%$ 2
Sul'-na&ide 9
%ul&onamide dapat menghambat baik bakteri gram positi& dan gram
negati&. %e!ara struktur analog dengan asam p-amino ben4oat 1A#A/. #iasanya
diberikan per oral, dapat dikombinasi dengan 7rimethoprim, metabolisme teradi
di hati dan di ekskresi di ginal. %ul&onamide digunakan untuk pengobatan in&eksi
saluran kemih dan bisa teradi resisten karena hasil mutasi yang menyebabkan
produksi 1A#A berlebihan.
42
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 43/50
?&ek samping yang ditimbulkan hipersensiti5itas demam, rash,
&otosensiti5itas/, gangguan pen!ernaan nausea, 5omiting, diare/, 'ematotoi!ity
granulositopenia, thrombositopenia, aplastik anemia/ dan lain-lain. Mempunyai
3 enis berdasarkan waktu paruhnya 2
- %hort a!ting
- Intermediate a!ting
- *ong a!ting
Tri&e"h-$ri& 9
Men!egah sintesis 7'EA, dan pada tahap selanutnya dengan menghambat
en4im dihydro&olate redu!tase yang men!egah pembentukan tetrahydro dalam
bentuk akti& dari &oli! a!id. Diberikan per oral atau intra5ena, di diabsorpsi
dengan baik dari usus dan ekskresi dalam urine, akti& melawan bakteri gram
negati& ke!uali 1seudomonas spp. #iasanya untuk pengobatan utama in&eksi
saluran kemih. 7rimethoprim dapat diberikan tunggal "00 mg setiap "( am/ pada
in&eksi saluran kemih akut
?&ek samping 2 megaloblastik anemia, leukopenia, granulo!ytopenia.
Tri&e"h-$ri& + Sul'a&e"h-:a;-le )T4P3S4<*9Cika kedua obat ini dikombinasikan, maka akan menghambat sintesis &olat,
men!egah resistensi, dan bekera se!ara sinergis. %angat bagus untuk mengobati
in&eksi pada saluran kemih, perna&asan, telinga dan in&eksi sinus yang disebabkan
oleh 'aemophilus in&luen4a dan Moraella !atarrhalis. $arena 7rimethoprim
lebih bersi&at larut dalam lipid daripada %ul&amethoa4ole, maka 7rimethoprim
memiliki 5olume distribusi yang lebih besar dibandingkan dengan
%ul&amethoa4ole. Dua tablet ukuran biasa 7rimethoprim ;0 mg
%ul&amethoa4ole 600 mg/ yang diberikan setiap "( am dapat e&ekti& pada in&eksi
berulang pada saluran kemih bagian atas atau bawah. Dua tablet per hari mungkin
!ukup untuk menekan dalam waktu lama in&eksi saluran kemih yang kronik, dan
separuh tablet biasa diberikan 3 kali seminggu untuk berbulan-bulan sebagai
pen!egahan in&eksi saluran kemih yang berulang-ulang pada beberapa wanita.
?&ek samping 2 pada pasien AID% yang diberi 7M1-%MK dapat menyebabkan
demam, kemerahan, leukopenia dan diare
/lu-r-=uin-l-ne% 9
43
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 44/50
Mekanisme keranya adalah memblok sintesis D=A bakteri dengan
menghambat topoisomerase II D=A gyrase/ topoisomerase I. 1enghambatan
D=A gyrase men!egah relaksasi super!oiled D=A yang diperlukan dalam
transkripsi dan replikasi normal. EluoroPuinolon menghambat bakteri batang
gram negati& termasuk enteroba!teria!eae, 1seudomonas, =eisseria. %etelah
pemberian per oral, EluoroPuinolon diabsorpsi dengan baik dan didistribusikan
se!ara luas dalam !airan tubuh dan aringan, walaupun dalam kadar yang berbeda-
beda. EluoroPuinolon terutama diekskresikan di ginal dengan sekresi tubulus dan
dengan &iltrasi glomerulus. 1ada insu&isiensi ginal, dapat teradi akumulasi obat.
?&ek samping yang paling menonol adalah mual, muntah dan diare.
EluoroPuinolon dapat merusak kartilago yang sedang tumbuh dan sebaiknya tidak
diberikan pada pasien di bawah umur "; tahun.
N-r'l-:a0in 9
Merupakan generasi pertama dari &luoroPuinolones dari nalidii! a!id,
sangat baik untuk in&eksi saluran kemih.
(i$r-'l-:a0in 9
Merupakan generasi kedua dari &luoroPuinolones, mempunyai e&ek yang
bagus dalam melawan bakteri gram negati& dan uga melawan gono!o!!us,
mykoba!teria, termasuk My!oplasma pneumoniae.
Le>-'l-:a0in
Merupakan generasi ketiga dari &luoroPuinolones. 'ampir sama baiknya
dengan generasi kedua tetapi lebih baik untuk bakteri gram positi&.
Ni"r-'uran"-in 9
#ersi&at bakteriostatik dan bakterisid untuk banyak bakteri gram positi& dan gram negati&. =itro&urantoin diabsorpsi dengan baik setelah ditelan tetapi
dengan !epat di metabolisasi dan diekskresikan dengan !epat sehingga tidak
memungkinkan kera antibakteri sistemik. Obat ini diekskresikan di dalam ginal.
Dosis harian rata-rata untuk in&eksi saluran kemih pada orang dewasa adalah +0
sampai "00 mg, 6 kali sehari dalam : hari setelah makan.
?&ek samping 2 anoreksia, mual, muntah merupakan e&ek samping utama.
=europati dan anemia hemolitik teradi pada indi5idu dengan de&isiensi glukosa-
9-&os&at dehidrogenase.
44
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 45/50
O!a" "e$a" digunakan un"uk $a%ien ISK dengan kelainan 'ung%i gin#al
Ginal merupakan organ yang sangat berperan dalam eliminasi berbagai
obat sehingga gangguan yang teradi pada &ungsi ginal akan menyebabkan
gangguan eliminasi dan mempermudah teradinya akumulasi dan intoksikasi obat.
Eaktor penting dalam pemberian obat dengan kelainan &ungsi ginal adalah
menentukan dosis obat agar dosis terapeutik di!apai dan menghindari teradinya
e&ek toksik. 1ada gagal ginal, &armakokinetik dan &armakodinamik obat akan
terganggu sehingga diperlukan penyesuaian dosis obat yang e&ekti& dan aman bagi
tubuh. #agi pasien gagal ginal yang menalani dialisis, beberapa obat dapat
mudah terdialisis, sehingga diperlukan dosis obat yang lebih tinggi untuk
men!apai dosis terapeutik.
Gagal ginal akan menurunkan absorpsi dan menganggu kera obat yang
diberikan se!ara oral oleh karena waktu pengosongan lambung yang memanang,
perubahan 1' lambung, berkurangnya absorpsi usus dan gangguan metabolisme
di hati. @ntuk mengatasi hal ini dapat dilakukan berbagai upaya antara lain
dengan mengganti !ara pemberian, memberikan obat yang merangsang motilitas
lambung dan menghindari pemberian bersama dengan obat yang menggangu
absorpsi dan motilitas.
#eberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemberian obat pada kelainan
&ungsi ginal adalah 2
- penyesuaian dosis obat agar tidak teradi akumulasi dan intoksikasi obat
- pemakaian obat yang bersi&at ne&rotoksik seperti aminoglikosida, Amphoteri!ine
#, %iklosporin.
Pa%ien ISK dengan kelainan 'ung%i gin#al
1ada pasien I%$ yang terin&eksi bakteri gram negati& Escherichia colidengan kelainan &ungsi ginal adalah dengan men!ari antibiotik yang tidak
dimetabolisme di ginal. #eberapa urnal dan tet book dikatakan penggunaan
7rimethoprim %ul&amethoa4ole 7M1-%MK/ mempunyai resiko yang paling
ke!il dalam hal gangguan &ungsi ginal. 'anya saa penggunaanya memerlukan
dosis yang lebih ke!il dan waktu yang lebih lama.
Dosis 7rimethoprim %ul&amethoa4ole 7M1-%MK/ yang diberikan
pada pasien I%$ dengan kelainan &ungsi ginal haruslah lebih rendah. 1ada pasien
dengan !reatine !learan!e "+ hingga 30 ml)menit, dosis yang diberikan adalah
45
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 46/50
setengah dari dosis 7rimethoprim ;0 mg %ul&amethoa4ole 600 mg yang
diberikan tiap "( am. >ara pemberiannya dapat dilakukan se!ara oral maupun
intra5ena.
BAB III
KESI4PULAN
". 1enyebab batu saluran kemih adalah in&eksi saluran kemih, patologi
prostat, diet kalsium, intake protein, serta gangguan &iltrasi ginal
(. Eaktor risiko batu saluran kemih diantaranya dipengaruhi ileh intake
kalsium, kurangnya minum, hiperparatiroid, usia, in&eksi saluran kemih,
retensi urin, serta adanya neoplasma pada saluran kemih.
3. Geala yang timbul akibat adanya batu saluran kemih antara lain, dysuria,
polakisuria, leukosituria, urin keruh, serta demam yang menandakan
adanya in&lamasi.
6. Cenis batu saluran kemih antara lain, batu kalsium, batu asam urat, batu
stru5it, batu sistin, dan batu antin. 1ada skenario, batu primer berasal dari
ginal yang turun ke ureter.
+. Anamnesis serta pemeriksaan &isik pada pasien harus urut berdasarkan
organ yang mugkin terkena, yaitu ginal, ureter, 5esi!a urinaria, sertauretra.
9. Eoto I1 digunakan untuk mengetahui peralanan kontras yang
disuntikkan ke 5ena renalis, beralan menuu ginal sampai diekskresikan
melalui urin.
:. 1asien disarankan berolahraga dan minum banyak air untuk membantu
pengeluaran batu saluran kemihnya.
46
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 47/50
;. Antibiotik spektrum luas diberikan untuk menangani geala in&eksi saluran
kemih pasien, obat analgesik untuk menangani nyeri pinggannya dan nyeri
akibat polakisaria, semnetara diuresis untuk memperbanyak pengeluaran
kemih dari ginal untuk membantu pengeluaran batu saluran kemih.
<. $ultur urin midstream pagi untuk mengetahui umlah bakteri dalam urin
sehingga dapat digunakan membantu diagnosis dan pemberian terapi
antibiotik.
BAB I?
SARAN
%aran kepada kami peserta tutorial antara lain adalah kami harus lebih eli
dan memperluas ba!aan untuk kami adikan re&erensi dalam menyelesaikan
masalah pada skenario ini. %elain itu, hambatan lain yang kita hadapi belum
terbiasanya menggunakan metode tutorial seperti yang diterapkan pada tutorial
s!enario ( #lok %istem @rogenital ini.
@ntuk itu kami harus lebih banyak memba!a literatur, serta lebih akti& lagi
dalam menyampaikan pendapat sehingga kedapannya diskusi menadi lebih
menarik, serta dapat menawab +earning *b/ective tutorial yang telah ditetapkan.
47
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 48/50
DA/TAR PUSTAKA
#asuki # 1urnomo. (003. 0asar-0asar #rologi. Malang 2 Eakultas $edokteran
@ni5ersitas #rawiaya.
>oe, E.*., ?5an, A., or!ester, ?., (00+. Kidney Stone 0isease. Cournal o&
>lini!al In5estigation.
Du Kiaoping (0"3/. 0iuretics.
https2))www.ui!.edu)!lasses)p!ol)p!ol6(+)restri!ted)Du)diureti!s --
diakses pada April (0"+.
Gandasoebrata, F. "<;+. Penuntun +aboratorium Klini'. Cakarta2 17 Dian Fakyat.
pp2 ::-:;/
Guyton, Arthur >. (009. #uku A/ar 1isiologi Kedo'teran. Cakarta2 1enerbit #uku
$edokteran ?G>.
'anno 1M et al. (0"". !linical manual o$ #rology 2rd edition. =ew york2
M!graw-hill.
'idayanti, ?mma dan Dedi Fa!hmadi. (00;. In$e'si Saluran Kemih Komple's.
#andung 2 #agian Ilmu $esehatan Anak Eakultas $edokteran
@ni5ersitas 1adadaran Fumah %akit 'asan %adikin.
$at4ung #G ?d/. *ange Medi!al #ook. (00". 3asic and !linical Pharmacology
4th Edition. =ewyork 2 M!graw-hill
48
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 49/50
*allas, >.D., >hiura, A.=., Das, A.$., #agley, D.'., (0"". #rolithiasis +ocation
and Si(e and the Association ith Microhematuria and Stone-elated
Symptoms. Cournal o& ?ndourology.
=a&rialdi %etawati, A., (00:. 1arma'ologi dan "erapi Edisi 5. Cakarta2
Departemen Earmakologi dan 7erapeutik Eakultas $edokteran @I.
1ahira, C.C., 1e54ner, M., (00:. Penn !linical Manual o$ #rology6
ephrolithiasis. Amerika %erikat2 %aunders ?lse5ier
1haros Indonesia, (0"(. 0e$inisi 3atu Saluran Kemih. A5ailable
www.de!ha!are.!om)>e&adroil-+00-mg 1+;".html.pharosIndonesia.
1urnomo, ##. (0"(a. 0asar-dasar #rologi edisi 'etiga. Cakarta2 > %agung %eto.
p2<"
1urnomo, ##. (0"(b. 0asar-dasar #rologi edisi 'etiga. Cakarta2 > %agung %eto.
pp2 60-6(.
%mith and 7anago. (0"3. 7eneral #rology, 89th edition. M! Graw 'ill 2 @%A.
%toller, M.*., (00;. Smith:s 7eneral #rology 89th Edition6 #rinary Stone
0isease. Amerika %erikat2 M!Graw 'ill
%udoyo A.., et al. (00<. 3u'u A/ar Ilmu Penya'it 0alam. Cakarta2 Interna
1ublishing. 'al2 "0(9-"0(:.
7essy A, Ardaya, %uwanto. (00". In$e'si Saluran Kemih. In2 %uyono '%. #uku
Aar Ilmu 1enyakit Dalam 3rd edition. Cakarta2 Eakultas $edokteran
@ni5ersitas Indonesia
7Qrk, >., $noll, 7., 1etrik, A., %ari!a, $., %kolarikos, A., %traub, M., %eit4, >.,
(0"3. 7uidelines on #rolithiasis. ?uropean Asso!iation o& @rology.
49
8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 50/50