Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

50
BAB I PENDAHULUAN SKENARIO 2 Aduuuuh…. Pinggangku Nyeri Sekali Ab du l, 30 ta hu n, ti ba -t ib a me rasa ny er i pi ng ga ng ki ri yang ti da k ter tahankan. Oleh istrinya, Abdul dibawa ke IGD rumah saki t Dr. Moewardi. Abdul mengaku seak dua minggu yang lalu pernah ken!ing keluar batu. Dan selama " min ggu ini ia uga men gel uhk an demam. #A$ dir asak an any ang- anyangan dan berwarna keruh. %etelah melakukan anamnesis dan pemeriksaan &isik, dokter aga I GD, menyuntik Abdul dengan obat analgetika. Dari hasil pemeriksaan penunang didapatkan kadar 'b"( g)dl, *eukosit "+.000)dl, kreatinin ",0 mg)dl, dan terdapat leukosituria +0 lpb, dan bakteriuria /. %etelah diketahui &ungsi ginalnya baik, dilakukan &oto I1 dan hasilnya adanya sumbatan ringan saluran ureter yang disebabkan karena batu ureter ukuran 3 mm. Abdul disarankan untuk minum banyak dan berolahraga serta kontrol ke  poliklinik urologi " minggu lagi, s elain harus mengkonsumsi obat antibiotik, anti nyeri, dan diuretik dan uga untuk mengambil hasil pemeriksaan kultur urine. 1

Transcript of Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

Page 1: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 1/50

BAB I

PENDAHULUAN

SKENARIO 2

Aduuuuh…. Pinggangku Nyeri Sekali

Abdul, 30 tahun, tiba-tiba merasa nyeri pinggang kiri yang tidak 

tertahankan. Oleh istrinya, Abdul dibawa ke IGD rumah sakit Dr. Moewardi.

Abdul mengaku seak dua minggu yang lalu pernah ken!ing keluar batu. Dan

selama " minggu ini ia uga mengeluhkan demam. #A$ dirasakan anyang-

anyangan dan berwarna keruh. %etelah melakukan anamnesis dan pemeriksaan

&isik, dokter aga IGD, menyuntik Abdul dengan obat analgetika.

Dari hasil pemeriksaan penunang didapatkan kadar 'b"( g)dl, *eukosit

"+.000)dl, kreatinin ",0 mg)dl, dan terdapat leukosituria +0 lpb, dan bakteriuria

/. %etelah diketahui &ungsi ginalnya baik, dilakukan &oto I1 dan hasilnya

adanya sumbatan ringan saluran ureter yang disebabkan karena batu ureter ukuran

3 mm. Abdul disarankan untuk minum banyak dan berolahraga serta kontrol ke

 poliklinik urologi " minggu lagi, selain harus mengkonsumsi obat antibiotik, anti

nyeri, dan diuretik dan uga untuk mengambil hasil pemeriksaan kultur urine.

1

Page 2: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 2/50

BAB II

DISKUSI DAN TINAUAN PUSTAKA

 A. Seven Jump

". *angkah "2 Memba!a skenario dan memahami pengertian beberapa istilah

dalam skenario

  Dalam skenario ini kami mengklari&ikasi istilah sebagai berikut2

". #atu ureter 

#atu pada ureter yang berasal dari kaliks, in&undibulum, ginal,

nantinya akan turun ke ureter. Mengandung sistin, antin, asam urat

yang menunukkan obstruksi saluran kemih.

(. I1

 Intravenous pyelography2 pemeriksaan radiogra&i dengan !ara

menyuntikkan 4at kontras melalui pembuluh darah 5ena.

3. *eukosituria

$eadaan terdapatnya leukosit dalam urin yang melebihi normal dan

merupakan geala utama peradangan ginal dan saluran kemih.

Dikatakan positi& apabila terdapat "0 leukosit *pb lapang pandang

 besar/.

6. #akteriuria

7erdapatnya bakteri dalam urin. Indikasi in&eksi ginal, saluran kemih.

+. Anyang-anyangan

$ondisi dimana buang air ke!il namun hanya sedikit, terkadang terasa

nyeri, rasa ingin ken!ing berlebih, dan ketika setelah buang air ken!ing

terasa kurang lampias.

(. *angkah II2 Menentukan) mende&inisikan permasalahan.

  1ermasalahan dalam skenario ini adalah sebagai berikut 2

". Adakah hubungan nyeri pinggang kiri dengan keluhan ken!ing keluar 

 batu8

2

Page 3: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 3/50

(. #agaimana proses teradinya batu dan bagaimana mekanisme

keluarnya batu8

3. Mengapa teradi demam pada pasien8

6. Apakah penyebab urin berwarna keruh8

+. #agaimana proses teradinya anyang-anyangan8

9. Apa saa enis batu saluran kemih8

:. Mengapa dokter memberikan analgetik ineksi8 $enapa tidak 

diberikan se!ara oral8

;. Apa saa point-point penting anamnesis untuk pasien tersebut8

<. Apa saa pemeriksaan &isik yang dapat dilakukan untuk pasien8

"0. #agaimana interpretasi pemeriksaan penunang8

"". Mengapa pasien disarankan untuk minum banyak dan olahraga8

"(. Apa tuuan dan bagaimana !ara pemeriksaan kultur urin8

"3. Mengapa pasien diberi obat analgetik, diuretik, dan antibiotik8

"6. Apa saa diagnosis banding pada kasus skenario ini8

"+. #agaimana !ara men!egah batu saluran kemih8

"9. #agaimana pemeriksaan I18 Apa indikasi dan kontraindikasnya8

3. *angkah III2 Menganalisis permasalahan dan membuat pernyataan

sementara mengenai permasalahan tersebut dalam langkah II/.

Analisis sementara oleh kelompok kami mengenai permasalahan

yang disebutkan dalam langkah II adalah2

3

Page 4: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 4/50

Penye!a! "er#adinya Ba"u $ada %aluran ke&ih

1.  In'ek%i Saluran Ke&ih

#atu dapat disebabkan adanya in&eksi saluran kemih. In&eksi bisa

disebabkan akibat penyebaran bakteri se!ara as!enderen maupun des!enderen.

 =amun, hampir seluruh I%$ teradi se!ara asenderen. 1roses penyebaran bakteri

se!ara as!enderen yaitu sebagai berikut2 awalnya bakteri berkolonisasi di

 perineum perempuan atau di preputium laki-laki. $emudian bakteri masuk 

kedalam saluran kemih mulai dari uretra se!ara asending. %etelah sampai di

kandung kemih, bakteri bermultiplikasi dalam urin dan melewati mekanisme

 pertahanan antibakteri dari kandung kemih dan urin. #akteri ini ini dapat terus

menyebar se!ara as!ending melalui ureter 

In&eksi pada saluran kemih menyebabkan kolonisasi bakteri menadi

 berlebihan pada daerah tersebut. $uman penyebab in&eksi ini adalah kuman

golongan peme!ah urea atau urea splitter  yang dapat menghasilkan en4im urase

dan menggunakan media urin untuk melakukan metabolismenya yaitu mengubah

urea dalam urin menadi amonia kemudian menadi amonium dengan hasil

sampingan berupa >O(, seperti pada reaksi2

(O)NH2*2 + H2O 2NH, + (O2

%uasana basa ini yang memudahkan garam-garam magnesium, amonium,

&os&at dan karbonat membentuk batu magnesium amonium &os&at MA1/ dan

karbonat apatit. $arena terdiri atas 3 kation >a Mg dan ='6/ batu enis ini

dikenal sebagai batu triple-phospate. $uman-kuman yang termasuk peme!ah urea

4

Page 5: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 5/50

diantaranya adalah Proteus spp, Klebsiella, Serratia, Enterobacter, Pseudomonas,

dan Staphylococcus.1urnomo, (0"(a/

1roduksi ='3 dan >O( yang meningkat akibat peningkatan glukolisis oleh

 bakteri menyebabkan bau amoniak dan p' urine menadi alkalis, sehingga unsur 

sedimen dalam urine seperti eritrosit, leukosit, silinder, ataupun sel menadi pe!ah

atau han!ur. %elain itu, &os&at yang ada dalam urine akan mengendap, sehingga

urine menadi keruh.

%elain itu, >O( yang berlebih akan membuat suasana p' menadi asam.

%uasana asam akan membuat inhibitor pembentukan batu kristal ginal menadi

terhambat keranya. $arena tidak ada inhibitor lagi maka amonium akan mudah

 berikatan dengan magnesium dan &os&at kemudian membentuk komponen yang

lebih padat dan mengendap menadi batu stru5it. *alu ika >O( bergabung dengan

kalsium, akan membentuk endapan kalsium karbonat >a>O3/. ?ndapan-endapan

ini akan membentuk batu yang bisa menyumbat ureter.

2. Kelainan Pr-%"a"

#ila prostat mengalami pembesaran, akan menepit urethra pars prostati!a

sehingga urine dari 5esi!a urinaria terganggu alirannya. @rine mengandung

 banyak 4at sisa, salah satunya adalah kalsium, sehingga bila aliran urine terganggu

akan mengakibatkan pengendapan kalsium-kalsium yang terkandung di dalamnya

dan bila bertemu dengan oksalat, akan bergabung membentuk kalsium oksalat

yang merupakan bahan baku batu saluran kemih.

,. Die" Kal%iu&

$omponen matriks ion penyusun batu adalah kalsium, oksalat, &os&at, uri!

a!id. 1ada kalsium, <+ lebih di&iltrasi lewat glomerulus dan B ( nantinya

akan di ekskresikan di urin. 1ada kondisi diet kalsium yang tidak adekuat,

kelebihan konsumsi kalsium, dan kondisi hiperparathyroidisme sehingga

menyebabkan parathhormon meningkat dan meningkatkan penyerapan kalsium ,

 begitu uga dengan kondisi hipotiroidisme yang membuat hormon yang dihasilkan

dari kelenar tiroid yang ber&ungsi sebagai penekan penyerapan kalsium berkurang

5

Page 6: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 6/50

sehingga pada kondisi-kondisi ini dapat mengakibatkan terbentuknya batu yang

terbentuk dari kalsium.

1ada keadaan hiperkalsiuria 6mg)kg)hari/, kalsium bebas dalam urin

meningkat. $alsium bebas tersebut memiliki ke!enderungan untuk berikatan

dengan oksalat ataupun &os&at menadi kalsium oksalat atau kalsium &os&at.

1roporsi kalsium dan oksalat dalam kalsium oksalat adalah satu banding satu

sehingga kelebihan kalsium tanpa disertai dengan peningkatan oksalat pada urin

tidak terlalu meningkatkan pembentukan kalsium oksalat. $alsium oksalat pada

suhu tubuh yang normal berbentuk padat namun pada urin, kalsium oksalat akan

terlarut. Oleh karena itu pada keadaan tidak stabil unstable/, kalsium oksalat akan

menadi kristal dan mengendap.

Diet tinggi kalsium yaitu apabila intake kalsium ke dalam tubuh tinggi.

$alsium yang terdapat dalam makanan atau minuman tidak semuanya diserap

oleh sel usus. 1erlu diingat bahwa kalsium diserap oleh tubuh apabila ada 5itamin

D. Dengan 5itamin D, kalsium bisa dibawa ke darah dan digunakan untuk 

kebutuhan kalsium tubuh. $alsium yang berlebihan akan dibuang melalui urin.

Cadi, bukan berarti bahwa semakin banyak intake kalsium maka kemungkinan

 batu saluran kemih akan meningkat.

Diet rendah kalsium bukan berarti menurunkan resiko pembentukan batu

kalsium oksalat atau kalsium &os&at. 1ada keadaan hipokalsemia, tubuh akan

merespon dengan !ara pelepasan kalsium yang berasal dari !adangan di tulang.

1elepasan kalsium yang berlebihan akan dibuang ke dalam urin dan menyebabkan

hiperkalsiuria sehingga dapat meningkatkan kemungkinan terbentuknya batu

oksalat maupun batu &os&at.

1ada oksalat sendiri terbentuk karena hasil sampah metabolisme, bisa uga

disebabkan oleh bakteri. Dan si&at dari oksalat ini sendiri insoluble.

%elain karena intake kalsium yang berlebih, hiperkalsiuria dapat

disebabkan karena adanya de&ek atau kelainan genetik pada tubulus ginal

sehingga reabsorbsi terganggu.

6

Page 7: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 7/50

. In"ake $r-"ein

Intake protein yang tinggi atau berlebihan akan menyebabkan

hiperproteinemia. 1rotein dalam tubuh akan dikatabolisme menadi &os&at dan

sul&at. 'asil katabolisme yang berlebihan akan dibuang melalui urin. %ul&at dalam

urin membuat suasana menadi asam p' turun/ sehingga mengganggu

homeostasis dari pembentukan inhibitor batu slauran kemih yaitu sitrat. Apabila

didalam urin bertemu dengan kalsium makan akan saling berikatan dan terbentuk 

kalsium oksalat kemudian mengendap menadi batu. %abani M, (00</

1ada ion phosphate, ion tersebut meurpakan bu&&er yang seharusnya

di&iltrasi di glomerulus dan di reabsorpsi , tetapi pada kebanyakan pasien yang

 uga mengalami hiperparathyroid, parathormon menghambat reabsorpsi dari ion

 phosphat sehingga bu&&er ini meningkatkan resiko teradinya batu di saluran

kemih.

/ak"-r ri%ik- "er#adinya !a"u %aluran ke&ih

%e!ara epidemiologis terdapat beberapa &aktor yang dapat mempermudah

teradinya batu saluran kemih pada seseorang. Eaktor itu meliputi &aktor intrinsik,

yaitu keadaan yang berasal dari tubuh seseorang dan &aktor ekstrinsik, yaitu

 pengaruh yang berasal dari lingkungan di sekitarnya.

Eaktor intrinsik itu antara lain adalah2

7

Page 8: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 8/50

a. Heredi"er )ke"urunan*

%alah satu penyebab batu ginal adalah &aktor keturunan misalnya Asidosis

tubulus ginal A7G/. A7G menunukkan suatu gangguan ekskresi ' dari tubulus

ginal atau kehilangan '>O3 dalam air kemih, akibatnya timbul asidosis

metabolik. Fiwayat #%$ bersi&at keturunan, menyerang beberapa orang dalam

satu keluarga. 1enyakit-penyakit heriditer yang menyebabkan #%$ antara lain2

i. Dents disease yaitu teradinya peningkatan ",(+ dehidroksi 5itamin D

sehingga penyerapan kalsium di usus meningkat, akibat hiperkalsiuria,

 proteinuria, glikosuria, aminoasiduria dan &os&aturia yang akhirnya

mengakibatkan batu kalsium oksalat dan gagal ginal.

ii. %indroma #arter, pada keadaan ini teradi poliuria, berat enis air 

kemih rendah hiperkalsiuria dan ne&rokalsinosis.

!. U%ia

#atu saluran kemih #%$/ banyak terdapat pada golongan umur 30-90

tahun. 'asil penelitian yang dilakukan terhadap penderita #%$ di F% DF $ariadi

selama lima tahun "<;<-"<<3/, &rekuensi terbanyak pada dekade empat sampai

dengan enam.

0. eni% kela&in

Cumlah pasien laki-laki tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan pasien

 perempuan. 'al ini mungkin karena kadar kalsium air kemih sebagai bahan utama

 pembentuk batu pada wanita lebih rendah daripada laki-laki dan kadar sitrat air 

kemih sebagai bahan penghambat teradinya batu inhibitor/ pada wanita lebih

tinggi daripada laki-laki. %erum testosteron menghasilkan peningkatan produksi

oksalat endogen oleh hati. Fendahnya serum testosteron pada wanita dan anak-

anak menyebabkan rendahnya keadan batu saluran kemih pada wanita dan anak-

anak.

d. Hi$er$ara"ir-id

1ada kondisi hiperparathyroidisme, hal ini ditandai dengan parathhormon

meningkat dan mengakibatkan peningkatan penyerapan kalsium

8

Page 9: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 9/50

%ementara beberapa &aktor ekstrinsik yang mempengaruhi diantaranya

adalah2

a. 1e-gra'i

1ada beberapa daerah menunukkan angka keadian batu saluran kemih

yang tinggi daripada daerah lain sehingga dikenal sebagai daerah stone belt sabuk 

 batu/, sedangkan daerah #antu di A&rika %elatan hamper tidak diumpai penyakit

 batu saluran kemih.

!. Ikli& dan "e&$era"ur

Eaktor iklim dan !ua!a tidak berpengaruh se!ara langsung namun

ditemukan tingginya batu saluran kemih pada lingkungan bersuhu tinggi. %elama

musim panas banyak ditemukan #%$. 7emperatur yang tinggi akan meningkatkan

keringat dan meningkatkan konsentrasi air kemih. $onsentrasi air kemih yang

meningkat akan meningkatkan pembentukan kristal air kemih. 1ada orang yang

mempunyai kadar asam urat tinggi akan lebih berisiko terhadap #%$.

0. A%u$an air

Dua &aktor yang berhubungan dengan keadian #%$ adalah umlah air 

yang diminum dan kandungan mineral yang berada di dalam air minum tersebut.

1embentukan batu uga dipengaruhi oleh &aktor hidrasi. 1ada orang dengan

dehidrasi kronik dan asupan !airan kurang memiliki risiko tinggi terkena #%$.

Dehidrasi kronik menaikkan gra5itasi air kemih dan saturasi asam urat sehingga

teradi penurunan p' air kemih. 1engen!eran air kemih dengan banyak minum

menyebabkan peningkatan koe&isien ion akti& setara dengan proses kristalisasi air 

kemih. #anyaknya air yang diminum akan mengurangi rata-rata umur kristal

 pembentuk batu saluran kemih dan mengeluarkan komponen tersebut dalam air 

kemih.

$andungan mineral dalam air salah satu penyebab #%$. Air yang

mengandung sodium karbonat seperti pada so&t drink penyebab terbesar 

timbulnya batu saluran kemih.

Air sangat penting dalam proses pembentukan #%$. Apabila seseorang

kekurangan air minum maka dapat teradi supersaturasi bahan pembentuk #%$.

'al ini dapat menyebabkan teradinya #%$. 1ada penderita dehidrasi kronik p'

9

Page 10: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 10/50

air kemih !enderung turun, berat enis air kemih naik, saturasi asam urat naik dan

menyebabkan penempelan kristal asam urat.

d. Die"

Diet banyak purin, oksalat, dan kalsium mempermudah teradinya

 penyakit batu saluran kemih. Intake kalsium yang tinggi akan memperbesar risiko

teradinya batu saluran kemih karena sebenarnya tubuh tidak memerlukan kalsium

dalam dosis yang tinggi sehingga kalsium akan dibuang kembali dalam urine,

yang bila teradi gangguan dalam salurannya misalnya pembesaran prostat/ akan

memperbesar risiko terbentuknya batu saluran kemih.

e. eni% 0airan yang di&inu& )in"ake a%a&*

Minuman yang bersi&at asam seperti so&tdrink lebih dari " liter perminggu

menyebabkan pengasaman dengan asam &os&or dapat meningkatkan resiko

 penyakit batu. $eadian ini tidak elas, tetapi sedikit beban asam dapat

meningkatkan ekskresi kalsium dan asam urat dalam air kemih serta mengurangi

kadar sitrat dalam air kemih. Cus apel dan us anggurnuga dihubungkan dengan

 peningkatan resiko pembentukan batu. %edangkan kopi, teh, bir, dan anggur 

diduga dapat mengurangi resiko keadian batu ginal

%abani M, (00</

'. Peker#aan

1enyakit ini sering diumpai pada orang yang pekeraannya banyak duduk 

atau kurang akti&itas atau sedentary li&e.

g. Ke!ia%aan &enahan !uang air ke&ih

$ebiasaan menahan buang air kemih akan menimbulkan stasis air kemih,

 pengendapan kristal dan akhirnya menimbulkan #%$ 

h. O!e%i"a%

Obesitas kegemukan/ menyebabkan p' air kemih turun, kadar asam

oksalat dan kalsium naik.

i. Olahraga

%e!ara khusus penelitian untuk mengetahui hubungan antara olah raga dan

kemungkinan timbul batu belum ada, tetapi memang telah terbukti #%$ arang

10

Page 11: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 11/50

teradi pada orang yang bekera se!ara &isik dibanding orang yang bekera di

kantor dengan banyak duduk. 1urnomo ##, (0""/.

1e#ala aki!a" adanya !a"u %aluran ke&ih

. Nyeri $inggang kiri "ak "erhankan.

 =yeri se!ara tiba-tiba dan tak tertahankan disebut uga nyeri kolik. =yeri

kolik teradi akibat spasme dari ureter yang berusaha mengeluarkan sumbatan.

2. Urin $eka" dan keruh1ada keadaan hipoper&usi karena gangguan pada antung atau karena

intake !airan yang kurang/ maka aliran darah ke ginal uga akan sedikit sehingga

!airan urin yang dihasilkan uga sedikit. Cika teradi gangguan &iltrasi di

glomerulus maupun gangguan reabsorbsi di tubulus ginal maka 4at-4at seperti

 protein dan 4at-4at lain yang memiliki ukuran besar tidak bisa di &iltrasi maupun

di reabsorbsi dan ikut terbawa bersama urin. $arena 4at-4at yang besar disertai

 umlah !airan yang sedikit dalam urin membuat urin terlihat lebih pekat.

Cika teradi in&eksi maka bakteri akan mudah berkembang biak dalam urin.

#eberapa bakteri dapat melakukan metabolisme dengan mengubah urea menadi

amonium. $adar amonium yang tinggi dalam urin membuat urin menadi lebih

keruh dan berbau menyengat.

,. Anyang3anyangan )$-laki%uria*

Dalam bahasa medis disebut uga polakisuria. 1olakisuria merupakan

salah satu in&eksi saluran kemih bagian bawah yang menyerang 5esi!a urinaria.

In&eksi ini menyerang dinding mukosa dari 5esi!a urinaria, sehingga mukosa tidak 

11

Page 12: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 12/50

dapat meregang seperti normal. *alu, ketika ada urine yang masuk melalui ureter,

teradi tekanan yang tinggi di dalam 5esi!a urinaria sehingga re&leks berkemih

mun!ul dan mengakibatkan penderita merasa ingin ken!ing terus menerus dan

urine yang dikeluarkan sedikit-sedikit. #ila in&eksi menyerang hingga mus!ulus

sphin!ter urethra internum, maka akan terasa nyeri saat berkemih.

. De&a&

Demam teradi karena adanya in&eksi dan in&lamasi. %umbatan batu ureter 

dapat menimbulkan bendungan urin urin statis/ apabila terdapat bakteri,

 bendungan urin tersebut digunakan bakteri sebagai media untuk replikasi

kemudian bakteri kolonisasi dan akhirnya menimbulkan in&eksi. %alah satumani&estasi dari in&eksi adalah demam. 1roses teradinya demam 2 Akti5ator 

#akteri, toksin, kompleks antigen-antibodi, proses radang dll/ H menginduksi

&agosit M= dan sel lain H melepaskan interleukin-" H pusat pengatur suhu

hipotalamus/ melalui darah H respon &isiologik H demam.

6. *angkah I2 Mengin5entarisasi permasalahan se!ara sistematis dan

 pernyataan sementara mengenai permasalahan pada langkah III.

12

Page 13: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 13/50

+. *angkah 2 Merumuskan tuuan pembelaaran

". #agaimana proses teradinya anyang-anyangan8

(. Apa saa enis batu saluran kemih8

3. Mengapa dokter memberikan analgetik ineksi8 $enapa tidak 

diberikan se!ara oral8

6. Apa saa point-point penting anamnesis untuk pasien tersebut8

+. Apa saa pemeriksaan &isik yang dapat dilakukan untuk pasien8

9. #agaimana interpretasi pemeriksaan penunang8

:. Mengapa pasien disarankan untuk minum banyak dan olahraga8

;. Apa tuuan dan bagaimana !ara pemeriksaan kultur urin8

<. Mengapa pasien diberi obat analgetik, diuretik, dan antibiotik8

"0. Apa saa diagnosis banding pada kasus skenario ini8

"". #agaimana pemeriksaan I18 Apa indikasi dan kontraindikasnya8

13

Page 14: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 14/50

6. *angkah I2 Mengumpulkan in&ormasi baru, Dari tuuan pembelaaran

 pada langkah ke-+, kemudian di!ari awabannya dari sumber pustaka.

%umber pustaka yang digunakan berasal dari urnal ilmiah internet/, buku

tet, bahan kuliah, dan pakar. %umber pustaka yang di!ari merupakan

sumber-sumber pustaka yang diterbitkan "0 tahun terakhir, sehingga

diharapkan sumber pustaka tersebut masih 5alid dan up-to-date.

7. *angkah II2 Melaporkan, membahas dan menata kembali in&ormasi baru

yang diperoleh.

Dalam skenario, 1asien mengeluh nyeri pinggang di sebelah kiri yang

tidak tertahankan menunukkan ada gangguan organ di abdomen bagian kiri,

misal2 ureter, ren, ileum, apendi. 1ada skenario, nyeri yang dirasakan adalah

nyeri kolik yang biasanya disebabkan oleh gerakan peristaltik dari ureter karena

adanya spasme akibat obstruksi di saluran tersebut. Cadi kemungkinan batu berasal

dari ginal yang turun ke ureter kemudian menyumbat di tempat-tempat

 penyempitan di ureter.

Abdul mengaku seak ( minggu yang lalu pernah mengeluarkan ken!ing

 batu dan selama " minggu ini ia uga mengeluhkan demam. Artinya abdul

mengalami pembentukan batu saluran kemih terlebih dahulu baru kemudian

teradi in&eksi. %umbatan batu dapat menimbulkan bendungan urin urin statis/

apabila terdapat bakteri, bendungan urin tersebut digunakan bakteri sebagai media

untuk replikasi kemudian bakteri kolonisasi dan akhirnya menimbulkan in&eksi.

#atu 1rimer bisa berasal dari ginal dan dari 5esi!a urinaria karena kedua

tempat tersebut merupakan tempat penampungan urin sementara dan urin

melewati tempat tersebut lebih lama dibandingkan di ureter dan uretra yang hanya

dilewati oleh urin sebagai saluran penghubung.

eni%3eni% Ba"u Saluran Ke&ih

a. #atu $alsium

14

Page 15: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 15/50

#atu $alsium ini enis batu yang banyak diumpai dan merupakan

tampilan ion yang besar dalam kristal kemih. 'anya +0 dari kalsium

 plasma yang terionisasi dan tersedia untuk di&iltrasi di glomerulus. *ebih

dari <+ kalsium di&iltrasi di glomerulus kemudian di reabsorbsi kembali

di kedua tubulus proksimal dan distal tubulus dan umlahnya terbatas di

tubulus pengumpul %toller ,Marshall * , (00;/.

$alsium yang didapat dari makanan diserap sebanyak 30-60 di

usus halus dan "0 diserap di usus besar. Absorpsi kalsium ber5ariasi

 bergantung pada konsumsi kalsium tersebut. $alsium diserap pada &ase

ionik, dan penyerapan kalsium tidak sempurna karena pembentukan

kompleks kalsium pada lumen usus. %ubstansi yang dapat menghasilkan

kompleks kalsium adalah &os&at, sitrat, oksalat, sul&at dan asam lemak 

1earle et al, (0"(/.

$alsi&ikasi dapat berlangsung dan berakumulasi pada duktus

 pengumpul, menghasilkan batu saluran kemih. $ira-kira ;0-;+ dari

seluruh keadian batu adalah batu kalsium. #atu kalsium sangat sering

teradi akibat kenaikan kadar kalsium dalam urin, kenaikan kadar asam

urat dalam urin, naiknya kadar oksalat dan menurunnya sitrat dalam urin

%toller, (00;/

'iperkalsiuria merupakan kelainan yang paling sering ditemukan

 pada pasien dengan batu kalsium. Akan tetapi, peran hiperkalsiuria pada

 pembentukan batu masih kontro5ersial. In5estigasi terakhir menyatakan

 bahwa plak adalah perkursor yang potensial pada pembentukan batu

kalsium dan angkanya berhubungan langsung dengan kadar kalsium dalam

urin dan angka keadian batu. 1earle et al, (0"(/. $onsentrasi kalsium

dalam urin yang tinggi menyebabkan meningkatnya saturasi garam

kalsium pada urin dan menurunnya akti5itas inhibitor seperti sitrat dan

kondroitin sul&at %toller, (00;/

 b. #atu Asam @rat

15

Page 16: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 16/50

#atu asam urat merupakan +-"0 dari seluruh batu saluran

kemih.Di antara :+-;0 batu asam urat terdiri atas asam urat murni dan

sisanya merupakan !ampuran kalsium oksalat.1enyakit batu asam urat

 banyak diderita oleh pasien-pasien penyakit gout, penyakit

mieloproli&erati&, pasien yang mendapatkan terapi antikanker, dan yang

 banyak mempergunakan obat urikosurik diantaranya adalah

sul&inipira4one, thia4ide, dan salisilat.$egemukan, peminum alkohol, dan

diet tinggi protein mempunyai peluang yang lebih besar untuk 

mendapatkan penyakit ini 1urnomo ##, (0""/.

7erdapat 3 &aktor utama pada pembentukan batu asam urat yaitu 1h

urin yang rendah, 5olume urin yang rendah dan hyperuricosuria. Eaktor 

 patogenesis utama adalah p' urin yang rendah karena umumnya pasien

dengan batu asam uran memiliki kadar eksresi asam urat yang normal

1earle et al. (0"(/

Gambar ". %kema 1embentukan asam urat.

Diambil dari 2 >ampbell-alsh @rology "0th ?dition. @rinary

*ithiasis. 1earle, M. 6+"(::

#atu asam urat dapat dihasilkan se!ara kongenital , didapat , atau

idiopatik. $elainan !ongenital yang berhubungan dengan batu asam urat

melibatkan transpor urat di tubulus ginal atau metabolisme asam urat

menyebabkan hiperurikosuria. $elainan didapat dapat berupa diare kronik,

16

Page 17: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 17/50

turunnya 5olume urin, penyakit-penyakit myeloproli&erati&, tingginya

konsumsi protein hewani, dan obat obatan yang menyebabkan 3 &aktor 

diatas 1earle et al, (0"(/.

!. #atu %tru5it

Menurut Gri&&ith "<:;/ dalam %ellaturay (0""/, batu stru5ite

dibentuk dari magnesium, ammonium dan &os&at. 1ertama kali ditemukan

oleh @le, seorang geologis asal %wedia pada abad ke-";. =ama Jstru5ite

 berasal dari diplomat dan ilmuwan Fusia '.>.G 5on %tru5e. #rown

menemukan bahwa bakteri akan meme!ah urin dan

mem&asilitasipembentukan batu. Ia mengisolasi  Proteus vulgaris dari inti

 batu yang sekarang diketahu mensekresikan urease. #atu stru5ite

umumnya ditemukan pada wanita dan sering berulang dalam waktu

singkat. Mikroorganisme lain yang meme!ah urea dan dapat menyebabkan

 batu stru5ite adalah  Proteus,  Pseudomonas,  Providencia,  Klebsiella,

Staphylococci, dan  Mycoplasma. $adar amonia yang tinggi dari

organisme-organisme tersebut mengakibatkan alkalinisasi p' urin

sampai:,( sehingga kristal MA1 akan mengendap %toller, (00;/.

@ntuk membentuk batu stru5ite, urin harus mengandung amonia

dan ion tri5alent &os&at pada saat yang sama. 7ubulus ginal hanya

menghasilkan amonia apabila organisme mengeksresikan asam, akan

tetapi ion tri5alent &os&at tidak tersedia pada saat urin bersi&at asam, oleh

karena itu batu stru5ite tidak terbentuk saatkondisi &isiologis. 1ada kondisi

 patologis, dimana terdapat bakteri yang menghasilkan urease, urea akan

dipe!ah menadi amonia dan asam karbonat. %elanutnya, amonia akan

 ber!ampur dengan air untuk menghasilkan ammonium hidroksida pada

kondisi basa, dan akan menghasilkan bikarbonat dan ion karbonat.

Alkalinisasi urin oleh reaksi urease tadi menghasilkan ='6, yang akan

membentuk ion karbonat dan ion tri5alent &os&at. Inilah yang akan

membentuk batu stru5ite %ellaturay, (0""/

17

Page 18: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 18/50

Gambar ( 2 %kema pembentukan batu stru5ite.

Diambil dari 2 >ampbell-alsh @rology "0th ?dition. @rinary *ithiasis.

1earle, M. 6+"(;3

d. #atu %istin

#atu lainnya yang dapat terbentuk di saluran kemih yaitu batu

sistin. #atu sistin sangat arang teradi, kira-kira sekitar "-( dari

seluruh keadian batu saluran kemih. #atu ini arang diumpai tidak 

umum, berwarna kuning eruk dan berkilau. %edang kristal sistin di air 

kemih tampak seperti plat segi enam,sangat sukar larut dalam air.

#ersi&at radioopak karena mengandung sul&ur *ongo, (0""/.

#atu sistin disebabkan oleh de&ek genetik pada reabsorbsi asam

amino terutama sistin/ sehingga menyebakan sistinuria. $eadaan

sistinuria membuat p' rendah sehingga batu dapat terbentuk.

#ebereapa sumber mengatakan de&ek genetik reabsorbsi asam amino

ini merupakan autosomal resesi&.

e. #atu Kantin

#atu Kantin sangat arang teradi bersi&at herediter karena

de&isiensi antin oksidase. =amun bisa bersi&at sekunder karena

 pemberian alopurinol yang berlebihan. ?n4im normalnya dikatalisasi dan

18

Page 19: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 19/50

dioksidasi dari hypoantin menadi antin dan dari antin kemudian

diproses menadi asam urat. Gambaran batunya biasanya adalah radiolusen

dan berwarna kuning %toller,Marshall *,(00;/.

$emudian keluhan pasien berlanut menadi demam. Demam

menunukkan ada in&eksi bakteri dan reaksi in&lamasi dari in&eksi tersebut. In&eksi

tersebut kemungkinan disebabkan akibat batu ginal yang turun ke ureter. #atu

 uga akan menekan mukosa ureter serta dapat melukai diding mukosanya

sehingga otot polos ureter akan mengalami spasme untuk mengeluarkan atau

mendorong batu tersebut. %pasme otot tersebut menyebabkan in&lamasi dan

timbullah nyeri.

%alah satu mani&estasi dari in&eksi adalah demam. 1roses teradinya

demam 2 Akti5ator #akteri, toksin, kompleks antigen-antibodi, proses radang

dll/ H menginduksi &agosit M= dan sel lain H melepaskan interleukin-" H pusat

 pengatur suhu hipotalamus/ melalui darah H respon &isiologik H demam

1asien uga mengeluh anyang-anyangan saat #A$ dan urin berwarna

keruh.

 =yeri #A$ disuria/ menunukkan adanya peradangan akibat in&eksi pada

saluran kemih bagian bawah. 'al itu berarti in&eksi bakteri menyebar ke 5esi!a

urinaria. #akteri akan mengin&eksi 5esi!a urinaria mulai dari mukosa hingga ke

dinding bagian dalam yang menyebabkan spasme otot 5esia5 urinaria sehingga

ketika ada urin dari ureter akan langsung merangsang otak untuk #A$ yang

kemudian akan merangsang sphin!ter urethra untuk berelaksasi membuka/. Oleh

karena itu, 5esi!a urinaria tidak bisa mempertahankan atau menampung urin

hingga penuh. In&eksi pada sphin!ter urethra uga akan menyebabkan rasa nyeri

saat #A$. Geala-geala yang demikian itulah merupakan geala anyang-anyangan

polakisuria/ 'idayanti, (00;/.

4ekani%&e anyang 5 anyangan )$-laki%uria*

19

Page 20: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 20/50

Anyang anyang teradi karena adanya in&eksi di 5esika urinaria  bakteri masuk 

5esika urinaria

 merusak lapisan glukomusin layer

 kolonisasi dipermukaanmukosa 5esika urinaria   kolonisasi menembus epitel   teradi spasme M.

Detrusor mayor   sulit relaksasi M. Detrusor mayor menekan ke bawah

sphin!ter membuka reaksi dari in&lamasi uga menimbulkan pelipatan mukosa

5esika urinaria, dinding 5esika urinaria merah dan odem sehingga 5esi!a

urinaria tidak bisa meregang maksimal   teradi kenaikan tekanan di 5esika

urinaria 5esika urinaria tidak mampu menampung 5olume urin polikasuria.

Penye!a! urin !er6arna keruh

7idak semua ma!am kekeruhan pada urin bersi&at abnormal. @rin normalpun akan

menadi agak keruh ika dibiarkan atau didinginkan2 kekeruhan ringan itu disebut

nube!ula dan teradi dari lendir, sel-sel epitel, dan leukosit yang lambat laun

mengendap. %ebab-sebab urin keruh dari mula-mula2

a/ Eos&at amor& dan karbonat dalam umlah besar. Mungkin teradi sesudah

seseorang makan banyak. $ekeruhan itu hilang ika urin diberikan asam

asetat en!er. %ediment mengandung banyak $ristal &os&at atau karbonat.

 b/ #akteri-bakteri. $ekeruhan yang teradi bukan saa disebabkan oleh

 berkembangbiaknya kuman, tetapi uga oleh bertambahnya unsur sediment

seperti sel epitel, leukosit, dsb. 1emeriksaan sediment, termasuk yang

dipulas Gram dan biakan dapat membenarkan pendapat tadi. $ekeruhan

yang disebabkan oleh kuan tidak dapat dihilangkan dengan &iltrasi atau

dengan pemusingan biasa.

!/ @nsur-unsur sedimen dalam umlah besar.

i. ?ritrosit-eritrosit yang menyebabkan urin menadi keruh dan

 berwarna serupa air daging. Adanya dibenarkan dengan

 pemeriksaan mikroskopik sediment

ii. *eukosit-leukosit 2 adanya dibenarkan dengan pemeriksaan

mikroskopik sediment. Cika sediment urin yang mengandung

 banyak leukosit dibubuhi larutan =aO' pekat, teradilah suatu

massa yang amat kental per!obaan Donne/

20

Page 21: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 21/50

iii. %el-sel epitel. Akan terlihat uga dalam sediment pada pemeriksaan

lebih lanut.

d/ >hylus dan lemak. @rin keruh menyerupai susu en!er. Cika kekeruhan

disebabkan oleh adanya butir-butir lemak lipuria/ maka pada pemeriksaan

mikroskopik dapat dilihat butir-butir lemak. $alau urin yang ber!ampur 

!hylus atau lemak diko!ok dengan ether, kemudian ether itu diteteskan

kepada sepotong kertas, akan ketinggalan ber!ak lemak pada kertas tadi.

e/ #enda-benda koloid. @mumnya sukar diketahui koloid apa dan sebabnya

maka koloid itu ada dalam urin. @rin tidak dapat diernihkan dengan

menyaringnya atau memusingnya. #enda-benda koloid itu tidak tampak 

 pada pemeriksaan mikroskopik dan tidak dapat larut uga dalam ether.

%ebab-sebab urin menadi keruh setelah dibiarkan2

a/ =ube!ula

 b/ @rat-urat amor& yang terbentuk dalam urin asam dan dingin. arna

kekeruhan dan endapan putih atau merah ambu dan akan lenyap ika urin

dipanasi.

!/ Eos&at amor& dan karbonat. Lat-4at ini mengendap dalam urin lindi atau

urin yang menadi lindi. $edua ma!am 4at larut bila urin diasamkan,

karbonat melarut dengan pembentukan gas >O(.

d/ #akteri-bakteri. Mungkin bakteri-bakteri itu tidak berasal dari dalam

 badan, melainkan berkembang biak dalam urin yang ditampung dalam

 botol kotor. $alau tidak berasal dari dalam badan, adanya bakteri-bakteri

itu tidak disertai bertambahnya unsur-unsur sediment.

1ada skenario, urin berwarna keruh kemungkinan disebabkan adanya

 bakteri yang berkembang biak menggunakan media urin, sehingga urin pasien

tampak berwarna keruh.

%etelah melakukuan anamnesis dan pemeriksaan &isik, dokter aga IGD,

menyuntik Abdul dengan obat analgetika. 7uuan pemberian obat analgetika untuk 

meredakan nyeri yang diderita pasien.

21

Page 22: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 22/50

P-in"3$-in $en"ing %aa" &elakukan ana&ne%i% dan $e&erik%aan 'i%ik

". Anamnesis

a. #atu ginal

". Minum air putih berapa gelas setiap hari8

(. Apa makanan dan minuman yang #apak konsumsi setiap hari8

3. Apakah olahraga teratur8

6. Apakah ada orang tua atau keluarga dekat ada yang memiliki

riwayat batu ginal 8

+. Apakah #apak pernah mengalami sakit yang sama sebelumnya8

9. Apa pekeraan #apak8

 b. @reter 1.  =yerinya seperti apa rasanya 8 #agaimana kualitas nyerinya8

tak tertahankan2 nyeri kolik karena sumbatan pada ureter/.

(. Apakah nyeri tersebut terus menerus atau hanya saat ingin

 berkemih atau saat berakti5itas8 Apakah nyeri tersebut sampai

mengganggu akti5itas atau tidak 8 apakah nyeri tersebut hanya

di suatu tempat atau sampai ke tempat yang luas8

3. %eak kapan nyerinya 8 'al ini ditanyakan untuk mengetahui

kemungkinan akut atau kronis .

!. esi!a urinaria

". Erekuensi ken!ing

@ntuk mengetahui &rekuensi ken!ing pasien dan beberapa

 penyakit memiliki geala peningkatan &rekuensi berkemih

(. #agaimana ken!ing keluar 

Apakah ken!ing keluar seperti biasa atau ada hambatan dan

tidak keluar semua

3. arna urin

arna urin mengindikasikan bahan yang terkandung di urin,

lama ) tidaknya penyimpanan urin di 5esi!a urinaria.

6. Adakah yang terlihat di urin yang keluar8

Mengindikasikan bahan yang terkandung di urin

+. Fasa nyeri ketika buang air ke!il

Mengindikasikan penyakit-penyakit tertentu apabila terdapat

nyeri ketika buang air ke!il .

22

Page 23: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 23/50

%etelah menggali riwayat pasien, e5aluasi yang dilakukan adalah

 pemeriksaan &isik. 1emeriksaan &isik yang detail merupakan komponen

 penting dalam e5aluasi pasien dengan batu saluran kemih. 'al-hal yang

dapat dilihat seperti takikardia, berkeringat, mual, demam, dan

menyingkirkan kemungkinan kemungkinan kelainan pada abdomen dan

lumbal 1ahira dan 1e54ner, (00:/

(. 1emeriksaan Eisik 

a. Ginal2

1. 1emeriksaan #imanual 1alpation, teraba perbesaran atau tidak 8

normalnya ketika palpasi, ginal tidak teraba. $emungkinan ginal

sebelah kiri bisa teraba apabila obstruksi pada ureter sudah

menyebabkan hidronephrosis sehingga ukuran ginal akan mengalami

23

Page 24: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 24/50

 perbesaran. 'asilnya adalah bimanual palpation pada pinggang sebelah

kiri teraba ginal yang mengalami pembesaran. 1ada palpasi tidak 

ditemukan pembesaran ginal.

2.  =yeri ketok !osto5ertebral2 pada keadaan hidronephritis atau

 peradangan pada ginal karena bakteri atau karena trauma kerusakan

ne&ron ginal akibat batu ginal/, tes ini positi& yaitu pasien merasakan

adanya nyeri saat di ketok pada pinggang sebelah kiri. 1ada ketok ginal

akan terasa nyeri pada pinggang kiri.

 b. esi!a @rinaria2

". Inspeksi, Apakah ada bulging atau tidak 8 tidak ditemukan adanya

bulging .

(. 1ada palpasi, pasien ingin ken!ing bila 5esi!a urinaria ditekan. ketika

5esi!a urinaria penuh, maka ketika dipalpasi teraba 5esi!a urinaria.

Dalam kasus ini 5esi!a urinaria pasien ketika terisi sedikit maka 5esi!a

urinaria tidak bisa distensi dikarenakan adanya in&eksi maka akan

menimbulkan kontraksi muskulus detrusor dan relaksasi spin!hter,

sehingga timbul rasa ingin berkemih sehingga langsung dikosongkan

sehingga tidak teraba perbesaran 5esi!a urinaria. Dan pada kasus ini ,

terasa nyeri ketika berkemih.

3. 1ada perkusi tidak ditemukan bunyi redup karena 5esi!a urinaria

kosong.

Dari hasil pemeriksaan penunang pada pasien didapatkan kadar 'b"(

g)dl, *eukosit "+.000)dl, kreatinin ",0 mg)dl, dan terdapat leukosituria +0 lpb,

dan bakteriuria /. Dari hasil tersebut diketahui2

a. 1emeriksaan 'b didapatkan hasil normal, menunukkan tidak adanya

hematuria .

 b. 1emeriksaan leukosit di atas batas normal, menandakan adanya in&eksi

 bakteri

!. 1emeriksaan kreatinin didapatkan batas normal, hal ini menunukkan tidak 

adanya gangguan pada &iltrasi ginal .

24

Page 25: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 25/50

d. Didapatkan leukosituria berlebihan menandakan adanya in&eksi bakteri di

saluran kemih.

e. 1emeriksaan bakteriuria didapatkan hasil positi& tiga dan melebihi batas

"00.000 >E@)ml urin sehingga disimpulkan adanya bakteri dalam umlah

 besar.

%etelah diketahui &ungsi ginalnya baik, dilakukan &oto I1 dan hasilnya

adanya sumbatan ringan saluran ureter yang disebabkan karena batu ureter ukuran

3 mm.

I1  Intravenous Pyelogram/ adalah &oto pen!itraan yang dapat

menggambarkan keadaan sistem urinaria melalui kontras. 1en!itraan ini dapat

menunukkan adanya kelainan anatomi dan kelainan &ungsi ginal dan saluran

kemih. #ahan kontras yang dipakai biasanya adalah yodium dengan dosis 300

mg)kg berat badan. #ahan kontras kemudian disuntikkan se!ara intra 5ena.

I1 memiliki sensiti5itas dan spesi&isits yang tinggi untuk menentukan

lokasi batu dan deraat obstruksi. I1 dapat mendeteksi batu radiolucent dan

kelainan anatomi yang berhubungan dengan pembentukan batu. 1ahira dan

1e54ner, (00:/

 on !ontrast !omputed "omography =>>7/ telah menadi standar 

dalam mendiagnosa nyeri akut menggantikan Intravenous #rography I@/ yang

telah menadi baku emas selama bertahun-tahun.

7abel ". 7ahapan 1emba!aan Eoto I14ENIT URAIAN

0 Eoto polos perut

+ Melihat &ungsi ekskresi ginal. 1ada ginal normal, sistem

 pel5ikalises sudah tampak 

"+ $ontras sudah mengisi ureter dan buli-buli

30 Eoto dalam keadaan berdiri, dimaksudkan untuk menilai

kemungkinan terdapat perubahan posisi ginal ren mobilis/

90 Melihat keseluruhan anatomi saluran kemih, antara lain2  $illing 

de$ect, hidrone&rosis, double system, atau kelainan lain.

25

Page 26: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 26/50

1ada buli-buli, diperhatikan adanya identasi prostat, trabekulasi,

 penebalan otot-otot detrusor, dan sakulasi buli-buli.

1as!a miksi Menilai sisa kontras residu urine/ dan di5ertikel pada buli-buli.

1urnomo, (0"(b/

Indikasi I1

". Fenal agenesis

(. 1olyuria

3. #1' #enign 1rostati! 'yperplasia/

6. >ongenital anomaly Dupli!ation o& ureter dan renal pel5is, ?!topia

kidney, 'orseshoe kidney, Malroration/

+. 'ydroneprosis9. 1yelonepritis

:. Fenal hypertention

$ontraindikasi I1

". Alergi terhadap media kontras

(. 1asien yang mempunyai kelainan atau penyakit antung

3. 1asien dengan riwayat atau dalam serangan antung

6. Multi myeloma

+. =eonatus

9. Diabetes mellitus tidak terkontrol)parah

:. 1asien yang sedang dalam keadaan kolik 

;. 'asil ureum dan !reatinin tidak normal

1ada kasus ini, dilakukan &oto I1 dimana die5aluasi setiap +, "+, 30 , 90

menit untuk mengetahui peralanan kontras yang disuntikkan ke 5ena renalis yang beralan menuu ginal sampai diekskresikan melalui urin, pada waktu-waktu

tersebut di&oto kontras sudah sampai mana dan die5aluasi adakah hambatan

ekskresi kontras. 'ambatan ekskresi kontras memperlihatkan adanya sumbatan di

tempat tersebut.

%elain I1. 1emeriksaan anuran yang lainnya adalah pemeriksaan

ultrasonogra&i yang merupakan instrumen diagnostik radiologi yang utama pada

 pasien. @ltrasonogra&i dapat mengidenti&ikasi lokasi batu pada caly%,  pel5is,

26

Page 27: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 27/50

ureter, dan lain-lain. Di Amerika %erikat, pada pasien batu saluran kemih,

 pemeriksaan ultrasonogra&i memiliki sensiti5itas :; dan spesi&isitas 3" 7urk 

et al, (0"3/.

%elain ultrasonogra&i, pemeriksaan radiologi lain yang dapat dilakukan

adalah pemeriksaan &oto polos. Eoto polos $@#/ dapat digunakan untuk melihat

 posisi batu di ginal, ureter, dan kandung kemih. $@# memiliki sensiti5itas <0

dalam mendeteksi batu saluran kemih, dan <( batu dapat ditentukan melalui

tindakan ini 7urk et al, (0"3/. $@# dapat diadikan pilhan untuk pemeriksaan

yang !epat, ekonomis dan akurat. Akan tetapi, &oto polos tidak dapat digunakan

untuk mendeteksi batu yang bersi&at non-opa&ue dan batu berukuran dibawah (

mm 1ahira dan 1e54ner, (00:/

27

Page 28: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 28/50

Abdul disarankan untuk minum banyak dan berolahraga serta kontrol ke

 poliklinik urologi " minggu lagi, selain harus mengkonsumsi obat antibiotik, anti

nyeri, dan diuretik dan uga untuk mengambil hasil pemeriksaan kultur urine.

4enga$a Pa%ien di%uruh &inu& !anyak dan !er-lahraga

%e!ara khusus penelitian untuk mengetahui hubungan antara olah raga dan

kemungkinan timbul batu belum ada, tetapi memang telah terbukti batu saluran

ken!ing #%$/ arang teradi pada orang yang bekera se!ara &isik dibanding

orang yang bekera di kantor dengan banyak duduk.

1embentukan batu uga dipengaruhi oleh &aktor hidrasi. 1ada orang

dengan dehidrasi kronik dan asupan !airan kurang memiliki risiko tinggi terkena

#%$. Dehidrasi kronik menaikkan gra5itasi air kemih dan saturasi asam urat

sehingga teradi penurunan p' air kemih. 1engen!eran air kemih dengan banyak 

minum menyebabkan peningkatan koe&isien ion akti& setara dengan proses

kristalisasi air kemih. #anyaknya air yang diminum akan mengurangi rata-rata

umur kristal pembentuk batu saluran kemih dan mengeluarkan komponen tersebut

dalam air kemih.

Apabila seseorang kekurangan air minum maka dapat teradi supersaturasi

 bahan pembentuk #%$. 'al ini dapat menyebabkan teradinya #%$. 1ada

 penderita dehidrasi kronik p' air kemih !enderung turun, berat enis air kemih

naik, saturasi asam urat naik dan menyebabkan penempelan kristal asam urat.

Dianurkan minum (+00 ml air per hari atau minum (+0 ml tiap 6 am

ditambah (+0 ml tiap kali makan sehingga diharapkan tubuh menghasilkan (000

ml air kemih yang !ukup untuk mengurangi teradinya #%$. #anyak ahli

 berpendapat bahwa yang dimaksud minum banyak untuk memperke!il kambuh

yaitu bila air kemih yang dihasilkan minimal ( liter per (6 am.

Memperbanyak minum air akan meningkatkan penyerapan !airan dalam

tubuh, peningkatan !airan dalam tubuh akan meningkatkan &iltrasi ginal , ketika

28

Page 29: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 29/50

&iltrasi meningkat, lau debit urin akan meningkat, sehingga dengan gaya gra5itasi

dan tekanan hidrostatik urin akan mendorong batu untuk keluar dengan

mekanisme batu tersebut diturunkan ke bawah hingga ter ekskresikan bersama

dengan urin.

O!a" Diure"ik 

Diuretika adalah 4at-4at yang dapat memperbanyak pengeluaran kemih air dan

4at terlarut, terutama natrium/ dari ginal.  Obat ini biasanya digunakan untuk 

mengurangi !airan dalam tubuh, untuk menyesuaikan air dan keseimbangan

elektrolit, serta untuk manaemen dari kondisi patologis, seperti edema pada

congestive heart $ailure dan penyakit ginal lainnya/ dan hipertensi.

?&ek samping paling banyak adalah distorsi air dan keseimbangan

elektrolit seperti hipokalemia, hiperkalemia, metabolic al'alosis, asidosis,

hiponatremia/. %e!ara spesi&ik, e&ek samping dari diuretik biasanya ditentukan

oleh mekanismenya dan kondisi pasien sendiri.

4ekani%&e ker#a -!a" diure"ik 

$ebanyakan diuretik bekera dengan menghambat reabsorbsi natrium dan

air oleh sel epithelial yang melapisi sistem tubulus ginal. #eberapa diuretik 

seperti carbonic anhydrase inhibitors, loop diuretics, thia(ide-li'e diuretics, dan

 potassium-sparing diuretics) menekan reabsorbsi dengan menghambat &ungsi dari

 protein spesi&ik yang bertanggung awab)ikut serta dalam transport elektrolit

melintasi epithelial membran. Obat-obat ini merupakan penghambat transpor ion

yang menurunkan reabsorbsi =a dan ion lain seperti >l memasuki urine dalam

 umlah lebih banyak dibandingkan dalam keadaan normal bersama-sama air, yang

mengangkut se!ara pasi& untuk mempertahankan keseimbangan osmoti!.

*smotic diuretics  menghambat reabsorbsi air dan natrium dengan

meningkatkan tekanan osmotik intratubulus. 1erubahan Osmotik dimana dalam

tubulus menadi menadi meningkat karena =atrium lebih banyak dalam urine,

dan mengikat air lebih banyak didalam tubulus ginal. Dan produksi urine menadi

lebih banyak. Dengan demikian diureti! meningkatkan 5olume urine. 7ipe lain

29

Page 30: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 30/50

dari diuretik mungkin menghambat transporter lain di segmen lain dari sistem

tubulus.

 /ar&ak-l-gi diure"ik 

. Carbonic anhydrase inhibitors

Diuretik ini menghambat carbonic anhydrase di membran dan sitoplasma

dari sel epithelial. Eokus utama keranya ada pada tubulus proksimal. Di tubulus

 proksimal, =a-' antiport di membran apikal dari sel epithelial transport '

lumen tubulus dalam pertukaran untuk pergerakan =a ke dalam sitoplasma. =a

dalam sitoplasma dipompa keluar ke interstitium oleh pompa natrium. '  di

lumen bereaksi dengan '>O3- ke bentuk '(>O3. '(>O3 >O( dan '(O. Feaksi

ini dikatalis oleh carbonic anhydrase  di membran luminal. >O(  dan '(O bisa

masuk ke sel dan kembali membentuk '(>O3 dikatalis oleh cytoplasmic carbonic

anhydrase. '(>O3 mengalami disosiasi untuk membentuk ' yang disekresi ke

lumen, dan '>O3- yang ditransport ke dalam interstitium. Inhibisi oleh anhidrase

sehingga menghambat reabsorbsi '>O3-. Akumulasi '>O3- dalam lumen tubulus

menghambat pertukaran =a-' dan reabsorbsi =a.

1eningkatan konsentrasi natrium di !airan tubuler akan dikompensasi oleh

 peningkatan reabsorbsi =a>l di segmen tubulus.

2. Osmotic diuretics

Cika dikonsumsi seringnya dalam umlah besar/, osmotic diuretics se!ara

signi&ikan meningkatkan osmolaritas plasma !airan tubuler. 7ekanan osmotik 

men!egah reabsorbsi air, dan uga mengekstrak air dari kompartemen intraseluler,

memperluas 5olume !airan ekstraseluler, dan meningkatkan aliran darah ginal,

yang mengakibatkan berkurangnya tonisitas medulla. Eokus kera utamanya ada

di lengkung henle dan tubulus proksimal, di mana membrannya paling permeabel

terhadap air.

,. Loop diuretics

30

Page 31: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 31/50

 +oop diuretics menghambat reabsorbsi dari =a>l dan $>l dengan !ara

menghambat =a-$ -(>l    symport di dalam membran luminal segmen tebal distal

dari lengkung henle. %egmen tebal distal dari lengkung henle bertanggung awab

untuk melakukan reabsorbsi dari 3+ natrium yang di&iltrasi, dan tidak ada

 penurunan kompensasi dari mekanisme reabsorbsi, loop diuretics sangat e&ekti& 

sehingga disebut high ceiling diuretics.

. Thiazides

"hia(ides menghambat =a->l-  symport di membran luminal dari sel

epithelial tubulus kontortus distal. %ehingga, thia(ides menghambat reabsorbsi

 =a>l di tubulus kontortus distal dan mungkin memiliki sedikit e&ek pada

reabsorbsi =a>l di tubulus proksimal. "hia(ides meningkatkan reabsorbsi >a( di

tubulus distal dengan menghambat masuknya =a  dan meningkatkan akti&itas

 pertukaran ion natrium dan kalsium di membran sel epitel basolateral.

7. Potassium-sparing diuretics

 Amiloride dan triamterene menghambat kanal natrium dalam membran

luminal tubulus kolekti&us dan duktus kolekti&us. $anal natrium ini penting untuk 

masuknya =a  ke dalam !ell melalui gradien electrochemical  yang dibuat oleh

 pompa natrium di membran basolateral, yang memompa =a  ke interstitium.

7ransport transepitel selekti& dari =a menetapkan potensial negati& transepitel

luminal yang mensekresi $  ke dalam !airan tubulus. 1otensial negati& tadi uga

mem&asilitasi sekresi ' lewat pompa proton ke sel epitel interkalasi di tubulus

kolekti&us dan duktus kolekti&us. 1enghambatan dari kanal natrium ini selain

menghambat reabsorbsi =a tapi uga menghambat sekresi dari $  dan ', yang

 berakibat konser5asi dari $  dan '.

Pe&erik%aan kul"ur urine

$ultur urine dilakukan dengan sample urine mid stream. >ara memperoleh

urine mid stream adalah dengan membuang ")3 urine pertama yang keluar, lalu

menampung urine untuk sample/, lalu ")3 sisanya dibuang. %epertiga urine

31

Page 32: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 32/50

 pertama dibuang untuk men!egah adanya kontaminasi dari mikroorganisme

maupun &lora normal yang terdapat di ori$icium urethra e%ternum.

7uuan kultur urin untuk mengetahui umlah bakteri dalam urin sehingga

dapat digunakan unyuk membantu diagnosis dan pemberian terapi antibioti!.

%pesimen yang digunakan untuk pemeriksaan adalah urin pagi midstream.

1engambilan urin sebaiknya dilakukan sebelum terapi antibiotik. 1rosedur 

 pemeriksaan meliputi langkah-langkah berikut 2

". 1emeriksaan sediaan hapus yang dipulas Gram

(. @i penapisan untuk bakteriuria yang signi&ikan

3. #iakan de&initi& bagi spesimen urin yang didapatkan positi& pada ui penapisan dan bagi seluruh spesimen yang diambil dengan !ara sistoskopi,

 pungsi kandung kemih, suprapubik, atau kateterisasi

4. @i kepekaan pada isolat bakteri yang bermakna se!ara klinis.

1embuatan dan pemeriksaan sediaan hapus yang dipulas Gram adalah

 bagian yang penting dalam proses laboratorium. Dengan menggunakan pipet

1asteur steril satu untuk tiap sampel/, teteskan satu tetes urine yang telah

ter!ampur baik dan belum disentri&us pada ka!a obek.#iarkan tetesan tersebut

mengering tanpa dilebarkan, &iksasi dengan api, dan warnai. 1eriksalah di bawah

lensa dengan minyak emersi K 900 atau lebih/ untuk men!ari ada tidaknya

 bakteri, leukosit polimor&onuklear, dan sel epitel gepeng. %atu atau lebih bakteri

 per lapang pandang emersi biasanya menunukkan adanya "0+ atau lebih bakteri

 per mililiter dalam spesimen tersebut. Adanya satu atau lebih leukosit per lapang

 pandang emersi adalah petunuk lebih lanut adanya In&eksi %aluran $emih.

%ampel urin yang tidak terin&eksi biasanya menunukkan sedikit atau tidak adanya bakteri atau leukosit dalam keseluruhan sediaan.1ada spe!imen yang

 berasal dari wanita, keberadaan sel epitel gepeng dalam umlah banyak, dengan

atau tanpa !ampuran bakteri, merupakan petunuk persumti& kuat spesimen

ter!emar &lora 5agina dan diperlukan pengumpulan spesimen ulang, tanpa

memandang umlah bakteri per lapang pandang emersi. Cika hasil diperlukan

segera, pelaporan temuan sediaan Gram harus dikirim ke dokter dengan !atatan

yang menyatakan hasil biakan menyusul.

32

Page 33: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 33/50

A*@F 1?M?FI$%AA= #IA$A= @FI=? %?>AFA MA=@A*

33

Page 34: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 34/50

Diagn-%i% Banding ka%u% $ada %kenari-

Diagnosis banding yang paling mendekati adalah #atu %aluran $emih

yang berasal dari #atu Ginal dan In&eksi %aluran $emih.

. Ba"u Saluran Ke&ih

Geala klinis pada penderita #%$ ber5ariasi bergantung kepada adanya

obstruksi, in&eksi, dan edema. $eluhan yang disampaikan oleh pasien tergantung

kepada 2 posisi atau letak batu, besar batu, dan penyulit yang telah teradi. =yeri

ini mungkin bisa berupa nyeri 'oli' ataupun bukan 'oli' .=yeri 'oli' teradi

karena adanya akti5itas peristaltik otot polos sistem kalises ataupun ureter 

meningkat dalam usaha untuk mengeluarkan batu dari saluran kemih.1eningkatan

 peristaltik itu menyebabkan tekanan intraluminalnya meningkat sehingga teradi

 perenggangan dari terminal sara& yang memberikan sensasi nyeri. =yeri non

kolik teradi akibat peregangan kapsul ginal karena teradi hidrone&rosis atau

in&eksi pada ginal 1urnomo ##, (00;/

#anyak geala serta tanda yang dapat menyertai penyakit batu saluran

kemih. alaupun begitu, ada uga beberapa batu yang tidak menunukkan geala

atau tanda khusus tetapi ditemukan pada hasil pemeriksaan radiologi. Geala-

34

Page 35: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 35/50

geala yang sering timbul pada pasien dapat berupa nyeri, hematuria, mual,

muntah, demam, dan gangguan buang air ke!il seperti &rekuensi, urgensi dan

disuria. 1ahira N 1e54ner, (00:/.

#atu saluran kemih dibagian atas biasanya menyebabkan rasa

nyeri.$arakteristik nyerinya tergantung kepada lokasi. #atu yang !ukup ke!il

yang turun kedalam ureter biasanya akan mengalami kesulitan dan rasa nyeri saat

 batu melewati persimpangan ureteropel5ik %toller,Marshall *,(00;/.

a. Nyeri

 =yeri merupakan geala yang paling sering menyertai penyakit

 batu saluran kemih, mulai dari nyeri sedang sampai nyeri berat yang

memerlukan pemberian analgesik. =yeri biasanya teradi pada batu di

saluran kemih bagian atas, dengan karakter nyeri bergantung pada lokasi

 batu, ukuran batu, deraat obstruksi, dan kondisi anatomis setiap orang

yang berbeda-beda. =yeri yang teradi dapat berupa 'oli' maupun

non'oli' 1earle et al, (0"(/

 =yeri 'oli' pada ginal biasanya teradi diakibatkan meregangnya

ureter atau collecting duct , diakibatkan adanya obstruksi saluran kemih.

Obstruksi uga menyebabkan meningkatnya tekanan intraluminal,

meregangnya uung-uung sara&, dan mekanisme lokal pada lokasi

obstruksi seperti in&lamasi, edema, hiperperistaltik dan iritasi mukosa yang

 berpengaruh pada nyeri yang dialami oleh pasien %toller, (00;/

1ada obstruksi di renal caly%, nyeri yang teradi berupa rasa nyeri

yang dalam pada daerah $lan' atau punggung dengan intensitas ber5ariasi.

 =yeri dapat mun!ul pada konsumsi !airan yang berlebihan. 1ada obstruksi

renal pelvic dengan diameter batu diatas " !m, nyeri akan mun!ul pada

sudut costovertebra. =yeri yang timbul dapat berupa nyeri yang redup

sampai nyeri yang taam yang konstan dan tidak tertahankan, dan dapat

merambat ke $lan' dan daerah kuadran abdomen ipsilateral %toller, (00;/.

Obstruksi di  pro%imal ureter menimbulkan nyeri pada sudut

kosto5ertebra yang intens dan dapat merambat sepanang dermatom dari

sara& spinal yang terpengaruh. 1ada obstruksi ureter bagian atas, nyeri

35

Page 36: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 36/50

merambat ke daerah lumbal, sementara pada obstruksi midureter nyeri

merambat ke daerah loer abdomen. Obstruksi di ureter bagian distal

!enderung menyebabkan nyeri yang merambat ke daerah lipat paha dan

testis pada pria atau labia mayora pada wanita. Fambatan nyeri tersebut

dihantarkan melalui ner5us ilioinguinal atau !abang genital dari ner5us

 genito$emoral %toller, (00;/.

#atu biasanya terbentuk di dalam aringan insterstisiil ginal. 7etapi

tidak ke!il kemungkinannya batu tersebut merusak aringan tubuler ginal

dan serpihan nya masuk ke dalam tubulus ginal. #atu yang masuk ke

dalam tubulus ginal dinamakan batu saluran kemih #%$/. #%$ bisa

terbentuk uga dari 4at-4at ekskresi yang mengalami hipersaturasi karena

teradi peristiwa reabsorbsi dan retensi air. 'al ini menyebabkan beberapa

komplikasi pada aringan tubulus ginal hingga urethra.

7ubulus ginal hingga urethra memiliki tunika muskularis yang

memiliki gerakan kontraksi sirkuler dan longitudinal. Gerakan tersebut

 bekera seperti meremas sehingga se!ara &isiologis !arian urin dapat

dikeluarkan keluar tubuh. Masalah teradi apabila terdapat batu yang

terbentuk pada aringan tubuler. Gerakan meremas tadi dapat

menyebabakan batu yang terdapat di lumen bersinggungan dengan lapisan

mukosa saluran kemih dan menyebabkan iritasi)in&lamasi.

In&lamasi)radang dapat menambah sensiti5itas sara& a&&erent yang

membawa in&ormasi ke sistem sarah pusat. 1adahal ada suatu mekanisme

yang bernama re$lects pain  di sistem sara& kita. Fangsangan rasa nyeri

yang dikirim dari proses in&lamasi lapisan mukosa tadi diproyeksikan pada

daerah di sekitar pinggang yang menyebabkan pasien mengeluhkan rasa

nyeri. =yeri yang timbul karena gerakan peristaltik tubuler ginal hingga

ureter tadi disebut nyerik kolik colic pain/. *ongo, (0""/

!. 4ual dan 4un"ah

Obstruksi saluran kemih bagian atas ginal dan ureter/ seringkali

menyebabkan mual dan muntah Marshall *.%toller,MD, (00;/.

36

Page 37: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 37/50

0. De&a&8

Demam yang berhubungan dengan adanya batu saluran kemih

menunukkan suatu kondisi yang gawat darurat. Demam merupakan salah

satu dari geala sepsis selain takikardi, hipotensi dan 5asodilatasi.

%ementara itu, mual dan muntah teradi akibat kolik yang dirasakan oleh

 pasien %toller, (00;/.

Pena"alak%anaan Ba"u Saluran Ke&ih

a. 1enatalaksanaan $onser5ati& 

1enatalaksanaan konser5ati& diberikan pada pasien tanpa riwayat batu

saluran kemih. 1enatalaksanaan non-&armakologis dapat mengurangi insiden

rekuren batu per + tahun sampai 90. 1enatalaksanaan konser5ati& berupa 2

i. $onsumsi !airan minimal ;-"0 gelas per hari dengan tuuan menaga

5olume urin agar berumlah lebih dari ( liter per hari

ii. Mengurangi konsumsi protein hewani sekitar 0,; ",0 gram)kg##)hari

untuk mengurangi insiden pembentukan batu

iii. Diet rendah natrium sekitar (-3 g)hari atau ;0-"00 m?P)hari e&ekti& untuk 

mengurangi eksresi kalsium pada pasien dengan hiperkalsiuria

i5. Men!egah penggunaan obat-obat yang dapat menyebabkan pembentukan

 batu seperti !al!itrol, suplemen kalsium, diureti! kuat dan probene!id

5. Mengurangi makanan yang berkadar oksalat tinggi untuk mengurangi

 pembentukan batu. Makanan yang harus dikurangi seperti teh, bayam

!oklat, ka!ang-ka!angan dan lain-lain 1earle et al, (0"(/

 b. 7erapi Modalitas

i.  Percutaneous ephrolithotomy P!+)

7ehnik 1>=* dilakukan melalui akses pada loer caly%,

selanutnya dilakukan dilatasi menggunakan balloon dilator atau Amplat4

dilator dengan  bantuan &luoros!opy dan batu dihan!urkan menggunakan

elektrohidrolik, ultrasoni! atau litotripsi laser 1earle et al, (0"(/ 

Indikasi melakukan 1>=* adalah batu staghorn, batu ginal dengan

ukuran diatas 3 !m, batu sistin, adanya abnormalitas ginal dan saluran

37

Page 38: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 38/50

kemih bagian atas, kegagalan pada ?%* dan uretros!py, dan batu pada

ginal hasil transplantasi. 1>=* tidak dapat dilakukan pada kondisi

 perdarahan, in&eksi saluran kemih yang tidak terkontrol, dan &aktor-&aktor 

yang mengakibatkan 1>=* tidak optimal seperti obesitas dan

splenomegaly %toller, (00;/

ii. #retroscopy #S)

@F% merupakan baku emas untuk penatalaksanaan batu ureter 

tengah dan distal. 1enggunaan uretroskop dengan kaliber yang ke!il dan

 balloon dilatation meningkatkan stone-&ree rate se!ara dramatis. 7erdapat

5ariasi pada lithotries yang dapat ditempatkan pada uretroscope termasuk 

elektrohidrolik, probe ultrasoni!, laser dan system pneumati! seperti %wiss

litho!last. *ithotrites elektrohidrolik memiliki tenaga "(0 5olt yang dapat

menghasilkan gelombang keut. *ithotrites ultrasonik memiliki sumber 

energy pie4o!erami! yang dapat mengubah energi listrik menadi

gelombang ultrasonik (+.000 '4, sehingga dapat e&ektik mengakibatkan

&ragmentasi pada batu tersebut %toller, (00;/.

@F% e&ekti& digunakan pada batu ureter dengan tingkat

keberhasilan <;-<< pada batu ureter distal, +"-<: pada batu mid ureter 

dan +;-;; pada batu ureter atas. @F% memiliki komplikasi seperti abrasi

mukosa, per&orasi ureter, dan striktur ureter %toller, (00;/.

2. In'ek%i Saluran Ke&ih

Pa"-'i%i-l-gi In'ek%i Saluran Ke&ihMasuknya mikroorganisme kedalam saluran kemih dapat melalui 2

- 1enyebaran endogen yaitu kontak langsung dari tempat in&eksi terdekat

as!ending/

- 'ematogen

- *im&ogen

- ?ksogen sebagai akibat pemakaian berupa kateter 

Dua alur utama teradinya I%$ adalah hematogen dan as!ending, tetapi

dari kedua !ara ini as!endinglah yang paling sering teradi. $uman penyebab I%$ 

 pada umumnya adalah kuman yang berasal dari &lora normal usus.  Dan hidup

38

Page 39: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 39/50

se!ara komensal di dalam introitus 5agina, prepusium penis, kulit perineum, dan

di sekitar anus. Mikroorganisme memasuki saluran kemih melalui uretra  

 prostate 5as de&erens testis pada pria/ buli-buli ureter, dan sampai ke ginal.

Gambar ". Masuknya kuman

se!ara as!ending ke

dalam saluran kemih, "/

$olonisasi kuman di sekitar uretra, (/ masuknya kuman melalui uretra ke buli-

 buli, 3/ penempelan kuman pada dinding buli-buli, 6/ masuknya kuman melalui

ureter ke ginal.(/

Meskipun begitu,&aktor-&aktor yang berpengaruh pada I%$ akut yang

teradi pada wanita tidak dapat ditemukan. Mikroorganisme yang paling sering

ditemukan adalah enis bakteri aerob. %elain bakteri aerob, I%$ dapat disebabkan

oleh 5irus dan amur. 7eradinya in&eksi saluran kemih karena adanya gangguankeseimbangan antar mikroorganisme penyebab in&eksi sebagai agent dan epitel

saluran kemih sebagai host. Gangguan keseimbangan ini disebabkan oleh karena

 pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena 5irulensi agent meningkat.

$emampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam

saluran kemih disebabkan oleh beberapa &aktor, antara lain adalah 2

- pertahanan lokal dari host

- peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral

maupun imunitas seluler.

39

Page 40: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 40/50

Gambar (. Eaktor predisposisi teradinya I%$

#erma!am-ma!am mikroorganisme dapat menyebabkan I%$. 1enyebab

terbanyak adalah Gram-negati& termasuk bakteri yang biasanya menghuni usus

yang kemudian naik ke sistem saluran kemih. Dari gram-negati& Escherichia coli

menduduki tempat teratas. %edangkan enis gram-positi& lebih arang sebagai

 penyebab I%$ sedangkan  Enterococcus  dan Staphylococcus aureus  sering

ditemukan pada pasien dengan batu saluran kemih.

Gambar 3. #eberapa enis mikroorganisme penyebab I%$

40

Page 41: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 41/50

$uman Escherichia coli yang menyebabkan I%$ mudah berkembang biak 

di dalam urine, disisi lain urine bersi&at bakterisidal terhadap hampir sebagian

 besar kuman dan spesies  Escherichia coli. %ebenarnya pertahanan sistem saluran

kemih yang paling baik adalah mekanisme ash-out urine, yaitu aliran urine yang

mampu membersihkan kuman-kuman yang ada di dalam urine bila umlah !ukup.

Oleh karena itu kebiasaan arang minum menghasilkan urine yang tidak adekuat

sehingga memudahkan untuk teradinya in&eksi saluran kemih. I%$ uga banyak 

teradi melalui kateterisasi yang teradi di rumah sakit. #erikut data dari in&eksi

nosokomial terbanyak yang teradi di rumah sakit.

Gambar 3. in&eksi nosokomial yang paling sering teradi

Geala klinis I%$ sesuai dengan bagian saluran kemih yang terin&eksi

sebagai berikut 2

- pada I%$ bagian bawah, keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa

 panas di uretra sewaktu ken!ing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa

tidak enak di daerah suprapubik

- 1ada I%$ bagian atas dapat ditemukan geala sakit kepala, malaise, mual,

muntah, demam, menggigil, rasa tidak enak, atau nyeri di pinggang.

O!a" Te$a" Indika%i un"uk In'ek%i Saluran Ke&ih

41

Page 42: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 42/50

1ada I%$ yang tidak memberikan geala klinis tidak perlu pemberian

terapi, namun bila sudah teradi keluhan harus segera dapat diberikan antibiotika.

Antibiotika yang diberikan berdasarkan atas kultur kuman dan test kepekaan

antibiotika.

7uuan pengobatan I%$ adalah men!egah dan menghilangkan geala,

men!egah dan mengobati bakteremia, men!egah dan mengurangi risiko kerusakan

 aringan ginal yang mungkin timbul dengan pemberian obat-obatan yang sensiti&,

murah, aman dengan e&ek samping yang minimal.

#anyak obat-obat antimikroba sistemik diekskresikan dalam konsentrasi

tinggi ke dalam urin. $arena itu dosis yang auh dibawah dosis yang diperlukanuntuk mendapatkan e&ek sistemik dapat menadi dosis terapi bagi in&eksi saluran

kemih.

@ntuk menyatakan adanya I%$ harus ditemukan adanya bakteri di dalam

urin. Indikasi yang paling penting dalam pengobatan dan pemilihan antibiotik 

yang tepat adalah mengetahui enis bakteri apa yang menyebabkan I%$. #iasanya

yang paling sering menyebabkan I%$ adalah bakteri gram negati&  Escherichia

coli. %elain itu diperlukan pemeriksaan penunang pada I%$ untuk mengetahui

adanya batu atau kelainan anatomis yang merupakan &aktor predisposisi I%$ 

sehingga mampu menganalisa penggunaan obat serta memilih obat yang tepat.

#erma!am !ara pengobatan yang dilakukan pada pasien I%$, antara lain 2

- pengobatan dosis tunggal

- pengobatan angka pendek "0-"6 hari/

- pengobatan angka panang 6-9 minggu/

- pengobatan pro&ilaksis dosis rendah

- pengobatan supresi& "/

#erikut obat yang tepat untuk I%$ 2

Sul'-na&ide 9

%ul&onamide dapat menghambat baik bakteri gram positi& dan gram

negati&. %e!ara struktur analog dengan asam p-amino ben4oat 1A#A/. #iasanya

diberikan per oral, dapat dikombinasi dengan 7rimethoprim, metabolisme teradi

di hati dan di ekskresi di ginal. %ul&onamide digunakan untuk pengobatan in&eksi

saluran kemih dan bisa teradi resisten karena hasil mutasi yang menyebabkan

 produksi 1A#A berlebihan.

42

Page 43: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 43/50

?&ek samping yang ditimbulkan hipersensiti5itas demam, rash,

&otosensiti5itas/, gangguan pen!ernaan nausea, 5omiting, diare/, 'ematotoi!ity

granulositopenia, thrombositopenia, aplastik anemia/ dan lain-lain. Mempunyai

3 enis berdasarkan waktu paruhnya 2

- %hort a!ting

- Intermediate a!ting

- *ong a!ting

Tri&e"h-$ri& 9

Men!egah sintesis 7'EA, dan pada tahap selanutnya dengan menghambat

en4im dihydro&olate redu!tase yang men!egah pembentukan tetrahydro dalam

 bentuk akti& dari &oli! a!id. Diberikan per oral atau intra5ena, di diabsorpsi

dengan baik dari usus dan ekskresi dalam urine, akti& melawan bakteri gram

negati& ke!uali 1seudomonas spp. #iasanya untuk pengobatan utama in&eksi

saluran kemih. 7rimethoprim dapat diberikan tunggal "00 mg setiap "( am/ pada

in&eksi saluran kemih akut

?&ek samping 2 megaloblastik anemia, leukopenia, granulo!ytopenia.

Tri&e"h-$ri& + Sul'a&e"h-:a;-le )T4P3S4<*9Cika kedua obat ini dikombinasikan, maka akan menghambat sintesis &olat,

men!egah resistensi, dan bekera se!ara sinergis. %angat bagus untuk mengobati

in&eksi pada saluran kemih, perna&asan, telinga dan in&eksi sinus yang disebabkan

oleh 'aemophilus in&luen4a dan Moraella !atarrhalis. $arena 7rimethoprim

lebih bersi&at larut dalam lipid daripada %ul&amethoa4ole, maka 7rimethoprim

memiliki 5olume distribusi yang lebih besar dibandingkan dengan

%ul&amethoa4ole. Dua tablet ukuran biasa 7rimethoprim ;0 mg

%ul&amethoa4ole 600 mg/ yang diberikan setiap "( am dapat e&ekti& pada in&eksi

 berulang pada saluran kemih bagian atas atau bawah. Dua tablet per hari mungkin

!ukup untuk menekan dalam waktu lama in&eksi saluran kemih yang kronik, dan

separuh tablet biasa diberikan 3 kali seminggu untuk berbulan-bulan sebagai

 pen!egahan in&eksi saluran kemih yang berulang-ulang pada beberapa wanita.

?&ek samping 2 pada pasien AID% yang diberi 7M1-%MK dapat menyebabkan

demam, kemerahan, leukopenia dan diare

/lu-r-=uin-l-ne% 9

43

Page 44: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 44/50

Mekanisme keranya adalah memblok sintesis D=A bakteri dengan

menghambat topoisomerase II D=A gyrase/ topoisomerase I. 1enghambatan

D=A gyrase men!egah relaksasi super!oiled D=A yang diperlukan dalam

transkripsi dan replikasi normal. EluoroPuinolon menghambat bakteri batang

gram negati& termasuk enteroba!teria!eae, 1seudomonas, =eisseria. %etelah

 pemberian per oral, EluoroPuinolon diabsorpsi dengan baik dan didistribusikan

se!ara luas dalam !airan tubuh dan aringan, walaupun dalam kadar yang berbeda-

 beda. EluoroPuinolon terutama diekskresikan di ginal dengan sekresi tubulus dan

dengan &iltrasi glomerulus. 1ada insu&isiensi ginal, dapat teradi akumulasi obat.

?&ek samping yang paling menonol adalah mual, muntah dan diare.

EluoroPuinolon dapat merusak kartilago yang sedang tumbuh dan sebaiknya tidak 

diberikan pada pasien di bawah umur "; tahun.

N-r'l-:a0in 9

Merupakan generasi pertama dari &luoroPuinolones dari nalidii! a!id,

sangat baik untuk in&eksi saluran kemih.

(i$r-'l-:a0in 9

Merupakan generasi kedua dari &luoroPuinolones, mempunyai e&ek yang

 bagus dalam melawan bakteri gram negati& dan uga melawan gono!o!!us,

mykoba!teria, termasuk My!oplasma pneumoniae.

Le>-'l-:a0in

Merupakan generasi ketiga dari &luoroPuinolones. 'ampir sama baiknya

dengan generasi kedua tetapi lebih baik untuk bakteri gram positi&.

Ni"r-'uran"-in 9

#ersi&at bakteriostatik dan bakterisid untuk banyak bakteri gram positi& dan gram negati&. =itro&urantoin diabsorpsi dengan baik setelah ditelan tetapi

dengan !epat di metabolisasi dan diekskresikan dengan !epat sehingga tidak 

memungkinkan kera antibakteri sistemik. Obat ini diekskresikan di dalam ginal.

Dosis harian rata-rata untuk in&eksi saluran kemih pada orang dewasa adalah +0

sampai "00 mg, 6 kali sehari dalam : hari setelah makan.

?&ek samping 2 anoreksia, mual, muntah merupakan e&ek samping utama.

 =europati dan anemia hemolitik teradi pada indi5idu dengan de&isiensi glukosa-

9-&os&at dehidrogenase.

44

Page 45: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 45/50

O!a" "e$a" digunakan un"uk $a%ien ISK dengan kelainan 'ung%i gin#al

Ginal merupakan organ yang sangat berperan dalam eliminasi berbagai

obat sehingga gangguan yang teradi pada &ungsi ginal akan menyebabkan

gangguan eliminasi dan mempermudah teradinya akumulasi dan intoksikasi obat.

Eaktor penting dalam pemberian obat dengan kelainan &ungsi ginal adalah

menentukan dosis obat agar dosis terapeutik di!apai dan menghindari teradinya

e&ek toksik. 1ada gagal ginal, &armakokinetik dan &armakodinamik obat akan

terganggu sehingga diperlukan penyesuaian dosis obat yang e&ekti& dan aman bagi

tubuh. #agi pasien gagal ginal yang menalani dialisis, beberapa obat dapat

mudah terdialisis, sehingga diperlukan dosis obat yang lebih tinggi untuk 

men!apai dosis terapeutik.

Gagal ginal akan menurunkan absorpsi dan menganggu kera obat yang

diberikan se!ara oral oleh karena waktu pengosongan lambung yang memanang,

 perubahan 1' lambung, berkurangnya absorpsi usus dan gangguan metabolisme

di hati. @ntuk mengatasi hal ini dapat dilakukan berbagai upaya antara lain

dengan mengganti !ara pemberian, memberikan obat yang merangsang motilitas

lambung dan menghindari pemberian bersama dengan obat yang menggangu

absorpsi dan motilitas.

#eberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemberian obat pada kelainan

&ungsi ginal adalah 2

- penyesuaian dosis obat agar tidak teradi akumulasi dan intoksikasi obat

- pemakaian obat yang bersi&at ne&rotoksik seperti aminoglikosida, Amphoteri!ine

#, %iklosporin.

Pa%ien ISK dengan kelainan 'ung%i gin#al

1ada pasien I%$ yang terin&eksi bakteri gram negati&  Escherichia colidengan kelainan &ungsi ginal adalah dengan men!ari antibiotik yang tidak 

dimetabolisme di ginal. #eberapa urnal dan tet book dikatakan penggunaan

7rimethoprim %ul&amethoa4ole 7M1-%MK/ mempunyai resiko yang paling

ke!il dalam hal gangguan &ungsi ginal. 'anya saa penggunaanya memerlukan

dosis yang lebih ke!il dan waktu yang lebih lama.

Dosis 7rimethoprim %ul&amethoa4ole 7M1-%MK/ yang diberikan

 pada pasien I%$ dengan kelainan &ungsi ginal haruslah lebih rendah. 1ada pasien

dengan !reatine !learan!e "+ hingga 30 ml)menit, dosis yang diberikan adalah

45

Page 46: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 46/50

setengah dari dosis 7rimethoprim ;0 mg %ul&amethoa4ole 600 mg yang

diberikan tiap "( am. >ara pemberiannya dapat dilakukan se!ara oral maupun

intra5ena.

BAB III

KESI4PULAN

". 1enyebab batu saluran kemih adalah in&eksi saluran kemih, patologi

 prostat, diet kalsium, intake protein, serta gangguan &iltrasi ginal

(. Eaktor risiko batu saluran kemih diantaranya dipengaruhi ileh intake

kalsium, kurangnya minum, hiperparatiroid, usia, in&eksi saluran kemih,

retensi urin, serta adanya neoplasma pada saluran kemih.

3. Geala yang timbul akibat adanya batu saluran kemih antara lain, dysuria,

 polakisuria, leukosituria, urin keruh, serta demam yang menandakan

adanya in&lamasi.

6. Cenis batu saluran kemih antara lain, batu kalsium, batu asam urat, batu

stru5it, batu sistin, dan batu antin. 1ada skenario, batu primer berasal dari

ginal yang turun ke ureter.

+. Anamnesis serta pemeriksaan &isik pada pasien harus urut berdasarkan

organ yang mugkin terkena, yaitu ginal, ureter, 5esi!a urinaria, sertauretra.

9. Eoto I1 digunakan untuk mengetahui peralanan kontras yang

disuntikkan ke 5ena renalis, beralan menuu ginal sampai diekskresikan

melalui urin.

:. 1asien disarankan berolahraga dan minum banyak air untuk membantu

 pengeluaran batu saluran kemihnya.

46

Page 47: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 47/50

;. Antibiotik spektrum luas diberikan untuk menangani geala in&eksi saluran

kemih pasien, obat analgesik untuk menangani nyeri pinggannya dan nyeri

akibat polakisaria, semnetara diuresis untuk memperbanyak pengeluaran

kemih dari ginal untuk membantu pengeluaran batu saluran kemih.

<. $ultur urin midstream pagi untuk mengetahui umlah bakteri dalam urin

sehingga dapat digunakan membantu diagnosis dan pemberian terapi

antibiotik.

BAB I?

SARAN

%aran kepada kami peserta tutorial antara lain adalah kami harus lebih eli

dan memperluas ba!aan untuk kami adikan re&erensi dalam menyelesaikan

masalah pada skenario ini. %elain itu, hambatan lain yang kita hadapi belum

terbiasanya menggunakan metode tutorial seperti yang diterapkan pada tutorial

s!enario ( #lok %istem @rogenital ini.

@ntuk itu kami harus lebih banyak memba!a literatur, serta lebih akti& lagi

dalam menyampaikan pendapat sehingga kedapannya diskusi menadi lebih

menarik, serta dapat menawab +earning *b/ective tutorial yang telah ditetapkan.

47

Page 48: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 48/50

DA/TAR PUSTAKA

#asuki # 1urnomo. (003.  0asar-0asar #rologi. Malang 2 Eakultas $edokteran

@ni5ersitas #rawiaya.

>oe, E.*., ?5an, A., or!ester, ?., (00+.  Kidney Stone 0isease. Cournal o& 

>lini!al In5estigation.

Du Kiaoping (0"3/.  0iuretics.

https2))www.ui!.edu)!lasses)p!ol)p!ol6(+)restri!ted)Du)diureti!s  --

diakses pada April (0"+.

Gandasoebrata, F. "<;+. Penuntun +aboratorium Klini'. Cakarta2 17 Dian Fakyat.

 pp2 ::-:;/

Guyton, Arthur >. (009. #uku A/ar 1isiologi Kedo'teran. Cakarta2 1enerbit #uku

$edokteran ?G>.

'anno 1M et al. (0"". !linical manual o$ #rology 2rd edition. =ew york2

M!graw-hill.

'idayanti, ?mma dan Dedi Fa!hmadi. (00;.  In$e'si Saluran Kemih Komple's.

#andung 2 #agian Ilmu $esehatan Anak Eakultas $edokteran

@ni5ersitas 1adadaran Fumah %akit 'asan %adikin.

$at4ung #G ?d/. *ange Medi!al #ook. (00". 3asic and !linical Pharmacology

4th Edition. =ewyork 2 M!graw-hill

48

Page 49: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 49/50

*allas, >.D., >hiura, A.=., Das, A.$., #agley, D.'., (0"". #rolithiasis +ocation

and Si(e and the Association ith Microhematuria and Stone-elated 

Symptoms. Cournal o& ?ndourology.

 =a&rialdi %etawati, A., (00:.  1arma'ologi dan "erapi   Edisi 5. Cakarta2

Departemen Earmakologi dan 7erapeutik Eakultas $edokteran @I.

1ahira, C.C., 1e54ner, M., (00:.  Penn !linical Manual o$ #rology6

 ephrolithiasis. Amerika %erikat2 %aunders ?lse5ier 

1haros Indonesia, (0"(.  0e$inisi 3atu Saluran Kemih. A5ailable

www.de!ha!are.!om)>e&adroil-+00-mg 1+;".html.pharosIndonesia.

1urnomo, ##. (0"(a. 0asar-dasar #rologi edisi 'etiga. Cakarta2 > %agung %eto.

 p2<"

1urnomo, ##. (0"(b. 0asar-dasar #rologi edisi 'etiga. Cakarta2 > %agung %eto.

 pp2 60-6(.

%mith and 7anago. (0"3. 7eneral #rology, 89th edition. M! Graw 'ill 2 @%A.

%toller, M.*., (00;. Smith:s 7eneral #rology 89th Edition6 #rinary Stone

 0isease. Amerika %erikat2 M!Graw 'ill

%udoyo A.., et al. (00<.  3u'u A/ar Ilmu Penya'it 0alam. Cakarta2 Interna

1ublishing. 'al2 "0(9-"0(:.

7essy A, Ardaya, %uwanto. (00".  In$e'si Saluran Kemih. In2 %uyono '%. #uku

Aar Ilmu 1enyakit Dalam 3rd edition. Cakarta2 Eakultas $edokteran

@ni5ersitas Indonesia

7Qrk, >., $noll, 7., 1etrik, A., %ari!a, $., %kolarikos, A., %traub, M., %eit4, >.,

(0"3. 7uidelines on #rolithiasis. ?uropean Asso!iation o& @rology.

49

Page 50: Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

8/16/2019 Laporan Tutorial Urogenital 14.2 fix.doc

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-urogenital-142-fixdoc 50/50