Kep.maternitas Infeksi(1)
-
Upload
achmadsaputra -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Kep.maternitas Infeksi(1)
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
1/32
KEPERAWATANMATERNITASASUHAN KEPERAWATAN
POST PARTUMKOMPLIKASI (INFEKSI)
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
2/32
Nama Kelompok
Lathifah Elriza. F(P27820314001)
Eka Wulandari(P27820314002)
Dinda Lestari.
(P27820314003) !ad"a #a$ila
(P27820314004)
%rinta !a&an'.
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
3/32
De*nisi
+nfeksi adalah ,erhu,un'an den'an,erke$,an'-,iakn"a dari $ikrr'anis$edala$ tu,uh $anusia "an' disertaiden'an reaksi tu,uh terhada/n"a(ulkarnain +skandar 18 ).
+nfeksi /asa/artu$ (se/sis /uer/eral
atau de$a$ setelah $elahirkan) ialahinfeksi klinis /ada saluran 'enital "an'teradi dala$ 28 hari setelah a,rtus atau/ersalinan (5,ak 2004).
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
4/32
Etil'i+nfeksi ini teradi setelah /ersalinan ku$an
$asuk dala$ tu,uh /ada saat ,erlan'sun'n"a/rses /ersalinan. Diantaran"a saat ketu,an/eah se,elu$ $au/un saat /ersalinan,erlan'sun' sehin''a $enadi e$,atan
$asukn"a ku$an dala$ tu,uh le&at rahi$. 6alan$asuk lainn"a adalah dari /enln' /ersalinansendiri se/erti alat-alat "an' tidak sterildi'unakan /ada saat /rses /ersalinan. aa$-
$aa$ alan ku$an $asuk ke dala$ alatkandun'an se/erti eks'en (ku$an datan' dariluar) aut'en (ku$an $asuk dari te$/at laindala$ tu,uh) dan end'en (dari alan lahir sendiri
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
5/32
Kuman-kuman yang sering menyebabkan infeksi
antara lain adalah :
a. Streptococcus haemoliticus anaerobic
b. Staphylococcus aureus
c. Escherichia coli
d. Clostridium Welchii
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
6/32
Cara terjad!"a !#ek$ pa$%a part&m
Tangan pemeriksa atau penolong yang tertutup
sarung tangan pada pemeriksaan dalam atau
operasi dimasukkan ke dalam jalan lahir tidaksepenuhnya bebas dari kuman-kuman.
Droplet infection. Sarung tangan atau alat-alat
terkena kontaminasi bakteri yang berasal darihidung atau tenggorokan dokter atau petugas
kesehatan lainnya.
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
7/32
Di lingkungan rumah sakit, alat-alat rumahsakit ada seperti kain, alat-alat yang suci
hama, dan yang digunakan untuk merawat
wanita dalam persalinan atau pada waktu
nifas yamg terbawa aliran udara.
Koitus pada akhir kehamilan tidak merupakan
sebab infeksi penting, kecuali apabila
mengakibatkan pecahnya ketuban.
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
8/32
Faktor pred$po$$
eberapa faktor dalam kehamilan atau
persalinan yang dapat menyebabkan infeksipascapersalinan antara lain :
!. "nemia
#. Ketuban pecah dini$. Trauma
%. Kontaminasi bakteri
&. Kehilangan darah
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
9/32
Ma!#e$ta$ kl!$
'ubor (kemerahan), kalor (demam setempat)
akibat *asodilatasi dan tumor (bengkak) karena
eksudasi.
'asa nyeri (dolor).
Sakit kepala
Demam
+eningkatan denyut jantung
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
10/32
Pat*sil'is
'eaksi tubuh dapat berupa reaksi lokal dan dapatpula terjadi reaksi umum. +ada infeksi dengan
reaksi umum akan melibatkan syaraf dan
metabolik pada saat itu terjadi reaksi ringan
limporetikularis diseluruh tubuh, berupa proliferasi
sel fagosit dan sel pembuat antibody (limfosit ).
Kemudian reaksi lokal yang disebut inflamasi akut,
reaksi ini terus berlangsung selama menjadiproses pengrusakan jaringan oleh trauma.
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
11/32
ila penyebab pengrusakan jaringan bisa
diberantas, maka sisa jaringan yang rusakdisebut debris akan difagositosis dan
dibuang oleh tubuh sampai terjadi resolusi
dan kesembuhan. "pabila trauma
berlebihan, maka reaksi sel fagosit kadangberlebihan sehingga debris yang berlebihan
terkumpul dalam suatu rongga membentuk
abses atau bekumpul di jaringan tubuh yang
lain membentuk flegman (peradangan yang
luas dijaringan ikat). (Sjamsuhidajat, ', !
)
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
12/32
'e!$ je!$ !#ek$ po$t part&m
!. nfeksi uterusa) /ndometritis
infeksi pada endometrium (lapisan dalam dari rahim).
infeksi ini dapat terjadi sebagai kelanjutan infeksi pada
ser*iks atau infeksi tersendiri dan terdapat benda
asing dalam rahim ("nonym, #001).
b) 2iometritis (infeksi otot rahim)
2iometritis adalah radang miometrium. Sedangkan
miometrium adalah tunika muskularis uterus.
3ejalanya berupa demam, uterus nyeri tekan,
perdarahan *aginal dan nyeri perut bawah, lokhea
berbau, purulen.
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
13/32
c) +arametritis (infeksi daerah di sekitar rahim).
+arametritis adalah radang dari jaringan longgar
di dalam lig latum. 'adang ini biasanyaunilatelar. Tanda dan gejala suhu tinggi dengan
demam tinggi, 4yeri unilateral tanpa gejala
rangsangan peritoneum, seperti muntah.
#. Syok bakteremianfeksi kritis, terutama yuang disebabkan oleh bakteri
yang melepaskan endotoksin, bisa mempresipitasi
syok bakteremia (septic). bu hamil, terutama mereka
yang menderita diabetes mellitus atau ibu yang
memakai obat imunosupresan, berada pada tingkat
resiko tinggi, demikian juga mereka yang menderita
endometritis selama periode pascapartum.
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
14/32
$. +eritonitis
+eritonitis nifas bisa terjadi karena meluasnya
endometritis, tetapi dapat juga ditemukan bersama-
sama dengan salpingo-ooforitis dan sellulitis pel*ika.Selanjutnya, ada kemungkinan bahwa abses pada
sellulitis pel*ika mengeluarkan nanahnya ke rongga
peritoneum dan menyebabkan peritonitis.
%. nfeksi saluran kemih
nfeksi saluran kemih (SK) terjadi pada sekitar !05
wanita hamil, kebanyakan terjadi pada masa
prenatal. 2ereka yang sebelumnya mengalami SKmemiliki kecenderungan mengidap SK lagi sewaktu
hamil. Ser*isitis, *aginitis, obstruksi ureter yang
flaksid, refluks *esikoureteral, dan trauma lahir
mempredisposisi wanita hamil untuk menderita SK.
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
15/32
&. Septicemia dan piemia
+ada septicemia kuman-kuman yang ada di
uterus, langsung masuk ke peredaran darahumum dan menyebabkan infeksi umum. "danya
septicemia dapat dibuktikan dengan jalan
pembiakan kuman-kuman dari darah.
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
16/32
$/likasi
+eritonitis (peradangan selaput rongga perut) Tromboflebitis pel*ika (bekuan darah di dalam
*ena panggul), dengan resiko terjadinya emboli
pulmoner. Syok toksik akibat tingginya kadar racun yang
dihasilkan oleh bakteri di dalam darah. Syok toksik
bisa menyebabkan kerusakan ginjal yang berat
dan bahkan kematian.
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
17/32
Pene'ahan dan Penan'anan
!. 2engurangi atau mencegah faktor-faktorpredisposisi
#. +emeriksaan dalam jangan dilakukan kalau tidak
ada indikasi yang perlu$. Koitus pada hamil tua hendaknya dihindari atau
dikurangi dan dilakukan hati-hati karena dapat
menyebabkan pecahnya ketuban.
%. 2enyelesaikan persalinan dengan trauma sedikit
mungkin.
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
18/32
&. +erlukaan-perlukaan jalan lahir karena tindakan
baik per*aginam maupun perabdominam
dibersihkan, dijahit sebaik-baiknya dan menjagasterilitas.
6. 2encegah terjadinya perdarahan
. Semua petugas dalam kamar bersalin harus
menutup hidung dan mulut dengan masker
1. "lat-alat dan kain-kain yang dipakai dalam
persalinan harus suci hama
. 7indari pemeriksaan dalam berulang-ulang,lakukan bila ada indikasi dengan sterilisasi yang
baik, apalagi bila ketuban telah pecah.
K A k P t P t
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
19/32
Ko!$ep A$kep Po$t Part&mKomplka$ (I!#ek$)
A. Pengkajian
!. Data demografi
#. Keluhan utama : adanya nyeri perubahan fungsi
seksual, luka.
$. 'iwayat penyakit sekarang : klien mengalami infeksialat kelamin
%. 'iwayat seksual, termasuk riwayat +2S sebelumnya,
jumlah pasangan seksual pada saat ini, frekuensi
aktifitas seksual secara umum.
&. 3aya hidup, penggunaan obat intra*ena atau
pasangan yang menggunakan obat intra*ena8
merokok, alcohol, gi9i buruk, tingkat stress yang tinggi.
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
20/32
6. +emeriksaan fisik bagian luar,
nspeksi :
- 'ambut pubis, distribusi, bandingkan sesuaiusia perkembangan klien.
- Kulit dan area pubis, adakah lesi eritema,
*isura, lekoplakia, dan eksoria.
- abia mayora, minora, klitoris, meatus uretra
terhadap pembengkakan ulkus, keluaran, dan
nodul.
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
21/32
. +emeriksaan bagian dalam,
nspeksi :
- Ser*iks : ukuran, laserasi, erosi, nodula,massa, keluaran, dan warnanya
+alpasi :
- 'aba dinding *agina : nyeri tekan dan nodula- Ser*iks : posisi, ukuran, konsistensi,
regularitas,mobilitas, dan nyeri tekan
- ;terus : ukuran, bentuk, konsistensi, dan mobilitas.
-
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
22/32
. Diagnosa keperawatan : !. 3angguan rasa nyaman nyeri b.d proses inflamasi
#. 7ipertermi b.d peningkatan tingkat metabolisme
$. "nsietas b.d perubahan status kesehatan
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
23/32
C I!ter*e!$
!. 3angguan rasa nyaman (nyeri) b.d prosesinflamasi Setelah dillukakan tindakan selama !=
#% jam di harapkan klien :
4yeri berkurang Klien mengatakan :
2enunjukkan ekspresi wajah rileks
2erasa nyaman
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
24/32
Kaji skala>intensitas nyeri
+: +ro*oking ncident
?: ?uality or ?uantity of +ain
' : 'egion : radiation, relief S : Se*erity (scale) of +ain
T : Time
"njurkan klien untuk menggunakan teknik relaksasi, distraksi,
kompres. erikan instruksi bila perlu. Kolaborasi dalam pemberian analgetik
+ertahankan posisi semifowler sesuai indikasi
;ntuk mengetahui tingkatan nyeri
'elaksasi dapat membantu menurunkan tegangan dan rasa takut,yang memperberat nyeri.
2etode @ sering digunakan pada awal untuk memaksimalkan efek
obat
2emudahkan drainase atau luka karena gra*itasi dan membantumeminimalkan nyeri karena gerakan
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
25/32
#. 7ipertermi b.d peningkatan tingkat metabolisme
Setelah dilakukan tindakan selama != #% jam
diharapakan Suhu tubuh klien dalam batas normalKlien tampak :
Tidak mengalami komplikasi
Suhu tubuh normal $6-$Ac
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
26/32
Kaji TT@ Suhu,TD,''.nadi
+antau suhu klien (derajat dan pola), perhatikan
menggigil atau diaphoresis +antau suhu lingkungan, batasi> tambahkan linen
tempat tidur sesuai indikasi
Kolaborasi dalam pemberian antipiretik (aspirin,
asetaminofen) a. untuk mengtahui keadaan umum klien Suhu $1,0- %!, !0B menunjukkan proses penyakit
infeksius akut. +ola demam dapat membentu dalam
diagnosis, misalnya kur*a demam lanjut berakhir lebih
dari #%jam menunjukkan pneumonia pneumokokal.
Suhu ruangan atau jumlah selimut harus diubah untuk
mempertahankan suhu mendekati normal
;ntuk mempermudah dalam pembirian tindakan
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
27/32
$. "nsietas b.d perubahan status kesehatan
Setelah dilkukan tindakan selama != #% jam klien tampkan rileks
Klien tampak :
Kesadaran terhadap perasaan, dan cara yang sehat untukmenghadapi masalah
Kecamasan klien berkurang
Klien tidak tampak sedih
Klien tampak rileks.
nter*ensi
/*aluasi tingkat ansietas, catat respon *erbal, dan non*erbal klien.
Dorong ekspresi bebas akan emosi.
erikan informasi tentang proses penyakit dan antisipasi tindakan
Ketakutan dapat terjadi karena nyeri hebat, meningkatkan perasaan
sakit, penting pada prosedur diagnostic dan kemungkinan
pembedahan
2engetahui apa yang diharapkan dapat menurunkan ansietas.
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
28/32
IMPLEMENTASI!. 3angguan rasa nyaman (nyeri) b.d proses inflamasi
a.) 2engkaji skala>intensitas nyeri+: +ro*oking ncident
?: ?uality or ?uantity of +ain
' : 'egion : radiation, relief
S : Se*erity (scale) of +ain
T : Time
b.) 2enganjurkan klien untuk menggunakan teknik
relaksasi,distraksi, kompres, erikan instruksi bila perlu.
c.) Kolaborasi dalam pemberian analgetik
d.) 2empertahankan posisi semifowler sesuai indikasi
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
29/32
#. 7ipertermi b.d peningkatan tingkat metabolisme
a.) 2engkaji TT@: Suhu,TD,''.nadi
b.) 2emantau suhu klien (derajat dan pola),perhatikan menggigil atau diaphoresis
c.) 2emantau suhu lingkungan, batasi> tambahkan
linen tempat tidur sesuai indikasi
d.) Kolaborasi dalam pemberian antipiretik
(aspirin,
asetaminofen)
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
30/32
$. "nsietas b.d perubahan status kesehatan
a.) 2enge*aluasi tingkat ansietas, catat respon
*erbal, dan non*erbal klien. Dorong ekspresibebas akan emosi.
b.) 2emberikan informasi tentang proses penyakit
dan antisipasi tindakan
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
31/32
E+ALUASI!. 3angguan rasa nyaman (nyeri) b.d proses inflamasi
S : Klien 2engatakan 4yeri erkurang
-
8/17/2019 Kep.maternitas Infeksi(1)
32/32
eri$a
asih