8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6
http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 1/21
ENDOMETRIOSIS
PEMBAHASAN1.1 Defenisi Endometriosis
Endometriosis adalah lesi jinak atau lesi dengan sel-sel yang serupa dengan dengan sel-
sel lapisan uterus tumbuh secara menyimpang dalam rongga pelvis diluar uterus. (Brunner &
Suddarth, Keperaatan !edikal Bedah, "##$ % ''
Endometriosis adalah terdapatnya jaringan endometrium (kelenjar dan stoma diluar
uterus ()ri* !ansjoer, Kapita Selekta, +"% ''"
Endometriosis merupakan suatu kondisi yang dicerminkan dengan keberadaan dan
pertumbuhan jaringan endometrium di luar uterus. aringan endometrium itu bisa tumbuh di
ovarium, tuba *alopii, ligamen pembentuk uterus, atau bisa juga tumbuh di apendiks, colon,
ureter dan pelvis. ( ames Scott, dkk, Buku Saku /bstetri dan 0ynekologi% ''
1.2 Etiologi
1enyebabnya dari endometriosis, masih belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa
ahli mengemukakan teori berikut%
". Teori menstruasi retrograd (menstruasi yang bergerak mundur). Sel-sel endometrium
yang dilepaskan pada saat menstruasi bergerak mundur ke tuba *alopii lalu masuk ke
dalam panggul atau perut dan tumbuh di dalam rongga panggul2perut.
. Teori sistem kekebalan. Kelainan sistem kekebalan menyebabkan jaringan menstruasi
tumbuh di daerah selain rahim.+. Teori genetik keluarga,yangmemiliki *aktor tertentu sehingga dapat menyebabkan
kepekaan yang tinggi terhadap endometriosis.
3. Terpapar toksin dari lingkungan. Biasanya toksin yang berasal dari pestisida, pengolahan
kayu dan produk kertas, pembakaran sampah medis dan sampah-sampah perkotaan
esiko tinggi terjadinya endometriosis ditemukan pada%
8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6
http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 2/21
• 4anita usia produkti* ( "# 5 33 tahun
• 4anita yang ibu atau saudara perempuannya menderita endometriosis
• 4anita yang siklus menstruasinya 6 hari atau kurang
• 4anita yang biasa mengalami menstruasi selama 6 hari atau lebih
• 1eningkatan jumlah estrogen dalam darah
• 4anita yang mengalami orgasme ketika menstruasi
1.2 Manifestasi Klinis
a. 7yeri %
• 8ismenore sekunder
• 8ismenore primer yang buruk
• 8ispareunia
• 7yeri ovulasi
• 7yeri pelvis terasa berat dan nyeri menyebar ke dalam paha, dan nyeri pada
bagian abdomen baah selama siklus menstruasi.• 7yeri akibat latihan *isik atau selama dan setelah hubungan seksual
• 7yeri pada saat pemeriksaan dalam oleh dokter
b. 1erdarahan abnormal
• 9ipermenorea
• !enoragia
• Spotting sebelum menstruasi
• 8arah menstruasi yang bearna gelap yang keluar sebelum menstruasi atau di
akhir menstruasi
c. Keluhan buang air besar dan buang air kecil
• 7yeri sebelum, pada saat dan sesudah buang air besar • 8arah pada *eces
• 8iare, konstipasi dan kolik (Scott, ames, dkk, Buku Saku /bstetri dan
0ynekologi% ''
1. Kom!li"asi
a. /bstruksi ginjal dan penurunan *ungsi ginjal karena endometriosis dekat dengan
kolon atau ureter b. :orsi ovarium atau rupture ovarium sehingga terjadi peritonitis karena endometrioma
c. ;alamenial sei<ure atau pneumotoraks karena eksisi endometriosis
1.# Patofosiologi
8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6
http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 3/21
Endometriosis dipengaruhi oleh *aktor genetik. 4anita yang memiliki ibu atau saudara
perempuan yang menderita endometriosis memiliki resiko lebih besar terkena penyakit ini
juga. 9al ini disebabkan adanya gen abnormal yang diturunkan dalam tubuh anita tersebut.
0angguan menstruasi seperti hipermenorea dan menoragia juga dapat mempengaruhi sistem
hormonal tubuh. :ubuh akan memberikan respon berupa gangguan sekresi estrogen dan
progesteron yang menyebabkan gangguan pertumbuhan sel endometrium. Sama halnya
dengan pertumbuhan sel endometrium biasa, sel-sel endometriosis ini akan tumbuh seiring
dengan peningkatan kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh.
=aktor penyebab lain berupa toksik dari sampah-sampah perkotaan menyebabkan
mikoroorganisme masuk ke dalam tubuh. !ikroorganisme tersebut akan menghasilkan
makro*ag yang menyebabkan resepon imun menurun yang menyebabkan *aktor pertumbuhan
sel-sel abnormal meningkat seiring dengan peningkatan perkembangbiakan sel abnormal.aringan endometirum yang tumbuh di luar uterus, terdiri dari *ragmen endometrial. =ragmen
endometrial tersebut dilemparkan dari in*undibulum tuba *alopii menuju ke ovarium yang
akan menjadi tempat tumbuhnya. /leh karena itu, ovarium merupakan bagian pertama dalam
rongga pelvis yang dikenai endometriosis.
Sel endometrial ini dapat memasuki peredaran darah dan limpa, sehingga sel
endomatrial ini memiliki kesempatan untuk mengikuti aliran regional tubuh dan menuju ke
bagian tubuh lainnya. 8imanapun lokasi terdapatnya, endometrial ekstrauterine ini dapat
dipengaruhi siklus endokrin normal. Karena dipengaruhi oleh siklus endokrin, maka pada
saat estrogen dan progesteron meningkat, jaringan endometrial ini juga mengalami
perkembangbiakan. 1ada saat terjadi perubahan kadar estrogen dan progesteron lebih rendah
atau berkurang, jaringan endometrial ini akan menjadi nekrosis dan terjadi perdarahan di
daerah pelvic.
1erdarahan di daerah pelvis ini disebabkan karena iritasi peritonium dan menyebabkan
nyeri saat menstruasi (dysmenorea. Setelah perdarahan, penggumpalan darah di pelvis akan
menyebabkan adhesi2perlekatan di dinding dan permukaan pelvis. 9al ini menyebabkan
nyeri, tidak hanya di pelvis tapi juga nyeri pada daerah permukaan yang terkait, nyeri saat
latihan, de*ekasi, B)K dan saat melakukan hubungan seks.
)dhesi juga dapat terjadi di sekitar uterus dan tuba *allopii. )dhesi di uterus
menyebabkan uterus mengalami retroversi, sedangkan adhesi di tuba *allopii menyebabkan
gerakan spontan ujung-ujung *imbriae untuk membaa ovum ke uterus menjadi terhambat.
8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6
http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 4/21
9al-hal inilah yang menyebabkan terjadinya in*ertil pada endometriosis. (>eon Spero = ,
;linical 0ynecologic Endocrinology and ?n*ertility% ''#aringan endometrium yang terkandung di dalam suatu kista ovarium tidak mempunyai
jalan keluar untuk perdarahan, pembentukan ini disebut !se$do"ist (kista coklat.
1erlengketan kista, dan jaringan paarut dapat terjadi yang menyebabkan tidak hanya nyeri,
tetapi juga in*ertilitas.
1.% &O'
:erlampir
1.( Pemeri"saan Diagnosti" dan Pen$n)ang
1emeriksaan yang dilakukan untuk membuktikan adanya endometriosis ini, antara lain%
". @ji serum• ;)-"#, sensiti*itas atau spesi*isitas berkurang
• 1rotein plasenta "3, mungkin meningkat pada endometriosis yang mengalami
in*iltrasi dalam, namun nilai klinis tidak diperlihatkan.
• )ntibodi endometrial, sensiti*itas dan spesi*isitas berkurang
. :eknik pencitraan
• @ltrasound, dapat membantu dalam mengidenti*ikasi endometrioma dengan
sensiti*itas ""A
• !?, 'A sensiti* dan A spesi*ik
•1embedahan, melalui laparoskopi dan eksisi.
1.* Penatala"sanaan Medis dan Ke!era+atan
a. 1encegahan
!eigh berpendapat baha kehamilan adalah cara pencegahan yang paling baik
untuk endometriosis. 0ejala-gejala endometriosis memang berkurang atau hilang
pada aktu dah sesudah kehamilan karena regresi endometrium dalam sarang-
sarang endometriosis. /leh sebab itu hendaknya perkainan jangan ditunda terlalu
lama, dan sesudah perkainan hendaknya diusahakan mendapat anak-anak yang
diinginkan dalam aktu yang tidak terlalu lama. Sikap demikian itu tidak hanya
merupakan pro*ilaksis yang baik terhadap endometrisis, melainkan menghindari
terjadinya in*ertilitas sesudah endometriosis timbul. Selain itu jangan melakukan
pemeriksaan yang kasar atau melakukan kerokan pada aktu haid, oleh karena itu
8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6
http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 5/21
dapat menyebabkan mengalirnya darah haid dari uterus ke tuba dan rongga
panggul.
b. /bservasi pada pembesaran analgesik yaitu pemeriksaan periodik dan berkala
c. 1embedahan dilakukan dengan histeroktomi total sal*ingo-o*erektomi bilateral
eksisi tempat endometriorisis
d. 1engobatan 9ormonal
1engobatan hormonal dimaksudkan untuk menghentikan ovulasi, sehingga jaringan
endometriosis akan mengalami regresi dan mati. /bat-obatan ini bersi*at pseudo-
pregnansi atau pseudo-menopause, yang digunakan adalah %
• 8erivat testosteron, seperti dana<ol, dimetriose
• 1rogestrogen, seperti provera, primolut
• 0n9
• 1il kontrasepsi kombinasi 7amun pengobatan ini juga mempunyai beberapa e*ek samping.
/bat E*ek samping
1il KB kombinasi estrogen-
progestin
1embengkakan perut, nyeri payudara, peningkatan
na*su makan, pembengkakan pergelangan kaki,
mual, perdarahan diantara siklus menstruasi,
trombosis vena dalam
1rogestin 1erdarahan diantara siklus menstruasi, perubahan
suasana hati, depresi, vaginitis atro*ika
8ana<ole 1enambahan berat badan, suara lebih berat,
pertumbuhan rambut, hot *lashes, vagina kering,
pembengkakan pergelangan kaki, kram otot,
perdarahan diantara siklus, payudara mengecil,
perubahan suasana hati, kelainan *ungsi hati,
sindroma teroongan karpal
)gonis 0n9 9ot *lashes, vagina kering, pengeroposan tulang,
perubahan suasana hati
8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6
http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 6/21
1., As$-an Ke!era+atan
1. Peng"a)ian
a. Data s$/e"tif
" Biodata ?bu
Kaji identitas ibu dan orang yang bertanggung jaab kepada ibu meliputi nama, usia,
suku bangsa, agama, pendidikan, pekerjaan, status perkainan, perkainan keberapa,
lama perkainan serta alamat ibu.
Keluhan utama
@ntuk mengetahui keluhan utama yang dirasakan, sejak kapan dirasakan,dibagian
mana dirasakan, dan apa upaya ibu untuk mengatasinya. 8imana dari data tersebut
dapat menunjang diangnosa endometriosis.
1enderita endometriosis bisa datang dengan keluhan nyeri panggul, terutama bila
datang haid, in*ertilitas, disparenia, perdarahan uterus abnormal, rasa nyeri atau
berdarah ketika kencing atau pada rectum dalam masa haid. 0ejala-gejala
endometriosisi datangnya berkala dan bervariasi sesuai datangnya haid tetapi bias
menetap. Banyak penderita endometriosis yang tidak bergejala, dan terdapat sedikit
korelasi antara hebatnya gejala dengan beratnya penyakit.
)dapun gambaran klinis endometriosis menurut Sarono yaitu %
a. 7yeri perut baah yang progresi* dan dekat paha yang terjadi pada dan selama haid
(dismenore8ismenorea pada endometriosis biasanya merupakan rasa nyeri aktu haid yang
semakin lama semakin hebat. Sebab dari dismenorea ini tidak diketahui secara pasti
tetapi mungkin ada hubungannya denan vaskularisasi dan perdarahan dalam sarang
endometriosis pada aktu sebelum dan semasa haid.
ika kista endometriumnya besar dan terdapat perlengketan ataupun jika lesinya
melibatkan peritoneum usus, keluhan dapat berupa nyeri abdomen baah atau
pelvis yang konstan dengan intensitas yang berbeda-beda. ( Derek Llewellyn-
Jones.2002
b. 8ispareunia
8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6
http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 7/21
!erupakan keadaan yang sering dijumpai disebabkan oleh karena adanya
endometriosis di kavum douglasi.
c. 7yeri pada saat de*ekasi
8e*ekasi yang sukar dan sakit terutama pada aktu haid disebabkan oleh karena
adanya endometriosis pada dinding rektosigmoid.
d. 0angguan 9aid (1olimenorea dan hipermenorea
0angguan haid dan siklusnya terjadi apabila kelainan pada ovarium demikian
luasnya sehingga *ungsi ovarium terganggu.!enstruasi tidak teratur terdapat pada
$'A anita penderita. 1asien mungkin mengeluhkan bercak merah premenstruasi,
perdarahan menstruasi dalam jumlah banyak (menoragia, atau *rekuensi
menstruasi yang lebih sering dan banyak mengeluarkan darah. ( Jones. Derek
Llewellyn.2
e. ?n*ertilitas
)da korelasi yang nyata antara endometriosis dan in*ertilitas. +'A-3'A anita
dengann endometriosis menderita in*ertilitas. =actor penting yang menyebabkan
in*ertilitas pada endometriosis adalah apabila mobilitas tuba terganggu karena
*ibrosis dan perlekatan jaringan di sekitarnya. 1ada pemeriksaaan ginekologik
khususnya pemeriksaan vagina-rekto-abdominal, ditemukan pada endometriosis
ringan benda-benda padat seperti butir beras sampai butir jagung di kavum douglas
dan pada ligamentum sakrouterinum dengan uterus dalam posisi retro*leksi dan
ter*iksasi.
( Sarwono.200)
+ iayat menstruasi
@ntuk mengetahui kapan pasien menarche, apakah siklus menstruasi ibu teratur atau
tidak, mengetahui lama haid dan banyaknya pengeluaran darah saat haid, serta apakah
ibu pernah mengalami dismenorhea atau tidak.
9aid merupakann peristia yang sangat penting dalam kehidupan anita. 1erlu
diketahui menarche, siklus haid teratur atau tidak, banyaknya darah yang keluar
seaktu haid, lamanya haid, disertai rasa nyeri atau tidak, dan menopause. Selalu
harus ditanyakan tanggal haid terakhir yang masih normal. Kalau haid terakhirnya
8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6
http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 8/21
tidak jelas normal, maka perlu pula ditanyakan tanggal haid sebelum itu. 8engan cara
demikian akan diketahui apakah haid penderita terlambat atau mengalami amenore.
1ada penderita endometriosis biasanya terjadi menstruasi yang banyak, serta adanya
nyeri saat haid yang dirasakan makinlama makin kuat.
3 iayat perkainan
@ntuk mengetahui berapa kali ibu menikah, lama perkainan, umur ibu saat menikah
serta apakah ibu sudah mempunyai anak atau belum. Karena pada penderita
endometriosis umumnya terjadi pada anita yang in*ertil.
# iayat obstetri terdahulu
@ntuk mengetahui jumlah anak yang dimiliki, umur kahamilan saat lahir, apakah ada
penyulit saat hamil, tempat bersalin, penolong persalinan, berat badan bayi saat lahir
jenis kelamin anak, jenis persalinan, apakah ada penyulit saat ni*as, keadaan anak
sekarang serta umur anak sekarang.
$ iayat ginekology
@ntuk mengetahui apakah ibu pernah atau sedang mengalami masalah dengan organ
reproduksinya serta sejak kapan masalah dirasakan. iayat penyakit 2 kelainan
gynecology serta pengobatannya dapat memberikan keterangan penting, terutama
operasi yang pernah dialami. )pabila penderita pernah diperiksa oleh dokter lain
tanyakan juga hasil-hasil pemeriksaan dan pendapat dokter itu. :idak jarang anita
?ndonesia pernah memeriksakan dirinya di luar negeri dan membaa pulang hasilnya.
(!ikn"osastro,200#)
6 iayat penyakit dahulu
@ntuk mengetahui penyakit-penyakit yang pernah diderita ibu, apakah ibu
mempunyai riayat penyakit tertentu terutama yang berhubungan dengan alat
reproduksi maupun penyakit lain yang mungkin dapat memicu
terjadinyaendometriosis serta bisa menjadi pertimbangan untuk keperluan terapi atau
pengobatan lebih lanjut seperti gangguan hormone, kanker, tumor 1!S dll.
8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6
http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 9/21
8alam hal ini perlu ditanyakan apakah penderita pernah menderita penyakit berat,
penyakit :B;, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit darah, 8!, dan penyakkit
jia. iayat operasi nonginekologik perlu juga diperhatikan, misalnya strumektomi,
mammektomi, apendektomi, dan lain-lain. (!ikn"osastro,200#)
iayat penyakit keluarga
iayat penyakit keluarga perlu diketahui apakah pernah menderita tumor alat
kandungan2tidak ataupun tumor di luar alat kandungan.
. 9ubungan Seksual
1ada penderita endometriosis perlu dikaji tentang hubungan seksual, karena
biasanya penderita endometriosis mengalami nyeri pada saat berhubungan seksual
(disparenia.
"'. iayat bio-psiko-sosial-spiritual
a Biologis
(" Berna*as
@ntuk mengetahui apakah ibu ada keluhan saat berna*as atau tidak.
( 1ola nutrisi
@ntuk mengetahui status gi<i ibu dan riayat nutrisinya, pola nutrisi, jenis
dan porsi makan ibu.
(+ Eliminasi
@ntuk mengetahui apakah ada keluhan atau masalah dengan pola B)K
maupun B)B. 1ada endometriosis biasanya mengalami de*ekasi yang sukar
dan sakit terutama pada aktu haid disebabkan oleh karena adanya
endometriosis pada dinding rektosigmoid.
(3 ?stirahat dan tidur
@ntuk mengetahui adakah gangguan pada pola tidur dan istirahat akibat
keluhan yang dialami..
(# )kti*itas sehari-hari
@ntuk mengetahui akti*itas ibu sehari-hari, apakah ada keluhan saat
beraktivitas. 1ada penderita endometriosis umumnya akan mengalami
kesulitan untuk berakti*itas karena rasa nyeri yang dirasakan.
8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6
http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 10/21
($ 1ersonal hygiene
@ntuk mengetahui bagaimana personal hygiene ibu apakah sudah menerapkan
hygiene yang benar atau belum. ?n*eksi dan jamur di dalam rahim juga bisa
menjadi perangsang pertumbuhan endometriosis.
b. 1sikologi
@ntuk mengkaji psikologis klien sehubungan dengan keluhan yang
dirasakan.bagaimana perasaan ibu setelah mengetahui keadaannya setelah
diperiksa, dan bagaimana penerimaan pasien terhadap penyakit yang dideritanya
saat ini. Karena psikologis ibu juga akan berpengaruh terhadap proses pengobatan
nantinya, sehingga psikologis ibu perlu dikaji.
c. Sosial
@ntuk mengetahui interaksi ibu dengan masyarakat di lingkungan yang dirasakan
pandangan masyarakat terhadap kondisi ibu dan ada tidaknya kebiasaan yang
merugikan kesehatan, serta mengetahui bagaimana pengambilan keputusan dalam
keluarga.
d. Spiritual
@ntuk mengetahui bagaimana kebiasaan ibu dalam mendekatkan diri kepada
tuhan serta kepercayaan yang dianut yang berkaitan dengan kesehatan. 8imana
dengan rajinnya ibu sembahyang dan mendekatkan diri kepada :uhan, maka akan
dapat menenangkan perasaan ibu.
1engetahuan
@ntuk mengkaji pengetahuan ibu tentang hal-hal yang berkaitan dengan keluhan
yang dirasakan, penyebab ibu mengalami keluhan yang dirasakan, serta
pengetahuan ibu tentang cara mengatasi keluhanya.
8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6
http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 11/21
. Data O/e"tif
" 1emeriksaan umum
a Keadaan umum
@ntuk mengetahui keadaan umum ibu, sejauh mana keluhan yang dirasakan ibu,
mempengaruhi kondisi kesehatan ibu secara umum.
b ::C
@ntuk mengetahui keadaan tekanan darah, suhu, nadi, respirasi sehubungan dengan
keluhan yang dirasakan ibu.
1emeriksaan sistematis dan ginekologi
a Kepala dan leher
Kepala % @ntuk mengetahui bagaimana kebersihan dan struktur rambut
!uka % @ntuk mengamati pada muka apakah ada oedema 2 pucat
!ata % @ntuk mengetahui bagaimana arna konjungtiva
!ulut % @ntuk mrngetahui bagaimana keadaan muulut apakah lembab2kering,
kemerahan2pucat
>eher % @ntuk mengetahui apakah ada pembesaran kelenjar lim*e, pembesaran
kelenjar tiroid maupun pembesaran vena jugularis
b 1ayudara
1emeriksaan payudara mempunyai arti penting bagi penderita anita terutama dalam
hubungan dengan diagnostik kelainan endokrin
c )bdomen
@ntuk mengetahui apakah ada luka bekas oprasi, apakah ada massa dan
pembesaran perut abnormal yang dapat menunjang diagnosa ke diagnosa penyakit
organ reproduksi lainnya.
1emeriksaan abdomen sangat penting pada penderita gynekologi, tidak boleh
diabaikan, dan harus lengkap apapun keluhan penderita. 1enderita harus tidur
terlentang. 1ada penderita endometriosis biasanya terdapat massa pada perut dan ada
nyeri tekan.
8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6
http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 12/21
(Sarwono.200)
d.)nogenital
@ntuk mengetahui apakah ada pengeluaran pervaginam, varices, dan oedema,
serta tanda-tanda abnormal2kelainan lainnya, seperti tanda-tanda in*eksi. 1ada
endometriosis perlu dilakukan C: untuk memastikan asal perdarahan yang dialami
oleh ibu, serta dilakukan inspikulo untuk melihat apakah ada tanda-tanda
endometriosis pada vagina.
(Sarwono.200)
e Ekstermitas atas baah
@ntuk mengetahui apakah ada oedema, sianosis, pada kaki dan tangan, serta keadaankuku apakah kemerahan ataukah pucat.
+ 1emeriksaan penunjang
a. >aparoskopi
Bila ada kecurigaan endometriosis panggul , maka untuk menegakan diagnosis yang
akurat diperlukan pemeriksaan secara langsung ke rongga abdomen per laparoskopi.
1ada lapang pandang laparoskopi tampak pulau-pulau endometriosis yang berarna
kebiruan yang biasanya berkapsul. 1emeriksaan laparoskopi sangat diperlukan untuk
mendiagnosis pasti endometriosis, guna menyingkirkan diagnosis banding antara
radang panggul dan keganasan di daerah pelviks. !oeloek mendiagnosis pasien
dengan adneksitis pada pemeriksaam dalam, ternyata dengan laparoskopi kekeliruan
diagnosisnya #3A, sedangkan terhadap pasien yang dicurigai endometriosis,
kesesuaian dengan pemeriksaan laparoskopi adalah 6',A.
b. 1emeriksaan @ltrasonogra*iSecar pemeriksaan, @S0 tidak dapat membantu menentukan adanya endometriosis,
kecuali ditemukan massa kistik di daerah parametrium, maka pada pemeriksaan @S0
didapatkan gambaran sonolusen dengan echo dasar kuat tanpa gambaran yang
spesi*ik untuk endometriosis.
2. NANDA0NO'0NI'
8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6
http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 13/21
N
O
NANDA NO' NI'
1. 7yeri kronis b.d
proses penyakit
eel /eri
Indi3ator4
1. !elaporkan nyeri (3
2. >ama episode nyeri (3
. Kurang istirahat (#
#. Kurang na*su makan (#
%. !ual (#
'ontrol n/eri
Indi3ator4
1. !engenali onset nyeri
(#
2. !elaporkan
perkembangan nyeri (#
. !elaporkan gejala tidak
terkontrol (#
#. !enggunakan sumber
yang bisa digunakan (#
%. !elaporkan nyeri
terkontrol (#
Mana)emen n/eri
Interensi4
1. Kaji nyeri secara
lengkap (1DS:
2. Kaji respon nonverbal
ketidaknyamanan
. !enjamin peraatan
analgesic yang atenti*
untuk pasien
#. Kaji pengetahuan dan
keyakinan pasien
terhadap nyeri
%. !enemukan dampak
nyeri terhadap kualitas
hidup (pola tidur, na*su
makan, aktivitas, dll
(. Kaji bersama pasien
*aktor-*aktor yang dapat
memperparah nyeri
*. !emberikan in*ormasi
yang adekuat terkait
nyeri
,. !enyediakan
lingkungan yang
nyaman bagi
pasienmengajarkan
prinsip manajemen
nyeri.
2. 8e*isit volume cairan
b.d pendarahan
Keseimangan 3airan
?ndikator %
a. Kesimbangan intake &
Mana)emen 'airan
a. 1ertahankan catatan
intake dan output yang
8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6
http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 14/21
output (3jam
b. 1erubahan suara napas (-c. Kestabilan berat badan
d. )sites (-
e. Edema 1eri*er (-
*. !ata yang cekung (-g. Kon*usi yang tidak tampak
h. asa haus abnormal (-i. 9idrasi kulit
j. Kelembaban mukosa kulit
Keseimangan ele"trolit dan
asam asa
?ndikator %
a. 8enyut jantung % 8B9 b. ?rama jantung % 8B9c. 1ernapasan % 8B9
d. ?rama napas % 8B9
e. Sodium serum*. 1ottasium serum
g. Klorida serum
h. Kalsium serum
i. !agnesium serum j. p9 serum % 8B7
k. Status kesadaran
l. /rientasi kogniti* m. Kekuatan otot
akurat
b. !onitor status hidrasi
( kelembaban membran
mukosa, nadi adekuat,
tekanan darah
ortostatik , jika
diperlukan
c. !onitor vital sign
d. !onitor masukan
makanan 2 cairan dan
hitung intake kalori
harian
e. Kolaborasikan
pemberian cairan ?C
*. !onitor status nutrisi
g. Berikan cairan ?C pada
suhu ruangan
h. 8orong masukan oral
i. Berikan penggantiannesogatrik sesuai output
j. 8orong keluarga untuk
membantu pasien makan
k. :aarkan snack ( jus
buah, buah segar
l. Kolaborasi dokter jika
tanda cairan berlebih
muncul meburuk
m. )tur kemungkinan
tran*usi
n. 1ersiapan untuk tran*usi
Mana)emen Ele"trolit
8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6
http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 15/21
)ktivitas %
a. !onitor serum elektrolit
abnormal
b. ;atat intake dan output
secara akuratc. Berikan cairan intravena
yang berisi elektrolit
dengan aliran yang
konstand. Berikan suplemen
elektrolite. !onitor hilangnya
cairan yang kayaelektrolit (70: suction
drainase, illeosomi,
diare, drainase luka,
dia*oresis
!onitor e*ek samping
pemberian suplemen elektrolit
. Ketidake*ekti*an pola
seksualitas b.d koitus
yang nyeri atau
in*ertilitas
Keerf$ngsian se"s$al
Indi3ator4
1. )taptasi terhadap
teeknik seksual sesuai
kebutuhan (#
2. !engungkapkan
kemampuan seksual
meski dengan
keterbatasan *isik (#
. !engungkapkan
kenyamanan terhadap
tubuh (#
Konseling se"s$al
Interensi4
1. !embangun hubungan
saling percaya dan
menghargai dengan
pasien.
2. !enyediakan privasi
dan kenyamanan bagi
pasien.
. !enyediakan in*ormasi
tentang kondisi
seksualitas pasien.
#. !ulai pembicaraan dari
yang kurang hingga
paling sensitive.
8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6
http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 16/21
%. !endiskusikan e*ek
penyakit terhadap
seksualitas pasien.
(. !endiskusikan e*ek
pengobatan terrhadap
eksualitas pasien
*. !endiskusikan
pengetahuan pasien
tentang seksualitas
secara umum.
,. !endorong pasien
untuk mengungkapkan
etakutan dan
mengajukan pertanyaan.
5. !endiskusikan
modi*ikasi seksualitas
yang dibutuhkan
pasien..
#. esiko tinggi
gangguan citra tubuh
b.d gangguan
menstruasi
'itra t$$-
Indi3ator4
1. Keserasian antara
keadaan dan ideal tubuh
(#
2. !enggambarkan bagian
tubuh yang sakit (#
. 1uas dengan tampilan
tubuh (#
#. !enggunakan strategi
mempertahankan *ungsi
(#
%. 1uas dengan *ungsi
tubuh (#
(. 1enyesuaian dengan
tampilan *isik (#
*. 1enyesuaian dengan
Mem!erta-an"an 3itra t$$-
Interensi4
1. Bentu pasien
mendiskusikan
perubahan akibat
penyakit
2. Bantu pasien
memisahkan antara
tampilan *isik dari
perasaan berharga
sebagai manusia
. !engidenti*ikas
dampak budaya, agama,
ras, seks dan usia
terhadap citra tubuh
#. Bantu pasien
8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6
http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 17/21
*ungsi *isik (#
,. 1enyesuaian terhadap
status kesehatan (#
mengidenti*ikasi cara
mempertahankan
penampilan
%. =asilitasi kontak dengan
pasien lain dengan
kondisi yang sama.
%. esiko tinggi harga
diri rendah b.d
in*ertilitas
Harga diri
Indi3ator4
1. 1enerimaan diri secara
verbal (#
2. !enjaga kontak mata
(#
. Komunikasi terbuka (#Penerimaan stat$s "ese-atan
Indi3ator4
1. !engenali realitas
kondisi kesehatan (#
2. !elaporkan
penghargaan diri positi*
(#
. !empertahankanhubungan (#
#. !enampilkan perilaku
berdamai (#
%. !embuat keputusan
terkait kesehatan (#
(. !engklari*ikasi nilai
personal (#
Mem!erta-an"an -arga diri
Interensi4
1. !onitor pernyataan
pasien tentang harga
dirinya
2. :emukan kenyamanan
pasien dalam menilai
diri
. 8orong pasien untuk
mengidenti*ikasi
kekuatan
#. 8orong pasien untuk
mempertahankan kontak
mata saat berkomunikasi
dengan yang lain%. Berikan penghargaan
kekuatan personal yang
mampu diidenti*ikasi
pasien
(. Bantu pasien
meningkatkan
kemandirian.
*.Bantu pasien
mengidenti*ikasi respon
positi* dari yang lain
,. Bantu pasien membuat
gol yang realistic untuk
mencapai harga diri
8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6
http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 18/21
yang lebih tinggi
5. Bantu pasien menerima
kebergantungan pada
orang lain
16. Kaji kembali pencapaianyang berhasil di masa
lalu
11. !em*asilitasi
lingkungan dan aktivitas
yang meningkatkan
harga diri pasien
12. !onitor *rekuensi
ungkapan verbalnegative pasien
1. !onitor level harga diri
rendah pasien
1#. Buat pernyataan positi*
tentang pasien
(. esiko
ketidake*ekti*an
penatalaksanaan
program terapeutik
b.d kurang
pengetahuan tentang
kondisi, mitos, terapi
*armakologis, dan
potensial kehamilan.
Pengeta-$an4 !roses !e/a"it
Indi3ator4
1. 1rosen penyakit spesi*ik
(#
2. 1enyebab dan *actor
yang berhubungan (#
. E*ek penyakit (#
#. :anda dan gejala
penyakit (#
%. Strategi mencegah
progresivitas penyakit
(#
(. Komplikasi potensial
penyakit (#
*. 1encegahan komplikasi
penyakit (#
,. !an*aat manajemen
penyakit (#
Menga)r"an4 !roses !en/a"it
Interensi4
1. 7ilai level pengetahuan
pasien tentang proses
penyakit spesi*ik
2. 1elajari kembali
pengetahuan pasien
tentang kondisinya
. !engakui tingkat
pengetahuan psien
tentang kondisinya
#. 0ambarkan tanda dan
gejala umum penyakit
%. ?denti*ikasi penyebab
yang mungkin
(. Berikan in*ormasi yang
adekuat tentang kondisi
8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6
http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 19/21
Pengeta-$an4 !romosi
fertilitas
Indi3ator4
1. E*ek koitus yang sering
(#
2. E*ek nutrisi (#
. E*ek ketidaknormalan
*isik (#
#. E*ek level hormone (#
Pengeta-$an4 !era+atan
!en/a"it
Indi3ator4
1. 8iet yang dianjurkan (#2. :eknik penghematan
energy (#
. 1enggunaan obat yang
benar (#
#. 1rosedur peraatan (#
Pengeta-$an4 medi"asi
Indi3ator4
1. 1entingnyamengin*ormasikan
pengobatan yang biasa
dipakai (#
2. !engidenti*ikasi nama
obat yang benar (#
. E*ek terapeutik obat (#
#. E*ek samping obat (#
%. 1enggunaan obat yang
benar (#(. :es labor yang
dianjurkan untuk
monitoring penyakit (#
pasien
*. ?denti*ikasi perubahan
kondisi *isik pasien
,. ?n*ormasikan pada
keluarga tentang progress pasien
5. elaaskan in*ormasi
tentang pengkajian
diagnostic penyakit
16. 8iskusikan perubahan
gaya hidup yang
diperlukan untuk
mencegah komplikasi11. 8iskusikan pilihan
terapi peraatan
12. 0ambarkan rasionalitas
terapi yang dianjurkan
1. ?nstruksikan pasien
untuk
mengukur2mengevaluasi
guna mencegah e*ek
samping obat
1#. ?nstruksikan pasien
untuk melapor pada
tenaga kesehatan jika
ditemukan gejala yang
berisiko
1%. Berikan nomor telpon
yang bisa dihubungi jika
komplikasi terjadi
Menga)ar"an4 medi"asi /ang
dian)$r"an
Interensi4
1. ?nstruksikan pasien
8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6
http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 20/21
untuk mengenali
karakteristik spesi*ik
pengobatan
2. ?n*ormasikan pasien
tentang obet generic dan
bermerek
. ?n*ormasikan pasien
tentang tujuan
pengobatan
#. elaskan bagaimana
tenaga kesehatan
memilih pengobatan
yang dianjurkan%. Kaji kembali
pengetahuan pasien
tentang pengobatan
(. )kui pengetahuan
pasien tentang
pengobatan
*. !engevaluasi
kemampuan pasiendalam menggunakan
pengobatan
,. ?n*ormasikan pada
pasien konsekuensi jika
tidak patuhminum obat
Menga)ar"an4 !rosed$r
!era+atan
Interensi4
1. ?n*ormasikan pasien
lama pengobatan yang
dibutuhkan
2. 0ambarkan level
pengetahuan pasien
8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6
http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 21/21
tentang prosedur
peraatan
. elaskan mengenai
prosedur
peraataninstruksikan
pasien bagaimana untuk
kooperati* selama
peraatan
#. 1erkenalkan pada pasien
sta** yang akan
membantu memberikan
peraatan
%. Berikan aktu untuk
pasien bertanya dan
berdiskusi