Endometriosis Kelompok 6

21
ENDOMETRIOSIS PEMBAHASAN 1.1 Defenisi Endome triosis Endometriosis adalah lesi jinak atau lesi dengan sel-sel yang serupa dengan dengan sel- sel lapisan uterus tumbuh secara menyimpang dalam rongga pelvis diluar uterus. (Brunner & Suddarth, Keperaatan !edikal Bedah, "##$ % '' Endometriosis adalah terdapatnya jaringan endometrium (kelenjar dan stoma diluar uterus ()ri* !ansjoer, Kapita Selekta, +"% ''" Endomet riosi s merup akan suatu kondisi yang dicerminkan dengan kebera daan dan  pertumbuhan jaringan endometrium di luar uterus. aringan endometrium itu bisa tumbuh di ovarium, tuba *alopii, ligamen pembentuk uterus, atau bisa juga tumbuh di apendiks, colon, ureter dan pelvis. ( ames Scott, dkk, Buku Saku /bstetri dan 0ynekologi% '' 1.2 Et iol ogi 1enyebabnya dari endometriosis, masih belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa ahli mengemukakan teori berikut% ". Te ori menstr uasi retrograd  (menstruasi yang bergerak mundur).  Sel-sel endometrium yang dilepask an pada saat menst ruasi berg erak mundur ke tuba *alopii lalu masuk ke dalam panggul atau perut dan tumbuh di dalam rongga panggul2perut. . Teori sistem kekebalan. Kelainan sistem kekebal an menyebabkan jari ngan menstruasi tumbuh di daerah selain rahim. +. Te ori geneti k keluar ga, yangmemili ki *aktor ter tentu sehing ga dapat menyebabka n kepekaan yang tinggi terhadap endometriosis. 3. Terpapar toksin dari lingkungan. Biasanya toksin yang berasal dari pestisida, pengolahan kayu dan produk kertas, pembakaran sampah medis dan sampah-sampah perkotaan esiko tinggi terjadinya endometriosis ditemukan pada%

Transcript of Endometriosis Kelompok 6

Page 1: Endometriosis Kelompok 6

8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6

http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 1/21

ENDOMETRIOSIS

PEMBAHASAN1.1 Defenisi Endometriosis

Endometriosis adalah lesi jinak atau lesi dengan sel-sel yang serupa dengan dengan sel-

sel lapisan uterus tumbuh secara menyimpang dalam rongga pelvis diluar uterus. (Brunner &

Suddarth, Keperaatan !edikal Bedah, "##$ % ''

Endometriosis adalah terdapatnya jaringan endometrium (kelenjar dan stoma diluar 

uterus ()ri* !ansjoer, Kapita Selekta, +"% ''"

Endometriosis merupakan suatu kondisi yang dicerminkan dengan keberadaan dan

 pertumbuhan jaringan endometrium di luar uterus. aringan endometrium itu bisa tumbuh di

ovarium, tuba *alopii, ligamen pembentuk uterus, atau bisa juga tumbuh di apendiks, colon,

ureter dan pelvis. ( ames Scott, dkk, Buku Saku /bstetri dan 0ynekologi% ''

1.2 Etiologi

1enyebabnya dari endometriosis, masih belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa

ahli mengemukakan teori berikut%

". Teori menstruasi retrograd   (menstruasi yang bergerak mundur).  Sel-sel endometrium

yang dilepaskan pada saat menstruasi bergerak mundur ke tuba *alopii  lalu masuk ke

dalam panggul atau perut dan tumbuh di dalam rongga panggul2perut.

. Teori sistem kekebalan.  Kelainan sistem kekebalan menyebabkan jaringan menstruasi

tumbuh di daerah selain rahim.+. Teori genetik keluarga,yangmemiliki *aktor tertentu sehingga dapat menyebabkan

kepekaan yang tinggi terhadap endometriosis.

3. Terpapar toksin dari lingkungan. Biasanya toksin yang berasal dari pestisida, pengolahan

kayu dan produk kertas, pembakaran sampah medis dan sampah-sampah perkotaan

esiko tinggi terjadinya endometriosis ditemukan pada%

Page 2: Endometriosis Kelompok 6

8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6

http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 2/21

• 4anita usia produkti* ( "# 5 33 tahun

• 4anita yang ibu atau saudara perempuannya menderita endometriosis

• 4anita yang siklus menstruasinya 6 hari atau kurang

• 4anita yang biasa mengalami menstruasi selama 6 hari atau lebih

• 1eningkatan jumlah estrogen dalam darah

• 4anita yang mengalami orgasme ketika menstruasi

1.2 Manifestasi Klinis

a. 7yeri %

• 8ismenore sekunder 

• 8ismenore primer yang buruk 

• 8ispareunia

•  7yeri ovulasi

•  7yeri pelvis terasa berat dan nyeri menyebar ke dalam paha, dan nyeri pada

 bagian abdomen baah selama siklus menstruasi.•  7yeri akibat latihan *isik atau selama dan setelah hubungan seksual

•  7yeri pada saat pemeriksaan dalam oleh dokter 

 b. 1erdarahan abnormal

• 9ipermenorea

• !enoragia

• Spotting sebelum menstruasi

• 8arah menstruasi yang bearna gelap yang keluar sebelum menstruasi atau di

akhir menstruasi

c. Keluhan buang air besar dan buang air kecil

•  7yeri sebelum, pada saat dan sesudah buang air besar • 8arah pada *eces

• 8iare, konstipasi dan kolik (Scott, ames, dkk, Buku Saku /bstetri dan

0ynekologi% ''

1. Kom!li"asi

a. /bstruksi ginjal dan penurunan *ungsi ginjal karena endometriosis dekat dengan

kolon atau ureter  b. :orsi ovarium atau rupture ovarium sehingga terjadi peritonitis karena endometrioma

c. ;alamenial sei<ure atau pneumotoraks karena eksisi endometriosis

1.# Patofosiologi

Page 3: Endometriosis Kelompok 6

8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6

http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 3/21

Endometriosis dipengaruhi oleh *aktor genetik. 4anita yang memiliki ibu atau saudara

 perempuan yang menderita endometriosis memiliki resiko lebih besar terkena penyakit ini

 juga. 9al ini disebabkan adanya gen abnormal yang diturunkan dalam tubuh anita tersebut.

0angguan menstruasi seperti hipermenorea dan menoragia juga dapat mempengaruhi sistem

hormonal tubuh. :ubuh akan memberikan respon berupa gangguan sekresi estrogen dan

 progesteron yang menyebabkan gangguan pertumbuhan sel endometrium. Sama halnya

dengan pertumbuhan sel endometrium biasa, sel-sel endometriosis ini akan tumbuh seiring

dengan peningkatan kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh.

=aktor penyebab lain berupa toksik dari sampah-sampah perkotaan menyebabkan

mikoroorganisme masuk ke dalam tubuh. !ikroorganisme tersebut akan menghasilkan

makro*ag yang menyebabkan resepon imun menurun yang menyebabkan *aktor pertumbuhan

sel-sel abnormal meningkat seiring dengan peningkatan perkembangbiakan sel abnormal.aringan endometirum yang tumbuh di luar uterus, terdiri dari *ragmen endometrial. =ragmen

endometrial tersebut dilemparkan dari in*undibulum tuba *alopii menuju ke ovarium yang

akan menjadi tempat tumbuhnya. /leh karena itu, ovarium merupakan bagian pertama dalam

rongga pelvis yang dikenai endometriosis.

Sel endometrial ini dapat memasuki peredaran darah dan limpa, sehingga sel

endomatrial ini memiliki kesempatan untuk mengikuti aliran regional tubuh dan menuju ke

 bagian tubuh lainnya. 8imanapun lokasi terdapatnya, endometrial ekstrauterine ini dapat

dipengaruhi siklus endokrin normal. Karena dipengaruhi oleh siklus endokrin, maka pada

saat estrogen dan progesteron meningkat, jaringan endometrial ini juga mengalami

 perkembangbiakan. 1ada saat terjadi perubahan kadar estrogen dan progesteron lebih rendah

atau berkurang, jaringan endometrial ini akan menjadi nekrosis dan terjadi perdarahan di

daerah pelvic.

1erdarahan di daerah pelvis ini disebabkan karena iritasi peritonium dan menyebabkan

nyeri saat menstruasi (dysmenorea. Setelah perdarahan, penggumpalan darah di pelvis akan

menyebabkan adhesi2perlekatan di dinding dan permukaan pelvis. 9al ini menyebabkan

nyeri, tidak hanya di pelvis tapi juga nyeri pada daerah permukaan yang terkait, nyeri saat

latihan, de*ekasi, B)K dan saat melakukan hubungan seks.

)dhesi juga dapat terjadi di sekitar uterus dan tuba *allopii. )dhesi di uterus

menyebabkan uterus mengalami retroversi, sedangkan adhesi di tuba *allopii menyebabkan

gerakan spontan ujung-ujung *imbriae untuk membaa ovum ke uterus menjadi terhambat.

Page 4: Endometriosis Kelompok 6

8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6

http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 4/21

9al-hal inilah yang menyebabkan terjadinya in*ertil pada endometriosis. (>eon Spero = ,

;linical 0ynecologic Endocrinology and ?n*ertility% ''#aringan endometrium yang terkandung di dalam suatu kista ovarium tidak mempunyai

 jalan keluar untuk perdarahan, pembentukan ini disebut !se$do"ist (kista coklat.

1erlengketan kista, dan jaringan paarut dapat terjadi yang menyebabkan tidak hanya nyeri,

tetapi juga in*ertilitas.

1.% &O'

:erlampir 

1.( Pemeri"saan Diagnosti" dan Pen$n)ang

1emeriksaan yang dilakukan untuk membuktikan adanya endometriosis ini, antara lain%

". @ji serum• ;)-"#, sensiti*itas atau spesi*isitas berkurang

• 1rotein plasenta "3, mungkin meningkat pada endometriosis yang mengalami

in*iltrasi dalam, namun nilai klinis tidak diperlihatkan.

• )ntibodi endometrial, sensiti*itas dan spesi*isitas berkurang

. :eknik pencitraan

• @ltrasound, dapat membantu dalam mengidenti*ikasi endometrioma dengan

sensiti*itas ""A

• !?, 'A sensiti* dan A spesi*ik 

•1embedahan, melalui laparoskopi dan eksisi.

1.* Penatala"sanaan Medis dan Ke!era+atan

a. 1encegahan

!eigh berpendapat baha kehamilan adalah cara pencegahan yang paling baik 

untuk endometriosis. 0ejala-gejala endometriosis memang berkurang atau hilang

 pada aktu dah sesudah kehamilan karena regresi endometrium dalam sarang-

sarang endometriosis. /leh sebab itu hendaknya perkainan jangan ditunda terlalu

lama, dan sesudah perkainan hendaknya diusahakan mendapat anak-anak yang

diinginkan dalam aktu yang tidak terlalu lama. Sikap demikian itu tidak hanya

merupakan pro*ilaksis yang baik terhadap endometrisis, melainkan menghindari

terjadinya in*ertilitas sesudah endometriosis timbul. Selain itu jangan melakukan

 pemeriksaan yang kasar atau melakukan kerokan pada aktu haid, oleh karena itu

Page 5: Endometriosis Kelompok 6

8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6

http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 5/21

dapat menyebabkan mengalirnya darah haid dari uterus ke tuba dan rongga

 panggul.

 b. /bservasi pada pembesaran analgesik yaitu pemeriksaan periodik dan berkala

c. 1embedahan dilakukan dengan histeroktomi total sal*ingo-o*erektomi bilateral

eksisi tempat endometriorisis

d. 1engobatan 9ormonal

1engobatan hormonal dimaksudkan untuk menghentikan ovulasi, sehingga jaringan

endometriosis akan mengalami regresi dan mati. /bat-obatan ini bersi*at pseudo-

 pregnansi atau pseudo-menopause, yang digunakan adalah %

• 8erivat testosteron, seperti dana<ol, dimetriose

• 1rogestrogen, seperti provera, primolut

• 0n9

• 1il kontrasepsi kombinasi 7amun pengobatan ini juga mempunyai beberapa e*ek samping.

/bat E*ek samping

1il KB kombinasi estrogen-

 progestin

1embengkakan perut, nyeri payudara, peningkatan

na*su makan, pembengkakan pergelangan kaki,

mual, perdarahan diantara siklus menstruasi,

trombosis vena dalam

1rogestin 1erdarahan diantara siklus menstruasi, perubahan

suasana hati, depresi, vaginitis atro*ika

8ana<ole 1enambahan berat badan, suara lebih berat,

 pertumbuhan rambut, hot *lashes, vagina kering,

 pembengkakan pergelangan kaki, kram otot,

 perdarahan diantara siklus, payudara mengecil,

 perubahan suasana hati, kelainan *ungsi hati,

sindroma teroongan karpal

)gonis 0n9 9ot *lashes, vagina kering, pengeroposan tulang,

 perubahan suasana hati

Page 6: Endometriosis Kelompok 6

8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6

http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 6/21

1., As$-an Ke!era+atan

1. Peng"a)ian

a. Data s$/e"tif 

" Biodata ?bu

Kaji identitas ibu dan orang yang bertanggung jaab kepada ibu meliputi nama, usia,

suku bangsa, agama, pendidikan, pekerjaan, status perkainan, perkainan keberapa,

lama perkainan serta alamat ibu.

Keluhan utama

@ntuk mengetahui keluhan utama yang dirasakan, sejak kapan dirasakan,dibagian

mana dirasakan, dan apa upaya ibu untuk mengatasinya. 8imana dari data tersebut

dapat menunjang diangnosa endometriosis.

1enderita endometriosis bisa datang dengan keluhan nyeri panggul, terutama bila

datang haid, in*ertilitas, disparenia, perdarahan uterus abnormal, rasa nyeri atau

 berdarah ketika kencing atau pada rectum dalam masa haid. 0ejala-gejala

endometriosisi datangnya berkala dan bervariasi sesuai datangnya haid tetapi bias

menetap. Banyak penderita endometriosis yang tidak bergejala, dan terdapat sedikit

korelasi antara hebatnya gejala dengan beratnya penyakit.

)dapun gambaran klinis endometriosis menurut Sarono yaitu %

a. 7yeri perut baah yang progresi* dan dekat paha yang terjadi pada dan selama haid

(dismenore8ismenorea pada endometriosis biasanya merupakan rasa nyeri aktu haid yang

semakin lama semakin hebat. Sebab dari dismenorea ini tidak diketahui secara pasti

tetapi mungkin ada hubungannya denan vaskularisasi dan perdarahan dalam sarang

endometriosis pada aktu sebelum dan semasa haid.

ika kista endometriumnya besar dan terdapat perlengketan ataupun jika lesinya

melibatkan peritoneum usus, keluhan dapat berupa nyeri abdomen baah atau

 pelvis yang konstan dengan intensitas yang berbeda-beda. ( Derek Llewellyn-

 Jones.2002

 b. 8ispareunia

Page 7: Endometriosis Kelompok 6

8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6

http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 7/21

!erupakan keadaan yang sering dijumpai disebabkan oleh karena adanya

endometriosis di kavum douglasi.

c. 7yeri pada saat de*ekasi

8e*ekasi yang sukar dan sakit terutama pada aktu haid disebabkan oleh karena

adanya endometriosis pada dinding rektosigmoid.

d. 0angguan 9aid (1olimenorea dan hipermenorea

0angguan haid dan siklusnya terjadi apabila kelainan pada ovarium demikian

luasnya sehingga *ungsi ovarium terganggu.!enstruasi tidak teratur terdapat pada

$'A anita penderita. 1asien mungkin mengeluhkan bercak merah premenstruasi,

 perdarahan menstruasi dalam jumlah banyak (menoragia, atau *rekuensi

menstruasi yang lebih sering dan banyak mengeluarkan darah. ( Jones. Derek 

 Llewellyn.2

e. ?n*ertilitas

)da korelasi yang nyata antara endometriosis dan in*ertilitas. +'A-3'A anita

dengann endometriosis menderita in*ertilitas. =actor penting yang menyebabkan

in*ertilitas pada endometriosis adalah apabila mobilitas tuba terganggu karena

*ibrosis dan perlekatan jaringan di sekitarnya. 1ada pemeriksaaan ginekologik 

khususnya pemeriksaan vagina-rekto-abdominal, ditemukan pada endometriosis

ringan benda-benda padat seperti butir beras sampai butir jagung di kavum douglas

dan pada ligamentum sakrouterinum dengan uterus dalam posisi retro*leksi dan

ter*iksasi.

( Sarwono.200)

+ iayat menstruasi

@ntuk mengetahui kapan pasien menarche, apakah siklus menstruasi ibu teratur atau

tidak, mengetahui lama haid dan banyaknya pengeluaran darah saat haid, serta apakah

ibu pernah mengalami dismenorhea atau tidak.

9aid merupakann peristia yang sangat penting dalam kehidupan anita. 1erlu

diketahui menarche, siklus haid teratur atau tidak, banyaknya darah yang keluar 

seaktu haid, lamanya haid, disertai rasa nyeri atau tidak, dan menopause. Selalu

harus ditanyakan tanggal haid terakhir yang masih normal. Kalau haid terakhirnya

Page 8: Endometriosis Kelompok 6

8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6

http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 8/21

tidak jelas normal, maka perlu pula ditanyakan tanggal haid sebelum itu. 8engan cara

demikian akan diketahui apakah haid penderita terlambat atau mengalami amenore.

1ada penderita endometriosis biasanya terjadi menstruasi yang banyak, serta adanya

nyeri saat haid yang dirasakan makinlama makin kuat.

3 iayat perkainan

@ntuk mengetahui berapa kali ibu menikah, lama perkainan, umur ibu saat menikah

serta apakah ibu sudah mempunyai anak atau belum. Karena pada penderita

endometriosis umumnya terjadi pada anita yang in*ertil.

# iayat obstetri terdahulu

@ntuk mengetahui jumlah anak yang dimiliki, umur kahamilan saat lahir, apakah ada

 penyulit saat hamil, tempat bersalin, penolong persalinan, berat badan bayi saat lahir 

 jenis kelamin anak, jenis persalinan, apakah ada penyulit saat ni*as, keadaan anak 

sekarang serta umur anak sekarang.

$ iayat ginekology

@ntuk mengetahui apakah ibu pernah atau sedang mengalami masalah dengan organ

reproduksinya serta sejak kapan masalah dirasakan. iayat penyakit 2 kelainan

gynecology serta pengobatannya dapat memberikan keterangan penting, terutama

operasi yang pernah dialami. )pabila penderita pernah diperiksa oleh dokter lain

tanyakan juga hasil-hasil pemeriksaan dan pendapat dokter itu. :idak jarang anita

?ndonesia pernah memeriksakan dirinya di luar negeri dan membaa pulang hasilnya.

(!ikn"osastro,200#)

6 iayat penyakit dahulu

@ntuk mengetahui penyakit-penyakit yang pernah diderita ibu, apakah ibu

mempunyai riayat penyakit tertentu terutama yang berhubungan dengan alat

reproduksi maupun penyakit lain yang mungkin dapat memicu

terjadinyaendometriosis serta bisa menjadi pertimbangan untuk keperluan terapi atau

 pengobatan lebih lanjut seperti gangguan hormone, kanker, tumor 1!S dll.

Page 9: Endometriosis Kelompok 6

8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6

http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 9/21

8alam hal ini perlu ditanyakan apakah penderita pernah menderita penyakit berat,

 penyakit :B;, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit darah, 8!, dan penyakkit

 jia. iayat operasi nonginekologik perlu juga diperhatikan, misalnya strumektomi,

mammektomi, apendektomi, dan lain-lain. (!ikn"osastro,200#)

iayat penyakit keluarga

iayat penyakit keluarga perlu diketahui apakah pernah menderita tumor alat

kandungan2tidak ataupun tumor di luar alat kandungan.

. 9ubungan Seksual

1ada penderita endometriosis perlu dikaji tentang hubungan seksual, karena

 biasanya penderita endometriosis mengalami nyeri pada saat berhubungan seksual

(disparenia.

"'. iayat bio-psiko-sosial-spiritual

a Biologis

(" Berna*as

@ntuk mengetahui apakah ibu ada keluhan saat berna*as atau tidak.

( 1ola nutrisi

@ntuk mengetahui status gi<i ibu dan riayat nutrisinya, pola nutrisi, jenis

dan porsi makan ibu.

(+ Eliminasi

@ntuk mengetahui apakah ada keluhan atau masalah dengan pola B)K 

maupun B)B. 1ada endometriosis biasanya mengalami de*ekasi yang sukar 

dan sakit terutama pada aktu haid disebabkan oleh karena adanya

endometriosis pada dinding rektosigmoid.

(3 ?stirahat dan tidur

@ntuk mengetahui adakah gangguan pada pola tidur dan istirahat akibat

keluhan yang dialami..

(# )kti*itas sehari-hari

@ntuk mengetahui akti*itas ibu sehari-hari, apakah ada keluhan saat

 beraktivitas. 1ada penderita endometriosis umumnya akan mengalami

kesulitan untuk berakti*itas karena rasa nyeri yang dirasakan.

Page 10: Endometriosis Kelompok 6

8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6

http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 10/21

($ 1ersonal hygiene

@ntuk mengetahui bagaimana personal hygiene ibu apakah sudah menerapkan

hygiene yang benar atau belum. ?n*eksi dan jamur di dalam rahim juga bisa

menjadi perangsang pertumbuhan endometriosis.

 b. 1sikologi

@ntuk mengkaji psikologis klien sehubungan dengan keluhan yang

dirasakan.bagaimana perasaan ibu setelah mengetahui keadaannya setelah

diperiksa, dan bagaimana penerimaan pasien terhadap penyakit yang dideritanya

saat ini. Karena psikologis ibu juga akan berpengaruh terhadap proses pengobatan

nantinya, sehingga psikologis ibu perlu dikaji.

c. Sosial

 @ntuk mengetahui interaksi ibu dengan masyarakat di lingkungan yang dirasakan

 pandangan masyarakat terhadap kondisi ibu dan ada tidaknya kebiasaan yang

merugikan kesehatan, serta mengetahui bagaimana pengambilan keputusan dalam

keluarga.

d. Spiritual

@ntuk mengetahui bagaimana kebiasaan ibu dalam mendekatkan diri kepada

tuhan serta kepercayaan yang dianut yang berkaitan dengan kesehatan. 8imana

dengan rajinnya ibu sembahyang dan mendekatkan diri kepada :uhan, maka akan

dapat menenangkan perasaan ibu.

1engetahuan

@ntuk mengkaji pengetahuan ibu tentang hal-hal yang berkaitan dengan keluhan

yang dirasakan, penyebab ibu mengalami keluhan yang dirasakan, serta

 pengetahuan ibu tentang cara mengatasi keluhanya.

Page 11: Endometriosis Kelompok 6

8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6

http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 11/21

. Data O/e"tif

" 1emeriksaan umum

a Keadaan umum

@ntuk mengetahui keadaan umum ibu, sejauh mana keluhan yang dirasakan ibu,

mempengaruhi kondisi kesehatan ibu secara umum.

 b ::C

@ntuk mengetahui keadaan tekanan darah, suhu, nadi, respirasi sehubungan dengan

keluhan yang dirasakan ibu.

1emeriksaan sistematis dan ginekologi

a Kepala dan leher 

Kepala % @ntuk mengetahui bagaimana kebersihan dan struktur rambut

!uka % @ntuk mengamati pada muka apakah ada oedema 2 pucat

!ata % @ntuk mengetahui bagaimana arna konjungtiva

!ulut % @ntuk mrngetahui bagaimana keadaan muulut apakah lembab2kering,

kemerahan2pucat

>eher % @ntuk mengetahui apakah ada pembesaran kelenjar lim*e, pembesaran

kelenjar tiroid maupun pembesaran vena jugularis

 b 1ayudara

1emeriksaan payudara mempunyai arti penting bagi penderita anita terutama dalam

hubungan dengan diagnostik kelainan endokrin

c )bdomen

@ntuk mengetahui apakah ada luka bekas oprasi, apakah ada massa dan

 pembesaran perut abnormal yang dapat menunjang diagnosa ke diagnosa penyakit

organ reproduksi lainnya.

1emeriksaan abdomen sangat penting pada penderita gynekologi, tidak boleh

diabaikan, dan harus lengkap apapun keluhan penderita. 1enderita harus tidur 

terlentang. 1ada penderita endometriosis biasanya terdapat massa pada perut dan ada

nyeri tekan.

Page 12: Endometriosis Kelompok 6

8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6

http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 12/21

(Sarwono.200)

d.)nogenital

@ntuk mengetahui apakah ada pengeluaran pervaginam, varices, dan oedema,

serta tanda-tanda abnormal2kelainan lainnya, seperti tanda-tanda in*eksi. 1ada

endometriosis perlu dilakukan C: untuk memastikan asal perdarahan yang dialami

oleh ibu, serta dilakukan inspikulo untuk melihat apakah ada tanda-tanda

endometriosis pada vagina.

(Sarwono.200)

e Ekstermitas atas baah

@ntuk mengetahui apakah ada oedema, sianosis, pada kaki dan tangan, serta keadaankuku apakah kemerahan ataukah pucat.

+ 1emeriksaan penunjang

a. >aparoskopi

Bila ada kecurigaan endometriosis panggul , maka untuk menegakan diagnosis yang

akurat diperlukan pemeriksaan secara langsung ke rongga abdomen per laparoskopi.

1ada lapang pandang laparoskopi tampak pulau-pulau endometriosis yang berarna

kebiruan yang biasanya berkapsul. 1emeriksaan laparoskopi sangat diperlukan untuk 

mendiagnosis pasti endometriosis, guna menyingkirkan diagnosis banding antara

radang panggul dan keganasan di daerah pelviks. !oeloek mendiagnosis pasien

dengan adneksitis pada pemeriksaam dalam, ternyata dengan laparoskopi kekeliruan

diagnosisnya #3A, sedangkan terhadap pasien yang dicurigai endometriosis,

kesesuaian dengan pemeriksaan laparoskopi adalah 6',A.

 b. 1emeriksaan @ltrasonogra*iSecar pemeriksaan, @S0 tidak dapat membantu menentukan adanya endometriosis,

kecuali ditemukan massa kistik di daerah parametrium, maka pada pemeriksaan @S0

didapatkan gambaran sonolusen dengan echo dasar kuat tanpa gambaran yang

spesi*ik untuk endometriosis.

2. NANDA0NO'0NI'

Page 13: Endometriosis Kelompok 6

8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6

http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 13/21

N

O

NANDA NO' NI'

1.  7yeri kronis b.d

 proses penyakit

eel /eri

Indi3ator4

1. !elaporkan nyeri (3

2. >ama episode nyeri (3

. Kurang istirahat (#

#. Kurang na*su makan (#

%. !ual (#

'ontrol n/eri

Indi3ator4

1. !engenali onset nyeri

(#

2. !elaporkan

 perkembangan nyeri (#

. !elaporkan gejala tidak

terkontrol (#

#. !enggunakan sumber

yang bisa digunakan (#

%. !elaporkan nyeri

terkontrol (#

Mana)emen n/eri

Interensi4

1. Kaji nyeri secara

lengkap (1DS:

2. Kaji respon nonverbal

ketidaknyamanan

. !enjamin peraatan

analgesic yang atenti*

untuk pasien

#. Kaji pengetahuan dan

keyakinan pasien

terhadap nyeri

%. !enemukan dampak

nyeri terhadap kualitas

hidup (pola tidur, na*su

makan, aktivitas, dll

(. Kaji bersama pasien

*aktor-*aktor yang dapat

memperparah nyeri

*. !emberikan in*ormasi

yang adekuat terkait

nyeri

,. !enyediakan

lingkungan yang

nyaman bagi

 pasienmengajarkan

 prinsip manajemen

nyeri.

2. 8e*isit volume cairan

 b.d pendarahan

Keseimangan 3airan

?ndikator %

a. Kesimbangan intake &

Mana)emen 'airan

a. 1ertahankan catatan

intake dan output yang

Page 14: Endometriosis Kelompok 6

8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6

http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 14/21

output (3jam

 b. 1erubahan suara napas (-c. Kestabilan berat badan

d. )sites (-

e. Edema 1eri*er (-

*. !ata yang cekung (-g. Kon*usi yang tidak tampak 

h. asa haus abnormal (-i. 9idrasi kulit

 j. Kelembaban mukosa kulit

Keseimangan ele"trolit dan

asam asa

?ndikator %

a. 8enyut jantung % 8B9 b. ?rama jantung % 8B9c. 1ernapasan % 8B9

d. ?rama napas % 8B9

e. Sodium serum*. 1ottasium serum

g. Klorida serum

h. Kalsium serum

i. !agnesium serum j. p9 serum % 8B7

k. Status kesadaran

l. /rientasi kogniti* m. Kekuatan otot

akurat

 b. !onitor status hidrasi

( kelembaban membran

mukosa, nadi adekuat,

tekanan darah

ortostatik , jika

diperlukan

c. !onitor vital sign

d. !onitor masukan

makanan 2 cairan dan

hitung intake kalori

harian

e. Kolaborasikan

 pemberian cairan ?C

*. !onitor status nutrisi

g. Berikan cairan ?C pada

suhu ruangan

h. 8orong masukan oral

i. Berikan penggantiannesogatrik sesuai output

 j. 8orong keluarga untuk 

membantu pasien makan

k. :aarkan snack ( jus

 buah, buah segar

l. Kolaborasi dokter jika

tanda cairan berlebih

muncul meburuk

m. )tur kemungkinan

tran*usi

n. 1ersiapan untuk tran*usi

Mana)emen Ele"trolit

Page 15: Endometriosis Kelompok 6

8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6

http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 15/21

)ktivitas %

a. !onitor serum elektrolit

abnormal

 b. ;atat intake dan output

secara akuratc. Berikan cairan intravena

yang berisi elektrolit

dengan aliran yang

konstand. Berikan suplemen

elektrolite. !onitor hilangnya

cairan yang kayaelektrolit (70: suction

drainase, illeosomi,

diare, drainase luka,

dia*oresis

!onitor e*ek samping

 pemberian suplemen elektrolit

. Ketidake*ekti*an pola

seksualitas b.d koitus

yang nyeri atau

in*ertilitas

Keerf$ngsian se"s$al

Indi3ator4

1. )taptasi terhadap

teeknik seksual sesuai

kebutuhan (#

2. !engungkapkan

kemampuan seksual

meski dengan

keterbatasan *isik (#

. !engungkapkan

kenyamanan terhadap

tubuh (#

Konseling se"s$al

Interensi4

1. !embangun hubungan

saling percaya dan

menghargai dengan

 pasien.

2. !enyediakan privasi

dan kenyamanan bagi

 pasien.

. !enyediakan in*ormasi

tentang kondisi

seksualitas pasien.

#. !ulai pembicaraan dari

yang kurang hingga

 paling sensitive.

Page 16: Endometriosis Kelompok 6

8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6

http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 16/21

%. !endiskusikan e*ek

 penyakit terhadap

seksualitas pasien.

(. !endiskusikan e*ek

 pengobatan terrhadap

eksualitas pasien

*. !endiskusikan

 pengetahuan pasien

tentang seksualitas

secara umum.

,. !endorong pasien

untuk mengungkapkan

etakutan dan

mengajukan pertanyaan.

5. !endiskusikan

modi*ikasi seksualitas

yang dibutuhkan

 pasien..

#. esiko tinggi

gangguan citra tubuh

 b.d gangguan

menstruasi

'itra t$$-

Indi3ator4

1. Keserasian antara

keadaan dan ideal tubuh

(#

2. !enggambarkan bagian

tubuh yang sakit (#

. 1uas dengan tampilan

tubuh (#

#. !enggunakan strategi

mempertahankan *ungsi

(#

%. 1uas dengan *ungsi

tubuh (#

(. 1enyesuaian dengan

tampilan *isik (#

*. 1enyesuaian dengan

Mem!erta-an"an 3itra t$$-

Interensi4

1. Bentu pasien

mendiskusikan

 perubahan akibat

 penyakit

2. Bantu pasien

memisahkan antara

tampilan *isik dari

 perasaan berharga

sebagai manusia

. !engidenti*ikas

dampak budaya, agama,

ras, seks dan usia

terhadap citra tubuh

#. Bantu pasien

Page 17: Endometriosis Kelompok 6

8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6

http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 17/21

*ungsi *isik (#

,. 1enyesuaian terhadap

status kesehatan (#

mengidenti*ikasi cara

mempertahankan

 penampilan

%. =asilitasi kontak dengan

 pasien lain dengan

kondisi yang sama.

%. esiko tinggi harga

diri rendah b.d

in*ertilitas

Harga diri

Indi3ator4

1. 1enerimaan diri secara

verbal (#

2. !enjaga kontak mata

(#

. Komunikasi terbuka (#Penerimaan stat$s "ese-atan

Indi3ator4

1. !engenali realitas

kondisi kesehatan (#

2. !elaporkan

 penghargaan diri positi*

(#

. !empertahankanhubungan (#

#. !enampilkan perilaku

 berdamai (#

%. !embuat keputusan

terkait kesehatan (#

(. !engklari*ikasi nilai

 personal (#

Mem!erta-an"an -arga diri

Interensi4

1. !onitor pernyataan

 pasien tentang harga

dirinya

2. :emukan kenyamanan

 pasien dalam menilai

diri

. 8orong pasien untuk

mengidenti*ikasi

kekuatan

#. 8orong pasien untuk

mempertahankan kontak 

mata saat berkomunikasi

dengan yang lain%. Berikan penghargaan

kekuatan personal yang

mampu diidenti*ikasi

 pasien

(. Bantu pasien

meningkatkan

kemandirian.

*.Bantu pasien

mengidenti*ikasi respon

 positi* dari yang lain

,. Bantu pasien membuat

gol yang realistic untuk

mencapai harga diri

Page 18: Endometriosis Kelompok 6

8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6

http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 18/21

yang lebih tinggi

5. Bantu pasien menerima

kebergantungan pada

orang lain

16. Kaji kembali pencapaianyang berhasil di masa

lalu

11. !em*asilitasi

lingkungan dan aktivitas

yang meningkatkan

harga diri pasien

12. !onitor *rekuensi

ungkapan verbalnegative pasien

1. !onitor level harga diri

rendah pasien

1#. Buat pernyataan positi*

tentang pasien

(. esiko

ketidake*ekti*an

 penatalaksanaan

 program terapeutik 

 b.d kurang

 pengetahuan tentang

kondisi, mitos, terapi

*armakologis, dan

 potensial kehamilan.

Pengeta-$an4 !roses !e/a"it

Indi3ator4

1. 1rosen penyakit spesi*ik

(#

2. 1enyebab dan *actor

yang berhubungan (#

. E*ek penyakit (#

#. :anda dan gejala

 penyakit (#

%. Strategi mencegah

 progresivitas penyakit

(#

(. Komplikasi potensial

 penyakit (#

*. 1encegahan komplikasi

 penyakit (#

,. !an*aat manajemen

 penyakit (#

Menga)r"an4 !roses !en/a"it

Interensi4

1.  7ilai level pengetahuan

 pasien tentang proses

 penyakit spesi*ik 

2. 1elajari kembali

 pengetahuan pasien

tentang kondisinya

. !engakui tingkat

 pengetahuan psien

tentang kondisinya

#. 0ambarkan tanda dan

gejala umum penyakit

%. ?denti*ikasi penyebab

yang mungkin

(. Berikan in*ormasi yang

adekuat tentang kondisi

Page 19: Endometriosis Kelompok 6

8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6

http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 19/21

Pengeta-$an4 !romosi

fertilitas

Indi3ator4

1. E*ek koitus yang sering

(#

2. E*ek nutrisi (#

. E*ek ketidaknormalan

*isik (#

#. E*ek level hormone (#

Pengeta-$an4 !era+atan

!en/a"it

Indi3ator4

1. 8iet yang dianjurkan (#2. :eknik penghematan

energy (#

. 1enggunaan obat yang

 benar (#

#. 1rosedur peraatan (#

Pengeta-$an4 medi"asi

Indi3ator4

1. 1entingnyamengin*ormasikan

 pengobatan yang biasa

dipakai (#

2. !engidenti*ikasi nama

obat yang benar (#

. E*ek terapeutik obat (#

#. E*ek samping obat (#

%. 1enggunaan obat yang

 benar (#(. :es labor yang

dianjurkan untuk

monitoring penyakit (#

 pasien

*. ?denti*ikasi perubahan

kondisi *isik pasien

,. ?n*ormasikan pada

keluarga tentang progress pasien

5. elaaskan in*ormasi

tentang pengkajian

diagnostic penyakit

16. 8iskusikan perubahan

gaya hidup yang

diperlukan untuk

mencegah komplikasi11. 8iskusikan pilihan

terapi peraatan

12. 0ambarkan rasionalitas

terapi yang dianjurkan

1. ?nstruksikan pasien

untuk

mengukur2mengevaluasi

guna mencegah e*ek

samping obat

1#. ?nstruksikan pasien

untuk melapor pada

tenaga kesehatan jika

ditemukan gejala yang

 berisiko

1%. Berikan nomor telpon

yang bisa dihubungi jika

komplikasi terjadi

Menga)ar"an4 medi"asi /ang

dian)$r"an

Interensi4

1. ?nstruksikan pasien

Page 20: Endometriosis Kelompok 6

8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6

http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 20/21

untuk mengenali

karakteristik spesi*ik

 pengobatan

2. ?n*ormasikan pasien

tentang obet generic dan

 bermerek 

. ?n*ormasikan pasien

tentang tujuan

 pengobatan

#. elaskan bagaimana

tenaga kesehatan

memilih pengobatan

yang dianjurkan%. Kaji kembali

 pengetahuan pasien

tentang pengobatan

(. )kui pengetahuan

 pasien tentang

 pengobatan

*. !engevaluasi

kemampuan pasiendalam menggunakan

 pengobatan

,. ?n*ormasikan pada

 pasien konsekuensi jika

tidak patuhminum obat

Menga)ar"an4 !rosed$r

!era+atan

Interensi4

1. ?n*ormasikan pasien

lama pengobatan yang

dibutuhkan

2. 0ambarkan level

 pengetahuan pasien

Page 21: Endometriosis Kelompok 6

8/19/2019 Endometriosis Kelompok 6

http://slidepdf.com/reader/full/endometriosis-kelompok-6 21/21

tentang prosedur

 peraatan

. elaskan mengenai

 prosedur

 peraataninstruksikan

 pasien bagaimana untuk

kooperati* selama

 peraatan

#. 1erkenalkan pada pasien

sta** yang akan

membantu memberikan

 peraatan

%. Berikan aktu untuk

 pasien bertanya dan

 berdiskusi