Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

download Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

of 26

Transcript of Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    1/26

    WRAP UP

    Skenario 2

    NYERI DI ATAS TUMIT

    Disusun oleh

    KELOMPOK B 11

    Ketua : Rian Nurdiasyah (1102013249)Sekertaris : Rizki Fauzi Rahman (1102013254)Anggota : Rhea Renata A.S (1102012243)

    Rezki Ramadhan (1102013247)Rezky Dwiputra Felani (1102013248)Reynaldi Fattah Z (1102013246)Riesha Amanda Fitria (1102013250)Rindayu Yusticia I.P (1102013251)

    Risa Apriliani (1102013252)Rizka Kurnia G (1102013253)

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS YARSI

    2013/2014

  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    2/26

    DAFTAR ISI

    Skenario 2...........1

    Hipotesis.2

    Makroskopis Tendon Achiles.............................................................................................3

    Mikroskopis Tendon Achiles..............................................................................................4

    Kinesiologi Tendon Achiles ... ...................................................................................6

    Definisi Ruptur Tendon Achilles........................................................................................8

    Etiologi Ruptur Tendon Achilles........................................................................................9

    Patofisiologi Ruptur Tendon Ac hilles ..10

    Manifestasi Klinis .................................................. 10

    Diagnosis Ruptur Tendon Achilles ............... 11

    Diagnosis Banding Tendo n Achiles..13

    Penatalaksanaan Ruptur Tendon Achilles 15

    Komplikasi Ruptur Tendon Achiles..21

    Prognosis Ruptur Tendon Achiles .22

    Daftar Pustaka .......23

  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    3/26

    1

    Skenario 2

    NYERI DI ATAS TUMIT

    Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke UGD Rumah Sakit dengan keluhan nyeri

    sekali dipergelangan kaki kanan nya sejak 1 jam yang lalu. Keluhan ini dirasakan pada saat bermain tenis lapangan, ketika berlari tiba-tiba kaki kanan nya berbunyikrek dan langsung terjatuh disertai rasa nyeri sekali serta tidak bisa berjalan. Pada

    pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, tanda vital baik. Pergelangan kakikanan nyeri bila ditekan dan test Simmonds tidak ditemukan plantar flexi kaki kanan.

  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    4/26

    2

    Hipotesa

    Aktifitas olahraga yang berlebihan dapat menyebabkan ruptur tendon achilesdimana putusnya tendon achiles akan menimbulkan inflamasi seperti bengkak, nyeriyang hebat, sampai depresi achiles. Tendon achiles yang putus membuat penderitanyatidak dapat melakukan plantar fleksi dan dorso fleksi. Untuk mengetahui adanyarupture tendon pertama akan di lakukan anamnesis kemudian pemeriksaan fisik,dimana pada kasus ini pemeriksaannya adalah test simmond yaitu denganmemposisikan pasien bertelungkup kemudaian menekan bagian betis apakah terjadi

    plantar fleksi atau tidak. Setelah itu dilakukan pemeriksaan penunjang dengan foto polos dan MRI yang akan menunjukan jenis rupture yang terjadi. Penatalaksanaanyang dilakukan terbagi 2 yaitu konservatif dan operatif. Penderita juga di beri obatanti infkamasi non steroid untuk mengurangi rasa nyeri.

  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    5/26

    3

    1. Memahami dan Menjelaskan Anatomi Tendon Achilles

    1.1 Menjelaskan Makroskopis Tendon Achilles

    Gambar 1.1: Letak Tendon Achilles

    Tendo Achilles adalah tendo pada bagian tungkai bawah. Tendon tersebut berfungsiuntuk melekatkan otot Gastrocnemius dengan otot soleus ke salah satu tulang

    penyusun pergelangan kaki, yaitu Calcaneus. Tendon achilles berasal gabungan daritiga otot yaitu gastronemius, soleus, dan otot plantaris kaki. Tendon achilles adalahtendon yang tertebal dan terkuat pada tubuh manusia yang panjangnya 15 cm, dimulaidari pertengahan tungkai bawah. Kemudian stukturnya mengumpul dan melekat pada

    bagian tengah belakang tulang calcaneus. Tendon bertindak sebagai transduser darigaya yang dihasilkan oleh kontraksi ototterhadap tulang. yang dimulai dari

    pertengahan tungkai bawah.

    Fungsi tendon diantaranya adalah membawa kekuatan tarik tendon dari otot ketulang- tulang, membawa pasukan kompresi ketika membungkus tulang seperti katrol,menekuk dan meregangkan semua sendi dan otot untuk menahan tulang. Tanpatendon, otot-otot hanya akan menjadi sekumpulan besar di satu bidang dan tidak akan

    bisa bergerak, karena tendon yang menghubungkan otot dengan tulang.

  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    6/26

    4

    1.2 Menjelaskan Mikroskopis Tendon Achilles

    Tendon adalah pita jaringan fibrosa yang fleksibel terletak di bagian belakang pergelangan kaki yang menghubungkan otot betis dengan tulang tumit. Tendon adalahstruktur dalam tubuh yang menghubungkan otot ke tulang. Otot rangka dalam tubuh

    bertanggung jawab untuk menggerakkan tulang, sehingga memungkinkan untuk berjalan, melompat, angkat, dan bergerak dalam banyak cara. Ketika otot kontraksi,hal itu menarik pada tulang menyebabkan gerakan ini. Struktur yang memancarkankekuatan kontraksi otot ke tulang disebut tendon.

    Tendon bertindak sebagai transduser dari gaya yang dihasilkan oleh kontraksiotot terhadap tulang. Kolagen merupakan 70% dari berat kering tendo. Sekitar 95%dari kolagen tendo adalah kolagen tipe-I, dengan jumlah elastin yang sangat kecil.Elastin dapat menjalani tekanan sebesar 200% sebelum rusak. Jika elastin ada pada

    tendon dalam proporsi yang besar, maka akan ada penurunan dalam besarnya gayayang ditransmisikan ke tulang.

    Fibril kolagen terikat ke fesikula, mengandung pembuluh darah dan pembuluhlimfatik serta saraf. Fasikula-fasikula tergabung bersama, dikelilingi oleh epitenon,dan membentuk struktur kasar dari tendon, yang kemudian tertutup oleh paratenon,terpisah dari epitenon oleh lapisan tipis cairan untuk memungkinkan pergerakantendon dengan mengurangi gesekan.

    Gambar 1.2: Struktur Tendon

    Meskipun tendon Achilles normal hampir seluruhnya terdiri dari kolagen tipe-I, tendon Achilles yang putus juga berisi proporsi besar dari kolagen tipe-III.Fibroblast dari tendon Achilles yang putus menghasilkan baik kolagen tipe-I dan tipe-III pada kultur. Kolagen tipe- III kurang tahan terhadap kekuatan tarikan dan arena itudapat mempengaruhi putusnya tendon secara spontan. Tendon Achilles normalmenunjukkan pengaturan selular yang terorganisir dengan baik, sangat berbedadengan tendon yang putus. Tenosit, yang merupakan fibroblast khusus, muncul pada

    potongan longitudinal. Pengaturan yang baik ini disebabkan oleh sekresi kolagen

    secara sentrifugal yang seragam disekitar kolom tenosit, yang menghasilkan

  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    7/26

  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    8/26

    6

    Blood Supply1. Pembuluh darah di perimysium (meliputi tendon)2. Pada periosteol insertion3. Jaringan sekitarnya

    1.3 Menjelaskan Kinesiologi Tendo Achilles

    Gambar 1.4: Dorsofleksi dan Plantarfleksi pada pergelangan kaki

    Ketika otot gastrocnemius (di betis) berkontraksi (memendek), tendon yang melekatdari otot ke tulang tumit (calcaneus) bergerak. Saat memendek, tendon bergerak ke

    bawah kaki. Ini adalah tindakan yang memungkinkan seseorang berdiri di atas jarikakinya sendiri,berlari, melompat, berjalan normal, dan untuk naik turun tangga(tindakan jinjit).

    Pergerakan

    Norma lKetika otot gastrocnemius (di betis) berkontraksi (memendek), tendon yang melekatdari otot ke tulang tumit (kalkaneus) bergerak. Saat memendek, tendon bergerak ke

    bawah kaki. Ini adalah tindakan yang memungkinkan seseorang berdiri di atas jarikakinya sendiri, berlari, melompat, berjalan normal, dan untuk naik turun tangga(tindakan jinjit).

    Pergerakan

    Ketika tubuh berada dalam posisi tegak, kaki di sudut yang tepat ke arah tungkai.Gerakan sendi berasal dari Dorsofleksi dan ekstensi; dorsofleksimeliputi aproksimasi dorsum kaki ke tungkai depan, sementara ekstensi tumit ditarikke atas dan jari-jari kaki menunjuk ke bawah.

    Kisaran gerakan bervariasi pada individu yang berbeda, sekitar 50-90.Pergerakan Sumbu transversal terjadi sedikit miring. Malleoli erat merangkul talus disemua posisi sendi, sehingga setiap sedikit pergerakan derajat dari sisi-ke-sisi yangmungkin ada, terjadi hanya karena peregangan ligamen dari syndesmosis talofibular,dan fibula yang sedikit bengkok. Permukaan artikular superior talus lebih luas didepan daripada di belakang.

    Dalam dorsofleksi, ruang yang lebih besar dibutuhkan antara dua malleoli. Hal

    tsb didapat dengan gerakan berputar sedikit keluar dari ujung bawah fibula dan peregangan ligamen syndesmosis, gerakan lateral ini dimudahkan dengan sedikit

  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    9/26

    7

    meluncur di tibiofibular artikulasi, dan mungkin juga oleh fibula yang menekuk. Dariligamen, deltoideus memiliki kekuatan sangat besar, terbiasa tahan tekanan seperti

    proses fraktur. Bagian tengah, bersama-sama dengan ligamen calcaneofibular,mengikat kuat tulang-tulang tungkai ke kaki, dan menolak pemindahan di segala arah.Serabut anterior dan posterior membatasi ekstensi dan fleksi kaki masing-masing, dan

    serat anterior juga membatasi abduksi.Posterior ligamentum talofibular membantu dalam melawan perpindahan

    calcaneofibular dari kaki belakang, dan memperdalam rongga untuk penerimaan talus.Talofibular anterior adalah pelindung terhadap perpindahan kaki ke depan, dan batas

    perpanjangan sendi. Gerakan inversi dan eversi kaki, terutama berpengaruh padasendi tarsal; sendi yang memiliki jumlah gerak terbesar antara talus dan kalkaneus

    belakang dan navicular dan berbentuk kubus di depan. Hal ini sering disebut senditransversal tarsal, dan dapat mengganti sendi pergelangan kaki dalam ukuran besarketika akhirnya menjadi ankylosed, dengan tarsus sendi subordinat.

    Perpanjangan (ekstensi) kaki pada tibia dan fibula dihasilkan olehGastrocnemius, soleus, Plantaris, M. Tibialis posterior, longus Peroni dan brevis, M.Fleksor digitorum longus, dan M. Fleksor halusis longus; dorsofleksi, oleh M. Tibialisanterior, Tertius Peronus, ekstensor digitorum longus, dan ekstensor halusis

    proprius.Tendo Achilles memiliki origo pada M.gastrocnemius, M.soleus, M.plantaris dan

    ber-insersio pada Os.calcaneus sehingga memiliki sumbu pergerakan padaArticulatio talocrularis. Memiliki sumbu gerak frontal yang berjalan daricraniomedialis ujung bawah Maleolus medialis sampai caudolarteralis ujung bawahMaleolus lateralis, membentuk sumbu transversal 7 dan sumbu frontal 13

    Memungkinkan gerakan:a) Dorsoflexi : M.tibialis anterior, M.extensordigitorum longus, M.peroneus tertius,

    M.extensor hallucis longus b) Plantarflexi : M.gastrocnemius, M.soleus, M.plantaris, M.flexor hallucis longus,

    M.peroneus longus & brevis, M.tibialis posterior

  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    10/26

    8

    LI 2. Memahami Dan Menjelaskan Mengenai Ruptur Tendon AchillesLO 2.1 Menjelaskan Definisi Ruptur Tendon AchillesRuptur adalah putusnya suatu organ atau jaringan sedangkan ruptur tendo achillesadalah putusnya tendo achilles atau cedera yang terjadi pada tendo achiles.

    Epidemiologi1.1 Epidemiologi

    Pria : wanita = 6:1

    Aktivitas:

    Pelari 6.5-16% Pesenam 5% Penari 9% Pemain tenis 2%

    Walaupun rupture tendon Achilles relative umum, insidensi pada populasi umum adalah sulit untuk ditentukan, tetapi telah mungkinmeningkat selama decade terakhir. Leppilahti et al. memperkirakan

    bahwa insidens rupture tendon Achilles di kota Oulu, Finlandia, padatahun 1994, kira-kira 18/100.000 penduduk. Kebanyakan rupture tendonAchilles (antara 44% [12 dari 27] sampai 83% [92 dari 111]) terjadiselama kegiatan olahraga. Di Negara-negara Skandinavia, pemain

    bulutangkis tampaknya memiliki risiko utama, dalam sebuah studi besar,58 (52%) dari 111 pasien yang mengalami rupture tendon Achillessedang bermain bulutangkis pada saat cedera. Kejadian rupture tendonAchilles lebih umum terjadi pada laki-laki, dengan rasio laki-untuk-

    perempuan mulai dari 1.7:1 sampai 12:1, mungkin mencerminkansemakin besar prevalensi laki-laki daripada perempuan yang terlibatdalam olahraga, meskipun mungkin ada faktor lain yang belumditemukan. Tendon Achilles kiri lebih sering rupture daripada yangkanan, mungkin karena prevalensi yang lebih tinggi pada individu yangdominan sisi kanan dan sehingga push off dengan tungkai bawah kiri.Biasanya rupture tendon Achilles akut terjadi pada pria yang beradadalam decade hidup ke-3 atau ke-4, bekerja dalam profesi kerah putih,dan kadang-kadang berolahraga.

    Prevalensi rupture tendon Achilles telah terbukti lebih besar pada pasienyang memiliki golongan darah O, setidaknya diantara orang-orangHungaria dan pada beberapa orang Finlandia. Temuan ini belumdikonfirmasi oleh penelitian lain bahkan ketika kelompok-kelompoketnis yang sama dilibatkan. Kami tidak dapat membuktikan hubungandengan golongan darah di daerah kami, Skotlandia, yang memiliki angkakejadian rupture tendon Achilles yang tinggi

  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    11/26

    9

    LO 2.2 Menjelaskan Etiologi Ruptur Tendon Achilles Ruptur tendo achilles dapat terjadi saat dorsofleksi pasif secara tiba tiba saat kontraksimaksimal pada otot betis. Dalam beberapa kasus putusnya tendo Achilles terjadi pada

    tendo yang kurang menerima aliran darah. Biasanya ruptur tendo Achilles lebih seringterjadi pada laki-laki dibandingkan pada wanita. Faktor-faktor penyebab lainnyaadalah :

    A.Faktor internal1. Tendo dapat melemah bergantung pada bertambahnya usia (Relatif pada usia 30-

    50 tahun)2. Riwayat ruptur tendon achilles sebelumnya3. Pengguanaan kortikosteroid dan fluorokuinolon dapat meningkatkan kejadian

    ruptur. Flourokuinolon menurunkan transkripsi decorin, penurunan decorinmenyebabkan perubahan pada arsitektur tendon, sifat biomekanik danmenghasilkan peningkatan kerapuhan

    4. Flexibilitas otot yang rendah (gastrocnemius nya rapat)5. Berkurangnya ruang gerak sendi (dorsofleksi yang terbatas)

    B.Faktor eksternal1. Cedera dalam olah raga, seperti melompat dan berputar pada olah raga

    badminton, tenis, basket dan sepak bola ataupun olahraga berat lainnya2. Perubahan/pergantian alas kaki (alas kaki bertumit rendah/ tumit tinggi)3. Kondisi alas kaki yang buruk (ukuran tumit yang tidak sesuai, pelebaran sisi

    sepatu, berkurangnya fleksibilitas kaki)4. Terlalu banyak tiarap (meningkatnya beban pada kompleks gastrocnemius/soleus

    untuk menelentangkan kaki dan jemari kaki dengan bebas)

    Penyebab lainnya juga bisa karena penyakit tertentu seperti arthritis dan diabetes,obat-obatan, seperti kortikosteroid dan beberapa antibiotik yang dapat meningkatkanrisiko pecah, cedera dalam olah raga, seperti melompat dan berputar pada olah raga

    badminton,tenis, basket dan sepak bola ataupun olahraga berat lainnya, trauma bendatajam atau tumpul pada bawah betis, dan obesitas.

    Faktor risiko yang berhubungan dengan ruptur tendon Achilles diantaranya adalah :

    1. Atlet rekreasi (prajurit akhir pekan)2. Relatif pada usia tua (30-50 thn)3. Riwayat ruptur tendon achilles sebelumnya4. Pengguanaan kortikosteroid dan fluorokuinolon. Flourokuinolon menurunkan

    transkripsi decorin, penurunan decorinmenyebabkan perubahan pada arsitekturtendon, sifat biomekanik dan menghasilkanpeningkatan kerapuhan.

    5. Perubahan mendadak dalam pelatihan, intensitas, atau tingkat aktivitas6. Partisipasi dalam aktivitas baru yang berat

  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    12/26

    10

    LO 2.3 Menjelaskan Patofisiologis Ruptur Tendon Achilles

    Kerusakan pada jaringan otot karena trauma langsung (impact) atau tidak langsung(overloading). Cedera ini terjadi akibat otot tertarik pada arah yang salah,kontraksiotot yang berlebihan atau ketika terjadi kontraksi ,otot belum siap,terjadi pada bagiangroin muscles (otot pada kunci paha),hamstring (otot paha bagian bawah),dan ototguadriceps. Fleksibilitas otot yang baik bisa menghindarkan daerah sekitar cederamemar dan membengkak. Dapat pula karena latar belakang degenerasi tendon.

    Robekan dapat menjadi akut atau kronik, dengan pengulangan trauma minor. Padaspektrum ringan akhir dapat menjadi peritendonitis.

    Saat istirahat, tendon memiliki konfigurasi bergelombang akibat batasan di fibrilkolagen. Stress tensil menyebabkan hilangnya konfigurasi bergelombang ini, hal iniyang menyebabka pada daerah jari kaki adanya kurva tegangan-regangan. Saat seratkolagen rusak, tendon merespons secara linear untuk meningkatkan beban tendon.Jika renggangan yang di tempatkan pada tendon tetap kurang dari 4 persen- yaitu

    batas beban fisiologi secara umum serat kembali ke konfigurasi asli mereka pada penghapusan beban. Pada tingkat ketegangan antara 4-8 persen, serat kolagen mulaimeluncur melewati 1 sama lain karena jalinan antar molekul rusak. Pada tingkattegangan lebih besar dari 8 persen terjadi rupture secara makroskopik karenakegagalan tarikan oleh karena kegagalan pergeseran fibriller dan interfibriller.

    LO 2.4 Menjelaskan Manifestasi Klinis

    Gambar 2.2: Pembengkakan pada ruptur achilles tendon

    Tanda dan gejala ruptur Achilles

    Gejala : Biasanya, snap tiba-tiba atau pop dirasakan di bagian belakang pergelangan kaki

  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    13/26

    11

    Pasien mungkin menggambarkan sensasi ditendang di bagian belakang kaki Nyeri bisa berat Rasa sakit mendadak dan berat dapat dirasakan di bagian belakang pergelangan

    kaki atau betis Pasien merasa seolah-olah ia telah dipukul tepat pada tumitnya dan tidak bisa

    berjinjit Tumit tidak dapat digerakan turun atau naik atau push off kaki terluka ketika

    berjalan

    Tanda : Terlihat bengkak dan kaku serta tampak memar dan kelemahan di dekat tumit Sebuah kesenjangan atau depresi dapat dilihat di tendon sekitar 2-3 cm di atas

    tulang tumit Apabila ada robekan, suatu celah dapat dilihat dan terasa 5 cm diatas insersio

    tendon

    Plantar flexi kaki akan lemah dan tidak disertai dengan tendon

    LO 2.5 Menjelaskan Diagnosis Ruptur Tendon Achilles

    Dalam mendiagnosis ruptur tendo achilles, ahli bedah kaki dan pergelangan kakiakan mengajukan pertanyaan tentang bagaimana dan kapan cedera terjadi dan apakah

    pasien tersebut sebelumnya cedera tendo atau gejala serupa juga dialami. Rentanggerak dan kekuatan otot akan dievaluasi dan dibandingkan dengan kaki terlukadan pergelangan kaki.

    Jika tendo Achilles pecah, pasien akan memiliki kekuatan yang kurang dalam

    mendorong ke bawah (seperti pada pedal gas) dan akan mengalami kesulitan naik pada jari kaki. Diagnosis ruptur tendo Achilles biasanya langsung dan dapatdilakukan melaluipemeriksaan jenis ini. Dalam beberapa kasus, ahli bedah dapatmemesan tes pencitraan MRI atau lainnya.

    AnamnesisKeluhan

    Nyeri di daerah pergelangan kaki, kadang hingga ke betis dan kaki Tidak dapat atau kurang mampu menggerakan kaki (terutama gerakan plantar

    fleksi) Kaku di pagi hari

    Inspeksi Pembengkakan di daerah pergelangan kaki Deformitas / perubahan bentuk

    Palpasi Terasa nyeri bila menekan tendo Achilles Temperatur local

    Pemeriksaan fisik

    Dari pergerakan tumit dan otot. Apabila pergerakannya lemah atau tidakada pergerakan maka dicurigai tendo achilles mengalami ruptur.

  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    14/26

    12

    Thompson test

    Pertama kali ditemukan oleh Simmonds dan dipopulerkan oleh Thompson-Doherty.Posisi pasien tengkurap, kemudian betis pasien diremas. Apabila tendo achillesnormal, maka akan terjadi plantar fleksi tendo Achilles. Namun apabila terjadi ruptur,

    maka tidak ada pergerakan. Pasien berbaring diatas kasur dengan posisi kaki menghadap kebawah . Tungkai bawah agak menggantung dipinggir kasur. Kemudian otot gastrocnemius pasien diremas. Dilihat ada tidaknya gerakan

    plantar fleksi pada tendo achiles. Uji Thompson (+) bila tak ada gerakan plantar fleksi kaki.

    Gambar 2.3: Tes Thompson

    Obriens Test

    Posisi pasien tengkurap, kemudian pada daerah midline 10 cm proksimal daricalcaneus dimasukkan jarum berukuran 25. Lakukan gerak dorso fleksi secara pasif,apabila gerak jarum seperti plantar fleksi pertanda bahwa tendo achilles tidakmengalami cedera. Bila jarum tidak bergerak, menandakan tendo achilles yangmangalami ruptur. Tidak disarankan untuk dilakukan pada pasien dalam keadaansadar.

    Copeland Test

    Posisi pasien tengkurap, kemudian pada betis dipasang torniket. Pergelangan kakidilakukan dorsofleksi secara pasif.Apabila tendo utuh, maka tekanan akan naik sekitar35-60 mmHg. Namun bila tendo mengalami ruptur, tekanan hanya naik sedikit atautidak bergerak samasekali.

    Maffuli mengevaluasi sensitivitas, spesifisitas dan prediktif dan nilai dari tes pijat betis, jarak teraba, tes Matles, tes jarum OBrien dan tes sphygmomanometer tes dari174 ruptur tendon achilles lengkap. Semua tes menunjukan nilai prediksi positiftinggi, namun tes pijat betis ( test Thompson ) dan tes Matles ternyata lebih sensitif( 0,96 dan 0,88 ) dibandingkan tes lain.

  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    15/26

  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    16/26

    14

    Dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara tidak langsung robekan tendonAchilles. Radiografi menggunakan sinar-X untuk menganalisis titik cedera. Hal initidak efektif untuk mengidentifikasi cedera pada jaringan lunak. Sinar-X dibuat ketikaelektron energi tinggimenghantam sumber logam. Gambar sinar-X diperoleh denganmemanfaatkan karakteristik redaman yang berbeda dari padat (misalnya kalsium

    dalam tulang) dan kurang padat (otot misalnya) jaringan ketika sinar melewati jaringan dan ditangkap di film. Sinar-X umumnyadipakai untuk mengoptimalkanvisualisasi benda padat seperti tulang, sementara jaringanlunak masih relatif tidakdibedakan di latar belakang nya. Radiografi memiliki peran kecil dalam penilaiancedera tendon Achilles dan lebih berguna untuk mengesampingkan cedera lain seperti

    patah tulang kalkanealis.

    Gambar 2.4: Gambaran ruptur tendon Achilles dengan plain radiograph

    Ultrasonografi

    Gambar 2.5: Gambaran USG ruptur tendon achilles

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dradiology%2Btendon%2Bachilles%2Bruptur%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D638%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/X-rays&usg=ALkJrhiHM4UQGXBXsihWq7bGqVnGyp9tQQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dradiology%2Btendon%2Bachilles%2Bruptur%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D638%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/X-rays&usg=ALkJrhiHM4UQGXBXsihWq7bGqVnGyp9tQQ
  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    17/26

    15

    Dapat digunakan untuk menentukan ketebalan tendon, karakter, dan adanya robekan.Bekerjadengan mengirimkan frekuensi yang sangat tinggi dari suara melalui tubuh

    pasien. Beberapasuara dipantulkan kembali dari ruang antara cairan interstisial dan jaringan lunak atau tulang.Gambar-gambar yang tercermin ini dapat dianalisis dandihitung ke dalam suatu gambar.Gambar-gambar ditangkap secara nyata dan dapat

    membantu dalam mendeteksi pergerakantendon dan memvisualisasikan kemungkinancedera atau robek.Perangkat ini membuat pemeriksaan menjadi sangat mudah untukmenemukan kerusakanstruktural jaringan lunak, dan metode yang konsisten untukmendeteksi jenis cedera. Alatmodalitas gambar ini tidak mahal, tidak melibatkanradiasi pengion dan di tanganultrasonographer ahli, bisa diandalkan.

    MRI (Magnetic Resonance Imaging)

    Dapat digunakan untuk membedakan ruptur tidak lengkap dari degenerasi tendonAchilles,dan MRI juga dapat membedakan antara paratenonitis, tendinosis, dan

    bursitis. Teknik inimenggunakan medan magnet yang kuat untuk menyelaraskan

    jutaan proton berjalan melaluitubuh. Proton ini kemudian dibombardir dengangelombang radio yang merubuhkan beberapadari proton tsb keluar dari garis(alignment). Ketika proton kembali mereka (proton )memancarkan gelombang radiomereka sendiri yang unik yang dapat dianalisis oleh komputer dalam 3D untukmembuat gambar tajam penampang silang dari area penting. MRIdapat memberikankontras yang tak tertandingi dalam jaringan lunak untuk foto berkualitassangat tinggisehingga mudah untuk teknisi menemukan robekan dan cedera lainnya.

    Gambar 2.6: Gambaran MRI ruptur tendon achilles

    LO 2.7 Menjelaskan Penatalaksanaan Ruptur Tendon Achilles

    Pada sebuah studi yang dilakukan oleh Twaddle dan Poon Yand dipublikasian diAmerican Journal of Sports Medicinepada tahun 2007, pasien dalam kelompok bedahmemperbaiki tendon Achilles dengan menjalani menggunakan prosedur Krackow,diikuti oleh pemasangan gips equinus, sedangkan pasien non-bedah yang ditempatkan

    langsung dicor. Setelah pelepasan gips, pasien dipakaikan orthosis yang dapat dilepasdengan posisi pergelangan kaki pada 20 dari fleksi plantar.

  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    18/26

    16

    Terapi fisik :

    Seorang individu yang mengalami ruptur tendon achilles harus mencari pengobatanmedis yang segera. Terapi fisik umumnya tidak ditunjukkan untuk faseakut pengobatan, tetapi menjadi bagian penting dalam proses pemulihan total.

    Pengobatan konservatif :

    Mobilisasi langsung untuk ruptur tendo Achilles baik secara parsial,maupunseluruhnya. Latihan bergerak sangat penting dalam proses pemulihan rupture tendoAchilles

    Pemakaian boot orthosis yang bisa dilepas dengan sisipan untuk tumit agar

    ujungtendin dapat berdekatan bersama-sama. Kelebihan dari pemakaian boot iniadalah pasien dapat bergerak.

    Pada robekan parsial dilakukan pemasangan gips sirkuler di atas lutut selama 4-6minggu dalam posisi fleksi 30-40 pada lutut dan fleksi plantar pada pergelangankaki.

    Gambar 2.7 boot orthosis

    Fisioterapi, dengan kaki menggantung melatih dorsofleksi secara aktif dan fleksi plantar pasif, yang memungkinkan kaki untuk jatuh secara nyaman. Pada minggu ke-4, orthosis dibawa ke posisi netral, dengan protokol ROM yang samaseperti minggusebelumnya. Pada 6 minggu, pasien diizinkan untuk menanggung berat badanyangditoleransi sambil mengenakan orthosis. Pada saat ini, mereka juga diperbolehkanuntuk melepas orthosis di malam hari. Pada minggu ke-8, pasien diperbolehkanmelepas orthosisdan kemudian mulai terapi fisik untuk peregangan dan penguatan.Ada 3 kasus reruptures, 2 di bedah dan 1 pada kelompok nonsurgical. Dari 2reruptures bedah, 1 jatuh dari tangga, dan yang lainnya ditabrak mobil saat mencobamenghentikan perampokan. Pasien nonsurgicaltergelincir dari tanggul di minggu ke-16. Semua reruptures dirawat melalui pembedeahan.Lainnya, protokol konservatifyang lebih baru menggunakan periode nonweight- bearing-casting, baik di atas atau di

    bawah lutut, dengan kaki di equinus sekitar 2-4 minggu,dan kemudian seri casting

  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    19/26

    17

    atau dengan penurunan derajat fleksi plantar ke netral pada interval 2 hingga 4minggu.

    Pencegahan Kenakan sepatu yang sesuai dengan benar dan mendukung kaki Anda

    Peregangan sebelum berolahraga Berolahraga dengan cara yang benar Menjaga berat badan yang baik, tidak kurus atau kegemukan. Meningkatkan tingkat latihan dari kecil hingga kenaikan besar

    Non Farmako :

    1. Operasi

    Ada 2 macam operasi untuk penyembuhan Ruptur Tendo Achilles:

    Operasi TerbukaSelama operasi terbuka sebuah sayatan dibuat di bagian belakang kaki dan tendoachilles di jahit bersama-sama. Pada ruptur lengkap atau serius tendon plantaris atausisa otot yang lain ditanam dan dibungkus di sekitar tendon achilles, untukmeningkatkan kekuatan perbaikan tendon. Jika kualitas jaringan buruk, misalnyacedera yang diabaikan, ahli bedah mungkin menggunakan jaring penguat (kolagen,artelon, atau material terdegradasi lainnya).

    Operasi Perkutan

    Pada operasi perkutan, ahli bedah membuat beberapa sayatan kecil dibandingsatu sayatan besar, dan menjahit kembali tendon bersama melalui sayatan. Operasi

    bisa di tunda sekitar satu minggu setelah terjadi ruptur untuk mendinginkan ataumenurunkan pembengkakan. Untuk pasien yang menetap dan yang mengalamivasculopati atau risiko penyembuhanburuk, operasi perkutan bisa menjadi pengobatanyang lebih baik dibandingkan operasi terbuka. Efek samping : dapat terjadi kerusakansyaraf.

    Setelah kedua jenis operasi, kemungkinan akan mengenakan gips, boot berjalan,atau perangkat serupa untuk 6-12 minggu. Pada awalnya, boot diposisikan untukmenjaga kaki menunjuk ke bawah untuk menyembuhkan tendon. Boot kemudiandisesuaikan secara bertahap untuk meletakkan kaki dalam posisi netral (tidakmengarah ke atas atau bawah). Waktu pemulihan total Anda mungkin akan selama 6

    bulan.Lebih dari 80 dari100 orang yang menjalani operasi untuk ruptur tendon Achilles

    dapat kembali ke semua aktivitas yang mereka lakukan sebelum cedera, termasukkembali berolahraga. Meskipun oper asi perkutan secara tradisional dipandangmemiliki tingkat rerupture tinggi dibandingkan operasi terbuka, studi menunjukkan

    bahwa tingkat rerupture keduanya sebenarnya sama besar. Sekitar 5 dari 100 orangyang melakukan operasi untuk ruptur tendon achilles akan rerupture setelah operasi.

    Operasi Terbuka lebih besar kemungkinannya daripada operasi perkutan untukmenghasilkan komplikasi masalah penyembuhan luka. Tapi kerusakan saraf lebih

    mungkin dapat terjadi pada operasi perkutan. Teknik-teknik baru untuk operasi perkutan dapat membuat kemungkinan kerusakan saraf kurang lebih sedikit

  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    20/26

    18

    dibandingkan ketika teknik yang lebih tua digunakan. sulit untuk membandingkanhasil operasi, karena usia dan aktivitas mereka yang berbeda. Keberhasilan operasi

    bergantung pada pengalaman dokter bedah, jenis prosedur bedah yang digunakan,tingkat kerusakan tendon, seberapa cepat setelah pecahoperasi dilakukan, danseberapa cepat program rehabilitasi dimulai setelah operasi dan seberapa baik pasien

    mengikutinya.

    Risiko operasi tendon Achilles: Infeksi kulit di tempat sayatan Komplikasi normal pembedahan atau anestesi, seperti pendarahan dan efek

    samping obat-obatan Kerusakan saraf

    Percutaneous Surgery

    Gambar 2.8: Percutaneous Surgery

    Pada tindakan ini,dibuat sayatan kecil selebar 2-4 cm. Melalui luka tusuk, jahitanmelewati ujung distal dan proksimal, yang diperkirakan ketika pergelangan kaki

    berada pada equinus maksimal. Jahitan itu kemudian dipotong pendek, diikatmenggunakan simpul, danmendorong subkutan. Luka-luka kecil dibersihkan dandipasang perban kering dan sterilSetelah itu, pasien menggunakan bantalan gips yangtanpa beban. Penggunaan gips dilakukanselama 4 minggu, diikuti oleh 4 minggu di

    bantalan berat dan pemakaian gips dengan elevasitumit rendah.

    Open Surgical Repair

    Gambar 2.9: Open Surgical Repair

    Perbaikan terbuka dilakukan dengan menggunakan pendekatan longitudinalmedial.Insisi medial memiliki keuntungan visualisasi yang lebih baik pada tendon

  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    21/26

    19

    plantaris, sertamenghindari cedera pada saraf Sural. Insisi garis tengah jarangdigunakan karena tingginyatingkat komplikasi luka dan adesi. Pada pendekatan ini,dibuat sayatan sepanjang 3-10 cm. Setelah paratenon disayat secara longitudinal,ujung tendon dapat dikenali dengan mudah dan didekatkan dengan menggunakan

    jahitan tipe Kesler/Krackow/Bunnell dengan menggunakann onabsorbable suture.

    Selanjutnya, epitenon disambung dengan teknik cross-stitch. Para tendon harusdisambung kembali agar tidak terjadi adesi. Kemudian, penutupan oleh kulitakanmembatasi terjadinya komplikasi luka.Setelah operasi, pergelangan kakidipertahankan dalam fleksi saat pemasanganorthosis. Setelah periode imobilisasi, kakidigerakkan secara netral ke plantar atau sedikitdalam orthosis kaku, dan pasiendiperbolehkan memakai bantalan berat parsial. Imobilisasi biasanya dihentikan 4-6minggu setelah perbaikan. Pada saat itu, jangkauan yang aktif danaktif-dibantu gerak,

    berenang, bersepeda stasioner, dan berjalan dalam sepatu dilengkapidenganmengangkat tumit dapat dimulai. Dalam kebanyakan kasus, pasien dapat

    beraktivitaskembali dalam jangka waktu 4 bulan. Tindakan operasi untuk perbaikanruptur Achilles tendon telah dilaporkan memilikitingkat yang lebih rendah dalamterjadinya rerupture; peningkatan kekuatan otot pascaoperasi,dan daya tahan, danmembutuhkan waktu yang lebih singkat agar dapat kembali beraktivitas normal jikadibandingkan dengan tindakan konservatif. Namun, kemungkinan terjadinyakomplikasi luka seperti infeksi, drainase, pembentukan sinus, dan pengelupasankulitlebih tinggi daripada tindakan non-operasi.

    Pengobatan lainnya :

    Pasien dengan diabetes, masalah penyembuhan luka, penyakit vaskular,neuropati,atau komorbiditas sistemik yang serius dianjurkan untuk memilih

    pengobatan nonoperativekarena risiko yang signifikan dari pengobatan operasi

    (misalnya, infeksi, luka rincian,dehiscence perbaikan, komplikasi perioperatif).

    Gips kaki pendek dipasang pada kaki yang terkena,sementara pergelangankakiditempatkan di plantar fleksi sedikit (equinus gravitasi).Dengan menjaga kakidalam posisi ini, ujung tendon secara teoritis lebih baik. Imobilisasi Cast dilanjutkanselamasekitar 6-10 minggu. Dorsofleksi Paksa merupakan kontraindikasi.Pergelangan kakisecara bertahap dapat dorsofleksi ke posisi yang lebih netral setelah

    periodeimobilisasi (~ 4-6 minggu). Posisi ini ditopang dengan casting serial atau pergelangankaki orthotics yang disesuaikan. Berjalan dengan menggunakan cordiperbolehkansaat masa tersebut. Setelah pelepasan cor, tumit di sepatu diangkatsetinggi 2 cm dabdipakai selama 2-4 bulan. Selama waktu ini, program rehabilitasi

    dimulai.Keuntungan pengobatan nonoperative termasuk komplikasi luka tidak ada(misalnya,kerusakan kulit, infeksi, pembentukan bekas luka, cedera neurovaskular),

    biaya rumahsakit menurun dan biaya dokter, morbiditas lebih rendah, dan tidak ada paparananestesi.

    Kekurangan pengobatan nonoperative termasuk insiden yang lebih tinggirerupture(hingga 40%) dan lebih sulit perbaikan reruptur bedah. Selain itu, tepitendon dapatmenyembuhkan dalam posisi memanjang karena celah di ujung tendonyangmengakibatkan penurunan daya fleksi plantar dan daya tahan.

    Resiko operasi tendon Achilles:

  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    22/26

  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    23/26

    21

    LO.2.8 Memahami dan menjelaskan komplikasi Ruptur Tendon Achiles

    Komplikasi yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut:

    Apapun pilihan pengobatan yang digunakan, ada kemungkinan bahwa tendonAchilles tidak akan sembuh sepenuhnya, dan perawatan lebih lanjut, seperti

    pembedahan mungkin diperlukan.

    Komplikasi operasi: ini biasanya komplikasi kecil seperti infeksi luka ataumengurangi rasa dekat lokasi operasi. Sekitar 4 dari 100 orang mendapatkan infeksiluka setelah operasi untuk memperbaiki rupture tendon Achilles.

    Tendon mungkin mendapatkan bekas luka atau dapat menjadi lebih pendek selama proses penyembuhan.

    Ada juga kemungkinan bahwa tendon bisa robek kembali (re-ruptured). Menurut beberapa penelitian, risiko re-ruptured adalah sekitar 4 banding 100 pengobatandengan bedah dan sekitar 12 banding 100 dengan pengobatan konservatif.

  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    24/26

    22

    LO 2.9 Menjelaskan Prognosis Ruptur Tendon Achiles

    Umumnya, prospek baik. Namun, penyembuhan tendon membutuhkan banyakwaktu, biasanya sekitar enam sampai delapan minggu. Lebih banyak lagi waktu akandiperlukan setelahnya untuk memungkinkan kekuatan otot mampu kembali normal

    setelah di plester atau brace (orthosis). Bergantung pada tipe pekerjaan, beberapaorang perlu beberapa minggu cuti setelah achilles tendon putus, serta waktu yangdibutuhkan untuk kembali ke olahraga adalah antara 4 dan 12 bulan

    Kebanyakan orang yang mengalami ruptur tendo Achilles, tendo akan kembalinormal. Jika operasi dilakukan, tendo mungkin menjadi lebih kuat dan kecilkemungkinannya untuk ruptur lagi.Biasanya, kegiatan berat seperti berjalan baru bisa dilakukan kembali setelah 6minggu. Atlet biasanya kembali berolahraga setelah 4 sampai 6 minggu setelah cederaterjadi.

  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    25/26

    23

    DAFTAR PUSTAKA

    Penerbit buku kedokteran EGC. 2006. Sobotta jilid 2 edisi 22. Jakarta

    Fakultas Kedokteran Indonesia. 2011. Farmakologi dan Terapi Edisi 5 . Jakarta

    Almekinders L,Maffuli N.2001.The Achilles Tendon(page 7-10).London:Springer(UK)Greenberg MI.2005.Greenbergs Text -Atlas of Emergency

    Medicine(page529,536).Philadelphia:Lippincott Williams and Wilkins (USA)

    Ellison, dkk, 1986:311; Peterson Lars, dan Renstrom Per., 1986: 332

    Sjamsuhidajat,R dan Wim de Jong, 1997. Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi revisi. Jakarta.EGC hal 1075

    Sudoyo AW,dkk, 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, edisi IV, Jilid III,FKUI,Jakarta

    Tambajong J,Wonodirekso S.1996.Buku Teks Histologi. Jakarta : EGC (Indonesia)

    http://radiopaedia.org/articles/achilles-tendon-tear-classification

    http://www.orthosupersite.com/view.aspx?rid=70484 , Justin M. Weatherall, MD;Kenneth Mroczek, MD; Nirmal Tejwani, MD. Acute Achilles Tendon Ruptures.[published online ahead of print October 2010] 33(10):758-64 (2010) PMID

    20954624

    http://radiology.rsna.org/content/220/2/406/F2.expansion.htm

    http://roentgenrayreader.blogspot.com/2010/09/achilles-tendon-rupture-radiography.html

    http://www.easierliving.com/_resources/images/product/27142_d.jpg

    http://emedicine.medscape.com/article/85024-treatment, diakses pada tanggal 19September 2014

    http://indonesian.orthopaedicclinic.com.sg/http://robdaquila.com/2009/11/19/achilles-tendonitis-applied-kinesiology-and-chiropractic/

    http://www.achillestendon.com/Injuries.html http://www.ehow.com/facts_5762647_ru ptured-achilles-tendon-prognosis.html http://www.emedicinehealth.com/ruptured_tendon/page5_em.htmhttp://www.engin.umich.edu/class/bme456/ligten/ligten.htm

    http://www.foothyperbook.com/trauma/achillesRupture/achillesRuptureClin.htm

    http://www.footphysicians.com/footankleinfo/achilles_tendon_rupture.htm

    http://radiopaedia.org/articles/achilles-tendon-tear-classificationhttp://radiopaedia.org/articles/achilles-tendon-tear-classificationhttp://www.orthosupersite.com/view.aspx?rid=70484http://www.orthosupersite.com/view.aspx?rid=70484http://roentgenrayreader.blogspot.com/2010/09/achilles-tendon-rupture-radiography.htmlhttp://roentgenrayreader.blogspot.com/2010/09/achilles-tendon-rupture-radiography.htmlhttp://roentgenrayreader.blogspot.com/2010/09/achilles-tendon-rupture-radiography.htmlhttp://www.easierliving.com/_resources/images/product/27142_d.jpghttp://www.easierliving.com/_resources/images/product/27142_d.jpghttp://emedicine.medscape.com/article/85024-treatmenthttp://indonesian.orthopaedicclinic.com.sg/http://robdaquila.com/2009/11/19/achilles-tendonitis-applied-kinesiology-and-chiropractic/http://robdaquila.com/2009/11/19/achilles-tendonitis-applied-kinesiology-and-chiropractic/http://www.achillestendon.com/Injuries.htmlhttp://www.ehow.com/facts_5762647_ruptured-achilles-tendon-prognosis.htmlhttp://www.ehow.com/facts_5762647_ruptured-achilles-tendon-prognosis.htmlhttp://www.ehow.com/facts_5762647_ruptured-achilles-tendon-prognosis.htmlhttp://www.emedicinehealth.com/ruptured_tendon/page5_em.htmhttp://www.engin.umich.edu/class/bme456/ligten/ligten.htmhttp://www.engin.umich.edu/class/bme456/ligten/ligten.htmhttp://www.foothyperbook.com/trauma/achillesRupture/achillesRuptureClin.htmhttp://www.foothyperbook.com/trauma/achillesRupture/achillesRuptureClin.htmhttp://www.footphysicians.com/footankleinfo/achilles_tendon_rupture.htmhttp://www.footphysicians.com/footankleinfo/achilles_tendon_rupture.htmhttp://www.footphysicians.com/footankleinfo/achilles_tendon_rupture.htmhttp://www.foothyperbook.com/trauma/achillesRupture/achillesRuptureClin.htmhttp://www.engin.umich.edu/class/bme456/ligten/ligten.htmhttp://www.emedicinehealth.com/ruptured_tendon/page5_em.htmhttp://www.emedicinehealth.com/ruptured_tendon/page5_em.htmhttp://www.ehow.com/facts_5762647_ruptured-achilles-tendon-prognosis.htmlhttp://www.ehow.com/facts_5762647_ruptured-achilles-tendon-prognosis.htmlhttp://www.achillestendon.com/Injuries.htmlhttp://robdaquila.com/2009/11/19/achilles-tendonitis-applied-kinesiology-and-chiropractic/http://indonesian.orthopaedicclinic.com.sg/http://indonesian.orthopaedicclinic.com.sg/http://emedicine.medscape.com/article/85024-treatmenthttp://www.easierliving.com/_resources/images/product/27142_d.jpghttp://roentgenrayreader.blogspot.com/2010/09/achilles-tendon-rupture-radiography.htmlhttp://roentgenrayreader.blogspot.com/2010/09/achilles-tendon-rupture-radiography.htmlhttp://www.orthosupersite.com/view.aspx?rid=70484http://radiopaedia.org/articles/achilles-tendon-tear-classification
  • 8/10/2019 Wrap Up B 11 Skenario 2 Blok Muskuloskeletal

    26/26