Tugas dds 5 kel v (alan turing)
-
Upload
university-of-tanjungpura -
Category
Education
-
view
83 -
download
1
Transcript of Tugas dds 5 kel v (alan turing)
Tugas DDS 5
Kelompok V MATEMATIKA
A2
Disusun oleh:
1. Debora Tri Wulandari
(F1041151036)
2. Agnes Ervinda N. Br Ginting (F1041151039)
3. O.R Sintan
(F1041151046)
4. Dinda Dwi Larasati
(F1041151050)
5. Resty Rahayu
(F1041151040)
6. Dedek Andiar
(F1041151064)
WHO IS HE??
Alan Mathison Turing
Lahir : 23 Juni 1912, Maida Vale, London, IngrisMeninggal : 07 Juni 195 (umur 41) Wilmslow, Cheshire, InggrisTempat tinggal : Britania RayaKebangsaan : InggrisBidang : MatematikawanIntuisi : University of Manchester National Physical
Laboratorium, Govermment Code and Cypher School, University of Cambridge
Alma mater : University of cambridge, Princeton UniversityPembimbing : Alonzo ChurchDoktoralMahasiswa : Robin GandyDoktoralDikenal karena : Halting Problem, Turing Machine Cryptanalysis o
the Enigma, Automatic Computing Enging, Turing Award, Turing Test.
Penghargaan : Officer of the Order of the British Empire, Fellow of the Royal Society
Alan Mathison Turing (lahir 23 Juni 1912 – meninggal 7 Juni 1954 pada umur 41 tahun) di Maide Vale, London, Inggris, ia adalah seorang peneliti matematika dan komputer, dan pahlawan perang Inggris.
Dia adalah seorang dari peneliti-peneliti komputer modern digital pertama. Selain itu dia adalah orang pertama yang berpikir menggunakan komputer untuk berbagai keperluan. Dia mengatakan bahwa komputer dapat menjalankan berbagai program.
Dia juga memberikan ide tentang mesin Turing, mesin yang dapat menjalankan sekumpulan perintah. Turing juga yang mencetuskan tes Turing. Namanya diabadikan dalam nama Penghargaan Turing.
Do You Know?
Alan Mathison Turing, OBE, FRS (23 Juni 1912 – 7 Juni 1954) adalah seorang ilmuwan perintis komputer berkebangsaan Ingris, matematikawan, ahli logika, cryptanalyst, filsuf, ahli biologi matematika, dan pelari jarak maraton dan ultra. Dia sangat berpengaruh dalam perkembangan ilmu komputer, memberikan formalisasi konsep algoritma dan perhitungan dengan mesin Turing, yang dapat dianggap sebagai model
komputer dengan tujuan umum. Turing secara luas dianggap sebagai bapak ilmu komputer teoritis dan intelegensi buatan.
Ada sebuah Film “The Imitation Game”, film ini diangkat dari kisah nyata dari pencipta awal komputer yang belum banyak diketahui orang-orang. Film ini pun meraih penghargaan lima penghargaan Oscar tahun 2015.Tapi, kali ini kami tidak akan membahas tentang filmnya. Namun sosok
yang menginspirasi pembuatan film ini. Dia adalah Alan Turing, yang namanya belum sepopuler Bill Gates, tapi dia adalah penemu yang
berjasa sehingga kita bisa merasakan kecanggihan dari komputer seperti saat ini.
Pada tahun 1936, Alan pergi ke Princeton University di Amerika kemudian kembali ke Inggris pada tahun 1938. Disana ia mulai bekerja secara rahasia sebagai tenaga paruh waktu untuk departemen kriptoanalisis Inggris, Kode Pemerintah dan Sekolah Cypher. Pada saat pecah perang dunia II ia mengambil pekerjaan penuh waktu di kantor pusatnya, Bletchley Park. Di sini ia memainkan peran penting dalam
menguraikan pesan yang dienkripsi oleh mesin Enigma Jerman, yang menyediakan data intelijen penting bagi Sekutu. Dia memimpin sebuah tim yang merancang sebuah mesin yang dikenal sebagai Bombe yang berhasil menterjemahkan pesan Jerman. Dia menjadi tokoh terkenal dan agak eksentrik di Bletchley.
Setelah perang dunia 2 selesai, Alan Turing berubah pikirannya untuk pengembangan mesin yang secara
logis akan memproses informasi. Dia bekerja pertama untuk National Physical Laboratory (1945-1948). Rencananya itu ditolak oleh rekan-rekannya dan
laboratorium yang diusulkan untuk proyek tersebut kalah untuk menjadi yang pertama merancang sebuah
komputer digital.
Pada tahun 1949, ia pergi ke Manchester University di mana dia memimpin laboratorium komputasi dan mengembangkan
sebuah mesin yang membantu untuk membentuk dasar-dasar pada bidang kecerdasan buatan. Pada tahun 1951 dia dipilih
sebagai salah satu anggota dari Royal Society.
Jasa besarnya tak semulus perjalanan hidupnya dalam menemukan teknologi komputer pertama kali. Turing dahulu bekerja sebagai pemecah kode di Government Code and Chyper School (GCCS) di Bletchley Park, Inggris selama Perang Dunia II.
Selama bekerja, dia menajabat sebagai kepala dari Hut 8, yang bertanggungjawab atas cryptanalysis angkatan laut Jerman. Sehari-harinya, Ia merancang sejumlah teknik untuk memecahkan kode rahasia pasukan Jerman.
Pria kelahiran London, 23 Juni 1912 ini merupakan mahasiswa terbaik dalam matematika pada tahun 1935 di Universitas Cambridge, King’s College. Dia berhasil menciptakan karya yang terkenal dalam ilmu logika matematika yang bernama “On Computable Numbers, with an Application to the Entscheidungsproblem” (Turing 1936-7). Ia pun berhasil menciptakan mesin turing.
Seumur hidupnya, Turing selalu bergelut dengan matematika dimana biasanya orang-orang apalagi pada zaman sekarang sangat menghindari ilmu yang satu ini. Peranan pentingnya pada saat ia lulus dan bekerja di GCCS, dimana ia berhasil
menguraikan enkripsi pesan melalui mesin Enigma Jerman. Dimana mesin ini menyediakan data intelijen penting bagi
sekutu. Bombe pun diciptakannya bersama tim yang akhirnya berhasil menerjemahkan pesan Jerman saat masih dikuasai
oleh Nazi.
Turing berjasa besar karena peperangan Inggris dengan Jerman yang berhasil dimenangkan oleh Inggris. Pada tahun 1949, ia hijrah ke Manchester University, di situ ia memimpin sebagai kepala laboratorium komputasi dan mengembangkan sebuah mesin yang membantu untuk membentuk dasar-dasar pada bidang kecerdasan buatan. Pada tahun 1951, Turing dipilih sebagai salah satu anggota dari Royal Society.
Namun karena kelainan seksual yang dijalaninya, Ia harus ditangkap dan diadili oleh pemerintahan Inggris. Saat itu, pemerintah menangkapnya karena perilaku homoseksual Turing. Saat itu gay dianggap sebagai sebuah resiko keamanan yang memicu pemerasan di Inggris. Ia menerima suntikan estrogen untuk menetralkan libidonya. Namun sayang akibatnya ia menderita impotensi dan gynecomastia.. Ia pun tidak bisa bekerja lagi di GCHQ, yang merupakan penerus dari Bletchey Park.
Tragis, orang yang berjasa ini akhirnya harus ditemukan bunuh diri setelah memakan apel yang mengandung racun. Turing meninggal pada 8 Juni 1954 setelah meninggalkan berbagai penemuan yang sangat berjasa seperti Halting Problem, Turing Machine, Cryptanaysis of the Enigma, dan Automatic Computing Engine ( ACE ).
Namun akhirnya Ratu Elizabeth II, memulihkan nama Turing setelah 60 tahun kematiannya. Ratu Inggris memaafkan kesalahan Turing karena penemuannya yang
begitu berjasa.