sinusitis odontogi

download sinusitis odontogi

of 33

Transcript of sinusitis odontogi

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    1/33

    HALAMAN PENGESAHAN

     Nama : Meida Astriani, Ruth Mellissa Gouw,

    Cynthia Kartika

    Fakultas : Kedokteran

    Universitas : Universitas Tarumanagara

    Tingkat : rogram endidikan ro!esi "okter  

    #idang $endidikan : %lmu enyakit Gigi dan Mulut

    eriode Ke$aniteraan Klinik : && Fe'ruari &()* + &* Maret &()*

    udul Re!erat : -inusitis .dontogenik  

    "ia/ukan : &0 Maret &()*

    em'im'ing : drg1 -etyo 2astuti 3 drg1 Nurhayati 4indarti

    T56A2 "%5R%K-A "AN "%-A2KAN TANGGA6 :

    em'im'ing,

    drg1 -etyo 2astuti drg1 Nurhayati 4indarti

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    2/33

    KATA PENGANTAR 

    u/i syukur enulis $an/atkan ke$ada Tuhan 7ang Maha 5sa yang telah mem'erikan

     'erkah dan rahmat8Nya sehingga enulis da$at menyelesaikan re!erat mengenai 9-inusitis

    .dontogenik9 guna memenuhi salah satu $ersyaratan dalam menem$uh Ke$aniteraan Klinik #agian %lmu enyakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara di

    Rumah -akit Umum "aerah Kota -emarang1

    ada kesem$atan ini enulis ingin menyam$aikan terima kasih ke$ada $ihak + $ihak 

    yang telah mem'antu dalam menyelesaikan re!erat ini, yaitu :)1 drg1 -etyo 2astuti selaku $em'im'ing Ke$aniteraan Klinik %lmu enyakit Gigi

    Rumah -akit Umum "aerah Kota -emarang1

    &1 drg1 Nurhayati 4indarti selaku $em'im'ing Ke$aniteraan Klinik %lmu enyakit Gigi

    Rumah -akit Umum "aerah Kota -emarang1

    01 M'ak 4ahyu dan M'ak 6ulus selaku $erawat oli Gigi Umum Rumah -akit Umum

    "aerah Kota -emarang1

    1 -emua $ihak yang telah mem'antu meluangkan waktu, tenaga dan $ikiran, 'aik 

    se;ara langsung mau$un tidak langsung selama $roses $enyusunan re!erat ini

    enulis menyadari $enulisan re!erat ini masih /auh dari sem$urna, oleh karena itu kami

    sangat menghara$kan kritik dan saran yang mem'angun1 enulis /uga memohon maa! a$a'ila

     'anyak terda$at kesalahan dan kekurangan dalam re!erat ini1 enulis 'erhara$ semoga re!erat inida$at 'erman!aat khususnya 'agi enulis sendiri dan ke$ada em'a;a $ada umumnya1

    akarta, &0 Maret &()*

      enulis

    DAFTAR ISI

    "AFTAR %-%1

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    3/33

    #A# %% T%NAUAN U-TAKA

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    4/33

    -inusitis adalah $eradangan $ada satu atau le'ih mukosa sinus $aranasal1)  enyakit

    sinusitis selalu dimulai dengan $enyum'atan daerah kom$leks ostiomeatal ?K.M@ oleh in!eksi,

    o'struksi mekanis atau alergi, dan oleh karena $enye'aran in!eksi gigi1 &

    -inus maksilaris, yang se;ara anatomi 'erada di $ertengahan antara hidung dan rongga

    mulut meru$akan lokasi yang rentan terinvasi organisme $atogen lewat ostium sinus mau$un

    lewat rongga mulut1 -inusitis dentogen da$at men;a$ai )( hingga )& dari seluruh kasus

    sinusitis maksilaris1 )

    -e;ara anatomis a$eks gigi8gigi rahang atas ?ke;uali insisivus@ sangat dekat dengan dasar 

    sinus, terutama sinus maksilaris1 Gigi yang 'erlu'ang ?karies@ atau adanya a'sesBin!eksi di

    sekitar gigi harus dio'ati, se'a' masalah gigi di rahang atas itu da$at men/alar sam$ai ke sinus1

    -inusitis dentogen meru$akan salah satu $enye'a' $enting sinusitis kronik1 "asar sinus

    maksila adalah $rosesus alveolaris tem$at akar gigi rahang atas, sehingga rongga sinus maksila

    hanya di$isahkan oleh tulang ti$is dengan akar gigi, 'ahkan kadang8kadang tan$a tulang

     $em'atas1 %n!eksi gigi rahang atas se$erti in!eksi a$ikal akar gigi atau in!lamasi /aringan

     $eriodontal mudah menye'ar se;ara langsung ke sinus atau melalui $em'uluh darah dan lim!e1 )

    Curiga adanya sinusitis dentogen $ada sinusitis maksila kronik yang mengenai satu sisi

    dengan ingus $urulen dan na$as 'er'au 'usuk1 Untuk mengo'ati sinusitisnya, gigi yang

    terin!eksi harus di;a'ut atau dirawat, dan $em'erian anti'iotik yang men;aku$ 'akteri anaero'1

    -eringkali $erlu dilakukan irigasi sinus maksila1 &,0

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    5/33

    2.1 ANATOMI SINUS PARANASAL

    -inus $aranasal meru$akan salah satu organ tu'uh manusia yang sulit dideskri$si karena

     'entuknya sangat 'ervariasi $ada tia$ individu1 Ada em$at $asang sinus $aranasal, mulai dari

    yang ter'esar yaitu sinus maksila, sinus !rontal, sinus etmoid dan sinus s!enoid kanan dan kiri1

    -inus $aranasal meru$akan hasil $neumatisasi tulag8tulang ke$ala, sehingga ter'entuk rongga di

    dalam tulang1 -emua sinus mem$unyai muara ?ostium@ ke dalam rongga hidung1 ),=

    -e;ara em'riologik, sinus $aranasal 'erasal dari invaginasi mukosa rongga hidung dan

     $erkem'angannya dimulai $ada !etus usia 08 'ulan, ke;uali sinus s!enoid dan sinus !rontal1

    -inus maksila dan sinus etmoid telah ada saat 'ayi lahir, sedangkan sinus !rontal 'erkem'ang

    dari sinus etmoid anterior $ada anak yang 'erusia kurang le'ih tahun1 neumatisasi sinus

    s!enoid dimulai $ada usia 8)( tahun dan 'erasal dari 'agian $ostero8su$erior rongga hidung1

    -inus8sinus ini umumnya men;a$ai 'esar maksimal $ada usia antara )=8) tahun1 )

    • SINUS MAKSILA

    -inus maksila meru$akan sinus $aranasal yang ter'esar1 -aat lahir sinus maksila

     'ervolume *8 ml, sinus kemudian 'erkem'ang dengan ;e$at dan akhirnya men;a$ai ukuran

    maksimal, yaitu )= ml saat dewasa1),&,=,

    -inus maksila 'er'entuk $iramid1 "inding anterior sinus ialah $ermukaan !asial os

    maksila yang dise'ut !osa kanina, dinding $osteriornya adalah $ermukaan in!ra8tem$oralmaksila, dinding medialnya ialah dinding lateral rongga hidung, dinding su$eriornya ialah dasar 

    or'ita dan dinding in!eriornya ialah $rossesus alveolaris dan $alatum1 .stium sinus maksila

     'erada di se'elah su$erior dinding medial sinus dan 'ermuara ke hiatus semilunaris melalui

    in!undi'ulum etmoid1)

    "ari segi klinik yang $erlu di$erhatikan adalah:

    a1 "asar sinus maksila sangat 'erdekatan dengan akar gigi rahang atas, yaitu $remolar ?)

    dan &@, molar ?M) dan M&@, kadang8kadang /uga gigi taring ?C@ dan gigi molar M0,

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    6/33

     'ahkan akar8akar gigi terse'ut da$at menon/ol ke dalam sinus, sehingga in!eksi gigi

    geligi mudah naik ke atas menye'a'kan sinusitis1 '1 -inusitis maksila da$at menim'ulkan kom$likasi or'ita1;1 .stium sinus maksila terletak le'ih tinggi dari dasar sinus, sehingga drenase hanya

    tergantung dari gerak silia, lagi$ula drenase /uga harus melalui in!undi'ulum yangsem$it1

    d1 %n!undi'ulum adalah 'agian dari sinus etmoid anterior dan $em'engkakan aki'at radang

    atau alergi $ada daerah ini da$at menghalang drenase sinus maksila dan selan/utnya

    menye'a'kan sinusitis1),=

    Gambar 1: Anatomi sinus $aranasal ?$otongan koronal@

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    7/33

    Gambar 2: Anatomi sinus $aranasal ?$otongan melintang@

    Gambar 3: Anatomi sinus $aranasal ?$otongan sagital@

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    8/33

    Kompl!" O"#o$Ma#al %KOM&

    ada se$ertiga tengah dinding lateral hidung yaitu di meatus media, ada muara8muara

    saluran dari sinus maksila, sinus !rontal dan sinus etmoid anterior1 "aerah ini rumit dan sem$it,

    dan dinamakan kom$les osteo8meatal ?K.M@ yang terdiri dari in!undi'ulum etmoid yang

    terda$at di 'elakang $rosesus unsinatus, resesus !ontalis, 'ula etmoid, dan sel8sel etmoid anterior 

    dengan ostiumnya dan ostium sinus maksila1 ),&,=,

    Gambar ': Kom$leks osteomeatal

    S("#m m)!o"(l(ar

    -e$erti $ada mukosa hidung, di dalam sinus /uga terda$at mukosa 'ersilia dan $alut

    lendir di atasnya1 "i dalam sinus silia 'ergerak se;ara teratur untuk mengalirkan lendir menu/u

    ostium alamiahnya mengikuti /alur8/alur yang sudah tertentu $olanya1 ),&

    F)*+"( "(*)" para*a"al ,

    -am$ai saat ini 'elum ada $enyesuaian $enda$at mengenai !isiologi sinus $aranasal1 Teta$i

     'e'era$a teori mengemukakan !ungsinya se'agai 'erikut : ),&

    )1 -e'agai $engatur kondisi udara&1 -e'agai $enahan suhu01 Mem'antu keseim'angan ke$ala

    1 Mem'antu resonansi suara

    =1 eredam $eru'ahan tekanan udara*1 Mem'antu $roduksi mukus untuk mem'ersihkan rongga hidung

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    9/33

    A*a#om( - F("(olo+( G(+(

    gigi seri  gigi anterior : %nsisivus 8 untuk memotong makanan

    Canine 8 untuk mero'ek makanan

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    10/33

    Geraham $ertama 8 da$at menggiling makanan

    Molar kedua 8 le'ih 'esar dari gigi molar $ertama, da$at menggiling

    makanan

    2.2 DEFINISI

    -inusitis adalah radang mukosa sinus $aranasal1 -esuai anatomi sinus yang terkena, da$at

    di'agi men/adi sinusitis maksila, sinusitis etmoid, sinusitis !rontal dan sinusitis s!enoid1),&,0

    7ang $aling sering ditemukan ialah sinusitis maksila dan sinusitis etmoid, sinusitis

    !rontal dan sinusuitis s!enoid le'ih /arang1

    -inus maksila dise'ut /uga antrum 2igh more, meru$akan sinus yang sering terin!eksi,

    oleh karena ?)@ meru$akan sinus $aranasal yang ter'esar, ?&@ letak ostiumnya le'ih tinggi dari

    dasar, sehingga aliran sekret atau drainase dari sinus maksila hanya tergantung dari gerakan silia,

    ?0@ dasar sinus maksila adalah dasar akar gigi ?$rosesus alveolaris@, sehingga in!eksi gigi da$at

    menye'a'kan sinusitis maksila, ?@ ostium sinus maksila terletak di meatus medius , disekitar 

    hiatus semilunaris yang sem$it, sehingga mudah tersum'at1),=

    -inusitis maksilaris da$at ter/adi akut, 'erulang atau kronis1 -inusitis maksilaris akut

     'erlangsung tidak le'ih dari tiga minggu1 -inusitis akut da$at sem'uh sem$urna /ika ditera$i

    dengan 'aik, tan$a adanya residu kerusakan /aringan mukosa1 -inusitis 'erulang ter/adi le'ih

    sering ta$i tidak ter/adi kerusakan signi!ikan $ada mem'ran mukosa1 -inusitis kronis

     'erlangsung selama 0 'ulan atau le'ih dengan ge/ala yang ter/adi selama le'ih dari dua $uluh

    hari1),&,

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    11/33

    Gambar : enye'aran in!eksi $ada sinusitis dentogen

    • H)b)*+a* a*a#om( a*#ara +(+( /a* a*#r)m H(+0mor,

    a1 -inus maksilaris dewasa meru$akan suatu rongga 'erisi udara yang di'atasi oleh 'agian

    alveolar sinus maksilaris, lantai or'ital, dinding lateral hidung dan dinding lateral osmaksila1

     '1 ada sesetengah individu, $neumatisasi dan $erluasan da$at ter/adi sedemikian ru$a

    sehingga hanya sinus muko$eriosteum ?mem'ran -;hneidarian@ yang tersisa1

    ;1 #isa /uga ter/adi eks$ansi terus sehingga hanya meninggalkan tulang alveolar antara

    sinus dan rongga mulut1

    d1 .tot levator la'ial dan or'i;ularis o;uli di dinding lateral dari maksila da$at langsung

    menye'a'kan $enye'aran in!eksi1 "inding lateral ini lemah dan mudah ditem'us dari

    lantai sinus1 Aki'atnya, in!eksi odontogenik umumnya ter/adi 'ersamaan dengan in!eksi

     /aringan lunak vesti'ularB!asia1

    2.3 ETIOLOGI

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    12/33

    enye'a' tersering adalah ekstraksi gigi molar, 'iasanya molar $ertama, dimana se$otong

    ke;il tulang di antara akar gigi molar dan sinus maksilaris ikut terangkat1  Nathaniel Highmore

    yang mengemukakan tentang mem'ran tulang ti$is yang memisahkan gigi geligi dari sinus $ada

    tahun )*=), 9Tulang yang membungkus antrum maksilaris dan memisahkannya dengan soket 

     geligi tebalnya tidak melebihi kertas pembungkus1D =,

    %n!eksi gigi lain se$erti a'ses a$ikal atau $enyakit $eriodontal da$at menim'ulkan

    kondisi seru$a1 Gam'aran 'akteriologik sinusitis dentogen ini didominasi terutama oleh in!eksi

     'akteri gram negati!1 Karena itulah in!eksi ini menye'a'kan $us yang 'er'au 'usuk dan

    aki'atnya tim'ul 'au 'usuk dari hidung1 rinsi$ tera$i adalah $em'erian anti'iotik, irigasi sinus,

    dan koreksi gangguan geligi1 *

    5tiologi sinusitis dentogen adalah: =,E

    a1 en/alaran in!eksi gigi, in!eksi $eria$ikal gigi maksila dari kaninus sam$ai gigi molar 

    tiga atas1 #iasanya in!eksi le'ih sering ter/adi $ada kasus8kasus akar gigi yang hanya

    ter$isah dari sinus oleh tulang yang ti$is, walau$un kadang8kadang ada /uga in!eksi

    mengenai sinus yang di$isahkan oleh tulang yang te'al1 '1 rosedur ekstraksi gigi, misalnya terdorong gigi atau$un akar gigi sewaktu akan

    diusahakan men;a'utnya, atau ter'ukanya dasar sinus sewaktu dilakukan $en;a'utan

    gigi1;1 en/alaran $enyakit $eriodontal yaitu adanya $en/alaran in!eksi dari mem'ran

     $eriodontal melalui tulang s$ongiosa ke mukosa sinus1d1 Trauma, terutama !raktur maksila yang mengenai $rosesus alveolaris dan sinus maksila1e1 Adanya 'enda asing dalam sinus 'eru$a !ragmen akar gigi dan 'ahan tam'alan aki'at

     $engisian saluran akar yang 'erle'ihan1!1 .steomielitis akut dan kronis $ada maksila1

    g1 Kista dentogen yang seringkali meluas ke sinus maksila, se$erti kista radikuler dan

    !olikuler1h1 "eviasi se$tum kavum nasi, $oli$, serta neo$lasma atau tumor da$at menye'a'kan

    o'struksi ostium yang memi;u sinusitis1

    i1 Karies gigi

    H)b)*+a* !ar(" +(+( /*+a* #ra/(*a "(*)"(#(" ma!"(lar(" o/o*#o+*

    enye'a' sinusitis maksilaris akut ialah rhinitis akut, in!eksi !aring se$erti

    !aringitis, adenoiditis, tonsillitis akut, in!eksi gigi rahang atas ), &, serta Ml, M&, M0

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    13/33

    ?dentogen@, 'erenang dan menyelam, trauma da$at menye'a'kan $endarahan mukosa sinus

     $aranasal, 'arotrauma da$at menye'a'kan nekrosis mukosa1)

    Antrum maksila mem$unyai hu'ungan yang sangat dekat dengan akar gigi $remolar,

    molar atas dan sering terlihat $ada $emeriksaan radiologi oral dan !asial1 2u'ungan ini da$at

    menim'ulkan masalah klinis, se$erti in!eksi yang 'erasal dari gigi dan !istula oroantral da$at

    naik ke atas dan menim'ulkan in!eksi sinus10

    -inusitis maksilaris diawali dengan kuman $ada karies masuk ke sinus1 roses in!lamasi

    ini akan menye'a'kan gangguan drainase sinus1 Ke/adian sinusitis maksilaris ini di$ermudah

    oleh adanya !aktor8!aktor $redis$osisi 'aik lokal mau$un sistemik, maka !aktor8!aktor terse'ut

     $erlu diteliti 'era$a 'esar $engaruhnya $ada sinusitis maksilaris1)*

    %n!eksi sendiri meru$akan masuknya kuman $atogen atau toksin ke dalam tu'uh manusia

    serta menim'ulkan ge/ala sakit1 %n!eksi odontogen adalah in!eksi yang awalnya 'ersum'er dari

    kerusakan /aringan keras gigi atau /aringan $enyangga gigi yang dise'a'kan oleh 'akteri yang

    meru$akan !lora normal rongga mulut yang 'eru'ah men/adi $atogen1 enye'aran in!eksi

    odontogen ke dalam /aringan lunak da$at 'eru$a a'ses1 -e;ara har!iah, a'ses meru$akan suatu

    lu'ang 'erisi kum$ulan $us terlokalisir aki'at $roses su$urasi $ada suatu /aringan yang

    dise'a'kan oleh 'akteri $iogenik1 A'ses yang sering ter/adi $ada /aringan mulut adalah a'ses

    yang 'erasal dari regio $eria$ikal1 "aerah su$urasi terutama tersusun dari suatu area sentral

     'eru$a $olimor!onuklear leukosit yang han;ur dikelilingi oleh leukosit hidu$ dan kadang8

    kadang terda$at lim!osit1 A'ses /uga meru$akan taha$ akhir dari suatu in!eksi /aringan yang

    dimulai dari suatu $roses yang dise'ut in!lamasi1)*

    %n!eksi odontogenik da$at 'erasal dari tiga /alur, yaitu ?)@ /alur $eria$ikal, se'agai hasil

    dari nekrosis $ul$a dan invasi 'akteri ke /aringan $eria$ikal ?&@ /alur $eriodontal, se'agai hasil

    dari inokulasi 'akteri $ada $eriodontal $oket dan ?0@ /alur $erikoronal, yang ter/adi aki'at

    ter$erangka$nya makanan di 'awah o$erkulum teta$i hal ini ter/adi hanya $ada gigi yang tidak 

    atau 'elum da$at tum'uh sem$una1 -ering ter/adi melalui /alur $eria$ikal1 %n!eksi odontogen

     'iasanya dimulai dari $ermukaan gigi yaitu adanya karies gigi yang sudah mendekati ruang

     $ul$a ?Gam'ar )@, kemudian akan 'erlan/ut men/adi $ul$itis dan akhirnya akan ter/adi

    kematian $ul$a gigi ?nekrosis $ul$a@1 %n!eksi odontogen da$at ter/adi se;ara lokal atau meluas

    se;ara ;e$at1 Adanya gigi yang nekrosis menye'a'kan 'akteri 'isa menem'us masuk ruang

     $ul$a sam$ai a$eks gigi1 Foramen a$ikalis dentis $ada $ul$a tidak 'isa mendrainase $ul$a yang

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    14/33

    terin!eksi1 -elan/utnya $roses in!eksi terse'ut menye'ar $rogresi! ke ruangan atau /aringan lain

    yang dekat dengan struktur gigi yang nekrosis terse'ut1)*

    %n!eksi odontogen da$at menye'ar se;ara $erkontinuatum, hematogen dan lim!ogen,

    yang dise'a'kan antara lain oleh $eriodontitis a$ikalis yang 'erasal dari gigi nekrosis, dan

     $eriodontitis marginalis1 %n!eksi gigi da$at ter/adi melalui 'er'agai /alan: ?)@ lewat $enghantaran

    yang $atogen yang 'erasal dari luar mulut ?&@ melalui suatu keseim'angan !lora yang

    endogenus ?0@ melalui masuknya 'akteri ke dalam $ul$a gigi yang vital dan steril se;ara normal1

    %n!eksi odontogen menye'ar ke /aringan8/aringan lain mengikuti $ola $ato!isiologi yang 'eragam

    dan di$engaruhi oleh /umlah dan virulensi mikroorganisme, resistensi dari host dan struktur 

    anatomi dari daerah yang terli'at1)*

    Rute yang $aling umum $enye'aran $eradangan adalah melalui kontinuitas /aringan dan

    s$asia /aringan dan 'iasanya ter/adi se$erti yang di/elaskan di 'awah ini1 ertama, nanah

    ter'entuk di tulang ;an;ellous dan terse'ar ke 'er'agai arah yang memiliki resistensi

     /aringan $aling 'uruk1 enye'aran $us ke arah 'ukal, lingual, atau $alatal tergantung $ada $osisi

    gigi dalam lengkung gigi, kete'alan tulang, dan /arak $er/alanan $us

    Gambar : Faktor $enye'a' ter/adinya sinusitis dentogen

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    15/33

    Gamb

    ar 4: Tam$ilan a'ses $eriodontal dan a'ses $eria$ikal

    2.' EPIDEMIOLOGI

    "i 5ro$a, sinusitis di$erkirakan mengenai )(80( $o$ulasi1 "i Amerika, le'ih dari 0(

     /uta $enduduk $er tahun menderita sinusitis1 4ald di Amerika men/um$ai insiden $ada orang

    dewasa antara )(8)= dari seluruh kasus sinusitis yang 'erasal dari in!eksi gigi1   E

    Ramalinggam di Madras, %ndia menda$atkan 'ahwa sinusitis maksila ti$e dentogen

    se'anyak )( kasus yang dise'a'kan oleh a'ses gigi dan a'ses a$ikal1 #e;ker et al1 dari #onn,

    erman menyatakan )( in!eksi $ada sinus maksila dise'a'kan oleh $enyakit $ada akar gigi1

    Granuloma dental, khususnya $ada $remolar kedua dan molar $ertama se'agai $enye'a'

    sinusitis maksila dentogen1 2ighler dari Minnesota, Amerika -erikat menyatakan )( kasus

    sinusitis maksila yang ter/adi setelah gangguan $ada gigi1*

    "ata dari su' 'agian Rinologi T2T FKU% R-UN "r1 Ci$to Mangunkusumo

    menun/ukkan angka ke/adian sinusitis yang tinggi yaitu & $asien ?=(@ dari >* $asien rawat

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    16/33

     /alan1 Farhat di Medan menda$atkan insiden sinusitis dentogen di "e$artemen T2T8K6BR-U

    21 Adam Malik se'esar )01*E dan yang ter'anyak dise'a'kan oleh a'ses a$ikal yaitu se'anyak 

    E)101 2asil dari $enelitian mela$orkan 'ahwa insiden sinusitis dentogen le'ih tinggi $ada

    wanita dan angka ke/adian tertinggi $ada usia dekade ketiga dan keem$at1  0

    2. PATOFISIOLOGI

    Kesehatan sinus di$engaruhi oleh $atensi ostium8ostium sinus dan lan;arnya klirens

    mukosiliar ?mu;o;iliary ;learan;e@ di dalam kom$leks osteomeatal1 -inus dila$isi oleh sel e$itel

    res$iratorius1 6a$isan mukosa yang mela$isi sinus da$at di'agi men/adi dua yaitu la$isan

    vis;ous su$er!i;ial dan la$isan serous $ro!unda1 Cairan mukus dile$askan oleh sel e$itel untuk 

    mem'unuh 'akteri maka 'ersi!at se'agai antimikro'a serta mengandungi atat yang 'er!ungsi

    se'agai mekanisme $ertahanan tu'uh terhada$ kuman yang masuk 'ersama udara $erna!asan1

    Cairan mukus se;ara alami menu/u ke ostium untuk dikeluarkan /ika /umlahnya 'erle'ihan1=,,))

    Faktor yang $aling $enting yang mem$engaruhi $atogenesis ter/adinya sinusitis yaitu

    a$akah ter/adi o'struksi dari ostium1 ika ter/adi o'struksi ostium sinus akan menye'a'kan

    ter/adinya hi$ooksigenasi, yang menye'a'kan !ungsi silia 'erkurang dan e$itel sel

    mensekresikan ;airan mukus dengan kualitas yang kurang 'aik1 "is!ungsi silia ini akan

    menye'a'kan retensi mukus yang kurang 'aik $ada sinus1

    =,

    Kegagalan trans$or mukus dan menurunnya ventilasi sinus meru$akan !aktor utama

     'erkem'angnya sinusitis1 -inusitis dentogen da$at ter/adi melalui dua ;ara, yaitu:

    )1 %n!eksi gigi yang kronis da$at menim'ulkan /aringan granulasi di dalam mukosa sinus

    maksilaris, hal ini akan mengham'at gerakan silia ke arah ostium dan 'erarti

    menghalangi drainase sinus1 Gangguan drainase ini akan mengaki'atkan sinus mudah

    mengalami in!eksi1 Ke/adian sinusitis maksila aki'at in!eksi gigi rahang atas ter/adi

    karena in!eksi 'akteri ?anaero'@ menye'a'kan ter/adinya karies $ro!unda sehingga

     /aringan lunak gigi dan sekitarnya rusak ?ra'hu adwa Ro'sen Rah'ar, &((>@1 ul$a

    ter'uka maka kuman akan masuk dan mengadakan $em'usukan $ada $ul$a sehingga

    mem'entuk gangren $ul$a1 %n!eksi ini meluas dan mengenai sela$ut $eriodontium

    menye'a'kan $eriodontitis dan iritasi akan 'erlangsung lama sehingga ter'entuk $us1

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    17/33

    A'ses $eriodontal ini kemudian da$at meluas dan men;a$ai tulang alveolar 

    menye'a'kan a'ses alveolar1 Tulang alveolar mem'entuk dasar sinus maksila sehingga

    memi;u in!lamasi1 ),=,

    &1 Kuman da$at menye'ar se;ara langsung, hematogen atau lim!ogen dari granuloma a$ikal

    atau kantong $eriodontal gigi ke sinus maksila1),=,

    Pa#o5("(olo+( "(*)"(#(" a/ala0 "ba+a( br(!)#,

    %n!lamasi mukosa hidung menye'a'kan $em'engkakan ?udem@ dan eksudasi, yang

    mengaki'atkan o'struksi ostium sinus1 .'struksi ini menye'a'kan gangguan ventilasi dan

    drainase, resor'si oksigen yang ada di rongga sinus, kemudian ter/adi hi$oksia ?oksigen

    menurun, $2 menurun, tekanan negati!@, selan/utnya diikuti $ermea'ilitas ka$iler meningkat,sekresi kelen/ar meningkat kemudian transudasi, $eningkatan eksudasi serous, $enurunan !ungsi

    silia, akhirnya ter/adi retensi sekresi di sinus atau$un $ertum'uhan kuman1))

      Gam'ar E1 ergerakan silia dalam drainase ;airan sinus

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    18/33

      Gam'ar 1 eru'ahan silia $ada sinusitis

    #ila ter/adi edema di kom$leks osteomeatal, mukosa yang letaknya 'erhada$an akan

    saling 'ertemu, sehingga silia tidak da$at 'ergerak dan lendir tidak da$at dialirkan1 Maka ter/adi

    gangguan drainase dan ventilasi didalam sinus, sehingga silia men/adi kurang akti! dan lendir 

    yang di $roduksi mukosa sinus men/adi le'ih kental dan meru$akan media yang 'aik untuk 

    tum'uhnya 'akteri $atogen1 #ila sum'atan 'erlangsung terus, akan ter/adi hi$oksia dan retensi

    lendir sehingga tim'ul in!eksi oleh 'akteri anaero'1)

      #akteri yang sering ditemukan $adasinusitis kronik adalah Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Moraxella

    catarrhalis,  Streptococcus B hemoliticus, Staphylococcus aureus,  kuman anaero' /arang

    ditemukan1) -elan/utnya ter/adi $eru'ahan /aringan men/adi hi$ertro!i, $oli$oid atau

     $em'entukan $oli$ dan kista1),&,0

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    19/33

    Gam'ar >1 eru'ahan mukosa $ada sinus yang terin!eksi

    Reaksi $eradangan 'er/alan menurut taha$8taha$ tertentu yang khas1 ele'aran ka$iler 

    darah akan mem$erlam'at aliran darah sehingga akan mengeluarkan !i'rin dan eksudat serta

    migrasi leukosit menem'us dinding $em'uluh darah mem'entuk sel8sel nanah dalam eksudat1

    Teta$i 'ilamana ter/adi $ada sela$ut lendir, maka $ada saat $ermulaan vasodilatasi ter/adi

     $eningkatan $roduksi mukus dari kelen/ar mukus sehingga nanah yang ter/adi 'ukan murni

    se'agai nanah, teta$i muko$us1

    2. GEJALA KLINIS

    Ge/ala su'yekti! terdiri dari ge/ala sistemik dan ge/ala lokal1 Ge/ala sistemik ialah demam

    dan rasa lesu1 Ge/ala lokal $ada hidung terda$at ingus kental yang kadang8kadang 'er'au dan

    dirasakan mengalir ke naso!aring1 "irasakan hidung tersum'at, -eringkali terda$at nyeri $i$i

    khas yang tum$ul dan menusuk, serta nyeri di tem$at lain karena nyeri alih ?re!erred

     $ain@1 -ekret muko$urulen da$at keluar dari hidung dan terkadang 'er'au 'usuk1 #atuk 

    iritati! non8$rodukti! /uga seringkali ada Nyeri alih dirasakan di dahi dan di de$an telinga1

    en;iuman terganggu dan ada $erasaan $enuh di$i$i waktu mem'ungkuk ke de$an1 Terda$at $erasaan sakit ke$ala waktu 'angun tidur dan da$at menghilang hanya 'ila $eningkatan

    sum'atan hidung sewaktu 'er'aring sudah ditiadakan1),&,,=

    Ge/ala o'yekti!, $ada $emeriksaan sinusitis maksila akut akan tam$ak $em'engkakan di

     $i$i  dan kelo$ak mata 'awah1 ada rinosko$i anterior tam$ak mukosa konka hi$eremis dan

    edema1 ada sinusitis maksila, sinusitis !rontal dan sinusitis etmoid anterior tam$ak lendir atau

    nanah di meatus medius1 ada rinosko$i $osterior tam$ak muko$us di naso!aring ?$ost nasal

    dri$@1),

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    20/33

    -inusitis maksilaris dari ti$e odontogen harus da$at di'edakan dengan rinogen

    karena tera$i dan $rognosa keduanya sangat 'erlainan1 ada sinusitis maksilaris ti$e odontogenik 

    ini hanya ter/adi $ada satu sisi serta $engeluaran $us yang 'er'au 'usuk1 "i sam$ing itu, adanya

    kelainan a$ikal atau $eriodontal mem$redis$osisi ke$ada sinusitis ti$e dentogen1 Ge/ala sinusitis

    dentogen men/adi le'ih lam'at dari sinusitis ti$e rinogen1=

      Gam'ar )(1 us $ada meatus medius $ada $asien sinusitis

     

    Gam'ar ))1 em'engkakan $i$i

    2.4 DIAGNOSIS

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    21/33

    "iagnosis sinusitis dentogen adalah 'erdasarkan $emeriksaan lengka$ $ada gigi serta

     $emeriksaan !isik lainnya1 %ni men;aku$ evaluasi ge/ala klinis $asien sesuai dengan kriteria

    Ameri;an A;ademy o! .tolaryngology 2ead and Ne;k -urgery ?AA.82N-@, yang mana

    diagnosis sinusitis mem'utuhkan setidaknya & !aktor mayor atau setidaknya ) !aktor mayor dan

    & !aktor minor dari serangkaian ge/ala dan tanda klinis, riwayat $enyakit gigi geligi, serta temuan

    radiologi sinus $aranasal dan CT -;an1 -elain itu, kadang di$erlukan konsultasi dengan

    de$artemen kedokteran gigi untuk mendukung dan mem'uat diagnosis sinusitis dentogen serta

     $enatalaksanaannya1 ),&

    • AKUT

      "itegakkan 'erdasarkan kriteria di 'awah ini:

     Anamnesis

    Riwayat rinore $urulen yang 'erlangsung le'ih dari E hari, meru$akan keluhan yang

     $aling sering dan $aling menon/ol $ada sinusitis akut1 Keluhan ini da$at disertai keluhan lain

    se$erti sum'atan hidung, nyeriBrasa tekanan $ada muka, nyeri ke$ala, demam, ingus 'elakang

    hidung, 'atuk, anosmiaBhi$osmia, nyeri $erior'ital, nyeri gigi, nyeri telinga dan serangan mengi

    ?wheezing @ yang meningkat $ada $enderita asma1

     Rinoskopi Anterior 

    Rinosko$i anterior meru$akan $emeriksaan rutin untuk melihat tanda $atognomonis,

    yaitu sekret $urulen di meatus medius atau su$erior atau $ada rinosko$i $osterior tam$ak 

    adanya sekret $urulen di naso!aring ? post nasal drip@1

     Nasoendoskopi 

    emeriksaan nasoendosko$i da$at dilakukan untuk menilai kondisi kavum nasi hingga ke

    naso!aring1 emeriksaan ini da$at mem$erlihatkan dengan /elas keadaan dinding lateral hidung

    Foto polos sinus paranasal 

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    22/33

    emeriksaan !oto $olos sinus 'ukan $rosedur rutin, hanya dian/urkan $ada kasus tertentu,

    misalnya:

    a1 Rinosinusitis akut dengan tanda dan ge/ala 'erat1

     '1 Tidak ada $er'aikan setelah tera$i medikamentosa o$timal

    ;1 "iduga ada ;airan dalam sinus maksila yang memerlukan tindakan irigasi

    d1 5valuasi tera$i

    e1 Alasan medikolegal1*,E

    Tomografi Komputer dan MRI 

    emeriksaan tomogra!i kom$uter tidak dian/urkan $ada rinosinusitis akut, ke;uali ada

    ke;urigaan kom$likasi or'ita atau intrakranial1

    emeriksaan MR% hanya dilakukan $ada ke;urigaan kom$likasi intrakranial1

    • KRONIK 

    "itegakkan 'erdasarkan kriteria di 'awah ini:

     Anamnesis

    Riwayat ge/ala sesuai dengan & kriteria mayor atau ) kriteria mayor ditam'ah & kriteria

    minor dari kum$ulan ge/ala dan tanda menurut nternational !onsensus on Sinus "isease, tahun)>>0 dan &((1=  Kriteria mayor terdiri dari: sum'atan atau kongesti hidung, sekret hidung

     $urulen, sakit ke$ala, nyeri atau rasa tertekan $ada wa/ah dan gangguan $enghidu1 Kriteria

    minornya adalah demam dan halitosis1

    P*/r(#a Gala /a* Ta*/a

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    23/33

    D6a"a /a* A*a! 

    Maor M(*or

    Kongesti hidung atau sum'atan

    -ekret hidungB$ost nasal $urulen

    Rasa nyeriBtekananB$enuh di wa/ah

    Gangguan $enghidu ?hi$osmia, anosmia@

    "emam

    "emam

    -akit ke$ala

     Na!as 'er'au

    FatiHue

    #atuk 

    -akit gigi

    2idung 'er'au

    Ge/ala telinga

    A*a!$A*a!  #atuk 

    %rita'ilitasBRewel

    $

    "ikuti$ dari: Kennedy "4

     Rinoskopi anterior  

    Terlihat adanya sekret $urulen di meatus medius atau meatus su$erior1

     Pemeriksaan nasoendoskopi

    emeriksaan ini sangat dian/urkan karena da$at menun/ukkan kelainan yang tidak da$at

    terlihat dengan rinosko$i anterior, misalnya sekret $urulen minimal di meatus medius atau

    su$erior, $oli$ ke;il, ostium asesorius, edema $rosesus unsinatus, konka 'ulosa, konka

     $aradoksikal, s$ina se$tum dan lain8lain1

     Pemeriksaan foto polos sinus 

    "a$at dilakukan mengingat 'iayanya murah, ;e$at dan tidak invasi!1

     Pemeriksaan CT Scan

    "ian/urkan di'uat untuk $asien sinusitis kronik yang tidak ada $er'aikan dengan tera$imedikamentosa1 Untuk menghemat 'iaya, ;uku$ $otongan koronal tan$a kontras1 "engan

     $otongan ini sudah da$at diketahui dengan /elas $erluasan $enyakit di dalam rongga sinus dan

    adanya kelainan di K.M ?kom$leks ostiomeatal@1 -e'aiknya $emeriksaan CT s;an dilakukan

    setelah $em'erian tera$i anti'iotik yang adekuat, agar $roses in!lamasi $ada mukosa dieliminasi

    sehingga kelainan anatomis da$at terlihat dengan /elas1*,E 

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    24/33

     Pungsi sinus maksila

    Tindakan $ungsi sinus maksila da$at dian/urkan se'agai alat diagnostik untuk 

    mengetahui adanya sekret di dalam sinus maksila dan /ika di$erlukan untuk $emeriksaan kultur 

    dan resistensi1

     Sinoskopi 

    "a$at dilakukan untuk melihat kondisi antrum sinus maksila1 emeriksaan ini

    menggunakan endosko$, yang dimasukkan melalui $ungsi di meatus in!erior atau !osa kanina1

    "ilihat a$akah ada sekret, /aringan $oli$, atau /amur di dalam rongga sinus maksila, serta

     'agaimana keadaaan mukosanya a$akah kemungkinan kelainannya masih reversi'el atau sudah

    ireversi'el1 ))

    2.7 DIAGNOSIS BANDING

    Kelainan $ada sinus maksilaris lainnya yang 'erkaitan dengan $enyakit odontogenik: )&

    a1 Kista yang ter'entuk dari mukosa sinus termasuk $seudokista, mukokel, dan yang $aling

    sering yaitu kista retensi1

     '1 2anya $seudokista yang 'erhu'ungan dengan $enyakit $eria$ikalB$eriodontal yang

    dise'a'kan $engo'atan gigi yang 'isa men;a$ai resolusi $seudokista1

    ;1 Tumor8tumor /inak atau lesi se$erti tumor da$at menye'a'kan $enyim$angan, eks$ansi,

    atau erosi dinding sinus1 %ni termasuk amelo'lastoma, odontoma, ;ementoma, !i'romas

    ossi!ying, tumor e$itelial odontogenik, tumor skuamosa odontogenik, dan tumor 

    adenomatoid1

    d1 Tumor ganas termasuk keganasan gingiva, kistik adenoid dan sarkoma1

    Gambar 12: Foto rontgen $asien wanita 'erusia = tahun dengan kista $eria$ikal1 Kista ini

    tim'ul dari residu e$itelial $ada ligamen $eriodontal yang dise'a'kan oleh in!lamasi1

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    25/33

    Gambar 12: CT Scan aksial dan koronal yang menunjukkan akar gigi yangterlantar di agian al!eolar dari sinus maksilaris "#ana$% yang menyeakan#enealan mukosa sinus&

    2.8 PENATALAKSANAAN

    rinsi$ $enatalaksanan sinusitis dentogen: ),=

    a1 Atasi masalah gigi

    'oto rontgen #anoramamenunjukkan agiano#ak ulat #ada sinusmaksila kiri dengan

    #inggir sklerotik "anak

    CT Scan aksialmenunjukkan #roses#erluasan dengan#inggir sklerotik

    "#ana$% #ada sinus

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    26/33

     '1 enderita dengan sinusitis akut yang disertai demam dan kelemahan se'aiknya

     'eristirahat ditem$at tidur1 "iusahakan agar kamar tidur mem$unyai suhu dan

    kelem'a'an udara teta$1

    ;1 Konservati!, di'erikan o'at8o'atan: anti'iotika, dekongestan, antihistamin, kortikosteroid

    dan irigasi sinus1

    d1 .$erati!1 #e'era$a ma;am tindakan 'edah sinus yaitu antrostomi meatus in!erior,

    Caldwell86u;, etmoidektomi intra dan ekstra nasal, tre$anasi sinus !rontal, dan 'edah

    sinus endosko$ik !ungsional1

    • AKUT

    "i'erikan tera$i medikamentosa  'eru$a anti'iotik em$irik ?&I& /am@1 Anti'iotik yang

    di'erikan lini % yakni golongan $enisilin atau kotrimoksaol dan tera$i tam'ahan yakni o'at

    dekongestan oral dan to$ikal, mukolitik untuk mem$erlan;ar drainase dan analgetik untuk 

    menghilangkan rasa nyeri1 ada $asien ato$i, di'erikan antihistamin atau kortikosteroid to$ikal1

    ika ada $er'aikan maka $em'erian anti'iotik diteruskan sam$ai men;uku$i )(8) hari1)80,=

    ika tidak ada $er'aikan maka dilakukan rontgen !oto $olos atau CT -;an dan atau

    nasoendosko$i1 #ila dari $emeriksaan terse'ut ditemukan kelainan maka dilakukan tera$i

    sinusitis kronik1 Tidak ada kelainan maka dilakukan evaluasi diagnosis yakni e#aluasi

    komprehensif alergi dan kultur dari !ungsi sinus1 ),

    Tera$i $em'edahaan $ada sinusitis akut /arang di$erlukan, ke;uali 'ila telah ter/adi

    kom$likasi ke or'ita atau intrakranial, atau 'ila ada nyeri yang he'at karena ada sekret tertahan

    oleh sum'atan1 &,0

    • KRONIK a1 ika ditemukan !aktor $redis$osisinya, maka dilakukan tatalaksana yang sesuai dan di'eri

    tera$i tam'ahan1 ika ada $er'aikan maka $em'erian anti'iotik men;uku$i )(8) hari1 ) '1 ika !aktor $redis$osisi tidak ditemukan maka tera$i sesuai $ada e$isode akut lini %% J

    tera$i tam'ahan1 -am'il menunggu ada atau tidaknya $er'aikan, di'erikan anti'iotik 

    alternative E hari atau 'uat kultur1 ika ada $er'aikan diteruskan anti'iotik men;uku$i )(8

    ) hari, /ika tidak ada $er'aikan, evaluasi kem'ali dengan $emeriksaan nasoendosko$i,

    sinusko$i ?/ika irigasi =I tidak mem'aik@1 ika ada obstruksi kompleks osteomeatal maka

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    27/33

    dilakukan tindakan 'edah yaitu #-5F atau 'edah konvensional1 ika tidak ada o'struksi

    maka evaluasi diagnosis1 ),=

    ;1 "aerah sinus yang sakit 'isa dilakukan diatermi gelom'ang $endek1d1 ika ada sinusitis maksila dilakukan pungsi dan irigasi sinus, sedang sinusitis ethmoid,

    !rontal atau s!enoid dilakukan tindakan $en;u;ian $roetz 1e1 em'edahan

    Ra/(!al,

    $ S(*)" ma!"(la /*+a* opra"( Caldwell-luc.

    $ S(*)" #0mo(/ /*+a* etmoidektomi 

    $ S(*)" 5ro*#al /a* "5*o(/ /*+a* opra"( Killian

    engo'atan ini dilakukan 'ila $engo'atan koservati! gagal1 Tera$i radikal dilakukan

    dengan mengangkat mukosa yang $atologik dan mem'uat drenase dari sinus yang terkena1

    Untuk sinus maksila dilakukan o$erasi Caldwell86u;1 em'edahan ini dilaksanakan dengan

    anestesi umum atau lokal1 ika dengan anestesi lokal, analgesi intranasal di;a$ai dengan

    menem$atkan tam$on ka$as yang di'asahi kokain atau tetrakain & dengan e!edrin )

    diatas dan di'awah konka media1 rokain atau lidokain & dengan tam'ahan e$hine$rin

    disuntika di !osa kanina1 -untikan dilan/utkan ke su$erior untuk sara! intraor'ital1 %n;isi

    horiontal di'uat di sulkus ginggivo'ukal, te$at diatas akar gigi1 %n;isi dilakukan di su$erior gigi

    taring dan molar kedua1 %n;isi menem'us mukosa dan $eriosteum1 eriosteum diatas !osa kanina

    dielevasi sam$ai kanalis in!raor'italis, tem$at sara! or'ita diidenti!ikasi dan se;ara hati8hati

    dilindungi1 ),0,))

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    28/33

    Gam'ar )01 rosedur Caldwell 6u;

    ada dinding de$an sinus di'uat !enestra, dengan $ahat, osteatom atau alat 'or1 6u'ang

    di$erle'ar dengan ;unam $emotong tulang kerison, sam$ai /ari kelingking da$at masuk1 %si

    antrum da$at dilihat dengan /elas1 "inding nasoantral meatus in!erior selan/utnya ditem'us

    dengan trokar atau hemostat 'engkok1 Antrostomi intranasal ini da$at di$erle'ar dengan ;unam

    kerison dan ;unam yang da$at memotong tulang kearah de$an1 6u'ang nasoantral ini sekurang8

    kurangnya ),= ;m dan yang di$otong adalah mukosa intra nasal, mukosa sinus dan dinding

    tulang1 Telah diakui se;ara luas 'ahwa 'er'agai /endela nasoantral tidak di$erlukan1 -etelah

    antrum diins$eksi dengan teliti agar tidak ada tam$on yang tertinggal, in;isi ginggivo'ukal

    ditutu$ dengan 'enang $lain ;at gut ((1 'iasanya tidak di$erlukan $emasangan tam$on intranasal

    atau intra sinus1 ika ter/adi $erdarahan yang mengganggu, kateter 'alon yang da$at ditiu$

    dimasukan kedalam antrum melalui lu'ang nasoantral1 Kateter da$at diangkat $ada akhir hari ke8

    ) atau ke &1 kom$res es di $i$i selama & /am $as;a 'edah $enting untuk men;egah edema,

    hematoma dan $erasaan tidak nyaman1 ),0

    No* Ra/(!al,

    B/a0 S(*)" E*/o"!op(! F)*+"(o*al %BSEF@1

    #edah sinus endosko$i !ungsional meru$akan $erkem'angan $esat dalam 'edah sinus1 Teknik 

     'edah ini $ertama kali dia/ukan oleh Messerklinger dan di$o$ulerkan oleh -tamm8'erger dan

    Kennedy1 #-5F adalah o$erasi $ada hidung dan sinus yang menggunakan endosko$i dengan

    tu/uan menormalkan kem'ali ventilasi sinus dan trans$or mukosilier1 rinsi$ #-5F ialah

    mem'uka dan mem'ersihkan K.M sehingga drainase dan ventilasi sinus lan;ar se;ara alami1E,))

    %ndikasi a'solut tindakan #-5F adalah rinosinusitis dengan kom$likasi, mukosil yang luas,

    rinosinusitis /amur alergi atau invasi! dan ke;urigaan neo$lasma1 %ndikasi relati! tindakan ini

    meli$uti $oli$ nasi sim$tomatik dan rinosinusitis kronis atau rekuren sim$tomatik yang tidak 

    res$on dengan tera$i medikamentosa1 -ekitar E=8>= kasus rinosinusitis

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    29/33

    kronis telah dilakukan tindakan #-5F1 ),=,))

    rinsi$ tindakan #-5F adalah mem'uang /aringan yang mengham'at K.M dan

    mem!asilitasi drainase dengan teta$ mem$ertahankan struktur anatomi normal ?gam'ar 0@

    Gam'ar )1 rinsi$ 'edah sinus endosko$i !ungsional

    ?#-5F@: mem'uang /aringan yang mengham'at K.M1 Teknik 'edah sinus endosko$i !ungsional

    meli$uti unsinektomi, etmoidektomi, s!enoidektomi dengan etmoidektomi, 'edah resesus

    !rontalis, antrostomi maksila, konkotomi dan se$to$lasti1 ))

    Kom$likasi $as;a tindakan #-5F da$at di'edakan men/adi kom$likasi awal dan lan/ut1

    Kom$likasi awal meli$uti hematoma or'ita, $enurunan $englihatan, di$lo$ia, ke'o;oran ;airan

    sere'ros$inal, meningitis, a'ses otak, ;edera arteri karotis dan e$i!ora1 Kom$likasi lan/ut yang

    da$at ter/adi adalah rekurensi, mukosil dan mios!erulosis aki'at sale$ yang digunakan dan 'enda

    asing1 Kom$likasi or'ita dan intrakranial /uga da$at ter/adi se'agai kom$likasi lan/ut1 ))

    2.19 KOMPLIKASI

    CT8-;an $enting dilakukan dalam men/elaskan dera/at $enyakit sinus dan dera/at in!eksi

    di luar sinus, $ada or'ita, /aringan lunak dan kranium1 emeriksaan ini harus rutin dilakukan

     $ada sinusitis rekuren, kronis atau 'erkom$likasi1 ),&,)(

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    30/33

    • Kompl(!a"( Orb(#a

    -inusitis ethmoidalis meru$akan $enye'a' kom$likasi $ada or'ita yang tersering1

    em'engkakan or'ita da$at meru$akan mani!estasi dari ethmoidalis akut, namun sinus !rontalis

    dan sinus maksilaris /uga terletak di dekat or'ita dan da$at menim'ulkan in!eksi isi or'ita1 ),=,

    Terda$at lima taha$an :

    a1 eradangan atau reaksi edema yang ringan1 Ter/adi $ada isi or'ita aki'at in!eksi sinus

    ethmoidalis di dekatnya1 Keadaan ini terutama ditemukan $ada anak, karena lamina

     $a$irasea yang memisahkan or'ita dan sinus ethmoidalis seringkali merekah $ada

    kelom$ok umur ini1

     '1 -elulitis or'ita, edema 'ersi!at di!us dan 'akteri telah se;ara akti! menginvasi isi or'ita

    namun $us 'elum ter'entuk1

    ;1 A'ses su'$eriosteal, $us terkum$ul diantara $erior'ita dan dinding tulang or'ita

    menye'a'kan $ro$tosis dan kemosis1

    d1 A'ses or'ita, $us telah menem'us $eriosteum dan 'er;am$ur dengan isi or'ita1 Taha$ ini

    disertai dengan ge/ala sisa neuritis o$tik dan ke'utaan unilateral yang le'ih serius1

    Keter'atasan gerak otot ekstraokular mata yang tersering dan kemosis kon/ungtiva

    meru$akan tanda khas a'ses or'ita, /uga $ro$tosis yang makin 'ertam'ah1

    e1 Trom'osis sinus kavernosus, meru$akan aki'at $enye'aran 'akteri melalui saluran vena

    ke dalam sinus kavernosus, kemudian ter'entuk suatu trom'o!le'itis se$tik1

    • Kompl(!a"( I*#ra Kra*(al 1::7:11

    a1 Meningitis akut, salah satu kom$likasi sinusitis yang ter'erat yang mana in!eksi dari

    sinus $aranasalis da$at menye'ar se$an/ang saluran vena atau langsung dari sinus yang

     'erdekatan, se$erti lewat dinding $osterior sinus !rontalis atau melalui lamina

    kribriformis di dekat sistem sel udara ethmoidalis1

     '1 A'ses dural, adalah kum$ulan $us diantara dura dan tabula interna kranium, seringkali

    mengikuti sinusitis !rontalis1 roses ini tim'ul lam'at, sehingga $asien hanya mengeluhnyeri ke$ala dan se'elum $us yang terkum$ul mam$u menim'ulkan tekanan intrakranial1

    ;1 A'ses su'dural, adalah kum$ulan $us diantara duramater dan ara;hnoid atau $ermukaan

    otak1 Ge/ala yang tim'ul sama dengan a'ses dura1

    d1 A'ses otak, setelah sistem vena, da$at muko$eriosteum  sinus terin!eksi, maka da$at

    ter/adi $erluasan metastatik se;ara hematogen ke dalam otak1

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    31/33

    Tera$i kom$likasi intra kranial ini adalah anti'iotik yang intensi!, drainase se;ara 'edah $ada

    ruangan yang mengalami a'ses dan $en;egahan $enye'aran in!eksi1

    • Kom$likasi sinusitis yang lain adalah kelainan $aru se$erti 'ronkitis kronis dan

     'ronkiektasi1 Adanya kelainan sinus $aranasal disertai dengan kelainan $aru ini dise'ut

    sino'ronkitis1 -elain itu, da$at /uga menye'a'kan kam'uhnya asma 'ron;hial yang sukar 

    dihilangkan se'elum sinusitisnya disem'uhkan

    2.11 Pro+*o"("

    rognosis sinusitis ti$e dentogen sangat tergantung ke$ada tindakan $engo'atan yang dilakukan

    dan kom$likasi $enyakitnya1 ika, drainase sinus mem'aik dengan tera$i anti'iotik atau tera$i

    o$erati! maka $asien mem$unyai $rognosis yang 'aik1 =

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 KESIMPULAN

    -inusitis dentogen adalah $eradangan mukosa hidung dan satu atau le'ih mukosa sinus

     $aranasal yang dise'a'kan oleh $enye'aran in!eksi gigi1 )( kasus sinusitis dengan sum'er 

    odontogenik adalah dise'a'kan oleh rahang atas1),& Meski$un sinusitis dentogen adalah kondisi

    yang relati! umum, $atogenesisnya masih 'elum /elas serta masih kurangnya konsensus

    mengenai ge/ala klinis, $engo'atan, dan $en;egahan1 Ter/adinya sinusitis dentogen da$at ter/adi

    melalui dua ;ara, yaitu in!eksi gigi yang kronis da$at menim'ulkan /aringan granulasi di salam

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    32/33

    mukosa sinus maksila, $enye'aran se;ara langsung, hematogen atau lim!ogen dari granuloma

    a$ikal atau kantong $eriodontal gigi ke sinus maksila1

    "iagnosis dilakukan 'erdasarkan anamnesis, $emeriksaan rinosko$i anterior dan

    rinosko$i $osterior, nasoendosko$i, disertai $emeriksaan $enun/ang 'eru$a transluminasi, !oto

    rontgen, CT8-;an dan MR%1

    #ila sinusitis dise'a'kan !aktor gigi 'iasanya $asien mengeluhkan hidung 'er'au1

    enatalaksanaannya adalah mengatasi masalah gigi, konservati!, di'erikan o'at8o'atan

    anti'iotika, dekongestan, antihistamin, kortikosteroid dan irigasi sinus serta o$erati!1 #e'era$a

    ma;am tindakan 'edah sinus yaitu antrostomi meatus in!erior, Caldwell86u;, etmoidektomi intra

    dan ekstra nasal, tre$anasi sinus !rontal dan 'edah sinus endosko$ik !ungsional1

    DAFTAR PUSTAKA

    )1 -oet/i$to "amayanti, 5ndang Mangunkusumo1 Sinus $aranasal% Buku &'ar lmu

     (esehatan Telinga)Hidung)Tenggorok, (epala *eher 1 5disi %1 akarta, #alai ener'it

    FKU%, &(( )=8=01&1 #oies 6R, Adams G61  Buku &'ar $enyakit THT%  5disi %1 akarta: ener'it #uku

    Kedokteran 5GC )>>E1

    01 Mulyar/o, -oe/ak -1 Sinusitis% Naskah *engkap $erkembangan Terkini "iagnosis dan $enatalaksanaan S% Sinusitis1 -ura'aya, &((* )8*0

    1 Farhat1  $eran nfeksi +igi ahang &tas pada (e'adian Sinusitis Maksila di R-U 21

    Adam Malik Medan1 "e$t1 %lmu Kesehatan T2T, #edah Ke$ala, dan 6eher FK U-UBR-U 21 Adam Malik Medan1 &((*1 $1 0*8>&

    =1 Universitas -umatera Utara1 Sinusitis Maksilaris "entogen% Tersedia dari UR6htt$:BBre$ository1usu1a;1idB'itstreamB)&0=*E>B0))>0BBCha$ter&(%%1$d! 1 "iunduh

    tanggal > Fe'ruari &()0

    http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31193/4/Chapter%20II.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31193/4/Chapter%20II.pdf

  • 8/18/2019 sinusitis odontogi

    33/33

    *1 %thak #rook, M"1 &cute Sinusitis% Tersedia dari UR6

    http-..www%emedicine%com.emerg.topic/01%htm 5disi A$ril &()&1 "iunduh tanggal >

    Fe'ruari &()0

    E1 Ramalinggam KK1  &natomy and physiology of nose and paranasal sinuses% & Short 

     $ractice of 2tolaryngology1 All %ndia u'lishers &)80)

    1 A'dul Ra;hman -aragih1  inosinusitis "entogen% "iam'il dari dentika "ental ournal,

    ol )&, No )1 &((E1 2al : ) 81 Tersedia dari UR6 :htt$:BBis/d1$dii1li$i1go1idBadminB/urnalB)&)(E)1$d! 1 "iunduh tanggal > Fe'ruari &()0

    >1 Mehra , Murad 21  Maxillary Sinus "isease of 2dontogenic 2rigin% 2tolaryngologic

    !linic of North &merica1 &((1 $1 0E8*

    )(1 2enny Kartika1 !ara $emeriksaan Hidung dan Sinus $aranasal% Tersedia dari UR6

    htt$:BBhennykartika1word$ress1;omB&((EB)&B&>B;ara8$emeriksaan8hidung8dan8sinus8 $aranasalB1 "iunduh tanggal > Fe'ruari &()0

    ))1 #estary, aka #udiman1 Rossy, Rosalinda1  Bedah 3ndoskopi 4ungsional e#isi $ada inosinusitis (ronis% "iam'il dari urnal FK Universitas AndalasBR-U "r1 M "/amil

    adang, #agian T2T #edah Ke$ala 6eher1 Tersedia dari UR6

    htt$:BBre$ository1unand1a;1idB)E&)(B)B#edahL-inusL5ndosko$iLFungsionalLRevisiL$ada LRinosinusitisLKronis1$d!  "iunduh tanggal > Fe'ruari &()0

    )&1 #ashiruddin , -oet/i$to ", Ri!ki N1  &bses orbita sebagai komplikasi sinusitis maksila

    dan etmoid akibat infeksi gigi1 Kum$ulan Naskah ertemuan %lmiah Tahunan erhati1

    http://www.emedicine.com/emerg/topic536.htmhttp://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/121078184.pdfhttp://hennykartika.wordpress.com/2007/12/29/cara-pemeriksaan-hidung-dan-sinus-paranasal/http://hennykartika.wordpress.com/2007/12/29/cara-pemeriksaan-hidung-dan-sinus-paranasal/http://repository.unand.ac.id/17210/1/Bedah_Sinus_Endoskopi_Fungsional_Revisi_pada_Rinosinusitis_Kronis.pdfhttp://repository.unand.ac.id/17210/1/Bedah_Sinus_Endoskopi_Fungsional_Revisi_pada_Rinosinusitis_Kronis.pdfhttp://www.emedicine.com/emerg/topic536.htmhttp://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/121078184.pdfhttp://hennykartika.wordpress.com/2007/12/29/cara-pemeriksaan-hidung-dan-sinus-paranasal/http://hennykartika.wordpress.com/2007/12/29/cara-pemeriksaan-hidung-dan-sinus-paranasal/http://repository.unand.ac.id/17210/1/Bedah_Sinus_Endoskopi_Fungsional_Revisi_pada_Rinosinusitis_Kronis.pdfhttp://repository.unand.ac.id/17210/1/Bedah_Sinus_Endoskopi_Fungsional_Revisi_pada_Rinosinusitis_Kronis.pdf