SEMIOTIK pertemuan 1

37
SEM OTIK Pengantar ilmu semiotik Oleh: Ruby Chrissandy Dari buku: Semiotic for Beginner, Cobley & Jansz, 1997 Semiotic for Beginner, Daniel Chandler http://www.arts.uwaterloo.ca/~raha/700_701_web/BarthesLO/readerly.html http://www.harpercollege.edu/libarts/eng/101/cpadgett/ho_film.html

Transcript of SEMIOTIK pertemuan 1

SEM OTIKPengantar ilmu semiotik Oleh: Ruby Chrissandy Dari buku: Semiotic for Beginner, Cobley & Jansz, 1997 Semiotic for Beginner, Daniel Chandler http://www.arts.uwaterloo.ca/~raha/700_701_web/BarthesLO/readerly.html http://www.harpercollege.edu/libarts/eng/101/cpadgett/ho_film.html

In this image the famously recognized image of Audrey Hepburn is recognized as a sign of elegance, class, and stunning simplicity. Because this image is so well known, it is appropriated and used to advertise a wrist watch. By placing the two images side by side, the creator of the advertisement is creating a direct link between the two images. The advertisement is trying to sell to the consumer that 'you should buy this watch because then you will be wearing on your wrist an item that is classy, sophisticated, and elegant. And consequently, you will be classy, sophisticated, and elegant, just like Audrey Hepburn.' Even the shaping and color tones of both images directly links Audrey and the watch to one another. Convincing. Looks as though I'll be buying a new watch soon.

We see different signs every day. Stop signs, brand signs, gang signs, iconic images, and popular cultural entities surround us.

Dasar-dasar isyarat persepsi visual dapat dibagi menjadi 2 kelompok prinsip, yaitu: > Sensual / Visual Sensation (respon secara rangsanganfisik tanpa ada arti, sel-sel saraf dari telinga, hidung, mata dan tangan menyampaikan informasi langsung ke otak) > Perceptual / Visual Perception (sebuah kesimpulan dari semua informasi yang dikumpulkan oleh sel-sel organ indera, dan menghasilkan sebuah arti)

Visual Sensation (sensual) adalah stimulus dariluar yang mengaktifkan sel saraf dari organ perasa (telinga, mata, hidung, tangan). Visual Sensation memiliki 2 pandangan teori: > gestalt

> constructivism

Visual Perception adalah hasil dari informasi yangditerima organ perasa. Jadi setelah visual sensual diterima oleh kita, akan diproses menjadi sebuah arti.

Visual Perceptionmemiliki 2 pandangan teori: > semiotic

> cognitive

Apa yang dimaksud dengan tanda (sign)?Apakah semiotik hanya mempelajari tanda visual (visual signs)?

Semiotic, semiology (Saussurean) adalahilmu yang mempelajari sign (tanda) dan signprocesses (semiosis), indikasi (indication), penunjukan (designation), kemiripan (likeness), analogi (analogy), metafora (metaphor), simbolisme (symbolism), signifikansi (signification), dan komunikasi (communication)

Kata Semiotik berasal dari kata Yunani, seme,

semeiotikos yang berarti penafsir tanda / mengamati tanda.Semiotika berarti ilmu analisis tanda atau studi tentang bagaimana sistem penandaan berfungsi.

Semiotik berhubungan erat dengan ilmu sosial yang merupakan bagian dari kehidupan sosial, bentuknya bisa bagian dari psikologi sosial dan psikologi umum biasanya disebut SEMIOLOGY

Dalam kajian Semiotik di Eropa, para ahli semiotik dipengaruhi oleh strukturalisme.

Deskripsi Strukturalisme adalah model pemikiran dan metode analisis yang dipraktekan di abad 20 berkaitan dengan ilmu sosial dan sastra. Metode ini digunakan oleh banyak ahli semiotik dan yang didasarkan pada model linguistik Saussure. Ia menganalisis sistem besar dengan memeriksa hubungan dan fungsi dari unsur elemen terkecil dari sistem yang meliputi bahasa dan kebudayaan praktis mulai dari cerita rakyat dan literatur.

Strukturalis berusaha untuk menggambarkan organisasi secara keseluruhan sistem tanda sebagai 'bahasa' - seperti Levi-Strauss dan mitos, aturan kekerabatan dan totemisme, Lacan dan alam bawah sadar dan Barthes dan Greimas dan 'tata bahasa' narasi. Mereka terlibat dalam pencarian untuk 'struktur-struktur dalam' mendasari 'fitur permukaan' dari fenomena. Namun, semiotika sosial kontemporer telah bergerak di luar perhatian strukturalis dengan hubungan internal bagian-bagian dalam sistem mandiri, berusaha mengeksplorasi penggunaan tanda dalam situasi sosial tertentu. Teori semiotik modern juga kadang-kadang bersekutu dengan pendekatan Marxis yang menekankan peran ideologi.

Semiotik dibagi menjadi 3 cabang: 1. Semantik (semantics) 2. Sintaktik (syntatics) 3. Pragmatik (pragmatics)

Semantik (semantics) hubungan antara tanda-tanda (signs) dan hal-hal yang dirujuk; makna. Membedah objek dari tanda atau sistem penandaan.

Sintaktik (syntatics) hubungan antara tanda-tanda dalam struktur formal. Yang diamati adalah sifat formal tanda-tanda dan simbol.

Pragmatik (pragmatics) hubungan antara tanda-tanda dan efek yang terjadi pada orangorang yang menggunakannya. Aspek-aspek yang dilihat dari fenomena psikologi, biologi, dan sosiologi yang terjadi dalam fungsi tanda-tanda.

Abad pertengahan dikembangkan ilmu tanda oleh St. Agustinus (354430), dia mengangkat soal tanda menjadi objek pemikiran filosofis dan dibatasi pada bagaimana kata fisik berhubungan dengan kata mental. OMG (Oh my God!) apa yang membuat saya menyebut kata God?

Sejarah Semiotik Pentingnya tanda-tanda dan penandaan telah diteliti sejak munculnya filsafat dan psikologi. Plato dan Aristotle mengekplorasi hubungan antara tanda-tanda dan dunia, Augustine menghubungkan sifat alami tanda dengan sistem konvensional, hal tersebut menjadi dasar ilmu filsafat Barat.

BERUANGSenja nan indah bak pipi gadis merona karena tersipu maluApa yang dipelajari Semiotik Para ahli semiotik mengklasifikasi tanda-tanda atau sistem tanda dalam kaitannya dengan cara mereka ditransmisikan. Proses ini membawa makna tergantung pada penggunaan kode yang disuarakan oleh individu atau huruf yang manusia gunakan untuk membentuk kata-kata, atau gerakan tubuh mereka buat untuk menunjukkan sikap atau emosi, atau bahkan sesuatu yang umum seperti pakaian yang dikenakan.

Hubungan Semiotik dengan ilmu komunikasi Untuk menjelaskan hubungan antara semiotika dan studi komunikasi, komunikasi didefinisikan sebagai proses mentransfer data dari sumber ke penerima. Oleh karena itu, teori komunikasi membangun model berdasarkan kode, media, dan konteks untuk menjelaskan biologi, psikologi, dan mekanik yang terlibat. Kedua disiplin juga mengakui bahwa proses teknis tidak dapat dipisahkan dari fakta bahwa penerima harus decode data, yaitu, dapat membedakan data sebagai menonjol dan membuat makna dari itu. Hal ini menyiratkan bahwa ada tumpang tindih diperlukan antara semiotika dan komunikasi.

Saussure dan Peirce menjadi rujukan bagi perkembangan semiotika pada abad 20

Kajian Ferdinand de Saussure (Bapak linguistik modern 18571913) tentang tanda bahwa tanda-tanda disusun dari dua (2) elemen, yaitu: > aspek citra tentang bunyi dan > sebuah konsep di mana citra bunyi disandarkan.

Ia mendefinisikan tanda linguistik sebagai entitas dua sisi.Sisi pertama disebutnya sebagai penanda (signifier) Sisi kedua disebutnya sebagai petanda (signified)

Penanda (signifier)adalah aspek material dari sebuah tanda, atau aspek citra tentang bunyi (semacam kata atau representasi visual). Contoh: orang menyebut anjing (a/n/j/i/n/dan/g), apa yang didengar bukanlah anjing yang sesungguhnya, melainkan sebuah konsep tentang keanjingan, yaitu: berkaki empat, menggonggong, suka makan tulang, gigi yang tajam.

Petanda (signified)adalah sebuah konsep di mana citra bunyi disandarkan. Contoh: konsep anjing yang sesungguhnya bisa saja berupa jenis buldog, spaniel, pudel dan lain-lain

Kajian Saussure tentang tanda linguistik bersifat arbitrer, maksudnya konsep tentang anjing tidak harus selalu dibangkitkan oleh penanda dalam bunyi a/n/j/i/n/g, tapi bisa pula dengan d/o/g (Inggris) atau h/u/n/d (Jerman) atau

c/h/i/e/n (Perancis)

Tokoh-Tokoh Semiotik > Charles Sanders Peirce (1839-1914) orang yang menemukan filosofi pragmatism, terkenal dengan proses segitiga tanda (sign, object, interpretant) > Ferdinand de Saussure (1857-1913) Ia disebut bapak linguistik modern yang mengusulkan gagasan dualistik tanda signifier dan signified > Valentin Voloshinov (1895-1936) seorang ahli linguistik Rusia, yang terpengaruh oleh ideologi Marxist > Charles W. Morris (1901-1979) toeris yang mengelompokkan semiotik menjadi syntax, semantics, dan pragmatics. Ia seorang behaviorist yang simpati pada assosiasi filosofi positivsm > Roland Barthes (1915-1980) ahli semiotik yang mempelajari tanda-tanda visual (foto, iklan, dsb) yang berkaitan dengan mitos > Umberto Eco (1932-sekarang) seorang interpretation, encyclopedia, dan model reader, karyanya yang terkenal adalah novel The Name of the Rose dan ia mengkritik teori Pierce dengan mengeluarkan 4 model produksi tanda yaitu: recognition, ostension, replica dan invention.

TUGAS 1:1. Jelaskan pengertian semiotik dengan gambar bagan2. Buatlah presentasi dalam bentuk gambar bagan yang menggambarkan pemikiran dari : Ferdinand de Saussure (signified dan signifier) * Presentasi bisa berupa power point, kumpulkan dalam bentuk file ppt, minggu depan.