Multimedia Pertemuan 1

25
 Falahah Pengantar Multimedia Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Widyatama

description

Multimedia Pertemuan 1

Transcript of Multimedia Pertemuan 1

Page 1: Multimedia Pertemuan 1

7/21/2019 Multimedia Pertemuan 1

http://slidepdf.com/reader/full/multimedia-pertemuan-1 1/24

 

Falahah

Pengantar

Multimedia

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Widyatama

Page 2: Multimedia Pertemuan 1

7/21/2019 Multimedia Pertemuan 1

http://slidepdf.com/reader/full/multimedia-pertemuan-1 2/24

Daftar Isi 

I.  MULTIMEDIA : MEDIA DAN ALIRAN DATA .................................................................... 1 

I.1  Definisi Multimedia ............................................................................................................ 1 

I.2  Medium ............................................................................................................................... 1 

I.3  Properti Utama Sistem Multimedia ..................................................................................... 5 

I.4  Elemen-elemen Multimedia ................................................................................................ 6 

I.5  Multimedia Linier dan Non-Linier ...................................................................................... 8 

I.6  Karakteristik Aliran Data .................................................................................................... 9 

I.6.1  Karakteristik Aliran Data untuk Media Kontinyu ..................................................... 10 

I.6.2  Variasi atas Jumlah Paket Terurut ............................................................................. 11 

I.6.3  Paket kontinyu ........................................................................................................... 12 

I.6.4  Unit informasi ............................................................................................................ 13 

I.7  Data Analog dan Data Digital ........................................................................................... 14 

I.7.1  Data Analog ............................................................................................................... 14 

I.7.2  Data Digital ................................................................................................................ 15 

I.8  Alat Authoring................................................................................................................... 16 

I.9  Penggunaan Produk Multimedia ....................................................................................... 17 

I.10  Klasifikasi Produk Multimedia ......................................................................................... 18 

I.10.1  Briefing Products ....................................................................................................... 18 

I.10.2  Reference Products .................................................................................................... 19 

I.10.3  Database Products ...................................................................................................... 20 

I.10.4  Education and Training Products ............................................................................... 20 

I.10.5  Kiosk Products ........................................................................................................... 21 

I.10.6  Games dan Hiburan.................................................................................................... 22 

Page 3: Multimedia Pertemuan 1

7/21/2019 Multimedia Pertemuan 1

http://slidepdf.com/reader/full/multimedia-pertemuan-1 3/24

Page 4: Multimedia Pertemuan 1

7/21/2019 Multimedia Pertemuan 1

http://slidepdf.com/reader/full/multimedia-pertemuan-1 4/24

 

Diktat Pengantar Multimedia – Falahah – Juli 20132 

yang meliputi persepsi, representasi, presentasi, storage / penyimpanan, transmisi, dan pertukaran

informasi.

  Media Persepsi :

Media persepsi membantu orang merasakan lingkungannya, misalnya bagaimana penerimaan / persepsi orang terhadap informasi dalam lingkungan komputer ? Persepsi terhadap informasi

terjadi umumnya melalui melihat dan mendengar informasi tersebut.

Terdapat perbedaan mendasar antara melihat dan mendengar. Persepsi informasi dengan jalan

melihat memerlukan media visual seperti teks, image, dan video. Persepsi informasi dengan jalan

mendengar mealui media audio seperti musik, noise dan ucapan.

  Media Representasi :

Media representasi dicirikan oleh representasi internal komputer terhadap informasi. Pada bidang

multimedia, representasi data ini mencoba menjawab permasalahan tentang bagaimana informasi

 pada komputer dituliskan. Pada multimedia, terdapat banyak format penulisan untuk media

representasi informasi pada komputer. Misalnya :

o  Karakter teks dituliskan dalam bentuk kode ASCII, EIBDIC

Grafik dituliskan dalam bentuk standard teks video CEPT atau CAPTAIN

o  Aliaran suara dituliskan menggunakan PCM (pulse coding method) sederhana dengan

kuantisasi linier 16 bit per sample.

o  Image dapat dituliskan dalam bentuk facsimile atau format JPEG.

o  Kombinasi audio / video dapat dituliskan dalam berbagai standard format TV misalnya

PAL, SECAM, NTSC, dan disimpan di komputer dalam format MPEG.

  Media Presentasi :

Media presentasi mengacu pada alat dan peralatan untuk menerima dan mengeluarkan informasi.

Berdasarkan persepsi media presentasi, informasi dikirim dan diterima oleh komputer melalui

 berbagai media seperti kertas, monitor dan speaker digunakan untuk mengirimkan informasi oleh

komputer (media output), media input mislanya keyboard, mouse, kamera, dan mikrofon

  Media Penyimpanan (storage) :

Media penyimpanan mengacu pada sesuatu yang digunakan untuk membawa data yang dapat

menyimpan informasi. Penyimpanan data tidak terbatas pada sesuatu yang ada untuk komputer.

Page 5: Multimedia Pertemuan 1

7/21/2019 Multimedia Pertemuan 1

http://slidepdf.com/reader/full/multimedia-pertemuan-1 5/24

 

Diktat Pengantar Multimedia – Falahah – Juli 20133 

Kertas juga merupakan media penyimpanan. Pada multimedia, data dapat disimpan dalam

 berbagai bentuk misalnya microfilm, disket, hard disk, dan CD-ROM.

  Media Transmisi :

Media transmisi dicirikan oleh perbedaan dalam membawa informasi yang dapat menghasilkantransmisi data kontinyu. Media penyimpanan tidak termasuk media transmisi. Informasi dapat

ditransmisikan melalui berbagai media misalnya melalui jaringan, yang menggunakan kabel

transmisi, seperti kabel koaksial dan fiber optics, atau transmisi melalui udara yang digunakan

 pada lalu lintas informasi tanpa kabel

  Media Pertukaran Informasi

Media pertukaran informasi meliputi semua pembawa informasi untuk transmisi, yang berarti

semua media transmisi dan penyimpanan / storage. Permasalahan yang harus dijawab misalnya bagaimana membawa pertukaran informasi pada berbagai tempat yang berbeda. Informasi dapat

mengalir melalui media penyimpanan perantara, dimana media penyimpanan ini dipindahkan dari

 jaringan komputer ke tempat tujuan, melaui transmisi langsung seperti jaringan komputer, atau

kombinasi antara media penyimpanan dan transmisi (misalnya : sistem surat elektronik).

  Nilai Representasi dan Ruang Representasi

Klasifikasi media di atas dapat digunakan sebagai dasar untuk menandai media berdasarkan

 pemrosesan informasi. Setiap media mendefinisikan nilai representasi dan ruang representasi yang

meliputi 5 hal.

Contoh sebuah ruang representasi visual adalah kertas atau monitor. Selama komputer

mengendalikan tampilan yang secara simultan memproyeksikan isi informasi, seluruh monitor

akan dianggap sebagai ruang representasi. Stereo dan kualitas suara akan menentukan ruang

representasi akustik.

 Nilai representasi menentukan representasi informasi melalui berbagai media : media teks secara

visual merepresentasikan kalimat melalui sederetan karakter, kalimat ini akan direpresentasikanmelalui media ucapan dalam bentuk tekanan gelombang. Beberapa nilai representasi adalah media

itu sendiri, maksudnya, bahwa informasi tersebut dapat diinterpretasikan dengan baik oleh

 penerimanya. Misalnya temperatur, rasa dan bau. Media lain terdiri atas sekumpulan symbol yang

sudah didefinisikan, yang harus disepakati oleh penggunanya, misalnya teks, ucapan dan tampilan.

Page 6: Multimedia Pertemuan 1

7/21/2019 Multimedia Pertemuan 1

http://slidepdf.com/reader/full/multimedia-pertemuan-1 6/24

 

Diktat Pengantar Multimedia – Falahah – Juli 20134 

 Nilai representasi dapat dipandang sebagai kontinyuitas atau deretan nilai diskrit. Fluktuasi

tekanan gelombang tidak dianggap sebagai nilai diskrit, tetapi merupakan representasi dari sinyal

akustik. Gelombang elektromagnetik yang diterima oleh mata manusia juga bukan nilai yang

diskrit. Karakter dan sample audio dalam bentuk elektronik adalah contoh deretan nilai diskrit.

  Dimensi Representasi

Setiap ruang representasi terdiri atas satu atau lebih dimensi representasi. Layar monitor memiliki

2 dimensi ruang, holograf dan stereofon memerlukan dimensi ruang tambahan. Waktu dapat juga

dianggap sebagai dimensi tambahan, karena sangat berarti pada sistem multimedia. Media dibagi

menjadi 2 tipe berdasarkan waktu dan ruang representasi :

  Time Independent : informasi pada media ini terdiri atas sederetan atau elemen individu atau

satu bentuk kontinyu yang tidak memiliki komponen waktu. Time independent sering disebut

 juga diskrit. Misalnya, teks pada buku adalah contoh media diskrit. Pengolahan media diskrit

dapat dilakukan dengan cepat, tetapi pengolahan ini tidak kritis terhadap waktu karena validitas

(kebenaran / correctness) data tidak bergantung pada kondisi kondisi waktu.

  Time dependent : Informasi dinyatakan tidak hanya oleh nilai individunya tetapi oleh waktu

urutannya. Contohnya suara dan video. Pengolahan media ini kritis terhadap waktu karena

validitas data bergantung pada kondisi waktu. Misalnya sample audio yang dikirimkan terlalu

lambat akan dianggap tidak valid jika sample berikutnya sudah sampai terlebih dahulu.

 Nilai Representasi individu yang ada pada audio dan video dianggap sebagai aliran kontinyu.

Video adalah sederetan gambar yang terjadi secara periodic, demikian juga dengan audio yang

terdiri atas sederetan sample dengan perilaku periodic. Media ini disebut dengan media kontinyu.

Dengan pembagian ini, nilai representasi yang bergantung waktu (time-dependent), yang terjadi

tidak secara periodic, tidak dapat dianggap sebagai media kontinyu.

Contoh media yang kontinyu misalnya video yang berasal dari sumber alami (video ang diambil

langsung dari kamera pada transmisi siaran langsung), ata dari sumber artificial (video disk), audio

yang disimpan sebagai deretan sample gelombang suara digital, dan sinyal dari sensor yang

 berbeda-beda misalnya sensor tekanan udara, kelembaban, dan temperatur.

Istilah media bergantung waktu, kontinyu dan diskrit tidak berhubungan dengan representasi

internal, tetapi berhubungan dengan impresi bagi yang melihat atau mendengar informasi tersebut.

Misalnya, film sebagai representasi media kontinyu biasanya terdiri atas sederetan nilai diskrit,

Page 7: Multimedia Pertemuan 1

7/21/2019 Multimedia Pertemuan 1

http://slidepdf.com/reader/full/multimedia-pertemuan-1 7/24

 

Diktat Pengantar Multimedia – Falahah – Juli 20135 

yang berubah dalam ruang reperesentasi sehingga berupa fungsi dari waktu. Kemampuan mata

manusia akan menganggap film tersebut sebagai sesuatu yang kontinyu jika satu deretan terdiri

atas minimal 16 gambar per detik.

I.3 

Properti Utama Sistem Multimedia

Sistem multimedia dibedakan dari sistem lain melalui beberapa properties berikut.

  Kombinasi Media :

Tidak semua kombinasi media dapat dikatagorikan sebagai multimedia. Program pengolahan kata

sederhana yang dilengkapi dengan gambar sering disebut sebagai aplikasi multimedia karena ada

dua media yang terlibat. Tetapi kita dapat membicarakan multimedia dari sudut pandang

 penggunaan media kontinyu atau diskrit, sehingga contoh kombinasi teks dan gambar tidak dapat

dianggap sebagai aplikasi multimedia.

  Independence

Aspek penting dari media yang berbeda adalah tingkat ketidakbergantungan terhadap yang lain.

Secara umum, ada kebutuhan independence dari media yang berbeda, tetapi multimedia

memerlukan beberapa tingkaat independence. Alat perekam video yang dikendalikan komputer

menyimpan video dan audio, tetapi terdapat koneksi yang erat antara kedua tipe media ini. Kedua

media tersebut digabungkan menjadi satu ketika informasi disimpan pada media penyimpanan atau

tape. Tetapi keduanya juga dapat disimpan dalam bentuk sinyal DAT recorder (Digital Audio

Tape).

  Integrasi yang Didukung oleh Komputer

Independensi media menyediakan kemungkinan kombinasi media dalam berbagai bentuk.

Komputer adalah alat ideal untuk melakukan ini. Sistem dapat dibuat melalui pengolahan media

 berbasis komputer. Sistem juga dapat diprogram oleh pembuat sistem ataupun penggunanya. Input

atau output sederhana dari berbagai media melalui sebuah sistem (misalnya : recorder video) tidak

memenuhi solusi yang dapat dikendalikan oleh komputer. Data media independent yang

dikendalikan komputer dapat diintergrasikan untuk menjalankan fungsi tertentu. Sebuah program

 pengolahan teks yang mendukung teks, perhitungan table dan video tidak dapat memenuhi

kebutuhan integrasi jika dukungan koneksi antara berbagai data tidak tersedia. Tingkat integrasi

Page 8: Multimedia Pertemuan 1

7/21/2019 Multimedia Pertemuan 1

http://slidepdf.com/reader/full/multimedia-pertemuan-1 8/24

 

Diktat Pengantar Multimedia – Falahah – Juli 20136 

yang tinggi dapat dipenuhi jika perubahan pada baris table dapat langsung merubah tampilan video

dan teksnya.

  Komunikasi Sistem

Sistem multimedia harus dapat saling berkomunikasi. Alasannya adalah pada saat ini sebagian besar komputer selalu saling terhubung, sehingga informasi multimedia dapat dibuat, disajikan dan

disimpan pada satu komputer kemudian disebarluaskan ke komputer lain.

Definisi Multimedia :

Berdasarkan karakteristik di atas, maka sistem multimedia dapat didefinisikan sebagai berikut :

Sistem multimedia dicirikan oleh informasi independent  yang dapat dikendalikan oleh komputer,

diproduksi secara integrasi  , dimanipulasi, disajikan / presentasi, disimpan dan dikomunikasikan,

 yang dituliskan melalui media kontinyu (bergantung waktu / time dependent) atau diskrit (time

independent).

I.4  Elemen-elemen Multimedia

Secara garis besar, elemen-elemen sebuah produk multimedia dapat terdiri dari 5 elemen utama

yaitu text, grafik dan image, audio, animasi, dan video.

Gambar 1 Elemen-elemen Produk Multimedia

Text

Text merupakan istilah umum yang mengacu pada kumpulan karakter dan kata untuk menyatakan

atau mendeskripisikan sesuatu. Text merupakan elemen mendasar pada produk multimedia.

Page 9: Multimedia Pertemuan 1

7/21/2019 Multimedia Pertemuan 1

http://slidepdf.com/reader/full/multimedia-pertemuan-1 9/24

 

Diktat Pengantar Multimedia – Falahah – Juli 20137 

Pemilihan text yang tepat dapat membantu penyampaian pesan dan informasi kepada pengguna

atau audiens. Beberapa kata bahkan dipilih sebagai kata kunci (keywords) yang dapat mewakili

inti pesan atau informasi yang ingin disampaikan. Penggunaan text pada produk multimedia dapat

dimanfaatkan sebagai alat deskripsi konten, menu, dan tombol-tombol navigasi.

Grafik dan Image

Grafik dan image adalah ilustrasi atau gambar dua dimensi yang dapat diproduksi secara manual

(misalnya dengan menggambar, melukis, kaligrafi dan sebagainya) atau dengan menggunakan

teknologi komputer grafis. Secara lebih terinci, grafik dan image selanjutnya dibedakan

 berdasarkan karakteristik dan cara diproduksinya yang akan dibahas secara khusus pada bab

tentang grafik dan image. Grafik dan image digunakan pada produk multimedia untuk

menunjukkan informasi secara lebih jelas dan lebih menarik.

Audio

Audio diproduksi dari hasil getaran atau vibrasi suatu sumber cahaya. Hasil vibrasi ini kemudian

diterima oleh sensor pendengaran (misalnya indra pendengaran manusia). Pada produk

multimedia, sumber audio dapat bermacam-macam misalnya berasal dari ucapan atau perkataan

(speech), efek suara (misalnya suara pintu ditutup, suara derap kaki kuda, suara angin dan lain-

lain), dan juga suara yang berasal dari alat musik.

Animasi

Animasi adalah ilusi bergerak yang dihasilkan dari penampilan sederetan image static secara

 berurutan. Pada produk multimedia, animasi digunakan untuk menambah daya tarik tampilan dan

meningkatkan pemahaman pengguna atas pesan atau informasi yang ingin disampaikan. Misalnya,

 penggunaan animasi kertas bergerak untuk menyampaikan informasi bahwa sedang terjadi proses

 pemindahan file, yang sering kita temui pada antarmuka aplikasi Windows.

Video

Video mengacu pada teknologi yang digunakan untuk mengambil / menangkap (capturing),

menyimpan (recording), mengolah (processing), menyebarkan (transmitting), dan menayangkan

ulang (playback/reconstructing) gambar bergerak. Video memiliki kualitas dan aspek realistic yang

lebih tinggi dibandingkan animasi karena dapat berasal dari rekaman kejadian di dunia nyata. Hal

Page 10: Multimedia Pertemuan 1

7/21/2019 Multimedia Pertemuan 1

http://slidepdf.com/reader/full/multimedia-pertemuan-1 10/24

 

Diktat Pengantar Multimedia – Falahah – Juli 20138 

lain yang perlu diperhatikan, video juga memerlukan ruang penyimpanan yang cukup besar

sehingga perlu pertimbangan khusus dalam penggunaannya.

I.5  Multimedia Linier dan Non-Linier

Multimedia interaktif mengacu pada produk multimedia yang memberikan keleluasaan pada

 pengguna untuk mengendalikan atau mengontrol elemen-elemen multimedia. Sedangkan

hypermedia merupakan kombinasi hypertext (text yang saling terkait), grafik, audio, video dan

elemen yang saling terkait satu sama lain, yang dapat diakses secara interaktif dan dapat digunakan

secara non linier.

Gambar 2. Contoh Game Multimedia Interaktif

(sumber : http://www.daveyawards.com/)

Gambar 3. Contoh Produk Multimedia Hypermedia

Sumber : http://juanitspractish.files.wordpress.com/

Page 11: Multimedia Pertemuan 1

7/21/2019 Multimedia Pertemuan 1

http://slidepdf.com/reader/full/multimedia-pertemuan-1 11/24

 

Diktat Pengantar Multimedia – Falahah – Juli 20139 

Sebuah produk multimedia dikatakan linier jika

  Tidak bersifat interaktif

  Pengguna tidak dapat mengendalikan konten yang ditampilkan.

Contoh produk multimedia linier yaitu film atau modul pembelajaran non-interaktif / tampilandemo.

Sedangkan produk multimedia non-linier memiliki karakteristik berikut :

  Bersifat interaktif

  Pengguna dapat mengendalikan konten yang ditayangkan.

  Pengguna dapat mengakses menu atau control navigasi konten. 

Contoh produk multimedia non-linier yaitu game, Courseware (modul kuliah interaktif), dan CD

Interaktif.

I.6  Karakteristik Aliran Data

Dalam sistem komunikasi multimedia terdistribusi, data media diskrit dan kontinyu ditransmisikan

dan terjadi pertukaran informasi. Dalam setiap sistem digital, informasi yang ditransmisikan

dibagi menjadi unit individu (paket) dan urutan pengiriman dari satu komponen sistem (sumber) ke

komponen lain (tujuan). Sumber dan tujuan dapat terletak pada komputer yang sama atau pada

mesin yang berbeda. Urutan paket individu yang dikirimkan dalam bentuk bergantung waktudisebut aliran data. Paket dapat membawa informasi melalui media kontinyu maupun diskrit.

Contoh media kontinyu untuk aliran data misalnya transmisi suara pada sistem telpon. Contoh

media diskrit misalnya pengambilan dokumen dari sebuah basis data.

Transmisi informasi melalui media yang berbeda dapat dilakukan dengan cara yang berbeda-beda.

Transmisi ini dapat dilakukan dengan cara asinkronos, sinkronos dan isokronos.

  Asinkronos :

Jenis transmisi asinkronos dilakukan pada komunikasi yang tidak dibatasi waktu. Paket

mencapai tujuan secepat mungkin. Jika jenis transmisi ini dilakukan untuk transmisi media

kontinyu maka diperlukan teknik tambahan untuk mengatasi kendala waktu.

  Sinkronos :

Page 12: Multimedia Pertemuan 1

7/21/2019 Multimedia Pertemuan 1

http://slidepdf.com/reader/full/multimedia-pertemuan-1 12/24

 

Diktat Pengantar Multimedia – Falahah – Juli 201310 

Jenis transmisi ini mendefinisikan maksimum jeda / delay end-to-end untuk setiap paket

aliran data. Sebuah paket dapat saja sampai terlebih dahulu di tujuan, tetapi harus

memenuhi standar maksimum end-to-end delay.

Transfer data video yang tidak dikompresi dalam modus retrival dicirikan oleh laju data

tinggi dan end-to-end delay maksimum yang tinggi. Laju data misalnya 140 Mbit / detik

dan maksimum delay 1 detik. Jika dalam kasus ekstrim paket sampai pada tujuan 1 detik

lebih cepat maka paket ini harus segera disimpan, sehingga penerima paket harus

menyediakan tempat penyimpanan sementara sebesar 17.5 Mbytes.

  Isosinkron

Pada transmisi jenis ini, selain harus memenuhi maksimum delay end-to-end, tetapi juga

harus memenuhi minimum delay. Artinya ada pembatasan delay jitter (disingkat ‘jitter’)

untuk setiap paket individu.

Dalam kasus ini, tempat penyimpanan pada mesin penerima dapat dikursngai. Tetapi ada

keperluan media penyimpanan antara.

I.6.1  Karakteristik Aliran Data untuk Media Kontinyu

 

Interval waktu antara transmisi lengkap paket yang berurutan

Berdasarkan ketersediaan paket, maka kemungkinan yang dapat terjadi adalah :

o  Jika interval waktu antara paket yang berurutan konstan, aliran data tersebut disebut

‘strongly periodic’. Dalam kasus idealnya, jitter = 0. Contohnya adalah kode PCM

 pada sistem telpon tradisional.

Gambar 4. Paket Data bertipe Strongly periodic

o  Durasi interval waktu antara dua paket terurut dapt digambarkan sebagai fungsi

 periodic dengan periode tertentu, tetapi interval waktu antara paket tersebut tidak

konstan. Aliran ini disebut dengan weakly periodic.

Page 13: Multimedia Pertemuan 1

7/21/2019 Multimedia Pertemuan 1

http://slidepdf.com/reader/full/multimedia-pertemuan-1 13/24

 

Diktat Pengantar Multimedia – Falahah – Juli 201311 

Gambar 5. Paket Data bertipe Weakly Periodic

o  Jenis lainnya adalah aliran data aperiodik , yaitu jika interval waktu antar paket tidak

sama.

Gambar 6. Paket Data bertipe Aperiodik

I.6.2  Variasi atas Jumlah Paket Terurut

  Jika jumlah data tetap selama aliran data, maka aliran data ini disebut dengan strongly

regular. Contoh data jenis ini adalah aliran video dari kamera yang tidak dikompresi dan

aliran audio dari audio CD.

  Jika jumlah data bervariasi secara periodic (terhadap waktu) maka disebut weakly regular.

Contoh weakly regular misalnya aliran video yang dikompresi yang menggunakan metoda

kompresi sebagai berikut : image individu dituliskan dan dikompresi sebagai individu, unit

keseluruhan, yang menyatakan paket yang lebih besar. Paket ini kemudian ditransmisi secara

 periodic misalnya tiap dua detik. Dalam jarak antara dua detik tersebut, paket lain akan

dikirimkan yang memuat informasi tentang perbedaan antara image kompresi yang berurutan

tersebut.

  Aliran data disebut irregular jika jumlah datanya tidak konstan dalam periode waktu tertentu.

Transmisi dan pengolahan datanya menjadi lebih rumit. Jika data ini ingin dikompresi maka

akan ada masalah bit rate dan ukuran paket yang tidak sama.

Page 14: Multimedia Pertemuan 1

7/21/2019 Multimedia Pertemuan 1

http://slidepdf.com/reader/full/multimedia-pertemuan-1 14/24

 

Diktat Pengantar Multimedia – Falahah – Juli 201312 

Gambar 7. Variasi Jumlah Paket Data Terurut

I.6.3  Paket kontinyu

Properti berikutnya adalah kontinyuitas, atau koneksi antara paket yang saling berurutan. Apakah

 paket yang berurutan tersebut dikirimkan langsung sesuai urutan, apakah ada jeda antar paket ?

  Transformasi bersifat connected  jika semua paket dikirimkan langsung tanpa gap. Dalam

kasus ini, sumber daya sistem 100% digunakan. Aliran data connected memungkinkan

aliran data maksimal dan optimalisasi pemanfatan sumber daya sistem.

Gambar 8. Transfer Data bersifat Connected

  Aliran data disebut unconnected jika data dikirimkan dengan ada gap antar unit informasi.

Gambar 9. Transfer Data bersifat Unconnected

Page 15: Multimedia Pertemuan 1

7/21/2019 Multimedia Pertemuan 1

http://slidepdf.com/reader/full/multimedia-pertemuan-1 15/24

 

Diktat Pengantar Multimedia – Falahah – Juli 201313 

Contoh penerapan karakteristik aliran data tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

Sinyal video NTSC yang didapat dari kamera video kemudian didigitasi di komptuer, tetapi belum

dikompresi, akan menghasilkan aliran data strongly periodic, strongly regular dan connected.

Tidak ada gap antara paket. Selama proses digitasi, diterapkan metoda kompresi tertenu. Hasilnya

adalah aliran data yang bersifat weakly periodic, weakly regular dan kemudian ditransmisikan

melalui jaringan dengan kemampuan 16 Mbit/det akan bersifat unconnected.

I.6.4  Unit informasi

Media kontinyu terdiri atas aliran unit informasi individu yang time-dependent. Unit informasi ini

disebut dengan logical data unit (LDU), yang dekat dengan protocol data unit (PDU). Arti

informasi dan jumlah data dalam LDU dapat berbeda :

1.  Misalkan ada sebuah nomor instrumen klasik yang direkam pada CD. Dalam kualitas CD-

DA, terdapat 44.100 sampel per detik, yang dikode menjadi 16 bit per sample. Dalam

sebuah CD, sample tadi dikelompokkan menjadi unit dengan durasi 1/75 detik. LDU dapat

 berupa lagu keseluruhan, bagian lagu, not individu, grup sample 1/75 detik atau individu

sample itu sendiri. Penentuan LDU ini tergantung dari aplikasi yang digunakan.

2.  Misalkan ada sebuah aliran video yang belum dikompresi yang teridi atasi individu clip,

yang terdiri atas sederetan scene. Setiap scene terdiri atas sekumpulan image. Image dapat

dibagi menjadi 16x16 grup pixel. Setiap pixel terdiri atas nilai luminance dan chrominance.

Dalam kasus ini, LDU dapat berupa image, scene dan pixel. Dalam sebuah deretan video,

yang ditulis dalam bentuk MPEG atau Dvi, redundansi yang ada akan digunakan untuk

metoda kompresi interframe. Unit terkecil yang berarti pada kompresi ini adalah urutan

image.

Karakterisitik granularity menyatakan pembagian hirarkikal aliran data udio atau video

menjadi komponennya. Pada contoh di atas, bagian unit yang paling mudah dikenal misalnya

sebuah lagu atavideo. Tetapi ada juga klasifikasi LDU lain berdasarkan durasinya. Closed

LDU adalah LDU yang memiliki durasi yang sudah ditentukan. Contoh aliran LDU adalah

aliran data sample audio di komputer. Jika durasinya tidak diketahui maka unit ini dapat

Page 16: Multimedia Pertemuan 1

7/21/2019 Multimedia Pertemuan 1

http://slidepdf.com/reader/full/multimedia-pertemuan-1 16/24

 

Diktat Pengantar Multimedia – Falahah – Juli 201314 

disebut dengan Open LDU,misalnya aliran LDU yang berupa aliran data dari kamera atau

mikrofon ke komputer.

Gambar 10. Unit Informasi

I.7  Data Analog dan Data Digital

I.7.1  Data Analog

Data analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa

informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karakteristik terpenting yang

dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitudo dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan

dengan gelombang sinus atau setengah lingkaran, mengingat gelombang sinus merupakan dasar

untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis

fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus.

Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang

 jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang

umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan

 phase.

Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.

Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.

Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

Data Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus

menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”. Analog merupakan bentuk

komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang

elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan. Jadi sistem analog merupakan suatu bentuk

Page 17: Multimedia Pertemuan 1

7/21/2019 Multimedia Pertemuan 1

http://slidepdf.com/reader/full/multimedia-pertemuan-1 17/24

 

Diktat Pengantar Multimedia – Falahah – Juli 201315 

sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada

gelombang elektromagnetik.

Kecepatan gelombang ini disebut dengan Hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik. Misal dalam

satu detik gelombang dikirim sebanyak 1000, maka disebut dengan 1000 Hertz. Kekurangansistem analog ini adalah pengiriman sinyal agak lambat dan sering terjadi error. Hal-hal seperti ini

tidak terjadi pada sistem digital. Oleh karenanya saat ini banyak peralatan maupun aplikasi yang

 beralih dari sistem analog menjadi sistem digital.

I.7.2  Data Digital

Data digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba

dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1,

sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya

mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal

dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit

merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1).

Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah

sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang

terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.

Teknologi digital memiliki beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat ditemukan pada

teknologi analog, yaitu :

1.  Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi

dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.

2.  Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan

kuantitas informasi itu sendiri.

3.  Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.

4.  Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara

interaktif.

Page 18: Multimedia Pertemuan 1

7/21/2019 Multimedia Pertemuan 1

http://slidepdf.com/reader/full/multimedia-pertemuan-1 18/24

 

Diktat Pengantar Multimedia – Falahah – Juli 201316 

Gambar 11.Perbedaan Data Analog dan Data Digital

I.8  Alat Authoring

Authoring mengacu pada aktivitas pembuatan produk multimedia. Aktivitas ini umumnya

didukung oleh sekumpulan software yang berperan sebagai alat bantu (tools) untuk melakukan

 berbagai proses atau tahapan dalam pengembangan produk multimedia, misalnya untuk

merancang, memproses, membuat, dan sebagainya. Alat authoring digunakan untuk

menggabungkan beberapa elemen multimedia (text, audio, graphic, animation, video) menjadi satu

kesatuan dalam proyek pembuatan produk multimedia. Alat ini dapat mengelola masing-masing

elemen multimedia secara individu dan mampu menambahkan fasilitas interaksi dengan pengguna,

 jika diperlukan.

Gambar 12. Authoring Produk Multimedia Menggunakan Software Macromedia Flash

Page 19: Multimedia Pertemuan 1

7/21/2019 Multimedia Pertemuan 1

http://slidepdf.com/reader/full/multimedia-pertemuan-1 19/24

 

Diktat Pengantar Multimedia – Falahah – Juli 201317 

Contoh alat bantu authoring misalnya :

  Macromedia Authorware

  Macromedia Director

  Macromedia Flash

  Microsoft Power Point

I.9  Penggunaan Produk Multimedia

Produk multimedia digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya : bisnis, pendidikan,

hiburan, di lingkungan rumah maupun di tempat-temat umum.

Penggunaan pada dunia bisnis misalnya untuk :

  Sales / Marketing Presentation

  Trade show production

  Staff Training Application

  Company Kiosk

Penggunaan pada dunia pendidikan misalnya untuk :

  Courseware / Simulations

  E-Learning / Distance Learning

  Information Searching

Penggunaan pada dunia hiburan misalnya untuk :

  Games (Leisure / Educational)

  Movies

  Video on Demand

  Online

Sedangkan penggunaan di lingkungan rumah misalnya untuk :

 

Television

  Satellite TV

  SMS services (chats, voting, reality TV)

Penggunaan produk multimedia di tempat-tempat umum misalnya untuk :

  Information Kiosk

Page 20: Multimedia Pertemuan 1

7/21/2019 Multimedia Pertemuan 1

http://slidepdf.com/reader/full/multimedia-pertemuan-1 20/24

 

Diktat Pengantar Multimedia – Falahah – Juli 201318 

  Smart Cards, Security

I.10  Klasifikasi Produk Multimedia

Bentuk dan penggunaan produk multimedia sangat beragam. Secara umum, produk multimedia

dapat dikelompokkan menjadi 6 grup utama berdasarkan konten dan penggunaannya, yaitu:

  Briefing Products

  Reference Products

  Database Products

  Education and Training Products

  Kiosk

  Entertainment and Games

I.10.1  Briefing Products

Produk multimedia yang termasuk kategori ini biasanya berupa produk ringan berukuran kecil,

dengan konten yang langsung menyajikan informasi, bersifat linier dan digunakan untuk

menayangkan informasi secara singkat dan cepat. Karakteristik produk ini meliputi :

  Siklus pengembangan produk singkat

  Jumlah presentasi terbatas

 

Penggunaan text untuk penyampaian informasi, dengan penggunakan grafik, audio danvideo yang terbatas.

  Memiliki kontrol navigasi sedikit (misalnya klik mouse dan tekan tombol keyboard untuk

 berpindah ke tayangan berikutnya).

  Konten ditampilkan dalam format yang sesuai dengan pemirsa / audiens dan dibuat dengan

tujuan untuk presentasi saja. 

Keberhasilan presentasi briefing product tergantung pada sejauh mana pemahaman pembuat

 produk terhadap subyek yang ingin dipresentasikan, bagaimana mengintegrasikan konten-kontenyang harus disajikan, dan tata letak obyek tampilan (desain layout).

Contoh produk ini misalnya :

  Presentasi perusahaan

  Presentasi penjualan

Page 21: Multimedia Pertemuan 1

7/21/2019 Multimedia Pertemuan 1

http://slidepdf.com/reader/full/multimedia-pertemuan-1 21/24

 

Diktat Pengantar Multimedia – Falahah – Juli 201319 

  Materi pembelajaran

I.10.2  Reference Products

Produk referensi biasanya dibuat untuk memenuhi jawaban atas pertanyaan tertentu atau untuk

 pencarian informasi yang bersifat umum. Biasanya disajikan dalam bentuk CD/DVD.

Karakteristik produk jenis ini meliputi :

  Digunakan oleh pemirsa dari beragam usia (anak-anak hingga dewasa)

  Memiliki menu, fasilitas bookmark, pencarian, dan pencetakan dokumen

Secara umum, produk referensi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :

  Konten umum (dictionary/encyclopedia), yang memuat informasi tentang berbagai topic

secara umum dengan tingkat kedalaman pembahasan yang terbatas.

 

Konten detil, yang 

dibatasi pada area tertentu dengan tingkat kedalaman pembahasan

informasi yang lebih terinci. 

Gambar 13. Contoh Produk Referensi

Keberhasilan pembuatan dan penggunaan produk referensi tergantung pada pemahaman pembuat

terahdap informasi yang ingin disampaikan dan kemampuan serta keinginan pengguna untuk

mengakses informasi tersebut. Contoh dalam bentuk elektronik misalnya : Ensiklopedia, kamus,

cookbooks (resep masakan atau kumpulan tips), sejarah, survey elektronik dan lain-lain.

Page 22: Multimedia Pertemuan 1

7/21/2019 Multimedia Pertemuan 1

http://slidepdf.com/reader/full/multimedia-pertemuan-1 22/24

 

Diktat Pengantar Multimedia – Falahah – Juli 201320 

I.10.3  Database Products

Sama seperti produk referensi, produk database dibuat untuk menampung informasi dalam jumlah

 besar untuk diakses oleh pengguna. Perbedaannya dengan produk referensi adalah pada produk

database, biasanya difokuskan untuk menyimpan dan mengakases data actual (data multimediaseperti text, grafik, audio dan video). Karakteristik jenis produk ini meliputi :

  Mengelola data multimedia berukuran besar

  Memiliki fitur pencarian deskriptif

  Pencarian berdasarkan konten

  Akses simultan

  Database bersifat online

  Pengelolaan data bersifat relasional konsisten.

Contoh produk ini misalnya :

  Google Search

  Google Earth

Gambar 14. Google Earth

I.10.4  Education and Training Products

Produk ini dibuat sama seperti buku text atau manual pelatihan tetapi ditambahkan media-media

lain seperti audio, animasi dan video. Produk ini dipergunakan secara luas dengan tingkat

 penggunaan mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, dan ditawarkan mulai dari

Page 23: Multimedia Pertemuan 1

7/21/2019 Multimedia Pertemuan 1

http://slidepdf.com/reader/full/multimedia-pertemuan-1 23/24

 

Diktat Pengantar Multimedia – Falahah – Juli 201321 

 produk pelatihan teknis ataupun pelatihan untuk perusahaan. Secara umum, produk ini dapat

dibagi menjadi dua jenis yaitu :

  Produk pendukung instruktur, digunakan sebagai alat bantu penjelasan bagi instruktur,

misalnya demo, visualisasi konsep dan lain-lain.

  Standalone atau Self-Paced Products, digunakan untuk alat bantu belajar mandiri.

  Combination Products, merupakan kombinasi dari dua jenis produk di atas.

Gambar 15. Produk Pembelajaran Interaktif (sumber : http://www.cimexelearning.com)

I.10.5  Kiosk Products

Produk KiosK adalah produk multimedia yang biasanya ditempatkan di tempat-tempat umum dan

digunakan untuk mencari informasi secara interaktif atau tipe transaksi tertentu. Karakterikstik

 produk KiosK meliputi :

  Target pengguna terbatas dan digunakan secara terbatas

  Bersifat user-friendly dan mudah digunakan

 

Memberikan respon cepat

KiosK dapat dibagi menjadi beberapa kategori misalnya :

  Point of Information : menyediakan informasi tertentu misalnya peta, jadwal dan

sebagainya.

Page 24: Multimedia Pertemuan 1

7/21/2019 Multimedia Pertemuan 1

http://slidepdf.com/reader/full/multimedia-pertemuan-1 24/24

 

22

  Point of Sales System : dapat digunakan untuk transaksi pembelian (misalnya mesin

 penjual otomatis).

Contoh produk KiosK misalnya : Instant Photo Booth, Banking Kiosk (money deposit, cheque),

University Information Kiosk

Gambar 16. Produk KiosK

I.10.6  Games dan Hiburan

Produk jenis ini merupakan produk yang paling popular penggunaannya. Produk ini

disebarluaskan dalam bentuk CD/DVD interaktif, dan memiliki karakteristik sebagai berikut :

  Immersive (dapat memproduksi image 3D yang mampu memberikan efek surround bagi

 pengguna).

 

Memerlukan umpan balik yang constant dan interakasi dengan pengguna

  Menantang dan memancing pengguna untuk bereksplorasi

  Memiliki fitur dimainkan secara online untuk lebih menarik pengguna.