Presus Cholecystitis
Transcript of Presus Cholecystitis
-
8/20/2019 Presus Cholecystitis
1/21
PRESENTASI KASUS
CHOLECYSTITIS
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Dalam Mengikuti Program Pendidikan
Profesi Kedokteran Bagian Ilmu Radiologi
Diajukan kepada Yth
Dr. Kus Budayatiningrum Sp.Rad
Disusun oleh
u!ammad A"id U#i# A"s$r
%&&'&()&%%*
BA+IAN ILU RADIOLO+I
BADAN RUAH SAKIT DAERAH ,ONOSOBO
-AKULTAS KEDOKTERAN DAN ILU KESEHATAN
UNIERSITAS UHAADIYAH YO+YAKARTA
%&)/
-
8/20/2019 Presus Cholecystitis
2/21
LEBAR PEN+ESAHAN
PRESENTASI KASUS
0CHOLECYSTITIS1
Yang dis2tu3ui $#2! 4
D$s2n P2m"im"ing K2panit2raan K#ini5 Bagian I#mu Radi$#$gi
BRSUD S2t3$n2g$r$ ,$n$s$"$
Dr. Kus Budayatiningrum Sp.Rad
i
-
8/20/2019 Presus Cholecystitis
3/21
KATA PEN+ANTAR
!ssalamualaikum" #r$#b
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat !llah S#% atas segala limpahan nikmat"
petunjuk dan kemudahan yang telah diberikan$ Sehingga penulis dapat menyelesaikan
presentasi kasus &'hole(ystitis)$
Presentasi kasus ini ter*ujud atas bimbingan serta pengarahan dari berbagai
pihak$ Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih yang tak
ternilai kepada
+$ dr$ Kus Budayatiningrum Sp$Rad" selaku dosen pembimbing Ilmu Radiologi RSUD
KR% Setjonegoro #onosobo yang telah mengarahkan dan membimbing dalam
menjalani stase Ilmu Radiologi serta dalam penyusunan kasus ini$
,$ Petugas instalasi radiologi RSUD Setjonegoro #onosobo
Dalam penyusunan presentasi kasus ini masih banyak kekurangan" untuk itu
penyusun mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan penyusunan presentasi
kasus di masa yang akan datang$
#assalamualaikum" #r$#b
#onosobo" ,- !gustus ,.+/
Muhammad !bid Ulil !bsor
ii
-
8/20/2019 Presus Cholecystitis
4/21
DA-TAR ISI
01MB!R P1231S!4!2 i
K!%! P123!2%!R ii
D!5%!R ISI iii
B!B I +
0!P6R!2 K!SUS +
!$ Identitas Pasien +
B$ !namnesis +
'$ Pemeriksaan 5isik +
D$ Pemeriksaan Penunjang ,
1$ Diagnosis /
5$ %erapi /
B!B II 7
%I28!U!2 PUS%!K! 7
!$ Definisi 7
B$ 1pidemiologi 7
'$ 1tiologi 7
D$ Patogenesis 7
1$ Manifestasi Klinik 9
5$ Diagnosis :
3$ Komplikasi :
4$ Penatalaksanaan :
I$ Prognosis -
iii
-
8/20/2019 Presus Cholecystitis
5/21
B!B III ;
%I28!U!2 K4USUS R!DI6063I ++
B!B I< +,
P1MB!4!S!2 +,
B!B < +/
K1SIMPU0!2 +/
D!5%!R PUS%!K! +7
iv
-
8/20/2019 Presus Cholecystitis
6/21
Da6tar +am"ar
3ambar +$ US3 !bdomen =
3ambar ,$ US3 (holesistitis +.
v
-
8/20/2019 Presus Cholecystitis
7/21
BAB I
LAPORAN KASUS
A. Id2ntitas Pasi2n
2ama %n$ Paryoto
Usia 9+ %ahun
!lamat jalan masjid
Pekerjaan Petani
%anggal masuk RS ,+ !gustus ,.+/
B. Anamn2sis
Dilakukan anamnesis serta pemeriksaan fisik pada tanggal ,= !gustus ,.+/ di bangsal
5lamboyan$
K2#u!an Utama nyeri perut kanan atas
Ri7ayat P2nya5it S25arang
Seorang perempuan berusia 9+ tahun datang ke intalasi ga*at darurat >I3D?
RSUD Setjonegoro pada tanggal ,+ !gustus ,.+/pukul +/$.." dengan keluhan nyeri
perut bagian kanan atas badan terasa lemas dan bdan ber*arna kuning @ , bulan $ Pasienmenyangkal adanya mual >A?" muntah >A?" demam >A?" badan gatal seluruh tubuh" Buang
air ke(il seperti teh dan buang air besar seperti dempul @ + bulan$
Ri*ayat mondok sebelumnya dengan lier$
Ri7ayat P2nya5it Da!u#u pasien memiliki ri*ayat penyakit lier" ri*ayat DM >A?"
asma >A?" hipertensi >A?" kelainan jantung >A?" penyakit paru >A?$
Ri7ayat P2nya5it K2#uarga Ri*ayat penyakit berat lainnya tidak ada pada
keluarganya$
Ri7ayat A#2rgi tidak mempunyai alergi terhadap obatAobatan" makanan" dll$
C. P2m2ri5saan -isi5
a. Status +2n2ra#is
• Keadaan umum tampak sakit lemah badan terlihat kuning
• Kesadaran (ompos mentis
Tanda ita#
%D +..C:. mm4g
2 99 Cmenit
RR ,/ Cmenit
% =9"9 E'
1
-
8/20/2019 Presus Cholecystitis
8/21
• Kepala normo(ephal" rambut hitam dan terdapat uban" tidak mudah di(abut
• Mata pupil bulat isokor" '! ACA" SI FCF
• %4% sekret tidak ada" mukosa tidak hiperemis• 0eher perabaan kelenjar tiroid tidak teraba membesar" perabaan kelenjar getah
bening tidak membesar
• %hora
A 'or S+ S, tunggal" regular" murmur >A?" gallop >A?
A Pulmo esikuler FCF" ronki ACA" *heeGing >ACA?
• !bdomen BU >F?" hepatomegali" nyeti tekan >A?
• 1kstremitas hangat >F?" edema >ACA?
D. P2m2ri5saan P2nun3ang
Dara! Rutin 8 Kimia K#ini5 9%):&*:)/; pu5u# )
-
8/20/2019 Presus Cholecystitis
9/21
+am"ar ). US3 !bdomen
Hasi# US+ A"d$m2n 9%(:&*:%&)/;
A 4epar Besar normal" struktur e(ho paren(hym kasar homogen
System biliare tampak melebar
A 0ien Besar normal" struktur e(ho paren(hym homogeny
A < 5ellea Besar normal" dinding reguler" sludge >FF? penuh" batu >A?
A Pan(reas Besar normal" paren(hyma dbn
A 3aster Dinding irreguler" udara dan (airan meninggkat" nyeri tekan >A?
A Ren D Besar normal" P'S tak melebar" batu >A?" paren(hym baik
A Ren Sn Besar normal" P'S tak melebar" batu >A?" paren(hym baik A A?" massa>A?
Kesan A struktur e(hoparen(hyma hepar kasar dengan pelebaran I4BD
(enderung hepatitis
A(hole(ystitis
Agastritis 'hronis dan peningkatan udara usus
3
-
8/20/2019 Presus Cholecystitis
10/21
E. Diagn$sis
'hole(ystitis dan 3astritis kronis
-. T2rapi
A Infus asering ,. tpm
A Diit tim ,... kal
A %irah baring
A S2M' = ampul I<
A !moilin /+gram
A Bio(urlie =+
A 6pigran ,+ampul
A Ro(er ,+ ampul
4
-
8/20/2019 Presus Cholecystitis
11/21
BAB II
TIN=AUAN PUSTAKA
A. D26inisi
Kolesistitis atau radang kandung empedu adalah inflamasi akut atau kronis
dari kandung empedu" biasanya berhubungan dengan batu empedu yang
tersangkut pada duktus sistikus dan menyebabkan distensi kandung empedu$
keluhan nyeri perut kanan atas"nyeri tekan dan demam$$
B. Epid2mi$#$gi
Sejauh ini belum ada data epidemiologis penduduk" insidensi kolesistitis
dinegara kita relatif lebih rendah dibanding negaraAnegara barat$
Indiidu yang beresiko terkena kolesistitis antara lain /f > female" forty"
fat" and fertile?$ Selain itu kelompok penderita batu empedu tentu saja lebih
berisiko menderita kolesistitis dari pada yang tidak memiliki batu empedu$
C. Eti$#$gi
5aktor yang mempengaruhi timbulnya serangan kolesistitis adalah statis (airan
empedu" infeksi kuman" dan iskemik didnding kantong empedu$ Penyebab utama
kolesistitis adalah batu empedu >;.J? yang teletak diduktus sistikus yang menyebabkan
statis (airan empedu" sedangkan sebagian ke(il kasus timbul tanpa adanya batu empedu
>kolesistitis akut kalkulus?$
Peradangan yang disebabkan oleh bakteri mungkin berperan pada 7. sampai -7
prsen pasien kolesistitis$ 6rganisme yang paling sering berkembang biak dikandung
empedu adalah E.Coli, spesies Kleibsiella, Streptococus grup D, Stapilococus, dan
clostridiu. 1ndotoin yang dihasilkan oleh organisme Horganisme tersebut dapat
menyebabkan hilangna mukosa" perdarahan" perlekatan fibrin" yang akhirnya
menyebabkan iskemia dan selanjutnya nekrosis dinding knadung empedu$
D. Pat$g2n2sis
Batu biasanya menyumbat duktus sistikus yang menyebabkan statis (airan
empedu dan terjadi distensi kandung empedu$ Distensi kandung empedu menyebabkan
aliran darah dan limfe menjadi terganggu sehingga terjadi iskemia dan nekrosis dinding
kandung empedu$ Meskipun begitu" mekanisme pasti bagaimana statis di duktus sistikus
dapat menyebabkan kolesistitis" sampai saat ini masih belum jelas$ Diperkirakan banyak
faktor yang dapat men(etuskan respon peradangan pada kolesistitis" seperti kepekatan
5
-
8/20/2019 Presus Cholecystitis
12/21
(airan empedu" kolestrol" lisolesitin" dan prostaglandin" yang merusak lapisan dinding
mukosa dinding kandung empedu yang diikuti oleh reaksi inflamsi dan supurasi$
E. ani62stasi K#ini5
Keluhan yang khas untuk kolesistitis adalah kolik perut kanan atas
samping epigastrium dan nyeri tekan" takikardi dan kenaiakn suhu tubuh$ Keluhan
itu dapat memburuk se(ara progresif$ KadangAkadang rasa sakit dapat menjalar
kepunggung atau skapula kanan dan kadang dapat berlangsung selama 9. menit
tanpa reda$ Berata ringannya sangat berfariasi tergantung dari adanya kelainan
inflamasi yang ringan samapi dengan ganggren atau perforasi kandung empedu$
Sekitar 9.A:. J pasien melaporkan adanya ri*ayat serangan yang sembuh
spontan$
Pasien mengalami anoreksia dan sering mual$ Muntah relatif sering terjadi
dan dapat menimbulkan gejala dan tanda deplesi olume askuler dan
ekstraseluler$ Pada pemeriksaan fisk kuadran kanan atas abdomen hampir selalu
nyeri bila dipalpasi$ Pada seperempat sampai separuh pasien dapat dirab kandung
empedu yang tegang dan membesar$ Inspirasi yang dalam atau batuk se*aktu
palpasi subkosta kuadran kanan atas biasnya menambah nyeri dan menyebabkan
inspirasi terhenti > tanda murphy?$
-. Diagn$sis
Diagnosis kolesistitis biasanya dibuat berdasarkan dibuat berdasarkan ri*ayat
yang khas dan pemeriksaan fisik$ %rias yang terdiri nyeri pada kuadran atas" demam dan
leukositosis sangat sugestif$ Biasanya terjadi leukositosis yang berkisar antara +.$...
sampai dengan +7$.. sel permikroliter dengan pergeseran kekiri dengan hitung jenis$
Bilirubin serum sedikit meningkat biasanya pada /7J pasien" sementara ,7J pasien
yang mengalami peningkatan aminotransferase serum >biasanya kurang dari kali lipat?$
Pemeriksaan alkali fosfatase biasanya meningkat pada ,7J pasien dengan kolesistitis$
Urinalisis diperlukan untuk menyingkirkan kemungkinan pielonefritis$ !pabila keluhan
bertambah berat disertai suhu tinggi dan menggigil serta leukositosis berat" kemungkinan
terjadi empiema dan perforasi kandung empedu dipertimbangkan$
5oto polos abdomen tidak bisa memperlihatkan gambaran kolesistitis$ 4anya
pada +7J pasien kemungkinan dapat terlihat batu tidak tembus pandang >radiopak? oleh
karena mengandung kalsium yang (ukup banyak$
Pada pemeriksaan ultrasonografi >US3? sebaiknya dikerjakan se(ara rutin dan
sangat bermanfaat untuk untuk memperlihatkan besar" bentuk" penebalan dinding
kandung empedu" dan saluran empedu ekstra hepatik$ 2ilai ketepan dan kepekaan US3
6
-
8/20/2019 Presus Cholecystitis
13/21
men(apai ;.A;7J$ !dapun gambaran US3 pada kolesistiti diantaranya adalah terdapat
(airan perikolisti" penebalan dinding kantdung empedu lebih dari /mm dan tanda murphy$
!danya batu empedu membantu menegakkan diagnosis$
Sensitifitas dan spesifitas pemeriksaan '% s(an abdomen dan MRI dilaporkan
lebih besar dari ;7J$ Pada kolesistitis dapat ditemukan (airan perikolestik" penebalan
dinding kandung empedu lebih dari /mm" edema subserosa tanpa adanya asites" gas
intramular dan lapisan mukosa yang terlepas$ Pemeriksaan dengan '%As(an dapat
memperlihatkan adanya abses yang masih ke(il yang mungkin tidak terlihat pada
pemeriksaan US3$
+. K$mp#i5asi
1mpiema kandung empedu biasanya terjadi karena akibat perkembangan
kolesistitis dengan sumbatan duktus sistikus persisten menjadi sumber infeksi kandung
empedu yang tersumbat tersebut disertai kuman pembentuk pus$ Biasanya terjadi pada
pasien lakiAlaki dengan kolesistitis akalkulus dan juga menderita diabetes militus$
3ambaran klinis mirip dengan kolangitis dengan demam tinggi" nyeri kuadaran kanan
hebat" leukositosis berat dan sering keadaan umum lemah$ 1mpisema kandung empedu
sering memiliki resiko yang tinggi menjadi sepsis gram negatif dan perforasi$
Diperlukan interensi bedah darurat disertai perlindungan antibiotik yang
memadai segera setelah diagnosis di(urigai$
3anggren kandung empedu menimbulkan iskemia dinding dan nekrosis
jaringan ber(ak atau total$ Kelainan yang mendasari antara lain adalah distensi berlebihan
kandung empedu" askulitis " diabetes melitus" empiema atau torsi yang menyebabkan
oklusi arteri$ 3anggren merupakan presdisposisi kandung empedu" tetapi perfrasi juga
dapat terjadi pada kolesistitis kronis yanpa gejala atau peringatan sebelumnya abses$
H. P2nata#a5sanaan
#alaupun interensi bedah tetap merupakan terapi utama untuk kolesistitis akut
dan komplikasinya" mungkin diperlukan periode stabilisasi dirumah sakit sebelum
kolesistektomi$ Pengobatan umum termasuk istirahat total" perbaiki ststus hidrasi pasien"
pemberian nutrisi parenteral" diet ringan" koreksi elektrolit" obat penghilang rasa nyeri
seperti petidin dan antispamodik$ Pemberian antibiotik pada fase a*al sangat penting
untuk men(egah komplikasi seperti peritonitis" kolangitis" dan septisemia$ 3olongan
ampisilin" sefalosporin" dan metronidaGol (ukup memadai untuk mematikan kumanA
7
-
8/20/2019 Presus Cholecystitis
14/21
kuman yang umum terdapat pada kolesistitis akut seperti E. Coli, faecalis, dan Kleibsiela"
namun pada pasien diabetes dan pasien yang memperlihatakan tanda sepsis gram negatif"
lebih dianjurkan menggunakan antibiotik kombinasi$
Berdasrkan rekomendasi Sanford" dapat diberikan ampisilin atau sulba(tam
dengan dosis = gramC 9 jam Iseperti diabetes mellitus? telah terkontrol$ Pada saat pulang pasien
diberikan antibiotik yang sesuai seperti leofloasin +7..mg P6 dan metronidaGol
,7..mg P6" antiAemetik dan analgesik yang sesuai$
I. Pr$gn$sis
Pada kasus kolesistitis akut tanpa komplikasi" perbaikan gejala dapat terlihat
dalam +A/ hari bila dalam penanganan yang (epat$ Penyembuhan yang spontan
didapatkan pada -7 kasus" sekalipun kadang kandung empedu menjadi tebal" fibrotik" penuh dengan batu" dan tidak berfungsi lagi$ %idak jarang pula menjadi kolesistitis
rekuren$ KadangA kadang kolesistitis akut berkembang se(ara (epat menjadi ganggren"
empiema" dan perforasi kandung empedu" fistel" abses hati dan peritonitis umum pada +.A
+7J kasus$ Bila hal ini terjadi angka kematian dapat men(apai 7.A9.J$ 4al ini dapat
di(egah dengan pemberian antibiotikyang adekuat pada a*al serangan$ Pasien pada
kolesistitis akut akalkulus memiliki angka mortalitas sebesar +.A7.J$ %indakan bedah
pada pasien tua >N:7 tahun? mempunyai prognosis yang jelek disamping kemungkinan
banyak timbul komplikasi pas(a bedah$
8
-
8/20/2019 Presus Cholecystitis
15/21
BAB III
TIN=AUAN KHUSUS RADIOLO+I
US3 abdomen >abdominal Ultrasound? adalah prosedur yang digunakan
untuk memeriksa organAorgan dalam perut menggunakan sebuah transduser US3
>probe? yang ditempelkan erat pada kulit perut$ 3elombang suara energi tinggi
dari transduser memantul pada jaringan dan membuat gema$ 3ema ini dikirim ke
komputer" yang membuat (itra C gambar yang disebut sonogram$ 8uga disebut
US3 transabdominal$
Manfaat pemeriksaan US3 PerutC!bdomen mengetahui kelainan di organ
A 4ati >4epatitis akut" kronis" tumor" kanker" perlemahan hati" dsb?
A 1mpedu >batu" infeksiCkolesistitis?
A Pankreas >pankreatitis?
A 0ien >0impa?
A 3injal >batu" infeksi?
A Uterus oarium >kandungan" %umoCkanker?
A Prostat >tumorCkanker?
A %umor perut
P2rsiapan s2"2#um p2m2ri5saan US+
A Penderita obstipasi sebaiknya diberikan laksatif di malam sebelumnya$
9
-
8/20/2019 Presus Cholecystitis
16/21
A Untuk pemeriksaan organAorgan di rongga perut bagian atas" sebaiknya
dilakukan dalam keadaan puasa agar tidak menimbulkan gas dalam perut karena
akan mengaburkan gambar organ yang diperiksa$
A Untuk pemeriksaan kandung empedu dianjurkan puasa sekurangAkurangnya 9
jam sebelum pemeriksaan" agar diperoleh dilatasi pasif yang maksimal$
A Untuk pemeriksaan kebidanan dan daerah pelis" buliAbuli harus dalam keadaan
penuh$
+am"ar US+ 5$#2sistitis.
Pada pemeriksaan US3" tanda utama pada kolesistitis akut ialah sering
ditemukan batu" penebalan dinding kandung empedu" hidrops dan kadangAkadang
terlihat eko (airan di sekelilingnya yang menandakan adanya perikolesistitis atau
perforasi$ Sering diikuti rasa nyeri pada penekanan dengan transduser yangdikenal sebagai Morgan sign positif atau positif transduser sign$
Pemeriksaan US3 pada pasien kolesistitis menunjukkan adanya penebalan
pada dinding esika felea maupun pada sebagian dinding dan parenkim hepar$
Sehingga memberikan kesan adanya peradangan pada kandung empedu dan hepar$
Pemeriksaan radiologi untuk kolesistitis dapat berupa US3" foto polos
abdomen dan '% s(an abdomen$ Pada pasien ini dilakukan pen(itraan dengan
10
-
8/20/2019 Presus Cholecystitis
17/21
US3 karena pemeriksaan ini bersifat nonAinasif" tidak menimbulkan rasa sakit
pada penderita" dapat dilakukan dengan (epat" aman dan data yang diperoleh
mempunyai nilai diagnostik yang tinggi$ Pemeriksaann ini tidak mempunyai
kontraindikasi" karena pemeriksaan ini sama sekali tidak akan memperburuk
penyakit penderita$ 8ika diagnosis sudah pasti dan resikonya ke(il" biasanya
dilakukan pembedahan untuk mengangkat kandung empedu pada hari pertama
atau kedua$
11
-
8/20/2019 Presus Cholecystitis
18/21
BAB I
PEBAHASAN
Kolesistitis atau radang kandung empedu adalah inflamasi akut atau kronis
dari kandung empedu" biasanya berhubungan dengan batu empedu yang
tersangkut pada duktus sistikus dan menyebabkan distensi kandung empedu$
keluhan nyeri perut kanan atas"nyeri tekan dan demam$$
Diagnosis (holesistitis ditegakkan berdasarka gejala yang timbul " pemeriksaan
fisik" dan pemeriksaan penunjang yang ada$ 3ejalaAgejalanya antara lain keluhan nyeri
perut bagian kanan atas badan terasa lemas dan bdan ber*arna kuning @ , bulan $ Pasien
menyangkal adanya mual >F?" muntah >A?" demam >A?" badan gatal seluruh tubuh" Buang
air ke(il seperti teh dan buang air besar seperti dempul @ + bulan$
Pada pasien ini mengalami ikteris$ Merupakan suatu keadaan yang ditandai
dengan perubahan *arna pada mukosa membran dan sklera dikarenakan addanya
peningkatan bilirubin dalam serum N,mgCdl$ #arna tersebut timbul akibat penimbunan bilirubin indirek yang larut dalam kulit sehangga organ yang paling berperan dalam hal
ini adalah hati$
Pada pemeriksaan fisik didapatkan terdapat nyeri tekan pada perut atas kanan
ba*ah$ Sedangkan pada pemeriksaan darah rutin didapatkan kenaikan pada bilirubin
direk +:"-;" bilirubin indirek +:"-; dan bilirubin total ,+".,$
Pemeriksaan penunjang menggunakan US3 pada pasien ini didapatkan gambaran
pada 4epar ukuran normal" struktur e(ho paren(hym kasar homogen System biliare
tampak melebar" dan kesan kolesistitis dan pelebaran I4BD$
Saluran empedu yang normal mempunyai diameter = mm$ Bila saluran empedu
lebih dari 7mm berarti ada dilatasi$ Pada pasien ini didapatkan pelebaran hanya pada intra
hepatal saja tanpa disertai pelebaran kandung empedu menunjukkan ikterus obstruksi
intra hepatal bagian proksimal artinya kelainan tersebut dibagian proksimal duktus
sistikus$
Dapat ditarik kesimpulan diagnosis pasien tersebut adalah kolesistitis melalui
hasil anamsesis" pemeriksaan fisik" dan pemeriksaan penunjang yang dilakukan$ Pada
anamnesis yang menunjang diagnosis kolesistitis adalah terdapat nyeri pada perut kanan
12
-
8/20/2019 Presus Cholecystitis
19/21
atas" jaundi(e$ Dan dari pemeriksaan laboratoium didapatkan peningkatan pada bilirubin$
Pada pen(itraan dengan US3 semakin memperkuat diagnosis kolesistitis$
13
-
8/20/2019 Presus Cholecystitis
20/21
B!B <
K1SIMPU0!2
Kolesistitis atau radang kandung empedu adalah inflamasi akut atau kronis
dari kandung empedu" biasanya berhubungan dengan batu empedu yang
tersangkut pada duktus sistikus dan menyebabkan distensi kandung empedu$
keluhan nyeri perut kanan atas"nyeri tekan dan demam$$
Diagnosis (holesistitis ditegakkan berdasarka gejala yang timbul " pemeriksaan
fisik" dan pemeriksaan penunjang yang ada$ 3ejalaAgejalanya antara lain keluhan nyeri
perut bagian kanan atas badan terasa lemas dan bdan ber*arna kuning @ , bulan $ Pasien
menyangkal adanya mual >F?" muntah >A?" demam >A?" badan gatal seluruh tubuh" Buang
air ke(il seperti teh dan buang air besar seperti dempul @ + bulan$
Pada pemeriksaan fisik didapatkan terdapat nyeri tekan pada perut atas kanan
ba*ah$ Sedangkan pada pemeriksaan darah rutin didapatkan kenaikan pada bilirubin
direk +:"-;" bilirubin indirek +:"-; dan bilirubin total ,+".,$
Pemeriksaan penunjang menggunakan US3 pada pasien ini didapatkan gambaran
pada 4epar ukuran normal" struktur e(ho paren(hym kasar homogen System biliare
tampak melebar kesan kolesistitis$
Dapat ditarik kesimpulan diagnosis pasien tersebut adalah kolesistitis melalui
hasil anamsesis" pemeriksaan fisik" dan pemeriksaan penunjang yang dilakukan$ Pada
anamnesis yang menunjang diagnosis kolesistitis adalah terdapat nyeri pada perut kanan
atas" jaundi(e$ Dan dari pemeriksaan laboratoium didapatkan peningkatan pada bilirubin$
Pada pen(itraan dengan US3 semakin memperkuat diagnosis kolesistitis$
Penatalaksanaan pasien ini dilakukan terapi konseratif$
14
-
8/20/2019 Presus Cholecystitis
21/21
D!5%!R PUS%!K!
+$ Pri(e S!" #ilson 0M$ Patofisiologi Konsep Klinis DasarADasar Penyakit 13'$
8akarta ,..9$
,$ Sudoyo #$ !ru" Setyohadi B" !l*i I" Simadibrata M" Setiasi S$ Perhimpunan
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia$ Buku !jar Ilmu Penyakit Dalam 8ilid
+1disi I+?:A+.$+;$#ilson 1" 3urusamy K" 3luud '" Daidson BR$ 'ostAutility
and alue of information analysis of early ersus delayed laparos(opi(
(hole(yste(tomy for a(ute (hole(ystitis$ Br 8 Surg
;$ Yates MR" Baron %4$ Biliary tra(t disease in pregnan(y$ 'lin 0ier Dis$,..;O=+=+A
+/:
15