Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelang

51
Peran Pendidikan Kejuruan Menghadapi MEA 2015 Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, 2016 1

Transcript of Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelang

Page 1: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

Peran Pendidikan KejuruanMenghadapi MEA 2015

Direktorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Kementerian Pendidikan dan KebudayaanJakarta, 2016

11

Page 2: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

PELUANG DAN TANTANGAN

1

Page 3: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

Deepening and broaden in AEC 2015

• Coherent approach towards external

economic relations

• Enhanced participation in global

supply networks

• SME Development

• Initiative for ASEAN Integration

• Competitive Policy• Consumer protection• Intellectual Property rights• Infrastructure

development• Taxation & E-commerce

• Free flow of goods• Free flow of services• Free flow of investment• Freer flow of capital• Free flow of skilled labor • Integration 12 sectors• Food agriculture & industry

Single Market and production base

Competitive economic region

Region fully integrated into the global economy

Region of equitable economic development

Page 4: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

A. Goods and manufacturing:(1) Electronics(2) Wood based products(3) Automotives(4) Rubber based products(5) Textiles and apparels(6) Agro-based products(7) Fisheries

B. Services:(8) ICT (e-ASEAN)(9) Healthcare(10) Air travel(11) Tourism(12) Logistics

AEC 2015 : Framework Agreement Sectors & Protocols in 12 industry sectors :

Page 5: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

5

APK pendidikan tinggi masih rendah , khususnya yang mengambil jalur pendidikan Vocasi di Indonesia

Page 6: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

6

1

Peluang Mobilitas Skill level tinggi pada MEA 2015

Page 7: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

7

Mutu Pendidikan Kejuruan di ASEAN yang sesuai dengan dunia kerja

Page 8: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

8

Mutu Pendidikan Tinggi Vocasi di ASEAN yang sesuai dg dunia kerja

Page 9: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

9

Kebutuhan training tambahan bagi Pekerja baru di industri

Page 10: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

10

Peluang mendapatkan Training di Perusahaan bagi Pekerja di ASEAN

Page 11: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

11

Pengeluaran Publik pada Pendidikan di ASEAN

Page 12: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

12

Mutu Lembaga atau satuan pendidikan di ASEAN

Page 13: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

13

Pertumbuhan Tenaga Kerja di ASEAN

Page 14: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

14

Dampak lulusan skill tinggi negara ASEAN di dunia kerja

Page 15: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

15

Persepsi Industri dalam menemukan SDM berbakat di ASEAN

Page 16: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

Miskin Agak Miskin KayaAgak Kaya

Cukup

16

Tantangan Kesenjangan Ekonomi:Partisipasi Pendidikan Menengah Terkendala Ekonomi

Masih terdapat peluang peningkatan akses bagi SMK sebesar 25 -35 % dari populasi penduduk usia 16-18 th, umumnya dari

kalangan ekonomi bawah

Page 17: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

GURU PRODUKTIF SMK

NUSA TENGGARA BARATSUMATERA BARAT

PAPUANUSA TENGGARA TIMUR

SULAWESI TENGAHMALUKU

KEPULAUAN RIAUSULAWESI UTARA

NANGROE ACEH DARUSSALAMMALUKU UTARA

PAPUA BARATJAWA TENGAH

SULAWESI SELATANKALIMANTAN SELATAN

JAWA TIMURKEPULAUAN BANGKA BELITUNG

SUMATERA SELATANBENGKULU

JAWA BARATDI YOGYAKARTA

SULAWESI BARATDKI JAKARTA

SUMATERA UTARASULAWESI TENGGARA

BALIJAMBI

KALIMANTAN TIMURKALIMANTAN BARAT

BANTENRIAU

LAMPUNGKALIMANTAN TENGAH

GORONTALO

0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35%

29.4%28.7%

27.4%26.8%

26.3%25.7%25.7%

24.3%24.2%24.1%

23.7%23.7%23.5%

22.9%22.6%

22.1%22.1%21.9%

21.5%20.9%

20.4%20.3%

19.6%19.0%18.9%18.7%18.4%

17.9%16.7%

15.4%13.7%13.5%

12.8%

Guru Produktif3505722%

Guru Normatif, Adptif

126.599 78%

Permendiknas No. 28 Tahun 2009 tentang Standar Kompetensi Kejuruan SMK terdapat :- 6 BIDANG STUDI KEAHLIAN- 40 PROGRAM KEAHLIAN - 121 KOMPETENSI KEAHLIAN

Page 18: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

Proposal 1 : Penyelarasan Pendidikan Kejuruan dg Dunia Kerja

18

2

Page 19: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

Kerangka Kerja Penyelarasan

Sisi Pasokan (Supply

Side)

Sisi Permintaan (Demand Side)

Kemendiknas/Kemenag & Kementerian

lainnya sebagai penyelenggara

pendidikan

Dunia Industri dan Dunia Usaha (DUDI) sebagai

pengguna keluaran

pendidikanDimensi Penyelarasan: Kuantitas, Kualitas/Kompetensi, Lokasi, Waktu19

Page 20: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

Tahapan PenyelarasanSi

si Pe

rmin

taan

Sisi

Paso

kan

Peny

elar

asan

Kajian Pemetaan 4

Dimensi

Pemetaan & Analisis

Kebijakan

Kajian Pemetaan 4

Dimensi

Pemetaan & Analisis

Kebijakan

Pengem bangan

Model & Perangkat

Lunak Inteligen Dinamis

Analisis Efektivitas Implementasi Kebijakan

Perancangan Pengukuran

Kinerja

Pengukuran & Analisis Kinerja Saat Ini

Pene

tapa

n Ta

rget

Kin

erja

& P

erum

usan

Str

ateg

i

Impl

emen

tasi

Rum

usan

Str

ateg

i & P

enda

mpi

ngan

Mon

itorin

g &

Eva

luas

i Cap

aian

Impl

emen

tasi

Pengembangan Sistem Mgmt Basis Data

Iden

tifika

si Ka

jian

& P

rogr

am y

ang

Tela

h Di

laku

kan

Peny

elar

asan

Term

inol

ogi &

Leve

l (KK

NI)

Analisis Kesenjangan Permintaan & Pasokan

Pers

iapa

n &

Pilo

t Pro

ject

KKNI: Kerangka Kompetensi Nasional Indonesia (Indonesia Qualification Framework IQF) telah disusun untuk PT, sedang dilengkapai untuk SMK, dan sedang disusun untuk Kursus 20

Page 21: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

Proposal 2 : : Peningkatan Mutu dan akses melaluiPembinaan Terfokus

21

3

Page 22: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

2015• RKB = 3600 Ruang • USB = 136 Unit• RPS = 1.543 Ruang• Peralatan = 1.718 Set• BOS = 4,851 juta

Siswa• PIP = 970.378 Siswa• Beasiswa = 19.655 Siswa

2015

2019

Ketercapaian 2019/ Kontrak KinerjaBaseline :• Siswa SMA:SMK = 49%:51%• APK SMK = 33%• SMK Rujukan= 109 Sekolah

Program Dukungan Bagi SMK 2015 - 2019

22

2016• RKB = 4500 Ruang • USB = 120 Unit• RPS = 2.800 Ruang• Peralatan = 3.108 Set• BOS = 5,199 juta

Siswa• PIP = 1,039 Juta

Siswa• Beasiswa = 20.245 Siswa

2017• RKB = 4.561 Ruang • USB = 93 Unit• RPS = 2.543 Ruang• Peralatan = 2.108 Set• BOS = 5.407 juta

Siswa• PIP = 1,081 juta

Siswa• Beasiswa = 20.852 Siswa

2018• RKB = 4200 Ruang • USB = 91 Unit• RPS = 3.243 Ruang• Peralatan = 5.108 Set• BOS = 5,624 juta

Siswa• PIP = 1,124 juta

Siswa• Beasiswa = 21.478 Siswa

2019• RKB = 4200 Ruang • USB = 102 Unit• RPS = 3.543 Ruang• Peralatan = 5.108 Set• BOS = 5,849 juta

Siswa• PIP = 1,169 juta

Siswa• Beasiswa = 22.122 Siswa

• Siswa SMA:SMK = 40%: 60%• APK SMK = 44 %• SMK Rujukan= 1.650 Sekolah

Page 23: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

23

1. Setiap tahun Animo Lulusan SLTP yang mau masuk ke SMK meningkat 9 % dengan total pendaftar 2.102.160 di tahun 2014

2. Rata-rata kenaikan Daya tampung SMK adalah 8 % dan di tahun 2014 hanya bisa menerima 1.659.470 siswa

3. Daya tampung SMK belum meningkat secara signifikan karena dukungan akses SMK terbatasa dan makin sedikitnya Kab/Kota yang mampu menyediakan lahan untuk pembangunan USB SMK

2009 2010 2011 2012 2013 2014 -

500,000

1,000,000

1,500,000

2,000,000

2,500,000

1,7

21,5

31

1,8

10,8

99

1,8

61,1

73

1,8

92,5

55

1,9

21,9

19

2,1

02,1

60

1,2

44,5

38

1,3

60,0

81

1,4

13,2

41

1,4

45,1

99

1,5

27,7

78

1,6

59,4

70

Grafik Perkembangan Animo Pendaftar ke SMK

PendaftarDiterima

Page 24: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

Proposal 3 : HOTS Dalam Pendidikan Vokasi

24

4

Page 25: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

Original Terms New Terms

• Evaluation

• Synthesis

• Analysis

• Application

• Comprehension

• Knowledge

• Creating

• Evaluating

• Analysing

• Applying

• Understanding

• Remembering

(Based on Pohl, 2000, Learning to Think, Thinking to Learn, p. 8)

Page 26: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

BLOOM’S REVISED TAXONOMY

CreatingGenerating new ideas, products, or ways of viewing things

Designing, constructing, planning, producing, inventing.

EvaluatingJustifying a decision or course of action

Checking, hypothesising, critiquing, experimenting, judging

AnalysingBreaking information into parts to explore understandings and relationships

Comparing, organising, deconstructing, interrogating, finding

ApplyingUsing information in another familiar situationImplementing, carrying out, using, executing

Understanding

Explaining ideas or conceptsInterpreting, summarising, paraphrasing, classifying, explaining

Remembering

Recalling informationRecognising, listing, describing, retrieving, naming, finding

Page 27: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

AnalysingThe learner breaks learned information into its parts to

best understand that information.– Comparing– Organising– Deconstructing– Attributing– Outlining– Finding– Structuring– Integrating

Can you break information into parts to explore understandings and relationships?

Each of these is a thinking skill that should be explicitly taught to students.

Page 28: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

EvaluatingThe learner makes decisions based on in-depth

reflection, criticism and assessment.– Checking– Hypothesising– Critiquing– Experimenting– Judging– Testing– Detecting– Monitoring

Can you justify a decision or course of action?

Page 29: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

Evaluating: Potential Activities and Products

• Prepare a list of criteria to judge…• Conduct a debate about an issue of special interest.• Make a booklet about five rules you see as

important. Convince others.• Form a panel to discuss views.• Write a letter to. ..advising on changes needed.• Write a half-yearly report.• Prepare a case to present your view about...

Page 30: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

CreatingThe learner creates new ideas and information

using what has been previously learned.– Designing– Constructing– Planning– Producing– Inventing– Devising– Making

Can you generate new products, ideas, or ways of viewing things?

Page 31: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

Proposal 4 :KEWIRAUSAHAAN & TEACHING FACTORY

5

Page 32: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

Tatakelola Teaching Factory

Di SMK

(Berbagi) Sumberdaya

SDM dan Fasilitas

(Sentuhan) TIK

Dalam manajemen

(Integrasi)Proses

Pembelajaran dg produksi

Efek

tivita

s

(Men

ingk

atka

n Ha

sil)

Efisiensi &Efektivitas(Mengurangi Input,

Meningkatkan Hasil)

Efisiensi

(Menurunkan Input)

TEACHING FACTORY DI SMK

• Tatakelola Produk, proses dan pelanggan;• Keuangan• Marketing & Promosi• Legalitas• Bahan baku

• Kesesuaian dg Kurikulum;• Beban mengajar & produksi;• Penilaian• Pembelajaran soft skills• Entrepreneurship

• SDM• Faisilitas• Infrastruktur• Energi• Jaringan komunikasi

Page 33: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

Pembinaan SMK Perikanan dan Kelautan mendukung kebijakan Poros Maritim Indonesia.

Page 34: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang
Page 35: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang
Page 36: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang
Page 37: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

1. HOTS = High Order Thinking Skills adalah kombinasi antara technical Skills/ hard skills dengan soft skills;

2. HOTS hanya dapat diperoleh melalui kombinasi pembelajaran di kelas, di bengkel, di industri dan dilapangan;

3. HOTS bisa jadi memerlukan durasi waktu pendidikan 3 tahun atau 4 tahun .

Page 38: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

Proposal 5 : Pengembangan SMK Rujukan

38

6

Page 39: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

1. Memiliki peserta didik > 1000 siswa2. guru produktif yg cukup ~ > 753. lahan yg siap dikembangkan>5000 m2;4. jaringan kerja sama industri > 100 industri;5. fasilitas sarana dasar yg baik;6. Letak sekolah di lokasi strategis;7. kinerja baik, khususnya dalam bidang

kebekerjaan, dan nilai UN;8. Memiliki fasilitas kemampuan sebagai TUK;9. Para siswanya berkarakter baik.

KRITERIA & Fungsi SMK RUJUKAN

1. Sebagai SMK yang unggul, efektif dan berakses besar;

2. Tempat TUK dan ujian online teori kejuruan;

3. Sebagai SMK ICT Center;4. Pusat promosi lulusan SMK dan

kerjasama industri;5. Pendampingan guru SMK aliansi;6. Pengembangn bahan ajar SMK;7. Pendamping bagi USB SMK Negeri

dan swasta di tahun 1-2.

KRITERIA FUNGSI

1. Tujuan: Peningkatan mutu lulusan dengan akses besar, efektif dalam pembelajaran;2. Target : adanya SMK yang dijadikan rujukan tentang Pengelolaan institusi , proses

pembelajaran, penilaian, layanan prima dan kebekerjaan siswa SMK.3. Sasaran : 1650 SMK Rujukan yang memiliki @ 3-4 SMK aliansi.

Page 40: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

SMK Rujukan #1

SMK Aliansi 1

SMK Aliansi 2

SMK Aliansi 3

SMK Aliansi 4

SMK Rujukan # n

SMK Aliansi 1

SMK Aliansi 2

SMK Aliansi 3

SMK Aliansi 4

Sekolah Efektif :1. Kepemimpinan yang profesional; 2. Visi dan tujuan bersama ;3. Kultur sekolah dan lingkungan belajar ;4. Fokus pada kegiatan pembelajaran;5. Harapan yang tinggi pada hasil

pembelajaran;6. Penguatan/pengayaan/pemantapan

positif pada sikap;7. Pemantauan kemajuan belajar ;8. Menguatkan Hak dan tanggung jawab

peserta didik;9. Pemberian Materi pembelajaran yang

kaya makna;10.Pengelolaan institusi sebagai organisasi

pembelajar;11.Perkuatan kemitraan antara keluarga-

sekolah-industri. (Harris and Bennett, 2001)

SMK Rujukan & SMK Aliansi

Page 41: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

1.650 12.677

13%SMK Rujukan

Total SMKdibanding

Jumlah SMK

Jumlah Siswa42%

1,894,154 Siswa SMK Rujukan 4.415.779

Total Siswa SMK

dibanding

VS

Page 42: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

Tahapan Pengembangan SMK Rujukan

No Tahun Jumlah SMK

Rujukan

SMK Rujukan yang membuka

program 4 Tahun

SMK Rujukan yang Memiliki

Teaching Factory

SMK Rujukan yang Terakreditasi Internasional

1 2014 109 30 60 20

2 2015 300 160 320 75

3 2016 638 200 500 125

4 2017 975 240 680 160

5 2018 1213 260 860 180

6 2019 1650 275 1000 210

1. Program SMK 4 Tahun untuk mendukung penyediakan tenaga profesional skill tinggi;2. Bekerjasama / terakreditasi secara internasional maknanya SMK Rujukan telah diakui

dan diakreditasi oleh industri, lembaga, institusi dan asoisasi profesi internasional;3. Daya tampung siswa SMk Rujukan sampai dengan thn 2019 = 2,79 juta atau 49,3%. 4. Jumlah siswa yang dilayani termasuk siswa aliansinya adalah diproyeksikan

mencapai 4,23 Juta atau 74, 8 % dari total siswa SMK 5,65 juta di tahun 2019.

Page 43: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

Rekomendasi dan Diskusi

7

Page 44: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Kemampuan kerja

Penguasaan pengetahuan

Kemampuan manajerial

(alinea 1 disetiap level)

(alinea 2 disetiap level)(alinea 3 disetiap level)

Sertifikasi Lulusan Pendidikan Vocasi sesuai KKNI

Sikap dan tata nilai

(deskripsi umum)

Page 45: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

IQF

Capaian Pembelajaran (learning outcomes): internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan praktis,ketrampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja.

Deskripsi Kualifikasi pada KKNI merefleksikan capaian pembelajaran (learning outcomes) yang peroleh seseorang melalui jalur

• pendidikan• pelatihan• pengalaman kerja• pembelajaran mandiri

Deskripsi KualifikasI pada KKNI

The share of Science, Knowledge, Knowhow and Skills in each IQF level may vary according to the national qualification assessment established by all concerned parties.

Page 46: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

Konsep Pengembangan Kurikulum Sebagai Praksis

46

Kebutuhan:- Individu

- Masyarakat- Bangsa dan

Negara- Peradaban

Kompetensi lulusan(Sikap,

Keterampilan,

Pengetahuan)

Materi Inti Pembelajaran

Proses Pembelajaran

Proses Penilaian

Dokumen Kurikulum

UU Sisdiknas

KeutuhanKeseragamanKeselarasan(Praktek terbaik)

Sikap, Pengetahuan, KeterampilanProses

PembelajaranKI-KD Mapel

Bervariasi Standar (produk)

Variasi (normal, pengayaan, remedi)

Standar (materi dan proses)

Konteks

Standar

Page 47: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

47

Mata PelajaranKelas

X XI XIIKelompok Wajib1 Pendidikan Agama 3 3 32 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 23 Bahasa Indonesia 4 4 44 Matematika 4 4 45 Sejarah Indonesia 2 2 26 Bahasa Inggris 2 2 27 Seni Budaya 2 2 28 Prakarya 2 2 29 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24 24 24Kelompok Peminatan

Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 20 20 20Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK)

26 26 26

Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah

Page 48: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

48

MATA PELAJARANKELAS Original KELAS ReformX XI XII X XI XII

1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3    3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 34 Matematika 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2    6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 4 4

Kelompok B (Wajib)                        7 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2 3 3      8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2     2 2 2 29 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2    

Kelompok C (Peminatan) 24 24 24 24 24 24 24 24 23 23 16 16C1. Dasar Bidang Keahlian

10 Fisika 2 2 2 2 - - 3 3     - -11 Pemrograman Dasar 2 2 2 2 - - 3 3     - -12 Sistem Komputer 2 2 2 2 - - 3 3     - -

C2. Dasar Program Keahlian13 Pengetahuan Broadcasting 3 3 - - - - 4 4 - - - -14 Pengetahuan Listrik, Elektronika dan Digital 6 6 - - - - 5 5 - - - -15 Teknologi Penyiaran 6 6 - - - - 4 4 - - - -16 Simulasi Digital 3 3 - - - - 3 3 - - - -

C3. Paket Keahlian              Pertelevisian dan Radio            

17 Perekaman - - 4 4 4 4 - - 6 6 8 818 Editing - - 4 4 4 4 - - 5 7 6 619 Skenario - - 4 4 4 4 - - 6 6 6 620 Produksi Acara - - 6 6 12 12 - - 6 6 12 12

TOTAL 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48 48

Page 49: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

SPEKTRUM TAHUN 2008 KE 2013

49

NO08

NO13 BIDANG STUDI/KEAHLIAN 2008 2013

JUMLAHPROGRAM STUDI

JUMLAHKOMPETENSI

KEAHLIAN

JUMLAHPROGRAM KEAHLIAN

JUMLAH PAKET

KEAHLIAN(PEMINATAN)

1 1 TEKNOLOGI DAN REKAYASA 18 66 18 62

2 2 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

3 9 3 7

3 3 KESEHATAN 2 6 2 6

4 SENI, KERAJINAN, DAN PARIWISATA 7 22 - -4 SENI RUPA DAN KRIYA (2013) - - 2 10

5 SENI PERTUNJUKAN (2013) - - 5 7

6 PARIWISATA (2013) - - 4 7

5 7 AGROBISNIS DAN AGRITEKNOLOGI 7 14 6 16

8 PERIKANAN DAN KELAUTAN (2013) - - 3 8

6 9 BISNIS DAN MANAJEMEN 3 4 3 5

JUMLAH 40 121 46 128

Page 50: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

50

Peta Persaingan dalam MEA 20151. Lembaga pendidikan Vokasi di Indonesia mendapat

tantangan dari lembaga sejenis di ASEAN pasca MEA 2015;2. Mobilitas lulusan Vokasi menjadi lebih terbuka, dan akan

dimenangkan oleh lulusan Vokasi yang bermutu dan capable dalam menyesuaikan dengan kultur di industri;

3. Industri di ASEAN akan memperoleh peluang yang lebih besar untuk merekrut SDM dari seluruh ASEAN;

4. Standar kualitas lulusan di pendidikan Vokasi harus segera ditetapkan untuk memberikan pegangan semua stake holder dalam menyikapi persaingan;

5. KKNI harus segera mendapat jabaran yang riil, agar dapat dijadikan pedoman bagi SMK, Institusi atau pendidikan tinggi Vocasi dalam mendidik siswa/mahasiswanya.

Page 51: Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang

51

Terimakasih