NILAI PENDIDIKAN NOVEL LIPSTICK KARYA ACHMAD MUNIF …

17
DOI: 10.20961/paedagogia.v21i2 17376 Hal.169-185 Jurnal Penelitian Pendidikan, Vol. 21 No. 2,Agustus Tahun 2018 http://jurnal.uns.ac.id/paedagogia p-ISSN 0126-4109; e-ISSN 2549-6670 169 NILAI PENDIDIKAN NOVEL LIPSTICK KARYA ACHMAD MUNIF DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR APRESIASI SASTRA DI SMA Devin Cahya Prastika, Suyitno, Edy Suryanto* Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta Abstrak: Tujuan penelitian ini mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) Nilai-nilai pendidikan novel Lipstick karya Achmad Munif dan (2) Relevansi novel Lipstick karya Achmad Munif sebagai materi ajar apresiasi sastra di SMA. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan pendekatan feminisme sastra. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis dokumen dan wawancara. Validasi data menggunakan triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian: (1) Nilai-nilai pendidikan novel Lipstick karya Achmad Munif meliputi nilai pendidikan agama, moral, sosial dan budi pekerti, dan (2) Novel Lipstick karya Achmad Munif dapat dijadikan sebagai materi ajar apresiasi sastra di SMA, khususnya di kelas XII pada semester 2. Hal ini selaras dengan kompetensi dasar yang ditawarkan dalam Kurikulum 2013, yaitu memahami struktur dan kaidah teks cerita fiksi dalam novel baik melalui lisan maupun tulisan, utamanya terkait dengan materi analisis ciri kebahasaan, memahami isi dan makna teks cerita novel. Kata kunci: novel, nilai pendidikan, pembelajaran sastra, materi ajar Abstract: Abstract: The aim of this study is to describe and explain: (1) Educational values in Achmad Munif's Lipstick novel, and (2) The relevance of Lipstick novel by Achmad Munif as a taching material literature appreciation in high school. The qualitative descriptive research use a literary feminism approach. The sampling using purposive sampling technique. Data collection techniques used document analysis and interviews. Data validity using method triangulation. Data analysis using interactive analysis techniques. The results of this study: (1) Educational values in Achmad Munif's Lipstick novel, which includes the education value of religious, moral, social, and character education, and (2) Lipstick novel by Achmad Munif can be used as a teaching material in learning literature appreciation in twelve grades of senior high school with basic competence to understand the structure and rules of the text of fiction in the novel either through oral and written, a specialy connect with the language characteristics analisys, the material understand the content and meaning of fictional texts in the novel. Keywords: novel, educational value, literary learning, teaching material. Received: January, 15 2018 Accepted: September22, 2018 Online Published: September24, 2018 Alamat korespondensi: Jl Ir. Sutami 36 A Jebres Surakarta e-mail: edukelik@yahoo.com

Transcript of NILAI PENDIDIKAN NOVEL LIPSTICK KARYA ACHMAD MUNIF …

Page 1: NILAI PENDIDIKAN NOVEL LIPSTICK KARYA ACHMAD MUNIF …

DOI 1020961paedagogiav21i2 17376 Hal169-185

Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 21 No 2Agustus Tahun 2018

httpjurnalunsacidpaedagogia p-ISSN 0126-4109 e-ISSN 2549-6670

169

NILAI PENDIDIKAN NOVEL LIPSTICK KARYA ACHMAD

MUNIF DAN RELEVANSINYA SEBAGAI MATERI AJAR

APRESIASI SASTRA DI SMA

Devin Cahya Prastika Suyitno Edy Suryanto

Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta

Abstrak Tujuan penelitian ini mendeskripsikan dan menjelaskan (1) Nilai-nilai

pendidikan novel Lipstick karya Achmad Munif dan (2) Relevansi novel Lipstick karya

Achmad Munif sebagai materi ajar apresiasi sastra di SMA Penelitian deskriptif

kualitatif ini menggunakan pendekatan feminisme sastra Pengambilan sampel

dilakukan dengan teknik purposive sampling Teknik pengumpulan data menggunakan

analisis dokumen dan wawancara Validasi data menggunakan triangulasi metode

Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif Hasil penelitian (1) Nilai-nilai

pendidikan novel Lipstick karya Achmad Munif meliputi nilai pendidikan agama

moral sosial dan budi pekerti dan (2) Novel Lipstick karya Achmad Munif dapat

dijadikan sebagai materi ajar apresiasi sastra di SMA khususnya di kelas XII pada

semester 2 Hal ini selaras dengan kompetensi dasar yang ditawarkan dalam Kurikulum

2013 yaitu memahami struktur dan kaidah teks cerita fiksi dalam novel baik melalui

lisan maupun tulisan utamanya terkait dengan materi analisis ciri kebahasaan

memahami isi dan makna teks cerita novel

Kata kunci novel nilai pendidikan pembelajaran sastra materi ajar

Abstract Abstract The aim of this study is to describe and explain (1) Educational

values in Achmad Munifs Lipstick novel and (2) The relevance of Lipstick novel by

Achmad Munif as a taching material literature appreciation in high school The

qualitative descriptive research use a literary feminism approach The sampling using

purposive sampling technique Data collection techniques used document analysis and

interviews Data validity using method triangulation Data analysis using interactive

analysis techniques The results of this study (1) Educational values in Achmad Munifs

Lipstick novel which includes the education value of religious moral social and

character education and (2) Lipstick novel by Achmad Munif can be used as a teaching

material in learning literature appreciation in twelve grades of senior high school with

basic competence to understand the structure and rules of the text of fiction in the novel

either through oral and written a specialy connect with the language characteristics

analisys the material understand the content and meaning of fictional texts in the novel

Keywords novel educational value literary learning teaching material

Received January 15 2018 Accepted September22 2018 Online Published September24 2018

Alamat korespondensi Jl Ir Sutami 36 A Jebres Surakarta

e-mail edukelikyahoocom

170 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 169-185

PENDAHULUAN

Sastra adalah suatu bentuk dan

hasil pekerjaan kreatif yang objeknya

adalah manusia dan kehidupan dengan

menggunakan bahasa sebagai

mediumnya Sumardjo dan Saini (dalam

Rokhmansyah 20132) menyebutkan

bahwa sastra adalah ungkapan pribadi

manusia berupa pengalaman pemikiran

perasaan ide semangat keyakinan

dalam suatu bentuk gambaran konkret

yang membangkitkan pesona dengan

alat bahasa Karya sastra hadir sebagai

wujud nyata imajinasi kreatif sastrawan

dengan proses yang berbeda antara

pengarang satu dengan pengarang lain

Karya sastra merupakan sebuah

struktur yang kompleks Pengertian

struktur menurut Wellek dan Warren

(dalam Wahyuningtyas amp Santosa 2011

2) menunjuk pada susunan atau tata

urutan unsur-unsur yang saling

berhubungan antara bagian yang satu

dengan bagian yang lain Unsur ini

adalah ide dan emosi yang dituangkan

sedangkan unsur bentuk adalah semua

elemen linguis yang dipakai untuk

menuangkan isi ke dalam unsur fakta

cerita sarana cerita dan tema sastra

Karya sastra berdasarkan

gendernya dibedakan menjadi dua yaitu

prosa dan puisi Salah satu jenis prosa

adalah novel Karya sastra berbentuk

novel mempunyai daya tarik tersendiri

untuk dibaca karena berisi cerita tentang

kehidupan manusia dan mengandung

unsur keindahan Novel memuat cerita

tentang kehidupan tokohnya yang

beraneka ragam dan perwatakan secara

mendalam sekaligus menyampaikan

wawasan yang luas tentang pemecahan

permasalahan yang disajikan kepada

pembaca Dapat dikatakan bahwa sebuah

novel mampu memberikan suatu

gambaran kehidupan manusia secara

luas dan utuh melalui unsur-unsur yang

membangunnya

Waluyo (2002 36-37) menya-

takan bahwa istilah novel mewakili dua

pengertian yakni pengertian yang sama

dengan roman (jadi menggantikan istilah

roman) dan pengertian yang biasa

digunakan untuk klasifikasi cerita

menengah Dalam novel terdapat (1)

perubahan nasib tokoh cerita (2) ada

beberapa episode dalam tokoh utama

dan (3) biasanya tokoh utama tidak

sampai mati Sementara itu menurut

Nurgiyantoro (201311) jika dilihat dari

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 171

segi panjang cerita novel (jauh) lebih

panjang daripada cerpen Oleh karena

itu novel dapat mengemukakan sesuatu

secara bebas menyajikan sesuatu lebih

banyak rinci detail dan melibatkan

permasalahan yang lebih kompleks

Karya sastra dikatakan baik

apabila memiliki nilai-nilai pendidikan

dan memberikan wawasan kepada

pembacanya Samani amp Hariyanto

(201343) menyatakan bahwa

pendidikan adalah hal positif apa saja

yang dilakukan guru dan berpengaruh

kepada karakter siswa yang diajarnya

Lebih lanjut Sanjaya (2006 274)

mengatakan pendidikan nilai pada

dasarnya proses penanaman nilai kepada

peserta didik yang diharapkan oleh

karena itu siswa dapat berperilaku sesuai

pandangan yang dianggapnya baik dan

tidak bertentangan dengan norma-norma

yang berlaku Hal yang sama

disampaikan oleh Golo (dalam Sanjaya

2006 276) menyimpulkan tentang nilai

sebagai berikut (1) nilai tidak bisa

diajarkan tetapi diketahui dari

penampilannya (2) pengembangan

dominan afektif pada nilai tidak bisa

dipisahkan dari aspek kogniitif dan

psikomotor (3) masalah nilai adalah

masalah emosional dan karena itu dapat

berubah berkembang sehingga bisa

dibina (4) perkembangan nilai atau

moral tidak terjadi sekaligus tetapi

melalui tahap tertentu

Dalam dunia pendidikan siswa

mempelajari unsur intrinsik dan unsur

ekstrinsik novel Namun yang paling

penting dipelajari adalah nilai-nilai yang

dapat dipetik yaitu nilai pendidikan

Nilai-nilai pendidikan dalam novel

merupakan muatan ilmu pengetahuan

yang dapat dijadikan pembelajaran da-

lam kehidupan Pembelajaran berperan

sebagai pembentuk sikap dan

kepribadian novel berperan sebagai

pembentuk jiwa sifat kebiasaan dan

lain-lain Ketika sebuah novel memiliki

nilai mendasar bagi hidup manusia saat

itulah novel tidak hanya menjadi hiburan

tetapi kebutuhan untuk menyelaraskan

kehidupan

Widyahening amp Wardani (2016

180) mengungkapkan bahwa nilai

pendidikan karakter dapat berhasil

apabila dikaitkan dengan pembelajaran

apresiasi sastra seperti cerita rakyat

fabel cerpen dan novel sebagai materi

pembelajaran agar dapat mengembang-

kan nilai saling menghormati perbedaan

warga Indonesia yang beragam

172 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

Nilai-nilai pendidikan erat kaitannya

dengan karya sastra Karya sastra yang

baik harus mengandung nilai-nilai luhur

yang bermanfaat bagi pembacanya Nilai

pendidikan yang dimaksud dapat

mencangkup nilai pendidikan moral

agama sosial maupun nilai budaya atau

keindahan (estetis) Suyitno (2002 3)

menyatakan bahwa nilai pendidikan

dalam karya sastra tidak akan terlepas

dari karya itu sendiri Karya sastra dapat

memberikan pengetahuan yang tidak

dimiliki media lain

Depdiknas (2003 111) menyatakan

bahwa nilai yang terkadung dalam karya

sastra terdiri dari nilai hedonik nilai

artistik nilai kultural nilai etis moral

dan agama serta nilai praktis Nilai

pendidikan yang dikemas pengarang

melalui alur latar tokoh tema dan

amanat Nilai pendidikan dalam sebuah

karya sastra berkaitan dengan

penanaman nilai pendidikan karakter

Karakter yang tidak cukup hanya

diperkenalkan oleh guru dalam mata

pelajaran saja tetapi guru harus

mengajarkan karakter dari segi

pengetahuan perasaan dan perilaku

Lickona (dalam Bajovic 2009 45)

menyatakan bahwa karakter merupakan

sebuah disposisi batin yang dapat

diandalkan untuk menanggapi situasi

dengan cara yang baik yaitu menekankan

penanaman moral

Nilai pendidikan dapat

diklasifikasikan empat macam Pertama

nilai pendidikan agama Agama adalah

hal yang mutlak dalam kehidupan

manusia sehingga dari pendidikan ini

diharapkan dapat terbentuk manusia

yang religius Mangunwijaya (dalam

Nurgiyantoro 2013 327) berpendapat

bahwa kehadiran unsur religius dan

keagamaan dalam sastra adalah setua

keberadaan sastra itu sendiri bahkan

sastra tumbuh dari sesuatu yang bersifat

religius Istilah religius membawa

konotasi pada makna agama Religius

dan agama memang berkaitan erat

berdampingan bahkan dapat melebur

dalam satu kesatuan namun sebenarnya

keduanya mempunyai makna yang

berbeda Tujuan pendidikan agama itu

sendiri adalah untuk membentuk

manusia yang beragama atau pribadi

yang religius

Kedua nilai pendidikan moral

Moral dalam karya sastra biasanya

mencerminkan pandangan hidup

pengarang yang bersangkutan pan-

dangannya tentang nilai-nilai kebenaran

dan hal itulah yang ingin disampaikan

kepada pembaca Menurut Nurgiyantoro

(dalam Triastuti 2012 53) sebuah karya

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 173

fiksi yang menawarkan pesan moral

yang bersifat universal biasanya akan

diterima kebenarannya secara universal

pula dan memungkinkan untuk menjadi

sebuah karya yang bersifat sublim dan

ditentukan oleh berbagai unsur intrinsik

yang lain

Ketiga nilai pendidikan sosial

Menurut Suyitno (dalam Triastuti 2012

53) nilai sosial dalam karya sastra

adalah penggambaran suatu masyarakat

sosial oleh karya sastra dalam sebuah

masyarakat Tata nilai sosial tertentu

akan mengungkapkan sesuatu hal yang

dapat direnungkan dalam karya sastra

dengan ekspresinya Pada akhirnya dapat

dijadikan cermin atau sikap para

pembacanya Hampir semua novel

Indonesia sejak awal pertumbuhannya

hingga dewasa ini boleh dikatakan

mengandung unsur pesan kritik sosial

walau dengan tingkat intensitas yang

berbeda (Nurgiyantoro 2013 330)

Keempat nilai pendidikan budi

pekerti Budi pekerti adalah tingkah

laku perangai akhlak watak

(Depdikbud 1997 157) Budi Pekerti

merupakan segala sesuatu yang

berhubungan dengan etiket atau tatacara

(moral adat sopan santun) dalam

masyarakat beradab dalam memelihara

hubungan baik antara sesama manusia

Secara umum budi pekerti menyaran

pada pengertian baik buruk yang

diterima umum mengenai perbuatan

sikap kewajiban dan sebagainya yang

mengacu pada ajaran akhlak dan susila

Salah satu karya sastra yang memiliki

nilai pendidikan sehingga dapat

memotivasi menjadi contoh positif bagi

pembacanya adalah novel Lipstick

Novel Lipstick merupakan salah satu

karya dari Achmad Munif yang

diterbitkan oleh Penerbit Narasi pada

tahun 2011 Novel Lipstick ini

mengisahkan tentang kehidupan seorang

artis tenar dalam menghadapi godaan

sekaligus ancaman dalam kehidupan

pribadinya Ia harus berhadapan dengan

orang-orang kaya dan berkuasa yang

menghalalkan segala cara Tokoh

utamanya adalah Laila Wulandari biasa

dipanggil Wulan Wulan rela berjuang

dan mengorbankan segala yang ia punya

demi orang yang disayangi Retno

Dumilah biasa dipanggil Retno adik dari

Wulan

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan

penelitian deskriptif kualitatif Data da-

lam penelitian ini diperoleh dari novel

174 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

Lipstick karya Achmad Munif dan wa-

wancara dengan narasumber yaitu guru

Bahasa Indonesia dan siswa Sumber

data penelitian ini adalah dokumen dan

informan Teknik pengambilan sampel

dilakukan dengan menggunakan pur-

posive sampling Teknik pengumpulan

data menggunakan analisis dokumen dan

wawancara Teknik uji validitas data

yang digunakan dalam penelitian ini

adalah triangulasi sumber data dan

triangulasi teori Teknik analisis data

dalam penelitian ini menggunakan

teknik analisis interaktif dengan empat

langkah yaitu pengumpulan data re-

duksi data penyajian data serta verifi-

kasi dan penarikan simpulan

PEMBAHASAN

Nilai Pendidikan dalam Novel Lipstick

Karya Munif

Nilai Pendidikan Agama

Nilai agama merupakan per-

wujudan hubungan manusia dengan

Tuhan Agama merupakan pedoman

hidup manusia Agama merupakan

wujud ikatan antara manusia dengan

Tuhan Manusia senantiasa membu-

tuhkan Tuhan karena setiap saat manu-

sia membutuhkan pertolongan dan per-

lindungan dari Tuhan

Agama sering dimiliki manusia

sejak lahir Hal ini karena penanaman

agama dimulai dari lingkungan keluar-

ga Agama anak sebagian besar sesuai

dengan agama orang tua Karena orang

tua merasa wajib menanamkan pen-

didikan agama kepada anak-anaknya

Meskipun ada juga yang memperoleh

pendidikan agama dari lingkungan luar

Dalam novel Lipstick tertanam

pada tokoh Romo Noto sosok ayah

yang senantiasa mengingatkan

kewajibannya sebagai seorang muslim

kepada anaknya tidak hanya kepada

anaknya saja Romo Noto mengajarkan

keagamaan kepada warga sesama umat

muslim karena Romo Noto juga

seorang ustadz Ketaatan agama Romo

Noto juga terlihat pada prinsip hidup-

nya bahwa semua orang itu sama

dihadapan Tuhan yang membedakan

hanyalah amal dan perbuatan bukan

kebahagiaan duniawi Selain itu Romo

Noto juga berpegang teguh pada prin-

sipnya agar tidak sombong karena

manusia itu tidak pantas untuk me-

nyombongkan diri dengan apa yang

dimilikinya semua itu hanya titipan

dari Tuhan yang bisa diminta kapanpun

Selain Romo Noto tokoh Jeng Sri juga

tertanam nilai agama yang patut

diteladani Menurut Jeng Sri takdir

sudah ditentukan oleh Tuhan manusia

hanya bisa pasrah dan menjalani dengan

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 175

ikhlas apa yang ditakdirkan oleh Tuhan

Unsur agama dalam novel Lipstick

bukanlah sesuatu yang di-

permasalahkan sehingga tidak men-

imbulkan konflik cerita

ldquoMaka jangan lupa kamu kepada Gusti Allah Kalau kamu merasa dirimu Muslim

ya jangan lupa kewajiban yang harus ditunaikan orang Islamrdquo (Munif 2011 135)

ldquoDi satu sisi Romo Noto seorang seniman karena ia seorang penari sekaligus guru

tari Di masa mudanya dulu ia sering menjadi duta seni ke mancanegara Di sisi

lain ia juga seorang ustadz karena ia menjadi guru ngaji dan sering memberikan

pengajian kepada warga Paranggalih di suraunya yang terletak di samping

pendopordquo (Munif 2011 133)

ldquoRomo Noto adalah seorang laki-laki yang memiliki kepribadian unik sekali

Ayah Laila Wulandari itu masih berdarah ningrat tetapi merasa biasa-biasa saja

dengan keningratannya Baginya boleh saja manusia merasa berbeda dengan

manusia lain karena perbedaan asal-usul pendidikan kekayaan Tetapi itu

hanyalah sifat dunia sebab di hadapan Tuhan sesungguhnya manusia sama Yang

membedakan hanyalah amal dan perbuatan mereka selama di dunia ini Oleh

karena itu bagi Romo Noto tidak ada darah biru darah hijau atau darah kuning

Semua orang berdarah merahrdquo (Munif 2011 133)

ldquoKalau kamu merasa pintar ingatlah masih ada orang yang lebih pintar Ingat di

atas langit masih ada langit Alam raya ini maha luas Jangan dahwen panasten

drengki srei iri hati Jangan sombong apalagi takabur karena kamu tidak punya

hak untuk itu Gusti Allah Maha Besar tetapi tidak sombong Manusia itu kecil

hanya sebutir pasir di padang pasir luas Kalau Gusti Allah menghendaki sewaktu-

waktu kita akan mati Jangan berlagak bisa hidup terus Kecantikan ketampanan

harta benda kekayaan pangkat jabatan hanyalah sementara Hanya pinjaman

dari Yang Maha Kuasa Karena hanya pinjaman kapan pun bisa dimintardquo (Munif

2011 134)

ldquoJeng Sri ingat Mas Akbar yardquo

ldquoWis babah tah Dik Mas Akbar wis moleh marang ayunaning Gusti Allah Tidak

ada gunanya mengingat-ingat orang yang sudah meninggal Yah kalau bisa kita

ingat kebaikannya saja lalu kita doakanrdquo (Munif 2011 52)

ldquoJeng Sri menarik napas dalam-dalam Ada segumpal kerinduan yang terbendung

beberapa tahun terakhir ini Tepatnya sejak suaminya meninggal dunia dalam

kecelakaan Ia pernah bertekad untuk tidak jatuh cinta lagi Jeng Sri takut

bertemu laki-laki yang tidak sebaik suaminya (Munif 2011 156)

ldquoSiapa yang tidak kenal dia sih Dia sering datang ke acara-acara yang

diselenggarakan di hotel tempat saya bekerjardquo

ldquoOh Anda bekerja di hotelrdquo

ldquoYa saya bekerja di hotelrdquo

ldquoSudah lamardquo

ldquoSejak sebelum menikah Setelah kawin saya berhenti Setelah suami saya

meninggal saya bekerja lagirdquo

176 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

ldquoOh maafrdquo

ldquoTidak apa-apa Saya sudah mengikhlaskan suami saya pergirdquo (Munif 2011

150)

Nilai-nilai agama yang terkan-

dung dan dapat dipetik dari novel Lip-

stick karya Achmad Munif meliputi 1)

ajaran kepada manusia agar selalu ingat

kewajibannya sebagai seorang muslim

2) derajat manusia di mata Tuhan itu

sama yang membedakan hanyalah amal

dan perbuatannya bukan dari harta latar

belakang pendidikaan ataupun lainnya

3) manusia tidak boleh

menyombongkan diri dengan apa yang

dimiliki karena di atas langit masih ada

langit dan semua itu hanya titipan dari

Tuhan yang sewaktu-waktu dapat

diambil oleh-Nya 4) Takdir manusia

sudah diatur oleh Tuhan manusia hanya

bisa pasrah dan ikhlas menjalani apa

yang sudah ditakdirkan oleh Tuhan

Nilai Pendidikan Moral

Nilai moral merupakan petunjuk

yang sengaja diberikan oleh pengarang

tentang berbagai hal yang berhubungan

dengan masalah kehidupan seperti si-

kap tingkah laku dan sopan santun

pergaulan Adapun pesan moral yang

terkandung dalam novel Lipstick adalah

sebagai berikut 1) agar manusia itu

melakukan pekerjaannya dengan baik

berkualitas dan penuh tanggung jawab

2) manusia tidak boleh beranggapan

bahwa perempuan yang bekerja di hotel

itu bermoral rendah 3) manusia tidak

boleh memandang rendah pekerjaan

halal yang lain Melalui tokoh Romo

Noto dan Alek Zakaria pesan-pesan ter-

sebut disampaikan agar pembaca dapat

mengambil hikmah dari cerita tersebut

ldquoSaya selalu pesankan kepada Wulan boleh saja menjadi artis asal jadi artis

yang bener yang pinter yang terus belajar Jangan jadi artis yang hanya bisa

menangis histeris dan ketawa cekakan dan cekikikan Jadi artis itu tidak hanya

adol ayu atau jual kecantikan Kalau hanya cantik saja tentu semua orang bisa

jadi artis Seniman seniwati mesti pinter Harus bisa memerankan apa saja

Jangan memilih yang ringan-ringan tapi bayarannya mahal Artis juga harus

kerja keras Disiplin Jangan minta bayaran mahal tetapi selalu terlambat Tapi

lebih dari itu sejauh-jauh kamu pergi setinggi-tinggi kamu terbang akan kembali

ke asalmu Maka jangan kamu lupa kepada Gusti Allah Kalau kamu merasa

dirimu Muslim ya jangan lupa kewajiban yang harus ditunaikan orang Islamrdquo

(Munif 2011 135) ldquoDik Alex apakah aku ini seperti perempuan nakalrdquo

ldquoSama sekali tidak Jeng Srirdquo

ldquoMengapa orang memandang negatif orang yang kerja di hotelrdquo

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 177

ldquoItu hanya soal salah kaprah Jeng Sri Kebaikan dan keburukan ada di mana saja

Mungkin benar perempuan kerja di hotel banyak godaannya Tapi kan tidak

semua perempuan hotel mudah tergoda Seperti yang Anda alami beberapa jam

lalu Ibaratnya Jeng Sri sudah berada di pinggir jurang Nyatanya Anda bisa ber-

tahan sehingga tidak jatuh ke jurang Jeng Sri juga harus ingat ada kekuatan lain

yang membantu Jeng sri bertahan Gusti Allah telah menyelamatkan Andardquo

(Munif 2011 99)

Nilai Pendidikan Sosial

Nilai sosial merupakan nilai yang

berkenaan dengan hal-hal kemanusiaan

kaitannya dalam mengembangkan

kebutuhan hidup bersama seperti kasih

sayang kerjasama perlindungan dan

segala hal yang ditujukan untuk

kepentingan kemanusiaan

Nilai pendidikan sosial men-

cakup kebutuhan hidup bersama seperti

kasih sayang kepercayaan pengakuan

dan penghargaan Nilai pendidikan so-

sial yang dimaksud adalah kepedulian

terhadap lingkungan sekitar Hampir

semua novel Indonesia sejak awal

pertumbuhannya hingga saat ini

mengandung unsur nilai sosial

Nilai-nilai sosial yang terdapat

pada novel Lipstick diantaranya

ditunjukkan pada tokoh Wulan yang

rela mengorbankan dirinya demi

menyelamatkan adik kandung yang ia

sayangi Dari hal tersebut terdapat nilai

pendidikan sosial yang dapat dipetik

yaitu saling membantu dan tolong

menolong rela berkorban demi orang

yang disayang Selain tokoh Wulan

Benharto juga merupakan salah satu

tokoh yang mempunyai jiwa sosial

tinggi Hal tersebut terlihat ketika ia

berusaha menyelamatkan Wulan dari

kejahanaman Gideon Sanjaya

ldquoKamu jangan khawatirkan aku Lek Percayalah aku bisa menjaga diri Kita

sekarang memang sedang bermain api Karena kita bermain api maka kita harus

berani terbakar Adakalanya bermain ombak basah bermain api terbakar Aku

tidak tahu apa yang dikehendaki Om Gideon Tapi aku tahu ke mana arahnyardquo

ldquoMbak Wulan harus hati-hatirdquo

ldquoLek apapun yang terjadi aku harus menolong Retnordquo (Munif 2011 194-195)

ldquoMenjelang dini hari Alex sudah sampai di Surabaya Sementara Wulan gelisah

di tempat tidurnya Tekad yang ada dalam diri Wulan hanya satu menyelamatkan

Retno adik yang sangat dicintainya itu Apapun yang terjadi ya apapun yang

terjadi Bahkan sampai pada kemungkinan yang paling menyedihkan pun sudah

diperhitungkan Lalu bagaimana kalau Gideon ingin merenggut kesuciannya Perjuangan untuk mempertahankan kesucian itulah yang tampaknya akan terjadi

178 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

Atau merelakan kesucian direnggut demi untuk kesucian orang lain Dan orang

lain itu adalah Retno Dumilah adik kandungnya sendiri Wulan tidak tahu mana

yang lebih baik Mempertahankan kesucian sendiri dengan merelakan kesucian

Retno terenggut Atau sebaliknya merelakan kesucian sendiri terenggut demi

kesucian adiknya Memang sangat dilematisrdquo (Munif 2011 195-196)

ldquoDalam keadaan seperti ini tidak ada yang bisa dilakukan selain pasrah demi

keselamatan adiknya Menurut orang bijak seorang kakak berkorban untuk

seorang adik adalah kewajiban sedang pengorbanan seorang adik kepada kakak

adalah sukarela Boleh dilakukan boleh tidak Mungkin kata-kata itu salah sebab

menurutnya yang benar adalah keduanya merupakan kewajibanrdquo (Munif 2011

211)

ldquoWulan tidak bisa apa-apa Ia memang sudah pasrah Bagi Wulan hanya satu

yang penting yakni membebaskan Retno Dumilah dari tahananrdquo (Munif 2011

212)

ldquoKita pikirkan bersama Kemungkinan Wulan akan pasrah saja demi kesela-

matan adiknya Apakah kita membiarkan saja Pak Gideon terus-menerus

melecehkan kaum perempuan Harus ada yang menghentikannya Kita harus

berani menghentikan dia Yolrdquo (Munif 2011 199)

ldquoOleh Romo Noto cerita Wulan tentang Retno Dumilah itu diceritakan kepada

Benharto Ben yang tahu pasti siapa Gideon Sanjaya menganggap Wulan memang

dalam bahaya Bukankah ia dikirim ke Yogya untuk mencari tahu tentang Wulan

secara mendetail Dan ia memutuskan untuk membelot Muncul tekad Ben untuk

menyelamatkan gadis itu agar pembelotannya tidak kepalang tanggungrdquo (Munif

2011 192)

ldquoMalaikat mana yang membawa kamu ke jalan lurus Bukan malaikat tetapi

manusia biasa Ayahnya Wulan Beliau yang menyadarkan aku Sebagai balas

budi aku harus menyelamatkan Wulanrdquo (Munif 2011 198)

ldquoJangan berlagak jadi pahlawan Sama sekali aku tidak ingin jadi pahlawan Yol

dosaku terlalu banyak Aku ingin mati dengan dosa yang sedikit terkurangi Siapa

tahu menolong perempuan yang sedang berada dalam bahaya dapat mengurangi

dosakurdquo (Munif 2011 201)

Nilai pendidikan sosial yang

terdapat dalam novel Lipstick karya

Achmad munif adalah 1) sebagai

makhluk sosial manusia hendaknya

saling membantu orang lain yang

membutuhkan bantuan 2) manusia

harus peduli dengan keadaan di

lingkungan sekitarnya 3) rela

berkorban demi orang lain terutama

orang terdekat

Nilai Pendidikan Budi Pekerti

Pola pikir masyarakat banyak

mempengaruhi karya sastra demikian

juga sebaliknya Nilai budi pekerti ten-

tang hubungan manusia dengan dirinya

sendiri hubungan manusia dengan

lingkungan serta hubungan manusia

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 179

dengan Tuhannya sering menjadi kisah

dalam sebuah karya sastra diantaranya

karya novel Jadi manusia harus mampu

berhubungan baik dengan siapa saja

bahkan dengan lingkungan alam

Nilai budi perkerti yang terdapat

pada novel Lipstick digambarkan

melalui tokoh perempuan yang bernama

Wulan dan Jeng Sri Tokoh Wulan dan

jeng Sri selalu menghadapi banyak

godaan dalam kehidupan dan peker-

jaannya karena lelaki mereka mampu

membuktikan bahwa mereka perempu-

an yang mempunyai budi pekerti yang

baik Mereka menolak ajakan lelaki

hidung belang yang menginginkan

mereka agar tetap mempertahankan

derajat kehormatannya sebagai per-

empuan Nilai pendidikan budi pekerti

yang dapat di ambil yaitu sebagai

seorang perempuan harus mempunyai

budi pekerti luhur untuk tetap memper-

tahankan kehormatannya sebagai

seorang perempuan untuk selalu men-

jaga diri agar tidak terjerumus dalam

pergaulan yang tidak benar tidak mu-

dah tergoda kekayaan semata dan

menjaga diri agar tidak terjerumus da-

lam dunia hitam

ldquoJeng Sri kita menginap yardquo

Mata Jeng Sri terbelalak Sekalipun ia sudah menduga apa yang diinginkan Pak

Kajat tetapi ajakan menginap itu cukup membuatnya kaget

ldquoKenapa Jeng Srirdquo

ldquoTidak Pakrdquo Jeng Sri menjawab tegas

ldquoKenapardquo

ldquoSaya tidak pernah tidur di luar rumah Pak Kajatrdquo

ldquoSesekali kan tidak apa Jeng Srirdquo

ldquoPak Kajat saya memang perempuan hotel Tapi saya bekerja Pak Jangan salah

kaprah menganggap perempuan yang bekerja di hotel bisa diajak macam-

macamrdquo

Kajat Hartadi tersentak Ia tidak menduga Jeng Sri akan menjawab seperti itu

Namun ia belum putus asa

ldquoMaafkan saya Jeng Sri Saya tidak pernah menganggap Anda perempuan

macam itu Saya sayahelliphelliphelliphelliprdquo

ldquoPak kita pulang sekarangrdquo

Kajat Hartadi memutar otak Ia tidak ingin melepaskan burung yang sudah

ketangkap tangan Kajat menganggap Jeng Sri pura-pura marah untuk menaikkan

harga

ldquoJeng Sri saya akan berikan apa saja helliprdquo ldquoStop Pak Kajatrdquo

Jeng Sri cepat bangkit dari duduknya lalu melangkah cepat menuju kasir Kajat

Hartadi mengejar dan menangkap lengan Jeng sri

180 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

ldquoJangan begitu dong Jeng Srirdquo

ldquoKita pulangrdquo

ldquoOke oke kita pulangrdquo (Munif 2011 97-98)

Penelitian ini memiliki perbe-

daan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Purnomo (2016) dengan judul

ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan

Pendidikan Karakter dalam Novel Bak

Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh

Makhdlori serta Relevansinya dengan

Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tin-

jauan Feminisme) Penelitian ini

mengkaji nilai-nilai pendidikan dalam

novel dan ditemukan nilai pendidikan

agama moral sosial dan budi pekerti

sedangkan penelitian yang dilakukan

oleh Purnomo (2016) lebih menekankan

pada nilai pendidikan karakter Adapun

nilai-nilai pendidikan karakter yang

dapat diambil dari novel Bak Rambut

Dibelah Tujuh adalah nilai religius

demokratis peduli sosial tanggung ja-

wab cinta tanah air dan jujur Nilai-nilai

tersebut tercermin dalam dialog-dialog

antar perilaku baik secara tersirat

maupun tersirat

Relevansi Novel Lipstick Karya Mu-

nif sebagai Materi Ajar Sastra di

SMA

Dalam pembelajaran sastra ada

empat hal pokok yang harus ditekankan

dan dijadikan pegangan oleh

pembelajar yaitu (1) pembelajaran

sastra harus mempunyai hubungan

langsung dengan fenomena kehidupan

masyarakat (2) pembelajaran sastra

harus mampu mengembangkan

keterbukaan berpikir kemampuan un-

tuk belajar dari pegalaman orang lain

dan mengembangkan kepercayaan diri

peserta didik (3) pembelajaran sastra

harus dapat mengembangkan kemam-

puan analisis atau kritik sastra dan (4)

metode pembelajaran harus dilakukan

dengan pendekatan koopeatifinteraktif

Pada dasarnya pembelajaran

sastra akan membawa siswa ke arah

pengalaman sastra (literaty experience)

Dengan demikian sikap responsif dan

sensitif muncul secara wajar Siswa

juga diharapkan mampu menghayati

dan menelusuri sendiri setiap karya

secara utuh dan menyeluruh

Kurikulum yang dilaksanakan

pada saat ini mengacu pada kurikulum

baru yaitu kurikulum 2013 Pengajaran

sastra di Sekolah Menengah Atas

(SMA) mengenai strukur yang ada pada

karya sastra terutama novel Kurikulum

2013 diberlakukan berdasarkan

peraturan Menteri Pendidikan Nasional

nomor 64 Tahun 2013 tentang standar

isi untuk pendidikan Dasar dan

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 181

Menengah Di dalam kurikulum terse-

but dapat diketahui bahwa pembelaja-

ran novel berlangsung pada jenjang

kelas XII semester dua

Menurut Lickona (dalam Sa-

mani dan Hariyanto 2013 44) novel

mengandung sejumlah pendidikan

karakter Pendidikan karakter men-

cakup tiga hal dasar yaitu mengetahui

kebaikan (knowing the good) mencintai

kebaikan (desiring the good) dan

melakukan kebaikan (doing the good)

Dengan demikian pendidikan karakter

dapat diartikan sebagai upaya sadar dan

terencana dalam mengetahui kebenaran

atau kebaikan mencintainya dan

melakukannya dalam kehidupan sehari-

hari Secara sederhana pendidikan

karakter sebagai upaya yang dirancana

secara sengaja untuk memperbaiki

karakter para siswa

Poerwati dan Amri (2013 255)

mengemukakan bahwa materi pem-

belajaran (instructional materials) ada-

lah pengetahuan keterampilan dan si-

kap yang harus dikuasai peserta didik

dalam rangka memenuhi standar kom-

petensi yang ditetapkan Materi pem-

belajaran menempati posisi yang sangat

penting dari keseluruhan kurikulum

yang harus dipersiapkan agar

pelaksanaan kurikulum pembelajaran

dapat menacapai sasaran Sasaran ter-

sebut harus sesuai dengan standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang

harus dicapai oleh peserta didik Poer-

wati dan Amri (2013 207) juga

menyatakan bahwa ciri-ciri materi

pembelajaran yang baik harus mem-

perhatikan lima hal berikut yaitu sahih

(valid) tingkat kepentingan

kebermaknaan layak dipelajari dan

menarik minat

Novel Lipstick karya Achmad

Munif mempunyai keterkaitan dalam

pembelajaran bahasa Indonesia di

sekolah mengenai pembelajaran

menganalisis novel di kelas XII SMA

Adanya kompetensi dasar tentang pem-

belajaran sastra pada kurikulum 2013

semakin membuat novel layak untuk

dijadikan sebagai materi ajar sastra di

SMA Kesesuaian novel sebagai materi

ajar sesuai dengan Kompetensi Dasar

(KD) Menganalisis struktur dan kaidah

teks cerita sejarah berita iklan edito-

rialopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan Oleh karena itu novel

Lipstick karya Achmad Munif relevan

untuk dijadikan sebagai materi ajar pada

kelas XII SMA

Berdasarkan hasil wawancara

182 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

yang dilakukan oleh peneliti dengan

dua orang guru Bahasa Indonesia SMK

Ganesha Tama Boyolali keduanya

menegaskan bahwa novel Lipstick kar-

ya Achmad Munif bisa dan baik

digunakan sebagai bahan ajar di SMA

mengingat banyak nilai pendidikan

yang dapat dipetik seperti nilai pen-

didikan agama yang meunjukkan hub-

ungan manusia dengan Tuhan nilai

pendidikan moral yang mengajarkan

agar senantiasa memiliki moral yang

baik nilai pendidikan sosial agar

manusia saling tolong-menolong

mengingat manusia sebagai makhluk

sosial dan juga nilai budi pekerti yang

mengajarkan agar memiliki budi pekerti

luhur

Novel Lipstick karya Achmad

Munif memenuhi aspek struktur pem-

bangun novel Selain itu novel tersebut

memenuhi empat aspek nilai pendidikan

sehingga layak digunakan sebagai materi

ajar untuk siswa SMA atau sederajat Hal

itu diperkuat dari hasil wawancara

dengan kedua guru tersebut menyatakan

bahwa bahwa novel Lipstick karya

Achmad Munif memenuhi kriteria ma-

teri ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi (da-

lam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah dipa-

hami dan sesuai dengan tingkat pema-

haman siswa SMA (2) Jika dilihat dari

tingkat psikologi siswa novel ini sangat

mudah dipahami jalan ceritanya Karena

menggunakan bahasa yang komunikatif

dan tidak memberi persepsi ganda (3)

kevalidan mencapai tujuan pengajaran

karena sesuai dengan Kompetensi Dasar

dalam Kurikulum 2013 KD 31 yakni

menganalisis struktur dan kaidah teks

cerita sejarah berita iklan editori-

alopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan (4) kebermaknaan

kebutuhan peserta didik karena selain

dapat dijadikan sebagai bahan ajar di-

harapkan juga nantinya siswa mampu

mengambil atau bahkan menerapkan

amanat-amanat yang ada dalam novel

Lipstick (5) tingkat ketertarikan minat

peserta didik (6) tingkat keterbacaan

dan intelektual peserta didik serta (7)

keutuhan karya sastra

Kelayakan novel sebagai materi

pembelajaran dapat dilihat dari segi

fisik maupun ide atau pesan Hal ini

sesuai dengan pendapat guru SMK

Ganesha dalam sebuah wawancara

menyatakan bahwa dari segi fisik novel

tersebut tidak terlalu tebal dan mudah

dibawa bahasanya mudah dicerna

ilustrasi menarik dan tipografi tidak

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 183

memusingkan Dia menambahkan

bahwa dari segi ide atau pesan yang

terdapat dalam novel tersebut adalah

tokoh dan cerita dekat dengan ke-

hidupan remaja sesuai dengan

perkembangan kejiwaan siswa dan ada

aspek pedagogis yang dibicarakan da-

lam karya sastra seperti sikap budi

pekerti perilaku yang positif yang

mengarah pada pembentukan

kepribadian yang positif

Keunggulan dari segi fisik dan

isi novel Lipstick menjadikan novel ini

berbeda dengan novel lain Novel ini

memiliki penampilan yang menarik dan

simpel sehingga penampilan awal

terkesan ringan Jumlah halaman yang

tidak terlalu tebal akan memudahkan

pembaca karena tidak membutuhkan

waktu yang lama untuk membacanya

Selain itu nilai-nilai yang digambarkan

di dalam karya sastra akan membentuk

pribadi yang positif dan tentunya akan

berguna dalam pembentukan karakter

pembaca

Novel terkadang sulit dipahami

sehingga pesan yang disampaikan

pengarang melalui cerita tersebut tidak

dapat tersampaikan kepada pembaca

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Via

Avelia siswa SMK Ganesha Tama

Boyolali yang menyatakan bahwa pesan

dalam novel tidak akan diketahui mak-

nanya dengan baik apabila pembaca

tidak dapat memahami isi novel dengan

baik Hal itu dikarenakan beberapa

faktor diantaranya bahasa yang

digunakan sulit dipahami alur yang

berbelit-belit dan lain sebagainya Na-

mun novel Lipstick isinya dapat ter-

sampaikan dengan baik karena

menggunakan bahasa yang mudah dipa-

hami alur yang jelas penyampaiannya

tidak berbelit-belit dan lain-lain

SIMPULAN DAN SARAN

Nilai pendidikan yang terkan-

dung dalam novel Lipstick karya

Achmad Munif di antaranya nilai pen-

didikan agama nilai pendidikan moral

nilai pendidikan sosial dan nilai pen-

didikan budi pekerti Novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi aspek

struktur pembangun novel Selain itu

novel tersebut memenuhi empat aspek

nilai pendidikan sehingga layak

digunakan sebagai materi ajar untuk

siswa SMA atau sederajat Hal itu di-

perkuat dari hasil wawancara dengan

Nafi Wahyu Safitri SPd dan Enny

Kristiningsih SS bahwa novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi kriteria

184 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

materi ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi

(dalam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah

dipahami dan sesuai dengan tingkat

pemahaman siswa SMA (2) Jika dilihat

dari tingkat psikologi siswa novel ini

sangat mudah dipahami jalan ceritanya

Karena menggunakan bahasa yang

komunikatif dan tidak memberi persepsi

ganda (3) kevalidan mencapai tujuan

pengajaran karena sesuai dengan

Kompetensi Dasar dalam Kurikulum

2013 KD 31 yakni menganalisis

struktur dan kaidah teks cerita sejarah

berita iklan editorialopini dan novel

baik melalui lisan maupun tulisan (4)

kebermaknaan kebutuhan peserta didik

karena selain dapat dijadikan sebagai

bahan ajar diharapkan juga nantinya

siswa mampu mengambil atau bahkan

menerapkan amanat-amanat yang ada

dalam novel Lipstick (5) tingkat

ketertarikan minat peserta didik (6)

tingkat keterbacaan dan intelektual

peserta didik serta (7) keutuhan karya

sastra

DAFTAR PUSTAKA

Bajovic Mira Rizzo Kelly Engeman Joe 2009 rdquoCharacter Education

Reconceptualized for Practical Implementationrdquo Canadian Journal of Educa-

tional Administration and Policy Issue 92 Diakses pada 26 September 2017

pukul 1100 WIB dari httphooverPressDamon

Depdiknas 2003 Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid 2 Jakarta Pusat Bahasa Depar-

temen Pendidikan Nasional

Munif Achmad 2011 Lipstick Yogyakarta Penerbit Narasi

Nurgiyantoro Burhan 2013 Teori Pengkajian Fiksi Yogyakarta Gadjahmada Univer-

sity Press

Poerwati LE amp Sofan A 2013 Panduan Memahami Kurikulum 2013 Jakarta PT

Prestasi Pustakaraya

Purnomo Adhitya B 2016 ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan Pendidikan Karakter

dalam Novel Bak Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh Makhdlori serta

Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tinjauan Feminisme)rdquo

Tesis tidak dipublikasikan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca

Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Rahmanto B 1998 Metode Pengajaran Sastra Yogyakarta Kanisius

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 185

Rokhmansyah A 2013 Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu

Sastra Yogyakarta Graha Ilmu

Samani M amp Hariyanto 2013 Konsep dan Model Pendidikan Karakter Bandung PT

Remaja Rosdakarya

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan Jakarta Fajar Inter Pratama Offset

Sarumpaet R K T 2002 Sastra Masuk Sekolah Perpustakaan Nasional Jakarta

Suyitno 2002 Apresiasi Puisi dan Prosa (BPK FKIP UNS) Surakarta Universitas

Sebelas Maret Press

Triastuti Retno 2012 ldquoKajian Feminisme dan Nilai Pendidikan Novel Maruti Jerit Hati

Seorang Penari Karya Achmad Munifrdquo Tesis tidak dipublikasikan Program Studi

Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Wahyuningtyas Sri dan Santosa WH 2011 Sastra Teori dan Implementasi Surakarta

Yuma Pustaka

Waluyo Herman J 2002 Drama Teori dan Pengajarannya Yogyakarta PT

Henindita Graha Widya

Widyahening Evy Tri dan Wardani 2016 Literary Works and Character Education

International Journal of Language and Literature Vol 4 No 1 176-180

Diakses pada 1 Maret 2017 pukul 0800 WIB dari httpijll-netcomvol-4-no-1-

june-2016-abstract-20-ijllj_menu

Page 2: NILAI PENDIDIKAN NOVEL LIPSTICK KARYA ACHMAD MUNIF …

170 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 169-185

PENDAHULUAN

Sastra adalah suatu bentuk dan

hasil pekerjaan kreatif yang objeknya

adalah manusia dan kehidupan dengan

menggunakan bahasa sebagai

mediumnya Sumardjo dan Saini (dalam

Rokhmansyah 20132) menyebutkan

bahwa sastra adalah ungkapan pribadi

manusia berupa pengalaman pemikiran

perasaan ide semangat keyakinan

dalam suatu bentuk gambaran konkret

yang membangkitkan pesona dengan

alat bahasa Karya sastra hadir sebagai

wujud nyata imajinasi kreatif sastrawan

dengan proses yang berbeda antara

pengarang satu dengan pengarang lain

Karya sastra merupakan sebuah

struktur yang kompleks Pengertian

struktur menurut Wellek dan Warren

(dalam Wahyuningtyas amp Santosa 2011

2) menunjuk pada susunan atau tata

urutan unsur-unsur yang saling

berhubungan antara bagian yang satu

dengan bagian yang lain Unsur ini

adalah ide dan emosi yang dituangkan

sedangkan unsur bentuk adalah semua

elemen linguis yang dipakai untuk

menuangkan isi ke dalam unsur fakta

cerita sarana cerita dan tema sastra

Karya sastra berdasarkan

gendernya dibedakan menjadi dua yaitu

prosa dan puisi Salah satu jenis prosa

adalah novel Karya sastra berbentuk

novel mempunyai daya tarik tersendiri

untuk dibaca karena berisi cerita tentang

kehidupan manusia dan mengandung

unsur keindahan Novel memuat cerita

tentang kehidupan tokohnya yang

beraneka ragam dan perwatakan secara

mendalam sekaligus menyampaikan

wawasan yang luas tentang pemecahan

permasalahan yang disajikan kepada

pembaca Dapat dikatakan bahwa sebuah

novel mampu memberikan suatu

gambaran kehidupan manusia secara

luas dan utuh melalui unsur-unsur yang

membangunnya

Waluyo (2002 36-37) menya-

takan bahwa istilah novel mewakili dua

pengertian yakni pengertian yang sama

dengan roman (jadi menggantikan istilah

roman) dan pengertian yang biasa

digunakan untuk klasifikasi cerita

menengah Dalam novel terdapat (1)

perubahan nasib tokoh cerita (2) ada

beberapa episode dalam tokoh utama

dan (3) biasanya tokoh utama tidak

sampai mati Sementara itu menurut

Nurgiyantoro (201311) jika dilihat dari

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 171

segi panjang cerita novel (jauh) lebih

panjang daripada cerpen Oleh karena

itu novel dapat mengemukakan sesuatu

secara bebas menyajikan sesuatu lebih

banyak rinci detail dan melibatkan

permasalahan yang lebih kompleks

Karya sastra dikatakan baik

apabila memiliki nilai-nilai pendidikan

dan memberikan wawasan kepada

pembacanya Samani amp Hariyanto

(201343) menyatakan bahwa

pendidikan adalah hal positif apa saja

yang dilakukan guru dan berpengaruh

kepada karakter siswa yang diajarnya

Lebih lanjut Sanjaya (2006 274)

mengatakan pendidikan nilai pada

dasarnya proses penanaman nilai kepada

peserta didik yang diharapkan oleh

karena itu siswa dapat berperilaku sesuai

pandangan yang dianggapnya baik dan

tidak bertentangan dengan norma-norma

yang berlaku Hal yang sama

disampaikan oleh Golo (dalam Sanjaya

2006 276) menyimpulkan tentang nilai

sebagai berikut (1) nilai tidak bisa

diajarkan tetapi diketahui dari

penampilannya (2) pengembangan

dominan afektif pada nilai tidak bisa

dipisahkan dari aspek kogniitif dan

psikomotor (3) masalah nilai adalah

masalah emosional dan karena itu dapat

berubah berkembang sehingga bisa

dibina (4) perkembangan nilai atau

moral tidak terjadi sekaligus tetapi

melalui tahap tertentu

Dalam dunia pendidikan siswa

mempelajari unsur intrinsik dan unsur

ekstrinsik novel Namun yang paling

penting dipelajari adalah nilai-nilai yang

dapat dipetik yaitu nilai pendidikan

Nilai-nilai pendidikan dalam novel

merupakan muatan ilmu pengetahuan

yang dapat dijadikan pembelajaran da-

lam kehidupan Pembelajaran berperan

sebagai pembentuk sikap dan

kepribadian novel berperan sebagai

pembentuk jiwa sifat kebiasaan dan

lain-lain Ketika sebuah novel memiliki

nilai mendasar bagi hidup manusia saat

itulah novel tidak hanya menjadi hiburan

tetapi kebutuhan untuk menyelaraskan

kehidupan

Widyahening amp Wardani (2016

180) mengungkapkan bahwa nilai

pendidikan karakter dapat berhasil

apabila dikaitkan dengan pembelajaran

apresiasi sastra seperti cerita rakyat

fabel cerpen dan novel sebagai materi

pembelajaran agar dapat mengembang-

kan nilai saling menghormati perbedaan

warga Indonesia yang beragam

172 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

Nilai-nilai pendidikan erat kaitannya

dengan karya sastra Karya sastra yang

baik harus mengandung nilai-nilai luhur

yang bermanfaat bagi pembacanya Nilai

pendidikan yang dimaksud dapat

mencangkup nilai pendidikan moral

agama sosial maupun nilai budaya atau

keindahan (estetis) Suyitno (2002 3)

menyatakan bahwa nilai pendidikan

dalam karya sastra tidak akan terlepas

dari karya itu sendiri Karya sastra dapat

memberikan pengetahuan yang tidak

dimiliki media lain

Depdiknas (2003 111) menyatakan

bahwa nilai yang terkadung dalam karya

sastra terdiri dari nilai hedonik nilai

artistik nilai kultural nilai etis moral

dan agama serta nilai praktis Nilai

pendidikan yang dikemas pengarang

melalui alur latar tokoh tema dan

amanat Nilai pendidikan dalam sebuah

karya sastra berkaitan dengan

penanaman nilai pendidikan karakter

Karakter yang tidak cukup hanya

diperkenalkan oleh guru dalam mata

pelajaran saja tetapi guru harus

mengajarkan karakter dari segi

pengetahuan perasaan dan perilaku

Lickona (dalam Bajovic 2009 45)

menyatakan bahwa karakter merupakan

sebuah disposisi batin yang dapat

diandalkan untuk menanggapi situasi

dengan cara yang baik yaitu menekankan

penanaman moral

Nilai pendidikan dapat

diklasifikasikan empat macam Pertama

nilai pendidikan agama Agama adalah

hal yang mutlak dalam kehidupan

manusia sehingga dari pendidikan ini

diharapkan dapat terbentuk manusia

yang religius Mangunwijaya (dalam

Nurgiyantoro 2013 327) berpendapat

bahwa kehadiran unsur religius dan

keagamaan dalam sastra adalah setua

keberadaan sastra itu sendiri bahkan

sastra tumbuh dari sesuatu yang bersifat

religius Istilah religius membawa

konotasi pada makna agama Religius

dan agama memang berkaitan erat

berdampingan bahkan dapat melebur

dalam satu kesatuan namun sebenarnya

keduanya mempunyai makna yang

berbeda Tujuan pendidikan agama itu

sendiri adalah untuk membentuk

manusia yang beragama atau pribadi

yang religius

Kedua nilai pendidikan moral

Moral dalam karya sastra biasanya

mencerminkan pandangan hidup

pengarang yang bersangkutan pan-

dangannya tentang nilai-nilai kebenaran

dan hal itulah yang ingin disampaikan

kepada pembaca Menurut Nurgiyantoro

(dalam Triastuti 2012 53) sebuah karya

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 173

fiksi yang menawarkan pesan moral

yang bersifat universal biasanya akan

diterima kebenarannya secara universal

pula dan memungkinkan untuk menjadi

sebuah karya yang bersifat sublim dan

ditentukan oleh berbagai unsur intrinsik

yang lain

Ketiga nilai pendidikan sosial

Menurut Suyitno (dalam Triastuti 2012

53) nilai sosial dalam karya sastra

adalah penggambaran suatu masyarakat

sosial oleh karya sastra dalam sebuah

masyarakat Tata nilai sosial tertentu

akan mengungkapkan sesuatu hal yang

dapat direnungkan dalam karya sastra

dengan ekspresinya Pada akhirnya dapat

dijadikan cermin atau sikap para

pembacanya Hampir semua novel

Indonesia sejak awal pertumbuhannya

hingga dewasa ini boleh dikatakan

mengandung unsur pesan kritik sosial

walau dengan tingkat intensitas yang

berbeda (Nurgiyantoro 2013 330)

Keempat nilai pendidikan budi

pekerti Budi pekerti adalah tingkah

laku perangai akhlak watak

(Depdikbud 1997 157) Budi Pekerti

merupakan segala sesuatu yang

berhubungan dengan etiket atau tatacara

(moral adat sopan santun) dalam

masyarakat beradab dalam memelihara

hubungan baik antara sesama manusia

Secara umum budi pekerti menyaran

pada pengertian baik buruk yang

diterima umum mengenai perbuatan

sikap kewajiban dan sebagainya yang

mengacu pada ajaran akhlak dan susila

Salah satu karya sastra yang memiliki

nilai pendidikan sehingga dapat

memotivasi menjadi contoh positif bagi

pembacanya adalah novel Lipstick

Novel Lipstick merupakan salah satu

karya dari Achmad Munif yang

diterbitkan oleh Penerbit Narasi pada

tahun 2011 Novel Lipstick ini

mengisahkan tentang kehidupan seorang

artis tenar dalam menghadapi godaan

sekaligus ancaman dalam kehidupan

pribadinya Ia harus berhadapan dengan

orang-orang kaya dan berkuasa yang

menghalalkan segala cara Tokoh

utamanya adalah Laila Wulandari biasa

dipanggil Wulan Wulan rela berjuang

dan mengorbankan segala yang ia punya

demi orang yang disayangi Retno

Dumilah biasa dipanggil Retno adik dari

Wulan

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan

penelitian deskriptif kualitatif Data da-

lam penelitian ini diperoleh dari novel

174 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

Lipstick karya Achmad Munif dan wa-

wancara dengan narasumber yaitu guru

Bahasa Indonesia dan siswa Sumber

data penelitian ini adalah dokumen dan

informan Teknik pengambilan sampel

dilakukan dengan menggunakan pur-

posive sampling Teknik pengumpulan

data menggunakan analisis dokumen dan

wawancara Teknik uji validitas data

yang digunakan dalam penelitian ini

adalah triangulasi sumber data dan

triangulasi teori Teknik analisis data

dalam penelitian ini menggunakan

teknik analisis interaktif dengan empat

langkah yaitu pengumpulan data re-

duksi data penyajian data serta verifi-

kasi dan penarikan simpulan

PEMBAHASAN

Nilai Pendidikan dalam Novel Lipstick

Karya Munif

Nilai Pendidikan Agama

Nilai agama merupakan per-

wujudan hubungan manusia dengan

Tuhan Agama merupakan pedoman

hidup manusia Agama merupakan

wujud ikatan antara manusia dengan

Tuhan Manusia senantiasa membu-

tuhkan Tuhan karena setiap saat manu-

sia membutuhkan pertolongan dan per-

lindungan dari Tuhan

Agama sering dimiliki manusia

sejak lahir Hal ini karena penanaman

agama dimulai dari lingkungan keluar-

ga Agama anak sebagian besar sesuai

dengan agama orang tua Karena orang

tua merasa wajib menanamkan pen-

didikan agama kepada anak-anaknya

Meskipun ada juga yang memperoleh

pendidikan agama dari lingkungan luar

Dalam novel Lipstick tertanam

pada tokoh Romo Noto sosok ayah

yang senantiasa mengingatkan

kewajibannya sebagai seorang muslim

kepada anaknya tidak hanya kepada

anaknya saja Romo Noto mengajarkan

keagamaan kepada warga sesama umat

muslim karena Romo Noto juga

seorang ustadz Ketaatan agama Romo

Noto juga terlihat pada prinsip hidup-

nya bahwa semua orang itu sama

dihadapan Tuhan yang membedakan

hanyalah amal dan perbuatan bukan

kebahagiaan duniawi Selain itu Romo

Noto juga berpegang teguh pada prin-

sipnya agar tidak sombong karena

manusia itu tidak pantas untuk me-

nyombongkan diri dengan apa yang

dimilikinya semua itu hanya titipan

dari Tuhan yang bisa diminta kapanpun

Selain Romo Noto tokoh Jeng Sri juga

tertanam nilai agama yang patut

diteladani Menurut Jeng Sri takdir

sudah ditentukan oleh Tuhan manusia

hanya bisa pasrah dan menjalani dengan

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 175

ikhlas apa yang ditakdirkan oleh Tuhan

Unsur agama dalam novel Lipstick

bukanlah sesuatu yang di-

permasalahkan sehingga tidak men-

imbulkan konflik cerita

ldquoMaka jangan lupa kamu kepada Gusti Allah Kalau kamu merasa dirimu Muslim

ya jangan lupa kewajiban yang harus ditunaikan orang Islamrdquo (Munif 2011 135)

ldquoDi satu sisi Romo Noto seorang seniman karena ia seorang penari sekaligus guru

tari Di masa mudanya dulu ia sering menjadi duta seni ke mancanegara Di sisi

lain ia juga seorang ustadz karena ia menjadi guru ngaji dan sering memberikan

pengajian kepada warga Paranggalih di suraunya yang terletak di samping

pendopordquo (Munif 2011 133)

ldquoRomo Noto adalah seorang laki-laki yang memiliki kepribadian unik sekali

Ayah Laila Wulandari itu masih berdarah ningrat tetapi merasa biasa-biasa saja

dengan keningratannya Baginya boleh saja manusia merasa berbeda dengan

manusia lain karena perbedaan asal-usul pendidikan kekayaan Tetapi itu

hanyalah sifat dunia sebab di hadapan Tuhan sesungguhnya manusia sama Yang

membedakan hanyalah amal dan perbuatan mereka selama di dunia ini Oleh

karena itu bagi Romo Noto tidak ada darah biru darah hijau atau darah kuning

Semua orang berdarah merahrdquo (Munif 2011 133)

ldquoKalau kamu merasa pintar ingatlah masih ada orang yang lebih pintar Ingat di

atas langit masih ada langit Alam raya ini maha luas Jangan dahwen panasten

drengki srei iri hati Jangan sombong apalagi takabur karena kamu tidak punya

hak untuk itu Gusti Allah Maha Besar tetapi tidak sombong Manusia itu kecil

hanya sebutir pasir di padang pasir luas Kalau Gusti Allah menghendaki sewaktu-

waktu kita akan mati Jangan berlagak bisa hidup terus Kecantikan ketampanan

harta benda kekayaan pangkat jabatan hanyalah sementara Hanya pinjaman

dari Yang Maha Kuasa Karena hanya pinjaman kapan pun bisa dimintardquo (Munif

2011 134)

ldquoJeng Sri ingat Mas Akbar yardquo

ldquoWis babah tah Dik Mas Akbar wis moleh marang ayunaning Gusti Allah Tidak

ada gunanya mengingat-ingat orang yang sudah meninggal Yah kalau bisa kita

ingat kebaikannya saja lalu kita doakanrdquo (Munif 2011 52)

ldquoJeng Sri menarik napas dalam-dalam Ada segumpal kerinduan yang terbendung

beberapa tahun terakhir ini Tepatnya sejak suaminya meninggal dunia dalam

kecelakaan Ia pernah bertekad untuk tidak jatuh cinta lagi Jeng Sri takut

bertemu laki-laki yang tidak sebaik suaminya (Munif 2011 156)

ldquoSiapa yang tidak kenal dia sih Dia sering datang ke acara-acara yang

diselenggarakan di hotel tempat saya bekerjardquo

ldquoOh Anda bekerja di hotelrdquo

ldquoYa saya bekerja di hotelrdquo

ldquoSudah lamardquo

ldquoSejak sebelum menikah Setelah kawin saya berhenti Setelah suami saya

meninggal saya bekerja lagirdquo

176 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

ldquoOh maafrdquo

ldquoTidak apa-apa Saya sudah mengikhlaskan suami saya pergirdquo (Munif 2011

150)

Nilai-nilai agama yang terkan-

dung dan dapat dipetik dari novel Lip-

stick karya Achmad Munif meliputi 1)

ajaran kepada manusia agar selalu ingat

kewajibannya sebagai seorang muslim

2) derajat manusia di mata Tuhan itu

sama yang membedakan hanyalah amal

dan perbuatannya bukan dari harta latar

belakang pendidikaan ataupun lainnya

3) manusia tidak boleh

menyombongkan diri dengan apa yang

dimiliki karena di atas langit masih ada

langit dan semua itu hanya titipan dari

Tuhan yang sewaktu-waktu dapat

diambil oleh-Nya 4) Takdir manusia

sudah diatur oleh Tuhan manusia hanya

bisa pasrah dan ikhlas menjalani apa

yang sudah ditakdirkan oleh Tuhan

Nilai Pendidikan Moral

Nilai moral merupakan petunjuk

yang sengaja diberikan oleh pengarang

tentang berbagai hal yang berhubungan

dengan masalah kehidupan seperti si-

kap tingkah laku dan sopan santun

pergaulan Adapun pesan moral yang

terkandung dalam novel Lipstick adalah

sebagai berikut 1) agar manusia itu

melakukan pekerjaannya dengan baik

berkualitas dan penuh tanggung jawab

2) manusia tidak boleh beranggapan

bahwa perempuan yang bekerja di hotel

itu bermoral rendah 3) manusia tidak

boleh memandang rendah pekerjaan

halal yang lain Melalui tokoh Romo

Noto dan Alek Zakaria pesan-pesan ter-

sebut disampaikan agar pembaca dapat

mengambil hikmah dari cerita tersebut

ldquoSaya selalu pesankan kepada Wulan boleh saja menjadi artis asal jadi artis

yang bener yang pinter yang terus belajar Jangan jadi artis yang hanya bisa

menangis histeris dan ketawa cekakan dan cekikikan Jadi artis itu tidak hanya

adol ayu atau jual kecantikan Kalau hanya cantik saja tentu semua orang bisa

jadi artis Seniman seniwati mesti pinter Harus bisa memerankan apa saja

Jangan memilih yang ringan-ringan tapi bayarannya mahal Artis juga harus

kerja keras Disiplin Jangan minta bayaran mahal tetapi selalu terlambat Tapi

lebih dari itu sejauh-jauh kamu pergi setinggi-tinggi kamu terbang akan kembali

ke asalmu Maka jangan kamu lupa kepada Gusti Allah Kalau kamu merasa

dirimu Muslim ya jangan lupa kewajiban yang harus ditunaikan orang Islamrdquo

(Munif 2011 135) ldquoDik Alex apakah aku ini seperti perempuan nakalrdquo

ldquoSama sekali tidak Jeng Srirdquo

ldquoMengapa orang memandang negatif orang yang kerja di hotelrdquo

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 177

ldquoItu hanya soal salah kaprah Jeng Sri Kebaikan dan keburukan ada di mana saja

Mungkin benar perempuan kerja di hotel banyak godaannya Tapi kan tidak

semua perempuan hotel mudah tergoda Seperti yang Anda alami beberapa jam

lalu Ibaratnya Jeng Sri sudah berada di pinggir jurang Nyatanya Anda bisa ber-

tahan sehingga tidak jatuh ke jurang Jeng Sri juga harus ingat ada kekuatan lain

yang membantu Jeng sri bertahan Gusti Allah telah menyelamatkan Andardquo

(Munif 2011 99)

Nilai Pendidikan Sosial

Nilai sosial merupakan nilai yang

berkenaan dengan hal-hal kemanusiaan

kaitannya dalam mengembangkan

kebutuhan hidup bersama seperti kasih

sayang kerjasama perlindungan dan

segala hal yang ditujukan untuk

kepentingan kemanusiaan

Nilai pendidikan sosial men-

cakup kebutuhan hidup bersama seperti

kasih sayang kepercayaan pengakuan

dan penghargaan Nilai pendidikan so-

sial yang dimaksud adalah kepedulian

terhadap lingkungan sekitar Hampir

semua novel Indonesia sejak awal

pertumbuhannya hingga saat ini

mengandung unsur nilai sosial

Nilai-nilai sosial yang terdapat

pada novel Lipstick diantaranya

ditunjukkan pada tokoh Wulan yang

rela mengorbankan dirinya demi

menyelamatkan adik kandung yang ia

sayangi Dari hal tersebut terdapat nilai

pendidikan sosial yang dapat dipetik

yaitu saling membantu dan tolong

menolong rela berkorban demi orang

yang disayang Selain tokoh Wulan

Benharto juga merupakan salah satu

tokoh yang mempunyai jiwa sosial

tinggi Hal tersebut terlihat ketika ia

berusaha menyelamatkan Wulan dari

kejahanaman Gideon Sanjaya

ldquoKamu jangan khawatirkan aku Lek Percayalah aku bisa menjaga diri Kita

sekarang memang sedang bermain api Karena kita bermain api maka kita harus

berani terbakar Adakalanya bermain ombak basah bermain api terbakar Aku

tidak tahu apa yang dikehendaki Om Gideon Tapi aku tahu ke mana arahnyardquo

ldquoMbak Wulan harus hati-hatirdquo

ldquoLek apapun yang terjadi aku harus menolong Retnordquo (Munif 2011 194-195)

ldquoMenjelang dini hari Alex sudah sampai di Surabaya Sementara Wulan gelisah

di tempat tidurnya Tekad yang ada dalam diri Wulan hanya satu menyelamatkan

Retno adik yang sangat dicintainya itu Apapun yang terjadi ya apapun yang

terjadi Bahkan sampai pada kemungkinan yang paling menyedihkan pun sudah

diperhitungkan Lalu bagaimana kalau Gideon ingin merenggut kesuciannya Perjuangan untuk mempertahankan kesucian itulah yang tampaknya akan terjadi

178 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

Atau merelakan kesucian direnggut demi untuk kesucian orang lain Dan orang

lain itu adalah Retno Dumilah adik kandungnya sendiri Wulan tidak tahu mana

yang lebih baik Mempertahankan kesucian sendiri dengan merelakan kesucian

Retno terenggut Atau sebaliknya merelakan kesucian sendiri terenggut demi

kesucian adiknya Memang sangat dilematisrdquo (Munif 2011 195-196)

ldquoDalam keadaan seperti ini tidak ada yang bisa dilakukan selain pasrah demi

keselamatan adiknya Menurut orang bijak seorang kakak berkorban untuk

seorang adik adalah kewajiban sedang pengorbanan seorang adik kepada kakak

adalah sukarela Boleh dilakukan boleh tidak Mungkin kata-kata itu salah sebab

menurutnya yang benar adalah keduanya merupakan kewajibanrdquo (Munif 2011

211)

ldquoWulan tidak bisa apa-apa Ia memang sudah pasrah Bagi Wulan hanya satu

yang penting yakni membebaskan Retno Dumilah dari tahananrdquo (Munif 2011

212)

ldquoKita pikirkan bersama Kemungkinan Wulan akan pasrah saja demi kesela-

matan adiknya Apakah kita membiarkan saja Pak Gideon terus-menerus

melecehkan kaum perempuan Harus ada yang menghentikannya Kita harus

berani menghentikan dia Yolrdquo (Munif 2011 199)

ldquoOleh Romo Noto cerita Wulan tentang Retno Dumilah itu diceritakan kepada

Benharto Ben yang tahu pasti siapa Gideon Sanjaya menganggap Wulan memang

dalam bahaya Bukankah ia dikirim ke Yogya untuk mencari tahu tentang Wulan

secara mendetail Dan ia memutuskan untuk membelot Muncul tekad Ben untuk

menyelamatkan gadis itu agar pembelotannya tidak kepalang tanggungrdquo (Munif

2011 192)

ldquoMalaikat mana yang membawa kamu ke jalan lurus Bukan malaikat tetapi

manusia biasa Ayahnya Wulan Beliau yang menyadarkan aku Sebagai balas

budi aku harus menyelamatkan Wulanrdquo (Munif 2011 198)

ldquoJangan berlagak jadi pahlawan Sama sekali aku tidak ingin jadi pahlawan Yol

dosaku terlalu banyak Aku ingin mati dengan dosa yang sedikit terkurangi Siapa

tahu menolong perempuan yang sedang berada dalam bahaya dapat mengurangi

dosakurdquo (Munif 2011 201)

Nilai pendidikan sosial yang

terdapat dalam novel Lipstick karya

Achmad munif adalah 1) sebagai

makhluk sosial manusia hendaknya

saling membantu orang lain yang

membutuhkan bantuan 2) manusia

harus peduli dengan keadaan di

lingkungan sekitarnya 3) rela

berkorban demi orang lain terutama

orang terdekat

Nilai Pendidikan Budi Pekerti

Pola pikir masyarakat banyak

mempengaruhi karya sastra demikian

juga sebaliknya Nilai budi pekerti ten-

tang hubungan manusia dengan dirinya

sendiri hubungan manusia dengan

lingkungan serta hubungan manusia

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 179

dengan Tuhannya sering menjadi kisah

dalam sebuah karya sastra diantaranya

karya novel Jadi manusia harus mampu

berhubungan baik dengan siapa saja

bahkan dengan lingkungan alam

Nilai budi perkerti yang terdapat

pada novel Lipstick digambarkan

melalui tokoh perempuan yang bernama

Wulan dan Jeng Sri Tokoh Wulan dan

jeng Sri selalu menghadapi banyak

godaan dalam kehidupan dan peker-

jaannya karena lelaki mereka mampu

membuktikan bahwa mereka perempu-

an yang mempunyai budi pekerti yang

baik Mereka menolak ajakan lelaki

hidung belang yang menginginkan

mereka agar tetap mempertahankan

derajat kehormatannya sebagai per-

empuan Nilai pendidikan budi pekerti

yang dapat di ambil yaitu sebagai

seorang perempuan harus mempunyai

budi pekerti luhur untuk tetap memper-

tahankan kehormatannya sebagai

seorang perempuan untuk selalu men-

jaga diri agar tidak terjerumus dalam

pergaulan yang tidak benar tidak mu-

dah tergoda kekayaan semata dan

menjaga diri agar tidak terjerumus da-

lam dunia hitam

ldquoJeng Sri kita menginap yardquo

Mata Jeng Sri terbelalak Sekalipun ia sudah menduga apa yang diinginkan Pak

Kajat tetapi ajakan menginap itu cukup membuatnya kaget

ldquoKenapa Jeng Srirdquo

ldquoTidak Pakrdquo Jeng Sri menjawab tegas

ldquoKenapardquo

ldquoSaya tidak pernah tidur di luar rumah Pak Kajatrdquo

ldquoSesekali kan tidak apa Jeng Srirdquo

ldquoPak Kajat saya memang perempuan hotel Tapi saya bekerja Pak Jangan salah

kaprah menganggap perempuan yang bekerja di hotel bisa diajak macam-

macamrdquo

Kajat Hartadi tersentak Ia tidak menduga Jeng Sri akan menjawab seperti itu

Namun ia belum putus asa

ldquoMaafkan saya Jeng Sri Saya tidak pernah menganggap Anda perempuan

macam itu Saya sayahelliphelliphelliphelliprdquo

ldquoPak kita pulang sekarangrdquo

Kajat Hartadi memutar otak Ia tidak ingin melepaskan burung yang sudah

ketangkap tangan Kajat menganggap Jeng Sri pura-pura marah untuk menaikkan

harga

ldquoJeng Sri saya akan berikan apa saja helliprdquo ldquoStop Pak Kajatrdquo

Jeng Sri cepat bangkit dari duduknya lalu melangkah cepat menuju kasir Kajat

Hartadi mengejar dan menangkap lengan Jeng sri

180 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

ldquoJangan begitu dong Jeng Srirdquo

ldquoKita pulangrdquo

ldquoOke oke kita pulangrdquo (Munif 2011 97-98)

Penelitian ini memiliki perbe-

daan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Purnomo (2016) dengan judul

ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan

Pendidikan Karakter dalam Novel Bak

Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh

Makhdlori serta Relevansinya dengan

Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tin-

jauan Feminisme) Penelitian ini

mengkaji nilai-nilai pendidikan dalam

novel dan ditemukan nilai pendidikan

agama moral sosial dan budi pekerti

sedangkan penelitian yang dilakukan

oleh Purnomo (2016) lebih menekankan

pada nilai pendidikan karakter Adapun

nilai-nilai pendidikan karakter yang

dapat diambil dari novel Bak Rambut

Dibelah Tujuh adalah nilai religius

demokratis peduli sosial tanggung ja-

wab cinta tanah air dan jujur Nilai-nilai

tersebut tercermin dalam dialog-dialog

antar perilaku baik secara tersirat

maupun tersirat

Relevansi Novel Lipstick Karya Mu-

nif sebagai Materi Ajar Sastra di

SMA

Dalam pembelajaran sastra ada

empat hal pokok yang harus ditekankan

dan dijadikan pegangan oleh

pembelajar yaitu (1) pembelajaran

sastra harus mempunyai hubungan

langsung dengan fenomena kehidupan

masyarakat (2) pembelajaran sastra

harus mampu mengembangkan

keterbukaan berpikir kemampuan un-

tuk belajar dari pegalaman orang lain

dan mengembangkan kepercayaan diri

peserta didik (3) pembelajaran sastra

harus dapat mengembangkan kemam-

puan analisis atau kritik sastra dan (4)

metode pembelajaran harus dilakukan

dengan pendekatan koopeatifinteraktif

Pada dasarnya pembelajaran

sastra akan membawa siswa ke arah

pengalaman sastra (literaty experience)

Dengan demikian sikap responsif dan

sensitif muncul secara wajar Siswa

juga diharapkan mampu menghayati

dan menelusuri sendiri setiap karya

secara utuh dan menyeluruh

Kurikulum yang dilaksanakan

pada saat ini mengacu pada kurikulum

baru yaitu kurikulum 2013 Pengajaran

sastra di Sekolah Menengah Atas

(SMA) mengenai strukur yang ada pada

karya sastra terutama novel Kurikulum

2013 diberlakukan berdasarkan

peraturan Menteri Pendidikan Nasional

nomor 64 Tahun 2013 tentang standar

isi untuk pendidikan Dasar dan

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 181

Menengah Di dalam kurikulum terse-

but dapat diketahui bahwa pembelaja-

ran novel berlangsung pada jenjang

kelas XII semester dua

Menurut Lickona (dalam Sa-

mani dan Hariyanto 2013 44) novel

mengandung sejumlah pendidikan

karakter Pendidikan karakter men-

cakup tiga hal dasar yaitu mengetahui

kebaikan (knowing the good) mencintai

kebaikan (desiring the good) dan

melakukan kebaikan (doing the good)

Dengan demikian pendidikan karakter

dapat diartikan sebagai upaya sadar dan

terencana dalam mengetahui kebenaran

atau kebaikan mencintainya dan

melakukannya dalam kehidupan sehari-

hari Secara sederhana pendidikan

karakter sebagai upaya yang dirancana

secara sengaja untuk memperbaiki

karakter para siswa

Poerwati dan Amri (2013 255)

mengemukakan bahwa materi pem-

belajaran (instructional materials) ada-

lah pengetahuan keterampilan dan si-

kap yang harus dikuasai peserta didik

dalam rangka memenuhi standar kom-

petensi yang ditetapkan Materi pem-

belajaran menempati posisi yang sangat

penting dari keseluruhan kurikulum

yang harus dipersiapkan agar

pelaksanaan kurikulum pembelajaran

dapat menacapai sasaran Sasaran ter-

sebut harus sesuai dengan standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang

harus dicapai oleh peserta didik Poer-

wati dan Amri (2013 207) juga

menyatakan bahwa ciri-ciri materi

pembelajaran yang baik harus mem-

perhatikan lima hal berikut yaitu sahih

(valid) tingkat kepentingan

kebermaknaan layak dipelajari dan

menarik minat

Novel Lipstick karya Achmad

Munif mempunyai keterkaitan dalam

pembelajaran bahasa Indonesia di

sekolah mengenai pembelajaran

menganalisis novel di kelas XII SMA

Adanya kompetensi dasar tentang pem-

belajaran sastra pada kurikulum 2013

semakin membuat novel layak untuk

dijadikan sebagai materi ajar sastra di

SMA Kesesuaian novel sebagai materi

ajar sesuai dengan Kompetensi Dasar

(KD) Menganalisis struktur dan kaidah

teks cerita sejarah berita iklan edito-

rialopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan Oleh karena itu novel

Lipstick karya Achmad Munif relevan

untuk dijadikan sebagai materi ajar pada

kelas XII SMA

Berdasarkan hasil wawancara

182 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

yang dilakukan oleh peneliti dengan

dua orang guru Bahasa Indonesia SMK

Ganesha Tama Boyolali keduanya

menegaskan bahwa novel Lipstick kar-

ya Achmad Munif bisa dan baik

digunakan sebagai bahan ajar di SMA

mengingat banyak nilai pendidikan

yang dapat dipetik seperti nilai pen-

didikan agama yang meunjukkan hub-

ungan manusia dengan Tuhan nilai

pendidikan moral yang mengajarkan

agar senantiasa memiliki moral yang

baik nilai pendidikan sosial agar

manusia saling tolong-menolong

mengingat manusia sebagai makhluk

sosial dan juga nilai budi pekerti yang

mengajarkan agar memiliki budi pekerti

luhur

Novel Lipstick karya Achmad

Munif memenuhi aspek struktur pem-

bangun novel Selain itu novel tersebut

memenuhi empat aspek nilai pendidikan

sehingga layak digunakan sebagai materi

ajar untuk siswa SMA atau sederajat Hal

itu diperkuat dari hasil wawancara

dengan kedua guru tersebut menyatakan

bahwa bahwa novel Lipstick karya

Achmad Munif memenuhi kriteria ma-

teri ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi (da-

lam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah dipa-

hami dan sesuai dengan tingkat pema-

haman siswa SMA (2) Jika dilihat dari

tingkat psikologi siswa novel ini sangat

mudah dipahami jalan ceritanya Karena

menggunakan bahasa yang komunikatif

dan tidak memberi persepsi ganda (3)

kevalidan mencapai tujuan pengajaran

karena sesuai dengan Kompetensi Dasar

dalam Kurikulum 2013 KD 31 yakni

menganalisis struktur dan kaidah teks

cerita sejarah berita iklan editori-

alopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan (4) kebermaknaan

kebutuhan peserta didik karena selain

dapat dijadikan sebagai bahan ajar di-

harapkan juga nantinya siswa mampu

mengambil atau bahkan menerapkan

amanat-amanat yang ada dalam novel

Lipstick (5) tingkat ketertarikan minat

peserta didik (6) tingkat keterbacaan

dan intelektual peserta didik serta (7)

keutuhan karya sastra

Kelayakan novel sebagai materi

pembelajaran dapat dilihat dari segi

fisik maupun ide atau pesan Hal ini

sesuai dengan pendapat guru SMK

Ganesha dalam sebuah wawancara

menyatakan bahwa dari segi fisik novel

tersebut tidak terlalu tebal dan mudah

dibawa bahasanya mudah dicerna

ilustrasi menarik dan tipografi tidak

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 183

memusingkan Dia menambahkan

bahwa dari segi ide atau pesan yang

terdapat dalam novel tersebut adalah

tokoh dan cerita dekat dengan ke-

hidupan remaja sesuai dengan

perkembangan kejiwaan siswa dan ada

aspek pedagogis yang dibicarakan da-

lam karya sastra seperti sikap budi

pekerti perilaku yang positif yang

mengarah pada pembentukan

kepribadian yang positif

Keunggulan dari segi fisik dan

isi novel Lipstick menjadikan novel ini

berbeda dengan novel lain Novel ini

memiliki penampilan yang menarik dan

simpel sehingga penampilan awal

terkesan ringan Jumlah halaman yang

tidak terlalu tebal akan memudahkan

pembaca karena tidak membutuhkan

waktu yang lama untuk membacanya

Selain itu nilai-nilai yang digambarkan

di dalam karya sastra akan membentuk

pribadi yang positif dan tentunya akan

berguna dalam pembentukan karakter

pembaca

Novel terkadang sulit dipahami

sehingga pesan yang disampaikan

pengarang melalui cerita tersebut tidak

dapat tersampaikan kepada pembaca

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Via

Avelia siswa SMK Ganesha Tama

Boyolali yang menyatakan bahwa pesan

dalam novel tidak akan diketahui mak-

nanya dengan baik apabila pembaca

tidak dapat memahami isi novel dengan

baik Hal itu dikarenakan beberapa

faktor diantaranya bahasa yang

digunakan sulit dipahami alur yang

berbelit-belit dan lain sebagainya Na-

mun novel Lipstick isinya dapat ter-

sampaikan dengan baik karena

menggunakan bahasa yang mudah dipa-

hami alur yang jelas penyampaiannya

tidak berbelit-belit dan lain-lain

SIMPULAN DAN SARAN

Nilai pendidikan yang terkan-

dung dalam novel Lipstick karya

Achmad Munif di antaranya nilai pen-

didikan agama nilai pendidikan moral

nilai pendidikan sosial dan nilai pen-

didikan budi pekerti Novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi aspek

struktur pembangun novel Selain itu

novel tersebut memenuhi empat aspek

nilai pendidikan sehingga layak

digunakan sebagai materi ajar untuk

siswa SMA atau sederajat Hal itu di-

perkuat dari hasil wawancara dengan

Nafi Wahyu Safitri SPd dan Enny

Kristiningsih SS bahwa novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi kriteria

184 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

materi ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi

(dalam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah

dipahami dan sesuai dengan tingkat

pemahaman siswa SMA (2) Jika dilihat

dari tingkat psikologi siswa novel ini

sangat mudah dipahami jalan ceritanya

Karena menggunakan bahasa yang

komunikatif dan tidak memberi persepsi

ganda (3) kevalidan mencapai tujuan

pengajaran karena sesuai dengan

Kompetensi Dasar dalam Kurikulum

2013 KD 31 yakni menganalisis

struktur dan kaidah teks cerita sejarah

berita iklan editorialopini dan novel

baik melalui lisan maupun tulisan (4)

kebermaknaan kebutuhan peserta didik

karena selain dapat dijadikan sebagai

bahan ajar diharapkan juga nantinya

siswa mampu mengambil atau bahkan

menerapkan amanat-amanat yang ada

dalam novel Lipstick (5) tingkat

ketertarikan minat peserta didik (6)

tingkat keterbacaan dan intelektual

peserta didik serta (7) keutuhan karya

sastra

DAFTAR PUSTAKA

Bajovic Mira Rizzo Kelly Engeman Joe 2009 rdquoCharacter Education

Reconceptualized for Practical Implementationrdquo Canadian Journal of Educa-

tional Administration and Policy Issue 92 Diakses pada 26 September 2017

pukul 1100 WIB dari httphooverPressDamon

Depdiknas 2003 Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid 2 Jakarta Pusat Bahasa Depar-

temen Pendidikan Nasional

Munif Achmad 2011 Lipstick Yogyakarta Penerbit Narasi

Nurgiyantoro Burhan 2013 Teori Pengkajian Fiksi Yogyakarta Gadjahmada Univer-

sity Press

Poerwati LE amp Sofan A 2013 Panduan Memahami Kurikulum 2013 Jakarta PT

Prestasi Pustakaraya

Purnomo Adhitya B 2016 ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan Pendidikan Karakter

dalam Novel Bak Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh Makhdlori serta

Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tinjauan Feminisme)rdquo

Tesis tidak dipublikasikan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca

Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Rahmanto B 1998 Metode Pengajaran Sastra Yogyakarta Kanisius

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 185

Rokhmansyah A 2013 Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu

Sastra Yogyakarta Graha Ilmu

Samani M amp Hariyanto 2013 Konsep dan Model Pendidikan Karakter Bandung PT

Remaja Rosdakarya

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan Jakarta Fajar Inter Pratama Offset

Sarumpaet R K T 2002 Sastra Masuk Sekolah Perpustakaan Nasional Jakarta

Suyitno 2002 Apresiasi Puisi dan Prosa (BPK FKIP UNS) Surakarta Universitas

Sebelas Maret Press

Triastuti Retno 2012 ldquoKajian Feminisme dan Nilai Pendidikan Novel Maruti Jerit Hati

Seorang Penari Karya Achmad Munifrdquo Tesis tidak dipublikasikan Program Studi

Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Wahyuningtyas Sri dan Santosa WH 2011 Sastra Teori dan Implementasi Surakarta

Yuma Pustaka

Waluyo Herman J 2002 Drama Teori dan Pengajarannya Yogyakarta PT

Henindita Graha Widya

Widyahening Evy Tri dan Wardani 2016 Literary Works and Character Education

International Journal of Language and Literature Vol 4 No 1 176-180

Diakses pada 1 Maret 2017 pukul 0800 WIB dari httpijll-netcomvol-4-no-1-

june-2016-abstract-20-ijllj_menu

Page 3: NILAI PENDIDIKAN NOVEL LIPSTICK KARYA ACHMAD MUNIF …

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 171

segi panjang cerita novel (jauh) lebih

panjang daripada cerpen Oleh karena

itu novel dapat mengemukakan sesuatu

secara bebas menyajikan sesuatu lebih

banyak rinci detail dan melibatkan

permasalahan yang lebih kompleks

Karya sastra dikatakan baik

apabila memiliki nilai-nilai pendidikan

dan memberikan wawasan kepada

pembacanya Samani amp Hariyanto

(201343) menyatakan bahwa

pendidikan adalah hal positif apa saja

yang dilakukan guru dan berpengaruh

kepada karakter siswa yang diajarnya

Lebih lanjut Sanjaya (2006 274)

mengatakan pendidikan nilai pada

dasarnya proses penanaman nilai kepada

peserta didik yang diharapkan oleh

karena itu siswa dapat berperilaku sesuai

pandangan yang dianggapnya baik dan

tidak bertentangan dengan norma-norma

yang berlaku Hal yang sama

disampaikan oleh Golo (dalam Sanjaya

2006 276) menyimpulkan tentang nilai

sebagai berikut (1) nilai tidak bisa

diajarkan tetapi diketahui dari

penampilannya (2) pengembangan

dominan afektif pada nilai tidak bisa

dipisahkan dari aspek kogniitif dan

psikomotor (3) masalah nilai adalah

masalah emosional dan karena itu dapat

berubah berkembang sehingga bisa

dibina (4) perkembangan nilai atau

moral tidak terjadi sekaligus tetapi

melalui tahap tertentu

Dalam dunia pendidikan siswa

mempelajari unsur intrinsik dan unsur

ekstrinsik novel Namun yang paling

penting dipelajari adalah nilai-nilai yang

dapat dipetik yaitu nilai pendidikan

Nilai-nilai pendidikan dalam novel

merupakan muatan ilmu pengetahuan

yang dapat dijadikan pembelajaran da-

lam kehidupan Pembelajaran berperan

sebagai pembentuk sikap dan

kepribadian novel berperan sebagai

pembentuk jiwa sifat kebiasaan dan

lain-lain Ketika sebuah novel memiliki

nilai mendasar bagi hidup manusia saat

itulah novel tidak hanya menjadi hiburan

tetapi kebutuhan untuk menyelaraskan

kehidupan

Widyahening amp Wardani (2016

180) mengungkapkan bahwa nilai

pendidikan karakter dapat berhasil

apabila dikaitkan dengan pembelajaran

apresiasi sastra seperti cerita rakyat

fabel cerpen dan novel sebagai materi

pembelajaran agar dapat mengembang-

kan nilai saling menghormati perbedaan

warga Indonesia yang beragam

172 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

Nilai-nilai pendidikan erat kaitannya

dengan karya sastra Karya sastra yang

baik harus mengandung nilai-nilai luhur

yang bermanfaat bagi pembacanya Nilai

pendidikan yang dimaksud dapat

mencangkup nilai pendidikan moral

agama sosial maupun nilai budaya atau

keindahan (estetis) Suyitno (2002 3)

menyatakan bahwa nilai pendidikan

dalam karya sastra tidak akan terlepas

dari karya itu sendiri Karya sastra dapat

memberikan pengetahuan yang tidak

dimiliki media lain

Depdiknas (2003 111) menyatakan

bahwa nilai yang terkadung dalam karya

sastra terdiri dari nilai hedonik nilai

artistik nilai kultural nilai etis moral

dan agama serta nilai praktis Nilai

pendidikan yang dikemas pengarang

melalui alur latar tokoh tema dan

amanat Nilai pendidikan dalam sebuah

karya sastra berkaitan dengan

penanaman nilai pendidikan karakter

Karakter yang tidak cukup hanya

diperkenalkan oleh guru dalam mata

pelajaran saja tetapi guru harus

mengajarkan karakter dari segi

pengetahuan perasaan dan perilaku

Lickona (dalam Bajovic 2009 45)

menyatakan bahwa karakter merupakan

sebuah disposisi batin yang dapat

diandalkan untuk menanggapi situasi

dengan cara yang baik yaitu menekankan

penanaman moral

Nilai pendidikan dapat

diklasifikasikan empat macam Pertama

nilai pendidikan agama Agama adalah

hal yang mutlak dalam kehidupan

manusia sehingga dari pendidikan ini

diharapkan dapat terbentuk manusia

yang religius Mangunwijaya (dalam

Nurgiyantoro 2013 327) berpendapat

bahwa kehadiran unsur religius dan

keagamaan dalam sastra adalah setua

keberadaan sastra itu sendiri bahkan

sastra tumbuh dari sesuatu yang bersifat

religius Istilah religius membawa

konotasi pada makna agama Religius

dan agama memang berkaitan erat

berdampingan bahkan dapat melebur

dalam satu kesatuan namun sebenarnya

keduanya mempunyai makna yang

berbeda Tujuan pendidikan agama itu

sendiri adalah untuk membentuk

manusia yang beragama atau pribadi

yang religius

Kedua nilai pendidikan moral

Moral dalam karya sastra biasanya

mencerminkan pandangan hidup

pengarang yang bersangkutan pan-

dangannya tentang nilai-nilai kebenaran

dan hal itulah yang ingin disampaikan

kepada pembaca Menurut Nurgiyantoro

(dalam Triastuti 2012 53) sebuah karya

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 173

fiksi yang menawarkan pesan moral

yang bersifat universal biasanya akan

diterima kebenarannya secara universal

pula dan memungkinkan untuk menjadi

sebuah karya yang bersifat sublim dan

ditentukan oleh berbagai unsur intrinsik

yang lain

Ketiga nilai pendidikan sosial

Menurut Suyitno (dalam Triastuti 2012

53) nilai sosial dalam karya sastra

adalah penggambaran suatu masyarakat

sosial oleh karya sastra dalam sebuah

masyarakat Tata nilai sosial tertentu

akan mengungkapkan sesuatu hal yang

dapat direnungkan dalam karya sastra

dengan ekspresinya Pada akhirnya dapat

dijadikan cermin atau sikap para

pembacanya Hampir semua novel

Indonesia sejak awal pertumbuhannya

hingga dewasa ini boleh dikatakan

mengandung unsur pesan kritik sosial

walau dengan tingkat intensitas yang

berbeda (Nurgiyantoro 2013 330)

Keempat nilai pendidikan budi

pekerti Budi pekerti adalah tingkah

laku perangai akhlak watak

(Depdikbud 1997 157) Budi Pekerti

merupakan segala sesuatu yang

berhubungan dengan etiket atau tatacara

(moral adat sopan santun) dalam

masyarakat beradab dalam memelihara

hubungan baik antara sesama manusia

Secara umum budi pekerti menyaran

pada pengertian baik buruk yang

diterima umum mengenai perbuatan

sikap kewajiban dan sebagainya yang

mengacu pada ajaran akhlak dan susila

Salah satu karya sastra yang memiliki

nilai pendidikan sehingga dapat

memotivasi menjadi contoh positif bagi

pembacanya adalah novel Lipstick

Novel Lipstick merupakan salah satu

karya dari Achmad Munif yang

diterbitkan oleh Penerbit Narasi pada

tahun 2011 Novel Lipstick ini

mengisahkan tentang kehidupan seorang

artis tenar dalam menghadapi godaan

sekaligus ancaman dalam kehidupan

pribadinya Ia harus berhadapan dengan

orang-orang kaya dan berkuasa yang

menghalalkan segala cara Tokoh

utamanya adalah Laila Wulandari biasa

dipanggil Wulan Wulan rela berjuang

dan mengorbankan segala yang ia punya

demi orang yang disayangi Retno

Dumilah biasa dipanggil Retno adik dari

Wulan

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan

penelitian deskriptif kualitatif Data da-

lam penelitian ini diperoleh dari novel

174 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

Lipstick karya Achmad Munif dan wa-

wancara dengan narasumber yaitu guru

Bahasa Indonesia dan siswa Sumber

data penelitian ini adalah dokumen dan

informan Teknik pengambilan sampel

dilakukan dengan menggunakan pur-

posive sampling Teknik pengumpulan

data menggunakan analisis dokumen dan

wawancara Teknik uji validitas data

yang digunakan dalam penelitian ini

adalah triangulasi sumber data dan

triangulasi teori Teknik analisis data

dalam penelitian ini menggunakan

teknik analisis interaktif dengan empat

langkah yaitu pengumpulan data re-

duksi data penyajian data serta verifi-

kasi dan penarikan simpulan

PEMBAHASAN

Nilai Pendidikan dalam Novel Lipstick

Karya Munif

Nilai Pendidikan Agama

Nilai agama merupakan per-

wujudan hubungan manusia dengan

Tuhan Agama merupakan pedoman

hidup manusia Agama merupakan

wujud ikatan antara manusia dengan

Tuhan Manusia senantiasa membu-

tuhkan Tuhan karena setiap saat manu-

sia membutuhkan pertolongan dan per-

lindungan dari Tuhan

Agama sering dimiliki manusia

sejak lahir Hal ini karena penanaman

agama dimulai dari lingkungan keluar-

ga Agama anak sebagian besar sesuai

dengan agama orang tua Karena orang

tua merasa wajib menanamkan pen-

didikan agama kepada anak-anaknya

Meskipun ada juga yang memperoleh

pendidikan agama dari lingkungan luar

Dalam novel Lipstick tertanam

pada tokoh Romo Noto sosok ayah

yang senantiasa mengingatkan

kewajibannya sebagai seorang muslim

kepada anaknya tidak hanya kepada

anaknya saja Romo Noto mengajarkan

keagamaan kepada warga sesama umat

muslim karena Romo Noto juga

seorang ustadz Ketaatan agama Romo

Noto juga terlihat pada prinsip hidup-

nya bahwa semua orang itu sama

dihadapan Tuhan yang membedakan

hanyalah amal dan perbuatan bukan

kebahagiaan duniawi Selain itu Romo

Noto juga berpegang teguh pada prin-

sipnya agar tidak sombong karena

manusia itu tidak pantas untuk me-

nyombongkan diri dengan apa yang

dimilikinya semua itu hanya titipan

dari Tuhan yang bisa diminta kapanpun

Selain Romo Noto tokoh Jeng Sri juga

tertanam nilai agama yang patut

diteladani Menurut Jeng Sri takdir

sudah ditentukan oleh Tuhan manusia

hanya bisa pasrah dan menjalani dengan

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 175

ikhlas apa yang ditakdirkan oleh Tuhan

Unsur agama dalam novel Lipstick

bukanlah sesuatu yang di-

permasalahkan sehingga tidak men-

imbulkan konflik cerita

ldquoMaka jangan lupa kamu kepada Gusti Allah Kalau kamu merasa dirimu Muslim

ya jangan lupa kewajiban yang harus ditunaikan orang Islamrdquo (Munif 2011 135)

ldquoDi satu sisi Romo Noto seorang seniman karena ia seorang penari sekaligus guru

tari Di masa mudanya dulu ia sering menjadi duta seni ke mancanegara Di sisi

lain ia juga seorang ustadz karena ia menjadi guru ngaji dan sering memberikan

pengajian kepada warga Paranggalih di suraunya yang terletak di samping

pendopordquo (Munif 2011 133)

ldquoRomo Noto adalah seorang laki-laki yang memiliki kepribadian unik sekali

Ayah Laila Wulandari itu masih berdarah ningrat tetapi merasa biasa-biasa saja

dengan keningratannya Baginya boleh saja manusia merasa berbeda dengan

manusia lain karena perbedaan asal-usul pendidikan kekayaan Tetapi itu

hanyalah sifat dunia sebab di hadapan Tuhan sesungguhnya manusia sama Yang

membedakan hanyalah amal dan perbuatan mereka selama di dunia ini Oleh

karena itu bagi Romo Noto tidak ada darah biru darah hijau atau darah kuning

Semua orang berdarah merahrdquo (Munif 2011 133)

ldquoKalau kamu merasa pintar ingatlah masih ada orang yang lebih pintar Ingat di

atas langit masih ada langit Alam raya ini maha luas Jangan dahwen panasten

drengki srei iri hati Jangan sombong apalagi takabur karena kamu tidak punya

hak untuk itu Gusti Allah Maha Besar tetapi tidak sombong Manusia itu kecil

hanya sebutir pasir di padang pasir luas Kalau Gusti Allah menghendaki sewaktu-

waktu kita akan mati Jangan berlagak bisa hidup terus Kecantikan ketampanan

harta benda kekayaan pangkat jabatan hanyalah sementara Hanya pinjaman

dari Yang Maha Kuasa Karena hanya pinjaman kapan pun bisa dimintardquo (Munif

2011 134)

ldquoJeng Sri ingat Mas Akbar yardquo

ldquoWis babah tah Dik Mas Akbar wis moleh marang ayunaning Gusti Allah Tidak

ada gunanya mengingat-ingat orang yang sudah meninggal Yah kalau bisa kita

ingat kebaikannya saja lalu kita doakanrdquo (Munif 2011 52)

ldquoJeng Sri menarik napas dalam-dalam Ada segumpal kerinduan yang terbendung

beberapa tahun terakhir ini Tepatnya sejak suaminya meninggal dunia dalam

kecelakaan Ia pernah bertekad untuk tidak jatuh cinta lagi Jeng Sri takut

bertemu laki-laki yang tidak sebaik suaminya (Munif 2011 156)

ldquoSiapa yang tidak kenal dia sih Dia sering datang ke acara-acara yang

diselenggarakan di hotel tempat saya bekerjardquo

ldquoOh Anda bekerja di hotelrdquo

ldquoYa saya bekerja di hotelrdquo

ldquoSudah lamardquo

ldquoSejak sebelum menikah Setelah kawin saya berhenti Setelah suami saya

meninggal saya bekerja lagirdquo

176 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

ldquoOh maafrdquo

ldquoTidak apa-apa Saya sudah mengikhlaskan suami saya pergirdquo (Munif 2011

150)

Nilai-nilai agama yang terkan-

dung dan dapat dipetik dari novel Lip-

stick karya Achmad Munif meliputi 1)

ajaran kepada manusia agar selalu ingat

kewajibannya sebagai seorang muslim

2) derajat manusia di mata Tuhan itu

sama yang membedakan hanyalah amal

dan perbuatannya bukan dari harta latar

belakang pendidikaan ataupun lainnya

3) manusia tidak boleh

menyombongkan diri dengan apa yang

dimiliki karena di atas langit masih ada

langit dan semua itu hanya titipan dari

Tuhan yang sewaktu-waktu dapat

diambil oleh-Nya 4) Takdir manusia

sudah diatur oleh Tuhan manusia hanya

bisa pasrah dan ikhlas menjalani apa

yang sudah ditakdirkan oleh Tuhan

Nilai Pendidikan Moral

Nilai moral merupakan petunjuk

yang sengaja diberikan oleh pengarang

tentang berbagai hal yang berhubungan

dengan masalah kehidupan seperti si-

kap tingkah laku dan sopan santun

pergaulan Adapun pesan moral yang

terkandung dalam novel Lipstick adalah

sebagai berikut 1) agar manusia itu

melakukan pekerjaannya dengan baik

berkualitas dan penuh tanggung jawab

2) manusia tidak boleh beranggapan

bahwa perempuan yang bekerja di hotel

itu bermoral rendah 3) manusia tidak

boleh memandang rendah pekerjaan

halal yang lain Melalui tokoh Romo

Noto dan Alek Zakaria pesan-pesan ter-

sebut disampaikan agar pembaca dapat

mengambil hikmah dari cerita tersebut

ldquoSaya selalu pesankan kepada Wulan boleh saja menjadi artis asal jadi artis

yang bener yang pinter yang terus belajar Jangan jadi artis yang hanya bisa

menangis histeris dan ketawa cekakan dan cekikikan Jadi artis itu tidak hanya

adol ayu atau jual kecantikan Kalau hanya cantik saja tentu semua orang bisa

jadi artis Seniman seniwati mesti pinter Harus bisa memerankan apa saja

Jangan memilih yang ringan-ringan tapi bayarannya mahal Artis juga harus

kerja keras Disiplin Jangan minta bayaran mahal tetapi selalu terlambat Tapi

lebih dari itu sejauh-jauh kamu pergi setinggi-tinggi kamu terbang akan kembali

ke asalmu Maka jangan kamu lupa kepada Gusti Allah Kalau kamu merasa

dirimu Muslim ya jangan lupa kewajiban yang harus ditunaikan orang Islamrdquo

(Munif 2011 135) ldquoDik Alex apakah aku ini seperti perempuan nakalrdquo

ldquoSama sekali tidak Jeng Srirdquo

ldquoMengapa orang memandang negatif orang yang kerja di hotelrdquo

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 177

ldquoItu hanya soal salah kaprah Jeng Sri Kebaikan dan keburukan ada di mana saja

Mungkin benar perempuan kerja di hotel banyak godaannya Tapi kan tidak

semua perempuan hotel mudah tergoda Seperti yang Anda alami beberapa jam

lalu Ibaratnya Jeng Sri sudah berada di pinggir jurang Nyatanya Anda bisa ber-

tahan sehingga tidak jatuh ke jurang Jeng Sri juga harus ingat ada kekuatan lain

yang membantu Jeng sri bertahan Gusti Allah telah menyelamatkan Andardquo

(Munif 2011 99)

Nilai Pendidikan Sosial

Nilai sosial merupakan nilai yang

berkenaan dengan hal-hal kemanusiaan

kaitannya dalam mengembangkan

kebutuhan hidup bersama seperti kasih

sayang kerjasama perlindungan dan

segala hal yang ditujukan untuk

kepentingan kemanusiaan

Nilai pendidikan sosial men-

cakup kebutuhan hidup bersama seperti

kasih sayang kepercayaan pengakuan

dan penghargaan Nilai pendidikan so-

sial yang dimaksud adalah kepedulian

terhadap lingkungan sekitar Hampir

semua novel Indonesia sejak awal

pertumbuhannya hingga saat ini

mengandung unsur nilai sosial

Nilai-nilai sosial yang terdapat

pada novel Lipstick diantaranya

ditunjukkan pada tokoh Wulan yang

rela mengorbankan dirinya demi

menyelamatkan adik kandung yang ia

sayangi Dari hal tersebut terdapat nilai

pendidikan sosial yang dapat dipetik

yaitu saling membantu dan tolong

menolong rela berkorban demi orang

yang disayang Selain tokoh Wulan

Benharto juga merupakan salah satu

tokoh yang mempunyai jiwa sosial

tinggi Hal tersebut terlihat ketika ia

berusaha menyelamatkan Wulan dari

kejahanaman Gideon Sanjaya

ldquoKamu jangan khawatirkan aku Lek Percayalah aku bisa menjaga diri Kita

sekarang memang sedang bermain api Karena kita bermain api maka kita harus

berani terbakar Adakalanya bermain ombak basah bermain api terbakar Aku

tidak tahu apa yang dikehendaki Om Gideon Tapi aku tahu ke mana arahnyardquo

ldquoMbak Wulan harus hati-hatirdquo

ldquoLek apapun yang terjadi aku harus menolong Retnordquo (Munif 2011 194-195)

ldquoMenjelang dini hari Alex sudah sampai di Surabaya Sementara Wulan gelisah

di tempat tidurnya Tekad yang ada dalam diri Wulan hanya satu menyelamatkan

Retno adik yang sangat dicintainya itu Apapun yang terjadi ya apapun yang

terjadi Bahkan sampai pada kemungkinan yang paling menyedihkan pun sudah

diperhitungkan Lalu bagaimana kalau Gideon ingin merenggut kesuciannya Perjuangan untuk mempertahankan kesucian itulah yang tampaknya akan terjadi

178 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

Atau merelakan kesucian direnggut demi untuk kesucian orang lain Dan orang

lain itu adalah Retno Dumilah adik kandungnya sendiri Wulan tidak tahu mana

yang lebih baik Mempertahankan kesucian sendiri dengan merelakan kesucian

Retno terenggut Atau sebaliknya merelakan kesucian sendiri terenggut demi

kesucian adiknya Memang sangat dilematisrdquo (Munif 2011 195-196)

ldquoDalam keadaan seperti ini tidak ada yang bisa dilakukan selain pasrah demi

keselamatan adiknya Menurut orang bijak seorang kakak berkorban untuk

seorang adik adalah kewajiban sedang pengorbanan seorang adik kepada kakak

adalah sukarela Boleh dilakukan boleh tidak Mungkin kata-kata itu salah sebab

menurutnya yang benar adalah keduanya merupakan kewajibanrdquo (Munif 2011

211)

ldquoWulan tidak bisa apa-apa Ia memang sudah pasrah Bagi Wulan hanya satu

yang penting yakni membebaskan Retno Dumilah dari tahananrdquo (Munif 2011

212)

ldquoKita pikirkan bersama Kemungkinan Wulan akan pasrah saja demi kesela-

matan adiknya Apakah kita membiarkan saja Pak Gideon terus-menerus

melecehkan kaum perempuan Harus ada yang menghentikannya Kita harus

berani menghentikan dia Yolrdquo (Munif 2011 199)

ldquoOleh Romo Noto cerita Wulan tentang Retno Dumilah itu diceritakan kepada

Benharto Ben yang tahu pasti siapa Gideon Sanjaya menganggap Wulan memang

dalam bahaya Bukankah ia dikirim ke Yogya untuk mencari tahu tentang Wulan

secara mendetail Dan ia memutuskan untuk membelot Muncul tekad Ben untuk

menyelamatkan gadis itu agar pembelotannya tidak kepalang tanggungrdquo (Munif

2011 192)

ldquoMalaikat mana yang membawa kamu ke jalan lurus Bukan malaikat tetapi

manusia biasa Ayahnya Wulan Beliau yang menyadarkan aku Sebagai balas

budi aku harus menyelamatkan Wulanrdquo (Munif 2011 198)

ldquoJangan berlagak jadi pahlawan Sama sekali aku tidak ingin jadi pahlawan Yol

dosaku terlalu banyak Aku ingin mati dengan dosa yang sedikit terkurangi Siapa

tahu menolong perempuan yang sedang berada dalam bahaya dapat mengurangi

dosakurdquo (Munif 2011 201)

Nilai pendidikan sosial yang

terdapat dalam novel Lipstick karya

Achmad munif adalah 1) sebagai

makhluk sosial manusia hendaknya

saling membantu orang lain yang

membutuhkan bantuan 2) manusia

harus peduli dengan keadaan di

lingkungan sekitarnya 3) rela

berkorban demi orang lain terutama

orang terdekat

Nilai Pendidikan Budi Pekerti

Pola pikir masyarakat banyak

mempengaruhi karya sastra demikian

juga sebaliknya Nilai budi pekerti ten-

tang hubungan manusia dengan dirinya

sendiri hubungan manusia dengan

lingkungan serta hubungan manusia

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 179

dengan Tuhannya sering menjadi kisah

dalam sebuah karya sastra diantaranya

karya novel Jadi manusia harus mampu

berhubungan baik dengan siapa saja

bahkan dengan lingkungan alam

Nilai budi perkerti yang terdapat

pada novel Lipstick digambarkan

melalui tokoh perempuan yang bernama

Wulan dan Jeng Sri Tokoh Wulan dan

jeng Sri selalu menghadapi banyak

godaan dalam kehidupan dan peker-

jaannya karena lelaki mereka mampu

membuktikan bahwa mereka perempu-

an yang mempunyai budi pekerti yang

baik Mereka menolak ajakan lelaki

hidung belang yang menginginkan

mereka agar tetap mempertahankan

derajat kehormatannya sebagai per-

empuan Nilai pendidikan budi pekerti

yang dapat di ambil yaitu sebagai

seorang perempuan harus mempunyai

budi pekerti luhur untuk tetap memper-

tahankan kehormatannya sebagai

seorang perempuan untuk selalu men-

jaga diri agar tidak terjerumus dalam

pergaulan yang tidak benar tidak mu-

dah tergoda kekayaan semata dan

menjaga diri agar tidak terjerumus da-

lam dunia hitam

ldquoJeng Sri kita menginap yardquo

Mata Jeng Sri terbelalak Sekalipun ia sudah menduga apa yang diinginkan Pak

Kajat tetapi ajakan menginap itu cukup membuatnya kaget

ldquoKenapa Jeng Srirdquo

ldquoTidak Pakrdquo Jeng Sri menjawab tegas

ldquoKenapardquo

ldquoSaya tidak pernah tidur di luar rumah Pak Kajatrdquo

ldquoSesekali kan tidak apa Jeng Srirdquo

ldquoPak Kajat saya memang perempuan hotel Tapi saya bekerja Pak Jangan salah

kaprah menganggap perempuan yang bekerja di hotel bisa diajak macam-

macamrdquo

Kajat Hartadi tersentak Ia tidak menduga Jeng Sri akan menjawab seperti itu

Namun ia belum putus asa

ldquoMaafkan saya Jeng Sri Saya tidak pernah menganggap Anda perempuan

macam itu Saya sayahelliphelliphelliphelliprdquo

ldquoPak kita pulang sekarangrdquo

Kajat Hartadi memutar otak Ia tidak ingin melepaskan burung yang sudah

ketangkap tangan Kajat menganggap Jeng Sri pura-pura marah untuk menaikkan

harga

ldquoJeng Sri saya akan berikan apa saja helliprdquo ldquoStop Pak Kajatrdquo

Jeng Sri cepat bangkit dari duduknya lalu melangkah cepat menuju kasir Kajat

Hartadi mengejar dan menangkap lengan Jeng sri

180 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

ldquoJangan begitu dong Jeng Srirdquo

ldquoKita pulangrdquo

ldquoOke oke kita pulangrdquo (Munif 2011 97-98)

Penelitian ini memiliki perbe-

daan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Purnomo (2016) dengan judul

ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan

Pendidikan Karakter dalam Novel Bak

Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh

Makhdlori serta Relevansinya dengan

Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tin-

jauan Feminisme) Penelitian ini

mengkaji nilai-nilai pendidikan dalam

novel dan ditemukan nilai pendidikan

agama moral sosial dan budi pekerti

sedangkan penelitian yang dilakukan

oleh Purnomo (2016) lebih menekankan

pada nilai pendidikan karakter Adapun

nilai-nilai pendidikan karakter yang

dapat diambil dari novel Bak Rambut

Dibelah Tujuh adalah nilai religius

demokratis peduli sosial tanggung ja-

wab cinta tanah air dan jujur Nilai-nilai

tersebut tercermin dalam dialog-dialog

antar perilaku baik secara tersirat

maupun tersirat

Relevansi Novel Lipstick Karya Mu-

nif sebagai Materi Ajar Sastra di

SMA

Dalam pembelajaran sastra ada

empat hal pokok yang harus ditekankan

dan dijadikan pegangan oleh

pembelajar yaitu (1) pembelajaran

sastra harus mempunyai hubungan

langsung dengan fenomena kehidupan

masyarakat (2) pembelajaran sastra

harus mampu mengembangkan

keterbukaan berpikir kemampuan un-

tuk belajar dari pegalaman orang lain

dan mengembangkan kepercayaan diri

peserta didik (3) pembelajaran sastra

harus dapat mengembangkan kemam-

puan analisis atau kritik sastra dan (4)

metode pembelajaran harus dilakukan

dengan pendekatan koopeatifinteraktif

Pada dasarnya pembelajaran

sastra akan membawa siswa ke arah

pengalaman sastra (literaty experience)

Dengan demikian sikap responsif dan

sensitif muncul secara wajar Siswa

juga diharapkan mampu menghayati

dan menelusuri sendiri setiap karya

secara utuh dan menyeluruh

Kurikulum yang dilaksanakan

pada saat ini mengacu pada kurikulum

baru yaitu kurikulum 2013 Pengajaran

sastra di Sekolah Menengah Atas

(SMA) mengenai strukur yang ada pada

karya sastra terutama novel Kurikulum

2013 diberlakukan berdasarkan

peraturan Menteri Pendidikan Nasional

nomor 64 Tahun 2013 tentang standar

isi untuk pendidikan Dasar dan

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 181

Menengah Di dalam kurikulum terse-

but dapat diketahui bahwa pembelaja-

ran novel berlangsung pada jenjang

kelas XII semester dua

Menurut Lickona (dalam Sa-

mani dan Hariyanto 2013 44) novel

mengandung sejumlah pendidikan

karakter Pendidikan karakter men-

cakup tiga hal dasar yaitu mengetahui

kebaikan (knowing the good) mencintai

kebaikan (desiring the good) dan

melakukan kebaikan (doing the good)

Dengan demikian pendidikan karakter

dapat diartikan sebagai upaya sadar dan

terencana dalam mengetahui kebenaran

atau kebaikan mencintainya dan

melakukannya dalam kehidupan sehari-

hari Secara sederhana pendidikan

karakter sebagai upaya yang dirancana

secara sengaja untuk memperbaiki

karakter para siswa

Poerwati dan Amri (2013 255)

mengemukakan bahwa materi pem-

belajaran (instructional materials) ada-

lah pengetahuan keterampilan dan si-

kap yang harus dikuasai peserta didik

dalam rangka memenuhi standar kom-

petensi yang ditetapkan Materi pem-

belajaran menempati posisi yang sangat

penting dari keseluruhan kurikulum

yang harus dipersiapkan agar

pelaksanaan kurikulum pembelajaran

dapat menacapai sasaran Sasaran ter-

sebut harus sesuai dengan standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang

harus dicapai oleh peserta didik Poer-

wati dan Amri (2013 207) juga

menyatakan bahwa ciri-ciri materi

pembelajaran yang baik harus mem-

perhatikan lima hal berikut yaitu sahih

(valid) tingkat kepentingan

kebermaknaan layak dipelajari dan

menarik minat

Novel Lipstick karya Achmad

Munif mempunyai keterkaitan dalam

pembelajaran bahasa Indonesia di

sekolah mengenai pembelajaran

menganalisis novel di kelas XII SMA

Adanya kompetensi dasar tentang pem-

belajaran sastra pada kurikulum 2013

semakin membuat novel layak untuk

dijadikan sebagai materi ajar sastra di

SMA Kesesuaian novel sebagai materi

ajar sesuai dengan Kompetensi Dasar

(KD) Menganalisis struktur dan kaidah

teks cerita sejarah berita iklan edito-

rialopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan Oleh karena itu novel

Lipstick karya Achmad Munif relevan

untuk dijadikan sebagai materi ajar pada

kelas XII SMA

Berdasarkan hasil wawancara

182 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

yang dilakukan oleh peneliti dengan

dua orang guru Bahasa Indonesia SMK

Ganesha Tama Boyolali keduanya

menegaskan bahwa novel Lipstick kar-

ya Achmad Munif bisa dan baik

digunakan sebagai bahan ajar di SMA

mengingat banyak nilai pendidikan

yang dapat dipetik seperti nilai pen-

didikan agama yang meunjukkan hub-

ungan manusia dengan Tuhan nilai

pendidikan moral yang mengajarkan

agar senantiasa memiliki moral yang

baik nilai pendidikan sosial agar

manusia saling tolong-menolong

mengingat manusia sebagai makhluk

sosial dan juga nilai budi pekerti yang

mengajarkan agar memiliki budi pekerti

luhur

Novel Lipstick karya Achmad

Munif memenuhi aspek struktur pem-

bangun novel Selain itu novel tersebut

memenuhi empat aspek nilai pendidikan

sehingga layak digunakan sebagai materi

ajar untuk siswa SMA atau sederajat Hal

itu diperkuat dari hasil wawancara

dengan kedua guru tersebut menyatakan

bahwa bahwa novel Lipstick karya

Achmad Munif memenuhi kriteria ma-

teri ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi (da-

lam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah dipa-

hami dan sesuai dengan tingkat pema-

haman siswa SMA (2) Jika dilihat dari

tingkat psikologi siswa novel ini sangat

mudah dipahami jalan ceritanya Karena

menggunakan bahasa yang komunikatif

dan tidak memberi persepsi ganda (3)

kevalidan mencapai tujuan pengajaran

karena sesuai dengan Kompetensi Dasar

dalam Kurikulum 2013 KD 31 yakni

menganalisis struktur dan kaidah teks

cerita sejarah berita iklan editori-

alopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan (4) kebermaknaan

kebutuhan peserta didik karena selain

dapat dijadikan sebagai bahan ajar di-

harapkan juga nantinya siswa mampu

mengambil atau bahkan menerapkan

amanat-amanat yang ada dalam novel

Lipstick (5) tingkat ketertarikan minat

peserta didik (6) tingkat keterbacaan

dan intelektual peserta didik serta (7)

keutuhan karya sastra

Kelayakan novel sebagai materi

pembelajaran dapat dilihat dari segi

fisik maupun ide atau pesan Hal ini

sesuai dengan pendapat guru SMK

Ganesha dalam sebuah wawancara

menyatakan bahwa dari segi fisik novel

tersebut tidak terlalu tebal dan mudah

dibawa bahasanya mudah dicerna

ilustrasi menarik dan tipografi tidak

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 183

memusingkan Dia menambahkan

bahwa dari segi ide atau pesan yang

terdapat dalam novel tersebut adalah

tokoh dan cerita dekat dengan ke-

hidupan remaja sesuai dengan

perkembangan kejiwaan siswa dan ada

aspek pedagogis yang dibicarakan da-

lam karya sastra seperti sikap budi

pekerti perilaku yang positif yang

mengarah pada pembentukan

kepribadian yang positif

Keunggulan dari segi fisik dan

isi novel Lipstick menjadikan novel ini

berbeda dengan novel lain Novel ini

memiliki penampilan yang menarik dan

simpel sehingga penampilan awal

terkesan ringan Jumlah halaman yang

tidak terlalu tebal akan memudahkan

pembaca karena tidak membutuhkan

waktu yang lama untuk membacanya

Selain itu nilai-nilai yang digambarkan

di dalam karya sastra akan membentuk

pribadi yang positif dan tentunya akan

berguna dalam pembentukan karakter

pembaca

Novel terkadang sulit dipahami

sehingga pesan yang disampaikan

pengarang melalui cerita tersebut tidak

dapat tersampaikan kepada pembaca

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Via

Avelia siswa SMK Ganesha Tama

Boyolali yang menyatakan bahwa pesan

dalam novel tidak akan diketahui mak-

nanya dengan baik apabila pembaca

tidak dapat memahami isi novel dengan

baik Hal itu dikarenakan beberapa

faktor diantaranya bahasa yang

digunakan sulit dipahami alur yang

berbelit-belit dan lain sebagainya Na-

mun novel Lipstick isinya dapat ter-

sampaikan dengan baik karena

menggunakan bahasa yang mudah dipa-

hami alur yang jelas penyampaiannya

tidak berbelit-belit dan lain-lain

SIMPULAN DAN SARAN

Nilai pendidikan yang terkan-

dung dalam novel Lipstick karya

Achmad Munif di antaranya nilai pen-

didikan agama nilai pendidikan moral

nilai pendidikan sosial dan nilai pen-

didikan budi pekerti Novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi aspek

struktur pembangun novel Selain itu

novel tersebut memenuhi empat aspek

nilai pendidikan sehingga layak

digunakan sebagai materi ajar untuk

siswa SMA atau sederajat Hal itu di-

perkuat dari hasil wawancara dengan

Nafi Wahyu Safitri SPd dan Enny

Kristiningsih SS bahwa novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi kriteria

184 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

materi ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi

(dalam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah

dipahami dan sesuai dengan tingkat

pemahaman siswa SMA (2) Jika dilihat

dari tingkat psikologi siswa novel ini

sangat mudah dipahami jalan ceritanya

Karena menggunakan bahasa yang

komunikatif dan tidak memberi persepsi

ganda (3) kevalidan mencapai tujuan

pengajaran karena sesuai dengan

Kompetensi Dasar dalam Kurikulum

2013 KD 31 yakni menganalisis

struktur dan kaidah teks cerita sejarah

berita iklan editorialopini dan novel

baik melalui lisan maupun tulisan (4)

kebermaknaan kebutuhan peserta didik

karena selain dapat dijadikan sebagai

bahan ajar diharapkan juga nantinya

siswa mampu mengambil atau bahkan

menerapkan amanat-amanat yang ada

dalam novel Lipstick (5) tingkat

ketertarikan minat peserta didik (6)

tingkat keterbacaan dan intelektual

peserta didik serta (7) keutuhan karya

sastra

DAFTAR PUSTAKA

Bajovic Mira Rizzo Kelly Engeman Joe 2009 rdquoCharacter Education

Reconceptualized for Practical Implementationrdquo Canadian Journal of Educa-

tional Administration and Policy Issue 92 Diakses pada 26 September 2017

pukul 1100 WIB dari httphooverPressDamon

Depdiknas 2003 Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid 2 Jakarta Pusat Bahasa Depar-

temen Pendidikan Nasional

Munif Achmad 2011 Lipstick Yogyakarta Penerbit Narasi

Nurgiyantoro Burhan 2013 Teori Pengkajian Fiksi Yogyakarta Gadjahmada Univer-

sity Press

Poerwati LE amp Sofan A 2013 Panduan Memahami Kurikulum 2013 Jakarta PT

Prestasi Pustakaraya

Purnomo Adhitya B 2016 ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan Pendidikan Karakter

dalam Novel Bak Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh Makhdlori serta

Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tinjauan Feminisme)rdquo

Tesis tidak dipublikasikan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca

Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Rahmanto B 1998 Metode Pengajaran Sastra Yogyakarta Kanisius

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 185

Rokhmansyah A 2013 Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu

Sastra Yogyakarta Graha Ilmu

Samani M amp Hariyanto 2013 Konsep dan Model Pendidikan Karakter Bandung PT

Remaja Rosdakarya

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan Jakarta Fajar Inter Pratama Offset

Sarumpaet R K T 2002 Sastra Masuk Sekolah Perpustakaan Nasional Jakarta

Suyitno 2002 Apresiasi Puisi dan Prosa (BPK FKIP UNS) Surakarta Universitas

Sebelas Maret Press

Triastuti Retno 2012 ldquoKajian Feminisme dan Nilai Pendidikan Novel Maruti Jerit Hati

Seorang Penari Karya Achmad Munifrdquo Tesis tidak dipublikasikan Program Studi

Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Wahyuningtyas Sri dan Santosa WH 2011 Sastra Teori dan Implementasi Surakarta

Yuma Pustaka

Waluyo Herman J 2002 Drama Teori dan Pengajarannya Yogyakarta PT

Henindita Graha Widya

Widyahening Evy Tri dan Wardani 2016 Literary Works and Character Education

International Journal of Language and Literature Vol 4 No 1 176-180

Diakses pada 1 Maret 2017 pukul 0800 WIB dari httpijll-netcomvol-4-no-1-

june-2016-abstract-20-ijllj_menu

Page 4: NILAI PENDIDIKAN NOVEL LIPSTICK KARYA ACHMAD MUNIF …

172 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

Nilai-nilai pendidikan erat kaitannya

dengan karya sastra Karya sastra yang

baik harus mengandung nilai-nilai luhur

yang bermanfaat bagi pembacanya Nilai

pendidikan yang dimaksud dapat

mencangkup nilai pendidikan moral

agama sosial maupun nilai budaya atau

keindahan (estetis) Suyitno (2002 3)

menyatakan bahwa nilai pendidikan

dalam karya sastra tidak akan terlepas

dari karya itu sendiri Karya sastra dapat

memberikan pengetahuan yang tidak

dimiliki media lain

Depdiknas (2003 111) menyatakan

bahwa nilai yang terkadung dalam karya

sastra terdiri dari nilai hedonik nilai

artistik nilai kultural nilai etis moral

dan agama serta nilai praktis Nilai

pendidikan yang dikemas pengarang

melalui alur latar tokoh tema dan

amanat Nilai pendidikan dalam sebuah

karya sastra berkaitan dengan

penanaman nilai pendidikan karakter

Karakter yang tidak cukup hanya

diperkenalkan oleh guru dalam mata

pelajaran saja tetapi guru harus

mengajarkan karakter dari segi

pengetahuan perasaan dan perilaku

Lickona (dalam Bajovic 2009 45)

menyatakan bahwa karakter merupakan

sebuah disposisi batin yang dapat

diandalkan untuk menanggapi situasi

dengan cara yang baik yaitu menekankan

penanaman moral

Nilai pendidikan dapat

diklasifikasikan empat macam Pertama

nilai pendidikan agama Agama adalah

hal yang mutlak dalam kehidupan

manusia sehingga dari pendidikan ini

diharapkan dapat terbentuk manusia

yang religius Mangunwijaya (dalam

Nurgiyantoro 2013 327) berpendapat

bahwa kehadiran unsur religius dan

keagamaan dalam sastra adalah setua

keberadaan sastra itu sendiri bahkan

sastra tumbuh dari sesuatu yang bersifat

religius Istilah religius membawa

konotasi pada makna agama Religius

dan agama memang berkaitan erat

berdampingan bahkan dapat melebur

dalam satu kesatuan namun sebenarnya

keduanya mempunyai makna yang

berbeda Tujuan pendidikan agama itu

sendiri adalah untuk membentuk

manusia yang beragama atau pribadi

yang religius

Kedua nilai pendidikan moral

Moral dalam karya sastra biasanya

mencerminkan pandangan hidup

pengarang yang bersangkutan pan-

dangannya tentang nilai-nilai kebenaran

dan hal itulah yang ingin disampaikan

kepada pembaca Menurut Nurgiyantoro

(dalam Triastuti 2012 53) sebuah karya

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 173

fiksi yang menawarkan pesan moral

yang bersifat universal biasanya akan

diterima kebenarannya secara universal

pula dan memungkinkan untuk menjadi

sebuah karya yang bersifat sublim dan

ditentukan oleh berbagai unsur intrinsik

yang lain

Ketiga nilai pendidikan sosial

Menurut Suyitno (dalam Triastuti 2012

53) nilai sosial dalam karya sastra

adalah penggambaran suatu masyarakat

sosial oleh karya sastra dalam sebuah

masyarakat Tata nilai sosial tertentu

akan mengungkapkan sesuatu hal yang

dapat direnungkan dalam karya sastra

dengan ekspresinya Pada akhirnya dapat

dijadikan cermin atau sikap para

pembacanya Hampir semua novel

Indonesia sejak awal pertumbuhannya

hingga dewasa ini boleh dikatakan

mengandung unsur pesan kritik sosial

walau dengan tingkat intensitas yang

berbeda (Nurgiyantoro 2013 330)

Keempat nilai pendidikan budi

pekerti Budi pekerti adalah tingkah

laku perangai akhlak watak

(Depdikbud 1997 157) Budi Pekerti

merupakan segala sesuatu yang

berhubungan dengan etiket atau tatacara

(moral adat sopan santun) dalam

masyarakat beradab dalam memelihara

hubungan baik antara sesama manusia

Secara umum budi pekerti menyaran

pada pengertian baik buruk yang

diterima umum mengenai perbuatan

sikap kewajiban dan sebagainya yang

mengacu pada ajaran akhlak dan susila

Salah satu karya sastra yang memiliki

nilai pendidikan sehingga dapat

memotivasi menjadi contoh positif bagi

pembacanya adalah novel Lipstick

Novel Lipstick merupakan salah satu

karya dari Achmad Munif yang

diterbitkan oleh Penerbit Narasi pada

tahun 2011 Novel Lipstick ini

mengisahkan tentang kehidupan seorang

artis tenar dalam menghadapi godaan

sekaligus ancaman dalam kehidupan

pribadinya Ia harus berhadapan dengan

orang-orang kaya dan berkuasa yang

menghalalkan segala cara Tokoh

utamanya adalah Laila Wulandari biasa

dipanggil Wulan Wulan rela berjuang

dan mengorbankan segala yang ia punya

demi orang yang disayangi Retno

Dumilah biasa dipanggil Retno adik dari

Wulan

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan

penelitian deskriptif kualitatif Data da-

lam penelitian ini diperoleh dari novel

174 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

Lipstick karya Achmad Munif dan wa-

wancara dengan narasumber yaitu guru

Bahasa Indonesia dan siswa Sumber

data penelitian ini adalah dokumen dan

informan Teknik pengambilan sampel

dilakukan dengan menggunakan pur-

posive sampling Teknik pengumpulan

data menggunakan analisis dokumen dan

wawancara Teknik uji validitas data

yang digunakan dalam penelitian ini

adalah triangulasi sumber data dan

triangulasi teori Teknik analisis data

dalam penelitian ini menggunakan

teknik analisis interaktif dengan empat

langkah yaitu pengumpulan data re-

duksi data penyajian data serta verifi-

kasi dan penarikan simpulan

PEMBAHASAN

Nilai Pendidikan dalam Novel Lipstick

Karya Munif

Nilai Pendidikan Agama

Nilai agama merupakan per-

wujudan hubungan manusia dengan

Tuhan Agama merupakan pedoman

hidup manusia Agama merupakan

wujud ikatan antara manusia dengan

Tuhan Manusia senantiasa membu-

tuhkan Tuhan karena setiap saat manu-

sia membutuhkan pertolongan dan per-

lindungan dari Tuhan

Agama sering dimiliki manusia

sejak lahir Hal ini karena penanaman

agama dimulai dari lingkungan keluar-

ga Agama anak sebagian besar sesuai

dengan agama orang tua Karena orang

tua merasa wajib menanamkan pen-

didikan agama kepada anak-anaknya

Meskipun ada juga yang memperoleh

pendidikan agama dari lingkungan luar

Dalam novel Lipstick tertanam

pada tokoh Romo Noto sosok ayah

yang senantiasa mengingatkan

kewajibannya sebagai seorang muslim

kepada anaknya tidak hanya kepada

anaknya saja Romo Noto mengajarkan

keagamaan kepada warga sesama umat

muslim karena Romo Noto juga

seorang ustadz Ketaatan agama Romo

Noto juga terlihat pada prinsip hidup-

nya bahwa semua orang itu sama

dihadapan Tuhan yang membedakan

hanyalah amal dan perbuatan bukan

kebahagiaan duniawi Selain itu Romo

Noto juga berpegang teguh pada prin-

sipnya agar tidak sombong karena

manusia itu tidak pantas untuk me-

nyombongkan diri dengan apa yang

dimilikinya semua itu hanya titipan

dari Tuhan yang bisa diminta kapanpun

Selain Romo Noto tokoh Jeng Sri juga

tertanam nilai agama yang patut

diteladani Menurut Jeng Sri takdir

sudah ditentukan oleh Tuhan manusia

hanya bisa pasrah dan menjalani dengan

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 175

ikhlas apa yang ditakdirkan oleh Tuhan

Unsur agama dalam novel Lipstick

bukanlah sesuatu yang di-

permasalahkan sehingga tidak men-

imbulkan konflik cerita

ldquoMaka jangan lupa kamu kepada Gusti Allah Kalau kamu merasa dirimu Muslim

ya jangan lupa kewajiban yang harus ditunaikan orang Islamrdquo (Munif 2011 135)

ldquoDi satu sisi Romo Noto seorang seniman karena ia seorang penari sekaligus guru

tari Di masa mudanya dulu ia sering menjadi duta seni ke mancanegara Di sisi

lain ia juga seorang ustadz karena ia menjadi guru ngaji dan sering memberikan

pengajian kepada warga Paranggalih di suraunya yang terletak di samping

pendopordquo (Munif 2011 133)

ldquoRomo Noto adalah seorang laki-laki yang memiliki kepribadian unik sekali

Ayah Laila Wulandari itu masih berdarah ningrat tetapi merasa biasa-biasa saja

dengan keningratannya Baginya boleh saja manusia merasa berbeda dengan

manusia lain karena perbedaan asal-usul pendidikan kekayaan Tetapi itu

hanyalah sifat dunia sebab di hadapan Tuhan sesungguhnya manusia sama Yang

membedakan hanyalah amal dan perbuatan mereka selama di dunia ini Oleh

karena itu bagi Romo Noto tidak ada darah biru darah hijau atau darah kuning

Semua orang berdarah merahrdquo (Munif 2011 133)

ldquoKalau kamu merasa pintar ingatlah masih ada orang yang lebih pintar Ingat di

atas langit masih ada langit Alam raya ini maha luas Jangan dahwen panasten

drengki srei iri hati Jangan sombong apalagi takabur karena kamu tidak punya

hak untuk itu Gusti Allah Maha Besar tetapi tidak sombong Manusia itu kecil

hanya sebutir pasir di padang pasir luas Kalau Gusti Allah menghendaki sewaktu-

waktu kita akan mati Jangan berlagak bisa hidup terus Kecantikan ketampanan

harta benda kekayaan pangkat jabatan hanyalah sementara Hanya pinjaman

dari Yang Maha Kuasa Karena hanya pinjaman kapan pun bisa dimintardquo (Munif

2011 134)

ldquoJeng Sri ingat Mas Akbar yardquo

ldquoWis babah tah Dik Mas Akbar wis moleh marang ayunaning Gusti Allah Tidak

ada gunanya mengingat-ingat orang yang sudah meninggal Yah kalau bisa kita

ingat kebaikannya saja lalu kita doakanrdquo (Munif 2011 52)

ldquoJeng Sri menarik napas dalam-dalam Ada segumpal kerinduan yang terbendung

beberapa tahun terakhir ini Tepatnya sejak suaminya meninggal dunia dalam

kecelakaan Ia pernah bertekad untuk tidak jatuh cinta lagi Jeng Sri takut

bertemu laki-laki yang tidak sebaik suaminya (Munif 2011 156)

ldquoSiapa yang tidak kenal dia sih Dia sering datang ke acara-acara yang

diselenggarakan di hotel tempat saya bekerjardquo

ldquoOh Anda bekerja di hotelrdquo

ldquoYa saya bekerja di hotelrdquo

ldquoSudah lamardquo

ldquoSejak sebelum menikah Setelah kawin saya berhenti Setelah suami saya

meninggal saya bekerja lagirdquo

176 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

ldquoOh maafrdquo

ldquoTidak apa-apa Saya sudah mengikhlaskan suami saya pergirdquo (Munif 2011

150)

Nilai-nilai agama yang terkan-

dung dan dapat dipetik dari novel Lip-

stick karya Achmad Munif meliputi 1)

ajaran kepada manusia agar selalu ingat

kewajibannya sebagai seorang muslim

2) derajat manusia di mata Tuhan itu

sama yang membedakan hanyalah amal

dan perbuatannya bukan dari harta latar

belakang pendidikaan ataupun lainnya

3) manusia tidak boleh

menyombongkan diri dengan apa yang

dimiliki karena di atas langit masih ada

langit dan semua itu hanya titipan dari

Tuhan yang sewaktu-waktu dapat

diambil oleh-Nya 4) Takdir manusia

sudah diatur oleh Tuhan manusia hanya

bisa pasrah dan ikhlas menjalani apa

yang sudah ditakdirkan oleh Tuhan

Nilai Pendidikan Moral

Nilai moral merupakan petunjuk

yang sengaja diberikan oleh pengarang

tentang berbagai hal yang berhubungan

dengan masalah kehidupan seperti si-

kap tingkah laku dan sopan santun

pergaulan Adapun pesan moral yang

terkandung dalam novel Lipstick adalah

sebagai berikut 1) agar manusia itu

melakukan pekerjaannya dengan baik

berkualitas dan penuh tanggung jawab

2) manusia tidak boleh beranggapan

bahwa perempuan yang bekerja di hotel

itu bermoral rendah 3) manusia tidak

boleh memandang rendah pekerjaan

halal yang lain Melalui tokoh Romo

Noto dan Alek Zakaria pesan-pesan ter-

sebut disampaikan agar pembaca dapat

mengambil hikmah dari cerita tersebut

ldquoSaya selalu pesankan kepada Wulan boleh saja menjadi artis asal jadi artis

yang bener yang pinter yang terus belajar Jangan jadi artis yang hanya bisa

menangis histeris dan ketawa cekakan dan cekikikan Jadi artis itu tidak hanya

adol ayu atau jual kecantikan Kalau hanya cantik saja tentu semua orang bisa

jadi artis Seniman seniwati mesti pinter Harus bisa memerankan apa saja

Jangan memilih yang ringan-ringan tapi bayarannya mahal Artis juga harus

kerja keras Disiplin Jangan minta bayaran mahal tetapi selalu terlambat Tapi

lebih dari itu sejauh-jauh kamu pergi setinggi-tinggi kamu terbang akan kembali

ke asalmu Maka jangan kamu lupa kepada Gusti Allah Kalau kamu merasa

dirimu Muslim ya jangan lupa kewajiban yang harus ditunaikan orang Islamrdquo

(Munif 2011 135) ldquoDik Alex apakah aku ini seperti perempuan nakalrdquo

ldquoSama sekali tidak Jeng Srirdquo

ldquoMengapa orang memandang negatif orang yang kerja di hotelrdquo

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 177

ldquoItu hanya soal salah kaprah Jeng Sri Kebaikan dan keburukan ada di mana saja

Mungkin benar perempuan kerja di hotel banyak godaannya Tapi kan tidak

semua perempuan hotel mudah tergoda Seperti yang Anda alami beberapa jam

lalu Ibaratnya Jeng Sri sudah berada di pinggir jurang Nyatanya Anda bisa ber-

tahan sehingga tidak jatuh ke jurang Jeng Sri juga harus ingat ada kekuatan lain

yang membantu Jeng sri bertahan Gusti Allah telah menyelamatkan Andardquo

(Munif 2011 99)

Nilai Pendidikan Sosial

Nilai sosial merupakan nilai yang

berkenaan dengan hal-hal kemanusiaan

kaitannya dalam mengembangkan

kebutuhan hidup bersama seperti kasih

sayang kerjasama perlindungan dan

segala hal yang ditujukan untuk

kepentingan kemanusiaan

Nilai pendidikan sosial men-

cakup kebutuhan hidup bersama seperti

kasih sayang kepercayaan pengakuan

dan penghargaan Nilai pendidikan so-

sial yang dimaksud adalah kepedulian

terhadap lingkungan sekitar Hampir

semua novel Indonesia sejak awal

pertumbuhannya hingga saat ini

mengandung unsur nilai sosial

Nilai-nilai sosial yang terdapat

pada novel Lipstick diantaranya

ditunjukkan pada tokoh Wulan yang

rela mengorbankan dirinya demi

menyelamatkan adik kandung yang ia

sayangi Dari hal tersebut terdapat nilai

pendidikan sosial yang dapat dipetik

yaitu saling membantu dan tolong

menolong rela berkorban demi orang

yang disayang Selain tokoh Wulan

Benharto juga merupakan salah satu

tokoh yang mempunyai jiwa sosial

tinggi Hal tersebut terlihat ketika ia

berusaha menyelamatkan Wulan dari

kejahanaman Gideon Sanjaya

ldquoKamu jangan khawatirkan aku Lek Percayalah aku bisa menjaga diri Kita

sekarang memang sedang bermain api Karena kita bermain api maka kita harus

berani terbakar Adakalanya bermain ombak basah bermain api terbakar Aku

tidak tahu apa yang dikehendaki Om Gideon Tapi aku tahu ke mana arahnyardquo

ldquoMbak Wulan harus hati-hatirdquo

ldquoLek apapun yang terjadi aku harus menolong Retnordquo (Munif 2011 194-195)

ldquoMenjelang dini hari Alex sudah sampai di Surabaya Sementara Wulan gelisah

di tempat tidurnya Tekad yang ada dalam diri Wulan hanya satu menyelamatkan

Retno adik yang sangat dicintainya itu Apapun yang terjadi ya apapun yang

terjadi Bahkan sampai pada kemungkinan yang paling menyedihkan pun sudah

diperhitungkan Lalu bagaimana kalau Gideon ingin merenggut kesuciannya Perjuangan untuk mempertahankan kesucian itulah yang tampaknya akan terjadi

178 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

Atau merelakan kesucian direnggut demi untuk kesucian orang lain Dan orang

lain itu adalah Retno Dumilah adik kandungnya sendiri Wulan tidak tahu mana

yang lebih baik Mempertahankan kesucian sendiri dengan merelakan kesucian

Retno terenggut Atau sebaliknya merelakan kesucian sendiri terenggut demi

kesucian adiknya Memang sangat dilematisrdquo (Munif 2011 195-196)

ldquoDalam keadaan seperti ini tidak ada yang bisa dilakukan selain pasrah demi

keselamatan adiknya Menurut orang bijak seorang kakak berkorban untuk

seorang adik adalah kewajiban sedang pengorbanan seorang adik kepada kakak

adalah sukarela Boleh dilakukan boleh tidak Mungkin kata-kata itu salah sebab

menurutnya yang benar adalah keduanya merupakan kewajibanrdquo (Munif 2011

211)

ldquoWulan tidak bisa apa-apa Ia memang sudah pasrah Bagi Wulan hanya satu

yang penting yakni membebaskan Retno Dumilah dari tahananrdquo (Munif 2011

212)

ldquoKita pikirkan bersama Kemungkinan Wulan akan pasrah saja demi kesela-

matan adiknya Apakah kita membiarkan saja Pak Gideon terus-menerus

melecehkan kaum perempuan Harus ada yang menghentikannya Kita harus

berani menghentikan dia Yolrdquo (Munif 2011 199)

ldquoOleh Romo Noto cerita Wulan tentang Retno Dumilah itu diceritakan kepada

Benharto Ben yang tahu pasti siapa Gideon Sanjaya menganggap Wulan memang

dalam bahaya Bukankah ia dikirim ke Yogya untuk mencari tahu tentang Wulan

secara mendetail Dan ia memutuskan untuk membelot Muncul tekad Ben untuk

menyelamatkan gadis itu agar pembelotannya tidak kepalang tanggungrdquo (Munif

2011 192)

ldquoMalaikat mana yang membawa kamu ke jalan lurus Bukan malaikat tetapi

manusia biasa Ayahnya Wulan Beliau yang menyadarkan aku Sebagai balas

budi aku harus menyelamatkan Wulanrdquo (Munif 2011 198)

ldquoJangan berlagak jadi pahlawan Sama sekali aku tidak ingin jadi pahlawan Yol

dosaku terlalu banyak Aku ingin mati dengan dosa yang sedikit terkurangi Siapa

tahu menolong perempuan yang sedang berada dalam bahaya dapat mengurangi

dosakurdquo (Munif 2011 201)

Nilai pendidikan sosial yang

terdapat dalam novel Lipstick karya

Achmad munif adalah 1) sebagai

makhluk sosial manusia hendaknya

saling membantu orang lain yang

membutuhkan bantuan 2) manusia

harus peduli dengan keadaan di

lingkungan sekitarnya 3) rela

berkorban demi orang lain terutama

orang terdekat

Nilai Pendidikan Budi Pekerti

Pola pikir masyarakat banyak

mempengaruhi karya sastra demikian

juga sebaliknya Nilai budi pekerti ten-

tang hubungan manusia dengan dirinya

sendiri hubungan manusia dengan

lingkungan serta hubungan manusia

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 179

dengan Tuhannya sering menjadi kisah

dalam sebuah karya sastra diantaranya

karya novel Jadi manusia harus mampu

berhubungan baik dengan siapa saja

bahkan dengan lingkungan alam

Nilai budi perkerti yang terdapat

pada novel Lipstick digambarkan

melalui tokoh perempuan yang bernama

Wulan dan Jeng Sri Tokoh Wulan dan

jeng Sri selalu menghadapi banyak

godaan dalam kehidupan dan peker-

jaannya karena lelaki mereka mampu

membuktikan bahwa mereka perempu-

an yang mempunyai budi pekerti yang

baik Mereka menolak ajakan lelaki

hidung belang yang menginginkan

mereka agar tetap mempertahankan

derajat kehormatannya sebagai per-

empuan Nilai pendidikan budi pekerti

yang dapat di ambil yaitu sebagai

seorang perempuan harus mempunyai

budi pekerti luhur untuk tetap memper-

tahankan kehormatannya sebagai

seorang perempuan untuk selalu men-

jaga diri agar tidak terjerumus dalam

pergaulan yang tidak benar tidak mu-

dah tergoda kekayaan semata dan

menjaga diri agar tidak terjerumus da-

lam dunia hitam

ldquoJeng Sri kita menginap yardquo

Mata Jeng Sri terbelalak Sekalipun ia sudah menduga apa yang diinginkan Pak

Kajat tetapi ajakan menginap itu cukup membuatnya kaget

ldquoKenapa Jeng Srirdquo

ldquoTidak Pakrdquo Jeng Sri menjawab tegas

ldquoKenapardquo

ldquoSaya tidak pernah tidur di luar rumah Pak Kajatrdquo

ldquoSesekali kan tidak apa Jeng Srirdquo

ldquoPak Kajat saya memang perempuan hotel Tapi saya bekerja Pak Jangan salah

kaprah menganggap perempuan yang bekerja di hotel bisa diajak macam-

macamrdquo

Kajat Hartadi tersentak Ia tidak menduga Jeng Sri akan menjawab seperti itu

Namun ia belum putus asa

ldquoMaafkan saya Jeng Sri Saya tidak pernah menganggap Anda perempuan

macam itu Saya sayahelliphelliphelliphelliprdquo

ldquoPak kita pulang sekarangrdquo

Kajat Hartadi memutar otak Ia tidak ingin melepaskan burung yang sudah

ketangkap tangan Kajat menganggap Jeng Sri pura-pura marah untuk menaikkan

harga

ldquoJeng Sri saya akan berikan apa saja helliprdquo ldquoStop Pak Kajatrdquo

Jeng Sri cepat bangkit dari duduknya lalu melangkah cepat menuju kasir Kajat

Hartadi mengejar dan menangkap lengan Jeng sri

180 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

ldquoJangan begitu dong Jeng Srirdquo

ldquoKita pulangrdquo

ldquoOke oke kita pulangrdquo (Munif 2011 97-98)

Penelitian ini memiliki perbe-

daan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Purnomo (2016) dengan judul

ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan

Pendidikan Karakter dalam Novel Bak

Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh

Makhdlori serta Relevansinya dengan

Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tin-

jauan Feminisme) Penelitian ini

mengkaji nilai-nilai pendidikan dalam

novel dan ditemukan nilai pendidikan

agama moral sosial dan budi pekerti

sedangkan penelitian yang dilakukan

oleh Purnomo (2016) lebih menekankan

pada nilai pendidikan karakter Adapun

nilai-nilai pendidikan karakter yang

dapat diambil dari novel Bak Rambut

Dibelah Tujuh adalah nilai religius

demokratis peduli sosial tanggung ja-

wab cinta tanah air dan jujur Nilai-nilai

tersebut tercermin dalam dialog-dialog

antar perilaku baik secara tersirat

maupun tersirat

Relevansi Novel Lipstick Karya Mu-

nif sebagai Materi Ajar Sastra di

SMA

Dalam pembelajaran sastra ada

empat hal pokok yang harus ditekankan

dan dijadikan pegangan oleh

pembelajar yaitu (1) pembelajaran

sastra harus mempunyai hubungan

langsung dengan fenomena kehidupan

masyarakat (2) pembelajaran sastra

harus mampu mengembangkan

keterbukaan berpikir kemampuan un-

tuk belajar dari pegalaman orang lain

dan mengembangkan kepercayaan diri

peserta didik (3) pembelajaran sastra

harus dapat mengembangkan kemam-

puan analisis atau kritik sastra dan (4)

metode pembelajaran harus dilakukan

dengan pendekatan koopeatifinteraktif

Pada dasarnya pembelajaran

sastra akan membawa siswa ke arah

pengalaman sastra (literaty experience)

Dengan demikian sikap responsif dan

sensitif muncul secara wajar Siswa

juga diharapkan mampu menghayati

dan menelusuri sendiri setiap karya

secara utuh dan menyeluruh

Kurikulum yang dilaksanakan

pada saat ini mengacu pada kurikulum

baru yaitu kurikulum 2013 Pengajaran

sastra di Sekolah Menengah Atas

(SMA) mengenai strukur yang ada pada

karya sastra terutama novel Kurikulum

2013 diberlakukan berdasarkan

peraturan Menteri Pendidikan Nasional

nomor 64 Tahun 2013 tentang standar

isi untuk pendidikan Dasar dan

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 181

Menengah Di dalam kurikulum terse-

but dapat diketahui bahwa pembelaja-

ran novel berlangsung pada jenjang

kelas XII semester dua

Menurut Lickona (dalam Sa-

mani dan Hariyanto 2013 44) novel

mengandung sejumlah pendidikan

karakter Pendidikan karakter men-

cakup tiga hal dasar yaitu mengetahui

kebaikan (knowing the good) mencintai

kebaikan (desiring the good) dan

melakukan kebaikan (doing the good)

Dengan demikian pendidikan karakter

dapat diartikan sebagai upaya sadar dan

terencana dalam mengetahui kebenaran

atau kebaikan mencintainya dan

melakukannya dalam kehidupan sehari-

hari Secara sederhana pendidikan

karakter sebagai upaya yang dirancana

secara sengaja untuk memperbaiki

karakter para siswa

Poerwati dan Amri (2013 255)

mengemukakan bahwa materi pem-

belajaran (instructional materials) ada-

lah pengetahuan keterampilan dan si-

kap yang harus dikuasai peserta didik

dalam rangka memenuhi standar kom-

petensi yang ditetapkan Materi pem-

belajaran menempati posisi yang sangat

penting dari keseluruhan kurikulum

yang harus dipersiapkan agar

pelaksanaan kurikulum pembelajaran

dapat menacapai sasaran Sasaran ter-

sebut harus sesuai dengan standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang

harus dicapai oleh peserta didik Poer-

wati dan Amri (2013 207) juga

menyatakan bahwa ciri-ciri materi

pembelajaran yang baik harus mem-

perhatikan lima hal berikut yaitu sahih

(valid) tingkat kepentingan

kebermaknaan layak dipelajari dan

menarik minat

Novel Lipstick karya Achmad

Munif mempunyai keterkaitan dalam

pembelajaran bahasa Indonesia di

sekolah mengenai pembelajaran

menganalisis novel di kelas XII SMA

Adanya kompetensi dasar tentang pem-

belajaran sastra pada kurikulum 2013

semakin membuat novel layak untuk

dijadikan sebagai materi ajar sastra di

SMA Kesesuaian novel sebagai materi

ajar sesuai dengan Kompetensi Dasar

(KD) Menganalisis struktur dan kaidah

teks cerita sejarah berita iklan edito-

rialopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan Oleh karena itu novel

Lipstick karya Achmad Munif relevan

untuk dijadikan sebagai materi ajar pada

kelas XII SMA

Berdasarkan hasil wawancara

182 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

yang dilakukan oleh peneliti dengan

dua orang guru Bahasa Indonesia SMK

Ganesha Tama Boyolali keduanya

menegaskan bahwa novel Lipstick kar-

ya Achmad Munif bisa dan baik

digunakan sebagai bahan ajar di SMA

mengingat banyak nilai pendidikan

yang dapat dipetik seperti nilai pen-

didikan agama yang meunjukkan hub-

ungan manusia dengan Tuhan nilai

pendidikan moral yang mengajarkan

agar senantiasa memiliki moral yang

baik nilai pendidikan sosial agar

manusia saling tolong-menolong

mengingat manusia sebagai makhluk

sosial dan juga nilai budi pekerti yang

mengajarkan agar memiliki budi pekerti

luhur

Novel Lipstick karya Achmad

Munif memenuhi aspek struktur pem-

bangun novel Selain itu novel tersebut

memenuhi empat aspek nilai pendidikan

sehingga layak digunakan sebagai materi

ajar untuk siswa SMA atau sederajat Hal

itu diperkuat dari hasil wawancara

dengan kedua guru tersebut menyatakan

bahwa bahwa novel Lipstick karya

Achmad Munif memenuhi kriteria ma-

teri ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi (da-

lam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah dipa-

hami dan sesuai dengan tingkat pema-

haman siswa SMA (2) Jika dilihat dari

tingkat psikologi siswa novel ini sangat

mudah dipahami jalan ceritanya Karena

menggunakan bahasa yang komunikatif

dan tidak memberi persepsi ganda (3)

kevalidan mencapai tujuan pengajaran

karena sesuai dengan Kompetensi Dasar

dalam Kurikulum 2013 KD 31 yakni

menganalisis struktur dan kaidah teks

cerita sejarah berita iklan editori-

alopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan (4) kebermaknaan

kebutuhan peserta didik karena selain

dapat dijadikan sebagai bahan ajar di-

harapkan juga nantinya siswa mampu

mengambil atau bahkan menerapkan

amanat-amanat yang ada dalam novel

Lipstick (5) tingkat ketertarikan minat

peserta didik (6) tingkat keterbacaan

dan intelektual peserta didik serta (7)

keutuhan karya sastra

Kelayakan novel sebagai materi

pembelajaran dapat dilihat dari segi

fisik maupun ide atau pesan Hal ini

sesuai dengan pendapat guru SMK

Ganesha dalam sebuah wawancara

menyatakan bahwa dari segi fisik novel

tersebut tidak terlalu tebal dan mudah

dibawa bahasanya mudah dicerna

ilustrasi menarik dan tipografi tidak

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 183

memusingkan Dia menambahkan

bahwa dari segi ide atau pesan yang

terdapat dalam novel tersebut adalah

tokoh dan cerita dekat dengan ke-

hidupan remaja sesuai dengan

perkembangan kejiwaan siswa dan ada

aspek pedagogis yang dibicarakan da-

lam karya sastra seperti sikap budi

pekerti perilaku yang positif yang

mengarah pada pembentukan

kepribadian yang positif

Keunggulan dari segi fisik dan

isi novel Lipstick menjadikan novel ini

berbeda dengan novel lain Novel ini

memiliki penampilan yang menarik dan

simpel sehingga penampilan awal

terkesan ringan Jumlah halaman yang

tidak terlalu tebal akan memudahkan

pembaca karena tidak membutuhkan

waktu yang lama untuk membacanya

Selain itu nilai-nilai yang digambarkan

di dalam karya sastra akan membentuk

pribadi yang positif dan tentunya akan

berguna dalam pembentukan karakter

pembaca

Novel terkadang sulit dipahami

sehingga pesan yang disampaikan

pengarang melalui cerita tersebut tidak

dapat tersampaikan kepada pembaca

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Via

Avelia siswa SMK Ganesha Tama

Boyolali yang menyatakan bahwa pesan

dalam novel tidak akan diketahui mak-

nanya dengan baik apabila pembaca

tidak dapat memahami isi novel dengan

baik Hal itu dikarenakan beberapa

faktor diantaranya bahasa yang

digunakan sulit dipahami alur yang

berbelit-belit dan lain sebagainya Na-

mun novel Lipstick isinya dapat ter-

sampaikan dengan baik karena

menggunakan bahasa yang mudah dipa-

hami alur yang jelas penyampaiannya

tidak berbelit-belit dan lain-lain

SIMPULAN DAN SARAN

Nilai pendidikan yang terkan-

dung dalam novel Lipstick karya

Achmad Munif di antaranya nilai pen-

didikan agama nilai pendidikan moral

nilai pendidikan sosial dan nilai pen-

didikan budi pekerti Novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi aspek

struktur pembangun novel Selain itu

novel tersebut memenuhi empat aspek

nilai pendidikan sehingga layak

digunakan sebagai materi ajar untuk

siswa SMA atau sederajat Hal itu di-

perkuat dari hasil wawancara dengan

Nafi Wahyu Safitri SPd dan Enny

Kristiningsih SS bahwa novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi kriteria

184 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

materi ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi

(dalam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah

dipahami dan sesuai dengan tingkat

pemahaman siswa SMA (2) Jika dilihat

dari tingkat psikologi siswa novel ini

sangat mudah dipahami jalan ceritanya

Karena menggunakan bahasa yang

komunikatif dan tidak memberi persepsi

ganda (3) kevalidan mencapai tujuan

pengajaran karena sesuai dengan

Kompetensi Dasar dalam Kurikulum

2013 KD 31 yakni menganalisis

struktur dan kaidah teks cerita sejarah

berita iklan editorialopini dan novel

baik melalui lisan maupun tulisan (4)

kebermaknaan kebutuhan peserta didik

karena selain dapat dijadikan sebagai

bahan ajar diharapkan juga nantinya

siswa mampu mengambil atau bahkan

menerapkan amanat-amanat yang ada

dalam novel Lipstick (5) tingkat

ketertarikan minat peserta didik (6)

tingkat keterbacaan dan intelektual

peserta didik serta (7) keutuhan karya

sastra

DAFTAR PUSTAKA

Bajovic Mira Rizzo Kelly Engeman Joe 2009 rdquoCharacter Education

Reconceptualized for Practical Implementationrdquo Canadian Journal of Educa-

tional Administration and Policy Issue 92 Diakses pada 26 September 2017

pukul 1100 WIB dari httphooverPressDamon

Depdiknas 2003 Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid 2 Jakarta Pusat Bahasa Depar-

temen Pendidikan Nasional

Munif Achmad 2011 Lipstick Yogyakarta Penerbit Narasi

Nurgiyantoro Burhan 2013 Teori Pengkajian Fiksi Yogyakarta Gadjahmada Univer-

sity Press

Poerwati LE amp Sofan A 2013 Panduan Memahami Kurikulum 2013 Jakarta PT

Prestasi Pustakaraya

Purnomo Adhitya B 2016 ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan Pendidikan Karakter

dalam Novel Bak Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh Makhdlori serta

Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tinjauan Feminisme)rdquo

Tesis tidak dipublikasikan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca

Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Rahmanto B 1998 Metode Pengajaran Sastra Yogyakarta Kanisius

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 185

Rokhmansyah A 2013 Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu

Sastra Yogyakarta Graha Ilmu

Samani M amp Hariyanto 2013 Konsep dan Model Pendidikan Karakter Bandung PT

Remaja Rosdakarya

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan Jakarta Fajar Inter Pratama Offset

Sarumpaet R K T 2002 Sastra Masuk Sekolah Perpustakaan Nasional Jakarta

Suyitno 2002 Apresiasi Puisi dan Prosa (BPK FKIP UNS) Surakarta Universitas

Sebelas Maret Press

Triastuti Retno 2012 ldquoKajian Feminisme dan Nilai Pendidikan Novel Maruti Jerit Hati

Seorang Penari Karya Achmad Munifrdquo Tesis tidak dipublikasikan Program Studi

Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Wahyuningtyas Sri dan Santosa WH 2011 Sastra Teori dan Implementasi Surakarta

Yuma Pustaka

Waluyo Herman J 2002 Drama Teori dan Pengajarannya Yogyakarta PT

Henindita Graha Widya

Widyahening Evy Tri dan Wardani 2016 Literary Works and Character Education

International Journal of Language and Literature Vol 4 No 1 176-180

Diakses pada 1 Maret 2017 pukul 0800 WIB dari httpijll-netcomvol-4-no-1-

june-2016-abstract-20-ijllj_menu

Page 5: NILAI PENDIDIKAN NOVEL LIPSTICK KARYA ACHMAD MUNIF …

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 173

fiksi yang menawarkan pesan moral

yang bersifat universal biasanya akan

diterima kebenarannya secara universal

pula dan memungkinkan untuk menjadi

sebuah karya yang bersifat sublim dan

ditentukan oleh berbagai unsur intrinsik

yang lain

Ketiga nilai pendidikan sosial

Menurut Suyitno (dalam Triastuti 2012

53) nilai sosial dalam karya sastra

adalah penggambaran suatu masyarakat

sosial oleh karya sastra dalam sebuah

masyarakat Tata nilai sosial tertentu

akan mengungkapkan sesuatu hal yang

dapat direnungkan dalam karya sastra

dengan ekspresinya Pada akhirnya dapat

dijadikan cermin atau sikap para

pembacanya Hampir semua novel

Indonesia sejak awal pertumbuhannya

hingga dewasa ini boleh dikatakan

mengandung unsur pesan kritik sosial

walau dengan tingkat intensitas yang

berbeda (Nurgiyantoro 2013 330)

Keempat nilai pendidikan budi

pekerti Budi pekerti adalah tingkah

laku perangai akhlak watak

(Depdikbud 1997 157) Budi Pekerti

merupakan segala sesuatu yang

berhubungan dengan etiket atau tatacara

(moral adat sopan santun) dalam

masyarakat beradab dalam memelihara

hubungan baik antara sesama manusia

Secara umum budi pekerti menyaran

pada pengertian baik buruk yang

diterima umum mengenai perbuatan

sikap kewajiban dan sebagainya yang

mengacu pada ajaran akhlak dan susila

Salah satu karya sastra yang memiliki

nilai pendidikan sehingga dapat

memotivasi menjadi contoh positif bagi

pembacanya adalah novel Lipstick

Novel Lipstick merupakan salah satu

karya dari Achmad Munif yang

diterbitkan oleh Penerbit Narasi pada

tahun 2011 Novel Lipstick ini

mengisahkan tentang kehidupan seorang

artis tenar dalam menghadapi godaan

sekaligus ancaman dalam kehidupan

pribadinya Ia harus berhadapan dengan

orang-orang kaya dan berkuasa yang

menghalalkan segala cara Tokoh

utamanya adalah Laila Wulandari biasa

dipanggil Wulan Wulan rela berjuang

dan mengorbankan segala yang ia punya

demi orang yang disayangi Retno

Dumilah biasa dipanggil Retno adik dari

Wulan

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan

penelitian deskriptif kualitatif Data da-

lam penelitian ini diperoleh dari novel

174 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

Lipstick karya Achmad Munif dan wa-

wancara dengan narasumber yaitu guru

Bahasa Indonesia dan siswa Sumber

data penelitian ini adalah dokumen dan

informan Teknik pengambilan sampel

dilakukan dengan menggunakan pur-

posive sampling Teknik pengumpulan

data menggunakan analisis dokumen dan

wawancara Teknik uji validitas data

yang digunakan dalam penelitian ini

adalah triangulasi sumber data dan

triangulasi teori Teknik analisis data

dalam penelitian ini menggunakan

teknik analisis interaktif dengan empat

langkah yaitu pengumpulan data re-

duksi data penyajian data serta verifi-

kasi dan penarikan simpulan

PEMBAHASAN

Nilai Pendidikan dalam Novel Lipstick

Karya Munif

Nilai Pendidikan Agama

Nilai agama merupakan per-

wujudan hubungan manusia dengan

Tuhan Agama merupakan pedoman

hidup manusia Agama merupakan

wujud ikatan antara manusia dengan

Tuhan Manusia senantiasa membu-

tuhkan Tuhan karena setiap saat manu-

sia membutuhkan pertolongan dan per-

lindungan dari Tuhan

Agama sering dimiliki manusia

sejak lahir Hal ini karena penanaman

agama dimulai dari lingkungan keluar-

ga Agama anak sebagian besar sesuai

dengan agama orang tua Karena orang

tua merasa wajib menanamkan pen-

didikan agama kepada anak-anaknya

Meskipun ada juga yang memperoleh

pendidikan agama dari lingkungan luar

Dalam novel Lipstick tertanam

pada tokoh Romo Noto sosok ayah

yang senantiasa mengingatkan

kewajibannya sebagai seorang muslim

kepada anaknya tidak hanya kepada

anaknya saja Romo Noto mengajarkan

keagamaan kepada warga sesama umat

muslim karena Romo Noto juga

seorang ustadz Ketaatan agama Romo

Noto juga terlihat pada prinsip hidup-

nya bahwa semua orang itu sama

dihadapan Tuhan yang membedakan

hanyalah amal dan perbuatan bukan

kebahagiaan duniawi Selain itu Romo

Noto juga berpegang teguh pada prin-

sipnya agar tidak sombong karena

manusia itu tidak pantas untuk me-

nyombongkan diri dengan apa yang

dimilikinya semua itu hanya titipan

dari Tuhan yang bisa diminta kapanpun

Selain Romo Noto tokoh Jeng Sri juga

tertanam nilai agama yang patut

diteladani Menurut Jeng Sri takdir

sudah ditentukan oleh Tuhan manusia

hanya bisa pasrah dan menjalani dengan

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 175

ikhlas apa yang ditakdirkan oleh Tuhan

Unsur agama dalam novel Lipstick

bukanlah sesuatu yang di-

permasalahkan sehingga tidak men-

imbulkan konflik cerita

ldquoMaka jangan lupa kamu kepada Gusti Allah Kalau kamu merasa dirimu Muslim

ya jangan lupa kewajiban yang harus ditunaikan orang Islamrdquo (Munif 2011 135)

ldquoDi satu sisi Romo Noto seorang seniman karena ia seorang penari sekaligus guru

tari Di masa mudanya dulu ia sering menjadi duta seni ke mancanegara Di sisi

lain ia juga seorang ustadz karena ia menjadi guru ngaji dan sering memberikan

pengajian kepada warga Paranggalih di suraunya yang terletak di samping

pendopordquo (Munif 2011 133)

ldquoRomo Noto adalah seorang laki-laki yang memiliki kepribadian unik sekali

Ayah Laila Wulandari itu masih berdarah ningrat tetapi merasa biasa-biasa saja

dengan keningratannya Baginya boleh saja manusia merasa berbeda dengan

manusia lain karena perbedaan asal-usul pendidikan kekayaan Tetapi itu

hanyalah sifat dunia sebab di hadapan Tuhan sesungguhnya manusia sama Yang

membedakan hanyalah amal dan perbuatan mereka selama di dunia ini Oleh

karena itu bagi Romo Noto tidak ada darah biru darah hijau atau darah kuning

Semua orang berdarah merahrdquo (Munif 2011 133)

ldquoKalau kamu merasa pintar ingatlah masih ada orang yang lebih pintar Ingat di

atas langit masih ada langit Alam raya ini maha luas Jangan dahwen panasten

drengki srei iri hati Jangan sombong apalagi takabur karena kamu tidak punya

hak untuk itu Gusti Allah Maha Besar tetapi tidak sombong Manusia itu kecil

hanya sebutir pasir di padang pasir luas Kalau Gusti Allah menghendaki sewaktu-

waktu kita akan mati Jangan berlagak bisa hidup terus Kecantikan ketampanan

harta benda kekayaan pangkat jabatan hanyalah sementara Hanya pinjaman

dari Yang Maha Kuasa Karena hanya pinjaman kapan pun bisa dimintardquo (Munif

2011 134)

ldquoJeng Sri ingat Mas Akbar yardquo

ldquoWis babah tah Dik Mas Akbar wis moleh marang ayunaning Gusti Allah Tidak

ada gunanya mengingat-ingat orang yang sudah meninggal Yah kalau bisa kita

ingat kebaikannya saja lalu kita doakanrdquo (Munif 2011 52)

ldquoJeng Sri menarik napas dalam-dalam Ada segumpal kerinduan yang terbendung

beberapa tahun terakhir ini Tepatnya sejak suaminya meninggal dunia dalam

kecelakaan Ia pernah bertekad untuk tidak jatuh cinta lagi Jeng Sri takut

bertemu laki-laki yang tidak sebaik suaminya (Munif 2011 156)

ldquoSiapa yang tidak kenal dia sih Dia sering datang ke acara-acara yang

diselenggarakan di hotel tempat saya bekerjardquo

ldquoOh Anda bekerja di hotelrdquo

ldquoYa saya bekerja di hotelrdquo

ldquoSudah lamardquo

ldquoSejak sebelum menikah Setelah kawin saya berhenti Setelah suami saya

meninggal saya bekerja lagirdquo

176 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

ldquoOh maafrdquo

ldquoTidak apa-apa Saya sudah mengikhlaskan suami saya pergirdquo (Munif 2011

150)

Nilai-nilai agama yang terkan-

dung dan dapat dipetik dari novel Lip-

stick karya Achmad Munif meliputi 1)

ajaran kepada manusia agar selalu ingat

kewajibannya sebagai seorang muslim

2) derajat manusia di mata Tuhan itu

sama yang membedakan hanyalah amal

dan perbuatannya bukan dari harta latar

belakang pendidikaan ataupun lainnya

3) manusia tidak boleh

menyombongkan diri dengan apa yang

dimiliki karena di atas langit masih ada

langit dan semua itu hanya titipan dari

Tuhan yang sewaktu-waktu dapat

diambil oleh-Nya 4) Takdir manusia

sudah diatur oleh Tuhan manusia hanya

bisa pasrah dan ikhlas menjalani apa

yang sudah ditakdirkan oleh Tuhan

Nilai Pendidikan Moral

Nilai moral merupakan petunjuk

yang sengaja diberikan oleh pengarang

tentang berbagai hal yang berhubungan

dengan masalah kehidupan seperti si-

kap tingkah laku dan sopan santun

pergaulan Adapun pesan moral yang

terkandung dalam novel Lipstick adalah

sebagai berikut 1) agar manusia itu

melakukan pekerjaannya dengan baik

berkualitas dan penuh tanggung jawab

2) manusia tidak boleh beranggapan

bahwa perempuan yang bekerja di hotel

itu bermoral rendah 3) manusia tidak

boleh memandang rendah pekerjaan

halal yang lain Melalui tokoh Romo

Noto dan Alek Zakaria pesan-pesan ter-

sebut disampaikan agar pembaca dapat

mengambil hikmah dari cerita tersebut

ldquoSaya selalu pesankan kepada Wulan boleh saja menjadi artis asal jadi artis

yang bener yang pinter yang terus belajar Jangan jadi artis yang hanya bisa

menangis histeris dan ketawa cekakan dan cekikikan Jadi artis itu tidak hanya

adol ayu atau jual kecantikan Kalau hanya cantik saja tentu semua orang bisa

jadi artis Seniman seniwati mesti pinter Harus bisa memerankan apa saja

Jangan memilih yang ringan-ringan tapi bayarannya mahal Artis juga harus

kerja keras Disiplin Jangan minta bayaran mahal tetapi selalu terlambat Tapi

lebih dari itu sejauh-jauh kamu pergi setinggi-tinggi kamu terbang akan kembali

ke asalmu Maka jangan kamu lupa kepada Gusti Allah Kalau kamu merasa

dirimu Muslim ya jangan lupa kewajiban yang harus ditunaikan orang Islamrdquo

(Munif 2011 135) ldquoDik Alex apakah aku ini seperti perempuan nakalrdquo

ldquoSama sekali tidak Jeng Srirdquo

ldquoMengapa orang memandang negatif orang yang kerja di hotelrdquo

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 177

ldquoItu hanya soal salah kaprah Jeng Sri Kebaikan dan keburukan ada di mana saja

Mungkin benar perempuan kerja di hotel banyak godaannya Tapi kan tidak

semua perempuan hotel mudah tergoda Seperti yang Anda alami beberapa jam

lalu Ibaratnya Jeng Sri sudah berada di pinggir jurang Nyatanya Anda bisa ber-

tahan sehingga tidak jatuh ke jurang Jeng Sri juga harus ingat ada kekuatan lain

yang membantu Jeng sri bertahan Gusti Allah telah menyelamatkan Andardquo

(Munif 2011 99)

Nilai Pendidikan Sosial

Nilai sosial merupakan nilai yang

berkenaan dengan hal-hal kemanusiaan

kaitannya dalam mengembangkan

kebutuhan hidup bersama seperti kasih

sayang kerjasama perlindungan dan

segala hal yang ditujukan untuk

kepentingan kemanusiaan

Nilai pendidikan sosial men-

cakup kebutuhan hidup bersama seperti

kasih sayang kepercayaan pengakuan

dan penghargaan Nilai pendidikan so-

sial yang dimaksud adalah kepedulian

terhadap lingkungan sekitar Hampir

semua novel Indonesia sejak awal

pertumbuhannya hingga saat ini

mengandung unsur nilai sosial

Nilai-nilai sosial yang terdapat

pada novel Lipstick diantaranya

ditunjukkan pada tokoh Wulan yang

rela mengorbankan dirinya demi

menyelamatkan adik kandung yang ia

sayangi Dari hal tersebut terdapat nilai

pendidikan sosial yang dapat dipetik

yaitu saling membantu dan tolong

menolong rela berkorban demi orang

yang disayang Selain tokoh Wulan

Benharto juga merupakan salah satu

tokoh yang mempunyai jiwa sosial

tinggi Hal tersebut terlihat ketika ia

berusaha menyelamatkan Wulan dari

kejahanaman Gideon Sanjaya

ldquoKamu jangan khawatirkan aku Lek Percayalah aku bisa menjaga diri Kita

sekarang memang sedang bermain api Karena kita bermain api maka kita harus

berani terbakar Adakalanya bermain ombak basah bermain api terbakar Aku

tidak tahu apa yang dikehendaki Om Gideon Tapi aku tahu ke mana arahnyardquo

ldquoMbak Wulan harus hati-hatirdquo

ldquoLek apapun yang terjadi aku harus menolong Retnordquo (Munif 2011 194-195)

ldquoMenjelang dini hari Alex sudah sampai di Surabaya Sementara Wulan gelisah

di tempat tidurnya Tekad yang ada dalam diri Wulan hanya satu menyelamatkan

Retno adik yang sangat dicintainya itu Apapun yang terjadi ya apapun yang

terjadi Bahkan sampai pada kemungkinan yang paling menyedihkan pun sudah

diperhitungkan Lalu bagaimana kalau Gideon ingin merenggut kesuciannya Perjuangan untuk mempertahankan kesucian itulah yang tampaknya akan terjadi

178 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

Atau merelakan kesucian direnggut demi untuk kesucian orang lain Dan orang

lain itu adalah Retno Dumilah adik kandungnya sendiri Wulan tidak tahu mana

yang lebih baik Mempertahankan kesucian sendiri dengan merelakan kesucian

Retno terenggut Atau sebaliknya merelakan kesucian sendiri terenggut demi

kesucian adiknya Memang sangat dilematisrdquo (Munif 2011 195-196)

ldquoDalam keadaan seperti ini tidak ada yang bisa dilakukan selain pasrah demi

keselamatan adiknya Menurut orang bijak seorang kakak berkorban untuk

seorang adik adalah kewajiban sedang pengorbanan seorang adik kepada kakak

adalah sukarela Boleh dilakukan boleh tidak Mungkin kata-kata itu salah sebab

menurutnya yang benar adalah keduanya merupakan kewajibanrdquo (Munif 2011

211)

ldquoWulan tidak bisa apa-apa Ia memang sudah pasrah Bagi Wulan hanya satu

yang penting yakni membebaskan Retno Dumilah dari tahananrdquo (Munif 2011

212)

ldquoKita pikirkan bersama Kemungkinan Wulan akan pasrah saja demi kesela-

matan adiknya Apakah kita membiarkan saja Pak Gideon terus-menerus

melecehkan kaum perempuan Harus ada yang menghentikannya Kita harus

berani menghentikan dia Yolrdquo (Munif 2011 199)

ldquoOleh Romo Noto cerita Wulan tentang Retno Dumilah itu diceritakan kepada

Benharto Ben yang tahu pasti siapa Gideon Sanjaya menganggap Wulan memang

dalam bahaya Bukankah ia dikirim ke Yogya untuk mencari tahu tentang Wulan

secara mendetail Dan ia memutuskan untuk membelot Muncul tekad Ben untuk

menyelamatkan gadis itu agar pembelotannya tidak kepalang tanggungrdquo (Munif

2011 192)

ldquoMalaikat mana yang membawa kamu ke jalan lurus Bukan malaikat tetapi

manusia biasa Ayahnya Wulan Beliau yang menyadarkan aku Sebagai balas

budi aku harus menyelamatkan Wulanrdquo (Munif 2011 198)

ldquoJangan berlagak jadi pahlawan Sama sekali aku tidak ingin jadi pahlawan Yol

dosaku terlalu banyak Aku ingin mati dengan dosa yang sedikit terkurangi Siapa

tahu menolong perempuan yang sedang berada dalam bahaya dapat mengurangi

dosakurdquo (Munif 2011 201)

Nilai pendidikan sosial yang

terdapat dalam novel Lipstick karya

Achmad munif adalah 1) sebagai

makhluk sosial manusia hendaknya

saling membantu orang lain yang

membutuhkan bantuan 2) manusia

harus peduli dengan keadaan di

lingkungan sekitarnya 3) rela

berkorban demi orang lain terutama

orang terdekat

Nilai Pendidikan Budi Pekerti

Pola pikir masyarakat banyak

mempengaruhi karya sastra demikian

juga sebaliknya Nilai budi pekerti ten-

tang hubungan manusia dengan dirinya

sendiri hubungan manusia dengan

lingkungan serta hubungan manusia

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 179

dengan Tuhannya sering menjadi kisah

dalam sebuah karya sastra diantaranya

karya novel Jadi manusia harus mampu

berhubungan baik dengan siapa saja

bahkan dengan lingkungan alam

Nilai budi perkerti yang terdapat

pada novel Lipstick digambarkan

melalui tokoh perempuan yang bernama

Wulan dan Jeng Sri Tokoh Wulan dan

jeng Sri selalu menghadapi banyak

godaan dalam kehidupan dan peker-

jaannya karena lelaki mereka mampu

membuktikan bahwa mereka perempu-

an yang mempunyai budi pekerti yang

baik Mereka menolak ajakan lelaki

hidung belang yang menginginkan

mereka agar tetap mempertahankan

derajat kehormatannya sebagai per-

empuan Nilai pendidikan budi pekerti

yang dapat di ambil yaitu sebagai

seorang perempuan harus mempunyai

budi pekerti luhur untuk tetap memper-

tahankan kehormatannya sebagai

seorang perempuan untuk selalu men-

jaga diri agar tidak terjerumus dalam

pergaulan yang tidak benar tidak mu-

dah tergoda kekayaan semata dan

menjaga diri agar tidak terjerumus da-

lam dunia hitam

ldquoJeng Sri kita menginap yardquo

Mata Jeng Sri terbelalak Sekalipun ia sudah menduga apa yang diinginkan Pak

Kajat tetapi ajakan menginap itu cukup membuatnya kaget

ldquoKenapa Jeng Srirdquo

ldquoTidak Pakrdquo Jeng Sri menjawab tegas

ldquoKenapardquo

ldquoSaya tidak pernah tidur di luar rumah Pak Kajatrdquo

ldquoSesekali kan tidak apa Jeng Srirdquo

ldquoPak Kajat saya memang perempuan hotel Tapi saya bekerja Pak Jangan salah

kaprah menganggap perempuan yang bekerja di hotel bisa diajak macam-

macamrdquo

Kajat Hartadi tersentak Ia tidak menduga Jeng Sri akan menjawab seperti itu

Namun ia belum putus asa

ldquoMaafkan saya Jeng Sri Saya tidak pernah menganggap Anda perempuan

macam itu Saya sayahelliphelliphelliphelliprdquo

ldquoPak kita pulang sekarangrdquo

Kajat Hartadi memutar otak Ia tidak ingin melepaskan burung yang sudah

ketangkap tangan Kajat menganggap Jeng Sri pura-pura marah untuk menaikkan

harga

ldquoJeng Sri saya akan berikan apa saja helliprdquo ldquoStop Pak Kajatrdquo

Jeng Sri cepat bangkit dari duduknya lalu melangkah cepat menuju kasir Kajat

Hartadi mengejar dan menangkap lengan Jeng sri

180 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

ldquoJangan begitu dong Jeng Srirdquo

ldquoKita pulangrdquo

ldquoOke oke kita pulangrdquo (Munif 2011 97-98)

Penelitian ini memiliki perbe-

daan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Purnomo (2016) dengan judul

ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan

Pendidikan Karakter dalam Novel Bak

Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh

Makhdlori serta Relevansinya dengan

Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tin-

jauan Feminisme) Penelitian ini

mengkaji nilai-nilai pendidikan dalam

novel dan ditemukan nilai pendidikan

agama moral sosial dan budi pekerti

sedangkan penelitian yang dilakukan

oleh Purnomo (2016) lebih menekankan

pada nilai pendidikan karakter Adapun

nilai-nilai pendidikan karakter yang

dapat diambil dari novel Bak Rambut

Dibelah Tujuh adalah nilai religius

demokratis peduli sosial tanggung ja-

wab cinta tanah air dan jujur Nilai-nilai

tersebut tercermin dalam dialog-dialog

antar perilaku baik secara tersirat

maupun tersirat

Relevansi Novel Lipstick Karya Mu-

nif sebagai Materi Ajar Sastra di

SMA

Dalam pembelajaran sastra ada

empat hal pokok yang harus ditekankan

dan dijadikan pegangan oleh

pembelajar yaitu (1) pembelajaran

sastra harus mempunyai hubungan

langsung dengan fenomena kehidupan

masyarakat (2) pembelajaran sastra

harus mampu mengembangkan

keterbukaan berpikir kemampuan un-

tuk belajar dari pegalaman orang lain

dan mengembangkan kepercayaan diri

peserta didik (3) pembelajaran sastra

harus dapat mengembangkan kemam-

puan analisis atau kritik sastra dan (4)

metode pembelajaran harus dilakukan

dengan pendekatan koopeatifinteraktif

Pada dasarnya pembelajaran

sastra akan membawa siswa ke arah

pengalaman sastra (literaty experience)

Dengan demikian sikap responsif dan

sensitif muncul secara wajar Siswa

juga diharapkan mampu menghayati

dan menelusuri sendiri setiap karya

secara utuh dan menyeluruh

Kurikulum yang dilaksanakan

pada saat ini mengacu pada kurikulum

baru yaitu kurikulum 2013 Pengajaran

sastra di Sekolah Menengah Atas

(SMA) mengenai strukur yang ada pada

karya sastra terutama novel Kurikulum

2013 diberlakukan berdasarkan

peraturan Menteri Pendidikan Nasional

nomor 64 Tahun 2013 tentang standar

isi untuk pendidikan Dasar dan

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 181

Menengah Di dalam kurikulum terse-

but dapat diketahui bahwa pembelaja-

ran novel berlangsung pada jenjang

kelas XII semester dua

Menurut Lickona (dalam Sa-

mani dan Hariyanto 2013 44) novel

mengandung sejumlah pendidikan

karakter Pendidikan karakter men-

cakup tiga hal dasar yaitu mengetahui

kebaikan (knowing the good) mencintai

kebaikan (desiring the good) dan

melakukan kebaikan (doing the good)

Dengan demikian pendidikan karakter

dapat diartikan sebagai upaya sadar dan

terencana dalam mengetahui kebenaran

atau kebaikan mencintainya dan

melakukannya dalam kehidupan sehari-

hari Secara sederhana pendidikan

karakter sebagai upaya yang dirancana

secara sengaja untuk memperbaiki

karakter para siswa

Poerwati dan Amri (2013 255)

mengemukakan bahwa materi pem-

belajaran (instructional materials) ada-

lah pengetahuan keterampilan dan si-

kap yang harus dikuasai peserta didik

dalam rangka memenuhi standar kom-

petensi yang ditetapkan Materi pem-

belajaran menempati posisi yang sangat

penting dari keseluruhan kurikulum

yang harus dipersiapkan agar

pelaksanaan kurikulum pembelajaran

dapat menacapai sasaran Sasaran ter-

sebut harus sesuai dengan standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang

harus dicapai oleh peserta didik Poer-

wati dan Amri (2013 207) juga

menyatakan bahwa ciri-ciri materi

pembelajaran yang baik harus mem-

perhatikan lima hal berikut yaitu sahih

(valid) tingkat kepentingan

kebermaknaan layak dipelajari dan

menarik minat

Novel Lipstick karya Achmad

Munif mempunyai keterkaitan dalam

pembelajaran bahasa Indonesia di

sekolah mengenai pembelajaran

menganalisis novel di kelas XII SMA

Adanya kompetensi dasar tentang pem-

belajaran sastra pada kurikulum 2013

semakin membuat novel layak untuk

dijadikan sebagai materi ajar sastra di

SMA Kesesuaian novel sebagai materi

ajar sesuai dengan Kompetensi Dasar

(KD) Menganalisis struktur dan kaidah

teks cerita sejarah berita iklan edito-

rialopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan Oleh karena itu novel

Lipstick karya Achmad Munif relevan

untuk dijadikan sebagai materi ajar pada

kelas XII SMA

Berdasarkan hasil wawancara

182 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

yang dilakukan oleh peneliti dengan

dua orang guru Bahasa Indonesia SMK

Ganesha Tama Boyolali keduanya

menegaskan bahwa novel Lipstick kar-

ya Achmad Munif bisa dan baik

digunakan sebagai bahan ajar di SMA

mengingat banyak nilai pendidikan

yang dapat dipetik seperti nilai pen-

didikan agama yang meunjukkan hub-

ungan manusia dengan Tuhan nilai

pendidikan moral yang mengajarkan

agar senantiasa memiliki moral yang

baik nilai pendidikan sosial agar

manusia saling tolong-menolong

mengingat manusia sebagai makhluk

sosial dan juga nilai budi pekerti yang

mengajarkan agar memiliki budi pekerti

luhur

Novel Lipstick karya Achmad

Munif memenuhi aspek struktur pem-

bangun novel Selain itu novel tersebut

memenuhi empat aspek nilai pendidikan

sehingga layak digunakan sebagai materi

ajar untuk siswa SMA atau sederajat Hal

itu diperkuat dari hasil wawancara

dengan kedua guru tersebut menyatakan

bahwa bahwa novel Lipstick karya

Achmad Munif memenuhi kriteria ma-

teri ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi (da-

lam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah dipa-

hami dan sesuai dengan tingkat pema-

haman siswa SMA (2) Jika dilihat dari

tingkat psikologi siswa novel ini sangat

mudah dipahami jalan ceritanya Karena

menggunakan bahasa yang komunikatif

dan tidak memberi persepsi ganda (3)

kevalidan mencapai tujuan pengajaran

karena sesuai dengan Kompetensi Dasar

dalam Kurikulum 2013 KD 31 yakni

menganalisis struktur dan kaidah teks

cerita sejarah berita iklan editori-

alopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan (4) kebermaknaan

kebutuhan peserta didik karena selain

dapat dijadikan sebagai bahan ajar di-

harapkan juga nantinya siswa mampu

mengambil atau bahkan menerapkan

amanat-amanat yang ada dalam novel

Lipstick (5) tingkat ketertarikan minat

peserta didik (6) tingkat keterbacaan

dan intelektual peserta didik serta (7)

keutuhan karya sastra

Kelayakan novel sebagai materi

pembelajaran dapat dilihat dari segi

fisik maupun ide atau pesan Hal ini

sesuai dengan pendapat guru SMK

Ganesha dalam sebuah wawancara

menyatakan bahwa dari segi fisik novel

tersebut tidak terlalu tebal dan mudah

dibawa bahasanya mudah dicerna

ilustrasi menarik dan tipografi tidak

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 183

memusingkan Dia menambahkan

bahwa dari segi ide atau pesan yang

terdapat dalam novel tersebut adalah

tokoh dan cerita dekat dengan ke-

hidupan remaja sesuai dengan

perkembangan kejiwaan siswa dan ada

aspek pedagogis yang dibicarakan da-

lam karya sastra seperti sikap budi

pekerti perilaku yang positif yang

mengarah pada pembentukan

kepribadian yang positif

Keunggulan dari segi fisik dan

isi novel Lipstick menjadikan novel ini

berbeda dengan novel lain Novel ini

memiliki penampilan yang menarik dan

simpel sehingga penampilan awal

terkesan ringan Jumlah halaman yang

tidak terlalu tebal akan memudahkan

pembaca karena tidak membutuhkan

waktu yang lama untuk membacanya

Selain itu nilai-nilai yang digambarkan

di dalam karya sastra akan membentuk

pribadi yang positif dan tentunya akan

berguna dalam pembentukan karakter

pembaca

Novel terkadang sulit dipahami

sehingga pesan yang disampaikan

pengarang melalui cerita tersebut tidak

dapat tersampaikan kepada pembaca

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Via

Avelia siswa SMK Ganesha Tama

Boyolali yang menyatakan bahwa pesan

dalam novel tidak akan diketahui mak-

nanya dengan baik apabila pembaca

tidak dapat memahami isi novel dengan

baik Hal itu dikarenakan beberapa

faktor diantaranya bahasa yang

digunakan sulit dipahami alur yang

berbelit-belit dan lain sebagainya Na-

mun novel Lipstick isinya dapat ter-

sampaikan dengan baik karena

menggunakan bahasa yang mudah dipa-

hami alur yang jelas penyampaiannya

tidak berbelit-belit dan lain-lain

SIMPULAN DAN SARAN

Nilai pendidikan yang terkan-

dung dalam novel Lipstick karya

Achmad Munif di antaranya nilai pen-

didikan agama nilai pendidikan moral

nilai pendidikan sosial dan nilai pen-

didikan budi pekerti Novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi aspek

struktur pembangun novel Selain itu

novel tersebut memenuhi empat aspek

nilai pendidikan sehingga layak

digunakan sebagai materi ajar untuk

siswa SMA atau sederajat Hal itu di-

perkuat dari hasil wawancara dengan

Nafi Wahyu Safitri SPd dan Enny

Kristiningsih SS bahwa novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi kriteria

184 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

materi ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi

(dalam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah

dipahami dan sesuai dengan tingkat

pemahaman siswa SMA (2) Jika dilihat

dari tingkat psikologi siswa novel ini

sangat mudah dipahami jalan ceritanya

Karena menggunakan bahasa yang

komunikatif dan tidak memberi persepsi

ganda (3) kevalidan mencapai tujuan

pengajaran karena sesuai dengan

Kompetensi Dasar dalam Kurikulum

2013 KD 31 yakni menganalisis

struktur dan kaidah teks cerita sejarah

berita iklan editorialopini dan novel

baik melalui lisan maupun tulisan (4)

kebermaknaan kebutuhan peserta didik

karena selain dapat dijadikan sebagai

bahan ajar diharapkan juga nantinya

siswa mampu mengambil atau bahkan

menerapkan amanat-amanat yang ada

dalam novel Lipstick (5) tingkat

ketertarikan minat peserta didik (6)

tingkat keterbacaan dan intelektual

peserta didik serta (7) keutuhan karya

sastra

DAFTAR PUSTAKA

Bajovic Mira Rizzo Kelly Engeman Joe 2009 rdquoCharacter Education

Reconceptualized for Practical Implementationrdquo Canadian Journal of Educa-

tional Administration and Policy Issue 92 Diakses pada 26 September 2017

pukul 1100 WIB dari httphooverPressDamon

Depdiknas 2003 Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid 2 Jakarta Pusat Bahasa Depar-

temen Pendidikan Nasional

Munif Achmad 2011 Lipstick Yogyakarta Penerbit Narasi

Nurgiyantoro Burhan 2013 Teori Pengkajian Fiksi Yogyakarta Gadjahmada Univer-

sity Press

Poerwati LE amp Sofan A 2013 Panduan Memahami Kurikulum 2013 Jakarta PT

Prestasi Pustakaraya

Purnomo Adhitya B 2016 ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan Pendidikan Karakter

dalam Novel Bak Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh Makhdlori serta

Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tinjauan Feminisme)rdquo

Tesis tidak dipublikasikan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca

Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Rahmanto B 1998 Metode Pengajaran Sastra Yogyakarta Kanisius

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 185

Rokhmansyah A 2013 Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu

Sastra Yogyakarta Graha Ilmu

Samani M amp Hariyanto 2013 Konsep dan Model Pendidikan Karakter Bandung PT

Remaja Rosdakarya

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan Jakarta Fajar Inter Pratama Offset

Sarumpaet R K T 2002 Sastra Masuk Sekolah Perpustakaan Nasional Jakarta

Suyitno 2002 Apresiasi Puisi dan Prosa (BPK FKIP UNS) Surakarta Universitas

Sebelas Maret Press

Triastuti Retno 2012 ldquoKajian Feminisme dan Nilai Pendidikan Novel Maruti Jerit Hati

Seorang Penari Karya Achmad Munifrdquo Tesis tidak dipublikasikan Program Studi

Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Wahyuningtyas Sri dan Santosa WH 2011 Sastra Teori dan Implementasi Surakarta

Yuma Pustaka

Waluyo Herman J 2002 Drama Teori dan Pengajarannya Yogyakarta PT

Henindita Graha Widya

Widyahening Evy Tri dan Wardani 2016 Literary Works and Character Education

International Journal of Language and Literature Vol 4 No 1 176-180

Diakses pada 1 Maret 2017 pukul 0800 WIB dari httpijll-netcomvol-4-no-1-

june-2016-abstract-20-ijllj_menu

Page 6: NILAI PENDIDIKAN NOVEL LIPSTICK KARYA ACHMAD MUNIF …

174 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

Lipstick karya Achmad Munif dan wa-

wancara dengan narasumber yaitu guru

Bahasa Indonesia dan siswa Sumber

data penelitian ini adalah dokumen dan

informan Teknik pengambilan sampel

dilakukan dengan menggunakan pur-

posive sampling Teknik pengumpulan

data menggunakan analisis dokumen dan

wawancara Teknik uji validitas data

yang digunakan dalam penelitian ini

adalah triangulasi sumber data dan

triangulasi teori Teknik analisis data

dalam penelitian ini menggunakan

teknik analisis interaktif dengan empat

langkah yaitu pengumpulan data re-

duksi data penyajian data serta verifi-

kasi dan penarikan simpulan

PEMBAHASAN

Nilai Pendidikan dalam Novel Lipstick

Karya Munif

Nilai Pendidikan Agama

Nilai agama merupakan per-

wujudan hubungan manusia dengan

Tuhan Agama merupakan pedoman

hidup manusia Agama merupakan

wujud ikatan antara manusia dengan

Tuhan Manusia senantiasa membu-

tuhkan Tuhan karena setiap saat manu-

sia membutuhkan pertolongan dan per-

lindungan dari Tuhan

Agama sering dimiliki manusia

sejak lahir Hal ini karena penanaman

agama dimulai dari lingkungan keluar-

ga Agama anak sebagian besar sesuai

dengan agama orang tua Karena orang

tua merasa wajib menanamkan pen-

didikan agama kepada anak-anaknya

Meskipun ada juga yang memperoleh

pendidikan agama dari lingkungan luar

Dalam novel Lipstick tertanam

pada tokoh Romo Noto sosok ayah

yang senantiasa mengingatkan

kewajibannya sebagai seorang muslim

kepada anaknya tidak hanya kepada

anaknya saja Romo Noto mengajarkan

keagamaan kepada warga sesama umat

muslim karena Romo Noto juga

seorang ustadz Ketaatan agama Romo

Noto juga terlihat pada prinsip hidup-

nya bahwa semua orang itu sama

dihadapan Tuhan yang membedakan

hanyalah amal dan perbuatan bukan

kebahagiaan duniawi Selain itu Romo

Noto juga berpegang teguh pada prin-

sipnya agar tidak sombong karena

manusia itu tidak pantas untuk me-

nyombongkan diri dengan apa yang

dimilikinya semua itu hanya titipan

dari Tuhan yang bisa diminta kapanpun

Selain Romo Noto tokoh Jeng Sri juga

tertanam nilai agama yang patut

diteladani Menurut Jeng Sri takdir

sudah ditentukan oleh Tuhan manusia

hanya bisa pasrah dan menjalani dengan

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 175

ikhlas apa yang ditakdirkan oleh Tuhan

Unsur agama dalam novel Lipstick

bukanlah sesuatu yang di-

permasalahkan sehingga tidak men-

imbulkan konflik cerita

ldquoMaka jangan lupa kamu kepada Gusti Allah Kalau kamu merasa dirimu Muslim

ya jangan lupa kewajiban yang harus ditunaikan orang Islamrdquo (Munif 2011 135)

ldquoDi satu sisi Romo Noto seorang seniman karena ia seorang penari sekaligus guru

tari Di masa mudanya dulu ia sering menjadi duta seni ke mancanegara Di sisi

lain ia juga seorang ustadz karena ia menjadi guru ngaji dan sering memberikan

pengajian kepada warga Paranggalih di suraunya yang terletak di samping

pendopordquo (Munif 2011 133)

ldquoRomo Noto adalah seorang laki-laki yang memiliki kepribadian unik sekali

Ayah Laila Wulandari itu masih berdarah ningrat tetapi merasa biasa-biasa saja

dengan keningratannya Baginya boleh saja manusia merasa berbeda dengan

manusia lain karena perbedaan asal-usul pendidikan kekayaan Tetapi itu

hanyalah sifat dunia sebab di hadapan Tuhan sesungguhnya manusia sama Yang

membedakan hanyalah amal dan perbuatan mereka selama di dunia ini Oleh

karena itu bagi Romo Noto tidak ada darah biru darah hijau atau darah kuning

Semua orang berdarah merahrdquo (Munif 2011 133)

ldquoKalau kamu merasa pintar ingatlah masih ada orang yang lebih pintar Ingat di

atas langit masih ada langit Alam raya ini maha luas Jangan dahwen panasten

drengki srei iri hati Jangan sombong apalagi takabur karena kamu tidak punya

hak untuk itu Gusti Allah Maha Besar tetapi tidak sombong Manusia itu kecil

hanya sebutir pasir di padang pasir luas Kalau Gusti Allah menghendaki sewaktu-

waktu kita akan mati Jangan berlagak bisa hidup terus Kecantikan ketampanan

harta benda kekayaan pangkat jabatan hanyalah sementara Hanya pinjaman

dari Yang Maha Kuasa Karena hanya pinjaman kapan pun bisa dimintardquo (Munif

2011 134)

ldquoJeng Sri ingat Mas Akbar yardquo

ldquoWis babah tah Dik Mas Akbar wis moleh marang ayunaning Gusti Allah Tidak

ada gunanya mengingat-ingat orang yang sudah meninggal Yah kalau bisa kita

ingat kebaikannya saja lalu kita doakanrdquo (Munif 2011 52)

ldquoJeng Sri menarik napas dalam-dalam Ada segumpal kerinduan yang terbendung

beberapa tahun terakhir ini Tepatnya sejak suaminya meninggal dunia dalam

kecelakaan Ia pernah bertekad untuk tidak jatuh cinta lagi Jeng Sri takut

bertemu laki-laki yang tidak sebaik suaminya (Munif 2011 156)

ldquoSiapa yang tidak kenal dia sih Dia sering datang ke acara-acara yang

diselenggarakan di hotel tempat saya bekerjardquo

ldquoOh Anda bekerja di hotelrdquo

ldquoYa saya bekerja di hotelrdquo

ldquoSudah lamardquo

ldquoSejak sebelum menikah Setelah kawin saya berhenti Setelah suami saya

meninggal saya bekerja lagirdquo

176 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

ldquoOh maafrdquo

ldquoTidak apa-apa Saya sudah mengikhlaskan suami saya pergirdquo (Munif 2011

150)

Nilai-nilai agama yang terkan-

dung dan dapat dipetik dari novel Lip-

stick karya Achmad Munif meliputi 1)

ajaran kepada manusia agar selalu ingat

kewajibannya sebagai seorang muslim

2) derajat manusia di mata Tuhan itu

sama yang membedakan hanyalah amal

dan perbuatannya bukan dari harta latar

belakang pendidikaan ataupun lainnya

3) manusia tidak boleh

menyombongkan diri dengan apa yang

dimiliki karena di atas langit masih ada

langit dan semua itu hanya titipan dari

Tuhan yang sewaktu-waktu dapat

diambil oleh-Nya 4) Takdir manusia

sudah diatur oleh Tuhan manusia hanya

bisa pasrah dan ikhlas menjalani apa

yang sudah ditakdirkan oleh Tuhan

Nilai Pendidikan Moral

Nilai moral merupakan petunjuk

yang sengaja diberikan oleh pengarang

tentang berbagai hal yang berhubungan

dengan masalah kehidupan seperti si-

kap tingkah laku dan sopan santun

pergaulan Adapun pesan moral yang

terkandung dalam novel Lipstick adalah

sebagai berikut 1) agar manusia itu

melakukan pekerjaannya dengan baik

berkualitas dan penuh tanggung jawab

2) manusia tidak boleh beranggapan

bahwa perempuan yang bekerja di hotel

itu bermoral rendah 3) manusia tidak

boleh memandang rendah pekerjaan

halal yang lain Melalui tokoh Romo

Noto dan Alek Zakaria pesan-pesan ter-

sebut disampaikan agar pembaca dapat

mengambil hikmah dari cerita tersebut

ldquoSaya selalu pesankan kepada Wulan boleh saja menjadi artis asal jadi artis

yang bener yang pinter yang terus belajar Jangan jadi artis yang hanya bisa

menangis histeris dan ketawa cekakan dan cekikikan Jadi artis itu tidak hanya

adol ayu atau jual kecantikan Kalau hanya cantik saja tentu semua orang bisa

jadi artis Seniman seniwati mesti pinter Harus bisa memerankan apa saja

Jangan memilih yang ringan-ringan tapi bayarannya mahal Artis juga harus

kerja keras Disiplin Jangan minta bayaran mahal tetapi selalu terlambat Tapi

lebih dari itu sejauh-jauh kamu pergi setinggi-tinggi kamu terbang akan kembali

ke asalmu Maka jangan kamu lupa kepada Gusti Allah Kalau kamu merasa

dirimu Muslim ya jangan lupa kewajiban yang harus ditunaikan orang Islamrdquo

(Munif 2011 135) ldquoDik Alex apakah aku ini seperti perempuan nakalrdquo

ldquoSama sekali tidak Jeng Srirdquo

ldquoMengapa orang memandang negatif orang yang kerja di hotelrdquo

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 177

ldquoItu hanya soal salah kaprah Jeng Sri Kebaikan dan keburukan ada di mana saja

Mungkin benar perempuan kerja di hotel banyak godaannya Tapi kan tidak

semua perempuan hotel mudah tergoda Seperti yang Anda alami beberapa jam

lalu Ibaratnya Jeng Sri sudah berada di pinggir jurang Nyatanya Anda bisa ber-

tahan sehingga tidak jatuh ke jurang Jeng Sri juga harus ingat ada kekuatan lain

yang membantu Jeng sri bertahan Gusti Allah telah menyelamatkan Andardquo

(Munif 2011 99)

Nilai Pendidikan Sosial

Nilai sosial merupakan nilai yang

berkenaan dengan hal-hal kemanusiaan

kaitannya dalam mengembangkan

kebutuhan hidup bersama seperti kasih

sayang kerjasama perlindungan dan

segala hal yang ditujukan untuk

kepentingan kemanusiaan

Nilai pendidikan sosial men-

cakup kebutuhan hidup bersama seperti

kasih sayang kepercayaan pengakuan

dan penghargaan Nilai pendidikan so-

sial yang dimaksud adalah kepedulian

terhadap lingkungan sekitar Hampir

semua novel Indonesia sejak awal

pertumbuhannya hingga saat ini

mengandung unsur nilai sosial

Nilai-nilai sosial yang terdapat

pada novel Lipstick diantaranya

ditunjukkan pada tokoh Wulan yang

rela mengorbankan dirinya demi

menyelamatkan adik kandung yang ia

sayangi Dari hal tersebut terdapat nilai

pendidikan sosial yang dapat dipetik

yaitu saling membantu dan tolong

menolong rela berkorban demi orang

yang disayang Selain tokoh Wulan

Benharto juga merupakan salah satu

tokoh yang mempunyai jiwa sosial

tinggi Hal tersebut terlihat ketika ia

berusaha menyelamatkan Wulan dari

kejahanaman Gideon Sanjaya

ldquoKamu jangan khawatirkan aku Lek Percayalah aku bisa menjaga diri Kita

sekarang memang sedang bermain api Karena kita bermain api maka kita harus

berani terbakar Adakalanya bermain ombak basah bermain api terbakar Aku

tidak tahu apa yang dikehendaki Om Gideon Tapi aku tahu ke mana arahnyardquo

ldquoMbak Wulan harus hati-hatirdquo

ldquoLek apapun yang terjadi aku harus menolong Retnordquo (Munif 2011 194-195)

ldquoMenjelang dini hari Alex sudah sampai di Surabaya Sementara Wulan gelisah

di tempat tidurnya Tekad yang ada dalam diri Wulan hanya satu menyelamatkan

Retno adik yang sangat dicintainya itu Apapun yang terjadi ya apapun yang

terjadi Bahkan sampai pada kemungkinan yang paling menyedihkan pun sudah

diperhitungkan Lalu bagaimana kalau Gideon ingin merenggut kesuciannya Perjuangan untuk mempertahankan kesucian itulah yang tampaknya akan terjadi

178 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

Atau merelakan kesucian direnggut demi untuk kesucian orang lain Dan orang

lain itu adalah Retno Dumilah adik kandungnya sendiri Wulan tidak tahu mana

yang lebih baik Mempertahankan kesucian sendiri dengan merelakan kesucian

Retno terenggut Atau sebaliknya merelakan kesucian sendiri terenggut demi

kesucian adiknya Memang sangat dilematisrdquo (Munif 2011 195-196)

ldquoDalam keadaan seperti ini tidak ada yang bisa dilakukan selain pasrah demi

keselamatan adiknya Menurut orang bijak seorang kakak berkorban untuk

seorang adik adalah kewajiban sedang pengorbanan seorang adik kepada kakak

adalah sukarela Boleh dilakukan boleh tidak Mungkin kata-kata itu salah sebab

menurutnya yang benar adalah keduanya merupakan kewajibanrdquo (Munif 2011

211)

ldquoWulan tidak bisa apa-apa Ia memang sudah pasrah Bagi Wulan hanya satu

yang penting yakni membebaskan Retno Dumilah dari tahananrdquo (Munif 2011

212)

ldquoKita pikirkan bersama Kemungkinan Wulan akan pasrah saja demi kesela-

matan adiknya Apakah kita membiarkan saja Pak Gideon terus-menerus

melecehkan kaum perempuan Harus ada yang menghentikannya Kita harus

berani menghentikan dia Yolrdquo (Munif 2011 199)

ldquoOleh Romo Noto cerita Wulan tentang Retno Dumilah itu diceritakan kepada

Benharto Ben yang tahu pasti siapa Gideon Sanjaya menganggap Wulan memang

dalam bahaya Bukankah ia dikirim ke Yogya untuk mencari tahu tentang Wulan

secara mendetail Dan ia memutuskan untuk membelot Muncul tekad Ben untuk

menyelamatkan gadis itu agar pembelotannya tidak kepalang tanggungrdquo (Munif

2011 192)

ldquoMalaikat mana yang membawa kamu ke jalan lurus Bukan malaikat tetapi

manusia biasa Ayahnya Wulan Beliau yang menyadarkan aku Sebagai balas

budi aku harus menyelamatkan Wulanrdquo (Munif 2011 198)

ldquoJangan berlagak jadi pahlawan Sama sekali aku tidak ingin jadi pahlawan Yol

dosaku terlalu banyak Aku ingin mati dengan dosa yang sedikit terkurangi Siapa

tahu menolong perempuan yang sedang berada dalam bahaya dapat mengurangi

dosakurdquo (Munif 2011 201)

Nilai pendidikan sosial yang

terdapat dalam novel Lipstick karya

Achmad munif adalah 1) sebagai

makhluk sosial manusia hendaknya

saling membantu orang lain yang

membutuhkan bantuan 2) manusia

harus peduli dengan keadaan di

lingkungan sekitarnya 3) rela

berkorban demi orang lain terutama

orang terdekat

Nilai Pendidikan Budi Pekerti

Pola pikir masyarakat banyak

mempengaruhi karya sastra demikian

juga sebaliknya Nilai budi pekerti ten-

tang hubungan manusia dengan dirinya

sendiri hubungan manusia dengan

lingkungan serta hubungan manusia

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 179

dengan Tuhannya sering menjadi kisah

dalam sebuah karya sastra diantaranya

karya novel Jadi manusia harus mampu

berhubungan baik dengan siapa saja

bahkan dengan lingkungan alam

Nilai budi perkerti yang terdapat

pada novel Lipstick digambarkan

melalui tokoh perempuan yang bernama

Wulan dan Jeng Sri Tokoh Wulan dan

jeng Sri selalu menghadapi banyak

godaan dalam kehidupan dan peker-

jaannya karena lelaki mereka mampu

membuktikan bahwa mereka perempu-

an yang mempunyai budi pekerti yang

baik Mereka menolak ajakan lelaki

hidung belang yang menginginkan

mereka agar tetap mempertahankan

derajat kehormatannya sebagai per-

empuan Nilai pendidikan budi pekerti

yang dapat di ambil yaitu sebagai

seorang perempuan harus mempunyai

budi pekerti luhur untuk tetap memper-

tahankan kehormatannya sebagai

seorang perempuan untuk selalu men-

jaga diri agar tidak terjerumus dalam

pergaulan yang tidak benar tidak mu-

dah tergoda kekayaan semata dan

menjaga diri agar tidak terjerumus da-

lam dunia hitam

ldquoJeng Sri kita menginap yardquo

Mata Jeng Sri terbelalak Sekalipun ia sudah menduga apa yang diinginkan Pak

Kajat tetapi ajakan menginap itu cukup membuatnya kaget

ldquoKenapa Jeng Srirdquo

ldquoTidak Pakrdquo Jeng Sri menjawab tegas

ldquoKenapardquo

ldquoSaya tidak pernah tidur di luar rumah Pak Kajatrdquo

ldquoSesekali kan tidak apa Jeng Srirdquo

ldquoPak Kajat saya memang perempuan hotel Tapi saya bekerja Pak Jangan salah

kaprah menganggap perempuan yang bekerja di hotel bisa diajak macam-

macamrdquo

Kajat Hartadi tersentak Ia tidak menduga Jeng Sri akan menjawab seperti itu

Namun ia belum putus asa

ldquoMaafkan saya Jeng Sri Saya tidak pernah menganggap Anda perempuan

macam itu Saya sayahelliphelliphelliphelliprdquo

ldquoPak kita pulang sekarangrdquo

Kajat Hartadi memutar otak Ia tidak ingin melepaskan burung yang sudah

ketangkap tangan Kajat menganggap Jeng Sri pura-pura marah untuk menaikkan

harga

ldquoJeng Sri saya akan berikan apa saja helliprdquo ldquoStop Pak Kajatrdquo

Jeng Sri cepat bangkit dari duduknya lalu melangkah cepat menuju kasir Kajat

Hartadi mengejar dan menangkap lengan Jeng sri

180 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

ldquoJangan begitu dong Jeng Srirdquo

ldquoKita pulangrdquo

ldquoOke oke kita pulangrdquo (Munif 2011 97-98)

Penelitian ini memiliki perbe-

daan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Purnomo (2016) dengan judul

ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan

Pendidikan Karakter dalam Novel Bak

Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh

Makhdlori serta Relevansinya dengan

Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tin-

jauan Feminisme) Penelitian ini

mengkaji nilai-nilai pendidikan dalam

novel dan ditemukan nilai pendidikan

agama moral sosial dan budi pekerti

sedangkan penelitian yang dilakukan

oleh Purnomo (2016) lebih menekankan

pada nilai pendidikan karakter Adapun

nilai-nilai pendidikan karakter yang

dapat diambil dari novel Bak Rambut

Dibelah Tujuh adalah nilai religius

demokratis peduli sosial tanggung ja-

wab cinta tanah air dan jujur Nilai-nilai

tersebut tercermin dalam dialog-dialog

antar perilaku baik secara tersirat

maupun tersirat

Relevansi Novel Lipstick Karya Mu-

nif sebagai Materi Ajar Sastra di

SMA

Dalam pembelajaran sastra ada

empat hal pokok yang harus ditekankan

dan dijadikan pegangan oleh

pembelajar yaitu (1) pembelajaran

sastra harus mempunyai hubungan

langsung dengan fenomena kehidupan

masyarakat (2) pembelajaran sastra

harus mampu mengembangkan

keterbukaan berpikir kemampuan un-

tuk belajar dari pegalaman orang lain

dan mengembangkan kepercayaan diri

peserta didik (3) pembelajaran sastra

harus dapat mengembangkan kemam-

puan analisis atau kritik sastra dan (4)

metode pembelajaran harus dilakukan

dengan pendekatan koopeatifinteraktif

Pada dasarnya pembelajaran

sastra akan membawa siswa ke arah

pengalaman sastra (literaty experience)

Dengan demikian sikap responsif dan

sensitif muncul secara wajar Siswa

juga diharapkan mampu menghayati

dan menelusuri sendiri setiap karya

secara utuh dan menyeluruh

Kurikulum yang dilaksanakan

pada saat ini mengacu pada kurikulum

baru yaitu kurikulum 2013 Pengajaran

sastra di Sekolah Menengah Atas

(SMA) mengenai strukur yang ada pada

karya sastra terutama novel Kurikulum

2013 diberlakukan berdasarkan

peraturan Menteri Pendidikan Nasional

nomor 64 Tahun 2013 tentang standar

isi untuk pendidikan Dasar dan

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 181

Menengah Di dalam kurikulum terse-

but dapat diketahui bahwa pembelaja-

ran novel berlangsung pada jenjang

kelas XII semester dua

Menurut Lickona (dalam Sa-

mani dan Hariyanto 2013 44) novel

mengandung sejumlah pendidikan

karakter Pendidikan karakter men-

cakup tiga hal dasar yaitu mengetahui

kebaikan (knowing the good) mencintai

kebaikan (desiring the good) dan

melakukan kebaikan (doing the good)

Dengan demikian pendidikan karakter

dapat diartikan sebagai upaya sadar dan

terencana dalam mengetahui kebenaran

atau kebaikan mencintainya dan

melakukannya dalam kehidupan sehari-

hari Secara sederhana pendidikan

karakter sebagai upaya yang dirancana

secara sengaja untuk memperbaiki

karakter para siswa

Poerwati dan Amri (2013 255)

mengemukakan bahwa materi pem-

belajaran (instructional materials) ada-

lah pengetahuan keterampilan dan si-

kap yang harus dikuasai peserta didik

dalam rangka memenuhi standar kom-

petensi yang ditetapkan Materi pem-

belajaran menempati posisi yang sangat

penting dari keseluruhan kurikulum

yang harus dipersiapkan agar

pelaksanaan kurikulum pembelajaran

dapat menacapai sasaran Sasaran ter-

sebut harus sesuai dengan standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang

harus dicapai oleh peserta didik Poer-

wati dan Amri (2013 207) juga

menyatakan bahwa ciri-ciri materi

pembelajaran yang baik harus mem-

perhatikan lima hal berikut yaitu sahih

(valid) tingkat kepentingan

kebermaknaan layak dipelajari dan

menarik minat

Novel Lipstick karya Achmad

Munif mempunyai keterkaitan dalam

pembelajaran bahasa Indonesia di

sekolah mengenai pembelajaran

menganalisis novel di kelas XII SMA

Adanya kompetensi dasar tentang pem-

belajaran sastra pada kurikulum 2013

semakin membuat novel layak untuk

dijadikan sebagai materi ajar sastra di

SMA Kesesuaian novel sebagai materi

ajar sesuai dengan Kompetensi Dasar

(KD) Menganalisis struktur dan kaidah

teks cerita sejarah berita iklan edito-

rialopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan Oleh karena itu novel

Lipstick karya Achmad Munif relevan

untuk dijadikan sebagai materi ajar pada

kelas XII SMA

Berdasarkan hasil wawancara

182 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

yang dilakukan oleh peneliti dengan

dua orang guru Bahasa Indonesia SMK

Ganesha Tama Boyolali keduanya

menegaskan bahwa novel Lipstick kar-

ya Achmad Munif bisa dan baik

digunakan sebagai bahan ajar di SMA

mengingat banyak nilai pendidikan

yang dapat dipetik seperti nilai pen-

didikan agama yang meunjukkan hub-

ungan manusia dengan Tuhan nilai

pendidikan moral yang mengajarkan

agar senantiasa memiliki moral yang

baik nilai pendidikan sosial agar

manusia saling tolong-menolong

mengingat manusia sebagai makhluk

sosial dan juga nilai budi pekerti yang

mengajarkan agar memiliki budi pekerti

luhur

Novel Lipstick karya Achmad

Munif memenuhi aspek struktur pem-

bangun novel Selain itu novel tersebut

memenuhi empat aspek nilai pendidikan

sehingga layak digunakan sebagai materi

ajar untuk siswa SMA atau sederajat Hal

itu diperkuat dari hasil wawancara

dengan kedua guru tersebut menyatakan

bahwa bahwa novel Lipstick karya

Achmad Munif memenuhi kriteria ma-

teri ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi (da-

lam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah dipa-

hami dan sesuai dengan tingkat pema-

haman siswa SMA (2) Jika dilihat dari

tingkat psikologi siswa novel ini sangat

mudah dipahami jalan ceritanya Karena

menggunakan bahasa yang komunikatif

dan tidak memberi persepsi ganda (3)

kevalidan mencapai tujuan pengajaran

karena sesuai dengan Kompetensi Dasar

dalam Kurikulum 2013 KD 31 yakni

menganalisis struktur dan kaidah teks

cerita sejarah berita iklan editori-

alopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan (4) kebermaknaan

kebutuhan peserta didik karena selain

dapat dijadikan sebagai bahan ajar di-

harapkan juga nantinya siswa mampu

mengambil atau bahkan menerapkan

amanat-amanat yang ada dalam novel

Lipstick (5) tingkat ketertarikan minat

peserta didik (6) tingkat keterbacaan

dan intelektual peserta didik serta (7)

keutuhan karya sastra

Kelayakan novel sebagai materi

pembelajaran dapat dilihat dari segi

fisik maupun ide atau pesan Hal ini

sesuai dengan pendapat guru SMK

Ganesha dalam sebuah wawancara

menyatakan bahwa dari segi fisik novel

tersebut tidak terlalu tebal dan mudah

dibawa bahasanya mudah dicerna

ilustrasi menarik dan tipografi tidak

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 183

memusingkan Dia menambahkan

bahwa dari segi ide atau pesan yang

terdapat dalam novel tersebut adalah

tokoh dan cerita dekat dengan ke-

hidupan remaja sesuai dengan

perkembangan kejiwaan siswa dan ada

aspek pedagogis yang dibicarakan da-

lam karya sastra seperti sikap budi

pekerti perilaku yang positif yang

mengarah pada pembentukan

kepribadian yang positif

Keunggulan dari segi fisik dan

isi novel Lipstick menjadikan novel ini

berbeda dengan novel lain Novel ini

memiliki penampilan yang menarik dan

simpel sehingga penampilan awal

terkesan ringan Jumlah halaman yang

tidak terlalu tebal akan memudahkan

pembaca karena tidak membutuhkan

waktu yang lama untuk membacanya

Selain itu nilai-nilai yang digambarkan

di dalam karya sastra akan membentuk

pribadi yang positif dan tentunya akan

berguna dalam pembentukan karakter

pembaca

Novel terkadang sulit dipahami

sehingga pesan yang disampaikan

pengarang melalui cerita tersebut tidak

dapat tersampaikan kepada pembaca

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Via

Avelia siswa SMK Ganesha Tama

Boyolali yang menyatakan bahwa pesan

dalam novel tidak akan diketahui mak-

nanya dengan baik apabila pembaca

tidak dapat memahami isi novel dengan

baik Hal itu dikarenakan beberapa

faktor diantaranya bahasa yang

digunakan sulit dipahami alur yang

berbelit-belit dan lain sebagainya Na-

mun novel Lipstick isinya dapat ter-

sampaikan dengan baik karena

menggunakan bahasa yang mudah dipa-

hami alur yang jelas penyampaiannya

tidak berbelit-belit dan lain-lain

SIMPULAN DAN SARAN

Nilai pendidikan yang terkan-

dung dalam novel Lipstick karya

Achmad Munif di antaranya nilai pen-

didikan agama nilai pendidikan moral

nilai pendidikan sosial dan nilai pen-

didikan budi pekerti Novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi aspek

struktur pembangun novel Selain itu

novel tersebut memenuhi empat aspek

nilai pendidikan sehingga layak

digunakan sebagai materi ajar untuk

siswa SMA atau sederajat Hal itu di-

perkuat dari hasil wawancara dengan

Nafi Wahyu Safitri SPd dan Enny

Kristiningsih SS bahwa novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi kriteria

184 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

materi ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi

(dalam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah

dipahami dan sesuai dengan tingkat

pemahaman siswa SMA (2) Jika dilihat

dari tingkat psikologi siswa novel ini

sangat mudah dipahami jalan ceritanya

Karena menggunakan bahasa yang

komunikatif dan tidak memberi persepsi

ganda (3) kevalidan mencapai tujuan

pengajaran karena sesuai dengan

Kompetensi Dasar dalam Kurikulum

2013 KD 31 yakni menganalisis

struktur dan kaidah teks cerita sejarah

berita iklan editorialopini dan novel

baik melalui lisan maupun tulisan (4)

kebermaknaan kebutuhan peserta didik

karena selain dapat dijadikan sebagai

bahan ajar diharapkan juga nantinya

siswa mampu mengambil atau bahkan

menerapkan amanat-amanat yang ada

dalam novel Lipstick (5) tingkat

ketertarikan minat peserta didik (6)

tingkat keterbacaan dan intelektual

peserta didik serta (7) keutuhan karya

sastra

DAFTAR PUSTAKA

Bajovic Mira Rizzo Kelly Engeman Joe 2009 rdquoCharacter Education

Reconceptualized for Practical Implementationrdquo Canadian Journal of Educa-

tional Administration and Policy Issue 92 Diakses pada 26 September 2017

pukul 1100 WIB dari httphooverPressDamon

Depdiknas 2003 Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid 2 Jakarta Pusat Bahasa Depar-

temen Pendidikan Nasional

Munif Achmad 2011 Lipstick Yogyakarta Penerbit Narasi

Nurgiyantoro Burhan 2013 Teori Pengkajian Fiksi Yogyakarta Gadjahmada Univer-

sity Press

Poerwati LE amp Sofan A 2013 Panduan Memahami Kurikulum 2013 Jakarta PT

Prestasi Pustakaraya

Purnomo Adhitya B 2016 ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan Pendidikan Karakter

dalam Novel Bak Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh Makhdlori serta

Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tinjauan Feminisme)rdquo

Tesis tidak dipublikasikan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca

Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Rahmanto B 1998 Metode Pengajaran Sastra Yogyakarta Kanisius

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 185

Rokhmansyah A 2013 Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu

Sastra Yogyakarta Graha Ilmu

Samani M amp Hariyanto 2013 Konsep dan Model Pendidikan Karakter Bandung PT

Remaja Rosdakarya

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan Jakarta Fajar Inter Pratama Offset

Sarumpaet R K T 2002 Sastra Masuk Sekolah Perpustakaan Nasional Jakarta

Suyitno 2002 Apresiasi Puisi dan Prosa (BPK FKIP UNS) Surakarta Universitas

Sebelas Maret Press

Triastuti Retno 2012 ldquoKajian Feminisme dan Nilai Pendidikan Novel Maruti Jerit Hati

Seorang Penari Karya Achmad Munifrdquo Tesis tidak dipublikasikan Program Studi

Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Wahyuningtyas Sri dan Santosa WH 2011 Sastra Teori dan Implementasi Surakarta

Yuma Pustaka

Waluyo Herman J 2002 Drama Teori dan Pengajarannya Yogyakarta PT

Henindita Graha Widya

Widyahening Evy Tri dan Wardani 2016 Literary Works and Character Education

International Journal of Language and Literature Vol 4 No 1 176-180

Diakses pada 1 Maret 2017 pukul 0800 WIB dari httpijll-netcomvol-4-no-1-

june-2016-abstract-20-ijllj_menu

Page 7: NILAI PENDIDIKAN NOVEL LIPSTICK KARYA ACHMAD MUNIF …

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 175

ikhlas apa yang ditakdirkan oleh Tuhan

Unsur agama dalam novel Lipstick

bukanlah sesuatu yang di-

permasalahkan sehingga tidak men-

imbulkan konflik cerita

ldquoMaka jangan lupa kamu kepada Gusti Allah Kalau kamu merasa dirimu Muslim

ya jangan lupa kewajiban yang harus ditunaikan orang Islamrdquo (Munif 2011 135)

ldquoDi satu sisi Romo Noto seorang seniman karena ia seorang penari sekaligus guru

tari Di masa mudanya dulu ia sering menjadi duta seni ke mancanegara Di sisi

lain ia juga seorang ustadz karena ia menjadi guru ngaji dan sering memberikan

pengajian kepada warga Paranggalih di suraunya yang terletak di samping

pendopordquo (Munif 2011 133)

ldquoRomo Noto adalah seorang laki-laki yang memiliki kepribadian unik sekali

Ayah Laila Wulandari itu masih berdarah ningrat tetapi merasa biasa-biasa saja

dengan keningratannya Baginya boleh saja manusia merasa berbeda dengan

manusia lain karena perbedaan asal-usul pendidikan kekayaan Tetapi itu

hanyalah sifat dunia sebab di hadapan Tuhan sesungguhnya manusia sama Yang

membedakan hanyalah amal dan perbuatan mereka selama di dunia ini Oleh

karena itu bagi Romo Noto tidak ada darah biru darah hijau atau darah kuning

Semua orang berdarah merahrdquo (Munif 2011 133)

ldquoKalau kamu merasa pintar ingatlah masih ada orang yang lebih pintar Ingat di

atas langit masih ada langit Alam raya ini maha luas Jangan dahwen panasten

drengki srei iri hati Jangan sombong apalagi takabur karena kamu tidak punya

hak untuk itu Gusti Allah Maha Besar tetapi tidak sombong Manusia itu kecil

hanya sebutir pasir di padang pasir luas Kalau Gusti Allah menghendaki sewaktu-

waktu kita akan mati Jangan berlagak bisa hidup terus Kecantikan ketampanan

harta benda kekayaan pangkat jabatan hanyalah sementara Hanya pinjaman

dari Yang Maha Kuasa Karena hanya pinjaman kapan pun bisa dimintardquo (Munif

2011 134)

ldquoJeng Sri ingat Mas Akbar yardquo

ldquoWis babah tah Dik Mas Akbar wis moleh marang ayunaning Gusti Allah Tidak

ada gunanya mengingat-ingat orang yang sudah meninggal Yah kalau bisa kita

ingat kebaikannya saja lalu kita doakanrdquo (Munif 2011 52)

ldquoJeng Sri menarik napas dalam-dalam Ada segumpal kerinduan yang terbendung

beberapa tahun terakhir ini Tepatnya sejak suaminya meninggal dunia dalam

kecelakaan Ia pernah bertekad untuk tidak jatuh cinta lagi Jeng Sri takut

bertemu laki-laki yang tidak sebaik suaminya (Munif 2011 156)

ldquoSiapa yang tidak kenal dia sih Dia sering datang ke acara-acara yang

diselenggarakan di hotel tempat saya bekerjardquo

ldquoOh Anda bekerja di hotelrdquo

ldquoYa saya bekerja di hotelrdquo

ldquoSudah lamardquo

ldquoSejak sebelum menikah Setelah kawin saya berhenti Setelah suami saya

meninggal saya bekerja lagirdquo

176 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

ldquoOh maafrdquo

ldquoTidak apa-apa Saya sudah mengikhlaskan suami saya pergirdquo (Munif 2011

150)

Nilai-nilai agama yang terkan-

dung dan dapat dipetik dari novel Lip-

stick karya Achmad Munif meliputi 1)

ajaran kepada manusia agar selalu ingat

kewajibannya sebagai seorang muslim

2) derajat manusia di mata Tuhan itu

sama yang membedakan hanyalah amal

dan perbuatannya bukan dari harta latar

belakang pendidikaan ataupun lainnya

3) manusia tidak boleh

menyombongkan diri dengan apa yang

dimiliki karena di atas langit masih ada

langit dan semua itu hanya titipan dari

Tuhan yang sewaktu-waktu dapat

diambil oleh-Nya 4) Takdir manusia

sudah diatur oleh Tuhan manusia hanya

bisa pasrah dan ikhlas menjalani apa

yang sudah ditakdirkan oleh Tuhan

Nilai Pendidikan Moral

Nilai moral merupakan petunjuk

yang sengaja diberikan oleh pengarang

tentang berbagai hal yang berhubungan

dengan masalah kehidupan seperti si-

kap tingkah laku dan sopan santun

pergaulan Adapun pesan moral yang

terkandung dalam novel Lipstick adalah

sebagai berikut 1) agar manusia itu

melakukan pekerjaannya dengan baik

berkualitas dan penuh tanggung jawab

2) manusia tidak boleh beranggapan

bahwa perempuan yang bekerja di hotel

itu bermoral rendah 3) manusia tidak

boleh memandang rendah pekerjaan

halal yang lain Melalui tokoh Romo

Noto dan Alek Zakaria pesan-pesan ter-

sebut disampaikan agar pembaca dapat

mengambil hikmah dari cerita tersebut

ldquoSaya selalu pesankan kepada Wulan boleh saja menjadi artis asal jadi artis

yang bener yang pinter yang terus belajar Jangan jadi artis yang hanya bisa

menangis histeris dan ketawa cekakan dan cekikikan Jadi artis itu tidak hanya

adol ayu atau jual kecantikan Kalau hanya cantik saja tentu semua orang bisa

jadi artis Seniman seniwati mesti pinter Harus bisa memerankan apa saja

Jangan memilih yang ringan-ringan tapi bayarannya mahal Artis juga harus

kerja keras Disiplin Jangan minta bayaran mahal tetapi selalu terlambat Tapi

lebih dari itu sejauh-jauh kamu pergi setinggi-tinggi kamu terbang akan kembali

ke asalmu Maka jangan kamu lupa kepada Gusti Allah Kalau kamu merasa

dirimu Muslim ya jangan lupa kewajiban yang harus ditunaikan orang Islamrdquo

(Munif 2011 135) ldquoDik Alex apakah aku ini seperti perempuan nakalrdquo

ldquoSama sekali tidak Jeng Srirdquo

ldquoMengapa orang memandang negatif orang yang kerja di hotelrdquo

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 177

ldquoItu hanya soal salah kaprah Jeng Sri Kebaikan dan keburukan ada di mana saja

Mungkin benar perempuan kerja di hotel banyak godaannya Tapi kan tidak

semua perempuan hotel mudah tergoda Seperti yang Anda alami beberapa jam

lalu Ibaratnya Jeng Sri sudah berada di pinggir jurang Nyatanya Anda bisa ber-

tahan sehingga tidak jatuh ke jurang Jeng Sri juga harus ingat ada kekuatan lain

yang membantu Jeng sri bertahan Gusti Allah telah menyelamatkan Andardquo

(Munif 2011 99)

Nilai Pendidikan Sosial

Nilai sosial merupakan nilai yang

berkenaan dengan hal-hal kemanusiaan

kaitannya dalam mengembangkan

kebutuhan hidup bersama seperti kasih

sayang kerjasama perlindungan dan

segala hal yang ditujukan untuk

kepentingan kemanusiaan

Nilai pendidikan sosial men-

cakup kebutuhan hidup bersama seperti

kasih sayang kepercayaan pengakuan

dan penghargaan Nilai pendidikan so-

sial yang dimaksud adalah kepedulian

terhadap lingkungan sekitar Hampir

semua novel Indonesia sejak awal

pertumbuhannya hingga saat ini

mengandung unsur nilai sosial

Nilai-nilai sosial yang terdapat

pada novel Lipstick diantaranya

ditunjukkan pada tokoh Wulan yang

rela mengorbankan dirinya demi

menyelamatkan adik kandung yang ia

sayangi Dari hal tersebut terdapat nilai

pendidikan sosial yang dapat dipetik

yaitu saling membantu dan tolong

menolong rela berkorban demi orang

yang disayang Selain tokoh Wulan

Benharto juga merupakan salah satu

tokoh yang mempunyai jiwa sosial

tinggi Hal tersebut terlihat ketika ia

berusaha menyelamatkan Wulan dari

kejahanaman Gideon Sanjaya

ldquoKamu jangan khawatirkan aku Lek Percayalah aku bisa menjaga diri Kita

sekarang memang sedang bermain api Karena kita bermain api maka kita harus

berani terbakar Adakalanya bermain ombak basah bermain api terbakar Aku

tidak tahu apa yang dikehendaki Om Gideon Tapi aku tahu ke mana arahnyardquo

ldquoMbak Wulan harus hati-hatirdquo

ldquoLek apapun yang terjadi aku harus menolong Retnordquo (Munif 2011 194-195)

ldquoMenjelang dini hari Alex sudah sampai di Surabaya Sementara Wulan gelisah

di tempat tidurnya Tekad yang ada dalam diri Wulan hanya satu menyelamatkan

Retno adik yang sangat dicintainya itu Apapun yang terjadi ya apapun yang

terjadi Bahkan sampai pada kemungkinan yang paling menyedihkan pun sudah

diperhitungkan Lalu bagaimana kalau Gideon ingin merenggut kesuciannya Perjuangan untuk mempertahankan kesucian itulah yang tampaknya akan terjadi

178 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

Atau merelakan kesucian direnggut demi untuk kesucian orang lain Dan orang

lain itu adalah Retno Dumilah adik kandungnya sendiri Wulan tidak tahu mana

yang lebih baik Mempertahankan kesucian sendiri dengan merelakan kesucian

Retno terenggut Atau sebaliknya merelakan kesucian sendiri terenggut demi

kesucian adiknya Memang sangat dilematisrdquo (Munif 2011 195-196)

ldquoDalam keadaan seperti ini tidak ada yang bisa dilakukan selain pasrah demi

keselamatan adiknya Menurut orang bijak seorang kakak berkorban untuk

seorang adik adalah kewajiban sedang pengorbanan seorang adik kepada kakak

adalah sukarela Boleh dilakukan boleh tidak Mungkin kata-kata itu salah sebab

menurutnya yang benar adalah keduanya merupakan kewajibanrdquo (Munif 2011

211)

ldquoWulan tidak bisa apa-apa Ia memang sudah pasrah Bagi Wulan hanya satu

yang penting yakni membebaskan Retno Dumilah dari tahananrdquo (Munif 2011

212)

ldquoKita pikirkan bersama Kemungkinan Wulan akan pasrah saja demi kesela-

matan adiknya Apakah kita membiarkan saja Pak Gideon terus-menerus

melecehkan kaum perempuan Harus ada yang menghentikannya Kita harus

berani menghentikan dia Yolrdquo (Munif 2011 199)

ldquoOleh Romo Noto cerita Wulan tentang Retno Dumilah itu diceritakan kepada

Benharto Ben yang tahu pasti siapa Gideon Sanjaya menganggap Wulan memang

dalam bahaya Bukankah ia dikirim ke Yogya untuk mencari tahu tentang Wulan

secara mendetail Dan ia memutuskan untuk membelot Muncul tekad Ben untuk

menyelamatkan gadis itu agar pembelotannya tidak kepalang tanggungrdquo (Munif

2011 192)

ldquoMalaikat mana yang membawa kamu ke jalan lurus Bukan malaikat tetapi

manusia biasa Ayahnya Wulan Beliau yang menyadarkan aku Sebagai balas

budi aku harus menyelamatkan Wulanrdquo (Munif 2011 198)

ldquoJangan berlagak jadi pahlawan Sama sekali aku tidak ingin jadi pahlawan Yol

dosaku terlalu banyak Aku ingin mati dengan dosa yang sedikit terkurangi Siapa

tahu menolong perempuan yang sedang berada dalam bahaya dapat mengurangi

dosakurdquo (Munif 2011 201)

Nilai pendidikan sosial yang

terdapat dalam novel Lipstick karya

Achmad munif adalah 1) sebagai

makhluk sosial manusia hendaknya

saling membantu orang lain yang

membutuhkan bantuan 2) manusia

harus peduli dengan keadaan di

lingkungan sekitarnya 3) rela

berkorban demi orang lain terutama

orang terdekat

Nilai Pendidikan Budi Pekerti

Pola pikir masyarakat banyak

mempengaruhi karya sastra demikian

juga sebaliknya Nilai budi pekerti ten-

tang hubungan manusia dengan dirinya

sendiri hubungan manusia dengan

lingkungan serta hubungan manusia

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 179

dengan Tuhannya sering menjadi kisah

dalam sebuah karya sastra diantaranya

karya novel Jadi manusia harus mampu

berhubungan baik dengan siapa saja

bahkan dengan lingkungan alam

Nilai budi perkerti yang terdapat

pada novel Lipstick digambarkan

melalui tokoh perempuan yang bernama

Wulan dan Jeng Sri Tokoh Wulan dan

jeng Sri selalu menghadapi banyak

godaan dalam kehidupan dan peker-

jaannya karena lelaki mereka mampu

membuktikan bahwa mereka perempu-

an yang mempunyai budi pekerti yang

baik Mereka menolak ajakan lelaki

hidung belang yang menginginkan

mereka agar tetap mempertahankan

derajat kehormatannya sebagai per-

empuan Nilai pendidikan budi pekerti

yang dapat di ambil yaitu sebagai

seorang perempuan harus mempunyai

budi pekerti luhur untuk tetap memper-

tahankan kehormatannya sebagai

seorang perempuan untuk selalu men-

jaga diri agar tidak terjerumus dalam

pergaulan yang tidak benar tidak mu-

dah tergoda kekayaan semata dan

menjaga diri agar tidak terjerumus da-

lam dunia hitam

ldquoJeng Sri kita menginap yardquo

Mata Jeng Sri terbelalak Sekalipun ia sudah menduga apa yang diinginkan Pak

Kajat tetapi ajakan menginap itu cukup membuatnya kaget

ldquoKenapa Jeng Srirdquo

ldquoTidak Pakrdquo Jeng Sri menjawab tegas

ldquoKenapardquo

ldquoSaya tidak pernah tidur di luar rumah Pak Kajatrdquo

ldquoSesekali kan tidak apa Jeng Srirdquo

ldquoPak Kajat saya memang perempuan hotel Tapi saya bekerja Pak Jangan salah

kaprah menganggap perempuan yang bekerja di hotel bisa diajak macam-

macamrdquo

Kajat Hartadi tersentak Ia tidak menduga Jeng Sri akan menjawab seperti itu

Namun ia belum putus asa

ldquoMaafkan saya Jeng Sri Saya tidak pernah menganggap Anda perempuan

macam itu Saya sayahelliphelliphelliphelliprdquo

ldquoPak kita pulang sekarangrdquo

Kajat Hartadi memutar otak Ia tidak ingin melepaskan burung yang sudah

ketangkap tangan Kajat menganggap Jeng Sri pura-pura marah untuk menaikkan

harga

ldquoJeng Sri saya akan berikan apa saja helliprdquo ldquoStop Pak Kajatrdquo

Jeng Sri cepat bangkit dari duduknya lalu melangkah cepat menuju kasir Kajat

Hartadi mengejar dan menangkap lengan Jeng sri

180 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

ldquoJangan begitu dong Jeng Srirdquo

ldquoKita pulangrdquo

ldquoOke oke kita pulangrdquo (Munif 2011 97-98)

Penelitian ini memiliki perbe-

daan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Purnomo (2016) dengan judul

ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan

Pendidikan Karakter dalam Novel Bak

Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh

Makhdlori serta Relevansinya dengan

Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tin-

jauan Feminisme) Penelitian ini

mengkaji nilai-nilai pendidikan dalam

novel dan ditemukan nilai pendidikan

agama moral sosial dan budi pekerti

sedangkan penelitian yang dilakukan

oleh Purnomo (2016) lebih menekankan

pada nilai pendidikan karakter Adapun

nilai-nilai pendidikan karakter yang

dapat diambil dari novel Bak Rambut

Dibelah Tujuh adalah nilai religius

demokratis peduli sosial tanggung ja-

wab cinta tanah air dan jujur Nilai-nilai

tersebut tercermin dalam dialog-dialog

antar perilaku baik secara tersirat

maupun tersirat

Relevansi Novel Lipstick Karya Mu-

nif sebagai Materi Ajar Sastra di

SMA

Dalam pembelajaran sastra ada

empat hal pokok yang harus ditekankan

dan dijadikan pegangan oleh

pembelajar yaitu (1) pembelajaran

sastra harus mempunyai hubungan

langsung dengan fenomena kehidupan

masyarakat (2) pembelajaran sastra

harus mampu mengembangkan

keterbukaan berpikir kemampuan un-

tuk belajar dari pegalaman orang lain

dan mengembangkan kepercayaan diri

peserta didik (3) pembelajaran sastra

harus dapat mengembangkan kemam-

puan analisis atau kritik sastra dan (4)

metode pembelajaran harus dilakukan

dengan pendekatan koopeatifinteraktif

Pada dasarnya pembelajaran

sastra akan membawa siswa ke arah

pengalaman sastra (literaty experience)

Dengan demikian sikap responsif dan

sensitif muncul secara wajar Siswa

juga diharapkan mampu menghayati

dan menelusuri sendiri setiap karya

secara utuh dan menyeluruh

Kurikulum yang dilaksanakan

pada saat ini mengacu pada kurikulum

baru yaitu kurikulum 2013 Pengajaran

sastra di Sekolah Menengah Atas

(SMA) mengenai strukur yang ada pada

karya sastra terutama novel Kurikulum

2013 diberlakukan berdasarkan

peraturan Menteri Pendidikan Nasional

nomor 64 Tahun 2013 tentang standar

isi untuk pendidikan Dasar dan

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 181

Menengah Di dalam kurikulum terse-

but dapat diketahui bahwa pembelaja-

ran novel berlangsung pada jenjang

kelas XII semester dua

Menurut Lickona (dalam Sa-

mani dan Hariyanto 2013 44) novel

mengandung sejumlah pendidikan

karakter Pendidikan karakter men-

cakup tiga hal dasar yaitu mengetahui

kebaikan (knowing the good) mencintai

kebaikan (desiring the good) dan

melakukan kebaikan (doing the good)

Dengan demikian pendidikan karakter

dapat diartikan sebagai upaya sadar dan

terencana dalam mengetahui kebenaran

atau kebaikan mencintainya dan

melakukannya dalam kehidupan sehari-

hari Secara sederhana pendidikan

karakter sebagai upaya yang dirancana

secara sengaja untuk memperbaiki

karakter para siswa

Poerwati dan Amri (2013 255)

mengemukakan bahwa materi pem-

belajaran (instructional materials) ada-

lah pengetahuan keterampilan dan si-

kap yang harus dikuasai peserta didik

dalam rangka memenuhi standar kom-

petensi yang ditetapkan Materi pem-

belajaran menempati posisi yang sangat

penting dari keseluruhan kurikulum

yang harus dipersiapkan agar

pelaksanaan kurikulum pembelajaran

dapat menacapai sasaran Sasaran ter-

sebut harus sesuai dengan standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang

harus dicapai oleh peserta didik Poer-

wati dan Amri (2013 207) juga

menyatakan bahwa ciri-ciri materi

pembelajaran yang baik harus mem-

perhatikan lima hal berikut yaitu sahih

(valid) tingkat kepentingan

kebermaknaan layak dipelajari dan

menarik minat

Novel Lipstick karya Achmad

Munif mempunyai keterkaitan dalam

pembelajaran bahasa Indonesia di

sekolah mengenai pembelajaran

menganalisis novel di kelas XII SMA

Adanya kompetensi dasar tentang pem-

belajaran sastra pada kurikulum 2013

semakin membuat novel layak untuk

dijadikan sebagai materi ajar sastra di

SMA Kesesuaian novel sebagai materi

ajar sesuai dengan Kompetensi Dasar

(KD) Menganalisis struktur dan kaidah

teks cerita sejarah berita iklan edito-

rialopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan Oleh karena itu novel

Lipstick karya Achmad Munif relevan

untuk dijadikan sebagai materi ajar pada

kelas XII SMA

Berdasarkan hasil wawancara

182 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

yang dilakukan oleh peneliti dengan

dua orang guru Bahasa Indonesia SMK

Ganesha Tama Boyolali keduanya

menegaskan bahwa novel Lipstick kar-

ya Achmad Munif bisa dan baik

digunakan sebagai bahan ajar di SMA

mengingat banyak nilai pendidikan

yang dapat dipetik seperti nilai pen-

didikan agama yang meunjukkan hub-

ungan manusia dengan Tuhan nilai

pendidikan moral yang mengajarkan

agar senantiasa memiliki moral yang

baik nilai pendidikan sosial agar

manusia saling tolong-menolong

mengingat manusia sebagai makhluk

sosial dan juga nilai budi pekerti yang

mengajarkan agar memiliki budi pekerti

luhur

Novel Lipstick karya Achmad

Munif memenuhi aspek struktur pem-

bangun novel Selain itu novel tersebut

memenuhi empat aspek nilai pendidikan

sehingga layak digunakan sebagai materi

ajar untuk siswa SMA atau sederajat Hal

itu diperkuat dari hasil wawancara

dengan kedua guru tersebut menyatakan

bahwa bahwa novel Lipstick karya

Achmad Munif memenuhi kriteria ma-

teri ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi (da-

lam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah dipa-

hami dan sesuai dengan tingkat pema-

haman siswa SMA (2) Jika dilihat dari

tingkat psikologi siswa novel ini sangat

mudah dipahami jalan ceritanya Karena

menggunakan bahasa yang komunikatif

dan tidak memberi persepsi ganda (3)

kevalidan mencapai tujuan pengajaran

karena sesuai dengan Kompetensi Dasar

dalam Kurikulum 2013 KD 31 yakni

menganalisis struktur dan kaidah teks

cerita sejarah berita iklan editori-

alopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan (4) kebermaknaan

kebutuhan peserta didik karena selain

dapat dijadikan sebagai bahan ajar di-

harapkan juga nantinya siswa mampu

mengambil atau bahkan menerapkan

amanat-amanat yang ada dalam novel

Lipstick (5) tingkat ketertarikan minat

peserta didik (6) tingkat keterbacaan

dan intelektual peserta didik serta (7)

keutuhan karya sastra

Kelayakan novel sebagai materi

pembelajaran dapat dilihat dari segi

fisik maupun ide atau pesan Hal ini

sesuai dengan pendapat guru SMK

Ganesha dalam sebuah wawancara

menyatakan bahwa dari segi fisik novel

tersebut tidak terlalu tebal dan mudah

dibawa bahasanya mudah dicerna

ilustrasi menarik dan tipografi tidak

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 183

memusingkan Dia menambahkan

bahwa dari segi ide atau pesan yang

terdapat dalam novel tersebut adalah

tokoh dan cerita dekat dengan ke-

hidupan remaja sesuai dengan

perkembangan kejiwaan siswa dan ada

aspek pedagogis yang dibicarakan da-

lam karya sastra seperti sikap budi

pekerti perilaku yang positif yang

mengarah pada pembentukan

kepribadian yang positif

Keunggulan dari segi fisik dan

isi novel Lipstick menjadikan novel ini

berbeda dengan novel lain Novel ini

memiliki penampilan yang menarik dan

simpel sehingga penampilan awal

terkesan ringan Jumlah halaman yang

tidak terlalu tebal akan memudahkan

pembaca karena tidak membutuhkan

waktu yang lama untuk membacanya

Selain itu nilai-nilai yang digambarkan

di dalam karya sastra akan membentuk

pribadi yang positif dan tentunya akan

berguna dalam pembentukan karakter

pembaca

Novel terkadang sulit dipahami

sehingga pesan yang disampaikan

pengarang melalui cerita tersebut tidak

dapat tersampaikan kepada pembaca

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Via

Avelia siswa SMK Ganesha Tama

Boyolali yang menyatakan bahwa pesan

dalam novel tidak akan diketahui mak-

nanya dengan baik apabila pembaca

tidak dapat memahami isi novel dengan

baik Hal itu dikarenakan beberapa

faktor diantaranya bahasa yang

digunakan sulit dipahami alur yang

berbelit-belit dan lain sebagainya Na-

mun novel Lipstick isinya dapat ter-

sampaikan dengan baik karena

menggunakan bahasa yang mudah dipa-

hami alur yang jelas penyampaiannya

tidak berbelit-belit dan lain-lain

SIMPULAN DAN SARAN

Nilai pendidikan yang terkan-

dung dalam novel Lipstick karya

Achmad Munif di antaranya nilai pen-

didikan agama nilai pendidikan moral

nilai pendidikan sosial dan nilai pen-

didikan budi pekerti Novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi aspek

struktur pembangun novel Selain itu

novel tersebut memenuhi empat aspek

nilai pendidikan sehingga layak

digunakan sebagai materi ajar untuk

siswa SMA atau sederajat Hal itu di-

perkuat dari hasil wawancara dengan

Nafi Wahyu Safitri SPd dan Enny

Kristiningsih SS bahwa novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi kriteria

184 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

materi ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi

(dalam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah

dipahami dan sesuai dengan tingkat

pemahaman siswa SMA (2) Jika dilihat

dari tingkat psikologi siswa novel ini

sangat mudah dipahami jalan ceritanya

Karena menggunakan bahasa yang

komunikatif dan tidak memberi persepsi

ganda (3) kevalidan mencapai tujuan

pengajaran karena sesuai dengan

Kompetensi Dasar dalam Kurikulum

2013 KD 31 yakni menganalisis

struktur dan kaidah teks cerita sejarah

berita iklan editorialopini dan novel

baik melalui lisan maupun tulisan (4)

kebermaknaan kebutuhan peserta didik

karena selain dapat dijadikan sebagai

bahan ajar diharapkan juga nantinya

siswa mampu mengambil atau bahkan

menerapkan amanat-amanat yang ada

dalam novel Lipstick (5) tingkat

ketertarikan minat peserta didik (6)

tingkat keterbacaan dan intelektual

peserta didik serta (7) keutuhan karya

sastra

DAFTAR PUSTAKA

Bajovic Mira Rizzo Kelly Engeman Joe 2009 rdquoCharacter Education

Reconceptualized for Practical Implementationrdquo Canadian Journal of Educa-

tional Administration and Policy Issue 92 Diakses pada 26 September 2017

pukul 1100 WIB dari httphooverPressDamon

Depdiknas 2003 Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid 2 Jakarta Pusat Bahasa Depar-

temen Pendidikan Nasional

Munif Achmad 2011 Lipstick Yogyakarta Penerbit Narasi

Nurgiyantoro Burhan 2013 Teori Pengkajian Fiksi Yogyakarta Gadjahmada Univer-

sity Press

Poerwati LE amp Sofan A 2013 Panduan Memahami Kurikulum 2013 Jakarta PT

Prestasi Pustakaraya

Purnomo Adhitya B 2016 ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan Pendidikan Karakter

dalam Novel Bak Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh Makhdlori serta

Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tinjauan Feminisme)rdquo

Tesis tidak dipublikasikan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca

Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Rahmanto B 1998 Metode Pengajaran Sastra Yogyakarta Kanisius

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 185

Rokhmansyah A 2013 Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu

Sastra Yogyakarta Graha Ilmu

Samani M amp Hariyanto 2013 Konsep dan Model Pendidikan Karakter Bandung PT

Remaja Rosdakarya

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan Jakarta Fajar Inter Pratama Offset

Sarumpaet R K T 2002 Sastra Masuk Sekolah Perpustakaan Nasional Jakarta

Suyitno 2002 Apresiasi Puisi dan Prosa (BPK FKIP UNS) Surakarta Universitas

Sebelas Maret Press

Triastuti Retno 2012 ldquoKajian Feminisme dan Nilai Pendidikan Novel Maruti Jerit Hati

Seorang Penari Karya Achmad Munifrdquo Tesis tidak dipublikasikan Program Studi

Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Wahyuningtyas Sri dan Santosa WH 2011 Sastra Teori dan Implementasi Surakarta

Yuma Pustaka

Waluyo Herman J 2002 Drama Teori dan Pengajarannya Yogyakarta PT

Henindita Graha Widya

Widyahening Evy Tri dan Wardani 2016 Literary Works and Character Education

International Journal of Language and Literature Vol 4 No 1 176-180

Diakses pada 1 Maret 2017 pukul 0800 WIB dari httpijll-netcomvol-4-no-1-

june-2016-abstract-20-ijllj_menu

Page 8: NILAI PENDIDIKAN NOVEL LIPSTICK KARYA ACHMAD MUNIF …

176 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

ldquoOh maafrdquo

ldquoTidak apa-apa Saya sudah mengikhlaskan suami saya pergirdquo (Munif 2011

150)

Nilai-nilai agama yang terkan-

dung dan dapat dipetik dari novel Lip-

stick karya Achmad Munif meliputi 1)

ajaran kepada manusia agar selalu ingat

kewajibannya sebagai seorang muslim

2) derajat manusia di mata Tuhan itu

sama yang membedakan hanyalah amal

dan perbuatannya bukan dari harta latar

belakang pendidikaan ataupun lainnya

3) manusia tidak boleh

menyombongkan diri dengan apa yang

dimiliki karena di atas langit masih ada

langit dan semua itu hanya titipan dari

Tuhan yang sewaktu-waktu dapat

diambil oleh-Nya 4) Takdir manusia

sudah diatur oleh Tuhan manusia hanya

bisa pasrah dan ikhlas menjalani apa

yang sudah ditakdirkan oleh Tuhan

Nilai Pendidikan Moral

Nilai moral merupakan petunjuk

yang sengaja diberikan oleh pengarang

tentang berbagai hal yang berhubungan

dengan masalah kehidupan seperti si-

kap tingkah laku dan sopan santun

pergaulan Adapun pesan moral yang

terkandung dalam novel Lipstick adalah

sebagai berikut 1) agar manusia itu

melakukan pekerjaannya dengan baik

berkualitas dan penuh tanggung jawab

2) manusia tidak boleh beranggapan

bahwa perempuan yang bekerja di hotel

itu bermoral rendah 3) manusia tidak

boleh memandang rendah pekerjaan

halal yang lain Melalui tokoh Romo

Noto dan Alek Zakaria pesan-pesan ter-

sebut disampaikan agar pembaca dapat

mengambil hikmah dari cerita tersebut

ldquoSaya selalu pesankan kepada Wulan boleh saja menjadi artis asal jadi artis

yang bener yang pinter yang terus belajar Jangan jadi artis yang hanya bisa

menangis histeris dan ketawa cekakan dan cekikikan Jadi artis itu tidak hanya

adol ayu atau jual kecantikan Kalau hanya cantik saja tentu semua orang bisa

jadi artis Seniman seniwati mesti pinter Harus bisa memerankan apa saja

Jangan memilih yang ringan-ringan tapi bayarannya mahal Artis juga harus

kerja keras Disiplin Jangan minta bayaran mahal tetapi selalu terlambat Tapi

lebih dari itu sejauh-jauh kamu pergi setinggi-tinggi kamu terbang akan kembali

ke asalmu Maka jangan kamu lupa kepada Gusti Allah Kalau kamu merasa

dirimu Muslim ya jangan lupa kewajiban yang harus ditunaikan orang Islamrdquo

(Munif 2011 135) ldquoDik Alex apakah aku ini seperti perempuan nakalrdquo

ldquoSama sekali tidak Jeng Srirdquo

ldquoMengapa orang memandang negatif orang yang kerja di hotelrdquo

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 177

ldquoItu hanya soal salah kaprah Jeng Sri Kebaikan dan keburukan ada di mana saja

Mungkin benar perempuan kerja di hotel banyak godaannya Tapi kan tidak

semua perempuan hotel mudah tergoda Seperti yang Anda alami beberapa jam

lalu Ibaratnya Jeng Sri sudah berada di pinggir jurang Nyatanya Anda bisa ber-

tahan sehingga tidak jatuh ke jurang Jeng Sri juga harus ingat ada kekuatan lain

yang membantu Jeng sri bertahan Gusti Allah telah menyelamatkan Andardquo

(Munif 2011 99)

Nilai Pendidikan Sosial

Nilai sosial merupakan nilai yang

berkenaan dengan hal-hal kemanusiaan

kaitannya dalam mengembangkan

kebutuhan hidup bersama seperti kasih

sayang kerjasama perlindungan dan

segala hal yang ditujukan untuk

kepentingan kemanusiaan

Nilai pendidikan sosial men-

cakup kebutuhan hidup bersama seperti

kasih sayang kepercayaan pengakuan

dan penghargaan Nilai pendidikan so-

sial yang dimaksud adalah kepedulian

terhadap lingkungan sekitar Hampir

semua novel Indonesia sejak awal

pertumbuhannya hingga saat ini

mengandung unsur nilai sosial

Nilai-nilai sosial yang terdapat

pada novel Lipstick diantaranya

ditunjukkan pada tokoh Wulan yang

rela mengorbankan dirinya demi

menyelamatkan adik kandung yang ia

sayangi Dari hal tersebut terdapat nilai

pendidikan sosial yang dapat dipetik

yaitu saling membantu dan tolong

menolong rela berkorban demi orang

yang disayang Selain tokoh Wulan

Benharto juga merupakan salah satu

tokoh yang mempunyai jiwa sosial

tinggi Hal tersebut terlihat ketika ia

berusaha menyelamatkan Wulan dari

kejahanaman Gideon Sanjaya

ldquoKamu jangan khawatirkan aku Lek Percayalah aku bisa menjaga diri Kita

sekarang memang sedang bermain api Karena kita bermain api maka kita harus

berani terbakar Adakalanya bermain ombak basah bermain api terbakar Aku

tidak tahu apa yang dikehendaki Om Gideon Tapi aku tahu ke mana arahnyardquo

ldquoMbak Wulan harus hati-hatirdquo

ldquoLek apapun yang terjadi aku harus menolong Retnordquo (Munif 2011 194-195)

ldquoMenjelang dini hari Alex sudah sampai di Surabaya Sementara Wulan gelisah

di tempat tidurnya Tekad yang ada dalam diri Wulan hanya satu menyelamatkan

Retno adik yang sangat dicintainya itu Apapun yang terjadi ya apapun yang

terjadi Bahkan sampai pada kemungkinan yang paling menyedihkan pun sudah

diperhitungkan Lalu bagaimana kalau Gideon ingin merenggut kesuciannya Perjuangan untuk mempertahankan kesucian itulah yang tampaknya akan terjadi

178 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

Atau merelakan kesucian direnggut demi untuk kesucian orang lain Dan orang

lain itu adalah Retno Dumilah adik kandungnya sendiri Wulan tidak tahu mana

yang lebih baik Mempertahankan kesucian sendiri dengan merelakan kesucian

Retno terenggut Atau sebaliknya merelakan kesucian sendiri terenggut demi

kesucian adiknya Memang sangat dilematisrdquo (Munif 2011 195-196)

ldquoDalam keadaan seperti ini tidak ada yang bisa dilakukan selain pasrah demi

keselamatan adiknya Menurut orang bijak seorang kakak berkorban untuk

seorang adik adalah kewajiban sedang pengorbanan seorang adik kepada kakak

adalah sukarela Boleh dilakukan boleh tidak Mungkin kata-kata itu salah sebab

menurutnya yang benar adalah keduanya merupakan kewajibanrdquo (Munif 2011

211)

ldquoWulan tidak bisa apa-apa Ia memang sudah pasrah Bagi Wulan hanya satu

yang penting yakni membebaskan Retno Dumilah dari tahananrdquo (Munif 2011

212)

ldquoKita pikirkan bersama Kemungkinan Wulan akan pasrah saja demi kesela-

matan adiknya Apakah kita membiarkan saja Pak Gideon terus-menerus

melecehkan kaum perempuan Harus ada yang menghentikannya Kita harus

berani menghentikan dia Yolrdquo (Munif 2011 199)

ldquoOleh Romo Noto cerita Wulan tentang Retno Dumilah itu diceritakan kepada

Benharto Ben yang tahu pasti siapa Gideon Sanjaya menganggap Wulan memang

dalam bahaya Bukankah ia dikirim ke Yogya untuk mencari tahu tentang Wulan

secara mendetail Dan ia memutuskan untuk membelot Muncul tekad Ben untuk

menyelamatkan gadis itu agar pembelotannya tidak kepalang tanggungrdquo (Munif

2011 192)

ldquoMalaikat mana yang membawa kamu ke jalan lurus Bukan malaikat tetapi

manusia biasa Ayahnya Wulan Beliau yang menyadarkan aku Sebagai balas

budi aku harus menyelamatkan Wulanrdquo (Munif 2011 198)

ldquoJangan berlagak jadi pahlawan Sama sekali aku tidak ingin jadi pahlawan Yol

dosaku terlalu banyak Aku ingin mati dengan dosa yang sedikit terkurangi Siapa

tahu menolong perempuan yang sedang berada dalam bahaya dapat mengurangi

dosakurdquo (Munif 2011 201)

Nilai pendidikan sosial yang

terdapat dalam novel Lipstick karya

Achmad munif adalah 1) sebagai

makhluk sosial manusia hendaknya

saling membantu orang lain yang

membutuhkan bantuan 2) manusia

harus peduli dengan keadaan di

lingkungan sekitarnya 3) rela

berkorban demi orang lain terutama

orang terdekat

Nilai Pendidikan Budi Pekerti

Pola pikir masyarakat banyak

mempengaruhi karya sastra demikian

juga sebaliknya Nilai budi pekerti ten-

tang hubungan manusia dengan dirinya

sendiri hubungan manusia dengan

lingkungan serta hubungan manusia

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 179

dengan Tuhannya sering menjadi kisah

dalam sebuah karya sastra diantaranya

karya novel Jadi manusia harus mampu

berhubungan baik dengan siapa saja

bahkan dengan lingkungan alam

Nilai budi perkerti yang terdapat

pada novel Lipstick digambarkan

melalui tokoh perempuan yang bernama

Wulan dan Jeng Sri Tokoh Wulan dan

jeng Sri selalu menghadapi banyak

godaan dalam kehidupan dan peker-

jaannya karena lelaki mereka mampu

membuktikan bahwa mereka perempu-

an yang mempunyai budi pekerti yang

baik Mereka menolak ajakan lelaki

hidung belang yang menginginkan

mereka agar tetap mempertahankan

derajat kehormatannya sebagai per-

empuan Nilai pendidikan budi pekerti

yang dapat di ambil yaitu sebagai

seorang perempuan harus mempunyai

budi pekerti luhur untuk tetap memper-

tahankan kehormatannya sebagai

seorang perempuan untuk selalu men-

jaga diri agar tidak terjerumus dalam

pergaulan yang tidak benar tidak mu-

dah tergoda kekayaan semata dan

menjaga diri agar tidak terjerumus da-

lam dunia hitam

ldquoJeng Sri kita menginap yardquo

Mata Jeng Sri terbelalak Sekalipun ia sudah menduga apa yang diinginkan Pak

Kajat tetapi ajakan menginap itu cukup membuatnya kaget

ldquoKenapa Jeng Srirdquo

ldquoTidak Pakrdquo Jeng Sri menjawab tegas

ldquoKenapardquo

ldquoSaya tidak pernah tidur di luar rumah Pak Kajatrdquo

ldquoSesekali kan tidak apa Jeng Srirdquo

ldquoPak Kajat saya memang perempuan hotel Tapi saya bekerja Pak Jangan salah

kaprah menganggap perempuan yang bekerja di hotel bisa diajak macam-

macamrdquo

Kajat Hartadi tersentak Ia tidak menduga Jeng Sri akan menjawab seperti itu

Namun ia belum putus asa

ldquoMaafkan saya Jeng Sri Saya tidak pernah menganggap Anda perempuan

macam itu Saya sayahelliphelliphelliphelliprdquo

ldquoPak kita pulang sekarangrdquo

Kajat Hartadi memutar otak Ia tidak ingin melepaskan burung yang sudah

ketangkap tangan Kajat menganggap Jeng Sri pura-pura marah untuk menaikkan

harga

ldquoJeng Sri saya akan berikan apa saja helliprdquo ldquoStop Pak Kajatrdquo

Jeng Sri cepat bangkit dari duduknya lalu melangkah cepat menuju kasir Kajat

Hartadi mengejar dan menangkap lengan Jeng sri

180 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

ldquoJangan begitu dong Jeng Srirdquo

ldquoKita pulangrdquo

ldquoOke oke kita pulangrdquo (Munif 2011 97-98)

Penelitian ini memiliki perbe-

daan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Purnomo (2016) dengan judul

ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan

Pendidikan Karakter dalam Novel Bak

Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh

Makhdlori serta Relevansinya dengan

Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tin-

jauan Feminisme) Penelitian ini

mengkaji nilai-nilai pendidikan dalam

novel dan ditemukan nilai pendidikan

agama moral sosial dan budi pekerti

sedangkan penelitian yang dilakukan

oleh Purnomo (2016) lebih menekankan

pada nilai pendidikan karakter Adapun

nilai-nilai pendidikan karakter yang

dapat diambil dari novel Bak Rambut

Dibelah Tujuh adalah nilai religius

demokratis peduli sosial tanggung ja-

wab cinta tanah air dan jujur Nilai-nilai

tersebut tercermin dalam dialog-dialog

antar perilaku baik secara tersirat

maupun tersirat

Relevansi Novel Lipstick Karya Mu-

nif sebagai Materi Ajar Sastra di

SMA

Dalam pembelajaran sastra ada

empat hal pokok yang harus ditekankan

dan dijadikan pegangan oleh

pembelajar yaitu (1) pembelajaran

sastra harus mempunyai hubungan

langsung dengan fenomena kehidupan

masyarakat (2) pembelajaran sastra

harus mampu mengembangkan

keterbukaan berpikir kemampuan un-

tuk belajar dari pegalaman orang lain

dan mengembangkan kepercayaan diri

peserta didik (3) pembelajaran sastra

harus dapat mengembangkan kemam-

puan analisis atau kritik sastra dan (4)

metode pembelajaran harus dilakukan

dengan pendekatan koopeatifinteraktif

Pada dasarnya pembelajaran

sastra akan membawa siswa ke arah

pengalaman sastra (literaty experience)

Dengan demikian sikap responsif dan

sensitif muncul secara wajar Siswa

juga diharapkan mampu menghayati

dan menelusuri sendiri setiap karya

secara utuh dan menyeluruh

Kurikulum yang dilaksanakan

pada saat ini mengacu pada kurikulum

baru yaitu kurikulum 2013 Pengajaran

sastra di Sekolah Menengah Atas

(SMA) mengenai strukur yang ada pada

karya sastra terutama novel Kurikulum

2013 diberlakukan berdasarkan

peraturan Menteri Pendidikan Nasional

nomor 64 Tahun 2013 tentang standar

isi untuk pendidikan Dasar dan

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 181

Menengah Di dalam kurikulum terse-

but dapat diketahui bahwa pembelaja-

ran novel berlangsung pada jenjang

kelas XII semester dua

Menurut Lickona (dalam Sa-

mani dan Hariyanto 2013 44) novel

mengandung sejumlah pendidikan

karakter Pendidikan karakter men-

cakup tiga hal dasar yaitu mengetahui

kebaikan (knowing the good) mencintai

kebaikan (desiring the good) dan

melakukan kebaikan (doing the good)

Dengan demikian pendidikan karakter

dapat diartikan sebagai upaya sadar dan

terencana dalam mengetahui kebenaran

atau kebaikan mencintainya dan

melakukannya dalam kehidupan sehari-

hari Secara sederhana pendidikan

karakter sebagai upaya yang dirancana

secara sengaja untuk memperbaiki

karakter para siswa

Poerwati dan Amri (2013 255)

mengemukakan bahwa materi pem-

belajaran (instructional materials) ada-

lah pengetahuan keterampilan dan si-

kap yang harus dikuasai peserta didik

dalam rangka memenuhi standar kom-

petensi yang ditetapkan Materi pem-

belajaran menempati posisi yang sangat

penting dari keseluruhan kurikulum

yang harus dipersiapkan agar

pelaksanaan kurikulum pembelajaran

dapat menacapai sasaran Sasaran ter-

sebut harus sesuai dengan standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang

harus dicapai oleh peserta didik Poer-

wati dan Amri (2013 207) juga

menyatakan bahwa ciri-ciri materi

pembelajaran yang baik harus mem-

perhatikan lima hal berikut yaitu sahih

(valid) tingkat kepentingan

kebermaknaan layak dipelajari dan

menarik minat

Novel Lipstick karya Achmad

Munif mempunyai keterkaitan dalam

pembelajaran bahasa Indonesia di

sekolah mengenai pembelajaran

menganalisis novel di kelas XII SMA

Adanya kompetensi dasar tentang pem-

belajaran sastra pada kurikulum 2013

semakin membuat novel layak untuk

dijadikan sebagai materi ajar sastra di

SMA Kesesuaian novel sebagai materi

ajar sesuai dengan Kompetensi Dasar

(KD) Menganalisis struktur dan kaidah

teks cerita sejarah berita iklan edito-

rialopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan Oleh karena itu novel

Lipstick karya Achmad Munif relevan

untuk dijadikan sebagai materi ajar pada

kelas XII SMA

Berdasarkan hasil wawancara

182 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

yang dilakukan oleh peneliti dengan

dua orang guru Bahasa Indonesia SMK

Ganesha Tama Boyolali keduanya

menegaskan bahwa novel Lipstick kar-

ya Achmad Munif bisa dan baik

digunakan sebagai bahan ajar di SMA

mengingat banyak nilai pendidikan

yang dapat dipetik seperti nilai pen-

didikan agama yang meunjukkan hub-

ungan manusia dengan Tuhan nilai

pendidikan moral yang mengajarkan

agar senantiasa memiliki moral yang

baik nilai pendidikan sosial agar

manusia saling tolong-menolong

mengingat manusia sebagai makhluk

sosial dan juga nilai budi pekerti yang

mengajarkan agar memiliki budi pekerti

luhur

Novel Lipstick karya Achmad

Munif memenuhi aspek struktur pem-

bangun novel Selain itu novel tersebut

memenuhi empat aspek nilai pendidikan

sehingga layak digunakan sebagai materi

ajar untuk siswa SMA atau sederajat Hal

itu diperkuat dari hasil wawancara

dengan kedua guru tersebut menyatakan

bahwa bahwa novel Lipstick karya

Achmad Munif memenuhi kriteria ma-

teri ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi (da-

lam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah dipa-

hami dan sesuai dengan tingkat pema-

haman siswa SMA (2) Jika dilihat dari

tingkat psikologi siswa novel ini sangat

mudah dipahami jalan ceritanya Karena

menggunakan bahasa yang komunikatif

dan tidak memberi persepsi ganda (3)

kevalidan mencapai tujuan pengajaran

karena sesuai dengan Kompetensi Dasar

dalam Kurikulum 2013 KD 31 yakni

menganalisis struktur dan kaidah teks

cerita sejarah berita iklan editori-

alopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan (4) kebermaknaan

kebutuhan peserta didik karena selain

dapat dijadikan sebagai bahan ajar di-

harapkan juga nantinya siswa mampu

mengambil atau bahkan menerapkan

amanat-amanat yang ada dalam novel

Lipstick (5) tingkat ketertarikan minat

peserta didik (6) tingkat keterbacaan

dan intelektual peserta didik serta (7)

keutuhan karya sastra

Kelayakan novel sebagai materi

pembelajaran dapat dilihat dari segi

fisik maupun ide atau pesan Hal ini

sesuai dengan pendapat guru SMK

Ganesha dalam sebuah wawancara

menyatakan bahwa dari segi fisik novel

tersebut tidak terlalu tebal dan mudah

dibawa bahasanya mudah dicerna

ilustrasi menarik dan tipografi tidak

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 183

memusingkan Dia menambahkan

bahwa dari segi ide atau pesan yang

terdapat dalam novel tersebut adalah

tokoh dan cerita dekat dengan ke-

hidupan remaja sesuai dengan

perkembangan kejiwaan siswa dan ada

aspek pedagogis yang dibicarakan da-

lam karya sastra seperti sikap budi

pekerti perilaku yang positif yang

mengarah pada pembentukan

kepribadian yang positif

Keunggulan dari segi fisik dan

isi novel Lipstick menjadikan novel ini

berbeda dengan novel lain Novel ini

memiliki penampilan yang menarik dan

simpel sehingga penampilan awal

terkesan ringan Jumlah halaman yang

tidak terlalu tebal akan memudahkan

pembaca karena tidak membutuhkan

waktu yang lama untuk membacanya

Selain itu nilai-nilai yang digambarkan

di dalam karya sastra akan membentuk

pribadi yang positif dan tentunya akan

berguna dalam pembentukan karakter

pembaca

Novel terkadang sulit dipahami

sehingga pesan yang disampaikan

pengarang melalui cerita tersebut tidak

dapat tersampaikan kepada pembaca

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Via

Avelia siswa SMK Ganesha Tama

Boyolali yang menyatakan bahwa pesan

dalam novel tidak akan diketahui mak-

nanya dengan baik apabila pembaca

tidak dapat memahami isi novel dengan

baik Hal itu dikarenakan beberapa

faktor diantaranya bahasa yang

digunakan sulit dipahami alur yang

berbelit-belit dan lain sebagainya Na-

mun novel Lipstick isinya dapat ter-

sampaikan dengan baik karena

menggunakan bahasa yang mudah dipa-

hami alur yang jelas penyampaiannya

tidak berbelit-belit dan lain-lain

SIMPULAN DAN SARAN

Nilai pendidikan yang terkan-

dung dalam novel Lipstick karya

Achmad Munif di antaranya nilai pen-

didikan agama nilai pendidikan moral

nilai pendidikan sosial dan nilai pen-

didikan budi pekerti Novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi aspek

struktur pembangun novel Selain itu

novel tersebut memenuhi empat aspek

nilai pendidikan sehingga layak

digunakan sebagai materi ajar untuk

siswa SMA atau sederajat Hal itu di-

perkuat dari hasil wawancara dengan

Nafi Wahyu Safitri SPd dan Enny

Kristiningsih SS bahwa novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi kriteria

184 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

materi ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi

(dalam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah

dipahami dan sesuai dengan tingkat

pemahaman siswa SMA (2) Jika dilihat

dari tingkat psikologi siswa novel ini

sangat mudah dipahami jalan ceritanya

Karena menggunakan bahasa yang

komunikatif dan tidak memberi persepsi

ganda (3) kevalidan mencapai tujuan

pengajaran karena sesuai dengan

Kompetensi Dasar dalam Kurikulum

2013 KD 31 yakni menganalisis

struktur dan kaidah teks cerita sejarah

berita iklan editorialopini dan novel

baik melalui lisan maupun tulisan (4)

kebermaknaan kebutuhan peserta didik

karena selain dapat dijadikan sebagai

bahan ajar diharapkan juga nantinya

siswa mampu mengambil atau bahkan

menerapkan amanat-amanat yang ada

dalam novel Lipstick (5) tingkat

ketertarikan minat peserta didik (6)

tingkat keterbacaan dan intelektual

peserta didik serta (7) keutuhan karya

sastra

DAFTAR PUSTAKA

Bajovic Mira Rizzo Kelly Engeman Joe 2009 rdquoCharacter Education

Reconceptualized for Practical Implementationrdquo Canadian Journal of Educa-

tional Administration and Policy Issue 92 Diakses pada 26 September 2017

pukul 1100 WIB dari httphooverPressDamon

Depdiknas 2003 Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid 2 Jakarta Pusat Bahasa Depar-

temen Pendidikan Nasional

Munif Achmad 2011 Lipstick Yogyakarta Penerbit Narasi

Nurgiyantoro Burhan 2013 Teori Pengkajian Fiksi Yogyakarta Gadjahmada Univer-

sity Press

Poerwati LE amp Sofan A 2013 Panduan Memahami Kurikulum 2013 Jakarta PT

Prestasi Pustakaraya

Purnomo Adhitya B 2016 ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan Pendidikan Karakter

dalam Novel Bak Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh Makhdlori serta

Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tinjauan Feminisme)rdquo

Tesis tidak dipublikasikan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca

Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Rahmanto B 1998 Metode Pengajaran Sastra Yogyakarta Kanisius

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 185

Rokhmansyah A 2013 Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu

Sastra Yogyakarta Graha Ilmu

Samani M amp Hariyanto 2013 Konsep dan Model Pendidikan Karakter Bandung PT

Remaja Rosdakarya

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan Jakarta Fajar Inter Pratama Offset

Sarumpaet R K T 2002 Sastra Masuk Sekolah Perpustakaan Nasional Jakarta

Suyitno 2002 Apresiasi Puisi dan Prosa (BPK FKIP UNS) Surakarta Universitas

Sebelas Maret Press

Triastuti Retno 2012 ldquoKajian Feminisme dan Nilai Pendidikan Novel Maruti Jerit Hati

Seorang Penari Karya Achmad Munifrdquo Tesis tidak dipublikasikan Program Studi

Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Wahyuningtyas Sri dan Santosa WH 2011 Sastra Teori dan Implementasi Surakarta

Yuma Pustaka

Waluyo Herman J 2002 Drama Teori dan Pengajarannya Yogyakarta PT

Henindita Graha Widya

Widyahening Evy Tri dan Wardani 2016 Literary Works and Character Education

International Journal of Language and Literature Vol 4 No 1 176-180

Diakses pada 1 Maret 2017 pukul 0800 WIB dari httpijll-netcomvol-4-no-1-

june-2016-abstract-20-ijllj_menu

Page 9: NILAI PENDIDIKAN NOVEL LIPSTICK KARYA ACHMAD MUNIF …

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 177

ldquoItu hanya soal salah kaprah Jeng Sri Kebaikan dan keburukan ada di mana saja

Mungkin benar perempuan kerja di hotel banyak godaannya Tapi kan tidak

semua perempuan hotel mudah tergoda Seperti yang Anda alami beberapa jam

lalu Ibaratnya Jeng Sri sudah berada di pinggir jurang Nyatanya Anda bisa ber-

tahan sehingga tidak jatuh ke jurang Jeng Sri juga harus ingat ada kekuatan lain

yang membantu Jeng sri bertahan Gusti Allah telah menyelamatkan Andardquo

(Munif 2011 99)

Nilai Pendidikan Sosial

Nilai sosial merupakan nilai yang

berkenaan dengan hal-hal kemanusiaan

kaitannya dalam mengembangkan

kebutuhan hidup bersama seperti kasih

sayang kerjasama perlindungan dan

segala hal yang ditujukan untuk

kepentingan kemanusiaan

Nilai pendidikan sosial men-

cakup kebutuhan hidup bersama seperti

kasih sayang kepercayaan pengakuan

dan penghargaan Nilai pendidikan so-

sial yang dimaksud adalah kepedulian

terhadap lingkungan sekitar Hampir

semua novel Indonesia sejak awal

pertumbuhannya hingga saat ini

mengandung unsur nilai sosial

Nilai-nilai sosial yang terdapat

pada novel Lipstick diantaranya

ditunjukkan pada tokoh Wulan yang

rela mengorbankan dirinya demi

menyelamatkan adik kandung yang ia

sayangi Dari hal tersebut terdapat nilai

pendidikan sosial yang dapat dipetik

yaitu saling membantu dan tolong

menolong rela berkorban demi orang

yang disayang Selain tokoh Wulan

Benharto juga merupakan salah satu

tokoh yang mempunyai jiwa sosial

tinggi Hal tersebut terlihat ketika ia

berusaha menyelamatkan Wulan dari

kejahanaman Gideon Sanjaya

ldquoKamu jangan khawatirkan aku Lek Percayalah aku bisa menjaga diri Kita

sekarang memang sedang bermain api Karena kita bermain api maka kita harus

berani terbakar Adakalanya bermain ombak basah bermain api terbakar Aku

tidak tahu apa yang dikehendaki Om Gideon Tapi aku tahu ke mana arahnyardquo

ldquoMbak Wulan harus hati-hatirdquo

ldquoLek apapun yang terjadi aku harus menolong Retnordquo (Munif 2011 194-195)

ldquoMenjelang dini hari Alex sudah sampai di Surabaya Sementara Wulan gelisah

di tempat tidurnya Tekad yang ada dalam diri Wulan hanya satu menyelamatkan

Retno adik yang sangat dicintainya itu Apapun yang terjadi ya apapun yang

terjadi Bahkan sampai pada kemungkinan yang paling menyedihkan pun sudah

diperhitungkan Lalu bagaimana kalau Gideon ingin merenggut kesuciannya Perjuangan untuk mempertahankan kesucian itulah yang tampaknya akan terjadi

178 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

Atau merelakan kesucian direnggut demi untuk kesucian orang lain Dan orang

lain itu adalah Retno Dumilah adik kandungnya sendiri Wulan tidak tahu mana

yang lebih baik Mempertahankan kesucian sendiri dengan merelakan kesucian

Retno terenggut Atau sebaliknya merelakan kesucian sendiri terenggut demi

kesucian adiknya Memang sangat dilematisrdquo (Munif 2011 195-196)

ldquoDalam keadaan seperti ini tidak ada yang bisa dilakukan selain pasrah demi

keselamatan adiknya Menurut orang bijak seorang kakak berkorban untuk

seorang adik adalah kewajiban sedang pengorbanan seorang adik kepada kakak

adalah sukarela Boleh dilakukan boleh tidak Mungkin kata-kata itu salah sebab

menurutnya yang benar adalah keduanya merupakan kewajibanrdquo (Munif 2011

211)

ldquoWulan tidak bisa apa-apa Ia memang sudah pasrah Bagi Wulan hanya satu

yang penting yakni membebaskan Retno Dumilah dari tahananrdquo (Munif 2011

212)

ldquoKita pikirkan bersama Kemungkinan Wulan akan pasrah saja demi kesela-

matan adiknya Apakah kita membiarkan saja Pak Gideon terus-menerus

melecehkan kaum perempuan Harus ada yang menghentikannya Kita harus

berani menghentikan dia Yolrdquo (Munif 2011 199)

ldquoOleh Romo Noto cerita Wulan tentang Retno Dumilah itu diceritakan kepada

Benharto Ben yang tahu pasti siapa Gideon Sanjaya menganggap Wulan memang

dalam bahaya Bukankah ia dikirim ke Yogya untuk mencari tahu tentang Wulan

secara mendetail Dan ia memutuskan untuk membelot Muncul tekad Ben untuk

menyelamatkan gadis itu agar pembelotannya tidak kepalang tanggungrdquo (Munif

2011 192)

ldquoMalaikat mana yang membawa kamu ke jalan lurus Bukan malaikat tetapi

manusia biasa Ayahnya Wulan Beliau yang menyadarkan aku Sebagai balas

budi aku harus menyelamatkan Wulanrdquo (Munif 2011 198)

ldquoJangan berlagak jadi pahlawan Sama sekali aku tidak ingin jadi pahlawan Yol

dosaku terlalu banyak Aku ingin mati dengan dosa yang sedikit terkurangi Siapa

tahu menolong perempuan yang sedang berada dalam bahaya dapat mengurangi

dosakurdquo (Munif 2011 201)

Nilai pendidikan sosial yang

terdapat dalam novel Lipstick karya

Achmad munif adalah 1) sebagai

makhluk sosial manusia hendaknya

saling membantu orang lain yang

membutuhkan bantuan 2) manusia

harus peduli dengan keadaan di

lingkungan sekitarnya 3) rela

berkorban demi orang lain terutama

orang terdekat

Nilai Pendidikan Budi Pekerti

Pola pikir masyarakat banyak

mempengaruhi karya sastra demikian

juga sebaliknya Nilai budi pekerti ten-

tang hubungan manusia dengan dirinya

sendiri hubungan manusia dengan

lingkungan serta hubungan manusia

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 179

dengan Tuhannya sering menjadi kisah

dalam sebuah karya sastra diantaranya

karya novel Jadi manusia harus mampu

berhubungan baik dengan siapa saja

bahkan dengan lingkungan alam

Nilai budi perkerti yang terdapat

pada novel Lipstick digambarkan

melalui tokoh perempuan yang bernama

Wulan dan Jeng Sri Tokoh Wulan dan

jeng Sri selalu menghadapi banyak

godaan dalam kehidupan dan peker-

jaannya karena lelaki mereka mampu

membuktikan bahwa mereka perempu-

an yang mempunyai budi pekerti yang

baik Mereka menolak ajakan lelaki

hidung belang yang menginginkan

mereka agar tetap mempertahankan

derajat kehormatannya sebagai per-

empuan Nilai pendidikan budi pekerti

yang dapat di ambil yaitu sebagai

seorang perempuan harus mempunyai

budi pekerti luhur untuk tetap memper-

tahankan kehormatannya sebagai

seorang perempuan untuk selalu men-

jaga diri agar tidak terjerumus dalam

pergaulan yang tidak benar tidak mu-

dah tergoda kekayaan semata dan

menjaga diri agar tidak terjerumus da-

lam dunia hitam

ldquoJeng Sri kita menginap yardquo

Mata Jeng Sri terbelalak Sekalipun ia sudah menduga apa yang diinginkan Pak

Kajat tetapi ajakan menginap itu cukup membuatnya kaget

ldquoKenapa Jeng Srirdquo

ldquoTidak Pakrdquo Jeng Sri menjawab tegas

ldquoKenapardquo

ldquoSaya tidak pernah tidur di luar rumah Pak Kajatrdquo

ldquoSesekali kan tidak apa Jeng Srirdquo

ldquoPak Kajat saya memang perempuan hotel Tapi saya bekerja Pak Jangan salah

kaprah menganggap perempuan yang bekerja di hotel bisa diajak macam-

macamrdquo

Kajat Hartadi tersentak Ia tidak menduga Jeng Sri akan menjawab seperti itu

Namun ia belum putus asa

ldquoMaafkan saya Jeng Sri Saya tidak pernah menganggap Anda perempuan

macam itu Saya sayahelliphelliphelliphelliprdquo

ldquoPak kita pulang sekarangrdquo

Kajat Hartadi memutar otak Ia tidak ingin melepaskan burung yang sudah

ketangkap tangan Kajat menganggap Jeng Sri pura-pura marah untuk menaikkan

harga

ldquoJeng Sri saya akan berikan apa saja helliprdquo ldquoStop Pak Kajatrdquo

Jeng Sri cepat bangkit dari duduknya lalu melangkah cepat menuju kasir Kajat

Hartadi mengejar dan menangkap lengan Jeng sri

180 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

ldquoJangan begitu dong Jeng Srirdquo

ldquoKita pulangrdquo

ldquoOke oke kita pulangrdquo (Munif 2011 97-98)

Penelitian ini memiliki perbe-

daan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Purnomo (2016) dengan judul

ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan

Pendidikan Karakter dalam Novel Bak

Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh

Makhdlori serta Relevansinya dengan

Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tin-

jauan Feminisme) Penelitian ini

mengkaji nilai-nilai pendidikan dalam

novel dan ditemukan nilai pendidikan

agama moral sosial dan budi pekerti

sedangkan penelitian yang dilakukan

oleh Purnomo (2016) lebih menekankan

pada nilai pendidikan karakter Adapun

nilai-nilai pendidikan karakter yang

dapat diambil dari novel Bak Rambut

Dibelah Tujuh adalah nilai religius

demokratis peduli sosial tanggung ja-

wab cinta tanah air dan jujur Nilai-nilai

tersebut tercermin dalam dialog-dialog

antar perilaku baik secara tersirat

maupun tersirat

Relevansi Novel Lipstick Karya Mu-

nif sebagai Materi Ajar Sastra di

SMA

Dalam pembelajaran sastra ada

empat hal pokok yang harus ditekankan

dan dijadikan pegangan oleh

pembelajar yaitu (1) pembelajaran

sastra harus mempunyai hubungan

langsung dengan fenomena kehidupan

masyarakat (2) pembelajaran sastra

harus mampu mengembangkan

keterbukaan berpikir kemampuan un-

tuk belajar dari pegalaman orang lain

dan mengembangkan kepercayaan diri

peserta didik (3) pembelajaran sastra

harus dapat mengembangkan kemam-

puan analisis atau kritik sastra dan (4)

metode pembelajaran harus dilakukan

dengan pendekatan koopeatifinteraktif

Pada dasarnya pembelajaran

sastra akan membawa siswa ke arah

pengalaman sastra (literaty experience)

Dengan demikian sikap responsif dan

sensitif muncul secara wajar Siswa

juga diharapkan mampu menghayati

dan menelusuri sendiri setiap karya

secara utuh dan menyeluruh

Kurikulum yang dilaksanakan

pada saat ini mengacu pada kurikulum

baru yaitu kurikulum 2013 Pengajaran

sastra di Sekolah Menengah Atas

(SMA) mengenai strukur yang ada pada

karya sastra terutama novel Kurikulum

2013 diberlakukan berdasarkan

peraturan Menteri Pendidikan Nasional

nomor 64 Tahun 2013 tentang standar

isi untuk pendidikan Dasar dan

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 181

Menengah Di dalam kurikulum terse-

but dapat diketahui bahwa pembelaja-

ran novel berlangsung pada jenjang

kelas XII semester dua

Menurut Lickona (dalam Sa-

mani dan Hariyanto 2013 44) novel

mengandung sejumlah pendidikan

karakter Pendidikan karakter men-

cakup tiga hal dasar yaitu mengetahui

kebaikan (knowing the good) mencintai

kebaikan (desiring the good) dan

melakukan kebaikan (doing the good)

Dengan demikian pendidikan karakter

dapat diartikan sebagai upaya sadar dan

terencana dalam mengetahui kebenaran

atau kebaikan mencintainya dan

melakukannya dalam kehidupan sehari-

hari Secara sederhana pendidikan

karakter sebagai upaya yang dirancana

secara sengaja untuk memperbaiki

karakter para siswa

Poerwati dan Amri (2013 255)

mengemukakan bahwa materi pem-

belajaran (instructional materials) ada-

lah pengetahuan keterampilan dan si-

kap yang harus dikuasai peserta didik

dalam rangka memenuhi standar kom-

petensi yang ditetapkan Materi pem-

belajaran menempati posisi yang sangat

penting dari keseluruhan kurikulum

yang harus dipersiapkan agar

pelaksanaan kurikulum pembelajaran

dapat menacapai sasaran Sasaran ter-

sebut harus sesuai dengan standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang

harus dicapai oleh peserta didik Poer-

wati dan Amri (2013 207) juga

menyatakan bahwa ciri-ciri materi

pembelajaran yang baik harus mem-

perhatikan lima hal berikut yaitu sahih

(valid) tingkat kepentingan

kebermaknaan layak dipelajari dan

menarik minat

Novel Lipstick karya Achmad

Munif mempunyai keterkaitan dalam

pembelajaran bahasa Indonesia di

sekolah mengenai pembelajaran

menganalisis novel di kelas XII SMA

Adanya kompetensi dasar tentang pem-

belajaran sastra pada kurikulum 2013

semakin membuat novel layak untuk

dijadikan sebagai materi ajar sastra di

SMA Kesesuaian novel sebagai materi

ajar sesuai dengan Kompetensi Dasar

(KD) Menganalisis struktur dan kaidah

teks cerita sejarah berita iklan edito-

rialopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan Oleh karena itu novel

Lipstick karya Achmad Munif relevan

untuk dijadikan sebagai materi ajar pada

kelas XII SMA

Berdasarkan hasil wawancara

182 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

yang dilakukan oleh peneliti dengan

dua orang guru Bahasa Indonesia SMK

Ganesha Tama Boyolali keduanya

menegaskan bahwa novel Lipstick kar-

ya Achmad Munif bisa dan baik

digunakan sebagai bahan ajar di SMA

mengingat banyak nilai pendidikan

yang dapat dipetik seperti nilai pen-

didikan agama yang meunjukkan hub-

ungan manusia dengan Tuhan nilai

pendidikan moral yang mengajarkan

agar senantiasa memiliki moral yang

baik nilai pendidikan sosial agar

manusia saling tolong-menolong

mengingat manusia sebagai makhluk

sosial dan juga nilai budi pekerti yang

mengajarkan agar memiliki budi pekerti

luhur

Novel Lipstick karya Achmad

Munif memenuhi aspek struktur pem-

bangun novel Selain itu novel tersebut

memenuhi empat aspek nilai pendidikan

sehingga layak digunakan sebagai materi

ajar untuk siswa SMA atau sederajat Hal

itu diperkuat dari hasil wawancara

dengan kedua guru tersebut menyatakan

bahwa bahwa novel Lipstick karya

Achmad Munif memenuhi kriteria ma-

teri ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi (da-

lam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah dipa-

hami dan sesuai dengan tingkat pema-

haman siswa SMA (2) Jika dilihat dari

tingkat psikologi siswa novel ini sangat

mudah dipahami jalan ceritanya Karena

menggunakan bahasa yang komunikatif

dan tidak memberi persepsi ganda (3)

kevalidan mencapai tujuan pengajaran

karena sesuai dengan Kompetensi Dasar

dalam Kurikulum 2013 KD 31 yakni

menganalisis struktur dan kaidah teks

cerita sejarah berita iklan editori-

alopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan (4) kebermaknaan

kebutuhan peserta didik karena selain

dapat dijadikan sebagai bahan ajar di-

harapkan juga nantinya siswa mampu

mengambil atau bahkan menerapkan

amanat-amanat yang ada dalam novel

Lipstick (5) tingkat ketertarikan minat

peserta didik (6) tingkat keterbacaan

dan intelektual peserta didik serta (7)

keutuhan karya sastra

Kelayakan novel sebagai materi

pembelajaran dapat dilihat dari segi

fisik maupun ide atau pesan Hal ini

sesuai dengan pendapat guru SMK

Ganesha dalam sebuah wawancara

menyatakan bahwa dari segi fisik novel

tersebut tidak terlalu tebal dan mudah

dibawa bahasanya mudah dicerna

ilustrasi menarik dan tipografi tidak

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 183

memusingkan Dia menambahkan

bahwa dari segi ide atau pesan yang

terdapat dalam novel tersebut adalah

tokoh dan cerita dekat dengan ke-

hidupan remaja sesuai dengan

perkembangan kejiwaan siswa dan ada

aspek pedagogis yang dibicarakan da-

lam karya sastra seperti sikap budi

pekerti perilaku yang positif yang

mengarah pada pembentukan

kepribadian yang positif

Keunggulan dari segi fisik dan

isi novel Lipstick menjadikan novel ini

berbeda dengan novel lain Novel ini

memiliki penampilan yang menarik dan

simpel sehingga penampilan awal

terkesan ringan Jumlah halaman yang

tidak terlalu tebal akan memudahkan

pembaca karena tidak membutuhkan

waktu yang lama untuk membacanya

Selain itu nilai-nilai yang digambarkan

di dalam karya sastra akan membentuk

pribadi yang positif dan tentunya akan

berguna dalam pembentukan karakter

pembaca

Novel terkadang sulit dipahami

sehingga pesan yang disampaikan

pengarang melalui cerita tersebut tidak

dapat tersampaikan kepada pembaca

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Via

Avelia siswa SMK Ganesha Tama

Boyolali yang menyatakan bahwa pesan

dalam novel tidak akan diketahui mak-

nanya dengan baik apabila pembaca

tidak dapat memahami isi novel dengan

baik Hal itu dikarenakan beberapa

faktor diantaranya bahasa yang

digunakan sulit dipahami alur yang

berbelit-belit dan lain sebagainya Na-

mun novel Lipstick isinya dapat ter-

sampaikan dengan baik karena

menggunakan bahasa yang mudah dipa-

hami alur yang jelas penyampaiannya

tidak berbelit-belit dan lain-lain

SIMPULAN DAN SARAN

Nilai pendidikan yang terkan-

dung dalam novel Lipstick karya

Achmad Munif di antaranya nilai pen-

didikan agama nilai pendidikan moral

nilai pendidikan sosial dan nilai pen-

didikan budi pekerti Novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi aspek

struktur pembangun novel Selain itu

novel tersebut memenuhi empat aspek

nilai pendidikan sehingga layak

digunakan sebagai materi ajar untuk

siswa SMA atau sederajat Hal itu di-

perkuat dari hasil wawancara dengan

Nafi Wahyu Safitri SPd dan Enny

Kristiningsih SS bahwa novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi kriteria

184 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

materi ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi

(dalam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah

dipahami dan sesuai dengan tingkat

pemahaman siswa SMA (2) Jika dilihat

dari tingkat psikologi siswa novel ini

sangat mudah dipahami jalan ceritanya

Karena menggunakan bahasa yang

komunikatif dan tidak memberi persepsi

ganda (3) kevalidan mencapai tujuan

pengajaran karena sesuai dengan

Kompetensi Dasar dalam Kurikulum

2013 KD 31 yakni menganalisis

struktur dan kaidah teks cerita sejarah

berita iklan editorialopini dan novel

baik melalui lisan maupun tulisan (4)

kebermaknaan kebutuhan peserta didik

karena selain dapat dijadikan sebagai

bahan ajar diharapkan juga nantinya

siswa mampu mengambil atau bahkan

menerapkan amanat-amanat yang ada

dalam novel Lipstick (5) tingkat

ketertarikan minat peserta didik (6)

tingkat keterbacaan dan intelektual

peserta didik serta (7) keutuhan karya

sastra

DAFTAR PUSTAKA

Bajovic Mira Rizzo Kelly Engeman Joe 2009 rdquoCharacter Education

Reconceptualized for Practical Implementationrdquo Canadian Journal of Educa-

tional Administration and Policy Issue 92 Diakses pada 26 September 2017

pukul 1100 WIB dari httphooverPressDamon

Depdiknas 2003 Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid 2 Jakarta Pusat Bahasa Depar-

temen Pendidikan Nasional

Munif Achmad 2011 Lipstick Yogyakarta Penerbit Narasi

Nurgiyantoro Burhan 2013 Teori Pengkajian Fiksi Yogyakarta Gadjahmada Univer-

sity Press

Poerwati LE amp Sofan A 2013 Panduan Memahami Kurikulum 2013 Jakarta PT

Prestasi Pustakaraya

Purnomo Adhitya B 2016 ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan Pendidikan Karakter

dalam Novel Bak Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh Makhdlori serta

Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tinjauan Feminisme)rdquo

Tesis tidak dipublikasikan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca

Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Rahmanto B 1998 Metode Pengajaran Sastra Yogyakarta Kanisius

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 185

Rokhmansyah A 2013 Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu

Sastra Yogyakarta Graha Ilmu

Samani M amp Hariyanto 2013 Konsep dan Model Pendidikan Karakter Bandung PT

Remaja Rosdakarya

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan Jakarta Fajar Inter Pratama Offset

Sarumpaet R K T 2002 Sastra Masuk Sekolah Perpustakaan Nasional Jakarta

Suyitno 2002 Apresiasi Puisi dan Prosa (BPK FKIP UNS) Surakarta Universitas

Sebelas Maret Press

Triastuti Retno 2012 ldquoKajian Feminisme dan Nilai Pendidikan Novel Maruti Jerit Hati

Seorang Penari Karya Achmad Munifrdquo Tesis tidak dipublikasikan Program Studi

Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Wahyuningtyas Sri dan Santosa WH 2011 Sastra Teori dan Implementasi Surakarta

Yuma Pustaka

Waluyo Herman J 2002 Drama Teori dan Pengajarannya Yogyakarta PT

Henindita Graha Widya

Widyahening Evy Tri dan Wardani 2016 Literary Works and Character Education

International Journal of Language and Literature Vol 4 No 1 176-180

Diakses pada 1 Maret 2017 pukul 0800 WIB dari httpijll-netcomvol-4-no-1-

june-2016-abstract-20-ijllj_menu

Page 10: NILAI PENDIDIKAN NOVEL LIPSTICK KARYA ACHMAD MUNIF …

178 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

Atau merelakan kesucian direnggut demi untuk kesucian orang lain Dan orang

lain itu adalah Retno Dumilah adik kandungnya sendiri Wulan tidak tahu mana

yang lebih baik Mempertahankan kesucian sendiri dengan merelakan kesucian

Retno terenggut Atau sebaliknya merelakan kesucian sendiri terenggut demi

kesucian adiknya Memang sangat dilematisrdquo (Munif 2011 195-196)

ldquoDalam keadaan seperti ini tidak ada yang bisa dilakukan selain pasrah demi

keselamatan adiknya Menurut orang bijak seorang kakak berkorban untuk

seorang adik adalah kewajiban sedang pengorbanan seorang adik kepada kakak

adalah sukarela Boleh dilakukan boleh tidak Mungkin kata-kata itu salah sebab

menurutnya yang benar adalah keduanya merupakan kewajibanrdquo (Munif 2011

211)

ldquoWulan tidak bisa apa-apa Ia memang sudah pasrah Bagi Wulan hanya satu

yang penting yakni membebaskan Retno Dumilah dari tahananrdquo (Munif 2011

212)

ldquoKita pikirkan bersama Kemungkinan Wulan akan pasrah saja demi kesela-

matan adiknya Apakah kita membiarkan saja Pak Gideon terus-menerus

melecehkan kaum perempuan Harus ada yang menghentikannya Kita harus

berani menghentikan dia Yolrdquo (Munif 2011 199)

ldquoOleh Romo Noto cerita Wulan tentang Retno Dumilah itu diceritakan kepada

Benharto Ben yang tahu pasti siapa Gideon Sanjaya menganggap Wulan memang

dalam bahaya Bukankah ia dikirim ke Yogya untuk mencari tahu tentang Wulan

secara mendetail Dan ia memutuskan untuk membelot Muncul tekad Ben untuk

menyelamatkan gadis itu agar pembelotannya tidak kepalang tanggungrdquo (Munif

2011 192)

ldquoMalaikat mana yang membawa kamu ke jalan lurus Bukan malaikat tetapi

manusia biasa Ayahnya Wulan Beliau yang menyadarkan aku Sebagai balas

budi aku harus menyelamatkan Wulanrdquo (Munif 2011 198)

ldquoJangan berlagak jadi pahlawan Sama sekali aku tidak ingin jadi pahlawan Yol

dosaku terlalu banyak Aku ingin mati dengan dosa yang sedikit terkurangi Siapa

tahu menolong perempuan yang sedang berada dalam bahaya dapat mengurangi

dosakurdquo (Munif 2011 201)

Nilai pendidikan sosial yang

terdapat dalam novel Lipstick karya

Achmad munif adalah 1) sebagai

makhluk sosial manusia hendaknya

saling membantu orang lain yang

membutuhkan bantuan 2) manusia

harus peduli dengan keadaan di

lingkungan sekitarnya 3) rela

berkorban demi orang lain terutama

orang terdekat

Nilai Pendidikan Budi Pekerti

Pola pikir masyarakat banyak

mempengaruhi karya sastra demikian

juga sebaliknya Nilai budi pekerti ten-

tang hubungan manusia dengan dirinya

sendiri hubungan manusia dengan

lingkungan serta hubungan manusia

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 179

dengan Tuhannya sering menjadi kisah

dalam sebuah karya sastra diantaranya

karya novel Jadi manusia harus mampu

berhubungan baik dengan siapa saja

bahkan dengan lingkungan alam

Nilai budi perkerti yang terdapat

pada novel Lipstick digambarkan

melalui tokoh perempuan yang bernama

Wulan dan Jeng Sri Tokoh Wulan dan

jeng Sri selalu menghadapi banyak

godaan dalam kehidupan dan peker-

jaannya karena lelaki mereka mampu

membuktikan bahwa mereka perempu-

an yang mempunyai budi pekerti yang

baik Mereka menolak ajakan lelaki

hidung belang yang menginginkan

mereka agar tetap mempertahankan

derajat kehormatannya sebagai per-

empuan Nilai pendidikan budi pekerti

yang dapat di ambil yaitu sebagai

seorang perempuan harus mempunyai

budi pekerti luhur untuk tetap memper-

tahankan kehormatannya sebagai

seorang perempuan untuk selalu men-

jaga diri agar tidak terjerumus dalam

pergaulan yang tidak benar tidak mu-

dah tergoda kekayaan semata dan

menjaga diri agar tidak terjerumus da-

lam dunia hitam

ldquoJeng Sri kita menginap yardquo

Mata Jeng Sri terbelalak Sekalipun ia sudah menduga apa yang diinginkan Pak

Kajat tetapi ajakan menginap itu cukup membuatnya kaget

ldquoKenapa Jeng Srirdquo

ldquoTidak Pakrdquo Jeng Sri menjawab tegas

ldquoKenapardquo

ldquoSaya tidak pernah tidur di luar rumah Pak Kajatrdquo

ldquoSesekali kan tidak apa Jeng Srirdquo

ldquoPak Kajat saya memang perempuan hotel Tapi saya bekerja Pak Jangan salah

kaprah menganggap perempuan yang bekerja di hotel bisa diajak macam-

macamrdquo

Kajat Hartadi tersentak Ia tidak menduga Jeng Sri akan menjawab seperti itu

Namun ia belum putus asa

ldquoMaafkan saya Jeng Sri Saya tidak pernah menganggap Anda perempuan

macam itu Saya sayahelliphelliphelliphelliprdquo

ldquoPak kita pulang sekarangrdquo

Kajat Hartadi memutar otak Ia tidak ingin melepaskan burung yang sudah

ketangkap tangan Kajat menganggap Jeng Sri pura-pura marah untuk menaikkan

harga

ldquoJeng Sri saya akan berikan apa saja helliprdquo ldquoStop Pak Kajatrdquo

Jeng Sri cepat bangkit dari duduknya lalu melangkah cepat menuju kasir Kajat

Hartadi mengejar dan menangkap lengan Jeng sri

180 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

ldquoJangan begitu dong Jeng Srirdquo

ldquoKita pulangrdquo

ldquoOke oke kita pulangrdquo (Munif 2011 97-98)

Penelitian ini memiliki perbe-

daan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Purnomo (2016) dengan judul

ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan

Pendidikan Karakter dalam Novel Bak

Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh

Makhdlori serta Relevansinya dengan

Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tin-

jauan Feminisme) Penelitian ini

mengkaji nilai-nilai pendidikan dalam

novel dan ditemukan nilai pendidikan

agama moral sosial dan budi pekerti

sedangkan penelitian yang dilakukan

oleh Purnomo (2016) lebih menekankan

pada nilai pendidikan karakter Adapun

nilai-nilai pendidikan karakter yang

dapat diambil dari novel Bak Rambut

Dibelah Tujuh adalah nilai religius

demokratis peduli sosial tanggung ja-

wab cinta tanah air dan jujur Nilai-nilai

tersebut tercermin dalam dialog-dialog

antar perilaku baik secara tersirat

maupun tersirat

Relevansi Novel Lipstick Karya Mu-

nif sebagai Materi Ajar Sastra di

SMA

Dalam pembelajaran sastra ada

empat hal pokok yang harus ditekankan

dan dijadikan pegangan oleh

pembelajar yaitu (1) pembelajaran

sastra harus mempunyai hubungan

langsung dengan fenomena kehidupan

masyarakat (2) pembelajaran sastra

harus mampu mengembangkan

keterbukaan berpikir kemampuan un-

tuk belajar dari pegalaman orang lain

dan mengembangkan kepercayaan diri

peserta didik (3) pembelajaran sastra

harus dapat mengembangkan kemam-

puan analisis atau kritik sastra dan (4)

metode pembelajaran harus dilakukan

dengan pendekatan koopeatifinteraktif

Pada dasarnya pembelajaran

sastra akan membawa siswa ke arah

pengalaman sastra (literaty experience)

Dengan demikian sikap responsif dan

sensitif muncul secara wajar Siswa

juga diharapkan mampu menghayati

dan menelusuri sendiri setiap karya

secara utuh dan menyeluruh

Kurikulum yang dilaksanakan

pada saat ini mengacu pada kurikulum

baru yaitu kurikulum 2013 Pengajaran

sastra di Sekolah Menengah Atas

(SMA) mengenai strukur yang ada pada

karya sastra terutama novel Kurikulum

2013 diberlakukan berdasarkan

peraturan Menteri Pendidikan Nasional

nomor 64 Tahun 2013 tentang standar

isi untuk pendidikan Dasar dan

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 181

Menengah Di dalam kurikulum terse-

but dapat diketahui bahwa pembelaja-

ran novel berlangsung pada jenjang

kelas XII semester dua

Menurut Lickona (dalam Sa-

mani dan Hariyanto 2013 44) novel

mengandung sejumlah pendidikan

karakter Pendidikan karakter men-

cakup tiga hal dasar yaitu mengetahui

kebaikan (knowing the good) mencintai

kebaikan (desiring the good) dan

melakukan kebaikan (doing the good)

Dengan demikian pendidikan karakter

dapat diartikan sebagai upaya sadar dan

terencana dalam mengetahui kebenaran

atau kebaikan mencintainya dan

melakukannya dalam kehidupan sehari-

hari Secara sederhana pendidikan

karakter sebagai upaya yang dirancana

secara sengaja untuk memperbaiki

karakter para siswa

Poerwati dan Amri (2013 255)

mengemukakan bahwa materi pem-

belajaran (instructional materials) ada-

lah pengetahuan keterampilan dan si-

kap yang harus dikuasai peserta didik

dalam rangka memenuhi standar kom-

petensi yang ditetapkan Materi pem-

belajaran menempati posisi yang sangat

penting dari keseluruhan kurikulum

yang harus dipersiapkan agar

pelaksanaan kurikulum pembelajaran

dapat menacapai sasaran Sasaran ter-

sebut harus sesuai dengan standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang

harus dicapai oleh peserta didik Poer-

wati dan Amri (2013 207) juga

menyatakan bahwa ciri-ciri materi

pembelajaran yang baik harus mem-

perhatikan lima hal berikut yaitu sahih

(valid) tingkat kepentingan

kebermaknaan layak dipelajari dan

menarik minat

Novel Lipstick karya Achmad

Munif mempunyai keterkaitan dalam

pembelajaran bahasa Indonesia di

sekolah mengenai pembelajaran

menganalisis novel di kelas XII SMA

Adanya kompetensi dasar tentang pem-

belajaran sastra pada kurikulum 2013

semakin membuat novel layak untuk

dijadikan sebagai materi ajar sastra di

SMA Kesesuaian novel sebagai materi

ajar sesuai dengan Kompetensi Dasar

(KD) Menganalisis struktur dan kaidah

teks cerita sejarah berita iklan edito-

rialopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan Oleh karena itu novel

Lipstick karya Achmad Munif relevan

untuk dijadikan sebagai materi ajar pada

kelas XII SMA

Berdasarkan hasil wawancara

182 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

yang dilakukan oleh peneliti dengan

dua orang guru Bahasa Indonesia SMK

Ganesha Tama Boyolali keduanya

menegaskan bahwa novel Lipstick kar-

ya Achmad Munif bisa dan baik

digunakan sebagai bahan ajar di SMA

mengingat banyak nilai pendidikan

yang dapat dipetik seperti nilai pen-

didikan agama yang meunjukkan hub-

ungan manusia dengan Tuhan nilai

pendidikan moral yang mengajarkan

agar senantiasa memiliki moral yang

baik nilai pendidikan sosial agar

manusia saling tolong-menolong

mengingat manusia sebagai makhluk

sosial dan juga nilai budi pekerti yang

mengajarkan agar memiliki budi pekerti

luhur

Novel Lipstick karya Achmad

Munif memenuhi aspek struktur pem-

bangun novel Selain itu novel tersebut

memenuhi empat aspek nilai pendidikan

sehingga layak digunakan sebagai materi

ajar untuk siswa SMA atau sederajat Hal

itu diperkuat dari hasil wawancara

dengan kedua guru tersebut menyatakan

bahwa bahwa novel Lipstick karya

Achmad Munif memenuhi kriteria ma-

teri ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi (da-

lam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah dipa-

hami dan sesuai dengan tingkat pema-

haman siswa SMA (2) Jika dilihat dari

tingkat psikologi siswa novel ini sangat

mudah dipahami jalan ceritanya Karena

menggunakan bahasa yang komunikatif

dan tidak memberi persepsi ganda (3)

kevalidan mencapai tujuan pengajaran

karena sesuai dengan Kompetensi Dasar

dalam Kurikulum 2013 KD 31 yakni

menganalisis struktur dan kaidah teks

cerita sejarah berita iklan editori-

alopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan (4) kebermaknaan

kebutuhan peserta didik karena selain

dapat dijadikan sebagai bahan ajar di-

harapkan juga nantinya siswa mampu

mengambil atau bahkan menerapkan

amanat-amanat yang ada dalam novel

Lipstick (5) tingkat ketertarikan minat

peserta didik (6) tingkat keterbacaan

dan intelektual peserta didik serta (7)

keutuhan karya sastra

Kelayakan novel sebagai materi

pembelajaran dapat dilihat dari segi

fisik maupun ide atau pesan Hal ini

sesuai dengan pendapat guru SMK

Ganesha dalam sebuah wawancara

menyatakan bahwa dari segi fisik novel

tersebut tidak terlalu tebal dan mudah

dibawa bahasanya mudah dicerna

ilustrasi menarik dan tipografi tidak

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 183

memusingkan Dia menambahkan

bahwa dari segi ide atau pesan yang

terdapat dalam novel tersebut adalah

tokoh dan cerita dekat dengan ke-

hidupan remaja sesuai dengan

perkembangan kejiwaan siswa dan ada

aspek pedagogis yang dibicarakan da-

lam karya sastra seperti sikap budi

pekerti perilaku yang positif yang

mengarah pada pembentukan

kepribadian yang positif

Keunggulan dari segi fisik dan

isi novel Lipstick menjadikan novel ini

berbeda dengan novel lain Novel ini

memiliki penampilan yang menarik dan

simpel sehingga penampilan awal

terkesan ringan Jumlah halaman yang

tidak terlalu tebal akan memudahkan

pembaca karena tidak membutuhkan

waktu yang lama untuk membacanya

Selain itu nilai-nilai yang digambarkan

di dalam karya sastra akan membentuk

pribadi yang positif dan tentunya akan

berguna dalam pembentukan karakter

pembaca

Novel terkadang sulit dipahami

sehingga pesan yang disampaikan

pengarang melalui cerita tersebut tidak

dapat tersampaikan kepada pembaca

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Via

Avelia siswa SMK Ganesha Tama

Boyolali yang menyatakan bahwa pesan

dalam novel tidak akan diketahui mak-

nanya dengan baik apabila pembaca

tidak dapat memahami isi novel dengan

baik Hal itu dikarenakan beberapa

faktor diantaranya bahasa yang

digunakan sulit dipahami alur yang

berbelit-belit dan lain sebagainya Na-

mun novel Lipstick isinya dapat ter-

sampaikan dengan baik karena

menggunakan bahasa yang mudah dipa-

hami alur yang jelas penyampaiannya

tidak berbelit-belit dan lain-lain

SIMPULAN DAN SARAN

Nilai pendidikan yang terkan-

dung dalam novel Lipstick karya

Achmad Munif di antaranya nilai pen-

didikan agama nilai pendidikan moral

nilai pendidikan sosial dan nilai pen-

didikan budi pekerti Novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi aspek

struktur pembangun novel Selain itu

novel tersebut memenuhi empat aspek

nilai pendidikan sehingga layak

digunakan sebagai materi ajar untuk

siswa SMA atau sederajat Hal itu di-

perkuat dari hasil wawancara dengan

Nafi Wahyu Safitri SPd dan Enny

Kristiningsih SS bahwa novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi kriteria

184 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

materi ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi

(dalam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah

dipahami dan sesuai dengan tingkat

pemahaman siswa SMA (2) Jika dilihat

dari tingkat psikologi siswa novel ini

sangat mudah dipahami jalan ceritanya

Karena menggunakan bahasa yang

komunikatif dan tidak memberi persepsi

ganda (3) kevalidan mencapai tujuan

pengajaran karena sesuai dengan

Kompetensi Dasar dalam Kurikulum

2013 KD 31 yakni menganalisis

struktur dan kaidah teks cerita sejarah

berita iklan editorialopini dan novel

baik melalui lisan maupun tulisan (4)

kebermaknaan kebutuhan peserta didik

karena selain dapat dijadikan sebagai

bahan ajar diharapkan juga nantinya

siswa mampu mengambil atau bahkan

menerapkan amanat-amanat yang ada

dalam novel Lipstick (5) tingkat

ketertarikan minat peserta didik (6)

tingkat keterbacaan dan intelektual

peserta didik serta (7) keutuhan karya

sastra

DAFTAR PUSTAKA

Bajovic Mira Rizzo Kelly Engeman Joe 2009 rdquoCharacter Education

Reconceptualized for Practical Implementationrdquo Canadian Journal of Educa-

tional Administration and Policy Issue 92 Diakses pada 26 September 2017

pukul 1100 WIB dari httphooverPressDamon

Depdiknas 2003 Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid 2 Jakarta Pusat Bahasa Depar-

temen Pendidikan Nasional

Munif Achmad 2011 Lipstick Yogyakarta Penerbit Narasi

Nurgiyantoro Burhan 2013 Teori Pengkajian Fiksi Yogyakarta Gadjahmada Univer-

sity Press

Poerwati LE amp Sofan A 2013 Panduan Memahami Kurikulum 2013 Jakarta PT

Prestasi Pustakaraya

Purnomo Adhitya B 2016 ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan Pendidikan Karakter

dalam Novel Bak Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh Makhdlori serta

Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tinjauan Feminisme)rdquo

Tesis tidak dipublikasikan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca

Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Rahmanto B 1998 Metode Pengajaran Sastra Yogyakarta Kanisius

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 185

Rokhmansyah A 2013 Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu

Sastra Yogyakarta Graha Ilmu

Samani M amp Hariyanto 2013 Konsep dan Model Pendidikan Karakter Bandung PT

Remaja Rosdakarya

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan Jakarta Fajar Inter Pratama Offset

Sarumpaet R K T 2002 Sastra Masuk Sekolah Perpustakaan Nasional Jakarta

Suyitno 2002 Apresiasi Puisi dan Prosa (BPK FKIP UNS) Surakarta Universitas

Sebelas Maret Press

Triastuti Retno 2012 ldquoKajian Feminisme dan Nilai Pendidikan Novel Maruti Jerit Hati

Seorang Penari Karya Achmad Munifrdquo Tesis tidak dipublikasikan Program Studi

Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Wahyuningtyas Sri dan Santosa WH 2011 Sastra Teori dan Implementasi Surakarta

Yuma Pustaka

Waluyo Herman J 2002 Drama Teori dan Pengajarannya Yogyakarta PT

Henindita Graha Widya

Widyahening Evy Tri dan Wardani 2016 Literary Works and Character Education

International Journal of Language and Literature Vol 4 No 1 176-180

Diakses pada 1 Maret 2017 pukul 0800 WIB dari httpijll-netcomvol-4-no-1-

june-2016-abstract-20-ijllj_menu

Page 11: NILAI PENDIDIKAN NOVEL LIPSTICK KARYA ACHMAD MUNIF …

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 179

dengan Tuhannya sering menjadi kisah

dalam sebuah karya sastra diantaranya

karya novel Jadi manusia harus mampu

berhubungan baik dengan siapa saja

bahkan dengan lingkungan alam

Nilai budi perkerti yang terdapat

pada novel Lipstick digambarkan

melalui tokoh perempuan yang bernama

Wulan dan Jeng Sri Tokoh Wulan dan

jeng Sri selalu menghadapi banyak

godaan dalam kehidupan dan peker-

jaannya karena lelaki mereka mampu

membuktikan bahwa mereka perempu-

an yang mempunyai budi pekerti yang

baik Mereka menolak ajakan lelaki

hidung belang yang menginginkan

mereka agar tetap mempertahankan

derajat kehormatannya sebagai per-

empuan Nilai pendidikan budi pekerti

yang dapat di ambil yaitu sebagai

seorang perempuan harus mempunyai

budi pekerti luhur untuk tetap memper-

tahankan kehormatannya sebagai

seorang perempuan untuk selalu men-

jaga diri agar tidak terjerumus dalam

pergaulan yang tidak benar tidak mu-

dah tergoda kekayaan semata dan

menjaga diri agar tidak terjerumus da-

lam dunia hitam

ldquoJeng Sri kita menginap yardquo

Mata Jeng Sri terbelalak Sekalipun ia sudah menduga apa yang diinginkan Pak

Kajat tetapi ajakan menginap itu cukup membuatnya kaget

ldquoKenapa Jeng Srirdquo

ldquoTidak Pakrdquo Jeng Sri menjawab tegas

ldquoKenapardquo

ldquoSaya tidak pernah tidur di luar rumah Pak Kajatrdquo

ldquoSesekali kan tidak apa Jeng Srirdquo

ldquoPak Kajat saya memang perempuan hotel Tapi saya bekerja Pak Jangan salah

kaprah menganggap perempuan yang bekerja di hotel bisa diajak macam-

macamrdquo

Kajat Hartadi tersentak Ia tidak menduga Jeng Sri akan menjawab seperti itu

Namun ia belum putus asa

ldquoMaafkan saya Jeng Sri Saya tidak pernah menganggap Anda perempuan

macam itu Saya sayahelliphelliphelliphelliprdquo

ldquoPak kita pulang sekarangrdquo

Kajat Hartadi memutar otak Ia tidak ingin melepaskan burung yang sudah

ketangkap tangan Kajat menganggap Jeng Sri pura-pura marah untuk menaikkan

harga

ldquoJeng Sri saya akan berikan apa saja helliprdquo ldquoStop Pak Kajatrdquo

Jeng Sri cepat bangkit dari duduknya lalu melangkah cepat menuju kasir Kajat

Hartadi mengejar dan menangkap lengan Jeng sri

180 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

ldquoJangan begitu dong Jeng Srirdquo

ldquoKita pulangrdquo

ldquoOke oke kita pulangrdquo (Munif 2011 97-98)

Penelitian ini memiliki perbe-

daan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Purnomo (2016) dengan judul

ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan

Pendidikan Karakter dalam Novel Bak

Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh

Makhdlori serta Relevansinya dengan

Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tin-

jauan Feminisme) Penelitian ini

mengkaji nilai-nilai pendidikan dalam

novel dan ditemukan nilai pendidikan

agama moral sosial dan budi pekerti

sedangkan penelitian yang dilakukan

oleh Purnomo (2016) lebih menekankan

pada nilai pendidikan karakter Adapun

nilai-nilai pendidikan karakter yang

dapat diambil dari novel Bak Rambut

Dibelah Tujuh adalah nilai religius

demokratis peduli sosial tanggung ja-

wab cinta tanah air dan jujur Nilai-nilai

tersebut tercermin dalam dialog-dialog

antar perilaku baik secara tersirat

maupun tersirat

Relevansi Novel Lipstick Karya Mu-

nif sebagai Materi Ajar Sastra di

SMA

Dalam pembelajaran sastra ada

empat hal pokok yang harus ditekankan

dan dijadikan pegangan oleh

pembelajar yaitu (1) pembelajaran

sastra harus mempunyai hubungan

langsung dengan fenomena kehidupan

masyarakat (2) pembelajaran sastra

harus mampu mengembangkan

keterbukaan berpikir kemampuan un-

tuk belajar dari pegalaman orang lain

dan mengembangkan kepercayaan diri

peserta didik (3) pembelajaran sastra

harus dapat mengembangkan kemam-

puan analisis atau kritik sastra dan (4)

metode pembelajaran harus dilakukan

dengan pendekatan koopeatifinteraktif

Pada dasarnya pembelajaran

sastra akan membawa siswa ke arah

pengalaman sastra (literaty experience)

Dengan demikian sikap responsif dan

sensitif muncul secara wajar Siswa

juga diharapkan mampu menghayati

dan menelusuri sendiri setiap karya

secara utuh dan menyeluruh

Kurikulum yang dilaksanakan

pada saat ini mengacu pada kurikulum

baru yaitu kurikulum 2013 Pengajaran

sastra di Sekolah Menengah Atas

(SMA) mengenai strukur yang ada pada

karya sastra terutama novel Kurikulum

2013 diberlakukan berdasarkan

peraturan Menteri Pendidikan Nasional

nomor 64 Tahun 2013 tentang standar

isi untuk pendidikan Dasar dan

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 181

Menengah Di dalam kurikulum terse-

but dapat diketahui bahwa pembelaja-

ran novel berlangsung pada jenjang

kelas XII semester dua

Menurut Lickona (dalam Sa-

mani dan Hariyanto 2013 44) novel

mengandung sejumlah pendidikan

karakter Pendidikan karakter men-

cakup tiga hal dasar yaitu mengetahui

kebaikan (knowing the good) mencintai

kebaikan (desiring the good) dan

melakukan kebaikan (doing the good)

Dengan demikian pendidikan karakter

dapat diartikan sebagai upaya sadar dan

terencana dalam mengetahui kebenaran

atau kebaikan mencintainya dan

melakukannya dalam kehidupan sehari-

hari Secara sederhana pendidikan

karakter sebagai upaya yang dirancana

secara sengaja untuk memperbaiki

karakter para siswa

Poerwati dan Amri (2013 255)

mengemukakan bahwa materi pem-

belajaran (instructional materials) ada-

lah pengetahuan keterampilan dan si-

kap yang harus dikuasai peserta didik

dalam rangka memenuhi standar kom-

petensi yang ditetapkan Materi pem-

belajaran menempati posisi yang sangat

penting dari keseluruhan kurikulum

yang harus dipersiapkan agar

pelaksanaan kurikulum pembelajaran

dapat menacapai sasaran Sasaran ter-

sebut harus sesuai dengan standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang

harus dicapai oleh peserta didik Poer-

wati dan Amri (2013 207) juga

menyatakan bahwa ciri-ciri materi

pembelajaran yang baik harus mem-

perhatikan lima hal berikut yaitu sahih

(valid) tingkat kepentingan

kebermaknaan layak dipelajari dan

menarik minat

Novel Lipstick karya Achmad

Munif mempunyai keterkaitan dalam

pembelajaran bahasa Indonesia di

sekolah mengenai pembelajaran

menganalisis novel di kelas XII SMA

Adanya kompetensi dasar tentang pem-

belajaran sastra pada kurikulum 2013

semakin membuat novel layak untuk

dijadikan sebagai materi ajar sastra di

SMA Kesesuaian novel sebagai materi

ajar sesuai dengan Kompetensi Dasar

(KD) Menganalisis struktur dan kaidah

teks cerita sejarah berita iklan edito-

rialopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan Oleh karena itu novel

Lipstick karya Achmad Munif relevan

untuk dijadikan sebagai materi ajar pada

kelas XII SMA

Berdasarkan hasil wawancara

182 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

yang dilakukan oleh peneliti dengan

dua orang guru Bahasa Indonesia SMK

Ganesha Tama Boyolali keduanya

menegaskan bahwa novel Lipstick kar-

ya Achmad Munif bisa dan baik

digunakan sebagai bahan ajar di SMA

mengingat banyak nilai pendidikan

yang dapat dipetik seperti nilai pen-

didikan agama yang meunjukkan hub-

ungan manusia dengan Tuhan nilai

pendidikan moral yang mengajarkan

agar senantiasa memiliki moral yang

baik nilai pendidikan sosial agar

manusia saling tolong-menolong

mengingat manusia sebagai makhluk

sosial dan juga nilai budi pekerti yang

mengajarkan agar memiliki budi pekerti

luhur

Novel Lipstick karya Achmad

Munif memenuhi aspek struktur pem-

bangun novel Selain itu novel tersebut

memenuhi empat aspek nilai pendidikan

sehingga layak digunakan sebagai materi

ajar untuk siswa SMA atau sederajat Hal

itu diperkuat dari hasil wawancara

dengan kedua guru tersebut menyatakan

bahwa bahwa novel Lipstick karya

Achmad Munif memenuhi kriteria ma-

teri ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi (da-

lam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah dipa-

hami dan sesuai dengan tingkat pema-

haman siswa SMA (2) Jika dilihat dari

tingkat psikologi siswa novel ini sangat

mudah dipahami jalan ceritanya Karena

menggunakan bahasa yang komunikatif

dan tidak memberi persepsi ganda (3)

kevalidan mencapai tujuan pengajaran

karena sesuai dengan Kompetensi Dasar

dalam Kurikulum 2013 KD 31 yakni

menganalisis struktur dan kaidah teks

cerita sejarah berita iklan editori-

alopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan (4) kebermaknaan

kebutuhan peserta didik karena selain

dapat dijadikan sebagai bahan ajar di-

harapkan juga nantinya siswa mampu

mengambil atau bahkan menerapkan

amanat-amanat yang ada dalam novel

Lipstick (5) tingkat ketertarikan minat

peserta didik (6) tingkat keterbacaan

dan intelektual peserta didik serta (7)

keutuhan karya sastra

Kelayakan novel sebagai materi

pembelajaran dapat dilihat dari segi

fisik maupun ide atau pesan Hal ini

sesuai dengan pendapat guru SMK

Ganesha dalam sebuah wawancara

menyatakan bahwa dari segi fisik novel

tersebut tidak terlalu tebal dan mudah

dibawa bahasanya mudah dicerna

ilustrasi menarik dan tipografi tidak

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 183

memusingkan Dia menambahkan

bahwa dari segi ide atau pesan yang

terdapat dalam novel tersebut adalah

tokoh dan cerita dekat dengan ke-

hidupan remaja sesuai dengan

perkembangan kejiwaan siswa dan ada

aspek pedagogis yang dibicarakan da-

lam karya sastra seperti sikap budi

pekerti perilaku yang positif yang

mengarah pada pembentukan

kepribadian yang positif

Keunggulan dari segi fisik dan

isi novel Lipstick menjadikan novel ini

berbeda dengan novel lain Novel ini

memiliki penampilan yang menarik dan

simpel sehingga penampilan awal

terkesan ringan Jumlah halaman yang

tidak terlalu tebal akan memudahkan

pembaca karena tidak membutuhkan

waktu yang lama untuk membacanya

Selain itu nilai-nilai yang digambarkan

di dalam karya sastra akan membentuk

pribadi yang positif dan tentunya akan

berguna dalam pembentukan karakter

pembaca

Novel terkadang sulit dipahami

sehingga pesan yang disampaikan

pengarang melalui cerita tersebut tidak

dapat tersampaikan kepada pembaca

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Via

Avelia siswa SMK Ganesha Tama

Boyolali yang menyatakan bahwa pesan

dalam novel tidak akan diketahui mak-

nanya dengan baik apabila pembaca

tidak dapat memahami isi novel dengan

baik Hal itu dikarenakan beberapa

faktor diantaranya bahasa yang

digunakan sulit dipahami alur yang

berbelit-belit dan lain sebagainya Na-

mun novel Lipstick isinya dapat ter-

sampaikan dengan baik karena

menggunakan bahasa yang mudah dipa-

hami alur yang jelas penyampaiannya

tidak berbelit-belit dan lain-lain

SIMPULAN DAN SARAN

Nilai pendidikan yang terkan-

dung dalam novel Lipstick karya

Achmad Munif di antaranya nilai pen-

didikan agama nilai pendidikan moral

nilai pendidikan sosial dan nilai pen-

didikan budi pekerti Novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi aspek

struktur pembangun novel Selain itu

novel tersebut memenuhi empat aspek

nilai pendidikan sehingga layak

digunakan sebagai materi ajar untuk

siswa SMA atau sederajat Hal itu di-

perkuat dari hasil wawancara dengan

Nafi Wahyu Safitri SPd dan Enny

Kristiningsih SS bahwa novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi kriteria

184 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

materi ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi

(dalam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah

dipahami dan sesuai dengan tingkat

pemahaman siswa SMA (2) Jika dilihat

dari tingkat psikologi siswa novel ini

sangat mudah dipahami jalan ceritanya

Karena menggunakan bahasa yang

komunikatif dan tidak memberi persepsi

ganda (3) kevalidan mencapai tujuan

pengajaran karena sesuai dengan

Kompetensi Dasar dalam Kurikulum

2013 KD 31 yakni menganalisis

struktur dan kaidah teks cerita sejarah

berita iklan editorialopini dan novel

baik melalui lisan maupun tulisan (4)

kebermaknaan kebutuhan peserta didik

karena selain dapat dijadikan sebagai

bahan ajar diharapkan juga nantinya

siswa mampu mengambil atau bahkan

menerapkan amanat-amanat yang ada

dalam novel Lipstick (5) tingkat

ketertarikan minat peserta didik (6)

tingkat keterbacaan dan intelektual

peserta didik serta (7) keutuhan karya

sastra

DAFTAR PUSTAKA

Bajovic Mira Rizzo Kelly Engeman Joe 2009 rdquoCharacter Education

Reconceptualized for Practical Implementationrdquo Canadian Journal of Educa-

tional Administration and Policy Issue 92 Diakses pada 26 September 2017

pukul 1100 WIB dari httphooverPressDamon

Depdiknas 2003 Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid 2 Jakarta Pusat Bahasa Depar-

temen Pendidikan Nasional

Munif Achmad 2011 Lipstick Yogyakarta Penerbit Narasi

Nurgiyantoro Burhan 2013 Teori Pengkajian Fiksi Yogyakarta Gadjahmada Univer-

sity Press

Poerwati LE amp Sofan A 2013 Panduan Memahami Kurikulum 2013 Jakarta PT

Prestasi Pustakaraya

Purnomo Adhitya B 2016 ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan Pendidikan Karakter

dalam Novel Bak Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh Makhdlori serta

Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tinjauan Feminisme)rdquo

Tesis tidak dipublikasikan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca

Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Rahmanto B 1998 Metode Pengajaran Sastra Yogyakarta Kanisius

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 185

Rokhmansyah A 2013 Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu

Sastra Yogyakarta Graha Ilmu

Samani M amp Hariyanto 2013 Konsep dan Model Pendidikan Karakter Bandung PT

Remaja Rosdakarya

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan Jakarta Fajar Inter Pratama Offset

Sarumpaet R K T 2002 Sastra Masuk Sekolah Perpustakaan Nasional Jakarta

Suyitno 2002 Apresiasi Puisi dan Prosa (BPK FKIP UNS) Surakarta Universitas

Sebelas Maret Press

Triastuti Retno 2012 ldquoKajian Feminisme dan Nilai Pendidikan Novel Maruti Jerit Hati

Seorang Penari Karya Achmad Munifrdquo Tesis tidak dipublikasikan Program Studi

Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Wahyuningtyas Sri dan Santosa WH 2011 Sastra Teori dan Implementasi Surakarta

Yuma Pustaka

Waluyo Herman J 2002 Drama Teori dan Pengajarannya Yogyakarta PT

Henindita Graha Widya

Widyahening Evy Tri dan Wardani 2016 Literary Works and Character Education

International Journal of Language and Literature Vol 4 No 1 176-180

Diakses pada 1 Maret 2017 pukul 0800 WIB dari httpijll-netcomvol-4-no-1-

june-2016-abstract-20-ijllj_menu

Page 12: NILAI PENDIDIKAN NOVEL LIPSTICK KARYA ACHMAD MUNIF …

180 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

ldquoJangan begitu dong Jeng Srirdquo

ldquoKita pulangrdquo

ldquoOke oke kita pulangrdquo (Munif 2011 97-98)

Penelitian ini memiliki perbe-

daan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Purnomo (2016) dengan judul

ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan

Pendidikan Karakter dalam Novel Bak

Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh

Makhdlori serta Relevansinya dengan

Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tin-

jauan Feminisme) Penelitian ini

mengkaji nilai-nilai pendidikan dalam

novel dan ditemukan nilai pendidikan

agama moral sosial dan budi pekerti

sedangkan penelitian yang dilakukan

oleh Purnomo (2016) lebih menekankan

pada nilai pendidikan karakter Adapun

nilai-nilai pendidikan karakter yang

dapat diambil dari novel Bak Rambut

Dibelah Tujuh adalah nilai religius

demokratis peduli sosial tanggung ja-

wab cinta tanah air dan jujur Nilai-nilai

tersebut tercermin dalam dialog-dialog

antar perilaku baik secara tersirat

maupun tersirat

Relevansi Novel Lipstick Karya Mu-

nif sebagai Materi Ajar Sastra di

SMA

Dalam pembelajaran sastra ada

empat hal pokok yang harus ditekankan

dan dijadikan pegangan oleh

pembelajar yaitu (1) pembelajaran

sastra harus mempunyai hubungan

langsung dengan fenomena kehidupan

masyarakat (2) pembelajaran sastra

harus mampu mengembangkan

keterbukaan berpikir kemampuan un-

tuk belajar dari pegalaman orang lain

dan mengembangkan kepercayaan diri

peserta didik (3) pembelajaran sastra

harus dapat mengembangkan kemam-

puan analisis atau kritik sastra dan (4)

metode pembelajaran harus dilakukan

dengan pendekatan koopeatifinteraktif

Pada dasarnya pembelajaran

sastra akan membawa siswa ke arah

pengalaman sastra (literaty experience)

Dengan demikian sikap responsif dan

sensitif muncul secara wajar Siswa

juga diharapkan mampu menghayati

dan menelusuri sendiri setiap karya

secara utuh dan menyeluruh

Kurikulum yang dilaksanakan

pada saat ini mengacu pada kurikulum

baru yaitu kurikulum 2013 Pengajaran

sastra di Sekolah Menengah Atas

(SMA) mengenai strukur yang ada pada

karya sastra terutama novel Kurikulum

2013 diberlakukan berdasarkan

peraturan Menteri Pendidikan Nasional

nomor 64 Tahun 2013 tentang standar

isi untuk pendidikan Dasar dan

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 181

Menengah Di dalam kurikulum terse-

but dapat diketahui bahwa pembelaja-

ran novel berlangsung pada jenjang

kelas XII semester dua

Menurut Lickona (dalam Sa-

mani dan Hariyanto 2013 44) novel

mengandung sejumlah pendidikan

karakter Pendidikan karakter men-

cakup tiga hal dasar yaitu mengetahui

kebaikan (knowing the good) mencintai

kebaikan (desiring the good) dan

melakukan kebaikan (doing the good)

Dengan demikian pendidikan karakter

dapat diartikan sebagai upaya sadar dan

terencana dalam mengetahui kebenaran

atau kebaikan mencintainya dan

melakukannya dalam kehidupan sehari-

hari Secara sederhana pendidikan

karakter sebagai upaya yang dirancana

secara sengaja untuk memperbaiki

karakter para siswa

Poerwati dan Amri (2013 255)

mengemukakan bahwa materi pem-

belajaran (instructional materials) ada-

lah pengetahuan keterampilan dan si-

kap yang harus dikuasai peserta didik

dalam rangka memenuhi standar kom-

petensi yang ditetapkan Materi pem-

belajaran menempati posisi yang sangat

penting dari keseluruhan kurikulum

yang harus dipersiapkan agar

pelaksanaan kurikulum pembelajaran

dapat menacapai sasaran Sasaran ter-

sebut harus sesuai dengan standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang

harus dicapai oleh peserta didik Poer-

wati dan Amri (2013 207) juga

menyatakan bahwa ciri-ciri materi

pembelajaran yang baik harus mem-

perhatikan lima hal berikut yaitu sahih

(valid) tingkat kepentingan

kebermaknaan layak dipelajari dan

menarik minat

Novel Lipstick karya Achmad

Munif mempunyai keterkaitan dalam

pembelajaran bahasa Indonesia di

sekolah mengenai pembelajaran

menganalisis novel di kelas XII SMA

Adanya kompetensi dasar tentang pem-

belajaran sastra pada kurikulum 2013

semakin membuat novel layak untuk

dijadikan sebagai materi ajar sastra di

SMA Kesesuaian novel sebagai materi

ajar sesuai dengan Kompetensi Dasar

(KD) Menganalisis struktur dan kaidah

teks cerita sejarah berita iklan edito-

rialopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan Oleh karena itu novel

Lipstick karya Achmad Munif relevan

untuk dijadikan sebagai materi ajar pada

kelas XII SMA

Berdasarkan hasil wawancara

182 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

yang dilakukan oleh peneliti dengan

dua orang guru Bahasa Indonesia SMK

Ganesha Tama Boyolali keduanya

menegaskan bahwa novel Lipstick kar-

ya Achmad Munif bisa dan baik

digunakan sebagai bahan ajar di SMA

mengingat banyak nilai pendidikan

yang dapat dipetik seperti nilai pen-

didikan agama yang meunjukkan hub-

ungan manusia dengan Tuhan nilai

pendidikan moral yang mengajarkan

agar senantiasa memiliki moral yang

baik nilai pendidikan sosial agar

manusia saling tolong-menolong

mengingat manusia sebagai makhluk

sosial dan juga nilai budi pekerti yang

mengajarkan agar memiliki budi pekerti

luhur

Novel Lipstick karya Achmad

Munif memenuhi aspek struktur pem-

bangun novel Selain itu novel tersebut

memenuhi empat aspek nilai pendidikan

sehingga layak digunakan sebagai materi

ajar untuk siswa SMA atau sederajat Hal

itu diperkuat dari hasil wawancara

dengan kedua guru tersebut menyatakan

bahwa bahwa novel Lipstick karya

Achmad Munif memenuhi kriteria ma-

teri ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi (da-

lam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah dipa-

hami dan sesuai dengan tingkat pema-

haman siswa SMA (2) Jika dilihat dari

tingkat psikologi siswa novel ini sangat

mudah dipahami jalan ceritanya Karena

menggunakan bahasa yang komunikatif

dan tidak memberi persepsi ganda (3)

kevalidan mencapai tujuan pengajaran

karena sesuai dengan Kompetensi Dasar

dalam Kurikulum 2013 KD 31 yakni

menganalisis struktur dan kaidah teks

cerita sejarah berita iklan editori-

alopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan (4) kebermaknaan

kebutuhan peserta didik karena selain

dapat dijadikan sebagai bahan ajar di-

harapkan juga nantinya siswa mampu

mengambil atau bahkan menerapkan

amanat-amanat yang ada dalam novel

Lipstick (5) tingkat ketertarikan minat

peserta didik (6) tingkat keterbacaan

dan intelektual peserta didik serta (7)

keutuhan karya sastra

Kelayakan novel sebagai materi

pembelajaran dapat dilihat dari segi

fisik maupun ide atau pesan Hal ini

sesuai dengan pendapat guru SMK

Ganesha dalam sebuah wawancara

menyatakan bahwa dari segi fisik novel

tersebut tidak terlalu tebal dan mudah

dibawa bahasanya mudah dicerna

ilustrasi menarik dan tipografi tidak

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 183

memusingkan Dia menambahkan

bahwa dari segi ide atau pesan yang

terdapat dalam novel tersebut adalah

tokoh dan cerita dekat dengan ke-

hidupan remaja sesuai dengan

perkembangan kejiwaan siswa dan ada

aspek pedagogis yang dibicarakan da-

lam karya sastra seperti sikap budi

pekerti perilaku yang positif yang

mengarah pada pembentukan

kepribadian yang positif

Keunggulan dari segi fisik dan

isi novel Lipstick menjadikan novel ini

berbeda dengan novel lain Novel ini

memiliki penampilan yang menarik dan

simpel sehingga penampilan awal

terkesan ringan Jumlah halaman yang

tidak terlalu tebal akan memudahkan

pembaca karena tidak membutuhkan

waktu yang lama untuk membacanya

Selain itu nilai-nilai yang digambarkan

di dalam karya sastra akan membentuk

pribadi yang positif dan tentunya akan

berguna dalam pembentukan karakter

pembaca

Novel terkadang sulit dipahami

sehingga pesan yang disampaikan

pengarang melalui cerita tersebut tidak

dapat tersampaikan kepada pembaca

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Via

Avelia siswa SMK Ganesha Tama

Boyolali yang menyatakan bahwa pesan

dalam novel tidak akan diketahui mak-

nanya dengan baik apabila pembaca

tidak dapat memahami isi novel dengan

baik Hal itu dikarenakan beberapa

faktor diantaranya bahasa yang

digunakan sulit dipahami alur yang

berbelit-belit dan lain sebagainya Na-

mun novel Lipstick isinya dapat ter-

sampaikan dengan baik karena

menggunakan bahasa yang mudah dipa-

hami alur yang jelas penyampaiannya

tidak berbelit-belit dan lain-lain

SIMPULAN DAN SARAN

Nilai pendidikan yang terkan-

dung dalam novel Lipstick karya

Achmad Munif di antaranya nilai pen-

didikan agama nilai pendidikan moral

nilai pendidikan sosial dan nilai pen-

didikan budi pekerti Novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi aspek

struktur pembangun novel Selain itu

novel tersebut memenuhi empat aspek

nilai pendidikan sehingga layak

digunakan sebagai materi ajar untuk

siswa SMA atau sederajat Hal itu di-

perkuat dari hasil wawancara dengan

Nafi Wahyu Safitri SPd dan Enny

Kristiningsih SS bahwa novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi kriteria

184 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

materi ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi

(dalam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah

dipahami dan sesuai dengan tingkat

pemahaman siswa SMA (2) Jika dilihat

dari tingkat psikologi siswa novel ini

sangat mudah dipahami jalan ceritanya

Karena menggunakan bahasa yang

komunikatif dan tidak memberi persepsi

ganda (3) kevalidan mencapai tujuan

pengajaran karena sesuai dengan

Kompetensi Dasar dalam Kurikulum

2013 KD 31 yakni menganalisis

struktur dan kaidah teks cerita sejarah

berita iklan editorialopini dan novel

baik melalui lisan maupun tulisan (4)

kebermaknaan kebutuhan peserta didik

karena selain dapat dijadikan sebagai

bahan ajar diharapkan juga nantinya

siswa mampu mengambil atau bahkan

menerapkan amanat-amanat yang ada

dalam novel Lipstick (5) tingkat

ketertarikan minat peserta didik (6)

tingkat keterbacaan dan intelektual

peserta didik serta (7) keutuhan karya

sastra

DAFTAR PUSTAKA

Bajovic Mira Rizzo Kelly Engeman Joe 2009 rdquoCharacter Education

Reconceptualized for Practical Implementationrdquo Canadian Journal of Educa-

tional Administration and Policy Issue 92 Diakses pada 26 September 2017

pukul 1100 WIB dari httphooverPressDamon

Depdiknas 2003 Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid 2 Jakarta Pusat Bahasa Depar-

temen Pendidikan Nasional

Munif Achmad 2011 Lipstick Yogyakarta Penerbit Narasi

Nurgiyantoro Burhan 2013 Teori Pengkajian Fiksi Yogyakarta Gadjahmada Univer-

sity Press

Poerwati LE amp Sofan A 2013 Panduan Memahami Kurikulum 2013 Jakarta PT

Prestasi Pustakaraya

Purnomo Adhitya B 2016 ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan Pendidikan Karakter

dalam Novel Bak Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh Makhdlori serta

Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tinjauan Feminisme)rdquo

Tesis tidak dipublikasikan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca

Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Rahmanto B 1998 Metode Pengajaran Sastra Yogyakarta Kanisius

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 185

Rokhmansyah A 2013 Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu

Sastra Yogyakarta Graha Ilmu

Samani M amp Hariyanto 2013 Konsep dan Model Pendidikan Karakter Bandung PT

Remaja Rosdakarya

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan Jakarta Fajar Inter Pratama Offset

Sarumpaet R K T 2002 Sastra Masuk Sekolah Perpustakaan Nasional Jakarta

Suyitno 2002 Apresiasi Puisi dan Prosa (BPK FKIP UNS) Surakarta Universitas

Sebelas Maret Press

Triastuti Retno 2012 ldquoKajian Feminisme dan Nilai Pendidikan Novel Maruti Jerit Hati

Seorang Penari Karya Achmad Munifrdquo Tesis tidak dipublikasikan Program Studi

Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Wahyuningtyas Sri dan Santosa WH 2011 Sastra Teori dan Implementasi Surakarta

Yuma Pustaka

Waluyo Herman J 2002 Drama Teori dan Pengajarannya Yogyakarta PT

Henindita Graha Widya

Widyahening Evy Tri dan Wardani 2016 Literary Works and Character Education

International Journal of Language and Literature Vol 4 No 1 176-180

Diakses pada 1 Maret 2017 pukul 0800 WIB dari httpijll-netcomvol-4-no-1-

june-2016-abstract-20-ijllj_menu

Page 13: NILAI PENDIDIKAN NOVEL LIPSTICK KARYA ACHMAD MUNIF …

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 181

Menengah Di dalam kurikulum terse-

but dapat diketahui bahwa pembelaja-

ran novel berlangsung pada jenjang

kelas XII semester dua

Menurut Lickona (dalam Sa-

mani dan Hariyanto 2013 44) novel

mengandung sejumlah pendidikan

karakter Pendidikan karakter men-

cakup tiga hal dasar yaitu mengetahui

kebaikan (knowing the good) mencintai

kebaikan (desiring the good) dan

melakukan kebaikan (doing the good)

Dengan demikian pendidikan karakter

dapat diartikan sebagai upaya sadar dan

terencana dalam mengetahui kebenaran

atau kebaikan mencintainya dan

melakukannya dalam kehidupan sehari-

hari Secara sederhana pendidikan

karakter sebagai upaya yang dirancana

secara sengaja untuk memperbaiki

karakter para siswa

Poerwati dan Amri (2013 255)

mengemukakan bahwa materi pem-

belajaran (instructional materials) ada-

lah pengetahuan keterampilan dan si-

kap yang harus dikuasai peserta didik

dalam rangka memenuhi standar kom-

petensi yang ditetapkan Materi pem-

belajaran menempati posisi yang sangat

penting dari keseluruhan kurikulum

yang harus dipersiapkan agar

pelaksanaan kurikulum pembelajaran

dapat menacapai sasaran Sasaran ter-

sebut harus sesuai dengan standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang

harus dicapai oleh peserta didik Poer-

wati dan Amri (2013 207) juga

menyatakan bahwa ciri-ciri materi

pembelajaran yang baik harus mem-

perhatikan lima hal berikut yaitu sahih

(valid) tingkat kepentingan

kebermaknaan layak dipelajari dan

menarik minat

Novel Lipstick karya Achmad

Munif mempunyai keterkaitan dalam

pembelajaran bahasa Indonesia di

sekolah mengenai pembelajaran

menganalisis novel di kelas XII SMA

Adanya kompetensi dasar tentang pem-

belajaran sastra pada kurikulum 2013

semakin membuat novel layak untuk

dijadikan sebagai materi ajar sastra di

SMA Kesesuaian novel sebagai materi

ajar sesuai dengan Kompetensi Dasar

(KD) Menganalisis struktur dan kaidah

teks cerita sejarah berita iklan edito-

rialopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan Oleh karena itu novel

Lipstick karya Achmad Munif relevan

untuk dijadikan sebagai materi ajar pada

kelas XII SMA

Berdasarkan hasil wawancara

182 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

yang dilakukan oleh peneliti dengan

dua orang guru Bahasa Indonesia SMK

Ganesha Tama Boyolali keduanya

menegaskan bahwa novel Lipstick kar-

ya Achmad Munif bisa dan baik

digunakan sebagai bahan ajar di SMA

mengingat banyak nilai pendidikan

yang dapat dipetik seperti nilai pen-

didikan agama yang meunjukkan hub-

ungan manusia dengan Tuhan nilai

pendidikan moral yang mengajarkan

agar senantiasa memiliki moral yang

baik nilai pendidikan sosial agar

manusia saling tolong-menolong

mengingat manusia sebagai makhluk

sosial dan juga nilai budi pekerti yang

mengajarkan agar memiliki budi pekerti

luhur

Novel Lipstick karya Achmad

Munif memenuhi aspek struktur pem-

bangun novel Selain itu novel tersebut

memenuhi empat aspek nilai pendidikan

sehingga layak digunakan sebagai materi

ajar untuk siswa SMA atau sederajat Hal

itu diperkuat dari hasil wawancara

dengan kedua guru tersebut menyatakan

bahwa bahwa novel Lipstick karya

Achmad Munif memenuhi kriteria ma-

teri ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi (da-

lam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah dipa-

hami dan sesuai dengan tingkat pema-

haman siswa SMA (2) Jika dilihat dari

tingkat psikologi siswa novel ini sangat

mudah dipahami jalan ceritanya Karena

menggunakan bahasa yang komunikatif

dan tidak memberi persepsi ganda (3)

kevalidan mencapai tujuan pengajaran

karena sesuai dengan Kompetensi Dasar

dalam Kurikulum 2013 KD 31 yakni

menganalisis struktur dan kaidah teks

cerita sejarah berita iklan editori-

alopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan (4) kebermaknaan

kebutuhan peserta didik karena selain

dapat dijadikan sebagai bahan ajar di-

harapkan juga nantinya siswa mampu

mengambil atau bahkan menerapkan

amanat-amanat yang ada dalam novel

Lipstick (5) tingkat ketertarikan minat

peserta didik (6) tingkat keterbacaan

dan intelektual peserta didik serta (7)

keutuhan karya sastra

Kelayakan novel sebagai materi

pembelajaran dapat dilihat dari segi

fisik maupun ide atau pesan Hal ini

sesuai dengan pendapat guru SMK

Ganesha dalam sebuah wawancara

menyatakan bahwa dari segi fisik novel

tersebut tidak terlalu tebal dan mudah

dibawa bahasanya mudah dicerna

ilustrasi menarik dan tipografi tidak

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 183

memusingkan Dia menambahkan

bahwa dari segi ide atau pesan yang

terdapat dalam novel tersebut adalah

tokoh dan cerita dekat dengan ke-

hidupan remaja sesuai dengan

perkembangan kejiwaan siswa dan ada

aspek pedagogis yang dibicarakan da-

lam karya sastra seperti sikap budi

pekerti perilaku yang positif yang

mengarah pada pembentukan

kepribadian yang positif

Keunggulan dari segi fisik dan

isi novel Lipstick menjadikan novel ini

berbeda dengan novel lain Novel ini

memiliki penampilan yang menarik dan

simpel sehingga penampilan awal

terkesan ringan Jumlah halaman yang

tidak terlalu tebal akan memudahkan

pembaca karena tidak membutuhkan

waktu yang lama untuk membacanya

Selain itu nilai-nilai yang digambarkan

di dalam karya sastra akan membentuk

pribadi yang positif dan tentunya akan

berguna dalam pembentukan karakter

pembaca

Novel terkadang sulit dipahami

sehingga pesan yang disampaikan

pengarang melalui cerita tersebut tidak

dapat tersampaikan kepada pembaca

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Via

Avelia siswa SMK Ganesha Tama

Boyolali yang menyatakan bahwa pesan

dalam novel tidak akan diketahui mak-

nanya dengan baik apabila pembaca

tidak dapat memahami isi novel dengan

baik Hal itu dikarenakan beberapa

faktor diantaranya bahasa yang

digunakan sulit dipahami alur yang

berbelit-belit dan lain sebagainya Na-

mun novel Lipstick isinya dapat ter-

sampaikan dengan baik karena

menggunakan bahasa yang mudah dipa-

hami alur yang jelas penyampaiannya

tidak berbelit-belit dan lain-lain

SIMPULAN DAN SARAN

Nilai pendidikan yang terkan-

dung dalam novel Lipstick karya

Achmad Munif di antaranya nilai pen-

didikan agama nilai pendidikan moral

nilai pendidikan sosial dan nilai pen-

didikan budi pekerti Novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi aspek

struktur pembangun novel Selain itu

novel tersebut memenuhi empat aspek

nilai pendidikan sehingga layak

digunakan sebagai materi ajar untuk

siswa SMA atau sederajat Hal itu di-

perkuat dari hasil wawancara dengan

Nafi Wahyu Safitri SPd dan Enny

Kristiningsih SS bahwa novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi kriteria

184 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

materi ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi

(dalam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah

dipahami dan sesuai dengan tingkat

pemahaman siswa SMA (2) Jika dilihat

dari tingkat psikologi siswa novel ini

sangat mudah dipahami jalan ceritanya

Karena menggunakan bahasa yang

komunikatif dan tidak memberi persepsi

ganda (3) kevalidan mencapai tujuan

pengajaran karena sesuai dengan

Kompetensi Dasar dalam Kurikulum

2013 KD 31 yakni menganalisis

struktur dan kaidah teks cerita sejarah

berita iklan editorialopini dan novel

baik melalui lisan maupun tulisan (4)

kebermaknaan kebutuhan peserta didik

karena selain dapat dijadikan sebagai

bahan ajar diharapkan juga nantinya

siswa mampu mengambil atau bahkan

menerapkan amanat-amanat yang ada

dalam novel Lipstick (5) tingkat

ketertarikan minat peserta didik (6)

tingkat keterbacaan dan intelektual

peserta didik serta (7) keutuhan karya

sastra

DAFTAR PUSTAKA

Bajovic Mira Rizzo Kelly Engeman Joe 2009 rdquoCharacter Education

Reconceptualized for Practical Implementationrdquo Canadian Journal of Educa-

tional Administration and Policy Issue 92 Diakses pada 26 September 2017

pukul 1100 WIB dari httphooverPressDamon

Depdiknas 2003 Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid 2 Jakarta Pusat Bahasa Depar-

temen Pendidikan Nasional

Munif Achmad 2011 Lipstick Yogyakarta Penerbit Narasi

Nurgiyantoro Burhan 2013 Teori Pengkajian Fiksi Yogyakarta Gadjahmada Univer-

sity Press

Poerwati LE amp Sofan A 2013 Panduan Memahami Kurikulum 2013 Jakarta PT

Prestasi Pustakaraya

Purnomo Adhitya B 2016 ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan Pendidikan Karakter

dalam Novel Bak Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh Makhdlori serta

Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tinjauan Feminisme)rdquo

Tesis tidak dipublikasikan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca

Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Rahmanto B 1998 Metode Pengajaran Sastra Yogyakarta Kanisius

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 185

Rokhmansyah A 2013 Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu

Sastra Yogyakarta Graha Ilmu

Samani M amp Hariyanto 2013 Konsep dan Model Pendidikan Karakter Bandung PT

Remaja Rosdakarya

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan Jakarta Fajar Inter Pratama Offset

Sarumpaet R K T 2002 Sastra Masuk Sekolah Perpustakaan Nasional Jakarta

Suyitno 2002 Apresiasi Puisi dan Prosa (BPK FKIP UNS) Surakarta Universitas

Sebelas Maret Press

Triastuti Retno 2012 ldquoKajian Feminisme dan Nilai Pendidikan Novel Maruti Jerit Hati

Seorang Penari Karya Achmad Munifrdquo Tesis tidak dipublikasikan Program Studi

Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Wahyuningtyas Sri dan Santosa WH 2011 Sastra Teori dan Implementasi Surakarta

Yuma Pustaka

Waluyo Herman J 2002 Drama Teori dan Pengajarannya Yogyakarta PT

Henindita Graha Widya

Widyahening Evy Tri dan Wardani 2016 Literary Works and Character Education

International Journal of Language and Literature Vol 4 No 1 176-180

Diakses pada 1 Maret 2017 pukul 0800 WIB dari httpijll-netcomvol-4-no-1-

june-2016-abstract-20-ijllj_menu

Page 14: NILAI PENDIDIKAN NOVEL LIPSTICK KARYA ACHMAD MUNIF …

182 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

yang dilakukan oleh peneliti dengan

dua orang guru Bahasa Indonesia SMK

Ganesha Tama Boyolali keduanya

menegaskan bahwa novel Lipstick kar-

ya Achmad Munif bisa dan baik

digunakan sebagai bahan ajar di SMA

mengingat banyak nilai pendidikan

yang dapat dipetik seperti nilai pen-

didikan agama yang meunjukkan hub-

ungan manusia dengan Tuhan nilai

pendidikan moral yang mengajarkan

agar senantiasa memiliki moral yang

baik nilai pendidikan sosial agar

manusia saling tolong-menolong

mengingat manusia sebagai makhluk

sosial dan juga nilai budi pekerti yang

mengajarkan agar memiliki budi pekerti

luhur

Novel Lipstick karya Achmad

Munif memenuhi aspek struktur pem-

bangun novel Selain itu novel tersebut

memenuhi empat aspek nilai pendidikan

sehingga layak digunakan sebagai materi

ajar untuk siswa SMA atau sederajat Hal

itu diperkuat dari hasil wawancara

dengan kedua guru tersebut menyatakan

bahwa bahwa novel Lipstick karya

Achmad Munif memenuhi kriteria ma-

teri ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi (da-

lam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah dipa-

hami dan sesuai dengan tingkat pema-

haman siswa SMA (2) Jika dilihat dari

tingkat psikologi siswa novel ini sangat

mudah dipahami jalan ceritanya Karena

menggunakan bahasa yang komunikatif

dan tidak memberi persepsi ganda (3)

kevalidan mencapai tujuan pengajaran

karena sesuai dengan Kompetensi Dasar

dalam Kurikulum 2013 KD 31 yakni

menganalisis struktur dan kaidah teks

cerita sejarah berita iklan editori-

alopini dan novel baik melalui lisan

maupun tulisan (4) kebermaknaan

kebutuhan peserta didik karena selain

dapat dijadikan sebagai bahan ajar di-

harapkan juga nantinya siswa mampu

mengambil atau bahkan menerapkan

amanat-amanat yang ada dalam novel

Lipstick (5) tingkat ketertarikan minat

peserta didik (6) tingkat keterbacaan

dan intelektual peserta didik serta (7)

keutuhan karya sastra

Kelayakan novel sebagai materi

pembelajaran dapat dilihat dari segi

fisik maupun ide atau pesan Hal ini

sesuai dengan pendapat guru SMK

Ganesha dalam sebuah wawancara

menyatakan bahwa dari segi fisik novel

tersebut tidak terlalu tebal dan mudah

dibawa bahasanya mudah dicerna

ilustrasi menarik dan tipografi tidak

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 183

memusingkan Dia menambahkan

bahwa dari segi ide atau pesan yang

terdapat dalam novel tersebut adalah

tokoh dan cerita dekat dengan ke-

hidupan remaja sesuai dengan

perkembangan kejiwaan siswa dan ada

aspek pedagogis yang dibicarakan da-

lam karya sastra seperti sikap budi

pekerti perilaku yang positif yang

mengarah pada pembentukan

kepribadian yang positif

Keunggulan dari segi fisik dan

isi novel Lipstick menjadikan novel ini

berbeda dengan novel lain Novel ini

memiliki penampilan yang menarik dan

simpel sehingga penampilan awal

terkesan ringan Jumlah halaman yang

tidak terlalu tebal akan memudahkan

pembaca karena tidak membutuhkan

waktu yang lama untuk membacanya

Selain itu nilai-nilai yang digambarkan

di dalam karya sastra akan membentuk

pribadi yang positif dan tentunya akan

berguna dalam pembentukan karakter

pembaca

Novel terkadang sulit dipahami

sehingga pesan yang disampaikan

pengarang melalui cerita tersebut tidak

dapat tersampaikan kepada pembaca

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Via

Avelia siswa SMK Ganesha Tama

Boyolali yang menyatakan bahwa pesan

dalam novel tidak akan diketahui mak-

nanya dengan baik apabila pembaca

tidak dapat memahami isi novel dengan

baik Hal itu dikarenakan beberapa

faktor diantaranya bahasa yang

digunakan sulit dipahami alur yang

berbelit-belit dan lain sebagainya Na-

mun novel Lipstick isinya dapat ter-

sampaikan dengan baik karena

menggunakan bahasa yang mudah dipa-

hami alur yang jelas penyampaiannya

tidak berbelit-belit dan lain-lain

SIMPULAN DAN SARAN

Nilai pendidikan yang terkan-

dung dalam novel Lipstick karya

Achmad Munif di antaranya nilai pen-

didikan agama nilai pendidikan moral

nilai pendidikan sosial dan nilai pen-

didikan budi pekerti Novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi aspek

struktur pembangun novel Selain itu

novel tersebut memenuhi empat aspek

nilai pendidikan sehingga layak

digunakan sebagai materi ajar untuk

siswa SMA atau sederajat Hal itu di-

perkuat dari hasil wawancara dengan

Nafi Wahyu Safitri SPd dan Enny

Kristiningsih SS bahwa novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi kriteria

184 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

materi ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi

(dalam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah

dipahami dan sesuai dengan tingkat

pemahaman siswa SMA (2) Jika dilihat

dari tingkat psikologi siswa novel ini

sangat mudah dipahami jalan ceritanya

Karena menggunakan bahasa yang

komunikatif dan tidak memberi persepsi

ganda (3) kevalidan mencapai tujuan

pengajaran karena sesuai dengan

Kompetensi Dasar dalam Kurikulum

2013 KD 31 yakni menganalisis

struktur dan kaidah teks cerita sejarah

berita iklan editorialopini dan novel

baik melalui lisan maupun tulisan (4)

kebermaknaan kebutuhan peserta didik

karena selain dapat dijadikan sebagai

bahan ajar diharapkan juga nantinya

siswa mampu mengambil atau bahkan

menerapkan amanat-amanat yang ada

dalam novel Lipstick (5) tingkat

ketertarikan minat peserta didik (6)

tingkat keterbacaan dan intelektual

peserta didik serta (7) keutuhan karya

sastra

DAFTAR PUSTAKA

Bajovic Mira Rizzo Kelly Engeman Joe 2009 rdquoCharacter Education

Reconceptualized for Practical Implementationrdquo Canadian Journal of Educa-

tional Administration and Policy Issue 92 Diakses pada 26 September 2017

pukul 1100 WIB dari httphooverPressDamon

Depdiknas 2003 Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid 2 Jakarta Pusat Bahasa Depar-

temen Pendidikan Nasional

Munif Achmad 2011 Lipstick Yogyakarta Penerbit Narasi

Nurgiyantoro Burhan 2013 Teori Pengkajian Fiksi Yogyakarta Gadjahmada Univer-

sity Press

Poerwati LE amp Sofan A 2013 Panduan Memahami Kurikulum 2013 Jakarta PT

Prestasi Pustakaraya

Purnomo Adhitya B 2016 ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan Pendidikan Karakter

dalam Novel Bak Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh Makhdlori serta

Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tinjauan Feminisme)rdquo

Tesis tidak dipublikasikan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca

Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Rahmanto B 1998 Metode Pengajaran Sastra Yogyakarta Kanisius

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 185

Rokhmansyah A 2013 Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu

Sastra Yogyakarta Graha Ilmu

Samani M amp Hariyanto 2013 Konsep dan Model Pendidikan Karakter Bandung PT

Remaja Rosdakarya

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan Jakarta Fajar Inter Pratama Offset

Sarumpaet R K T 2002 Sastra Masuk Sekolah Perpustakaan Nasional Jakarta

Suyitno 2002 Apresiasi Puisi dan Prosa (BPK FKIP UNS) Surakarta Universitas

Sebelas Maret Press

Triastuti Retno 2012 ldquoKajian Feminisme dan Nilai Pendidikan Novel Maruti Jerit Hati

Seorang Penari Karya Achmad Munifrdquo Tesis tidak dipublikasikan Program Studi

Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Wahyuningtyas Sri dan Santosa WH 2011 Sastra Teori dan Implementasi Surakarta

Yuma Pustaka

Waluyo Herman J 2002 Drama Teori dan Pengajarannya Yogyakarta PT

Henindita Graha Widya

Widyahening Evy Tri dan Wardani 2016 Literary Works and Character Education

International Journal of Language and Literature Vol 4 No 1 176-180

Diakses pada 1 Maret 2017 pukul 0800 WIB dari httpijll-netcomvol-4-no-1-

june-2016-abstract-20-ijllj_menu

Page 15: NILAI PENDIDIKAN NOVEL LIPSTICK KARYA ACHMAD MUNIF …

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 183

memusingkan Dia menambahkan

bahwa dari segi ide atau pesan yang

terdapat dalam novel tersebut adalah

tokoh dan cerita dekat dengan ke-

hidupan remaja sesuai dengan

perkembangan kejiwaan siswa dan ada

aspek pedagogis yang dibicarakan da-

lam karya sastra seperti sikap budi

pekerti perilaku yang positif yang

mengarah pada pembentukan

kepribadian yang positif

Keunggulan dari segi fisik dan

isi novel Lipstick menjadikan novel ini

berbeda dengan novel lain Novel ini

memiliki penampilan yang menarik dan

simpel sehingga penampilan awal

terkesan ringan Jumlah halaman yang

tidak terlalu tebal akan memudahkan

pembaca karena tidak membutuhkan

waktu yang lama untuk membacanya

Selain itu nilai-nilai yang digambarkan

di dalam karya sastra akan membentuk

pribadi yang positif dan tentunya akan

berguna dalam pembentukan karakter

pembaca

Novel terkadang sulit dipahami

sehingga pesan yang disampaikan

pengarang melalui cerita tersebut tidak

dapat tersampaikan kepada pembaca

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Via

Avelia siswa SMK Ganesha Tama

Boyolali yang menyatakan bahwa pesan

dalam novel tidak akan diketahui mak-

nanya dengan baik apabila pembaca

tidak dapat memahami isi novel dengan

baik Hal itu dikarenakan beberapa

faktor diantaranya bahasa yang

digunakan sulit dipahami alur yang

berbelit-belit dan lain sebagainya Na-

mun novel Lipstick isinya dapat ter-

sampaikan dengan baik karena

menggunakan bahasa yang mudah dipa-

hami alur yang jelas penyampaiannya

tidak berbelit-belit dan lain-lain

SIMPULAN DAN SARAN

Nilai pendidikan yang terkan-

dung dalam novel Lipstick karya

Achmad Munif di antaranya nilai pen-

didikan agama nilai pendidikan moral

nilai pendidikan sosial dan nilai pen-

didikan budi pekerti Novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi aspek

struktur pembangun novel Selain itu

novel tersebut memenuhi empat aspek

nilai pendidikan sehingga layak

digunakan sebagai materi ajar untuk

siswa SMA atau sederajat Hal itu di-

perkuat dari hasil wawancara dengan

Nafi Wahyu Safitri SPd dan Enny

Kristiningsih SS bahwa novel Lipstick

karya Achmad Munif memenuhi kriteria

184 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

materi ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi

(dalam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah

dipahami dan sesuai dengan tingkat

pemahaman siswa SMA (2) Jika dilihat

dari tingkat psikologi siswa novel ini

sangat mudah dipahami jalan ceritanya

Karena menggunakan bahasa yang

komunikatif dan tidak memberi persepsi

ganda (3) kevalidan mencapai tujuan

pengajaran karena sesuai dengan

Kompetensi Dasar dalam Kurikulum

2013 KD 31 yakni menganalisis

struktur dan kaidah teks cerita sejarah

berita iklan editorialopini dan novel

baik melalui lisan maupun tulisan (4)

kebermaknaan kebutuhan peserta didik

karena selain dapat dijadikan sebagai

bahan ajar diharapkan juga nantinya

siswa mampu mengambil atau bahkan

menerapkan amanat-amanat yang ada

dalam novel Lipstick (5) tingkat

ketertarikan minat peserta didik (6)

tingkat keterbacaan dan intelektual

peserta didik serta (7) keutuhan karya

sastra

DAFTAR PUSTAKA

Bajovic Mira Rizzo Kelly Engeman Joe 2009 rdquoCharacter Education

Reconceptualized for Practical Implementationrdquo Canadian Journal of Educa-

tional Administration and Policy Issue 92 Diakses pada 26 September 2017

pukul 1100 WIB dari httphooverPressDamon

Depdiknas 2003 Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid 2 Jakarta Pusat Bahasa Depar-

temen Pendidikan Nasional

Munif Achmad 2011 Lipstick Yogyakarta Penerbit Narasi

Nurgiyantoro Burhan 2013 Teori Pengkajian Fiksi Yogyakarta Gadjahmada Univer-

sity Press

Poerwati LE amp Sofan A 2013 Panduan Memahami Kurikulum 2013 Jakarta PT

Prestasi Pustakaraya

Purnomo Adhitya B 2016 ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan Pendidikan Karakter

dalam Novel Bak Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh Makhdlori serta

Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tinjauan Feminisme)rdquo

Tesis tidak dipublikasikan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca

Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Rahmanto B 1998 Metode Pengajaran Sastra Yogyakarta Kanisius

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 185

Rokhmansyah A 2013 Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu

Sastra Yogyakarta Graha Ilmu

Samani M amp Hariyanto 2013 Konsep dan Model Pendidikan Karakter Bandung PT

Remaja Rosdakarya

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan Jakarta Fajar Inter Pratama Offset

Sarumpaet R K T 2002 Sastra Masuk Sekolah Perpustakaan Nasional Jakarta

Suyitno 2002 Apresiasi Puisi dan Prosa (BPK FKIP UNS) Surakarta Universitas

Sebelas Maret Press

Triastuti Retno 2012 ldquoKajian Feminisme dan Nilai Pendidikan Novel Maruti Jerit Hati

Seorang Penari Karya Achmad Munifrdquo Tesis tidak dipublikasikan Program Studi

Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Wahyuningtyas Sri dan Santosa WH 2011 Sastra Teori dan Implementasi Surakarta

Yuma Pustaka

Waluyo Herman J 2002 Drama Teori dan Pengajarannya Yogyakarta PT

Henindita Graha Widya

Widyahening Evy Tri dan Wardani 2016 Literary Works and Character Education

International Journal of Language and Literature Vol 4 No 1 176-180

Diakses pada 1 Maret 2017 pukul 0800 WIB dari httpijll-netcomvol-4-no-1-

june-2016-abstract-20-ijllj_menu

Page 16: NILAI PENDIDIKAN NOVEL LIPSTICK KARYA ACHMAD MUNIF …

184 Jilid 21 Nomor 2 bulan Agustus halaman 158-168

materi ajar yang baik dari sintesis teori

Rahmanto (1988 27-32) dan Semi

(dalam Sarumpaet 2002 138) yakni (1)

dari segi kebahasaan yang mudah

dipahami dan sesuai dengan tingkat

pemahaman siswa SMA (2) Jika dilihat

dari tingkat psikologi siswa novel ini

sangat mudah dipahami jalan ceritanya

Karena menggunakan bahasa yang

komunikatif dan tidak memberi persepsi

ganda (3) kevalidan mencapai tujuan

pengajaran karena sesuai dengan

Kompetensi Dasar dalam Kurikulum

2013 KD 31 yakni menganalisis

struktur dan kaidah teks cerita sejarah

berita iklan editorialopini dan novel

baik melalui lisan maupun tulisan (4)

kebermaknaan kebutuhan peserta didik

karena selain dapat dijadikan sebagai

bahan ajar diharapkan juga nantinya

siswa mampu mengambil atau bahkan

menerapkan amanat-amanat yang ada

dalam novel Lipstick (5) tingkat

ketertarikan minat peserta didik (6)

tingkat keterbacaan dan intelektual

peserta didik serta (7) keutuhan karya

sastra

DAFTAR PUSTAKA

Bajovic Mira Rizzo Kelly Engeman Joe 2009 rdquoCharacter Education

Reconceptualized for Practical Implementationrdquo Canadian Journal of Educa-

tional Administration and Policy Issue 92 Diakses pada 26 September 2017

pukul 1100 WIB dari httphooverPressDamon

Depdiknas 2003 Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid 2 Jakarta Pusat Bahasa Depar-

temen Pendidikan Nasional

Munif Achmad 2011 Lipstick Yogyakarta Penerbit Narasi

Nurgiyantoro Burhan 2013 Teori Pengkajian Fiksi Yogyakarta Gadjahmada Univer-

sity Press

Poerwati LE amp Sofan A 2013 Panduan Memahami Kurikulum 2013 Jakarta PT

Prestasi Pustakaraya

Purnomo Adhitya B 2016 ldquoKekerasan terhadap Perempuan dan Pendidikan Karakter

dalam Novel Bak Rambut Dibelah Tujuh Karya Muh Makhdlori serta

Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia (Tinjauan Feminisme)rdquo

Tesis tidak dipublikasikan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca

Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Rahmanto B 1998 Metode Pengajaran Sastra Yogyakarta Kanisius

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 185

Rokhmansyah A 2013 Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu

Sastra Yogyakarta Graha Ilmu

Samani M amp Hariyanto 2013 Konsep dan Model Pendidikan Karakter Bandung PT

Remaja Rosdakarya

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan Jakarta Fajar Inter Pratama Offset

Sarumpaet R K T 2002 Sastra Masuk Sekolah Perpustakaan Nasional Jakarta

Suyitno 2002 Apresiasi Puisi dan Prosa (BPK FKIP UNS) Surakarta Universitas

Sebelas Maret Press

Triastuti Retno 2012 ldquoKajian Feminisme dan Nilai Pendidikan Novel Maruti Jerit Hati

Seorang Penari Karya Achmad Munifrdquo Tesis tidak dipublikasikan Program Studi

Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Wahyuningtyas Sri dan Santosa WH 2011 Sastra Teori dan Implementasi Surakarta

Yuma Pustaka

Waluyo Herman J 2002 Drama Teori dan Pengajarannya Yogyakarta PT

Henindita Graha Widya

Widyahening Evy Tri dan Wardani 2016 Literary Works and Character Education

International Journal of Language and Literature Vol 4 No 1 176-180

Diakses pada 1 Maret 2017 pukul 0800 WIB dari httpijll-netcomvol-4-no-1-

june-2016-abstract-20-ijllj_menu

Page 17: NILAI PENDIDIKAN NOVEL LIPSTICK KARYA ACHMAD MUNIF …

Edy Suryantodkk Nilai Pendidikan Novel Lipstick 185

Rokhmansyah A 2013 Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal terhadap Ilmu

Sastra Yogyakarta Graha Ilmu

Samani M amp Hariyanto 2013 Konsep dan Model Pendidikan Karakter Bandung PT

Remaja Rosdakarya

Sanjaya Wina 2006 Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan Jakarta Fajar Inter Pratama Offset

Sarumpaet R K T 2002 Sastra Masuk Sekolah Perpustakaan Nasional Jakarta

Suyitno 2002 Apresiasi Puisi dan Prosa (BPK FKIP UNS) Surakarta Universitas

Sebelas Maret Press

Triastuti Retno 2012 ldquoKajian Feminisme dan Nilai Pendidikan Novel Maruti Jerit Hati

Seorang Penari Karya Achmad Munifrdquo Tesis tidak dipublikasikan Program Studi

Pendidikan Bahasa Indonesia Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta

Wahyuningtyas Sri dan Santosa WH 2011 Sastra Teori dan Implementasi Surakarta

Yuma Pustaka

Waluyo Herman J 2002 Drama Teori dan Pengajarannya Yogyakarta PT

Henindita Graha Widya

Widyahening Evy Tri dan Wardani 2016 Literary Works and Character Education

International Journal of Language and Literature Vol 4 No 1 176-180

Diakses pada 1 Maret 2017 pukul 0800 WIB dari httpijll-netcomvol-4-no-1-

june-2016-abstract-20-ijllj_menu