Learning Issue Skenario B Blok 18

download Learning Issue Skenario B Blok 18

of 15

Transcript of Learning Issue Skenario B Blok 18

  • 8/17/2019 Learning Issue Skenario B Blok 18

    1/15

    1. Anatomi dan Fisiologi Ginjal Manusia

    Ginjal

    Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian

    dari  sistem urin,   ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari  darah  dan

    membuangnya bersama dengan air   dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang

    mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.

    Anatomi dasar 

    etak 

    !anusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau abdomen. Ginjal ini

    terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di ba"ah hati dan limpa. #i bagian atas ( superior )

    ginjal terdapat kelenjar adrenal (juga disebut kelenjar suprarenal ).

    Ginjal adalah sepasang organ saluran kemih yang terletak di rongga retroperitoneal bagian

    atas. $entuknya menyerupai kacang dengan sisi cekungnya menghadap ke medial. %edua

    ginjal terletak di sekitar vertebra  &' hingga . Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di

     ba"ah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk hati.

    1

    http://id.wikipedia.org/wiki/Organ_(anatomi)http://id.wikipedia.org/wiki/Ekskresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekskresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Vertebratahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_urinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_urinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_urinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ureahttp://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Urinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nefrologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Peruthttp://id.wikipedia.org/wiki/Abdomenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulang_belakanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Hatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Limpahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_adrenalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vertebrahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekskresihttp://id.wikipedia.org/wiki/Vertebratahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_urinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ureahttp://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Urinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nefrologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Peruthttp://id.wikipedia.org/wiki/Abdomenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tulang_belakanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Hatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Limpahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_adrenalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vertebrahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Organ_(anatomi)

  • 8/17/2019 Learning Issue Skenario B Blok 18

    2/15

    Sebagian dari bagian atas ginjal terlindungi oleh iga ke sebelas dan duabelas. %edua ginjal

    dibungkus oleh dua lapisan lemak (lemak perirenal dan lemak pararenal) yang membantu

    meredam goncangan.

    Struktur detail

    $erat dan besar ginjal bervariasi* hal ini tergantung jenis kelamin, umur, serta ada tidaknya

    ginjal pada sisi lain.+ada orang de"asa, ratarata ginjal memiliki ukuran panjang sekitar '',-

    cm, lebar sekitar cm dan ketebalan ,- cm dengan berat sekitar '/'0/ gram atau kurang

    lebih /,12 dari berat badan.3'4 Ginjal memiliki bentuk seperti kacang dengan lekukan yang

    menghadap ke dalam. #i tiap ginjal terdapat bukaan yang disebut hilus yang menghubungkan

    arteri renal, vena renal, dan ureter .

    5askularisasi

    Aliran darah ginjal berasal dari arteri renalis yang merupakan cabang langsung dari aorta

    abdominalis, sedangkan yang mengalirkan darah balik adalah vena renalis yang merupakan

    cabang vena kava inferior. Sistem arteri ginjal adalah tidak ada anastomosis ke cabang arteri

    lain

    6rganisasi

    $agian paling luar dari ginjal disebut korteks, bagian lebih dalam lagi disebut medulla.$agian paling dalam disebut  pelvis. +ada bagian medulla ginjal manusia dapat pula dilihat

    2

    http://id.wikipedia.org/wiki/Igahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ginjal#cite_note-Dasar-dasar_urologi-1http://id.wikipedia.org/wiki/Arterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Arterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Venahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ureterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ureterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kortekshttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Medulla&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Medulla&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pelvis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pelvis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Medulla&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Igahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ginjal#cite_note-Dasar-dasar_urologi-1http://id.wikipedia.org/wiki/Arterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Venahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ureterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kortekshttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Medulla&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pelvis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Medulla&action=edit&redlink=1

  • 8/17/2019 Learning Issue Skenario B Blok 18

    3/15

    adanya piramida yang merupakan bukaan saluran pengumpul. Ginjal dibungkus oleh jaringan

    fibros tipis dan mengkilap yang disebut kapsula fibrosa ginjal dan di luar kapsul ini terdapat

     jaringan lemak perirenal. #i sebelahatas ginjal terdapat kelenjar adrenal. Ginjal dan kelenjar 

    adrenal dibungkus oleh fasia gerota. 7nit fungsional dasar dari ginjal adalah nefron  yang

    dapat berjumlah lebih dari satu juta buah dalam satu ginjal normal manusia de"asa. 8efron

     berfungsi sebagai regulator air dan 9at terlarut (terutama elektrolit) dalam tubuh dengan cara

    menyaring darah, kemudian mereabsorpsi cairan dan molekul yang masih diperlukan tubuh.

    !olekul dan sisa cairan lainnya akan dibuang. :eabsorpsi dan pembuangan dilakukan

    menggunakan mekanisme  pertukaran la"an arus dan kotranspor. ;asil akhir yang kemudian

    diekskresikan disebut urine. Sebuah nefron terdiri dari sebuah komponen penyaring yang

    disebut korpuskula  (atau  badan !alphigi) yang dilanjutkan oleh saluransaluran (tubulus).

    Setiap korpuskula mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada

    dalam kapsula $o"man. Setiap glomerulus mendapat aliran darah dari arteri aferen. #inding

    kapiler dari glomerulus memiliki poripori untuk filtrasi atau penyaringan. #arah dapat

    disaring melalui dinding epitelium tipis yang berpori dari glomerulus dan kapsula $o"man

    karena adanya tekanan dari darah yang mendorong plasma darah.

  • 8/17/2019 Learning Issue Skenario B Blok 18

    4/15

    >aringan ginjal. ?arna biru menunjukkan satu tubulus

    &ubulus ginjal merupakan lanjutan dari kapsula $o"man. $agian yang mengalirkan filtrat

    glomerular dari kapsula $o"man disebut tubulus konvulasi proksimal. $agian selanjutnya

    adalah lengkung ;enle yang bermuara pada tubulus konvulasi distal. engkung ;enle diberi

    nama berdasar penemunya yaitu akob ;enle pada a"al tahun '@/an.

    engkung ;enle menjaga gradien osmotik   dalam pertukaran la"an arus yang digunakan

    untuk filtrasi. Sel yang melapisi tubulus memiliki banyak mitokondria  yang menghasilkan

    A&+ dan memungkinkan terjadinya transpor aktif  untuk menyerap kembali glukosa, asam

    amino, dan berbagai ion mineral. Sebagian besar air (0.02) dalam filtrat masuk ke dalam

    tubulus konvulasi dan tubulus kolektivus melalui osmosis. Cairan mengalir dari tubulus

    konvulasi distal ke dalam sistem pengumpul yang terdiri dari=

    • tubulus penghubung

    • tubulus kolektivus kortikal

    • tubulus kloektivus medularis

    &empat lengkung ;enle bersinggungan dengan arteri aferen disebut aparatus juBtaglomerular ,

    mengandung macula densa  dan sel juBtaglomerular . Sel juBtaglomerular adalah tempat

    terjadinya sintesis dan sekresi renin

    Cairan menjadi makin kental di sepanjang tubulus dan saluran untuk membentuk urin, yang

    kemudian diba"a ke kandung kemih mele"ati ureter .

  • 8/17/2019 Learning Issue Skenario B Blok 18

    5/15

    Ginjal mengatur p;, konsentrasi ion mineral, dan komposisi air dalam darah.

    Ginjal mempertahankan p; plasma darah pada kisaran 0,1 melalui pertukaran ion hidronium

    dan hidroksil. Akibatnya, urine yang dihasilkan dapat bersifat asam pada p; - atau alkalis

     pada p; @.

    %adar ion natrium dikendalikan melalui sebuah proses homeostasis yang melibatkan

    aldosteron untuk meningkatkan penyerapan ion natrium pada tubulus konvulasi.

    %enaikan atau penurunan tekanan osmotik darah karena kelebihan atau kekurangan air akan

    segera dideteksi oleh hipotalamus yang akan memberi sinyal pada kelenjar pituitari dengan

    umpan balik negatif. %elenjar pituitari mensekresi hormon antidiuretik   (vasopresin, untuk 

    menekan sekresi air) sehingga terjadi perubahan tingkat absorpsi air pada tubulus ginjal.

    Akibatnya konsentrasi cairan jaringan akan kembali menjadi @2.

    +enyakit dan ketidaknormalan

    #iagnosis

    #iagnosis dapst dilakukan secara $iokimia di aboratorium %linik, tetapi kadangkadang

    diperlukan pemeriksaan dengan pencitraan. +encitraan yang paling sederhana dan aman

    adalah dengan melakukan 7SG, dimana dapat diketahui adanya batu ataupun dinding ginjal

    atau kandung kemih yang tidak licin dan berarti terkena infeksi. +enggunaan :adioaktif harus

    dibedakan jenis, yang lebih aman justru dengan suntikan radioaktif dengan dosis rendah

    dan "aktu paruh yang pendek, semakin singkat "aktu paruh berarti semakin singkat radiasi

     berada dalam tubuh kita. ang paling aman adalah :enografi dengan probes, karena hanya

    menggunakan isotop radiasi dengan tingkat 'D1 dari jika menggunakan %amera Gamma,

    sedangkan harga investasinya kurang dari 'D'/ %amera Gamma. 6leh karena itu jika

    menggunakan :enografi dengan probes telah memadai, maka tidak diperlukan penggunaan

     peralatan lain yang lebih mahal.34 %euntungan penggunaan Gamma #ual Camera adalah

     pencitraan #nya yang baik. ang terpapar dengan radioaktif dengan tingkat radiasi yang

    lebih tinggi, justru tidak memerlukan suntikan radioaktif, kecuali 9at kontras untuk 

    menambah pencitraan, karena 9at radioaktifnya berada dalam alat tersebut, berturutturut

    adalah C&Scan dan !:E dimana !:E bagus untuk pencitraan jaringan lunak, tetapi paling

    mahal. !SC& '@ Slices #ual Sources adalah C& Scan juga, tetapi lebih mutakhir dengan

    5

    http://id.wikipedia.org/wiki/Aldosteronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotalamushttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_pituitarihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hormon_antidiuretik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ginjal#cite_note-2http://id.wikipedia.org/wiki/Ginjal#cite_note-2http://id.wikipedia.org/wiki/Aldosteronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotalamushttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelenjar_pituitarihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hormon_antidiuretik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ginjal#cite_note-2

  • 8/17/2019 Learning Issue Skenario B Blok 18

    6/15

    menggunakan sumber radiasi, sehingga dapat memindai lebih cepat dan tingkat radiasi

    yang digunakan juga lebih sedikit. ang termutakhir adalah +F& C& dimana dapat memeriksa

    fungsi, metabolisme dan reseptor tubuh sekaligus, dengan tingkat sensitivitas yang tinggi

    mencapai / persen untuk deteksi dini kaker srtadium a"al.34

    $a"aan

    • Asidosis tubulus renalis

    • Congenital hydronephrosis

    • Congenital obstruction of urinary tract

    • #uplicated ureter 

    • Ginjal sepatu kuda

    • +enyakit ginjal polycystic

    • :enal dysplasia

    • 7nilateral small kidney

    #idapat

    • #iabetic nephropathy

    • Glomerulonephritis

    • ;ydronephrosis  adalah pembesaran satu atau kedua ginjal yang disebabkan oleh

    terhalangnya aliran urin.

    • Enterstitial nephritis

    • $atu ginjal ketidaknormalan yang umum dan biasanya menyakitkan.

    • &umor ginjal

    6

    http://id.wikipedia.org/wiki/Ginjal#cite_note-3http://id.wikipedia.org/wiki/Ginjal#cite_note-3http://id.wikipedia.org/wiki/Asidosis_tubulus_renalishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Congenital_hydronephrosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Congenital_obstruction_of_urinary_tract&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Duplicated_ureter&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ginjal_sepatu_kuda&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_ginjal_polycystic&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Renal_dysplasia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Unilateral_small_kidney&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Diabetic_nephropathy&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glomerulonephritis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hydronephrosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Interstitial_nephritis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Batu_ginjalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ginjal#cite_note-3http://id.wikipedia.org/wiki/Asidosis_tubulus_renalishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Congenital_hydronephrosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Congenital_obstruction_of_urinary_tract&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Duplicated_ureter&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ginjal_sepatu_kuda&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_ginjal_polycystic&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Renal_dysplasia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Unilateral_small_kidney&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Diabetic_nephropathy&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glomerulonephritis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hydronephrosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Interstitial_nephritis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Batu_ginjal

  • 8/17/2019 Learning Issue Skenario B Blok 18

    7/15

    o ?ilms tumor 

    o :enal cell carcinoma

    • upus nephritis

    • !inimal change disease

    • #alam sindrom nephrotic,  glomerulus  telah rusak sehingga banyak  protein  dalam

    darah masuk ke urin. 6ther freuent features of the nephrotic syndrome include

    s"elling, lo" serum albumin, and high cholesterol.

    • +yelonephritis adalah infeksi ginjal dan seringkali disebabkan oleh komplikasi infeksi

    urinary tract.

    • Gagal ginjal 

    o Gagal ginjal akut

    o Gagal ginjal kronis

    #ialisis dan transplantasi ginjal

    7mumnya, seseorang dapat hidup normal dengan hanya satu ginjal. $ila kedua ginjal tidak 

     berfungsi normal, maka orang itu perlu diberi &erapi +engganti Ginjal (&+G). &+G ini dapat

    dilakukan baik untuk sementara "aktu maupun terusmenerus. &+G terdiri atas tiga, yaitu=

    ;emodialisis (Cuci #arah), +eritoneal #ialisis (Cuci :ongga +erut) dan Cangkok Ginjal

    (transplantasi). +rinsip dasar dari ;emodialisis adalah dengan membersihkan darah denganmenggunakan Ginjal $uatan. Sedangkan +eritoneal dialisis menggunakan Selaput rongga

     perut (peritoneum) sebagai saringan antara darah dan cairan #ianial.

    &ransplantasi  ginjal sekarang ini lumayan umum. &ransplantasi yang berhasil pertama kali

    diumumkan pada 1 !aret  '-1  di :umah Sakit +eter $ent $righam  di $oston,

    !assachusetts. 6perasi ini dilakukan oleh #r. >oseph F. !urray, yang pada '/ menerima

    +enghargaan 8obel dalam fisiologi atau kedokteran.

    7

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Wilms_tumor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Renal_cell_carcinomahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lupus_nephritis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Minimal_change_disease&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sindrom_nephrotic&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sindrom_nephrotic&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glomerulus_(ginjal)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Urinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pyelonephritis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Infeksi_urinary_tract&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Infeksi_urinary_tract&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Gagal_ginjalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gagal_ginjal_akuthttp://id.wikipedia.org/wiki/Gagal_ginjal_kronishttp://id.wikipedia.org/wiki/Transplantasi_organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Transplantasi_organhttp://id.wikipedia.org/wiki/4_Marethttp://id.wikipedia.org/wiki/1954http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rumah_Sakit_Peter_Bent_Brigham&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Boston,_Massachusettshttp://id.wikipedia.org/wiki/Boston,_Massachusettshttp://id.wikipedia.org/wiki/Boston,_Massachusettshttp://id.wikipedia.org/wiki/Joseph_E._Murrayhttp://id.wikipedia.org/wiki/1990http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penghargaan_Nobel_dalam_fisiologi_atau_kedokteran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Wilms_tumor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Renal_cell_carcinomahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lupus_nephritis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Minimal_change_disease&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sindrom_nephrotic&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Glomerulus_(ginjal)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Urinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pyelonephritis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Infeksi_urinary_tract&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Infeksi_urinary_tract&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Gagal_ginjalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gagal_ginjal_akuthttp://id.wikipedia.org/wiki/Gagal_ginjal_kronishttp://id.wikipedia.org/wiki/Transplantasi_organhttp://id.wikipedia.org/wiki/4_Marethttp://id.wikipedia.org/wiki/1954http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rumah_Sakit_Peter_Bent_Brigham&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Boston,_Massachusettshttp://id.wikipedia.org/wiki/Boston,_Massachusettshttp://id.wikipedia.org/wiki/Joseph_E._Murrayhttp://id.wikipedia.org/wiki/1990http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penghargaan_Nobel_dalam_fisiologi_atau_kedokteran&action=edit&redlink=1

  • 8/17/2019 Learning Issue Skenario B Blok 18

    8/15

    &ransplantasi ginjal dapat dilakukan secara HcadavericH (dari seseorang yang telah

    meninggal) atau dari donor yang masih hidup (biasanya anggota keluarga). Ada beberapa

    keuntungan untuk transplantasi dari donor yang masih hidup, termasuk kecocokan lebih

     bagus, donor dapat dites secara menyeluruh sebelum.

  • 8/17/2019 Learning Issue Skenario B Blok 18

    9/15

    daripada kapiler yang lain. Secara proporsional arteriole aferen lebih besar diameternya dari

    arteriole eferen. $erliterliter darah didorong keruang yang lebih kecil , mendorong air dan

     partikel kecil terlarut dari plasma masuk kedalam kapsula $o"manIs. &ekanan darah

    terhadap dinding pembuluh ini disebut tekanan hidrostatik  (&;). Gerakan masuk kedalam

    kapsula $o"manIs disebut  filtrasi glomerulus dan materi yang masuk kedalam kapsula

    $o"manIs disebut  filtrat   . &iga faktor lain yang ikut serta dalam filtrasi = &; dan tekanan

    osmotik (&6) dari filtrat dalam kapsula $o"manIs dan &6 plasma. &ekanan osmotik adalah

    tekanan yang dikeluarkan oleh air (pelarut lain) pada membran semipermeable sebagai usaha

    untuk menembus membran kedalam area yang mengandung lebih banyak molekul yang tidak 

    dapat mele"ati membran semipermeable.

    +roses pembentukan urin

    Glomerulus berfungsi sebagai ultra filtrasi, pada kapsula bo"mens berfungsi untuk 

    menampung hasil filtrasi dari glomerulus. +ada tubulus ginjal akan terjadi penyerapan

    kembali dari 9at9at yang sudah disaring pada glomelurus, sisa cairan akan diteruskan ke

    ginjal kemudian ke ureter.

    &erdapat tahap pembentukan urin =

    '. +roses filtrasi = terjadi diglomerulus, proses ini terjadi karena permukaan aferent lebih

     besar dari permukaan aferent lebih besar dari permukaan eferent maka terjadi penyerapan

    darah, sedangkan sebagian yang tersaring adalah bagian cairan darah kecuali protein, cairan

    yang tersaring ditampung oleh kapsula bo"menIs yang terdiri dari glukosa, air,

    sodium,klorida, sulfat, bikarbonat dll kemudian diteruskan ke tubulus ginjal.

    . +roses reabsorpsi = terjadi penyerpan kembali sebagian besar dari glukosa, sodium, klorida,

    fosfat dan beberapa ion bikarbonat, prosesnya terjadi di tubulus proBimal. +enyerapan terjadi

    secara aktif dikenal dengan reabsorpsi fakultatif 

    . +roses sekresi = sisa penyerapan kembali yang terjadi pada tubulus diteruskan ke ginjal

    kemudian dialirkan keluar 

     Aliran darah ke ginjal J '//mlD menit, berat kedua ginjal // gr, tempat pencucian darah

    ada di dalam glomerulus (ada di korteks ginjal), urin dari ginjal dikeluarkan melalui ureter, '

    ginjal mengandung './//./// nefron dan apabila nefron mengalami kerusakan maka tidak 

    9

  • 8/17/2019 Learning Issue Skenario B Blok 18

    10/15

     bisa regenerasi (maka dari itu, mulai dari sekarang kita sebaiknya menjaga pola makan dan

    melakukan gaya hidup sehat), apabila usia menginjak 1 tahun jumlah nefron berkurang '/2

    dan pengurangan ini berlaku kelipatan setiap '/ tahun selanjutnya, pada keadaan normal gula

    direabsorpsiD tidak dikeluarkan terikut urin, hormon yang berperan dalam regulasi air di

    ginjal yaitu aldosteron dan A#; (Anti #iuretic ;ormon), volume keseluruhan air dalam

    tubuh J - liter, konsumsi air normal antara ' liter dan jumlah ini juga tergantung aktifitas

    keseharian, istilah sekresi dan ekskresi dalam metabolisme berbeda dimana sekresi

    merupakan proses pengeluaran yg masih ada dalam ginjal sedangkan ekskresi ada di luar 

    ginjal.

    %enapa diabetes biasa juga disebut kencing manisK %arena dalam urin penderita diabetes

    (diabetesi) terkandung gula sederhana dimana hal ini tidak terjadi dalam keadaan normal

    (dalam keadaan normal gula direabsorpsi, sehingga tidak sampai diekskresikan). $iasanya air 

    kencing diabetesi dikerumini semut. #alam keadaan normal, gula darah dirombak menjadi

    energi oleh bantuan hormon insulin. Sedangkan pada penderita diabetes, gula darah banyak 

    yang tidak bisa dirombak menjadi energi dikarenakan hormon insulin kurang pekaD jumlah

    hormon insulin kurangD ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin.

    Sehingga hal ini menyebabkan banyak gula darah yang ikut aliran darah dan sampai ke

    ginjal, selanjutnya akan diekskresikan melalui saluran urinase karena ginjal tidak mampu

    mereabsorpsi gula darah dalam jumlah besar.

    $atu ginjal (nephrolithiasis) bisa disebabkan karena seseorang terlalu banyak mengkonsumsi

    kalsiumD fosfat, senya"a ini bisa menggumpal membentuk kristal dan mengendap dalam

    ginjal (tepatnya dalam pelvis) dan bisa sampai ureter.

    2. Glomerulonefritis Akut Pasca Streptokokus

    Glomerulonefritis Akut +asca Streptokokus (G8A+S) adalah suatu proses penyakit

     peradangan yang melibatkan sistem imun dan terutama mengenai glomerulus ginjal dengan

     penyebab Spesifik adalah Streptokokus beta hemolitikus Grup A 8efritogenik dan jarang

    disebabkan oleh streptokokus tipe lain. +roses peradangan dapat bersifat akut ataupun kronik,

    dan merupakan penyebab utama terjadinya gagal ginjal tahap akhir (-2) dan tingginya

    angka morbiditas baik pada anak maupun de"asa. G8A+S biasanya didahului oleh infeksi

    saluran napas ' minggu sebelumnya dengan masa inkubasi '- hari atau infeksi kulit 1

    minggu sebelumnya, dengan masa inkubasi 0'/ hari. +enyebab lain yang dapat

    10

  • 8/17/2019 Learning Issue Skenario B Blok 18

    11/15

    menyebabkan terjadinya glomerulonefritis yaitu* nongrup A streptokokus, mycoplasma,

    staphylococcus, pneumococcus, salmonela, treponema palidum dan infeksi virus (+arvovirus,

    ;epatitis $, sitomegalovirus, influensa, !7!+S,campak)

    G8A+S terutama menyerang anak pada masa a"al usia sekolah (' tahun), jarang diba"ah

    usia tahun (-2) dan '/2 dapat terjadi pada de"asa. +erbandingan anak lakilaki dan

     perempuan adalah ='. Sebagian besar bersifat self limiting dengan kesembuhan sempurna

    dan hanya sebagian kecil yang mengalami perjalanan penyakit yang progresif cepat (-2) .

    Angka kematian sangat rendah pada anak (L'2), sedangkan pada de"asa meningkat (-2)

    dengan penyulit gagal jantung kongestif atau a9otemia.

    G8A+S datang dengan keluhan kencing ber"arna merah kecoklatan atau keruh yang disebutsebagai hematuria, kadang disertai sembab mata atau sembab anasarka. ;ipertensi sering

    dijumpai bahkan terlihat ensefalopati hipertensi (-2) yang ditunjukkan dengan adanya gejala

    klinis sakit kepala, muntah, letargik, disorientasi dan kejang. 6liguria serta anuria tidak 

     jarang dikeluhkan, %adang datang dengan gejala gagal jantung kongestif atau sembab paru.

    $eberapa pasien menunjukkan gejala anemia. Anemia yang terjadi pada A+SG8 dapat

    disebabkan oleh karena delusional, dan akan membaik pada saat resolusi.

    +emeriksaan +enunjang G8A+S * +ada urinalisis ditemukan proteinuria, hematuria, silinder 

    eritrosit. ika anak alergi terhadap golongan penisilin dapat diberikan

    Fritromisin /mgDkgbbDhari dibagi dalam dosis. #iuretik diberikan untuk mengatasi retensi

    cairan dan hipertensi. >ika terdapat komplikasi seperti gagal ginjal, ensefalopati, gagal

     jantung, edema paru maka sesuaikan tatalaksana dengan komplikasi yang terjadi.

    11

  • 8/17/2019 Learning Issue Skenario B Blok 18

    12/15

    +emantauan G8A+S * +ada kasus berat, pemantauan secara ketat tanda vital diperlukan

    untuk kemajuan pengobatan.

  • 8/17/2019 Learning Issue Skenario B Blok 18

    13/15

    • upus eritematosus sistemik 

    • 5askulitis

    1. +enyakit mikroangiopati

    • Sindrom uremia hemolitik 

    • &rombositopenia trombotik 

    +ada pasien de"asa umumnya diakibatkan penyakit sistemik, sehingga diagnosis ke arah

     penyakitpenyakit ini harus dipertimbangkan pada setiap pasien yang ditemukan.

    +atofisiologi

    ;ematuria terjadi akibat ke membran glomerulus dengan kebocoran sel darah merah. &erjadi

     penurunan laju filtrasi glomerulus dan peningkatan resorpsi natrium dan air dari tubulus.

    Akibat retensi natrium, mungkin pula dipengaruhi mekanisme hormonal, terjadi hipertensi.

    +eningkatan resorpsi cairan bahkan edema.

    !anifestasi %linis

    Suatu penyakit akut yang ditandai dengan hematuria makroskopik, oliguria, hipertensi,

    edema (ringan hingga berat, biasanya pada muka), dan proteinuria ringan (biasanya ,- gD

    hari). +ada beberapa pasien mungkin tidak ditemukan satu atau beberapa gejala tersebut.

    +ada kasus yang berat dapat ditemukan gagal ginjal. Eni merupakan kedaruratan yang harus

    segera ditangani. $iasanya minggu setelah infeksi tenggorokan atau organ lain, pasien

    mengalami gejalagejala akut berupa hematuria makroskopik, oliguria, edema ringan,hipertensi (dapat berat), dan proteinuria. #apat ditambah dengan adanya fatig, malaise, nyeri

     pinggang akibat pembengkakan kapsul ginjal, dan nyeri pada palpasi ginjal.

    +emeriksaan +enunjang

    +emeriksaan fungsi ginjal berupa urin mikroskopik, ureum, kreatinin, elektrolit, protein urin,

    dan klirens kreatinin. +emeriksaan darah lengkap untuk mencari mikroangiopati, titer 

    antistreptolisin, apus tenggorok, F#, pemeriksaan imunologi untuk lupus eritematosus

    sistemik, antibodi anti membran basal glomerulus, dan antibodi sitoplasmik antineutrofil.

    13

  • 8/17/2019 Learning Issue Skenario B Blok 18

    14/15

    +emeriksaan foto toraks untuk mengetahui besarnya jantung, adanya edema, atau perdarahan

     paru. $iopsi ginjal dilakukan kecuali pada glomerulonefritis pascastreptokok dengan gejala

    yang jelas. 7ntuk penga"asan kemajuan dilakukan pengukuran dan pencatatan berkala dari

    tekanan darah, keseimbangan cairan, serta berat badan. +emeriksaan penunjang yang

    dilakukan berkala adalah ureum, kreatinin, elektrolit, klirens kreatinin, urin mikroskopik,

     protein, dan foto toraks.

    %omplikasi

    ;ipertensi (ensefalopati, kejang, perdarahan serebral), gagal ventrikel kiri, gagal ginjal, dan

     perburukan ke arah penyakit ginjal kronik.

    +enatalaksanaan

    o &entukan penyebabnya (biasanya dengan biopsi ginjal, kecuali jelas akibat

    glomerulonefritis pascastreptokok).

    o +enatalaksanaan hipertensi dengan obat antihipertensi.

    o !encegah kelebihan garam dan air. #ilakukan pembatasan garam dan cairan, pemberian

    diuretik dosis tinggi bila perlu. +enga"asan ketat terhadap berat badan, keseimbangan cairan,

    dan ukuran jantung.

    o +enatalaksanaan gagal ginjal.

    o +enatalaksanaan penyebabnya. +enundaan dapat menyebabkan perburukan, terapi

    disesuaikan dengan penyebab.

    +rognosis

    +ada -/2 pasien de"asa terjadi kesembuhan sempurna. +rognosis buruk bila termasuk 

    glomerulonefritis rapidly progressive dengan perburukan ke arah gagal ginjal, atau sembuh

    tidak sempurna dengan tetap adanya hipertensi, proteinuria, dan hematuria mikroskopik,

    misalnya berupa glomerulonefritis kronik, yang akan berakhir pada penurunan fungsi ginjal.

    Sumber =

    14

  • 8/17/2019 Learning Issue Skenario B Blok 18

    15/15

    '. 8oer S!. Glomerulonefritis dalam= $uku ajar nefrologi anak, edisi ke. Ekatan

    #okter Anak Endonesia. //. >akarta.

    . 5inen CS, 6liveira #$. Acute glomerulonephritis. Postgrad. Med. J. //*0*/

    '.

    . Simckes A!, Spit9er A. +ost streptococcal acute glomerulonephritis. Ped Rev. '-*

    '=0@0.

    1. Shroff %>, :avichandran ::, Acharya 58. AS6 titre and serum complement (C) in

     poststreptococcal glomerulonephritis. J Postgrad Med . '1* /=0.

    -. Guidelines for Acute +ostStreptococcal Glomerulonephritis, #F+A:&!F8& 6<

    ;FA&; A8#