LEADERSHIP (Kepemimpinan)
description
Transcript of LEADERSHIP (Kepemimpinan)
LEADERSHIP (Kepemimpinan)
DEFINISI DAN SKOPE KEPEMIMPINAN
A. Definisi Kepemimpinan1. Leadership is the exercise of outhority and the making
of decisions.Kepemimpinan adalah aktivitas para pemegang kekuasaan dan membuat keputusan (Dubin, 1951)
2. Leadership is the initiation of act that result in a consistent pattern of group interaction directed toward the solution of mutual problems.Kepemimpinan adalah langkah pertama yang hasilnya berupa pola interaksi kelompok yang konsisten dan bertujuan menyelesaikan problem-problem yang saling berkaitan (Hamphill, 1954)
3. Leadership is the process of influencing group activities toward goal setting and goal achievementKepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi aktivitas kelompok dalam rangka perumusan dan pencapaian tujuan (Stogdill, 1948)
Kesimpulan
Kepemimpinan sebagai konsep manajemen di dalam kehidupan organisasi mempunyai kedudukan yang strategis dan merupakan figure sosial yang selalu diperlu- kan dalam kelompok.
Strategis karena sebagai dinamisator, katalisator, motiva- tor, provokator, agitator, promo- tor, konseptor dan sebagainya (lihat rumusan: Ralp M. Stogdill)
B. Lingkup KepemimpinanRuang lingkup kepemimpinan dalam hal ini adalah yang terkait dengan penyelenggaraan negara dan pemerintahan dalam administrasi negara dan organisasi maupun perusahaan
C. Kepemimpinan dalam Kerangka Manajemen dan Administrasi
KEPEMIMPINAN
MANAJEMEN
ADMINISTRASI
PROSES KEPEMIMPINANPROSES KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan Menurut Teori Sifat:Kepemimpinan Menurut Teori Sifat:
A. Latar Belakang A. Latar Belakang Keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh sifat-sifat, perangai atau ciri-ciri yang dimiliki oleh pemimpin itu. Muncul teori sifat kepemimpinan atau Traits theory of leadership.
B. Berbagai Macam PendapatB. Berbagai Macam Pendapat1. Ordway Tead2. John D Millet3. Keith Davis4. Chester I Barnard5. Ralp M Stogdill6. Empu Prapanca dan Ruslan Abdulgani
C. C. Inti kepemimpinanInti kepemimpinan1. Perlunya keteladanan 2. Sebagai panutan
KEPEMIMPINAN
Seni – Proses Mempengaruhi Bekerja
Sungguhsungguh
Kegiatan Bekerjasama
Mengkoordinasi
Fungsi Manajemen: Perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengendalian
TUJUAN
MANAJER
PERILAKU KEPEMIMPINAN
Berorientasi Pada Tugas
1. Menetapkan-merumuskan : tujuan (sukar tapi dapat dicaai secara jelas).
2. Beritahu orang lain: apa yang mereka harapkan.
3. Tentukan prosedur pengukuran tujuan secara rinci dan mengukur pencapaian tujuan itu
4. Berminat mencapai peningkatan produktivitas
5. Melaksanakan peranan kepemimpinan secara aktif dalam: merencanakan, mengarahkan, membimbing dan mengendalikan kegiatan yang berorientasi tujuan
6. Pemimpin yang efektif harus membekali diri dengan keterampilan: teknis, kemanusiaan, konseptual, mengambil keputusan
PERILAKU KEPEMIMPINAN
Berorientasi Pada Orang Lain
1. Perhatian besar pada terciptanya keharmonisan dalam
berorganisasi1. Menciptakan komunikasi timbal
balik antar karyawan 2. Menciptakan suasana kerjasama
dan gugus kerja dalam organisasi.
3. Menunjukkan pengertian & rasa hormat pada; kebutuhan, tujuan, ide dan perasaan pada karyawan.
4. Pendelegasian kekuasaan dan tanggung jawab, mendorong inisiatif.
TEORI KEPEMIMPINANTEORI KEPEMIMPINANLeader are born and not made : Teori Genetis
Leader are made not born : Teori Sosial
Bakat (Pemimpin)Berkembang melalui
Pendidikan dan Pengalaman
BERHASIL
SIFAT YANGDIBUTUHKAN
Memiliki pengetahuan & teknologi, mampu
menghub. Ilmu dan teknologi yang dimiliki
dengan tugas, kemandirian mantap, teguh dalam prinsip-
prinsip kerja, kreativitas tinggi, cermat, berani
bertindak, kepribadian menarik, kecerdasan
tinggi
Kriteria yang harus dimiliki(Terry – 1960)
Kekuatan, keseimbangan emosi, pengetahuan
hubungan kemanusiaan, motivasi pribadi, kecakapan berkomunikasi, kecakapan
mengajar kecakapan bergaul, kemampuan teknis
PEMIMPIN
Mampu & Pandai
Mempengaruhi dan Menggerakkan
TUJUAN
KEPEMIMPINAN IDEAL
KEMAMPUAN MANAJERIAL
UJIAN KOMPETENSI DASARMK. KEPEMIMPINAN/SMT.6
1. Sebutkan definisi kepemimpinan menurut :
2. - Dubin
- Hamphill
- Stogdill
2. Jelaskan hub. antara kepemimpinan, administrasi dan manajemen
3. Apa yang dimaksud dgn perilaku kepemimpinan yang berorientasi pada tugas
4. Jelaskan teori kepemimpinan yg berdasarkan teori genetis dan teori sosial
5.Kepemimpinan yang ideal harus memiliki kemampuan manajerial. Jelaskan. !
Dosen Pengampu : Dr. Djoko Santosa TH, MPd.
LEADERSHIP MODEL
Telling (Kwadran I)
(Agar bawahan mampu Dan mau melaksanakan tugas Sesuai ketentuan)
Tingkat kematangan rendah(perlu pengarahan)
LEADERSHIP MODEL
Selling (Kwadran II)
Tingkat kematangan rendah-sedang(telah memiliki kemauan)
LEADERSHIP MODEL
Participating (Kwadran III)
Tingkat kematangan sedang-tinggi(telah ada kemampuan, tapi
kemauanMasih rendah)
LEADERSHIP MODEL
Delegating (Kwadran IV)
Tingkat kematangan tinggi(kemauan tinggi)
KEPEMIMPINAN YANG SEJATI
Adalah berbudi luhur, suka memberi, selalu menepati kata-katanya, berhati
mulia, teliti, mampu mengatur, memeriksa dan memberi keadilan,
luhur bahasanya, baik, lapang dada, sabar dan tenang
(Serat Witaradya, Ronggowarsito,
1802 – 1874)
PEMIMPIN WAJIB1.Hindari kepemimpinan “Laisser Faire”
(bebas/masa bodoh)2.Hindari otokratis (mementingkan peran
pemimpin), kecuali pada situasi tertentu3.Gunakan “persuasif”, “konsultatif” dan
kompromis4.Gunakan partisipatif dan demokratik type
dalam menggerakkan bawahan5.Kekeluargaan dan gotong royong6.Humanistik approach7.Aspirasi bersama terletak di atas selera
pribadi8.Menjadi guru (pendidik), Bapak
(pelindung, Kawan (diskusi), Dokter (penasehat), Polisi (disiplin) dan Militer (proaktif menyerang)
KEWIBAWAAN PIMPINANDAN BAWAHAN
Tiga pola dasar kepemimpinan tiga dimensi:
1.Berorientasi pada tugas (task oriented)
2.Berorientasi pada hubungan kerjasama (relationship oriented)
3.Berorientasi pada hasil (effectiveness oriented)
UJIAN KOMPETENSI 2UJIAN KOMPETENSI 2MK. KEPEMIMPINAN/SMT 6MK. KEPEMIMPINAN/SMT 61. Dalam model kepemimpinan partisipasi, bagaimana tingkat 1. Dalam model kepemimpinan partisipasi, bagaimana tingkat
kematangan bawahan. Jelaskan !kematangan bawahan. Jelaskan !
2. Jelaskan bahwa dalam model kepemimpinan delegating, seorang 2. Jelaskan bahwa dalam model kepemimpinan delegating, seorang pemimpin berposisi sebagai apa ?pemimpin berposisi sebagai apa ?
3. Seorng pemimpin wajib menghindari sifat kepemimpinan yang 3. Seorng pemimpin wajib menghindari sifat kepemimpinan yang “laisser faire” Jelaskan !“laisser faire” Jelaskan !
4. Apa yang dimaksud dengan seorang pemimpin harus dapat 4. Apa yang dimaksud dengan seorang pemimpin harus dapat berperan menjadi : guru, bapak, kawan, dokter, polisi dan militer. berperan menjadi : guru, bapak, kawan, dokter, polisi dan militer. Jelaskan !Jelaskan !
5. Apa yang dimaksud dengan pernyataan bahwa seorang pemimpin 5. Apa yang dimaksud dengan pernyataan bahwa seorang pemimpin harus menjadi “panutan” anak buahnyaharus menjadi “panutan” anak buahnya
Dosen Pengampu : Dr. Djoko Santosa TH, MPd.Dosen Pengampu : Dr. Djoko Santosa TH, MPd.
Model Hubungan Antara Bapak Penolong Dengan Bapak Pengkritik
Tidak OK
BAPAK
OK
OKTidak OK
Pengkritik Penyelamat anakPercaya diriMenghargai nilai Mengkontrol waktuBerlebihan dalam menjaga
Penolong
Support MenasehatiMenghargaiMendorong
Penyelamat
Penyelamat
Kebapakan Kekanakan Memberi rasa amanDemagogik
Penindas
Penindas anakTidak percayaMenghancurkan IdeSikap berlebihan
Penindas
STRUKTUR KEPEMIMPINAN
A. LATAR BELAKANG
Penelitian mengenai perilaku kepemimpinan (teori perilaku)
--- Faktor genetis, lingkungan, talenta/bakat
B. KONSIDERASI DAN STRUKTUR INISIASI
Tinggi – Rendah
Top leader -- Middle leader -- Lower leader
C. MODEL LEADERSHIP CONTINUUM
Hasil pemikiran Robert Tannenbaum dan Warren H. Schmitdt
Pemimpin yg dibutuhkan/ditetapkan oleh masyarakat ( social leader)
GAYA KEPEMIMPINAN
Menurut Likert ada 4 gaya kepemimpinan:
1.Otoriter2.Otoriter yang bijaksana
(Benevolent Authoritative)
3.Konsultatif4.Partisipatif
TUGAS : 1. Sebutkan yang anda ketahui tentang gaya -
gaya kepemimpinan. Beri contohnya ! 2. Uraikan bahwa menjadi pemimpin dapat by born dan by made.
Jelaskan dan beri contohnya 3. Gaya kepemimpinan yang seperti apakah
bila anda menjadi pimpinan sebuah
lembaga pendidikan. Jelaskan ! 4. Benarkah bahwa seorang pemimpin itu harus
memiliki sifat yang kharismatis. Jelaskan ! 5. Pada kuadran mana seorang Pimp. Perush.
seharusnya berada ? Jelaskan !
Dikumpulkan minggu depan dan akan didiskusikan di kelas.
Dosen Pengampu : Dr. Djoko Santosa TH, MPd.
MENGEMBANGKAN SIFAT KEPEMIMPINAN
Wirausaha individu yang telah mampu mengembangkan gaya kepemimpinan mereka sendiri.
Kepribadian seseorang mempunyai pengaruh ada perilaku kepemimpinan
Cara yang baik untuk mempraktekkan keterampilan kepemimpinan adalah menyadari bahwa ada peluang untuk menunjukkan kemampuan memimpin dalam kegiatan sehari-hari.
Pemimpin yang kreatif pada hakekatnya selalu berusaha menemukan ide-ide baru dalam memimpin.
Pedoman bagi kepemimpinan yang baik adalah perlakukan orang lain sebagaimana anda ingin diperlakukan
KEPEMIMPINAN SEORANG PENJUAL
Setiap salesman yang berhasil adalah pemimpin yang besar dan setiap pemimpin yang berhasil
adalah salesman yang besar (Paul Meyer)
Pemimpin = Penjual
Apa yang dijual? Yang dijual adalah Ide / gagasanSasaran?Minimal terhadap pengikutnya/bawahannya
Pemimpin yang Sukses perlu Memiliki Syarat-syarat dan Seni Memimpin
Syarat-syarat
1.Berkepribadian menarik 2.Pandai bergaul 3.Mampu memanfaatkan
waktu 4.Disiplin tinggi 5.Dapat memperlakukan orang
lain sebagai kolega6.Mampu mengendalikan
emosi dengan baik
Ciri-ciri Pemimpin yang Berinisiatif
1.Dengan kemampuan sendiri mau mengerjakan sesuatu dengan baik tanpa tunggu perintah orang lain
2.Dengan kesadaran dan tanggung jawab tinggi atas tindakannya
3.Memiliki daya kreativitas tinggi
PEMIMPIN ADALAH PENJUAL YANG BAIK
1. Mengetahui tujuan dengan jelas2. Mampu menyusun rencana usaha3. Mampu mengorganisasikan orang dalam
manajemen usaha4. Memiliki optimisme yang tinggi 5. Pantang menyerah dalam menghadapi
berbagai kesulitan6. Mampu mencari solusi yang tepat dalam
pemecahan masalah 7. Tidak menggunakan “Trial and Error” dalam
berusaha8. Tidak menggunakan jam kerja yang
baku/tetap9. Bekerja dengan enjoy tanpa keterpaksaan10.Mampu mendelegasikan wewenang untuk
hal-hal yang bersifat teknis
JADILAH PEMIMPIN YANG
1. Nglurug tanpa bala2. Menang tanpa ngasorake 3. Sakti tanpa jimat4. Pinter ora nggo minteri
PENGANUT PAHAM
“Bahwa untuk memperoleh sesuatu harus bersedia
membayar kebahagiaan itu dengan pengorbanan atau
jerih payah”
Pemimpin yang berhasilAdalah mereka yang mempunyai perasaan yang tajam terhadap keadilan dan memperlakukan anak buahnya dengan jujur
dan tidak memihak Pemimpin yang Efisien Adalah pemimpin yang memiliki syarat-syarat pendidikan dan guru yang mampu mengambil keputusan yang tepat
Bila kita bisa mengambil sari kegagalan, maka kadang-kadang tersembunyi
keuntungan yang sangat besar sebagai modal perjuangan masa depan” (Napoleon Hill)
Pemimpin yang sejati dapat menjual isi pikirannya ke dalam benak pengikutnya:- Ikuti perkembangan- Seirama- Kesadaran
Orientasi pemeriksaan oleh pemimpin - Bukan orientasi kekuasaan tetapi melalui ajakan (persuasif) dalam menjual ide- Gunakan positif thinking
Jabatan Pimpinan
Direncanakan
Persyaratan Jabatan
Ciri-ciri Kepribadian
Lingkungan Ekstern
Rekruitmen, Seleksi,
Penempatan
Lingkungan Intern
Orientasi dan
Sosialisasi
Penampilan Kepemimpi
nan
Penampilan
Organisasi
Pengharga an &
Hadiah
Pembi naan
Promosi MutasiPenempatan KembaliPensiun
(a) (f)
(b) (d) (e)
(g)(c)
(1) (2)
(3) (4)
(5)
KEPEMIMPINAN NASIONAL
P1
TINGGI TUGAS DAN
RENDAH HUBUNGAN
RENDAH HUBUNGAN
DAN RENDAH TUGAS
P4
TINGGI TUGAS DAN
TINGGI HUBUNGAN
P.2P.3
TINGGI HUBUNGAN
DAN RENDAH TUGAS
REN
DA
H
PER
ILA
KU
MEN
DU
KU
NG
(
TIN
GG
I)(H
UB
UN
GA
N)
GA
YA
KEP
EM
IMP
INA
N
GAYA PEMIMPIN YANG EFEKTIF
RENDAH PERILAKU MENGARAHKAN (TINGGI)(TUGAS)
TINGKAT KEDEWASAAN
TINGGI SEDANG RENDAH
K.4 K.3 K.2 K.1TELA
HB
ER
KEM
BA
NG
SED
AN
GB
ER
KEM
BA
NG
Kepemimpinan
Terpusat pada atasan
Kepemimpinan
Terpusat pada bawahan
Pemimpin membuat
keputusan dan mengumum
kannya
Pemimpin menjual
keputusan
Pemimpin memberikan ide
dan mengundang pertanyaan
Pemimpin memberikan keputusan
sementara yang bisa diubah
Pimpinan memberikan
persoalan meminta saran-
saran dan membuat keputusan
Pimpinan merumuskan
batas-batasnya meminta pada
kelompok untuk membuat keputusan
Pimpinan/ mengizinkan
bawahan untuk melakukan
fungsi dalam batas yang
telah dirumuskan oleh atasan
DERETAN PERILAKU
Daerah Kebebasan
untuk Bawahan
Penggunaan Otoritas oleh
Pemimpin
BAGAN EFISIENSI DUKUNGAN STAF
KEGIATAN LINI
ORGA NISASI
KEGIATAN STAF
TUJUANORGANI
SASI
PlanningOrganizingActualing
Controlling
ManMoney
MaterialMethod
KE
GIA
TA
NS
UM
BE
R
PerencanaanPenghapusan
PenyederhanaanPenghematan
PEnggabunganEF
ISIE
NS
ISusunan Kerja
OrganisasiLingkungan Tempat kerja
Perlengkapan
Fak
tor
Eks
tern
Keinginan Kemampuan Kemahiran
Fak
tor
Inte
rn
EffectiveValid
SoundSatisfactory
PE
LA
YA
NA
N