LEADERSHIP (Kepemimpinan)

36
LEADERSHIP (Kepemimpinan) DEFINISI DAN SKOPE KEPEMIMPINAN A. Definisi Kepemimpinan 1. Leadership is the exercise of outhority and the making of decisions. Kepemimpinan adalah aktivitas para pemegang kekuasaan dan membuat keputusan (Dubin, 1951) 2. Leadership is the initiation of act that result in a consistent pattern of group interaction directed toward the solution of mutual problems. Kepemimpinan adalah langkah pertama yang hasilnya berupa pola interaksi kelompok yang konsisten dan bertujuan menyelesaikan problem-problem yang saling berkaitan (Hamphill, 1954) 3. Leadership is the process of influencing group activities toward goal setting and goal achievement Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi aktivitas kelompok dalam rangka perumusan dan pencapaian tujuan (Stogdill, 1948)

description

LEADERSHIP (Kepemimpinan). DEFINISI DAN SKOPE KEPEMIMPINAN. A. Definisi Kepemimpinan. Leadership is the exercise of outhority and the making of decisions. Kepemimpinan adalah aktivitas para pemegang kekuasaan dan membuat keputusan (Dubin, 1951). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of LEADERSHIP (Kepemimpinan)

Page 1: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

LEADERSHIP (Kepemimpinan)

DEFINISI DAN SKOPE KEPEMIMPINAN

A. Definisi Kepemimpinan1. Leadership is the exercise of outhority and the making

of decisions.Kepemimpinan adalah aktivitas para pemegang kekuasaan dan membuat keputusan (Dubin, 1951)

2. Leadership is the initiation of act that result in a consistent pattern of group interaction directed toward the solution of mutual problems.Kepemimpinan adalah langkah pertama yang hasilnya berupa pola interaksi kelompok yang konsisten dan bertujuan menyelesaikan problem-problem yang saling berkaitan (Hamphill, 1954)

3. Leadership is the process of influencing group activities toward goal setting and goal achievementKepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi aktivitas kelompok dalam rangka perumusan dan pencapaian tujuan (Stogdill, 1948)

Page 2: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

Kesimpulan

Kepemimpinan sebagai konsep manajemen di dalam kehidupan organisasi mempunyai kedudukan yang strategis dan merupakan figure sosial yang selalu diperlu- kan dalam kelompok.

Strategis karena sebagai dinamisator, katalisator, motiva- tor, provokator, agitator, promo- tor, konseptor dan sebagainya (lihat rumusan: Ralp M. Stogdill)

Page 3: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

B. Lingkup KepemimpinanRuang lingkup kepemimpinan dalam hal ini adalah yang terkait dengan penyelenggaraan negara dan pemerintahan dalam administrasi negara dan organisasi maupun perusahaan

C. Kepemimpinan dalam Kerangka Manajemen dan Administrasi

KEPEMIMPINAN

MANAJEMEN

ADMINISTRASI

Page 4: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

PROSES KEPEMIMPINANPROSES KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan Menurut Teori Sifat:Kepemimpinan Menurut Teori Sifat:

A. Latar Belakang A. Latar Belakang Keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh sifat-sifat, perangai atau ciri-ciri yang dimiliki oleh pemimpin itu. Muncul teori sifat kepemimpinan atau Traits theory of leadership.

B. Berbagai Macam PendapatB. Berbagai Macam Pendapat1. Ordway Tead2. John D Millet3. Keith Davis4. Chester I Barnard5. Ralp M Stogdill6. Empu Prapanca dan Ruslan Abdulgani

C. C. Inti kepemimpinanInti kepemimpinan1. Perlunya keteladanan 2. Sebagai panutan

Page 5: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

KEPEMIMPINAN

Seni – Proses Mempengaruhi Bekerja

Sungguhsungguh

Kegiatan Bekerjasama

Mengkoordinasi

Fungsi Manajemen: Perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan dan

pengendalian

TUJUAN

MANAJER

Page 6: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

PERILAKU KEPEMIMPINAN

Berorientasi Pada Tugas

1. Menetapkan-merumuskan : tujuan (sukar tapi dapat dicaai secara jelas).

2. Beritahu orang lain: apa yang mereka harapkan.

3. Tentukan prosedur pengukuran tujuan secara rinci dan mengukur pencapaian tujuan itu

4. Berminat mencapai peningkatan produktivitas

5. Melaksanakan peranan kepemimpinan secara aktif dalam: merencanakan, mengarahkan, membimbing dan mengendalikan kegiatan yang berorientasi tujuan

6. Pemimpin yang efektif harus membekali diri dengan keterampilan: teknis, kemanusiaan, konseptual, mengambil keputusan

Page 7: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

PERILAKU KEPEMIMPINAN

Berorientasi Pada Orang Lain

1. Perhatian besar pada terciptanya keharmonisan dalam

berorganisasi1. Menciptakan komunikasi timbal

balik antar karyawan 2. Menciptakan suasana kerjasama

dan gugus kerja dalam organisasi.

3. Menunjukkan pengertian & rasa hormat pada; kebutuhan, tujuan, ide dan perasaan pada karyawan.

4. Pendelegasian kekuasaan dan tanggung jawab, mendorong inisiatif.

Page 8: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

TEORI KEPEMIMPINANTEORI KEPEMIMPINANLeader are born and not made : Teori Genetis

Leader are made not born : Teori Sosial

Bakat (Pemimpin)Berkembang melalui

Pendidikan dan Pengalaman

BERHASIL

SIFAT YANGDIBUTUHKAN

Memiliki pengetahuan & teknologi, mampu

menghub. Ilmu dan teknologi yang dimiliki

dengan tugas, kemandirian mantap, teguh dalam prinsip-

prinsip kerja, kreativitas tinggi, cermat, berani

bertindak, kepribadian menarik, kecerdasan

tinggi

Kriteria yang harus dimiliki(Terry – 1960)

Kekuatan, keseimbangan emosi, pengetahuan

hubungan kemanusiaan, motivasi pribadi, kecakapan berkomunikasi, kecakapan

mengajar kecakapan bergaul, kemampuan teknis

Page 9: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

PEMIMPIN

Mampu & Pandai

Mempengaruhi dan Menggerakkan

TUJUAN

Page 10: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

KEPEMIMPINAN IDEAL

KEMAMPUAN MANAJERIAL

Page 11: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

UJIAN KOMPETENSI DASARMK. KEPEMIMPINAN/SMT.6

1. Sebutkan definisi kepemimpinan menurut :

2. - Dubin

- Hamphill

- Stogdill

2. Jelaskan hub. antara kepemimpinan, administrasi dan manajemen

3. Apa yang dimaksud dgn perilaku kepemimpinan yang berorientasi pada tugas

4. Jelaskan teori kepemimpinan yg berdasarkan teori genetis dan teori sosial

5.Kepemimpinan yang ideal harus memiliki kemampuan manajerial. Jelaskan. !

Dosen Pengampu : Dr. Djoko Santosa TH, MPd.

Page 12: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

LEADERSHIP MODEL

Telling (Kwadran I)

(Agar bawahan mampu Dan mau melaksanakan tugas Sesuai ketentuan)

Tingkat kematangan rendah(perlu pengarahan)

Page 13: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

LEADERSHIP MODEL

Selling (Kwadran II)

Tingkat kematangan rendah-sedang(telah memiliki kemauan)

Page 14: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

LEADERSHIP MODEL

Participating (Kwadran III)

Tingkat kematangan sedang-tinggi(telah ada kemampuan, tapi

kemauanMasih rendah)

Page 15: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

LEADERSHIP MODEL

Delegating (Kwadran IV)

Tingkat kematangan tinggi(kemauan tinggi)

Page 16: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

KEPEMIMPINAN YANG SEJATI

Adalah berbudi luhur, suka memberi, selalu menepati kata-katanya, berhati

mulia, teliti, mampu mengatur, memeriksa dan memberi keadilan,

luhur bahasanya, baik, lapang dada, sabar dan tenang

(Serat Witaradya, Ronggowarsito,

1802 – 1874)

Page 17: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

PEMIMPIN WAJIB1.Hindari kepemimpinan “Laisser Faire”

(bebas/masa bodoh)2.Hindari otokratis (mementingkan peran

pemimpin), kecuali pada situasi tertentu3.Gunakan “persuasif”, “konsultatif” dan

kompromis4.Gunakan partisipatif dan demokratik type

dalam menggerakkan bawahan5.Kekeluargaan dan gotong royong6.Humanistik approach7.Aspirasi bersama terletak di atas selera

pribadi8.Menjadi guru (pendidik), Bapak

(pelindung, Kawan (diskusi), Dokter (penasehat), Polisi (disiplin) dan Militer (proaktif menyerang)

Page 18: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

KEWIBAWAAN PIMPINANDAN BAWAHAN

Tiga pola dasar kepemimpinan tiga dimensi:

1.Berorientasi pada tugas (task oriented)

2.Berorientasi pada hubungan kerjasama (relationship oriented)

3.Berorientasi pada hasil (effectiveness oriented)

Page 19: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

UJIAN KOMPETENSI 2UJIAN KOMPETENSI 2MK. KEPEMIMPINAN/SMT 6MK. KEPEMIMPINAN/SMT 61. Dalam model kepemimpinan partisipasi, bagaimana tingkat 1. Dalam model kepemimpinan partisipasi, bagaimana tingkat

kematangan bawahan. Jelaskan !kematangan bawahan. Jelaskan !

2. Jelaskan bahwa dalam model kepemimpinan delegating, seorang 2. Jelaskan bahwa dalam model kepemimpinan delegating, seorang pemimpin berposisi sebagai apa ?pemimpin berposisi sebagai apa ?

3. Seorng pemimpin wajib menghindari sifat kepemimpinan yang 3. Seorng pemimpin wajib menghindari sifat kepemimpinan yang “laisser faire” Jelaskan !“laisser faire” Jelaskan !

4. Apa yang dimaksud dengan seorang pemimpin harus dapat 4. Apa yang dimaksud dengan seorang pemimpin harus dapat berperan menjadi : guru, bapak, kawan, dokter, polisi dan militer. berperan menjadi : guru, bapak, kawan, dokter, polisi dan militer. Jelaskan !Jelaskan !

5. Apa yang dimaksud dengan pernyataan bahwa seorang pemimpin 5. Apa yang dimaksud dengan pernyataan bahwa seorang pemimpin harus menjadi “panutan” anak buahnyaharus menjadi “panutan” anak buahnya

Dosen Pengampu : Dr. Djoko Santosa TH, MPd.Dosen Pengampu : Dr. Djoko Santosa TH, MPd.

Page 20: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

Model Hubungan Antara Bapak Penolong Dengan Bapak Pengkritik

Tidak OK

BAPAK

OK

OKTidak OK

Pengkritik Penyelamat anakPercaya diriMenghargai nilai Mengkontrol waktuBerlebihan dalam menjaga

Penolong

Support MenasehatiMenghargaiMendorong

Penyelamat

Penyelamat

Kebapakan Kekanakan Memberi rasa amanDemagogik

Penindas

Penindas anakTidak percayaMenghancurkan IdeSikap berlebihan

Penindas

Page 21: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

STRUKTUR KEPEMIMPINAN

A. LATAR BELAKANG

Penelitian mengenai perilaku kepemimpinan (teori perilaku)

--- Faktor genetis, lingkungan, talenta/bakat

B. KONSIDERASI DAN STRUKTUR INISIASI

Tinggi – Rendah

Top leader -- Middle leader -- Lower leader

C. MODEL LEADERSHIP CONTINUUM

Hasil pemikiran Robert Tannenbaum dan Warren H. Schmitdt

Pemimpin yg dibutuhkan/ditetapkan oleh masyarakat ( social leader)

Page 22: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

GAYA KEPEMIMPINAN

Menurut Likert ada 4 gaya kepemimpinan:

1.Otoriter2.Otoriter yang bijaksana

(Benevolent Authoritative)

3.Konsultatif4.Partisipatif

Page 23: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

TUGAS : 1. Sebutkan yang anda ketahui tentang gaya -

gaya kepemimpinan. Beri contohnya ! 2. Uraikan bahwa menjadi pemimpin dapat by born dan by made.

Jelaskan dan beri contohnya 3. Gaya kepemimpinan yang seperti apakah

bila anda menjadi pimpinan sebuah

lembaga pendidikan. Jelaskan ! 4. Benarkah bahwa seorang pemimpin itu harus

memiliki sifat yang kharismatis. Jelaskan ! 5. Pada kuadran mana seorang Pimp. Perush.

seharusnya berada ? Jelaskan !

Dikumpulkan minggu depan dan akan didiskusikan di kelas.

Dosen Pengampu : Dr. Djoko Santosa TH, MPd.

Page 24: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

MENGEMBANGKAN SIFAT KEPEMIMPINAN

Wirausaha individu yang telah mampu mengembangkan gaya kepemimpinan mereka sendiri.

Kepribadian seseorang mempunyai pengaruh ada perilaku kepemimpinan

Cara yang baik untuk mempraktekkan keterampilan kepemimpinan adalah menyadari bahwa ada peluang untuk menunjukkan kemampuan memimpin dalam kegiatan sehari-hari.

Pemimpin yang kreatif pada hakekatnya selalu berusaha menemukan ide-ide baru dalam memimpin.

Pedoman bagi kepemimpinan yang baik adalah perlakukan orang lain sebagaimana anda ingin diperlakukan

Page 25: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

KEPEMIMPINAN SEORANG PENJUAL

Setiap salesman yang berhasil adalah pemimpin yang besar dan setiap pemimpin yang berhasil

adalah salesman yang besar (Paul Meyer)

Pemimpin = Penjual

Apa yang dijual? Yang dijual adalah Ide / gagasanSasaran?Minimal terhadap pengikutnya/bawahannya

Page 26: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

Pemimpin yang Sukses perlu Memiliki Syarat-syarat dan Seni Memimpin

Syarat-syarat

1.Berkepribadian menarik 2.Pandai bergaul 3.Mampu memanfaatkan

waktu 4.Disiplin tinggi 5.Dapat memperlakukan orang

lain sebagai kolega6.Mampu mengendalikan

emosi dengan baik

Page 27: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

Ciri-ciri Pemimpin yang Berinisiatif

1.Dengan kemampuan sendiri mau mengerjakan sesuatu dengan baik tanpa tunggu perintah orang lain

2.Dengan kesadaran dan tanggung jawab tinggi atas tindakannya

3.Memiliki daya kreativitas tinggi

Page 28: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

PEMIMPIN ADALAH PENJUAL YANG BAIK

1. Mengetahui tujuan dengan jelas2. Mampu menyusun rencana usaha3. Mampu mengorganisasikan orang dalam

manajemen usaha4. Memiliki optimisme yang tinggi 5. Pantang menyerah dalam menghadapi

berbagai kesulitan6. Mampu mencari solusi yang tepat dalam

pemecahan masalah 7. Tidak menggunakan “Trial and Error” dalam

berusaha8. Tidak menggunakan jam kerja yang

baku/tetap9. Bekerja dengan enjoy tanpa keterpaksaan10.Mampu mendelegasikan wewenang untuk

hal-hal yang bersifat teknis

Page 29: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

JADILAH PEMIMPIN YANG

1. Nglurug tanpa bala2. Menang tanpa ngasorake 3. Sakti tanpa jimat4. Pinter ora nggo minteri

PENGANUT PAHAM

“Bahwa untuk memperoleh sesuatu harus bersedia

membayar kebahagiaan itu dengan pengorbanan atau

jerih payah”

Page 30: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

Pemimpin yang berhasilAdalah mereka yang mempunyai perasaan yang tajam terhadap keadilan dan memperlakukan anak buahnya dengan jujur

dan tidak memihak Pemimpin yang Efisien Adalah pemimpin yang memiliki syarat-syarat pendidikan dan guru yang mampu mengambil keputusan yang tepat

Bila kita bisa mengambil sari kegagalan, maka kadang-kadang tersembunyi

keuntungan yang sangat besar sebagai modal perjuangan masa depan” (Napoleon Hill)

Page 31: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

Pemimpin yang sejati dapat menjual isi pikirannya ke dalam benak pengikutnya:- Ikuti perkembangan- Seirama- Kesadaran

Orientasi pemeriksaan oleh pemimpin - Bukan orientasi kekuasaan tetapi melalui ajakan (persuasif) dalam menjual ide- Gunakan positif thinking

Page 32: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

Jabatan Pimpinan

Direncanakan

Persyaratan Jabatan

Ciri-ciri Kepribadian

Lingkungan Ekstern

Rekruitmen, Seleksi,

Penempatan

Lingkungan Intern

Orientasi dan

Sosialisasi

Penampilan Kepemimpi

nan

Penampilan

Organisasi

Pengharga an &

Hadiah

Pembi naan

Promosi MutasiPenempatan KembaliPensiun

(a) (f)

(b) (d) (e)

(g)(c)

(1) (2)

(3) (4)

(5)

Page 33: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

KEPEMIMPINAN NASIONAL

P1

TINGGI TUGAS DAN

RENDAH HUBUNGAN

RENDAH HUBUNGAN

DAN RENDAH TUGAS

P4

TINGGI TUGAS DAN

TINGGI HUBUNGAN

P.2P.3

TINGGI HUBUNGAN

DAN RENDAH TUGAS

REN

DA

H

PER

ILA

KU

MEN

DU

KU

NG

(

TIN

GG

I)(H

UB

UN

GA

N)

GA

YA

KEP

EM

IMP

INA

N

GAYA PEMIMPIN YANG EFEKTIF

RENDAH PERILAKU MENGARAHKAN (TINGGI)(TUGAS)

Page 34: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

TINGKAT KEDEWASAAN

TINGGI SEDANG RENDAH

K.4 K.3 K.2 K.1TELA

HB

ER

KEM

BA

NG

SED

AN

GB

ER

KEM

BA

NG

Page 35: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

Kepemimpinan

Terpusat pada atasan

Kepemimpinan

Terpusat pada bawahan

Pemimpin membuat

keputusan dan mengumum

kannya

Pemimpin menjual

keputusan

Pemimpin memberikan ide

dan mengundang pertanyaan

Pemimpin memberikan keputusan

sementara yang bisa diubah

Pimpinan memberikan

persoalan meminta saran-

saran dan membuat keputusan

Pimpinan merumuskan

batas-batasnya meminta pada

kelompok untuk membuat keputusan

Pimpinan/ mengizinkan

bawahan untuk melakukan

fungsi dalam batas yang

telah dirumuskan oleh atasan

DERETAN PERILAKU

Daerah Kebebasan

untuk Bawahan

Penggunaan Otoritas oleh

Pemimpin

Page 36: LEADERSHIP (Kepemimpinan)

BAGAN EFISIENSI DUKUNGAN STAF

KEGIATAN LINI

ORGA NISASI

KEGIATAN STAF

TUJUANORGANI

SASI

PlanningOrganizingActualing

Controlling

ManMoney

MaterialMethod

KE

GIA

TA

NS

UM

BE

R

PerencanaanPenghapusan

PenyederhanaanPenghematan

PEnggabunganEF

ISIE

NS

ISusunan Kerja

OrganisasiLingkungan Tempat kerja

Perlengkapan

Fak

tor

Eks

tern

Keinginan Kemampuan Kemahiran

Fak

tor

Inte

rn

EffectiveValid

SoundSatisfactory

PE

LA

YA

NA

N