Journal Reading

32
WHEN IS BIRTHWEIGHT AT TERM ABNORMALLY LOW? A SYSTEMATIC REVIEW AND META-ANALYSIS OF THE ASSOCIATION AND PREDICTIVE ABILITY OF CURRENT BIRTHWEIGHT STANDARDS FOR NEONATAL OUTCOMES Tria Sefty Maidina Pembimbing : dr. Iwan Darma Putra, Sp.OG (K) Journal Reading GL Malin, RK Morris, R Riley, MJ Teune, KS Khan

description

obgyn

Transcript of Journal Reading

Evaluasi pengobatan hiv/aids

WHEN IS BIRTHWEIGHT AT TERM ABNORMALLY LOW? A SYSTEMATIC REVIEW AND META-ANALYSIS OF THE ASSOCIATION AND PREDICTIVE ABILITY OF CURRENT BIRTHWEIGHT STANDARDS FOR NEONATAL outcomeSTria Sefty MaidinaPembimbing : dr. Iwan Darma Putra, Sp.OG (K)Journal Reading

GL Malin, RK Morris, R Riley, MJ Teune, KS Khan

1

ABSTRAK

2

ABSTRAK

3

ABSTRAK

4

ABSTRAK

5

PENDAHULUAN

6

MetodeMenggunakan metode yang telah memiliki rekomendasi untuk review, dan dilaporkan menurut panduan MOOSE (meta-analysis of observational studies in epidemiology).Penelitian ini merupakan bagian systematic review yang lebih besar untuk menentukan hubungan standar berat badan lahir dengan outcome selama hidup sehingga strategi pencarian dan proses seleksi penelitian mengacu pada penelitian yang mencakup keseluruhan rancangan.

7

8

9

10

11

12

13

14

HASIL

15

HUBUNGAN PROGNOSIS DENGAN MORTALITAS NEONATAL

16

17

HUBUNGAN PROGNOSIS DENGAN MORBIDITAS NEONATAL

18

19

Uji kualitas (Tabel 1)Mayoritas penelitian adalah dalam bentuk studi kohort (97%), dan sebagian besar studi retrospektif (73%)Kebanyakan penelitian memiliki kualitas tinggi atau sedang sesuai dengan kriteria yang kami tetapkan sebelumnya. Bila memungkinkan, subgrup analisis hanya menggunakan studi berkualitas tinggi.

20

21

Subgrup Analisis hubungan prognosisTidak ada analisis subgrup yang memungkinkan untuk mengetahui hubungan dengan morbiditas neonatal sesuai dengan kriteria.Terlalu sedikit penelitian terkait etnis yang cukup detail untuk memungkinkan analisis subkelompok.Berat lahir sebagai variable berkelanjutanTidak ada studi terkait yang memeriksa berat lahir sebagai variabel berkelanjutan melalui analisis regresi logistik, sehingga tidak mungkin untuk mengomentari hal ini lebih lanjut.

22

23

Perbandingan langsung hubungan prognosis untuk persentil populasi absolutHanya 1 studi yang langsung membandingkan berat lahir mutlak dan sentil pada tabel penduduk dalam populasi yang sama.Untuk kematian neonatal, berat lahir di bawah 2,9 kg memiliki rasio odds 2,64 (95% CI 1,45-4,82) dan berat lahir di bawah persentil kesepuluh pada grafik populasi memiliki rasio odds 5.31 (95% CI 2.859.89) untuk hasil yang serupa.

Bias dalam hasil hubungan prognosisUntuk menguji plot asimetri (efek penelitian kecil), dan dengan demikian potensi bias, tes Peters diterapkan dalam meta-analisis yang berisi sepuluh atau lebih studi (berat lahir di bawah persentil kesepuluh dan kematian neonatal)Tidak ada bukti yang signifikan dari efek penelitian kecil di grup ini (P = 0.996).

24

Kemampuan prediktif dari standar berat lahir rendah dalam memprediksi mortalitas neonatal (TABEL 3)Hasil yang memiliki hubungan prognostik terkuat dengan berat lahir rendah adalah kematian neonatal.Untuk uji berat lahir dengan asosiasi prognostik yang besar (OR> 5) dan signifikan secara statistik dengan hasil ini, kemampuan prediktif untuk bayi secara individual dirangkum dengan teknik meta-analisis untuk menghitung sensitivitas, spesifisitas, dan rasio kemungkinan

25

Pembahasan

26

27

28

29

30

KESIMPULANPenilaian berat lahir sangat terkait dengan morbiditas dan mortalitas neonatal, terutama pada berat lahir rendah, dan bayi dengan uji positif (pertumbuhan abnormal) yang memiliki risiko kematian neonatal yang lebih besar secara substansial;Tetapi, bayi dengan uji negatif (pertumbuhan normal) tidak memiliki risiko kematian neonatal yang lebih rendah.Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi definisi yang tepat dari berat lahir rendah yang dapat membantu memprediksi risiko komplikasi

31

Terima kasih

32