INFEKSI TELINGA

29
INFEKSI TELINGA luar dan tengah dr. Aditha Satria Maulana

description

teling

Transcript of INFEKSI TELINGA

Page 1: INFEKSI TELINGA

INFEKSI TELINGAluar dan tengah

dr. Aditha Satria Maulana

Page 2: INFEKSI TELINGA

Anatomi telinga

• Telinga luar (auris eksterna) : daun telinga, liang telinga

• Telinga tengah ( auris media) : membran timpani, kavum timpani, tuba eustakius, prosesus mastoideus

• Telinga dalam ( labirin ) : kanalis semisirkularis, utrikulus, sakulus, koklea

Page 3: INFEKSI TELINGA
Page 4: INFEKSI TELINGA

Kelainan Telinga luar

• Perikondritis• Corpus Alienum• Otitis Eksterna• Otomikosis

Page 5: INFEKSI TELINGA

Corpus Alienum

• Penyumbatan Liang telinga karena benda asing

• Ex: kotoran telinga, serangga, kapas, cotton bath, biji jagung, krayon, dll

Page 6: INFEKSI TELINGA

OTITIS EKSTERNA

Merupakan peradangan pada liang telinga yang terjadi secara akut maupun kronis yang disebabkan oleh bakteri.

Faktor yg mempengaruhi terjadinya OE:• pH normalnya asam• kelembaban mudah muncul jamur• trauma ringan tjd perubahan pd kulit CAE

Page 7: INFEKSI TELINGA

Ada 2 macam OE:1. OE Sirkumskripta (Furunkel)• Penyebab: S.aureus / S.albus• Letak: liang telinga 1/3 luar• Gejala: nyeri telinga hebat, nyeri tekan tragus, nyeri saat mengunyah, pendengaran berkurang, CAE menyempit dan hiperemi, keluar nanah bila sudah pecah.• Terapi: aspirasi/insisi, antibiotika salep (polimixin B/bacitracin) atau antiseptik (as.asetat 2-5% dlm alkohol 2%)

Page 8: INFEKSI TELINGA

2. OE Difus• Penyebab: Pseudomonas sp, S.albus, E.coli, dll• Letak: Liang telinga 2/3 dalam• Gejala: mirip dg OE sirkumskripta tapi kulit liang

telinga hiperemi & edema dg batas tdk jelas, kadang ada sekret yg bau dan tidak mengandung musin spt sekret pd OM

• Terapi: tampon yg diberi antibiotika, kadang perlu antibiotika sistemik

Page 9: INFEKSI TELINGA

OTOMIKOSIS• Infeksi liang telinga yang

disebabkan oleh jamur• Penyebab tersering Aspergillus

sp, Candida albicans, jamur lain• Gejalanya liang telinga terasa

gatal, telinga terasa penuh, bisa juga tanpa keluhan

• Terapinya dengan meneteskan lar. Antiseptik as. Asetat 2-5% dlm alkohol ke dlm liang telinga, salep antijamur

Page 10: INFEKSI TELINGA

Kelainan Telinga tengah

Terdiri dari :• Gangguan Fungsi tuba Eustachius• Barotrauma (Aerotitis)• Otitis media • Kolesteatoma• Otitis Media Adhesiva• Atelektasis Telinga Tengah• Otosklerosis

Page 11: INFEKSI TELINGA

Otitis media• Definisi

adalah peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba eustachius, antrum mastoid & sel – sel mastoid

• Klasifikasia. Supuratif (otitis media supuratif akut/ OMA), otitis media supuratif kronis/ OMSK)b. Non supuratif : otitis media serosa, otitis media sekretoria, otitis media musinosa, otitis media efusi- masing – masing golongan memiliki bentuk akut & kronis

Page 12: INFEKSI TELINGA

Otitis Media Akut (otitis media supuratif akut)

• Etiologi- Gangguan fungsi fisiologis pertahanan tubuh oleh silia mukosa tuba, enzim & antibodi- Gangguan fungsi tuba eustachius- Infeksi Saluran Napas Atas (ISPA)- Kuman penyebab utama : Streptokokus Hemolitikus, Stafilokokus Aureus, Pneumokokus

Page 13: INFEKSI TELINGA

Stadium OMA1. Stadium Oklusi Tuba

Tanda : retraksi membran timpani, kadang membran timpani tampak normal atau berwarna pucat

2. Stadium Hiperemis (Pre supurasi)Tampak pembuluh darah yg melebar di membran tympani / seluruh membran tympani tampak hiperemi & edema.

3. Stadium Supurasi- Edema yg hebat pd mukosa telinga tengah & hancurnya sel epitel superfisial- Terbentuk eksudat purulen di membran tympani → bulging- pasien tampak sakit, nadi & suhu ↑, nyeri dalam telinga ↑- tampak daerah kekuningan yg lebih lembek pd membran tympani akibat nekrosis → tempat terjadinya ruptur

Page 14: INFEKSI TELINGA

4. Stadium PerforasiTerjadi ruptur membran tympani → nanah keluar dari telinga tengah ke telinga luar → suhu badan↓

5. Stadium Resolusi- bila membran tympani utuh : perlahan2 normal kembali- Bila perforasi : sekret berkurang -> akhirnya kering- Bila sekret keluar terus / hilang timbul-> OMSK

Page 15: INFEKSI TELINGA

Terapi• Stadium oklusi :

- Membuka tuba eustachius dg : obat tetes hidung, obati sumber infeksi

• Stadium Presupurasi :- antibiotik, obat tetes hidung, antibiotik

• Stadium Supurasi :- Antibiotik, miringotomi

• Stadium Perforasi :- Obat cuci telinga H2O2 3%- antibiotik

• Stadium Resolusi :- bila tidak terjadi resolusi -> sekret mengalir ke telinga luar -> antibiotika

Page 16: INFEKSI TELINGA

Otitis Media Supuratif kronik

• Definisi :Infeksi kronis di telinga tengah dg perforasi membran timpani & sekret yg keluar dari telinga tengah terus menerus / hilang timbul.

• Sekret mungkin encer / kental, bening / berupa nanah

• OMA dg perforasi menjadi OMSK apabila prosesnya sudah lebih dari 2 bln, bila kurang dari 2 bln disebut Otitis Media Supuratif Subakut

Page 17: INFEKSI TELINGA

Letak perforasi

• Perforasi sentralPerforasi pada pars tensa

• Perforasi MarginalPerforasi yang terjadi pada pinggir margo timpani

• Perforasi atikPerforasi yang terjadi pada pars flaksida

Page 18: INFEKSI TELINGA

• Diagnosis : - berdasarkan gejala klinik & pemeriksaan THT

- tes penala sederhana untuk mengetahui adanya gangguan pendengaran- utk mengetahui derajat & jenis gangguan pendengaran : Audiometri murni,audiometri tutur, pemeriksaan BERA- pemeriksaan penunjang :foto rontgen mastoid, kultur & uji resistensi kuman dari sekret telinga

Page 19: INFEKSI TELINGA

Jenis OMSK

Berdasarkan jenis sekret :1.OMSK aktif : OMSK dg sekret yg keluar dari

kavum tympani secara aktif2.OMSK tenang : keadaan kavum tympani

terlihat basah atau kering

Page 20: INFEKSI TELINGA

Pembagian Klinik

• Tipe Benigna (Tubo-timpanal, Hipertropik)

Perforasi sentral Mukosa hipertrofi Granulasi (-) Kolesteatoma (-)

Page 21: INFEKSI TELINGA

• Tipe Maligna (Atiko antral)– Degeneratif

– Metaplastik

Perforasi besar Granulasi / polip (+)

Perforasi atik/marginal Kolesteatoma (+)

Page 22: INFEKSI TELINGA

Terapi OMSK tipe Benigna

• Konservatif / medikamentosa• Bila sekret keluar terus menerus dicuci dengan

larutan H2O2 3% selama 3 hari• Setelah sekret berkurang beri obat tetes telinga

yang mengandung antibiotik dan kortikosteroid• Antibiotik oral: ampisilin atau eritromisin. • Bila sekret kering, perforasi masih ada observasi

2 bulan kemudian dilakukan miringoplasti atau timpanoplasti

Page 23: INFEKSI TELINGA

Terapi OMSK tipe Maligna

• Prinsip terapi Pembedahan: mastoidektomi dengan atau tanpa timpanoplasti

• Bila abses subperiosteal retroaurikuler : insisi abses sebelum mastoidektomi

Page 24: INFEKSI TELINGA

Otitis Media Non Supuratif

• Nama lain: otitis media serosa, otitis media musinos, otitis media efusi, otitis media sekretoria, otitis media mucoid (glue ear)

• otitis media efusi: adanya cairan ditelinga tengah, membran timpani masih utuh tanpa tanda2 infeksi

• Cairan efusi encer : otitis media serosa. Terjadi akibat transudasi plasma dari pembuluh darah ke telinga tengah karena penekanan hidrostatik

• Cairan efusi kental: otitis media mukoid. terjadi akibat sekresi aktif dari kelenjar kista yang terdapat dimukosa telinga tengah, tuba eutachius dan rongga mastoid.

Page 25: INFEKSI TELINGA

Otitis Media Serosa Akut

• Adalah keadaan terbentuknya sekret ditelinga tengah secara tiba2 yang disebabkan oleh gangguan fungsi tuba

• Disebabkan: sumbatan tuba, virus, alergi, idiopatik• Gejala: pendengaran berkurang, tersumbat pada

telinga atau suara sendiri terdengar lebih nyaring atau berbeda pd telinga yang sakit, kadang2 terasa sperti ada cairan yang bergerak dalm telinga pada saat posisi kepala berubah, tinitus, vertigo atau pusing kadang2 ada dalam bentuk yang ringan

Page 26: INFEKSI TELINGA

• Pada otoskopi: didapatkan retraksi membran

timpani,kadang tampak gelembung udara atau permukaan cairan dlam kavum timpani

• Tuli konduktif dapat dibuktikan dengan garputala

• Pengobatan: dapat secara medikamentosa dan pembedahan– Medikamentosa : vasokonstriktor lokal (tetes

hidung), antihistamin dan parasat valsava – Bila gejala menetap selama 2 minggu :

miringotomi

Page 27: INFEKSI TELINGA

Otitis Media Serosa Kronik (glue ear)

• Sekret terbentuk secara bertahap tanpa rasa nyeri dengan gejala2 pada telinga yang berlangsung lama

• Lebih sering pada anak2• Sekret Otitis media serosa kronik dapat kental

seperti lem maka disebut glue ear • Dapat juga terjadi sebagai gejala sisa OMA yang

tidak sembuh sempurna atau dapat juga tejadi karena infeksi virus, alergi atau gangguan mekanisme tuba

Page 28: INFEKSI TELINGA

• Gejala: perasaan tuli lebih menonjol karena adanya sekret yang kental, pada otoskopi telihat membran timpani utuh, retraksi, suram kuning kemerahan atau keabu2an

• Pengobatan: mengeluarkan sekret dengan miringitomi dan pemasangan pipa ventilasi (Grommet)

Page 29: INFEKSI TELINGA