Fix Case Catarract

download Fix Case Catarract

of 24

Transcript of Fix Case Catarract

  • 8/16/2019 Fix Case Catarract

    1/24

    BAB IPENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat

    hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa ataupun akibat keduanya.

    Kekeruhan lensa pada katarak dapat mengenai kedua mata dan berjalan progresif

    ataupun dapat tidak mengalami perubahan dalam waktu yang lama. Kekeruhan lensa

    ini mengakibatkan lensa tidak transparan sehingga pupil akan berwarna putih atau

    abu-abu. Pasien dengan katarak mengeluh penglihatan seperti berasap dan tajam

    penglihatan yang menurun secara progresif. 1

    Katarak merupakan penyebab utama kebutaan ( !"). #ebanyak tujuh belas

    juta populasi dunia mengidap kebutaan yang disebabkan oleh katarak dan dijangka

    menjelang tahun $%$%, angka ini akan meningkat menjadi empat puluh juta. Katarak

    memiliki derajat kepadatan yang sangat ber&ariasi dan dapat disebabkan oleh berbagai

    hal, tetapi biasanya berkaitan dengan proses degeneratif. $,' Katarak senilis merupakan

    jenis katarak yang paling sering ditemukan dimana % dari seluruh kasus katarak

    adalah katarak senilis.

    Katarak senilis adalah kekeruhan lensa yang terdapat pada usia lanjut, yaitu

    usia di atas *% tahun. Katarak akibat penuaan merupakan penyebab umum gangguan

    penglihatan. +erbagai studi cross-sectional melaporkan pre&alensi katarak pada

    indi&idu berusia *- tahun adalah sebanyak *% / pre&alensi ini meningkat hingga

    % pada indi&idu diatas * tahun. 0idak ada perbedaan ras dan jenis kelamin

    terhadap penurunan penglihatan *

    1

  • 8/16/2019 Fix Case Catarract

    2/24

    Katarak senilis dapat dibagi kedalam stadium, yaitu katarak insipien, katak

    imatur, katarak matur dan katarak hipermatur. Katarak insipient merupakan stadium

    katarak yang paling awal dan belum menimbulkan gangguan &isus. Pada katarak

    imatur, kekeruhan belum mengenai seluruh bagian lensa sedangkan pada katarak

    matur, kekeruhan telah mengenai seluruh bagian lensa. #ementara katarak hipermatur

    adalah katarak yang mengalami proses degenerasi lanjut, dapat menjadi keras atau

    lembek dan mencair. 1

    Pengobatan pada katarak adalah tidakan pembedahan. #etelah pembedahan,

    lensa diganti dengan kacamata afakia, lensa kontak atau lensa tanam intraocular.

    engan peningkatan pengetahuan mengenai katarak, penatalaksanaan sebelum,

    selama, dan post operasi, diharapkan penganganan katarak dapat lebih diperluas

    sehingga pre&alensi kebutaan di 2ndonesia dapat diturunkan.

    1.2 Batasan Masalah

    Case Report Session (34#) ini akan membahas mengenai anatomi dan

    fisiologi lensa, definisi,epidemiologi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi, gejala klinis,

    diagnosis, diagnosis banding, tatalaksana, komplikasi dan prognosis pada katarak

    senilis imatur.

    1.3 Tujuan Penelitian

    Penulisan Case Report Session (34#) ini bertujuan untuk memahami serta

    menambah pengetahuan tentang katarak senilis imatur

    1.4 Met !e Penelitian

    Penulisan 34# ini menggunakan berbagai literatur sebagai sumber

    kepustakaan.

    BAB II

    2

  • 8/16/2019 Fix Case Catarract

    3/24

    TIN"AUAN PU#TA$A

    2.1 Anat %i !an &isi l gi Lensa2.1.1 Anat %i Lensa

    5ensa adalah suatu struktur bikon&eks, a&askular tak berwarna dan transparan.

    6aringan ini berasal dari ektoderm permukaan pada lensplate. 1 0ebal sekitar mm dan

    diameternya mm. ibelakang iris lensa digantung oleh 7onula (7onula 8innii) yang

    menghubungkan dengan korpus siliare. isebelah anterior lensa terdapat humour a9uos dan

    disebelah posterior terdapat &itreus. Kapsul lensa adalah suatu membran semipermeabel

    yang dapat dilewati air dan elektrolit. isebelah depan terdapat selapis epitel subkapsular.

    :ukleus lensa lebih keras daripada korteksnya. #esuai dengan bertambahnya usia, serat-serat

    lamelar subepitel terus diproduksi, sehingga lensa lama-kelamaan menjadi kurang elastik. $ 5ensa terdiri dari enam puluh lima persen air, '* protein, dan sedikit sekali mineral

    yang biasa ada di jaringan tubuh lainnya. Kandungan kalium lebih tinggi di lensa daripada di

    kebanyakan jaringan lain. ;sam askorbat dan glutation terdapat dalam bentuk teroksidasi

    maupun tereduksi. 0idak ada serat nyeri, pembuluh darah atau pun saraf di lensa.$

    ntuk

    memfokuskan cahaya yang datang dari jauh, otot-otot siliaris relaksasi, menegangkan serat

    3

  • 8/16/2019 Fix Case Catarract

    4/24

    7onula dan memperkecil diameter anteroposterior lensa sampai ukurannya yang terkecil, daya

    refraksi lensa diperkecil sehingga berkas cahaya paralel atau terfokus ke retina. >ntuk

    memfokuskan cahaya dari benda dekat, otot siliaris berkontraksi sehingga tegangan 7onula

    berkurang. Kapsul lensa yang elastik kemudian mempengaruhi lensa menjadi lebih sferis

    diiringi oleh peningkatan daya biasnya. Kerjasama fisiologik tersebut antara korpus siliaris,

    7onula, dan lensa untuk memfokuskan benda dekat ke retina dikenal sebagai akomodasi.

    #eiring dengan pertambahan usia, kemampuan refraksi lensa perlahan-lahan berkurang.

    #elain itu juga terdapat fungsi refraksi, yang mana sebagai bagian optik bola mata untuk

    memfokuskan sinar ke bintik kuning, lensa menyumbang ?1@.% ioptri. $.

    2.2 $atarak

    2.2.1 De'inisiKata katarak berasal dari bahasa latin Cataracta yang berarti air terjun, karena orang

    yang menderita katarak mempunyai penglihatan yang kabur seolah-olah penglihatannya

    dihalangi air terjun. ' Katarak adalah kekeruhan atau opasifikasi dari lensa mata atau kapsula

    lensa yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan. *, , Kekeruhan ini terjadi akibat hidrasi

    cairan lensa atau denaturasi protein lensa. Katarak dapat terjadi pada saat perkembangan

    serat atau sesudah serat lensa berhenti dalam perkembangannya dan telah memulai proses

    degenerasi. @

    Kekeruhan lensa dapat mengenai satu atau kedua mata dan tampak kekeruhan lensa

    yang mengakibatkan lensa tidak transparan, sehingga pupil akan berwarna putih. alaupun

    demikian, jika karatak mengenai satu mata tidak berarti akan menularkan ke mata lain.2.2.2 $lasi'ikasi $atarakKlasifikasi katarak yakni berdasarkan A $,',

    a. aktu terjadi (katarak didapat dan congenital) b. Baturitasc. Borfologi.Klasifikasi katarak menurut waktu terjadinya yaitu A $,',

    1. Katarak didapat ( acquired cataracts ) , yakni C katarak.a. Katarak senilis ( lebih dari C % katarak)

    b. Katarak dengan penyakit sistemik c. Katarak sekunder dan komplikata

    4

  • 8/16/2019 Fix Case Catarract

    5/24

    d. Katarak ikutan (post-operasi katarak)e. Katarak traumatik f. Katarak toksik

    $. Katarak kongenital (kurang dari 1 )a. Katarak !erediter

    b. Katarak berkaitan dengan kerusakan embrionik awal (transplacental)

    2.3 $atarak #enilis

    2.3.1 De'inisi $atarak #enilis

    Katarak senilis imatur merupakan salah satu stadium katarak senilis, dimana pada

    stadium ini kekeruhan lensa belum terjadi disemua bagian lensa. Kekeruhan pada stadium ini

    utamanya terjadi di bagian posterior dan belakang nukleus lensa. Pada katarak imatur,

    &olume lensa dapat bertambah akibat meningkatnya tekanan osmotik bahan degeneratif lensa.

    Pada keadaan ini, lensa akan mencembung dan dapat menimbulkan hambatan pupil sehingga

    terjadi glaukoma sekunder. 1,$

    2.3.2 E(i!e%i l gi $atarak senilisPenuaan merupakan penyebab katarak yang terbanyak. Katarak akibat penuaan

    merupakan penyebab umum gangguan penglihatan. +erbagai studi cross-sectional

    melaporkan pre&alensi katarak pada indi&idu berusia *- tahun adalah sebanyak *% /

    pre&alensi ini meningkat hingga % pada indi&idu diatas * tahun. 0idak ada perbedaan ras

    dan jenis kelamin terhadap penurunan penglihatan *

    2.3.3 $lasi'ikasi $atarak #enilisa. +erdasarkan maturitas yakni sebagai berikut A

    1. #tadium insipient$. #tadium imatur '. #tadium matur

    . #tadium hipermatur b. +erdasarkan morfologisnya, yakni sebagai berikut A

    1. Katarak subcapsular $. Katarak nuclear'. Katarak kortikal

    2.3.4 Eti l gi $atarak #enilis Penyebab katarak senilis belum diketahui secara pasti. iduga terjadi karena A

    1. Proses pada nucleus

    5

  • 8/16/2019 Fix Case Catarract

    6/24

    "leh karena serabut- serabut yang terbentuk lebih dahulu selalu terdorong kearah

    tengah, maka serabut-serabut lensa bagian tengah menjadi lebih padat (nukleus), mengalami

    dehidrasi, penimbunan ion calcium dan sclerosis. Pada nucleus ini kemudian terjadi

    penimbunan pigmen. Pada keadaan ini lensa menjadi lebih hipermetrop. 5ama-kelamaan

    nucleus lensa yang pada mulanya bewarna putih, menjadi kekuning-kuningan. $

    $. Proses pada korteks0imbulnya celah-celah diantara serabut-serabut lensa, yang berisi air dan

    penimbunan calcium, sehingga lensa menjadi lebih tebal, lebih cembung, dan membengkak,

    menjadi lebih miop. Pada stadium awal, karena proses pengerasan dari nucleus lensa,

    seringkali terjadi peningkatan indeks refraksi lensa yang mengakibatkan terjadinya myopic

    shift pada refraksi (myopia lentikuler). Pada beberapa kasus, myopc shift dapat membuat

    orang-orang dengan presbiopi seolah-olah mendapatkan kekuatan baru untuk melihat dekat

    pada usia yang bertambah kondisi ini disebut juga sebagai second sight (penglihatan

    sekunder). $

    2.3.) Pat 'isi l gi $atarak #enilis Patofisiologi terjadinya katarak senilis terjadi sangat kompleks. an belum

    sepenuhnya dimengerti. alaupun demikian, pada lensa katarak secara karakteristik terdapat

    agregrat-agregat protein yang menghamburkan cahaya dan mengurangi transparansinya.

    Perubahan protein lainnya akan mengakibatkan perubahan warna lensa menjadi kuning atau

    coklat.. temuan tambahan mungkin berupa &esikel diantara serat-serat lensa atau migrasi

    epitel dan pembesaran epite-epitel yang menyimpang.

    =aktor-faktor yang mempengaruhi tipe, maturasi dan usia munculnya katarak senilisA

    - Keturunan A mempengaruhi peran genetik dalam mulainya awitan seorang indi&idu

    terkena katarak dan maturasi dari kataraknya tersebut,

    - 4adiasi >ltra&ioletA paparan >D yang tinggi mempercepat maturasi dan usia

    munculnya katarak.

    6

  • 8/16/2019 Fix Case Catarract

    7/24

    - =aktor dietA efisiensi dari beberapa jenis protein, asam amino dan &itamin 3, E serta

    ribofla&in dihubungkan dengan kecepatan maturasi dan usia munculnya katarak

    - Krisis dehidrasiA 4iwayat dehidrasi berat seperti pada kolera meningkatkan resiko.

    - BerokokA merokok mempercepat munculnya katarak. Berokok menyebabkan

    penumpukan molekul berpigmen -' hydroxykhynurine dan chromophores , yang

    menyebabkan terjadinya penguningan warna lensa, yang menyebabkan kekuningan.

    #ianat dalam rokok juga menyebabkan terjadinya karbamilasi dan denaturasi protein.

    #ta!iu% %aturasi katarak senilis A

    ;. Baturasi dari katarak senilis tipe kortikal

    2. #tadium katarak insipien

    Berupakan stadium yang paling dini, yang belum menimbulkan gangguan

    &isus.Kekeruhan terutama terdapat pada bagian perifer berupa berca-bercak seperti

    jari-jari roda, terutama mengenai korteks anterior, sedang aksis relatif masih

    jernih.

  • 8/16/2019 Fix Case Catarract

    8/24

    5ensa terlihat putih keabu-abuan, namun masih terdapat korteks yang jernih, maka

    terdapat iris shadow .Kekeruhan terdapat dibagian posterior dan bagian belakang

    nukleus lensa.Pada stadium ini mungkin terjadi hidrasi kroteks, yang mengakibatkan

    lensa menjadi cembung, sehingga indeks refraksi berubah karena daya biasnya

    bertambah dan mata menjadi miopia.

    222. Katarak senilis maturA

    Kekeruhan korteks secara total sehingga iris shadow tidak ada. 5ensa telah menjadi

    keruh seluruhnya.Pada pupil nampak lensa yang seperti mutiara.Pada stadium ni,

    lensa akan berukuran normal kembali akibat terjadi pengeluaran air.

    2D. Katarak senilis hipermatur

    i. Katarak hipermatur tipe BorgagniA Pada kondisi ini, korteks mencair dan lensa

    menjadi seperti susu. :ukleus yang berwarna coklat tenggelam ke dasar.Pada

    stadium ini juga terjadi kerusakan kapsul lensa, sehingga isi korteks yang cair

    dapat keluar dan lensa menjadi kempis, yang dibawahnya terdapat nukleus lensa.

    ii. Katarak hipermatur tipe sklerotikA Pada kondisi ini, korteks terdisintegrasi dan

    lensa menjadi berkerut yang menyebabkan 3"; menjadi dalam.

  • 8/16/2019 Fix Case Catarract

    9/24

    Pada keadaan ini, lensa menjadi keras dan tidak elastis, sehingga menurunkan

    kemampuan akomodasi serta menghalangi cahaya. Perubahan dimulai dari tengah, lalu secara

    perlahan menyebar ke perifer sampai hampir meliputi seluruh kapsul, namun masih terdapat

    sedikit bagian dari korteks yang masih jernih. arna yang dapat dilihat ialah coklat

    (cataracta brunescens ), hitam ( cataracta nigra ) dan merah ( cataracta rubra )

  • 8/16/2019 Fix Case Catarract

    10/24

    Pasien katarak sering mengeluh silau, yang bisa ber&ariasi keparahannya mulai dari

    penurunan sensiti&itas kontras dalam lingkungan yang terang hingga silau pada saat

    siang hari atau sewaktu melihat lampu mobil atau kondisi serupa di malam hari.

    Keluhan silau tergantung dengan lokasi dan besar kekeruhannya, biasanya dijumpai

    pada tipe katarak posterior subkapsular.

    $. iplopia monokular atau polypia

    0erkadang, perubahan nuklear terletak pada lapisan dalam nukleus lensa,

    menyebabkan daerah pembiasan multipel di tengah lensa sehingga menyebabkan

    refraksi yang ireguler karena indeks bias yang berbeda.

    '. !alo

    !al ini bisa terjadi pada beberapa pasien oleh karena terpecahnya sinar putih menjadi

    spektrum warna oleh karena meningkatnya kandungan air dalam lensa.

    . istorsi

    Katarak dapat menyebabkan garis lurus kelihatan bergelombang

    *. Penurunan tajam penglihatan

    Katarak menyebabkan penurunan penglihatan progresif tanpa rasa nyeri. >mumnya

    pasien katarak menceritakan riwayat klinisnya langsung tepat sasaran. alam situasi

    lain, pasien hanya menyadari adanya gangguan penglihatan setelah dilakukan

    pemeriksaan. Pada katarak kupuliform (opasitas sentral) gejala lebih buruk ketika

    siang hari dan membaik ketika malam hari. Pada katarak kuneiform (opasitas perifer)

    gejala lebih buruk ketika malam hari.

    6. Myopic shift

    #eiring dengan perkembangan katarak, dapat terjadi peningkatan dioptri kekuatan

    lensa, yang pada umumnya menyebabkan miopia ringan atau sedang. >mumnya,

    pematangan katarak nuklear ditandai dengan kembalinya penglihatan dekat oleh

    10

  • 8/16/2019 Fix Case Catarract

    11/24

    karena meningkatnya miopia akibat kekuatan refraktif lensa nuklear sklerotik yang

    menguat, sehingga kacamata baca atau bifokal tidak diperlukan lagi. Perubahan ini

    disebut G second sight G. ;kan tetapi, seiring dengan penurunan kualitas optikal lensa,

    kemampuan tersebut akhirnya hilang.

    2.3., Diagn sis

    Diagnosis katarak senilis dibuat berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik

    mata serta pemeriksaan penunjang.

    Anamnesis: 11

    • Penurunan ketajaman penglihatan secara progresif (gejala utama katarak).• Mata tidak sakit, gatal, atau merah (kecuali pada katarak traumatik).• Penglihatan seperti berkabut, berasap, tertutup film.• Perubahan daya lihat warna dan kontras sensitivitas.• Silau pada mata terutama saat mengendarai kendaraan malam hari, lampu yang

    terang• Diplopia dan polypia• Baik melihat dekat pada pasien rabun dekat (hipermetropia).

    Pemeriksaan fisik: 11

    • Pemeriksaan visus.• Slit lamp• Tonometri• Ophtalmoscopy direct atau indirect.

    Pemeriksaan laboratorium diminta sebagai bagian dari proses screening pra

    operasi untuk mendeteksi penyakit yang menyertai, seperti diabetes mellitus, hipertensi,

    dan penyakit jantung. Stadium katarak senilis ditentukan berdasarkan ketajaman

    penglihatan pasien. Pada pemeriksaan slit lamp biasanya dijumpai keadaan palpebra,11

  • 8/16/2019 Fix Case Catarract

    12/24

    konjungtiva, kornea, iris, pupil, dan COA dalam keadaan normal. Pada lensa pasien

    katarak, didapatkan lensa keruh. Selanjutnya bisa dilakukan pemeriksaan shadow test

    untuk menentukan stadium pada penyakit katarak senilis. 11

    2.3.- Diagn sis Ban!ing

    iagnosis +anding Katarak #enillis 2matur A

    • Kekeruhan badan kaca• Endopthalmitis•

  • 8/16/2019 Fix Case Catarract

    13/24

    akan terjadi katarak sekunder dan merupakan tindakan pembedahan yang sangat

    lama populer. 233E tidak boleh dilakukan atau kontraindikasi pada pasien berusia

    kurang dari % tahun yang masih mempunyai ligamen hialoidea kapsular. Penyulit

    yang dapat terjadi pada pembedahan ini astigmatisme, glukoma, u&eitis,

    endoftalmitis, dan perdarahan.

    - "xtra Capsular Cataract "xtraction (E33E)

    0indakan pembedahan pada lensa katarak dimana dilakukan pengeluaran isi lensa

    dengan memecah atau merobek kapsul lensa anterior sehingga massa lensa dan

    kortek lensa dapat keluar melalui robekan. Pembedahan ini dilakukan pada pasien

    katarak muda, pasien dengan kelainan endotel, bersama-sama keratoplasti,

    implantasi lensa intra ocular posterior, perencanaan implantasi sekunder lensa

    intra ocular, kemungkinan akan dilakukan bedah glukoma, mata dengan

    prediposisi untuk terjadinya prolaps badan kaca, mata sebelahnya telah mengalami

    prolap badan kaca, sebelumnya mata mengalami ablasi retina, mata dengan sitoid

    macular edema, pasca bedah ablasi, untuk mencegah penyulit pada saat

    melakukan pembedahan katarak seperti prolaps badan kaca. Penyulit yang dapat

    timbul pada pembedahan ini yaitu dapat terjadinya katarak sekunder.

    - Phakoemulsifikasi

    Phakoemulsifikasi merupakan suatu teknik ekstraksi lensa dengan memecah dan

    memindahkan kristal lensa. Pada tehnik ini diperlukan irisan yang sangat kecil

    (sekitar $-' mm) di kornea.

  • 8/16/2019 Fix Case Catarract

    14/24

    diperlukan jahitan dan irisan akan pulih dengan sendirinya sehingga

    memungkinkan pasien dapat dengan cepat kembali melakukan akti&itas sehari-

    hari. 0ehnik ini bermanfaat pada katarak kongenital, traumatik, dan kebanyakan

    katarak senilis. 0ehnik ini kurang efektif pada katarak senilis padat.

    - Small !ncision Cataract Surgery #23#

    0eknik ini dipandang lebih menguntungkan karena lebih murah dan proses

    penyembuhannya lebih cepat.

    - 5ensa 0anam 2ntraokuler

    2mplantasi lensa intraokular merupakan metode pilihan untuk koreksi afakia.

    +iasanya bahan lensa intraokuler terbuat dari polymethylmethacrylate (PBB;).

    Pembagian besar dari lensa intraokular berdasarkan metodi fiksasi pada mata

    ialahA

    1. 2"5 3";A 5ensa di depan iris dan disangga oleh sudut dari 3";.

    $. 5ensa yang disangga irisA lensa dijahit kepada iris, memiliki tingkat

    komplikasi yang tinggi.

    '. 5ensa +ilik Bata +elakangA 5ensa diletakan di belakang iris, disangga oleh

    sulkus siliaris atau kapsula posterior lensa.

    2.3.1/ $ %(likasi

    - Komplikasi 2ntra "peratif

    Edema kornea, 3"; dangkal, ruptur kapsul posterior, pendarahan atau efusi

    suprakoroid, pendarahan suprakoroid ekspulsif, disrupsi &itreus, incacerata kedalam

    luka serta retinal light toxicity #$%&

    - Komplikasi dini pasca operatif

    14

  • 8/16/2019 Fix Case Catarract

    15/24

    • 3"; dangkal karena kebocoran luka dan tidak seimbangnya antara cairan

    yang keluar dan masuk, adanya pelepasan koroid, block pupil dan siliar,

    edema stroma dan epitel, hipotonus, brown Mc'ean syndrome (edema kornea

    perifer dengan daerah sentral yang bersih paling sering)

    • 4uptur kapsul posterior, yang mengakibatkan prolaps &itreus

    • Prolaps iris, umumnya disebabkan karena penjahitan luka insisi yang tidak

    adekuat yang dapat menimbulkan komplikasi seperti penyembuhan luka yang

    tidak sempurna, astigmatismus, u&eitis anterior kronik dan endoftalmitis.

    • Pendarahan, yang biasa terjadi bila iris robek saat melakukan insisi

    - Komplikasi lambat pasca operatif

    • ;blasio retina

    • Endoftalmitis kronik yang timbul karena organissme dengan &irulensi rendah

    yang terperangkap dalam kantong kapsuler

    • Post kapsul kapacity, yang terjadi karena kapsul posterior lemah Balformasi

    lensa intraokuler, jarang terjadi.

    2.3.11 Pr gn sis

    engan tehnik bedah yang mutakhir, komplikasi atau penyulit menjadi sangat jarang.

    !asil pembedahan yang baik dapat mencapai * . Pada bedah katarak resiko ini kecil

    dan jarang terjadi. Keberhasilan tanpa komplikasi pada pembedahan dengan E33E atau

    fakoemulsifikasi menjanjikan prognosis dalam penglihatan dapat meningkat hingga $

    garis pada pemeriksaan dengan menggunakan snellen chart.15

  • 8/16/2019 Fix Case Catarract

    16/24

    BAB IIIILUSTRASI KASUS

    IDENTITAS PASIENNama : Ny. SyamsimarJenis Kelamin : PerempuanUmur : 66 tahunPekerjaan : Ibu rumah tanggaAgama : IslamAlamat : Pauh

    ANAMNESIS

    16

  • 8/16/2019 Fix Case Catarract

    17/24

  • 8/16/2019 Fix Case Catarract

    18/24

    PEMERIKSAAN FISIK

    STATUS

    OFTALMOLOGI

    OKULO DEKSTRA OKULO SINISTRA

    Visus tanpa koreksi 1 ½ / 60 1 ½ / 60

    Visus dengan koreksi - -

    Reflek fundus (+) (+)

    Silia / Supersilia Trikiasis (-)Madarosis (-)

    Trikiasis (-)Madarosis (-)

    Palpebra superior Edema (-) Edema (-)Palpebra inferior Edema (-) Edema (-)

    Margo palpebral Entropion (-)Ektropion (-)

    Entropion (-)Ektropion (-)

    Aparat lakrimalis Normal Normal

    Konjungtiva tarsalis Hiperemis (-) Hiperemis (-)

    Konjungtiva fornics Hiperemis (-) Hiperemis (-)

    Konjungtiva bulbi Hiperemis (-) Hiperemis (-)

    Sklera Putih Putih

    Kornea Bening Bening

    Kamera okuli anterior Cukup dalam Cukup dalam

    Iris CoklatRugae (+)

    CoklatRugae (+)

    Pupil Bulat (+)Ø 3 mmRf. cahaya +/+

    Bulat (+)Ø 3 mmRf. cahaya +/+

    Lensa Keruh nukleus,subkapsul posterior

    Keruh nukleus,subkapsul posterior

    Korpus vitreum Jernih Jernih

    18

  • 8/16/2019 Fix Case Catarract

    19/24

    Funduskopi :• Media• Papil optic

    • A/V• Retina• Makula

    Agak keruhBulat, batas tegas,c/d 0,3-0,61:3Tidak jelasTidak jelas

    Agak keruhBulat, batas tegas,c/d 0,3-0,61:3Tidak jelasTidak jelas

    Tekanan bulbus oculi 16 mmHg 15 mmHg

    Posisi bola mata Ortho Ortho

    Gerakan bulbus okuli Bebas Bebas

    Gambar Klinis

    DIAGNOSIS KERJAKatarak Senilis Imatur ODSDIAGNOSIS BANDINGKelainan refraksiGlaukomaKatarak Senilis Matur ODSRetinopati hipertensi ODSPresbiopiPEMERIKSAAN ANJURANFunduskopiSlit lamp

    TINDAKAN PENGOBATAN- Timol ed 0,5%, 1 dd gtt I ODS- Pasien disarankan untuk operasi Extra Capsular Cataract Extraction (ECCE) + IOL

    OD- Pre operasi: - Midriasil 1% ditetes pada mata kanan setiap 15 menit sampai pupil

    melebar

    - Bulu mata dicukur- Post operasi: - Antibiotik + kortikosteroid tetes mata

    - Asam mefenamat 3x500 mg

    19

  • 8/16/2019 Fix Case Catarract

    20/24

    SARAN:

    - Konsumsi obat secara teratur

    - Segera rencanakan waktu untuk operasi

    - Lindungi mata dari debu ataupun benda asing

    KOMPLIKASI:

    - Glaukoma sekunder (fakomorfik)

    PROGNOSIS:

    - Dubia ad malamBAB IV

    DISKUSI

    Pasien perempuan berumur 66 tahun dengan keluhan utama pasien adalah

    penglihatan kedua mata kabur secara perlahan-lahan sejak 1 tahun yang lalu. Penyakit

    ini masuk dalam kelompok penyakit visus turun perlahan tanpa mata merah.

    Kemungkinan penyakit lainnya yang mengalami visus menurun perlahan tanpa mata

    merah adalah kelainan refraksi, katarak, glaukoma kronis serta retinopati. Keluhan

    dirasakan semakin memberat hingga mengganggu aktivitasnya. Pasien juga mengeluh

    pandangan berbayang pada kedua mata seperti melihat asap, silau, dan penglihatan

    ganda. Pasien tidak mengeluh sakit pada sekitar mata, mual dan muntah. Dari

    pemeriksaan tonometri didapatkan tekanan intraokuler OD 16 mmHg dan OS 15

    mmHg sehingga diagnosis glaukoma disingkirkan. Kemungkinan pasien menderita

    retinopati hipertensi ada, namun hal ini harus dikonfirmasikan kembali dengan

    20

  • 8/16/2019 Fix Case Catarract

    21/24

  • 8/16/2019 Fix Case Catarract

    22/24

    bayangan iris mengarah kepada katarak senilis imatur. Dari hasil anamnesa dan

    pemeriksaan fisik, didapatkan diagnosis yang sesuai adalah katarak senilis imatur.

    Pada katarak senilis imatur terjadi intumesensi yang mengakibatkan hidrasi korteks

    sehingga lensa menjadi cembung. Hal ini menyebabkan indeks refraksi berubah

    karena daya bias bertambah (miopisasi).

    Penatalaksanaan pada katarak imatur adalah ekstraksi lensa. Ekstraksi lensa

    dapat dilakukan dengan metode ECCE atau Fakoemulsifikasi. Dimana pemilihan

    teknik operasi ini juga diserahkan pada pasien, namun sebelumnya kita harusmemberikan edukasi mengenai kelebihan ataupun kekurangan dari masing-masing

    teknik tersebut. Pada ECCE, pembedahan yang dilakukan lebih lebar dibandingkan

    dengan teknik fakoemulsifikasi sehingga proses penyembuhan akan berlangsung lebih

    lama dan kemungkinan terjadinya astigmatisma juga lebih besar. Sementara teknik

    fakoemulsifikasi memiliki komplikasi astigmatisma yang lebih kecil hanya saja

    biayanya lebih mahal dibandingkan dengan ECCE.

    Prognosis pasien ini baik, hal ini disebabkan karena katarak merepukan suatu

    kekeruhan pada lensa yang dapat diperbaiki. #ehingga tajam penglihatan pasien

    setelah dioperasi akan lebih baik dibandingkan dengan sebelum dioperasi.

    22

  • 8/16/2019 Fix Case Catarract

    23/24

    Da'tar Pustaka

    1. #etiohadji, +., 3ommunity "pthalmology., 3icendo Eye !ospitalH ept of

    "phthalmology Bedical =aculty of Padjadjaran >ni&ersity. $%% .

    $. 2lyas #. Penuntun 2lmu Penyakit Bata. Edisi Ketiga. 6akartaA +alai Penerbit =K>2, $%%*.

    1$@-1'

    '. Daughan 45

    httpAHHemedicine.medscape.comHarticleH1$1% 1 -o&er&iew

    . ;nynomous. 0ypes of senile cataract. ;&ailable in >45

    httpAHHwww.li&estrong.comHarticleH @@ -types-senile-cataractsH

    @. aniel. "ftalmologi. #uspensi "ftalmik untuk katarak senilis. Bajalah farmacia. Edisi

    6uni $%%@, !alaman A . ;&ailable in >45 httpAHHwww.majalah-farmacia.comHrubrikHoneInews.aspJ2 :ews @1

    23

    http://emedicine.medscape.com/article/1210914-overviewhttp://www.livestrong.com/article/78866-types-senile-cataracts/http://www.majalah-farmacia.com/rubrik/one_news.asp?IDNews=816http://www.majalah-farmacia.com/rubrik/one_news.asp?IDNews=816http://emedicine.medscape.com/article/1210914-overviewhttp://www.livestrong.com/article/78866-types-senile-cataracts/http://www.majalah-farmacia.com/rubrik/one_news.asp?IDNews=816http://www.majalah-farmacia.com/rubrik/one_news.asp?IDNews=816

  • 8/16/2019 Fix Case Catarract

    24/24

    . #yis. Boh 8. Katarak senilis. $%% . ;&ailable in >45

    httpAHHrefmedika.blogspot.comH$%% H%$Hkatarak-senilis.html

    1%. 4iordan-E&a, P, hitcher, 6 P A Daughan L ;sburyMs