Developing New Growth Momentum - ancorair.comancorair.com/doc/report/Annual Report AIR...

ANNUAL REPORTLAPORAN TAHUNAN

2017

DevelopingNew Growth Momentum


AN

NU

AL R

EP

OR

TLA

PO

RA

N T

AH

UN

AN

2017

2017

PT Ancora Indonesia Resources, Tbk

Equity Tower, 41st Floor Suite BSudirman Central Busines District (SCBD)Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Lot 9Jakarta 12190, Indonesia


Develo

ping

New

Grow

th Mom

entum

Daftar IsiContents

Sekilas Ancora | Ancora at a Glance 4Visi & Filosofi | Vision & Philosophy 6

Struktur Perusahaan | Company Structure 7Jejak Langkah | Milestones 8

Peristiwa Penting 2017 | 2017 Event Highlights 10Sertifikat dan Penghargaan

Certifications and Awards14

Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights 16Ikhtisar Saham | Stock Highlights 18

Informasi Mengenai Pemegang Saham UtamaInformation Regarding the Ultimate Benefical

Owner of the Company

21

Informasi bagi Pemegang Saham mengenai Profesi Penunjang Pasar Modal

Shareholders Information Regarding Capital Market Supporting Professionals

22

Laporan Komisaris UtamaReport of the President Commissioner

25

Laporan Direktur UtamaReport of the President Director

33

Sumber Daya ManusiaHuman Resources80

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

160

Tanggung Jawab Sosial Entitas AnakSubsidiaries Social Responsibility

166

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility 158

Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan

Responsibility for Annual Report190

Indeks untuk OJKIndex for OJK 191

Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements 203

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis42

44 Tinjauan Bisnis | Business Review

64 Tinjauan Operasional | Operational Review

64 PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)

70 PT Bormindo Nusantara (BN)

76 PT Indotan Lombok Barat Bangkit

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance94

152 Laporan Komite Audit dan Manajemen RisikoAudit and Risk Management Committee Report

156 Laporan Komite Remunerasi & NominasiNomination and Remuneration Committee Report

Data PerseroanCorporate Data176

178 Profil Dewan Komisaris PT Ancora Indonesia Resources, TbkPT Ancora Indonesia Resources, Tbk Board of Commissioners’ Profile

180 Profil Direksi PT Ancora Indonesia Resources, TbkPT Ancora Indonesia Resources, Tbk Directors’ Profile

182 Profil Direksi PT Multi Nitrotama KimiaPT Multi Nitrotama Kimia Directors’ Profile

184 Profil Direksi PT Bormindo NusantaraPT Bormindo Nusantara Directors’ Profile

185 Profil Komite Audit dan Manajemen RisikoThe Audit and Risk Management Committee’s Profile

186 Profil Komite Nominasi dan Remunerasi The Nomination and Remuneration Committee’s Profile

188 Nama dan Alamat PerseroanThe Company’s Name and Address

188 Nama dan Alamat Anak PerusahaanName and Address of Subsidiaries

189 Struktur Organisasi | Organization Structure

Laporan BisnisBusiness Report

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Data PerusahaanCorporate Data

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Report


Laporan KeuanganFinancial Statements

Index for OJKIndex for OJK

12017 Annual Report | PT Ancora Indonesia Resources

Membangun Momentum Pertumbuhan Baru.Dibandingkan tahun sebelumnya, kondisi sektor pertambangan dan migas domestik pada tahun 2017 telah memperlihatkan sedikit perbaikan, namun demikian perbaikan tersebut belum memberikan dampak siginfikan bagi kinerja Perseroan dan anak perusahaan Perseroan.

Kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat Perseroan untuk terus berupaya membangun keberlanjutan pertumbuhan bisnis ke depan. Di tahun 2017, dalam rangka melengkapi upaya-upaya konsolidasi, Perseroan melakukan strategi efisiensi biaya, optimalisasi kapabilitas serta penyehatan neraca keuangan dan Perseroan juga melakukan diversifikasi bisnis ke bidang pertambangan emas dan mineral. Melalui langkah tersebut, Perseroan memperluas cakrawala dalam mengembangkan momentum pertumbuhan yang baru.

Compared to the previous year, the condition of the

domestic mining and oil and gas sector in 2017 has shown little improvement, however, the improvements have not

had a significant impact on the performance of the Company and

its subsidiaries.

This condition does not discourage the Company’s spirit

to continuously strive to build the sustainability of business growth

in the future. In 2017, in order to complete the consolidation

efforts, the Company performs cost efficiency strategy,

optimization of capability and improving financial balance and

the Company also diversified its business to gold and mineral

mining. Through these steps, the Company expanded the

horizon in developing new growth momentum.


2

PT Ancora Indonesia Resources | Laporan Tahunan 2017

Kinerja 20172017 Performance

Pada bulan November 2017, Perseroan menuntaskan akuisisi 100% kepemilikan saham pada Indotan Lombok Pte. Ltd., (“ILP”) senilai AS$2 juta. ILP yang berbasis di Singapura memiliki 90% saham di PT Indotan Lombok Barat Bangkit (“ILBB”), yang memiliki konsesi penambangan emas di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

In November 2017, the Company completed the acquisition of 100% shareholding in Indotan Lombok Pte. Ltd., (“ILP”) for US$2 million. Singapore-based ILP owns a 90% stake in PT Indotan Lombok Barat Bangkit (“ILBB”), which owns a gold mining concession in the West Lombok regency, West Nusa Tenggara.










Penjualan BersihNet Sales

Return on Equity Return on Assets

+ %3,5 + %216,5 + %11,8

2016

2016 2016

2016 2016101,3

-38,5% -2,53%

-8,9 167,8

2017

2017 2017

104,9

59,6%

PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) mencatat prestasi Zero Loss Time Injury (LTI) dalam seluruh proses produksi dan operasional sepanjang 2017

PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) recorded Zero Loss Time Injury (LTI) in all its production and operational processes during 2017

PT Bormindo Nusantara (“BN”) secured 6 (six) new contracts, with rig utilization rate at 64% in 2017

Through a variety of efficiency measures, the Company successfully reduced its general and administration expenses by 3% in 2017

PT Bormindo Nusantara (“BN”) memenangkan 6 (enam) kontrak baru, dengan tingkat utilisasi rig 64% pada tahun 2017

Langkah-langkah efisiensi yang dilakukan Perseroan berdampak pada penurunan beban umum dan administrasi sebesar 3% pada tahun 2017

6,37%

2017 10,4 2017 187,7

Laba KomprehensifComprehensive

Income

Jumlah AsetTotal Assets

AS$ Juta | US$ Million AS$ Juta | US$ Million AS$ Juta | US$ Million

4


Sekilas AncoraAncora at a Glance

Perseroan didirikan pada tanggal 15 September 2003 dengan nama PT Okansa Persada dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 29 Maret 2006.

Kegiatan usaha Perseroan antara lain adalah pertambangan, perdagangan, pengangkutan dan jasa yang dijalankan melalui anak perusahaan Perseroan.

Pada tanggal 19 Desember 2007, Perseroan mengubah namanya menjadi PT TD Resources, Tbk agar lebih mencerminkan kegiatan usahanya yang bergerak di sektor sumber daya alam. Selain itu, pemegang saham pengendali Perseroan juga sepakat untuk melepaskan kepemilikan mayoritas di PT TD Resources, Tbk kepada PT Ancora Resources (sekarang PT Multi Berkat Energi), sebuah perusahaan induk yang utamanya berinvestasi dalam bidang sumber daya alam di Indonesia.

Perseroan bermaksud untuk mengembangkan peluang pertumbuhan melalui akuisisi. Pada tanggal 13 Oktober 2008 PT TD Resources, Tbk mengambil alih 40% saham PT Multi Nitrotama Kimia (MNK), sebuah perusahan penyedia jasa peledakan dan bahan peledak pertambangan terkemuka di Indonesia.

The Company was incorporated on September 15, 2003 as PT Okansa Persada. The Company went public and listed its shares on the Surabaya Stock Exchange on March 29, 2006.

The Company’s business lines include mining, trading, transportation and services which is conducted through its subsidiaries.

On December 19, 2007, the Company changed its name to PT TD Resources, Tbk to reflect its core business in natural resources. In addition, the Company’s controlling shareholder agreed to relinquish majority ownership in PT TD Resources Tbk to PT Ancora Resources (now PT Multi Berkat Energi), the holding company that primarily invest in natural resources in Indonesia.

The Company set out to enlarge its business opportunities through acquisition. On October 13, 2008 PT TD Resources, Tbk acquired 40% of PT Multi Nitrotama Kimia (MNK), a leading of blasting service provider and mining explosives in Indonesia.

Ancora Indonesia Resources adalah perusahaan sumber daya alam terdiversifikasi dengan fokus di Indonesia. Saat ini kami aktif di sektor pertambangan melalui anak perusahaan, PT Multi Nitrotama Kimia sebagai penyedia jasa peledakan dan bahan peledak pertambangan (amonium nitrat) terkemuka, serta di sektor migas melalui PT Bormindo Nusantara sebagai penyedia jasa pengeboran minyak dan gas darat (onshore) di Indonesia.

Ancora Indonesia Resources is a diversified natural resource company with a focus on Indonesia. Currently, we are active in the mining industry through our subsidiary, PT Multi Nitrotama Kimia, as a market leader of blasting service provider and mining explosives (ammonium nitrate) and also in the oil and gas sector through PT Bormindo Nusantara as an onshore oil and gas drilling service provider in Indonesia.










Pada tanggal 6 November 2008, dengan persetujuan pemegang saham, PT TD Resources, Tbk berubah nama menjadi PT Ancora Indonesia Resources, Tbk dan menempatkan Perseroan sebagai anak perusahaan PT Ancora Resources (sekarang PT Multi Berkat Energi) yang bertanggung jawab atas kegiatan investasi serta pengembangan portofolio usaha sumber daya alam di Indonesia.

Kemudian, pada bulan Juni 2009, Perseroan mendirikan PT Ancora Shipping, yang merupakan perusahaan perkapalan yang direncanakan menjadi salah satu pendukung bagi bisnis lain di dalam Perseroan. Pendirian PT Ancora Shipping juga dilakukan untuk mendapatkan manfaat dari pemberlakuan asas cabotage dalam Undang-Undang Pelayaran tahun 2010.

Perseroan terus melakukan ekspansi dengan kembali mengakuisisi 60% kepemilikan saham PT Bormindo Nusantara (BN) pada bulan November 2009. BN merupakan perusahaan penyedia jasa pengeboran minyak dan gas darat. Selain itu, pada bulan Desember 2009 kepemilikan saham Perseroan di MNK ditingkatkan dari 40% menjadi 50%.

Pada tanggal 7 November 2017, Perseroan efektif menyelesaikan akusisi 100% saham Indotan Lombok, Pte, Ltd, sebuah perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan Hukum Singapura.Indotan Lombok, Pte, Ltd adalah pemilik 90% saham pada PT Indotan Lombok Barat Bangkit, sebuah perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan Hukum Republik Indonesia, yang memiliki Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi bahan galian emas dan mineral pengikutnya di Lombok Barat, Nusa Tengara Barat.

Berbagai perkembangan tersebut merupakan langkah awal Perseroan dalam membangun pijakan pada sektor-sektor usaha di bidang migas, pertambangan dan energi di Indonesia. Keberhasilan mengatasi beragam tantangan yang dihadapi oleh Perseroan akan menjadi landasan yang kuat bagi kemajuan Perseroan di masa depan. Selain mengembangkan peluang pertumbuhan dari berbagai akuisisi, Perseroan akan terus mengembangkan serta menguasai pijakan usaha lainnya untuk pertumbuhan di masa depan dalam rangka merealisasikan visinya untuk menjadi salah satu perusahaan terkemuka dalam bidang sumber daya alam di Indonesia.

On November 6, 2008, under the consent of the shareholders, PT TD Resources Tbk altered its name to PT Ancora Indonesia Resources Tbk and became a subsidiary of PT Ancora Resources (now PT Multi Berkat Energi) which engaged in investment and development of natural resource business in Indonesia.

Afterward, in June 2009, the Company established PT Ancora Shipping, a shipping company with the aim to support the other businesses of the Company. Furthermore, the purpose of the establishment of PT Ancora Shipping is to acquire benefits from the Cabotage Shipping Law of 2010.

The Company continued to expand by acquiring 60% stake in PT Bormindo Nusantara (BN) in November 2009. BN is a provider of oil and gas drilling services. Additionally, in December 2009 the Company’s ownership in MNK was increased from 40% to 50%.

On November 7, 2017, the Company effectively completed the acquisition of 100% shares of Indotan Lombok, Pte, Ltd., a limited liability company incorporated under the laws of Singapore. Indotan Lombok, Pte, Ltd is 90% owner of PT Indotan Lombok Barat Bangkit, a limited liability company incorporated under the Law of the Republic of Indonesia owning gold and tailing minerals Mining Exploration Business License in West Lombok, West Nusa Tenggara.

These developments are the first step of many in establishing a foothold in the oil and gas, mining, and energy business in Indonesia. By having successfully overcome innumerable challenges confronted by the Company, will be the Company’s strong foundation for future progress. In addition to expanding Company’s growth opportunities through various acquisitions, the Company will continue to expand and obtain footholds on other businesses in order to accomplish its vision to become one of the leading companies in the mining industry in Indonesia.


Visi & FilosofiVision & Philosophy

6

Visi Perseroan

Filosofi Perseroan

Company’s Vision

Company’s Philosophy

Menjadi salah satu perusahaan terkemuka dalam bidang sumber daya alam di Indonesia dan dapat menciptakan nilai yang maksimal dan berkesinambungan bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Kami mendasarkan pada filosofi dasar, yang menjadi kerangka dan memandu setiap aspek dalam bisnis:

• Produk dan Layanan yang Unggul Kami memberikan solusi luar biasa yang

menciptakan nilai bagi pelanggan kami.

• Sumber Daya Manusia yang Unggul Sumber Daya Manusia merupakan aset terbesar

kami -- kami menginspirasi dan mengembangkan orang-orang yang luar biasa.

• Budaya Berorientasi Hasil Kinerja Budaya kami menghargai prestasi dan

menempatkan kepatutan dan kompetensi di atas jabatan dan senioritas.

• Tata Kelola Perusahaan yang Baik Kami bercita-cita untuk menjunjung tinggi

standar tertinggi tata kelola perusahaan didukung oleh budaya perusahaan yang kuat berdasarkan profesionalisme, perbaikan terus-menerus dan integritas.

• Pemimpin dalam CSR Kami memperbaiki dan mengubah kehidupan

banyak orang melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang dititikberatkan pada pendidikan dan pengembangan.

Visi dan filosofi Perseroan tersebut di atas telah disetujui oleh Direksi Perseroan pada bulan Februari 2010 dan telah diperbaharui dan disetujui kembali pada tanggal 1 Desember 2015.

To become one of the pre-eminent natural resources company in Indonesia and create maximum and sustainable shareholder value and stakeholder.

We are defined by our underlying philosophy, which frames and guides every aspect of our business:

• Great Product and Services We provide exceptional solutions that create

value for our customers.

• Great People Our human capital is our greatest asset -- we

inspire and develop exceptional people.

• Performance-oriented Culture We are a culture that recognizes performance

and places merit and competence above rank and seniority.

• Good Corporate Governance We aspire to and uphold the highest standards

of corporate governance supported by strong corporate culture based on professionalism, continuous improvement and integrity.

• Leaders in CSR We make a difference in people’s lives through

our Corporate Social Responsibility programs that center on education and empowerment.

The aforementioned Company’s vision and philosophy has been approved by the Board of Directors in February 2010 and has been updated and re-approved on December 1, 2015.










Struktur PerusahaanCompany Structure

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES, Tbk.

Total AssetsUSD120

Total AssetsUSD52.191.228

Total AssetsUSD22.562.938

Total AssetsUSD10.496

Total Assets USD116.136.564

PT Ancora Shipping**

99,8%

Indotan Lombok, Pte, Ltd

100%

PT Ancora Indonesia Mining*

99,6%

PT Multi Nitrotama Kimia

50%

Sektor Penunjang

Logistics Sector

Sektor Pertambangan

Mining Sector

Sektor Minyak dan Gas Bumi

Oil and Gas Sector

PT Bormindo Nusantara

60%

* PT Ancora Indonesia Mining didirikan pada tanggal 7 Januari 2011 dan sampai saat ini belum beroperasi secara komersial.

PT Ancora Indonesia Mining was established on January 7, 2011, and until now, commercially not yet in operation.

** Sepanjang tahun 2012-2017, PT Ancora Shipping tidak melakukan kegiatan operasional.

Throughout 2012-2017, PT Ancora Shipping did not engage in any operational activities.

8


Jejak LangkahMilestones

September | SeptemberPerseroan didirikan dengan nama PT Okansa Persada.

The Company was established under the name of PT Okansa Persada.

Maret | MarchPerseroan menjadi perusahaan terbuka.

The Company became a public listed company.

Desember | DecemberPerseroan berubah nama menjadi PT TD Resources, Tbk untuk merefleksikan dengan tujuan bisnis utama.

The Company altered its name into PT TD Resources, Tbk to reflect its core business.

Juni | JunePT Ancora Resources menjadi pemegang saham utama PT TD Resources, Tbk.

PT Ancora Resources became majority shareholder of PT TD Resources, Tbk.

Oktober | October• Perseroan melakukan

Right Issue I.• Perseroan memperoleh 40%

saham pada PT Multi Nitrotama Kimia.

• The Company exercised 1st Right Issue.

• The Company acquired 40% share of PT Multi Nitrotama Kimia.

November | NovemberPerseroan berubah nama menjadi PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.

The Company changed its name to PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.

2003

2006

2007

2008










Juni | JunePerseroan Mendirikan PT Ancora Shipping.

The Company established PT Ancora Shipping.

Oktober | OctoberPerseroan melakukan Right Issue II.

The Company exercised 2nd Right Issue.

November | NovemberPerseroan memperoleh 60% saham pada PTBormindo Nusantara.

The Company acquired 60% shares of PT Bormindo Nusantara.

Desember | DecemberPerseroan memperoleh tambahan saham pada PT Multi Nitrotama Kimia sehingga kepemilikan Perseroan menjadi 50%.

The Company acquired additional shares of PT Multi Nitrotama Kimia to 50%.

November | NovemberPada tanggal 7 November 2017, Perseroan efektif menyelesaikan akusisi 100% saham Indotan Lombok, Pte, Ltd, sebuah perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan Hukum Singapura.

Indotan Lombok, Pte, Ltd adalah pemilik 90% saham pada PT Indotan Lombok Barat Bangkit, sebuah Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan Hukum Republik Indonesia, yang memiliki Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi bahan galian emas dan mineral pengikutnya di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

On November 7, 2017, the Company effectively completed the acquisition of 100% shares of Indotan Lombok, Pte, Ltd., a limited liability company incorporated under the laws of Singapore.

Indotan Lombok, Pte, Ltd is 90% owner of PT Indotan Lombok Barat Bangkit, a limited liability company incorporated under the Law of the Republic of Indonesia owning gold and tailing minerals Mining Exploration Business License in West Lombok, West Nusa Tenggara.

Januari | JanuaryPerseroan mendirikan PT Ancora Indonesia Mining.

The Company established PT Ancora Indonesia Mining.

2009

2017

2011

10


Peristiwa Penting 20172017 Event Highlights

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES, TBK.

Implementation of the Annual General Meeting of Shareholders (“Annual General Meeting”) related to the agenda among others:• Approval of the Annual Report

including the Financial Statements and the Ratification of the Board of Commissioners Supervisory Report Fiscal Year 2016.

• Appointment of Public Accountant to audit the Company’s Financial Statements for Fiscal Year 2017.

• Determination of salaries/ honorarium and allowances for the Board of Commissioners and the determination of salary and allowances for the Directors.

• The Changes of Director and Board of Commissioners of the Company.

Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPS Tahunan”) terkait dengan agenda antara lain mengenai:• Pengesahan Laporan Tahunan

Perseroan termasuk Pengesahan Laporan Keuangan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2016;

• Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2017;

• Penetapan gaji/honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan serta penetapan besarnya gaji dan tunjangan bagi Direksi Perseroan; dan

• Perubahan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

14 Juni 2017June 14, 2017

Penandatanganan Sale and Purchase Agreement antara Perseroan (sebagai Pembeli) dan Southern Arc Minerals Inc (sebagai Penjual), sehubungan dengan pembelian 100% saham Indotan Lombok, Pte, Ltd.

The signing of the Sale and Purchase Agreement between the company (as the Buyer) and the Southern Arc Minerals Inc. (as a Seller), in connection with the purchase of a 100% shares in Indotan Lombok, Pte, Ltd.

4 November 20174 November 2017

Pelunasan atas nilai transaksi jual beli atas 100% saham Indotan Lombok, Pte, Ltd.

Payment over the value of the transaction of sale and purchase over 100% shares in Indotan Lombok, Pte, Ltd.


Paparan Publik Insidentil dengan agenda antara lain:• Kinerja Konsolidasi AIR;• Kinerja Keuangan AIR dan anak

perusahaan, yaitu MNK dan BN; dan

• Rencana Perseroan ke depan.

30 Agustus 2017August 30, 2017

Incidental Public Expose with the agenda among others:• AIR Performance Consolidation;• Financial Performance of AIR

and subsidiaries, ie: MNK and BN; and

• Future plan of the Company.

Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPS Luar Biasa”) terkait dengan agenda antara lain mengenai:• Pengambilalihan Indotan

Lombok, Pte, Ltd;• Perubahan Direksi dan Dewan

Komisaris Perseroan.

30 Oktober 201730 October 2017

Implementation of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (“Extraordinary General Meeting”) related to the agenda among others:• Acquisition of Indotan Lombok,

Pte, Ltd;• The Changes of Director and

Board of Commissioners of the Company.










PT MULTI NITROTAMA KIMIA

Penandatanganan dokumen pengalihan saham Indotan Lombok, Pte, Ltd dari Southern Arc Minerals Inc kepada Perseroan, di Singapura.

The signing of share transfer document of Indotan Lombok, Pte, Ltd, from Southern Arc Minerals Inc. to the Company, in Singapore.


Produksi Perakitan Detonator di Pusat Teknologi Terpadu PT Multi Nitrotama Kimia, Kutai Kartanegara - Kalimantan Timur yang diresmikan tanggal 8 November 2016 bermula hanya berjalan 1 shift kerja dan kemudian ditingkatkan menjadi 2 shift kerja produksi.

Production of Detonator Assembly at Integrated Technology Center of PT Multi Nitrotama Kimia, Kutai Kartanegara - East Kalimantan which was inaugurated on November 8, 2016 started only running 1 shift work and increased to 2 shift production work.

17 April 201717 April 2017

Dimulainya batch pertama training Perubahan Kultur Kerja di PT MNK melalui “Leadership Management Coordination System” dilakukan terhadap karyawan setingkat Direksi, General Manager, Manager hingga Supervisor, di Jakarta, Cikampek dan Balikpapan oleh Freddway International Learning.

Commencement of the first batch of training The Change of Work Culture at PT MNK through “Leadership Management Coordination System” conducted for the level of Directors, General Manager, Manager to Supervisor, in Jakarta, Cikampek and Balikpapan by Freddway International Learning.

28 April 201728 April 2017

Paparan Publik Tahunan dengan agenda antara lain:• Kinerja Konsolidasi AIR;• Kinerja Keuangan AIR dan anak

perusahaan, yaitu MNK dan BN; dan• Outlook AIR untuk tahun 2018.

Annual Public Expose with the agenda among others:• AIR Performance Consolidation;• Financial Performance of AIR and

subsidiaries, ie: MNK and BN; and• AIR Outlook for 2018.

12 Desember 201712 December 2017

Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) PT MNK, bertempat di Gedung Granadi Lantai 12 Jl. Rasuna Said, Jakarta dan dihadiri oleh 3 Pemegang Saham PT MNK (PT Ancora, Yayasan Dakab, PT Pupuk Kujang), Komisaris dan Jajaran Direksi PT MNK.

Penggantian Corporate Services Director PT MNK yang semula dijabat oleh Bapak Adhi Susetyo digantikan oleh Bapak Ratno Paskalis Hendrawan.

17 Maret 201717 March 2017

Implementation of the General Meeting of Shareholders (“AGM”) of PT MNK, held in Granadi Building 12th Floor, Jl. Rasuna Said, Jakarta and attended by 3 (three) shareholders of PT MNK (PT Ancora, Dakab Foundation, PT Pupuk Kujang), The Board of Commissioners and Directors of PT MNK.

Replacement of Corporate Services Director of PT MNK which was originally held by Mr. Adhi Susetyo replaced by Mr. Ratno Paskalis Hendrawan.

Syukuran Hari Ulang Tahun PT MNK ke 30 dilaksanakan di Aula Gedung HR PT MNK di Cikampek.

11 April 201711 April 2017

The 30th anniversary of PT MNK’s was held in Auditorium of PT MNK HR Building in Cikampek.

12


PT MNK mengadakan kontrak pembangunan Gudang Handak, Drilling dan Blasting dengan PT Ganda Alam Makmur (GAM) di Sangkulirang – Kalimantan Timur, yang rencananya akan mulai beroperasi pada bulan Februari 2018.

PT MNK entered into a contract for the construction of Handak, Drilling and Blasting Warehouse with PT Ganda Alam Makmur (GAM) in Sangkulirang - East Kalimantan, which is scheduled to start operating in February 2018.

8 Mei 20178 May 2017

Dimulainya pembangunan Pabrik Ammonium Nitrate Fuel Oil (ANFO) PT MNK yang berlokasi di Kawasan Industri Kujang Cikampek dan rencananya mulai berproduksi awal Februari 2018.

The commencement of the construction of PT MNK Ammonium Nitrate Fuel Oil (ANFO) located in Kujang Industrial Estate Cikampek and planned to start production in early February 2018.


Blasting Services Perdana PT MNK di Project PT Riaualam Anugrah Indonesia dan PT Pacific Granitama, Karimun – Batam.

Blasting Services Prime Project of PT MNK at PT Riaualam Anugrah Indonesia and PT Pacific Granitama, Karimun - Batam.


Kunjungan pengawasan handak dari Dirjen Pothan Kemhan Republik Indonesia ke Pabrik MNK di Cikampek.

A visit from the Director General of Pothan Kemhan of the Republic of Indonesia to the MNK Plant in Cikampek.

15 Desember 201715 December 2017

PT MNK mengadakan buka puasa bersama Karyawan dan pemberian santunan kepada Yatim Piatu dari Yayasan Panti Asuhan Nurtijani – Cikampek yang dihadiri oleh Jajaran Komisaris PT MNK.

PT MNK held an iftar with the Employees and giving compensation to Orphans from the Nurtijani Orphanage Foundation - Cikampek attended by the Board of Commissioners of PT MNK.

9 Juni 20179 June 2017

PT MNK melakukan Blasting Services perdana di proyek tambang PT Hasnur Riung Sinergi yang berlokasi di Rantau - Kalimantan Selatan.

PT MNK conducted its first Blasting Services at the PT Hasnur Riung Sinergi mine project located in Rantau - South Kalimantan.

17 Juni 201717 June 2017

Percobaan pertama pembuatan pupuk NPK berbasis Nitrat sebagai diversifikasi produk, dilakukan di pabrik MNK-1 dan berhasil dengan baik.

31 Agustus 201731 August 2017

The first experiment of NPK-based NPK fertilizer as product diversification was done in the MNK-1 plant and was successful.

Produksi Perakitan Detonator di Pusat Teknologi Terpadu PT Multi Nitrotama Kimia Kutai Kartanegara - Kalimantan Timur dilakukan dalam 3 shift kerja produksi dengan kapasitas sebesar 209.531 pcs/bulan.


Production of Detonator Assembly at Integrated Technology Center of PT Multi Nitrotama Kimia, Kutai Kartanegara - East Kalimantan is conducted in 3 production work shifts with capacity of 209,531 pcs/month.










Efektif 1 Januari 2017 mata uang fungsional dan pelaporan BN diubah menggunakan IDR, namun untuk laporan pajak masih menggunakan AS$.

Effective January 1, 2017 BN functional and reporting Currency have changed to IDR, but for Tax Report still using US$.

1 Januari 20171 January 2017

BN menandatangani amandemen-VII perjanjian dengan PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) untuk memberikan jasa workover dengan menggunakan RIG BN#17 dan Rig BN#18. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 13 Januari 2019 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

BN signed an amendment-VII agreement with PT. Chevron Pasifik Indonesia (CPI) to provide workover service by using RIG BN#17 and Rig BN#18. This agreement is valid until the date of 13 January 2019 and will be extended if necessary.


Standard Chartered Bank Dubai International Financial Centre Branch menurunkan margin Fasilitas Pinjaman A sebesar 25 basis point menjadi 4.75 persen per tahun.

Standard Chartered Bank Dubai International Financial Centre Branch reduced 25 basis point of interest the margin of Facility A Loan into 4.75 percent per annum.


BN menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) untuk memberikan jasa pengeboran dengan menggunakan RIG BN#05 Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 05 Juni 2018 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

BN signed an agreement with PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) to provide drilling services by using RIG BN#05. This agreement is valid until the date of 05 June 2018 and will be extended if necessary.


BN menandatangani amandemen-VII perjanjian dengan PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) untuk memberikan jasa workover dengan menggunakan RIG BN#08, Rig BN#09 dan Rig BN#11. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 09 Februari 2018 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

BN signed an amendment-VII agreement with PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) to provide workover service by using RIG BN#08, Rig BN#09 and Rig BN#11. This agreement is valid until the date of 09 February 2018 and will be extended if necessary.

9 Februari 20179 February 2017

BN menandatangani perjanjian dengan PT Samudra Energy BWP Meruap untuk memberikan jasa workover dan perawatan sumur dengan menggunakan Rig BN#01. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 17 Mei 2020 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

BN signed an agreement with PT Samudra Energy BWP Meruap to provide workover and well services using Rig BN#01. The agreement is valid until May 17, 2020 and will be extended if necessary.

12 Januari 201712 January 2017

BN menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) untuk memberikan jasa pengeboran dengan menggunakan RIG BN#03. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 12 April 2018 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

13 Juli 201713 July 2017

BN signed an agreement with PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) to provide drilling services by using RIG BN#03. This agreement is valid until the date of 12 April 2018 and will be extended if necessary.

BN menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) untuk memberikan jasa workover dengan menggunakan RIG BN#10. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 18 Agustus 2018 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

9 Mei 20179 May 2017

BN signed an agreement with PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) to provide workover service by using RIG BN#10. This agreement is valid until the date of 18 August 2018 and will be extended if necessary.

BN menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) untuk memberikan jasa workover dengan menggunakan RIG BN#14. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 18 Agustus 2018 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

5 Mei 20175 May 2017

BN signed an agreement with PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) to provide workover service by using RIG BN#14. This agreement is valid until the date of 18 August 2018 and will be extended if necessary.

PT BORMINDO NUSANTARA

14


Sertifikat dan PenghargaanCertifications and Awards

1. Rig BN 08 menerima penghargaan “1400 Days Incident Free Operation (IFO)” hingga 27 Februari 2017 dari PT Chevron Pacific Indonesia.

RIG BN 08 Awarded 1400 days Incident Free Operation until 27 February 2017 from PT Chevron Pasific Indonesia

4. Rig BN 10 menerima Sertifikat WELLSAFE Rig PT Chevron Pacific Indonesia pada 10 Mei 2017.

Rig BN 10 awarded WELLSAFE Rig Certification from PT Chevron Pasific Indonesia on 10 May 2017.

2. Rig BN 17 menerima penghargaan “600 Days Incident Free Operation (IFO)” hingga 7 April 2017 dari PT Chevron Pacific Indonesia.

RIG BN 17 Awarded 600 days Incident Free Operation until 7 April 2017 from PT Chevron Pasific Indonesia

5. Rig BN 09 menerima penghargaan “1,000 Days Incident Free Operation (IFO)” hingga 20 Juni 2017 dari PT Chevron Pacific Indonesia.

RIG BN 09 Awarded 1,000 days Incident Free Operation until 20 June 2017 from PT Chevron Pasific Indonesia.

6. Rig BN 11 menerima penghargaan “1,200 Days Incident Free Operation (IFO)” hingga 25 Juni 2017 dari PT Chevron Pacific Indonesia.

RIG BN 11 Awarded 1,200 days Incident Free Operation until 25 June 2017 from PT Chevron Pasific Indonesia.

3. Rig BN 11 menerima penghargaan “1,100 Days Incident Free Operation (IFO)” hingga 4 Mei 2017 dari PT Chevron Pacific Indonesia.

RIG BN 11 Awarded 1,100 days Incident Free Operation until 4 May 2017 from PT Chevron Pasific Indonesia.

1 2 3

4 5 6










7. Rig BN 14 menerima penghargaan “800 Days Incident Free Operation (IFO)” hingga 20 Juli 2017 dari PT Chevron Pacific Indonesia.

RIG BN 14 Awarded 800 days Incident Free Operation until 20 July 2017 from PT Chevron Pasific Indonesia.

10. Rig BN 09 menerima penghargaan “1,100 Days Incident Free Operation (IFO)” hingga 29 September 2017 dari PT Chevron Pacific Indonesia.

Rig BN 09 awarded “1,100 Days Incident Free Operation (IFO)” until 29 September 2017 from PT Chevron Pasific Indonesia.

8. Rig BN 03 menerima Sertifikat WELLSAFE Rig PT Chevron Pacific Indonesia pada 28 Juli 2017.

Rig BN 03 awarded WELLSAFE Rig Certification from PT Chevron Pasific Indonesia on 28 July 2017.

11. Rig BN 11 menerima penghargaan “1,300 Days Incident Free Operation (IFO)” hingga 3 Oktober 2017 dari PT Chevron Pacific Indonesia.

Rig BN 11 awarded “1,300 Days Incident Free Operation (IFO)” until 3 October 2017 from PT Chevron Pasific Indonesia.

9. Rig BN 08 menerima penghargaan “1600 Days Incident Free Operation (IFO)” hingga 13 September 2017 dari PT Chevron Pacific Indonesia.

Rig BN 08 awarded “1600 Days Incident Free Operation (IFO)” until 13 September 2017 from PT Chevron Pasific Indonesia.

7 8 9

10 11

16


Dalam AS$ (kecuali disebutkan lain) 2017 2016 2015 2014 In US$

(unless otherwise stated)

Laporan Laba-Rugi Komprehensif Konsolidasi

Consolidated Statement of Comprehensive Income

Penjualan Neto 104.870.333 101.327.506 160.859.900 183.405.709 Net Sales

Laba Bruto 9.782.390 9.590.661 20.100.885 33.305.386 Gross Income

Laba (Rugi) sebelum pajak penghasilan

7.346.665 (10.281.749) (20.969.254) (7.704.238) Gain (Loss) before income tax

Total Laba (rugi) tahun berjalan yang didistribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali

11.965.833 (4.252.521) (10.402.063) (5.421.948) Total net Gain (loss) for the year attributable to: Equity holders of

parent entity

Jumlah lembar saham yang beredar (dalam ribuan)

1.765.928 1.765.928 1.765.928 1.765.928 Shares outstanding (in thousand)

Laba (Rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per saham dasar

0,0068 (0,0024) (0,0059) (0,0031) Gain (Loss) for the year attributable to equity holder of

the parent entity per basic share

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Consolidated Statement of Financial Position

Aset Lancar 51.050.433 44.286.816 56.959.783 94.623.138 Current Assets

Aset Tidak Lancar 136.657.088 123.560.693 130.416.527 147.414.587 Non-Current Assets

Total Aset 187.707.521 167.847.509 187.376.310 242.037.725 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 124.723.183 119.300.563 153.257.988 142.278.897 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 42.907.550 37.500.431 14.038.236 63.624.872 Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 167.630.733 156.800.994 167.296.224 205.903.769 Total Liabilities

Kepentingan Non-Pengendali 17.184.418 19.300.057 23.354.184 30.839.110 Non-Controlling Interests

Total ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk

2.892.369 (8.253.542) (3.274.098) 5.294.846 Total equity attributable to owners of the parent

Pertumbuhan Rasio Growth Ratio

Pertumbuhan Penjualan Neto 3,50% -37,01% -12,29% -8,00% Growth in Net Sales

Pertumbuhan Laba Bruto 2,00% -52,29% -39,65% 1,57% Growth in Gross Profit

Pertumbuhan rugi komprehensif tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk

-381,38% -59,12% 91,85% 106,47% Growth of comprehensive income attributable to owners of

the parent

Pertumbuhan Total Aset 11,83% -10,42% -22,58% 5,78% The growth of Total Assets

Rasio Usaha Operating Ratio

Marjin Laba Bruto 9,33% 9,47% 12,50% 18,16% Gross Margin

Marjin rugi komprehensif tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk

11,41% -4,20% -6,47% -2,96% Margin of comprehensive income attributable to owners of the

parent

ROA 6,37% -2,53% -5,55% -2,24% ROA

ROE 59,60% -38,50% -51,80% -15,01% ROE

Rasio lancar 40,93% 37,12% 37,17% 66,51% Current ratio

Rasio Kredit Credit Ratio

Pinjaman terhadap Aset 51,81% 62,39% 60,56% 56,38% Debt-to-Assets

Pinjaman terhadap Total Ekuitas 456,84% 805% 565,08% 377,67% Debt-to-Total Equity

Liabilitas terhadap Aset 89,30% 93,42% 89,28% 85,07% Liabilities-to-Assets

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights










(Dalam AS$ | In US$)

Penjualan NetoNet Sales

2017

104.870.333

2016

101.327.506

2015

160.859.900

2014

183.405.709


Total AsetTotal Assets

2017

187.707.521

2016

167.847.509

2015

187.376.310

2014

242.037.725


Total LiabilitasTotal Liabilities

2017

167.630.733

2016

156.800.994

2015

167.296.224

2014

205.903.769


Laba BrutoGross Income

2017

9.782.390

2016

9.590.661

2015

20.100.885

2014

33.305.386

18


Komposisi Pemegang SahamShareholders’ Composition

Per 31 Desember 2017As of 31 December 2017

Pemegang SahamShareholders

Nilai Nominal Rp 100 per saham Nominal Value of Rp 100 per share

Jumlah SahamNumber of Shares

Jumlah Nominal (Rp)Total Nominal (Rp) %

Modal Dasar | Authorized Capital 7.000.000.000 700.000.000.000

Modal Ditempatkan dan DisetorSubscribed and Paid-up Capital

PT Multi Berkat Energi dahulu PT Ancora ResourcesPT Multi Berkat Energi formerly PT Ancora Resources

918.304.978 91.830.497.800 52,00

Banque Pictet and Cie SA Burgundy Assets Corp 194.996.613 19.499.661.300 11,04

Romo Nitiyudo Wachjo 179.358.727 17.935.872.700 10,16

UOB Kay Hian, Pte, Ltd 100.138.000 10.013.800.000 5,67

PT Danatama Makmur Sekuritas 98.160.000 9.816.000.000 5,56

Masyarakat (pemegang saham di bawah 5%)Public (shareholders below 5%)

274.969.459 27.496.945.900 15,57

Jumlah Modal Ditempatkan dan DisetorTotal Subscribed and Paid-up Capital

1.765.927.777 176.592.777.700 100,00

Saham dalam PortepelShares in Portfolio

5.234.072.223 523.407.222.300

Note: Per tanggal 31 Desember 2017, Bapak Rafael Nitiyudo, Direktur Perseroan, memiliki Saham Perseroan sebanyak 53 lembar saham. As of December 31, 2017, Mr. Rafael Nitiyudo, Director of the Company, owned 53 shares of the Company.

Komposisi Pemegang Saham berdasarkan Jenis Pemilik EfekShareholders Composition based on Types of Security Owners Per 31 Desember 2017

As of 31 December 2017

No Status PemilikOwner Status

Jumlah | Amount

Jumlah Pemegang Efek

Number of Securities Holder

Jumlah EfekNumber of Securities

% Kepemilikan% Ownership

Pemodal Nasional I Domestic Investor

1 Pedagang Perantara | Broker 9 98.161.022 5,56

2 Individu – Domestik | Individual – Domestic 1.166 318.887.171 18,06

3Individu Asing – Kitas & NPWPIndividual Foreign – Temporary Stay Permit Card & Tax Register Number

2 20 0

4Perseroan Terbatas – NPWP Limited Liability Company – Tax Register Number

3 918.376.846 52,01

Sub Total 1.180 1.335.425.059 75,62

Pemodal Asing I Foreign Investor

1 Individu – Asing | Individual – Foreign 5 291.120 0,02

2 Institusi – Asing | Institution – Foreign 10 430.211.598 24,36

Sub Total 15 430.502.718 24,38

Total 1.195 1.765.927.777 100

* Sumber : Daftar Pemegang Saham per tanggal 31 Desember 2017 yang dikeluarkan oleh PT Sinartama Gunita.* Source : Shareholders Register as of December 31, 2017 issued by PT Sinartama Gunita.

Ikhtisar SahamStock Highlights










Kronologi Pencatatan SahamShares Listing Chronology

Asal SahamOrigin of Shares

TanggalDate

Jumlah (Rp)Total (Rp)

Setoran AwalOriginal Shares

10.000.000.000

Penawaran Umum Perdana (IPO)Initial Public Offering (IPO)

Tanggal RUPS : 16 Januari 2006GMS date : January 16, 2006

Tanggal Efektif : 29 Maret 2006Effective date : March 29, 2006

8.500.000.000

Penawaran Umum Terbatas IRights Issue I

Tanggal RUPS : 18 September 2008GMS date : September 18, 2008

Tanggal Penjatahan : 17 Oktober 2008Allotment date : October 17, 2008

83.250.000.000

Penawaran Umum Terbatas IIRights Issue II

Tanggal RUPS : 11 September 2009GMS date : September 11, 2009

Tanggal Penjatahan : 19 Oktober 2009Allotment date : October 19, 2009

22.611.111.100

Saham BonusBonus Shares

Tanggal RUPS : 1 Desember 2009GMS date : December 1, 2009

Tanggal Pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham : 15 Januari 2010Listing date in shareholder register : January 15, 2010

52.231.666.600

Jumlah | Total 176.592.777.700

Pencatatan Obligasi | Bond ListingSampai dengan saat ini, Perseroan belum pernah mengeluarkan Obligasi.Up until now, the Company has never issued any Bonds.

Kapitalisasi Pasar 2017 Perseroan2017 Company Market Capitalization

Kapitalisasi Pasar 2017 Perseroan berdasarkan harga penutupan tanggal 29 Desember 2017:2017 Company Market Capitalization based on the closing price as of December 29, 2017:

Kode SahamStock Code

Nama Emiten atau Perusahaan PublikName of Issuer or Public Company

Harga Penutupan (Rupiah)

Closing Price (Rp)

Saham Beredar (Lembar)

Outstanding Shares (Sheet)

Kapitalisasi Pasar (Rupiah)

Market Capitalization (Rp)

OKAS PT Ancora Indonesia Resources, Tbk 388 1.765.927.777 685.179.977.476

20


Perbandingan Data Perdagangan Saham 2 Tahun Terakhir

Data Perdagangan Saham per 31 Desember 2016Trade Stock Data as of 31 December 2016

Harga (dalam Rupiah)Price (in Rupiah)

TanggalDate

Tertinggi | Highest 115 14 Januari 2016

Terendah | Lower 50 4 November 2016*

Penutupan akhir tahun | Closing year end 50 30 Desember 2016

Volume (lembar saham)Volume (in shares)

TanggalDate

Tertinggi | Highest 2.516.500 2 September 2016

Terendah | Lower 100 15 November 2016**

Penutupan akhir tahun | Closing year end 52.500 30 Desember 2016

* Harga saham terendah sepanjang tahun 2016 yaitu Rp50, terjadi beberapa kali di sepanjang tahun 2016. Lowest share price throughout 2016 is Rp50, this happened several times throughout the year 2016.** Volume perdagangan terendah sepanjang tahun 2016 yaitu 100 lembar saham terjadi beberapa kali di sepanjang tahun 2016. Lowest trading volume throughout 2016 is 100 shares, this happened several times throughout the year 2016.

Data Perdagangan Saham per 31 Desember 2017Trade Stock Data as of 31 December 2017

Harga (dalam Rupiah)Price (in Rupiah)

TanggalDate

Tertinggi | Highest 600 27 September 2017

Terendah | Lower 50 10 Januari 2017***

Penutupan akhir tahun | Closing year end 388 29 Desember 2017

Volume (lembar saham)Volume (in shares)

TanggalDate

Tertinggi | Highest 20.914.600 20 September 2017

Terendah | Lower 100 3 Januari 2017****

Penutupan akhir tahun | Closing year end 778.200 29 Desember 2017

*** Harga saham terendah sepanjang tahun 2017 yaitu Rp50, terjadi beberapa kali di sepanjang tahun 2017. Lowest share price throughout 2017 is Rp50, this happened several times throughout the year 2017.**** Volume perdagangan terendah sepanjang tahun 2017 yaitu 100 lembar saham, terjadi beberapa kali di sepanjang tahun 2017. Lowest trading volume throughout 2017 is 100 shares, this happened several times throughout the year 2017.

Sumber | Source : Bloomberg

Data Comparison of Stock Trading for the Last Two Years

Price and Share Volume in 2016 and 2017 at the IDX

Harga dan Volume Saham tahun 2016 dan 2017 di IDX

600

500

400

300

200

100

0

Harga | Price

Jan

‘16

Feb ‘1

6

Mar ‘1

6

Apr ‘16

May ‘1

6

Jun

‘16

Jul ‘1

6

Aug ‘1

6

Sep ‘1

6

Oct ‘1

6

Nov ‘1

6

Dec ‘1

6

Jan

‘17

Feb ‘1

7

Mar ‘1

7

Apr ‘17

May ‘1

7

Jun

‘17

Jul ‘1

7

Aug ‘1

7

Sep ‘1

7

Oct ‘1

7

Nov ‘1

7

Dec ‘1

7

25.000.000

20.000.000

15.000.000

10.000.000

5.000.000

0

Lembar | Shares

Volume Harga | Price










Informasi mengenai Pemegang Saham UtamaInformation regarding the Ultimate Benefical Owner of the Company

Indotan Lombok, Pte, Ltd

PT Indotan Lombok Barat Bangkit



PT Ancora Indonesia Mining

PT Ancora Shipping


MasyarakatPublic

PT Danatama Makmur Sekuritas

UOB Kay Hian, Pte, Ltd

Romo Nitiyudo Wachjo

Banque Pictet and Cie SA Burgundy

Assets Corp

PT Multi Berkat Energi

dahulu | formerlyPT Ancora Resources

Pungki I. Sampurno

PT Emas Hitam Investindo

Pungki I. SampurnoGita Wirjawan

96,36% 3,64%

99,99%

52,00%*

99,80%

0,40%

99,60% 60% 50% 100%

90%

0,20%

11,04%* 10,16%* 5,67%* 5,56%* 15,57%*

0,01%

* Berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang dikeluarkan oleh PT Sinartama Gunita per 31 Desember 2017

Based on the Shareholders Register issued by PT Sinartama Gunita as of December 31, 2017

22


Informasi bagi Pemegang Saham mengenai Profesi Penunjang Pasar Modal Shareholders Information regarding Capital Market Support Profession

Nama | Name:Johannes, Juara & Rekan

Alamat | Address:Plaza Sentral 18th FloorJl. Jendral Sudirman Kav. 47Jakarta 12930, Indonesia

Nama Rekan | Partner:Johannes E. Runtuwene

No. STTD:319/PM/STTD-AP/2002 tanggal 28 Juni 2002

Asosiasi | Association:Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) No. 11.D18888 Indonesian Institute of Accountants (IAI) No. 11.D18888

Registrasi Akuntan Publik | Public Accountant Registration Number:No. AP.0746 tanggal 13 April 2017

Fee Audit Periode 31 Desember 2017Audit Fee for the period of December 31, 2017:

Rp 140.000.000 (tidak konsolidasi | unconsolidated)Rp 465.000.000 (konsolidasi | consolidated)

Akuntan PublikPublic Accountant










Nama | Name:PT Sinartama Gunita

Alamat | Address:Sinar Mas Land Plaza, Menara 1, 9th FloorJl. MH. Thamrin No. 51Jakarta 10350 Indonesia

No. STTD:KEP–82/PM/1991

Tanggal | Date:30 September 1991

Asosiasi | Association:Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia (ABI) No.ABI/IX/2008–007 Indonesian Securities Administration Bureau Association (ABI) no. ABI/IX/2008-007

Fee tahunan periode 2017 | Annual Fee for 2017:Rp22.000.000

Kode Saham | Stock Code:OKAS

Kode ISIN | ISIN Code:ID1000103302

Bursa | Exchange:Bursa Efek Indonesia | Indonesia Stock Exchange

Biro Administrasi EfekShare Registrar

Informasi SahamShare Information

24


Drs. SutantoKomisaris Utama/Komisaris IndependenPresident Commissioner/Independent Commissioner











Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah mengambil langkah yang tepat dalam melanjutkan kebijakan efisiensi operasional dan finansial dari tahun sebelumnya, serta melakukan pengembangan usaha ke bidang penambangan emas dan mineral melalui akuisisi Indotan Lombok Pte. Ltd.

The Board of Commissioners believes that the Board of Directors has taken the appropriate steps in continuing with operational and financial efficiency policies initiated the previous year, and in venturing into the gold and mineral mining business through the acquisition of Indotan Lombok Pte. Ltd.

Pemegang saham yang terhormat,

Mewakili Dewan Komisaris, dalam kesempatan ini kami sampaikan laporan terkait dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada kami dalam mengemban tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi Perseroan atas kinerja Direksi dan Perseroan serta kegiatan usaha yang dijalankan manajemen Perseroan selama tahun buku 2017.

Tahun 2017 ini kami awali dengan optimisme dan harapan baru bagi Perseroan terkait dengan adanya pergerakan positif pada harga komoditas migas dan batu bara mulai kuartal IV tahun 2016. Dalam perkembangannya kemudian, harga-harga komoditas migas dan batu bara terlihat terus bergerak membaik sepanjang tahun 2017.

Dear Shareholders,

On behalf of the Board of Commissioners, we hereby deliver a report on our duties and responsibilities for the fiscal year 2017, which involved overseeing and advising the Company’s Directors, and monitoring the Company’s overall functions and the business activities carried out by the Company’s management.

We entered 2017 with optimism and a new hope for the Company due to the increasing oil and gas and also coal commodity prices, as well as the increasing price of coal, which began showing signs of improvement in the fourth quarter of 2016. in its development, the price of oil and gas and also coal commodity looks set to continue improving throughout 2017.

26


The price of coal in December 2017 was US$94.04 per ton, a slight increase from US$86.23 per ton in January 2017.

The average price of ICP Indonesia’s crude oil in 2017 had also risen. In December 2017, the average price of ICP Indonesia crude oil was US$60.90 per barrel compared to the average price of ICP Indonesia’s crude oil in January 2017, which stood at US$51.88 per barrel.

These positive trends in commodity prices bring about better operational and financial performance for the Company and its subsidiaries. In the oil and gas sector, for example, the rise in crude oil prices impact on the increase of exploration activities and domestic oil and gas production, so its directly impacted the performance of the Company’s subsidiary, PT Bormindo Nusantara (“BN”).

Coal production in 2017 increased compared to production in 2016. The price of Coal Reference (HBA) is also increasing from US$61.84/mt for 2016 increased to an average of US$85.91/mt for 2017.

The increase of coal production and HBA in 2017 has not give significant impact on the performance of the Company’s subsidiaries, PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”).

These events greatly affected the Company’s performance in 2017.

The Performance of the Board of DirectorsKeeping in mind such challenging conditions, the Board of Commissioners deeply appreciates the efforts made by the Board of Directors during the fiscal year 2017. Our assessment is primarily based on measurable target achievements set by the Board of Directors for 2017, which were approved by the Board of

Hal tersebut dilihat dari harga batu bara per Desember 2017 sebesar AS$94,04 per ton yang sedikit meningkat dibandingkan dengan harga batu bara per Januari 2017 sebesar AS$86,23 per ton.

Sementara harga rata-rata ICP minyak mentah Indonesia per tahun 2017 pun menunjukan peningkatan di mana pada bulan Desember 2017 harga rata-rata ICP minyak mentah Indonesia sebesar AS$60,90 per barel, sementara rata-rata ICP minyak mentah Indonesia pada bulan Januari 2017 sebesar AS$51,88 per barel.

Perkembangan positif tersebut diikuti oleh membaiknya kinerja operasional dan keuangan Perseroan dan anak perusahaan. Di sektor migas, misalnya, kenaikan harga minyak mentah tersebut berdampak pada kenaikan aktivitas eksplorasi dan produksi migas domestik, sehingga memberikan dampak langsung pada kinerja anak Perusahaan Perseroan, PT Bormindo Nusantara (“BN”).

Produksi batu bara tahun 2017 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan produksi tahun 2016. Harga Batu bara Acuan (HBA) tahun 2017 juga mengalami kenaikan dari rata-rata sebesar AS$61,84/mt untuk tahun 2016, meningkat menjadi rata-rata sebesar AS$85,91/mt untuk tahun 2017.

Kenaikan produksi batu bara dan HBA tahun 2017 belum memberikan dampak yang signifikan atas kinerja anak perusahaan Perseroan, dalam hal ini PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”).

Berbagai perkembangan tersebut menjadi latar belakang yang mempengaruhi pencapaian kinerja Perseroan pada tahun 2017.

Pandangan atas Kinerja Direksi

Di tengah kondisi yang penuh tantangan tersebut, Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas kinerja Direksi pada tahun buku 2017. Penilaian kami terutama didasarkan kepada pencapaian yang terukur terhadap target-target dalam prospek usaha untuk tahun 2017 yang sebelumnya telah disusun oleh Direksi










Commissioners. Our assessment has also taken into account any external factors that occurred in 2017 and have had significant implications on the Company’s performance.

The Board of Commissioners believes that the strategies and measures taken by the Board of Directors throughout 2017 reflected the board’s understanding of the challenges faced by the Company. The Directors have taken the appropriate steps to maintain the Company’s operational and financial efficiency policies, which were initiated the previous year. As such, the Board of Commissioners wish to convey its appreciation for the hard work and teamwork demonstrated by the Directors, as well as the management and all of the Company’s employees taking consolidation measure to address the challenges of 2017.

Furthermore, the Board of Commissioners applauds the corporate decision taken by the Board of Directors to venture into the gold and mineral mining business. In November 2017, the Company completed the acquisition (100%) of Indotan Lombok, Pte, Ltd., which owns 90% of PT Indotan Lombok Barat Bangkit (“ILBB”). ILBB is a limited liability company incorporated under the Law of the Republic of Indonesia, which holds a gold and mineral tailing Exploration Business License in West Lombok, West Nusa Tenggara. ILBB’s gold mining venture will provide a new source of revenue for the Company, as one of its efforts to ensure the Company’s sustainability and business growth.

Overall, the Board of Commissioners is of the opinion that the Company’s Directors has done its best to ensure the Company’s sustainability by endeavoring to establish a strong foothold for success in the coming years.

dan kemudian disetujui oleh Dewan Komisaris. Penilaian kami juga mempertimbangkan perkembangan-perkembangan eksternal yang terjadi pada tahun 2017 yang berpengaruh kepada kinerja Perseroan, sebagaimana dibahas di atas.

Dewan Komisaris menilai bahwa strategi dan langkah yang diambil oleh Direksi sepanjang tahun 2017 telah mencerminkan pemahaman Direksi terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi Perseroan. Direksi telah mengambil langkah yang tepat untuk melanjutkan kebijakan efisiensi operasional dan finansial yang telah dilakukan sejak tahun sebelumnya. Dalam hal ini, Dewan Komisaris memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras dan kerja sama yang diperlihatkan oleh Direksi, tim manajemen dan seluruh karyawan Perseroan dalam melakukan langkah-langkah konsolidasi di tengah kondisi sulit sepanjang tahun 2017.

Lebih lanjut, Dewan Komisaris mengapresiasi langkah yang dilakukan Direksi untuk melakukan pengembangan usaha ke bidang pertambangan emas dan mineral, pada bulan November 2017, Perseroan telah menyelesaikan transaksi pengambil alihan 100% saham Indotan Lombok, Pte., Ltd., yang memiliki 90% saham pada PT Indotan Lombok Barat Bangkit (“ILBB”). ILBB adalah sebuah perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan Hukum Republik Indonesia, yang memiliki Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi bahan galian emas dan mineral pengikutnya di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Aktivitas ILBB dalam penambangan emas akan memberikan sumber pendapatan baru bagi Perseroan, sebagai salah satu upaya untuk memastikan keberlanjutan eksistensi maupun pertumbuhan bisnis Perseroan ke depan.

Secara keseluruhan, Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi Perseroan telah mengupayakan yang terbaik bagi kelangsungan perusahaan dan upaya tersebut telah memberi pijakan yang kuat bagi pencapaian di tahun-tahun mendatang.

28


Business Prospects in 2018 The Board of Commissioners has reviewed the Company’s business prospects for 2018, as drawn up by the Board of Directors. The Directors has anticipated that the business situation in 2018 is unlikely to improve. In respect of this, the Company’s business consolidation strategies and policies, which have been implemented so far at the MNK and BN subsidiaries, will be continued. The Directors will continue taking the necessary steps to expedite ILBB’s commercial gold mining operations.

In this regard, the Board of Commissioners shall continue to advice the Board of Directors to ensure that these measures are carried out within the corridors of good governance, and comply with all legislation and regulations, as well as stringent environmental protection practices.

In the view of the Board of Commissioners, the 2018 business prospects drawn up by the Board of Directors contain realistic targets that reflect the Company’s potential, as well as any future challenges.

Corporate GovernanceDespite the improvement in economic conditions as well as oil, gas and coal mining business throughout 2017 did not give a significant impact on the oil and gas, and coal mining, activities of the Company and its subsidiaries. However, both the Board of Commissioners and the Board of Directors upheld the principles of GCG in every aspect of the Company’s operations, and adhered to all the applicable laws and regulations.

The Company shall continue to maintain and improve its Good Corporate Governance activities, in compliance with all laws and regulations as stipulated by the Financial Services Authority, the Indonesia Stock Exchange and other relevant agencies. This shall include the timely preparation and submission

Pandangan atas Prospek Usaha 2018 Dewan Komisaris telah mengkaji prospek usaha Perseroan untuk tahun 2018 yang disusun oleh Direksi, Direksi telah mengantisipasi kondisi lingkungan usaha yang belum akan berubah signifikan pada tahun 2018 dibandingkan kondisi di tahun 2017. Dalam kondisi tersebut, strategi dan kebijakan konsolidasi usaha yang telah diterapkan selama ini terkait operasional anak perusahaan MNK dan BN masih relevan untuk dilanjutkan. Pada saat bersamaan, Direksi akan terus mengambil langkah-langkah untuk segera merealisasikan operasional komersial penambangan emas oleh ILBB.

Dalam hal ini, Dewan Komisaris memberikan arahan kepada Direksi agar langkah-langkah tersebut dilakukan tetap dalam koridor tata kelola yang baik, dengan memperhatikan aspek kepatuhan hukum maupun kesesuaian dengan praktik perlindungan lingkungan berdasarkan standar terbaik.

Dalam pandangan Dewan Komisaris, prospek usaha tahun 2018 yang disusun oleh Direksi telah memuat asumsi-asumsi maupun target-target yang secara realistis mencerminkan tantangan yang dihadapi maupun potensi yang dimiliki Perseroan.

Tata Kelola PerusahaanWalaupun peningkatan kondisi perekonomian serta bisnis pertambangan minyak, gas dan batu bara sepanjang tahun 2017 belum memberikan dampak signifikan bagi operasional Perseroan dan anak perusahaan, namun Dewan Komisaris bersama-sama dengan Direksi Perseroan tetap menjunjung tinggi pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dalam setiap aspek operasional perusahaan, serta menjaga kepatuhan dalam melaksanakan seluruh peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.

Perseroan terus berupaya menjaga dan meningkatkan kualitas Tata Kelola Perusahaan dengan mematuhi seluruh ketentuan dan peraturan yang berlaku bagi Perseroan sebagaimana ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan instansi-instansi terkait lainnya, termasuk menyusun










of annual reports, financial reports, periodic reports, as well as other requirements.

Frequency and Method of Advising the Board of DirectorsThe Board of Commissioners continually monitors and evaluates all of the Company’s activities, including investments, financial reporting, human resource development, and other corporate activities such as risk management and good corporate governance.

In carrying out its supervisory duties, the Board of Commissioners is assisted by a number of committees, including the Audit Committee, the Risk Management Committee, and the Nomination and Remuneration Committee. These Committees have made positive contributions to the Board of Commissioners by providing periodic reports on the Company’s performance and its work plans, and conducting regular meetings as required by the Financial Services Authority Regulation.

The Board of Commissioners advises the Board of Directors whenever the board needs assistance or advice. In addition, the Board of Commissioners makes recommendations to the Board of Directors at the joint meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors, which are held every 2 (two) months, at a minimum of 6 (six) joint meetings in 1 (one) year.

Changes in the Composition of the Board of Commissioners To strengthen the composition of the Company’s management, the composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners was amended at the Extraordinary General Meeting of Shareholders (“EGMS”) dated October 30, 2017, where the EGMS appointed Mr. Rafael Nitiyudo as a Director of the Company and Mr. Galih Dimuntur Kartasasmita as a Commissioner of the Company.

dan menyampaikan laporan tahunan, laporan keuangan, dan laporan-laporan berkala lainnya yang dipersyaratkan secara akurat dan tepat waktu.

Frekuensi dan Cara Pemberian Nasihat kepada DireksiDewan Komisaris Perseroan senantiasa memantau dan mengevaluasi seluruh kegiatan Perseroan, yang meliputi kegiatan investasi, pelaporan keuangan, pengembangan sumber daya manusia, serta aspek-aspek pendukung kegiatan perusahaan seperti manajemen risiko dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

Dalam menjalankan tugas pengawasan, Dewan Komisaris bekerjasama dengan komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit dan Manajemen Risiko serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Kedua Komite tersebut memberikan kontribusi positif bagi Dewan Komisaris, di mana komite-komite tersebut selalu memberikan laporan secara berkala terkait dengan temuan-temuan sehubungan dengan kinerja maupun rencana kerja Perseroan serta menyelenggarakan rapat secara berkala sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

Dewan Komisaris memberikan nasihat kepada Direksi pada setiap waktu Direksi membutuhkan masukan, pendapat dan nasihat dari Dewan Komisaris. Namun demikian secara rutin Dewan Komisaris akan memberikan nasihat pada rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi yang diselenggarakan setiap 2 (dua) bulan sekali, di mana terdapat minimum 6 (enam) kali rapat gabungan dalam 1 (satu) tahun.

Perubahan Komposisi Dewan KomisarisPada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 30 Oktober 2017, dalam rangka memperkuat susunan pengurus Perseroan, terjadi perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, yaitu penambahan 1 orang direktur dan 1 orang komisaris, yaitu Bapak Rafael Nitiyudo diangkat sebagai Direktur Perseroan dan Bapak Galih Dimuntur Kartasasmita diangkat sebagai Komisaris Perseroan.

30


Drs. SutantoKomisaris Utama & Komisaris Independen

President Commissioner & Independent Commissioner

AppreciationOn behalf of all the members of the Board of Commissioners, I would like to express our gratitude to all shareholders and stakeholders for their support and trust all this time.

We would also like to express our appreciation to the Company’s Board of Directors and its subsidiaries, as well as all employees whose dedication and hard work made it possible for the Company to overcome those challenging years.

To our customers, business partners and all stakeholders, we thank you for your continual trust and support. We have gone through these challenging years together, and we hope that the cooperation we have built can be further enhanced and successfully built upon in the coming years.

ApresiasiIzinkan saya mewakili seluruh anggota Dewan Komisaris untuk menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada seluruh pemegang saham dan para pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaan kepada kami selama ini.

Penghargaan yang setinggi-tingginya juga perlu kami sampaikan kepada Direksi Perseroan dan anak perusahaan Perseroan, serta kepada seluruh karyawan karena dedikasi dan kerja kerasnya maka Perseroan dapat melewati tahun-tahun yang penuh tantangan.

Kepada para konsumen/pelanggan, mitra bisnis perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungannya dan kami juga berharap bahwa kerja sama yang sudah kita bina selama ini dapat terus ditingkatkan sehingga bersama-sama kita dapat melalui masa-masa sulit dan kembali mencetak kinerja yang baik di tahun-tahun mendatang.










Drs. SutantoKomisaris Utama &

Komisaris IndependenPresident Commissioner &

Independent Commissioner

Judi Magio JusufKomisaris

Commissioner

Galih Dimuntur KartasasmitaKomisaris

Commissioner

Edwin StamboelKomisaris

Commissioner

Kiri ke kanan | Left to right

32


Teddy Kusumah SomantriDirektur UtamaPresident Director











Ekspansi usaha ke bidang penambangan emas dan mineral menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan bisnis Perseroan sampai saat ini, dalam rangka menggali peluang arus pendapatan baru sebagai antisipasi terhadap masih akan terus berlanjutnya fase konsolidasi di lini-lini bisnis Perseroan yang lain.

The expansion into the gold and mineral mining business represents one of the important milestones in the Company’s business journey to date, in seeking for new revenue source opportunities in anticipation of the continuing consolidation phase affecting the Company’s other business lines.

Pemegang saham yang terhormat,

Perseroan memasuki tahun 2017 dengan latar belakang kondisi ekonomi makro maupun industri pertambangan dan migas yang belum beranjak membaik secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi tersebut memberikan tekanan tersendiri terhadap kinerja keuangan Perseroan dan anak perusahaan, namun demikian dengan kerja keras Manajemen Perseroan dan anak Perusahaan, kondisi keuangan perseroan maupun anak perusahaan di akhir tahun 2017 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2016. Di sisi lain, sejumlah langkah strategis yang diterapkan oleh Perseroan pada tahun 2017, dan terutama inisiatif diversifikasi usaha ke penambangan mineral, memberikan harapan baru yang lebih realistis akan arah pemulihan kinerja Perseroan dalam beberapa tahun mendatang.

Dear Shareholders,

The beginning of the year 2017 was marked by unfavorable macroeconomic conditions and a depressed mining industry, yet to recover from the previous year. These conditions placed pressure on the financial performance of the Company and its subsidiaries, however, with the hard work of the Management of the Company and its subsidiaries, the financial condition of the Company and its subsidiaries at the end of 2017 has increased compared to 2016. However, a number of strategic measures implemented by the Company in 2017, in particular its business diversification into mineral mining, aim to restore the Company’s performance in the next few years.

34


Macroeconomics and Industry BackgroundIndonesia’s economic growth in 2017 stood at 5.07%, a slight increase from 5.02% in 2016. As in previous years, economic growth in 2017 was buoyed up by the Government’s spending on infrastructure projects, and domestic consumption, even though it was weaker than the previous year due to the reduction in consumers’ purchasing power.

In 2017, the coal, and oil & gas mining, industries demonstrated some positive developments. The average Coal Reference Price (HBA) in 2017 was US$85.91 per ton, an increase from US$61.84 per ton in 2016. At the same time, the average crude oil price on the global market increased from US$51.09 per barrel in December 2016 to US$60.90 per barrel in December 2017.

Nevertheless, the increase in the prices of coal and crude oil were not followed by a proportional increase in the national production of coal, and oil & gas. Indonesia’s coal production in 2017 rose only by 1% from 456 million tons in 2016 to 461 million tons in 2017. However, sales in 2017 were below the established target of 477 million tons. This was due to extreme weather conditions, prolonged heavy equipment procurement, licensing issues, and production volume restrictions in line with the production plans submitted to the ESDM Ministry. Similarly, in the oil and gas sector, there was no significant increase in oil and gas exploration and production, especially onshore.

These adverse developments had a significant impact on the 2017 performance of PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”), a subsidiary of the Company engaged in the production and trade of Ammonium Nitrate explosives, and PT Bormindo Nusantara (“BN”) engaged in oil and gas drilling services

Latar Belakang Makro Ekonomi dan IndustriIndonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang stabil pada level 5,07% untuk tahun 2017, dibandingkan pertumbuhan tahun 2016 sebesar 5,02%. Sebagaimana tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi di tahun 2017 masih disokong terutama oleh belanja Pemerintah untuk pembangunan infrastruktur, selain kontribusi sektor konsumsi domestik yang masih dominan meskipun cenderung melemah akibat penurunan daya beli masyarakat.

Pada tahun 2017, industri pertambangan batu bara serta minyak dan gas memperlihatkan sejumlah perkembangan positif. Harga Batu bara Acuan (HBA) rata-rata tahun 2017 tercatat sebesar AS$85,91 per ton, dibandingkan AS$61,84 per ton pada tahun 2016. Sedangkan harga minyak mentah rata-rata di pasar global juga bergerak naik dari AS$51,09 per barel di Desember 2016 menjadi sebesar AS$60,90 per barel pada Desember 2017.

Namun demikian, kenaikan pada harga komoditas batu bara maupun minyak mentah tersebut tidak serta-merta diikuti dengan pergerakan yang proporsional di sisi produksi batu bara nasional dan maupun aktivitas di sektor migas. Secara nasional, produksi batu bara hanya meningkat 1% dari 456 juta ton menjadi 461 juta ton di 2017. Namun demikian, penjualan 2017 berada di bawah target penjualan yang telah ditetapkan sebesar 477 juta ton. Penjualan batu bara di bawah target terkendala oleh faktor cuaca, proses pengadaan alat berat yang memakan waktu panjang, permasalahan perijinan, serta terutama pembatasan volume produksi sesuai dengan rencana produksi yang telah diserahkan pada Kementerian ESDM. Demikian juga di sektor migas, di mana tidak terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada aktivitas eksplorasi dan produksi migas, terutama di lapangan-lapangan darat.

Berbagai perkembangan tersebut sedikit banyak berdampak pada pencapaian kinerja tahun 2017 untuk PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”), anak perusahaan Perseroan di bidang produksi dan perdagangan bahan peledak Ammonium Nitrat, serta PT Bormindo Nusantara (“BN”), yang bergerak di bidang penyedia jasa pengeboran sumur minyak dan gas.










Strategic Policy ImplementationBroadly speaking, when dealing with business conditions throughout 2017 that have not improved, the Company continued the implementation of a number of its existing strategies. The Company and its subsidiaries continued to implement the principle of cost efficiency to reduce operational costs, while maintaining and improving productivity.

In particular, MNK continued to improve its capacity to provide total load blasting services, from drilling to blasting. MNK provides integrated mining services for explosives ranging from the production and trade/distribution of ammonium nitrate (“AN”) explosives and ammonium nitrate fuel oil (“ANFO”) to mixing of emulsions and blasting services. It is anticipated that this strategy will enable MNK to compete with companies offering cheaper imported products.

Meanwhile, BN continued its intensive marketing efforts amid the sluggish oil and gas drilling industry market, in addition to improving its cost efficiency.

The Company has made a breakthrough in 2017 by expanding its mineral mining business. In November 2017, the Company completed the acquisition of a 100% shareholding in Indotan Lombok Pte., Ltd., (“ILP”) for US$2 million. Singapore-based ILP owns a 90% stake in PT Indotan Lombok Barat Bangkit (“ILBB”), which owns a mining exploration permit for gold and tailing minerals with a mining concession in the West Lombok regency, West Nusa Tenggara.

The Company’s strategic initiative to seek new revenue sources opportunities for the Company in anticipation of continuing the consolidation phase in other business lines of the Company, has been one of the important milestones of its business journey.

Implementasi Kebijakan Strategis Secara garis besar, menghadapi kondisi lingkungan usaha sepanjang tahun 2017 yang masih belum terlalu membaik, Perseroan meneruskan implementasi sejumlah strategi yang telah dijalankan di tahun sebelumnya. Efisiensi biaya merupakan salah satu strategi utama yang terus diupayakan di lingkungan Perseroan dan anak perusahaan untuk menekan biaya operasional namun dengan tetap mempertahankan dan bahkan meningkatkan produktivitas.

Secara khusus, MNK terus berupaya untuk meningkatkan kapabilitasnya terkait penyediaan layanan total load blasting services, dari pengeboran hingga peledakan. MNK memberikan layanan penambangan terpadu untuk bahan peledak mulai dari produksi dan perdagangan/distribusi bahan peledak Ammonium Nitrat (“AN”), Ammonium Nitrate Fuel Oil (“ANFO”) dan pencampuran emulsi serta jasa peledakan. Strategi ini diyakini akan mampu memberikan keunggulan daya saing bagi MNK menghadapi pesaing yang menawarkan produk impor yang lebih murah.

Sementara itu, BN juga melanjutkan upaya-upaya pemasaran yang intensif di tengah lesunya pasar industri pengeboran migas saat ini, selain meneruskan strategi efisiensi biaya.

Perseroan melakukan sebuah langkah terobosan pada tahun 2017 dengan melakukan ekspansi usaha ke bidang penambangan mineral. Pada bulan November 2017, Perseroan menuntaskan akuisisi 100% kepemilikan saham pada Indotan Lombok Pte., Ltd., ("ILP") senilai AS$2 juta. ILP yang berbasis di Singapura memiliki 90% saham di PT Indotan Lombok Barat Bangkit (“ILBB”), yang memiliki izin usaha pertambangan eksplorasi bahan galian emas dan mineral pengikutnya dengan konsesi penambangan di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Inisiatif strategis ini menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan bisnis Perseroan sampai saat ini, dalam rangka menggali peluang arus pendapatan baru bagi Perseroan sebagai antisipasi terhadap masih akan terus berlanjutnya fase konsolidasi di lini-lini bisnis Perseroan yang lain.

36


Performance Achievement in 2017In 2017, the Company posted sales of US$105 million, an increase of 3% from the previous year’s sales of US$101 million. The growth in the Company’s sales resulted from a 0.5% increase in MNK sales, which were partially offset by a 15.55% rise in the sales of BN. MNK contributed 78% to the total sales of the Company. Meanwhile, the operating EBITDA stood at US$26 million, 327% increase from the US$6.1 million in 2016 primarily due to the recognition of negative goodwill earnings from the purchase of a subsidiary of the Company, i.e. Indotan Lombok, Pte, Ltd (“ILP”).

Challenges and Resolutions

In recent years, the development of external conditions in coal mining and oil and gas industries, has increase but not yet significant, thus starting to effect the Company’s performance through its subsidiary businesses. This presented a challenge for the Company to maintain and improve the performance of the Company. In response to these challenges, the Company consistently implemented a number of strategic initiatives, including cost efficiency and increased its capabilities to enhance market competitiveness.

In 2017, in an effort to ensure the Company’s sustainability amid the challenging economic conditions, the Company expanded its business into gold mining. As mentioned above, this step is expected to provide new source of revenue

Pencapaian Kinerja 2017 Pada tahun 2017, Perseroan membukukan penjualan sebesar AS$105 juta, atau meningkat 3% dibandingkan penjualan tahun sebelumnya sebesar AS$101 juta. Peningkatan penjualan Perseroan berasal dari peningkatan penjualan MNK sebesar 0,5%, yang dikompensasi sebagian oleh kenaikan penjualan sebesar 15,55% di BN. MNK berkontribusi sebesar 78% terhadap total penjualan Perseroan. Sementara itu, operating EBITDA tercatat sebesar AS$26 juta, atau naik 327% dari tahun sebelumnya sebesar AS$6,1 juta, terutama akibat adanya pengakuan laba goodwill negatif dari pembelian salah satu anak perusahaan Perseroan yaitu Indotan Lombok, Pte, Ltd (“ILP”).

Perbandingan antara Target dan Pencapaian Targets Versus Achievements

DeskripsiDescription Target 2017 Realisasi 2017

Realization 2017Proyeksi 2018

Projection 2018

PenjualanSales

121.947.000 104.870.333 120.639.148

Laba UsahaOperating Income

1.019.000 14.830.421 1.537.665

Beban KeuanganFinancial Expenses

(6.310.000) (7.701.339) (8.721.766)

AsetAssets

158.565.000 187.707.521 186.237.947

Tantangan yang Dihadapi dan Langkah Penyelesaiannya Dalam beberapa tahun terakhir ini, perkembangan kondisi eksternal di sektor industri pertambangan batu bara dan migas nasional telah menunjukan peningkatan, namun belum signifikan sehingga mulai memberikan dampak positif terhadap kinerja Perseroan, melalui aktivitas di anak perusahaannya. Hal ini menjadi tantangan bagi Perseroan untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja Perseroan. Untuk menjawab tantangan tersebut, Perseroan konsisten menerapkan sejumlah inisiatif strategis, termasuk efisiensi biaya dan peningkatan kapabilitas perusahaan untuk meningkatkan daya saing di pasar.

Pada tahun 2017, sebagai langkah lanjut dari upaya Perseroan untuk memastikan keberlanjutan eksistensinya di tengah kondisi yang masih penuh tantangan, Perseroan melakukan ekspansi usaha ke bidang penambangan emas. Seperti telah diuraikan










streams for the Company in the future, while the restoration of the Company’s other business line performance could not yet be maximum.

Business Prospect AnalysisThe Board of Directors hopes for brighter business prospects in 2018 and the future. Indonesia’s macroeconomic developments, as well as the Company’s internal improvements, support this optimism.

Indonesia is expected to maintain, and even speed up, its economic growth in 2018. Positive developments in the coal, and domestic oil and gas mining, industries are also expected to continue. This is likely to increase the sales of MNK and BN, in that year.

Meanwhile, ILBB is also expected to transition from an exploration to a production phase in 2018, thus providing a source of new revenue streams for the Company.

To support this, the Company continues to improve its balance sheet, either through bank loan restructuring or through corporate actions to obtain fresh funds.

Corporate GovernanceThe Company’s Board of Directors upholds the principles of Good Corporate Governance (“GCG”) when managing the Company. The Board of Directors has the confidence that the implementation of GCG principles will result in added value and sustainable economic growth for the Company in the long term.

When conducting business, the Company’s Board of Directors, and its subsidiaries, refers to the applicable principles of GCG in Indonesia. This is meant to sustain the Company’s good reputation and provide the Company with a strong operational foundation in the future.

di atas, langkah ini diharapkan akan dapat memberikan sumber arus pendapatan baru bagi Perseroan dalam jangka waktu dekat, sementara pemulihan kinerja di lini bisnis Perseroan lainnya belum dapat maksimal.

Analisis Prospek Usaha Direksi percaya bahwa prospek usaha Perseroan di tahun 2018 dan ke depannya akan semakin membaik. Perkembangan kondisi makroekonomi Indonesia maupun internal Perseroan memberikan dukungan pada optimisme kami tersebut.

Indonesia diperkirakan akan dapat mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan ekonominya di tahun 2018. Perkembangan positif terkait sektor industri penambangan batu bara maupun migas domestik juga diperkirakan akan terus berlanjut. Hal ini memberikan harapan akan prospek kenaikan tingkat penjualan bagi MNK maupun BN di tahun tersebut.

Sementara itu, ILBB juga diharapkan mampu merealisasikan transisi dari tahap eksplorasi ke tahap produksi pada tahun 2018, sehingga akan memberikan sumber arus pendapatan baru bagi Perseroan.

Untuk menunjang itu semua, Perseroan terus berupaya memperbaiki kualitas neraca keuangannya, baik melalui restrukturisasi pinjaman bank maupun pelaksanaan aksi korporasi untuk memperoleh dana segar.

Tata Kelola Perusahaan Direksi Perseroan sangat menjunjung tinggi prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (“GCG”) dalam menjalankan dan mengelola Perusahaan. Direksi yakin bahwa dengan menjalankan prinsip GCG, maka akan menghasilkan nilai positif dan nilai ekonomis yang berkesinambungan bagi Perseroan dalam jangka panjang.

Dalam menjalankan kegiatan usaha, bisnis dan organisasi, Direksi Perseroan serta anak perusahaan Perseroan senantiasa mengacu pada prinsip GCG yang berlaku di Indonesia. Hal ini bertujuan agar Perseroan dapat mempertahankan reputasi yang baik serta memberikan landasan yang kuat bagi operasional perusahaan di masa yang akan datang.

38


The Company is consistently improving its oversight function by strengthening its supervisory system, supporting technology, transparency and corporate governance.

The principles of Good corporate governance have been implemented by the Company and its subsidiaries, through the following: (i) accurate and timely monthly, quarterly, semiannual and annual financial reports; (ii) reporting of material and important matters to the public and regulators, in accordance with the provisions of all relevant legislation in an accurate and accountable manner; and (iii) the application of Know Your Customer (“KYC”) principles in the Company’s subsidiaries to minimize bad debts.

Human ResourcesHuman Resources (HR) Rationalization is one of the Company’s efficiency strategies undertaken by the Company in order to save costs and improve financial conditions. The Company remains committed to building the competence of its human resource through training and education.

This strategy is becoming more and more important as the Company increasingly relies on the provision of end-to-end services to gain a competitive advantage, especially for MNK’s, as well as with the launch of a new line of business in gold mining.

Throughout 2017, the Company and its subsidiaries spent US$95 thousand on human resource development.

Social ResponsibilityThe Company conducts various Corporate Social Responsibility (“CSR”) programs to build the welfare of the communities surrounding the area of the operations of the Company and its subsidiaries. The Company and its subsidiaries have carried out various CSR programs in education, economic empowerment, community development and environmental sustainability.

Perseroan juga selalu konsisten untuk meningkatkan fungsi pengawasan antara lain dengan memperkuat sistem pengawasan dan teknologi penunjang transparansi serta tata kelola perusahaan.

Implementasi tata kelola perusahaan yang telah dijalankan baik oleh Perseroan maupun oleh anak perusahaan Perseroan antara lain meliputi (i) pelaporan bidang keuangan baik secara bulanan, triwulanan, semesteran maupun tahunan secara akurat dan tepat waktu; (ii) pelaporan hal-hal yang bersifat material dan penting kepada publik serta regulator, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan secara akurat dan dapat dipertanggungjawabkan; serta (iii) penerapan prinsip Know Your Customer (“KYC”) di anak Perusahaan Perseroan untuk meminimalisir munculnya piutang tak tertagih.

Sumber Daya Manusia Rasionalisasi Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu strategi efisiensi yang dilakukan oleh Perseroan dalam rangka penghematan biaya dan perbaikan kondisi keuangan. Namun demikian, Perseroan tetap berkomitmen untuk mempertahankan peningkatan kompetensi SDM dan mengupayakan pengembangan SDM yang unggul melalui pelatihan dan pendidikan.

Strategi ini menjadi semakin penting saat ini tatkala Perseroan semakin mengedepankan penyediaan jasa layanan end-to-end sebagai suatu keunggulan daya saing, terutama untuk anak Perusahaan MNK, maupun dengan akan mulai beroperasinya lini usaha baru di bidang penambangan emas.

Sepanjang tahun 2017, Perseroan dan anak perusahaan tercatat mengalokasikan total sekitar AS$95 ribu untuk pengembangan SDM.

Tanggung Jawab Sosial Perseroan menjalankan program Corporate Social Responsibility (“CSR”) secara berkelanjutan dan berkesinambungan dengan harapan dapat membantu masyarakat sekitar Perseroan dan anak perusahaan Perseroan dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Untuk itu, Perseroan dan anak perusahaan menjalankan berbagai kegiatan CSR di bidang pendidikan, pemberdayaan ekonomi dan pembangunan komunitas, maupun lingkungan hidup.










Aktivitas CSR terkait dengan lingkungan hidup dijalankan melalui anak Perusahaan Perseroan, di mana BN dan MNK telah bekerjasama dengan pengusaha lokal pengelola limbah non B3 agar semua limbah yang dapat didaur ulang dapat dikelola oleh pengusaha lokal, sedangkan limbah B3 diserahkan ke pengumpul yang memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Di bidang pendidikan, Perseroan berkontribusi meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat melalui Yayasan Ancora, yang bekerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki kepedulian yang sama. Yayasan Ancora adalah organisasi nirlaba yang mengadakan program beasiswa di dalam dan di luar negeri bagi anak-anak Indonesia dari berbagai kalangan, khususnya yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Perubahan Komposisi Direksi

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 14 Juni 2017 telah menyetujui perubahan susunan Direksi Perseroan, dengan menerima pengunduran diri Bapak Charles Daniel Gobel sebagai Direktur Utama Perseroan, dan sekaligus menunjuk penggantinya yaitu Bapak Teddy Kusumah Somantri. Perubahan susunan Direksi tersebut dilakukan dalam rangka praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik, mengingat Bapak Charles Daniel Gobel juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Multi Nitrotama Kimia, anak Perusahaan Perseroan.

Kemudian, pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 30 Oktober 2017, susunan Direksi Perseroan bertambah dengan 1 (satu) orang direktur baru, yaitu Bapak Rafael Nitiyudo yang ditunjuk untuk menjabat sebagai Direktur Perseroan. Penambahan susunan Direksi Perseroan dilakukan untuk mengimbangi langkah ekspansi dan diversifikasi bisnis Perseroan ke bidang penambangan mineral melalui anak Perusahaan, Indotan Lombok Pte., Ltd.

Environment-related CSR activities are conducted through the Company’s subsidiaries, where BN and MNK cooperate with local non-B3 waste management companies to facilitate the management of all recyclable waste by local entrepreneurs. Meanwhile, B3 waste is handed over to the collectors licensed by the Ministry of Environment.

The Company contributes to improving the quality of education for the community through Ancora Foundation in collaboration with various parties who share the same concern. The Ancora Foundation is a non-profit organization that organizes scholarship programs at home and abroad for Indonesian students of various backgrounds, and especially students from disadvantaged families.

Changes in the Composition of the Board of DirectorsThe Extraordinary General Meeting of Shareholders held on June 14, 2017 approved a change in the composition of the Company’s Board of Directors by accepting the resignation of Mr. Charles Daniel Gobel as the President Director of the Company, and appointing his successor, Mr. Teddy Kusumah Somantri. This amendment in the composition of the Board of Directors was executed in the framework of Good Corporate Governance, considering that Mr. Charles Daniel Gobel is also the President Director of PT Multi Nitrotama Kimia, a subsidiary of the Company.

Subsequently, at the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated October 30, 2017, a new director was added to the composition of the Board of Directors, namely Mr. Rafael Nitiyudo. This addition was executed to offset the expansion and diversification of the Company’s business in mineral mining through its subsidiary, Indotan Lombok Pte., Ltd.

40


ApresiasiTahun 2017 merupakan tahun yang cukup menantang bagi Perseroan dan anak Perusahaan, namun demikian Direksi Perseroan selalu berupaya untuk melakukan perbaikan dan pengembangan di berbagai aspek organisasi dan bisnis Perseroan serta anak perusahaan.

Terlepas dari hasil pencapaian yang belum terlalu baik, Direksi tetap memandang bahwa Manajemen, serta seluruh karyawan Perseroan telah melakukan yang terbaik untuk Perseroan dan anak Perusahaan. Dengan ini Direksi Perseroan menyampaikan terima kasih kami kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan terhadap kemajuan dan perkembangan Perseroan dan anak Perusahaan.

Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris dan seluruh pemegang saham atas kepercayaan, dukungan dan nasihat yang tiada henti diberikan kepada Direksi Perseroan.

AppreciationThe year 2017 was a challenging year for the Company and its subsidiaries. Nevertheless, the Board of Directors always worked hard to improve and develop various aspects of the Company’s businesses and the business of its subsidiaries.

Despite the unfavorable outcomes, the Board of Directors believes that the management, and all of the Company’s employees, performed to the best of their ability to improve the performance of the Company and its subsidiaries. The members of the Board of Directors would like to express our gratitude to all those who have supported the development of the Company and its subsidiaries throughout the year.

We would also like to thank the Board of Commissioners and all the shareholders for their unceasing trust, support and advice.

Teddy Kusumah SomantriDirektur Utama

President Director










Rafael NitiyudoDirekturDirector

Teddy Kusumah SomantriDirektur Utama

President Director

Rolaw P SamosirDirektur Director

Wiharto HernowoDirektur Independent Independent Director

Kiri ke kanan | Left to right

42



Tinjauan BisnisBusiness Review

Tinjauan OperasionalOperational Review

44 64

64 PT Multi Nitrotama Kimia

70 PT Bormindo Nusantara


51 Risiko terhadap Kinerja Keuangan Perseroan dan Anak Perusahaan Perseroan

Risks on Financial Performance of The Company and Subsidiaries

56 Penjualan Neto Net Sales

58 Posisi Keuangan Financial Position

59 Struktur Permodalan Capital Structure

60 Rasio Keuangan Penting Key Financial Ratio

62 Informasi Material Material Information

44 Kondisi Ekonomi Global dan Indonesia

Global and Indonesian Economic Conditions

47 Prospek Industri Industry Outlook

50 Penjelasan mengenai Perubahan Kondisi Likuiditas atau Arus Kas dan Pandangan terhadap Kondisi Tahun yang Akan Datang

Explanations concerning the Changes in Liquidity Conditions or Cash Flow, and the Outlook

44


Tinjauan BisnisBusiness Review

Untuk mengatasi kondisi industri minyak dan gas yang kurang menguntungkan, Perseroan memutuskan untuk memasuki ke sektor pertambangan lainnya, seperti penambangan emas dan mineral. Dengan strategi yang tepat, Perseroan dengan percaya diri melangkah menuju masa depan.

To cope with the unfavourable condition of the oil and gas industry, the Company has decided to venture to other mining sectors, such as gold and mineral mining. With the right strategy adopted, the Company is full of confidence in stepping into the future.

GLOBAL ECONOMIC CONDITIONS AND INDONESIA

The global economic upturn that began in early 2016 continued throughout 2017. This growth was fueled by increased economic activity in many developed countries, including the United States, the European Union, Japan and China.

The improvement in world economy and trade also shored up world commodity prices, which startedrising again. The improvement in global economic conditions has been accompanied by optimism about the outlook for future growth,

KONDISI EKONOMI GLOBAL DAN INDONESIA

Peningkatan dalam aktivitas ekonomi global yang dimulai sejak awal 2016 terus berlanjut dan mendapatkan pertumbuhan ekonomi sampai dengan tahun 2017. Hal ini juga dipicu peningkatan kegiatan ekonomi di berbagai negara maju, termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang dan Tingkok.

Peningkatan aktivitas ekonomi dan perdagangan dunia juga menopang harga komoditas dunia, yang mulai memperlihatkan pergerakan positif. Perbaikan kondisi ekonomi global diiringi dengan optimisme akan prospek










reflected in the IMF’s decision to revise the world economic growth rate for 2018.

The World Bank International Monetary Fund and the Asia Development Bank have estimated the economic growth rate for 2018 at 5.30%. Meanwhile, Bank Indonesia is predicting that the economic growth rate in 2018 will stand at 5.26%, while the government’s State Budget (APBN) 2018 estimates that Indonesia’s growth rate in 2018 will be5.40%.

The spot price of Newcastle thermal coal continued to increase up to the end of the year, going up by 14% in 2017, from US$92.25

pertumbuhan ke depan, yang terefleksi dari keputusan IMF untuk merevisi naik angka pertumbuhan ekonomi dunia untuk tahun 2018.

Di tahun 2018 angka pertumbuhan World Bank International, Monetary Fund dan Asia Development Bank adalah sebesar 5,30%. Sedangkan Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan berkisar 5,26%, dan target pemerintah angka pertumbuhan di Indonesia adalah sebesar 5,40% dalam APBN 2018.

Harga spot Newcastle terus meningkat hingga akhir tahun. Harga spot batu bara thermal Newcastle meningkat 14% selama 2017 dari

46


per tone in January 2017 to US$105.28 per ton in December 2017. In Europe, the price of European coal (CIF ARA) rose from US$89 to US$97 per ton in 2017, an increase of 9%.

In addition to the recovery of Newcastle prices, other factors that helped boost the world coal price included the rising domestic prices of steel in China, as the Chinese domestic supplies continued to be reduced, increasing imports; the low utilization of hydroelectric power and renewable energy; and strong dependence on Coal-fired Power Plants for electricity (60%).

The rising global coal price has had a positive impact on the Company’s subsidiary PT Multi Nitrotama Kimia (MNK), which is engaged in the production of ammonium nitrate, used as explosives in coal mining and other mining interests. This is because most of MNK customers engaged in mineral business.

On the other hand, the Company’s subsidiary, PT Bormindo Nusantara (BN), which is engaged in land drilling services and maintenance of oil and gas wells, start experiencing profit. Due to the oil and gas industry, has begin to recover, which the fact that the world oil price climbed from US$51.61 in beginning of 2017 to US$60.90 at the end of 2017.

Overall, BN’s financial performance in 2017 improved considerably from 2016, with an increase in operational income and reduction in operational loss during 2017. However, BN experienced high level of competition among oil and gas contractors in the procurement of goods and services, a lower daily operating tariff, increased labor cost due to the increase in minimum wage, the rise of the prices of goods and services, as well as the rise in the interest expense on loans.

AS$92,25 per ton pada bulan Januari 2017 menjadi AS$105,28 per ton pada bulan Desember 2017. Di Eropa, harga batu bara Eropa (CIF ARA) meningkat dari AS$89 per ton menjadi AS$97 per ton selama 2017, atau meningkat 9%.

Faktor-faktor lainnya yang membantu kenaikan harga batu bara dunia selain pulihnya harga Newcastle, adalah naiknya harga batu bara domestik Cina akibat pasokan dalam negeri Cina terus dikurangi sehingga impor meningkat, masih rendahnya Pembangkit Listrik Tenaga Air maupun Energi Terbarukan dan masih kuatnya ketergantuangan listrik dunia (60%) pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang berbahan bakar batu bara.

Naiknya harga batu bara dunia tersebut belum memberikan dampak yang signifikan bagi anak Perusahaan Perseroan, PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) yang bergerak di bidang jasa dan produsen ammonium nitrat yang digunakan sebagai bahan peledak untuk mendukung aktivitas pertambangan batu bara dan mineral lainnya. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar pelanggan MNK bergerak di bidang Mineral.

Di sisi lain anak perusahaan Perseroan lainnya, PT Bormindo Nusantara (BN), yang bergerak dalam bidang jasa pengeboran darat dan perawatan ulang sumur migas, sudah mengalami keuntungan dikarenakan kondisi industri migas yang sudah mulai pulih, di mana saat ini harga minyak dunia sudah naik dari AS$51.61 di awal tahun 2017 menjadi AS$60.90 di akhir tahun 2017.

Secara keseluruhan, kinerja keuangan BN di tahun 2017 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2016 di mana terjadi peningkatan jumlah pendapatan dan penurunan jumlah rugi dari operasi selama tahun 2017. Tetapi besarnya tingkat persaingan antar kontraktor migas dalam pengadaan barang dan jasa yang mengakibatkan penurunan tarif operasi harian dan juga peningkatan beban kerja dari kenaikan upah minimum, harga barang dan jasa, dan juga kenaikan beban bunga dari pinjaman.










INDUSTRY PROSPECTS

Prospects for Coal Mining and Other Mining in IndonesiaIndonesian’s coal production continued to improve for two consecutive years. The increasing Chinese demand and the growing domestic demand boosted growth. The price increase of coal shifted most of Indonesia’s coal producers into the positive margin.

Coal production in 2018 is estimated at 485 million tons or increase compared to the actual production in 2017 of 461 million tons. As for the price movement of coal is certainly still dependent on China’s policy on the reduction of coal imports. According to predictions by market analysts, the price of coal in 2018 is estimated at a range not much different from the price in 2017.

With the above conditions, the Company through its subsidiary, MNK, is very optimistic that there will be an increase in performance in 2018. This is because the business prospects in the mining sector are still very promising to increase.

Drilling Equipment Rentals and Oil Well Maintenance Prospects in IndonesiaIn 2017, production curtailments continued despite the rising world oil prices. This was primarily due to the lack of investment in new oil fields, resulting in reduced tenders for procurement of oil and gas services.

Throughout 2017, the average ICP price stood at US$51.19 per barrel, up by 27% from the average ICP price of US$40.13 per barrel in 2016.

The increase in oil prices did not boost exploration in 2017. The slowing down of the oil and gas sector indirectly affected the performance of oil and gas service contractor companies, including BN.

The lack of activity in the oil and gas sector is evident in the average oil production of 803,065 barrels per day in 2017, which failed

PROSPEK INDUSTRI

Prospek Tambang Batu bara dan Mineral di IndonesiaProduksi batu bara Indonesia membaik selama 2 tahun berturut-turut. Pemulihan permintaan impor Cina dan terus meningkatnya permintaan domestik mendorong pertumbuhan. Pemulihan harga terkait, mengembalikan sebagian besar produsen Indonesia ke wilayah margin positif.

Produksi batu bara ditahun 2018 diperkirakan sebesar 485 juta ton atau mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan realisasi produksi tahun 2017 sebesar 461 juta ton. Sedangkan untuk pergerakan harga batu bara dipastikan masih bergantung pada kebijakan China tentang pengurangan impor batu bara. Menurut prediksi berbagai analis pasar, harga batu bara tahun 2018 diperkirakan pada kisaran yang tidak jauh berbeda dengan harga tahun 2017.

Dengan kondisi diatas, Perseroan melalui anak perusahaan yaitu MNK, sangat optimis akan terjadi kenaikan kinerja pada tahun 2018. Hal ini dikarenakan prospek usaha di bidang pertambangan masih sangat menjanjikan untuk mengalami kenaikan.

Prospek Penyewaan Alat-alat Pengeboran dan Perawat Ulang Sumur Minyak di IndonesiaPada tahun 2017, walaupun mulai terdapat peningkatan harga minyak dunia, masih terjadi pembatasan produksi yang terutama disebabkan oleh minimnya investasi di ladang minyak baru oleh para investor sehingga berdampak pada berkurangnya pengadaan tender jasa migas.

Sepanjang tahun 2017 harga ICP rata-rata berada pada AS$51.19 per barel yang meningkat 27% dibandingkan dengan harga ICP rata-rata tahun 2016 sebesar AS$40,13 per barel.

Kenaikan harga rata-rata minyak ini tidak berdampak positif terhadap kegiatan ekplorasi selama tahun 2017 yang masih minim. Perlambatan aktivitas migas ini secara tidak langsung akan mempengaruhi kinerja perusahaan kontraktor jasa migas, termasuk BN.

Masih minimnya akitivitas migas terlihat dari rata-rata produksi minyak selama tahun 2017 sebesar 803.065 barel per hari yang tidak

48


to meet the targets set in the State Budget, even after the 2017 APBNP amended its target to 815,000 barrels per day. The decrease in the oil production target outlined in the State Revenue and Expenditure Budget 2018 to 800,000 barrels per day will limit the market opportunities for oil and gas services in 2018.

Indonesia’s oil and gas consumption has increase from year to year, but this demand has not been supported by an increase in national oil production. As such, the fulfillment of domestic oil demandstill depends on imports from other countries.

As a country with over 100 years of experience in oil and gas production, Indonesia is well aware that it is impossible to abandon oil and gas production when consumption continues to rise, despite the dilemma of rising market prices. The exploration of oil working areas will continue,even if only to maintain the current level of production, which will naturally decrease over time.

The existing oil reserve potential is still large enough to be explored, but has not been followed by increasing domestic activities, especially in exploratory activities, so the production will be decreased. Production will naturally continue to decrease if there is no maintain nor workover.

Non-conventional, or renewable, energy sources are also options that have been of particular interest to the government during the past decade. CBM has also started to be produced commercially as well as geothermal, where Indonesia has over 40% potential as a geographical location on the Ring of Fire.

Core Business StrategyTo tackle the issues in the mining industry, and the unfavorable state of the oil and gas sector, which is not showing signs of recovery,

dapat memenuhi target yang ditetapkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara setelah Perubahan (APBNP) tahun 2017 yakni 815.000 barel per hari. Menurunnya target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk produksi minyak tahun 2018 menjadi sebesar 800.000 barel per hari juga masih akan membatasi peluang pasar jasa migas pada tahun 2018.

Dari tahun ke tahun, tingkat konsumsi minyak dan gas bumi Indonesia cenderung mengalami peningkatan walaupun sayangnya tidak diikuti dengan produksi nasional yang juga meningkat. Saat ini, pemenuhan kebutuhan dalam negeri, terutama untuk minyak, sebagian masih tetap menggunakan impor dari Negara lain.

Sebagai negara yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 100 tahun dalam produksi minyak dan gas bumi, Indonesia paham betul bahwa tidak mungkin melakukan pembiaran terhadap produksi minyak dan gas bumi dengan kenyataan bahwa konsumsi terus meningkat, walaupun dihadapkan pada dilema bila dibandingkan dengan harga jual di pasaran. Pengembangan di wilayah kerja yang memang sudah teruji produksi tentu akan terus ditingkatkan walaupun semata hanya untuk mempertahankan tingkat produksi yang secara alamiah akan menurun.

Potensi minyak yang ada sebenarnya masih cukup besar untuk dikembangkan, namun tidak diikuti oleh meningkatnya kegiatan-kegiatan yang ada di dalam negeri, terutama yang bersifat eksploratif, sehingga akan berdampak pada produksi yang cenderung menurun. Pada dasarnya produksi yang sudah adapun, bila tidak dilakukan perawatan maupun kerja ulang, akan berkurang secara alami.

Sumber energi non-konvensional ataupun yang bersifat terbarukan juga merupakan opsi yang memang sudah menjadi perhatian khusus oleh pemerintah dalam satu dekade terakhir. Dapat dilihat bahwa CBM pun telah mulai diproduksi secara komersial, begitu juga panas bumi di mana Indonesia memiliki potensi lebih dari 40% sebagai akibat geografis dari daerah potensi panas bumi (Ring of Fire).

Strategi Usaha UtamaDalam menghadapi kondisi industri pertambangan dan migas yang terus mengalami penurunan hingga saat ini dan belum adanya










the Company will enact the following business strategies:

a. Short Term Strategies• Improve cost efficiency, in terms of both

cost of goods sold and other costs.

• Establish or acquire a freight forwarding company to guarantee hand delivery and ensure lower hand delivery costs.

• Set up a “strategic alliance” with world-class companies in the business of producing non-electric explosive accessories in East Kalimantan.

• Strengthen the Company’s supply chain to maintain the stability of product availability, and apply the Key Account Management approach for important customers, either repeat customers or prospective customers, to enable the Company to respond promptly to customer needs.

• Re-negotiate and review gas supply contracts, to ensure they fulfillthe requirements of the AN factory in Cikampek.

• Engage in the supply of explosives to the oil and gas sector for perforation and seismic activities.

• Rely on drilling and well services both from existing markets and new targeted markets.

b. Long Term Strategies• Engage in the quarry industry as an

owner or a contractor.

• Engage in the drilling industry in the mining sector.

• Reduce dependence on ammonia supply by importing and constructing coal gasification plants.

• Diversify AN’s product solutions, LDAN or other nitrate based products, in order to optimize production capacity.

• Full range explosives manufacturer, including the production of boosters and cartridges which is planned to be built in East Kalimantan.

• Invest and revitalize equipment, and enter into new business ventures to increase the Company’s market share.

tanda-tanda ke arah pemulihan, maka untuk perkembangannya di masa depan, Perseroan melakukan strategi usaha sebagai berikut:a. Strategi Jangka Pendek

• Meningkatkan efisiensi Perseroan dengan melakukan cost reduction baik pada harga pokok penjualan maupun biaya-biaya lainnya.

• Mendirikan atau mengakuisisi perusahaan pengangkutan handak untuk memberikan jaminan dalam pengiriman handak dan menurunkan biaya pengiriman handak.

• Melakukan “strategic alliance” dengan pemain kelas dunia dalam rangka produksi aksesories bahan peledak non elektrik di Kalimantan Timur.

• Memperkuat rantai pasok (supply chain) untuk menjaga stabilitas kesediaan produk serta menerapkan pendekatan Key Account Management terhadap pelanggan penting, baik pelanggan berulang ataupun pelanggan prospek, sehingga Perseroan dapat merespons dengan baik terhadap kebutuhan pelanggan.

• Re-negosiasi dan review kontrak pasokan gas yang sesuai dengan kebutuhan pabrik AN di Cikampek.

• Masuk sektor migas dalam bentuk supply bahan peledak untuk kegiatan perforasi dan seismik.

• Mengandalkan jasa pengeboran dan well services baik dari existing market dan target market baru yang dibidik.

b. Strategi Jangka Panjang• Masuk industri pertambangan batu

(quarry) sebagai pemilik maupun kontraktor.

• Masuk industri pengeboran/drilling di sektor pertambangan.

• Mengurangi ketergantungan supply ammonia dengan cara impor maupun membangun pabrik gasifikasi batu bara.

• Diversifikasi product AN solution, LDAN atau produk-produk lain berbasis nitrat dengan tujuan untuk mengoptimalkan kapasitas produksi.

• Full range explosive manufacturer, termasuk produksi booster dan cartridge, yang direncanakan dibangun di Kalimantan Timur.

• Melakukan investasi dan revitalisasi peralatan serta merambah bisnis baru untuk meningkatkan pangsa pasar.

50


CHANGES IN LIQUIDITY OR CASH FLOW, AND FUTURE OUTLOOK

PT Multi Nitrotama KimiaIn 2017, MNK posted total sales of US$81.61 million, with a direct sales volume of Ammonium Nitrate (“AN”) of 76,595 MT.

In 2017, MNK registered AN production volume of 61,460 MT. The year 2017 was particularly challenging for the mining industry, in particular the production of coal, which resulted in MNK posting a net loss of US$4.09 million.

During 2017, MNK only produced 45% of its factory capacity. The low AN production was due to a low AN demand, a consequence of the weakening coal markets during the first and second quarters of 2017, and a substantial importation ofAN products into Indonesia. In addition, the Company performed maintenance of MNK’s plants to ensure their reliability.

The MNK, in cooperation with third parties,was able to produce 1.7 million detonators in 2017. This has slashed the Company’s dependence on imported products and has reduced the working capital for the procurement of imported accessories.

In 2017, MNK successfully won an emulsion and blasting service projects in Karimun Island (Riau Islands), Jambi, Central Kalimantan and South Kalimantan. This projects will drive AN and accessories sales in 2018.

With the above business improvement measures, it is anticipated that MNK’s liquidity will improve, along with sales growth and an increase in margins due to the Company’s efficiency programs. In addition, MNK will negotiate with raw material suppliers to extend raw material purchase payment terms.

PENJELASAN MENGENAI PERUBAHAN KONDISI LIKUIDITAS ATAU ARUS KAS DAN PANDANGAN TERHADAP KONDISI TAHUN YANG AKAN DATANG

PT Multi Nitrotama KimiaMNK membukukan kinerja keuangan di tahun 2017 berupa penjualan sebesar total AS$81,61 juta dengan kinerja pemasaran berupa volume penjualan langsung Ammonium Nitrat (“AN”) sebesar 76.595 MT.

MNK mencatat kinerja produksi berupa pencapaian volume produksi AN sebesar 61.460 MT sepanjang tahun 2017. Tahun 2017 merupakan tahun yang penuh tantangan untuk industri pertambangan khususnya batu bara, MNK menghasilkan kinerja perusahaan yang kurang baik dengan membukukan kerugian bersih sebesar AS$4,09 juta.

Selama tahun 2017 MNK hanya berproduksi 45% dari kapasitas pabrik. Rendahnya produksi AN tersebut disebabkan rendahnya permintaan AN sebagai imbas dari melemahnya pasar batu bara pada kuartal 1 dan 2 tahun 2017, dan tingginya produk AN impor yang masuk ke Indonesia. Selain itu Perseroan melakukan perbaikan-perbaikan untuk menjaga reliabilitas pabrik MNK.

Produksi aksesoris kerja sama MNK dengan pihak ketiga telah mampu menghasilkan produk sebanyak 1,7 juta detonator selama tahun 2017. Produksi aksesoris ini mengurangi ketergantungan Perseroan terhadap produk impor dan mengurangi modal kerja pembelian impor aksesoris.

Di tahun 2017 MNK berhasil mendapatkan proyek emulsi dan jasa peledakan di Pulau Karimun (Kepulauan Riau), Jambi, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Adanya proyek emulsi ini akan mendorong peningkatan penjualan AN dan aksesoris tahun 2018.

Dengan dilakukannya pengembangan usaha di atas, diharapkan kondisi likuiditas MNK di masa mendatang akan menjadi lebih baik, seiring dengan pertumbuhan penjualannya serta peningkatan marjin yang disebabkan program-program efisiensi yang akan terus dilakukan. Selain hal-hal tersebut, MNK akan melakukan negoisasi dengan pemasok bahan baku untuk memperpanjang termin pembayaran atas pembelian bahan baku.










Major MNK sales contracts with several parties, including PT Pama Persada Nusantara, PT Kideco Jaya Agung, PT Alamjaya Bara Pratama, PT Hasnur Riung Sinergi and PT Adaro Indonesia, will ensure the continuity of MNK’s cash flow in the future.

Although the price of oil has increased since the end of 2016, it has not returned to the price level of 2014. Business prospects in 2018 are expected to improve with the increase in oil exploration activities by BN customers. Since mid-2017, the volume of tenders for exploration wells, and expansion of wells, have once more risen.

FINANCIAL RISKS FOR THE COMPANY AND ITS SUBSIDIARIES

The Company, and its subsidiaries, believe that one of the ways to manage the risk of declining commodity prices is by improving the efficiency of each of the subsidiaries.

As with any other business, the Company faces various risks that may affect its operations and profit.

The following are the Company’s financial risks.

Risks Faced by the Company1. Dependence on the Company’s Subsidiaries Up to now, the majority of the Company’s

revenue has been generated by its subsidiaries, the MNK and the BN. The Company’s dependence on its subsidiaries is a risk. Indirectly, the risks faced by MNK and BN will affect the Company’s financial performance. To minimize this risk, the Company intends to diversify its business through the acquisition of a company that engages in the natural resources sector.

Kontrak-kontrak penjualan penting yang dimiliki MNK dengan beberapa pihak yang antara lain PT Pama Persada Nusantara, PT Kideco Jaya Agung, PT Alamjaya Bara Pratama, PT Hasnur Riung Sinergi dan PT Adaro Indonesia, akan menjamin kelangsungan arus kas MNK di masa yang akan datang.

Walaupun harga minyak bumi sudah mengalami kenaikan sejak akhir tahun 2016, namun belum kembali ke kisaran harga semula pada tahun 2014, prospek bisnis di 2018 diharapkan akan ada perbaikan dan juga ada peningkatan kegiatan minyak oleh para pelanggan BN. Dan sejak pertengahan tahun 2017 telah kembali meningkat jumlah tender untuk sumur eksplorasi maupun sumur pengembangan.

RISIKO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN PERSEROAN

Perseroan dan anak perusahaan Perseroan berkeyakinan bahwa salah satu cara untuk mengelola risiko penurunan dari harga komoditas adalah dengan cara melakukan efisiensi di masing-masing anak perusahaan Perseroan.

Sebagaimana halnya kegiatan usaha yang dijalankan oleh perusahaan-perusahaan lain, Perseroan juga menghadapi berbagai risiko yang dapat mempengaruhi kegiatan operasional serta tingkat laba yang dihasilkan.

Berikut ini adalah risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan.

Risiko yang Dihadapi Perseroan1. Risiko Ketergantungan pada Anak

Perusahaan Perseroan Sampai dengan saat ini mayoritas

pendapatan Perseroan dihasilkan dari pendapatan anak perusahaannya yaitu MNK dan BN. Ketergantungan Perseroan akan anak perusahaannya merupakan risiko yang mungkin dapat dialami oleh Perseroan. Secara tidak langsung, risiko- risiko yang dihadapi oleh MNK dan BN pada akhirnya juga akan berakibat pada kinerja keuangan Perseroan. Untuk meminimalisasi risiko ketergantungan tersebut di masa mendatang, Perseroan bermaksud melakukan diversifikasi usaha yang antara lain melalui rencana akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang sumber daya alam.

52


2. New Business DevelopmentRisk The Company strives to expand its business

to decrease the dependency risk associated with engaging in only one business sector, and take advantage of the increasing industrial growth. In expanding its business, the Company exposes itself to the regulatory, business, political, economic and legal risks in Indonesia, which have the potential to reduce the Company’s operating revenue and impinge on its overall financial performance. However, the Company believes that the business climate in Indonesia will continue to improve over time. Indonesia’s improved ratings by international rating agencies, such as Moodys and Fitch, demonstrate the rise in confidence in the country’s economy, which, directly and indirectly, has reduced the risk associated with new business developments.

Risks Faced by the Company’s Subsidiaries1. Changes In Sales Methodssuch as New

Distribution Agreementsor Sales Team Development

PT Multi Nitrotama Kimia Up until the publication of this Annual Report,

there were no changes in the Company’s and its subsidiaries’method of provision of services. Currently, the Company, through its subsidiary MNK, remains the one and only company that is not only engaged in AN trading and blasting accessories, but also produces AN, and provides blasting and emulsion services. The MNK’s plan to improve its emulsion service, and build a detonator assembly plant, is likely to propel the Company to become a market leader in the industry.

PT Bormindo Nusantara Considering current market opportunities, and

the potential for well drilling and maintenance services, BN believes that it is important to focus on diversifying its customer base and expanding its operational areas by strengthening its marketing strategies.

2. Risiko Pengembangan Usaha Baru Perluasan usaha dilakukan Perseroan

untuk mengurangi risiko ketergantungan pada satu bidang usaha saja dan juga memanfaatkan momentum pertumbuhan industri yang membaik. Dalam melakukan perluasan bidang usaha tersebut, Perseroan menghadapi risiko-risiko iklim usaha, regulasi, politik, ekonomi dan hukum di Indonesia, di mana hal-hal tersebut berpotensi untuk menurunkan pendapatan usaha Perseroan dan mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan secara keseluruhan. Namun Perseroan berkeyakinan bahwa iklim di Indonesia terus membaik dari waktu ke waktu. Peningkatan peringkat Indonesia oleh lembaga pemeringkat international seperti Moodys dan Fitch menunjukan kepercayaan pihak international akan membaiknya kondisi perekonomian Indonesia yang juga secara langsung dan tidak langsung menurunkan risiko pengembangan usaha baru.

Risiko yang Dihadapi Anak Perusahaan Perseroan1. Perubahan dalam Metode Penjualan

Seperti Perjanjian Distribusi Baru atau Pengembangan Tim Penjualan

PT Multi Nitrotama Kimia Sampai dengan laporan tahunan ini

diterbitkan, tidak terdapat perubahan dalam metode pemberian jasa yang diberikan oleh Perseroan dan anak perusahaan Perseroan. Saat ini Perseroan, lewat anak perusahaannya MNK masih menjadi satu-satunya perusahaan yang tidak hanya bergerak dalam bidang perdagangan AN dan aksesoris peledak, namun juga memproduksi AN serta memberikan pelayananan jasa peledakan dan emulsi. Dengan rencana MNK untuk meningkatkan proyek emulsi dan membangun pabrik perakitan detonator, diharapkan di masa datang akan menjadikan pemimpin pasar di industri ini.

PT Bormindo Nusantara Melihat peluang pasar dan besarnya potensi

yang dimiliki oleh jasa pengeboran dan perawatan sumur, BN memandang untuk lebih fokus pada diversifikasi pelanggan dan memperluas daerah operasional dengan memperkuat strategi pemasaran.










2. Competition

PT Multi Nitrotama Kimia Besides facing competition from other

ammonium nitrate (AN) providers in Indonesia, MNK also faces competition associated withless expensive imported AN. AN imports enter the Indonesian market through companies that have import licenses with annual quota limits set by the Ministry of Defense of the Republic of Indonesia. The decline in coal production, in both Indonesia and other coal-producing countries, has caused an excess supply of ammonium nitrate. This has lead to intense price competition. Therefore, MNK has been pursuing a strategy of maximizing the role of the “key account manager” in order to understand the customers’ real needs and serve customers particular that is expected to reduce the pressure ofprice competition caused by imported products. MNK has also appointed a Responsible Operation Officer for each site ofits site in order to integrate all aspects of on-site activities.

PT Bormindo Nusantara The limited petroleum production in 2017

continued in 2018. Oil production targets will continue to lead to intense competition in the oil well drilling and maintenance sector, where competitors will reduce service prices to acquire the limited number of oil and gas drilling projects.

3. Changes in Prices, Issues with Suppliers, or Other Events Affecting the Company’s Sales.

PT Multi Nitrotama Kimia MNK’s contracts with customers are a

combination of long-term contracts or spot sales, where some contracts are defined by volume and contract value. The AN and accessory selling prices are usually reviewed every 6 (six) months. For ammonia feedstock, the purchase price is based on a formula that takes into account the Fertecon market price ofraw materials. The

2. Perubahan yang Terjadi pada Kompetitor PT Multi Nitrotama Kimia Selain menghadapi persaingan dengan

penghasil ammonium nitrat (AN) di dalam negeri, MNK juga menghadapi persaingan dengan AN impor yang harga jualnya lebih murah. AN impor memasuki pasar di Indonesia melalui perusahaan yang memiliki ijin impor dengan batasan kuota yang ditetapkan setiap tahun oleh Kementrian Pertahanan Republik Indonesia. Penurunan produksi batu bara, baik di Indonesia dan Negara penghasil batu bara lainnya, menyebabkan pasokan ammonium nitrat mengalami surplus. Situasi pasar ini mengakibatkan persaingan harga meningkat. Untuk itu MNK menempuh strategi dengan memaksimalkan peranan “key account manager” untuk dapat melihat kebutuhan pelanggan dan melayani pelanggan secara khusus yang diharapkan dapat mengurangi tekanan penurunan harga akibat persaingan dengan produk impor. MNK juga menunjuk seorang PJO (Penanggung jawab Operasi) untuk setiap site di mana MNK beroperasi yang bertujuan mengintegrasikan semua aspek kegiatan di site.

PT Bormindo Nusantara Keterbatasan produksi minyak bumi

pada tahun 2017 dan dilanjutkan dengan menurunnya target produksi minyak bumi pada tahun 2018 akan tetap mengakibatkan timbulnya persaingan yang ketat di bisnis pengeboran dan perawatan ulang sumur minyak, di mana para kompetitor akan menekan harga jasa yang ditawarkan untuk mendapatkan proyek pengeboran migas yang masih terbatas jumlahnya.

3. Perubahan dalam Harga, Persoalan dengan Pemasok, atau Peristiwa Lainnya yang Mempengaruhi Penjualan Perseroan.

PT Multi Nitrotama Kimia Kontrak-kontrak yang dimiliki MNK dengan

para pelanggannya merupakan gabungan kontrak jangka panjang ataupun penjualan secara spot, di mana di beberapa kontrak ditetapkan antara lain besaran volume dan nilai kontrak. Harga jual AN dan aksesoris biasanya ditinjau setiap 6 (enam) bulan sekali. Untuk bahan baku amonia, harga belinya menggunakan formula yang didasarkan kepada harga pasar bahan baku yang diterbitkan oleh Fertecon.

54


price of Ammonium Nitrate will be adjusted according to the increases and decreases in the prices of raw materials.

PT Bormindo Nusantara The improved performance of BN that

has not been too significant in 2017 was primarily due to lower prices for drilling and re-maintenance services. These, in turn, were due to the limited investments in upstream oil and gas throughout 2017.

The above conditions forced BN to improve its operational performance to tackle severe challenges in the future through improvement efforts across all business processes. The improvements included marketing that focused on large customers with a good reputation, prioritizing high-margin project proposals, project management improvements and strict monitoring of the HSE aspects.

4. Government Policy Risk Changes in government regulations,

whether in the areas of industry, labor, fiscal and monetary, import tariffs and other related matters, have a long-term impact on the performance of the Company and its subsidiaries. Changes in Government policy may result in reduced customer purchasing power that will affect the sales of the Company and its subsidiaries, ultimately leading to a negative effecton the Company’s financial performance.

5. Availability and Price Increase Risk of Raw Materials

The availability of raw materials is very important to the continual performance of the Company’s subsidiaries. In making a cost estimate, the Company’s subsidiaries refer to information obtained from their suppliers and the previous experience of the Company’s subsidiaries. Although there is no guarantee that the estimates of the Company’s subsidiaries, or the information obtained by the Company’s subsidiaries, are correct, an increase in raw material prices may result in increased costs and competition as the Company’s subsidiaries will have to bear the high cost of the goods sold, thereby reducing the Company’s overall profit.

Harga produk jadi Ammonium Nitrat akan disesuaikan seiring dengan penurunan atau kenaikan harga bahan baku tersebut.

PT Bormindo Nusantara Membaiknya kinerja BN yang belum terlalu

signifikan pada tahun 2017 terutama disebabkan oleh penurunan harga jasa pengeboran dan perawatan ulang sumur yang ditawarkan dengan terbatasnya investasi di hulu migas selama tahun 2017.

Kondisi di atas menuntut BN agar dapat meningkatkan performa operasional untuk menghadapi tantangan kedepannya, melalui upaya perbaikan di seluruh proses bisnis. Perbaikan dimulai dari proses pemasaran untuk fokus pada pelanggan besar dengan reputasi baik, selektif terhadap proposal proyek yang bermarjin tinggi, perbaikan proyek management dan monitoring yang ketat terhadap aspek HSE.

4. Risiko Kebijakan Pemerintah Perubahan peraturan-peraturan dari

pemerintah, baik dalam bidang industri, tenaga kerja, fiskal dan moneter, tarif import serta bidang terkait lainnya, akan mempunyai dampak kelangsungan terhadap kinerja Perseroan dan anak perusahaan Perseroan secara keseluruhan. Kebijakan Pemerintah ini dapat menyebabkan daya beli pelanggan berkurang yang akan berdampak pada tingkat penjualan Perseroan dan anak perusahaan Perseroan yang pada akhirnya berakibat negatif terhadap kinerja keuangan Perseroan.

5. Risiko Ketersediaan dan Kenaikan Harga Bahan Baku

Ketersediaan bahan baku sangat penting bagi kelangsungan usaha anak perusahaan Perseroan. Dalam melakukan estimasi biaya, anak perusahaan Perseroan mengacu kepada informasi yang diperoleh dari pemasoknya serta berdasarkan pengalaman anak perusahaan Perseroan sebelumnya. Walaupun tidak ada jaminan bahwa estimasi anak perusahaan Perseroan maupun informasi yang diperoleh anak perusahaan Perseroan adalah tepat, kenaikan harga bahan baku dapat mengakibatkan meningkatnya biayaserta mengurangi keunggulan kompetitif anak perusahaan Perseroan karena harus menanggung beban pokok penjualan yang tinggi sehingga mengurangi laba anak perusahaan Perseroan.










The Company’s subsidiaries procure raw materials through a tender mechanism to obtain competitive quality and pricing. In addition, for raw materials that cannot be tendered, such as MNK’s purchase of ammonia from PT Pupuk Kujang, the subsidiary Company estimates the purchase price by looking at the international price index for raw materials.

6. Customer Payment Risk and Liquidity Risk Payment risks may arise from delayed or

unpaid bills of the Company’s subsidiaries, resulting in increased cost of funds and potential non-performing receivables, reducing the profits of the Company’s subsidiaries. The terms of customer payments are generally set out in contracts between the Company’s subsidiaries and their customers, although there is no guarantee that customers will make timely repayments, adversely affecting liquidity, and the cash flow and the financial performance of the Company’s subsidiaries.

7. Repeat Customer Purchase Orders Risk Decrease in purchase orders from repeat

customers would disrupt the profitability of the Company’s subsidiaries. The Company’s subsidiaries actively strive to acquire purchase orders from repeat customers to raise the Company’s revenue. However, there is no guarantee that customers will only purchase goods from the Company’s subsidiaries, and this may have an adverse effect on the cash flow and the financial performance of the Company’s subsidiaries.

Anak perusahaan Perseroan melakukan proses pengadaan bahan baku melalui mekanisme tender untuk mendapatkan harga dan kualitas yang kompetitif. Selain itu untuk bahan baku yang tidak bisa melalui tender seperti pembelian ammonia oleh MNK dari PT Pupuk Kujang, maka Anak Perusahaan Perseroan berusaha untuk melakukan tolak ukur harga pembelian dengan menghubungkannya dengan indeks harga internasional dari bahan baku tersebut.

6. Risiko Pembayaran dari Pelanggan dan Risiko Likuiditas

Risiko pembayaran dapat terjadi akibat tertundanya atau tidak terbayarnya tagihan anak perusahaan Perseroan yang mengakibatkan meningkatnya cost of fund dan dapat menimbulkan piutang bermasalah sehingga dapat mengurangi laba anak perusahaan Perseroan. Pembayaran oleh pelanggan pada umumnya telah diatur dalam kontrak antara anak perusahaan Perseroan dengan pelanggannya walaupun demikian tidak ada jaminan bahwa pelanggan akan melakukan pembayaran tepat waktu sehingga hal tersebut dapat mengganggu likuiditas dan berdampak negatif terhadap arus kas dan kinerja keuangan anak perusahaan Perseroan.

7. Risiko Berkurangnya Pesanan dari Pelanggan Berulang

Penurunan atau berkurangnya pesanan dari pelanggan lama, dapat mempengaruhi profitabilitas anak perusahaan Perseroan secara berkesinambungan. Perolehan pesanan dari pelanggan berulang merupakan salah satu stategi anak perusahaan Perseroan untuk meningkatkan perolehan pendapatan perusahaan. Walaupun demikian tidak ada jaminan bahwa pelanggan hanya memesan barang dari anak perusahaan Perseroan sehingga hal ini akan mempengaruhi arus kas operasi dan kinerja keuangan anak perusahaan Perseroan.

56


NET SALES

The global economy throughout 2017 had considerably improved. The global economic recovery that began in early 2016 continued until 2017. In 2017, the Company booked consolidated total net sales of US$104 million, up 3% compared to consolidated total net sales of US$101 Million in 2016. The largest contribution to net sales in 2017 was from the service segment of 40% or equal to that of 2016 of 40%. Other major net sales contributions were from the manufacturing segment, which in 2017 and 2016 decreased by 31% and 32%, respectively. However, the trading segment contribution to net sales in 2017 increased compared to 2016 by 29% and 28%, respectively.

The manufacturer segment increased by 0.92% from US$32.6 million in 2016 to US$32.9 million in 2017. As for the Services segment increased by 4.4% from US$40 million in 2016 to US$41 million in 2017 and the trading segment increased by 5% from US$28 million in 2016 to US$30 million in 2017.

Cost of Goods Sold and Gross Profit

The consolidated cost of goods sold increased 4% from US$92 million in 2016 to US$95 million in 2017 due to higher total cost of trade and increased Ammonium Nitrate sales volume.

Gross profit increased by 2% from US$9.6 million in 2016 to US$9.8 million in 2017. The increase in gross profit in 2017 was due to the increase in the gross profit of service and trading segment, which was 12% and 2% of US$4.7 Million and US$3.6 Million in 2016 to US$5.3 million and US$3.7 million in 2017, respectively. While the manufacturing segment decreased by 32% from US$1.1 million in 2016 to US$749 thousand in 2017.

PENJUALAN NETO

Pertumbuhan ekonomi global sepanjang tahun 2017 terlihat mengalami perbaikan. Peningkatan dalam aktivitas ekonomi global yang dimulai sejak awal 2016 terus berlanjut dan mendapatkan pertumbuhan ekonomi sampai dengan tahun 2017. Pada tahun 2017, Perseroan membukukan total penjualan neto konsolidasian sebesar AS$104 Juta meningkat 3% dibandingkan total penjualan neto konsolidasian sebesar AS$101 Juta pada tahun 2016. Kontribusi terbesar terhadap penjualan neto di tahun 2017 adalah dari segmen Jasa yaitu sebesar 40% sama dengan kontribusi tahun 2016 sebesar 40%, kontribusi lainnya dari segmen pabrikan di tahun 2017 mengalami penurunan terhadap penjuaan neto di tahun 2016 masing-masing sebesar 31% dan 32% dan segmen perdagangan di tahun 2017 mengalami peningkatan terhadap penjualan netto dari tahun 2016 masing-masing sebesar 29% dan 28%.

Segmen pabrikan mengalami peningkatan sebesar 0,92% dari AS$32,6 juta di tahun 2016 menjadi AS$32,9 juta di tahun 2017. Sementara untuk segmen Jasa mengalami peningkatan sebesar 4,4% dari AS$40 juta di tahun 2016 menjadi AS$41 juta di tahun 2017 dan segmen perdagangan mengalami peningkatan sebesar 5% dari AS$28 juta di tahun 2016 menjadi AS$30 juta di tahun 2017.

Beban Pokok Penjualan dan Laba BrutoBeban pokok penjualan konsolidasian peningkatan 4% dari AS$92 juta di tahun 2016 menjadi AS$95 juta di tahun 2017 yang disebabkan oleh meningkatnya jumlah beban pokok perdagangan karena meningkatnya volume penjualan Amonium Nitrat.

Laba bruto mengalami kenaikan sebesar 2% dari AS$9,6 juta di tahun 2016 menjadi AS$9,8 juta di tahun 2017. Kenaikan laba bruto di tahun 2017 karena adanya kenaikan laba bruto pada segmen jasa dan perdagangan masing-masing sebesar 12% dan 2% dari AS$4,7 Juta dan AS$3,6 Juta di tahun 2016 menjadi sebesar AS$5,3 juta dan AS$3,7 juta ditahun 2017. Sementara segmen pabrikan mengalami penurunan sebesar 32% dari AS$1,1 juta ditahun 2016 menjadi AS$749 ribu di tahun 2017.










Sales, General and Administrative ExpensesSales expense decreased 16% from US$5.4 million in 2016 to US$4.5 million in 2017. The reduction in sales expenses was primarily due to a decrease in freight and forwarding expenses from US$1.4 million in 2016 to US$751 thousand in 2017 due to adjustments in the selling price of components borne by buyers. General and administrative expenses decreased by 3% from US$7.5 million in 2016 to US$7.3 million in 2017. The decline in general and administrative expenses was primarily due to cutback in employee’s salaries, welfare costs and reduced experts honorariums cost, because in 2016 the Company’s subsidiaries have laid off some employees as part of Company’s efficiency program.

Financial expenses decreased by 11% from US$8.7 million in 2016 to US$7.7 million in 2017. The decline in financial expenses was primarily due to a reduction in Company’s loan interest rates and its Subsidiary Company.

Other Operating ExpensesOther operating expenses increased significantly by 68% from US$1.7 million in 2016 to US$2.9 million in 2017 primarily due to upsurge in foreign exchange gains.

Income TaxIncome tax expense is the sum of current income tax expense and deferred income tax expense. Deferred income tax went up by 51% of deferred tax of US$1.7 million in 2016 to US$2.6 million deferred tax in 2017 due to an enhancement in tax loss from subsidiaries.

Comprehensive IncomeIn 2017, the comprehensive income attributable to owners of the parent company had increased by 373% from loss of US$4.5 million in 2016 to US$12 million profit in 2017, primarily due to the recognition of negative goodwill earnings of our subsidiaries.

Beban Penjualan, Beban Umum dan AdministrasiBeban penjualan menurun 16% dari AS$5,4 juta di tahun 2016 menjadi AS$4,5 juta di tahun 2017. Penurunan beban penjualan terutama disebabkan oleh turunnya beban pengiriman dan pengangkutan dari AS$1,4 juta di tahun 2016 menjadi AS$751 ribu di tahun 2017 yang disebabkan karena adanya perubahan komponen harga penjualan yang ditanggung oleh pembeli. Beban umum dan administrasi menurun sebesar 3% dari AS$7,5 juta di tahun 2016 menjadi AS$7,3 juta di tahun 2017. Menurunnya beban umum dan administrasi terutama disebabkan oleh turunnya biaya gaji dan kesejahteraan karyawan dan biaya honorarium tenaga ahli, di mana pada tahun 2016 anak perusahaan Perseroan melakukan pengurangan karyawan sebagai bagian dari program efisiensi.

Beban keuangan turun sebesar 11% dari AS$8,7 juta di tahun 2016 menjadi AS$7,7 juta di tahun 2017. Penurunan beban keuangan terutama disebabkan karena penurunan tingkat suku bunga pinjaman di perseroan dan Anak perusahaan Perseroan.

Beban Operasi Lain-lainBeban operasi lain-lain meningkat signifikan sebesar 68% dari AS$1,7 juta di tahun 2016 menjadi AS$2,9 juta di tahun 2017, yang terutama disebabkan karena adanya peningkatan laba selisih kurs.

Pajak PenghasilanBeban pajak penghasilan merupakan penjumlahan dari beban pajak penghasilan kini dan beban pajak penghasilan tangguhan. Manfaat pajak penghasilan tangguhan meningkat sebesar 51% dari manfaat pajak tangguhan AS$1,7 juta di tahun 2016 menjadi manfaat pajak tangguhan AS$2,6 juta di tahun 2017 karena peningkatan rugi fiskal dari anak perusahaan Perseroan.

Laba Komprehensif Di tahun 2017, Laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 373% dari rugi AS$4,5 juta di tahun 2016 menjadi laba AS$12 juta di tahun 2017, yang terutama karena adanya pengakuan laba goodwill negative dari anak perusahaan Perseroan.

58


The comprehensive income attributable to non-controlling interests declined significantly by 59% from the loss of US$4.4 million in 2016 to a loss of US$1.8 million in 2017, primarily due to the loss of its subsidiary MNK.

The comprehensive income attributable to non-controlling interests of the other subsidiaries (PT Ancora Shipping and PT Ancora Indonesia Mining) did not contribute significantly to the comprehensive loss attributable to non-controlling interests in 2017.

Current Year Earnings per ShareEarnings per share climbed from negative US$0.0024 per share in 2016 to positive US$0.0068 per share in 2017.

FINANCIAL POSITION

Total AssetsTotal assets increased 12% from US$168 million in 2016 to US$188 million in 2017. Non-current assets in 2017 grew 11% due to an upsurge in deferred tax assets and escalation in exploration and net evaluation. Current assets also went up by 15% from US$44 million in 2016 to US$51 million in 2017 primarily due to a 52% increase in third party trade receivables in 2017.

Total LiabilitiesTotal liabilities climbed 7% from US$157 million in 2016 to US$168 million in 2017. Short-term liabilities increased by 5% or US$5.4 million primarily due to the addition of third party debt and related parties of US$1.75 million and US$1.71 million respectively in 2017.

Long-term liabilities climbed 14% from US$37.5 million in 2016 to US$42.9 million in 2017 due to 184% upsurge in related party’s debt amounting US$8.4 million from US$4.6 million in 2016 to US$13 million in 2017.

Laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali menurun signifikan sebesar 59% dari rugi AS$4,4 juta di tahun 2016 menjadi rugi AS$1,8 juta di tahun 2017, yang terutama karena ruginya anak perusahaan Perseroan, MNK.

Laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali dari anak perusahaan Perseroan yang lain (PT Ancora Shipping dan PT Ancora Indonesia Mining) tidak memiliki kontribusi yang signifikan terhadap kenaikan rugi komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali di tahun 2017.

Laba Tahun Berjalan per Saham DasarLaba tahun berjalan per saham dasar mengalami kenaikan dari negatif AS$0,0024 per saham dasar di tahun 2016, menjadi positif AS$0,0068 per saham dasar di tahun 2017.

POSISI KEUANGAN

Total AsetTotal aset meningkat sebesar 12% dari AS$168 juta di tahun 2016 menjadi AS$188 juta di tahun 2017. Aset tidak lancar di tahun 2017 meningkat 11% karena adanya peningkatan pada asset pajak tangguhan dan adanya peningkatan eksplorasi dan evaluasi neto. Aset lancar juga mengalami peningkatan sebesar 15% dari AS$44 juta di tahun 2016 menjadi AS$51 juta di tahun 2017 yang terutama disebabkan oleh peningkatan Piutang Usaha - pihak ketiga sebesar 52% di tahun 2017.

Total LiabilitasTotal liabilitas naik sebesar 7% dari AS$157 juta di tahun 2016 menjadi AS$ 168 juta di tahun 2017. Liabilitas jangka pendek meningkat sebesar 5% atau sebesar AS$5,4 juta yang terutama disebabkan oleh penambahan utang pinjaman pihak ketiga dan pihak berelasi masing–masing sebesar AS$1,75 juta dan AS$1,71 juta di tahun 2017.

Liabilitas jangka panjang naik sebesar 14% dari AS$37,5 juta di tahun 2016 menjadi AS$42,9 juta di tahun 2017 yang disebabkan karena meningkatnya utang pihak berelasi sebesar 184% atau AS$8,4 juta dari AS$4,6 juta di tahun 2016 menjadi AS$13 juta di tahun 2017.










Total EquityEquity attributable to the parent owner increased by 135% from negative US$8.2 million in 2016 to a positive US$2.8 million in 2017 derived from the profits of the Company’s subsidiaries.

Cash FlowNet cash flows generated from operating activities fell by 48% from US$17 million in 2016 to US$9 million in 2017. The decline in revenue was due to enlarged payments to suppliers of US$8.8 million from US$85 million in 2016 to US$94 million in 2017. Net cash flows utilized for investments increased 122% from US$1.5 million in 2016 to US$3.3 million in 2017. The increase was due to the Company’s acquisition of Indotan Lombok Pte Ltd amounting US$2 million in 2017. Net cash flows generated from financing activities declined 70% or US$11 million due to a reduction in long-term receipts of US$7 million or 81% reduction in 2017.

CAPITAL STRUCTURE

The management of Company’s capital was exercised with due regard to retain business continuity and to provide maximum benefits for shareholders and stakeholders.

The Company prioritizes the principle efficient capital use based on operating cash flows and capital expenditures and considering future needs.

The Company’s management policy on capital structure aims to ensure that the Company possesses an efficient capital structure, a strong capital to sustain its current business activities and future business continuity.

Total EkuitasEkuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk naik sebesar 135% dari negatif AS$8,2 juta di tahun 2016 menjadi positif AS$2,8 juta di tahun 2017, bersumber dari laba anak perusahaan Perseroan.

Arus KasArus kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi turun sebesar 48% dari AS$17 juta di tahun 2016 menjadi AS$9 juta di tahun 2017, penerimaan tersebut karena meningkatnya pembayaran kepada pemasok sebesar AS$8,8 juta dari AS$85 juta ditahun 2016 menjadi AS$94 juta di tahun 2017. Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi naik 122% dari AS$1,5 juta di tahun 2016 menjadi AS$3,3 juta di tahun 2017, Kenaikan tersebut karena Perseroan mengakuisisi Indotan Lombok Pte Ltd sebesar AS$2 Juta di tahun 2017. Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan menurun sebesar 70% atau sebesar AS$11 juta karena disebabkan penurunan penerimaan pinjaman jangka panjang sebesar AS$7 juta atau menurun 81% di tahun 2017

STRUKTUR PERMODALAN

Pengelolaan permodalan di dalam Perseroan dilakukan dengan memperhatikan upaya untuk mempertahankan kelangsungan usaha serta memberikan manfaat yang maksimal bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Perseroan juga mengedepankan prinsip efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal serta mempertimbangkan kebutuhan di masa datang.

Kebijakan pengelolaan struktur modal Perseroan bertujuan untuk memastikan bahwa Perseroan memiliki struktur permodalan yang efesien, memiliki modal yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan usaha perseroan saat ini dan untuk mempertahankan kelangsungan usaha Perseroan di masa yang akan datang.

KeteranganDescription

Nilai | Value (USD)

2017 2016

Total Kewajiban | Total Liabilities 167,630,733 156,800,994

Equitas | Equity 20,076,788 11,046,515

Total Aset | Total Assets 187,707,521 167,847,509

Perbandingan Kewajiban: Equitas | Ratio of Liabilities to Equity 8.35 14.19

60


KEY FINANCIAL RATIOS

Current RatioThis ratio is the ratio of current assets to current liabilities to describe the Company’s ability to pay its liabilities.

The following is a comparison of the Company’s current ratio:

The Company’s current ratio grew from 37.12% in 2016 to 40.93% in 2017. This is because current assets went up by 15% while short-term liabilities only went up by 5%. The increase in current assets was mainly due to an increase in third party trade receivables and inventories, while short-term liabilities incurred mainly due to an increase in long-term bank loans with maturities of one year and an increase in third party liabilities.

Return on Equity (ROE)This is the ratio between net profits to total equity to measure the returns for shareholders. The following is a comparison of Company’s ROE:

The rate of return to shareholders soared from negative -38.5% in 2016 to positive 59.60% in 2017. The increase in ratio was mainly due to profit from subsidiary’s goodwill recognition.

RASIO KEUANGAN PENTING

Rasio LancarRasio ini mengukur perbandingan antara aset lancar dengan liabilitas jangka pendek yang digunakan untuk menjelaskan kemampuan likuiditas Perseroan dalam membayar liabilitasnya.

Berikut adalah perbandingan rasio lancar Perseroan:

2017 2016

40.93% 37.12%

Rasio lancar Perseroan mengalami kenaikan dari 37,12% di tahun 2016 menjadi sebesar 40,93% di tahun 2017 disebabkan aset lancar naik sebesar 15% sedangkan liabilitas jangka pendek naik sebesar 5%. kenaikan aset lancar terutama disebabkan kenaikan piutang usaha – pihak ketiga dan kenaikan persediaan, sedangkan kenaikan liabilitas jangka pendek terutama karena adanya kenaikan Pinjaman bank jangka panjang – yang jatuh tempo dalam satu tahun dan kenaikan utang usaha pihak ketiga.

Return on Equity (ROE)Rasio ini mengukur perbandingan antara laba neto dengan total ekuitas yang digunakan untuk mencerminkan tingkat pengembalian bagi pemegang saham. Berikut adalah perbandingan ROE Perseroan:

2017 2016

59.60% -38.50%

Tingkat pengembalian kepada pemegang saham meningkat dari negatif sebesar -38,5% di tahun 2016 menjadi sebesar 59,60% di tahun 2017. Kenaikan rasio ini terutama disebabkan karena laba dari pengakuan goodwill anak perusahaan.










Return on Assets (ROA)This ratio is used to measure Company’s ability to generate profits from its assets. The following is the comparison of Company’s ROA:

The Company’s ROA rose from negative 2.53% in 2016 to 6.37% in 2017 primarily due to the increased performance of the Company’s subsidiaries.

Liabilities to Assets RatioThis ratio is the ratio between total liabilities and total assets to measure the portion of Company’s assets spent on loans. The following is a comparison of Company’s Liabilities to Assets Ratio:

The Loan to Assets ratio in 2017 amounted to 51.81% or experienced a drop from 62.34% in 2016, primarily due to the increased total assets in 2017.

Loan to Capital RatioThis ratio is the ratio between the total loans to total equity, which is used to measure Company’s loan level. The following is the Comparison of Company’s Loan to Capital Ratio:

Loan Ratio to Capital in 2017 was 456.84%%, went down from 805% in 2016 primarily due to increased corporate capital.

Return on Assets (ROA)Rasio ini pada dasarnya digunakan untuk mengukur kemampuan Perseroan menghasilkan keuntungan dari asetnya. Berikut adalah perbandingan ROA Perseroan:

2017 2016

6.37% -2.53%

ROA Perseroan meningkat dari sebesar negatif 2,53% pada tahun 2016 menjadi sebesar 6,37% pada tahun 2017, terutama disebabkan oleh naiknya kinerja anak perusahaan Perseroan.

Rasio Liabilitas terhadap AsetRasio ini mengukur perbandingan antara jumlah liabilitas dengan jumlah aset, yang digunakan untuk mengukur bagian aset yang dibelanjakan dari pinjaman Perseroan. Berikut adalah perbandingan Rasio Pinjaman Terhadap Aset Perseroan:

2017 2016

51.81% 62.34%

Rasio Pinjaman Terhadap Aset pada tahun 2017 sebesar 51,81% mengalami penurunan dari sebesar 62,34% di tahun 2016, terutama disebabkan karena total aset yang meningkat ditahun 2017.

Rasio Pinjaman terhadap ModalRasio ini mengukur perbandingan antara total pinjaman dengan total ekuitas, yang digunakan untuk mengukur tingkat pinjaman Perseroan. Perbandingan Rasio Liabilitas Terhadap Modal Perseroan:

2017 2016

456.84% 805%

Rasio Pinjaman Terhadap Modal pada tahun 2017 sebesar 456,84% mengalami penurunan dari sebesar 805% di tahun 2016, terutama disebabkan karena meningkatnya modal perusahaan.

62


MATERIAL INFORMATION

Transactions Having Conflict of Interest Throughout 2017, the Company did not enter into any transaction having conflict of interest.

Dividend PolicyThe Company strives to pay dividends at least once a year where the amount is proportional to the Company’s net profit for the fiscal year concerned, without prejudice to the financial health of the Company and with the approval of the GMS in accordance with the Company’s Articles of Association from the 2008 fiscal year and onwards as follows:

In 2017, the Company did not pay dividends, as the Company accumulated losses.

COMPARISON OF TARGETS, ACTUALS AND PROJECTIONS

Changes of Regulations and its Impact on the Company

There were no changes in regulation which have a significant effect on the company throughout 2017.

INFORMASI MATERIAL

Transaksi Benturan Kepentingan

Sepanjang tahun 2017 Perseroan tidak memiliki transaksi benturan kepentingan.

Kebijakan DividenPerseroan merencanakan pembayaran dividen sekurang-kurangnya sekali dalam setahun, yang besarnya dikaitkan dengan laba neto Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan dan dengan persetujuan dari RUPS sesuai Anggaran Dasar Perseroan mulai tahun buku 2008 dan seterusnya dengan perhitungan sebagai berikut:

Laba BersihNet Income

Persentase Dividen Kas terhadap Laba BersihCash Dividend to Net Income Percentage

Laba bersih sampai dengan Rp5 miliarNet income up to Rp5 billion < 15.00%

Laba bersih antara Rp5 miliar – Rp10 miliarNet income up between Rp5 billion – Rp10 billion < 25.00%

Laba bersih diatas Rp10 miliarNet income above Rp10 billion < 35.00%

Pada tahun 2017, Perseroan tidak membagikan dividen, dikarenakan Perseroan masih mencatat akumulasi rugi.

PERBANDINGAN TARGET, REALISASI DAN PROYEKSI

DeskripsiDescription

Target 2017 Realisasi 2017Actual 2017

Proyeksi 2018Projection 2018

Penjualan I Sales 121,947,000 104,870,333 120,639,148

Laba Usaha I Operating Income 1,019,000 14,830,421 1,537,665

Beban Keuangan I Financial Expenses (6,310,000) (7,701,339) (8,721,766)

Aset I Assets 158,565,000 187,707,521 186,237,947

Perubahan Peraturan Perundang-undangan dan Dampaknya Terhadap PerseroanTidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan sepanjang tahun 2017.










Changes in Accounting PoliciesThe adoption of the improvement of accounting standards and new interpretations of accounting standards which are effective from 1 January 2017 did not result in substantial changes to the Company’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported in the consolidated financial statements for the current period:• Amendment to SFAS No. 1: Presentation of

Financial Statements of Disclosures Initiative

• SFAS No. 3 (2016 Improvement), “Interim Financial Reporting”

• SFAS No. 24 (2016 Improvement), “Employee Benefits”

• SFAS No. 58 (2016 Improvement), “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations”

• SFAS No. 60 (2016 Improvement), “Financial Instruments: Disclosures”

• IFAS No. 31, “Interpretation of Scope of SFAS No. 13: Investment Property”

• IFAS No. 32, “Definition and Hierarchy of Financial Accounting Standards”

New standards, amendments and improvement which are relevant to the Company’s operations, issued but will be effective for the financial year beginning:1 January, 2018 :• Amendment to SFAS No. 2: Statement of

Cash Flows of Disclosures Initiative• Amendment to SFAS No. 16: Property, Plant

and Equipment of Agriculture: Bearer Plants• Amendment to SFAS No. 46: Income Taxes

of Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised Losses

• SFAS No. 15 (2017 Improvement), “Investments in Associates and Joint Ventures”

• SFAS No. 67 (2017 Improvement), “Disclosures of Interests in Other Entities”

• SFAS No.69, “Agriculture”

As at the authorization date of the financial statements, the Company management is still evaluating the potential impact of these new, amendment and improvement of accounting standards to the consolidated financial statements.

Those accounting standards have no significant impact to the consolidated financial statements of the Company.

Perubahan Kebijakan AkuntansiPenerapan dari penyesuaian standar akuntansi dan interpretasi standar akuntansi baru berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2017 tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan konsolidasi pada periode berjalan: • Amandemen PSAK No. 1: Penyajian

laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan

• PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan Keuangan Interim”

• PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”

• PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”

• PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

• ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”

• ISAK No. 32, “Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan”

Standar baru, amandemen dan penyesuaian yang berdampak pada operasional Perseroan, sudah diterbitkan tetapi efektif untuk tahun buku yang dimulai pada: 1 Januari 2018:• Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus Kas

tentang Prasakarsa Pengungkapan• Amandemen PSAK No.16: Aset Tetap

tentang Agrikultur: Tanaman Produktif• Amandemen PSAK No. 46: Pajak Penghasilan

tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi

• PSAK 15 (Penyesuaian 2017), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

• PSAK 67 (Penyesuaian 2017), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”

• PSAK No. 69, “Agrikultur”

Pada tanggal pengesahan laporan keuangan, Perseroan manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru, amandemen dan penyesuaian tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasi.

Standar akuntasi tersebut tidak memiliki pengaruh signifikan atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan.

64


Tinjauan Operasional

Multi Nitrotama Kimia

Operational Review

PT Multi Nitrotama Kimia membukukan kinerja keuangan yang cukup menggembirakan di tahun 2017, di mana jumlah penjualan tercatat sebesar total AS$81,57 juta dan volume penjualan langsung Ammonium Nitrat tercatat sebesar 76.595 MT

PT Multi Nitrotama Kimia booked quite an impressive financial performance in 2017, with total sales totaling US$81.57 million and direct selling volume of Ammonium Nitrate at 76,595 MT.












2017

81.610.851

2016

81.198.191

2015

124.551.109


Laba BrutoGross Profit

2017

4.338.745

2016

5.214.885

2015

9.570.441


Laba (Rugi) BersihNet Income (Loss)

2017

(4.093.670)

2016

(7.396.448)

2015(15.620.681)



2017

116.136.563

2016

111.951.945

2015

125.176.462

66


PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) merupakan produsen ammonium nitrat dan asam nitrat. Ammonium nitrat dan asam nitrat adalah senyawa yang digunakan sebagai bahan peledak untuk mendukung aktivitas di pertambangan batu bara dan mineral, pekerjaan umum dan industri semen. Industri bahan peledak ini merupakan industri yang sangat ketat diregulasi mengingat besarnya kepentingan dan risiko strategis dalam industri tersebut. MNK beroperasi sebagai produsen, importir dan juga distributor bahan peledak khususnya ammonium nitrat, menguasai hampir 22% pasar di Indonesia di tahun 2017.

MNK memiliki dan mengoperasikan pabrik ammonium nitrat dengan kapasitas terpasang 137.000 ton/tahun di Cikampek, Jawa Barat, dan memiliki kantor di Balikpapan, Kalimantan Timur serta area kerja di 8 (delapan) provinsi di Indonesia. MNK juga memiliki pabrik perakitan detonator dengan kapasitas 4 (empat) juta buah per tahun berlokasi di Handil, Kalimantan Timur.

Pencapaian 2017MNK membukukan kinerja keuangan di tahun 2017 berupa penjualan sebesar total AS$81,57 juta dengan kinerja pemasaran berupa volume penjualan langsung Ammonium Nitrat (“AN”) sebesar 76.595 MT.

MNK mencatat kinerja produksi berupa pencapaian volume produksi AN sebesar 61.460 MT sepanjang tahun 2017. Tahun 2017 merupakan tahun yang penuh tantangan untuk industri pertambangan khususnya batu bara, MNK menghasilkan kinerja perusahaan yang kurang baik dengan membukukan kerugian bersih sebesar AS$4,0 juta.

Selama tahun 2017 MNK hanya berproduksi 45% dari kapasitas pabrik. Rendahnya produksi AN tersebut disebabkan rendahnya permintaan AN sebagai imbas dari melemahnya pasar batu bara pada kuartal 1 dan 2 tahun 2017, dan tingginya produk AN impor yang masuk ke Indonesia. Selain itu Perseroan melakukan perbaikan-perbaikan untuk menjaga reliabilitas pabrik MNK.

PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) is manufacturer of ammonium nitrate and nitric acid. Ammonium nitrate and nitric acid are compounds used as explosives in coal and mineral mining operation, public works and the cement industry. This explosive industry is a very strictly regulated industry considering the strategic interest and risks associated with the industry. MNK is a manufacturer, importer and distributor of explosives, specifically ammonium nitrate, with almost 22% market share in Indonesia in 2017.

MNK owns and operates an ammonium nitrate plant with an installed capacity of 137,000 tons/year in Cikampek, West Java, and has an office in Balikpapan, East Kalimantan and work areas in 8 (eight) provinces in Indonesia. MNK also has a detonator assembly with a capacity of 4 (four) million pieces per annum, located in Handil, East Kalimantan.

2017 AchievementIn 2017, MNK posted sales revenue totaling US$81.57 million and direct marketed 76,595 MT in volume of Ammonium Nitrate (“AN”).

MNK recorded AN’s production volume of 61,460 MT during 2017. However, 2017 was a challenging year for the mining industry, especially coal which resulted in MNK’s poor business performance by posting a net loss of US$4.0 million.

Throughout 2017, MNK produced only 45% of capacity. AN’s low production rate was due to low demand for AN as the outcome of dwindling coal market during the first and second quarter of 2017, and the high volume of imported AN to Indonesia. Furthermore, to maintain reliability, the Company has refurbished its plant resulting in downtime.










Produksi aksesoris kerja sama dengan PT DNX Indonesia mampu menghasilkan produk sebanyak 1,7 juta detonator selama tahun 2017. Produksi aksesoris ini mengurangi ketergantungan Perseroan terhadap produk impor dan mengurangi modal kerja pembelian impor aksesoris.

Di tahun 2017 MNK berhasil mendapatkan proyek emulsi dan jasa peledakan di Pulau Karimun (Kepulauan Riau), Jambi, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Adanya proyek emulsi ini akan mendorong peningkatan penjualan AN dan aksesoris di Indonesia.

Perseroan juga menanamkan Budaya Perusahaan “Prinsip Kerja Cerdas” yang didukung oleh berbagai sistem yang telah diterapkan di MNK antara lain KPI, pengembangan sistem ERP yang terutama meliputi bidang sumber daya manusia, keuangan, logistik dan produksi. Untuk mempertahankan motivasi karyawan, Perseroan bekerjasama dengan konsultan menerapkan Leadership Management Coordinating System mulai dari level Supervisor sampai dengan Direksi.

Penerapan budaya keselamatan kerja “4 Selamat” sepanjang tahun 2017, MNK berhasil mencapai Zero Loss Time Injury (“LTI”) dalam seluruh proses produksi dan operasionalnya.

Kesehatan, Keselamatan Kerja dan LingkunganKesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (“K3L”) merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan operasional MNK. MNK selalu mempersiapkan upaya pencegahan yang dilakukan guna memastikan bahwa semua kegiatan operasional yang dilakukan aman bagi pekerja dan lingkungan. Pengelolaan K3L di MNK dilakukan oleh Departemen K3L yang menetapkan, mengimplementasikan dan memantau sistem manajemen K3L agar sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Dalam menyelesaikan tugasnya, Departemen K3L merumuskan dan melaksanakan berbagai program untuk menjamin K3L di MNK.

In 2017, the production of accessories in cooperation with PT DNX Indonesia was able to produce 1.7 million detonator. The production of these accessories reduced the Company’s dependence on imported products and the working capital required to purchase imported accessories.

In 2017, MNK managed to win emulsion project and blasting service in Karimun Island (Riau Islands), Jambi, Central Kalimantan and South Kalimantan. The presence of this emulsion project will boost the sales of AN and accessories in Indonesia.

Furthermore, the Company imposed “Smart Working Principles” Corporate Culture supported by a number of systems implemented in MNK including KPI, ERP system on human resources, finance, logistics and production. To maintain employee motivation, the Company collaborated with a consultant to apply Leadership Management Coordinating System from Supervisor up to the Board of Directors level.

The implementation of MNK’s “4 Safety” culture throughout 2017 has successfully resulted in Zero Loss Time Injury (“LTI”) in all of its production and operation.

Health, Safety and Environment

Health, Safety and Environment (“HSE”) is an integral part of MNK’s operational activity. MNK always seeks prevention measures ensuring all operational procedures carried out are safe for workers and the environment. Management of HSE in MNK is carried out by the HSE Department that establishes, implements and monitors the HSE management system complying with prevailing regulation. In accomplishing its tasks, the K3L Department formulates and implements various programs to ensure HSE in MNK.

68


Tanggung Jawab MNK kepada KonsumenMNK mampu memahami dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen dan dapat memberikan solusi yang terbaik. Sebagai penyedia bahan peledak berupa ammonium nitrat, aksesoris dan jasa peledakan, Perseroan bertanggung jawab atas ketersediaan produk dan jasa, serta keamanan sesuai point of delivery yang diinginkan oleh konsumen. Tanggung jawab Perseroan akan berakhir saat konsumen menerima barang dan jasa yang dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Barang (BASTB).

Prospek dan Rencana ke DepanMNK akan tetap berusaha mempertahankan kepemimpinan pasar dengan mempererat hubungan MNK dengan para pelanggan dan regulator serta senantiasa menyediakan solusi menyeluruh untuk kebutuhan para pelanggan. MNK optimis bahwa prospek usaha di tahun 2018 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun 2017 khususnya bagi industri pertambangan, yang mana akan berdampak positif pada kinerja MNK.

MNK Responsibility to Consumers

MNK is able to comprehend, fulfill the needs of consumers and provide the best solution. As a provider of explosives such as ammonium nitrate, accessories and blasting services, MNK is responsible for availability of products and services as well as the appropriate secured point of delivery established by consumers. MNK responsibility terminated once consumer receives the goods and services as set forth in the Handover of Goods Documents.

Prospects and Future PlansMNK will continue to make efforts in maintaining its market leadership by further cultivating MNK’s relationships with customers, regulators and by constantly providing comprehensive solutions to the needs of its customers. MNK remain confident that 2018’s business will be better than in 2017, specifically in the mining industry.










Cucuk SalahudinDirekturDirector

Charles D. GobelDirektur Utama

President Director

Wawa Jaka SungkawaDirekturDirector

Ratno Paskalis Hendrawan TouorDirektur Director

Kiri ke kanan | Left to rightPosisi berdiri | Standing Posisi Duduk | Sitting

70



Bormindo Nusantara

Operational Review

Tahun 2017, Bormindo Nusantara (“BN”)berhasil memenangkan 6 kontrak kerja baru dan tingkat utilisasi rig tercatat sebesar 64%. Akan tetapi, harga minyak yang belum stabil membuat BN meninjau kembali rencana kerja tahun 2017 dan melakukan penyesuaian terhadap anggaran.

In 2017, Bormindo Nusantara (“BN”) managed to win 6 new constracts with 64% rig utilization rate. However unstable oil price have forced BN to re-view its 2017 workplan and modify the established budget plan.












2017

23.259.482

2016

20.129.315

2015

36.308.791


Laba BrutoGross Profit

2017

5.649.933

2016

4.284.845

2015

10.542.413


Laba (Rugi) BersihNet Income (Loss)

2017

534.869

2016(1.872.597)

2015

865.882



2017

52.191.533

2016

54.092.182

2015

59.969.494

72


PT Bormindo Nusantara (BN) merupakan perusahaan kontraktor jasa pengeboran minyak dan gas bumi dengan spesialisasi rig daratan di Indonesia yang didirikan tahun 1981. Berbekal pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang ini, BN memberikan jasa layanan di bidang jasa pengeboran dan jasa perawatan ulang di darat sesuai dengan kompetensi dan alat yang dimiliki BN.

Jasa ini dilakukan dengan 14 rig berspesifikasi tinggi yang dimiliki saat ini. BN juga menawarkan berbagai jasa terkait pengeboran, antara lain peralatan pengendali sumur bertekanan tinggi, pipa pengeboran khusus, sistem pencatatan dan pemantauan pengeboran, pengeboran top drive dan peralatan pemindah rig. BN juga memberikan jasa perawatan ulang dan pengelolaan sumur, yang memungkinkan pemakai jasa melakukan intervensi apapun yang dibutuhkan terhadap sumur minyak atau melakukan pengelolaan sumur lainnya.

Melengkapi layanan di atas, BN dapat memberikan layanan pengelolaan seluruh aspek tehnik dan operasional pengeboran, mulai dari pembuatan konsep hingga eksekusi dan penyelesaian, semuanya tercakup dalam jasa manajemen proyek yang terintegrasi. Selain itu, BN juga memberikan jasa penyewaan peralatan dan perlengkapan pengeboran dan pekerjaan perawatan ulang dan jasa pelatihan tenaga kerja untuk operasi pengeboran, pengendalian sumur, teknik pengeboran dan penggunaan peralatan dan perkakas. Rekam jejak kinerja BN yang terbukti aman, handal dan tepat waktu meyakinkan konsumen bahwa mereka telah menerima layanan berkualitas yang sesuai dengan ekspektasinya. Kontrak jangka panjang dengan perusahaan minyak besar juga telah membangun reputasi BN sebagai salah satu perusahaan jasa pengeboran dan perawatan ulang terkemuka di Indonesia.

Pencapaian 2017Kondisi makro yang terjadi di tahun 2017 memberikan dampak, baik langsung maupun tidak langsung, bagi aktivitas operasional BN. Pada tahun ini BN memenangkan 6 kontrak kerja baru dan tingkat utilisasi rig BN tahun 2017 adalah sebesar 64%

Harga minyak yang belum stabil telah memaksa BN untuk meninjau kembali rencana kerja tahun 2017 dan melakukan penyesuaian terhadap anggaran yang telah disusun, namun tidak menghentikan langkah BN untuk tetap mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan.

PT Bormindo Nusantara (BN) is an oil and gas drilling contracting company specializing onshore rigs in Indonesia established in 1981. With more than 30 years of experience, BN provides services in the field of onshore drilling services and workover services with the competence and equipment owned by BN.

Services are performed with 14 high-specification rigs currently owned. BN also offers a range of drilling-related services, including high pressure well control equipment, special drilling pipes, drilling register and monitoring systems, top drive drilling and rig transfer equipment. BN also provides workover services and well management enabling service users to intervene whatsoever deemed required for oil wells or other type of well management.

Completing the above services, BN offers management services across all aspects of drilling engineering and operations, from concept-building to execution and completion that are all covered in integrated project management services. In addition, BN also provides equipment rental services and drilling equipment and workover and manpower training services for drilling operations, well control, drilling techniques and the use of equipment and tools. BN proven track records that are proven to be safe, reliable and timely often convince clients that they will receive quality services fulfilling their expectations. Long-term contracts with major oil companies have also established BN’s reputation as one of the leading drilling and workover services companies in Indonesia.

Achievements in 2017The macro condition in 2017 has had an effect on BN’s operational activities, whether directly or indirectly. This year BN won 6 new contracts with 64% BN rig utilization rate in 2017.

Unstable oil price have forced BN to re-review its 2017 workplan and to modify the already established budget plan, but this however does not cease BN’s determination to pursue sustainable growth.










Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L)BN senantiasa menganggap Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (“MK3L”) sebagai hal yang memerlukan perhatian khusus. Hingga kini BN dikenal sebagai perusahaan jasa pengeboran minyak dan gas dengan reputasi yang baik di bidang MK3L. Komitmen BN yang sangat tinggi terhadap keamanan kerja dan kualitas operasional mampu mempertahankan prestasi nihil kecelakaan yang mengakibatkan fatality dan hilangnya hari kerja (DAFW) sepanjang tahun 2017, kinerja MK3L BN menunjukkan bahwa semua target kualitas MK3L yang diterapkan dapat tercapai dengan baik. BN juga memperoleh sertifikasi OHSAS 18001:2007, ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 serta berbagai penghargaan MK3L dari PT Chevron Pacific Indonesia dalam penerapan sistem manajemen keselamatan kerja kontraktor, adapun penghargaan yang diperoleh dari Chevron adalah:• Rig BN-08 mendapatkan penghargaan 1.400

days Incident Free Operation dari PT Chevron Pasific Indonesia pada tanggal 27 Februari 2017

• Rig BN-17 mendapatkan penghargaan 600 days Incident Free Operation dari PT Chevron Pasific Indonesia pada tanggal 7 April 2017.

• Rig BN-11 mendapatkan penghargaan 1.100 days Incident Free Operation dari PT Chevron Pasific Indonesia pada tanggal 4 Mei 2017.

• Rig BN-10 mendapatkan Sertifikat Wellsafe dari PT Chevron Pasific Indonesia pada tanggal 10 Mei 2017.

• Rig BN-09 mendapatkan penghargaan 1.000 days Incident Free Operation dari PT Chevron Pasific Indonesia pada tanggal 20 Juni 2017.

• Rig BN-11 mendapatkan penghargaan 1.200 days Incident Free Operation dari PT Chevron Pasific Indonesia pada tanggal 25 Juni 2017.

• Rig BN-14 mendapatkan penghargaan 800 days Incident Free Operation dari PT Chevron Pasific Indonesia pada tanggal 20 Juli 2017.

• Rig BN-03 mendapatkan Sertifikat Wellsafe dari PT Chevron Pasific Indonesia pada tanggal 28 Juli 2017.

• Rig BN-08 mendapatkan penghargaan 1.600 days Incident Free Operation dari PT Chevron Pasific Indonesia pada tanggal 13 September 2017.

• Rig BN-09 mendapatkan penghargaan 1.100 days Incident Free Operation dari PT Chevron Pasific Indonesia pada tanggal 29 September 2017.

Health, Safety and Environment (HSE)

BN always considers Health, Safety and Environmental Management (“HSE”) as a matter of special concern. Until now BN is known as an oil and gas drilling services company with an excellent reputation in HSE. BN’s high commitment to safety and operational quality has maintained BN’s reputation as a drilling service contractor with zero fatality accident and zero DAFW accident in 2017. Throughout 2017, BN has demonstrated excellent HSE target achievements. BN has also been awarded with OHSAS 18001: 2007, ISO 9001: 2008, ISO 14001: 2004 certification as well as HSE awards from PT Chevron Pacific Indonesia for the implementation of contractor safety management system, such as:

• Rig BN-08 was awarded 1,400 days Incident Free Operation from PT Chevron Pasific Indonesia on February 27, 2017.

• Rig BN-17 was awarded 600 days Incident Free Operation from PT Chevron Pasific Indonesia on April 7, 2017.

• Rig BN-11 was awarded 1,100 days Incident Free Operation from PT Chevron Pasific Indonesia on May 4, 2017.

• Rig BN-10 was awarded Wellsafe Certificate from PT Chevron Pasific Indonesia on May 10, 2017.

• Rig BN-09 was awarded 1,000 days Incident Free Operation from PT Chevron Pasific Indonesia on June 20, 2017.

• Rig BN-11 was awarded 1,200 days Incident Free Operation from PT Chevron Pasific Indonesia on June 25, 2017.

• Rig BN-14 was awarded 800 days Incident Free Operation from PT Chevron Pasific Indonesia on July 20, 2017.

• Rig BN-03 was awarded Wellsafe Certificate from PT Chevron Pasific Indonesia on July 28, 2017.

• Rig BN-08 was awarded 1,600 days Incident Free Operation from PT Chevron Pasific Indonesia on September 13, 2017.

• Rig BN-09 was awarded 1,100 days Incident Free Operation from PT Chevron Pasific Indonesia on September 29, 2017.

74


• Rig BN-11 mendapatkan penghargaan 1.300 days Incident Free Operation dari PT Chevron Pasific Indonesia pada tanggal 3 October 2017.

PemasaranPangsa pasar BN adalah Kontraktor Kontrak Kerja Sama “K3S” yang memiliki area kerja minyak dan gas bumi di darat, karena BN hanya menyewakan rig untuk pengeboran dan perawatan sumur minyak dan gas di darat (onshore). Bormindo saat ini bermitra dengan perusahaan nasional dan multinasional seperti Chevron, KSO Pertamina EP-BWP Meruap yang merupakan Perusahaan Migas yang besar di Indonesia.

Lemahnya harga minyak dunia mengakibatkan belum ada peningkatan aktivitas migas. BN fokus pada pembaruan kontrak dan kegiatan pemasaran yang menawarkan metode kerja dan bentuk kontrak yang lebih efisien. Sebagai perusahaan jasa, hanya kepuasan pelanggan yang akan melanggengkan suatu hubungan kerja. Oleh karena itu BN terus menerus meningkatkan layanan yang diberikannya, memenuhi semua kesepakatan dalam kontrak dan juga menjaga tingkat kesehatan dan keamanan kerja tetap tinggi dengan mempertahankan pencapaian tanpa kecelakaan terus menerus.

Tanggung Jawab BN kepada KonsumenMenjadi mitra bisnis pilihan merupakan prioritas utama BN. Oleh karena itu, BN menitikberatkan kebijakan kepuasan pelanggan melalui service excellence dengan terus menjaga kualitas aset rig BN melalui perbaikan dan peningkatan kualitas rig secara berkala. Penambahan aset juga dilakukan untuk memastikan seluruh aset rig mendapat perawatan berkala untuk menjaga kualitas.

Rencana ke DepanTerkait dengan masih belum stabilnya harga minyak dunia, diperkirakan akan terjadi pembatasan produksi oleh perusahaan migas yang berdampak pada berkurangnya pengadaan jasa migas dan pasar jasa migas.

BN tetap optimis dapat tetap tumbuh di tahun 2018, hal ini berhubungan dengan rencana kebijakan efisiensi dengan meningkatkan fungsi kontrol dan monitoring atas seluruh

• Rig BN-11 was awarded 1,300 days Incident Free Operation from PT Chevron Pasific Indonesia on October 3, 2017.

MarketingBN’s target market is the oil and gas contractors which have cooperation contracts with Government for onshore oil and gas fields, since BN only rents rigs for drilling and maintenance of on-shore oil/gas wells. Bormindo currently are partnering with national and multinationals companies such as Chevron and Joint Operation Contract Pertamina EP-BWP Meruap, which are major oil and gas companies in Indonesia.

Weakened world oil prices resulted in the absence of oil and gas business growth. BN focuses on contract renewal and markets more efficient working methodologies and contracts.

As a service company, only customer satisfaction will perpetuate a working relationship. Consequently, BN improves its services every time, fulfills all contractual agreements and retain the level of occupational health and safety by upholding its zero accident reputation constantly.

BN Responsibility to Consumer

The reputation of being the most preferred business partner is a top priority of BN. For that reason, BN emphasizes service excellence and constant upkeep on the quality of its rigs by having them well maintained on a regular basis. Asset replenishment is carried out to ensure that all rigs remain in top quality.

Future PlanWith the continuing unstable world oil prices, it is most probable that there will be further production cutbacks that will bring about a decline in procurement of oil and gas services and oil and gas services market.

BN remains optimistic to be able expand in 2018, as BN has in place an efficiency plan to improve the control and monitoring of all project’s total direct costs and business expenses. All










Felix KristaniDirektur Utama

President Director

Dedy TaufiqDirektur Director

elemen beban langsung proyek maupun beban usaha BN secara keseluruhan. Seluruh kegiatan investasi dan pendanaan juga akan dilakukan berdasarkan prinsip kehati-hatian dengan tetap mempertimbangkan berdasarkan skala prioritas.

Dengan Manajemen yang handal, armada pengeboran yang berkualitas tinggi dan tenaga kerja yang berpengalaman dan terlatih selama lebih dari 30 tahun, BN senantiasa siap untuk berpartisipasi aktif dalam peningkatan kegiatan eksplorasi dan produksi di Indonesia.

investment and funding activities will be carried out based on prudential principles taking into consideration the scale of priority.

With trustworthy management, high quality drilling fleets, skilled workforce and more than 30 years of experience, BN is always ready to take part in the improvement of oil and gas exploration and production operation in Indonesia.

76



PT Indotan Lombok Barat Bangkit

Operational Review

Saat ini, PT Indotan Lombok Barat Bangkit masih pada tahap eksplorasi dan dalam proses melakukan peningkatan izin ke Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (“IUP OP”) yang ditargetkan akan selesai sebelum pertengahan tahun 2018.

Currently, PT Indotan Lombok Barat Bangkit is still at the exploration stage and is still in the process of upgrading its permit to the Production Operation Mining Business License, (“Production License”) targeted to be completed before the middle of 2018.

78


PT Indotan Lombok Barat Bangkit (“ILBB”) merupakan perseroan terbatas yang memiliki kegiatan usaha dibidang pertambangan emas dan mineral pengikutnya, yang terletak di Kabupaten Lombok barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Luas wilayah pertambangan ILBB adalah 10.088 Ha.

ILLB memiliki Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lombok Barat No. 02/09/DISTAMBEN/2011 tanggal 5 Januari 2011 dan Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 55/I/IUP/PMA/2017 tanggal 3 November 2017 tentang Persetujuan Penyesuaian Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Dalam Rangka Penanaman Modal Asing Untuk Komoditas Emas kepada ILBB (“IUP Eksplorasi”).

Berdasarkan laporan teknis dari SRK Consulting, Canada, tahun 2013, ILBB memiliki kandungan mineral sumber daya tereka emas dan perak masing-masing sebanyak 1.490.620 troy ons dan 1.821.000 troy ons.

Proyek tambang emas ILBB terletak di sisi barat Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat atau sekitar 60 km tenggara Kota Mataram, ibukota provinsi. Area eksplorasi dapat dicapai dengan perjalanan udara selama ±1.5 jam dari Jakarta dan dilanjutkan dengan transportasi darat selama ±2 jam dari Bandara Internasional Lombok.

Susunan Pemegang Saham ILBB, adalah sebagai berikut:

No. Pemegang Saham I Shareholders Persentase Kepemilikan I Percentage of Ownership

1. Indotan Lombok, Pte, Ltd* (Perusahaan Singapura I Singaporean Company) 90%

2. Pemda Kabupaten Lombok Barat(Pemerintah Daerah I Provincial Government) 10%

* Indotan Lombok, Pte, Ltd dimiliki 100% oleh PT Ancora Indonesia Resources, Tbk (“Perseroan”) Indotan Lombok, Pte, Ltd is 100% wholly owned by PT Ancora Indonesia Resources, Tbk (“The Company”)

Pada tanggal 7 November 2017, PT Ancora Indonesia Resouces, Tbk (“Perseroan”) efektif menyelesaikan akusisi atas 100% saham Indotan Lombok, Pte, Ltd. Transaksi pengambilalihan ini telah mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 30 Oktober 2017.

Pencapaian 2017Saat ini ILBB masih pada tahap eksplorasi dan dalam proses melakukan peningkatan izin ke

PT Indotan Lombok Barat Bangkit (“ILBB”) is a limited liability company engaging in gold mining and it’s tailing minerals. Company Operation is located in West Lombok regency, West Nusa Tenggara Province with mining concession area of 10,088 Ha.

ILLB owns an Exploration Mining License based on The Decree of West Lombok Regent No. 02/09/DISTAMBEN/2011 dated January 5, 2011 and the Decree of the Head of Investment Coordinating Board No. 55/I/IUP/PMA/2017 dated November 3, 2017, concerning The Amendment to The Approval of Mining Exploration Business License Awarded to ILBB in The Course of Foreign Capital Investment for Gold Commodities (“Exploration IUP”).

Based on the technical report prepared by SRK Consulting of Canada in 2013, ILBB has inferred mineral resources in gold and silver content of 1,490,620 troy ounces and 1,821,000 troy ounces respectively.

The ILBB gold mine project is located on the western side of Lombok Island, West Nusa Tenggara Province or about 60 km southeast of Mataram City, the provincial capital. The mining area can be reached by air transportation for ± 1.5 hours from Jakarta and another ± 2 hours on land from Lombok International Airport to the site.

The composition of ILBB’s Shareholders is as follows:

On November 7, 2017, PT Ancora Indonesia Resources, Tbk (the “Company”) effectively completed the acquisition of 100% shares of Indotan Lombok, Pte, Ltd. Where this acquisition transaction has been approved by the General Meeting of Shareholders on October 30, 2017.

2017 AchievementCurrently, ILBB is in the exploration stage and in the process of upgrading its permit to










Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (“IUP OP”) yang ditargetkan akan selesai sebelum pertengahan tahun 2018.

Kesehatan, Keselamatan Kerja dan LingkunganSaat ini ILBB masih belum beroperasi sehingga belum menerapkan prinsip kesehatan, keselamatan kerja dan masalah lingkungan.

Tanggung Jawab kepada KonsumenSaat ini ILBB masih belum beroperasi sehingga belum memiliki tanggung jawab kepada konsumen.

Prospek dan Rencana ke DepanILBB memiliki ekspektasi agar IUP OP dapat selesai sebelum pertengahan tahun 2018 dan dapat mulai kegiatan operasi penambangan pada awal tahun 2019. Manajemen ILBB berencana untuk mengembangkan deposit di Raja salah satu prospek Pelangan terlebih dahulu dan memulai produksi emas dan perak dari site tersebut. Selama produksi emas dan perak dari prospek Pelangan, ILBB akan melakukan pemboran eksplorasi detail di prospek Pelangan, prospek Mencangah dan prospek Selodong untuk meningkatkan status menjadi cadangan sesuai ketentuan KCMI atau JORC.

the Production Operations Mining Business License (“Production License”) targeted to be completed before mid-2018.

Health, Safety and Environment

Currently, ILBB is not yet in operation so it has not implemented health, safety and environmental regulations.

Responsibility to ConsumersCurrently, ILBB is not yet in operation and therefore has no responsibility to customers.

Prospects and Future PlansILBB has expectations that the IUP OP can be completed before mid-2018 and start mining operations by early 2019. ILBB’s management plans to explore a deposit at Raja, one of Pelangan prospects, to begin gold and silver mining at that site. During mining production of gold and silver operate at Pelangan site, ILBB will also conduct more detail drilling exploration of Pelangan and Mencangah prospects to upgrade proven reserves in accordance with KCMI and JORC provisions.

80




80 89 Prinsip Kesetaraan Kesempatan Principle of Equal Opportunity


92 PT Bormindo Nusantara (BN) 82 Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Human Resources Management

84 Tabel Karyawan Table of Employees

86 Program Pengembangan Karyawan

Employee Development Program

82



Perseroan yakin akan pentingnya sumber daya manusia untuk kemajuan usaha dan hal ini dituangkan dalam kebijakan terkait dengan sumber daya manusia, yang pada intinya ditujukan untuk mendorong kemajuan seluruh sumber daya manusia yang dimilikinya.

The Company believes in the importance of human resources for the advancement of its business and this is stipulated in policies relating to human resources, which are essentially aimed at promoting the advancement of all of its human resources.

Human Resource Management (HR) is a crucial aspect in realizing the Company’s vision to become one of the pre-eminent natural resources companies in Indonesia recognized for its competency and a place of choice for employment in the professional industry.

To accomplish this, the Company has a comprehensive human resource development program aims to create highly competent employees, so it can show operational excellent in the work in an effective and competitive organization.

Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penting dalam upaya mewujudkan visi Perseroan untuk menjadi salah satu perusahaan terkemuka dalam bidang sumber daya alam di Indonesia yang dikenal dengan kompetensi, serta menjadikan Perseroan sebagai tempat pilihan bekerja bagi para pencari kerja di industri profesional.

Tujuan ini mengharuskan Perseroan memiliki program pengembangan SDM yang komprehensif, yang mampu menghasilkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi tinggi, sehingga dapat menunjukkan keunggulan operasional dalam hasil kerja dalam suatu organisasi yang efektif dan berdaya saing.










At the same time, efforts to create a favorable working environment are also continuously conducted to maximize the development and sustainability of the Company.

The belief in the importance of human resources is embodied in the Company’s human resources policy that essentially encourages the advancement of all employees in the Company and its subsidiaries.

During 2017, company’s headcount is up to 10 (ten) employees, while the subsidiary headcount is 1.255 (one thousand two hundred and fifty five) employees, with the breakdown of employees based on position and status of

Pada saat yang sama upaya penciptaan suasana kerja yang kondusif juga terus dilakukan guna mengoptimalkan pengembangan dan kelangsungan Perseroan.

Keyakinan akan pentingnya SDM dituangkan dalam kebijakan Perseroan terkait dengan SDM yang pada intinya mendorong kemajuan seluruh tenaga kerja yang bernaung di Perseroan dan anak perusahaan.

Sepanjang tahun 2017 Perseroan memiliki sebanyak 10 (sepuluh) orang, serta karyawan anak perusahaan mencapai 1.255 (seribu dua ratus lima puluh lima) orang karyawan dengan rincian karyawan berdasarkan jenjang jabatan

84


employment (permanent or contract based) are shown in the following table:

Detail Employees based on educational background and age can be seen in the table below:

dan status (tetap atau kontrak) sebagaimana tercantum pada tabel berikut:

Tabel Karyawan Berdasarkan Jenjang JabatanTable of Employees Based on Position

2017 2016 2015

Perseroan Company

Direktur 4 3 3 Director

Manajer 2 3 3 Manager

Staf 4 4 4 Staff

MNK MNK



Staf 390 340 363 Staff

Bormindo Bormindo


Vice President 3 1 2 Vice President


Superintendent 15 17 23 Superintendent

Supervisor 38 37 53 Supervisor

Non Staf 598 525 768 Non Staff

Staf 169 164 202 Staff

Jumlah 1.265 1.141 1.469 Total

Tabel Karyawan berdasarkan Status Karyawan Tetap/KontrakTable of Employees Based on Employment Status, Permanent or Contract

2017 2016 2015

Perseroan Company

Tetap 10 10 10 Permanent

Kontrak - - - Contract

MNK MNK


Kontrak 68 19 131 Contract

Bormindo Bormindo


Kontrak 675 565 830 Contract

Jumlah 1.265 1.141 1.469 Total

Sedangkan untuk Karyawan berdasarkan jenjang pendidikan dan usia dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini:

Tabel Karyawan berdasarkan Jenjang PendidikanTable of Employees based on Educational Background

2017 2016 2015

Perseroan Company

S3 - - - Doctorate Degree

S2 3 4 4 Master’s Degree

S1 5 4 4 Bachelor’s Degree

Diploma - - Diploma

< SMU 2 2 2 < High School










Tabel Karyawan berdasarkan Jenjang PendidikanTable of Employees based on Educational Background

2017 2016 2015

MNK MNK


S2 9 6 8 Master’s Degree


Diploma 28 24 26 Diploma


Bormindo Bormindo


S2 - - - Master’s Degree


Diploma 52 50 65 Diploma


Jumlah 1.265 1.141 1.469 Total

Tabel Karyawan berdasarkan UsiaTable of Employees based on Age

2017 2016 2015

Perseroan Company

>40 3 4 4 >40

31 – 40 5 4 4 31 - 40

<30 2 2 2 <30

MNK MNK

>40 151 157 152 >40

31 – 40 127 119 124 31 - 40

<30 145 97 117 <30

Bormindo Bormindo

>40 290 281 350 >40

31 – 40 328 286 376 31 - 40

<30 214 191 340 <30

Jumlah 1.265 1.141 1.469 Total

Tingkat Perpindahan KaryawanTingkat perpindahan karyawan baik di Perseroan maupun di anak perusahaan Perseroan sangat rendah.

Namun demikian sebagai bagian dari strategi efisiensi yang dijalankan oleh Perseroan, manajemen Perseroan menempuh langkah rasionalisasi sumber daya manusia (“SDM”) dengan tetap memperhatikan komposisi karyawan setelah rasionalisasi agar tetap kuat mendukung kegiatan operasional Perseroan dan anak perusahaan Perseroan.

Level of Employees TurnoverThe level of turnover of employees both in the Company and in its subsidiaries is very low.

However, as part of the efficiency strategy undertaken by the Company, the Company’s management took steps in streamlining its human resources (“HR”) with regard to the composition of employees after such measure in order to remain strong to support Company’s operation and its subsidiaries.

86


Remunerasi Karyawan

No KeteranganDescription

2017 2016 2015

TerendahLowest (USD)

TertinggiHighest (USD)





1 Gaji/Honorarium/tahunSalary/Honorarium/yearly 2,428 25,115 2,769 38,895 2,131 41,161

2 Tunjangan/tahunBenefit/yearly 1,368 2,288 1,286 13,397 1,535 10,529

Jumlah | Total 3,796 27,403 4,055 52,292 3,666 51,690

PROGRAM PENGEMBANGAN KARYAWAN

Dalam rangka peningkatan kompetensi SDM, Perseroan memberikan kesempatan kepada para karyawan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan, baik internal maupun dengan menggunakan jasa lembaga pelatihan. Pelatihan yang diutamakan adalah yang bersifat teknikal dengan materi sesuai bidang tugas masing-masing karyawan. Hal ini selaras dengan prinsip Perseroan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang unggul.

Prinsip yang sama juga telah diterapkan di entitas anak Perseroan, di mana PT Multi Nitrotama Kimia dan PT Bormindo Nusantara pada tahun 2017 telah menjalankan program-program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan perusahaan dan karyawannya.

Perseroan dan entitas anak telah mengeluarkan biaya sebesar AS$95.176 di tahun 2017 untuk pengembangan sumber daya manusia. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2016 sebesar AS$94.406.

Kegiatan pengembangan SDM dilakukan selama tahun 2017 dapat dilihat pada tabel daftar pelatihan karyawan di bawah ini:

Daftar Pelatihan Karyawan Perseroan Tahun 2017List of Training for Employee of the Company in 2017

No Tanggal Date

Tema Seminar/WorkshopTheme of Seminar/Workshop

PesertaParticipant

1

7 Februari 2017 February 7, 2017

Dukungan Pemegang Saham – Aspek Hukum Pinjaman Pemegang Saham, diselenggarakan oleh Indonesian Corporate Secretary Association (“ICSA”)Shareholder Support - Legal Aspect of Shareholder Loan, organized by ICSA

1 orang | person

2

23 Februari 2017February 23, 2017

Pedoman Tata Kelola Perusahaan dan Laporan tahunan Emiten/Perusahaan Publik, diselenggarakan oleh Asosiasi Emiten Indonesia (“AEI”)Guidelines for Good Corporate Governance and Annual Reports of Issuers/Public Companies, organized by AEI

1 orang | person

Employees Remunerations

EMPLOYEE DEVELOPMENT PROGRAM

In order to increase human resource competence, the Company provides opportunity for all employees to attend trainings, both internally and externally conducted by training consultants. The preferred training is technical in nature with the subject matter according to the task of each employee. This is in accordance with the Company principles to generate exceptional human resources.

The same principle also applies to subsidiaries. In 2017, PT Multi Nitrotama Kimia and PT Bormindo Nusantara have organized trainings tailored to the development needs of the subsidiary companies and their employees.

The Company and its subsidiaries have spent a total US$95,176 in 2017 for human resource development. This is an increase compared to that of 2016’s amounting US$94,406.

Human Resources development trainings conducted in 2017 are shown in the Employee Training in table below:










Daftar Pelatihan Karyawan Perseroan Tahun 2017List of Training for Employee of the Company in 2017

No Tanggal Date

Tema Seminar/WorkshopTheme of Seminar/Workshop

PesertaParticipant

3

04 April 2017April 4, 2017

Euromoney Conference Indonesia Investment Forum 2017 di Mandarin Oriental HotelEuromoney Conference Indonesia Investment Forum 2017 at Mandarin Oriental Hotel

1 orang | person

4

18 April 2017April 18, 2017

POJK No. 10/POJK.04/2017 dan No. 11/POJK.04/2017 tentang Perubahan Rencana Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka dan tentang Laporan Kepemilikan atas Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka, diselenggarakan oleh AEIPOJK No. 10/POJK.04/2017 and No. 11/POJK.04/2017 on the Amendment of the Plan to Hold General Meeting of Shareholders of Public Company and on the Report of Ownership of Any Changes of Share Ownership in Public Company, organized by AEI

1 orang | person

5

27 April 2017April 27, 2017

AVCJ Private Equity & Venture Forum Indonesia 2017 di Mandarin Oriental HotelAVCJ Private Equity & Venture Forum Indonesia 2017 at Mandarin Oriental Hotel

1 orang | person

6

15 Mei 2017May 15, 2017

Sosialisasi POJK No. 07/POJK.04/2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Hutang, diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dan ICSASocialization of POJK No. 07/POJK.04/2017 regarding Document Registration Statement in the Framework of Public Offering of Equity Securities, Debt Securities, organized by Indonesian Stock Exchange (“IDX”) and ICSA

2 orang | persons

7

20 Juli 2017 July 20, 2017

Simulasi Sistem E-Registration, diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK)E-registration System Simulation, organized by Financial Services Authority (“FSA”)

1 orang | person

8

16 Agustus 2017August 16, 2017

POJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka melalui Pendekatan Terapkan atau Jelaskan, diselenggarakan oleh ICSAPOJK No. 21/POJK.04/2015 on Implementation of Corporate Governance Guidelines through Approach Comply or Explain, organized by ICSA

1 orang | person

927 September 2017September 27, 2017

POJK 51/POJK-03/2017 tentang Keuangan Berkelanjutan, diselenggarakan oleh ICSAPOJK 51/POJK-03/2017 on Sustainable Finance, organized by ICSA

1 orang | person

10

5 Oktober 2017October 5, 2017

Sosialisasi Peraturan OJK Hasil Konversi Peraturan Bapepam atau Peraturan Bapepam-LK, diselenggarakan oleh ICSASocialization of OJK Regulation on Conversion Result of Bapepam Regulation or Bapepam-LK Regulation, organized by ICSA

1 orang | person

11 2 November 2017November 2, 2017

Training Public Speaking, diselenggarakan oleh HR Group AncoraPublic Speaking Training, organized by HR Group Ancora

1 orang | person

Daftar Pelatihan Karyawan PT Multi Nitrotama Kimia Tahun 2017Training List for Employees of PT Multi Nitrotama Kimia in 2017

No Tanggal Date

Jenis Pelatihan Type of Training

Jumlah PesertaTotal Participants

1. 20 – 25 Maret 201720 – 25 March 2017

Pengawas Operasional PertamaFirst Operational Supervisor

5 orang | persons

2. 17 – 21 April 201717 – 21 April 2017


1 orang | person

3. 2 – 5 Mei 20172 – 5 May 2017

Total Productive Maintenance

7 orang | persons

4. 4 – 8 Juli 20174 – 8 July 2017


2 orang | persons

5. 4 – 8 Juli 20174 – 8 July 2017

Pengawas Operasional MadyaMiddle Operational Supervisor

2 orang | persons

6. 10 – 22 Juli 201710 – 22 July 2017

Ahli K3 UmumGeneral HSE Expert

1 orang | person

7. 18 Juli – 09 Agustus 201718 July – 09 August 2017

Annual Refresher

119 orang | persons

88


Daftar Pelatihan Karyawan PT Multi Nitrotama Kimia Tahun 2017Training List for Employees of PT Multi Nitrotama Kimia in 2017

No Tanggal Date



8. 21 – 30 Agustus 201721 – 30 August 2017

Kursus Juru Ledak Kelas 2Explosive Technician Course Class 2

8 orang | persons

9. 28 – 30 Agustus 201728 – 30 August 2017

Training Forklift Sertifikasi MinerbaMining Certification Forklift Training

2 orang | person

10. 12 - 14 September 201712 - 14 September 2017

Training Forklift Kelas IITraining Forklift Class II

4 orang | persons

11. 2 – 3 Oktober 20172 – 3 October 2017

Pembinaan Teknik K3HSE Technical Guidance

1 orang | person

12. April, Mei, September & Oktober 2017April, May, September & October 2017

Change or Die & Leadership Management Coordination (LMC) System

97 orang | persons

13. 19 Oktober – 18 Nopember 201719 October – 18 November 2017

Pendidikan Dasar Garda PratamaPrimary Education Garda Pratama

2 orang | persons

Daftar Pelatihan Karyawan PT Bormindo Nusantara Tahun 2017List of Training for Employee of PT Bormindo Nusantara in 2017

No Tanggal Date



1. 24-26 Januari 201724-26 January 2017

Install & Setting Instrument IDS

10 orang I persons

2. 14-16 Februari 201714-16 February 2017

Sertifikasi K3HSE Certification

3 orang I persons

3. 11-15 Maret 201711-15 March 2017

Sertifikasi IADCIADC Certification

9 orang I persons

4. 15 Maret 201715 March 2017

Workshop Fall Protection Awareness

5 orang I persons

5. 14-15 Maret 201714-15 March 2017

Validasi D&C L&R Competency Person CPI D&C L&R Competency Validation Person CPI

18 orang I persons

6. 23 Maret 201723 March 2017

Internal Leadership Development Program Tahap IInternal Leadership Development Program Phase I

15 orang I persons

7. 10 Agustus 201710 August 2017

Internal Leadership Development Program Tahap II Internal Leadership Development Program Phase II

20 orang I persons

8. 11-13 April 201711-13 April 2017

Sertifikasi BORBOR Certification

9 orang I persons

9. 26-28 April 201726-28 April 2017

Sertifikasi BORBOR Certification

8 orang I persons

10. 26-28 April 201726-28 April 2017

Sertifikasi Juru Las/WelderWelder Technician Certification

6 orang I persons

11. 4 & 11 Mei 20174 & 11 May 2017

Training Energize/Deenergize Electric PowerEnergize/Deenergize Electric Power Training

3 orang I persons

12. 16-18 Mei 201716-18 May 2017


1 orang I person

13. 16-18 Mei 201716-18 May 2017

Sertifikasi Perawatan SumurWell Maintenance Certification

1 orang I persons

14. 7 Juli 20177 July 2017

Training Troubleshooting Engine Power Tong & Mud PumpTroubleshooting Engine Power Tong & Mud Pump Training

5 orang I persons

15. 10-14 Juli 201710-14 Juli 2017


5 orang I persons

16. 15-16 Juli 201715-16 Juli 2017

Training WellsafeWell Safety Training

21 orang I persons










Daftar Pelatihan Karyawan PT Bormindo Nusantara Tahun 2017List of Training for Employee of PT Bormindo Nusantara in 2017

No Tanggal Date



17. 11-12 Aug 201711-12 Aug 2017


1 orang I persons

18. 22 September 1722 September 2017

Training Troubleshooting dari System AccumilatorSystem Accumulator Troubleshooting Training

11 orang I persons

19. 5 Oktober 20175 October 2017

Teknik & Prosedur Pengelasan Crew Welder Welder CrewWelding Techniques & Procedures

3 orang I persons

20. 3 Oktober 20173 October 2017


6 orang I persons

21. 10-12 Okt 201710-12 October 2017

Sertifikasi Perawatan SumurWell Maintenance Certification

2 orang I persons

22. 2-16 Desember 20172-16 Desember 2017

Training Hand Injury PreventionHand Injury Prevention Training

463 orang I persons

23. 8 Desember 20178 December 2017

Training V & V Boster/Workshop

11 orang I persons

24. 13-17 Desember 201713-17 December 2017

Sertifikasi Asesor KompetensiAssessor Competency Certification

1 orang I persons

PRINSIP KESETARAAN KESEMPATAN

Perseroan menjunjung tinggi prinsip kesetaraan kesempatan bagi seluruh karyawan dengan menerapkan kebijakan tentang pengembangan karir dan pengembangan diri.

Perseroan juga menjadikan tempat kerja sebagai tempat di mana setiap karyawan dapat mengemukakan pendapat dan gagasan tanpa membedakan suku bangsa, ras, agama, jenis kelamin dan pandangan politik. Hal ini juga tercermin dari proses pengukuran kinerja karyawan secara obyektif dengan menggunakan Indikator Kinerja Kunci.

Kesetaraan juga dicerminkan dalam pola kompensasi berupa gaji dan tunjangan sesuai pangkat dan jabatan serta kinerja karyawan yang dimanfaatkan Perseroan selain sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh karyawan, tetapi juga sebagai pendorong produktivitas karyawan.


Kinerja 2017Sesuai dengan perkembangan kondisi bisnis perusahaan, maka sepanjang tahun 2017 MNK telah melakukan berbagai upaya di bidang sumber daya manusia dalam rangka memastikan bahwa tenaga kerja yang ada sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan, terutama dari sisi jumlah yang paling efektif,

PRINCIPLE OF EQUAL OPPORTUNITY

The Company upholds the principle of equal opportunity for all employees by implementing a policy on career and personal development.

The Company also strives to create the workplace as a place where every employee can express opinions and ideas regardless of their ethnicity, race, religion, gender and political views. This is also reflected in the objectiveness of employee performance measurement using Key Performance Indicator.

Equality also reflected in the compensation scheme in terms of salaries and benefits that are based on grade, position and performance of the employee, not only it is used to promote employee welfare but also as a driver of employee productivity.


2017 PerformanceIn accordance with business conditions, throughout 2017, MNK has made various human resource optimization efforts to ensure that the existing workforce conforms to the needs of the Company in terms of the most effective

90


sertifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan, serta pengisian beberapa posisi jabatan dalam struktur organisasi yang masih kosong.

Beberapa hal yang telah dilakukan adalah:

1. Melakukan evaluasi terhadap kondisi tugas dan jumlah tenaga kerja yang paling efektif pada semua unit kerja.

2. Melakukan mutasi, terminasi dan merumahkan tenaga kerja yang kurang produktif, baik tenaga kerja outsourcing, kontrak maupun karyawan tetap, terutama tenaga kerja di pabrik Cikampek, proyek-proyek di job site dan beberapa unit kerja lain di Jakarta dan Balikpapan.

3. Pencarian kandidat terbaik dan rekrutmen karyawan baru untuk persiapan regenerasi dan memenuhi kebutuhan pada beberapa proyek baru, pengoperasian pabrik perakitan NONEL di Handil dan pengisian beberapa posisi jabatan yang masih kosong di kantor Jakarta.

4. Upaya pemenuhan dan peningkatan kompetensi karyawan sesuai dengan peraturan undang-undang dan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan, dengan cara:a. Evaluasi standar dan gap pemenuhan

kompetensi berdasarkan sertifikasi yang dipersyaratkan oleh undang-undang dan kualifikasi yang dibutuhkan Perseroan.

b. Melaksanakan program pelatihan karyawan yang dapat mengurangi gap kompetensi dan menjaga agar regenerasi di masa mendatang dapat terlaksana dengan baik.

c. Peningkatan kegiatan komunikasi, briefing, coaching dan counseling, sehingga diharapkan kinerja teamwork dan individu dapat menjadi lebih baik.

5. Melanjutkan proses transformasi yang telah mulai dijalankan sejak tahun sebelumnya, yaitu dari Human Resource menjadi Human Capital, terutama dari sisi sosialisasi dan memaksimalkan penggunaan Human Resources Information Solution (“HRIS”) yang sangat membantu dalam memonitor dan meningkatkan kualitas maupun kinerja SDM.

6. Peningkatan budaya kerja perusahaan dan pelaksanaan management perubahan, melalui program pelatihan “change or die” dan “Leadership Management Coordinator System” bagi semua karyawan level Supervisor ke atas dan monitoring pelaksanaannya pada semua unit kerja.

number of workforce, certifications and competencies required, as well as filling several vacant positions.

Some improvements that have been implemented are:1. Evaluate tasks conditions and effective

number of workforce required in all work units.

2. Job transfers, terminations and dismissal of unproductive workforce, outsourced workers, contracts and permanent employees, in particular the workforce at the Cikampek plant, projects at the job site and several other work units in Jakarta and Balikpapan.

3. Searched for the best talent and recruitment of new employees for regeneration purposes, fulfilling workforce requirements of several new projects, the operation of NONEL assembly plant at Handil and filling in several vacant positions in the Jakarta office.

4. Efforts to fulfill and improve the competence of employees in accordance with the law and the needs of employment by way of:

a. Evaluating standards and compliance gap competency based certification required by law and the qualifications required of the Company.

b. Organizing employee training programs that can close the competency gap and ensure future workforce regeneration.

c. Improved communications, briefings, coaching and counseling to attain better teamwork and individual performance.

5. Continuing Human Resource transformation into Human Capital that began last year, especially in socialization and maximizing the use of Human Resources Information Solution (“HRIS”), which can help to monitor and improve the quality and performance of human resource.

6. Improving corporate work culture and implementation of change management, through “change or die” training programs and “Leadership Management Coordinator System” for all Supervisor-level employees up and overseeing the implementation on all work units.










Selain hal tersebut di atas, Divisi SDM juga turut berperan serta mendukung upaya pemenuhan target yang diterapkan Perseroan dalam program ISO 14001 dan OHSAS 18001, yaitu:1. Zero Accident/nihil kecelakaan dan sakit

akibat kerja.2. Zero Pollution/nihil kejadian pencemaran

lingkungan.3. Pemenuhan peraturan perundangan

mencapai 95%.

Mekanisme Pengaduan Masalah KetenagakerjaanMekanisme masalah pengaduan ketenagakerjaan, diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”). Setiap permasalahan ketenagakerjaan akan diselesaikan secara musyawarah dengan sesegera mungkin. Adapun mekanisme penyampaian pengaduan masalah ketenagakerjaan dapat dilakukan dengan tata cara antara lain sebagai berikut:1. Pekerja menyampaikan pengaduan masalah

ketenagakerjaan kepada atasan langsung secara tertulis dan sedapat mungkin diselesaikan dalam waktu 5 (lima) hari kerja sejak tanggal pengaduan.

2. Apabila Pengaduan yang disampaikan pada angka 1 di atas dalam batas waktu 5 (lima) hari kerja tidak dapat diselesaikan, maka Pekerja atau atasan tersebut dapat menyampaikan secara tertulis kepada pihak Personalia.

3. Apabila masalah ketenagakerjaan tersebut tidak dapat diselesaikan dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja oleh pihak Personalia maka pihak Personalia akan membicarakan secara musyawarah dan/atau melaporkannya kepada Serikat Pekerja.

4. Setelah Serikat Pekerja menerima laporan atau pengaduan dari Pekerja maka Serikat Pekerja akan menyampaikan masalah tersebut kepada Pengusaha untuk diselesaikan.

5. Pengusaha dan Serikat Pekerja akan menyelesaikannya dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya.

6. Jika antara Serikat Pekerja dan Pengusaha tidak dapat mencapai kata sepakat maka masalah akan dilimpahkan kepada Dinas Tenaga Kerja setempat.

7. Apabila anjuran pegawai perantara Dinas Tenaga Kerja tidak dapat diterima maka pihak yang menolak berhak untuk mengajukan masalah tersebut sesuai dengan UU RI No. 2/2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI).

In addition to the above, Human Resources Division also contributes and supports the Company’s compliance with ISO 14001 and OHSAS 18001, such as:1. Zero Accident, work-related or illness.

2. Zero Pollution incidence, environmental -related.

3. Regulatory compliance reached 95%.

Complaint Mechanism on Employment IssuesMechanisms concerning labor complaints are set out in the Collective Labor Agreement (“CLA”). Every employment issue is resolved by deliberation as soon as possible. The mechanism for complaint on labor issue can be executed in the following manner:

1. Complaint on labor issues is submitted to the immediate superior in writing and to the extent possible to be resolved within 5 (five) working days from the date of the complaint.

2. If the Complaint submitted on item 1 above cannot be resolved within the period of 5 (five) working days, then the complainer or the superior may submit in writing to the Personnel Division.

3. If the employment issue cannot be resolved within 10 (ten) working days by the Personnel Division then the Personnel Division will discuss the deliberations and/or report it to the Labor Union.

4. After the Unions receives the complaints report from the worker, then Labor Union will address the employment issue to the Management to be resolved.

5. The Management and Labor Union to resolve the matter fairly and to the best of ability within 10 (ten) working days.

6. If the Labor Union and Employers cannot reach an agreement, the matter is to be transferred to the Ministry of Manpower.

7. If the resolution made by intermediary personnel from the Ministry of Labor is not acceptable by the plaintiff then the plaintiff is entitled to file the case to the court of law in accordance with Law No. 2/2004 on the Settlement of Industrial Disputes.

92


Rencana Ke DepanRencana Perseroan terkait SDM yang direncanakan untuk tahun mendatang adalah melanjutkan program yang telah ada dan tindak lanjutnya, seperti:1. Penyelesaian perbaikan standarisasi

prosedur yang terkait dengan bidang sumber daya manusia, yaitu antara lain: SOP Rekrutmen, Pelatihan, HRIS, Promosi, Demosi, Mutasi, dll. sehingga siapapun akan lebih mudah dalam menjalankan prosedur tersebut dengan benar.

2. Pengembangan sistem rekrutmen secara online dan peningkatan graduated development program sebagai persiapan pemenuhan kebutuhan karyawan dan leader yang memilki kompetensi terbaik untuk mendukung kemajuan perusahaan di masa depan.

3. Menjaga hubungan kerja yang lebih harmonis di antara karyawan dan perusahaan dengan cara meningkatkan kuantitas maupun kualitas komunikasi antara atasan dengan bawahan, termasuk dalam bentuk pelaksanaan berbagai diskusi, briefing ataupun acara yang sifatnya menjalin kebersamaan.

4. Menjalankan upaya mewujudkan visi HR yaitu: “Menjadi bagian strategis dalam organisasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis perusahan dengan memberikan sumber daya manusia yang memiliki kualitas dan kinerja tinggi”.

5. Lebih memaksimalkan fungsi para atasan sebagai bagian dari fungsi HR dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, khususnya dalam hal koordinasi dan memimpin para bawahannya, terkait dengan pelaksanaan ketentuan perusahaan di bidang ketenagakerjaan.

6. Melanjutkan program pengembangan dan peningkatan kompetensi karyawan yang berkelanjutan.


Kinerja 2017Pada tahun 2017, divisi SDM BN fokus kepada:1. Penyelenggaraan pelatihan, promosi,

akselerasi karir serta peningkatan kesejahteraan untuk para karyawan BN.

2. Menjamin terjaganya hubungan yang harmonis antara Perseroan dengan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Future PlanThe Company’s plan for human resources for the coming year is to continue the previous program and its follow-up such as:

1. Human resource standard procedure improvement finalization such as SOP Recruitment, Training, HRIS, Promotion, Demotion, Job Transfer, etc. to facilitate anyone in carrying out the procedure properly.

2. Development of online recruitment system and improvement of graduated development program as preparation to fulfill Company’s needs for employees and prospective leaders who have the best competence to support Company future progress.

3. Maintain a more harmonious working relationship between the employee and the Company by raising the quantity and quality of communication between superiors and subordinates through various discussion forums, briefings and events that build togetherness.

4. Strive to realize the vision of HR: “To become a strategic constituent within the organization in bolstering Company’s business growth by providing high quality, high performing human resources.”

5. Enhance the function of superiors as part of the HR function in performing its duties, especially in coordination and leadership competence in accordance with the provisions of employment of the Company.

6. Continue ongoing employee development and upgrading programs.


2017 PerformanceIn 2017, BN HR department focused on:1. Training, promotion, career acceleration and

welfare improvement for BN employees.

2. Ensured a harmonious relationship between the Company and the surrounding communities.










Untuk melaksanakan program-program tersebut, manajemen SDM BN melakukan berbagai kegiatan antara lain:1. Meningkatkan kapabilitas tenaga kerja BN

melalui rekrutmen tenaga kerja yang terdidik dan terlatih, meningkatkan pelatihan, penurunan jumlah pekerja secara selektif dan penyelarasan antara prestasi kerja agar dapat memberikan kontribusi produktivitas yang optimal bagi BN.

2. Menjaga keharmonisan dengan karyawan baik secara langsung maupun melalui Serikat Pekerja.

3. Tempat Uji Kompetensi (TUK) BN yang sudah berjalan dengan sangat baik untuk melakukan program sertifikasi.

4. Menjalankan program strategi pengembangan kepemimpinan yaitu program pengembangan bagi karyawan khususnya untuk level supervisor ke atas agar kepemimpinan di semua bagian berjalan secara efektif dan efisien.

5. Melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan untuk menjamin terjaganya hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar operasional perusahaan.

Tahun 2017, BN berhasil mempertahankan harmonisasi antar karyawan melalui pencapaian 0% strike atau tidak adanya aksi pemogokan.

Mekanisme Pengaduan Masalah KetenagakerjaanUntuk proses pengaduan masalah ketenagakerjaan, BN memiliki prosedur dalam penanganan masalah ketenagakerjaan sebagaimana yang tercantum dalam Perjanjian Kerja Bersama BN dengan karyawan.

Rencana Ke DepanRencana kerja BN di tahun 2018 terkait dengan divisi SDM adalah meningkatkan kualitas pengelolaan rekrutmen dan pengembangan SDM dalam rangka memenuhi kebutuhan operasi, menerapkan sistem manajemen kinerja untuk monitor kinerja karyawan, meningkatkan kualitas pengelolaan database SDM, serta melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan soft skill bagi karyawan medium level-up, serta melakukan kegiatan-kegiatan CSR.

To implement these programs, BN Human Resource management carried out various activities including:1. Improved employee’s capabilities through

recruitment of skilled and trained labor, intensified trainings, selective reduction in the number of workers and job performance versus compensation alignment to bolster BN’s productivity.

2. Maintained harmonious relationship with employees either directly or indirectly through Labor Union.

3. BN Competency Test Center (TUK) for profession certification that has running well.

4. Implemented leadership development strategy programs for employees, especially supervisors and upward levels to ensure leadership in all functions of the Company is effective and efficient.

5. Implemented corporate social responsibility programs to ensure harmonious relationship with the local communities.

In 2017, BN managed to maintain a harmonious relationship between employees with 0% strikes or no strike action.

Complaint Mechanism on Labor IssuesTo handle complaints on employment issues, BN has procedures for managing labor issues as set forth in the BN Collective Labor Agreement with employees.

Future PlanBN’s 2018 work plan is to improve the management of human resources recruitment and development quality in order to fulfill the operational requirements, implement the performance management system to monitor employees’ performance, improve human resource database management quality, doing activities related to development of soft skills for medium level–up employees, and carry out CSR agendas.

94


Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Report

94 147 Perkara Penting Significant Litigation Cases

148 Penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan

Implementation of the Code of Corporate Governance

152 Laporan Komite Audit dan Manajemen Risiko

Audit and Risk Management Committee Report

156 Laporan Komite Remunerasi & Nominasi

Nomination and Remuneration Committee Report

116 Komite di Bawah Dewan Komisaris

Committees Under Board of Commissioners

120 Akuntan Publik Public Accountant

122 Audit Internal Internal Audit

130 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

141 Kode Etik Code of Conduct

146 Keterbukaan dan Pengungkapan Transparency and Disclosure

96 Tinjauan Umum Overview

99 Struktur dan Tata Kelola Governance Structure

104 Dewan Komisaris Board of Commissioners

108 Direksi Directors

96


Laporan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Report

Dengan berlandaskan prinsip-prinsip dasar GCG, serta memperhatikan Pedoman Umum GCG Indonesia yang disusun oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (“KNKG”), Perseroan selalu mengedepankan sistem pengelolaan perusahaan yang berlandaskan prinsip: Keterbukaan, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Independensi, Kewajaran dan Kesetaraan.

Based on GCG basic principles, and taking into account the GCG General Guidelines Indonesia drafted by the National Committee on Governance Policy (“KNKG”), the Company alway put forward a corporate management system based on principles: Transparency, Accountability, Accountability, Independency, Fairness and Equality.

OVERVIEW

The Company remains committed to implementing Good Corporate Governance (“GCG”) principles in its course of business and continuously strive to improve its implementation of Good Corporate Governance to build a trustworthy, excellent and sustainable company for shareholders and stakeholders.

TINJAUAN UMUM

Perseroan senantiasa berkomitmen penuh untuk selalu melaksanakan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (“GCG”) dalam kegiatan usahanya serta selalu berupaya untuk terus meningkatkan dengan melakukan berbagai usaha perbaikan dalam penerapan Good Corporate Governance, untuk mewujudkan sebuah perusahaan yang terpercaya, berkinerja unggul dan tumbuh secara berkesinambungan bagi pemegang saham dan para pemangku kepentingan.










Implementation of GCG PrinciplesBased on the principles of GCG and the Indonesia GCG Basic Guidelines laid down by the National Committee on Governance (“NCG”), the Company has established a corporate management system that covers the following elements:

TransparencyThe Company has always applied the principle of transparency in its business through delivering material and relevant information, both easily accessible and comprehensible by stakeholders. The Company provides to public and shareholders with information to the fullest extent possible complying with the Financial

Penerapan Asas GCGDengan berlandaskan prinsip-prinsip dasar GCG serta memperhatikan Pedoman Umum GCG Indonesia yang disusun oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (“KNKG”), maka Perseroan merancang suatu sistem pengelolaan perusahaan yang mencakup:

KeterbukaanAsas keterbukaan selalu diterapkan oleh Perseroan dalam menjalankan bisnisnya melalui penyediaan informasi yang material dan relevan serta dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan. Informasi yang seluas-luasnya diberikan kepada publik dan pemegang saham, dengan

98


Services Authority (“FSA”) regulations and its own initiatives. Reports are published periodically and on time, consisting of quarterly, semester and annual audited financial reports. Informations are also released through public expose, print and electronic media, and investor forums.

AccountabilityThe Company has established a corporate management system that supports clarity in functions, implementation and responsibility of the work performance of organizational organs. The principle of accountability is assured through the Board of Directors’ report to the Board of Commissioners and joint evaluation of the Company’s financial performance; submission of financial statements to the Annual General Meeting of Shareholders (“GMS”), establishment of an internal audit body and the appointment of an external auditor, adherence to business ethical standards and corporate code of conduct.

ResponsibilityTo maintain long-term business sustainability and to gain recognition as a good corporate citizen, the Company always upholds compliance with existing laws and regulations, and fulfills its obligations to the public and the environment. Through Corporate Social Responsibility (“CSR”) program, the Company is directly engaged in a wide range of social activities focusing on education and community empowerment.

IndependencyThe Company ensures that corporate management is implemented in an independent manner where no organizational function can dominate the other and neither can there be intervention from others. For example, the Company’s Board of Commissioners and Directors hold independent views for each decision reached, but permissible to obtain advice from independent consultant, legal and human resource consultants, as well as relevant committees to support the smooth implementation of duties. Furthermore, the Company’s Board of Commissioners currently consists of 2 (two) Independent Commissioners to guarantee the independency of the Board of Commissioners in overseeing the Company.

memperhatikan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) maupun atas inisiatif sendiri. Laporan-laporan diterbitkan secara berkala dan tepat waktu, yang mencakup Laporan Keuangan Triwulan, Laporan Keuangan Semester, dan Laporan Keuangan Tahunan yang diaudit, serta Laporan Tahunan. Informasi juga diberikan melalui paparan publik, media cetak dan elektronik, serta forum investor.

AkuntabilitasPerseroan memiliki sistem pengelolaan perusahaan yang mendukung terciptanya kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban kinerja organ perusahaan. Prinsip akuntabilitas diterapkan antara lain melalui langkah-langkah pelaporan Direksi kepada Dewan Komisaris dan evaluasi bersama atas kinerja keuangan Perusahaan, penyampaian laporan keuangan pada Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) Tahunan, pembentukan Audit Internal dan penunjukan auditor eksternal, serta pemberlakuan etika bisnis dan pedoman perilaku Perusahaan.

PertanggungjawabanUntuk menjaga kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapatkan pengakuan sebagai warga korporasi yang baik, maka Perseroan senantiasa menjunjung tinggi kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan. Melalui program Corporate Social Responsibility (“CSR”), Perseroan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan sosial yang difokuskan pada pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

IndependensiPerseroan selalu memastikan bahwa pengelolaan Perusahaan dilakukan secara independen sehingga masing-masing organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain. Sebagai contoh, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan memiliki pendapat yang independen dalam setiap keputusan yang diambil, namun dimungkinkan untuk mendapatkan saran dari konsultan independen, hukum, sumber daya manusia dan komite-komite untuk menunjang kelancaran tugasnya. Selain itu, saat ini Dewan Komisaris Perseroan beranggotakan 2 (dua) orang Komisaris Independen untuk menjamin independensi Dewan Komisaris dalam pengawasan Perusahaan.










Fairness and EqualityThe Company specifically pays attention to the interests of its shareholders and other stakeholders. The Company also consistently ensures equal treatment of the public, capital market authorities, communities, and stakeholders. Good relations with employees are maintained by being heedful of their rights and obligations in a fair and equal manner.

GOVERNANCE STRUCTURE

General Meeting of Shareholder (“GMS”)GMS is an organ of the Company with the highest authority. Through GMS, the shareholders exercise their right to appoint and dismiss the Commissioners and the Board of Directors of the Company, determine the remuneration of the Board of Commissioners and Directors and vote on important corporate matters and actions that might materially affect the Company.

In 2017, the Company has held 2 (two) General Meetings of Shareholders (GMS) as follows: Annual General Meeting of Shareholders on June 14, 2017 and Extraordinary General Meeting of Shareholders on October 30, 2017, with the following resolutions are as follows:

Kewajaran dan KesetaraanPerseroan selalu memberikan perhatian khusus pada kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan. Perseroan juga selalu menerapkan perlakuan yang setara baik kepada publik, otoritas pasar modal, komunitas pasar modal, maupun para pemangku kepentingan. Sementara itu hubungan dengan karyawan dijaga dengan memperhatikan hak dan kewajibannya secara adil dan wajar.

STRUKTUR DAN TATA KELOLA

Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”)RUPS merupakan organ Perseroan dengan otoritas tertinggi. Melalui RUPS para pemegang saham menggunakan hak mereka antara lain untuk menunjuk dan memberhentikan Komisaris dan Direksi Perseroan, menentukan paket kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi serta memberikan suara dalam hal aksi korporasi penting yang berdampak secara material terhadap Perseroan.

Selama tahun 2017, Perseroan menyelenggarakan 2 (dua) kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yaitu: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 14 Juni 2017 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 30 Oktober 2017. RUPS tersebut menghasilkan keputusan sebagai berikut:

No Waktu I Time Tempat I Venue Mata Acara I Agenda KehadiranAttendance

Tanggal: 14 Juni 2017Pukul: 14.00 WIB

The MAJSenayan National Golf, Ruang VVIPJl. Asia Afrika pintu IX, SenayanJakarta Selatan 10270

Mata Acara RUPS Tahunan adalah sebagai berikut:1. Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan

termasuk Pengesahan Laporan Keuangan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2016;

2. Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2017;

3. Penetapan gaji/honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan serta penetapan besarnya gaji dan tunjangan bagi Direksi Perseroan; dan

4. Perubahan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Dekom• Judi Magio Jusuf• Edwin Stamboel

Direksi• Charles D. Gobel• Rolaw P. Samosir• Wiharto Hernowo

100


GMS DecisionsThe Company has realized Annual General Meeting of Shareholders for the fiskal year 2016 held on June 14, 2017 and Extraordinary General Meeting of Shareholders held on October 30, 2017, with the following explanation:

No Waktu I Time Tempat I Venue Mata Acara I Agenda KehadiranAttendance

Date:June 14, 2017Time: 14.00 WIB

The Agenda of Annual General Meeting of Shareholders, as follows:1. Approval of the Annual Report including

the Financial Statements and the Ratification of the Board of Commissioners Supervisory Report Fiscal Year 2016.

2. Appointment of Public Accountant to audit the Company's Financial Statements for Fiscal Year 2017.

3. Determination of salaries/honorarium and allowances for the Board of Commissioners and the Board of Directors.

4. The Changes of Director and Board of Commissioners of the Company.

Tanggal: 30 Oktober 2017Pukul: 14.00 WIB

Ruang Seminar 2Gedung Bursa Efek Indonesia Lt. 1Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53Jakarta Selatan 12190

Mata Acara RUPS Luar Biasa sebagai berikut:1. Pengambilalihan Indotan Lombok, Pte, Ltd;2. Perubahan Direksi dan Dewan Komisaris

Perseroan.

Dekom• Judi Magio Jusuf• Edwin Stamboel

Direksi• Teddy K. Somantri• Rolaw P. Samosir• Wiharto Hernowo

Date:October 30, 2017Time: 14.00 WIB

The Agenda of Extraordinary General Meeting of Shareholders are as follows:1. Acquisition of Indotan Lombok, Pte, Ltd;2. The Changes of Director and Board of

Commissioners of the Company.

Keputusan RUPSPerseroan telah merealisasikan keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 yang diselenggarakan pada tanggal 14 Juni 2017 dan RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 30 Oktober 2017, dengan penjelasan sebagai berikut:

No. Keputusan RUPSGMS Decision Status Keterangan

Description

RUPS Tahunan tanggal 14 Juni 2017AGMS dated 14 June 2017

1 Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Pengesahan Laporan Keuangan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2016.

Selesai • Laporan keuangan tahun buku 2016 dan bukti iklan pengumuman koran telah disampaikan oleh Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia pada tanggal 28 April 2017.

• Laporan tahunan 2016 telah disampaikan oleh Perseroan kepada Otoritas Jasa keuangan dan Bursa Efek Indonesia pada tanggal 28 April 2017.

Approval of the Annual Report including the Financial Statements and the Ratification of the Board of Commissioners Supervisory Report Fiscal Year 2016.

Done • The financial statements for the fiscal year of 2016 and the newspaper publication as evidence have been submitted by the Company to the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange on April 28, 2017.

• Annual report 2016 was submitted by the Company to the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange on April 28, 2017.











Description

2 Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2017.

Selesai • RUPS memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan menetapkan jumlah honorarium Kantor Akuntan Publik tersebut yang dianggap wajar dan persyaratan-persyaratan lainnya serta untuk melakukan segala tindakan terkait dengan hal tersebut, dengan kriteria:a. Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan;

danb. Akuntan Publik yang termasuk dalam daftar Kantor Akuntan

Publik yang terdaftar pada bank yang merupakan Kreditur dari Perseroan dan anak perusahaan Perseroan.

• Berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris tanggal 17 Oktober 2017, Dewan Komisaris setuju dan sepakat untuk menunjuk Akuntan Publik Bapak Johannes E. Runtuwena CPA dari KAP Johannes Juara & Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 31 Desember 2017.

Appointment of Public Accountant to audit the Company's Financial Statements for Fiscal Year 2017.

Done • The GMS authorizes the Board of Commissioners to appoint a Public Accounting Firm to audit the Company's Financial Statements for the financial year ended on December 31, 2017 and determine the amount of honorarium of such Public Accounting Firm deemed reasonable and other terms and to perform any related task, with the following criteria:a. Public Accountant registered with the Financial Services

Authority; andb. Public Accountant that is included in the list of Public

Accountant Firms registered with the bank, which is the Creditor of the Company and its subsidiaries.

• Based on Resolutions of Board of Commissioners dated October 17, 2017, the Board of Commissioners agreed and consented to appoint Public Accountant Mr. Johannes E. Runtuwena CPA from KAP Johannes Juara & Rekan to audit the financial statements for the fiscal year December 31, 2017.

3 Penetapan gaji/honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan serta penetapan besarnya gaji dan tunjangan bagi Direksi Perseroan.

Selesai RUPS menyetujui Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan lain (diluar tantiem) bagi seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2017 adalah sama dengan tahun-tahun sebelumnya (2012-2016) yaitu maksimum Rp7.500.000.000 (tujuh miliar lima ratus juta Rupiah) termasuk pajak, dan mengesahkan pembayaran gaji dan tunjangan yang telah dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk bulan Januari 2017 sampai dengan Mei 2017.

Determination of salaries/honorarium and allowances for the Board of Commissioners and for the Board of Directors.

Done To approve the amount of salary or honorarium and other allowances (excluding bonuses) for all members of the Board of Commissioners and Directors for the fiscal year 2017 at the same amount as the previous years (2012-2016) of maximum of Rp7,500,000,000 (seven billion five hundred million Rupiah) including taxes, and authorize the payment of salaries and allowances that had been paid to the Board of Commissioners and Directors for January 2017 until May 2017.

4 Persetujuan Perubahan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Selesai Perubahan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 66 tanggal 14 Juni 2017 dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0151247 tanggal 10 Juli 2017.

Approval of the Changes of Director and Board of Commissioners of the Company.

Done Changes in the Directors and Board of Commissioners of the Company have been set forth in the Deed of Resolution of Annual General Meeting of Shareholders No. 66 dated June 14, 2017 and has been submitted to the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with the Letter of Acceptance of Notification of Changes in the Company's Data. AHU-AH.01.03-0151247 dated July 10, 2017.

Risalah RUPS Tahunan tanggal 14 Juni 2017 telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 12 Juli 2017.

Minutes of Annual General Meeting of Shareholders dated June 14, 2017 has been submitted to the Financial Services Authority on 12 July 2017.

102


The Company has realized Annual GMS for the fiskal year 2015 and Extraordinary GMS, which are both held on June 22, 2016, has been completed and realized, with the following explanation:


Description

RUPS Luar Biasa tanggal 30 Oktober 2017EGMS dated 30 October 2017

1 Pengambilalihan Indotan Lombok, Pte, Ltd.

Selesai • Dokumen Sale and Purchase Agreement antara Perseroan dan Southern Arc Minerals Inc. (“SAMI”) Telah ditandatangani pada tanggal 4 November 2017.

• Pelunasan atas nilai transaksi dilakukan oleh Perseroan pada tanggal 6 November 2017.

• Proses pengalihan saham dari SAMI kepada Perseroan dilakukan pada tanggal 7 November 2017.

Acquisition of Indotan Lombok, Pte, Ltd.

Done • The Sale and Purchase Agreement document between the Company and Southern Arc Minerals Inc. (“SAMI”) was signed on November 4, 2017.

• The payment of transaction amount was made by the Company to SAMI on November 6 2017.

• The share transfer process from SAMI to the Company was executed on November 7, 2017

2 Persetujuan Perubahan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Selesai Perubahan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 57 tanggal 30 Oktober 2017 dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0190403 tanggal 14 November 2017.

Approval of the Changes of Director and Board of Commissioners of the Company.

Done Changes in the Directors and Board of Commissioners of the Company have been set forth in the Deed of Resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 57 dated October 30, 2017 and has been submitted to the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with the Letter of Acceptance of Notification of Changes in the Company's Data. AHU-AH.01.03-0190403 dated 14 November 2017.

Risalah RUPS Luar Biasa tanggal 30 Oktober 2017, telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 21 November 2017.

Minutes of Extraordinary EMS dated October 30, 2017 has been submitted to the Financial Services Authority on November 21, 2017.

Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2015 dan RUPS Luar Biasa yang keduanya diselenggarakan pada tanggal 22 Juni 2016 telah selesai dan telah direalisasikan, dengan penjelasan sebagai berikut:


Description

RUPS Tahunan tanggal 22 Juni 2016AGMS dated 22 June 2016

1 Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Pengesahan Laporan Keuangan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2015.

Selesai • Laporan keuangan tahun buku 2015 dan bukti iklan pengumuman koran telah disampaikan oleh Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia pada tanggal 31 Maret 2016.

• Laporan tahunan 2015 telah disampaikan oleh Perseroan kepada Otoritas Jasa keuangan dan Bursa Efek Indonesia pada tanggal 27 April 2016.

Approval of the Annual Report including the Financial Statements and the Ratification of the Board of Commissioners Supervisory Report Fiscal Year 2015.

Done • The financial statements of fiscal year 2015 and the announcement in newspaper as evidence have been submitted by the Company to the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange on 31 March 2016.

• Annual report 2015 was submitted by the Company to the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange on 27 April 2016.











Description

2 Penunjukan Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2016.

Selesai • RUPS memberikan wewenang kepada Direksi untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan termasuk dalam daftar 5 (lima) besar Kantor Akuntan Publik yang dikeluarkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (”IAPI”) untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

• Berdasarkan Keputusan Rapat Direksi tanggal 18 Oktober 2016, direksi setuju dan sepakat untuk menunjuk KAP Purwantono, Sungkoro & Surja untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 31 Desember 2016.

Appointment of Public Accountant to audit the Company's Financial Statements for Fiscal Year 2016.

Done • To approve the granting of authorization to the Directors to appoint Public Accountant registered in the Financial Services Authority and included in the list of big 5 (five) Public Accounting Firm issued by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants (“IICPA”), to audit the financial statements of the Company for the financial year ending on dated December 31 2016.

• Based on Resolutions of Directors dated 18 October 2016, the Directors agreed and consented to appoint KAP Purwantono, Sungkoro & Surja to audit the financial statements for the fiscal year 31 December 2016.

3 Penetapan gaji/honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan serta penetapan besarnya gaji dan tunjangan bagi Direksi Perseroan.

Selesai RUPS menyetujui Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan lain (diluar tantiem) bagi seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2016 adalah sama dengan tahun-tahun sebelumnya (2012-2015) yaitu maksimum Rp7.500.000.000 (tujuh miliar lima ratus juta Rupiah) termasuk pajak, dan mengesahkan pembayaran gaji dan tunjangan yang telah dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk bulan Januari 2016 sampai dengan Mei 2016.

Determination of salaries/honorarium and allowances for the Board of Commissioners and the determination of salary and allowances for the Directors.

Done To approve the amount of salary or honorarium and other allowances (excluding bonuses) for all members of the Board of Commissioners and Directors for the fiscal year 2016 the same as previous years (2012-2015) at a maximum of Rp7,500,000,000 (seven billion five hundred million Rupiah) including taxes, and authorize the payment of salaries and allowances that had been paid to the Board of Commissioners and Directors for January 2016 until May 2016.

Risalah RUPS Tahunan tanggal 22 Juni 2016 telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 12 Juli 2016.

Minutes of Annual General Meeting of Shareholders dated June 22, 2016 has been submitted to the Financial Services Authority on July 12, 2016.

RUPS Luar Biasa tanggal 22 Juni 2016EGMS dated 22 June 2016

1 Persetujuan penambahan jumlah fasilitas pinjaman Perseroan kepada PT Multi Berkat Energi (dahulu PT Ancora Resources) (selanjutnya disebut “PT MBE”) selaku pemegang saham utama Perseroan yang merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam No. IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama dan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam No. IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No. KEP-412/BL/2009, tanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi Afiliasi Dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

Selesai Realisasi keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 22 Juni 2016 telah dilaporkan oleh Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat Perseroan No. 121/Srt-RUPS/OJK/AIR/VI/16 tanggal 24 Juni 2016 perihal “Pelaporan Hasil Pelaksanaan Transaksi Material”.

Risalah RUPS Luar Biasa tanggal 22 Juni 2016 telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 12 Juli 2016.

104


BOARD OF COMMISSIONERS

Structure of the Board of Commissioners of the Company as of December 31, 2017 and until the publication date of this Annual Report are as follows:

Requirements, Membership and Tenure of CommissionersUnder the Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners is appointed and dismissed by the GMS within a period of 3 (three) years, without prejudice to the rights of GMS to dismiss the Board at any time. The


Description

Approval of the additional loan to PT Multi Berkat Energi (formerly PT Ancora Resources) (hereinafter referred to as "PT MBE") as the majority shareholder of the Company which is a material transaction as stipulated in Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Regulation No. IX.E.2, Appendix of the Decision of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Chairman Decree No. Kep-614/BL/2011 dated November 28, 2011 regarding Material Transactions and Change of Main Business and an affiliated transaction as stipulated in Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Regulation No. IX.E.1, Appendix of the Decision of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Chairman No. KEP-412/BL/2009, dated November 25, 2009 regarding Affiliated Transactions and Conflicts of Interest on Certain Transactions.

Done Realizations of the Extraordinary General Meeting decision dated 22 June 2016 have been reported by the Company to the Financial Services Authority by virtue of the Company No. 121/Srt-RUPS/OJK/AIR/VI/16 dated 24 June 2016, concerning "Reporting of the Material Transaction Implementation.”

Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders, dated June 22, 2016 has been submitted to the Financial Services Authority on 12 July 2016.

DEWAN KOMISARIS

Susunan Dewan Komisaris Perseroan per tanggal 31 Desember 2017 dan sampai dengan tanggal diterbitkannya Laporan Tahunan ini adalah sebagai berikut:

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Jabatan Nama I Name Position

Komisaris UtamaKomisaris Independen Drs. Sutanto President Commissioner


Wakil Komisaris UtamaKomisaris Independen Judi Magio Jusuf Vice President Commissioner


Komisaris Edwin Stamboel Commissioner

Komisaris Galih Dimuntur Kartasasmita Commissioner

Persyaratan, Keanggotaan dan Masa Jabatan Dewan Komisaris Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. Masa jabatan










tenure of the Board of Commissioners currently serving until the closing of the AGMS in 2020.

Duties and ResponsibilitiesThe Board of Commissioners is responsible for overseeing and advising the Board of Directors regarding corporate policies. Board of Commissioners continually monitors the effectiveness of corporate policies and decision making by the Board of Directors, including the implementation of strategies that meet the expectations of the shareholders and stakeholders.

In detail, the duties and responsibilities of the Board of Commissioners are as follows:• Supervises the implementation of duties and

responsibilities of the Board of Directors’;• Provides recommendations and advice to

the Board of Directors’;• Reviews and oversees the implementation

of Company policies, business strategies, principles, objectives and Board of Directors performance;

• Monitors the effectiveness of good corporate governance practices;

• Undertakes action to safeguard the business continuity inline with the prudent business principles.

Board of Commissioner’s CharterBoard of Commissioners of the Company has issued Board of Director’s Charter, which was ratified on September 21, 2015.

Board of Commissioners’ Meeting PolicyBoard of Commissioners’ Meeting shall be convened at least 1 (one) once in every 2 (two) months and valid if attended by majority members of the Board of Commissioners.

The Board of Commissioners and the Board of Directors Meeting shall be held at least 1 (one) once in every 4 (four) months.

Board of Commissioners MeetingIn 2017, Board of Commissioners meetings convened 6 (six) times. The agenda of the Board of Commissioners meeting in 2017 is as stated in the following table of the Board of Commissioners’ Meeting and list of attendance below:

Dewan Komisaris yang menjabat saat ini adalah sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2020.

Tugas dan Tanggung JawabDewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab untuk mengawasi dan memberikan saran kepada Direksi berkenaan dengan kebijakan Perseroan. Dewan Komisaris secara terus menerus memantau efektivitas kebijakan Perseroan dan proses pengambilan keputusan oleh Direksi, termasuk pelaksanaan strategi yang memenuhi harapan pada pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Secara rinci, tugas dan tanggung jawab Dewan Komsiaris adalah sebagai berikut:• Memantau pelaksanaan tugas dan tanggung

jawab Direksi;• Memberikan masukan dan arahan kepada

Direksi;• Mengkaji serta mengawasi penerapan

kebijakan, strategi bisnis, prinsip-prinsip, tujuan dan sasaran kerja serta kinerja Direksi;

• Memantau efektivitas penerapan praktik tata kelola perusahaan yang baik;

• Mengambil tindakan untuk menjaga kelangsungan dan pelaksanaan praktik sesuai dengan prinsip kehati-hatian.

Pedoman Kerja Dewan KomisarisDewan Komisaris Perseroan telah memiliki Pedoman Kerja Dewan Komisaris yang telah disahkan pada tanggal 21 September 2015.

Kebijakan Rapat Dewan Komisaris

Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan dan dapat dilangsungkan apabila dihadiri mayoritas dari seluruh anggota Dewan Komisaris.

Rapat Dewan Komisaris bersama dengan Direksi diselenggarakan paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

Rapat Dewan KomisarisSelama tahun 2017 telah diselenggarakan 6 (enam) kali Rapat Dewan Komisaris. Agenda rapat Dewan Komisaris sepanjang tahun 2017 adalah sebagaimana tercantum pada Tabel Rapat Dewan Komisaris dan Daftar Kehadiran di bawah ini:

106


Joint Meeting of Board of Commissioners which Invited DirectorsIn 2017, 3 (three) Joint Meetings of the Board of Commissioners were covened, inviting the Board of Directors. The Agendas and list of attendance of the Joint Meetings are as stated in the following table below:

No Tanggal I Date Tempat I Venue Agenda Peserta I Participant

1 Tanggal: 13 Februari 2017Pukul: 10.00 WIB

Ruang Meeting AncoraEquity Tower Lt. 41Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190

Pembahasan mengenai Persiapan Rapat gabungan BOC dan BOD

• Drs. Sutanto• Judi Magio Jusuf• Edwin Stamboel

Date: February 13, 2017Time: 10.00 WIB

Discussion in regards to the Preparation of BOC & BOD Joint Meeting

2 Tanggal: 13 April 2017Pukul: 10.00 WIB


Pembahasan mengenai Annual Report 2016 dan Persiapan Rapat gabungan BOC dan BOD

• Judi Magio Jusuf• Edwin Stamboel

Date: April 13, 2017Time: 10.00 WIB

Discussion in regards to Annual Report 2016 and Preparation of BOC & BOD Joint Meeting

3 Tanggal: 13 Juni 2017Pukul: 10.00 WIB


Pembahasan mengenai Annual Report 2016 dan Persiapan Rapat Gabungan BOC dan BOD


Date: June 13, 2017Time: 10.00 WIB

Discussion in regards to Annual Report 2016 and Preparation of BOC & BOD Joint Meeting

4 Tanggal: 30 Agustus 2017Pukul: 12.00 WIB

VIP RoomSenayan National GolfJl. Asia Afrika, SenayanJakarta Selatan

Pembahasan mengenai Hasil Public Expose Insidentil dan Rapat Gabungan BOC dan BOD


Date: August 30, 2017Time: 12.00 WIB

Discussion in regards to the Result of Incidental Public Expose and BOC & BOD Joint Meeting

5 Tanggal: 17 Oktober 2017Pukul: 09.00 WIB

Ruang Meeting Ancora Equity Tower Lt. 41Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190

Pembahasan mengenai Aksi Korporasi dan Rapat Gabungan BOC dan BOD.


Date: October 17, 2017Time: 09.00 WIB

Discussion in regards to Corporate Action and BOC & BOD Joint Meeting

6 Tanggal: 13 Desember 2017Pukul: 09.30 WIB

Ruang VVIPSenayan National Golf ClubJl. Asia Afrika, Senayan, Jakarta Selatan

Pembahasan mengenai Persiapan Rapat Gabungan BOC dan BOD

• Drs. Sutanto• Judi Magio Jusuf• Edwin Stamboel• Galih Dimuntur

Kartasasmita

Date: December 13, 2017Time: 09.30 WIB

Discussion in regards to the Preparation of BOC & BOD Joint Meeting

Rapat Gabungan Dewan Komisaris yang Mengundang Direksi

Selama tahun 2017 telah diselenggarakan 3 (tiga) kali Rapat Gabungan Dewan Komisaris yang mengundang Direksi. Agenda Rapat Gabungan tersebut adalah sebagaimana tercantum pada Tabel Rapat dan Daftar Kehadiran di bawah ini:




Update dan perkembangan terkait dengan AIR dan anak perusahaan.

Direksi Directors• Charles D. Gobel• Rolaw P. Samosir• Wiharto Hernowo

Dewan KomisarisBoard of Commissioners• Judi Magio Jusuf• Edwin Stamboel










Board of Commissioners’ TrainingThroughout 2017, the Board of Commissioners attended the trainings as follows:

Board of Commissioners double position in other companies besides the Company, can be observed in the following table:



Update and progress report in regards to AIR and subsidiaries




Direksi Directors• Teddy K. Somantri• Rolaw P. Samosir• Wiharto Hernowo

Dewan KomisarisBoard of Commissioners• Drs. Sutanto• Judi Magio Jusuf• Edwin Stamboel






Direksi Directors• Teddy K. Somantri• Rolaw P. Samosir• Wiharto Hernowo

Dewan KomisarisBoard of Commissioners• Drs. Sutanto• Judi Magio Jusuf• Edwin Stamboel



Pelatihan Dewan KomisarisSepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris mengikuti pelatihan sebagai berikut:


1 Tanggal: 21 November 2017

School of Government and Public Policy IndonesiaJl. Anyer, Citeureup, Bogor

Financial Intergration in Asia Edwin Stamboel

Date: November 21, 2017

Financial Integration in Asia

Jabatan rangkap Dewan Komisaris di luar jabatan di Perseroan dapat dilihat pada tabel berikut:

No Nama | Name Jabatan di PerseroanPosition in the Company

Jabatan di Perusahaan lainPosition in Other Company

1 Drs. Sutanto Komisaris Utama/Komisaris IndependenPresident Commissioner/Independent Commissioner

• Komisaris Independen PT Media Nusantara Citra Tbk. Independent Commissioner of PT Media Nusantara Citra

Tbk.• Presiden Komisaris Independen PT Gajah Tunggal Tbk. Independent President Commissioner of PT Gajah Tunggal

Tbk.• Komisaris PT Sillo Maritime Perdana Tbk. Commissioner of PT Sillo Maritime Perdana Tbk.• Komisaris PT Plaza Indonesia Realty Tbk. Commissioner of PT Plaza Indonesia Realty Tbk.

108


DIRECTORS

Structure of the Directors of the Company as of December 31, 2017 and until the date of issuance of this Annual Report are as follows:

The Directors Requirements, Membership and Period of DutyUnder Article of Association, Board of Directors are appointed and dismissed by the GMS for a period of 3 (three) years, without prejudice to the right of the GMS to dismiss at any time.

The tenure of the Board of Directors currently serving until the closing of Annual General Meeting of Shareholders in 2020.

Duties and ResponsibilitiesThe Directors is fully responsible for managing the Company on the prudent principles and in line with the Company’s objectives. The Directors individually or collectively shall act appropriately, carefully, consider all aspects of their duties, and avoid any circumstances that may create a conflict of interest.



2 Judi Magio Jusuf Wakil Komisaris Utama/Komisaris IndependenVice President Commissioner/Independent Commissioner

• Komisaris PT Inti Karya Persada Tehnik Commissioner of PT Inti Karya Persada Tehnik• Komisaris Utama PT Bormindo Nusantara President Commissioner of PT Bormindo Nusantara

3 Edwin Stamboel Komisaris | Commissioner • Komisaris PT Zeta Tama Prima Commissioner of PT Zeta Tama Prima• Komisaris PT Multi Nitrotama Kimia Commissioner of PT Multi Nitrotama Kimia

4 Galih Dimuntur Kartasasmita

Komisaris | Commissioner • Direktur Utama PT Matahari Hijau Energi President Director of PT Multi Hijau Energi• Komisaris PT Mahagatra Commissioner of PT Mahagatra• Direktur PT Nature Elements Waste Energy Indonesia Director of PT Nature Elements Waste Energy Indonesia• Direktur PT Mahagatra Karagenan Indonesia Director of PT Mahagatra Karagenan Indonesia• Direktur PT Indotan Sumbawa Barat Bangkit Director of PT Indotan Sumbawa Barat Bangkit

DIREKSI

Susunan Direksi Perseroan per tanggal 31 Desember 2017 dan sampai dengan tanggal diterbitkannya Laporan Tahunan ini adalah sebagai berikut:

DireksiBoard of Directors

Jabatan Nama I Name Position

Direktur Utama Teddy K. Somantri President Director

Direktur Rolaw P. Samosir Director

Direktur Independen Wiharto Hernowo Independent Director

Direktur Rafael Nitiyudo Director

Persyaratan, Keanggotaan dan Masa Jabatan Direksi Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

Masa jabatan Direksi yang menjabat saat ini adalah sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2020.

Tugas dan Tanggung JawabDireksi bertanggung jawab penuh untuk mengelola Perseroan secara hati-hati dan sejalan dengan tujuan Perseroan. Direktur secara perorangan maupun kolektif harus bertindak tepat, hati-hati dan mempertimbangkan seluruh aspek dalam menjalankan tugas mereka dan menghindari keadaan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.










In detail, the duties and responsibilities of Directors are as follows:• To manage the Company’s day-to-day

activities.• To implement policies, business strategies,

principles, goals, and work objectives evaluated and approved by Board of Commissioners.

• To maintain the long-term viability of the Company in achieving its objectives in accordance with the principles of prudence.

Task DivisionThe Board of Directors consists of 4 (four) members with their distribution of task as follows:1 (one) President Director is responsible for:

• Formulating Company’s strategies and business plan in order to achieve its goals and objectives.

• Stipulating Company’s long term vision, creating and identifying business opportunities to maximize Company’s value to shareholder.

1 (one) Finance Director is responsible for:

• Managing the Company’s resources, in particular the Company’s financial aspects.

• Responsible for finance, accounting, tax, budgeting and ensuring financial reporting is in accordance with the prevailing rules and regulations.

• Managing and ensuring the implementation of human resources policies, internal and external procedures.

2 (two) Operational Directors are responsible to:• Implement and oversee the operations of

the Company.• Ensure the implementation of good

corporate governance and legal aspect as well as collating and analyzing the Company’s operating activities.

• Increase Company’s value to investors and provide accurate and timely information to stakeholders and regulators.

Director’s CharterDirectors of the Company has in possession the Board of Director’s Charter ratified on August 6, 2015.

Secara rinci tugas dan tanggung jawab Direksi adalah:• Mengelola kegiatan Perseroan sehari-hari.

• Mengimplementasikan kebijakan, strategis bisnis, prinsip-prinsip, tujuan dan sasaran kerja serta kinerja yang telah dievaluasi dan disetujui oleh Dewan Komisaris.

• Menjaga kelangsungan usaha jangka panjang Perseroan untuk mencapai sasaran kinerja sesuai dengan prinsip kehati-hatian.

Bidang TugasDalam menjalankan tugas dan kewajibannya, Direksi yang beranggotakan 4 (empat) orang melakukan pembagian tugas sebagai berikut:1 (satu) Direktur Utama bertanggung jawab untuk:• Menyusun strategi dan rancangan kerja

Perseroan untuk mencapai maksud dan tujuan Perseroan.

• Menyusun visi jangka panjang Perusahaan serta membuat dan mengidentifikasi peluang bisnis untuk memaksimalkan nilai bagi Pemegang Saham.

1 (satu) Direktur Keuangan bertanggung jawab untuk:• Mengelola sumber daya Perseroan terutama

aspek keuangan Perseroan.• Membawahi bidang keuangan akuntansi,

perpajakan dan anggaran serta memastikan pelaporan keuangan yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

• Mengelola dan memastikan penerapan kebijakan sumber daya manusia, prosedur internal dan eksternal.

2 (dua) Direktur Operasional bertanggung jawab untuk:• Melaksanakan dan mengawasi kegiatan

operasional Perseroan.• Memastikan pelaksanaan tata kelola

perusahaan yang baik dan aspek hukum serta menyusun dan menganalisa kegiatan operasional Perseroan.

• Meningkatkan nilai tambah bagi para investor dan menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada pemangku kepentingan dan regulator.

Pedoman Kerja DireksiDireksi Perseroan telah memiliki Pedoman Kerja Direksi yang telah disahkan pada tanggal 6 Agustus 2015.

110


Policy Directors’ Meeting Directors Meeting shall be convenved at least (one) once a month and is deemed valide if attended by a majority of members of the Board of Directors.

Directors and Board of Commissioners Meeting shall be convened at least (1) once in 4 (four) months.

Directors MeetingIn 2017, Directors held 12 (twelve) meetings. The agendas and list of attendance of the Board of Directors meetings in 2017 is as stated in the table below:

Kebijakan Rapat Direksi Rapat Direksi diselenggarakan paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan dan dapat dilangsungkan apabila dihadiri mayoritas dari seluruh anggota Direksi.

Rapat Direksi bersama dengan Dewan Komisaris diselenggarakan paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

Rapat DireksiSelama tahun 2017 telah diselenggarakan 12 (dua belas) kali Rapat Direksi. Agenda rapat Direksi sepanjang tahun 2017 adalah sebagaimana tercantum pada Tabel Rapat Direksi dan Daftar Kehadiran di bawah ini:


1 Tanggal: 18 Januari 2017Pukul: 16.00 WIB

Date: January 18, 2017Time: 16.00 WIB


• Pembahasan mengenai perkembangan AIR dan anak Perusahaan.

• Pembahasan mengenai rencana corporate action AIR.

• Discussion in regards to the Cashflow of AIR and its subsidiaries.

• Discussion in regards to AIR’s Plan for Corporate Actions.

• Charles D. Gobel• Rolaw P. Samosir• Wiharto Hernowo




Update mengenai Cashflow AIR dan kewajiban CIMB.Updates on AIR Cashflow and Obligation to CIMB.


3 Tanggal: 17 Maret 2017Pukul: 10.00 WIB

Date: March 17, 2017Time: 10.00 WIB

Ruang Meeting Ancora/Ancora Meeting RoomEquity Tower Lt. 41Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190

Update mengenai Cashflow AIR dan kewajiban CIMB.Updates to the Cashflow of AIR and its subsidiaries and obligation to CIMB.





Update mengenai Cashflow AIR dan kewajiban CIMB.Updates on the Cashflow of AIR and its subsidiaries and obligation to CIMB.


5 Tanggal: 29 Mei 2017Pukul: 10.00 WIB

Date: May 29, 2017Time: 10.00 WIB


















Joint Meeting of Directors which Invited Board of CommissionersIn 2017, Directors and the Board of Commissioners joint Meetings were convened 3 (three) times. The Agendas and list of attendance of the Joint Meetings are as stated in the table below:


7 Tanggal: 24 Juli 2017Pukul: 10.00 WIB

Date: July 24, 2017Time: 10.00 WIB


Update mengenai Cashflow AIR dan kewajiban CIMB.Updates on the Cashflow of AIR and its subsidiaries and obligation to CIMB

• Teddy K. Somantri• Rolaw P. Samosir• Wiharto Hernowo






9 Tanggal: 29 September 2017Pukul: 10.00 WIB

Date: September 29, 2017Time: 10.00 WIB









11 Tanggal: 28 November 2017Pukul: 10.00 WIB

Date: November 28, 2017Time: 10.00 WIB


• Update mengenai Cashflow AIR dan kewajiban CIMB;

• Pembahasan mengenai rencana Public Expose.

• Updates on the Cashflow of AIR and its subsidiaries and obligation to CIMB;

• Discussion in regards to the Plan of Public Expose.

• Teddy K. Somantri• Rolaw P. Samosir• Wiharto Hernowo• Rafael Nitiyudo

12 Tanggal: 13 Desember 2017Pukul: 09.00 WIB

Date: December 13, 2017Time: 09.00 WIB

Ruang VVIP/ VVIP RoomSenayan National Golf ClubJl. Asia Afrika, Senayan, Jakarta Selatan


• Teddy K. Somantri• Rolaw P. Samosir• Wiharto Hernowo• Rafael Nitiyudo

Rapat Gabungan Direksi yang Mengundang Dewan KomisarisSelama tahun 2017 telah diselenggarakan 3 (tiga) kali Rapat Gabungan Direksi yang mengundang Dewan Komisaris. Agenda Rapat Gabungan tersebut adalah sebagaimana tercantum pada Tabel Rapat dan Daftar Kehadiran di bawah ini:





Update dan perkembangan terkait dengan AIR dan anak perusahaan.Updates and progress in regards to AIR and its subsidiaries.

DekomBoard of Commissioners• Drs. Sutanto• Judi Magio Jusuf• Edwin Stamboel

Direksi Board of Directors• Charles D. Gobel• Rolaw P. Samosir• Wiharto Hernowo

112


Directors’ TrainingOne of the duties of the Board of Directors is to attend trainings aimed at broadening its knowledge, thus assisting the Board of Directors in directing the Company to achieve its objectives. Throughout 2017, the Board of Directors attended the following trainings/conferences:





Update serta Perkembangan terkait dengan AIR dan anak perusahaan.Updates and progress in regards to AIR and its subsidiaries.


Direksi Board of Directors• Charles D. Gobel• Rolaw P. Samosir• Wiharto Hernowo

3 Tanggal: 13 Desember 2017Pukul: 10.00 WIBDate: December 13, 2017Time: 09.00 WIB

Ruang VVIP/VVIP RoomSenayan National Golf ClubJl. Asia Afrika, Senayan, Jakarta Selatan

• Update serta Perkembangan terkait dengan AIR dan anak perusahaan.

• Rencana Kerja dan Anggaran AIR Tahun 2017.

• Update and Progress in regards to AIR and its subsidiaries.

• Work plan and budget of AIR for 2017.


Direksi Board of Directors• Teddy K. Somantri• Rolaw P. Samosir• Wiharto Hernowo

Pelatihan DireksiSalah satu tugas Direksi adalah mengikuti pelatihan yang bertujuan memperluas wawasan, sehingga membantu Direksi dalam mengarahkan Perseroan untuk mencapai tujuannya. Sepanjang tahun 2017, Direksi mengikuti pelatihan/konferensi sebagai berikut:


1 14-16 Mei 2017May 14-16, 2017

Bali International Convention Center, The Westin ResortBali

23rd Coaltrans Asia.23rd Coaltrans Asia.

Rolaw P. Samosir

2 15 Mei 2017 May 15,2017

Universitas Bina NusantaraKebon Jeruk

Manajemen Kepemimpinan.Leadership Management.

Wiharto Hernowo

3 26 Oktober 2017October 26, 2017

Mainhall PT Bursa Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia Lt. GF Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

IPO untuk Perusahaan Tercatat dan Entitas Anak Perusahaan Tercatat dengan Tema “Accelerating Companies’ Performance Through IPO”.IPO for Listed Companies and Subsidiaries with the theme "Accelerating Companies' Performance Through IPO”.

Wiharto Hernowo


Bethoven Ancora Meeting Room Equity Tower Lt. 41

Training Public Speaking.Public Speaking Training.

Teddy K. SomantriRolaw P. SamosirWiharto Hernowo


School of Government and Public Policy IndonesiaJl. Anyer, Citeureup, Bogor

Financial Integration in Asia.Financial Integration in Asia.

Teddy K. Somantri










Members of the Directors double positions outside the Company can be seen in the following table:

Affiliated Relationships between the Board of Commissioners and the Board of Directors and the Shareholders of the Company can be seen in the following table:

Jabatan rangkap anggota Direksi di luar jabatan di Perseroan dapat dilihat pada tabel berikut:



1 Teddy Kusumah Somantri

Direktur UtamaPresident Director

• Direktur PT Ancora Shipping Director of PT Ancora Shipping• Direktur Utama PT Javanero Indonesia Arta President Director of PT Javanero Indonesia Arta• Direktur Utama PT Javanero Komunitas Indonesia President Director of PT Javanero Komunitas Indonesia• Direktur PT Tirta Arta Makmur Director of PT Tirta Arta Makmur• Komisaris Utama PT Sapta Soma Dipta President Commissioner of PT Sapta Soma Dipta

2 Rolaw P. Samosir Direktur | Director • Direktur Keuangan PT Raja Kutai Baru Makmur Finance Director of PT Raja Kutai Baru Makmur• Presiden Direktur KSO Senayan National Golf President Director of KSO Senayan National Golf• Presiden Direktur PT Graha Andrawina Lestari President Director of PT Graha Andrawina Lestari

3 Wiharto Hernowo Direktur IndependenIndependent Director

-

4 Rafael Nitiyudo Direktur | Director • Direktur PT Indotan Sumbawa Barat Director of PT Indotan Sumbawa Barat• Direktur PT Indotan Sumbawa Bangkit Director of PT Indotan Sumbawa Bangkit • Direktur PT Trias Pratama Multindo Director of PT Trias Pratama Multindo• Direktur PT Sarana Papanseluncur Indonesia Director of PT Sarana Papanseluncur Indonesia

Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi serta Pemegang Saham Utama Perseroan dapat dilihat pada table berikut:

Hubungan Afiliasi denganAffiliated Relationship with

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiDirector

PSUUBO*

Drs. Sutanto Judi M. Jusuf Edwin Stamboel

Galih Dimuntur

Kartasasmita

Teddy K. Somantri

Rolaw P. Samosir

Wiharto Hernowo

Rafael Nitiyudo

Gita Wirjawan

Drs. Sutanto

Judi M. Jusuf

Edwin Stamboel √

Galih Dimuntur Kartasasmita

Teddy K. Somantri

Rolaw P. Samosir

Wiharto Hernowo

Rafael Nitiyudo

Gita Wirjawan √

* PSU: Pemegang Saham Utama UBO: Ultimate Beneficial Owner

114


Salaries and Remuneration PoliciesAnnual General Meeting of Shareholder (“AGMS”) on 14 June 2017 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders No. 56 dated 14 June 2017, decided a policy that remuneration (excluding tantiem) for the Board of Commissioners and Directors for year of 2017 to be capped at Rp7.5 billion or equivalent to US$615,300.

The allocation of salary and other allowances for each member of the Board of Commissioners and Director for the financial year 2017 was delegated to the majority shareholder, while still considering recommendations from the Remuneration Committee.

Kebijakan Honorarium dan RemunerasiRapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) tanggal 14 Juni 2017 sebagaimana tercantum pada Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 56 tanggal 14 Juni 2017, memutuskan bahwa jumlah gaji atau honorarium dan tunjangan lain (di luar tantiem) bagi seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun 2017 maksimum sebesar Rp7,5 miliar atau setara dengan AS$615.300.

Pengalokasian besaran gaji atau honorarium dan tunjangan lain bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2017 dilimpahkan kepada pemegang saham mayoritas/utama dengan tetap mempertimbangkan rekomendasi dari Komite Remunerasi.

Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiBOD and BOD Remunerations

No. Keterangan | Description 2017 (USD) 2016 (USD)

1 Gaji/Honorarium/tahun | Salary/honorarium/year 102.604 75.326

2 Tunjangan/tahun | Benefit/year 24.801 20.790

Klasifikasi Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiClassification of Remunerations of BOD and BOC

No. KeteranganDescription

Jumlah KomisarisTotal Commissioner

Jumlah DireksiTotal Director

1 Di atas Rp1 miliar | Above Rp1 billion - -

2 Sampai dengan Rp1 milliar | Up to Rp1 billion - 2

Remunerasi Aktual Selama Tahun 2017The Actual Remuneration of 2017

NamaName

JabatanPosition

Remunerasi BulananMonthly Remuneration Tunjangan

TahunanAnnual

Allowance

Gaji dan Tunjangan 2017

Salary and Allowance 2017

Gaji PokokBasic Salary

Tunjangan BulananMonthly

Allowance

Total

Drs. Sutanto Komisaris UtamaPresident Commissioner

Rp41.340.000 Rp13.000.000 Rp54.340.000 - Rp652.080.000

Judi Magio Jusuf*

Wakil Komisaris UtamaVice President Commissioner

- - - - -

Edwin Stamboel*

KomisarisCommissioner

- - - - -

Galih Dimuntur Kartasasmita*


- - - - -

Charles Daniel Gobel***


- - - - -

Teddy Kusumah Somantri


Rp.44.500.000 - - - Rp.534.000.000










Performance AssessmentSince 2010, the Company has developed a Key Performance indicator (KPI) to synchronize the performance evaluation with the existing organizational structure. Performance


NamaName

JabatanPosition


TahunanAnnual

Allowance





Allowance

Total

Rolaw P. Samosir**

Direktur I Director - Rp15.000.000 Rp15.000.000 - Rp180.000.000

Wiharto Hernowo

Direktur IndependenIndependent Director

Rp30.000.000 - Rp30.000.000 - Rp360.000.000

Rafael Nitiyudo*

Direktur I Director - - - - -

* Sepanjang tahun 2017, Bapak Judi Magio Jusuf, Bapak Edwin Stamboel, Bapak Galih Dimuntur Kartasamita dan Bapak Rafael Nitiyudo tidak mendapatkan gaji maupun tunjangan dari Perseroan.

Throughout 2017, Mr. Judi Magio Jusuf, Mr. Edwin Stamboel, Mr. Galih Dimuntur Kartasasmita and Mr. Rafael Nitiyudo did not receive salary or allowance from the Company.

** Sepanjang tahun 2017, Bapak Rolaw P. Samosir tidak mendapatkan gaji dari Perseroan. Throughout 2017, Mr. Samosir P. Rolaw did not receive salary from the Company.*** Sepanjang tahun 2017, Bapak Charles Daniel Gobel tidak mendapatkan gaji maupun tunjangan dari Perseroan dan Beliau

efektif mengundurkan diri dari Perseroan terhitung sejak tanggal 14 Juni 2017. Throughout 2017, Mr. Charles Daniel Gobel did not receive salary or allowance from the Company and He effectively

resigned from the Company as of 14 June 2017.


NamaName

JabatanPosition


TahunanAnnual

Allowance





Allowance

Total

Drs. Sutanto Komisaris UtamaPresident Commissioner

Rp41.340.000 Rp13.000.000 Rp54.340.000 - Rp652.080.000

Judi Magio Jusuf*

Wakil Komisaris UtamaVice President Commissioner

- - - - -

Edwin Stamboel*


- - - - -

Charles Daniel Gobel*


- - - - -

Rolaw P. Samosir**

Direktur I Director - Rp15.000.000 Rp15.000.000 - Rp180.000.000

Wiharto Hernowo

Direktur IndependenIndependent Director

Rp30.000.000 - Rp30.000.000 - Rp360.000.000

* Sepanjang tahun 2016, Bapak Judi Magio Jusuf, Bapak Edwin Stamboel dan Bapak Charles Daniel Gobel tidak mendapatkan gaji maupun tunjangan dari Perseroan.

Throughout 2016, Mr. Judi Magio Jusuf, Mr. Edwin Stamboel, and Mr. Charles Daniel Gobel did not receive salary or allowance from the Company.

** Sepanjang tahun 2016, Bapak Rolaw P. Samosir tidak mendapatkan gaji dari Perseroan. Throughout 2016, Mr. Samosir P. Rolaw did not receive salary from the Company.

Pengukuran KinerjaPerseroan telah menyusun Indikator Kinerja Kunci (Key Performace Indicator/KPI) sejak tahun 2010 yang bertujuan untuk menyelaraskan pengukuran kinerja dengan struktur organisasi

116


indicators are used to measure performance at individual, division and company levels. Incentives and bonuses are aligned with the KPI achieved by each employee to ensure the effectiveness of the system. The Company is prioritizing KPI because it reflects the accountability of management to the Company’s performance, as mandated by the shareholders and stakeholders.

Policy Of Directors’ Performance RatingThe Company does not have a policy on the assessment of the performance of members of the Directors. The assessment of the Directors’ performance conducted by the Board of Commissioners and reported to shareholders at the Annual General Meeting of the Company.

COMMITTEES UNDER DIRECTORS

Up to now, the Directors of the Company has not established any committee under the Directors in performing its duties and responsibilities.

COMMITTEES UNDER BOARD OF COMMISSIONERS

To assist in performing their duties, the Board of Commissioners established 2 (two) Committees: (i) Audit and Risk Management Committee and (ii) Nomination and Remuneration Committee. Both committees are directly responsible to the Board of Commissioners.

Audit and Risk Management CommitteeThe main function of the Audit and Risk Management Committee is to assist the Board of Commissioners oversee and evaluate financial reporting processes, implementation of business and financial risk management and internal control systems, audit process and implementation of corporate governance in management.

Audit Committee CharterThe main duties of the Audit and Risk Management Committee are also stated in the charter of the audit committee approved by the

yang ada di Perseroan. Indikator kinerja tersebut digunakan untuk mengukur kinerja di tingkat perorangan, divisi dan perusahaan. Insentif dan bonus diselaraskan dengan KPI yang dicapai masing-masing karyawan guna memastikan efektivitas dari sistem tersebut. Perseroan sangat mengutamakan KPI karena mencerminkan akuntabilitas manajemen terhadap kinerja Perseroan, sebagaimana dimandatkan oleh para pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Kebijakan Penilaian Kinerja Direksi

Perseroan tidak memiliki kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi. Penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada pemegang saham pada saat RUPS Tahunan Perseroan.

KOMITE DI BAWAH DIREKSI

Sampai dengan saat ini, Direksi Perseroan tidak membentuk komite apapun dibawah Direksi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

Untuk membantu pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris membentuk 2 (dua) Komite, yaitu (i) Komite Audit dan Manajemen Risiko; dan (ii) Komite Nominasi dan Remunerasi. Kedua Komite ini bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.

Komite Audit dan Manajemen Risiko

Tugas utama Komite Audit dan Manajemen Risiko adalah membantu Dewan Komisaris mengawasi dan mengevaluasi proses pelaporan keuangan, penerapan pengelolaan risiko usaha dan keuangan serta sistem pengendalian internal, proses audit dan pengelolaan tata kelola dalam manajemen.

Piagam Komite Audit Tugas utama Komite Audit dan Manajemen Risiko juga tercantum dalam piagam audit komite yang telah disahkan oleh Dewan










Board of Commissioners on November 24, 2014 and available to the public on the Company’s website: http://www.ancorair.com.

The Audit and Risk Management Committee members based on the Decree of the Board of Commissioners dated July 13, 2017, comprises 3 (three) members and 2 (two) independent members, as stated below:

The tenure of the Audit and Risk Management Committee mentioned above is effective from June 14, 2017 up to the Annual General Meeting of Shareholders of 2020.

Profiles of Audit and Risk Management Committee members as of the issuance date of this Annual Report can be observed on page 185.

Duties and Responsibilities of Audit and Risk Management Committee in detail are as follows:

a. Review the financial information of the Company issued to the public and/or authorities such as financial statements, projections and other statements relating to the Company’s financial information. This study includes compliance review of the financial statements with the financial accounting standards in Indonesia.

b. Review the Company’s compliance with the prevailing laws and regulations of the Capital Market and other laws relating to the Company’s operation.

c. Review the independency of the external auditors and compliance with regulations.

d. Provide independent opinions in the event of disagreement between the management and the external auditor for services rendered.

e. Provide recommendations to the Board of Commissioners on the appointment of external auditors be based on independency, the scope of the assignment, and audit fee.

Komisaris pada tanggal 24 November 2014 dan secara lengkap tersedia untuk publik di situs Perseroan: http://www.ancorair.com.

Susunan Komite Audit dan Manajemen Risiko sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 13 Juli 2017, beranggotakan 3 (tiga) orang dengan 2 (dua) orang anggota independen, yaitu:

Nama | Name Jabatan | Position

Judi Magio Jusuf Ketua | Chairman

Rondang H. Panggabean Anggota (Independen) | Member (Independent)

Hotma Rambe Anggota (Independen) | Member (Independent)

Masa Jabatan Komite Audit dan Manajemen Risiko tersebut diatas adalah terhitung sejak tanggal 14 Juni 2017 sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2020.

Profil anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko pada saat dikeluarkannya Laporan Tahunan ini dapat dilihat pada halaman 185.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit dan Manajemen Risiko sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Audit adalah:a. Melakukan penelaahan atas informasi

keuangan yang dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau otoritas seperti laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan. Penelaahan ini meliputi penelaahan atas kesesuaian penyajian laporan keuangan dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.

b. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lain yang berhubungan dengan operasi Perseroan.

c. Melakukan penelaahan atas independensi auditor eksternal dan kesesuaiannya dengan peraturan mengenai independensi.

d. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manejemen dan auditor eksternal atas jasa yang diberikannya.

e. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan auditor eksternal yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan honorarium audit.

118


f. Review the assessments of the internal auditors and the follow-up on the findings by the Board of Directors.

g. Conduct a review of external audit whether already in compliance with the audit standards.

h. Review the implementation of risk management activities carried out by the Board of Directors.

i. Review complaints relating to accounting and financial reporting of the Company.

j. Review and provide advice to the Board of Commissioners in relation to the potential conflict of interest within the Company.

k. Protect the confidentiality of documents, data and Company’s information.

l. Conduct a review of the code of ethics policy and code of conduct of employees.

m. Review and monitor the Company’s compliance to standards of Good Corporate Governance (GCG).

Meetings of Audit and Risk Management CommitteeAudit and Risk Management Committee conduct periodic meetings or as needed. In 2017, Audit and Risk Management Committee held 6 (six) meetings with the agendas as shown in the table below:

f. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal.

g. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan audit external apakah telah sesuai dengan standar audit.

h. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi.

i. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

j. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan.

k. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

l. Melakukan penelaahan terhadap kebijakan kode etik dan pedoman perilaku pegawai.

m. Melakukan penelaahan dan pemantauan terhadap kepatuhan Perseroan terhadap standar tata kelola Perusahaan (Good Corporate Governance).

Rapat Komite Audit dan Manajemen Risiko

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit dan Manajemen Risiko telah melakukan pertemuan secara berkala atau bilamana diperlukan. Sepanjang tahun 2017, Komite Audit dan Manajemen Risiko telah mengadakan rapat sebanyak 6 (enam) kali dengan agenda sebagai berikut:

No TanggalDate

Mata AcaraAgenda

Peserta yang HadirAttendance

JMJ RHP HR

1. 1 Maret 2017March 1, 2017

Pembahasan mengenai Financial Performance dan Laporan Tahunan AIR tahun 2016Discussion in regards Financial Performance and Annual Report AIR year 2016

√ √ √

2. 25 Juli 2017July 25, 2017

Pembahasan Kinerja Internal Audit semester 1 2017Discussion in regards Internal Audit Performance semester 1 2017

√ √ √

3. 14 Agustus 2017August 14, 2017

Pembahasan mengenai rencana manajemen untuk penggantian Kantor Akuntan PublikDiscussion in regards management plan to change the Public Accounting Firm

√ √ -

4.

2 Oktober 2017October 2, 2017

Pembahasan mengenai penggantian Kantor Akuntan PublikDiscussion on the Public Accounting Firm replacement

- √ √

5. 9 November 2017November 9, 2017

Rapat dengan Internal Audit membahas progres laporan Internal AuditMeeting with Internal Audit to discuss the progress of Internal Audit report

- √ √

6.

20 Desember 2017December 20, 2017

Pembahasan mengenai masalah financial, restrukturisasi hutang, internal audit dan lain-lainDiscussion on financial issues, debt restructuring, internal audit and others

√ - √

Keterangan | Note:JMJ : Judi Magio JusufRHP : Rondang H. PanggabeanHR : Hotma Rambe










Nomination and Remuneration Committee’sThe main function of the Nomination and Remuneration Committee is to assist the Board of Commissioners in implementing Company policies related to nomination and remuneration.

The composition of the Nomination and Remuneration Committee in accordance with the Decision Letter of the Board of Commissioners of the Company related to the Appointment of the Nomination and Remuneration Committee dated July 13, 2017, is as follows:

The tenure of the Nomination and Remuneration Committee is effective from June 14, 2017 to the Annual General Meeting of Shareholders of 2020.

Profiles of Nomination and Remuneration Committee member as of the issuance date of this Annual Report can be observed on page 186.

Nomination and Remuneration Committee’s CharterThe Nomination and Remuneration Committee have issued Nomination and Remuneration Committee’s Charter which already ratified on 9 October 2015.

Duties and Responsibilities of the Nomination and Remuneration CommitteeDetails of the duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee are as follows:• In relation to the remuneration policy:

a. To evaluate remuneration and nomination policy; and

b. To provide recommendations to the Board of Commissioners on:i. Remuneration policy for the Boards

of Commissioners and Directors to be addressed in the General Meeting of Shareholders;

ii. Remuneration policy for executive officers and employees to be addressed to the Directors.

Komite Nominasi dan Remunerasi

Fungsi utama Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan kebijakan perusahaan terkait dengan nominasi dan remunerasi.

Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan terkait dengan Pengangkatan Komite Nominasi dan Remunerasi tertanggal 13 Juli 2017, adalah sebagai berikut:

Nama | Name Jabatan | Position

Judi Magio Jusuf Ketua | Chairman

Edwin Stamboel Anggota | Member

Alberto Saur Parsaoran Anggota | Member

Masa Jabatan Komite Nominasi dan Remunerasi tersebut diatas adalah terhitung sejak tanggal 14 Juni 2017 sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2020.

Profil anggota Komite Nominasi dan Remunerasi pada saat dikeluarkannya Laporan Tahunan ini dapat dilihat pada halaman 186.

Pedoman Kerja Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi telah memiliki Pedoman Kerja yang telah disahkan pada tanggal 9 Oktober 2015.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan RemunerasiSecara terperinci, tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:• Terkait dengan kebijakan remunerasi:

a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi dan nominasi; dan

b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:i. Kebijakan remunerasi bagi Dewan

Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

ii. Kebijakan remunerasi bagi penjabat eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi.

120


• In relation to nomination policy:a. To develop and provide recommendations

regarding systems and procedures for the selections and/or replacement of members of the Board of Commissioners and the Directors to the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders;

b. To provide recommendations on the criteria of candidates for Board of Commissioners members and/or Directors members to the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders.

Meetings of Nomination and Remuneration CommitteeIn performing their duties, the Nomination and Remuneration Committee conducts meeting on a regular basis or as required. In 2017, the Nomination and Remuneration Committee held 3 (three) meetings with the agendas as follow:

PUBLIC ACCOUNTANT

The duties and responsibilities of the independent auditors are to perform audits in accordance with auditing standards established by IAPI. The standards require that independent auditors plan and perform audits to ensure that financial statements are free from material misrepresentation. An audit includes examining, on a test basis, evidence which support the amounts and disclosures in the financial statements. The audit also includes an assessment of the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as an assessment of the presentation of the financial statements as a whole.

• Terkait dengan kebijakan nominasi:a. Menyusun dan memberikan rekomendasi

mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan atau penggantian anggota-anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

b. Memberikan rekomendasi mengenai kriteria calon anggota Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan pertemuan secara berkala dan pada saat dibutuhkan. Sepanjang tahun 2017, Komite Nominasi dan Remunerasi mengadakan 3 (tiga) kali pertemuan dengan agenda sebagai berikut:

No TanggalDate

Mata AcaraAgenda

Peserta yang HadirAttendance

JMJ ES AP

1. 13 April 2017April 13, 2017

Kenaikan Remunerasi Direksi dan Gaji Karyawan untuk tahun 2017.Raise the Remuneration of the Directors and Employee Salaries for 2017.

√ √ √

2. 30 Agustus 2017 August 30, 2017

Rencana Pergantian Internal Audit.Internal Audit Replacement Plan.

√ √ √

3. 17 Oktober 2017October 17, 2017

Penambahan Direksi AIR.The addition of AIR Board of Directors members.

√ √ √

Keterangan | Note:JMJ : Judi Magio JusufES : Edwin StamboelAP : Alberto S. Parsaoran

AKUNTAN PUBLIK

Tugas dan tanggung jawab auditor independen adalah melaksanakan audit berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI. Standar tersebut mengharuskan auditor independen untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar auditor independen memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah penyajian yang bersifat material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit tersebut juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.










The Annual General Meeting of Shareholders dated June 14, 2017 has approved to authorize the Board of Commissioners of the Company to appoint a Public Accountant to audit the Company’s financial statements for the financial year ended on December 31, 2017 and determine the amount of honorarium and other terms deemed reasonable for such Public Accounting Firm and also to perform any related action, with the following criteria:

(1) Public Accountant registered with the Financial Services Authority; and

(2) Public Accountant, which is included in the list of Public Accounting Firm, registered with the bank that is the creditor of the Company and its subsidiaries.

Based on the Resolutions of Board of Commissioners dated October 17 2017, the Board of Commissioners agreed and consented to appoint Public Accountant Mr. Johannes E. Runtuwene CPA from KAP Johannes Juara & Rekan to audit the financial statements for the fiscal year December 31 2017. The audit fee agreed is IDR140.000.000 not including Value Added Tax (VAT) dan Out of Pocket Expenses (OPE) (Unconsolidated).

The audit fee for the period of December 31, 2017 on a consolidated basis, which includes the audit fee for the Company and its subsidiaries is IDR405.000.000 not including Value Added Tax (VAT) dan Out of Pocket Expenses (OPE) (Consolidated).

The Public Accountant who has audited the Company’s Annual Financial Statement (“LKT”) is Mr. Johannes E. Runtuwena and has been the auditor of the Company’s LKT since December 2017.

The Public Accountant Office of Johannes Juara & Rekan has audited the Company’s Annual Financial Report since 2017.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 14 Juni 2017 telah menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan untuk menetapkan honorarium Kantor Akuntan Publik tersebut yang dianggap wajar dan persyaratan-persyaratan lainnya serta untuk melakukan segala tindakan terkait dengan hal tersebut, dengan kriteria:(1) Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas

Jasa keuangan; dan (2) Akuntan Publik yang termasuk dalam daftar

Kantor Akuntan Publik yang terdaftar pada bank yang merupakan kreditur dari Perseroan dan anak perusahaan Perseroan.

Berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris Perseroan tanggal 17 Oktober 2017, Dewan Komisaris setuju dan sepakat untuk menunjuk Akuntan Publik Bapak Johannes E. Runtuwene CPA dari KAP Johannes Juara & Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 31 Desember 2017 dengan fee audit sebesar Rp140.000.000 tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Out of Pocket Expenses (OPE) (tidak konsolidasi).

Sedangkan biaya audit untuk periode 31 Desember 2017 secara konsolidasi yang meliputi biaya audit untuk Perseroan dan anak perusahaan adalah sebesar Rp405.000.000 tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Out of Pocket Expenses (OPE) (Konsolidasi).

Akuntan Publik yang telah melakukan audit atas Laporan Keuangan Tahunan (“LKT”) Perseroan adalah Bapak Johannes E. Runtuwena dan beliau melakukan audit atas LKT Perseroan sejak bulan Desember 2017.

Kantor Akuntan Publik Johannes Juara & Rekan telah melakukan audit atas Laporan Keuangan Tahunan Perseroan sejak 2017.

122


INTERNAL AUDIT

Internal audit is an independent and objective assurance, and consultancy to improve the Company’s values and business process by evaluating and assessing the effectiveness of its risk management, internal control and Good Corporate Governance (GCG) practices.

Internal audit is an important component of the GCG process, which guarantees the accuracy and reliability of financial reporting, legal and regulatory compliance, sufficiency and effectiveness of the company’s internal controls, and effectiveness of its risk management system.

Internal Audit CharterThe Company had established an internal audit charter on March 1, 2010 that governs Internal Audit guidelines to perform their duties and responsibilities as a competent, independent and accountable unit so as to be acceptable to all parties.

The Internal Audit Charter describes the vision, functions, scope, authority, responsibility, independency, and the compliance with a code of conduct & ethics that must be observed by the Internal Audit.

Duties and Responsibilities of Internal Audit1. Assist in investigating all issues in every

aspect and operational activities that indicate fraud, forgery, theft, manipulation, fraud and other actions that may cause financial, material and non-material harm.

2. Establish an annual internal audit work plan with timetable that also includes a program for development and improving the capabilities and skills of the internal audit team.

3. Conduct audit on the effectiveness of all management level functions in managing all of the Company’s resources and compliance with Company policies, boundaries, authorities, delegations and established procedures.

4. Recommend the improvements of management controls and designs in order

AUDIT INTERNAL

Audit internal adalah pemberian kepastian yang bersifat independen dan objektif serta konsultasi untuk meningkatkan nilai dan bisnis proses Perseroan, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan proses Tata Kelola Perseroan yang baik.

Aktivitas internal audit adalah bagian komponen penting dari proses Tata Kelola Perseroan yang baik yang memberikan jaminan keandalan dan akurasi laporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan, kecukupan dan efektivitas pengendalian internal Perseroan, dan efektivitas pengendalian risiko.

Piagam Audit InternalPerseroan telah memiliki Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) per tanggal 1 Maret 2010 yang merupakan pedoman Audit Internal untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara kompeten, independen dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat diterima semua pihak yang berkepentingan.

Internal Audit Charter ini antara lain menjelaskan mengenai visi dan fungsi, ruang lingkup, wewenang dan tangung jawab, independensi, maupun kode etik yang harus dipatuhi oleh Audit Internal.

Tugas dan Tanggung Jawab Internal Audit1. Membantu dalam melakukan investigasi

terhadap semua permasalahan pada setiap aspek dan kegiatan operasional yang berindikasikan tindak perbuatan penipuan, pemalsuan, pencurian, manipulasi, kecurangan dan lain sebagainya yang dapat menimbulkan kerugian finansial, materi dan non materi.

2. Menetapkan rencana kerja tahunan audit internal dengan jadwal yang juga mencakup program untuk pengembangan peningkatan kemampuan dan keterampilan tim audit internal.

3. Melakukan audit atas efektivitas semua tingkatan manajemen dalam pengelolaan sumber-sumber daya Perseroan serta ketaatan kepada kebijakan Perseroan, batas, pihak yang berwenang, delegasi dan prosedur yang telah ditetapkan.

4. Merekomendasikan penyempurnaan rancangan pengendalian manajemen










to protect resources, foster and encourage the growth of the Company, as well as ensuring compliance with all policies and regulations.

5. Monitor and inspect the implementation of follow-up results of internal and external audit reports included in the management letter and other special reports.

6. Coordinate the internal audit and external audit activities in order to achieve the comprehensive and optimal audit result.

7. Conduct special audits as required.

8. Prepare reports on audit findings for the President Director and the Audit Committee.

Internal Audit Unit Head ProfileThe Head of Internal Audit Unit of the Company since September 25, 2017 was Sonny Wahju Santoso.

Sonny Wahju Santoso appointed as the Head of Internal Audit Unit based on Directors of PT Ancora Indonesia Resources Tbk decree No. 002/SK/Dirut-IA/AIR/IX/17 dated September 25, 2017 and obtained the approval of the Board of Commissioners dated September 13, 2017.

Sonny Wahju Santoso joined the Company on September 2017. He graduated with a Bachelor’s Degree in Accounting from University of Indonesia – Extension program in 2009. Sonny has worked as Senior Finance & Accounting Supervisor of PT Mitra Investindo, Tbk from January 2015 - February 2016, as Senior Finance & Accounting Supervisor of PT Borneo Lumbung Energi & Metal, Tbk from April 2012 - December 2014, as Accounting Section Head PT Riung Mitra Lestari since April 2011 - April 2012 and previously served as Cost Controller of PT Pamapersada Nusantara since October 2004 - April 2011.

To facilitate its performance, the Internal Audit Unit is assisted by 3 Internal Auditors from the Company’s subsidiaries possessing qualifications and expertise in various fields covering financial, technical, operational and corporate governance.

dan desain dalam rangka melindungi sumber daya, membina dan mendorong pertumbuhan Perseroan, serta memastikan ketaatan terhadap peraturan perundangan.

5. Pemantauan dan pengecekan atas pelaksanaan tindak lanjut hasil audit internal dan audit eksternal yang termasuk dalam bagian management letter dan laporan khusus lainnya.

6. Mengkoordinasikan kegiatan Audit Internal dengan kegiatan audit eksternal agar dicapai hasil audit yang komprehensif dan optimal.

7. Melakukan audit khusus sebagaimana yang diperlukan.

8. Mempersiapkan laporan temuan audit untuk Direktur Utama dan Komite Audit.

Profil Kepala Unit Audit InternalKepala Unit Audit Internal Perseroan sejak tanggal 25 September 2017 adalah Sonny Wahju Santoso.

Sonny Wahju Santoso ditunjuk sebagai Kepala Unit Audit Internal, berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Ancora Indonesia Resources Tbk No. 002/SK/Dirut-IA/AIR/IX/17 tanggal 25 September 2017 dan telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris pada tanggal 13 September 2017.

Sonny Wahju Santoso bergabung dengan Perseroan pada bulan September 2017. Beliau lulus Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Indonesia - program Ekstensi pada tahun 2009. Sonny memiliki pengalaman kerja sebagai Senior Finance & Accounting Supervisor PT Mitra Investindo, Tbk sejak Januari 2015 – Februari 2016, sebagai Senior Finance & Accounting Supervisor PT Borneo Lumbung Energi & Metal, Tbk sejak April 2012 – Desember 2014, sebagai Accounting Section Head PT Riung Mitra Lestari sejak bulan April 2011 – April 2012 dan sebelumnya menjabat sebagai Cost Controller PT Pamapersada Nusantara sejak Oktober 2004 – April 2011.

Untuk mendukung pelaksanaan tugasnya, unit Audit Internal dibantu oleh 3 orang Auditor Internal dari entitas anak Perseroan yang memiliki kualifikasi dan keahlian pada berbagai bidang yang meliputi keuangan, teknik, operasional dan tata kelola Perseroan.

124


The Position of the Internal Audit UnitThe Internal Audit Unit is directly under the President Director and administratively responsible to the President Director but functionally to the Audit Committee as defined in the Duties of Internal Audit above.

Job Description of the Internal Audit UnitInternal Audit prepares an Annual Audit Plan with the development of an integrated Risk Based Audit (“RBA”) approach between operational audit and evaluation of risk management implementation. This approach adds to existing RBA components and traditional finance and compliance audits. Priority audit activities, focus and frequency are determined by risk (eg high-risk areas more frequently audited than low risk). The results of the audit and recommendations of corrective measures will be reported to the President Director and the Audit Committee for follow-up.

Each person in charge must commit to implement corrective actions approved by the management in accordance with the Internal Audit Unit’s recommendations.

Internal Audit Unit Activities ReportsIn 2017, Internal Audit Unit has taken several measures in accordance with the authority and responsibility of the Internal Audit as follows:

1. Identified and to analyzed current and potential strategic business risk in the Company’s and its subsidiaries’ activities and financial statements and to assign rating of risk based on the indentified risks. The Company’s and subsidiaries Operational Risks were identified, qualified, minimized, managed and monitored using Risk Based Audit process.

2. Established and set annual internal audit plan based on risk analysis and prioritized on the areas identified as having a high risk rating.

3. Conversed with the Company’s and its subsidiaries’ management related to the internal audit plan.

Kedudukan Unit Audit InternalKedudukan Unit Audit Internal langsung berada di bawah Direktur Utama dan bertanggung jawab secara administratif kepada Direktur Utama tetapi secara fungsional kepada komite audit sebagaimana dijelaskan dalam wewenang Audit Internal di atas.

Uraian Pelaksanaan Tugas Unit Audit InternalAudit Internal menyusun Rencana Pemeriksaan Tahunan dengan pengembangan pendekatan Risk Based Audit (“RBA”) yang terintegrasi antara audit operasional dan juga evaluasi atas penerapan manajemen risiko. Pendekatan ini menambahkan komponen RBA yang ada dan keuangan tradisional dan audit kepatuhan. Prioritas kegiatan audit, fokus dan frekuensi ditentukan berdasarkan risiko (misal daerah berisiko tinggi lebih sering diaudit dibanding dengan risiko rendah). Hasil audit dan rekomendasi langkah-langkah perbaikan akan dilaporkan kepada Direktur Utama dan Komite Audit untuk ditindaklanjuti.

Setiap penanggung jawab proses harus berkomitmen untuk melaksanakan tindakan-tindakan perbaikan yang telah disetujui manajemen sesuai rekomendasi Unit Audit Internal.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Unit Audit InternalPada tahun 2017, Audit Internal telah melakukan beberapa langkah sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab Audit Internal antara lain sebagai berikut:1. Mengidentifikasi dan analisa risiko bisnis dan

potensi risiko-risiko bisnis di dalam laporan keuangan Perseroan dan anak perusahaan Perseroan dan menetapkan peringkat risiko (risk rating) berdasarkan risiko yang telah teridentifikasi. Risiko Operasional Perseroan dan anak perusahaan Perseroan akan diidentifikasi, berkualitas, diminimalkan, dikelola dan dimonitor menggunakan proses Risk Based Audit.

2. Menetapkan dan menyusun rencana internal audit berdasarkan analisa risiko dan diutamakan pada area-area yang diidentifikasi memiliki peringkat risiko tinggi (high risk).

3. Melakukan komunikasi dengan pihak manajemen Perseroan dan anak perusahaan Perseroan terkait dengan rencana internal audit.










4. Performed testing on the preparation of financial statement and reporting to ensure compliancy with the accounting standard in Indonesia.

5. Tested the Company’s compliancy with the existing internal control system.

6. Tested Company’s compliancy with capital market regulations and other regulations related with the Company operations.

Internal Audit Development Plan Internal Audit prepares a flexible annual plan using a risk-based methodology that includes matters related to the Company and the control risks that have been identified and submitted by Management and recommendations made by the External Audit. The audit plan is basically one of the aspects of long-term planning. Long-term planning is usually formulated in 2 (two) time horizon: (1) the annual audit planning and (2) multi-years audit planning. Long-term planning is very useful in the management of an audit unit, as a method to communicate the audit plan to the concerned parties, and to measure the performance of the audit periodically. Multi-years planning describes the audit activities from year to year.

To enhance the capability and competence of the staff of the Internal Audit Division, the Company appeals to staff to attend regular training, whether held internally, or outside the Company.

The audit plan is discussed with the Audit Committee prior to approval from the President Director of the Company. The plan is based on the Scope of Activity mentioned above and includes:• A description of the methodology, including

risk assessment and analysis of the Company’s business activities;

• Follow-up results of previous audits to ensure that corrective action have been done properly in the Company;

• Estimates of the scope and timing of the audit of the Company;

• The conditions related to the reporting process and the discussion of the audit findings process of the Company.

4. Melakukan pengujian atas penyusunan laporan keuangan dan pelaporannya apakah telah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia.

5. Melakukan pengujian atas kepatuhan Perseroan terhadap sistem pengendalian internal yang ada.

6. Melakukan pengujian atas kepatuhan Perseroan terhadap peraturan pasar modal dan peraturan lain yang berkaitan dengan operasi Perseroan.

Rencana Pengembangan Audit InternalInternal Audit mempersiapkan rencana tahunan yang fleksibel dengan menggunakan metodologi berbasis risiko yang meliputi hal-hal terkait dengan Perseroan dan risiko pengendalian yang telah di identifikasi dan disampaikan Manajemen dan masukan dari Audit Eksternal. Rencana audit pada dasarnya merupakan salah satu aspek dalam perencanaan jangka panjang. Perencanaan jangka panjang biasanya dirumuskan dalam 2 (dua) horison waktu: (1) perencanaan audit tahunan dan (2) perencanaan audit multi-years. Perencanaan jangka panjang sangat bermanfaat dalam pengelolaan suatu unit audit, sebagai sarana untuk mengkomunikasikan rencana audit kepada pihak-pihak yang berkepentingan, dan untuk mengukur kinerja pelaksanaan audit secara periodik. Perencanaan multi-years menggambarkan kegiatan audit dari tahun ke tahun.

Untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi staf Divisi Audit Internal, Perseroan menghimbau agar para staf mengikuti pelatihan secara berkala, baik yang diadakan di internal Perseroan, maupun yang diadakan di luar Perseroan.

Rencana audit tersebut didiskusikan dengan Komite Audit sebelum dimintakan persetujuan dari Direktur Utama Perseroan. Rencana tersebut akan disusun berdasarkan Lingkup Aktivitas tersebut diatas dan mencakup:• Penjelasan metodologi, termasuk penilaian

risiko dan analisa kegiatan bisnis Perseroan;

• Tindak lanjut hasil audit sebelumnya untuk memastikan bahwa tindakan perbaikan telah dilakukan dengan tepat di Perseroan;

• Perkiraan cakupan dan waktu pelaksanaan audit Perseroan;

• Kondisi-kondisi terkait proses pelaporan dan proses pembahasan temuan audit Perseroan.

126


Standard Operating ProceduresAs a work guideline, the Company issued several policies and developed various procedures that serve as guidelines for each employee in performing their duties.

The existing Policies and Standard Operating Procedures of the Company consist of 1 (one) policy and 6 (six) procedures, as follows:

1. Human Resources Policy2. Closing and Consolidation Procedure3. Cash Flow Monitoring Procedure4. Investment Reporting Monitoring Procedure5. Investment Implementation Procedure6. Data Backup Procedure7. Reimbursement Procedure

Internal Control SystemInternal Control System (“ICS”) is a GCG instrument that prevents the occurrence of potential frauds. ICS’s activities in audit for financial activities, operational and non-operational activities. ICS bears the responsibility of its activities to the Directors to achieve an orderly, effective and efficient management system.

Purpose and Objectives stipulated in the Internal Control System Policy are to:1. Provide an overview of the internal control

system within the Company.

2. As a reference in creating and developing policies and standard operating procedures for each process and activities undertaken by the Company.

3. As a guideline for every function within the Company as well as other concerned parties in carrying out and evaluating internal risks and controls.

The implementation of a reliable and effective Internal Control System (“ICS”) is the responsibility of all parties involved in corporate organization such as:1. Board of Commissioners The Company’s Board of Commissioners

has the responsibility to supervise the implementation of internal controls, including the policies of the Directors establishing such internal.

Standar Prosedur OperasionalSebagai panduan kerja, Perseroan mengeluarkan beberapa kebijakan dan mengembangkan berbagai prosedur yang menjadi pedoman bagi setiap karyawan dalam melakukan tugasnya.

Kebijakan dan Standar Prosedur Operasional Perseroan yang telah ada tetap berlaku di Perseroan adalah terdiri dari 1 (satu) kebijakan dan 6 (enam) prosedur yaitu:1. Kebijakan SDM2. Prosedur Closing dan Konsolidasi3. Prosedur Monitoring Cash flow4. Prosedur Monitoring Pelaporan Investasi5. Prosedur Pelaksanaan Investasi6. Prosedur Backup Data7. Prosedur Reimbursement

Sistem Pengendalian InternalSistem Pengendalian Internal (“SPI”) adalah perangkat GCG yang berfungsi untuk mencegah potensi terjadinya tindakan penyelewengan (fraud). Kegiatan SPI meliputi kegiatan di bidang keuangan, kegiatan operasional dan non-operasional yang dipertanggungjawabkan kepada direksi dalam rangka mencapai sistem manajemen perusahaan yang tertib, efektif dan efisien.

Maksud dan Tujuan ditetapkan Kebijakan Sistem Pengendalian Internal ini adalah untuk:1. Memberikan gambaran mengenai Sistem

Pengendalian Internal yang ada dalam Perseroan.

2. Sebagai acuan dalam membuat dan mengembangkan Kebijakan dan Standar Operasional Prosedur untuk setiap proses dan aktivitas yang dijalankan Perseroan.

3. Sebagai pedoman bagi fungsi-fungsi di Perusahaan serta pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam menjalankan dan mengevaluasi risiko dan pengendalian internal.

Terselenggaranya Sistem Pengendalian Internal (“SPI”) yang handal dan efektif menjadi tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam organisasi perusahaan antara lain:1. Dewan Komisaris Dewan Komisaris Perusahaan mempunyai

tanggung jawab melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pengendalian internal secara umum, termasuk kebijakan Direksi yang menetapkan pengendalian internal tersebut.










2. Directors The Company’s Directors has the

responsibility to create, maintain and ensure that the Internal Control System runs effectively, efficiently and consistently to achieve its goals.

3. Internal Audit Unit Internal Audit Unit shall evaluate and take

an active role in improving the effectiveness of the internal control system on an ongoing basis related to the implementation of the Company’s operations that could potentially cause harm. In addition, the Company needs to focus on the implementation of independent internal audit through appropriate reporting and internal auditor’s adequate expertise trained on a continuous basis.

4. Company’s Personnel Every personnel are required to comprehend

and implement the Internal Control System established by the Company’s management. An effective Internal Control System can accelerate the identification of fraudulent practices through an efficient early detection system.

5. Independent Auditor Independent Auditor is required to evaluate

the Internal Control System to assess the risks of Financial misstatements of material nature, whether caused by fraud or error, albeit Independent Auditor is not required to express opinions on the Internal Control System effectiveness.

Implementation of Internal ControlImplementation of internal controls among others by:1. Control Environment:

• The Company has drawn up Company Regulation which is evaluated every two years according to the conditions of prevailing rules and the condition of the Company as a commitment to create a conducive working environment. The Company Regulations must be ahered

2. Direksi Direksi Perusahaan mempunyai tanggung

jawab untuk menciptakan, memelihara serta memastikan bahwa Sistem Pengendalian Internal tersebut berjalan secara efektif, efisien dan konsisten untuk mencapai tujuan perusahaan.

3. Unit Audit Internal Unit Audit Internal harus mengevaluasi

dan berperan aktif dalam meningkatkan efektivitas Sistem Pengendalian Internal secara berkesinambungan terkait dengan pelaksanaan operasional Perusahaan yang berpotensi menimbulkan kerugian. Selain itu, Perseroan perlu memberikan perhatian kepada pelaksanaan audit internal yang independen melalui jalur pelaporan yang memadai dan keahlian yang memadai dari auditor internal melalui pelatihan yang berkesinambungan.

4. Personil di Perusahaan Setiap personil Perusahaan wajib

memahami dan melaksanakan Sistem Pengendalian Internal yang telah ditetapkan oleh manajemen Perusahaan. Sistem Pengendalian Internal yang efektif dapat mempercepat proses identifikasi terhadap praktik-praktik Perusahaan yang tidak sehat melalui sistem deteksi dini yang efisien.

5. Auditor Independen Dalam melakukan audit atas Laporan

Keuangan Perseroan, Auditor Independen wajib melakukan evaluasi atas Sistem Pengendalian Internal untuk menilai adanya risiko atas salah saji Laporan Keuangan yang sifat material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan, walaupun Auditor Independen tidak diwajibkan untuk menyatakan opini atas efektivitas Sistem Pengendalian Internal tersebut.

Pelaksanaan Pengendalian InternalPelaksanaan pengendalian internal antara lain dilakukan melalui:1. Lingkungan Pengendalian:

• Perseroan telah menyusun Peraturan Perusahaan di mana dua tahun sekali dievaluasi disesuaikan dengan kondisi aturan yang berlaku dan kondisi perusahaan yang merupakan bentuk komitmen perusahaan agar tercipta lingkungan bekerja yang kondusif.

128


and implemented, not because it is monitored internally but also externally by the Ministry of Labor.

• The Company has a proper Organizational Structure with monitoring unit/control to hold up operational control.

• Code of Ethics established by the Directors in February of 2010 and updated on December 1, 2015. The Code applies to the Directors, the Board of Commissioners and Employees of the Company.

• Corporate Governance Policy established by the Directors and the Board of Commissioners on December 6, 2016, to provide guidance in the exercise of good corporate governance in the Company.

• The Company has a Board of Commissioners and Directors Guidelines that describe the duties, responsibilities, authority and working guidance for the Board of Commissioners and Directors.

2. Risk Assessment:• The Company has a management plan

and company strategy plan set at the beginning of the year and evaluated monthly for any business changes. Evaluations are made during meetings of the Directors and joint meetings of the Directors and the Board of Commissioners.

• The Company has an audit committee and risk management to assist the Board of Commissioners in conducting evaluation and assessment on the Company’s business plan and the company’s strategy to be executed.

3. Control Activities:• The Company has Standard Operating

Procedures (“SOPs”) governing the structure of approval for all financial documents as well as legal documents issued or enforced internally and externally of the Company including the arrangements of clear authority-sharing structures.

Peraturan Perusahaan ini harus dipatuhi dan dilaksanakan karena tidak hanya dimonitor internal tetapi eksternal yaitu dari Dinas Tenaga Kerja.

• Perseroan memiliki Struktur Organisasi dengan baik, dilengkapi unit pengawasan/pengendalian sehingga dapat mendukung pengendalian operasional.

• Kode Etik yang telah ditetapkan oleh Direksi pada bulan Februari tahun 2010 dan diperbaharui pada tanggal 1 Desember 2015, di mana kode etik tersebut berlaku bagi Direksi, Dewan Komisaris dan Karyawan Perseroan.

• Kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang telah ditetapkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada tanggal 6 Desember 2016, yang memberikan panduan terkait dengan tata kelola perusahaan yang baik yang wajib dijalankan oleh Perseroan.

• Perseroan memiliki Pedoman Dewan Komisaris dan Pedoman Direksi yang masing-masing berisikan panduan mengenai tugas, tanggung jawab, kewenangan dan pedoman kerja Dewan Komisaris dan Direksi.

2. Penilaian Risiko:• Perseroan memiliki rencana manajemen

serta strategi perusahaan yang ditetapkan diawal tahun dan dievaluasi setiap bulan terkait dengan perubahan bisnis yang sudah terjadi. Proses evaluasi dilakukan saat rapat Direksi dan rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris.

• Perseroan memiliki komite audit dan manajemen risiko yang bertugas membantu Dewan Komisaris dalam melakukan evaluasi dan penilaian terkait dengan rencana kerja dan strategi Perseroan yang akan dijalankan.

3. Aktivitas Pengendalian:• Perseroan memiliki Prosedur Standar

Operasional/Standard Operating Procedure (“SOP”) yang mengatur mengenai struktur persetujuan untuk seluruh dokumen keuangan maupun dokumen legal yang dikeluarkan atau berlaku di internal dan eksternal Perseroan termasuk pengaturan mengenai struktur pembagian otoritas yang jelas.










• Financial Information System is to assist the preparation of financial statements, especially for consolidated financial statements of subsidiaries.

• Whistleblowing policy is to create a conducive environment and to encourage the reporting on violations that can result in financial and non-financial losses that can harm Company’s image and reduce losses due to violations through early detection and prevent problems resulting from an infringement.

• Expense Policy is to control the expenditure of funds for official travel and employee benefits.

4. Information and Communication:• Monthly meetings between the Board

of Directors as well as the joint two-monthly meeting of the BoC and BoD are to adhere to the prevailing laws and regulations, to alleviate weaknesses and to take strategis decisions/strategic measures that will or will soon be taken.

• Information Disclosure through mass media, the Company’s website, the Indonesia Stock Exchange website and the Financial Services Authority function to convey important material information or facts to the public as well as to stakeholders.

• Annual Report is a form of reporting of the Directors and the Board of Commissioners in regards to the performance-and operations and also financial reporting of the Company during the financial year and can be accessed by the public.

• Company’s website and email function as tools for delivering and disclosing Company’s important information to the public.

5. Monitoring Activity:• The Company has 2 audit procedures

conducted internally and externally. Internal audits act independently to monitor the Company’s compliance with

• Sistem Informasi Keuangan yang digunakan untuk membantu proses penyusunan laporan keuangan khususnya terkait dengan konsolidasi laporan keuangan anak perusahaan.

• Kebijakan Whistleblowing adalah untuk menciptakan iklim kondusif dan mendorong pelaporan pelanggaran yang dapat menimbulkan kerugian finansial maupun non finansial yang dapat merusak citra Perseroan; mengurangi kerugian yang terjadi akibat pelanggaran melalui deteksi dini dan mencegah kemungkinan terjadinya masalah akibat terjadinya suatu pelanggaran.

• Kebijakan Expense digunakan untuk pengendalian pengeluaran dana yang digunakan untuk kegiatan seperti perjalanan dinas dan perihal benefit karyawan.

4. Informasi dan Komunikasi:• Rapat bulanan antar Direksi dan juga

rapat 2 bulanan gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi yang dijalankan oleh Perseroan sebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki kelemahan serta mengambil keputusan/langkah strategis yang akan atau segera diambil.

• Keterbukaan Informasi yang dilakukan baik melalui media massa, website Perseroan maupun website Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, digunakan Perseroan untuk menyampaikan informasi atau fakta material yang penting dan perlu diketahui oleh publik serta pemangku kepentingan.

• Laporan Tahunan sebagai bentuk pelaporan Direksi dan Dewan Komisaris terkait kinerja dan kegiatan operasional serta pelaporan keuangan Perseroan selama tahun buku dan dapat diakses oleh publik.

• Website Perseroan dan Email sebagai sarana penyampaian informasi penting Perseroan dan keterbukaan informasi Perseroan kepada publik.

5. Aktivitas Pengawasan:• Perseroan memiliki 2 proses audit yaitu

yang dilakukan secara internal dan eksternal. Audit internal yang bertindak secara independen akan memantau

130


Good Corporate Governance principles and compliance with applicable laws and regulations. The internal audit receives reports from the Company’s subsidiaries each month to be reviewed, summarized and reported by internal audit to the audit committee every 3 months. External audits are conducted by an independent external auditor once a year to assess the feasibility of the financial statements prepared by the Company and provide input.

• Budgets are prepared by the Company at the end of each year to budget for the next year’s needs. The budget is submitted to the Joint Meetings and approved by the Board of Commissioners.

• The supervision of the Board of Directors and the Company is conducted by the Board of Commissioners assisted by the Audit and Risk Management Committee.

Internal Audit TrainingThroughout 2017, the Company’s Internal Audit did not attend any training related to audit.

CORPORATE SECRETARY

In accordance with the Indonesia Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014 dated December 8, 2015 and Regulation of the Indonesia Stock Exchange (“IDX”) No. I-A Registration of Shares and Equity Securities other than Shares Issued by Listed Company, the Company must have a Corporate Secretary function.

Based on the Decree Letter No. 003/SK/Dir Corsec/AIR/VIII/15 dated August 25, 2015, the Corporate Secretary of the Company since

kepatuhan Perseroan terhadap prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik serta kepatuhan pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Audit internal mendapatkan laporan dari anak perusahaan Perseroan setiap satu bulan sekali dan pelaporan ini dipelajari, dirangkum dan dilaporkan oleh audit internal kepada komite audit per 3 bulan. Sedangkan audit eksternal dijalankan oleh auditor eksternal independen setiap satu tahun sekali yang akan menilai kelayakan dari laporan keuangan yang disusun oleh Perseroan dan memberikan masukan dari sisi koorporasi.

• Anggaran/Budgeting disusun oleh Perseroan setiap akhir tahun untuk menganggarkan kebutuhan untuk satu tahun berikutnya. Yang mana anggaran tersebut akan disampaikan dalam Rapat Gabungan dan disetujui oleh Dewan Komisaris.

• Pengawasan terkait dengan kinerja Direksi dan Perseroan dilaksanakan oleh Dewan Komisaris dengan dibantu oleh Komite Audit dan Manajemen Risiko.

Pendidikan Formal Internal Audit Internal Audit Formal Education

No Pendidikan I Education Institusi I Institution Periode I Period

1 Diploma Degree majoring in Accounting Politeknik Negeri Malang 2001 – 2004

2 Bachelor Degree (S1) – Economics majoring in Accounting

University of Indonesia - Extension program 2006 –2009

Pelatihan Internal AuditSepanjang tahun 2017, Internal Audit Perseroan tidak mengikuti pelatihan yang terkait dengan masalah audit.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2015 dan Peraturan PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, Perseroan diwajibkan untuk memiliki fungsi Sekretaris Perusahaan.

Berdasarkan Surat Keputusan No. 003/SK/Dir-Corsec/AIR/VIII/15 tanggal 25 Agustus 2015 Sekretaris Perusahaan Perseroan terhitung sejak tanggal 25 Agustus 2015 sampai dengan










August 25, 2015 until the issuance of this Annual Report is Ratna Irawati.

Corporate Secretary ProfileRatna Irawati resides in Bekasi West Java, joined PT Ancora Indonesia Resources, Tbk in June 2009, with her last position to date as Legal Manager and concurrently as Corporate Secretary of the Company. Previously she was the Operational Director of The Indonesian Mediation Center in 2008-2009 and a Senior Lawyer at E.Y. Ruru & Partners Law Firm in 2001-2007. Throughout her career as a capital market lawyer, she was involved in various corporate actions and companies transactions. She earned a Bachelor of Law in 2001 from the University of Indonesia.

The detailed duties and responsibilities of the Corporate Secretary are as follows:1. To remain updated with the progress of the

Capital Market, in particular the prevailing laws and regulations in the Capital Market;

2. To provide advise to the Board of Directors and the Board of Commissioners of Public Listed Company to abide by the laws and regulations in the capital market;

3. To assist the Board of Directors and the Board of Commissioners in the implementation of corporate governance to include:a. Disclosure of information to the public,

including the availability of information in the Public Listed Company website;

b. Timely submission of reports to the Financial Services Authority;

c. Implementation and documentation of the General Meeting of Shareholders;

d. Implementation and documentation of the Board of Directors meetings and/or the Board of Commissioners meetings; and

e. Implementation of orientation/preparation program for the Board of Directors and/or the Board of Commissioners.

4. To serve as intermediary between the Company and shareholder or the Public Company and the Financial Services Authority, and other stakeholders.

5. Prepare a Specials List relating to the Directors, Commissioners and their family in Listed Company and its affiliates; and

dikeluarkannya Laporan Tahunan ini adalah Ratna Irawati.

Profil Sekretaris PerusahaanRatna Irawati berdomisili di Bekasi Jawa Barat, bergabung dengan PT Ancora Indonesia Resources, Tbk pada bulan Juni 2009, dengan jabatan terakhir hingga saat ini sebagai Legal Manajer merangkap Sekretaris Perusahaan di Perseroan. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Operasional di Pusat Mediasi Nasional pada tahun 2008-2009 dan sebagai Pengacara Senior di E.Y. Ruru & Partners Law Firm pada tahun 2001-2007. Sepanjang karirnya sebagai Pengacara pasar modal, ia terlibat dalam berbagai aksi korporasi dan berbagai macam transaksi perusahaan. Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 2001.

Secara rinci tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal

khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal;

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:a. Keterbukaan informasi kepada

masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik;

b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;

c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;

d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan

e. Pelaksanaan program orientasi/persiapan terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

4. Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya;

5. Menyiapkan Daftar Khusus yang berkaitan dengan Direksi, Komisaris dan keluarganya baik dalam Perusahaan Tercatat maupun afiliasinya; dan

132


6. Membuat Daftar Pemegang Saham termasuk kepemilikan 5% atau lebih (jika diperlukan).

Pelaksanaan Tugas Sekretaris PerusahaanKegiatan yang dilakukan Sekretaris Perusahaan sepanjang tahun 2017 adalah:1. Melakukan korespondensi dengan Otoritas

Jasa Keuangan OJK, Sistem Pelaporan Elektronik (“SPE”) OJK, Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dan IDX Net sebanyak 149 (seratus empat puluh sembilan) kali;

2. Melakukan keterbukaan informasi kepada publik baik untuk informasi yang berdasarkan peraturan harus disampaikan kepada publik maupun yang disampaikan kepada publik atas inisiatif Perseroan. Informasi ini disampaikan dalam bentuk pengumuman di media massa, siaran pers maupun keterbukaan informasi melalui situs e-reporting BEI.

3. Melayani permintaan informasi dari pemangku kepentingan lainnya.

4. Membantu dan mendampingi pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham, Public Expose, Rapat Direksi, Rapat Dewan Komisaris serta Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

5. Memantau kepatuhan Perseroan atas peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Akses Informasi dan Data Perusahaan

Korespondensi yang dilakukan oleh Perseroan sepanjang tahun 2017 kepada (i) Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”), (ii) Sistem Pelaporan Elektronik (“SPE”) OJK, (iii) Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dan (iv) Sarana Pelaporan Elektronik Emiten (“IDX Net”), adalah sebagai berikut:

No TanggalDate

Nomor SuratLetter Number

Ditujukan kepada

Addressed to

PerihalSubject

1 6 Januari 2017January 6, 2017

2/DPS-IDX-E009/AIR/I/17 IDX Net Laporan Bulanan Registrasi Pemegang EfekMonthly Registration of Shareholders


3/DPS-SPE-E009/AIR/I/17

SPE OJK Laporan Bulanan Registrasi Pemegang EfekMonthly Registration of Shareholders


4/DK-OJK/AIR/I/2017 OJK Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam ValasSubmission of Debt/Liabilities Data in Foreign Currency


7/Valas1-SPE-E054/AIR/I/17

SPE OJK Penyampaian Data Hutang Valas Lampiran 1Foreign Currency Debt appendix 1

6. Prepare a Shareholders Register including any share ownership of 5% or more (if needed).

Corporate Secretary Activities ReportsThe activities undertaken by the Corporate Secretary in 2017 were:1. Performed the correspondence with

Financial Services Authority (“FSA”), Electronic Reporting System FSA, the Indonesian Stock Exchange (“IDX”) and IDX Net as many as 149 (one hundred and fourty nine) times;

2. Performed disclosure of information to the public under the rules to be delivered to the public according to the regulations or disclosure of information to the public on Company’s own initiative. The information was published in newspaper announcements, press release and IDX website e-reporting.

3. Provided information at the request of other stakeholders.

4. Assisted in the implementation of General Meeting of Shareholders, Public Expose, the Board of Directors Meetings, the Board of Commissioners Meetings and the Board of Directors and the Board of Commissioners Joint Meetings.

5. Monitored the Company’s compliance on the capital market laws and regulations.

Information Access and Corporate DataCorrespondence conducted by the Company throughout 2017 to (i) the Financial Services Authority (“FSA”), (ii) Electronic Reporting System FSA, (iii) the Indonesia Stock Exchange (“IDX”) and (iv) Electronic Reporting System for Public Company (“IDX Net”), are as follows:










No TanggalDate


Ditujukan kepada

Addressed to

PerihalSubject


8/Valas2-SPE-E055/AIR/I/17



14/JPPB-IDX-E023/AIR/I/2017

IDX Net Jawaban atas Permintaan Penjelasan Bursa Efek IndonesiaExplanation of the Indonesia Stock Exchange Request

7 9 Februari 2017February 9, 2017

18/DK-OJK/AIR/II/2017 OJK Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam ValasSubmission of Debt/ Liabilities Data in Foreign Currency


19/Valas1-SPE-E054/AIR/II/2017



20/Valas2-SPE-E055/AIR/II/2017



21/DPS-SPE-E009/AIR/II/2017



22/DPS-IDX-E009/AIR/II/2017

IDX Net Laporan Bulanan Registrasi Pemegang EfekMonthly Registration of Shareholders


25/SP-OJK/AIR/II/17 OJK cc BEI Pemberitahuan Penggantian Auditor Internal PerseroanNotification in regards to the changes of Internal Auditor


31/IA-IDX-E015/AIR/II/2017

IDX Net Perubahan Internal AuditChanges of Internal Auditor


32/IA-SPE-E019/AIR/II/2017

SPE OJK Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui oleh Publik terkait dengan Perubahan Internal Audit.Disclosure information in regards to the changes of Internal Aduitor

15 9 Maret 2017March 9, 2017

34/DK-OJK/AIR/III/2017 OJK Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam ValasSubmission of Debt/ Liabilities Data in Foreign Currency

16 9 Maret 2017March 9, 2017

35/Valas1-SPE-E054/AIR/III/2017


17 9 Maret 2017March 9, 2017

36/Valas2-SPE-E054/AIR/III/2017


18 10 Maret 2017March 10, 2017

37/DPS-IDX-E009/AIR/III/2017


19 10 Maret 2017March 10, 2017

38/DPS-SPE-E009/AIR/III/2017


20 6 April 2017April 6, 2017

40/SP-OJK/AIR/IV/2017 OJK Pemberitahuan Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan Konsolidasian PT Ancora Indonesia Resources, Tbk. per 31 Desember 2016Notification in regards to the delay of submission of Consolidated Financial Statement PT Ancora Indonesia Resources, Tbk as of 31 December 2016

21 6 April 2017April 6, 2017

41/SP-IDX-E019/AIR/IV/2017

IDX Net Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui PublikDisclosure information to public

22 6 April 2017April 6, 2017

42/SP-SPE-E019/AIR/IV/2017

SPE OJK Pemberitahuan Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan tahunan Konsolidasian PT Ancora Indonesia Resources, Tbk per 31 Desember 2016Notification in regards to the delay of submission of Consolidated Financial Statement PT Ancora Indonesia Resources, Tbk as of 31 December 2016

23 10 April 2017April 10, 2017

43/DK-OJK/AIR/IV/2017 OJK Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam ValasSubmission of Debt/Liabilities Data in Foreign Currency

24 10 April 2017April 10, 2017

44/Valas1-SPE-E054/AIR/IV/2017


25 10 April 2017April 10, 2017

45/Valas2-SPE-E055/AIR/IV/2017


134


No TanggalDate


Ditujukan kepada

Addressed to

PerihalSubject

26 11 April 2017April 11, 2017

47/DPS-IDX-E009/AIR/IV/2017


27 11 April 2017April 11, 2017

48/DPS-SPE-E009/AIR/IV/2017

SPE OJK Laporan Registrasi Pemegang EfekMonthly Registration of Shareholders

28 28 April 2017April 28, 2017

51/Srt-RUPS/OJK/AIR/IV/17

OJK cc BEI, KSEI, BAE,

Notaris

Pemberitahuan Mata Acara RUPS Tahunan tanggal 14 Juni 2017Notification of the Agenda of Annual General Meeting of Shareholders dated 14 June 2017

29 28 April 2017April 28, 2017

52/SP-OJK/AIR/IV/17 OJK, BEI, ICAMEL

Penyampaian Laporan Keuangan per 31 Desember 2016Submission of financial statement as of 31 December 2016

30 28 April 2017April 28, 2017

53/Srt-LT/OJK/AIR/IV/17 OJK, BEI, ICAMEL

Penyampaian Laporan Tahunan 2016Submission of Annual Report 2016

31 28 April 2017April 28, 2017

54/XBRL-IDX/AIR/IV/2017

IDX Net Penyampaian Laporan Keuangan per 31 Desember 2016Submission of Financial Statement dated 31 December 2016

32 28 April 2017April 28, 2017

55/IDX-E020/AIR/IV/17 IDX Net Penyampaian Laporan Tahunan 2016Submission of Annual Report 2016

33 28 April 2017April 28, 2017

56/SPE-E020/AIR/IV/17 SPE OJK Penyampaian Laporan Tahunan 2016Submission of Annual Report 2016

34 28 April 2017April 28, 2017

57/IDX-E014/AIR/IV/17 IDX Net Penyampaian Bukti Iklan Koran Laporan Keuangan Tahunan 31 Desember 2016Submission of the advertisement of Financial Statement as of 31 December 2016

35 28 April 2017April 28, 2017

58/SPE-E014/AIR/IV/17 SPE OJK Penyampaian Bukti Iklan Koran Laporan Keuangan Tahunan 31 Desember 2016Submission of the advertisement of Financial Statement as of 31 December 2016

36 28 April 2017April 28, 2017

59/LKT-SPE-E024/AIR/IV/2017

SPE OJK Penyampaian Laporan Keuangan TahunanSubmission of the Annual Financial Statement

37 2 Mei 2017May 2, 2017

60/SP-OJK/AIR/V/17 OJK cc BEI & ICAMEL

Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Konsolidasian per 31 Maret 2017Obligation of submission of Financial Statement as of 31 March 2017

38 2 Mei 2017May 2, 2017

62/LKQ1-SPE-E024/V/AIR/2017

SPE Penyampaian Laporan Keuangan per 31 Maret 2017Submission of Financial Statement as of 31 March 2017

39 2 Mei 2017May 2, 2017

63/Q1-XBRL-IDX/V/AIR/2017

XBRL IDX Pernyampaian Laporan Keuangan per 31 Maret 2017 – XBRLSubmission of Financial Statement as of 31 March 2017 – XBRL

40 3 Mei 2017May 3, 2017

64/DK-OJK/AIR/V/2017 OJK Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam Valuta AsingSubmission of Debt/Liabilities Data in Foreign Currency

41 4 Mei 2017May 4, 2017

65/Valas1-SPE-E054/AIR/V/2017


42 4 Mei 2017May 4, 2017

66/Valas2-SPE-E055/AIR/V/2017

SPE OJK Penyampaian Data Hutang Valas lampiran 2Foreign Currency Debt appendix 2

43 8 MeI 2017May 8, 2017

68/Srt-RUPS/OJK/AIR/V/17

OJK, BEI, KSEI, Notaris

& BAE

Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman RUPS TahunanSubmission of advertisement of AGMS Announcement

44 8 Mei 2017May 8, 2017

71/RUPS-IDX-E001/AIR/V/17

IDX Pemberitahuan Rencana RUPS TahunanNotification of the AGMS plan

45 8 Mei 2017 72/RUPS-SPE-E001/AIR SPE Pemberitahuan Rencana RUPS TahunanNotification of the AGMS plan

46 8 Mei 2017May 8, 2017

73/DPS-IDX-E009/AIR/V/17


47 8 Mei 2017May 8, 2017

74/DPS-SPE-E009/AIR/V/17











No TanggalDate


Ditujukan kepada

Addressed to

PerihalSubject

48 23 Mei 2017May 23, 2017

75/Srt-RUPS/OJK/AIR/V/17

OJK cc BEI, Notaris,

KSEI, BAE

Penyampaian Bukti Iklan Pemanggilan RUPS TahunanSubmission of advertisement of AGMS invitation

49 23 Mei 2017May 23, 2017

76/PRUPS-IDX-E002/AIR/V/2017

IDX Net Panggilan RUPS Tahunan 2017Invitation of AGMS 2017

50 23 Mei 2017May 23, 2017

77/PRUPS-SPE-E002/AIR/V/2017

SPE OJK Panggilan RUPS Tahunan 2017Invitation of AGMS 2017

51 23 Mei 2017May 23, 2017

78/PBI-IDX-E014/AIR/V/2017

IDX Net Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPSSubmission of the advertisement of AGMS invitation

52 23 Mei 2017May 23, 2017

79/PBI-SPE-E014/AIR/V/2017

SPE OJK Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPSSubmission of the advertisement of AGMS invitation

53 5 Juni 2017June 5, 2017

82/Srt-LKT/OJK/AIR/VI/17

OJK Konfirmasi Keterlambatan Penyampaian dan Pengumuman Laporan Keuangan Tahunan 2016Confirmation in regards to the delay of submission and announcement of the annual financial statement year 2016

54 8 Juni 2017June 8, 2017

84/DPS-IDX-E009/AIR/VI/17


55 8 Juni 2017June 8, 2017

85/DPS-SPE-E009/AIR/VI/17


56 8 Juni 2017June 8, 2017

86/VALAS2-SPE-E055/AIR/VI/2017


57 8 Juni 2017June 8, 2017

87/VALAS1-SPE-E054/AIR/VI/2017


58 9 Juni 2017June 9, 2017

88/DK-OJK/AIR/VI/2017 OJK Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam ValasSubmission of Data/Liabilities Debt in Foreign Currency

59 16 Juni 2017June 16, 2017

89/Srt-RUPS/OJK/AIR/VI/17


KSEI, BAE

Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan Hasil Keputusan/Risalah RUPS TahunanSubmission of the advertisement of AGMS Decision

60 16 Juni 2017June 16, 2017

90/HRUPS-IDX-E013/AIR/VI/17

IDX Net Pengumuman Hasil RUPS TahunanAnnouncement of Decision of the AGMS

61 16 Juni 2017June 16, 2017

91/HRUPS-SPE-E013/AIR/VI/17

SPE Pengumuman Hasil RUPS TahunanAnnouncement of Decision of AGMS

62 16 Juni 2017June 16, 2017

92/IK-IDX-E014/AIR/VI/17 IDX Net Bukti Iklan Pengumuman Hasil RUPS TahunanEvidence of the Annoucement of AGMS Decision

63 16 Juni 2017June 16, 2017

93/IK-SPE-E014/AIR/VI/17

SPE Bukti Iklan Pengumuman Hasil RUPS TahunanEvidence of the Annoucement of AGMS Decision

64 7 Juli 2017July 7, 2017

99/DPS-IDX-E009/AIR/VII/17

IDX Laporan Bulanan Registrasi Pemegang EfekMonthly Registration of Shareholders

65 7 Juli 2017July 7, 2017

100/DPS-SPE-E009/AIR/VII/17

SPE Laporan Bulanan Registrasi Pemegang EfekMonthly Registration of Shareholders

66 10 Juli 2017July 10, 2017

101/VALAS1-SPE-E054/AIR/VII/17

SPE Penyampaian Data Hutang Valas Lampiran 1Foreign Currency Debt appendix 1

67 10 Juli 2017July 10, 2017

102/VALAS2-SPE-E055/AIR/VII/17


68 12 Juli 2017July 12, 2017

103/Srt-RUPS/OJK/AIR/VII/17

OJK Penyampaian Risalah RUPS Tahunan PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.Submission of Minutes of the AGMS of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.

69 12 Juli 2017July 12, 2017

104/SP-OJK/AIR/VII/17 OJK Pelaporan Pengangkatan Kembali Anggota Komite Audit & Manajemen Risiko serta Anggota Komite Nominasi & RemunerasiReporting of the Appointment of Members of the Audit & Risk Management Committee and Member of the Nomination & Remuneration Committee

70 14 Juli 2017July 14, 2017

105/KA-IDX-E015/VII/17 IDX Pengangkatan Komite AuditAppointment of the Audit Committee

136


No TanggalDate


Ditujukan kepada

Addressed to

PerihalSubject

71 14 Juli 2017July 14, 2017

106/KA-SPE-E015/VII/17 SPE Pengangkatan Komite AuditAppointment of the Audit Committee

72 21 Juli 2017July 21, 2017

109/Vol-IDX/AIR/VII/17 IDX Net Penjelasan atas VolatilitasExplanation of Volatility

73 31 Juli 2017July 31, 2017

111/SP/LKTT/OJK/AIR/VII/17

OJK cc BEI & ICAMEL

Penyampaian Laporan Keuangan Tengah Tahunan Konsolidasian per 30 Juni 2017Submission of the Consolidated Financial Statement as of 30 June 2017

74 31 Juli 2017July 31, 2017

112/LKQ2-SPE-E024/AIR/VII/2017

SPE OJK Penyampaian Laporan Keuangan Interim Juni 2017 (unaudited)Submission of the Consolidated Financial Statement as of 30 June 2017 (unaudited)

75 31 Juli 2017July 31, 2017

113/LKQ2/XBRL/AIR/VII/2017

IDX Net Penyampaian Laporan Keuangan Interim Juni 2017 (unaudited)Submission of the Consolidated Financial Statement as of 30 June 2017 (unaudited)

76 7 Agustus 2017August 7, 2017

117/DPS-IDX-E009/AIR/VIII/17



118/DPS-SPE-E009/AIR/VIII/17



119/Valas1-SPE-E054/AIR/VIII/17



120/Valas2-SPE-E055/AIR/VIII/17



121/DK-OJK/AIR/VIII/2017 OJK Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam ValasSubmission of Debt/Liabilities Data in Foreign Currency

81 28 Agustus 2017August 28, 2017

126/SP-BEI/AIR/VIII/17 BEI Penyampaian Informasi Rencana Public Expose InsidentilSubmission of Public Expose Incidental Information Plan

82 28 Agustus 2017August 28, 2017

128/PE-IDX-E003/AIR/VIII/2017

IDX Net Penyampaian Informasi Rencana Public Expose InsidentilSubmission of Public Expose Incidental Information Plan

83 29 Agustus 2017August 29, 2017

130/SP-BEI/AIR/VIII/17 BEI Penyampaian Revisi Waktu Penyelenggaraan Public Expose InsidentilSubmission of Revised Time of Incidental Public Expose

84 29 Agustus 2017August 29, 2017

131/RPE-IDX-E003/AIR/VIII/17

IDX Net Penyampaian Revisi Waktu Penyelenggaraan Public Expose InsidentilSubmission of Revised Time of Incidental Public Expose

85 29 Agustus 2017August 29, 2017

132/SP-BEI/AIR/VIII/17 BEI Penyampaian Materi Public Expose InsidentilSubmission of Incidental Public Expose Material

86 29 Agustus 2017August 29, 2017

133/MPE-IDX-E003/AIR/VIII/17

IDX Net Materi Public ExposePublic Expose Material

87 31 Agustus 2017August 31, 2017

134/SP-BEI/AIR/VIII/17 BEI Penyampaian Laporan Pelaksanaan Paparan Publik InsidentilSubmission of Incidental Public Expose Implementation Report

88 31 Agustus 2017August 31, 2017

135/LPE-BEI/AIR/VIII/17 IDX Net Laporan Hasil Public Expose InsidentilReport of the Incidental Public Expose Result

89 6 September 2017September 6, 2017

137/Srt-KI/OJK/AIR/IX/17 OJK, BEI Laporan Informasi atau Fakta MaterialDisclosure Information and Material Fact


138/KI-IDX-E019/AIR/IX/2017

IDX Net Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik terkait dengan Rencana Pengambilalihan Indotan Lombok, Pte, LtdDisclosure Information to Public related to the plan of acquisition of Indotan Lombok, Pte, Ltd










No TanggalDate


Ditujukan kepada

Addressed to

PerihalSubject


139/PBI-IDX-E014/AIR/IX/2017

IDX Net Penyampaian Bukti Iklan terkait dengan Rencana Pengambilalihan Indotan Lombok, Pte, LtdSubmission of advertisement in regards to the plan of acquisition of Indotan Lombok, Pte, Ltd


140/KI-SPE-E019/AIR/IX/2017

SPE OJK Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik terkait dengan Rencana Pengambilalihan Indotan Lombok, Pte, LtdDisclosure Information to Public related to the plan of acquisition of Indotan Lombok, Pte, Ltd


141/PBI-SPE-E014/AIR/IX/2017

SPE OJK Penyampaian Bukti Iklan terkait dengan Rencana Pengambialihan Indotan Lombok, Pte, LtdSubmission of advertisement in regards to the plan of acquisition of Indotan Lombok, Pte, Ltd


142/BAE-IDX-E009/AIR/IX/2017



143/BAE-SPE-E009/AIR/IX/2017



144/VALAS1-SPE-E054/AIR/IX/2017



145/VALAS2-SPE-E055/AIR/IX/2017



146/DK-OJK/AIR/IX/2017 OJK Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam ValasSubmission of Debt/Liabilities Data in Foreign Currency


147/DK-OJK/AIR/IX/2017 OJK Pemberitahuan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaNotification of the Agenda of Extraordinary General Meeting of Shareholders


148/Srt-BEI/AIR/IX/17 BEI Tanggapan atas Permintaan Penjelasan Response to Request for Explanation


149/PPIDX-E023/AIR/IX/17

IDX Net Tanggapan atas Permintaan Penjelasan Bursa Efek IndonesiaResponse to Request for Explanation from Indonesia Stock Exchange


150/Srt-RUPS/OJK/AIR/IX/17


KSEI, BAE

Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaSubmission of the Advertisement of Extraordinary General Meeting of Shareholders Announcement


151/RUPS-IDX-E001/AIR/IX/17

IDX Net Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaAnnouncement of the Extraordinary General Meeting of Shareholders


152/PBI-IDX-E014/AIR/IX/17

IDX Net Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaSubmission of the Advertisement of Extraordinary General Meeting of Shareholders Announcement


153/RUPS-SPE-E001/AIR/IX/17

SPE OJK Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaAnnouncement of the Extraordinary General Meeting of Shareholders


154/PBI-SPE-E014/AIR/IX/17

SPE OJK Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaSubmission of the Advertisement of Extraordinary General Meeting of Shareholders Announcement


157/Srt-IA/OJK/AIR/IX/17 OJK, BEI Pemberitahuan Penggantian Auditor Internal PerseroanNotification of the Changes of Internal Auditor of the Company


158/IA-IDX-E015/AIR/IX/2017

IDX Net Pemberitahuan Penggantian Internal AuditNotification of the Internal Auditor Replacement

138


No TanggalDate


Ditujukan kepada

Addressed to

PerihalSubject


159/IA-SPE-E019/AIR/IX/2017

SPE OJK Keterbukaan Informasi terkait dengan Penggantian Internal AuditDisclosure of Information related to Internal Audit Replacement


162/Srt-RUPS/OJK/AIR/X/17

OJK cc BEI, KSEI,

Notaris, BAE

Bukti Iklan Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaEvidence of the Advertisement of Extraordinary General Meeting of Shareholders


164/RUPS-IDX-E002/AIR/X/17

IDX Net Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaCalling of the Extraordinary General Meeting of Shareholders


165/PBI-IDX-E014/AIR/X/2017

IDX Net Bukti Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaEvidence of the Advertisement of Extraordinary General Meeting of Shareholders


166/RUPS-SPE-E002/AIR/X/2017

SPE OJK Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaCalling of the Extraordinary General Meeting of Shareholders


167/PBI-SPE-E014/AIR/X/2017

SPE OJK Bukti Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaEvidence of the advertisement of the Extraordincary General Meeting of Shareholders


169/DPS-IDX-E009/AIR/X/2017

IDX Net Laporan Bulanan Registrasi Pemegang EfekMonthly Report of Shareholders


170/DPS-SPE-E009/AIR/X/2017



171/VALAS1-SPE-E054/AIR/X/2017



172/VALAS2-SPE-E055/AIR/X/2017



174/DK-OJK/AIR/X/2017 OJK Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam ValasSubmission of Debt/Liabilities Data in Foreign Currency


176/Srt-OJK/AIR/X/17 OJK Tanggapan atas Surat OJK No. S-1594/PM.22/2017 tanggal 20 Oktober 2017Response to the FSA Letter No. S-1594/PM.22/2017 dated 20 October 2017


177/Srt-SPE-E019/AIR/X/2017

SPE OJK Tanggapan atas Surat OJK (Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik)Response to the FSA Letter (Disclosure information to public)


179/SP-OJK/AIR/X/17 OJK Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Konsolidasian per 30 September 2017 (unaudited)Obligation to submit Consolidated Financial Statement as of 30 September 2017 (unaudited)


180/LKQ3-XBRL/AIR/X/17

IDX Net Laporan Keuangan Konsolidasian per 30 September 2017 - XBRLConsolidated Financial Statement as of 30 September 2017 – XBRL


181/Srt-SPE/AIR/X/17 SPE OJK Laporan Penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan PublikReporting in regards to the appointment of Public Accountant and/or Public Accountant Office


182/LKQ3-SPE-E024/AIR/X/17

SPE OJK Penyampaian Laporan Keuangan Konsolidasian per 30 September 2017 (unaudited)Submission of the Consolidated Financial Statement as of 30 September 2017 (unaudited)


183/Srt-RUPS/OJK/AIR/XI/17

OJK cc BEI, KSEI,

Notaris, BAE

Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaSubmission of the advertisement of Extraordinary General Meeting of Shareholders Decision










No TanggalDate


Ditujukan kepada

Addressed to

PerihalSubject


184/RLB-IDX-E013/AIR/XI/2017

IDX Net Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaDecision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders


185/PBI-IDX-E014/AIR/XI/2017

IDX Net Penyampaian Bukti Iklan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaSubmission of the advertisement of Extraordinary General Meeting of Shareholders Decision


186/RLB-SPE-E013/AIR/XI/17

SPE OJK Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaDecision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders


187/PBI-SPE-E014/AIR/XI/17

SPE OJK Penyampaian Bukti Iklan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaSubmission of the advertisement of the Extraordinary General Meeting of Shareholders


188/Srt-KI/OJK/AIR/XI/17 OJK, BEI Laporan Informasi atau Fakta Penting – Pembelian Aset yang Sifatnya PentingImportant Information or Facts Report - Purchase of Important Assets


189/KI-IDX-E019/AIR/XI/17

IDX Net Keterbukaan Informasi yang perlu Diketahui Publik - Pembelian Aset yang Sifatnya PentingDisclosure Information to Public – Purchase of Important Assets


190/KI-SPE-E019/AIR/XI/17

SPE OJK Keterbukaan Informasi yang perlu Diketahui Publik - Pembelian Aset yang Sifatnya PentingDisclosure Information to Public – Purchase of Important Assets


194/VALAS1-SPE-E054/AIR/XI/2017



195/VALAS2-SPE-E055/AIR/XI/2017



196/DPS-SPE-E009/AIR/XI/2017



197/DPS-IDX-E009/AIR/XI/2017



198/Srt-RUPS/OJK/AIR/XI/17

OJK Penyampaian Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaSubmission of the Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders


200/Srt-pubex/BEI/AIR/XI/17

BEI cc OJK Penyampaian Informasi mengenai Rencana Penyelenggaraan Public Expose TahunanInformation in regards to the Plan to Held Annual Public Expose


201/PE-IDX-E003/AIR/XI/2017

IDX Net Rencana Penyelenggaraan Public Expose TahunanAnnual Public Expose Plan

141 7 Desember 2017December 7, 2017

205/SP-BEI/AIR/XII/17 BEI cc OJK Penyampaian Materi Public Expose Tahunan tahun 2017Submission of the Annual Public Expose Material year 2017


206/PE-IDX-E003/AIR/XII/2017

IDX Net Penyampaian Materi Public Expose TahunanSubmission of the Annual Public Expose year 2017


207/Valas1-SPE-E054/AIR/XII/2017



208/Valas2-SPE-E055/AIR/XII/2017



209/DK-OJK/AIR/XII/2017

OJK Penyampaian Data Hutang/Kewajiban dalam ValasSubmission of Debt/Liabilities Data in Foreign Currency


210/DPS-SPE-E009/AIR/XII/2017



211/DPS-IDX-E009/AIR/XII/2017


140


List of training attended by Corporate Secretary during the year of 2017:

Corporate Secretary has submitted periodic reports for 2017 to the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company on December 29, 2017.

No TanggalDate


Ditujukan kepada

Addressed to

PerihalSubject


212/SP-BEI/AIR/XII/17 BEI cc OJK Penyampaian Laporan Pelaksanaan Paparan Publik TahunanSubmission of the Annual Public Expose Report


213/HPE-IDX-E003/AIR/XII/2017

IDX Net Laporan Hasil Public Expose TahunanReport of the Annual Public Expose Result

Pelatihan yang diikuiti oleh Sekretaris Perusahaan sepanjang tahun 2017:

No Tanggal | Date Tempat I Venue Tema Seminar I Seminar Title


Main Hall Gd. Bursa Efek IndonesiaJl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan

Dukungan Pemegang Saham - Aspek Hukum Pinjaman Pemegang Saham yang diselenggarakan oleh Indonesian Corporate Secretary Association (“ICSA”).Shareholder Support - Legal Aspect of Shareholder Loan, organized by Indonesian Corporate Secretary Association (“ICSA”).



Pedoman Tata Kelola Perusahaan dan Laporan Tahunan Emiten/Perusahaan Publik yang diselenggarakan oleh Asosiasi Emiten Indonesia (“AEI”).Good Corporate Governance Guidelines and Annual Report of Public Company, organized by Asosiasi Emiten Indonesia.

3 18 April 2017April 18, 2017

Hotel Grand Mercure Jakarta HarmoniJl. Hayam Wuruk No. 36-37, Jakarta

POJK No. 10/POJK.04/2017 dan No. 11/POJK.04/2017 tentang Perubahan Rencana Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka dan tentang Laporan Kepemilikan atas Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka yang diselenggarakan oleh Asosiasi Emiten Indonesia (“AEI”).POJK No. 10/ POJK.04/2017 and No. 11/POJK.04/2017 on the Amendment of the Plan to Held General Meeting of Shareholders of the Public Company and the Report of Ownership of Any Changes of Share Ownership in the Public Company, organized by Asosiasi Emiten Indonesia.

4 15 Mei 2017May 15, 2017


Sosialisasi POJK No. 07/POJK.04/2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Hutang, diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dan ICSA.Socialization of POJK No. 07/POJK.04/2017 concerning Document of Registration Statement in the Framework of Public Offering of Equity Securities, Debt Securities, organized by Indonesia Stock Exchange ("IDX") and ICSA.

5 20 Juli 2017July 20, 2017

Hotel PullmanJl. M.H. Thamrin No. 59Jakarta Pusat

Simulasi Sistem E-Registration, diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).Simulation of the E-Registration System, organized by the Financial Services Authority ("OJK").



POJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka melalui Pendekatan Terapkan atau Jelaskan (Comply or Explain) yang diselenggarakan oleh BEI dan ICSA.POJK No. 21/POJK.04/2015 on the Implementation of Good Corporate Governance Guidelines through approach Comply or Explain, organized by IDX and ICSA.



Sosialisasi Peraturan OJK Hasil Konversi Peraturan Bapepam atau Peraturan Bapepam-LK yang diselenggarakan oleh ICSA.Socialization of OJK Regulation on Conversion Result of Bapepam Regulation or Bapepam-LK Regulation organized by ICSA.

Sekretaris Perusahaan telah menyampaikan laporan berkala untuk tahun 2017 kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan pada tanggal 29 Desember 2017.










CODE OF ETHICS

The company strongly believes that ethical business practices and win-win mindset are the main foundation for the Company’s profitability and sustainable growth. The Company’s vision and philosophy are expressed through the principles and standards of conduct set forth in the Company’s Code of Conduct. This Code serves as a guide to every employee and the Board of Directors & the Board of Commissioners in facing challenges and in conducting daily professional activities. To meet the terms of transparency principle, the detailed Company’s Code of Ethics is available on the Company’s website: http://www.ancorair.com

The Company Code of Conduct At Ancora Indonesia Resources, we firmly believe that ethical business practices and a win-win mindset are at the heart of a profitable and sustainable business practices.

We want to be the pre-eminent natural resources company in Indonesia and we want to achieve this noble aspiration through practicing ethical and sustainably win-win business practices that reflects who we are, our process and how we behave.

We believe this starts from our vision and philosophy, which defines the essence of whom we are and who we will be.

Our vision and philosophy are expressed through the principles and standards of conduct set in the Code of Conduct which serves as our conscience in the way we navigate the daily challenges of professional life.

We ask and expect all of you to understand and practice the Code of Conduct and use it as a continual reference in your work.

Our PhilosophyWe are defined by our underlying philosophy, which frames and guides every aspect of our business:1. Great Product and Services: we provide

exceptional solutions that create value for our customers.

KODE ETIK

Perseroan memiliki keyakinan yang teguh bahwa praktik-praktik usaha yang etis dan pemikiran yang selalu mengedepankan prinsip win-win mindset, merupakan pijakan utama bagi profitabilitas maupun pertumbuhan Perseroan yang berkesinambungan. Visi dan filosofi Perseroan dieskpresikan melalui prinsip dan standar perilaku yang dituangkan dalam kode etik Perseroan. Kode etik ini berfungsi sebagai pedoman bagi setiap karyawan serta Direksi dan Dewan Komisaris dalam menghadapi berbagai tantangan dalam melakukan kegiatan profesionalnya sehari-hari. Untuk mendukung asas keterbukaan, maka Kode Etik Perseroan selengkapnya tersedia disitus Perseroan: http://www.ancorair.com

Kode Etik PerseroanDi Ancora Indonesia Resources, kami sangat percaya bahwa praktek bisnis yang etis dan pola pikir “win-win” adalah jantung dari praktik-praktik bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan.

Kami ingin menjadi perusahaan sumber daya alam terkemuka di Indonesia dan kami ingin mencapai cita-cita mulia ini melalui praktik etika dan praktik bisnis yang berpola pikir win-win secara berkelanjutan yang mencerminkan siapa kita, proses kita dan bagaimana kita berperilaku.

Kami percaya ini dimulai dari visi dan filosofi kami, yang mendefinisikan esensi dari siapa kita dan akan menjadi apa.

Visi dan filosofi kami tercermin melalui prinsip-prinsip dan standar perilaku yang ditetapkan dalam Kode Etik yang berlaku sebagai nurani kami dalam membimbing kami menghadapi tantangan sehari-hari di kehidupan profesional.

Kami meminta dan mengharapkan agar semua memahami dan melaksanakan Kode Etik dan menggunakannya sebagai referensi dalam pekerjaan anda secara terus menerus.

Filosofi KamiKami didefinisikan berdasarkan filosofi dasar, yang membingkai dan memandu setiap aspek bisnis kami: 1. Produk dan Layanan yang Unggul: kami

memberikan solusi luar biasa yang menciptakan nilai bagi pelanggan kami.

142


2. Great People: our human capital is our greatest asset – we inspire and develop exceptional people

3. Performance-Oriented Culture: We are a culture that recognizes performance and place merit and competence above rank and seniority.

4. Good Corporate Governance: We aspire to and uphold the highest standards of corporate governance supported by a strong corporate culture based on professionalism, continuous improvement & integrity.

5. Leader in Corporate Social Responsibility: We make a difference in people’s lives through our Corporate Social Responsibility program that centers on education and empowerment.

Our philosophy: Great products and servicesWe want to provide exceptional solutions that create value for our customers. We do business fairly and ethically, so that everyone win - all employees and also the Board of Directors of Commissioners and the Board of Directors need to act in ethical manner that is win-win with our customers.

How this philosophy applies to the Code of Conduct:a. We will compete vigorously and relentlessly

but honestly, while complying with all relevant laws and regulations

b. We expect the same of our suppliers, partners, vendors and aspire to a mutually beneficial relationship.

c. We are committed to providing our customers with high quality products and services which are marketed truthfully and creates values for our customers

d. All advertising, promotions and other public communications will be conducted in line with the principles of honesty, integrity and openness.

e. Gifts of money, goods, services or other favours must not be asked or accepted. Small tokens and reasonable hospitality may be accepted provided they do not place you under any obligation and will misconstrued. When in doubt, ask your supervisor.

2. Sumber Daya Manusia Unggul: Sumber daya manusia kami merupakan aset terbesar kami – kami menginspirasi dan mengembangkan orang-orang yang luar biasa.

3. Budaya Berorientasi pada Kinerja: Budaya kami menghargai prestasi dan menempatkan kepatutan dan kompetensi di atas jabatan dan senioritas.

4. Tata Kelola Perusahaan yang Baik: Kami bercita-cita untuk menjunjung tinggi standar tertinggi tata kelola perusahaan didukung oleh budaya perusahaan yang kuat berdasarkan profesionalisme, perbaikan terus-menerus dan integritas.

5. Pemimpin dalam Tanggung Jawab Sesuai Perusahaan: Kami mengubah kehidupan banyak orang melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) yang dititikberatkan pada pendidikan dan pengembangan.

Filosofi kami: Produk dan layanan yang unggulKami ingin memberikan solusi luar biasa yang menciptakan nilai bagi para pelanggan kami. Kami melakukan bisnis secara adil dan etis, sehingga semua orang menang – semua karyawan dan juga Dewan Komisaris serta Direksi bertindak dengan cara etis yang adil kepada para pelanggan kami.

Bagaimana filosofi ini berlaku pada Kode Etik Perseroan: a. Kami akan bersaing dengan penuh semangat

dan tanpa henti akan tetapi jujur , sekaligus mematuhi semua hukum dan peraturan yang relevan.

b. Kami mengharapkan hal yang sama dari pemasok, mitra, vendor dan bercita-cita untuk hubungan yang saling menguntungkan.

c. Kami berkomitmen untuk menyediakan pelanggan kami dengan kualitas produk dan jasa yang tinggi yang dipasarkan dengan sungguh-sungguh dan menciptakan nilai bagi pelanggan kami.

d. Semua iklan, promosi dan komunikasi publik lainnya akan dilakukan sejalan dengan prinsip-prinsip kejujuran, integritas dan keterbukaan.

e. Hadiah uang, barang, jasa atau bantuan lain tidak boleh diminta atau diterima. Pemberian kecil dan keramahan yang wajar dapat diterima asalkan mereka tidak menempatkan Anda di bawah kewajiban apapun dan dapat disalahartikan. Jika ragu, tanyakan atasan Anda.










Our philosophy: Great peopleOur human capital is our greatest asset – we inspire and develop exceptional people: at the holding level we will hold very few assets. Our greatest source of value is our people, from our representatives at subsidiaries to each one of us working at the holding level.

How this philosophy applies to the Code of Conduct:a. We are committed to developing exceptional

people. We are committed to providing our people with timely feedback and guidance to help you develop.

b. We are committed to making the Company a great place to work. We expect our people to do work that are exciting and inspiring for them and have a good work-life balance. We seek to provide a healthy, safe and clean environment and encourage all employees of all level and also the Board of Commissioners and the Board of Directors, to be involved and to communicate with each other to constantly improve the workplace.

c. We remunerate fairly according to skills and performance and with reference to competitive industry and local conditions.

d. We seek out people who are driven, self-motivated who are excited to work at the Company.

e. We recruit people based on character, competence and commitment. We do not and will not discriminate based on age, gender, religion, creed, tribe or background.

Our philosophy: Performance-oriented culture

We are culture that recognizes performance and places merit and competence above rank and seniority: We want to be a high performing company and we will accordingly do everything we can to encourage, support and reward high performance.

Filosofi Kami: Sumber daya manusia yang luar biasaSumber daya manusia kami adalah aset terbesar kami - kami menginspirasi dan mengembangkan orang yang luar biasa: pada tingkat holding kami memiliki sedikit aset. Sumber nilai terbesar kami adalah orang, dari perwakilan kami di entitas anak sampai yang bekerja di tingkat holding.

Bagaimana filosofi ini berlaku pada Kode Etik Perseroan: a. Kami berkomitmen untuk mengembangkan

orang-orang yang luar biasa. Kami berkomitmen untuk memberikan umpan balik dan bimbingan yang tepat untuk membantu Anda maju.

b. Kami berkomitmen untuk membuat Perseroan sebagai tempat yang baik untuk bekerja. Kami berharap orang-orang kami agar melakukan pekerjaan yang menarik dan memberi inspirasi bagi mereka dan memiliki keseimbangan antara kehidupan dan kerja. Kami berusaha untuk menyediakan lingkungan yang sehat, aman dan bersih serta mendorong semua karyawan semua tingkat juga Dewan Komisaris dan Direksi, untuk terlibat dan berkomunikasi satu sama lain untuk terus meningkatkan kenyamanan tempat kerja.

c. Kami memberikan sistem penggajian yang adil sesuai dengan keahlian dan kinerja serta dengan mengacu pada industri yang kompetitif dan kondisi setempat.

d. Kami mencari orang-orang yang memiliki dorongan, mampu motivasi diri sendiri yang antusias untuk bekerja di Perseroan.

e. Kami merekrut orang-orang berdasarkan karakter, kompetensi dan komitmen. Kami tidak dan tidak akan pernah melakukan diskriminasi berdasarkan usia, jenis kelamin, agama, keyakinan, suku atau latar belakang.

Filosofi kami: Budaya berorientasi pada hasil kerjaKami adalah budaya yang mengakui kinerja dan menempatkan kepatutan dan kompetensi di atas jabatan dan senioritas: Kami ingin menjadi perusahaan berkinerja tinggi dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mendorong, mendukung dan menghargai kinerja yang baik.

144


How this philosophy applies to the Code of Conduct:a. We reward and promote purely on the basis

of performance and competence.

b. We are committed to providing the environment, support and guidance needed to making each of our people high performers.

c. We are committed to conducting a fair, transparent periodic performance review for all employees and also the Board of Commissioners and the Board of Directors to achieve continuous improvement.

Our philosophy: Good corporate governance

We aspire to and uphold the highest standards of corporate governance: we are committed to maximum transparency as required of an Indonesia publicly-listed company consistent with good governance and commercial confidentiality.

How this philosophy applies to the Code of Conduct:a. We expect all employees of all level and

also the Board of Commissioners and the Board of Directors to maintain the highest standards of confidentiality and integrity. This might include plans to buy or sell businesses, business plans, concepts, research and development, financial information, personnel and employment matters, and other information which is not yet known to the public. These obligations apply to all employees and also the Board of Commissioners and Director, including those who leave the Company.

b. We communicate openly, directly and accurately with the public. However given we are a public company, we need to be extra careful on disclosing information. Confidential information and any other information not yet disclosed to the public must not be shared with others outside the Company or used for the personal gain of yourself or others.

c. Employees and also the Board of Commissioners and the Board of Directors must not have commercial interests that conflict with the best interests of the Company and the group. We expect all employees and also the Board of Commissioners and the Board of Directors to act only for the benefit of the Company.

Bagaimana filosofi ini berlaku pada Kode Etik:

a. Kami menghargai dan mempromosikan semata-mata berdasarkan kinerja dan kompetensi.

b. Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan kerja, dukungan dan bimbingan yang diperlukan untuk membuat setiap orang memiliki kinerja yang baik.

c. Kami berkomitmen untuk melakukan evaluasi kerja berkala secara adil dan transparan bagi semua karyawan serta Dewan Komisaris dan Direksi untuk mencapai perbaikan yang berkelanjutan.

Filosofi kami: Tata kelola perusahaan yang BaikKami bercita-cita dan menjunjung standar tertinggi tata kelola perusahaan: kami berkomitmen untuk melakukan transparansi secara maksimum seperti yang diminta oleh Perusahaan Publik di Indonesia yang konsisten dengan tata kelola yang baik dan kerahasiaan yang bersifat komersial.

Bagaimana filosofi ini berlaku pada Kode Etik:

a. Kami mengharapkan semua karyawan dari semua tingkatan serta Dewan Komisaris dan Direksi untuk mengutamakan standar yang tertinggi atas kerahasiaan dan integritas. Ini termasuk rencana untuk membeli atau menjual bisnis, rencana bisnis, konsep, penelitian dan pengembangan, informasi keuangan, kepegawaian dan urusan kepegawaian serta informasi lain yang belum diketahui oleh publik. Kewajiban ini berlaku untuk semua karyawan serta Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk mereka yang meninggalkan Perseroan.

b. Kami berkomunikasi secara terbuka, langsung dan akurat dengan publik. Namun mengingat kami adalah perusahaan publik, maka kami harus ekstra hati-hati dalam pengungkapan informasi. Informasi rahasia dan informasi lainnya yang belum diungkapkan kepada publik, tidak boleh diungkapkan dengan pihak lain diluar Perseroan atau digunakan untuk keuntungan pribadi ataupun orang lain.

c. Karyawan serta Dewan Komisaris dan Direksi tidak boleh memiliki kepentingan komersial yang bertentangan dengan kepentingan terbaik Perseroan maupun grup. Kami mengharapkan semua karyawan serta Dewan Komisaris dan Direksi bertindak hanya untuk kepentingan Perseroan.










Our philosophy: Leader in CSRWe make a difference in people’s lives through our Corporate Social Responsibility program that centers on education and empowerment: As a group, Ancora is committed to contributing to society and Indonesia.

How this philosophy applies to the Code of Conduct:a. We believe that this contribution needs to

come through programs geared towards education and empowerment – we do not believe in the sustainability of spoon-feeding.

b. While we encourage employees and also the Board of Commissioners and the Board of Directors to contribute to our CSR programs, either monetarily or otherwise, this is not compulsory. Employees and also the Board of Commissioners and the Board of Directors are also free to contribute to other foundations outside Ancora group.

c. We are always open for ideas on how to further contribute to Indonesia through empowerment and education programs – everyone is welcome to give suggestions.

Compliance with Code of Conducta. We need the support of every employee,

and also the Board of Commissioners and the Board of Directors to uphold our Code of Conduct, in line with our vision and philosophy. Without the active support, compliance and enforcement by each and everyone of you, the Code of Conduct will just be words.

b. If you know of any genuine suspicions of violation or breaches of these Codes, you should report them to a member of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors.

c. All our policies should be in line with our vision, philosophy and Code of Conduct. If you find that any is not, please speak up and discuss with a member of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors.

d. This is a living document. It should grow and evolve as the Company grows and evolves into becoming a better, bigger, and more mature company. Please feel free to email us your suggestions.

Filosofi kami: Pemimpin di CSRKami membuat perbedaan dalam kehidupan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (“TJSP”) yang berpusat pada pendidikan dan pemberdayaan: Sebagai grup, Ancora berkomitmen untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat dan Indonesia.

Bagaimana filosofi ini berlaku untuk Kode Etik:

a. Kami percaya bahwa kontribusi ini perlu diarahkan melalui program pendidikan dan pemberdayaan - kami tidak percaya pada keberlanjutan dengan metode spoon-feeding.

b. Walaupun bukan kewajiban, kami mendorong karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk berkontribusi pada program TJSP baik secara moneter ataupun lainnya. Karyawan serta Dewan Komisaris dan Direksi juga bebas untuk berkontribusi melalui yayasan lain di luar grup Ancora.

c. Kami selalu terbuka untuk ide-ide tentang bagaimana untuk lebih berkontribusi bagi Indonesia melalui pemberdayaan dan program pendidikan - semua orang dipersilahkan untuk memberikan saran.

Kepatuhan terhadap Kode Etika. Kami membutuhkan dukungan dari setiap

karyawan serta Dewan Komisaris dan Direksi untuk menegakkan Kode Etik, sejalan dengan visi dan filosofi kami. Tanpa dukungan yang aktif, kepatuhan dan penegakan atas kode etik dari setiap orang, Kode Etik hanya akan menjadi kata-kata.

b. Jika Anda mengetahui kecurigaan adanya pelanggaran atau terjadinya pelanggaran atas Kode Etik ini, Anda sebaiknya melaporkannya kepada anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi.

c. Semua kebijakan kami harus sejalan dengan visi, filosofi dan Kode Etik. Jika Anda menemukan ada yang tidak sejalan, silakan berbicara dan berdiskusi dengan anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi.

d. Kode Etik ini adalah dokumen yang berkembang. Dokumen ini tumbuh dan berkembang sebagaimana Perseroan tumbuh dan berkembang untuk menjadi perusahaan yang lebih baik, lebih besar, dan lebih dewasa. Silahkan email kepada kami saran Anda.

146


The Company’s code of ethics applies to all members of Directors, members of the Board of Commissioners and employees of the Company.

TRANSPARENCY AND DISCLOSURE

Public Expose

a. Incidental Public Expose

b. Annual Public Expose

Compliance to the CovenantThe Company regularly reports changes or developments in the Company’s stock price each month, providing cash flow, audited and quarterly financial statements to PT Bank CIMB Niaga, Tbk. The Company also regularly reports the company’s shareholders’ list each month, provides quarterly financial reports to Rosewood Financial Holdings Limited, reports offshore loans and foreign exchanges flows to Bank Indonesia.

Kode etik Perseroan ini berlaku bagi seluruh anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan.

KETERBUKAAN DAN PENGUNGKAPAN

Paparan Publik

a. Paparan Publik Insidentil

No Tanggal/Waktu Date/Time

TempatVenue

Mata AcaraAgenda

KehadiranAttandance

1. Tanggal: 30 Agustus 2017Pukul: 10.00 WIB

Date:August 30, 2017at:10:00 hrs

Ruang Seminar Gedung Bursa Efek Indonesia Lt. 1Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53Jakarta Selatan 12190

Seminar RoomIndonesia Stock Exchange Building 1st FloorJl. Jend. Sudirman Kav 52-53South Jakarta 12190

Kinerja Konsolidasi AIR;Kinerja Keuangan AIR dan anak perusahaan, yaitu MNK dan BN; danRencana Perseroan ke depan.

AIR Performance Consolidation;AIR and subsidiaries Financial Performance, ie: MNK and BN; andCompany’s Future plan

Direksi I Board of Directors:• Teddy K. Somantri• Rolaw P. Samosir• Wiharto Hernowo

b. Paparan Publik Tahunan

No Tanggal/Waktu Date/Time

TempatVenue

Mata AcaraAgenda

KehadiranAttandance

1. Tanggal: 12 Desember 2017Pukul: 14.00 WIB

Date:December 12, 2017at:14:00 pm

Ruang SeminarGedung Bursa Efek Indonesia Lt. 1Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53Jakarta Selatan 12190

Seminar RoomIndonesia Stock Exchange Building 1st FloorJl. Jend. Sudirman Kav 52-53South Jakarta 12190

Kinerja Konsolidasi AIR;Kinerja Keuangan AIR dan anak perusahaan, yaitu MNK dan BN; danOutlook AIR untuk tahun 2018.

AIR Performance Consolidation;AIR and subsidiaries Financial Performance, ie: MNK and BN; andAIR Outlook for 2018

Direksi I Board of Directors:• Teddy K. Somantri• Rolaw P. Samosir• Wiharto Hernowo

Kepatuhan pada PerjanjianPerseroan secara rutin melaporkan perubahan ataupun perkembangan harga saham Perseroan setiap bulannya, menyediakan laporan arus kas, laporan keuangan auditan dan triwulanan kepada PT Bank CIMB Niaga, Tbk. Perseroan juga melaporkan secara rutin daftar pemegang saham perseroan setiap bulan, menyediakan laporan keuangan auditan dan triwulanan kepada Rosewood Financial Holdings Limited serta melakukan pelaporan atas pinjaman luar negeri dan lalu lintas devisa kepada Bank Indonesia.










Material Information

Material and Affiliated TransactionThroughout 2017, the Company did not conduct material transactions and affiliate transactions.

Conflict of Interest TransactionThroughout 2017, the Company had no conflict of interest transaction.

Employee and/or Management Stock Ownership ProgramUntil now, the Company does not have share ownership program for employees and/or management.

Infringement Reporting System (Whistleblowing system)As a part of control system, the Company introduced a system of violations reporting (whistleblowing system) in May 2016. Through the system, every person is able to report any alleged fraud, breach of law and ethics and other misconduct committed by personnel of the Company via email addressed to [email protected].

The company ensures the confidentiality on the identity of whistleblower and provides protection. In addition, the Company also ensures that the complaints report to be reviewed and be followed up.

Until the date of issuance of this Annual Report, the Company did not receive any complaints as referred above.

SIGNIFICANT LITIGATION CASES

Throughout 2017, there was no significant litigation case faced by the Company.

Informasi Material

Transaksi Material dan Transaksi AfiliasiSepanjang tahun 2017, Perseroan tidak melakukan transaksi material dan transaksi afiliasi.

Transaksi Benturan KepentinganSepanjang tahun 2017, Perseroan tidak melakukan transaksi yang memiliki benturan kepentingan.

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau ManajemenSampai dengan saat ini Perseroan belum memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen.

Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing system)Sebagai bagian dari sistem kontrol, Perseroan baru menerapkan sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) pada bulan Mei 2016. Melalui sistem ini, setiap orang dimungkinkan untuk melaporkan adanya dugaan kecurangan, pelanggaran hukum dan etika serta misconduct lainnya yang dilakukan oleh personil Perseroan melalui email yang ditujukan kepada [email protected].

Perusahaan menjamin kerahasiaan identitas serta memberikan perlindungan kepada pelapor. Selain itu, Perseroan juga memastikan bahwa laporan pengaduaan akan ditelaah dan ditindaklanjuti.

Sampai dengan tanggal diterbitkannya Laporan Tahunan ini, Perseroan tidak menerima pengaduan seperti dimaksud di atas.

PERKARA PENTING

Sepanjang tahun 2017 tidak ada perkara penting yang dihadapi oleh Perseroan.

148


IMPLEMENTATION OF THE CODE OF CORPORATE GOVERNANCE

PENERAPAN ATAS PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

No.

KetentuanSE OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 16 November

2015Provision of FSA Circular No.31/SEOJK.04/2015 dated 16

November 2015

Pelaksanaan Pedoman Tata Kelola PerusahaanImplementation of the Code of Corporate Governance

Hubungan Perusahaan Terbuka Dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-hak Pemegang Saham IRelationships between Public Company with Shareholders in Ensuring the Rights of Shareholders

1. Prinsip IPrinciple I

Meningkatkan Nilai penyelenggaraan RUPSImproving the Value of General Meeting of Shareholders.

1.1 Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang saham.Public Company has a method and technical procedures of polling (voting) either open or closed that promote independency and the interests of shareholders.

Telah diterapkan.Implemented

1.2 Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.All members of the Directors and Board of Commissioners of Public Company attended the Annual General Meeting.

Belum diterapkan.Pada saat RUPS Tahunan tanggal 14 Juni 2017, salah satu anggota Dewan Komisaris tidak dapat hadir dikarenakan ada keperluan yang sifatnya sangat mendesak, namun demikian beliau telah mendapatkan update terkait dengan agenda RUPS serta hasil keputusan RUPS.Not yet implementedAt the time of the Annual General Meeting of Shareholders on June 14, 2017, one of the members of the Board of Commissioners could not attend because of urgent matter; nevertheless, he was updated with the agendas of the AGM and the decision of the AGM.

1.3 Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 tahun.Minutes of the AGM available in the Public Company website slightly over 1 year.

Telah diterapkan. Implemented

2. Prinsip IIPrinciple II

Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau InvestorImprove the quality of Public Company’s Communication with Shareholders or Investors

2.1 Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.Public Company has a policy of communication with shareholders and investors.


2.2 Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor.Public Company discloses the communications policy of public company with shareholders or investors.


Fungsi dan Peran Dewan KomisarisFunction and Role of Board of Commissioners

3. Prinsip IIIPrinciple III

Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan KomisarisStrengthen Membership and Composition of the Board of Commissioners

3.1 Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.Determining the number of members of the Board of Commissioners by considering the condition of Public Company.

Telah diterapkan. Implemented

3.2 Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.Determining the composition of members of the Board of Commissioners by considering to the diversity of skills, knowledge and experience required.


4. Prinsip IVPrinciple IV

Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisImproving the Quality of Duties and Responsibilities of Board of Commissioners










No.



November 2015


4.1 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.Determining the number of members of Board of Commissioners by considering the condition of the Public Company and effectiveness in decision making.


4.2 Kebijakan penilaian sendiri untuk menilai kinerja Dewan Komisaris diungkapkan melalui Laporan Tahunan. Self assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners expressed through the annual report of the Public Company.

Telah diterapkan.

Implemented

4.3 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Commissioners has a policy regarding the resignation of any member of the Board of Commissioners involved in financial fraud/crime.


4.4 Dewan Komisaris atau komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.Board of Commissioners or committees performing the Nomination and Remuneration functions establish a succession policy in the Nomination of Directors.


Fungsi dan Peran DireksiFunction and Role of Directors

5. Prinsip V Principle V

Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi DireksiStrengthening Membership and Composition of the Board of Directors

5.1 Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.Determining the number of members of Directors by considering the condition of the Public Company and effectiveness in decision making.


5.2 Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.Determining the composition of members of the Board of Directors by condsidering the diversity of skills, knowledge and experience required.


5.3 Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.Member of the Board of Directors that oversees the accounting or finance has the expertise and/or knowledge in accounting.


6 Prinsip VIPrinciple VI

Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiImproving the Quality of Duties and Responsibilities of Directors

6.1 Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri untuk menilai kinerja Direksi.The Board of Directors has a policy in performing self assessment to assess the performace of Directors.


6.2 Kebijakan penilaian sendiri untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.Self assessment policy to assess the performance of Board of Directors expressed through the annual report of the Public Company.


6.3 Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.Board of Directors has a policy related to the resignation of members of the Board of Directors if involved in financial crimes.


150


No.



November 2015


Partisipasi Pemangku KepentinganStakeholder Participation

7. Prinsip VIIPrinciple VII

Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku KepentinganImproving the Aspect of Corporate Governance through Stakeholder Participation

7.1 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.Public Company has a policy to prevent insider trading.


7.2 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.Public Company has anti-corruption and anti-fraud policies.


7.3 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.Public Company has a policy on selection and capacity building of supplier or vendor.


7.4 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.Public Company has a policy on the fulfillment of the rights of creditors.


7.5 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.Public Company has a whistleblowing system.


7.6 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.Public Company has a long-term policy of incentives to the Board of Directors and employees.

Belum diterapkan.Perseroan telah memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan, namun demikian pemberian insentif tersebut baru akan dilaksanakan/diterapkan setelah kondisi keuangan dan produktifitas Perseroan membaik dan stabil.Not yet implementedThe Company has a long-term incentive policy for the Board of Directors and employees, however, such incentives will only be provisioned subsequent to the Company's financial condition and productivity are improved and stable.










No.



November 2015


Keterbukaan InformasiDisclosure Information

8. Prinsip VIIIPrinciple VIII

Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan InformasiImproving the Implementation of Disclosure Information

8.1 Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.Public Company utilizes information technology more broadly besides website as a media of information disclosure.


8.2 Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.The Annual Report of Public Company discloses the beneficial owner in the shareholding structure of public company of at least 5% (five percent), in addition to the disclosure of the ultimate beneficial owner in the Public Company through the majority and controlling shareholder.


152


Laporan Komite Audit danManajemen RisikoAudit and Risk Management Committee Report

Kepada YthDewan KomisarisPT Ancora Indonesia Resources, Tbk.Equity Tower Lt. 41Sudirman Central Business District, Lot 9Jl. Jend Sudirman kav 52-53, Jakarta 12190

Pada tahun 2017 Komite Audit telah melakukan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Audit Perusahaan. Aktivitas tersebut antara lain:1. Melakukan penelaahan atas pengendalian

internal yang telah ditetapkan manajemen dan menelaah hasil pengujian atas kepatuhan terhadap pengendalian internal yang telah dilakukan Audit Internal.

2. Melakukan penelaahan atas kesesuaian penyajian laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

3. Melakukan penelaahan atas hasil pengujian Audit Internal berkaitan dengan kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan pasar modal dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan operasi Perusahaan.

4. Melakukan penelaahan atas proses penunjukan Akuntan Publik yang mengaudit laporan keuangan Perusahaan tahun buku 2017.

5. Melakukan penelaahan atas independensi dan kompetensi Akuntan Publik.

6. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan manajemen risiko terutama terkait risiko keuangan.

Berdasarkan aktivitas sebagaimana dijelaskan di atas dan diskusi Komite Audit dengan Manajemen, Audit Internal dan Akuntan Publik, Komite Audit menyampaikan hal-hal berikut:

1. Sistem pengendalian internal yang ada cukup memadai dan pelaksanaannya disesuaikan berdasarkan skala prioritas serta disempurnakan sesuai kebutuhan. Berkaitan dengan pelaporan dan kerja sama Audit Internal Induk Perusahaan dengan Audit Internal anak-anak Perusahaan, masih perlu ditingkatkan.

To:Board of CommissionersPT Ancora Indonesia Resources, Tbk.Equity Tower 41st FloorSudirman Central Business District, Lot 9Jl. Jend Sudirman kav 52-53, Jakarta 12190

In 2017, Audit Committee has conducted a number of activities related to its duties and responsibilities as stipulated in Company’s Audit Committee Charter. The activities are as follows:1. Reviewed the internal controls established

by management and assessed the compliance test results on with internal controls performed by Internal Audit.

2. Conducted a review on the financial statement conformity against the Financial Accounting Standards in Indonesia.

3. Conducted a review on the Internal Audit’s assessment result with regards to the Company’s compliance to capital market regulation and other regulation related to the Company’s operation.

4. Conducted a review on the process of appointment of Public Accountant who audited Company’s financial statements for the year 2017.

5. Conducted a review on Public Accountant’s independency and competency.

6. Conducted a review on risk management implementation largely related to financial risks.

Based on the activities as described above and the Audit Committee discussions with Management, Internal Audit and Public Accountant, Audit Committee conveys the following:1. The existing internal control system is found

to be sufficient and its implementation is adjusted according to scale of priority and refined according to the needs. With regard to the reporting and collaboration between the Internal Audit of the holding Company and its subsidiaries, further improvements must be made.










2. Laporan Keuangan Perusahaan telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

3. Perusahaan secara umum telah mematuhi peraturan pasar modal dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan operasi Perusahaan.

4. Penggantian dan penunjukan Akuntan Publik telah dilakukan dengan baik dengan mempertimbangkan kompetensi, pengalaman, dan independensinya.

5. Manajemen risiko keuangan secara berkesinambungan telah dilakukan sedemikian rupa untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kerugian Perusahaan.

Perusahaan memiliki risiko usaha, baik dari sisi internal maupun eksternal. Beberapa risiko yang dihadapi yang dapat berpengaruh pada pencapaian tujuan Perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Risiko Tingkat Suku Bunga Perusahaan memiliki pinjaman bank jangka

pendek dan panjang, serta pinjaman lainnya yang memiliki risiko fluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar, di mana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar.

Untuk meminimalisir risiko tingkat suku bunga, Manajemen senantiasa melakukan pendekatan kepada kreditur agar tingkat bunga yang telah disepakati tidak berubah.

2. Risiko Kurs atas Mata Uang Asing Perusahaan memiliki pinjaman dalam mata

uang Dollar AS dari Bank baik jangka pendek dan panjang, serta pinjaman lainnya yang memiliki risiko fluktuasi karena perubahan kurs Dollar AS, di mana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan kurs Dollar AS.

2. The Company’s Financial Statement are in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards.

3. In general, the Company has complied with the capital market regulations and other regulations related to the Company’s operations.

4. The replacement and appointment of a Public Accountant has been well performed in consideration of its competence, experience, and independency.

5. Financial risk management on an ongoing basis has been performed in such a way as to minimize the possibility of loss to the Company.

The Company possesses business risks, both internal and external. Some of the risks confronted that may affect the achievement of the Company’s objectives are as follows:

1. Interest Rate Risk The Company possesses short-term and

long-term bank loans, as well as other loans with inherent fluctuating risks due to market interest rates changes, where the fair value of future cash flows will also fluctuates due to market interest rates changes.

To minimize interest rate risk, Management maintains good communication with creditors so as to the agreed interest rates do not alter.

2. Foreign Currency Exchange Rate Risk The Company possesses US Dollar-

denominated loans both short and long term, as well as other borrowings which are subject to the US Dollar exchange rate fluctuations, where the fair value of future cash flows will also fluctuates because of it.

154


Untuk meminimalisir risiko kurs atas mata uang asing Perusahaan akan membeli valuta asing secara tunai (SPOT) atau melalui instrumen keuangan untuk melakukan pembayaran atas kewajiban dalam mata uang asing.

3. Risiko Kredit Perusahaan memiliki risiko kredit dari

kegiatan operasional yang berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit adalah risiko di mana lawan transaksi tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan.

Untuk meminimalisir risiko, kredit pelanggan dikelola oleh Direksi sesuai dengan kebijakan dan prosedur serta pengendalian yang telah ditetapkan terkait dengan manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur. Persyaratan untuk penurunan nilai dianalisa setiap tanggal pelaporan dan dinilai berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo setiap akhir periode.

4. Risiko Likuiditas Perusahaan memiliki risiko likuiditas atas

saldo kas dan bank, di mana Perusahaan tidak dapat mempertahankan saldo kas dan bank yang memadai untuk mendukung kegiatan operasionalnya.

Untuk meminimalisir risiko likuiditas, Manajemen bertindak hati-hati dalam mempertahankan kas dan bank yang memadai untuk mendukung kegiatan operasional secara tepat waktu. Perusahaan menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank untuk mengelola risiko likuiditas.

To minimize foreign exchange rate risk, the Company will purchase foreign currency in cash (SPOT) or through financial instruments to make payments on foreign currency liabilities.

3. Credit Risk The Company possesses credit risk from

operations related to sales. Credit risk is a risk where the counterparty does not fulfill its obligations under financial instruments or customer contracts, causing financial losses.

To minimize the risk, customer loans are managed by the Board of Directors in accordance with established policies, procedures, and controls related to risk management of customer credit. The customer receivable position is to be monitored regularly. The requirements for impairment are analyzed at each reporting date and are valued based on a review of the balance collectibility at the end of each period.

4. Liquidity Risk The Company possesses liquidity risks

of cash and bank balances, in which the Company cannot maintain sufficient cash and bank balances to support its operational activities.

To minimize such liquidity risk, the Management must be prudent in maintaining adequate cash to shore up its operational activities in a timely manner. The Company must maintain a balance between the continuity of receivable collection and the use of bank bridging loans to manage liquidity risk.










5. Risiko Harga Komoditas Kelompok usaha, terpengaruh pada risiko

harga bahan baku terutama ammonia. Ketersediaan bahan baku sangat penting bagi kelangsungan usaha anak perusahaan. Kenaikan harga bahan baku dapat mengakibatkan meningkatnya harga pokok dan akan mengurangi daya saing anak perusahaan.

Untuk meminimalisir risiko, anak perusahaan melakukan proses pengadaan dengan selalu melakukan pendekatan kepada pemasok ammonia dengan menggunakan tolak ukur indeks harga internasional.

6. Risiko Pasar dan Pemasaran Risiko pemasaran dapat mengakibatkan

turunnya penjualan dan dapat mempengaruhi reputasi Perusahaan. Turunnya pangsa pasar pada akhirnya akan mengakibatkan turunnya pendapatan yang akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup Perusahaan.

Untuk meminimalisir risiko pasar dan pemasaran, Perseroan berupaya memperluas pasar dengan masuk ke pasar-pasar baru disamping mempertahankan pasar yang ada dengan memberikan harga yang kompetitif melalui berbagai upaya efisiensi.

5. Commodity Price Risk The Group affected on the price risk of

raw material prices, especially ammonia. The availability of raw materials is vital for the continuity of the subsidiary’s business. Rising raw materials prices may result in the increased cost of goods and in return will reduce the competitiveness of subsidiary.

To minimize risk, Company subsidiary must maintain good communication with the suppliers in procuring ammonia by always referring to the international price index as benchmark.

6. Market and Marketing Risk Marketing risks may lead to lower sales and

may affect to the Company’s reputation. The decline in market share will ultimately lead to a decline in income that will affect the viability of the Company.

To minimize the risk of market and marketing, the Company must expand its market by venturing into new markets while remain to cater for the existing market by providing a competitive price by means of various efficiency enhancing efforts.

156


Laporan Komite Remunerasi & NominasiNomination & Remuneration Committee Report

Kepada YthDewan KomisarisPT Ancora Indonesia Resources, Tbk.Equity Tower Lt. 41Sudirman Central Business District, Lot 9Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190

Di dalam Anggaran Dasar Perseroan terdapat ketentuan bahwa remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk kemudian pelaksanaannya dapat didelegasikan kepada pemegang saham mayoritas atau kepada Dewan Komisaris. Untuk itu dalam rangka meningkatkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam sistem remunerasi dan nominasi, Dewan Komisaris Perseroan telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi sejak tanggal 17 Maret 2010.

Anggota Komite terdiri dari 3 orang anggota, yaitu 1 orang ketua merangkap anggota yang merupakan Komisaris Independen, 1 orang anggota Dewan Komisaris dan 1 orang yang menduduki jabatan manajerial di bawah Direksi yang membidangi sumber daya manusia, sehingga keanggotaan Komite telah sesuai denganPeraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 mengenai Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi dalam bidang nominasi antara lain memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris, kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi dan kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

ToBoard of CommissionersPT Ancora Indonesia Resources, Tbk.Equity Tower 41st FloorSudirman Central Business District, Lot 9Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190

Within the Company’s Articles of Association, there is a provision, which state that the remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors shall be determined by the General Meeting of Shareholders (AGM) and, subsequently, its implementation may be delegated to the majority shareholders or to the Board of Commissioners. Therefore, in enhancing the remuneration and nomination system Good Corporate Governance principles, the Company’s Board of Commissioners has in place the Nomination and Remuneration Committee since March 17, 2010.

The members of the Committee shall consist of 3 members: 1 Chairman who is also an Independent Commissioner, 1 member of the Board of Commissioners and 1 member who also holds a managerial position under the Board of Directors in charge of human resources, so that the Committee’s membership complies with the Regulation of the Financial Services Authority No. 34/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.

Duties and responsibilities of the Nomination and remuneration Committee is to provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the composition of members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners, policies and criteria required in the nomination, and performance evaluation policy for members of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners.










Sedangkan tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi dalam bidang remunerasi antara lain, memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai struktur remunerasi, kebijakan atas remunerasi dan besaran atas remunerasi serta membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyelenggarakan rapat sebanyak 3 (tiga) kali sepanjang tahun 2017. Materi rapat yang dibahas, antara lain: (1) Rencana kenaikan Remunerasi Direksi dan Karyawan untuk tahun 2017, (2) Pergantian Internal Audit, (3) Penambahan Direksi Perseroan.

Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah menerima kompensasi remunerasi sebesar Rp1,72 milyar atau setara dengan AS$127.405, di mana jumlah kompensasi remunerasi dan tunjangan tersebut telah sesuai dengan persetujuan RUPS tanggal 14 Juni 2017.

The duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee in remuneration is to provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the remuneration structure, remuneration policies and the amount of the remuneration. Moreover, the Committee duties and responsibilities also includes assisting the Board of Commissioners in assessing the performance against the amount of remuneration received by each member of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners.

The Nomination and Remuneration Committee has held 3 (three) meetings throughout 2017. The subjects matter covered were (1) The Plan to raise the Board of Directors and employees remuneration in 2017, (2) Internal Audit replacement (3) The Addition of the Company’s Board of Directors members.

Throughout 2017, the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company have received remuneration compensation of Rp1.72 billion or equivalent to US$127,405, in which the total of this compensation and allowance were approved during the GMS on June 14, 2017.

158




158 Tanggung Jawab Sosial Entitas AnakSubsidiaries Social Responsibility

166

160 Filosofi Tanggung Jawab Sosial Perseroan

The Company’s Corporate Social Responsibility Philosophy

162 Aktivitas dan Pencapaian CSR Tahun 2017

CSR Activities and Achievements In 2017

162 Yayasan Ancora Ancora Foundation



160


Dengan mengacu pada filosofi Perseroan, program-program CSR yang dikembangkan selalu dipusatkan pada 2 (dua) bidang utama, yakni pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Perseroan percaya bahwa dengan memfokuskan kegiatan CSR pada kedua program ini, maka Perseroan dapat membawa perubahan signifikan di tengah masyarakat.

With reference to the philosophy of the Company, its CSR programs is developed by always focusing on 2 (two) main areas, namely of education and community empowerment. The Company believes that by focusing its CSR activities on both programs, the Company can bring significant changes in the community.


FILOSOFI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN

Perseroan memahami bahwa kesinambungan usaha jangka panjang tidak akan tercapai hanya melalui pemenuhan target-target operasional dan kinerja finansial. Keberhasilan bisnis akan terwujud apabila Perseroan mampu menjaga keseimbangan antara pencapaian kinerja ekonomi, kinerja sosial dan kinerja lingkungan.

Oleh karena itu Perseroan mempersiapkan berbagai program yang berbasis kebutuhan masyarakat di sekitar Perseroan secara berkelanjutan.

THE COMPANY’S CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PHILOSOPHY

The Company understands that long-term sustainability cannot only be achieved solely through the fulfillment of operational targets and financial success. Business success can and only be achieved if the Company is able to maintain a balance between financial, social and environmental achievements.

For that reason, the Company established numerous programs based on communities’ needs in the vicinity of the Company.










Kegiatan CSR yang dilaksanakan Perseroan diupayakan agar mencerminkan tanggung jawab moral terhadap seluruh pemangku kepentingan, memberdayakan komunitas di sekitar tempat beroperasinya Perseroan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pendidikan dan pembangunan komunitas.

Melalui program CSR, Perseroan mengharapkan akan dapat menciptakan hubungan yang konstruktif dan harmonis antara pemangku kepentingan, Perseroan dan masyarakat sekitar sehingga dapat memberikan kontribusi peningkatan nilai bagi kepuasan seluruh pemangku kepentingan.

CSR activities carried out by the Company are an attempt to reflect the social responsibility of all stakeholders, empowering communities around where the Company operates and improve public welfare through education and community development.

Through CSR program, the Company expects to be able to create constructive and harmonious relationships between stakeholders, the Company and the local community that can contribute to an increase in value to the satisfaction of all stakeholders.

162


CSR ACTIVITIES AND ACHIEVEMENTS IN 2017

Based on the Company’s philosophy, Company’s CSR programs are always centered on 2 (two) main areas of concentration: education and empowerment of surrounding communities.

The Company has the confidence that, in the long run, both aspects can bring invaluable transformation to society.

Continuing previous year’s endeavors, this year the Company has launched more CSR programs to reach out to more communities.

In carrying out CSR programs, the Company collaborates with various organizations. In education, the Company collaborates with Ancora Group through Ancora Foundation, and for the others, carried out out through its subsidiaries.

Corporate social responsibility on Labor, Occupation Health and Safety aspects can be observed in the Human Resources Section, particularly in sub-section related to Employee Development Program on page 86.

As for consumers’ aspect, the information can be found in the Operational Review, particularly in sub-section related to Responsibility of MNK and BN to Consumers on page 68 and 74.

ANCORA FOUNDATION

Ancora Foundation is a nonprofit organization founded by Ancora Group aiming to improve the education of Indonesian youths. It is also based on Ancora Foundation’s mission to provide equal opportunity to Indonesian youths, from all kinds of background, to achieve quality education in Indonesia or abroad, disregarding their family and economic status.

AKTIVITAS DAN PENCAPAIAN CSR TAHUN 2017

Dengan mengacu pada filosofi Perseroan, program-program CSR yang dikembangkan selalu dipusatkan pada 2 (dua) bidang utama, yaitu: pendidikan dan pemberdayaan masyarakat sekitar.

Perseroan yakin bahwa kedua hal ini dalam jangka panjang dapat membawa perubahan sangat besar pada masyarakat.

Melanjutkan sasaran yang telah ditetapkan pada tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Perseroan mencanangkan untuk menjangkau lebih banyak orang melalui program CSR yang dilakukannya.

Dalam melakukan program CSR, Perseroan melakukannya dengan bekerja sama dengan berbagai pihak. Untuk bidang pendidikan Perseroan melakukannya di bawah koordinasi Ancora Group melalui Yayasan Ancora, sedangkan untuk bidang lain dilakukan melalui anak perusahaan Perseroan.

Tanggung jawab sosial Perseroan terkait dengan Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja dapat dilihat pada Bab mengenai Sumber Daya Manusia, khususnya pada sub bab mengenai Program Pengembangan Karyawan di halaman 86.

Sedangkan untuk tanggung jawab sosial Perseroan kepada konsumen dapat dilihat pada Bab mengenai Tinjauan Operasional, khususnya pada sub bab mengenai Tanggung Jawab MNK dan BN kepada Konsumen di halaman 68 dan 74.

YAYASAN ANCORA

Yayasan Ancora adalah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Ancora Group dengan tujuan memajukan pendidikan generasi penerus Indonesia. Hal ini juga sesuai dengan misi Yayasan Ancora yaitu membuka kesempatan yang sama bagi generasi penerus dari semua kalangan untuk meraih pendidikan berkualitas di dalam dan luar negeri, tanpa memandang latar belakang keluarga dan kondisi perekonomian mereka.










The Ancora Foundation’s flagship scholarship program is the Ancora Foundation Graduate Scholarship. It is postgraduate scholarships at the Harvard Kennedy School, Stanford University, University of Cambridge, University of Oxford, Nanyang Technological University. For this Graduate Fellowship scholarship, Ancora Foundation grants a full scholarship for 1 (one) student annually which includes tuition fees, accommodation, allowances and return airline ticket.

In addition, the foundation facilitates international scholarships in an eight-year collaboration with Yayasan Khazanah. Founded on a shared vision between Ancora Foundation and Yayasan Khazanah to produce future strategic leaders in economy, technology, industry, and multimedia, this program provides 5 (five) undergraduate scholarships in best Malaysian universities and 1 (one) postgraduate scholarship in several world’s best universities each year.

Every year, the undergraduate program receives high enthusiasm from students from all over Indonesia. In this eighth year, the applications received by the foundation increased significantly, demonstrating the high aspirations of Indonesian youths to continue their study in the best universities. The number of applications for this year exceeds 3,800 or 380% increase over the previous year.

There is also the “Sekolah Rakyat Ancora” program, a teacher scholarship that focuses on holistic character development that is applied through contemporary teaching methods in Early Childhood Education Centers (ECEs) and kindergartens in Indonesia. This program provides training for in-service ECE or kindergarten teachers. Up until end of 2017, this scholarship program has reached out to almost 1,000 teachers.

These kindergarten teachers received trainings on character-based holistic learning that enable them to help the children develop and practice good characters. Included in the training is the introduction of active healthy lifestyle and knowledge on nutrition complementing the program to cover all aspects of early childhood

Program beasiswa dari Yayasan Ancora adalah Ancora Foundation Graduate Scholarship merupakan beasiswa S2 di luar negeri di Harvard Kennedy School, Stanford University, University of Cambridge, University of Oxford, Nanyang Technological University. Untuk beasiswa Graduate Fellowship ini, Yayasan Ancora menyediakan 1 (satu) beasiswa penuh setiap tahunnya, yang mencakup biaya pendidikan, akomodasi, uang saku dan tiket pulang pergi.

Selain itu juga terdapat beasiswa di luar negeri bekerja sama dengan Yayasan Khazanah yang kini telah menginjak tahun kedelapan. Didasari atas kesamaan visi antara Yayasan Ancora dan Yayasan Khazanah untuk mencetak pemimpin-pemimpin strategis di masa depan di bidang ekonomi, teknologi, industri, dan multimedia, program ini menyediakan tempat untuk 5 (lima) orang untuk menyelesaikan gelar sarjana di universitas-universitas terbaik di Malaysia dan 1 (satu) untuk gelar pascasarjana di beberapa universitas di dunia tiap tahunnya.

Dari tahun ke tahun, program beasiswa tingkat sarjana ini selalu mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para pelajar di seluruh Indonesia. Pada tahun kedelapan ini, lamaran yang diterima meningkat dengan sangat signifikan, menunjukkan tingginya minat untuk melanjutkan pendidikan di tempat yang berkualitas. Jumlah pelamar beasiswa tahun ini melebihi angka 3.800 atau meningkat sampai 380% dari tahun sebelumnya.

Terdapat pula Program “Sekolah Rakyat Ancora” atau beasiswa untuk guru yang menitikberatkan pada pembangunan karakter secara holistik yang diterapkan melalui metode pengajaran kontemporer pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada guru-guru PAUD dan Taman Kanak-kanak. Sampai dengan tahun 2017, tenaga pendidik yang telah menerima beasiswa dalam program ini mencapai hampir 1.000 orang.

Guru-guru PAUD ini mendapatkan pelatihan mengenai pendekatan pembelajaran holistik berbasis karakter untuk anak usia dini yang dapat membantu anak-anak tersebut mengembangkan karakter yang baik. Termasuk didalamnya gaya hidup aktif serta pengetahuan tentang nutrisi agar secara keseluruhan,

164


development. All will serve as a support system for the children to start learning at school.

Studies show that the age of 4-6 years is the “golden age” to embed children with fundamental values and basic characters that if complimented by active lifestyle and good nutrition can enhance early children’s ability to have better cognitive abilities (e.g. memory) and good behavior in the classroom (e.g. the ability to complete the task on time).

With more kindergarten teachers knowing the proper way to teach and apply these moral values, the more Indonesian children growing up having good characters and academic achievement. In due time, these of good characters will set good examples to the communities.

Aside from organizing Ancora Group’s CSR programs, Ancora Foundation also administers CSR programs from other international companies, foundations and individual donors both domestic and overseas. This demonstrates external parties’ high level of trust to Ancora Group and Ancora Foundation in carrying out their CSR programs. Some are in the eighth year and will be extended for another year.

In 2016, Ancora Foundation introduced a new set of programs called Community Learning. These programs were initiated by the motivation to invite community members to learn without looking at the formal boundaries such as curriculum or institution (school) and to raise awareness for important emerging issues such as environmental and economics.

The organizations that partner with Ancora Foundation in this year are Levis Strauss Indonesia and Coca-Cola Foundation Indonesia. The program with Levi Strauss Indonesia is called “SahabatAir”, a program focused in water conservation education. This year, “SahabatAir”

program pelatihan ini menyetuh seluruh aspek tumbuh kembang anak di usia dini, sebagai bekal pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Studi menunjukkan bahwa usia 4-6 tahun adalah “usia emas” (Golden Age) untuk menanamkan nilai-nilai dan dasar pembentukan karakter anak yang jika didukung dengan gaya hidup aktif serta nutrisi yang baik, akan meningkatkan kemampuan anak usia dini untuk memiliki kemampuan kognitif (misalnya memori) dan perilaku yang baik di kelas (misalnya kemampuan untuk menyelesaikan tugas tepat pada waktunya).

Dengan semakin banyaknya guru PAUD dan Taman Kanak-kanak yang mengerti bagaimana mengajarkan dan menerapkan nilai-nilai tersebut, akan semakin banyak anak Indonesia yang tumbuh dengan bekal karakter dan prestasi akademik yang baik. Pada waktunya nilai karakter yang baik tersebut akan menjadi penopang dan pendukung serta dapat memberikan contoh di kehidupan masyarakat di sekitarnya.

Selain menjalankan program CSR dari Ancora Group, Yayasan Ancora juga mengelola program CSR dari perusahaan lain dengan skala internasional, yayasan dan donatur perorangan baik dari dalam dan luar negeri. Ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari pihak luar kepada Ancora Group dan Yayasan Ancora untuk melaksanakan program CSR mereka. Beberapa di antaranya telah memasuki tahun kedelapan dan masih melanjutkan untuk tahun berikutnya.

Mulai tahun 2016, Yayasan Ancora mengembangkan program baru yaitu Pembelajaran Berbasis Komunitas. Program ini dimunculkan dari keinginan untuk mengajak masyarakat untuk belajar tanpa melihat batasan formal seperti kurikulum atau institusi (sekolah) dan menumbuhkan kepedulian terhadap isu-isu penting, seperti lingkungan dan perekonomian, di sekelilingnya.

Organisasi yang menggandeng Yayasan Ancora di tahun ini adalah Levi Strauss Indonesia dan Coca-Cola Foundation Indonesia. Program dengan Levi Strauss Indonesia berupa program pendidikan konservasi air yang diberi nama “SahabatAir”. Tahun ini, program “SahabatAir”










provides rain water harvesting facility as a mean to increase access to clean water in an organic farming community learning center (The Learning Farm) for marginalized youth. The collaboration with Coca-Cola Foundation Indonesia is called “PlasticReborn”, an education program for high school students about the process of upcycling used plastic bottles as the drive to create a circular economy that is based on a well-managed waste management system.

One form of accountability constantly being upheld by Ancora Foundation was the auditing of its financial statement by the public accounting firm Deloitte Indonesia. This detailed and transparent financial statement was not only submitted to Ancora Foundation’s Board of Trustees but also made available to the public through announcements in national newspapers.

Ancora Foundation will continue to expand its education programs further reaching out to smaller cities and remote areas with the objective to enchance human resources quality through education. Having skilled and qualified manpower will result in economic empowerment for the the regions and their communities.

mendirikan fasilitas tadah hujan sebagai upaya penambahan akses air bersih di pusat pembelajaran komunitas (The Learning Farm) yang memiliki fokus dalam pertanian organik bagi para remaja yang terpinggirkan. Kemudian, kerja sama dengan Coca-Cola Foundation Indonesia diberi nama “PlasticReborn”, merupakan edukasi ke siswa sekolah menengah atas tentang pendaurulangan botol plastik bekas dan pembentukan ekonomi sirkular berbasis pengelolaan sampah yang bijak.

Salah satu bentuk akuntabilitas yang diwujudkan Yayasan Ancora adalah melalui laporan keuangan yang diaudit oleh perusahaan akuntan publik ternama yaitu Deloitte Indonesia. Laporan keuangan yang transparan ini diumumkan tidak hanya kepada Dewan Penasehat (Board of Trustees) Yayasan Ancora, namun juga diumumkan kepada masyarakat melalui pengumuman di surat kabar nasional.

Ke depannya, Yayasan Ancora akan terus mencoba mengembangkan program-program pendidikan yang mampu menyentuh daerah-daerah tertinggal/pelosok sehingga diharapkan kualitas sumber daya manusia di daerah-daerah tersebut tidak kalah dengan sumber daya di kota-kota besar dan dapat meningkatkan kemampuan daerah serta memenuhi tuntutan jaman.

166



Perseroan mendorong PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) dan PT Bormindo Nusantara (“BN”) untuk melakukan kegiatan CSR dalam bentuk bantuan pemberdayaan masyarakat di lokasi tempat entitas anak tersebut beroperasi.

The Company encouraged PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) and PT Bormindo Nusantara (“BN”) to take part in CSR by empowering local communities in the vicinity where subsidiaries operate.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PT MULTI NITROTAMA KIMIA (“MNK”)

MNK yang beroperasi di daerah Cikampek secara berkala melakukan berbagai bentuk kegiatan sosial yang bertujuan membantu masyarakat sekitar. Prioritas kegiatan CSR dari MNK adalah:• Program pengembangan masyarakat, antara

lain dilakukan melalui:a. Keterlibatan MNK dalam upaya

meningkatkan keterampilan wirausaha masyarakat di sekitar wilayah operasional MNK.

SOCIAL RESPONSIBILITY OF PT MULTI NITROTAMA KIMIA (“MNK”)

MNK, which has its operation in Cikampek, periodically undertakes numerous social activities, aimed at assisting local communities. MNK’s CSR activities include:

• Community development programs, among others are:a. MNK’s involvement to improve

entrepreneurial skills of communities in the vicinity of MNK operation.










b. Technical trainings for the betterment of surrounding communities.

• Relation development programs/relations with the public, among others through:

a. Partnership with regional government to raise programs efficiency and effectiveness oriented to enhance community’s standard of living.

b. Communities’ quality of life improvement, especially in education and sports for students as well as school children and the environment.

To realize this program, In 2017, MNK has constantly and continuously organized CSR programs, such as:

b. Memberikan pelatihan-pelatihan yang bersifat teknis untuk meningkatkan kapasitas masyarakat sekitar.

• Program pengembangan hubungan/relasi dengan publik (Relation Development) antara lain melalui:a. Kerja sama dengan Pemerintah Daerah

untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas program yang berorientasi pada peningkatan taraf hidup masyarakat.

b. Peningkatan kualitas hidup manusia khususnya dalam bidang pendidikan dan olah raga bagi siswa maupun bagi anak-anak usia sekolah serta lingkungan hidup.

Untuk mewujudkan hal tersebut, sepanjang tahun 2017, MNK melakukan program CSR secara terus menerus dan berkesinambungan, sebagai berikut:

No Kegiatan I Activities Lokasi I Locations Penerima I Recipients

1. Bantuan pembangunan ataupun perbaikan sarana umum, seperti perbaikan jalan, pembuatan jembatan, pembangunan rumah ibadah, panti asuhan, hari besar keagamaan.

Donation for the construction and improvement of public facilities such as road, bridge, mosques, orphanage and religious festivities.

Cikampek Warga sekitar lokasi MNK; Organisasi kemasyarakatan; Instansi tertentu.

Communities surrounding the MNK site, Community organizations, and at certain institution.

2. Ikut serta dalam pelaksanaan Ibadah Qurban dengan mendistribusikan hewan Qurban di sekitar lokasi MNK.

Participated in Idul Adha religious festivity by providing live stocks for Qurban to the communities around MNK site.

Cikampek, Marunda, Muara Jawa Kaltim, Timika

Warga sekitar lokasi MNK.

Communities in the vicinity of MNK site.

3. Pemberian Bantuan peralatan sekolah, perlengkapan ibadah kepada Panti Asuhan yang ada di sekitar lokasi MNK.

Donation of school supplies and prayer equipment to orphanage surrounding MNK site.

Cikampek Yayasan Panti Asuhan di sekitar lokasi MNK.

Orphanage in the vicinity of MNK site.

168


CSR programs that benefited employees, appear to have a positive impact in terms of employees’ performance and productivity. While the CSR program that benefited communities around the MNK has raised public awareness on health and education that ultimately passed on a positive image for MNK in the eyes of the community.

MNK Social Responsibility Related to Environment Problems

The use of environmentally friendly and recyclable raw materials and energyIn improving the efficient use of raw materials and energy, MNK always strive to minimize/reduce the use of energy such as gas, water and electricity.

MNK waste management systemIn 2017, for non-B3 (non dangerous) waste management, MNK collaborates with local entrepreneurs.

All non-B3 recycle-able waste is managed by local entrepreneurs, while the B3 dangerous waste is handed over to collectors having the permit from the Ministry of Environment.

Environmental issues complaints mechanismIn 2017, MNK did not receive any environmental issues complaint. However, MNK continously communicates its environmental improvement management and monitoring efforts to the managers and related agencies.

Environmental Certification MNK has consistently managed to maintain the implementation of ISO14001, and in May 2016, the environmental management system has been successfully re-certified.

Future Plans of PT Multi Nitrotama Kimia CSRMNK CSR 2018 program is still based on the CSR’s vision and mission established by MNK. The foremost priority remains on empowering the surrounding communities and improving the quality of educational facilities for school children, as well as other environmentally sound activities. MNK is fully aware that CSR programs can provide utmost benefits if implemented in

Program CSR yang manfaatnya diterima oleh karyawan, terlihat memberikan dampak positif berupa peningkatan kinerja dan produktivitas karyawan. Sementara program CSR yang hasilnya dirasakan oleh masyarakat sekitar lingkungan MNK meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan pendidikan yang pada akhirnya dapat memberikan citra positif MNK di mata masyarakat.

Tanggung Jawab Sosial MNK Terkait Dengan Masalah Lingkungan Hidup

Penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulangDalam rangka meningkatkan penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan, MNK selalu berupaya untuk meminimalisir/menurunkan penggunaan energi seperti gas, air dan listrik.

Sistem pengelolaan limbah di MNKSelama tahun 2017, terkait dengan pengelola limbah non B3, MNK bekerja sama dengan pengusaha lokal.

Segala limbah non B3 yang masih dapat didaur ulang dikelola oleh pengusaha lokal, sedangkan limbah B3 diserahkan ke pengumpul yang memiliki ijin dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Mekanisme pengaduan masalah lingkunganSelama tahun 2017, MNK tidak mendapatkan pengaduan terkait dengan masalah lingkungan, namun demikian MNK selalu berupaya untuk mengkomunikasikan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan secara berkala kepada pengelola dan instansi terkait.

Sertifikasi di bidang lingkungan hidupMNK telah berhasil mempertahankan secara konsisten penerapan ISO14001 dan pada bulan Mei 2016 sistem manajemen lingkungan kembali berhasil di sertifikasi ulang (re-certificate).

Rencana CSR Ke Depan PT Multi Nitrotama KimiaProgram CSR MNK untuk tahun 2018 tetap mengacu pada visi dan misi CSR yang telah ditetapkan oleh MNK. Prioritas utama tetap pada pemberdayaan masyarakat sekitar dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan bagi siswa/anak-anak usia sekolah, serta kegiatan yang berwawasan lingkungan hidup. MNK menyadari bahwa program










a sustainable manner. 2018 CSR activities is a continuation of 2017 CSR programs, to name a few:

• Assistance for the construction or improvement of public facilities, such as road repair, bridge construction, mosque construction, orphanages, and religious festivities;

• Clean water facilities in areas where clean water is deficient;

• Participation in Idul Adha festivity by donating livestocks to surrounding communities;

• Environmental conservation program, specifically around the Company’s facility.

Costs Incurred For The CSR Program

In funding the above mentioned CSR programs in 2017, MNK spent Rp108.6 million, a reduction compared to 2016 amounting to Rp157.4 million.

SOCIAL RESPONSIBILITY OF PT BORMINDO NUSANTARA (“BN”)

BN has also took part in Corporate Social Responsibility (CSR) by organizing numerous social activities in the vicinity of BN to improve communities’ standard of living, especially around Jakarta, Duri and Balikpapan through local empowerment activities, donation to orphans by BN’s employee, participated in social and sports activities and religious festivities.

In 2017, BN’s CSR activities are as follows:

1. Donation for social community, including efforts to improve public facilities, donation to orphanage, support religious activities, mosque refurbishment, as well as community empowerment and education, and football field refurbishment at Pantai Cermin Village, Kota Batak, Kampar distric of Riau province.

Location Pantai Cermin Village, Kota Batak, Kampar

distric of Riau province.

CSR dapat memberikan hasil maksimal jika dilaksanakan secara berkelanjutan/kegiatan CSR di tahun 2018 merupakan kelanjutan dari program-program tahun 2017, yaitu:• Bantuan pembangunan ataupun perbaikan

sarana umum, seperti perbaikan jalan, pembuatan jembatan, pembangunan rumah ibadah, panti asuhan, dan hari besar keagamaan;

• Membangun sarana air bersih di lokasi yang masih kekurangan sarana air bersih;

• Ikut serta dalam pelaksanaan ibadah Qurban dengan mendistribusikan hewan Qurban ke sekitar MNK;

• Program pelestarian alam khususnya di lingkungan Perusahaan.

Biaya yang Dikeluarkan untuk Program CSRUntuk membiayai program CSR tahun 2017 di atas, MNK mengeluarkan biaya sebesar Rp108,6 juta, jumlah mana terjadi penurunan dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp157,4 juta.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PT BORMINDO NUSANTARA (“BN”)

BN telah mengimplementasikan Tanggung Jawab Sosial/Corporate Social Responsibility (“CSR”) dengan melaksanakan berbagai kegiatan sosial di lingkungan sekitar BN untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat terutama di sekitar Jakarta, Duri dan Balikpapan melalui aktivitas pemberdayaan tenaga lokal, santunan bagi anak yatim dari karyawan BN, turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan olahraga serta perayaan keagamaan.

Sepanjang 2017, kegiatan CSR BN adalah sebagai berikut:1. Bantuan sosial kemasyarakatan, mencakup

upaya-upaya meningkatkan kualitas, perbaikan sarana prasarana lingkungan, bantuan kepada Panti Asuhan, fasilitas ibadah, Sarana olahraga dan kegiatan keagamaan, pemberdayaan masyarakat dan pendidikan, yaitu pemugaran lapangan sepakbola di Desa Pantai Cermin, Kota Batak, Kabupaten Kampar Provinsi Riau.

Lokasi Desa Pantai Cermin, Kota Batak, Kabupaten

Kampar Provinsi Riau.

170


Penerima Lapangan sepakbola di Desa Pantai Cermin,

Kota Batak, Kabupaten Kampar, provinsi Riau.

2. Memberikan kesempatan dalam pemberdayaan Masyarakat lokal tempatan dalam bidang ketenagakerjaan dengan memberikan prioritas bagi masyarakat sekitar lokasi tempat BN beroperasional. Contoh: daerah operasional Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.

Lokasi Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan

Hilir provinsi Riau.

Penerima

Humas PT Bormindo Nusantara dengan Camat Tanah Putih, terkait pembicaaan mengenai pemberdayaan masyarakat lokal di area operasional PT Bormindo Nusantara.

3. Pada tahun 2017 BN melakukan program social care, bekerja sama dengan institusi Polri dalam rangka Hut Bhayangkara ke 71. Dengan membagikan sembako kepada

Recipient Football field at Pantai Cermin Village, Kota

Batak, Kampar distric of Riau.

2. Providing employment opportunities to empower local communities around the location where BN operates, for example: operational area of Tanah Putih Sub-District Rokan Hilir Regency Riau Province.

Location Tanah Putih subdistric, Rokan Hilir distric of

Riau province.

Recipient

Bormindo Nusantara Public Relation with the head of distric of Tanah Putih, in discussion regarding the empowerment of local communities at Bormindo Nusantara Operational site.

3. In 2017, BN conducted social care program in collaboration with National Police Institution in celebrating 71st anniversart of Bhayangkara by distributing basic staple










masyarakat di seputaran Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.

Lokasi Kecamatan Mandau – Kabupaten Bengkalis

Provinsi Riau.

Penerima Masyarakat sekitar tempat operasional BN di

seputaran Kec. Mandau dengan disaksikan oleh Kapolsek Mandau.

Tampak pada gambar: Humas PT Bormindo Nusantara bersama jajaran anggota Polres Bengkalis (Kapolsek Mandau, Kasatlantas Polres Bengkalis, Humas Kapolsek Mandau, Kanit laka Polres Bengkalis) memberikan bantuan sembako dan kebutuhan sehari-hari pada warga yang membutuhkan di Desa Tengganau, Balai pungut Kec. Pinggir.

4. Ikut serta dalam pelaksanaan Ibadah Qurban di sekitar lokasi operasional PT Bormindo Nusantara (Duri, bangko, Petapahan) sebagai berikut:1. Mesjid Al falah (Kec. Bangko Kab. Rokan

Hilir) 1 ekor kambing2. Mesjid Al Hasanah (Kec. Bangko Kab.

Rokan Hilir) 1 ekor kambing3. Mesjid Al Ikhlas (Kec. Kota Batak Kab.

Kampar) 1 ekor kambing4. Mesjid Al jihad (Kec. Tapung Kab.

Kampar) 1 ekor kambing 5. Mesjid Al salam (kec. Mandau Kab.

Bengkalis) 1 ekor kambing6. Mesjid Janatul makwah ( Kec. Mandau) 1

ekor kambing7. Mesjid Baitu Nur (Yard 134 Kec. Mandau

Kab. Bengkalis) 1 ekor Sapi

Lokasi Duri Bangko Kota Batak Petapahan Seruni.

to local communities at Mandau, Bengkalis district.

Location Mandau subdistrict, Bengkalis district of

Riau province.

Recipient Local communities at Bormindo Nusantara

operational area in Mandau district, witnessed by Kapolsek Mandau.

In the picture: Public Relation of PT Bormindo Nusantara with members of district police of Bengkalis (Kapolsek Mandau, Kasatlantas district of Bengkalis, Public Relation of chief of district police of Mandau, Kanit Laka Polres Bengkalis) distributing basic staple to those in need at Tengganau Village, Balai Pungut of Pinggir district.

4. Participation in Idul Adha festivity by donating livestocks to communities around PT Bormindo Nusantara operational site (Duri, Bangko, Petapahan):1. 1 goat for Al falah Mosque (Bangko

subdistrict, Rokan Hilir district) 2. 1 goat for Al Hasanah Mosque (Bangko

subdistrict, Rokan Hilir district) 3. 1 goat for Al Ikhlas Mosque (Kota Batak

subdistrict, Kampar) 4. 1 goat for Al jihad Mosque (Tapung

subdistrict, Kampar district) 5. 1 goat for Al salam Mosque (Mandau

subdistrict, Bengkalis district)6. 1 goat for Janatul makwah Mosque

(Mandau subdistrict)7. 1 cow for Baitu Nur Mosque at Yard 134,

Mandau subdistrict, Bengkalis district)

Location Duri Bangko Kota Batak Petapahan Seruni.

172


Recipient1. Public Relation of PT Bormindo Nusantara

hand over the sacrificial animals to Mosque administrator.

2. Public Relation and Quality Health Environment and Safety Manager of PT Bormindo Nusantara hand over the sacrificial animals to Mosque administrator.

3. Maintenance Supervisor, Mr. Rudi Sukmawijaya and representative of Welder team, Mr. Rudi Silalahi of PT Bormindo Nusantara hand over the meat of sacrificial animal in accordance to the provisions of the Shari’a.

4. The team carrying out the Qurban slaughtering service at yard 134.

5. Go Green program and planting trembesi trees.

Location Duri.

Recipient Community around Duri operational site.

6. Mass circumcision program. In 2017, PT Bormindo Nusantara in collaboration with local organization and local hospital conducted mass circumcision program at Thursina Hospital, Duri, Riau.

43

21

Penerima 1. Humas PT Bormindo Nusantara

menyerahkan bantuan hewan qurban pada pengurus masjid.

2. Humas dan QHES Manager PT. Bormindo Nusantara menyerahkan bantuan hewan qurban pada pengurus masjid.

3. Maintenance Supervisor, Sdr. Rudi Sukmawijaya dan perwakilan dari tim welder, Sdr. Rudi Silalahi PT. Bormindo Nusantara melakukan penyerahan daging hewan Qurban sesuai dengan ketentuan syariat.

4. Tim yang akan melaksanakan ibadah pemotongan hewan Qurban di yard 134.

5. Penghijauan pohon dan penanaman pohon trembesi.

Lokasi Duri.

Penerima Warga di sekitar Yard 134 Duri.

6. Program Sunat massal. Pada tahun 2017 PT Bormindo Nusantara turut serta dalam Program sunat massal, bekerjasama dengan organisasi lokal dan Rumah Sakit lokal Duri Riau PT Bormindo Nusantara menyelenggarakan sunat massal di RS. Thursina Duri – Riau










Lokasi Duri.

Penerima Anak anak Yatim dari kecamatan Mandau

dan Bathin Solapan di Kota Duri.

Sumber | Source: riaupotenza.com

7. Program pemberian santunan untuk anak yatim di bulan Ramadhan 1438 H di Rumah Yatim Yayasan Budi Bangsa, Jl. Tole Iskandar No. 37, Depok.

Lokasi Jakarta.

21

Penerima 1. Anak yatim dari Yayasan Budi Bangsa,

Depok.2. HC&GS General Manager, Bp. Yudi

Hariyanto dan Operational Advisor, Bp. Widiyono dari PT Bormindo Nusantara memberikan ceramah dalam acara pemberian santunan kepada anak yatim Yayasan Budi Bangsa.

Location Duri.

Recipient Orphans of Mandau and Bathin Solapan

district in Duri city.

7. Donation to orphans during the month of Ramadhan 1438 H at orphanage of Budi Bangsa Foundation in Jalan Tole Iskandar No. 37, Depok

Location Jakarta.

Recipient1. Orphans of Budi Bangsa Foundation,

Depok.2. Human Capital & General Services

General Manager, Mr. Yudi Hariyanto and Operational Advisor, Mr. Widiyono of PT Bormindo Nusantara giving a lecture during donation event for the orphans of Budi Bangsa Foundation.

174


BN Social Responsibility Related to Environment Problems

The use environmentally friendly and recyclable materials and/or renewable energy.As much as possible during Rig operations, BN utilize environmentally friendly raw material and have the procedures/SOPs that aim to circumvent environmental pollution.

BN does not make use of prohibited substances that is detrimental to health and the environment such as asbestos.

To conserve energy, BN strictly controls the use of fuel and performs regular maintenance on its powerplant generators to maintain fuel efficiency and reduce air pollution.

In its operation, BN promotes energy saving by putting up energy-efficient campaign banners in the work area and use of energy saving electrical equipments such as energy-saving lamps and energy efficient electrical equipments.

Each year, BN launched to Go Green campaign by planting trees around and in the compound of BN.

BN’s waste management system.In BN’s waste management as result of its operations, whether B3 (hazardous and toxic) waste or non-B3 waste, and to comply with the environmental regulation stipulated by the Indonesian government, BN dedicates a temporarily storage warehouse for liquid hazardous waste such as used oil and a temporary storage for solid hazardous waste. BN cooperates with a local B3 waste management company licensed by the Ministry of Environment for further handling and processing of B3 waste.

Tanggung Jawab Sosial BN Terkait Dengan Masalah Lingkungan Hidup

Penggunaan material dan/atau energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.Dalam proses operasional Rig, BN semaksimal mungkin menggunakan material yang ramah dengan lingkungan dan mempunyai prosedur/SOP yang bertujuan untuk menghindari terjadinya pencemaran terhadap lingkungan.

BN tidak menggunakan bahan-bahan yang dilarang dipergunakan karena membahayakan kesehatan dan lingkungan seperti penggunaan material yang mengandung asbes.

Untuk penghematan energi BN melakukan pengontrolan ketat dalam penggunaan bahan bakar dan melakukan perawatan berkala terhadap unit-unit generator sehingga lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar dan mencegah pencemaran emisi udara.

Dalam kegiatan operasional, BN juga mengkampayekan hemat energi dengan memasang label-label hemat energi di area kerja dan penggunaan peralatan listrik seperti lampu hemat energi dan peralatan listrik yang mengkonsumsi energi listrik rendah.

BN setiap tahun mencanangkan gerakan Go Green dengan bentuk penanaman pohon dan penghijauan di area yard perusahaan.

Sistem pengelolaan limbah di BN.Dalam proses pengelolaan limbah hasil kegiatan operasional BN, baik yang tergolong dalam limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) ataupun yang tergolong limbah Non B3 dan sebagai pemenuhan persyaratan perundangan pengelolaan lingkungan hidup yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk pengelolaan limbah B3, BN telah memiliki gudang penyimpanan limbah B3 untuk menampung sementara limbah B3 cair oli bekas dan untuk menyimpan limbah padat dan bekerja sama dengan perusahaan pengelola limbah B3 yang telah memiliki ijin dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk pengelolaan limbah B3 cair lebih lanjut.










Pemilahan limbah B3 dan Non B3 juga dilakukan dengan menempatkan tempat pembuangan sesuai dengan jenisnya baik dilokasi Rig atau di Yard.

Untuk pengelolaan limbah Non B3 BN bekerjasama dengan pemerintah Kecamatan Mandau untuk pengangkutan secara rutin dan pembuangan limbah/sampah non B3 ke Tempat Pembuangan Akhir (“TPA”).

Hasil pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh BN secara berkala dilaporkan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis setiap 6 bulan sekali dan hingga saat ini tidak mendapatkan teguran dari pemerintah daerah terkait dengan proses pengelolaan lingkungan hidup.

Mekanisme pengaduan masalah lingkungan.Untuk proses pengaduan masalah lingkungan, BN memiliki prosedur dalam penanganan limbah termasuk apabila ada kejadian yang mengakibatkan pencemaran lingkungan.

Sertifikasi di bidang lingkungan hidup.BN sudah menerapkan ISO 14001:2004 dan RKL/RPL (Rencana Pengelolaan Lingkungan/Rencana Pemantauan Lingkungan).

Rencana CSR Ke Depan PT Bormindo NusantaraDi tahun 2018, BN merencanakan untuk tetap menjalankan fungsi CSR dalam berbagai kegiatan yang berfokus pada kepedulian terhadap masyarakat. Kegiatan tersebut terus diupayakan agar sesuai dengan konsep dasar CSR, yaitu memberikan bantuan dan dorongan kepada masyarakat dan lingkungannya agar ikut memperoleh manfaat ekonomi, akses pendidikan dan kesehatan.

Biaya yang Dikeluarkan Untuk Program CSRSementara itu dana CSR yang dikeluarkan oleh BN pada tahun 2017 adalah sebesar Rp48 juta, jumlah mana menurun dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp146 juta.

B3 waste segregation from non-B3 is performed at a pre-determined site at the rig or the yard according to the category of waste.

For Non B3 waste, BN collaborates with the District Governments Mandau for the transport and disposal of waste/garbage non B3 routinely to Final Disposal site.

The assessments of the environmental management carried out by BN is periodically reported to the Environment Agency Bengkalis once every 6 months, and for that matter, BN has never received any complain from the local government on this regard.

Environmental issues complaints mechanismFor environmental issue complaints, BN has in place procedures for handling waste, including any incidents that lead to environmental pollution.

Environmental CertificationBN implements ISO 14001:2004 and RKL/RPL (Environmental Management Plan/Environmental Monitoring Plan).

Future Plans Of PT Bormindo Nusantara CSRIn 2018, BN remains committed to CSR in activities focusing on community awareness. These activities continue to be pursued in accordance with the basic concept of CSR, which provides assistance and encouragement to the community and the environment to participate in obtaining economic benefits, education and health.

Costs Incurred For The CSR Program

CSR funds disbursed by BN in 2017 amounted to Rp48 million, a reduction compared to 2016 amounting to Rp146 million.

176


Data PerseroanCorporate Data

185 Profil Komite Audit dan Manajemen Resiko

The Audit and Risk Management Committee’s Profile

186 Profil Komite Nominasi dan Remunerasi

The Nomination and Remuneration Committee’s Profile

188 Nama dan Alamat Perseroan Name and Address of the Company

188 Nama dan Alamat Anak Perusahaan Name and Address of Subsidiaries

189 Struktur Organisasi Organization Structure

178 Profil Dewan Komisaris PT Ancora Indonesia Resources, Tbk PT Ancora Indonesia Resources, Tbk

Board of Commissioners’ Profile

180 Profil Direksi PT Ancora Indonesia Resources, Tbk

PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Directors’ Profile

182 Profil Direksi PT Multi Nitrotama Kimia

PT Multi Nitrotama Kimia Directors’ Profile

184 Profil Direksi PT Bormindo Nusantara

PT Bormindo Nusantara Directors’ Profile

Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2017 PT Ancora Indonesia Resources, TbkStatement of the Directors and the Board of Commissioners on the Responsibility over the 2017 Annual Report of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk

190

178


Profil Dewan Komisaris PT Ancora Indonesia Resources, TbkPT Ancora Indonesia Resources, Tbk Board of Commissioners’ Profile

Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1950. Menjabat sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2012 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 105 tanggal 27 Juni 2012. Beliau adalah Jenderal Polisi (Purn). Pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara Indonesia sejak 22 Oktober 2009 hingga 19 Oktober 2011 dan menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia sejak 8 Juli 2005 hingga 30 September 2008.

Indonesian citizen born in 1950. Appointed as President Commissioner/Independent Commissioner of the Company since 2012 pursuant to Notarial Deed of Decision of Meeting No. 105 dated June 27, 2012. He is a General of Police (Ret.). He has served as the Chief of the Indonesian State Intelligence Agency from October 22, 2009 to October 19, 2011 and has served as the Chief of the Indonesian National Police from 8 July 2005 to 30 September 2008.

Drs. SutantoKomisaris UtamaKomisaris Independen President CommissionerIndependent Commissioner

Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1950. Menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2012 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 105 tanggal 27 Juni 2012 sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2008 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 tanggal 13 Oktober 2008. Beliau adalah Mayor Jenderal (Purn) dan saat ini masih menjabat sebagai Komisaris di PT Inti Karya Persada Tehnik sejak tahun 2007. Pernah menjabat sebagai Asisten Pengamanan Kepala Staf TNI–AD pada tahun 2003–2006, Atase Pertahanan RI di Canberra, Australia pada tahun 1998–2001 dan Staf Atase Pertahanan RI di London, Inggris pada 1986–1989. Beliau lulus dari AKABRI tahun 1973 serta Lemhanas tahun 2002.

Indonesian citizen born in 1950. Appointed as Vice President Commissioner/Independent Commissioner of the Company since 2012 pursuant to Notarial Deed of Decision of Meeting No. 105 dated June 27, 2012. He previously served as President Commissioner of the Company since 2008 pursuant to Notarial Deed of Decision of Meeting No. 10 dated October 13, 2008. He is a Major General (Ret.) and currently serves as Commissioner of PT Inti Karya Persada Tehnik since 2007. He served as Security Assistant for the Army Chief in 2003-2006, Indonesian Defense Attaché at Canberra, Australia in 1998-2001 and Defense Attaché Staff Republic of Indonesia in London, England in 1986-1989. He graduated from AKABRI in 1973 and National Defense Institute (Lemhanas) in 2002.

Judi Magio JusufWakil Komisaris UtamaKomisaris IndependenVice President CommissionerIndependent Commissioner










Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1955. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2008 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 tanggal 13 Oktober 2008. Pernah menjabat sebagai Managing Director di PT Indovest Securities pada 1991–1996 dan sebagai Direktur di PT Bursa Efek Jakarta tahun 1996–1999. Kemudian menjadi Komisaris di PT Global Inter Capital tahun 2000–2003. Sejak tahun 2003 sampai sekarang, menjabat sebagai Komisaris di PT Zeta Tama Prima. Beliau meraih gelar Sarjana Muda Hukum dari Universitas Trisakti pada tahun 1979.

Indonesian citizen born in 1955. Appointed as Commissioner of the Company since 2008 pursuant to Notarial Deed of Decision of Meeting No. 10 dated October 13, 2008. He served as Managing Director of PT Indovest Securities in 1991-1996 and as Director of PT Bursa Efek Jakarta 1996-1999. Then He was appointed as Commissioner of PT Global Inter Capital from 2000 to 2003. Since 2003, he has been serving as Commissioner of PT Zeta Tama Prima. He holds a Bachelor of Law degree from Trisakti University in 1979.

Edwin StamboelKomisarisCommissioner

Warga Negara Indonesia lahir pada tahun 1982. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak bulan Oktober 2017 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 57 tanggal 30 Oktober 2017. Sejak tahun 2014 beliau juga menjabat sebagai Direktur di PT Indotan Sumbawa Barat dan sejak tahun 2014 beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Mahagatra Karagenan Indonesia. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur di Kangaroo Resources Limited pada tahun 2010-2011. Pada tahun 2007 - 2010 beliau menjadi Manajer Investasi/Portofolio PT Bakrie and Brothers, Tbk. Beliau meraih gelar Sarjana Manajemen Bisnis - Minor di bidang Finance dari Newbury College, MA, USA.

Indonesian citizen was born in 1982. Appointed as Commissioner of the Company in October 2017 pursuant to Notarial Deed of Decision of Meeting No. 57 dated October 30, 2017. Since 2014 he has also served as Director of PT Indotan Sumbawa Barat and since 2014 he has also served as President Director of PT Mahagatra Karagenan Indonesia. Previously he served as Director at Kangaroo Resources Limited from 2010 to 2011. In 2007 to 2010, he became Investment Manager/Portfolio of PT Bakrie and Brothers, Tbk. He holds a Bachelor’s Degree in Business Management - Minor in Finance from Newbury College, MA, USA.

Galih Dimuntur KartasasmitaKomisarisCommissioner

180


Profil Direksi PT Ancora Indonesia Resources, TbkPT Ancora Indonesia Resources, Tbk Directors’ Profile

Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1967. Beliau ditunjuk sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 14 Juni 2017 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 66 tanggal 14 Juni 2017. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Vice President di Perseroan sejak Agustus 2008 sampai dengan Juni 2017. Beliau juga menjabat sebagai Direktur di PT Ancora Shipping sejak Agustus 2009 sampai dengan saat ini. Sebelum bergabung dengan Perseroan, Beliau menjabat sebagai Manager di Ernst & Young Advisory Services sejak September 2002 sampai dengan Agustus 2008. Tahun 1997-2002 beliau menjabat sebagai Senior Associate/Supervisor pada Arthur Andersen Business Consulting. Tahun 1993-1995 menjabat sebagai Business Development Manager pada PT Mahabina Kreasitama. Tahun 1992-1993 menjabat sebagai Sales Engineer and Technical Expert pada Pramawan Group. Meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1993 dan Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya pada tahun 1997.

Indonesian citizen born in 1967. Appointed as President Director of the Company since June 14, 2017 based on Notarial Deed of Decision of Meeting No. 66 dated June 14, 2017. Previously he served as Vice President of the Company from August 2008 to June 2017. He has also served as Director at PT Ancora Shipping since August 2009 to date. Prior to joining the Company, he served as Manager at Ernst & Young Advisory Services from September 2002 to August 2008. From 1997 to 2002, he served as Senior Associate/Supervisor at Arthur Andersen Business Consulting. From 1993 to 1995, served as Business Development Manager at PT Mahabina Kreasitama. From 1992 to 1993, he served as Sales Engineer and Technical Expert at Pramawan Group. He earned a Bachelor degree in Chemical Engineering from the Bandung Institute of Technology in 1993 and a Master of Management from Prasetiya Mulya School of Management in 1997.

Teddy Kusumah SomantriDirektur UtamaPresident Director

Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1970. Beliau ditunjuk sebagai Direktur Perseroan sejak Juni 2013 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 80 tanggal 20 Juni 2013. Beliau juga saat ini menjabat sebagai Direktur Utama KSO Senayan National Golf sejak bulan Agustus 2016 dan Direktur Utama PT Graha Andrawina Lestari sejak bulan November 2016. Sejak tahun 2013 beliau juga menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Raja Kutai Baru Makmur. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Multi Nitrotama Kimia pada tahun 2010–2012. Beliau mengawali karirnya sebagai auditor di KAP Prasetio & Utomo (SGV, an affiliate of Arthur Andersen). Pada tahun 1995–2008 beliau menjadi manager di KAP Purwantono, Sarwoko and Sandjaja (Ernst & Young). Kemudian pada tahun 2008 beliau bergabung dengan PT Multi Nitrotama Kimia sebagai General Manager Corporate Finance. Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat pada tahun 1994.

Indonesian citizen born in 1970. Appointed as Director of the Company as of June 2013 based on Notarial Deed of Decision of Meeting No. 80 dated June 20, 2013. He is also currently serving as President Director of KSO Senayan National Golf since August 2016 and President Director of PT Graha Andrawina Lestari since November 2016. Since 2013, he has also been serving as Finance Director of PT Raja Kutai Baru Makmur. Previously, he served as Finance Director of PT Multi Nitrotama Kimia from 2010 to 2012. He started his career as an auditor at KAP Prasetio & Utomo (SGV, an affiliate of Arthur Andersen). In 1995 to 2008 he became manager of KAP Purwantono, Sarwoko and Sandjaja (Ernst & Young). Then in 2008 he joined PT Multi Nitrotama Kimia as General Manager of Corporate Finance. He obtained a Bachelor degree in Accounting from Andalas University, Padang, West Sumatera in 1994.

Rolaw P. SamosirDirekturDirector










Warga Negara Indonesia kelahiran tahun 1984. Beliau diangkat sebagai Direktur Independen Perseroan sejak November 2015 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 13 tanggal 16 November 2015. Sebelumnya beliau adalah Branch Manager PT Step Oil Tools sejak Maret hingga September 2014. Bergabung dengan PT Bormindo Nusantara pada tahun 2012 dan menjadi Operational Support Manager PT Bormindo Nusantara pada tahun 2014. Pada tahun 2010 beliau menjadi ERP Manager Makarizo Grup Jakarta hingga Juni 2011. Pada bulan Juli 2011, beliau menjabat sebagai Business Support Manager PT Ancora Internasional. Sepanjang karirnya sebagai insinyur beliau terlibat dalam implementasi sistem dan perbaikan proses bisnis pada beragam perusahaan industri mulai dari manufaktur, distribusi, perkebunan dan energi. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Komputer pada tahun 2006 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Master of Operational Management dari Mercubuana University di 2011.

Indonesian citizen born in 1984. Appointed as Independent Director of the Company as of November 2015 based on Notarial Deed of Decision of Meeting No. 13 dated November 16, 2015. Previously he was Branch Manager of PT Step Oil Tools from March to September 2014. He joined PT Bormindo Nusantara in 2012 and became Operational Support Manager of PT Bormindo Nusantara in 2014. In 2010, he was ERP Manager Makarizo Group Jakarta until June 2011. In July 2011, he served as Business Support Manager of PT Ancora International. Throughout his career as an engineer, he was involved in system implementation and business process improvement across a range of industrial companies ranging from manufacturing, distribution, plantation and energy. He obtained his Bachelor Degree in Computer Engineering in 2006 from Sepuluh Nopember Institute of Technology and Master of Operational Management from Mercubuana University in 2011.

Wiharto HernowoDirektur IndependenIndependent Director

Warga Negara Indonesia lahir pada tahun 1983. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak bulan Oktober 2017 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 57 tanggal 30 Oktober 2017. Sejak tahun 2014 beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Indotan Sumbawa Barat dan sejak 2012 beliau juga menjabat sebagai Direktur di PT Trias Pratama Multindo. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur PT Genesis Sumber Energi pada tahun 2010-2016. Pada tahun 2008-2012 beliau menjadi Asisten Direktur Utama PT Ilthabi Bara Utama. Beliau meraih gelar Diploma Manajemen Bisnis dari University of Technology Sydney dan Diploma Akuntansi dari TAFE NSW, Australia.

Indonesian citizen was born in 1983. Appointed as Director of the Company since October 2017 based on Notarial Deed of Decision of Meeting No. 57 dated October 30, 2017. Since 2014, he has also served as President Director of PT Indotan Sumbawa Barat and since 2012 he is also serving as Director of PT Trias Pratama Multindo. He previously served as Director of PT Genesis Sumber Energi from 2010 to 2016. From 2008 to 2012, he became Assistant President Director of PT Ilthabi Bara Utama. He obtained his Business Management Diploma from the University of Technology Sydney and an Accounting Diploma from TAFE NSW, Australia.

Rafael NitiyudoDirektur Director

182


Profil Direksi PT Multi Nitrotama KimiaPT Multi Nitrotama Kimia Directors’ Profile

Beliau bergabung dengan PT Multi Nitrotama Kimia sebagai Direktur Utama sejak Januari 2015. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama di Perseroan sejak Januari 2015 dan sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur di Perseroan sejak Juni 2013 sampai dengan 31 Desember 2014. Beliau pernah menjadi Asisten Direksi Christmas Island Resort Pty. Ltd, Australia tahun 1995-1996, kemudian tahun 1996–2001 menjadi Direktur Utama PT Danasakti Securities di Jakarta. Tahun 2002-2007 beliau menjadi Principal Latham Capital Partners Ltd, Jakarta, sebuah perusahaan investasi. Tahun 2004-2005 beliau menjadi Direktur Utama PT Palm Asia Corpora, Tbk., Jakarta. Pada tahun 2007 beliau menjadi Direktur Arapima Management Pte. Ltd./Arapima Fund, L.P., Singapura hingga tahun 2009. Sejak 2009 hingga November 2010, beliau menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Makarizo Grup, Jakarta. Meraih gelar Bachelor of Science di bidang Electrical Engineering dengan predikat Magna Cum Laude pada tahun 1992 dan gelar Master of Business Administration pada tahun 1995 dari University of Texas at Austin, Texas, A.S

He joined PT Multi Nitrotama Kimia as President Director since January 2015. He previously served as Director of the Company since June 2013 until 31 December 2014. He also served as the Assistant Director of Christmas Island Resort Pty. Ltd., Australia in 1995–1996. In 1996-2001, he held the position as President Director of PT Danasakti Securities in Jakarta. In 2002, he was the Principal of Latham Capital Partners Ltd, Jakarta, an investment company, and he held that position until 2007. Between 2004 and 2005, he became President Director of PT Palm Asia Corpora,Tbk., Jakarta. In 2007, he was appointed as the Director of Arapima Management Pte. Ltd./Arapima Fund, L.P., Singapore until 2009. From 2009 to November 2010, he was the Corporate Secretary of Makarizo Group, Jakarta. He earned his Bachelor of Science degree in Electrical Engineering with magna cum laude honor in 1992 and a Master of Business Administration in 1995, both from the University of Texas at Austin, Texas, USA.

Charles Daniel GobelDirektur UtamaPresident Director

Beliau bergabung dengan PT Multi Nitrotama Kimia sebagai Direktur Produksi sejak Maret 2016. Sebelumnya Beliau menjabat sebagai Manajer Inspeksi di PT Pupuk Kujang. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Brawijaya pada tahun 1996 dan gelar MT dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2003.

He joined PT Multi Nitrotama Kimia as Director of Production since March 2016. Previously, he served as an Inspection Manager of PT Pupuk Kujang. He earned his Bachelor degree in Engineering from Brawijaya University in 1996 and MT degree from Bandung Institute of Technology in 2003.

Cucuk SalahudinDirekturDirector










Beliau bergabung dengan PT Multi Nitrotama Kimia sebagai Direktur sejak Maret 2016. Sebelumnya beliau bekerja sebagai Assistant Engineering Superintendent di PT Karimun Granite pada tahun 1993-1996. Kemudian bekerja di PT Freeport Indonesia pada tahun 1996-2016, sebagai Chief Engineer,Technical Affairs Superintendent, Marketing Manager, Government Relation Manager dan terakhir sebagai Technical Advisor Government Relations setelah diperbantukan pada program Strategic Planning di kantor pusat Freeport-McMoran di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat selama dua setengah tahun. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung tahun 1993 dan Magister Managemen dari sekolah bisnis Prasetya Mulya pada tahun 2005.

He joined PT Multi Nitrotama Kimia as Director since March 2016. Previously, he served as Assistant Engineering Superintendent at PT Karimun Granite in 1993-1996. He then served in PT Freeport Indonesia in 1996-2016 as Chief Engineer, Technical Affairs Superintendent, Marketing Manager, Government Relation Manager and the last position as Technical Advisor Government Relations after second man working program in Strategic Planning of Freeport-McMoran Head Quarter Corporate office in Phoenix, Arizona, United State of America for two and half years. He earned his Bachelor degree in Mining Engineering from Bandung institute of Technology in 1993 and Magister of Management from Prasetya Mulya Business School in 2005.

Wawa Jaka SungkawaDirekturDirector

Beliau bergabung dengan PT Multi Nitrotama Kimia sebagai Direktur Keuangan pada Maret 2017. Sebelumnya beliau telah berkecimpung selama lebih dari 12 tahun di industri perbankan nasional, terutama pada Perbankan Korporasi dan Investasi dengan posisi terakhir sebagai Vice President pada Grup Manajemen Risiko di PT Bank Permata Tbk. Beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Sipil pada PT Astra Agro Lestari Tbk. pada tahun 2002-2003. Beliau meraih gelar Sarjana Tenik Sipil dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada tahun 2001 dan Magister Administrasi Bisnis dari Sekolah Bisnis dan Manajemen – Institut Teknologi Bandung pada tahun 2012 dengan predikat Cum Laude.

He joined PT Multi Nitrotama Kimia as a Finance Director in March 2017. He has more than 12 years experience in the banking industry, especially in the Corporate and Investment Banking, with the last position as Vice President at Risk Management Group in PT Bank Permata Tbk. He served as Civil Department Head at PT Astra Agro Lestari Tbk. in 2002-2003. He earned a Bachelor of Civil Engineering from Atma Jaya Yogyakarta University in 2001 and Master of Business Administration from School of Business and Management – Bandung Institute of Technology with Cum Laude in 2012.

Ratno Paskalis Hendrawan TouorDirekturDirector

184


Profil Direksi PT Bormindo NusantaraPT Bormindo Nusantara Directors’ Profile

Pertama kali diangkat menjadi Direktur Utama PT Bormindo Nusantara pada tanggal 27 Februari 2016. Mendapatkan gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Tarumanagara pada tahun 1994.

Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur di PT Bormindo Nusantara sejak bulan Januari 2012 – Februari 2016. Memulai karir di KAP Prasetio, Utomo & Rekan (Arthur Andersen) sejak September 1994. Beliau adalah Senior Manager Assurance and Advisory Services dari Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (Ernst & Young) hingga Mei 2008. Selanjutnya menjadi Direktur Keuangan dan CFO dari beberapa perusahaan pada kelompok distributor utama telekomunikasi dan internet sampai dengan Desember 2011.

First appointed as President Director of PT Bormindo Nusantara on February 27, 2016. Graduated with a Bachelor’s degree in Accounting from Faculty of Economy, Tarumanagara University in 1994.

Previously, he served as Director of PT Bormindo Nusantara since January 2012 – February 2016. Started his career as an auditor in Prasetio, Utomo & Co. (Arthur Andersen) since September 1994. He was Senior Manager from the Assurance and Advisory Services of Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (Ernst & Young) until May of 2008. He became the CFO and Finance Director of several companies under a major telecommunication and internet distributor group of companies until December 2011.

Stephanus Felix KristaniDirektur UtamaPresident Director

Pertama kali diangkat menjadi Direktur PT Bormindo Nusantara pada tanggal 27 Februari 2016. Mendapatkan gelar Sarjana Sastra Inggris dari Borobudur Academy pada tahun 1999 dan gelar Sarjana Komputer dari Universitas Mercu Buana pada tahun 2012.

Memulai karir sebagai Crew Leader, Hydraulic Pumping Unit di PT Hijrah Firdaus Nurullah. Kemudian beliau bergabung dengan PT Bormindo Nusantara sejak tahun 2002 dengan jabatan terakhir sebagai VP Supply Chain Management.

First appointed as Director of PT Bormindo Nusantara on February 27, 2016. Graduated with a Bachelor’s degree in English Literature from Borobudur Academy in 1999 and Bachelor degree in Computer Science from Mercu Buana University in 2012.

He began his career as a Crew Leader, Hydraulic Pumping Unit in PT Hijrah Firdaus Nurullah. He then joined PT Bormindo Nusantara since 2002 with his last position as VP of Supply Chain Management.

Dedy TaufiqDirekturDirector










Profil Komite Audit dan Manajemen RisikoThe Audit and Risk Management Committee’s Profile

Profil dapat dilihat di halaman 178 mengenai profil Dewan Komisaris PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.

His profile can be seen on page 178 pertaining Board of Commissioners’ profile of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.

Judi Magio JusufKetuaChairman

Warga Negara Indonesia kelahiran 1954. Beliau mulai menjabat sebagai anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko Perseroan sejak tanggal 30 Mei 2014 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 30 Mei 2014 dan 13 Juli 2017 (pengangkatan kembali) dengan masa jabatan sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2020. Beliau memulai kariernya di PT Multi Nitrotama Kimia sejak tahun 1990 sampai dengan 2009 dengan jabatan terakhir sebagai General Manager yang membawahi bidang Akuntansi dan Pelaporan. Beliau juga menjabat sebagai anggota Komite Audit di PT Multi Nitrotama Kimia sejak tahun 2009 sampai dengan saat ini.

Indonesian citizen born in 1954. He served as a member of the Audit and Risk Management Committee of the Company since May 30, 2014 based on the Decision Letter of the Board of Commissioners of the Company dated May 30, 2014 and July 13, 2017 (re-appointment) with tenure until 2020 Annual General Meeting of Shareholders. He began his career at PT Multi Nitrotama Kimia from 1990 to 2009 with his last position as General Manager in charge of Accounting and Reporting. He has also served as a member of the Audit Committee of PT Multi Nitrotama Kimia since 2009 to the present.

Rondang H. PanggabeanAnggotaMember

186


Warga Negara Indonesia kelahiran 1957. Beliau mulai menjabat sebagai anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko Perseroan sejak tanggal 30 Mei 2014 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 30 Mei 2014 dan 13 Juli 2017 (pengangkatan kembali) dengan masa jabatan sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2020. Beliau memulai kariernya sebagai Auditor di KAP Utomo & Co, SGV/KAP Prasetio Utomo & Co, Arthur Andersen sejak tahun 1987 sampai dengan 1999, dan di KAP Prasetio, Sarwoko & Sandjaja/Purwantono Suherman, Surya (Ernst & Young) dari tahun 2000 sampai dengan 2013. Sejak tahun 2005 sampai dengan 2010 beliau ditunjuk sebagai pimpinan cabang Ernst & Young Medan.

Indonesian citizen born in 1957. He served as a member of the Audit and Risk Management Committee of the Company since May 30, 2014 based on the Decree of the Board of Commissioners of the Company dated May 30, 2014 and July 13, 2017 (re-appointment) with tenure until the Annual General Meeting of Shareholders of 2020. He started his career as an Auditor at KAP Utomo & Co., SGV/KAP Prasetio Utomo & Co., Arthur Andersen from 1987 to 1999, and in KAP Prasetio, Sarwoko & Sandjaja/Purwantono Suherman, Surya (Ernst & Young) from 2000 to 2013. From 2005 until 2010, he was appointed as the head of the Ernst & Young Medan branch.

Hotma RambeAnggotaMember

Profil Komite Nominasi dan RemunerasiThe Nomination and Remuneration Committee’s Profile

Profil dapat dilihat di halaman 178 mengenai profil Dewan Komisaris PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.

His profile can be seen on page 178 pertaining Board of Commissioners’ profile of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.

Judi Magio JusufKetuaChairman










Profil dapat dilihat di halaman 179 mengenai profil Dewan komisaris PT Ancora Indonesia Resources, Tbk.

His profile can be seen on page 179 pertaining to PT Ancora Indonesia Resources, Tbk Board of Commissioners Profile.

Edwin StamboelAnggotaMember

Warga Negara Indonesia kelahiran tahun1976. Menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan sejak tanggal 9 Januari 2015 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 9 Januari 2015 dan 13 Juli 2017 (penangkatan kembali), dengan masa jabatan sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2020. Pernah menjabat sebagai Senior Accounting di PT Mitra Investindo Tbk. pada 2008–2011 dan sebagai Supervisor Accounting di PT Central Omega Tbk. tahun 2011–2012.

Indonesian citizen born in 1976. He served as member of the Company’s Nomination and Remuneration Committee since January 9, 2015 based on the Decision Letter of the Board of Commissioners of the Company dated January 9, 2015 and July 13, 2017 (re-appointment), with the term of office up to the Annual General Meeting of Shareholders of 2020. Previously, he served as Senior Accounting at PT Mitra Investindo Tbk. from 2008 to 2011 and as Accounting Supervisor at PT Central Omega Tbk. from 2011 to 2012.

Alberto Saur ParsaoranAnggotaMember

188


Nama dan Alamat Perseroan

Nama dan Alamat Anak Perusahaan

The Company’s Name and Address

Subsidiaries’ Names and Addresses

PT MULTI NITROTAMA KIMIAEquity Tower 41st Floor Suite ESudirman Central Business District (SCBD)Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Lot 9Jakarta 12190, IndonesiaTelp : +6221-29035022Fax : +6221-29035021

PT BORMINDO NUSANTARAEquity Tower 41st Floor Suite FSudirman Central Business District (SCBD)Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Lot 9Jakarta 12190, IndonesiaTelp : +6221-29035033Fax : +6221-29035030

PT ANCORA SHIPPINGEquity Tower 41st Floor Suite BSudirman Central Business District (SCBD)Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Lot 9Jakarta 12190, IndonesiaTelp : +6221 29035011Fax : +6221 29035012

PT ANCORA INDONESIA MININGEquity Tower 41st Floor Suite BSudirman Central Business District (SCBD)Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Lot 9Jakarta 12190, IndonesiaTelp : +6221 29035011Fax : +6221 29035012

INDOTAN LOMBOK, PTE, LTD10 Anson Road #12-01, International PlazSingapore 079903Telp : +65 6336 0102Fax : +65 6336 0200

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES, TBK

Equity Tower 41st Floor Suite BSudirman Central Business District (SCBD)Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Lot 9Jakarta 12190, IndonesiaTelp : +6221-29035011Fax : +6221-29035012Email : [email protected] : www.ancorair.com










Struktur OrganisasiOrganizational Structure

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Drs. Sutanto Komisaris Utama/Komisaris Independen

President Commissioner/Independent Commissioner

Judi Magio Jusuf Wakil Komisaris Utama/ Komisaris Independen

Vice President Commissioner/ Independent Commissioner

Edwin Stamboel Komisaris | Commissioner

Galih Dimuntur KartasasmitaKomisaris | Commissioner

Komite Audit dan Manajemen Risiko

Audit and Risk Management Committee

Judi Magio JusufKetua | Chairman

Rondang H. PanggabeanAnggota | Member

Hotma RambeAnggota | Member

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration

Committee

Judi Magio JusufKetua | Chairman

Edwin StamboelAnggota | Member

Alberto ParsaoranAnggota | Member

Pengembangan Bisnis & Sumber Daya Manusia

Business Development & Human Resources

Akuntansi, Keuangan & Perpajakan

Accounting, Finance & Taxation

Sekretaris Perusahaan & Hukum

Corporate Secretary & Legal

Audit InternalInternal Audit

Teddy Kusumah Somantri Direktur Utama | President Director

Rolaw Samosir Direktur | Director

Wiharto Hernowo Direktur Independen Independent Director

Rafael Nitiyudo Direktur | Director

190


Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2017 PT Ancora Indonesia Resources, TbkStatement of the Directors and Board of Commissioners on the Responsibility over the 2017 Annual Report of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Ancora Indonesia Resources, Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, April 2018

We, the undersigned, hereby declare that all information in the Annual Report of PT Ancora Indonesia Resources, Tbk year 2017 has been presented in their entirety and that we are solely responsible for the accuracy of the contents of the Company’s Annual Report.

This statement is duly made in all integrity.

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

Drs. SutantoKomisaris Utama

Komisaris IndependenPresident Commissioner


Judi Magio JusufWakil Komisaris UtamaKomisaris Independen

Vice President Commissioner Independent Commissioner

Galih Dimuntur KartasasmitaKomisaris

Commissioner

Edwin StamboelKomisaris

Commissioner

DIREKSIDirectors

Teddy Kusumah Somantri Direktur Utama

President Director

Rolaw P. SamosirDirekturDirector

Rafael NitiyudoDirekturDirector

Wiharto HernowoDirektur IndependenIndependent Director










Indeks untuk OJKIndex for OJK

192


No. Keterangan HalamanPage No. Description

A. Ketentuan Umum General Provision

1. Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik merupakan sumber Informasi penting bagi investor atau pemegang saham sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi dan sarana pengawasan terhadap Emiten atau Perusahaan Publik.

√

1. Annual Report of a listed company is one of the most important sources as the base for investors or shareholders in making investment decision and is a means of supervision of Issuers or Public Company.

2. Seiring dengan perkembangan Pasar Modal dan meningkatnya kebutuhan investor atau pemegang saham atas keterbukaan Informasi, Direksi dan Dewan Komisaris dituntut untuk meningkatkan kualitas keterbukaan Informasi melalui Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

√

2. Along with the development of Capital Market and the growing needs of investors or shareholders regarding information disclosure, Directors and the Board of Commissioners are required to improve the quality of disclosure information through Annual Report of Issuer and Public Company.

3. Laporan Tahunan yang disusun secara teratur dan informatif dapat memberikan kemudahan bagi investor atau pemegang saham dalam memperoleh Informasi yang dibutuhkan.

√

3. Annual Report should be prepared in an orderly manner and should be informative to provide conveniences for the investors or shareholders in getting the information they need.

4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan merupakan pedoman bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang wajib diterapkan dalam menyusun Laporan Tahunan.

√4. Circullar Letter of the Financial Services Agency

serves a guideline for Issuer and Public Company that should be applied in preparing their Annual Report.

B. Bentuk Laporan Tahunan B. Form of Annual Report

1. Laporan Tahunan disajikan dalam bentuk dokumen cetak dan salinan dokumen elektronik. √

1. The Annual Report must be presented in the printed document format and in electronic document.

2. Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk dokumen cetak, dicetak pada kertas yang berwarna terang, berkualitas baik, berukuran A4, dijilid dan dapat diperbanyak dengan kualitas yang baik.

√

2. The printed version of Annual Report should be prepared in printed on bright colored paper, fine quality, in A4 size, bound and can be reproduced in good quality.

3. Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk salinan dokumen eletronik merupakan Laporan Tahunan yang dikonversi dalam format pdf.

√3. The Annual Report presented in electonic document

format is the Annual Report which converted into pdf format.

C. Isi Laporan Tahunan C. Content of Annual Report

1. Ketentuan Umum 1. General Provision

a. Laporan Tahunan wajib memuat: a. The Annual Report should contain:

1) ikhtisar data keuangan penting; 16 1) financial highlights;

2) informasi saham (jika ada); 18-19 2) stock information (if any);

3) laporan Direksi; 33-40 3) Directors report;

4) laporan Dewan Komisaris; 25-30 4) Board of Commissioners report;

5) profil Perusahaan; 4-5 5) company profile;

6) analisis dan pembahasan manajemen; 44-79 6) management discussion and analysis;

7) tata kelola Perusahaan; 94-151 7) corporate governance;

8) tanggung jawab sosial dan lingkungan Perusahaan; 158-175 8) corporate social responsibilities;

9) laporan keuangan tahunan yang telah diaudit; dan 203 9) audited financial statements; and

10) surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan.

19010) statement of the Directors and the Board of

Commissioners in regards to the responsibility of the Annual Report.

b. Laporan Tahunan dapat menyajikan informasi berupa gambar, grafik, tabel, dan/atau diagram dengan mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas, sehingga mudah dibaca dan dipahami.

√

b) The Annual Report may contain information in the form of images, charts, tables, and/or diagrams by stating the title and/or clear description, that is easy to read and understand.

2. Uraian Isi Laporan Tahunan 2. Description of Content of Annual Report

a. Ikhtisar Data Keuangan Penting a. Financial Highlights

Ikhtisar data keuangan penting memuat Informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya, jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun, yang memuat paling kurang:

16

Financial highlights contains financial information presented in comparison with previous 3 (three) fiscal years or since commencement of business of the company, if the company carries on its business activity for less than 3 (three) years, at least contain:

1) pendapatan/penjualan; √ 1) income/sales;

Referensi SEOJK Nomor 30-SEOJK.04-2017: Laporan Tahunan Perusahaan PublikReferensi SEOJK Nomor 30-SEOJK.04-2017: Laporan Tahunan Perusahaan Publik











2) laba bruto; √ 2) gross profit;

3) laba (rugi); √ 3) profit (loss);

4) jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;

√4) total profit (loss) attributable to equity holders

of the parent entity and non controlling interest;

5) total laba (rugi) komprehensif; √ 5) total comprehensive profit (loss);

6) jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;

√6) total comprehensive profit (loss) attributable

to equity holders of the parent entity and non controlling interest;

7) laba (rugi) per saham; √ 7) earning (loss) per share;

8) jumlah aset; √ 8) total assets;

9) jumlah liabilitas; √ 9) total liabilities;

10) jumlah ekuitas; √ 10) total equities;

11) rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset; √ 11) profit (loss) to total assets ratio;

12) rasio laba (rugi) terhadap ekuitas; √ 12) profit (loss) to equities ratio;

13) rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/penjualan; √

13) profit (loss) to income/sales ratio;

14) rasio lancar; √ 14) current ratio;

15) rasio liabilitas terhadap ekuitas; √ 15) liabilities to equity ratio;

16) rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan √ 16) liabilities to total assets ratio; and

17) informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan perusahaan dan jenis industrinya

√17) other information and financial ratios relevant

to the company and type of industry.

b. Informasi Saham Informasi Saham (jika ada) paling sedikit memuat: 18-19 b. Stock Information

Stock Information (if any), at least covering:

1) Saham yang telah diterbitkan untuk setiap masa triwulan (jika ada) yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 2 (dua) tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi:a) jumlah saham yang beredar;

√

1) Shares issued for each three-month period in the last 2 (two) fiscal years (if any), at least covering:

a) number of outstanding shares;

b) kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; 19 b) market capitalization;

c) harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan 20

c) highest share price, lowest share price, closing share price based on the price on the Stock Exchange where the securities are listed; and

d) volume perdagangan pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.

d) share volume on the Stock Exchange where the securities are listed.

Informasi pada huruf a) diungkap oleh Emiten yang merupakan Perusahaan Terbuka yang sahamnya tercatat maupun tidak tercatat di Bursa Efek;

√

Information in point a) should be disclosed by the Issuer which is also the Public Company whose shares is listed or not listed in the Stock Exchange;

Informasi pada huruf b), c), dan d) hanya diungkapkan jika Emiten merupakan Perusahaan Terbuka dan sahamnya tercatat di Bursa Efek;

√

Information in point b), c) and d) only be disclosed if the Issuer ia a Public Company whose shares is listed in the Stock Exchanges;

2) Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham, maka informasi harga saham sebagaimana dimaksud dalam angka 1), ditambahkan penjelasan antara lain mengenai:

19

2) In the event of corporate actions, including stock split, reverse stock, dividend, bonus share, and change in par value of shares, then the share price referred to in point 1), should be added with explanation on:

a) tanggal pelaksanaan aksi korporasi; √ a) date of corporate action;

b) rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai saham;

√b) stock split ratio, reverse stock, dividend,

bonus shares, and change in par value of shares;

c) jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; dan √

c) number of outstanding shares prior to and after corporate action; and

d) harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi. √

d) share price prior to and after corporate action.

3) Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan sementara (suspension), dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) dalam tahun buku, Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan alasan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut.

n/a

3) In the event that the company’s shares were suspended, and/or delisting of shares in the financial year, the Issuer or Public Company explained the reason for the temporary suspension of trading and/or such delisting of shares.

194



4) Dalam hal penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) sebagaimana dimaksud dalam angka 3) masih berlangsung hingga akhir periode Laporan Tahunan, Emiten atau Perusahaan Publik menjelaskan tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting) tersebut.

n/a

4) In the event of a temporary suspension of trading and/or the delisting of shares referred to in item 3) still lasts until the end of the Annual Report, the Issuer or Public Company describes the actions taken to resolve the temporary suspension of trading and/or such delisting of shares.

c. Laporan Direksi Laporan Direksi paling kurang memuat hal-hal

sebagai berikut:33-40

c. The Directors Report The Directors Report should at least contain the

following items:

1) Uraian singkat mengenai kinerja Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit meliputi:

1) A brief description of the performance of the Issuer or a Public Company, at least covering:

a) Strategi dan kebijakan strategis Emiten atau Perusahaan Publik; 34-35 a) Strategy and strategic policy of the Issuer

or a Public Company;

b) Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan; dan 36 b) Comparison between the results achieved

with targeted;

c) Kendala yang dihadapi emiten atau Perusahaan Publik. 36 c) Challenge faced by the issuer or a Public

Company;

2) gambaran tentang prospek usaha; 37 2) description on business prospects;

3) penerapan tata kelola perusahaan; dan 37 3) implementation of Good Corporate Governance; and

4) perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada). 39 4) changes in the composition of the Board of

Directors and the reason (if any).

d. Laporan Dewan Komisaris Laporan Dewan Komisaris paling kurang memuat

hal-hal sebagai berikut:25-30

d. The Board of Commissioners Report The Board of Commissioners Report should at

least contain the following items:

1) penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan; 25 1) assessment on the performance of the Board

of Directors in managing the company;

2) pengawasan terhadap implementasi strategi perusahaan; 26 2) supervision over the implementation of

corporate strategy;

3) pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi; 28

3) view on the prospects of the company’s business as established by the Board of Directors;

4) Pandangan atas penerapan tata kelola perusahaan; 28 4) View of the implementation of Good

Corporate Governance;

5) perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada); 29 5) changes in the composition of the Board of

Commissioners and the reason (if any);

6) frekuensi dan cara pemberian nasihat kepada anggota Direksi; 29 6) the frequency and procedure of administration

advice to members of the Board of Directors;

e. Profil Perusahaan Profil perusahaan paling kurang memuat hal-hal

sebagai berikut:

e. Company Profile The Company Profile should at least contain the

following:

1) Nama perusahaan termasuk apabila terdapat perubahan nama, alasan perubahan, dan tanggal efektif perubahan nama pada tahun buku.

4

1) name, address, telephone and/or facsimile, email, website of the company and/or branch offices or representative office, which enable public to access information about the company

2) Akses terhadap perusahaan termasuk kantor cabang atau kantor perwakilan yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai perusahaan;

188

2) Access to companies including branch offices or representative offices which allows the public to obtain information on the company;;

a) alamat; √ a) address;

b) nomor telepon; √ b) telephone number;

c) nomor faksimili; √ c) facsimile number;

d) alamat surat elektronik; dan √ d) email address;

e) alamat situs web; √ e) website;

3) riwayat singkat perusahaan; 4-5 3) brief history of the company.

4) visi dan misi perusahaan; 6 4) vision and mission of the company;

5) kegiatan usaha perusahaan menurut Anggaran Dasar terakhir, kegiatan usaha yang dijalankan pada tahun buku, serta jenis barang dan/atau jasa yang dihasilkan;

5

5) line of business according to the latest Articles of Association, and types of products and/or services produced.

6) struktur organisasi perusahaan dalam bentuk bagan, paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan;

189

6) structure of organization in chart form, at least one level below the Board of Directors, with the names and titles;

7) profil Dewan Komisaris, meliputi: 178-179 7) the Board of Commissioners profiles include:

a) nama; √ a) name;

b) foto terbaru; √ b) latest photograph;











c) usia; √ c) age;

d) Kewarganegaraan; √ d) citizenship;

e) riwayat pendidikan; √ e) history of education;

f) riwayat jabatan, meliputi: √ f) history of position; includes:

• Dasar hukum penunjukan sebagai anggota Dewan Komisaris yang bukan merupakan Komisaris Independen pada perusahaan;

• Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris yang merupakan Komisaris Independen pada perusahaan;

• Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan

• pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar perusahaan;

√

√

107

√

• The legal basis for the appointment as member of the Board of Commissioners who is not an Independent Commissioner of the company;

• The legal basis for the appointment of the first time as a member of the Board of Commissioners are Independent on companies;

• Concurrent positions as members of the Board of Commissioners, Directors and/or members of the committee as well as other positions (if any); and

• working experience including the period of time in and outside the company;.

g) Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Dewan Komisaris dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada);

107

g) education and/or training programs on the competency enhancement for members of the Board of Commissioners during the year under review (if any); and

h) Hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham (jika ada);

113h) disclosure of affiliation with other

members of the Board of Commissioners and Directors, and shareholders (if any);

i) pernyataan independensi Komisaris Independen dalam hal Komisaris Independen telah menjabat lebih dari 2 periode (jika ada)

n/a

i) statement of independency of the Independent Commissioners in terms of the Independent Commissioner has served more than 2 (two) periods (if any)

8) profil Direksi, meliputi: 8) the Board of Directors profiles include:

a) nama dan jabatan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab; √

a) name and short description of duties and functions;

b) foto terbaru; √ b) latest photograph;

c) Usia; √ c) age:

d) Kewarganegaraan; √ d) citizenship;

e) riwayat pendidikan; √ e) history of education;

f) riwayat jabatan, meliputi: √ f) history of position, including:

• dasar hukum penunjukan sebagai anggota Direksi pada perusahaan;

• rangkap jabatan, baik sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan

• pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar perusahaan;

√

113

√

• legal basis of appointment as Director of the company;

• concurrent positions as a member of Directors, Board of Commissioners and/or member of the committee as well as other positions (if any); and

• working experience including the period of time in and outside the company;

g) pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti anggota Direksi dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada); dan

112

g) education and/or training programs on the competency enhancement for members of the Board of Directors during the year under review (if any); and

h) hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi;

113

h) disclosure of affiliation with other members of the Board of Directors and Board of Commissioners and shareholders (if any) including the name of affiliated party;

9) dalam hal terdapat perubahan susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian Laporan Tahunan, susunan yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan adalah susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terakhir dan sebelumnya;

n/a

9) in the event that there were changes in the composition of the Board of Commissioners and/ or the Board of Directors occurring between the period after year-end until the date the Annual Report submitted, then the last and the previous composition of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors shall be stated in the Annual Report.

10) jumlah karyawan dan deskripsi sebaran tingkat pendidikan dan usia karyawan dalam tahun buku; 84

10) number of employees and description of competence building during the year under review, for example education and training of employees.

11) nama pemegang saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari:

18-1911) information on names of shareholders and

ownership percentage at the end of the fiscal year, including:

a) pemegang saham yang memiliki 5% (lima perseratus) atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik;

18a) shareholders having 5% (five percent) or

more shares of Issuer or Public Company;

b) anggota Direktur dan anggota dewan Komisaris yang memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik; dan

18b) Commissioner sand Directors who own

shares of the Issuers or Public Company; and

196



c) kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang masing-masing memiliki kurang dari 5% (lima perseratus) saham Emiten atau Perusahaan Publik;

18

c) groups of public shareholders, or groups of shareholders, each with less than 5% ownership shares of the Issuers or Public Company.

12) Jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan per akhir tahun buku berdasarkan klasifikasi;a) Kepemilikan institusi lokal;b) Kepemilikan institusi asing;c) Kepemilikan individu lokal; dand) Kepemilikan individu asing.

18

12) The number of shareholders and the percentage of ownership per the end of the fiscal year based on the classification;a) ownership of local institutions;b) ownership of foreign institutions;c) ownership of local individual; andd) ownership of foreign individual.

13) informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau diagram;

21

13) information on major shareholders and controlling shareholders the Issuers of Public Company, directly or indirectly, and also individual shareholder, presented in the form of scheme or diagram;

14) nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama di mana Emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, total aset dan status operasi perusahaan tersebut (jika ada).

Untuk entitas anak, agar ditambahkan informasi mengenai alamat;

7

14) name of subsidiaries, associated companies, joint venture controlled by Issuers or Public Company, with entity, percentage of stock ownership, business, and operating status of the company (if any).

For subsidiaries, include the addresses of the said subsidiaries;

15) kronologis pencatatan saham, jumlah saham, nilai nominal, dan harga penawaran dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek di mana saham perusahaan dicatatkan (jika ada);

19

15) chronology of share listing and changes in the number of shares from the beginning of listing up to the end of the financial year, and name of Stock Exchange where the company shares are listed.

16) kronologis pencatatan Efek lainnya yang paling sedikit memuat nama Efek, tahun penerbitan, tanggal jatuh tempo, nilai penawaran dan peringkat Efek (jika ada);

n/a

16) chronology of securities listing which at least should contain the name of securities, year of issuance, date of maturity, bid price and rating of the securities (if any);

17) nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal; 22

17) name and address of the capital market supporting institutions and/or professionals (if any);

18) dalam hal terdapat profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau Perusahaan Publik, diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, komisi (fee), dan periode penugasan; dan

22-23

18) in the event that the capital market supporting institutions and/or professionals provide services regularly for the Issuer or Public Company, it is required to disclose the services, fees, and periods of assignment; and

19) penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada) yang memuat:a) nama penghargaan dan/atau sertifikasi;b) badan atau lembaga yang memberikan;

danc) masa berlaku penghargaan dan/atau

sertifikasi (jika ada);

14-15

19) awards and certifications of national and international scale bestowed on the company during the last fiscal year (if any), which contains:a) name of awards and/or certifications;b) agencies or institutions who give awards

or certification; andc) the period of awards and/or certifications

(if any);

f. Analisis dan Pembahasan Manajemen Analisis dan pembahasan manajemen memuat

analisis dan pembahasan mengenai laporan keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yaitu paling kurang memuat:

42-79

f. Management Discussion and Analysis Management Discussion and Analysis should

contain discussion and analysis on financial statements and other material information emphasizing material changes that occurred during the year under review, at least including:

1) tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit mengenai:

56-5964-79

1) operational review per business segment, according to the type of industry of the Issuer or Public Company including:

a) produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan perkembangannya; √

a) production, including process, capacity, and growth;

b) pendapatan; dan √ b) income; and

c) profitabilitas; √ c) profitability;

2) kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, paling sedikit mengenai:

56-59

2) comprehensive financial performance analysis which includes a comparison between the financial performance of the last 2 (two) fiscal years, and explanation on the causes and effects of such changes, among others concerning:

a) aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 58 a) current assets, non-current assets, and

total assets;

b) liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; 58 b) short term liabilities, long term liabilities,

total liabilities;











c) ekuitas; 59 c) equities;

d) pendapatan/penjualan, beban, laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; serta 56-58

d) sales/operating revenues, expenses and profit (loss), other comprehensive revenues, and total comprehensive profit(loss); and

e) arus kas; 59 e) cash flows;

3) kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan; 60-61 3) the capacity to pay debts by including the

computation of relevant ratios;

4) tingkat kolektibilitas piutang perusahaan dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan;

n/a4) accounts receivable collectability, including

the computation of the relevant ratios;

5) struktur permodalan dan kebijakan manajemen atas struktur permodalan tersebut disertai dasar penentuan kebijakan dimaksud;

595‚ capital structure and management policies

concerning capital structure;

6) bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan paling sedikit meliputi:

-6) a discussion on material commitments

for capital investments with the fewest explanations include:

a) tujuan dari ikatan tersebut;b) sumber dana yang diharapkan untuk

memenuhi ikatan tersebut;c) mata uang yang menjadi denominasi; dand) langkah yang direncakan Emiten atau

Perusahaan Publik untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.

-

a) the purpose of such commitments;b) sources of funds expected to fulfill such

commitments;c) currency denominated; andd) action planned for the Issuer or the Public

Company to protect the position of related foreign currency against risk.

7) bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan dalam tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi:a) jenis investasi barang modal;b) tujuan investasi barang modal; danc) nilai investasi barang modal yang

dikeluarkan.

-

7) discussion on investment of capital investments realized in the last fiscal year, at least include:a) types of capital investments;b) capital goods investment objectives; andc) the value of investments capital goods.

8) informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan (jika ada); 62

8) material Information and facts that occurring after the date of the accountant’s report (subsequent events) (if any);

9) prospek usaha dari perusahaan dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional serta dapat disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya;

68, 79

9) information on company prospects in connection with industry, economy in general, accompanied with supporting quantitative data if there is a reliable data source;

10) perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai a) pendapatan/penjualan, b) laba (rugi), c) struktur permodalan, atau d) hal lainnya yang dianggap penting bagi

perusahaan;

62

√√--

10) comparison between target/projection at beginning of year and result (realization), concerning:a) income/sales,b) Profit (loss), c) capital structure, or d) others that deemed necessary for the

company;

11) target/proyeksi yang ingin dicapai perusahaan paling lama untuk satu tahun mendatang, mengenai: a) pendapatan/penjualan, b) laba (rugi), c) struktur modal (capital structure), d) kebijakan dividen, atau e) hal lainnya yang dianggap penting bagi

perusahaan;

62

√√---

11) target/projection at most for the next one year, concerning:

a) income/sales,b) Profit (loss), c) capital structure, d) dividen policy; ore) others that deemed necessary for the

company;

12) aspek pemasaran atas barang dan/atau jasa perusahaan, paling sedikit mengenai: strategi pemasaran dan pangsa pasar;

7412) marketing aspects of the company’s products

and services, among others marketing strategy and market share;

13) uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling sedikit: a) kebijakan dividen;b) tanggal pembayaran dividen kas dan/atau

tanggal distribusi dividen non kas;c) jumlah dividen per saham (kas dan/atau

non kas); dand) jumlah dividen per tahun yang dibayar.

62

√-

-

-

13) a description of the dividend for two (2) years of the last book (if any), at least:a) dividend policy;b) the date of cash dividend payment and/or

non-cash dividend distribution;c) the amount of the dividend per share

(cash and/or non-cash); andd) the amount of dividends paid per year;

14) realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, dengan ketentuan: n/a 14) use of proceeds from public offerings, under

the condition of:

a) dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan

-

a) during the year under review, on which the Issuer has the obligation to report the realization of the use of proceeds, then the realization of the cumulative use of proceeds until the year end should be disclosed; and

b) dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, maka Emiten wajib menjelaskan perubahan tersebut;

-

b) in the event that there were changes in the use of proceeds as stipulated in Regulation of the Financial Services Authority on the Report of Utilization Proceeds from Public Offering, the Issuer shall explain the changes;

198



15) informasi material (jika ada), antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku, yang antara lain memuat:

62

15) material information, among others concerning investment, expansion, divestment, acquisition, debt/capital restructuring, transactions with related parties and transactions with conflict of interest that occurred during the year under review, among others include:

a) tanggal, nilai, dan obyek transaksi; - a) transaction date, value, and object;

b) nama pihak yang bertransaksi; - b) names of transacting parties;

c) sifat hubungan afiliasi (jika ada); - c) nature of related parties (if any);

d) penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dan - d) description of the fairness of the

transaction;

e) pemenuhan ketentuan terkait; - e) compliance with related rules and regulations;

16) perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); dan

62

16) changes in regulation which have a significant effect on the company and impacts on the company (if any):

17) perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada).

6317) changes in the accounting policy, rationale and

impact on the financial statement (if any).

g. Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) Tata kelola perusahaan memuat uraian singkat,

yang paling kurang meliputi hal-hal sebagai berikut:

96-151

g. Corporate Governance Corporate Governance contains short descriptions

of at least the following items:

1) Direksi, mencakup antara lain: 108 1) Directors, including:

a) tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; 108 a) description of the responsibility of the

Board of Directors;

b) pernyataan bahwa Direksi memiliki pedoman atau piagam (charter) Direksi; 109 b) statement that the Board of Directors has

guidelines or charter of the Directors;

c) prosedur, dasar penetapan, struktur dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja Perseroan; 114

c) disclosure of the procedure and basis determining remuneration, and amount of remuneration for members of the Board of Directors, and the connection between the remuneration and the performance of the company.

d) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat bersama Dewan Komisaris dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut;

110

d) policy and the implementation of the frequency of Director’s meeting, including joint meeting with Board of Commissioners and attendance rate of the Board of Directors in such meeting;

e) Informasi mengenai keputusan RUPS 1 (satu) tahun sebelumnya, meliputi:• Keputusan RUPS yang direalisasikan

pada tahun buku; dan• Alasan dalam hal terdapat keputusan

yang belum direalisasikan;

102-103

e) Information on the AGM's decision 1 (one) year before, include:• The resolution of the AGM that were

realized in the fiscal year; and• The explanation for the unrealized

resolution;

f) Informasi mengenai keputusan RUPS pada tahun buku, meliputi:• Keputusan RUPS yang direalisasikan

pada tahun buku; dan• Alasan dalam hal terdapat keputusan

yang belum direalisasikan; dan

100-102

f) information on the AGM's decision on the financial year, include:• The resolution of the AGM that were

realized in the fiscal year; and• The explanation for the unrealized

resolution;

g) penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Direksi; 116

g) assessment of the performance of the committee that supports the execution of duties of Directors;

2) Dewan Komisaris, mencakup antara lain: 104 2) Board of Commissioners, including:

a) tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; 105 a) duties and responsibilities of the Board of

Commissioners;

b) pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki pedoman atau piagam (charter) Dewan Komisaris;

105b) statement that the Board of

Commissioners has guidelines or charter of the Board of Commissioners;

c) prosedur, dasar penetapan, struktur dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Dewan Komisaris; 114

c) procedure and basis determining remuneration, structure and amount of remuneration for members of the Board of Commissioners;

d) kebijakan Perseroan tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat bersama Direksi dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut;

105

d) policy and the implementation of the frequency of Board of Comminioner’s meeting, including joint meeting with the Board of Directors and attendance rate of the Board of Commissioners in such meeting;

e) kebijakan Perseroan tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dan pelaksanaannya, paling sedikit meliputi:

116

e) Company policy on an assessment of the performance of members of the Directors and Board of Commissioners and its implementation, at least include:

• prosedur pelaksanaan penilaian kinerja;• kriteria yang digunakan; dan• pihak yang melakukan penilaian; √

• procedure for the implementation of performance assessment;

• criteria for assessment; and• assessor











f) penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; dan

29f) assessment of the performance of the

committee that facilitate the task of the Board of Commissioners; and

g) Dalam hal Dewan Komisaris tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi, dimuat informasi paling sedikit mengenai;

n/a

g) in the event that the Board of Commissioners does not form a Nomination and Remuneration Committee, at least on the informations as follows;

• Alasan tidak membentuk Komite;

• Prosedur Nominasi dan Remunerasi yang dilakukan dalam tahun buku.

-

-

• The reason not to establish the Committee;

• Procedure of nomination and remuneration performed during the fiscal year.

3) Dewan Pengawas Syariah, bagi perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah sebagaimana tertuang dalam anggaran dasar, paling sedikit memuat:

n/a

3) The Sharia Supervisory Board, the company that conduct business activities based on syariah law as stipulated in the articles of association shall at least contain:

a) Nama; - a) Name

b) Tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah; dan - b) Duty and responsibility of the Sharia

Supervisory Board

c) Frekuensi dan cara pemberian nasihat dan saran serta pengawasan pemenuhan Prinsip Syariah di Pasar Modal terhadap Perusahaan;

-

c) The frequency and procedure of administration advice and suggestions as well as supervision of compliance with Sharia Principles in Capital Markets for the Company

4) Komite Audit, mencakup antara lain: 185 4) Audit Committee, includes among others:

a) nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite; √

a) name;

b) usia √ b) age;

c) kewarganegaraan; √ c) citizenship;

d) riwayat pendidikan; √ d) educational background;

e) riwayat jabatan, meliputi: e) history of position: including:

• dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite;

• rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan

• pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten atau perusahaan Publik;

√

• legal basis for appointment as the member of committee;

• concurrent positions as members of the Board of Commissioners, members of the Directors and/or members of the committee as well as other positions (if any); and

• along with the time period of work experience both inside and outside the issuer or public company;

f) periode dan masa jabatan anggota Komite Audit; 117 f) tenure of members of Audit Committee;

g) pernyataan independensi Komite Audit; 117 g) statement of independence of the members of the Audit Committee;

h) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut;

118

h) disclosure of the company’s policy and its implementation, frequency of Audit Committee meetings, and attendance of the members of Audit Committee in the meetings;

i) pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan n/a i) education and/or training which have been

followed in the financial year (if any); and

j) pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam pedoman atau piagam (charter) Komite Audit;

117-118

j) the activities carried out by the Audit Committee during the year under review in accordance with the charter of the Audit Committee.

5) komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi, mencakup antara lain:

186

5) other committees owned by Issuer or Public Company supporting the functions and duties of the Directors and/or the Board of Commissioners, such as nomination and remuneration, including:

a) nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite; √

a) name and position in the Committee;

b) usia; √ b) age;

c) kewarganegaraan; √ c) citizenship;

d) riwayat pendidikan; √ d) educational background;

e) riwayat jabatan, meliputi informasi: e) history of position, including:

• dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite;

• rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada); dan

• pengalaman kerja berserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Perusahaan.

√

• legal basis for appointment of the committee;

• concurrent positions as members of the Board of Commissioners, Directors and/or members of the committee as well as other positions (if any); and

• period of work experience both inside and outside of the Company

200



f) periode dan masa jabatan anggota komite; 119 f) tenure of members of the committee;

g) uraian tugas dan tanggung jawab; 119 g) description of duties and responsibilities;

h) pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagam (charter) komite; 119 h) statement that the committee has a

guideline or charter of the committee;

i) pernyataan independensi komite; 119 i) statement of the independency of the commitee;

j) kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut;

120

j) disclosure of the company’s policy and its implementation, frequency of committee meetings, and attendance of the members of committee in the meetings;

k) pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan n/a k) education and/or training which have been

followed in the financial year (if any); and

l) uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku; 119-120

l) brief description on the committee activities carried out during the year under review;

6) uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan; 6) description of tasks and function of the Corporate Secretary;

a) nama; 130 a) name;

b) domisili 130 b) domicile

c) riwayat jabatan, meliputi:• dasar hukum penunjukan sebagai

sekretaris perusahaan; dan• pengalaman kerja beserta periode

waktunya baik di dalam maupun di luar perusahaan;

130-

131

c) history of position, including:• legal basis for appointment of

corporate secretary;• period of work experience both inside

and outside of the Company;

d) riwayat pendidikan; 131 d) educational background;

e) pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku; dan; 140 e) education and/or training which have been

followed in the financial year;

f) uraian singkat pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada tahun buku; 131-140

f) brief report on Corporate Secretary activities carried out during the year under review;

7) Unit Audit Internal meliputi: 7) Internal Audit Unit, among others including:

a) nama kepala Unit Audit Internal; 122 a) name;

b) riwayat jabatan, meliputi informasi:• dasar hukum penunjukkan sebagai

kepala Unit Audit Internal; dan• pengalaman kerja beserta periode

waktunya baik di dalam maupun di luar perusahaan;

122

b) history of position, including:• legal basis for appointment of

corporate secretary;• period of work experience both inside

and outside of the Company;

c) kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika ada); n/a c) Qualification/certification of internal audit

professionals (if any);

d) pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku; 130 d) education and/or training which have been

followed in the financial year;

e) struktur dan kedudukan Unit Audit Internal; 124 e) structure and position of Internal Audit

Unit;

f) uraian tugas dan tanggung jawab; 124 f) description of duties and responsibilities;

g) pernyataan bahwa telah memiliki pedoman atau piagan (charter) Unit Audit Internal); dan

122g) statement that the internal audit has a

guideline or charter of the internal audit and

h) uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal pada tahun buku; 124-130 h) brief report on the internal audit activities

carried out during the year under review;

8) uraian mengenai sistem pengendalian intern (internal control) yang diterapkan oleh perusahaan, paling sedikit mengenai:

1268) description of the company’s internal control,

at least contains:

a) pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan lainnya; dan

√a) financial and operational control, and

compliance to the other prevailing rules;

b) tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal; √

b) review the effectiveness of internal control systems;

9) sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh perusahaan, paling sedikit mengenai: 128 9) risk management system implemented by the

company, at least includes:

a) gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko perusahaan; √

a) general description about the company’s risk management system;

b) jenis risiko dan cara pengelolaannya; dan √ b) types of risk and the management; and

c) tinjauan atas efektivitas sistem manajemen risiko perusahaan; √

c) review the effectiveness of the company’s risk management system;











10) perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi (jika ada), antara lain meliputi:

147

10) important cases faced by the Issuer or Public Company, subsidiaries, current members of the Board of Commissioners and Directors, among others include:

a) pokok perkara/gugatan; 147 a) substance of the case/claim;

b) status penyelesaian perkara/gugatan; dan 147 b) status of settlement of case/claim; and

c) pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan. 147 c) potential impacts on the financial condition of the company.

11) informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir (jika ada);

n/a

11) information about administrative sanctions imposed to Issuer or Public Company, members of the Board of Commissioners and Directors, by the Capital Market Authority and other authorities during the last fiscal year (if any);

12) informasi mengenai kode etik (jika ada) meliputi: 141 12) information about codes of conduct and

corporate culture (if any) includes:

a) pokok-pokok kode etik; 141 a) key points of the code of conduct;

b) bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya; dan 141 b) socialization of the code of conduct and

enforcement; and

c) pernyataan bahwa kode etik berlaku bagi anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan karyawan perusahaan;

141c) disclosure that the code of conduct is

applicable for Board of Commissioners, Directors, and employees of the company;

13) informasi mengenai budaya perusahaan atau nilai-nilai perusahaan (jika ada);

13) information on corporate culture or the values of the company (if any);

14) uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain mengenai:

n/a

14) a description of the employee stock ownership program and/or management implemented Public Company, among others:

a) jumlah saham dan/atau opsi; - a) number of shares and/or option;

b) jangka waktu pelaksanaan; - b) excersice period;

c) persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan - c) requirements of employees and/or

management of the beneficiaries; and

d) harga pelaksanaan. - d) excersice price;

15) uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan Publik yang dapat merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan (jika ada), antara lain meliputi:

147

15) description of whistleblowing system at the Issuer or Public Company in reporting violations that may adversely affect the company and stakeholders (if any), including:

a) cara penyampaian laporan pelanggaran; 147 a) mechanism for violation reporting;

b) perlindungan bagi pelapor; 147 b) protection for the whistleblower;

c) penanganan pengaduan; 147 c) handling of violation reports;

d) pihak yang mengelola pengaduan; dan 147 d) unit responsible for handling of violation report; and

e) hasil dari penanganan pengaduan, paling sedikit meliputi: 147 e) results from violation report handling, at

least include:

• jumlah pengaduan yang masuk dan diproses dalam tahun buku; dan

• tindak lanjut pengaduan;

• the number of complaints received and processed during the fiscal year; and

• follow up complaints;

16) penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka bagi Emiten yang menerbitkan Efek Bersifat Ekuitas atau Perusahaan Publik, meliputi:a) penyataan mengenai rekomendasi yang

telah dilaksanakan; dan/ataub) penjelasan atas rekomendasi yang belum

dilaksanakan disertai alasan dan alternatif pelaksanaannya (jika ada);

n/a

16) implementation of the Guideline of Corporate Governance of the Public Company for Issuer that issues equity securities or Public Company, include:a) the revelation of the recommendations

have been implemented; and/orb) explanation of the recommendations have

not been implemented and the reasons and implementation alternatives (if any);

h. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) 160 h. Corporate Social Responsibility

1) Informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek:

160

1) Information on social and environmental responsibility of companies includes policies, types of programs, and costs, among others related aspects:

a) lingkungan hidup, antara lain:• penggunaan material dan energi yang

ramah lingkungan dan dapat didaur ulang;

• sistem pengolahan limbah perusahaan;• mekanisme pengaduan masalah

lingkungan; dan• sertifikasi di bidang lingkungan yang

dimiliki;

168 & 174

a) the environment, among others:• the use of materials and energy that

are environmentally friendly and can be recycled;

• waste treatment systems companies;• the complaint mechanism of

environmental problems; and• certification in the environmental field

owned;

202



b) praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, antara lain:• kesetaraan gender dan kesempatan

kerja;• sarana dan keselamatan kerja;• tingkat perpindahan (turnover)

karyawan;• tingkat kecelakaan kerja;• pendidikan dan/atau pelatihan;• remunerasi; dan • mekanisme pengaduan masalah

ketenagakerjaan;

86-89

67-7385

67-7388-89

86 91 & 93

b) employment practices, health and safety, among others:• gender equality and employment

opportunities;• work and safety facilities;• employee turnover;• workplace incident rate;• education and/or training;• the remuneration; and• mechanism for filing complaint on labor

disputes;

c) pengembangan sosial dan kemasyarakatan, antara lain:• penggunaan tenaga kerja lokal;• pemberdayaan masyarakat sekitar

perusahaan antara lain melalui penggunaan bahan baku yang dihasilkan oleh masyarakat atau pemberian edukasi;

• perbaikan sarana dan prasarana sosial;• bentuk donasi lainnya; dan• komunikasi mengenai kebijakan dan

prosedur anti korupsi di perusahaan, serta pelatihan mengenai anti korupsi (jika ada);

166-175

c) social and community development, among others:• the use of local work force;• empowerment of local communities

around the company, among others through the use of raw materials produced by the public or the provision of education;

• improvement of social infrastructure;• other form of donation; and• communication on anti-corruption

policies and procedures in the company, as well as training on anti-corruption (if any);

d) tanggung jawab produk, antara lain:

• kesehatan dan keselamatan konsumen;• informasi barang dan/atau jasa; dan• sarana, jumlah dan penanggulangan

atas pengaduan konsumen

68-74

d) consumer protection product and/or services, among others:• consumer health and safety, • product information, • facility for consumer complaints,

number and resolution of consumer complaint cases, etc.

2) dalam hal perusahaan menyajikan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada angka 1) pada laporan tersendiri seperti laporan tanggung jawab sosial dan lingkungan atau keberlanjutan (sustainability report), perusahaan dikecualikan untuk mengungkapkan Informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam Laporan Tahunan; dan

n/a

2) in the event of companies provide information about social responsibility and the environment referred to in point 1) in separate report such as corporate social responsibility and environmental or sustainability report, the company is excluded to disclose information about social responsibility and the environment in the Annual Report; and

3) laporan sebagaimana dimaksud pada angka 2) disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan bersamaan dengan penyampaian Laporan Tahunan;

n/a

3) The report referred to in item 2) submitted to the Financial Services Authority in conjunction with the submission of Annual Report

i. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam

Laporan Tahunan wajib disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud wajib memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas Laporan Keuangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab Direksi atas laporan keuangan atau peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai laporan berkala Perusahaan Efek dalam hal Emiten merupakan Perusahaan Efek; dan

203

i. Audited Annual Financial Statements Audited Annual Financial Statements contained

in the Annual Report shall be prepared in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia that have been audited. The financial statements referred to shall include a statement regarding the responsibility for the financial statements as set out in the regulation in the Capital Market sector which govern the responsibilities in the financial statements or the regulationin the Capital Markets sector governing the periodic reports securities company in terms of the Issuer is the securities company; and

j. Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas laporan tahunan

Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan disusun sesuai dengan format Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Ini.

190

j. Statement of the Member of Directors and Board of Commissioners on the annual report

Statement of Directors and the Board of Commissioners on the responsibility for the Annual Report prepared in accordance with the format of the Statement of Directors and Board of Commissioners of responsibility for the Annual Report as contained in the annex which is an integral part of the Circular of the Financial Services Authority.










Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

PT Ancora Indonesia Resources Tbk.dan entitas anaknya | and its subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen

Consolidated financial statements as of December 31, 2017 and for the year then ended with independent auditors’ report

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Daftar Isi

Halaman/ Page

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017 AND

FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Statement of Directors

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report


1 - 3


Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

Konsolidasian

4 - 5

Consolidated Statement of Profit or Loss and Other

Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

6

Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian

7

Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

8 – 139

Notes to the Consolidated Financial Statements

***************************











PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Daftar Isi

Halaman/ Page


CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2017 AND

FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Statement of Directors

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report


1 - 3


Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

Konsolidasian

4 - 5

Consolidated Statement of Profit or Loss and Other

Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

6

Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian

7

Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

8 – 139

Notes to the Consolidated Financial Statements

***************************

206


208




PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2017

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements.

1

31 Desember/December 31,Catatan/

2017 Notes 2016

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 5.302.482 2c,4,44 4.290.404 Cash and cash equivalentsDana yang dibatasi penggunaannya - 2c,5 100.000 Restricted fundsPiutang usaha - pihak ketiga, neto 21.152.396 6 13.929.650 Trade receivables - third parties, netPiutang lain-lain - pihak ketiga 149.359 171.017 Other receivables - third partiesPersediaan 16.805.746 2e,7 13.980.178 InventoriesPajak dibayar di muka - lancar 5.171.561 2n,21c 10.222.795 Prepaid taxes - currentBiaya dibayar di muka 711.974 2f,8 734.688 Prepaid expensesUang muka 1.645.709 9 707.366 Advance paymentsAset lancar lain-lain 111.206 150.718 Other current assets

Total aset lancar 51.050.433 44.286.816 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset pajak tangguhan, neto 10.645.392 2n,21d 7.796.092 Deferred tax assets, netAset tetap, neto 103.720.843 2g,10,44 109.814.316 Fixed assets, netPajak dibayar di muka - tidak lancar 4.127.319 2n,21c 3.532.343 Prepaid taxes - non-current Pinjaman kepada pemegang saham 1.335.927 2d,13 1.298.789 Loan to shareholderAset eksplorasi dan evaluasi, neto 16.125.181 11,44 - Exploration assets and evaluation, netAset tidak lancar lain-lain 702.426 12 1.119.153 Other non-current assets

Total aset tidak lancar 136.657.088 123.560.693 Total non-current assets

TOTAL ASET 187.707.521 167.847.509 TOTAL ASSETS

210




DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2017



CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued)

As of December 31, 2017 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.



2


2017 Notes 2016

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESPinjaman bank jangka pendek 19.708.173 19 17.338.627 Short-term bank loansUtang usaha Trade payables

- Pihak ketiga 28.379.945 14 19.243.638 - Third parties- Pihak berelasi 837.809 13,14 10.633.194 - Related party

Utang lain-lain Other payables- Pihak ketiga 141.295 987.212 - Third parties- Pihak berelasi 276.302 13 173.998 - Related party

Utang pembelian aset tetap Payable for purchase of fixed assets- Pihak ketiga - 104.402 - Third parties

Uang muka penjualan 646.751 2.106.849 Sales advancesUtang pajak 2.598.369 2n,21a 1.851.246 Taxes payableBeban akrual 4.613.803 15 3.449.856 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja jangka pendek - 16 137.218 Short-term employee benefit liabilitiesUtang pembiayaan konsumen Consumer finance payables

- yang jatuh tempo dalam satu tahun 7.847 17 22.739 - current maturitiesUtang sewa pembiayaan Finance lease payables

- yang jatuh tempo dalam satu tahun 212.703 18 597.311 - current maturitiesPinjaman Loan

- Pihak ketiga 1.753.027 22 - - Third parties- Pihak berelasi 1.719.459 2d,13 - - Related party

Pinjaman jangka panjang Long-term loans-yang jatuh tempo dalam satu tahun 63.657.276 20 62.654.273 - current maturities

Utang dividen - pihak berelasi 150.121 2d,13 - Devidend payables - related partiesLiabilitas lancar lainnya 20.303 - Other Current liabilities

Total liabilitas jangka pendek 124.723.183 119.300.563 Total current liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESUtang usaha Trade payables

- Pihak ketiga - 14 2.956.381 - Third parties- Pihak berelasi 13.088.423 13,14 4.606.319 - Related parties

Utang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi bagian jatuh tempo Consumer finance payables

dalam satu tahun - 17 7.912 - net of current maturitiesUtang sewa pembiayaan

- setelah dikurangi bagian jatuh tempo Finance lease payablesdalam satu tahun 43.848 18 286.879 - net of current maturities

Utang dividen - pihak berelasi - 2d,13 342.385 Dividend payables - related partiesPinjaman jangka panjang

- setelah dikurangi bagian jatuh tempo Long-term loansdalam satu tahun 13.630.766 20 15.662.383 - net of current maturities

Pinjaman Loans- Pihak ketiga 4.222.025 22 2.530.515 - Third parties- Pihak berelasi - 2d,13 930.336 - Related parties

Pinjaman dari pemegang saham 8.089.159 2d,13 6.822.430 Loans From shareholderLiabilitas imbalan kerja 3.733.500 2j,23b 3.354.891 Employee benefits liabilityLiabilitas tidak lancar lainnya 99.829 - Other non-current liabilities

Total liabilitas jangka panjang 42.907.550 37.500.431 Total non-current liabilities

TOTAL LIABILITAS 167.630.733 156.800.994 TOTAL LIABILITIES













3

31 Desember/December 31,2017 Notes 2016

EKUITAS EQUITYEkuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to equity holders

kepada pemilik entitas induk of the parent entityModal saham dengan nilai nominal Share capital with nominal value of

Rp 100 (nilai penuh) per lembar saham Rp 100 (full amount) per shareModal dasar- - Authorized

7.000.000.000 lembar saham 7,000,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor penuh - - Issued and fully paid

1.765.927.777 lembar saham 18.593.438 25 18.593.438 1,765,927,777 shares1d,2q

Tambahan modal disetor (2.330.925) 26 (2.330.925) Additional paid-in capitalKomponen ekuitas lain 1.369.571 2s,27 2.189.492 Other components of equitySaldo laba (defisit) Retained earnings (deficit)

Telah ditentukan penggunaannya 43.052 28 43.052 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya (14.782.767) (26.748.599) Unappropriated

2.892.369 (8.253.542) Kepentingan non-pengendali 17.184.419 2b,24a 19.300.057 Non-controlling interests

TOTAL EKUITAS 20.076.788 11.046.515 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 187.707.521 167.847.509 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY












2


2017 Notes 2016

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESPinjaman bank jangka pendek 19.708.173 19 17.338.627 Short-term bank loansUtang usaha Trade payables

- Pihak ketiga 28.379.945 14 19.243.638 - Third parties- Pihak berelasi 837.809 13,14 10.633.194 - Related party

Utang lain-lain Other payables- Pihak ketiga 141.295 987.212 - Third parties- Pihak berelasi 276.302 13 173.998 - Related party

Utang pembelian aset tetap Payable for purchase of fixed assets- Pihak ketiga - 104.402 - Third parties

Uang muka penjualan 646.751 2.106.849 Sales advancesUtang pajak 2.598.369 2n,21a 1.851.246 Taxes payableBeban akrual 4.613.803 15 3.449.856 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja jangka pendek - 16 137.218 Short-term employee benefit liabilitiesUtang pembiayaan konsumen Consumer finance payables

- yang jatuh tempo dalam satu tahun 7.847 17 22.739 - current maturitiesUtang sewa pembiayaan Finance lease payables

- yang jatuh tempo dalam satu tahun 212.703 18 597.311 - current maturitiesPinjaman Loan

- Pihak ketiga 1.753.027 22 - - Third parties- Pihak berelasi 1.719.459 2d,13 - - Related party

Pinjaman jangka panjang Long-term loans-yang jatuh tempo dalam satu tahun 63.657.276 20 62.654.273 - current maturities

Utang dividen - pihak berelasi 150.121 2d,13 - Devidend payables - related partiesLiabilitas lancar lainnya 20.303 - Other Current liabilities

Total liabilitas jangka pendek 124.723.183 119.300.563 Total current liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESUtang usaha Trade payables

- Pihak ketiga - 14 2.956.381 - Third parties- Pihak berelasi 13.088.423 13,14 4.606.319 - Related parties

Utang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi bagian jatuh tempo Consumer finance payables

dalam satu tahun - 17 7.912 - net of current maturitiesUtang sewa pembiayaan

- setelah dikurangi bagian jatuh tempo Finance lease payablesdalam satu tahun 43.848 18 286.879 - net of current maturities

Utang dividen - pihak berelasi - 2d,13 342.385 Dividend payables - related partiesPinjaman jangka panjang

- setelah dikurangi bagian jatuh tempo Long-term loansdalam satu tahun 13.630.766 20 15.662.383 - net of current maturities

Pinjaman Loans- Pihak ketiga 4.222.025 22 2.530.515 - Third parties- Pihak berelasi - 2d,13 930.336 - Related parties

Pinjaman dari pemegang saham 8.089.159 2d,13 6.822.430 Loans From shareholderLiabilitas imbalan kerja 3.733.500 2j,23b 3.354.891 Employee benefits liabilityLiabilitas tidak lancar lainnya 99.829 - Other non-current liabilities

Total liabilitas jangka panjang 42.907.550 37.500.431 Total non-current liabilities

TOTAL LIABILITAS 167.630.733 156.800.994 TOTAL LIABILITIES

212




DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2017 (Disajikan dalam Dolar AS)


CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For the year ended December 31, 2017

(Expressed in US Dollar)





4

Catatan/2017 Notes 2016

PENJUALAN NETO 104.870.333 2m,29 101.327.506 NET SALESBEBAN POKOK PENJUALAN (95.087.943) 2m,30 (91.736.845) COST OF GOOD SOLD

LABA BRUTO 9.782.390 9.590.661 GROSS INCOME

Beban penjualan (4.567.118) 32 (5.407.650) Selling expensesBeban umum dan administrasi (7.336.169) 33 (7.538.428) General and administration expensesPendapatan operasi lain-lain, neto 2.903.702 34 1.728.226 Other operating income, netGoodwill negatif 14.047.616 44 - Negative goodwill

Laba (rugi) usaha 14.830.421 (1.627.191) Operating income (loss)

Pendapatan bunga 127.021 44.040 Interest incomePajak dari pendapatan bunga (25.404) 2n (1.955) Tax on interest incomePendapatan lain-lain 115.966 - Other IncomeBeban keuangan (7.701.339) 35 (8.696.643) Finance charges

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan 7.346.665 (10.281.749) Profit (loss) before income tax

MANFAAT PAJAK PENGHASILAN 2.659.324 2n,20b 1.760.106 INCOME TAX BENEFIT

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 10.005.989 (8.521.643) PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPendapatan komprehensif lain yang Other comprehensive income not to

tidak akan direklasifikasi ke laba (rugi) be reclassified to profit (loss)pada periode berikutnya : in the subsequent periods:Pengukuran kembali atas program Remeasurement of defined

imbalan pasti, setelah pajak 382.854 (391.723) benefit plans, net of tax

TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)TAHUN BERJALAN 10.388.843 (8.913.366) FOR THE YEAR

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/

For the year ended December 31,





KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Dolar AS)



(Continued) For the year ended December 31, 2017






5


Total laba (rugi) tahun berjalan yang Total net income (loss) for the yeardidistribusikan kepada: attributable to:Pemilik entitas induk 11.965.833 (4.252.521) Equity holders of parent entityKepentingan non-pengendali (1.959.844) (4.269.122) Non-controlling interests

10.005.989 (8.521.643)

Total laba (rugi) komprehensif Total comprehensivetahun berjalan yang income (loss) for the yeardidistribusikan kepada: attributable to:Pemilik entitas induk 12.211.172 (4.477.290) Equity holders of parent entityKepentingan non-pengendali (1.822.329) 2b,24b (4.436.076) Non-controlling interests

10.388.843 (8.913.366)

Laba (rugi) per lembar saham dasartahun berjalan yang dapat Income (loss) per basic share fordiatribusikan kepada pemilik the year attributable to equity entitas induk 0,0068 2q,36 (0,0024) holder of parent entity






KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2017 (Disajikan dalam Dolar AS)



For the year ended December 31, 2017






4


PENJUALAN NETO 104.870.333 2m,29 101.327.506 NET SALESBEBAN POKOK PENJUALAN (95.087.943) 2m,30 (91.736.845) COST OF GOOD SOLD

LABA BRUTO 9.782.390 9.590.661 GROSS INCOME

Beban penjualan (4.567.118) 32 (5.407.650) Selling expensesBeban umum dan administrasi (7.336.169) 33 (7.538.428) General and administration expensesPendapatan operasi lain-lain, neto 2.903.702 34 1.728.226 Other operating income, netGoodwill negatif 14.047.616 44 - Negative goodwill

Laba (rugi) usaha 14.830.421 (1.627.191) Operating income (loss)

Pendapatan bunga 127.021 44.040 Interest incomePajak dari pendapatan bunga (25.404) 2n (1.955) Tax on interest incomePendapatan lain-lain 115.966 - Other IncomeBeban keuangan (7.701.339) 35 (8.696.643) Finance charges

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan 7.346.665 (10.281.749) Profit (loss) before income tax

MANFAAT PAJAK PENGHASILAN 2.659.324 2n,20b 1.760.106 INCOME TAX BENEFIT

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 10.005.989 (8.521.643) PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPendapatan komprehensif lain yang Other comprehensive income not to

tidak akan direklasifikasi ke laba (rugi) be reclassified to profit (loss)pada periode berikutnya : in the subsequent periods:Pengukuran kembali atas program Remeasurement of defined

imbalan pasti, setelah pajak 382.854 (391.723) benefit plans, net of tax

TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)TAHUN BERJALAN 10.388.843 (8.913.366) FOR THE YEAR



214


Th

e or

igin

al c

onso

lidat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts in

clud

ed h

erei

n ar

e in

Indo

nesi

an

lang

uage

.

PT A

NC

OR

A IN

DO

NES

IA R

ESO

UR

CES

Tbk

D

AN

EN

TITA

S A

NA

KN

YA

LAPO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SOLI

DA

SIA

N

Unt

uk ta

hun

yang

ber

akhi

r pad

a ta

ngga

l 31

Des

embe

r 201

7 (D

isaj

ikan

dal

am D

olar

AS)

PT

AN

CO

RA

IND

ON

ESIA

RES

OU

RC

ES T

bk

AN

D IT

S SU

BSI

DIA

RIE

S C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENT

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

For t

he y

ear e

nded

Dec

embe

r 31,

201

7 (E

xpre

ssed

in U

S D

olla

r)

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

terla

mpi

r m

erup

akan

bag

ian

yang

tida

k te

rpis

ahka

n da

ri

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n.

Th

e ac

com

pany

ing

note

s to

the

cons

olid

ated

fina

ncia

l st

atem

ents

form

an

inte

gral

par

t of t

hese

co

nsol

idat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts.

6

Selisih

Nilai

Transa

ksiRes

trukturi

sasi

Entitas

Sepeng

endali/

Differe

nce in

theMo

dal dit

empat

kanVal

ue of

dan Dis

etor P

enuh/

Tambah

anRes

tructuri

ngKom

ponen

Kepent

ingan

Subscr

ibed a

ndMo

dal Dis

etor/

Transa

ctions

ofEku

itas lai

n/Tel

ah Dite

ntukan

Belum

Ditent

ukan

Non - P

engend

ali/Ful

ly Paid

Additio

nal Pa

id-Ent

ities u

nder

Other C

ompon

ents

Penggu

naanny

a/Pen

ggunaa

nnya/

Total/

Non-co

ntrolling

Total E

kuitas

/Sha

re Capi

talin C

apital

Commo

n Cont

rolof E

quity

Approp

riated

Unappr

opriate

dTot

alInte

rest

Total E

quity

Saldo

31 De

sember

2015

18.593

.438

9.8

49.174

(12.18

0.099)

2.9

16.415

43.052

(22.49

6.078)

(3.2

74.098

)

23.354

.184

20.

080.08

6

Balanc

e at D

ecemb

er 31, 2

015

Total r

ugi ko

mpreh

ensif ta

hun be

rjalan

-

-

-

(22

4.769)

-

(4.2

52.521

)

(4.477.

290)

(4.4

36.076

)

(8.913.

366)

Tot

al com

prehen

sive los

s for th

e year

Ekuitas

lain-la

in dari

pemega

ng sah

amOth

er equi

ty from

share

holder

(Catata

n 12)

-

-

-

(50

2.154)

-

-

(502.1

54)

381

.949

(120.2

05)

(No

te 12)

Saldo

31 De

sember

2016

18.593

.438

9.8

49.174

(12.18

0.099)

2.1

89.492

43.052

(26.74

8.599)

(8.2

53.542

)

19.300

.057

11.

046.51

5

Balanc

e at D

ecemb

er31, 2

015

Total l

aba ko

mpreh

ensif ta

hun be

rjalan

-

-

-

245

.340

-

11.

965.83

2

12.211

.172

(1.8

22.329

)

10.388

.843

Tot

al com

prehen

sive inc

ome fo

r the y

ear

Ekuitas

lain-la

in dari

selisih

penja

baran

Other e

quity f

rom cu

rrency

mata u

ang as

ing (C

atatan

27)

-

-

-

(77

.063)

-

-

(77.06

3)

(51

.375)

(128.4

38)

tran

slation

adjutm

ent (N

ote 27

)

Ekuitas

lain-la

in dari

pemega

ng sah

amOth

er equi

ty from

share

holder

(Catata

n 12)

-

-

-

(98

8.198)

-

-

(988.1

98)

(12

5.287)

(1.113.

485)

(No

te 12)

Tambah

an kep

enting

an non

-penge

ndali

-

-

-

-

-

-

-

(11

6.647)

(116.6

47)

Add

itional

non-c

ontroll

ing int

erest

Saldo

31 De

sember

2017

18.593

.438

9.8

49.174

(12.18

0.099)

1.3

69.571

43.052

(14.78

2.767)

2.8

92.369

17.184

.419

20.

076.78

8

Balanc

e at D

ecemb

er 31, 2

017

Tambah

an Mo

dal Dis

etor/

Additio

nal Pa

id-in C

apital

Saldo

Laba/R

etaine

d Earn

ings




DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

(Disajikan dalam Dolar AS)


CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

For the year ended December 31, 2017 (Expressed in US Dollar)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements.

7


ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI: CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES:Penerimaan kas dari pelanggan 109.239.700 111.457.169 Cash received from customersPembayaran kepada pemasok Cash paid to suppliers and

dan pihak ketiga lainnya (94.409.005) (85.613.466) other third partiesPembayaran kas kepada karyawan (13.551.138) (12.585.717) Cash paid to employeesPenghasilan bunga yang diterima 101.617 9.989 Interest receivedPenerimaan pajak penghasilan dan pajak lainnya 7.783.898 4.281.086 Income tax and other taxes received

Arus kas neto yang diperoleh Net cash flows provided bydari aktivitas operasi 9.165.072 17.549.061 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI: CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES:Akuisisi atas entitas anak, Acquisitions of subsidiary,

setelah dikurangi kas yang diperoleh (1.995.685) - net off cash aquired Perolehan aset tetap (1.549.068) 10 (1.504.342) Acquisitions of fixed assetsHasil penjualan aset tetap 155.313 10 24.631 Proceeds from sale of fixed assetsPenurunan dana yang Decrease in

dibatasi penggunaannya 100.000 869 restricted funds

Arus kas neto yang digunakan Net cash flows used inuntuk aktivitas investasi (3.289.440) (1.478.842) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN: CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES:Penerimaan (pembayaran) pinjaman Payments (proceeds) of

bank jangka pendek - neto 1.592.608 (9.653.141) short term bank loan - netPenerimaan pinjaman dari Proceeds of loan from

pihak berelasi - neto 1.719.459 1.113.248 related parties - netPembayaran utang pembiayaan Payments from consumer

konsumen - neto (24.767) (129.361) financing payables - netPembayaran utang sewa pembiayaan (627.639) (1.668.226) Payments of finance lease payablesPenerimaan pinjaman jangka pendek 1.753.027 - Proceeds of short-term loanPenerimaan pinjaman jangka panjang 1.691.510 8.746.607 Proceeds of long-term loanPembayaran pinjaman jangka panjang (3.744.290) (7.650.380) Payments of long- term loanPembayaran bunga (7.112.433) (6.838.557) Interest paidArus kas neto yang digunakan Net cash flows used in

untuk aktivitas pendanaan (4.752.525) (16.079.810) financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) INKAS DAN SETARA KAS 1.123.107 (9.591) CASH AND CASH EQUIVALENT

Efek perubahan nilai kurs Effect of exchange rate changespada kas dan setara kas (111.029) 53.286 on cash on hands and cash equivalents

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSPADA AWAL TAHUN 4.290.404 4 4.246.709 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSPADA AKHIR TAHUN 5.302.482 4 4.290.404 AT END OF YEAR



Tambahan informasi arus kas disajikan pada catatan 45 Additional information of cash flows is presented in

note 45

The

orig

inal

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in In

done

sian

la

ngua

ge.

PT

AN

CO

RA

IND

ON

ESIA

RES

OU

RC

ES T

bk

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

NYA

LA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASI

AN

U

ntuk

tahu

n ya

ng b

erak

hir p

ada

tang

gal

31 D

esem

ber 2

017

(Dis

ajik

an d

alam

Dol

ar A

S)

PT

AN

CO

RA

IND

ON

ESIA

RES

OU

RC

ES T

bk

AN

D IT

S SU

BSI

DIA

RIE

S C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENT

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

For t

he y

ear e

nded

Dec

embe

r 31,

201

7 (E

xpre

ssed

in U

S D

olla

r)

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

terla

mpi

r m

erup

akan

bag

ian

yang

tida

k te

rpis

ahka

n da

ri

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n.

Th

e ac

com

pany

ing

note

s to

the

cons

olid

ated

fina

ncia

l st

atem

ents

form

an

inte

gral

par

t of t

hese

co

nsol

idat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts.

6

Selisih

Nilai

Transa

ksiRes

trukturi

sasi

Entitas

Sepeng

endali/

Differe

nce in

theMo

dal dit

empat

kanVal

ue of

dan Dis

etor P

enuh/

Tambah

anRes

tructuri

ngKom

ponen

Kepent

ingan

Subscr

ibed a

ndMo

dal Dis

etor/

Transa

ctions

ofEku

itas lai

n/Tel

ah Dite

ntukan

Belum

Ditent

ukan

Non - P

engend

ali/Ful

ly Paid

Additio

nal Pa

id-Ent

ities u

nder

Other C

ompon

ents

Penggu

naanny

a/Pen

ggunaa

nnya/

Total/

Non-co

ntrolling

Total E

kuitas

/Sha

re Capi

talin C

apital

Commo

n Cont

rolof E

quity

Approp

riated

Unappr

opriate

dTot

alInte

rest

Total E

quity

Saldo

31 De

sember

2015

18.593

.438

9.8

49.174

(12.18

0.099)

2.9

16.415

43.052

(22.49

6.078)

(3.2

74.098

)

23.354

.184

20.

080.08

6

Balanc

e at D

ecemb

er 31, 2

015

Total r

ugi ko

mpreh

ensif ta

hun be

rjalan

-

-

-

(22

4.769)

-

(4.2

52.521

)

(4.477.

290)

(4.4

36.076

)

(8.913.

366)

Tot

al com

prehen

sive los

s for th

e year

Ekuitas

lain-la

in dari

pemega

ng sah

amOth

er equi

ty from

share

holder

(Catata

n 12)

-

-

-

(50

2.154)

-

-

(502.1

54)

381

.949

(120.2

05)

(No

te 12)

Saldo

31 De

sember

2016

18.593

.438

9.8

49.174

(12.18

0.099)

2.1

89.492

43.052

(26.74

8.599)

(8.2

53.542

)

19.300

.057

11.

046.51

5

Balanc

e at D

ecemb

er31, 2

015

Total l

aba ko

mpreh

ensif ta

hun be

rjalan

-

-

-

245

.340

-

11.

965.83

2

12.211

.172

(1.8

22.329

)

10.388

.843

Tot

al com

prehen

sive inc

ome fo

r the y

ear

Ekuitas

lain-la

in dari

selisih

penja

baran

Other e

quity f

rom cu

rrency

mata u

ang as

ing (C

atatan

27)

-

-

-

(77

.063)

-

-

(77.06

3)

(51

.375)

(128.4

38)

tran

slation

adjutm

ent (N

ote 27

)

Ekuitas

lain-la

in dari

pemega

ng sah

amOth

er equi

ty from

share

holder

(Catata

n 12)

-

-

-

(98

8.198)

-

-

(988.1

98)

(12

5.287)

(1.113.

485)

(No

te 12)

Tambah

an kep

enting

an non

-penge

ndali

-

-

-

-

-

-

-

(11

6.647)

(116.6

47)

Add

itional

non-c

ontroll

ing int

erest

Saldo

31 De

sember

2017

18.593

.438

9.8

49.174

(12.18

0.099)

1.3

69.571

43.052

(14.78

2.767)

2.8

92.369

17.184

.419

20.

076.78

8

Balanc

e at D

ecemb

er 31, 2

017

Tambah

an Mo

dal Dis

etor/

Additio

nal Pa

id-in C

apital

Saldo

Laba/R

etaine

d Earn

ings

216


The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.


DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (Disajikan dalam Dolar AS,

kecuali dinyatakan lain)


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2017 and for the year then ended


8

1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Ancora Indonesia Resources Tbk (“Perusahaan”), didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 36 dari Sugito Tedjamulja, S.H., tanggal 15 September 2003. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-24761.HT.01.01. TH.2003 tanggal 16 Oktober 2003 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 22 tanggal 16 Maret 2004, Tambahan No. 2738.

PT Ancora Indonesia Resources Tbk (the “Company”), was established based on Notarial Deed No. 36 of Sugito Tedjamulja, S.H., dated September 15, 2003. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C-24761.HT. 01.01.TH.2003 dated October 16, 2003 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 22 dated March 16, 2004, Supplement No. 2738.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 18 September 2008 yang keputusannya dinyatakan dalam Akta Notaris No. 3 dari Fathiah Helmi, S.H., tanggal 6 Nopember 2008, semua pemegang saham menyetujui perubahan nama Perusahaan dari PT TD Resources Tbk menjadi PT Ancora Indonesia Resources Tbk.

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders on September 18, 2008 as notarized by Notarial Deed No. 3 of Fathiah Helmi, S.H., dated November 6, 2008, all shareholders approved the change of the Company’s name from PT TD Resources Tbk to PT Ancora Indonesia Resources Tbk.

Perubahan nama Perusahaan tersebut efektif sejak tanggal 3 Desember 2008, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-92968.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 3 Desember 2008.

This change of the Company’s name was effective on December 3, 2008, in accordance with the Decision Letter of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-92968. AH.01.02.Tahun 2008 dated December 3, 2008.

Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir untuk menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan, berdasarkan Akta Notaris No. 67 tanggal 16 Juni 2015 dari Fathiah Helmi, S.H., yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0938502.AH.01.02 Tahun 2015 tanggal 1 Juli 2015 dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam penerimaan pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0947463 tanggal 1 Juli 2015.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, the latest of which was made to adjust to the Financial Services Authority’s regulation No. 32/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 concerning the Shareholders’ General Meeting of Public Company and Financial Service Authority’s regulation No. 33/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 concerning Directors and Board of Commissioners, under Notarial Deed No. 67 dated June 16, 2015 of Fathiah Helmi, S.H., which have been approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU-0938502.AH.01.02 Tahun 2015 dated July 1, 2015 and have been reported to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stipulated in its letter of acknowledgement No. AHU-AH.01.03-0947463 dated July 1, 2015.





KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2017 dan




NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)



9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information (continued)

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah pertambangan, perdagangan, pengangkutan, pertanian, industri, pembangunan dan jasa baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak. Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan tidak memiliki kegiatan operasi aktif, kecuali yang berhubungan dengan peranannya sebagai perusahaan induk (holding company).

As stated in Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company engages in mining, trading, transportation, agriculture, industry, construction and service activities either directly or indirectly through its subsidiaries. During the years ended December 31, 2017 and 2016, the Company has no operating activities except for those of a holding company.

Operasi komersial Perusahaan selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 hingga tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian dilaksanakan melalui entitas anak. Ruang lingkup kegiatan entitas anak dijelaskan pada Catatan 1d.

The Company’s commercial operations during the years ended December 31, 2017 and 2016 until the completion date of the consolidated financial statements were performed through the subsidiaries. The scopes of activities of the subsidiaries are described in Note 1d.

Kantor Perusahaan berlokasi di Equity Tower, lantai 41 Suite B Sudirman Central Business District (SCBD), Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53 Lot. 9, Jakarta, Indonesia. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Februari tahun 2004.

The Company’s office is located at Equity Tower, 41st Suite B Sudirman Central Business District (SCBD), Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53, Lot 9 Jakarta, Indonesia. The Company commenced commercial operations in February 2004.

Pemegang saham mayoritas Perusahaan adalah PT Multi Berkat Energi. Entitas induk terakhir Perusahaan adalah PT Emas Hitam Investindo.

The Company’s majority shareholder is PT Multi Berkat Energi. The Company’s ultimate parent entity is PT Emas Hitam Investindo.

Laporan keuangan telah diselesaikan Manajemen Perusahaan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 9 April 2018.

The financial statements were completed by the Company’s Managements and authorized for issuance by the Directors on April 9, 2018.

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares

Pada tanggal 29 Maret 2006, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dengan Suratnya No. S-753/PM/2006 untuk melakukan penawaran umum perdana 85.000.000 saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran sebesar Rp110 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 17 April 2006, seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia).

On March 29, 2006, the Company obtained the effective statement from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) under Letter No. S-753/PM/2006 for the Company’s initial public offering of 85,000,000 shares to the public of Rp100 (full amount) par value per share at an offering price of Rp110 (full amount) per share. These shares were listed on the Surabaya Stock Exchange (currently Indonesia Stock Exchange) on April 17, 2006.




KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan




NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS



8

1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Ancora Indonesia Resources Tbk (“Perusahaan”), didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 36 dari Sugito Tedjamulja, S.H., tanggal 15 September 2003. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-24761.HT.01.01. TH.2003 tanggal 16 Oktober 2003 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 22 tanggal 16 Maret 2004, Tambahan No. 2738.

PT Ancora Indonesia Resources Tbk (the “Company”), was established based on Notarial Deed No. 36 of Sugito Tedjamulja, S.H., dated September 15, 2003. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C-24761.HT. 01.01.TH.2003 dated October 16, 2003 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 22 dated March 16, 2004, Supplement No. 2738.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 18 September 2008 yang keputusannya dinyatakan dalam Akta Notaris No. 3 dari Fathiah Helmi, S.H., tanggal 6 Nopember 2008, semua pemegang saham menyetujui perubahan nama Perusahaan dari PT TD Resources Tbk menjadi PT Ancora Indonesia Resources Tbk.

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders on September 18, 2008 as notarized by Notarial Deed No. 3 of Fathiah Helmi, S.H., dated November 6, 2008, all shareholders approved the change of the Company’s name from PT TD Resources Tbk to PT Ancora Indonesia Resources Tbk.

Perubahan nama Perusahaan tersebut efektif sejak tanggal 3 Desember 2008, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-92968.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 3 Desember 2008.

This change of the Company’s name was effective on December 3, 2008, in accordance with the Decision Letter of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-92968. AH.01.02.Tahun 2008 dated December 3, 2008.

Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir untuk menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan, berdasarkan Akta Notaris No. 67 tanggal 16 Juni 2015 dari Fathiah Helmi, S.H., yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0938502.AH.01.02 Tahun 2015 tanggal 1 Juli 2015 dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam penerimaan pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0947463 tanggal 1 Juli 2015.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, the latest of which was made to adjust to the Financial Services Authority’s regulation No. 32/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 concerning the Shareholders’ General Meeting of Public Company and Financial Service Authority’s regulation No. 33/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 concerning Directors and Board of Commissioners, under Notarial Deed No. 67 dated June 16, 2015 of Fathiah Helmi, S.H., which have been approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU-0938502.AH.01.02 Tahun 2015 dated July 1, 2015 and have been reported to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stipulated in its letter of acknowledgement No. AHU-AH.01.03-0947463 dated July 1, 2015.

218












10


b. Penawaran Umum Saham Perusahaan (lanjutan)

b. Public Offering of the Company’s Shares (continued)

Pada tanggal 18 September 2008, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan Suratnya No. S-6546/BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 832.500.000 saham dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp170 (nilai penuh) per saham. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah dilaksanakan sepenuhnya pada tanggal 17 Oktober 2008.

On September 18, 2008, the Company obtained the effective statement from the Chairman of BAPEPAM-LK under Letter No. S-6546/BL/2008 for Rights Issue I of a maximum of 832,500,000 shares through a Rights Issue with Pre-emptive Rights to the stockholders with a par value of Rp100 (full amount) per share at an offering price of Rp170 (full amount) per share. The Pre-emptive rights were fully exercised on October 17, 2008.

Pada tanggal 11 September 2009, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan Suratnya No. S-8384/BL/2009 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 226.111.111 saham dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp520 (nilai penuh) per saham. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah dilaksanakan sepenuhnya pada tanggal 19 Oktober 2009.

On September 11, 2009, the Company obtained the effective statement from the Chairman of BAPEPAM-LK under Letter No. S-8384/BL/2009 for Rights Issue II of a maximum of 226,111,111 shares through a Rights Issue with Pre-emptive Rights to the stockholders with a par value of Rp100 (full amount) per share at an offering price of Rp520 (full amount) per share. The Pre-emptive Rights were fully exercised on October 19, 2009.

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit

dan Karyawan c. Boards of Commissioners and Directors,

Audit Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2017 and 2016 were as follows:

2017 2016


Komisaris Utama dan Komisaris Independen Sutanto Sutanto President Commissioner and Independent CommissionersWakil Komisaris Utama dan Vice President Commissioners and

Komisaris Independen Judi Magio Jusuf Judi Magio Jusuf Independent CommissionersKomisaris Edwin Stamboel Edwin Stamboel Commissioners

Galih Dimuntur Kartasasmita -

Direksi Directors

Direktur utama Teddy Kusumah Somantri Charles D. Gobel President DirectorDirektur Independen Wiharto Hernowo Wiharto Hernowo Independent DirectorDirektur Rolaw P. Samosir Rolaw P. Samosir Director

Rafael Nitiyudo -

31 Desember / December 31,












11


c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan)

c. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees (continued)

Komposisi Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2017 and 2016 were as follows:

2017 2016

Komite Audit Audit Committee

Ketua ChairmanAnggota MemberAnggota Member

Judi Magio JusufRondang H. Panggabean

Hotma Rambe


Manajemen kunci meliputi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.

The members of the Boards of Commissioners and Directors are the key management personnel of the Company.

Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Ratna Irawati.

The Company’s Corporate Secretary as of December 31, 2017 and 2016 is Ratna Irawati.

Perusahaan dan Entitas Anaknya (“Grup”) pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, mempunyai karyawan tetap masing-masing sebanyak 522 dan 574 karyawan tetap (tidak diaudit).

The Company and its Subsidiaries (The “Group”) as of December 31, 2017 and 2016 had 522 and 574 permanent employees, respectively (unaudited).











10


b. Penawaran Umum Saham Perusahaan (lanjutan)

b. Public Offering of the Company’s Shares (continued)

Pada tanggal 18 September 2008, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan Suratnya No. S-6546/BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 832.500.000 saham dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp170 (nilai penuh) per saham. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah dilaksanakan sepenuhnya pada tanggal 17 Oktober 2008.

On September 18, 2008, the Company obtained the effective statement from the Chairman of BAPEPAM-LK under Letter No. S-6546/BL/2008 for Rights Issue I of a maximum of 832,500,000 shares through a Rights Issue with Pre-emptive Rights to the stockholders with a par value of Rp100 (full amount) per share at an offering price of Rp170 (full amount) per share. The Pre-emptive rights were fully exercised on October 17, 2008.

Pada tanggal 11 September 2009, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan Suratnya No. S-8384/BL/2009 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 226.111.111 saham dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp520 (nilai penuh) per saham. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah dilaksanakan sepenuhnya pada tanggal 19 Oktober 2009.

On September 11, 2009, the Company obtained the effective statement from the Chairman of BAPEPAM-LK under Letter No. S-8384/BL/2009 for Rights Issue II of a maximum of 226,111,111 shares through a Rights Issue with Pre-emptive Rights to the stockholders with a par value of Rp100 (full amount) per share at an offering price of Rp520 (full amount) per share. The Pre-emptive Rights were fully exercised on October 19, 2009.

c. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit

dan Karyawan c. Boards of Commissioners and Directors,

Audit Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2017 and 2016 were as follows:

2017 2016


Komisaris Utama dan Komisaris Independen Sutanto Sutanto President Commissioner and Independent CommissionersWakil Komisaris Utama dan Vice President Commissioners and

Komisaris Independen Judi Magio Jusuf Judi Magio Jusuf Independent CommissionersKomisaris Edwin Stamboel Edwin Stamboel Commissioners

Galih Dimuntur Kartasasmita -

Direksi Directors

Direktur utama Teddy Kusumah Somantri Charles D. Gobel President DirectorDirektur Independen Wiharto Hernowo Wiharto Hernowo Independent DirectorDirektur Rolaw P. Samosir Rolaw P. Samosir Director

Rafael Nitiyudo -


220












12


d. Entitas Anak d. Subsidiaries

Kepemilikan saham Perusahaan pada entitas anak yang dikonsolidasi sebagai berikut:

The Company’s ownership interests in consolidated subsidiaries are as follows:

Dimulainya

kegiatankomersial/

31 Desember/ 31 Desember/ Start of 31 Desember/ 31 Desember/Entitas anak/ Domisili/ Jenis Usaha/ December 31, December 31, commercial December 31, December 31,Subsidiaries Domicile Nature of bussiness 2017 2016 operations 2017 2016

Entitas anak langsungPT Multi Nitrotama Kimia ("MNK") Jakarta Industri bahan peledak, jasa peledakan 50% 50% 1991 116.136.564 111.951.945

dan perdagangan bahan peledak danaksesorisnya/Explosives industry, blasting servicesand trading in explosives and relatedaccessories

PT Bormindo Nusantara ("BN") Jakarta Jasa pengeboran dan perawatan 60% 60% 1981 52.191.228 54.092.182 sumur minyak/Drilling and work-over of oilwell serivces

PT Ancora Shipping ("AS") Jakarta Pelayaran dalam negeri/ 99,80% 99,80% 2010 120 120 Domestic shipping

PT Ancora Indonesia Mining ("AIM") Jakarta Perdagangan dan jasa di bidang 99,60% 99,60% - 10.496 10.618 pertambangan/Trading and mining services

Indotan Lombok Pte Ltd ("IL") Singapura/ Investasi pada perusahaan Pertambangan 100% - - 22.562.938 - Singapore di Indonesia / Investment in mining company

in Indonesia

Entitas anak tidak langsung melalui ILPT Indotan Lombok Barat Bangkit ("ILBB") Jakarta Pertambangan / mining 90% - - 20.735.232 -

Persentase kepemilikan/ Jumlah aset sebelum eleminasi/Percentage of ownership Total assets before elimination












13


d. Entitas Anak (lanjutan) d. Subsidiaries (continued)

MNK MNK

Pada tanggal 17 Oktober 2008, Perusahaan membeli 40% saham PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) dari PT Ancora Mining Service (”AMS”), pihak berelasi, senilai Rp141.360 juta (ekuivalen dengan AS$14.446.602).

On October 17, 2008, the Company acquired 40% share ownership in PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) from PT Ancora Mining Service (“AMS”), a related party, at a price of Rp141,360 million (equivalent to US$14,446,602).

Selama 2009, Perusahaan membeli 4.716 lembar saham baru yang diterbitkan oleh MNK dengan harga perolehan sebesar Rp98.637 juta (ekuivalen dengan AS$10.333.993). Pembelian ini mengakibatkan peningkatan kepemilikan saham Perusahaan di MNK dari 40% menjadi 50%.

During 2009, the Company acquired 4,716 additional shares of MNK at the cost of Rp98,637 million (equivalent with US$10,333,993). This acquisition resulted in the increase of the Company’s ownership in MNK from 40% into 50%.

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 14 tertanggal 6 Mei 1997, MNK telah ditunjuk untuk mengadakan dan mendistribusikan bahan peledak dan aksesorisnya untuk aktivitas komersial di seluruh wilayah Indonesia.

Based on Presidential Decree of the Republic Indonesia No. 14 dated May 6, 1997, MNK was appointed to procure and distribute explosive materials and related accessories for commercial activities in Indonesia.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No. KEP/242/ M/XII/2009 tanggal 8 Desember 2009, MNK diberikan izin sebagai badan usaha di bidang peledakan hingga tanggal 8 Desember 2019. Surat Keputusan ini harus diperbaharui setiap sepuluh tahun.

Based on a Decision Letter of the Minister of Defense of the Republic of Indonesia No. KEP/242/M/XII/2009 dated December 8, 2009, MNK was approved as an entity involved in explosives activities through December 8, 2019. The Decision Letter is required to be renewed every ten years.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No. KEP/935/M/XII/2011 tanggal 6 Desember 2011, MNK disetujui dan diberikan izin untuk produksi di lapangan, pengadaan (impor), pergudangan, pendistribusian dan menyediakan jasa peledakan. Keputusan ini berlaku mulai tanggal 8 Desember 2011 sampai dengan tanggal 8 Desember 2013. Izin ini telah beberapa kali diperpanjang, yang terakhir diperpanjang izinnya sampai dengan 8 Desember 2019 melalui Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No.KEP/2037/M/XII/2017 tanggal 8 Desember 2017.

Based on a Decision Letter of the Minister of Defense of the Republic of Indonesia No. KEP/935/M/XII/2011 dated December 6, 2011, MNK was approved and allowed to procure (import), storing, distributing and provide blasting services. This decision letter is effectively applied starts from December 8, 2011 to December 8, 2013. This license has been extended several times and the latest license extended is until December 8, 2019 following Decision Letter of the Minister Defense of the Republic of Indonesia No.KEP/2037/M/XII/2017 dated December 8, 2017.

Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan MNK adalah industri bahan peledak, jasa peledakan dan perdagangan bahan peledak dan aksesorisnya.

In accordance with MNK’s Articles of Association, the scope of its activities involves explosives, blasting services and trading of explosives and related accessories.











12


d. Entitas Anak d. Subsidiaries

Kepemilikan saham Perusahaan pada entitas anak yang dikonsolidasi sebagai berikut:

The Company’s ownership interests in consolidated subsidiaries are as follows:

Dimulainya

kegiatankomersial/

31 Desember/ 31 Desember/ Start of 31 Desember/ 31 Desember/Entitas anak/ Domisili/ Jenis Usaha/ December 31, December 31, commercial December 31, December 31,Subsidiaries Domicile Nature of bussiness 2017 2016 operations 2017 2016

Entitas anak langsungPT Multi Nitrotama Kimia ("MNK") Jakarta Industri bahan peledak, jasa peledakan 50% 50% 1991 116.136.564 111.951.945

dan perdagangan bahan peledak danaksesorisnya/Explosives industry, blasting servicesand trading in explosives and relatedaccessories

PT Bormindo Nusantara ("BN") Jakarta Jasa pengeboran dan perawatan 60% 60% 1981 52.191.228 54.092.182 sumur minyak/Drilling and work-over of oilwell serivces

PT Ancora Shipping ("AS") Jakarta Pelayaran dalam negeri/ 99,80% 99,80% 2010 120 120 Domestic shipping

PT Ancora Indonesia Mining ("AIM") Jakarta Perdagangan dan jasa di bidang 99,60% 99,60% - 10.496 10.618 pertambangan/Trading and mining services

Indotan Lombok Pte Ltd ("IL") Singapura/ Investasi pada perusahaan Pertambangan 100% - - 22.562.938 - Singapore di Indonesia / Investment in mining company

in Indonesia

Entitas anak tidak langsung melalui ILPT Indotan Lombok Barat Bangkit ("ILBB") Jakarta Pertambangan / mining 90% - - 20.735.232 -

Persentase kepemilikan/ Jumlah aset sebelum eleminasi/Percentage of ownership Total assets before elimination

222












14



BN BN

Pada 2 Nopember 2009, Perusahaan membeli 60% kepemilikan saham di BN dari PT Ancora Resources (“AR”), pemegang saham Perusahaan, senilai Rp222.980 juta (ekuivalen dengan AS$23.416.045). Transaksi ini digolongkan sebagai transaksi dengan entitas sepengendali sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38, “Akuntansi untuk Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara harga perolehan dan 60% nilai aset neto BN sebesar AS$12.180.099 (rugi) dicatat sebagai bagian dari “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”, dimana sejak 31 Desember 2013, disajikan sebagai bagian tambahan modal disetor pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 26).

On November 2, 2009, the Company acquired 60% share ownership interest in BN from PT Ancora Resources (“AR”), the Company’s shareholder, at the cost of Rp222,980 million (equivalent to US$23,416,045). This transaction qualifies a transaction with an entity under common control in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 38, “Accounting for Restructuring Entities under Common Control”. The excess of US$12,180,099 (loss) of the acquisition cost over the 60% of BN’s net asset value is recorded as part of “Difference in value of restructuring transactions of entities under common control”, at which effective December 31, 2013, is presented as part of additional paid-in capital in the consolidated statements of financial position (Note 26).

Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan BN terutama adalah melakukan jasa pengeboran (drilling) dan perawatan sumur-sumur minyak (workover).

In accordance with BN’s Articles of Association, the scope of its activities comprises mainly of drilling and workover services.

AS AS

Berdasarkan Akta Notaris No. 90 oleh Fathiah Helmi, S.H., tanggal 29 Juni 2009, Perusahaan mendirikan AS dengan kepemilikan 99,80%. Sisa kepemilikan lainnya dimiliki oleh PT Multi Berkat Energi.

Based on Notarial Deed No. 90 of Fathiah Helmi, S.H., dated June 29, 2009, the Company established AS with ownership interest of 99.80%. The remaining ownership interest is owned by PT Multi Berkat Energi.

Sesuai Anggaran Dasar AS, ruang lingkup kegiatan utamanya adalah dalam bidang pelayaran dalam negeri. AS telah memulai kegiatan operasionalnya pada tahun 2010, namun sejak tahun 2011 AS menghentikan kegiatan operasionalnya.

In accordance with AS’ Articles of Association, the scope of its activities is mainly domestic shipping. AS started its operational activities in 2010, however, since 2011, AS stopped its operational activities.

AIM AIM

Berdasarkan Akta Notaris No. 5 oleh Fathiah Helmi, S.H., tanggal 7 Januari 2011, Perusahaan mendirikan AIM dengan kepemilikan 99,60%. Sisa kepemilikan lainnya dimiliki oleh AS. Per tanggal 31 Desember 2017, AIM belum memulai aktivitas operasi komersialnya.

Based on Notarial Deed No. 5 of Fathiah Helmi, S.H., dated January 7, 2011, the Company established AIM with ownership interest of 99.60%. The remaining ownership interest is owned by AS. As of December 31, 2017, AIM has not commenced its commercial operation.












15



IL IL

Pada tanggal 7 Nopember 2017, Perusahaan membeli 100% saham IL dari Southern Arc Minerals Inc. dengan harga sebesar AS$ 2.000.000. Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan IL terutama adalah induk perusahaan yang berinvestasi pada perusahaan pertambangan di Indonesia.

On November 7, 2017, the Company acquired 100% share ownership in IL from Southern Arc Minerals Inc. with the cost of US$ 2,000,000. In accordance with IL’s Articles of Association, the scope of its activities comprises mainly of the holding company that invest in mining company in Indonesia.

ILBB ILBB

PT Indotan Lombok Barat Bangkit (“Perusahaan”), didirikan berdasarkan Akta Notaris No 263 oleh Arry Supratno, SH pada tanggal 30 November 2010. Anggaran Dasar Perusahaan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia di Indonesia melalui Surat Keputusan Menteri No. AHU-59882.AH.01.01.TH.2010 tanggal 23 Desember 2010. Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan ILBB adalah pertambangan emas dan mineral pengikutnya, yang berlokasi di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

PT Indotan Lombok Barat Bangkit (the “Company”), was established based on Notarial Deed No. 263 of Public Notary Arry Supratno,S.H dated November 30, 2010. The Company’s Articles of Association were approved by Minister of Law and Human Rights Justice in his Decision Letter No. AHU-59882.AH.01.01.TH.2010 dated December 23, 2010. In accordance, with ILBB Articles of Association, the scope of its activities comprises mainly on gold and minerals mining, which is located in the West Lombok regency, West Nusa Tenggara Province.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian ini juga disusun sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Kebijakan ini telah diterapkan secara konsisten terhadap seluruh tahun yang disajikan, kecuali jika dinyatakan lain.

Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the Group’s consolidated financial statements, which are in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards. The consolidated financial statements have also been prepared in conformity with Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding the Presentation and Disclosure of Financial Statements of an Issuer or a Public Company. These policies have been consistently applied to all years presented, unless otherwise stated.











14



BN BN

Pada 2 Nopember 2009, Perusahaan membeli 60% kepemilikan saham di BN dari PT Ancora Resources (“AR”), pemegang saham Perusahaan, senilai Rp222.980 juta (ekuivalen dengan AS$23.416.045). Transaksi ini digolongkan sebagai transaksi dengan entitas sepengendali sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38, “Akuntansi untuk Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara harga perolehan dan 60% nilai aset neto BN sebesar AS$12.180.099 (rugi) dicatat sebagai bagian dari “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”, dimana sejak 31 Desember 2013, disajikan sebagai bagian tambahan modal disetor pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 26).

On November 2, 2009, the Company acquired 60% share ownership interest in BN from PT Ancora Resources (“AR”), the Company’s shareholder, at the cost of Rp222,980 million (equivalent to US$23,416,045). This transaction qualifies a transaction with an entity under common control in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 38, “Accounting for Restructuring Entities under Common Control”. The excess of US$12,180,099 (loss) of the acquisition cost over the 60% of BN’s net asset value is recorded as part of “Difference in value of restructuring transactions of entities under common control”, at which effective December 31, 2013, is presented as part of additional paid-in capital in the consolidated statements of financial position (Note 26).

Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan BN terutama adalah melakukan jasa pengeboran (drilling) dan perawatan sumur-sumur minyak (workover).

In accordance with BN’s Articles of Association, the scope of its activities comprises mainly of drilling and workover services.

AS AS

Berdasarkan Akta Notaris No. 90 oleh Fathiah Helmi, S.H., tanggal 29 Juni 2009, Perusahaan mendirikan AS dengan kepemilikan 99,80%. Sisa kepemilikan lainnya dimiliki oleh PT Multi Berkat Energi.

Based on Notarial Deed No. 90 of Fathiah Helmi, S.H., dated June 29, 2009, the Company established AS with ownership interest of 99.80%. The remaining ownership interest is owned by PT Multi Berkat Energi.

Sesuai Anggaran Dasar AS, ruang lingkup kegiatan utamanya adalah dalam bidang pelayaran dalam negeri. AS telah memulai kegiatan operasionalnya pada tahun 2010, namun sejak tahun 2011 AS menghentikan kegiatan operasionalnya.

In accordance with AS’ Articles of Association, the scope of its activities is mainly domestic shipping. AS started its operational activities in 2010, however, since 2011, AS stopped its operational activities.

AIM AIM

Berdasarkan Akta Notaris No. 5 oleh Fathiah Helmi, S.H., tanggal 7 Januari 2011, Perusahaan mendirikan AIM dengan kepemilikan 99,60%. Sisa kepemilikan lainnya dimiliki oleh AS. Per tanggal 31 Desember 2017, AIM belum memulai aktivitas operasi komersialnya.

Based on Notarial Deed No. 5 of Fathiah Helmi, S.H., dated January 7, 2011, the Company established AIM with ownership interest of 99.60%. The remaining ownership interest is owned by AS. As of December 31, 2017, AIM has not commenced its commercial operation.

224












16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian a. Basis of Preparation Consolidated Financial

Statements

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual dan harga perolehan historis, kecuali beberapa akun tertentu yang diukur dengan cara sebagaimana yang diuraikan dalam kebijakan akuntansi di akun yang bersangkutan.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, are prepared using the accrual basis and based on historical costs, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of those accounts.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia memerlukan penggunaan estimasi tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga mengharuskan manajemen untuk menggunakan pertimbangannya dalam menerapkan kebijakan akuntansi Grup. Area-area yang memerlukan tingkat pertimbangan atau kompleksitas yang tinggi, atau area dimana asumsi dan estimasi adalah signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian, diungkapkan dalam Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumption and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

Laporan arus kas konsolidasian yang disusun

dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows, which has been prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan pada

laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar AS, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is the US Dollar, which is the Group’s functional currency.

Periode laporan keuangan Grup adalah 1 Januari - 31 Desember.

The financial reporting period of the Group is January 1 - December 31.

Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interprestasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)

Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“IFAS”)

Penerapan dari penyesuaian standar akuntansi dan interpretasi standar akuntansi baru berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2017 tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Grup dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan konsolidasi pada periode berjalan:

The adoption of the improvement of accounting standards and new interpretations of accounting standards which are effective from 1 January 2017 did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported in the consolidated financial statements for the current period:












17




Konsolidasian (lanjutan) a. Basis of Preparation Consolidated Financial

Statements (continued)

Amandemen PSAK No. 1: Penyajian laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan

Amendment to SFAS No. 1: Presentation of Financial Statements of Disclosures Initiative

PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan Keuangan Interim”

PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”

PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”

PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”

ISAK No. 32, “Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan”

SFAS No. 3 (2016 Improvement), “Interim Financial Reporting”

SFAS No. 24 (2016 Improvement), “Employee Benefits”

SFAS No. 58 (2016 Improvement), “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations”

SFAS No. 60 (2016 Improvement), “Financial Instruments: Disclosures”

IFAS No. 31, “Interpretation of Scope of SFAS No. 13: Investment Property”

IFAS No. 32, “Definition and Hierarchy of Financial Accounting Standards”

Standar baru, amandemen dan penyesuaian yang berdampak pada operasional grup, sudah diterbitkan tetapi efektif untuk tahun buku yang dimulai pada:

New standards, amendments and improvement which are relevant to the group's operations, issued but will be effective for the financial year beginning:

1 Januari 2018: January 1, 2018:

Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus

Kas tentang Prasakarsa Pengungkapan Amandemen PSAK No.16: Aset Tetap

tentang Agrikultur: Tanaman Produktif Amandemen PSAK No. 46: Pajak

Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi

PSAK 15 (Penyesuaian 2017), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

PSAK 67 (Penyesuaian 2017), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”

PSAK No. 69, “Agrikultur”

Amendment to SFAS No. 2: Statement of Cash Flows of Disclosures Initiative

Amendment to SFAS No. 16: Property, Plant and Equipment of Agriculture: Bearer Plants

Amendment to SFAS No. 46: Income Taxes of Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised Losses

SFAS No. 15 (2017 Improvement), “Investments in Associates and Joint Ventures”

SFAS No. 67 (2017 Improvement), “Disclosures of Interests in Other Entities”

SFAS No.69, “Agriculture”

1 Januari 2020: January 1, 2020:

Amandemen PSAK No. 62: Kontrak

Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71 dengan PSAK 72

PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan” PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak

dengan Pelanggan” PSAK No. 73, “Sewa”

Amendment to SFAS No. 62: Insurance Contracts of Application of SFAS 71 with SFAS 72

SFAS No. 71, “Financial Instruments” SFAS No. 72, “Revenue from Contracts

with Customers” SFAS No. 73, “Leases”











16




Konsolidasian a. Basis of Preparation Consolidated Financial

Statements

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual dan harga perolehan historis, kecuali beberapa akun tertentu yang diukur dengan cara sebagaimana yang diuraikan dalam kebijakan akuntansi di akun yang bersangkutan.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, are prepared using the accrual basis and based on historical costs, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of those accounts.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia memerlukan penggunaan estimasi tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga mengharuskan manajemen untuk menggunakan pertimbangannya dalam menerapkan kebijakan akuntansi Grup. Area-area yang memerlukan tingkat pertimbangan atau kompleksitas yang tinggi, atau area dimana asumsi dan estimasi adalah signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian, diungkapkan dalam Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumption and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

Laporan arus kas konsolidasian yang disusun

dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows, which has been prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan pada

laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar AS, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is the US Dollar, which is the Group’s functional currency.

Periode laporan keuangan Grup adalah 1 Januari - 31 Desember.

The financial reporting period of the Group is January 1 - December 31.

Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interprestasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)

Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards (“IFAS”)

Penerapan dari penyesuaian standar akuntansi dan interpretasi standar akuntansi baru berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2017 tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Grup dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan konsolidasi pada periode berjalan:

The adoption of the improvement of accounting standards and new interpretations of accounting standards which are effective from 1 January 2017 did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported in the consolidated financial statements for the current period:

226












18






Pada tanggal pengesahan laporan keuangan, Grup manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru, amandemen dan penyesuaian tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasi.

As at the authorization date of the financial statements, the Group management is still evaluating the potential impact of these new, amendment and improvement of accounting standards to the consolidated financial statements.

Standar akuntasi tersebut tidak memiliki pengaruh signifikan atas laporan keuangan konsolidasian grup.

Those accounting standards have no significant impact to the consolidated financial statements of the group.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.

The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated.

Pengendalian didapat ketika Perusahaan

terekspos atau memiliki hal atas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.

Control is achieved when the Company is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.

Secara spesifik, Perusahaan mengendalikan

investee jika dan hanya jika Perusahaan memiliki seluruh hal berikut ini:

Specifically, the Company controls an investee if and only if the Company has:

Kekuasaan atas investee (misal, hak yang

ada memberi kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee)

Eksposur atau hak atas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee

Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor

Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee)

Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and

The ability to use its power over the investee to affect its returns

Ketika Perusahaan memiliki kurang dari hak

suara mayoritas, Perusahaan dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

When the Company has less than a majority of the voting or similar rights of an investee, the Company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak

suara yang lain Hak yang timbul dari pengaturan

kontraktual lain Hak suara dan hak suara potensial

Perusahaan

The contractual arrangement with the other vote holders of the investee

Rights arising from other contractual arrangements

The Company’s voting rights and potential voting rights












19



b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Perusahaan menilai kembali apakah investor

mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika Perusahaan memiliki pengendalian atas entitas anak dan berhenti ketika Perusahaan kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas entitas anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian interim dari tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Perusahaan menghentikan pengendalian atas entitas anak.

The Company reassesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company loses control of the subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the period are included in the interim consolidated statement of comprehensive income from the date the Company gains control until the date the Company ceases to control the subsidiary.

Laba atau rugi dan setiap komponen atas

penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham entitas induk Perusahaan dan pada kepentingan non pengendali (“KNP”), walaupun hasil di kepentingan non pengendali mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Perusahaan akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi.

Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) are attributed to the equity holders of the parent of the Company and to the non-controlling interests (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies into line with the Company’s accounting policies. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses, and cash flows relating to transactions between members of the Company are eliminated in full on consolidation.











18






Pada tanggal pengesahan laporan keuangan, Grup manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru, amandemen dan penyesuaian tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasi.

As at the authorization date of the financial statements, the Group management is still evaluating the potential impact of these new, amendment and improvement of accounting standards to the consolidated financial statements.

Standar akuntasi tersebut tidak memiliki pengaruh signifikan atas laporan keuangan konsolidasian grup.

Those accounting standards have no significant impact to the consolidated financial statements of the group.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.

The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated.

Pengendalian didapat ketika Perusahaan

terekspos atau memiliki hal atas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.

Control is achieved when the Company is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.

Secara spesifik, Perusahaan mengendalikan

investee jika dan hanya jika Perusahaan memiliki seluruh hal berikut ini:

Specifically, the Company controls an investee if and only if the Company has:

Kekuasaan atas investee (misal, hak yang

ada memberi kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee)

Eksposur atau hak atas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee

Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor

Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee)

Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and

The ability to use its power over the investee to affect its returns

Ketika Perusahaan memiliki kurang dari hak

suara mayoritas, Perusahaan dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

When the Company has less than a majority of the voting or similar rights of an investee, the Company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak

suara yang lain Hak yang timbul dari pengaturan

kontraktual lain Hak suara dan hak suara potensial

Perusahaan

The contractual arrangement with the other vote holders of the investee

Rights arising from other contractual arrangements

The Company’s voting rights and potential voting rights

228












20




Perubahan kepemilikan di entitas anak, tanpa

kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Perusahaan kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup:

A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. In case of loss of control over a subsidiary, the Group:

• menghentikan pengakuan aset (termasuk

setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; • menghentikan pengakuan jumlah tercatat

setiap KNP; • menghentikan pengakuan akumulasi selisih

penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

• derecognize the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;

• derecognize the carrying amount of any NCI;

• derecognize the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi; dan

• mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Perusahaan akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang terkait.

• recognize the fair value of the consideration received;

• recognize the fair value of any investment retained;

• recognize any surplus or deficit in profit or loss; and

• reclassify the parent’s share of components

previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate, as would be required if the Company had directly disposed of the related assets or liabilities.

Perusahaan mengkonsolidasi laporan keuangan MNK, walaupun Perusahaan mempunyai kepemilikan 50% saham MNK, karena Perusahaan mempunyai pengendalian terhadap MNK yaitu dapat menunjuk atau memberhentikan sebagian besar manajemen MNK.

The Company consolidates MNK’s financial statements, notwithstanding that the Company holds a 50% ownership interest in MNK, since the Company exercises control over MNK such as having the ability to appoint or remove the majority of MNK’s management.












21




Sesuai dengan Kesepakatan Bersama No. 151/PK/SP/UK/II/2008, tanggal 14 Februari 2008, yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 15 dari Meiyane Halimatussyadiah, S.H., tanggal 29 Februari 2008, PT Ancora Mining Service (AMS), pemegang saham MNK terdahulu, berhak untuk menunjuk 2 orang Direksi MNK serta bersama-sama dengan pemegang-pemegang saham MNK lainnya berhak mengangkat 1 orang Direksi MNK lainnya.

In accordance with the Shareholders’ Agreement No. 151/PK/SP/UK/II/2008, dated February 14, 2008, as documented by Notarial Deed No. 15 of Meiyane Halimatussyadiah, S.H., dated February 29, 2008, PT Ancora Mining Service (AMS), a former shareholder of MNK, had rights to appoint 2 MNK Directors and collectively with other shareholders of MNK, to appoint 1 other MNK Director.

Jumlah Direksi MNK per 31 Desember 2017 adalah 4 orang. Sesuai dengan Kesepakatan Bersama tersebut di atas dan Surat Keterikatan Terhadap Kesepakatan Bersama tanggal 4 Agustus 2008, Perusahaan sebagai pemegang saham MNK, yang dahulu dimiliki oleh AMS, sekarang memiliki hak untuk menunjuk Direksi MNK yang dahulu hak tersebut dimiliki oleh AMS.

As of December 31, 2017, MNK has 4 Directors. In accordance with the above mentioned Shareholders’ Agreement and an Agreement Letter dated August 4, 2008, the Company as the owner of the MNK shares, previously owned by AMS, now holds the right to appoint MNK Directors which right was previously held by AMS.

Kesepakatan ini telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2011, menegaskan mengenai hak untuk mengajukan Direksi dimana Perusahaan berhak mengajukan 2 (dua) orang Direksi MNK dan bersama-sama dengan pemegang-pemegang saham MNK lainnya berhak mengajukan 1 (satu) orang Direksi lainnya, sehingga dari komposisi tersebut, maka jumlah Direksi yang diajukan oleh Perusahaan dan selanjutnya pengangkatannya akan ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), telah melebihi porsi 50% (lima puluh persen).

This agreement has been amended several times, most recently was made on August 10, 2011, related on affirmation of the right to nominate the Board of Directors where the Company has the right to nominate 2 (two) MNK’s Directors and together with the other shareholders have the right to nominate 1 (one) other MNK’s Director, based on such composition, therefore the number of Directors who are nominated by the Company and subsequently will be appointed by the General Meeting of Shareholders, exceeds 50% (fifty percent) proportions.

c. Kas dan setara kas c. Cash and cash equivalents

Grup mengelompokkan semua kas dan setara

kas serta deposito berjangka dengan masa jatuh tempo tiga bulan atau kurang dan tidak dijaminkan sebagai kas dan bank.

The Company and its subsidiaries recognize all cash and cash equivalents, and time deposits with maturities of three months or less and not placed as collateral as cash on hand and in banks.

Kas yang dibatasi penggunaannya yang akan

digunakan untuk membayar kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun disajikan sebagai “Dana yang Dibatasi Penggunaannya” sebagai bagian dari Aset Lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Restricted cash and in banks which will be used to pay currently maturing obligations are presented as ”Restricted Funds” under the Current Assets section of the consolidated stataments of financial position.











20




Perubahan kepemilikan di entitas anak, tanpa

kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Perusahaan kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup:

A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. In case of loss of control over a subsidiary, the Group:

• menghentikan pengakuan aset (termasuk

setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; • menghentikan pengakuan jumlah tercatat

setiap KNP; • menghentikan pengakuan akumulasi selisih

penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

• derecognize the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;

• derecognize the carrying amount of any NCI;

• derecognize the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi; dan

• mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Perusahaan akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang terkait.

• recognize the fair value of the consideration received;

• recognize the fair value of any investment retained;

• recognize any surplus or deficit in profit or loss; and

• reclassify the parent’s share of components

previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate, as would be required if the Company had directly disposed of the related assets or liabilities.

Perusahaan mengkonsolidasi laporan keuangan MNK, walaupun Perusahaan mempunyai kepemilikan 50% saham MNK, karena Perusahaan mempunyai pengendalian terhadap MNK yaitu dapat menunjuk atau memberhentikan sebagian besar manajemen MNK.

The Company consolidates MNK’s financial statements, notwithstanding that the Company holds a 50% ownership interest in MNK, since the Company exercises control over MNK such as having the ability to appoint or remove the majority of MNK’s management.

230












22



d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Grup memiliki transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti di definisikan dalam PSAK No. 7 , “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Group has transactions with related parties as defined under SFAS No. 7, “Related Party Disclosures”.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes to the consolidated financial statements.

e. Persediaan e. Inventories

Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the moving average method.

Biaya perolehan barang jadi terdiri dari biaya bahan baku dan penolong, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya overhead yang dinyatakan sebesar nilai yang terkait dengan produksi. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan. Grup menentukan penyisihan persediaan usang berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode.

The cost of finished goods comprises of raw and indirect materials, direct labor, other direct costs and related production overheads. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated selling cost necessary to make the sale. The Group provide allowances for inventory obsolescence based on a review of the usability of inventories at the end of financial periods.

f. Biaya Dibayar di Muka f. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasi selama masa manfaat masing-masing biaya.

Prepaid expenses are charged to operations over the related beneficial periods.

g. Aset Tetap g. Fixed Assets

Grup telah memilih model biaya untuk aset tetap.

The Group has chosen the cost model for fixed assets.

Aset tetap, selain tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are satisfied. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in consolidated profit or loss as incurred.












23



g. Aset Tetap (lanjutan) g. Fixed Assets (continued)

Penyusutan dihitung dengan menggunakan

metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Depreciation is calculated on a straight-line basis over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Pengembangan tanah 20 Land improvements Bangunan 20 Buildings Mesin pabrik 5-30 Factory machinery Peralatan pabrik 10 Factory equipment Perlengkapan proyek blasting 5 Blasting project equipment Anjungan pengeboran/perawatan sumur minyak dan perlengkapan 8-30 Rigs and equipment Alat-alat penyambung pipa selubung 5 Casing equipment Perabot dan interior 5 Furniture and fixtures Kendaraan 4-5 Vehicles Peralatan kantor 3-5 Office equipment

Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Lands are stated at cost and not amortized. Costs associated with the acquisition of legal right of land when the land was first acquired is recognized as part of the cost of land assets. Costs associated with the extension or renewal of legal right of land are recognized as an intangible asset and amortized over the legal life of the land rights or economic life, whichever is shorter.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan

pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statements of profit or loss and other comprehensive income in the period the asset is derecognized.

Aset dalam penyelesaian merupakan

akumulasi biaya bahan dan biaya lainnya sampai dengan tanggal dimana aset tersebut telah selesai dan siap untuk digunakan. Biaya-biaya tersebut direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan ketika aset tersebut telah siap dipakai.

Construction in progress represents the accumulated costs of materials and other relevant costs up to the date when the asset is complete and ready for use. These costs are reclassified to the respective fixed asset accounts when the asset has been made ready for use.

Nilai residu, umur manfaat dan metode

penyusutan di telaah kembali, dan, jika diperlukan, disesuaikan secara prospektif pada masing-masing periode.

The residual values, useful lifes and methods of depreciation of assets are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial period end.











22



d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Grup memiliki transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti di definisikan dalam PSAK No. 7 , “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Group has transactions with related parties as defined under SFAS No. 7, “Related Party Disclosures”.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes to the consolidated financial statements.

e. Persediaan e. Inventories

Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the moving average method.

Biaya perolehan barang jadi terdiri dari biaya bahan baku dan penolong, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya overhead yang dinyatakan sebesar nilai yang terkait dengan produksi. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan. Grup menentukan penyisihan persediaan usang berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode.

The cost of finished goods comprises of raw and indirect materials, direct labor, other direct costs and related production overheads. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated selling cost necessary to make the sale. The Group provide allowances for inventory obsolescence based on a review of the usability of inventories at the end of financial periods.

f. Biaya Dibayar di Muka f. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasi selama masa manfaat masing-masing biaya.

Prepaid expenses are charged to operations over the related beneficial periods.

g. Aset Tetap g. Fixed Assets

Grup telah memilih model biaya untuk aset tetap.

The Group has chosen the cost model for fixed assets.

Aset tetap, selain tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are satisfied. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in consolidated profit or loss as incurred.

232












24




Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali, maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of the net selling price and value in use.

h. Kombinasi Bisnis h. Business Combination

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar maupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban administrasi.

Business combination is recorded by using the acquisition method. Cost from acquisition is measured at the sum value of the consideration transferred, measured at fair value at the acquisition date, and the amount of each NCI on acquired parties. For each business combination, the acquirer measures the NCI on the acquired entity either at fair value or the proportion of NCI’s ownership of net identifiable assets of the acquired entity. Costs incurred in respect of acquisition charged directly and included in administrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi, dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.

When the Group acquire a business, it assesses the financial assets and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi.

At the date of acquisition, goodwill is initially measured at cost which represents the excess of the sum value of the consideration transferred and the amount of any difference in the number of NCI on the acquired identifiable assets and liabilities acquired. If the compensations are less than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired from a business combination, since the date of the acquisition is allocated to each Cash Generating Unit ("CGU") of the Group which is expected to benefit from the synergy of the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquired CGU is set up.












25



i. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan i. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian tahunan penurunan nilai aset (yaitu, aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal atas jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assess at each end of reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e. an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group make formal estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya.

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or Cash Generating Unit (CGU)’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount.

Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai laba rugi sesuai kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya, kecuali menara yang sebelumnya direvaluasi diakui pada penghasilan komprehensif lainnya. Dalam kasus ini, penurunan ini juga diakui dalam penghasilan komprehensif lain sampai dengan jumlah revaluasi sebelumnya.

Impairment losses of continuing operations are recognized in consolidated statement of comprehensive income as profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired asset, except for tower revalued when the revaluation was taken to other comprehensive income. In this case, the impairment is also recognised in other comprehensive income up to the amount of any previous revaluation.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pretax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.











24




Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali, maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of the net selling price and value in use.

h. Kombinasi Bisnis h. Business Combination

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar maupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban administrasi.

Business combination is recorded by using the acquisition method. Cost from acquisition is measured at the sum value of the consideration transferred, measured at fair value at the acquisition date, and the amount of each NCI on acquired parties. For each business combination, the acquirer measures the NCI on the acquired entity either at fair value or the proportion of NCI’s ownership of net identifiable assets of the acquired entity. Costs incurred in respect of acquisition charged directly and included in administrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi, dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.

When the Group acquire a business, it assesses the financial assets and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi.

At the date of acquisition, goodwill is initially measured at cost which represents the excess of the sum value of the consideration transferred and the amount of any difference in the number of NCI on the acquired identifiable assets and liabilities acquired. If the compensations are less than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired from a business combination, since the date of the acquisition is allocated to each Cash Generating Unit ("CGU") of the Group which is expected to benefit from the synergy of the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquired CGU is set up.

234












26



j. Imbalan Kerja Karyawan j. Employee Benefits

Iuran pasti Defined contribution

Entitas anak (MNK) menyediakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetapnya yang berhak, dimana pendanaannya berasal dari kontribusi MNK dan karyawan masing-masing sebesar 4% dan 9,65% dari gaji kotor. Dana tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Bimantara (DANAPERA).

A subsidiary (MNK) provides a defined contribution pension plan covering substantially all of its eligible employees, which contributed by MNK and its employees in the amount of 4% and 9.65% of gross salaries, respectively. The fund is maintained by Dana Pensiun Bimantara (DANAPERA).

Beban atas program imbalan kerja iuran pasti tersebut di atas adalah sebesar kontribusi MNK yang dilakukan setiap bulannya. Tidak terdapat provisi atau aset yang diakui atas program tersebut.

Expenses on the aforementioned defined contribution plan amounted to the portion of monthly contribution made by MNK. Neither provision nor asset is recognized on the program.

Manfaat pasti Defined benefits

Grup mengakui provisi imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Sebagai tambahan, entitas anak (MNK) memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang dan tunjangan purna jabatan untuk Dewan Komisaris dan Direksi.

Group recognized provision for employee benefit in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. In addition, a subsidiary (MNK) provides other long-term employee benefits in the form of long service leave and allowance for post retirement of it’s Board of Commissioners and Directors.

Biaya imbalan pasca kerja menggunakan metode "Projected Unit Credit". Akumulasi keuntungan aktuarial yang belum diakui atau kerugian yang terjadi diakui sebagai "Pendapatan Komprehensif Lain" dan disajikan pada bagian ekuitas. Biaya jasa lalu dibebankan langsung pada laba rugi. Kewajiban imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kewajiban imbalan pasti.

The cost of providing post-employment benefits is determined using the “Projected Unit Credit” method. The accumulated unrecognized actuarial gains or losses incurred are recognized to “Other Comprehensive Income” and is presented in the equity section. Past service cost is recognized immediately to profit and loss. The liability for employee benefits recognized in the consolidated statement of financial position represents the value of the defined benefit obligation.

k. Informasi Segmen k. Segment Information

Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha) yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged in providing certain products (business segment) which is subject to risks and rewards that are different from those in other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before the intra-Group balances and intra-group transactions are eliminated as part of consolidation process.












27



l. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing l. Foreign Currency Transactions and

Balances

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Dolar, yang juga merupakan mata uang fungsional entitas induk. Setiap entitas anak, kecuali BN menentukan mata uang fungsional dan transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan pada setiap entitas diukur dengan mata uang fungsional tersebut.

The Company’s consolidated financial statements are presented in Dollar, which is also the parent company’s functional currency. Each subsidiary, except BN determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.

Transaksi dalam mata uang asing yang pada

awal pengakuan dicatat oleh Grup dengan mata uang fungsional menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk periode yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode kini.

Transactions in foreign currencies are initially recorded by the Group at their respective functional currency rates prevailing at the date of the transaction. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the selling and buying rates of exchange prevailing at the last banking transaction date of the period, as published by Bank Indonesia, and any resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current period.

Transaksi-transaksi non-moneter dalam mata

uang asing yang diukur dengan metode biaya historis dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal terjadinya transaksi. Transaksi-transaksi non-moneter yang diukur pada nilai wajar dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal penentuan nilai wajar tersebut.

Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are translated using the exchange rates as at the dates of the initial transactions. Non-monetary items measured at fair value in a foreign currency are translated using the exchange rates at the date when the fair value is determined.

Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs

yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke mata uang Dolar, dibebankan pada laba rugi periode berjalan.

Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Dollar are recognized in the current period’s profit or loss.

Berikut ini kurs mata uang asing utama yang

digunakan untuk penjabaran pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:

Below are the major exchange rates used for translation as at December 31, 2017 and 2016:

31 Desember/December 31,

2017 2016

DolarAS/Rupiah 10.000 0,7381 0,7442 US Dollar/Rupiah 10,000 Dolar AS/Euro 1,2006 1,0516 US Dollar/Euro











26



j. Imbalan Kerja Karyawan j. Employee Benefits

Iuran pasti Defined contribution

Entitas anak (MNK) menyediakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetapnya yang berhak, dimana pendanaannya berasal dari kontribusi MNK dan karyawan masing-masing sebesar 4% dan 9,65% dari gaji kotor. Dana tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Bimantara (DANAPERA).

A subsidiary (MNK) provides a defined contribution pension plan covering substantially all of its eligible employees, which contributed by MNK and its employees in the amount of 4% and 9.65% of gross salaries, respectively. The fund is maintained by Dana Pensiun Bimantara (DANAPERA).

Beban atas program imbalan kerja iuran pasti tersebut di atas adalah sebesar kontribusi MNK yang dilakukan setiap bulannya. Tidak terdapat provisi atau aset yang diakui atas program tersebut.

Expenses on the aforementioned defined contribution plan amounted to the portion of monthly contribution made by MNK. Neither provision nor asset is recognized on the program.

Manfaat pasti Defined benefits

Grup mengakui provisi imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Sebagai tambahan, entitas anak (MNK) memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang dan tunjangan purna jabatan untuk Dewan Komisaris dan Direksi.

Group recognized provision for employee benefit in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. In addition, a subsidiary (MNK) provides other long-term employee benefits in the form of long service leave and allowance for post retirement of it’s Board of Commissioners and Directors.

Biaya imbalan pasca kerja menggunakan metode "Projected Unit Credit". Akumulasi keuntungan aktuarial yang belum diakui atau kerugian yang terjadi diakui sebagai "Pendapatan Komprehensif Lain" dan disajikan pada bagian ekuitas. Biaya jasa lalu dibebankan langsung pada laba rugi. Kewajiban imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kewajiban imbalan pasti.

The cost of providing post-employment benefits is determined using the “Projected Unit Credit” method. The accumulated unrecognized actuarial gains or losses incurred are recognized to “Other Comprehensive Income” and is presented in the equity section. Past service cost is recognized immediately to profit and loss. The liability for employee benefits recognized in the consolidated statement of financial position represents the value of the defined benefit obligation.

k. Informasi Segmen k. Segment Information

Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha) yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged in providing certain products (business segment) which is subject to risks and rewards that are different from those in other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before the intra-Group balances and intra-group transactions are eliminated as part of consolidation process.

236












28



m. Pengakuan Pendapatan dan Biaya m. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan dari penjualan produk diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan kepada pelanggan. Pendapatan jasa peledakan diakui pada saat jasa diberikan dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal. Pendapatan dari kontrak pengeboran dan perawatan sumur minyak diakui berdasarkan pekerjaan yang telah dikerjakan dengan mengalikan jumlah jam yang terpakai dengan tarif yang telah disetujui dengan pemberi kerja.

Revenue from goods is recognized when the ownership of the goods has been transferred to customers. Revenue from explosive services is recognized when services are performed, provided that the amount can be measured reliably. Revenues from drilling and workover contracts are recognized based on work performed by multiplying the number of hours spent by the rates as agreed with the customer.

n. Perpajakan n. Taxation

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

The income tax expenses comprise current and deferred tax. Tax is recognized in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized directly in equity. In this case, the tax is also recognized in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada kantor pajak.

Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation. Where appropriate, it establishes provision based on the amounts expected to be paid to the tax office.

Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan

menggunakan metode liabilitas untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya dalam laporan keuangan konsolidasian. Namun, pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul dari transaksi selain dari kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku secara substantif pada akhir periode pelaporan dan diharapkan akan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is recognized, using the liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements. However, deferred income tax is not accounted for if it arises from initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss. Deferred income tax is determined using tax rates under laws or regulations that have been enacted or substantially enacted by the end of reporting period and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realized or the deferred income tax liability is settled.

Aset pajak tangguhan diakui hanya jika besar

kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak dimasa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.

Deferred tax assets are recognized only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized.












29



n. Perpajakan (lanjutan) n. Taxation (continued)

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua

perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari investasi pada entitas anak dan ventura bersama, kecuali untuk liabilitas pajak tangguhan dimana waktu pembalikan perbedaan temporer dikendalikan oleh Grup dan kemungkinan besar perbedaan temporer tidak akan dibalik di masa depan yang dapat diperkirakan.

Deferred tax liability is provided on temporary differences arising on investments in subsidiaries and joint ventures, except for deferred income tax liabilities where the timing of the reversal of temporary difference is controlled by the Group and it is probable that the temporary difference will not be reversed in the foreseeable future.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dan aset dan liabilitas pajak tangguhan yang terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk menyelesaikan saldo-saldo tersebut secara neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or on different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.

o. Properti Pertambangan o. Mining Properties

Pengeluaran Sebelum Perolehan Izin Pre-license Costs

Pengeluaran yang dilakukan sebelum

perolehan izin penambangan dibebankan pada saat terjadinya.

Pre-license costs are expensed in the period in which they are incurred.

Pengeluaran untuk Eksplorasi dan Evaluasi Exploration and Evaluation Expenditures

Pengeluaran untuk eksplorasi dan evaluasi dikapitalisasi dan diakui sebagai “aset eksplorasi dan evaluasi” untuk setiap daerah pengembangan (area of interest) apabila izin pertambangan telah diperoleh dan masih berlaku dan: (i) biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh kembali melalui keberhasilan pengembangan dan eksploitasi daerah pengembangan, atau (ii) apabila kegiatan tersebut belum mencapai tahap yang memungkinkan untuk menentukan adanya cadangan terbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh, serta kegiatan yang aktif dan signifikan, dalam daerah pengembangan terkait masih berlangsung.

Exploration and evaluation expenditures are capitalized and recognized as “exploration and evaluation assets” for each area of interest when mining rights are obtained and still valid and: (i) the costs are expected to be recouped through successful development and exploitation of the area of interest, or (ii) where activities in the area of interest have not reached the stage that allow a reasonable assessment of the existence of economically recoverable reserves, and active and significant operations in, or in relation to, the area of interest are continuing.











28



m. Pengakuan Pendapatan dan Biaya m. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan dari penjualan produk diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan kepada pelanggan. Pendapatan jasa peledakan diakui pada saat jasa diberikan dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal. Pendapatan dari kontrak pengeboran dan perawatan sumur minyak diakui berdasarkan pekerjaan yang telah dikerjakan dengan mengalikan jumlah jam yang terpakai dengan tarif yang telah disetujui dengan pemberi kerja.

Revenue from goods is recognized when the ownership of the goods has been transferred to customers. Revenue from explosive services is recognized when services are performed, provided that the amount can be measured reliably. Revenues from drilling and workover contracts are recognized based on work performed by multiplying the number of hours spent by the rates as agreed with the customer.

n. Perpajakan n. Taxation

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

The income tax expenses comprise current and deferred tax. Tax is recognized in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized directly in equity. In this case, the tax is also recognized in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada kantor pajak.

Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation. Where appropriate, it establishes provision based on the amounts expected to be paid to the tax office.

Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan

menggunakan metode liabilitas untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan jumlah tercatatnya dalam laporan keuangan konsolidasian. Namun, pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul dari transaksi selain dari kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku secara substantif pada akhir periode pelaporan dan diharapkan akan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is recognized, using the liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements. However, deferred income tax is not accounted for if it arises from initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss. Deferred income tax is determined using tax rates under laws or regulations that have been enacted or substantially enacted by the end of reporting period and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realized or the deferred income tax liability is settled.

Aset pajak tangguhan diakui hanya jika besar

kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak dimasa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.

Deferred tax assets are recognized only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized.

238












30



o. Properti Pertambangan (lanjutan) o. Mining Properties (continued)

Pengeluaran untuk Eksplorasi dan Evaluasi (lanjutan)

Exploration and Evaluation Expenditures (continued)

Pengeluaran ini meliputi penggunaan bahan

pembantu dan bahan bakar, biaya survei, biaya pengeboran dan pengupasan tanah sebelum dimulainya tahap produksi dan pembayaran kepada kontraktor. Setelah pengakuan awal, aset eksplorasi dan evaluasi dicatat menggunakan model biaya dan diklasifikasikan sebagai aset berwujud, kecuali memenuhi syarat untuk diakui sebagai aset tak berwujud.

These expenditures include materials and fuel used, surveying costs, drilling and stripping costs before the commencement of production stage and payments made to contractors. Exploration and evaluation assets are subsequently measured using cost model and classified as tangible assets, unless they are qualified to be recognized as intangible asset.

Pemulihan aset eksplorasi dan evaluasi

tergantung pada keberhasilan pengembangan dan eksploitasi komersial daerah pengembangan tersebut. Aset eksplorasi dan evaluasi diuji untuk penurunan nilai bila fakta dan kondisi mengindikasikan bahwa jumlah tercatatnya mungkin melebihi jumlah terpulihkannya. Dalam keadaan tersebut, maka entitas harus mengukur, menyajikan dan mengungkapkan rugi penurunan nilai terkait sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2014).

The ultimate recoupment of deferred exploration expenditure is dependent upon successful development and commercial exploitation of the related area of interest. Exploration and evaluation assets shall be assessed for impairment when facts and circumstances suggest that the carrying amount of the assets may exceed its recoverable amount. In such a case, an entity shall measure, present and disclose any resulting impairment loss in accordance with PSAK No. 48 (Revised 2014).

Aset eksplorasi dan evaluasi ditransfer ke

”Tambang dalam Pengembangan” pada akun ”Properti Pertambangan” setelah ditetapkan bahwa tambang memiliki nilai ekonomis untuk dikembangkan.

Exploration and evaluation assets are transferred to “Mines under Construction” in the “Mining Properties” account after the mines are determined to be economically viable to be developed.

Pengeluaran untuk tambang dalam

pengembangan dan biaya-biaya lain yang terkait dengan pengembangan suatu daerah pengembangan setelah transfer dari asset eksplorasi dan evaluasi namun sebelum dimulainya tahap produksi pada area yang bersangkutan, dikapitalisasi ke “Tambang dalam Pengembangan” sepanjang memenuhi kriteria kapitalisasi.

Expenditures for mines under construction and incorporated costs in developing an areaof interest subsequent to the transfer from exploration and evaluation assets but prior to the commencement of production stage in the respective area, are capitalized to “Mines under Construction” as long as they meet the capitalization criteria.

Tambang pada Tahap Produksi

Pada saat tambang dalam pengembangan diselesaikan dan tahap produksi dimulai, tambang dalam pengembangan ditransfer ke “Tambang pada Tahap Produksi” pada akun “Properti Pertambangan”, yang dicatat pada nilai perolehan, dikurangi deplesi dan akumulasi rugi penurunan nilai.

Producing Mines Upon completion of mines under construction and the production stage is commenced, the mines under construction are transferred into “Producing Mines” in the “Mining Properties” account, which are stated at cost, less depletion and accumulated impairment losses.












31




Tambang pada Tahap Produksi (lanjutan) Producing Mines (continued)

Deplesi tambang pada tahap produksi adalah berdasarkan metode “unit produksi” sejak daerah pengembangan tersebut telah berproduksi secara komersial, selama periode waktu yang lebih pendek antara umur tambang dan sisa berlakunya IUP.

Depletion of producing mines are based on “unit-of production” method from the date of commercial production of the respective area of interest over the lesser of the life of the mine and the remaining terms of IUP.

Aktivitas Pengupasan Tanah

Grup menerapkan ISAK No. 29, “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka”, yang mengatur biaya pemindahan material yang timbul dalam aktivitas penambangan terbuka selama tahap produksi.

Stripping Activities The Group applied ISAK No. 29, “Stripping Costs in the Production Phase of a Surface Mining”, which prescribes the costs of waste removal incurred in the production phase of a surface mines.

Biaya pengupasan tanah pada tahap produksi dapat dikapitalisasi dalam aset aktivitas pengupasan lapisan tanah apabila memenuhi semua kriteria berikut: a) Besar kemungkinan bahwa manfaat

ekonomi masa depan (peningkatan akses menuju lapisan batubara) yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah akan mengalir kepada Grup;

b) Grup dapat mengidentifikasi komponen lapisan batubara yang aksesnya telah ditingkatkan; dan

c) biaya yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah dengan komponen tersebut dapat diukur secara andal.

Stripping costs in the production phase are capitalised as stripping activity asset where all of the following criteria are met: a) it is probable that the future economic

benefit (improved access to the coal seam) associated with the stripping activity will flow to the Group;

b) the Group can identify the component of the coal seam for which access has been improved; and

c) the costs relating to the stripping activity associated with that component can be measured reliably

Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah pada awalnya diukur pada biaya perolehan, biaya ini merupakan biaya-biaya yang secara langsung terjadi untuk melakukan aktivitas pengupasan lapisan tanah yang meningkatkan akses terhadap komponen batubara yang teridentifikasi, ditambah alokasi biaya overhead yang dapat diatribusikan secara langsung.

The stripping activity asset should be initially measured at cost, those costs directly incurred to perform the stripping activity that improve access to the identified component of coal, plus an allocation of directly attributable overhead costs.

Setelah pengakuan awal, aset tersebut disusutkan atau diamortisasi menggunakan dasar yang sistematis, selama masa manfaat yang diharapkan dari komponen mineral yang teridentifikasi yang menjadi lebih mudah diakses sebagai akibat dari aktivitas pengupasan lapisan tanah.

After initial recognition, the asset is depreciated or amortised on a systematic basis, over the expected useful life of the identified component of the coal seam that becomes more accessible as a result of the stripping activity.











30




Pengeluaran untuk Eksplorasi dan Evaluasi (lanjutan)

Exploration and Evaluation Expenditures (continued)

Pengeluaran ini meliputi penggunaan bahan

pembantu dan bahan bakar, biaya survei, biaya pengeboran dan pengupasan tanah sebelum dimulainya tahap produksi dan pembayaran kepada kontraktor. Setelah pengakuan awal, aset eksplorasi dan evaluasi dicatat menggunakan model biaya dan diklasifikasikan sebagai aset berwujud, kecuali memenuhi syarat untuk diakui sebagai aset tak berwujud.

These expenditures include materials and fuel used, surveying costs, drilling and stripping costs before the commencement of production stage and payments made to contractors. Exploration and evaluation assets are subsequently measured using cost model and classified as tangible assets, unless they are qualified to be recognized as intangible asset.

Pemulihan aset eksplorasi dan evaluasi

tergantung pada keberhasilan pengembangan dan eksploitasi komersial daerah pengembangan tersebut. Aset eksplorasi dan evaluasi diuji untuk penurunan nilai bila fakta dan kondisi mengindikasikan bahwa jumlah tercatatnya mungkin melebihi jumlah terpulihkannya. Dalam keadaan tersebut, maka entitas harus mengukur, menyajikan dan mengungkapkan rugi penurunan nilai terkait sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2014).

The ultimate recoupment of deferred exploration expenditure is dependent upon successful development and commercial exploitation of the related area of interest. Exploration and evaluation assets shall be assessed for impairment when facts and circumstances suggest that the carrying amount of the assets may exceed its recoverable amount. In such a case, an entity shall measure, present and disclose any resulting impairment loss in accordance with PSAK No. 48 (Revised 2014).

Aset eksplorasi dan evaluasi ditransfer ke

”Tambang dalam Pengembangan” pada akun ”Properti Pertambangan” setelah ditetapkan bahwa tambang memiliki nilai ekonomis untuk dikembangkan.

Exploration and evaluation assets are transferred to “Mines under Construction” in the “Mining Properties” account after the mines are determined to be economically viable to be developed.

Pengeluaran untuk tambang dalam

pengembangan dan biaya-biaya lain yang terkait dengan pengembangan suatu daerah pengembangan setelah transfer dari asset eksplorasi dan evaluasi namun sebelum dimulainya tahap produksi pada area yang bersangkutan, dikapitalisasi ke “Tambang dalam Pengembangan” sepanjang memenuhi kriteria kapitalisasi.

Expenditures for mines under construction and incorporated costs in developing an areaof interest subsequent to the transfer from exploration and evaluation assets but prior to the commencement of production stage in the respective area, are capitalized to “Mines under Construction” as long as they meet the capitalization criteria.

Tambang pada Tahap Produksi

Pada saat tambang dalam pengembangan diselesaikan dan tahap produksi dimulai, tambang dalam pengembangan ditransfer ke “Tambang pada Tahap Produksi” pada akun “Properti Pertambangan”, yang dicatat pada nilai perolehan, dikurangi deplesi dan akumulasi rugi penurunan nilai.

Producing Mines Upon completion of mines under construction and the production stage is commenced, the mines under construction are transferred into “Producing Mines” in the “Mining Properties” account, which are stated at cost, less depletion and accumulated impairment losses.

240












32




Aktivitas Pengupaasan Tanah (lanjutan) Stripping Activities (continued)

Perubahan atas estimasi teknis dan/atau parameter ekonomi lain yang mempengaruhi cadangan batubara akan mempengaruhi kapitalisasi dan amortisasi lanjutan dari biaya pengupasan lapisan tanah. Perubahan estimasi ini akan diperlakukan prospektif sejak tanggal perubahan.

Changes in the estimated technical and/or other economic parameters that impact coal reserves will also have an impact upon capitalisation and subsequent amortisation of the deferred stripping costs. These changes in estimates are accounted for prospectively from the date of change.

Properti Pertambangan dari Kombinasi Bisnis

Properti pertambangan merupakan penyesuaian nilai wajar properti pertambangan yang diperoleh pada tanggal akuisisi dan dinyatakan sebesar harga perolehan. Properti pertambangan diamortisasi selama umur manfaat properti dengan menggunakan metode “unit produksi” sejak tanggal akuisisi berdasarkan basis estimasi cadangan. Umur manfaat properti pertambangan yang timbul dari hak kontraktual tidak lebih lama dari masa hak kontraktual tersebut, kecuali jika hak kontraktual dapat diperbarui dengan tidak menimbulkan biaya yang signifikan. Perubahan dalam estimasi cadangan dilakukan secara prospektif, dimulai sejak awal periode terjadinya perubahan.

Mining Properties from Business Combination

Mining properties represent the fair value adjustment of mining properties acquired at the date of acquisition and are stated at cost. Mining properties are amortized over the life of the property using “unit-of-production” method from the date of the acquisition based on estimated reserves. The useful life of mining properties pertaining to contractual rights is not longer than the validity period of such rights, except if the contractual rights can be renewed upon expiration without incurring significant costs for such renewal. Changes in estimated reserves are accounted for on a prospective basis, from the beginning of the period in which the change occurs.

Aset tak berwujud diperoleh dari kombinasi bisnis dan diakui terpisah dari goodwill dicatat sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi.

Intangible assets acquired in a business combination and recognized separately from goodwill are initially recognized at their fair value at the acquisition date.

Grup mengakui pajak tangguhan yang timbul dari properti pertambangan.

The Group recognizes the deferred tax arising from mining properties.

p. Dividen p. Dividend

Pembagian dividen diakui sebagai liabilitas, ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan.

Dividend distributions are recognized as a liability, when the dividends are approved in General Meetings of the Shareholders.

q. Laba (Rugi) Neto per Saham Dasar q. Profit (Loss) per Basic Share

Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebanyak 1.765.927.777 saham.

Profit (loss) per share is computed by dividing net loss for the year attributable to equity holders of parent entity by the weighted average number of shares outstanding during the period. The weighted average number of shares outstanding for the years ended December 31, 2017 and 2016 was 1,765,927,777 shares.












33



r. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali r. Common Control Business Combination

Transaksi kombinasi bisnis entitas

sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada di dalam suatu Grup yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Grup tersebut.

Business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same Group, is not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction does not result in a gain or loss for the Group as a whole or for individual entities within the Group.

Karena transaksi kombinasi bisnis entitas

sepengendali tidak menyebabkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Since the business combination transaction of entities under common control does not result to change in the economic substance of exchanged ownership of the business, the transactions is recognized in the carrying amount based on the pooling of interest method.

Dalam menerapkan metode penyatuan

kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikan rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Jumlah tercatat dari unsur-unsur laporan keuangan tersebut merupakan jumlah tercatat dari entitas yang bergabung dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali. Selisih antara imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor.

In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented for comparison purposes, are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the entity is under common control. The carrying values of the elements of those statements is the carrying amount of the joining entity in a business combination under common control. The difference between the consideration transferred and the carrying amount of any business combination under common control transactions in equity and presented at additional paid in capital.

s. Sewa s. Leases

Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal.

i) The Group classify leases based on the extent to which the risks and benefits associated with the ownership of leased assets are on the lessor or the lessee, and depend on substance of the transaction rather than the form of the contract, at the date of initial recognition.

i. Sewa pembiayaan - sebagai lessee ii) i. Finance Lease - as lessee

Sewa pembiayaan yang mengalihkan kepada Grup secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai wajar dari aset sewaan atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum.

iii) A finance lease that transfers to the Group substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, is capitalized at the commencement of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments.











32




Aktivitas Pengupaasan Tanah (lanjutan) Stripping Activities (continued)

Perubahan atas estimasi teknis dan/atau parameter ekonomi lain yang mempengaruhi cadangan batubara akan mempengaruhi kapitalisasi dan amortisasi lanjutan dari biaya pengupasan lapisan tanah. Perubahan estimasi ini akan diperlakukan prospektif sejak tanggal perubahan.

Changes in the estimated technical and/or other economic parameters that impact coal reserves will also have an impact upon capitalisation and subsequent amortisation of the deferred stripping costs. These changes in estimates are accounted for prospectively from the date of change.

Properti Pertambangan dari Kombinasi Bisnis

Properti pertambangan merupakan penyesuaian nilai wajar properti pertambangan yang diperoleh pada tanggal akuisisi dan dinyatakan sebesar harga perolehan. Properti pertambangan diamortisasi selama umur manfaat properti dengan menggunakan metode “unit produksi” sejak tanggal akuisisi berdasarkan basis estimasi cadangan. Umur manfaat properti pertambangan yang timbul dari hak kontraktual tidak lebih lama dari masa hak kontraktual tersebut, kecuali jika hak kontraktual dapat diperbarui dengan tidak menimbulkan biaya yang signifikan. Perubahan dalam estimasi cadangan dilakukan secara prospektif, dimulai sejak awal periode terjadinya perubahan.

Mining Properties from Business Combination

Mining properties represent the fair value adjustment of mining properties acquired at the date of acquisition and are stated at cost. Mining properties are amortized over the life of the property using “unit-of-production” method from the date of the acquisition based on estimated reserves. The useful life of mining properties pertaining to contractual rights is not longer than the validity period of such rights, except if the contractual rights can be renewed upon expiration without incurring significant costs for such renewal. Changes in estimated reserves are accounted for on a prospective basis, from the beginning of the period in which the change occurs.

Aset tak berwujud diperoleh dari kombinasi bisnis dan diakui terpisah dari goodwill dicatat sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi.

Intangible assets acquired in a business combination and recognized separately from goodwill are initially recognized at their fair value at the acquisition date.

Grup mengakui pajak tangguhan yang timbul dari properti pertambangan.

The Group recognizes the deferred tax arising from mining properties.

p. Dividen p. Dividend

Pembagian dividen diakui sebagai liabilitas, ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan.

Dividend distributions are recognized as a liability, when the dividends are approved in General Meetings of the Shareholders.

q. Laba (Rugi) Neto per Saham Dasar q. Profit (Loss) per Basic Share

Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebanyak 1.765.927.777 saham.

Profit (loss) per share is computed by dividing net loss for the year attributable to equity holders of parent entity by the weighted average number of shares outstanding during the period. The weighted average number of shares outstanding for the years ended December 31, 2017 and 2016 was 1,765,927,777 shares.

242












34



s. Sewa (lanjutan) s. Leases (continued)

i. Sewa pembiayaan - sebagai lessee

(lanjutan) iv) i. Finance Lease - as lessee (continued)

Pembayaran sewa pembiayaan dipisahkan antara beban keuangan dan pengurangan liabilitas sewa, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangan diakui sebagai beban pendanaan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

v) Payments of finance lease are apportioned between finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are recognized in financing cost in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama masa manfaat dari aset tersebut. Tetapi, jika tidak terdapat kepastian memadai bahwa Grup akan memperoleh kepemilikan di akhir masa sewa, maka aset disusutkan selama mana yang lebih pendek antara taksiran masa manfaat aset dan masa sewa.

vi) If there is reasonable certainty that lessee will obtain ownership at the end of the lease period, leased asset is depreciated over the useful life of the asset. However, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term, the asset is depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term.

Bagian kewajiban sewa pembiayaan yang jatuh tempo dalam satu tahun disajikan sebagai Liabilitas Jangka Pendek.

vii) The current maturities portion of obligations under finance lease is presented as Current Liabilities.

ii. Sewa operasi - sebagai lessee viii) ii. Operating lease - as lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban usaha dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian secara garis lurus selama masa sewa.

ix) Leases are classified as operating lease if the leases do not transfers to the Group substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item. Accordingly, operating lease payments are recognized as an operating expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income on a straight-line basis over the lease term.












35



t. Instrumen Keuangan t. Financial Instruments

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar dalam laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.

When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.

Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan seperti contohnya tanggal pada saat Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.

All regular way purchases and sales of financial assets are recognized or derecognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the market place concerned.

Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode keuangan.

The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate this designation at each end of financial period.

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain dan pinjaman kepada pemegang saham yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang yang termasuk dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Group’s financial assets include cash on hand and in banks, restricted funds, trade receivables, other receivables and loan to shareholder which fall under the loans and receivables category.











34



s. Sewa (lanjutan) s. Leases (continued)

i. Sewa pembiayaan - sebagai lessee

(lanjutan) iv) i. Finance Lease - as lessee (continued)

Pembayaran sewa pembiayaan dipisahkan antara beban keuangan dan pengurangan liabilitas sewa, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangan diakui sebagai beban pendanaan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

v) Payments of finance lease are apportioned between finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are recognized in financing cost in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama masa manfaat dari aset tersebut. Tetapi, jika tidak terdapat kepastian memadai bahwa Grup akan memperoleh kepemilikan di akhir masa sewa, maka aset disusutkan selama mana yang lebih pendek antara taksiran masa manfaat aset dan masa sewa.

vi) If there is reasonable certainty that lessee will obtain ownership at the end of the lease period, leased asset is depreciated over the useful life of the asset. However, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term, the asset is depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term.

Bagian kewajiban sewa pembiayaan yang jatuh tempo dalam satu tahun disajikan sebagai Liabilitas Jangka Pendek.

vii) The current maturities portion of obligations under finance lease is presented as Current Liabilities.

ii. Sewa operasi - sebagai lessee viii) ii. Operating lease - as lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban usaha dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian secara garis lurus selama masa sewa.

ix) Leases are classified as operating lease if the leases do not transfers to the Group substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item. Accordingly, operating lease payments are recognized as an operating expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income on a straight-line basis over the lease term.

244












36



t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less impairment. Gains and losses are recognized in the profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Penghentian pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan dan entitas anaknya memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan dan entitas anaknya secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Grup secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company and its subsidiaries have transferred its rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company and its subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.












37





Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat awal atas aset dan jumlah maksimum pertimbangan yang dapat diperlukan oleh Grup untuk membayar.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

The Group assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.











36






Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less impairment. Gains and losses are recognized in the profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.


Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan dan entitas anaknya memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan dan entitas anaknya secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Grup secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company and its subsidiaries have transferred its rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company and its subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset.

246












38





Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Grup. Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Group. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.












39




ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai

liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of their financial liabilities at initial recognition.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan

diukur pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang

usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, utang dividen, utang pembiayaan konsumen, utang sewa pembiayaan, pinjaman bank - jangka pendek, pinjaman jangka panjang, pinjaman dari pihak ketiga, pinjaman dari pihak berelasi dan pinjaman dari pemegang saham yang termasuk dalam kategori liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi.

The Group’s financial liabilities include trade payables, other payables, payables for purchase of fixed assets, accrued expenses, short-term employee liabilities, dividend payables, consumer finance payables, finance lease payables, short-term bank loans, long-term loans, loans from a third party, loan from a related party and loan from shareholder which falls under financial liabilities measured at amortized cost category.

Pada tanggal pelaporan, Grup tidak

memiliki liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya diamortisasi. Liabilitas keuangan utama Grup meliputi utang usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, utang dividen, utang pembiayaan konsumen, utang sewa pembiayaan, pinjaman bank - jangka pendek, pinjaman jangka panjang, pinjaman dari pihak ketiga dan pinjaman dari pihak berelasi.

At the reporting dates, the Group has no other financial liabilities other than those classified as financial liabilities at amortized cost. The Group’s principal financial liabilities include trade payables, other payables, payables for purchase of fixed assets, accrued expenses, short-term employee liabilities, dividend payables, consumer finance payables, finance lease payables, short-term bank loans, long-term loans, loans from a third party and loan from a related party.











38





Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Grup. Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Group. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.

248












40




ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)


Setelah pengakuan awal, liabilitas

keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan tingkat bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya atau diturunkan nilainya melalui proses amortisasi suku bunga efektif. Biaya teramortisasi dihitung dengan mempertimbangkan diskon atau premium terhadap biaya jasa transaksi yang merupakan satu kesatuan dari amortisasi suku bunga efektif.

Subsequent to initial recognition, all financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit or loss when liabilities are derecognized as well as through the effective interest method amortization process. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees or transaction costs that are an integral part of the effective interest rate amortization.


Suatu liabilitas keuangan dihentikan

pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or expired.

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan

dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba atau rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

iii. Saling hapus dari instrumen keuangan iii. Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan

saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan berniat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan.

A financial asset and a financial liability shall be offset and the net amount presented in the statement of financial position when, and only when, the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognised amounts and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.












41




iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima

untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi:

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

Di pasar utama untuk aset dan liabilitas

tersebut, atau In the principal market for the asset or

liability, or

Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

In the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.

Grup harus memiliki akses ke pasar utama

atau pasar yang paling menguntungkan. The principal or the most advantageous

market must be accessible to by the Group.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur

menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Pengukuran nilai wajar atas aset non

keuangan mempertimbangkan kemampuan pelaku pasar dalam menghasilkan keuntungan ekonomi dengan penggunaan aset pada kemampuan tertinggi dan terbaik aset atau dengan menjualnya ke pelaku pasar yang lain yang akan menggunakan aset di kemampuan tertinggi dan terbaik.

A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant's ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.

Grup menggunakan teknik penilaian yang tepat sesuai keadaan dan dimana tersedia kecukupan data untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalisir penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

The Group use valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.











40




ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)


Setelah pengakuan awal, liabilitas

keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan tingkat bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya atau diturunkan nilainya melalui proses amortisasi suku bunga efektif. Biaya teramortisasi dihitung dengan mempertimbangkan diskon atau premium terhadap biaya jasa transaksi yang merupakan satu kesatuan dari amortisasi suku bunga efektif.

Subsequent to initial recognition, all financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit or loss when liabilities are derecognized as well as through the effective interest method amortization process. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees or transaction costs that are an integral part of the effective interest rate amortization.


Suatu liabilitas keuangan dihentikan

pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or expired.

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan

dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba atau rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

iii. Saling hapus dari instrumen keuangan iii. Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan

saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan berniat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan.

A financial asset and a financial liability shall be offset and the net amount presented in the statement of financial position when, and only when, the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognised amounts and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.

250












42




iv. Nilai wajar instrumen keuangan

(lanjutan) iv. Fair value of financial instruments

(continued)

Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole:

Level 1 - harga kuotasian (tanpa

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

Level 1 - quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities.

Level 2 - input selain harga kuotasian

uang termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Level 2 - valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable.

Level 3 - input yang tidak dapat

diobservasi untuk aset atau liabilitas. Level 3 - valuation techniques for

which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada

laporan keuangan konsolidasian secara berulang, Grup menentukan apakah terjadi transfer antara level di dalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori (berdasarkan input level terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai wajar) setiap akhir tahun pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by re-assessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.

Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar,

Grup telah menentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik, dan risiko aset atau liabilitas dan level hirarki nilai wajar seperti dijelaskan di atas.

For the purpose of fair value disclosures, the Group has determined classes of assets and liabilities on the basis of the nature, characteristics and risks of the asset or liability and the level of the fair value hierarchy as explained above.












43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

u. Provisi u. Provisions

Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap akhir periode

pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimates. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

v. Peristiwa Setelah Periode Laporan

Keuangan v. Events After the Financial Reporting Period

Peristiwa setelah akhir tahun laporan yang

memberikan informasi tambahan terkait posisi Grup pada periode pelaporan (“adjusting events”) disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah akhir tahun laporan yang bukan peristiwa penyesuaian telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian apabila material.

Post year-end events that provide additional information about the Group’s position at reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when material.

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan

standar akuntansi keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, biaya, aset, liabilitas dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada akhir periode pelaporan. Namun, ketidakpastian tentang asumsi-asumsi dan estimasi dapat mengakibatkan penyesuaian nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian financial accounting standard requires management to make judgment estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, asset, liabilities and the disclosure of contingent liabilities, at the end of reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that required a material adjusment to the crearing amount of the asset, liability, affected in future period.

Estimasi dan pertimbangan terus dievaluasi

berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lain, termasuk ekspektasi peristiwa masa depan yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada.

Estimates and judgments are continually evaluated and are based on historical experiences and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable circumtances.

Pertimbangan, estimasi dan asumsi yang memiliki

dampak yang signifikan terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dijelaskan sebagai berikut:

Judgments, estimates and assumptions that have a significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are described below:











42




iv. Nilai wajar instrumen keuangan

(lanjutan) iv. Fair value of financial instruments

(continued)

Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole:

Level 1 - harga kuotasian (tanpa

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

Level 1 - quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities.

Level 2 - input selain harga kuotasian

uang termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Level 2 - valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable.

Level 3 - input yang tidak dapat

diobservasi untuk aset atau liabilitas. Level 3 - valuation techniques for

which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada

laporan keuangan konsolidasian secara berulang, Grup menentukan apakah terjadi transfer antara level di dalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori (berdasarkan input level terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai wajar) setiap akhir tahun pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by re-assessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.

Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar,

Grup telah menentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik, dan risiko aset atau liabilitas dan level hirarki nilai wajar seperti dijelaskan di atas.

For the purpose of fair value disclosures, the Group has determined classes of assets and liabilities on the basis of the nature, characteristics and risks of the asset or liability and the level of the fair value hierarchy as explained above.

252












44

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan) 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued) Pertimbangan Judgments Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial

Liabilities Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas

tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2s.

Group determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2s.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency Mata uang fungsional Grup merupakan mata uang

dalam lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban pokok pendapatan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang fungsional Grup adalah dalam Dolar AS.

The functional currencies of the Group are the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services. Based on the Group’s management assessment, the Group’s functional currency is the US Dollar.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat

informasi bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan, kualitas jaminan yang diterima dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai piutang.

The Group evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group use judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer, quality of collateral received and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses on trade receivables.

Bila Grup memutuskan bahwa tidak terdapat bukti

obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Grup menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.

If the Group determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due.












45

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan) 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continuned) Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha

(lanjutan) Allowance for Impairment of Trade Receivables

(continued) Arus kas masa depan pada kelompok piutang

usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dengan piutang usaha pada kelompok tersebut. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.

Future cash flows in a group of trade receivables that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for the trade receivables with credit risk characteristics similar to those in the group. Further details are disclosed in Note 6.

Imbalan Kerja Employee Benefits Penentuan provisi imbalan kerja Grup bergantung

pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual dan perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material provisi imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 23.

The determination of the Group’s provision for employee benefits is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its provision for employee benefits and net employee benefits expense. Further details are discussed in Note 23.

Penyisihan penurunan nilai persediaan Allowance for decline in values of inventories Penyisihan penurunan nilai persediaan diestimasi

berdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.

Allowance for decline in values of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to sell. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated.











44

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan) 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued) Pertimbangan Judgments Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial

Liabilities Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas

tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2s.

Group determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2s.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency Mata uang fungsional Grup merupakan mata uang

dalam lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban pokok pendapatan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang fungsional Grup adalah dalam Dolar AS.

The functional currencies of the Group are the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services. Based on the Group’s management assessment, the Group’s functional currency is the US Dollar.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat

informasi bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan, kualitas jaminan yang diterima dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai piutang.

The Group evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group use judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer, quality of collateral received and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses on trade receivables.

Bila Grup memutuskan bahwa tidak terdapat bukti

obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Grup menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.

If the Group determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due.

254












46

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan) 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets Manajemen menentukan estimasi masa manfaat

dan beban penyusutan dari aset tetap. Depresiasi dihitung berdasarkan biaya komponen-komponen aset tetap dikurangi dengan nilai sisa. Estimasi utama mencakup estimasi masa manfaat pabrik yang bisa berbeda signifikan dengan masa manfaat sesungguhnya. Masa manfaat sesungguhnya akan bergantung pada berbagai faktor seperti pemeliharaan, perkembangan teknologi, pasar, dan sebagainya. Nilai sisa pabrik juga sulit diestimasi karena lamanya masa manfaat pabrik dan ketidakpastian akan kondisi ekonomi. Nilai sisa diestimasi setiap tahun berdasarkan kondisi teknis peralatan tersebut.

Management determines the estimated useful lives and depreciation of fixed assets. Depreciation is calculated based on the various components of the cost of fixed assets less the residual value. The main estimate includes the estimated useful life of the plant could significantly different from the actual useful life. Actual useful life will depend on various factors such as maintenance, technology development, market, etc. Residual value of the plant is also difficult to estimate because of the length of the useful life of the plant and the uncertainty of economic conditions. The residual value is estimated annualy based on the technical condition of the equipment.

Jika estimasi masa manfaat dan nilai sisa harus

direvisi, tambahan beban depresiasi dapat terjadi di masa yang akan datang. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 10.

If the estimated useful lives and residual values should be revised, additional depreciation expense may occur in the future. Further details are disclosed in Note 10.

Instrumen Keuangan Financial Instruments Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu

pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2t dan 38.

The Group carry certain financial assets and liabilities at fair value, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair value would differ if the Group utilized a different valuation methodology. Any changes in a fair value of these financial assets and liabilities would directly affect the Group’s profit or loss. Further details are disclosed in Notes 2t and 38.












47

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan) 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Pajak Penghasilan IncomeTax Pertimbangan signifikan dilakukan dalam

menentukan provisi atas pajak penghasilan badan maupun pajak lainnya atas transaksi tertentu. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang sama yang akan digunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Grup membuat analisa terhadap semua posisi pajak yang terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax and other taxes on certain transactions. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income. In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group apply similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Asset”. The Group make an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized.

Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan

badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 21.

The Group recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 21.

Aset pajak Tangguhan Deferred Tax Assets Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh

perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan seluruh rugi fiskal yang belum digunakan, sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and all unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of the future taxable profits together with future tax planning strategies.

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau

Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.

An impairment exists when the carrying value of an asset or a Cash Generating Unit (CGU) exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset.











46

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan) 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets Manajemen menentukan estimasi masa manfaat

dan beban penyusutan dari aset tetap. Depresiasi dihitung berdasarkan biaya komponen-komponen aset tetap dikurangi dengan nilai sisa. Estimasi utama mencakup estimasi masa manfaat pabrik yang bisa berbeda signifikan dengan masa manfaat sesungguhnya. Masa manfaat sesungguhnya akan bergantung pada berbagai faktor seperti pemeliharaan, perkembangan teknologi, pasar, dan sebagainya. Nilai sisa pabrik juga sulit diestimasi karena lamanya masa manfaat pabrik dan ketidakpastian akan kondisi ekonomi. Nilai sisa diestimasi setiap tahun berdasarkan kondisi teknis peralatan tersebut.

Management determines the estimated useful lives and depreciation of fixed assets. Depreciation is calculated based on the various components of the cost of fixed assets less the residual value. The main estimate includes the estimated useful life of the plant could significantly different from the actual useful life. Actual useful life will depend on various factors such as maintenance, technology development, market, etc. Residual value of the plant is also difficult to estimate because of the length of the useful life of the plant and the uncertainty of economic conditions. The residual value is estimated annualy based on the technical condition of the equipment.

Jika estimasi masa manfaat dan nilai sisa harus

direvisi, tambahan beban depresiasi dapat terjadi di masa yang akan datang. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 10.

If the estimated useful lives and residual values should be revised, additional depreciation expense may occur in the future. Further details are disclosed in Note 10.

Instrumen Keuangan Financial Instruments Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu

pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2t dan 38.

The Group carry certain financial assets and liabilities at fair value, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair value would differ if the Group utilized a different valuation methodology. Any changes in a fair value of these financial assets and liabilities would directly affect the Group’s profit or loss. Further details are disclosed in Notes 2t and 38.

256












48

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan) 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan) Impairment of Non-Financial Assets (continued) Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model

arus kas yang didiskontokan. Proyeksi arus kas tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau investasi signifikan di masa depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The future cash flow projection does not include restructuring activities that the not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the CGU being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.

Tambang Dalam Pengembangan Mines Under Construction

Kebijakan akuntansi Grup Pertambangan Batubara untuk biaya eksplorasi menyebabkan adanya beberapa biaya yang dikapitalisasi untuk suatu daerah pengembangan dimana biaya tersebut dianggap dapat dipulihkan melalui kegiatan eksploitasi di masa depan atau penjualan atau dimana kegiatan belum mencapai tahap yang memungkinkan penilaian yang wajar atas keberadaan cadangan.

The Coal Mining Group’s accounting policy for exploration expenditure results in certain items of expenditure being capitalized for an area of interest where it is considered likely to be recoverable by future exploitation or sale or where the activities have not yet reached a stage which permits a reasonable assessment of the existence of reserves.

Kebijakan ini mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi tertentu sehubungan peristiwa dan keadaan di masa depan, khususnya apakah operasi ekstraksi yang ekonomis dapat dilaksanakan. Setiap perkiraan dan asumsi tersebut dapat berubah seiring tersedianya informasi baru. Jika, setelah biaya dikapitalisasi, kemungkinan kecil biaya dapat dipulihkan, maka biaya yang dikapitalisasi tersebut dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

This policy requires management to make certain estimates and assumptions as to future events and circumstances, in particular whether an economically viable extraction operation can be established. Any such estimates and assumptions may change as new information becomes available. If, after having capitalized the expenditure under the policy, a judgment is made that recovery of the expenditure is unlikely, the capitalized amount will be charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Kegiatan pengembangan dimulai setelah dilakukan pengesahan proyek oleh tingkat manajemen yang berwenang. Manajemen melakukan pertimbangan untuk menentukan kapan suatu proyek layak dikembangkan secara ekonomis. Dalam melaksanakan pertimbangan tersebut, manajemen perlu membuat estimasi dan asumsi tertentu seperti yang dijelaskan di atas untuk biaya eksplorasi yang dikapitalisasi. Setiap estimasi dan asumsi tersebut dapat berubah seiring tersedianya informasi baru. Jika, setelah memulai kegiatan pengembangan, dinilai bahwa terdapat penurunan nilai aset pengembangan, jumlah penurunan nilai akan dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Development activities commence after project acknowledgement by the appropriate level of management. Judgment is applied by management in determining when a project is economically viable. In exercising this judgment, management is required to make certain estimates and assumptions similar to those described above for capitalized exploration expenditure. Any such estimates and assumptions may change as new information becomes available. If, after having commenced the development activity, a judgment is made that a development asset is impaired, the appropriate amount will be charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.












49

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consists of:

2017 2016

Kas Cash on handRupiah 7.152 7.663 RupiahEuro 4.093 - EuroDolar Amerika Serikat - 2.977 United States Dollars

Total Kas 11.245 10.640 Total cash on hand

Pihak ketiga: Third parties:Bank Cash in banks

Rupiah RupiahPT Bank ANZ Indonesia 962.187 636.581 PT Bank ANZ IndonesiaPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 632.565 1.226.763 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 244.205 22.883 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Permata Tbk 51.655 40.497 PT Bank Permata TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 36.081 238 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 2.565 70.575 PT Bank Central Asia TbkStandard Chartered Bank 150 1.919 Standard Chartered BankPT Bank Permata Syariah - 28.934 PT Bank Permata SyariahPT Bank Syariah Mandiri - 11.536 PT Bank Syariah Mandiri

Sub-total 1.929.408 2.039.926 Sub-total

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.201.716 372.773 PT Bank Mandiri (Persero) TbkStandard Chartered Bank 1.001.651 1.411.926 Standard Chartered BankPT Bank ANZ Indonesia 136.486 4.700 PT Bank ANZ IndonesiaPT Bank Permata Tbk 60.824 106.196 PT Bank Permata TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 1.962 506 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.775 1.775 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 745 805 PT Bank Central Asia TbkPT Bank HSBC Indonesia 453 - PT Bank HSBC IndonesiaPT Bank KEB Hana 2 2 PT Bank KEB HanaPT Bank Permata Syariah - 341.155 PT Bank Permata Syariah

Sub-total 2.405.614 2.239.838 Sub-total

Total kas di bank 4.335.022 4.279.764 Total cash in banks

Deposito berjangka Time depositsRupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 597.874 - PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 258.341 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank Permata Tbk. 100.000 - PT Bank Permata Tbk

Total deposito berjangka 956.215 - Total time deposits

Total 5.302.482 4.290.404 Total


Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, tingkat bunga untuk rekening giro Rupiah berada dalam kisaran 0,25% - 2% per tahun (2016: 0,25% - 1,90% per tahun) dan 0,035% - 0,10% per tahun untuk rekening Dolar AS (2016: 0,04% - 0,10% per tahun).

For the year ended December 31, 2017, current account in banks earned interest income at the rates ranging from 0.25% to 2% per annum for Rupiah (2016: 0.25% to 1.90% per annum) and 0.035% to 0.10% per annum for US Dollar (2016: 0.04% to 0.10% per annum).

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2017, tingkat bunga untuk deposito berjangka Rupiah berkisar antara 3,1% - 3,7% per tahun.

For the year ended December 31, 2017 time deposits denominated in Rupiah currency earned interest rates ranging from 3.1% to 3.7% per annum.











48

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan) 3. JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued) Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan) Impairment of Non-Financial Assets (continued) Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model

arus kas yang didiskontokan. Proyeksi arus kas tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau investasi signifikan di masa depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The future cash flow projection does not include restructuring activities that the not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the CGU being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.

Tambang Dalam Pengembangan Mines Under Construction

Kebijakan akuntansi Grup Pertambangan Batubara untuk biaya eksplorasi menyebabkan adanya beberapa biaya yang dikapitalisasi untuk suatu daerah pengembangan dimana biaya tersebut dianggap dapat dipulihkan melalui kegiatan eksploitasi di masa depan atau penjualan atau dimana kegiatan belum mencapai tahap yang memungkinkan penilaian yang wajar atas keberadaan cadangan.

The Coal Mining Group’s accounting policy for exploration expenditure results in certain items of expenditure being capitalized for an area of interest where it is considered likely to be recoverable by future exploitation or sale or where the activities have not yet reached a stage which permits a reasonable assessment of the existence of reserves.

Kebijakan ini mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi tertentu sehubungan peristiwa dan keadaan di masa depan, khususnya apakah operasi ekstraksi yang ekonomis dapat dilaksanakan. Setiap perkiraan dan asumsi tersebut dapat berubah seiring tersedianya informasi baru. Jika, setelah biaya dikapitalisasi, kemungkinan kecil biaya dapat dipulihkan, maka biaya yang dikapitalisasi tersebut dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

This policy requires management to make certain estimates and assumptions as to future events and circumstances, in particular whether an economically viable extraction operation can be established. Any such estimates and assumptions may change as new information becomes available. If, after having capitalized the expenditure under the policy, a judgment is made that recovery of the expenditure is unlikely, the capitalized amount will be charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Kegiatan pengembangan dimulai setelah dilakukan pengesahan proyek oleh tingkat manajemen yang berwenang. Manajemen melakukan pertimbangan untuk menentukan kapan suatu proyek layak dikembangkan secara ekonomis. Dalam melaksanakan pertimbangan tersebut, manajemen perlu membuat estimasi dan asumsi tertentu seperti yang dijelaskan di atas untuk biaya eksplorasi yang dikapitalisasi. Setiap estimasi dan asumsi tersebut dapat berubah seiring tersedianya informasi baru. Jika, setelah memulai kegiatan pengembangan, dinilai bahwa terdapat penurunan nilai aset pengembangan, jumlah penurunan nilai akan dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Development activities commence after project acknowledgement by the appropriate level of management. Judgment is applied by management in determining when a project is economically viable. In exercising this judgment, management is required to make certain estimates and assumptions similar to those described above for capitalized exploration expenditure. Any such estimates and assumptions may change as new information becomes available. If, after having commenced the development activity, a judgment is made that a development asset is impaired, the appropriate amount will be charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

258












50

5. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 5. RESTRICTED FUNDS

2017 2016

Rekening bank: Bank accounts:PT Bank Permata Tbk - 100.000 PT Bank Permata Tbk


Saldo dana yang dibatasi penggunaannya masing-masing sebesar Nihil dan AS$100.000 per 31 Desember 2017 dan 2016 pada PT Bank Permata Tbk merupakan dana MNK yang dibatasi penggunaannya sebagaimana yang ditentukan dalam perjanjian fasilitas pembiayaan faktur komersial dari PT Bank Permata Tbk (Catatan 20).

The restricted funds amounting to Nil and US$100,000 as of December 31, 2017 and 2016, respectively, in PT Bank Permata Tbk represents MNK’s restricted funds as stimulated in the trade facility agreement with PT Bank Permata Tbk (Note 20).

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

2017 2016

Bagian lancar Current portionPihak ketiga 22.371.404 15.219.147 Third partiesPenyisihan penurunan nilai Allowance for impairment loss

piutang usaha - pihak ketiga (1.219.008) (1.289.497) of trade receivables - third parties

Total piutang usaha - neto 21.152.396 13.929.650 Total trade receivables - net

Bagian tidak lancar Non current portionPihak ketiga 13.299.526 13.702.831 Third partiesPenyisihan penurunan nilai Allowance for impairment loss

piutang - pihak ketiga (13.299.526) (13.702.831) of receivables - third parties

Neto - - Net













51

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan pada umumnya mempunyai jangka waktu pembayaran 30 - 90 hari.

Trade receivables are non-interest bearing and are generally on 30 - 90 day terms.

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:

The details of the trade receivables based on aging are as follows:

2017 2016

Belum jatuh tempo 16.112.721 5.391.490 Not yet dueTelah jatuh tempo Overdue

1-30 hari 1.437.773 4.908.768 1-30 days31-60 hari 872.710 554.108 31-60 days61-90 hari 223.076 1.152.481 61-90 days>90 hari 17.024.650 16.915.131 >90 days

35.670.930 28.921.978 Dikurangi: penyisihan penurunan nilai Less: allowance for impairment loss

Piutang usaha (14.518.534) (14.992.328) of trade receivables

Neto 21.152.396 13.929.650 Net


Rincian piutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables by currencies are as follows:

2017 2016

Dolar AS 22.068.839 21.606.971 US DollarRupiah 13.602.091 7.315.007 RupiahPenyisihan penurunan nilai piutang usaha (14.518.534) (14.992.328) Allowance for impairment of trade receivables

Neto 21.152.396 13.929.650 Net


Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo setiap akhir periode adalah sebagai berikut:

The movements for allowance for impairment of receivables based on review of collectibility of outstanding amounts at the end of periods are as follows:

2017 2016

Saldo awal 14.992.328 15.454.096 Beginning balancePenambahan 2.252 206.289 AdditionPemulihan (476.046) (668.057) Recovered

Saldo akhir 14.518.534 14.992.328 Ending balance












50

5. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 5. RESTRICTED FUNDS

2017 2016

Rekening bank: Bank accounts:PT Bank Permata Tbk - 100.000 PT Bank Permata Tbk


Saldo dana yang dibatasi penggunaannya masing-masing sebesar Nihil dan AS$100.000 per 31 Desember 2017 dan 2016 pada PT Bank Permata Tbk merupakan dana MNK yang dibatasi penggunaannya sebagaimana yang ditentukan dalam perjanjian fasilitas pembiayaan faktur komersial dari PT Bank Permata Tbk (Catatan 20).

The restricted funds amounting to Nil and US$100,000 as of December 31, 2017 and 2016, respectively, in PT Bank Permata Tbk represents MNK’s restricted funds as stimulated in the trade facility agreement with PT Bank Permata Tbk (Note 20).

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

2017 2016

Bagian lancar Current portionPihak ketiga 22.371.404 15.219.147 Third partiesPenyisihan penurunan nilai Allowance for impairment loss

piutang usaha - pihak ketiga (1.219.008) (1.289.497) of trade receivables - third parties

Total piutang usaha - neto 21.152.396 13.929.650 Total trade receivables - net

Bagian tidak lancar Non current portionPihak ketiga 13.299.526 13.702.831 Third partiesPenyisihan penurunan nilai Allowance for impairment loss

piutang - pihak ketiga (13.299.526) (13.702.831) of receivables - third parties

Neto - - Net


260












52


Manajemen grup berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. Manajemen grup juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko kredit terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.

Group management believes that the allowance for impairment of receivables is adequate to cover losses on uncollectible accounts. Group management also believes that there are no significant concentrations of credit risk in third party receivables.

Piutang usaha milik MNK, entitas anak, sebesar

Rp200 milyar atau setara dengan AS$14.762.327 (2016: Rp200 milyar atau setara dengan AS$14.885.383), dijaminkan dalam perjanjian Fidusia dengan PT Albo Strategi Mega Investama dan PT Bank Permata Tbk sehubungan dengan Fasilitas Term Loan dan Pembiayaan Faktur Komersial dari PT Albo Strategi Mega Investama (2017) dan PT Bank Permata Tbk (2016) (Catatan 19 dan 20) yang diterima oleh MNK.

Trade receivables from MNK, a subsidiary, amounting to Rp200 billion or equivalent to US$14,762,327 (2016: Rp200 billion or equivalent to US$14,885,383), has been pledged in Fiduciary Agreement with PT Albo Strategi Mega Investama and PT Bank Permata Tbk related to Term Loan and Commercial Invoice Financing Facility from PT Albo Strategi Mega Investama (2017) and PT Bank Permata Tbk (2016) (Notes 19 and 20) that has been received by MNK.

Seluruh piutang usaha milik BN, entitas anak,

digunakan sebagai jaminan pada Standard Chartered Bank atas fasilitas kredit yang diterima oleh BN (Catatan 19 dan 20).

All trade receivables owned by BN, a subsidiary, is pledged as collateral to Standard Chartered Bank for loan facilities obtained by BN (Notes 19 and 20).

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

2017 2016

Barang jadi (Catatan 30) 10.070.048 8.768.038 Finished goods (Note 30)Suku cadang 3.727.861 3.761.820 Spare partsBahan baku dan Pembantu (Catatan 30) 2.989.268 1.851.232 Raw materials and supplies (Note 30)Lain-lain 505.639 772.993 Others

Total 17.292.816 15.154.083 Total

Dikurangi: Less:Penyisihan atas penurunan nilai persediaan (487.070) (1.173.905) Allowance for impairment loss of inventories

Neto 16.805.746 13.980.178 Net


Pada tanggal 31 Desember 2017, persediaan telah diasuransikan kepada pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar AS$24.813.676 (2016: AS$24.454.790). Manajemen grup berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.

As of December 31, 2017, inventories are insured with third parties, against losses from fire and other risks with insurance coverage amount of US$24,813,676 (2016: US$24,454,790). Group management believes that the insurance coverage is adequate to cover potential losses arising from such risks.












53

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued) Pada tanggal 31 Desember 2017, persediaan MNK

dengan jumlah minimal sebesar Rp50 milyar atau setara dengan AS$3.690.582 (2016: Rp50.000 juta atau setara dengan AS$3.721.346) dijaminkan dalam perjanjian fidusia dengan PT Albo Strategi Mega Investama (2017) dan PT Bank Permata Tbk (2016) sehubungan dengan fasilitas Term Loan dan Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dari PT Bank Permata Tbk (Catatan 19 dan 20) yang diterima oleh MNK.

As of December 31, 2017, the MNK’s inventories with minimum amount of Rp50 billion or equivalent to US$3,690,582 (2016: Rp50,000 million or equivalent to US$3,721,346) have been pledged in fiduciary agreement with PT Albo Strategi Mega Investama (2017) and PT Bank Permata Tbk (2016) related to Term Loan facilities and Commercial Invoice Financing facilities from PT Bank Permata Tbk (Note 19 and 20) which received by MNK.

Seluruh persediaan BN digunakan sebagai jaminan

pada Standard Chartered Bank atas fasilitas pinjaman yang diterima oleh BN (Catatan 19 dan 20).

All BN’s inventories is pledged as collateral to Standard Chartered Bank for loan facilities obtained by BN (Notes 19 and 20).

Perubahan saldo penyisihan atas penurunan nilai

persediaan adalah sebagai berikut: The movements in the balance of allowance for

decline in value of inventories are as follows:

2017 2016

Saldo awal 1.173.905 511.564 Beginning balancePenyisihan tahun berjalan 487.070 662.341 Allowance for the yearPemulihan (1.052.189) - RecoveredPenghapusan (121.716) - Write-off

Saldo akhir 487.070 1.173.905 Ending balance


Manajemen grup berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari kerugian penjualan persediaan tersebut.

Group management believes that the allowance for impairment loss of inventories is adequate to cover losses from selling those inventories.

8. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID EXPENSES

2017 2016

Asuransi 465.275 477.576 InsuranceSewa 79.003 59.683 RentSertifikasi dibayar di muka 39.392 107.119 Prepaid certificationLain-lain 128.304 90.310 Others

Total 711.974 734.688 Total












52


Manajemen grup berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. Manajemen grup juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko kredit terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.

Group management believes that the allowance for impairment of receivables is adequate to cover losses on uncollectible accounts. Group management also believes that there are no significant concentrations of credit risk in third party receivables.

Piutang usaha milik MNK, entitas anak, sebesar

Rp200 milyar atau setara dengan AS$14.762.327 (2016: Rp200 milyar atau setara dengan AS$14.885.383), dijaminkan dalam perjanjian Fidusia dengan PT Albo Strategi Mega Investama dan PT Bank Permata Tbk sehubungan dengan Fasilitas Term Loan dan Pembiayaan Faktur Komersial dari PT Albo Strategi Mega Investama (2017) dan PT Bank Permata Tbk (2016) (Catatan 19 dan 20) yang diterima oleh MNK.

Trade receivables from MNK, a subsidiary, amounting to Rp200 billion or equivalent to US$14,762,327 (2016: Rp200 billion or equivalent to US$14,885,383), has been pledged in Fiduciary Agreement with PT Albo Strategi Mega Investama and PT Bank Permata Tbk related to Term Loan and Commercial Invoice Financing Facility from PT Albo Strategi Mega Investama (2017) and PT Bank Permata Tbk (2016) (Notes 19 and 20) that has been received by MNK.

Seluruh piutang usaha milik BN, entitas anak,

digunakan sebagai jaminan pada Standard Chartered Bank atas fasilitas kredit yang diterima oleh BN (Catatan 19 dan 20).

All trade receivables owned by BN, a subsidiary, is pledged as collateral to Standard Chartered Bank for loan facilities obtained by BN (Notes 19 and 20).

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

2017 2016

Barang jadi (Catatan 30) 10.070.048 8.768.038 Finished goods (Note 30)Suku cadang 3.727.861 3.761.820 Spare partsBahan baku dan Pembantu (Catatan 30) 2.989.268 1.851.232 Raw materials and supplies (Note 30)Lain-lain 505.639 772.993 Others

Total 17.292.816 15.154.083 Total

Dikurangi: Less:Penyisihan atas penurunan nilai persediaan (487.070) (1.173.905) Allowance for impairment loss of inventories

Neto 16.805.746 13.980.178 Net


Pada tanggal 31 Desember 2017, persediaan telah diasuransikan kepada pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar AS$24.813.676 (2016: AS$24.454.790). Manajemen grup berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.

As of December 31, 2017, inventories are insured with third parties, against losses from fire and other risks with insurance coverage amount of US$24,813,676 (2016: US$24,454,790). Group management believes that the insurance coverage is adequate to cover potential losses arising from such risks.

262












54

9. UANG MUKA 9. ADVANCE PAYMENTS

2017 2016

Pembelian bahan baku 1.095.609 389.944 Purchase of raw materialsPembelian suku cadang 171.379 28.747 Purchases of spare partsLain-lain 378.721 288.675 Others

Total 1.645.709 707.366 Total


10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Fixed assets movement for the year then ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:

Saldo Awal/ Saldo akhir/Beginning Akuisisi/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Selisih translasi/ Ending

balance Acquisition Addition Deductions Reclassification Translation difference balance

Biaya peroIehan Acquisition costPemilikan langsung Direct ownershipTanah 1.025.552 160.880 - - - (881) 1.185.551 LandPengembangan tanah 641.782 - - - - 641.782 Land improvementsBangunan 7.007.378 - 40.345 - (6.471) (6.255) 7.034.997 BuildingsMesin pabrik 106.745.511 - - - - - 106.745.511 Factory machineryPeralatan pabrik 1.250.965 29.316 294.089 (2.678) - - 1.571.692 Factory equipmentPerlengkapan proyek peledakan 7.521.233 - 311.367 (64.296) 61.275 - 7.829.579 Blasting project equipmentInfrastruktur - - 199.310 (299) 6.471 - 205.482 InfrastructureAnjungan pengeboran/

perawatan sumur minyakdan perlengkapan 89.505.558 - 605.225 (54.372) 5.292.585 (5.313.825) 90.035.171 Rigs and equipment

Alat-alat penyambung pipa selubung 502.489 - - - - (502.489) - Casing equipment

Perabot dan interior 2.192.232 - 4.852 (1.073.386) (459.801) 3.309 667.206 Furniture and fixturesKendaraan 2.693.461 35.457 798 (920.111) (369.550) (2.683) 1.437.372 VehiclesPeralatan kantor 2.400.883 - 35.466 (17.106) (975.212) (2.273) 1.441.758 Office equipmentAset dalam penyelesaian 61.275 112.524 57.616 (53.875) (61.275) 1.517.374 1.633.639 Assets under contructionAset sewa Leased assetsAnjungan pengeboran/

perawatan sumur minyakdan perlengkapan 4.906.846 - - - - - 4.906.846 Rigs and equipment

Total biaya perolehan 226.455.165 338.177 1.549.068 (2.186.123) 3.488.022 (4.307.723) 225.336.586 Total acquisition cost

2017












55

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued) Mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

Fixed assets movements for year ended December 31, 2017 and 2016 are as follows: (continued)



Akumulasi penyusutan Accumulated depereciationPemilikan langsung Direct ownershipPengembangan tanah 601.846 - 4.760 - - - 606.606 Land improvementsBangunan 3.184.871 - 231.610 - (216) (3.991) 3.412.274 BuildingsMesin pabrik 42.384.845 - 2.794.728 - - - 45.179.573 Factory machineryPeralatan pabrik 679.130 87.322 98.478 (55.232) - - 809.698 Factory equipmentPerlengkapan proyek peledakan 4.972.416 - 494.943 (28.738) - - 5.438.621 Blasting project equipmentInfrastruktur - - 21.356 - 216 - 21.572 InfrastructureAnjungan pengeboran/

perawatan sumur minyakdan perlengkapan 57.445.140 - 2.695.172 (49.962) 2.416.945 (3.294.508) 59.212.787 Rigs and equipment

Alat-alat penyambung pipa selubung 502.489 - - - - (502.489) - Casing equipmentPerabot dan interior 1.522.891 2.452 631.796 (1.073.386) (436.964) 1.503 648.292 Furniture and fixturesKendaraan 2.444.772 32.915 37.621 (808.589) (461.002) (1.664) 1.244.053 VehiclesPeralatan kantor 2.015.357 54.608 180.615 (11.894) (952.180) (2.184) 1.284.322 Office equipmentAset sewa Leased assetsAnjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan 887.092 - 179.139 - (566.799) 3.258.513 3.757.945 Rigs and equipment

Total akumulasi penyusutan 116.640.849 177.297 7.370.218 (2.027.801) - (544.820) 121.615.743 Total accumulated depreciation

Nilai buku neto 109.814.316 103.720.843 Net book value

2017











54

9. UANG MUKA 9. ADVANCE PAYMENTS

2017 2016

Pembelian bahan baku 1.095.609 389.944 Purchase of raw materialsPembelian suku cadang 171.379 28.747 Purchases of spare partsLain-lain 378.721 288.675 Others

Total 1.645.709 707.366 Total


10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Fixed assets movement for the year then ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:



Biaya peroIehan Acquisition costPemilikan langsung Direct ownershipTanah 1.025.552 160.880 - - - (881) 1.185.551 LandPengembangan tanah 641.782 - - - - 641.782 Land improvementsBangunan 7.007.378 - 40.345 - (6.471) (6.255) 7.034.997 BuildingsMesin pabrik 106.745.511 - - - - - 106.745.511 Factory machineryPeralatan pabrik 1.250.965 29.316 294.089 (2.678) - - 1.571.692 Factory equipmentPerlengkapan proyek peledakan 7.521.233 - 311.367 (64.296) 61.275 - 7.829.579 Blasting project equipmentInfrastruktur - - 199.310 (299) 6.471 - 205.482 InfrastructureAnjungan pengeboran/

perawatan sumur minyakdan perlengkapan 89.505.558 - 605.225 (54.372) 5.292.585 (5.313.825) 90.035.171 Rigs and equipment

Alat-alat penyambung pipa selubung 502.489 - - - - (502.489) - Casing equipment

Perabot dan interior 2.192.232 - 4.852 (1.073.386) (459.801) 3.309 667.206 Furniture and fixturesKendaraan 2.693.461 35.457 798 (920.111) (369.550) (2.683) 1.437.372 VehiclesPeralatan kantor 2.400.883 - 35.466 (17.106) (975.212) (2.273) 1.441.758 Office equipmentAset dalam penyelesaian 61.275 112.524 57.616 (53.875) (61.275) 1.517.374 1.633.639 Assets under contructionAset sewa Leased assetsAnjungan pengeboran/

perawatan sumur minyakdan perlengkapan 4.906.846 - - - - - 4.906.846 Rigs and equipment

Total biaya perolehan 226.455.165 338.177 1.549.068 (2.186.123) 3.488.022 (4.307.723) 225.336.586 Total acquisition cost

2017

264












56

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: (lanjutan)


Saldo Awal/ Saldo akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending

balance Addition Deductions Reclassification balance

Biaya peroIehan Acquisition costPemilikan langsung Direct ownershipTanah 1.025.552 - - - 1.025.552 LandPengembangan tanah 639.896 1.886 - - 641.782 Land improvementsBangunan 4.948.477 67.164 (23.820) 2.015.557 7.007.378 BuildingsMesin pabrik 108.130.209 - (1.384.698) - 106.745.511 Factory machineryPeralatan pabrik 1.182.377 23.488 - 45.100 1.250.965 Factory equipmentPerlengkapan proyek peledakan 6.295.209 14.749 (33.598) 1.244.873 7.521.233 Blasting project equipmentAnjungan pengeboran/

perawatan sumur minyakdan perlengkapan 88.560.235 931.162 (937.039) 951.200 89.505.558 Rigs and equipment

Alat-alat penyambung pipa selubung 502.489 - - - 502.489 Casing equipment

Perabot dan interior 2.154.617 10.723 (104.388) 131.280 2.192.232 Furniture and fixturesKendaraan 3.148.123 - (327.302) (127.360) 2.693.461 VehiclesPeralatan kantor 2.311.511 43.276 (4.791) 50.887 2.400.883 Office equipmentAset dalam penyelesaian 3.009.718 411.894 - (3.360.337) 61.275 Assets under contructionAset sewa Leased assetsAnjungan pengeboran/

perawatan sumur minyakdan perlengkapan 5.858.046 - - (951.200) 4.906.846 Rigs and equipment

Total biaya perolehan 227.766.459 1.504.342 (2.815.636) - 226.455.165 Total acquisition cost

2016












57






Akumulasi penyusutan Accumulated depereciationPemilikan langsung Direct ownershipPengembangan tanah 612.756 4.090 - (15.000) 601.846 Land improvementsBangunan 3.000.523 188.105 (18.757) 15.000 3.184.871 BuildingsMesin pabrik 40.246.341 3.086.197 (947.693) - 42.384.845 Factory machineryPeralatan pabrik 587.754 91.376 - - 679.130 Factory equipmentPerlengkapan proyek peledakan 4.037.127 842.481 (30.239) 123.047 4.972.416 Blasting project equipmentAnjungan pengeboran/

perawatan sumur minyakdan perlengkapan 53.703.833 4.510.426 (937.039) 167.920 57.445.140 Rigs and equipment

Alat-alat penyambung pipa selubung 502.489 - - - 502.489 Casing equipmentPerabot dan interior 1.459.846 159.368 (96.323) - 1.522.891 Furniture and fixturesKendaraan 2.755.982 134.240 (322.403) (123.047) 2.444.772 VehiclesPeralatan kantor 1.890.057 130.091 (4.791) - 2.015.357 Office equipmentAset sewa Leased assetsAnjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan 581.519 473.493 - (167.920) 887.092 Rigs and equipment

Total akumulasi penyusutan 109.378.227 9.619.867 (2.357.245) - 116.640.849 Total accumulated depreciation

Nilai buku neto 118.388.232 109.814.316 Net book value

2016

Perhitungan rugi dari pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:

The calculation of loss on disposal of fixed assets is as follows:

2017 2016

Harga jual 155.313 24.631 Selling priceNilai buku (158.322) (458.391) Book value

Rugi pelepasan aset tetap (3.009) (433.760) Loss from disposal of fixed assets


December 31,31 Desember/For the year ended











56






Biaya peroIehan Acquisition costPemilikan langsung Direct ownershipTanah 1.025.552 - - - 1.025.552 LandPengembangan tanah 639.896 1.886 - - 641.782 Land improvementsBangunan 4.948.477 67.164 (23.820) 2.015.557 7.007.378 BuildingsMesin pabrik 108.130.209 - (1.384.698) - 106.745.511 Factory machineryPeralatan pabrik 1.182.377 23.488 - 45.100 1.250.965 Factory equipmentPerlengkapan proyek peledakan 6.295.209 14.749 (33.598) 1.244.873 7.521.233 Blasting project equipmentAnjungan pengeboran/

perawatan sumur minyakdan perlengkapan 88.560.235 931.162 (937.039) 951.200 89.505.558 Rigs and equipment

Alat-alat penyambung pipa selubung 502.489 - - - 502.489 Casing equipment

Perabot dan interior 2.154.617 10.723 (104.388) 131.280 2.192.232 Furniture and fixturesKendaraan 3.148.123 - (327.302) (127.360) 2.693.461 VehiclesPeralatan kantor 2.311.511 43.276 (4.791) 50.887 2.400.883 Office equipmentAset dalam penyelesaian 3.009.718 411.894 - (3.360.337) 61.275 Assets under contructionAset sewa Leased assetsAnjungan pengeboran/

perawatan sumur minyakdan perlengkapan 5.858.046 - - (951.200) 4.906.846 Rigs and equipment

Total biaya perolehan 227.766.459 1.504.342 (2.815.636) - 226.455.165 Total acquisition cost

2016

266












58


Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated as follows:

2017 2016

Beban pokok pendapatan jasa (Catatan 30) 3.345.543 4.888.964 Cost of services income (Note 30)Beban pabrikasi (Catatan 31) 3.013.067 3.566.767 Factory overhead (Note 31)Beban usaha (Catatan 32 dan 33) 1.011.608 1.164.136 Operating expenses (Note 32 dan 33)

Total 7.370.218 9.619.867 Total

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/For the year ended

December 31,

Aset konstruksi dalam penyelesaian per 31 Desember 2017 merupakan pembangunan anfo plant dan blasting plant di Barito Timur, Kalimantan Tengah dan Kutai, Kalimantan Timur. Jumlah persentase aset dalam penyelesaian anfo plant dan blasting plant terhadap total anggaran pembangunannya pada tanggal 31 Desember 2017 masing-masing sebesar 41% dan 18% (tidak diaudit).

Assets under construction as of December 31, 2017 represent cost of anfo plant and blasting plant in East Barito, Central Borneo and Kutai, East Borneo. As of December 31, 2017, percentage of construction in progress of anfo plant and blasting plant to its construction budget is 41% and 18% (unaudited), respectively.

Pabrik MNK dibangun di atas tanah milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek yang disewa selama 20 tahun (Catatan 41).

MNK’s plant is located on PT Kawasan Industri Kujang Cikampek’s land, which land area is under a 20 years lease arrangement (Note 41).

Pada tanggal 31 Desember 2017, aset tetap telah

diasuransikan kepada pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar AS$197.886.460 dan Rp9.790.000.000 setara dengan AS$722.616 (2016: AS$198.197.695 dan Rp9.478 juta setara dengan AS$705.401). Manajemen grup berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransi adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya.

As of December 31, 2017, fixed assets are insured to third parties, against losses from fire and other risks under blanket policies amounting to US$197,886,460 and Rp9,790,000,000 or equivalent to US$722,616 (2016: US$198,197,695 and Rp9,478 million or equivalent to US$705,401). Group management believes that the insurance coverage is adequate to cover possibility losses from fire, disaster and other risks.

Pada tanggal 31 Desember 2017, aset tetap MNK

atas mesin pabrik dan konstruksi dalam penyelesaian dengan jumlah minimal sebesar AS$176.000 dan Rp15.554 juta atau setara dengan AS$1.148.066 (2016: AS$176.000 dan Rp15.554 juta atau setara dengan AS$1.157.636) dijaminkan dalam perjanjian Fidusia dengan PT Albo Strategi Mega Investama dan PT Bank Permata Tbk sehubungan dengan fasilitas Term Loan dan Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dari PT Albo Strategi Mega Investama (2017) dan PT Bank Permata Tbk (2016) (Catatan 20).

As of December 31, 2017, the MNK’s fixed assets of factory machinery and construction in progress with minimum amount of US$176,000 and Rp15,554 million or equivalent to US$1,148,066 (2016: US$176,000 and Rp15,554 million or equivalent to US$1,157,636), respectively, have been pledged in Fiduciary Agreement with PT Albo Strategi Mega Investama and PT Bank Permata Tbk related to Term Loan Facility and Commercial Invoice Financing facilities from PT Albo Strategi Mega Investama (2017) and PT Bank Permata Tbk (2016) (Note 20).












59

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued) Peralatan termasuk anjungan pengeboran atau

perawatan sumur minyak dengan jumlah nilai minimal sebesar AS$31.000.000 dan tanah dan bangunan dengan jumlah nilai minimal sebesar AS$1.000.000 digunakan sebagai barang jaminan untuk pinjaman dari Standard Chartered Bank sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh BN (Catatan 19 dan 20).

Equipments including rigs with total minimum value amount of US$31,000,000 and land and building with total minimum value of US$1,000,000 are pledged as a collateral for loan from Standard Chartered Bank related to loan facilities received by BN (Notes 19 and 20).

Kendaraan dengan jumlah nilai sebesar Rp9.303

juta atau setara dengan AS$782.880 digunakan sebagai jaminan untuk utang pembiayaan konsumen BN dan MNK dari PT Mandiri Tunas Finance dan PT Mitsui Leasing Capital (Catatan 16).

Vehicles with total value of Rp9,303 million or equivalent to US$782.880 are pledged as collaterals for BN’s and MNK’s consumer finance payables from PT Mandiri Tunas Finance and PT Mitsui Leasing Capital Indonesia (Note 16).

Pada 31 Desember 2017 dan 2016, manajemen grup meyakini tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap.

As of December 31, 2017 and 2016, group management believe that there are no events or changes in circumstances indicating impairment of fixed assets.

11. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 11. EXPLORATION ASSETS AND EVALUATION

2017 2016

Biaya lapangan 5.397.432 - Field expensesPengeboran 4.456.089 - Drilling Biaya personil dan kantor Mataram 4.082.466 - Personnel cost and mataram office Geologi 2.778.835 - Geology Manajemen akuisisi dan relokasi 2.416.866 - Acquisition and tenement management Analitikal 1.143.007 - Analytical Geofisika 243.581 - Geophysics Studi kelayakan dan lingkungan 48.655 - Feasibility and environmental studies Peninjauan 4.288 - Surveying

Sub total 20.571.219 - Sub totalDikurang : Penurunan nilai atas aset Less : Impairment loss of assets

eksplorasi dan evaluasi (4.446.038) - exploration and evaluation

Neto 16.125.181 - Net












58


Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated as follows:

2017 2016

Beban pokok pendapatan jasa (Catatan 30) 3.345.543 4.888.964 Cost of services income (Note 30)Beban pabrikasi (Catatan 31) 3.013.067 3.566.767 Factory overhead (Note 31)Beban usaha (Catatan 32 dan 33) 1.011.608 1.164.136 Operating expenses (Note 32 dan 33)

Total 7.370.218 9.619.867 Total


December 31,

Aset konstruksi dalam penyelesaian per 31 Desember 2017 merupakan pembangunan anfo plant dan blasting plant di Barito Timur, Kalimantan Tengah dan Kutai, Kalimantan Timur. Jumlah persentase aset dalam penyelesaian anfo plant dan blasting plant terhadap total anggaran pembangunannya pada tanggal 31 Desember 2017 masing-masing sebesar 41% dan 18% (tidak diaudit).

Assets under construction as of December 31, 2017 represent cost of anfo plant and blasting plant in East Barito, Central Borneo and Kutai, East Borneo. As of December 31, 2017, percentage of construction in progress of anfo plant and blasting plant to its construction budget is 41% and 18% (unaudited), respectively.

Pabrik MNK dibangun di atas tanah milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek yang disewa selama 20 tahun (Catatan 41).

MNK’s plant is located on PT Kawasan Industri Kujang Cikampek’s land, which land area is under a 20 years lease arrangement (Note 41).

Pada tanggal 31 Desember 2017, aset tetap telah

diasuransikan kepada pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar AS$197.886.460 dan Rp9.790.000.000 setara dengan AS$722.616 (2016: AS$198.197.695 dan Rp9.478 juta setara dengan AS$705.401). Manajemen grup berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransi adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya.

As of December 31, 2017, fixed assets are insured to third parties, against losses from fire and other risks under blanket policies amounting to US$197,886,460 and Rp9,790,000,000 or equivalent to US$722,616 (2016: US$198,197,695 and Rp9,478 million or equivalent to US$705,401). Group management believes that the insurance coverage is adequate to cover possibility losses from fire, disaster and other risks.

Pada tanggal 31 Desember 2017, aset tetap MNK

atas mesin pabrik dan konstruksi dalam penyelesaian dengan jumlah minimal sebesar AS$176.000 dan Rp15.554 juta atau setara dengan AS$1.148.066 (2016: AS$176.000 dan Rp15.554 juta atau setara dengan AS$1.157.636) dijaminkan dalam perjanjian Fidusia dengan PT Albo Strategi Mega Investama dan PT Bank Permata Tbk sehubungan dengan fasilitas Term Loan dan Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dari PT Albo Strategi Mega Investama (2017) dan PT Bank Permata Tbk (2016) (Catatan 20).

As of December 31, 2017, the MNK’s fixed assets of factory machinery and construction in progress with minimum amount of US$176,000 and Rp15,554 million or equivalent to US$1,148,066 (2016: US$176,000 and Rp15,554 million or equivalent to US$1,157,636), respectively, have been pledged in Fiduciary Agreement with PT Albo Strategi Mega Investama and PT Bank Permata Tbk related to Term Loan Facility and Commercial Invoice Financing facilities from PT Albo Strategi Mega Investama (2017) and PT Bank Permata Tbk (2016) (Note 20).

268












60

12. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 12. OTHER NON-CURRENT ASSETS

2017 2016

Uang jaminan 622.006 877.343 Guarantee fundLain-lain 80.420 241.810 Others

Total 702.426 1.119.153 Total


Uang jaminan merupakan deposit terkait pembelian gas kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk deposit ini berlaku sampai 31 Maret 2018 dan dapat diperpanjang.

Guarantee fund represents deposit in connection with purchases of gasses from PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk this deposit is valid until March 31, 2018 and extendable.

13. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

13. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Grup mengadakan

transaksi dengan pihak berelasi, yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang disepakati masing-masing pihak.

In the normal course of business, the Group enter into transactions with related parties under normal terms and conditions agreed by the parties.

Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak berelasi

Nature of transactions and relationships with related parties

Sifat Hubungan/Relationship Pihak berelasi/Related parties Transaksi/Transactions

Entitas induk Perusahaan/Parent entity of the Company

- PT Multi Berkat Energi

- Pinjaman untuk modal kerja, dividen, pendapatan bunga, beban bunga dan pengalihan utang usaha dari Olymtech International Ltd./Loan for working capital, dividend, interest income, interest expense and transfer of trade payable from Olymtech International Ltd.

Pemegang saham dengan pengaruh signifikan terhadap entitas anak/Shareholders with significant influence over the subsidiaries

- PT Pupuk Kujang - Yayasan Dana Abadi Karya Bakti

- Pembelian bahan baku, jasa manajemen dan dividen/Purchase of raw materials, management fees and dividend

- Pinjaman untuk modal kerja dan dividen/Loan for working capital and dividend

Pihak berelasi lainnya/Other related parties

- PT Kawasan Industri Kujang Cikampek

- PT Clariant Kujang Catalysts

- Sewa tanah/Land rental

- Penjualan asam nitrat/Sales of nitric

acid












61

13. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

13. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Saldo dan transaksi yang signifikan Significant balances and transactions

Transaksi Transaction

2017 2016

Penjualan produk kepada Sales of goods toPihak berelasi lainnya: Other related party:

PT Clariant Kujang Catalysts - 610.956 PT Clariant Kujang CatalystsSebagai persentase terhadap

total penjualan bersih - 0,60% As percentage of total net sales

Pembelian produk dan jasa dari Purchases of good and servicesPemegang saham dengan pengaruh Shareholders with significant influencesignificant terhadap entitas anak: over the subsidiaries:PT Pupuk Kujang 16.376.982 12.115.506 PT Pupuk Kujang

Sebagai persentase terhadap total As a percentage of total penjualan bersih 15,62% 11,96% net sales

Jasa manajemen Management feesPemegang saham dengan pengaruh Shareholders with significant influence

signifikan terhadap entitas anak: over the subsidiaries:PT Pupuk Kujang 174.312 175.012 PT Pupuk Kujang

Sebagai persentase terhadap As a percentage of totaltotal beban pokok penjualan cost of goods solddan beban usaha 0,16% 0,17% and operating expenses

Beban sewa Rental expensesPihak berelasi lainnya: Other related party:

PT Kawasan Industri Kujang Cikampek 272.000 272.000 PT Kawasan Industri Kujang CikampekSebagai persentase terhadap As a percentage of total

total beban pokok penjualan cost of goods solddan beban usaha 0,25% 0,26% and operating expenses

December 31,












60

12. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 12. OTHER NON-CURRENT ASSETS

2017 2016

Uang jaminan 622.006 877.343 Guarantee fundLain-lain 80.420 241.810 Others

Total 702.426 1.119.153 Total


Uang jaminan merupakan deposit terkait pembelian gas kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk deposit ini berlaku sampai 31 Maret 2018 dan dapat diperpanjang.

Guarantee fund represents deposit in connection with purchases of gasses from PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk this deposit is valid until March 31, 2018 and extendable.

13. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

13. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Grup mengadakan

transaksi dengan pihak berelasi, yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang disepakati masing-masing pihak.

In the normal course of business, the Group enter into transactions with related parties under normal terms and conditions agreed by the parties.

Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak berelasi

Nature of transactions and relationships with related parties

Sifat Hubungan/Relationship Pihak berelasi/Related parties Transaksi/Transactions

Entitas induk Perusahaan/Parent entity of the Company

- PT Multi Berkat Energi

- Pinjaman untuk modal kerja, dividen, pendapatan bunga, beban bunga dan pengalihan utang usaha dari Olymtech International Ltd./Loan for working capital, dividend, interest income, interest expense and transfer of trade payable from Olymtech International Ltd.

Pemegang saham dengan pengaruh signifikan terhadap entitas anak/Shareholders with significant influence over the subsidiaries

- PT Pupuk Kujang - Yayasan Dana Abadi Karya Bakti

- Pembelian bahan baku, jasa manajemen dan dividen/Purchase of raw materials, management fees and dividend

- Pinjaman untuk modal kerja dan dividen/Loan for working capital and dividend

Pihak berelasi lainnya/Other related parties

- PT Kawasan Industri Kujang Cikampek

- PT Clariant Kujang Catalysts

- Sewa tanah/Land rental

- Penjualan asam nitrat/Sales of nitric

acid

270












62



Saldo dan transaksi yang signifikan

(lanjutan) Significant balances and transactions

(continued)

Transaksi (lanjutan) Transaction (continued)

2017 2016

Beban bunga Interest expensesEntitas induk Perusahaan Parent entity of the Company:

PT Multi Berkat Energi 23.307 26.571 PT Multi Berkat EnergiSebagai persentase terhadap As a percentage of

total beban bunga 0,35% 0,36% total interest expenses

Pendapatan bunga Interest incomeEntitas induk Perusahaan Parent entity of the Company:


total pendapatan bunga 23,30% 72,88% total interest income

31 Desember/December 31


December 31,

Saldo Balances

2017 2016

Aset AssetsPinjaman kepada pemegang saham Loan to a shareholderEntitas induk Perusahaan Parent entity of the Company

PT Multi Berkat Energi 1.335.927 1.298.789 PT Multi Berkat EnergiSebagai persentase terhadap As a percentage of

total aset 0,71% 0,77% total assets













63



Saldo dan transaksi yang signifikan (lanjutan)

Significant balances and transactions (continued)

Saldo Balances

Pinjaman kepada pemegang saham Loan to a shareholder

BN pada tanggal 6 Juni 2009, BN dan PT Multi Berkat Energi, pemegang saham entitas Induk, mengadakan perjanjian pinjaman, dimana PT Multi Berkat Energi setuju untuk mengambil alih sisa saldo pinjaman yang diberikan Perusahaan kepada pemegang saham sebelumnya, Shore Cap. Limited, sebesar AS$4.843.212 dengan bunga pinjaman SIBOR ditambah dengan margin sebesar 3,5% per tahun.

BN on June 6, 2009, BN and PT Multi Berkat Energi, the Parent enitity of the company, entered into a loan agreement, whereby PT Multi Berkat Energi agreed to take over the remaining loan from previous shareholder, Shore Cap. Limited, amounted to US$4,843,212, which bears annual interest at SIBOR plus margin amounting to 3.5% per annum.

PT Multi Berkat Energi akan melunasi seluruh bunga dan pokok pinjamannya berdasarkan jadwal pelunasan yang sebelumnya disepakati dengan tanggal pelunasan jatuh pada tanggal 5 Juni 2014 dengan masa perpanjangan maksimum 2 (dua) tahun dan tingkat bunga tahunan berubah menjadi sebesar SIBOR ditambah dengan marjin sebesar 5%. Pada tanggal 5 Juni 2016, pinjaman ini diperpanjang sampai dengan tanggal 5 Juni 2017 dan dikenakan tingkat suku bunga sebesar LIBOR ditambah dengan marjin sebesar 3,5% per tahun. Pada tanggal 5 Juni 2017, pinjaman ini kembali diubah antara lain tanggal jatuh tempo diperpanjang sampai dengan tanggal 5 Juni 2019 dan nilai pokok pinjaman diubah menjadi Rp10.452.760.659 dan tingkat suku bunga menjadi 11,75% per tahun dan disajikan sebesar nilai biaya perolehan diamortisasi sebesar Rp18.099.138.996 atau setara dengan AS$1.335.927 pada tanggal 31 Desember 2017 (2016: AS$1.298.789).

PT Multi Berkat Energi will pay all of its interest and principal loan based on previously agreed installments schedule, which the final payment was due on June 5, 2014 with maximum 2 (two) years extension period option and the annual interest rate changed to SIBOR plus margin of 5%. On June 5, 2016, this loan was extended until June 5, 2017 and bears interest at the rate of LIBOR plus margin of 3.5% per annum. On June 5, 2017, this loan was again amended, such as, extension of maturity date until June 5, 2019 and its principal loan amount was amended to Rp10,452,760,659 billion and bears interest at the rate of 11.75% per annum and this loan is presented at amortized cost amount of Rp18,099,138,996 or equivalent to US$1,335,927 as of December 31, 2017 (2016: US$1,298,789).

Manajemen BN meyakini bahwa pinjaman kepada pemegang saham ini akan selalu diperpanjang, sehingga akun ini diklasifikasikan sebagai bagian dari aset tidak lancar.

BN’s management believe that loan to a shareholder will always be extended, therefore this account is classified as part of non-current assets.

2017 2016

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha - jangka pendek Trade payable - currentPemegang saham dengan Shareholder with significant influencepengaruh signifikan terhadap entitas anak over the subsidiaries

PT Pupuk Kujang - 10.633.194 PT Pupuk Kujang

- 10.633.194 Sebagai persentase terhadap As a percentage of

total liabilitas - 6,78% total liabilities












62



Saldo dan transaksi yang signifikan

(lanjutan) Significant balances and transactions

(continued)

Transaksi (lanjutan) Transaction (continued)

2017 2016

Beban bunga Interest expensesEntitas induk Perusahaan Parent entity of the Company:


total beban bunga 0,35% 0,36% total interest expenses

Pendapatan bunga Interest incomeEntitas induk Perusahaan Parent entity of the Company:


total pendapatan bunga 23,30% 72,88% total interest income



December 31,

Saldo Balances

2017 2016

Aset AssetsPinjaman kepada pemegang saham Loan to a shareholderEntitas induk Perusahaan Parent entity of the Company

PT Multi Berkat Energi 1.335.927 1.298.789 PT Multi Berkat EnergiSebagai persentase terhadap As a percentage of

total aset 0,71% 0,77% total assets


272












64





Saldo (lanjutan) Balances (continued)

2017 2016

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha - jangka panjang Trade payable - non currentPemegang saham dengan Shareholder with significant influencepengaruh signifikan terhadap entitas anak over the subsidiaries

PT Pupuk Kujang 8.962.748 - PT Pupuk KujangEntitas induk perusahaan Parent entity of the company

PT Multi Berkat Energi 4.963.484 4.606.319 PT Multi Berkat Energi

13.926.232 4.606.319 Dikurangi bagian yang akan jatuhtempo dalam waktu satu tahun (Catatan 14) (837.809) - Less current maturities (Note 14)

Bagian jangka panjang 13.088.423 4.606.319 Long term portionSebagai persentase terhadap As a percentage of

total liabilitas 7,81% 2,94% total liabilities

Utang lain-lain Other payablesPemegang saham dengan Shareholder with pengaruh signifikan terhadap entitas anak significant influence over the subsidiaries

PT Pupuk Kujang 276.302 166.619 PT Pupuk KujangPihak berelasi lainnya: Other related parties

PT Kawasan Industri Kujang Cikampek - 7.379 PT Kawasan Industri Kujang Cikampek

276.302 173.998 Sebagai persentase terhadap As a percentage of


Utang dividen Dividen payablesJangka Pendek Short termPemegang saham dengan Shareholder with pengaruh signifikan terhadap entitas anak significant influence over the subsidiaries

PT Ancora Indonesia Resources Tbk. PT Ancora Indonesia Resources Tbk.Yayasan Dana Abadi Karya Bakti 150.121 - Yayasan Dana Abadi Karya Bakti

Sebagai persentase terhadap As a percentage oftotal liabilitas 0,09% - total liabilities













65






2017 2016

Jangka Panjang Long termPemegang saham dengan Shareholder with pengaruh signifikan terhadap entitas anak significant influence over the subsidiaries

PT Pupuk Kujang - 192.264 PT Pupuk KujangYayasan Dana Abadi Karya Bakti - 150.121 Yayasan Dana Abadi Karya Bakti

- 342.385 Sebagai persentase terhadap As a percentage of


Pinjaman diperoleh dari pemegang Loan obtained from parentsaham perseroan: entity of the Company:

Perseroan 6.920.136 5.686.643 The CompanyPT Bormindo Nusantara 1.169.023 1.135.787 PT Bormindo Nusantara

8.089.159 6.822.430 Sebagai persentase terhadap As a percentage of


Pinjaman jangka pendek dari pihak berelasi Short-term loan from related partyPemegang saham dengan Shareholder withpengaruh signifikan terhadap entitas anak significant influence over the subsidiaries

Yayasan Dana Abadi Karya Bakti 1.719.459 - Yayasan Dana Abadi Karya BaktiSebagai persentase terhadap As a percentage of

total liabilitas 1,03% - total liabilities

Pinjaman jangka penjang dari pihak berelasi Long-term loan from related partyPemegang saham dengan Shareholder withpengaruh signifikan terhadap entitas anak significant influence over the subsidiaries

Yayasan Dana Abadi Karya Bakti - 930.336 Yayasan Dana Abadi Karya BaktiSebagai persentase terhadap As a percentage of













64






2017 2016

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha - jangka panjang Trade payable - non currentPemegang saham dengan Shareholder with significant influencepengaruh signifikan terhadap entitas anak over the subsidiaries

PT Pupuk Kujang 8.962.748 - PT Pupuk KujangEntitas induk perusahaan Parent entity of the company

PT Multi Berkat Energi 4.963.484 4.606.319 PT Multi Berkat Energi

13.926.232 4.606.319 Dikurangi bagian yang akan jatuhtempo dalam waktu satu tahun (Catatan 14) (837.809) - Less current maturities (Note 14)

Bagian jangka panjang 13.088.423 4.606.319 Long term portionSebagai persentase terhadap As a percentage of


Utang lain-lain Other payablesPemegang saham dengan Shareholder with pengaruh signifikan terhadap entitas anak significant influence over the subsidiaries

PT Pupuk Kujang 276.302 166.619 PT Pupuk KujangPihak berelasi lainnya: Other related parties

PT Kawasan Industri Kujang Cikampek - 7.379 PT Kawasan Industri Kujang Cikampek

276.302 173.998 Sebagai persentase terhadap As a percentage of


Utang dividen Dividen payablesJangka Pendek Short termPemegang saham dengan Shareholder with pengaruh signifikan terhadap entitas anak significant influence over the subsidiaries

PT Ancora Indonesia Resources Tbk. PT Ancora Indonesia Resources Tbk.Yayasan Dana Abadi Karya Bakti 150.121 - Yayasan Dana Abadi Karya Bakti

Sebagai persentase terhadap As a percentage oftotal liabilitas 0,09% - total liabilities


274












66





Utang usaha ke pemegang saham - jangka

panjang Trade payables to a shareholder - non-

current

Pada tanggal 22 September 2016, utang usaha BN kepada Olymtech International Limited diambil alih oleh Rosewood Financial Holding Limited (“Rosewood”) sebesar AS$5.879.483. Pada tanggal 23 September 2016 utang usaha tersebut diambil alih oleh PT Multi Berkat Energi dari Rosewood. Utang usaha ini disajikan sebesar nilai biaya perolehan diamortisasi sebesar AS$4.963.484 pada tanggal 31 Desember 2017 (2016: AS$4.606.319). Selisih sebesar AS$261.682 (2016: AS$954.873) antara nilai wajar utang usaha ke pihak berelasi dengan nilai tercatatnya, setelah efek pajak tangguhan, diakui sebagai bagian komponen ekuitas lain.

On September 22, 2016, BN’s trade payables to Olymtech International Limited was taken over by Rosewood Financial Holdings Limited ("Rosewood") amounted to US$5,879,483. On September 23, 2016 this payable was taken over by PT Multi Berkat Energi from Rosewood. This trade payable presented at amortized cost amount of US$4,963,484 or as of December 31, 2017 (2016: US$4,606,319). The difference between the fair value of trade payable to a related party and its carrying amount of US$261,682 (2016: US$954,873), net of deferred tax, is recognized as other components equity.

Berdasarkan surat dari PT Multi Berkat Energi kepada BN pada tanggal 4 Januari 2017, semua utang dan pinjaman yang diberikan tidak akan ditagihkan sampai kondisi keuangan BN mencukupi untuk melunasinya, sehingga utang dari PT Multi Berkat Energi diklasifikasikan sebagai bagian dari liabilitas jangka panjang.

Based on a letter from PT Multi Berkat Energi to BN dated January 4, 2017, all payables and loans provided will not be requested to be repaid until the BN’s financial condition is adequate to settle the loan, therefore payable from PT Multi Berkat Energi is classified as part of non-current liabilities.

Pinjaman dari pemegang saham Loan from a shareholder Perusahaan The Company

Pada tanggal 2 November 2009, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Multi Berkat Energi. Perjanjian ini telah beberapa kali mengalami perubahan dan perubahan yang terakhir adalah pada tanggal 12 Mei 2016. Total maksimum pinjaman sebesar Rp200.000 juta. Tujuan pinjaman ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 0,5% per tahun, tidak dijamin dan akan jatuh tempo pada tanggal 2 November 2021.

On November 2, 2009, the Company and PT Multi Berkat Energi, a shareholder, signed a loan agreement. This agreement has been amended several times, the latest of which is on May 12, 2016. Total maximum of this loan was Rp200,000 million. The purpose of the loan is for working capital. This loan is subject to interest at the rate of 0.5% per annum, unsecured and due for repayment on November 2, 2021.

Pinjaman ini diukur dengan tingkat suku bunga pasar dan disajikan sebesar nilai biaya perolehan diamortisasi sebesar AS$6.920.136 pada tanggal 31 Desember 2017 (2016: AS$5.686.643). Selisih sebesar AS$2.522.221 (2016: AS$2.749.562) antara nilai wajar Pinjaman dari pemegang saham dengan tingkat bunga di bawah pasar dan nilai tercatatnya, setelah efek pajak tangguhan, diakui sebagai bagian komponen ekuitas lain.

This loan is measured at market interest rate and presented at amortized cost of US$6,920,136 as of December 31, 2017 (2016: US$5,686,643). The difference between the fair value and its carrying amount of US$2,522,221 (2016: US$2,749,562), net of deferred tax, is recognized as other components equity.












67





Pinjaman dari pemegang saham (lanjutan) Loan from a shareholder (continued)

BN BN

Pada tanggal 23 Desember 2011, BN menandatangani surat perjanjian pinjaman dengan PT Multi Berkat Energi. Pinjaman ini merupakan pinjaman Dolar Amerika Serikat tanpa jaminan. Perjanjian ini telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan yang terakhir pada tanggal 22 Desember 2017 dengan beberapa perubahan antara lain perubahan nilai pokok jaminan menjadi sejumlah Rp14.100.320.000, perpanjangan tanggal jatuh tempo pinjaman menjadi tanggal 23 Desember 2019 dan perubahan tingkat suku bunga menjadi sebesar 11,75% per tahun. Saldo pinjaman ini sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp15.837.923.604 atau setara dengan AS$1.169.022 (2016: AS$1.135.787).

On December 23, 2011, BN signed a loan agreement with PT Multi Berkat Energi. This loan obtained represents unsecured United States Dollar loan. This agreement was amended several times, the latest amendment was on December 22, 2017 with several amendments among others, amount of principal loan to be Rp14,100,320,000, extension of maturity date until December 23, 2019 and amendment of interest rate to be at the rate of 11.75% per annum. As of December 31, 2017, the balance of this loan amount of Rp15,837,923,604 or equivalent to US$1,169,022 (2016: US$1,135,787).

Berdasarkan surat dari PT Multi Berkat Energi

kepada BN pada tanggal 4 Januari 2017, semua utang dan pinjaman yang diberikan tidak akan ditagihkan sampai kondisi keuangan BN mencukupi untuk melunasinya, sehingga pinjaman dari PT Multi Berkat Energi diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Based on letter from PT Multi Berkat Energi to BN dated January 4, 2017, all liabilities and loan provided will not be requested to be repaid until BN’s financial condition is adequate to settle the loan, therefore loan from PT Multi Berkat Energi is classified as long-term liabilities.

Utang usaha Trade payables MNK MNK Pada tanggal 19 Februari 2018, MNK menerima

surat No. 0862/PK/D5000/II/2018 dari PT Pupuk Kujang perihal restrukturisasi pembayaran utang usaha MNK kepada PT Pupuk Kujang yang merubah skema pembayaran utang usaha dan utang dividen, yang sebelumnya per tanggal 31 Desember 2017 sudah jatuh tempo seluruhnya, menjadi skema angsuran bulanan dengan tanggal angsuran terakhir jatuh tempo pada Desember 2023.

On February 19, 2018, MNK received a letter with 0862 / PK / D5000 / II / 2018 from PT Pupuk Kujang regarding the restructuring of the MNK installments of trade payables to PT Pupuk Kujang which changed the scheme of trade payable and dividend payable, which previously as of December 31, 2017 has matured entirely, to become a monthly installment scheme with the last installment due in December 2023.

Utang usaha ini disajikan pada nilai wajarnya

sebesar AS$8.962.748 pada tanggal 31 Desember 2017 (2016: US$10.633.194). Selisih sebesar AS$2.436.954 antara nilai wajar utang usaha ke pihak berelasi dengan nilai tercatatnya sebesar (AS$8.962.748), diakui sebagai bagian atas pendapatan lain-lain.

This trade payable presented at fair value amounting to US$8,962,748 on December 31, 2017 (2016: US$10,633,194). The difference of US$2,436,954 between the fair value of trade payable to a related party and its carrying amount of (US$8,962,748) is recognized as other income.











66





Utang usaha ke pemegang saham - jangka

panjang Trade payables to a shareholder - non-

current

Pada tanggal 22 September 2016, utang usaha BN kepada Olymtech International Limited diambil alih oleh Rosewood Financial Holding Limited (“Rosewood”) sebesar AS$5.879.483. Pada tanggal 23 September 2016 utang usaha tersebut diambil alih oleh PT Multi Berkat Energi dari Rosewood. Utang usaha ini disajikan sebesar nilai biaya perolehan diamortisasi sebesar AS$4.963.484 pada tanggal 31 Desember 2017 (2016: AS$4.606.319). Selisih sebesar AS$261.682 (2016: AS$954.873) antara nilai wajar utang usaha ke pihak berelasi dengan nilai tercatatnya, setelah efek pajak tangguhan, diakui sebagai bagian komponen ekuitas lain.

On September 22, 2016, BN’s trade payables to Olymtech International Limited was taken over by Rosewood Financial Holdings Limited ("Rosewood") amounted to US$5,879,483. On September 23, 2016 this payable was taken over by PT Multi Berkat Energi from Rosewood. This trade payable presented at amortized cost amount of US$4,963,484 or as of December 31, 2017 (2016: US$4,606,319). The difference between the fair value of trade payable to a related party and its carrying amount of US$261,682 (2016: US$954,873), net of deferred tax, is recognized as other components equity.

Berdasarkan surat dari PT Multi Berkat Energi kepada BN pada tanggal 4 Januari 2017, semua utang dan pinjaman yang diberikan tidak akan ditagihkan sampai kondisi keuangan BN mencukupi untuk melunasinya, sehingga utang dari PT Multi Berkat Energi diklasifikasikan sebagai bagian dari liabilitas jangka panjang.

Based on a letter from PT Multi Berkat Energi to BN dated January 4, 2017, all payables and loans provided will not be requested to be repaid until the BN’s financial condition is adequate to settle the loan, therefore payable from PT Multi Berkat Energi is classified as part of non-current liabilities.

Pinjaman dari pemegang saham Loan from a shareholder Perusahaan The Company

Pada tanggal 2 November 2009, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Multi Berkat Energi. Perjanjian ini telah beberapa kali mengalami perubahan dan perubahan yang terakhir adalah pada tanggal 12 Mei 2016. Total maksimum pinjaman sebesar Rp200.000 juta. Tujuan pinjaman ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 0,5% per tahun, tidak dijamin dan akan jatuh tempo pada tanggal 2 November 2021.

On November 2, 2009, the Company and PT Multi Berkat Energi, a shareholder, signed a loan agreement. This agreement has been amended several times, the latest of which is on May 12, 2016. Total maximum of this loan was Rp200,000 million. The purpose of the loan is for working capital. This loan is subject to interest at the rate of 0.5% per annum, unsecured and due for repayment on November 2, 2021.

Pinjaman ini diukur dengan tingkat suku bunga pasar dan disajikan sebesar nilai biaya perolehan diamortisasi sebesar AS$6.920.136 pada tanggal 31 Desember 2017 (2016: AS$5.686.643). Selisih sebesar AS$2.522.221 (2016: AS$2.749.562) antara nilai wajar Pinjaman dari pemegang saham dengan tingkat bunga di bawah pasar dan nilai tercatatnya, setelah efek pajak tangguhan, diakui sebagai bagian komponen ekuitas lain.

This loan is measured at market interest rate and presented at amortized cost of US$6,920,136 as of December 31, 2017 (2016: US$5,686,643). The difference between the fair value and its carrying amount of US$2,522,221 (2016: US$2,749,562), net of deferred tax, is recognized as other components equity.

276












68






MNK MNK Pada tanggal 8 Mei 2017, MNK

menandatangani surat perjanjian pinjaman dengan Yayasan Dana Abadi Karya Bakti (DAKAB), pemegang saham. Pinjaman ini merupakan pinjaman Rupiah dan dijamin dengan tanah milik MNK di Kalimantan Timur. Pinjaman ini dikenai tingkat bunga tahunan sebesar 4% dan harus dibayar kembali selambat-lambatnya tanggal 7 Mei 2018. Saldo pinjaman ini sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp10 miliar atau setara dengan AS$738.116.

On May 8, 2017, MNK signed a loan agreement with Yayasan Dana Abadi Karya Bakti (DAKAB), shareholder. This loan obtained represents Rupiah loan and secured by MNK’s land in East Kalimantan. This loan is subject to interest bearing at 4% per annum and is repayable at the latest on May 7, 2018. As of December 31, 2017, the balance of this loan is Rp10 billion or equivalent to US$738,116.

Pada tanggal 15 Juni 2017, MNK

menandatangani surat perjanjian pinjaman dengan Yayasan Dana Abadi Karya Bakti (DAKAB), pemegang saham. Pinjaman ini merupakan pinjaman Rupiah dan dijamin dengan tanah milik MNK di Kalimantan Timur. Pinjaman ini dikenai tingkat bunga tahunan sebesar 4% dan harus dibayar kembali selambat-lambatnya tanggal 14 Juni 2018. Saldo pinjaman ini sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp12,5 milyar atau setara dengan AS$922.645.

On June 15, 2017, MNK signed a loan agreement with Yayasan Dana Abadi Karya Bakti (DAKAB), a shareholder. This represents Rupiah loan and secured by MNK’s land in East Kalimantan. This loan is subject to interest bearing at 4% per annum and is repayable at the latest on June 14, 2018. As of December 31, 2017, the balance of this loan is Rp12.5 billion or equivalent to US$922,645.

Kompensasi manajemen kunci Key management compensation

2017 2016

Imbalan pekerja jangka pendek Short-term employee benefitsDewan komisaris 36.616 48.532 Board of CommissionersDireksi 79.274 39.600 Board of Directors

Total 115.890 88.132 Total


Jumlah dalam tabel di atas merupakan jumlah yang diakui sebagai beban selama periode pelaporan sehubungan dengan kompensasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.

The amounts disclosed in the table are the amounts recognized as an expense during the reporting period related to the Company’s Boards of Commissioners and Directors.












69

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

a. Berdasarkan pemasok a. Based on suppliers

2017 2016

Bagian lancar Current portionPihak ketiga 28.379.945 19.243.638 Third partiesPihak-pihak berelasi (Catatan 13) 837.809 10.633.194 Related parties (Note 13)

Total utang usaha 29.217.754 29.876.832 Total trade payables

Bagian tidak lancar Non-current portionPihak ketiga - 2.956.381 Third partiesPihak-pihak berelasi (Catatan 13) 13.088.423 4.606.319 Related parties (Note 13)

Total utang usaha - tidak lancar 13.088.423 7.562.700 Total trade payables non-current



b. Berdasarkan umur b. Based on aging

2017 2016

Belum jatuh tempo 17.276.991 4.540.090 Not yet dueTelah jatuh tempo 25.029.186 32.899.442 Overdue



Utang usaha tidak dikenakan bunga dan pada umumnya mempunyai jangka waktu pembayaran 30 - 90 hari.

Trade payables are non-interest bearing and are generally on 30 - 90 day terms.

c. Berdasarkan mata uang c. Based on currency

2017 2016

Dolar AS 17.914.231 22.751.129 US DollarRupiah 24.391.946 14.625.840 RupiahEuro - 62.563 Euro













68






MNK MNK Pada tanggal 8 Mei 2017, MNK

menandatangani surat perjanjian pinjaman dengan Yayasan Dana Abadi Karya Bakti (DAKAB), pemegang saham. Pinjaman ini merupakan pinjaman Rupiah dan dijamin dengan tanah milik MNK di Kalimantan Timur. Pinjaman ini dikenai tingkat bunga tahunan sebesar 4% dan harus dibayar kembali selambat-lambatnya tanggal 7 Mei 2018. Saldo pinjaman ini sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp10 miliar atau setara dengan AS$738.116.

On May 8, 2017, MNK signed a loan agreement with Yayasan Dana Abadi Karya Bakti (DAKAB), shareholder. This loan obtained represents Rupiah loan and secured by MNK’s land in East Kalimantan. This loan is subject to interest bearing at 4% per annum and is repayable at the latest on May 7, 2018. As of December 31, 2017, the balance of this loan is Rp10 billion or equivalent to US$738,116.

Pada tanggal 15 Juni 2017, MNK

menandatangani surat perjanjian pinjaman dengan Yayasan Dana Abadi Karya Bakti (DAKAB), pemegang saham. Pinjaman ini merupakan pinjaman Rupiah dan dijamin dengan tanah milik MNK di Kalimantan Timur. Pinjaman ini dikenai tingkat bunga tahunan sebesar 4% dan harus dibayar kembali selambat-lambatnya tanggal 14 Juni 2018. Saldo pinjaman ini sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp12,5 milyar atau setara dengan AS$922.645.

On June 15, 2017, MNK signed a loan agreement with Yayasan Dana Abadi Karya Bakti (DAKAB), a shareholder. This represents Rupiah loan and secured by MNK’s land in East Kalimantan. This loan is subject to interest bearing at 4% per annum and is repayable at the latest on June 14, 2018. As of December 31, 2017, the balance of this loan is Rp12.5 billion or equivalent to US$922,645.

Kompensasi manajemen kunci Key management compensation

2017 2016

Imbalan pekerja jangka pendek Short-term employee benefitsDewan komisaris 36.616 48.532 Board of CommissionersDireksi 79.274 39.600 Board of Directors

Total 115.890 88.132 Total


Jumlah dalam tabel di atas merupakan jumlah yang diakui sebagai beban selama periode pelaporan sehubungan dengan kompensasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.

The amounts disclosed in the table are the amounts recognized as an expense during the reporting period related to the Company’s Boards of Commissioners and Directors.

278












70

15. BEBAN AKRUAL 15. ACCRUED EXPENSES

2017 2016

Bunga 1.135.148 1.091.985 InterestLaba bagi hasil 857.337 - Profit SharingBeban pinjaman dan tahunan atas Cost of loan and annual fee for bank

fasilitas pinjaman 593.500 1.242.979 loan facilitiesSewa ruangan 452.325 76.539 Rent spaceBeban provisi atas bank garansi 255.250 255.250 Provision cost for bank guaranteeHonorarium tenaga ahli 207.022 28.780 Professional feesLain-lain 1.113.221 754.323 Others

Total 4.613.803 3.449.856 Total


16. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK

16. SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek merupakan

estimasi jumlah bonus yang diperkirakan akan dibayarkan kepada karyawan MNK dalam jangka waktu kurang dari setahun dari tanggal pelaporan.

Short-term employees benefit liabilities represent estimated amount of bonus to be paid to the MNK’s employees within a period of less than a year from the reporting date.

17. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 17. CONSUMER FINANCE PAYABLES

2017 2016

PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 7.847 22.161 PT Mitsui Leasing Capital IndonesiaPT Mandiri Tunas Finance - 8.490 PT Mandiri Tunas Finance

7.847 30.651 Dikurangi bagian yang akan jatuh

tempo dalam waktu satu tahun (7.847) (22.739) Less current maturities

Bagian jangka panjang - 7.912 Long-term portion


PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”)

MNK mendapatkan fasilitas pembiayaan konsumen

dari PT Mitsui Leasing Capital Indonesia sehubungan dengan pembelian kendaraan di tahun 2014. Jumlah fasilitas yang diberikan sebesar Rp1.079 juta atau setara dengan AS$86.708, mempunyai jangka waktu 48 bulan sejak penerimaan fasilitas tersebut dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli. MNK telah menggunakan fasilitas ini untuk membeli kendaraan dengan harga beli sebesar Rp1.438 juta atau setara dengan AS$131.076. Fasilitas pembiayaan konsumen ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 7,50%.

MNK obtained consumer finance facilities from PT Mitsui Leasing Capital Indonesia for purchase of vehicles in 2014. Total facilities amounting to Rp1,079 million or equivalent to US$86,708, has maturities within 48 months subsequent to the date of receiving the credit and are secured by the vehicles acquired. MNK has utilized these facilities to purchase vehicles with acquisition costs of Rp1,438 million or equivalent to US$131,076. This consumer finance facilities bears interest at the rate of 7.50% per annum.












71

17. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 17. CONSUMER FINANCE PAYABLES (continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) (continued)

MNK mendapatkan fasilitas pembiayaan konsumen dari PT Mandiri Tunas Finance sehubungan dengan pembelian kendaraan di tahun 2013. Jumlah fasilitas yang diberikan sebesar Rp2.109 juta atau setara dengan AS$173.016 mempunyai jangka waktu 48 bulan sejak penerimaan fasilitas tersebut dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli. MNK telah menggunakan fasilitas ini untuk membeli kendaraan dengan harga beli sebesar Rp3.013 juta atau setara dengan AS$307.054. Fasilitas pembiayaan konsumen ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 4,98%.

MNK obtained consumer finance facilities from PT Mandiri Tunas Finance for purchase of vehicles in 2013. Total facilities amounting to Rp2,109 million or equivalent to US$173,016 has maturities within 48 months subsequent to the date of the receiving of the credit and are secured by the purchased vehicles. MNK has utilized these facilities to purchase vehicles with acquisition costs of Rp3,013 million or equivalent to US$307,054. This consumer finance facilities bears interest at the rate of 4.98% per annum.

Pembayaran utang pembiayaan konsumen selama

2017 adalah sebesar Rp355 juta atau setara dengan AS$24.767 (2016: sebesar Rp625 juta atau setara dengan AS$46.543).

Payments of consumer finance payables during 2017 was Rp355 million or equivalent to US$24,767 (2016: Rp625 million or equivalent to US$46,543).

18. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 18. FINANCE LEASE PAYABLES

2017 2016

Anjungan pengeboran/perawatansumur minyak dan perlengkapan Rigs and equipmentPT Orix Indonesia Finance 212.372 729.522 PT Orix Indonesia FinancePT BTMU-BRI Finance 44.179 127.809 PT BTMU-BRI FinancePT Hitachi Capital Finance Indonesia - 11.415 PT Hitachi Capital Finance IndonesiaPT Hexa Finance Indonesia - 15.444 PT Hexa Finance Indonesia

Total 256.551 884.190 Total

Dikurangi bagian jatuh tempodalam satu tahun (212.703) (597.311) Less current maturities

Utang sewa pembiayaan - Finance lease payable -jangka panjang 43.848 286.879 long-term


PT Bormindo Nusantara (“BN”) PT Bormindo Nusantara (“BN”)

Pada tahun 2015, BN melakukan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Orix Indonesia Finance dan PT BTMU-BRI Finance untuk pengadaan alat berat. Cicilan atas sewa pembiayaan ini akan dilakukan selama 36 - 48 kali. Fasilitas sewa pembiayaan ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 6,39% - 6,42%.

In 2015, BN entered into financing lease agreements with PT Orix Indonesia Finance and PT BTMU-BRI Finance for acquisition of heavy equipments. These leases will be settled in 36 - 48 installments. The interest rates of these finance lease facilities ranging from 6.39% to 6.42% per annum.











70

15. BEBAN AKRUAL 15. ACCRUED EXPENSES

2017 2016

Bunga 1.135.148 1.091.985 InterestLaba bagi hasil 857.337 - Profit SharingBeban pinjaman dan tahunan atas Cost of loan and annual fee for bank

fasilitas pinjaman 593.500 1.242.979 loan facilitiesSewa ruangan 452.325 76.539 Rent spaceBeban provisi atas bank garansi 255.250 255.250 Provision cost for bank guaranteeHonorarium tenaga ahli 207.022 28.780 Professional feesLain-lain 1.113.221 754.323 Others

Total 4.613.803 3.449.856 Total


16. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK

16. SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek merupakan

estimasi jumlah bonus yang diperkirakan akan dibayarkan kepada karyawan MNK dalam jangka waktu kurang dari setahun dari tanggal pelaporan.

Short-term employees benefit liabilities represent estimated amount of bonus to be paid to the MNK’s employees within a period of less than a year from the reporting date.

17. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 17. CONSUMER FINANCE PAYABLES

2017 2016

PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 7.847 22.161 PT Mitsui Leasing Capital IndonesiaPT Mandiri Tunas Finance - 8.490 PT Mandiri Tunas Finance

7.847 30.651 Dikurangi bagian yang akan jatuh

tempo dalam waktu satu tahun (7.847) (22.739) Less current maturities

Bagian jangka panjang - 7.912 Long-term portion


PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”)

MNK mendapatkan fasilitas pembiayaan konsumen

dari PT Mitsui Leasing Capital Indonesia sehubungan dengan pembelian kendaraan di tahun 2014. Jumlah fasilitas yang diberikan sebesar Rp1.079 juta atau setara dengan AS$86.708, mempunyai jangka waktu 48 bulan sejak penerimaan fasilitas tersebut dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli. MNK telah menggunakan fasilitas ini untuk membeli kendaraan dengan harga beli sebesar Rp1.438 juta atau setara dengan AS$131.076. Fasilitas pembiayaan konsumen ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 7,50%.

MNK obtained consumer finance facilities from PT Mitsui Leasing Capital Indonesia for purchase of vehicles in 2014. Total facilities amounting to Rp1,079 million or equivalent to US$86,708, has maturities within 48 months subsequent to the date of receiving the credit and are secured by the vehicles acquired. MNK has utilized these facilities to purchase vehicles with acquisition costs of Rp1,438 million or equivalent to US$131,076. This consumer finance facilities bears interest at the rate of 7.50% per annum.

280












72

18. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 18. FINANCE LEASE PAYABLES (continued) PT Bormindo Nusantara (“BN”) (lanjutan) PT Bormindo Nusantara (“BN”) (continued)

Pada tahun 2014, BN melakukan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT ITC Auto Multi Finance dan PT Arthaasia Finance untuk pengadaan alat berat. Cicilan atas sewa pembiayaan ini akan dilakukan selama 36 kali. Fasilitas sewa pembiayaan ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 6,61% - 6,63%.

In 2014, BN entered into financing lease agreements with PT ITC Auto Multi Finance and PT Arthaasia Finance for acquisition of heavy equipments. These leases will be settled in 36 installments. The interest rates of these finance lease facilities ranging from 6.61% to 6.63% per annum.

Efektif 30 Juni 2015 dan 25 September 2015,

PT ITC Auto Multi Finance dan PT Arthaasia Finance mengalihkan semua hak dan kewajibannya masing-masing kepada PT Hexa Finance Indonesia dan PT Hitachi Capital Finance Indonesia.

Effective June 30, 2015 and September 25, 2015, PT ITC Auto Multi Finance and PT Arthaasia Finance transferred all rights and obligations to PT Hexa Finance Indonesia and PT Hitachi Capital Finance Indonesia, respectively.

Utang sewa pembiayaan dari PT Hexa Finance

Indonesia dan PT Hitachi Capital Finance Indonesia telah dilunasi semuanya pada bulan Februari 2017.

The Finance lease payable from PT Hexa Finance Indonesia and PT Hitachi Capital Finance Indonesia was fully settled in February 2017.

Pembayaran sewa minimum masa datang atas liabilitas sewa pembiayaan dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah sebagai berikut:

Future minimum lease payments under finance leases together with the present value of net minimum lease payments are as follows:

2017 2016

Tahun Year2017 - 636.528 20172018 221.853 244.149 20182019 44.685 53.358 2019

Pembayaran sewa minimum 266.538 934.035 Minimum lease paymentsDikurangi: bagian bunga (9.987) (49.845) Less: Interest portion

Nilai kini 256.551 884.190 Present value ofutang sewa pembiayaan finance lease payable

Utang sewa pembiayaan Finance lease payablejatuh tempo dalam 12 bulan (212.703) (597.311) due within 12 months



Pembayaran utang sewa pembiayaan selama tahun 2017 sebesar AS$627.656 (2016: AS$1.668.221).

Payment for finance lease payables during 2017 amounting to US$627,656 (2016: US$1,668,221).












73

19. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 19. SHORT-TERM BANK LOANS

2017 2016

PT Albo Strategi Mega Investama PT Albo Strategi Mega InvestamaDolar AS 15.708.173 - US Dollar

Standard Chartered Bank Standard Chartered BankDolar AS 4.000.000 4.000.000 US Dollar

PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata TbkDolar AS - 13.338.627 US Dollar

Total 19.708.173 17.338.627 Total


PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)

PT Bank Permata Tbk PT Permata Bank Tbk

Sejak tahun 2009, MNK memperoleh fasilitas Faktur Komersial dari PT Bank Permata Tbk (“Permata”) yang meliputi CIF-1 sebesar AS$3.000.000, CIF-2 sebesar AS$9.000.000, CIF-3 sebesar AS$2.000.000 dan CIF-4 sebesar AS$3.000.000

Since 2009, the MNK obtained Commercial Invoice facilities from PT Bank Permata Tbk (Permata) consist of CIF-1 of US$3,000,000, CIF-2 of US$9,000,000, CIF-3 of US$2,000,000 and CIF-4 of US$3,000,000.

Permata telah menghentikan CIF-1 pada bulan April 2010 dan menutup CIF-3 dan CIF-4 pada bulan Mei 2012.

Permata discountinued CIF-1 in April 2010 and CIF-3 and CIF-4 in May 2012.

Berdasarkan Akta Notaris No. 120 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 22 Mei 2012, Permata menambah fasilitas CIF-2 sebesar AS$12.500.000, sehingga fasilitas CIF-2 menjadi sebesar AS$21.500.000.

Based on Notarial Deed No. 120 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated May 22, 2012, Permata provided additional CIF-2 facility of US$12,500,000, resulting in a total CIF-2 facility of US$21,500,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 34 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 8 Februari 2013, Permata setuju untuk mengubah istilah fasilitas CIF-2 menjadi CIF-1.

Based on Notarial Deed No. 34 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated February 8, 2013, Permata agreed to change the term of CIF-2 facility to CIF-1.

Berdasarkan Akta Notaris No. 69 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 23 Desember 2013 MNK memperoleh pembiayaan baru berupa Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dari Permata berupa Faktur Komersial “CIF-2” sebesar AS$2.500.000.

Based on Notarial Deed No. 69 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated December 23, 2013, MNK obtained new Commercial Invoice Financing facilities named Commercial Invoice “CIF-2” of US$2,500,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 66 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 16 Oktober 2014, Permata menambah fasilitas CIF-1 sebesar AS$2.500.000, sehingga fasilitas CIF-1 menjadi sebesar AS$24.000.000 dan menutup fasilitas CIF-2 sebesar AS$2.500.000.

Based on Notarial Deed No. 66 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated October 16, 2014, Permata provided additional CIF-1 of US$2,500,000, resulting in a total CIF-1 facility of US$24,000,000 and closed CIF-2 of US$2,500,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 42 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 26 Mei 2015, Permata menurunkan fasilitas CIF-1 sebesar AS$5.000.000, sehingga fasilitas CIF-1 menjadi sebesar AS$19.000.000 dan memperoleh pembiayaan baru berupa Fasilitas Revolving Loan sebesar AS$5.000.000.

Based on Notarial Deed No. 42 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated May 26, 2015, Permata reduced CIF-1 facility by US$5,000,000, resutling in a total CIF-1 of US$19,000,000 and obtained new facilities Revolving Loan of US$5,000,000.











72

18. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 18. FINANCE LEASE PAYABLES (continued) PT Bormindo Nusantara (“BN”) (lanjutan) PT Bormindo Nusantara (“BN”) (continued)

Pada tahun 2014, BN melakukan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT ITC Auto Multi Finance dan PT Arthaasia Finance untuk pengadaan alat berat. Cicilan atas sewa pembiayaan ini akan dilakukan selama 36 kali. Fasilitas sewa pembiayaan ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 6,61% - 6,63%.

In 2014, BN entered into financing lease agreements with PT ITC Auto Multi Finance and PT Arthaasia Finance for acquisition of heavy equipments. These leases will be settled in 36 installments. The interest rates of these finance lease facilities ranging from 6.61% to 6.63% per annum.

Efektif 30 Juni 2015 dan 25 September 2015,

PT ITC Auto Multi Finance dan PT Arthaasia Finance mengalihkan semua hak dan kewajibannya masing-masing kepada PT Hexa Finance Indonesia dan PT Hitachi Capital Finance Indonesia.

Effective June 30, 2015 and September 25, 2015, PT ITC Auto Multi Finance and PT Arthaasia Finance transferred all rights and obligations to PT Hexa Finance Indonesia and PT Hitachi Capital Finance Indonesia, respectively.

Utang sewa pembiayaan dari PT Hexa Finance

Indonesia dan PT Hitachi Capital Finance Indonesia telah dilunasi semuanya pada bulan Februari 2017.

The Finance lease payable from PT Hexa Finance Indonesia and PT Hitachi Capital Finance Indonesia was fully settled in February 2017.

Pembayaran sewa minimum masa datang atas liabilitas sewa pembiayaan dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah sebagai berikut:

Future minimum lease payments under finance leases together with the present value of net minimum lease payments are as follows:

2017 2016

Tahun Year2017 - 636.528 20172018 221.853 244.149 20182019 44.685 53.358 2019

Pembayaran sewa minimum 266.538 934.035 Minimum lease paymentsDikurangi: bagian bunga (9.987) (49.845) Less: Interest portion

Nilai kini 256.551 884.190 Present value ofutang sewa pembiayaan finance lease payable

Utang sewa pembiayaan Finance lease payablejatuh tempo dalam 12 bulan (212.703) (597.311) due within 12 months



Pembayaran utang sewa pembiayaan selama tahun 2017 sebesar AS$627.656 (2016: AS$1.668.221).

Payment for finance lease payables during 2017 amounting to US$627,656 (2016: US$1,668,221).

282












74

19. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 19. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

PT Bank Permata Tbk (lanjutan) PT Permata Bank Tbk (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No. 41 dari Susanna Tanu, S.H., tanggal 26 Mei 2016, Permata menurunkan fasilitas CIF-1 sebesar AS$8.000.000, sehingga fasilitas CIF-1 menjadi sebesar AS$11.000.000 dan menurunkan Fasilitas Revolving Loan sebesar AS$1.200.000 menjadi sebesar AS$3.800.000.

Based on Notarial Deed No. 41 of Susanna Tanu, S.H., dated May 26, 2016, Permata reduced CIF-1 facility by US$8,000,000, resulting in a total CIF-1 of US$11,000,000 and reduced facilities Revolving Loan by US$1,200,000, resulting in a total Revolving Loan of US$3,800,000.

Berdasarkan perubahan terakhir Akta Notaris No. 33 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 10 Desember 2015, fasilitas pinjaman tersebut jatuh tempo pada bulan Agustus 2016 dan telah diperpanjang kembali sampai bulan Februari 2017. MNK masih dalam proses memperpanjang fasilitas ini.

Based on the latest amendment Notarial Deed No. 33 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated December 10, 2015, These loans was due in August 2016 and was extended to February 2017. MNK is still in the process of extending this facility.

Berdasarkan perubahan terakhir Akta Notaris No. 17 dari Eveline Gandauli Rajagukguk, S.H., tanggal 22 Desember 2017, Permata menurunkan fasilitas CIF-1 sebesar AS$13.000.000, sehingga menjadi sebesar AS$11.000.000.

Based on the latest amendment Notarial Deed No. 17 of Eveline Gandauli Rajagukguk, S.H., dated December 22, 2017, Permata reduced CIF-1 facility by US$13,000,000, resulting in a total CIF-1 of US$11,000,000.

Atas penggunaan fasilitas ini, MNK dikenakan bunga sebesar 6,50% dan 6,50% (2016: 6,50% dan 6,50%) per tahun masing-masing untuk fasilitas CIF dan Revolving Loan.

On the usage of this facility, MNK is charged by interest at the rates of 6.50% and 6.50% (2016: 6.50% dan 6.50%) per annum for CIF and Revolving Loan facilities, respectively.

Atas setiap pembukaan letter of credit melalui Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial, MNK diwajibkan untuk menyetor margin deposit sebesar 15% dari nilai nominal letter of credit yang dibuka. Selama tahun 2017, Perusahaan tidak memanfaatkan fasilitas letter of credit.

MNK is required to place margin deposits of 15% of the nominal amounts of letters of credit issued under such Commercial Invoice Financing facilities. During 2017, the Company did not utilize this letter of credit facility.

Saldo terutang untuk fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Nihil (2016: AS$13.338.627) yang merupakan pemakaian atas fasilitas CIF dan Revolving Loan terkait dengan pembelian Ammonium Nitrate dan aksesoris dari beberapa pemasok.

The outstanding amount for Commercial Invoice Financing facilities as of December 31, 2017, is amounted to nil (2016: US$13,338,627), which represents utilization of the CIF and Revolving Loan facility to purchase Ammonium Nitrate and accesories from several suppliers.

Pada tanggal 29 Desember 2017, Permata mengalihkan seluruh utang bank MNK kepada PT Albo Strategi Mega Investama melalui surat dengan No. 572/LWOWB-SAM/XII/2017, dimana syarat dan ketentuan pinjaman mengikuti perjanjian pinjaman dengan Permata sebelumnya.

On December 29, 2017, Permata has transferred all MNK’s bank loan to PT Albo Strategi Mega investama through letter No. 572/LWOWB-SAM/XII/2017, which the term and conditions are referring to the previous agreement with Permata.












75


PT Bormindo Nusantara (BN) PT Bormindo Nusantara (BN)

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank Berdasarkan Perjanjian Fasilitas tertanggal

17 Nopember 2014, antara BN sebagai Peminjam, Standard Chartered Bank sebagai Pengatur dan Agen, Standard Chartered Bank Cabang Dubai International Financial Centre sebagai Pemberi Pinjaman Awal dan Standard Chartered Bank Cabang Jakarta sebagai Agen Jaminan, Standard Chartered Bank (SCB) setuju untuk memberikan kepada BN fasilitas pinjaman kredit modal kerja revolving credit facility (Tranche B) jangka pendek dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar AS$6.000.000. Berdasarkan Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali tanggal 31 Agustus 2016, jumlah maksimum pinjaman diubah menjadi sebesar AS$4.000.000. Perjanjian ini telah mengalami perubahan dan perubahan yang terakhir adalah perpanjangan tanggal waktu pembayaran sampai dengan tanggal 31 Desember 2018.

Based on Facilities Agreement dated November 17, 2014, between BN as Borrower, Standard Chartered Bank as Arranger and Agent, Standard Chartered Bank Dubai International Financial Centre Branch as Original Lender and Standard Chartered Bank Jakarta Branch as Security Agent, Standard Chartered Bank (SCB) agreed to provide BN with a short-term revolving credit facility working capital loan (Tranche B) facility with a maximum amount of US$6,000,000. Based on the Amendment and Restatement Agreement dated August 31, 2016, the maximum loan amount was amended into US$4,000,000. This agreement has been amended, the latest of which was extension of the termination date into December 31, 2018.

Fasilitas kredit ini berlaku untuk jangka waktu 12

(dua belas) bulan terhitung mulai dari tanggal penandatanganan perjanjian kredit dan dapat diperpanjang. Fasilitas kredit ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar LIBOR 1 (satu) bulan ditambah dengan marjin sebesar 4,5% per tahun atau sebesar 5,56% (2016:4,95%) per tahun.

This loan facility is available for period of 12 (twelve) months after the signing date and extendable through the application from the Company as a debtor and SCB's approval. This loan facility is subject to interest at the rates of LIBOR 1 (one) month plus margin at 4.5% per annum or at 5.56% (2016: 4.95%) per annum.

Saldo terutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar AS$4.000.000 (2016: AS$4.000.000).

The outstanding amount for this facility as of December 31, 2017 is amounted to US$4,000,000 (2016: US$4,000,000).

Fasilitas ini bersama-sama dengan fasilitas pinjaman jangka panjang SCB (Catatan 20) dijamin dengan jaminan berupa aset tetap termasuk Rig milik BN dengan nilai pasar minimum sejumlah AS$31.000.000, tanah dan bangunan milik BN dengan nilai pasar minimum sejumlah AS$1.000.000, serta piutang usaha dan persediaan.

This facility and long-term loan facilities from SCB (Note 20) are secured by BN’s fixed assets including Rigs with minimum market values of US$31,000,000, BN’s land and building with minimum market values of US$1,000,000, trade receivables and inventories.











74



PT Bank Permata Tbk (lanjutan) PT Permata Bank Tbk (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No. 41 dari Susanna Tanu, S.H., tanggal 26 Mei 2016, Permata menurunkan fasilitas CIF-1 sebesar AS$8.000.000, sehingga fasilitas CIF-1 menjadi sebesar AS$11.000.000 dan menurunkan Fasilitas Revolving Loan sebesar AS$1.200.000 menjadi sebesar AS$3.800.000.

Based on Notarial Deed No. 41 of Susanna Tanu, S.H., dated May 26, 2016, Permata reduced CIF-1 facility by US$8,000,000, resulting in a total CIF-1 of US$11,000,000 and reduced facilities Revolving Loan by US$1,200,000, resulting in a total Revolving Loan of US$3,800,000.

Berdasarkan perubahan terakhir Akta Notaris No. 33 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 10 Desember 2015, fasilitas pinjaman tersebut jatuh tempo pada bulan Agustus 2016 dan telah diperpanjang kembali sampai bulan Februari 2017. MNK masih dalam proses memperpanjang fasilitas ini.

Based on the latest amendment Notarial Deed No. 33 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated December 10, 2015, These loans was due in August 2016 and was extended to February 2017. MNK is still in the process of extending this facility.

Berdasarkan perubahan terakhir Akta Notaris No. 17 dari Eveline Gandauli Rajagukguk, S.H., tanggal 22 Desember 2017, Permata menurunkan fasilitas CIF-1 sebesar AS$13.000.000, sehingga menjadi sebesar AS$11.000.000.

Based on the latest amendment Notarial Deed No. 17 of Eveline Gandauli Rajagukguk, S.H., dated December 22, 2017, Permata reduced CIF-1 facility by US$13,000,000, resulting in a total CIF-1 of US$11,000,000.

Atas penggunaan fasilitas ini, MNK dikenakan bunga sebesar 6,50% dan 6,50% (2016: 6,50% dan 6,50%) per tahun masing-masing untuk fasilitas CIF dan Revolving Loan.

On the usage of this facility, MNK is charged by interest at the rates of 6.50% and 6.50% (2016: 6.50% dan 6.50%) per annum for CIF and Revolving Loan facilities, respectively.

Atas setiap pembukaan letter of credit melalui Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial, MNK diwajibkan untuk menyetor margin deposit sebesar 15% dari nilai nominal letter of credit yang dibuka. Selama tahun 2017, Perusahaan tidak memanfaatkan fasilitas letter of credit.

MNK is required to place margin deposits of 15% of the nominal amounts of letters of credit issued under such Commercial Invoice Financing facilities. During 2017, the Company did not utilize this letter of credit facility.

Saldo terutang untuk fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Nihil (2016: AS$13.338.627) yang merupakan pemakaian atas fasilitas CIF dan Revolving Loan terkait dengan pembelian Ammonium Nitrate dan aksesoris dari beberapa pemasok.

The outstanding amount for Commercial Invoice Financing facilities as of December 31, 2017, is amounted to nil (2016: US$13,338,627), which represents utilization of the CIF and Revolving Loan facility to purchase Ammonium Nitrate and accesories from several suppliers.

Pada tanggal 29 Desember 2017, Permata mengalihkan seluruh utang bank MNK kepada PT Albo Strategi Mega Investama melalui surat dengan No. 572/LWOWB-SAM/XII/2017, dimana syarat dan ketentuan pinjaman mengikuti perjanjian pinjaman dengan Permata sebelumnya.

On December 29, 2017, Permata has transferred all MNK’s bank loan to PT Albo Strategi Mega investama through letter No. 572/LWOWB-SAM/XII/2017, which the term and conditions are referring to the previous agreement with Permata.

284












76

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM LOANS

Jatuh tempo Jatuh tempodalam 1 tahun/ Lebih dari 1 tahun/

Current Non-Current Total/Portion Portion Total

Saldo 31 Desember 2017 Balance as of December 31, 2017PT Bank Cimb Niaga Tbk PT Bank Cimb Niaga Tbk

Dolar AS 12.430.000 - 12.430.000 US DollarRosewood Financial Holdings Limited Rosewood Financial Holdings Limited

Dolar AS 11.769.434 - 11.769.434 US DollarStandard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Dolar AS 2.499.960 13.630.766 16.130.726 US DollarPT Albo Strategi Mega Investama PT Albo Strategi Mega Investama

Dolar AS 37.555.741 - 37.555.741 US DollarDikurangi: Less:Beban pinjaman yang belum diamortisasi (597.859) - (597.859) Unamortized costs of loans

Total pinjaman jangka panjang - neto 63.657.276 13.630.766 77.288.042 Total long-term loans - net



Saldo 31 Desember 2016 Balance as of December 31, 2016PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Dolar AS 12.610.000 - 12.610.000 US DollarPT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk


Dolar AS 1.000.020 15.874.980 16.875.000 US DollarRosewood Financial Holdings Limited Rosewood Financial Holdings Limited

Dolar AS 11.111.594 - 11.111.594 US DollarDikurangi: Less:Beban pinjaman yang belum diamortisasi (585.240) (212.597) (797.837) Unamortized costs of loans


Beban pinjaman merupakan beban ditangguhkan yang berasal dari beban komitmen, beban perolehan pinjaman dan beban provisi sehubungan dengan perolehan pinjaman dan diamortisasi selama masa pinjaman.

Cost of loans represents deferred charges arising from commitment fees, upfront fees and provision fees in relation with obtaining loans and is amortised over the respective loan periods.

Amortisasi atas beban pinjaman yang diakui untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar AS$983.995 dan AS$1.306.838 (Catatan 35).

Amortization of cost of loans recognized for the years ended December 31, 2017 and 2016 were US$983.995 and US$1,306,838, respectively (Note 35).












77

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (continued)

Perusahaan The Company PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 16 September 2009, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman berjangka dengan jumlah maksimum sebesar AS$21.000.000. Berdasarkan perjanjian tersebut, CIMB setuju untuk memberi fasilitas pinjaman dengan saldo keseluruhan setara dengan jumlah perikatan sebagai berikut:

Based on Credit Agreement dated September 16, 2009, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) agreed to provide the Company long-term loan facilities with a maximum amount of US$21,000,000. Based on the agreement, CIMB agreed to provide loan facilities in an aggregate amount equivalent to the total commitments as follows:

a. Pinjaman Fasilitas A, dengan rata-rata pokok

pinjaman sampai dengan AS$6.500.000. Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk membiayai 65% dana yang diperlukan untuk peningkatan 10% kepemilikan saham di MNK sehingga kepemilikan Perusahaan di MNK akan menjadi 50%.

a. Tranche A Facility, with the aggregate principal amount of up to US$6,500,000. The purpose of this facility is to finance 65% of the Company’s required fund related to the increase in ownership interest in MNK by 10% so the ownership interest in MNK will be 50%.

b. Pinjaman Fasilitas B, dengan rata-rata pokok

pinjaman sampai dengan AS$14.500.000. Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk membiayai 65% dana yang dibutuhkan oleh Perusahaan dalam rangka pembelian 60% saham BN. Pinjaman ini dapat dicairkan pada tanggal 16 September 2009 sampai dengan 31 Oktober 2009.

b. Tranche B Facility, with the aggregate principal amount of up to US$14,500,000. The purpose of this facility is to finance 65% of the Company’s necessity fund related to the acquisition of 60% ownership interest in BN. The loan facility can be withdrawn on September 16, 2009 up to October 31, 2009.

Sampai dengan 31 Desember 2017, Perusahaan telah menarik seluruh fasilitas pinjaman.

As of December 31, 2017, The Company has fully withdrawn the facilities.

Pembayaran atas fasilitas pinjaman ini selama tahun 2017 adalah sebesar AS$180.000 (2016: AS$90.000).

Payment for the loan facilities during 2017 was US$180,000 (2016: US$90,000).

Saldo terutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar AS$12.430.000 dan AS$12.610.000.

The outstanding balance of this facility as of December 31, 2017 and 2016 amounting to US$12,430,000 and US$12,610,000, respectively.











76

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM LOANS



Saldo 31 Desember 2017 Balance as of December 31, 2017PT Bank Cimb Niaga Tbk PT Bank Cimb Niaga Tbk

Dolar AS 12.430.000 - 12.430.000 US DollarRosewood Financial Holdings Limited Rosewood Financial Holdings Limited


Dolar AS 2.499.960 13.630.766 16.130.726 US DollarPT Albo Strategi Mega Investama PT Albo Strategi Mega Investama

Dolar AS 37.555.741 - 37.555.741 US DollarDikurangi: Less:Beban pinjaman yang belum diamortisasi (597.859) - (597.859) Unamortized costs of loans




Saldo 31 Desember 2016 Balance as of December 31, 2016PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Dolar AS 12.610.000 - 12.610.000 US DollarPT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk


Dolar AS 1.000.020 15.874.980 16.875.000 US DollarRosewood Financial Holdings Limited Rosewood Financial Holdings Limited

Dolar AS 11.111.594 - 11.111.594 US DollarDikurangi: Less:Beban pinjaman yang belum diamortisasi (585.240) (212.597) (797.837) Unamortized costs of loans


Beban pinjaman merupakan beban ditangguhkan yang berasal dari beban komitmen, beban perolehan pinjaman dan beban provisi sehubungan dengan perolehan pinjaman dan diamortisasi selama masa pinjaman.

Cost of loans represents deferred charges arising from commitment fees, upfront fees and provision fees in relation with obtaining loans and is amortised over the respective loan periods.

Amortisasi atas beban pinjaman yang diakui untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar AS$983.995 dan AS$1.306.838 (Catatan 35).

Amortization of cost of loans recognized for the years ended December 31, 2017 and 2016 were US$983.995 and US$1,306,838, respectively (Note 35).

286












78


Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued)

Berdasarkan persetujuan Perubahan terakhir terhadap Perjanjian Kredit antara CIMB dan Perusahaan tanggal 20 April 2016, sesuai dengan Akta Notaris No. 64 dari Yualita Widyadhari S.H. Mkn., tanggal 20 April 2016, pinjaman ini harus dicicil sampai dengan tanggal 9 Januari 2021 dan suku bunga kredit Fasilitas A dan B sebagai berikut:

Based on the latest Amendment of Credit Agreement between CIMB and the Company dated April 20, 2016, in regards to the Notarial Deed No. 64 of Yualita Widyadhari S.H. Mkn dated April 20, 2016, this loan should be installed until January 9, 2021 and the interest rate on Tranche A and B Facilities are as follow:

Suku Bunga Tahap Pertama sebesar 6% per tahun berlaku sejak tanggal penandatanganan Perjanjian sampai dengan (i) tiga bulan berturut-turut atas pembayaran pokok dan/atau bunga yang tepat waktu; (ii) pemenuhan Debt Service Reserve Account (”DSRA”); dan (iii) jaminan tambahan berupa hak tanggungan atas tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan (”SHGB”) No. 1733/Badung dan SHGB No. 1734/Badung telah diikat secara sempurna.

Interest Rate for First Phase of 6% per annum effective from the date of signing the Agreement to (i) three consecutive months for on time payment of principal and/or interest; (ii) the fulfillment of the Debt Service Reserve Account ("DSRA"); and (iii) additional collateral in the form of a security right over land Sertifikat Hak Guna Bangunan ("SHGB") No. 1733/Badung and SHGB No. 1734/Badung been tied perfectly.

Suku Bunga Tahap Kedua sebesar 5% per tahun (berdasarkan review CIMB). Berlaku sejak berakhirnya Suku Bunga Tahap Pertama sampai dengan tanggal 9 Januari 2019.

Interest Rates for Second Phase of 5% per annum (based on a review of CIMB). Interest Rate applicable since the end of First Phase up to the date of January 9, 2019.

Suku Bunga Tahap Ketiga sebesar 10% per tahun (berdasarkan review CIMB). Berlaku sejak berakhirnya Suku Bunga Tahap Kedua sampai dengan Januari 2021.

Interest Rate for Third Phase of 10% per annum (based on a review of CIMB). Interest Rate applicable since the end of the Second Phase until January 2021.

Berdasarkan Perubahan terakhir terhadap perjanjian kredit tanggal 20 April 2016, fasilitas ini dijamin dengan jaminan berupa:

Based on the latest Addendum of Credit Agreement dated April 20, 2016, this facility is secured by collateral as follows:

Gadai atas 60% saham atau sejumlah 108.000 lembar saham milik Perusahaan pada PT Bormindo Nusantara;

A pledge over 60% of the shares or the amount of 108,000 shares owned by the Company at PT Bormindo Nusantara;

Gadai atas 52% saham atau sejumlah 918.304.978 lembar saham milik PT Multi Berkat Energi pada Perusahaan;

A pledge over 52% of the shares or the amount of 918,304,978 shares owned by PT Multi Berkat Energi at the Company;

Penanggungan Perusahaan (corporate guarantee) dari PT Multi Berkat Energi yang besarnya sejumlah prosentase kepemilikan saham PT Multi Berkat Energi di Perusahaan yang saat ini dengan nilai penjaminan 52% dari total Fasilitas Kredit.

Corporate guarantee from PT Multi Berkat Energi to the amount of a percentage of shareownership PT Multi Berkat Energi in the Company which currently with the guarantee amount of 52% of the total credit facility.

Dana yang dimiliki Perusahaan yang ditempatkan pada rekening penampung (debt service reserve account) dengan nilai objek jaminan yang setara atau ekuivalen 3 bulan kewajiban pembayaran bunga dan 1 pembayaran pokok secara kuartal.

The Company’s funds placed in escrow account (debt service reserve account) at the amount of security object equivalent to 3 months of interest payments and quarterly principal payment.












79




Berdasarkan Perubahan terakhir terhadap perjanjian kredit tanggal 20 April 2016, fasilitas ini dijamin dengan jaminan berupa: (lanjutan)

Based on the latest Addendum of Credit Agreement dated April 20, 2016, this facility is secured by collateral as follows: (continued)

Letter of Undertaking atau Surat Pernyataan yang diberikan oleh Ultimate Beneficial Owner.

Letter of Undertaking or Statement given by Ultimate Beneficial Owner.

Negative pledge atas tambahan jaminan harta kekayaan tidak bergerak yaitu SHGB No. 1733/Badung untuk tanah seluas 6.470m2 dan SHGB No. 1734/Badung untuk tanah seluas 5.600m2, masing-masing atas nama PT Narendra Interpacific Indonesia.

Negative pledge over additional collateral on immoveable property SHGB No. 1733/Badung to the land area of 6,470m2 and SHGB No. 1734/Badung to the land area of 5,600m2, on behalf of PT Narendra Interpacific Indonesia.

Perjanjian pinjaman tersebut menyebutkan pula beberapa pembatasan, antara lain:

The debt agreement also stated several covenants among others as follows:

1. Sejak ditandatanganinya perjanjian kredit dan selanjutnya dari waktu ke waktu selama kewajiban Perusahaan kepada CIMB belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari CIMB, Perusahaan tidak diperkenankan melakukan tindakan dibawah ini:

1. Since the signing of the credit agreement and thereafter from time to time during the Company's obligations to CIMB unpaid, without the prior written consent of CIMB, the Company is not allowed to perform the following actions:

a. Menjual dan/atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan atau menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian aset Perusahaan, baik barang-barang bergerak maupun tidak bergerak.

a. Sell or otherwise assign or lease, wholly or partly, the Company’s assets, both movable and immovable.

b. Menjaminkan atau mengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan atau aset-aset Perusahaan, MNK dan BN (termasuk saham yang dimiliki oleh Perusahaan, MNK dan BN) kepada pihak lain, kecuali aset-aset atau kekayaan milik Perusahaan, MNK dan BN tersebut telah dibebani jaminan berdasarkan perjanjian fasilitas sebelum tanggal tanda tangan Perjanjian.

b. Pledge or mortgages in any way any property or assets of the Company, MNK and BN (including shares held by the Company, MNK and BN) to the other party, unless the assets or property of the Company, MNK and BN have been pledge under the facility agreement before the date of signature of the Agreement.

c. Mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban Perusahaan untuk membayar kepada pihak lain.

c. Enter into an agreement which may rise the obligations of the Company to other party.

d. Memberikan pinjaman kepada pihak lain atau menerima pinjaman dari pihak lain.

d. Provide loan to other party or receive loan from other party.

Kecuali dalam rangka menjalankan usaha Perusahaan sehari-hari yang tidak mempengaruhi kemampuan Perusahaan untuk melaksanakan Perjanjian Kredit.

Except in the context of its daily operation which does not affect the Company’s ability to implement the Credit Agreement.











78




Berdasarkan persetujuan Perubahan terakhir terhadap Perjanjian Kredit antara CIMB dan Perusahaan tanggal 20 April 2016, sesuai dengan Akta Notaris No. 64 dari Yualita Widyadhari S.H. Mkn., tanggal 20 April 2016, pinjaman ini harus dicicil sampai dengan tanggal 9 Januari 2021 dan suku bunga kredit Fasilitas A dan B sebagai berikut:

Based on the latest Amendment of Credit Agreement between CIMB and the Company dated April 20, 2016, in regards to the Notarial Deed No. 64 of Yualita Widyadhari S.H. Mkn dated April 20, 2016, this loan should be installed until January 9, 2021 and the interest rate on Tranche A and B Facilities are as follow:

Suku Bunga Tahap Pertama sebesar 6% per tahun berlaku sejak tanggal penandatanganan Perjanjian sampai dengan (i) tiga bulan berturut-turut atas pembayaran pokok dan/atau bunga yang tepat waktu; (ii) pemenuhan Debt Service Reserve Account (”DSRA”); dan (iii) jaminan tambahan berupa hak tanggungan atas tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan (”SHGB”) No. 1733/Badung dan SHGB No. 1734/Badung telah diikat secara sempurna.

Interest Rate for First Phase of 6% per annum effective from the date of signing the Agreement to (i) three consecutive months for on time payment of principal and/or interest; (ii) the fulfillment of the Debt Service Reserve Account ("DSRA"); and (iii) additional collateral in the form of a security right over land Sertifikat Hak Guna Bangunan ("SHGB") No. 1733/Badung and SHGB No. 1734/Badung been tied perfectly.

Suku Bunga Tahap Kedua sebesar 5% per tahun (berdasarkan review CIMB). Berlaku sejak berakhirnya Suku Bunga Tahap Pertama sampai dengan tanggal 9 Januari 2019.

Interest Rates for Second Phase of 5% per annum (based on a review of CIMB). Interest Rate applicable since the end of First Phase up to the date of January 9, 2019.

Suku Bunga Tahap Ketiga sebesar 10% per tahun (berdasarkan review CIMB). Berlaku sejak berakhirnya Suku Bunga Tahap Kedua sampai dengan Januari 2021.

Interest Rate for Third Phase of 10% per annum (based on a review of CIMB). Interest Rate applicable since the end of the Second Phase until January 2021.

Berdasarkan Perubahan terakhir terhadap perjanjian kredit tanggal 20 April 2016, fasilitas ini dijamin dengan jaminan berupa:

Based on the latest Addendum of Credit Agreement dated April 20, 2016, this facility is secured by collateral as follows:

Gadai atas 60% saham atau sejumlah 108.000 lembar saham milik Perusahaan pada PT Bormindo Nusantara;

A pledge over 60% of the shares or the amount of 108,000 shares owned by the Company at PT Bormindo Nusantara;

Gadai atas 52% saham atau sejumlah 918.304.978 lembar saham milik PT Multi Berkat Energi pada Perusahaan;

A pledge over 52% of the shares or the amount of 918,304,978 shares owned by PT Multi Berkat Energi at the Company;

Penanggungan Perusahaan (corporate guarantee) dari PT Multi Berkat Energi yang besarnya sejumlah prosentase kepemilikan saham PT Multi Berkat Energi di Perusahaan yang saat ini dengan nilai penjaminan 52% dari total Fasilitas Kredit.

Corporate guarantee from PT Multi Berkat Energi to the amount of a percentage of shareownership PT Multi Berkat Energi in the Company which currently with the guarantee amount of 52% of the total credit facility.

Dana yang dimiliki Perusahaan yang ditempatkan pada rekening penampung (debt service reserve account) dengan nilai objek jaminan yang setara atau ekuivalen 3 bulan kewajiban pembayaran bunga dan 1 pembayaran pokok secara kuartal.

The Company’s funds placed in escrow account (debt service reserve account) at the amount of security object equivalent to 3 months of interest payments and quarterly principal payment.

288












80

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (continued) Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)


2. Tindakan yang berkaitan dengan struktur

Perusahaan namun tidak terbatas pada:

2. Actions relating to the structure of the Company, but not limited to:

a. Mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha Perusahaan.

a. Hold a changes relating to the purposes, objectives, and business activities of the Company.

b. Mengumumkan dan membagikan dividen

dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada kewajibannya (baik berupa hutang pokok, bunga dan lainnya) kepada Perusahaan.

b. Announce and pay dividends and / or other forms of business profits to their obligations (either in the form of principal, interest and other) to the Company.

c. Melakukan perubahan terhadap struktur

permodalan perusahaan (corporate structure) antara lain peleburan, penggabungan dan pengembalian.

c. Making changes to the capital structure of the company (corporate structure), among others, consolidation, merger and returns.

d. Mengubah anggaran dasar dan nilai

saham Perusahaan. d. Changing the article of association and

value of shares of the Company. 3. Membayar atau membayar kembali tagihan

atau utang berupa apapun juga yang sekarang dan/atau dikemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham Perusahaan baik berupa hutang pokok, bunga dan lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar.

3. Pay or repay bills or debts in the form of any current and / or future will be provided by the Company's shareholders in the form of principal, interest and other amount of money that must be paid.

4. Melakukan investasi Capital Expenditure

(”CAPEX”) ataupun pengeluaran CAPEX lebih dari Rp10.000 juta, atau setara dengan AS$803.858 per tahun.

4. Invest Capital Expenditure (“CAPEX”) or CAPEX spending of more than Rp10,000 million, equivalent to US$ 803,858 per year.

5. Menjadi penjamin untuk pihak ketiga termasuk

dan tidak terbatas memberikan guarantees/idemnities kepada pihak ketiga.

5. Become a guarantor for third parties including but not limited to provide guarantees / idemnities to third parties.

6. Melakukan pembayaran kembali terhadap

fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Rosewood Financial Holdings Limited. Jika tidak, Perusahaan harus melakukan perubahan perjanjian fasilitas dengan Rosewood Financial Holdings Limited, atau dengan pembiayaan kembali oleh pihak lain, dengan memperbaharui tanggal jatuh tempo fasilitas tersebut setelah tanggal jatuh tempo fasilitas kredit di CIMB.

6. Repay the loan facility provided by Rosewood Financial Holdings Limited. If not, the Company must make changes to the facility agreement with Rosewood Financial Holdings Limited, or with refinancing by the other party, by updating the maturity date of the facility after the maturity date of the credit facility at CIMB.












81



Perjanjian pinjaman tersebut menyebutkan pula beberapa pembatasan, antara lain: (lanjutan)

The debt agreement also stated several covenants among others as follows: (continued)

7. Melakukan penjualan saham-saham yang

dimiliki oleh Perusahaan di MNK dan BN dengan ketentuan bahwa seluruh hasil penjualan saham-saham tersebut harus disalurkan Perusahaan melalui rekening penampung (escrow account) yang digunakan untuk pembayaran kembali Fasilitas Kredit Perusahaan di CIMB.

7. Sale the shares owned by the Company in MNK and BN with the provision that all proceeds from the sale of shares of the Company shall be distributed through the escrow account were used for the repayment of credit facilities of the Company at CIMB.

Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, Perusahaan harus mempertahankan interest service coverage ratio minimum sebesar 1,5 kali dan debt service coverage ratio sebesar minimum 1 kali.

During the effective period of the agreement, the Company shall maintain an interest service coverage ratio at a minimum of 1.5 times and a minimum debt service coverage ratio of 1 time.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, interest service coverage ratio dan debt service coverage ratio Perusahaan masing-masing adalah sebesar 3,45 kali (2016: 1,02 kali) dan 0,27 kali (2016: 0,49 kali).

As of December 31, 2017 and 2016, the Company’s interest service coverage ratio and debt service coverage ratio were 3,45 times (2016: 1.02 times) and 0,27 times (2016: 0.49 times), respectively.

Berdasarkan perjanjian, jika Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan tersebut, maka CIMB dapat sewaktu-waktu meminta pembayaran penuh atas seluruh sisa fasilitas pinjaman. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan keuangan untuk menjaga interest service coverage ratio minimum sebesar 1,5 kali dan debt service coverage ratio sebesar minimum 1 kali. Sehubungan dengan tidak terpenuhinya persyaratan yang ditetapkan tersebut, pinjaman bagian jangka panjangnya sebesar AS$12.430.000 diklasifikasikan sebagai pinjaman jangka pendek.

Based on credit agreement, if the Company cannot fulfill such covenants, CIMB may request the Company to repay all outstanding loan facilities at any times. As of December 31, 2017 and 2016, the Company was unable to fulfill the financial covenant ratios to maintain interest service coverage ratio at a minimum of 1.5 times and debt service coverage ratio at a minimum of 1 time. In relation with the Company’s inability to fulfill such covenants, the long-term portion loans amount of US$12,430,000 are classified as short-term loan.

Perusahaan tidak memenuhi persyaratan perjanjian untuk laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sehingga semua pinjaman jangka panjang sebesar AS$12.430.000 langsung diklasifikasikan sebagai pinjaman jangka pendek.

The company has breached the loan covenant ratio for the financial statements as of December 31, 2017, and for the year the ended, therefore the long term loan portion amounting to US$12,430,000 has been classified as short term loan.











80



2. Tindakan yang berkaitan dengan struktur

Perusahaan namun tidak terbatas pada:

2. Actions relating to the structure of the Company, but not limited to:

a. Mengadakan perubahan atas maksud, tujuan dan kegiatan usaha Perusahaan.

a. Hold a changes relating to the purposes, objectives, and business activities of the Company.

b. Mengumumkan dan membagikan dividen

dan/atau bentuk keuntungan usaha lainnya kepada kewajibannya (baik berupa hutang pokok, bunga dan lainnya) kepada Perusahaan.

b. Announce and pay dividends and / or other forms of business profits to their obligations (either in the form of principal, interest and other) to the Company.

c. Melakukan perubahan terhadap struktur

permodalan perusahaan (corporate structure) antara lain peleburan, penggabungan dan pengembalian.

c. Making changes to the capital structure of the company (corporate structure), among others, consolidation, merger and returns.

d. Mengubah anggaran dasar dan nilai

saham Perusahaan. d. Changing the article of association and

value of shares of the Company. 3. Membayar atau membayar kembali tagihan

atau utang berupa apapun juga yang sekarang dan/atau dikemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham Perusahaan baik berupa hutang pokok, bunga dan lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar.

3. Pay or repay bills or debts in the form of any current and / or future will be provided by the Company's shareholders in the form of principal, interest and other amount of money that must be paid.

4. Melakukan investasi Capital Expenditure

(”CAPEX”) ataupun pengeluaran CAPEX lebih dari Rp10.000 juta, atau setara dengan AS$803.858 per tahun.

4. Invest Capital Expenditure (“CAPEX”) or CAPEX spending of more than Rp10,000 million, equivalent to US$ 803,858 per year.

5. Menjadi penjamin untuk pihak ketiga termasuk

dan tidak terbatas memberikan guarantees/idemnities kepada pihak ketiga.

5. Become a guarantor for third parties including but not limited to provide guarantees / idemnities to third parties.

6. Melakukan pembayaran kembali terhadap

fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Rosewood Financial Holdings Limited. Jika tidak, Perusahaan harus melakukan perubahan perjanjian fasilitas dengan Rosewood Financial Holdings Limited, atau dengan pembiayaan kembali oleh pihak lain, dengan memperbaharui tanggal jatuh tempo fasilitas tersebut setelah tanggal jatuh tempo fasilitas kredit di CIMB.

6. Repay the loan facility provided by Rosewood Financial Holdings Limited. If not, the Company must make changes to the facility agreement with Rosewood Financial Holdings Limited, or with refinancing by the other party, by updating the maturity date of the facility after the maturity date of the credit facility at CIMB.

290












82



Berdasarkan surat balasan tanggal 19 Maret 2018 dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”), perihal permohonan persetujuan penghapusan kewajiban (waiver) dan permohonan restrukturisasi fasilitas kredit, CIMB menyatakan terkait ketidakmampuan Perusahaan dalam pemenuhan rasio perjanjian pinjaman yang disyaratkan, CIMB belum dan tidak akan melakukan analisa sendiri atas kondisi tersebut dan baru akan menganalisa lebih lanjut setelah menerima laporan keuangan konsolidasi auditan per 31 Desember 2017 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. CIMB juga menyatakan bahwa saat ini CIMB masih sedang mempertimbangkan permohonan Perusahaan atas skema restrukturisasi pinjaman.

Based on the letter on March 19, 2018 from PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”), concerning the Company’s requestion to obtain the waiver for the breach of loan covenant ratios and loan restructuring, CIMB stated in relation with the Company’s inability to comply with several loan covenant ratios, CIMB has not conducted its any analysis for the current period and will furtherly analyze after receiving the audited consolidated financial statements as of December 31, 2017 and for the year then ended. CIMB also stated they are still reviewing the Company’s proposal for loan restructuring.

Rosewood Financial Holdings Limited Rosewood Financial Holdings Limited

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 17 Oktober 2011 antara Perusahaan dengan Standard Bank Plc. yang telah dialihkan kepada Indies Investments Pte. Ltd. pada tanggal 12 Desember 2012. Pada tanggal 3 Agustus 2012, Perusahaan menerima surat dari Linq Asia Capital Services, Pte., Ltd, selaku facility agent dari facility agreement yang memberitahukan bahwa Standard Bank Plc. (”Standard”) bermaksud mengalihkan hak dan kewajibannya berdasarkan facility agreement kepada Indies Investments Pte., Ltd. (”Indies”) sesuai dengan Pasal 22.1 facility agreement. Pada tanggal 7 Desember 2012, Standard, Indies dan Perusahaan telah menandatangani transfer certificate dimana disepakati tanggal efektif pengalihan utang Perusahaan dari kreditur lama kepada kreditur baru terhitung sejak tanggal 12 Desember 2012.

Based on a credit agreement dated October 17, 2011, between the Company and Standard Bank Plc. which has been transferred to Indies Investments, Pte, Ltd. as of December 12, 2012. On August 3, 2012, the Company received a letter from Linq Asia Capital Services, Pte., Ltd, as the facility agent of the facility agreement related to the information that Standard Bank Plc. (”Standard”) intended to assign its rights and obligations under the facility agreement to the Indies Investments Pte., Ltd. (”Indies”) in accordance with Article 22.1 of the facility agreement. On December 7, 2012, Standard, Indies and the Company have signed a transfer certificate agreement, which the effective date of the Company's debt transfer from the old to the new creditor on December 12, 2012.

Pada tanggal 16 Februari 2015, Perusahaan menerima surat dari Linq Asia Capital Services, Pte. Ltd. selaku facility agent dari facility agreement yang memberitahukan bahwa Indies bermaksud mengalihkan hak dan kewajibannya berdasarkan facility agreement kepada Rosewood Financial Holdings Limited (“Rosewood”), dimana disepakati tanggal efektif pengalihan utang Perusahaan dari Indies kepada Rosewood terhitung sejak 13 Februari 2015.

On February 16, 2015, the Company received a letter from Linq Asia Capital Services, Pte. Ltd. as facility agent of the facility agreement related the information that Indies intended to assign its rights and obligations under the facility agreement to Rosewood Financial Holdings Limited (“Rosewood”), which the effective date of the transfer of the Company's debt from Indies to Rosewood was on February 13, 2015.












83


Rosewood Financial Holdings Limited (lanjutan) Rosewood Financial Holdings Limited (continued)

Fasilitas berjangka panjang yang diberikan oleh kreditur dengan jumlah maksimum sebesar AS$25.000.000 terdiri dari:

Long-term loan facilities provided by the lender amounting US$25,000,000, consist of:

a. Pinjaman fasilitas I, sebesar AS$11.300.000

terdiri atas dua penarikan terpisah masing-masing AS$8.000.000 dan AS$3.300.000, untuk penarikan pertama sebesar AS$8.000.000 yang dibagi menjadi (i) AS$3.000.000 diperuntukkan untuk pembayaran semua biaya dan beban yang terjadi sehubungan dengan perjanjian, dan (ii) AS$5.000.000 yang diperuntukkan untuk akuisisi perusahaan lain dan/atau investasi lainnya termasuk aktivitas perdagangan dan pinjaman untuk modal kerja entitas anak dan penarikan kedua sebesar AS$3.300.000, diperuntukkan untuk membiayai akusisi saham di perusahaan lain dan/atau investasi lainnya termasuk aktivitas perdagangan dan pinjaman untuk modal kerja entitas anak.

a. Tranche I of US$11,300,000 which shall comprise two separate drawings of US$8,000,000 and US$3,300,000 respectively, for the first drawing amounting to US$8,000,000 of which (i) US$3,000,000 for payment of all fees and expenses due under this agreement and (ii) US$5,000,000 for acquisitions of other companies and/or other investments, including trading activities and working capital loans to subsidiaries and the second drawing amounting of US$3,300,000 is used to finance the acquisition in other companies and/or other investments including trading activities and working capital loans to subsidiaries.

b. Pinjaman fasilitas II, dengan pokok pinjaman

sebesar AS$13.700.000 terdiri atas dua penarikan terpisah masing-masing AS$12.200.000 dan AS$1.500.000, untuk penarikan pertama sebesar AS$12.200.000 diperuntukkan membiayai akuisisi PT Raja Kutai Baru Makmur (”RKBM”) dan penarikan kedua sebesar AS$1.500.000 untuk pembelian utang RKBM atau membiayai akusisi saham di perusahaan lain sepanjang disetujui oleh Standard.

b. Tranche II of US$13,700,000 which shall comprise two separate drawings of US$12,200,000 and US$1,500,000, respectively, for the first drawing amounting to US$12,200,000 is for financing PT Raja Kutai Baru Makmur (”RKBM”) acquisition and the second drawing amounting to US$1,500,000 for purchase of RKBM’s loan or financing acquisition of shares in other companies agreed by Standard.

Periode ketersediaan untuk sisa fasilitas I sebesar AS$3.300.000 dan fasilitas II AS$13.700.000 telah berakhir.

Availability period of the remaining balance of tranche I facility of US$3,300,000 and tranche II facility of US$13,700,000 have expired.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan saham Perusahaan yang dimiliki oleh Burgundy Assets Corp., Summer Harvest Pte. Ltd., Harp Worldwide Ltd. dan Forte Group International Inc.

This loan facility is secured by Company’s shares owned by Burgundy Assets Corp., Summer Harvest Pte. Ltd., Harp Worldwide Ltd. and Forte Group International Inc.

Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo 60 bulan setelah pencairan pertama dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 11%.

The term of the loan facilities is 60 months from the first utilization date and bears interest at the rate of 11% per annum.

Pada tanggal 30 Nopember 2011, penarikan pertama pinjaman fasilitas I telah dicairkan oleh Perusahaan sebesar AS$8.000.000.

On November 30, 2011, the first withdrawal of tranche I facility has been withdrawn by the Company which amounted to US$8,000,000.











82



Berdasarkan surat balasan tanggal 19 Maret 2018 dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”), perihal permohonan persetujuan penghapusan kewajiban (waiver) dan permohonan restrukturisasi fasilitas kredit, CIMB menyatakan terkait ketidakmampuan Perusahaan dalam pemenuhan rasio perjanjian pinjaman yang disyaratkan, CIMB belum dan tidak akan melakukan analisa sendiri atas kondisi tersebut dan baru akan menganalisa lebih lanjut setelah menerima laporan keuangan konsolidasi auditan per 31 Desember 2017 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. CIMB juga menyatakan bahwa saat ini CIMB masih sedang mempertimbangkan permohonan Perusahaan atas skema restrukturisasi pinjaman.

Based on the letter on March 19, 2018 from PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB”), concerning the Company’s requestion to obtain the waiver for the breach of loan covenant ratios and loan restructuring, CIMB stated in relation with the Company’s inability to comply with several loan covenant ratios, CIMB has not conducted its any analysis for the current period and will furtherly analyze after receiving the audited consolidated financial statements as of December 31, 2017 and for the year then ended. CIMB also stated they are still reviewing the Company’s proposal for loan restructuring.

Rosewood Financial Holdings Limited Rosewood Financial Holdings Limited

Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 17 Oktober 2011 antara Perusahaan dengan Standard Bank Plc. yang telah dialihkan kepada Indies Investments Pte. Ltd. pada tanggal 12 Desember 2012. Pada tanggal 3 Agustus 2012, Perusahaan menerima surat dari Linq Asia Capital Services, Pte., Ltd, selaku facility agent dari facility agreement yang memberitahukan bahwa Standard Bank Plc. (”Standard”) bermaksud mengalihkan hak dan kewajibannya berdasarkan facility agreement kepada Indies Investments Pte., Ltd. (”Indies”) sesuai dengan Pasal 22.1 facility agreement. Pada tanggal 7 Desember 2012, Standard, Indies dan Perusahaan telah menandatangani transfer certificate dimana disepakati tanggal efektif pengalihan utang Perusahaan dari kreditur lama kepada kreditur baru terhitung sejak tanggal 12 Desember 2012.

Based on a credit agreement dated October 17, 2011, between the Company and Standard Bank Plc. which has been transferred to Indies Investments, Pte, Ltd. as of December 12, 2012. On August 3, 2012, the Company received a letter from Linq Asia Capital Services, Pte., Ltd, as the facility agent of the facility agreement related to the information that Standard Bank Plc. (”Standard”) intended to assign its rights and obligations under the facility agreement to the Indies Investments Pte., Ltd. (”Indies”) in accordance with Article 22.1 of the facility agreement. On December 7, 2012, Standard, Indies and the Company have signed a transfer certificate agreement, which the effective date of the Company's debt transfer from the old to the new creditor on December 12, 2012.

Pada tanggal 16 Februari 2015, Perusahaan menerima surat dari Linq Asia Capital Services, Pte. Ltd. selaku facility agent dari facility agreement yang memberitahukan bahwa Indies bermaksud mengalihkan hak dan kewajibannya berdasarkan facility agreement kepada Rosewood Financial Holdings Limited (“Rosewood”), dimana disepakati tanggal efektif pengalihan utang Perusahaan dari Indies kepada Rosewood terhitung sejak 13 Februari 2015.

On February 16, 2015, the Company received a letter from Linq Asia Capital Services, Pte. Ltd. as facility agent of the facility agreement related the information that Indies intended to assign its rights and obligations under the facility agreement to Rosewood Financial Holdings Limited (“Rosewood”), which the effective date of the transfer of the Company's debt from Indies to Rosewood was on February 13, 2015.

292












84




Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan-pembatasan tertentu antara lain: (i) tanpa persetujuan tertulis dari Indies, Perusahaan tidak diperbolehkan mengumumkan serta membagikan dividen lebih dari 35% dari laba neto tahun berjalan, dan (ii) tanpa persetujuan tertulis dari Indies, Grup tidak diperbolehkan menjaminkan aset atau sahamnya kecuali yang telah disebutkan dalam perjanjian; melakukan akuisisi selain RKBM; menjual, menyewakan, mengalihkan dan melepaskan asetnya kecuali untuk bisnis normal; dan melakukan amalgamasi, merger, penggabungan atau rekonstruksi perusahaan.

. The credit agreement includes certain restrictions, among others, (i) without prior written consent from Indies, the Company is not permited to declare or distribute dividend an amount exceeding 35% of net income for the year, and (ii) without prior written consent from Indies, the Group are not permited to, among others, pledge its assets and shares except stated in the agreement; acquisition company other than RKBM; sell, lease, transfer or dispose its subsidiaries assets except for normal business; amalgamation, merger, demerger or corporate reconstruction.

Perusahaan harus membayar lunas seluruh pinjamannya apabila saham Perusahaan di suspend oleh Bursa Efek Indonesia lebih dari satu bulan.

The Company should repay the loans in full if Company’s shares is suspended by Indonesia Stock Exchange for more than one month.

Perusahaan juga diwajibkan untuk memelihara kondisi keuangan sebagai berikut:

The Company is also required to maintain the following financial conditions:

a. Nilai aset neto positif; a. Positive net assets;

b. Rasio kewajiban: EBITDA sebesar 8,0 - 1,0

(sampai dengan September 2012) dan 3,5 - 1,0 untuk seterusnya;

b. Debt: EBITDA ratio at 8.0 to 1.0 (up to September 2012) and 3.5 to 1.0 for thereafter;

c. Rasio Interest Service Coverage minimum 1

kali; c. Interest Service Coverage ratio at a minimum 1

time;

d. Debt Service Coverage tidak lebih dari EBITDA Perusahaan untuk periode terkait;

d. Debt Service Coverage is not more than Company’s EBITDA for that relevant period;

e. Rasio jumlah pinjaman terhadap jumlah nilai

jaminan tidak lebih dari 0,5:1; e. Total loan to total security value ratio is not

more than 0.5:1;

f. Pengeluaran operasional dan modal tahunan masing-masing tidak lebih dari Rp22.500 juta dan Rp10.000 juta per tahun, atau AS$1.845.927 dan AS$820.411.

f. Annual operating and capital expenditures not more than Rp22,500 million and Rp10,000 million per annum, or equivalent to US$1,845,927 and US$820,411, respectively.

Pada tanggal 27 Juli 2015, Perusahaan dan Rosewood sepakat untuk mengubah jatuh tempo fasilitas pinjaman yang sebelumnya 60 bulan diperpanjang menjadi 108 bulan sejak tanggal pencairan pertama dan tingkat suku bunga tahunan yang sebelumnya 11% per tahun menjadi LIBOR 1 bulan ditambah dengan margin sebesar 4,7% per tahun dengan suku bunga efektif kisaran 5,12% - 5,44% (2015: 4,88% - 4,94%) per tahun.

On July 27, 2015 the Company and Rosewood agreed to change the maturity of the loan facilities extended from 60 months to 108 months from the date of first disbursement and the annual interest rate from 11% per annum to 1 month LIBOR plus a margin of 4.7% per annum with effective interest rates ranging from 5.12% to 5.44% (2015: 4.88% - 4.94%) per annum.












85




Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, saldo terutang atas fasilitas ini adalah AS$11.769.434 (2016: AS$11.111.594).

As of December 31, 2017 the outstanding balance of the facilities amounted to US$11,769,434 (2016: US$11,111,594).

Tidak terdapat pembayaran atas fasilitas pinjaman ini selama tahun 2017.

There is no payment for this facility during 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan tidak bisa memenuhi persyaratan untuk memelihara kondisi keuangan sebagaimana dinyatakan dalam poin b dan d di atas, sehingga pinjaman bagian jangka panjangnya sebesar AS$11.769.434 diklasifikasikan sebagai pinjaman jangka pendek.

As of December 31, 2017, the Company was not able to meet the requirement to maintan financial condition as stated above in points b and d, therefore the long-term portion loans of US$11,769,434 are classified as short-term loans.

Pada tanggal 19 Februari 2018, Rosewood menyetujui untuk melepaskan persyaratan tersebut sehingga setelah periode laporan, pinjaman tersebut diklasifikasikan kembali sebagai pinjaman jangka panjang.

On February 19, 2018, Rosewood agreed to waive such covenant and subsequently, the loan is classified as a long-term loan.


PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

Fasilitas Sale and Lease Back Ijarah

Muntahiyah Bittamlik (“IMBT”) Sale and Lease Back Ijarah Muntahiyah

Bittamlik Facility (“IMBT”)

Berdasarkan Akta Notaris No. 33 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 8 Februari 2013, Permata setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman Sale and Lease Back Al Ijarah Muntahiyah Bi Al Tamlik (“IMBT”) dengan nilai maksimum fasilitas pinjaman sebesar US$39.000.000.

Based on Notarial Deed No. 33 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated February 8, 2013, Permata agreed to provide Sale and Lease Back Al Ijarah Muntahiyah Bi Al Tamlik (“IMBT”) loan facility for a maximum amount of US$39,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 51 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 11 April 2013, Permata setuju untuk menambah jumlah maksimum fasilitas IMBT sebesar AS$10.000.000, sehingga jumlah maksimum pinjaman menjadi sebesar AS$49.000.000.

Based on Notarial Deed No. 51 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated April 11, 2013, Permata agreed to increase the maximum loan facility amount of IMBT by US$10,000,000, thus the maximum loan amount amounted to US$49,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 42 dari Susanna Tanu, S.H., tanggal 26 Mei 2016, Permata setuju untuk mengurangi jumlah maksimum fasilitas IMBT sebesar AS$10.000.000, sehingga jumlah maksimum pinjaman menjadi sebesar AS$39.000.000.

Based on Notarial Deed No. 42 of Susanna Tanu, S.H., dated May 26, 2016, Permata agreed to decrease the maximum loan facility amount of IMBT by US$10,000,000, thus the maximum loan amount amounted to US$39,000,000.











84




Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan-pembatasan tertentu antara lain: (i) tanpa persetujuan tertulis dari Indies, Perusahaan tidak diperbolehkan mengumumkan serta membagikan dividen lebih dari 35% dari laba neto tahun berjalan, dan (ii) tanpa persetujuan tertulis dari Indies, Grup tidak diperbolehkan menjaminkan aset atau sahamnya kecuali yang telah disebutkan dalam perjanjian; melakukan akuisisi selain RKBM; menjual, menyewakan, mengalihkan dan melepaskan asetnya kecuali untuk bisnis normal; dan melakukan amalgamasi, merger, penggabungan atau rekonstruksi perusahaan.

. The credit agreement includes certain restrictions, among others, (i) without prior written consent from Indies, the Company is not permited to declare or distribute dividend an amount exceeding 35% of net income for the year, and (ii) without prior written consent from Indies, the Group are not permited to, among others, pledge its assets and shares except stated in the agreement; acquisition company other than RKBM; sell, lease, transfer or dispose its subsidiaries assets except for normal business; amalgamation, merger, demerger or corporate reconstruction.

Perusahaan harus membayar lunas seluruh pinjamannya apabila saham Perusahaan di suspend oleh Bursa Efek Indonesia lebih dari satu bulan.

The Company should repay the loans in full if Company’s shares is suspended by Indonesia Stock Exchange for more than one month.

Perusahaan juga diwajibkan untuk memelihara kondisi keuangan sebagai berikut:

The Company is also required to maintain the following financial conditions:

a. Nilai aset neto positif; a. Positive net assets;

b. Rasio kewajiban: EBITDA sebesar 8,0 - 1,0

(sampai dengan September 2012) dan 3,5 - 1,0 untuk seterusnya;

b. Debt: EBITDA ratio at 8.0 to 1.0 (up to September 2012) and 3.5 to 1.0 for thereafter;

c. Rasio Interest Service Coverage minimum 1

kali; c. Interest Service Coverage ratio at a minimum 1

time;

d. Debt Service Coverage tidak lebih dari EBITDA Perusahaan untuk periode terkait;

d. Debt Service Coverage is not more than Company’s EBITDA for that relevant period;

e. Rasio jumlah pinjaman terhadap jumlah nilai

jaminan tidak lebih dari 0,5:1; e. Total loan to total security value ratio is not

more than 0.5:1;

f. Pengeluaran operasional dan modal tahunan masing-masing tidak lebih dari Rp22.500 juta dan Rp10.000 juta per tahun, atau AS$1.845.927 dan AS$820.411.

f. Annual operating and capital expenditures not more than Rp22,500 million and Rp10,000 million per annum, or equivalent to US$1,845,927 and US$820,411, respectively.

Pada tanggal 27 Juli 2015, Perusahaan dan Rosewood sepakat untuk mengubah jatuh tempo fasilitas pinjaman yang sebelumnya 60 bulan diperpanjang menjadi 108 bulan sejak tanggal pencairan pertama dan tingkat suku bunga tahunan yang sebelumnya 11% per tahun menjadi LIBOR 1 bulan ditambah dengan margin sebesar 4,7% per tahun dengan suku bunga efektif kisaran 5,12% - 5,44% (2015: 4,88% - 4,94%) per tahun.

On July 27, 2015 the Company and Rosewood agreed to change the maturity of the loan facilities extended from 60 months to 108 months from the date of first disbursement and the annual interest rate from 11% per annum to 1 month LIBOR plus a margin of 4.7% per annum with effective interest rates ranging from 5.12% to 5.44% (2015: 4.88% - 4.94%) per annum.

294












86



PT Bank Permata Tbk (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (continued)

Fasilitas Sale and Lease Back Ijarah Muntahiyah Bittamlik (“IMBT”) (lanjutan)

Sale and Lease Back Ijarah Muntahiyah Bittamlik Facility (“IMBT”) (continued)

Tujuan penarikan fasilitas IMBT digunakan adalah untuk melunasi fasilitas CIF-2. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 6 Mei 2018 dengan margin tahunan 6,75% (2016: 7%).

The purpose of IMBT facility withdrawal is to finance the payments CIF-2 facility. This loan facility will be due on May 6, 2018 and bears interest at the rate of 6.75% (2016: 7%) per annum.

Saldo terutang untuk fasilitas IMBT pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Nihil (2016: AS$30.618.811).

The outstanding amount for IMBT facility as of December 31, 2017 amounted to Nil (2016: US$30,618,811).

Pembayaran atas fasilitas IMBT selama tahun 2017 adalah sebesar Nihil (2016: AS$2.945.000).

Payments for IMBT facility during 2017 amounted to Nil (2016: US$2,945,000).

Term loan 1 (dahulu Term Loan 2) Term Loan 1 (formerly Term Loan 2)

Berdasarkan Akta Notaris No. 30 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 6 September 2012. Perusahaan memperoleh fasilitas Term Loan 2 dari Permata untuk membiayai investasi Perusahaan dalam pembangunan pabrik emulsi yang dapat dipergunakan untuk fasilitas Sight Letter of Credit (“SLC”), Usance Letter of Credit (“ULC”), Usance Payable at Sight (“UPAS”), dan Usance Financing at Maturity Date (“UFAM”) dengan nilai fasilitas pinjaman maksimum sebesar AS$4.500.000. Fasilitas Term Loan 2 tersedia untuk periode 36 bulan terhitung sejak tanggal 28 Desember 2012.

Based on Notarial Deed No. 30 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated September 6, 2012, the Company obtained a Term Loan 2 facility from Permata to finance the Company’s investment on construction of emulsion plant that can be used for Sight Letter of Credit (“SLC”), Usance Letter of Credit facility (“ULC”), Usance Payable at Sight facility (“UPAS”), and Usance Financing at Maturity Date (“UFAM”) for a maximum amount of US$4,500,000. The Term Loan 2 facility is available for withdrawal for 36 months period commencing from December 28, 2012.

Berdasarkan Akta Notaris No. 71 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., tanggal 16 Oktober 2013, Permata setuju untuk mengubah istilah fasilitas Term Loan 2 menjadi Term Loan 1.

Based on Notarial Deed No. 71 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., dated October 16, 2013, Permata agreed to change the term of Term Loan 2 facility to Term Loan 1.

Berdasarkan Akta Notaris No. 69 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., tanggal 23 Desember 2013, Permata setuju untuk menurunkan jumlah maksimum fasilitas pinjaman Term Loan 1 menjadi sebesar AS$2.000.000.

Based on Notarial Deed No. 69 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., dated December 23, 2013, Permata agreed to lower the maximum amount of Term Loan 1 to US$2,000,000.

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016, Bunga atas fasilitas Term Loan 1 ditetapkan berdasarkan tingkat suku bunga tetap sebesar 8,25%.

For the year ended December 31, 2016, the Term Loan 1 facility is subject to interest at fixed rates for 8.25% per annum.












87




Term loan 1 (dahulu Term Loan 2) (lanjutan) Term Loan 1 (formerly Term Loan 2) (continued)

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016, nilai jaminan fidusia atas fasilitas Term Loan 1 adalah sebesar nilai aset yang dibiayai oleh fasilitas tersebut.

For the year ended December 31, 2016, the value of fiduciary guarantee of Term Loan 1 Facility is equal to the value of assets financed by the facility.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, MNK telah menarik fasilitas Term Loan 1 sebesar AS$985.077.

As of December 31, 2016, MNK has withdrawn Term Loan 1 facility amounting to US$985,077.

Pembayaran fasilitas pinjaman ini selama tahun 2016 AS$174.373.

Payment for this facility during 2016 was US$174,373.

Pada tanggal 31 Desember 2017, fasilitas ini telah dihentikan oleh Permata.

On December 31, 2017, this facility was stopped by Permata.

Term loan 2 Term loan 2

Berdasarkan Akta Notaris No. 41 dari Susanna Tanu, S.H., tanggal 26 Mei 2016, MNK memperoleh fasilitas Term Loan 2 dari Permata terkait restrukturisasi pinjaman bank jangka pendek fasilitas pembayaran faktur komersial dengan maksimal fasilitas sebesar AS$9.200.000. Jangka waktu pinjaman ini sampai tanggal 6 Mei 2018.

Based on Notarial Deed No. 41 of Susanna Tanu, S.H., dated May 26, 2016, MNK obtained a Term Loan 2 from Permata related restructuring short-term loan commercial invoice financing facilities with maximal facility amounting US$9,200,000. This loan should be repaid on May 6, 2018.

Bunga atas Fasilitas Term Loan 2 ditetapkan berdasarkan tingkat suku bunga tetap sebesar 6,75%.

The Term Loan 2 facility is subject to interest at fixed rates for 6.75% per annum.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, MNK telah menarik fasilitas Term Loan 2 sebesar AS$9.200.000.

As of December 31, 2016, MNK has withdrawn Term Loan 2 facility amounting to US$9,200,000.

Pembayaran fasilitas pinjaman ini selama tahun 2017 adalah sebesar AS$3.564.290 (2016: AS$1.300.912).

Payment for this facility during 2017 was US$3,564,290 (2016: US$1,300,912).

Saldo terutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Nihil (2016: AS$7.899.088).

The outstanding amount for this facility as of December 31, 2017 amounted to Nil (2016: US$7,899,088).

Perjanjian-perjanjian fasilitas kredit tersebut termasuk pinjaman jangka pendeknya juga mencakup pembatasan-pembatasan yang mensyaratkan MNK untuk:

These credit facilites including its short-term loan include covenants that required MNK to:

a. menjaga rasio utang terhadap modal

maksimum sebesar 3 kali; a. maintain its debt to equity ratio at maximum of

3 times; b. menjaga rasio persediaan di gudang maksimal

selama 45 hari; b. maintain inventory days on hand at the

maximum of 45 days;











86




Fasilitas Sale and Lease Back Ijarah Muntahiyah Bittamlik (“IMBT”) (lanjutan)

Sale and Lease Back Ijarah Muntahiyah Bittamlik Facility (“IMBT”) (continued)

Tujuan penarikan fasilitas IMBT digunakan adalah untuk melunasi fasilitas CIF-2. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 6 Mei 2018 dengan margin tahunan 6,75% (2016: 7%).

The purpose of IMBT facility withdrawal is to finance the payments CIF-2 facility. This loan facility will be due on May 6, 2018 and bears interest at the rate of 6.75% (2016: 7%) per annum.

Saldo terutang untuk fasilitas IMBT pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Nihil (2016: AS$30.618.811).

The outstanding amount for IMBT facility as of December 31, 2017 amounted to Nil (2016: US$30,618,811).

Pembayaran atas fasilitas IMBT selama tahun 2017 adalah sebesar Nihil (2016: AS$2.945.000).

Payments for IMBT facility during 2017 amounted to Nil (2016: US$2,945,000).

Term loan 1 (dahulu Term Loan 2) Term Loan 1 (formerly Term Loan 2)

Berdasarkan Akta Notaris No. 30 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 6 September 2012. Perusahaan memperoleh fasilitas Term Loan 2 dari Permata untuk membiayai investasi Perusahaan dalam pembangunan pabrik emulsi yang dapat dipergunakan untuk fasilitas Sight Letter of Credit (“SLC”), Usance Letter of Credit (“ULC”), Usance Payable at Sight (“UPAS”), dan Usance Financing at Maturity Date (“UFAM”) dengan nilai fasilitas pinjaman maksimum sebesar AS$4.500.000. Fasilitas Term Loan 2 tersedia untuk periode 36 bulan terhitung sejak tanggal 28 Desember 2012.

Based on Notarial Deed No. 30 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated September 6, 2012, the Company obtained a Term Loan 2 facility from Permata to finance the Company’s investment on construction of emulsion plant that can be used for Sight Letter of Credit (“SLC”), Usance Letter of Credit facility (“ULC”), Usance Payable at Sight facility (“UPAS”), and Usance Financing at Maturity Date (“UFAM”) for a maximum amount of US$4,500,000. The Term Loan 2 facility is available for withdrawal for 36 months period commencing from December 28, 2012.

Berdasarkan Akta Notaris No. 71 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., tanggal 16 Oktober 2013, Permata setuju untuk mengubah istilah fasilitas Term Loan 2 menjadi Term Loan 1.

Based on Notarial Deed No. 71 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., dated October 16, 2013, Permata agreed to change the term of Term Loan 2 facility to Term Loan 1.

Berdasarkan Akta Notaris No. 69 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., tanggal 23 Desember 2013, Permata setuju untuk menurunkan jumlah maksimum fasilitas pinjaman Term Loan 1 menjadi sebesar AS$2.000.000.

Based on Notarial Deed No. 69 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., dated December 23, 2013, Permata agreed to lower the maximum amount of Term Loan 1 to US$2,000,000.

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016, Bunga atas fasilitas Term Loan 1 ditetapkan berdasarkan tingkat suku bunga tetap sebesar 8,25%.

For the year ended December 31, 2016, the Term Loan 1 facility is subject to interest at fixed rates for 8.25% per annum.

296












88




c. menjaga rasio jumlah utang terhadap EBITDA adalah sebagai berikut: Tahun III 2016: 8 kali; Tahun IV 2017: 6 kali; Tahun V 2018: 2 kali.

c. maintain total debt against EBITDA ratio are as follows: Third year, 2016: 8 times; Fourth year, 2017: 6 times; Fifth year, 2018: 2 times.

d. memastikan bahwa pemegang saham MNK

yaitu PT Pupuk Kujang dan PT Ancora Indonesia Resources Tbk menjaga kepemilikan saham mereka di MNK minimum sebesar 70%;

d. ensure that PT Pupuk Kujang and PT Ancora Indonesia Resources Tbk the shareholders, maintain their combined ownership interest in MNK at the minimum 70%;

e. melaporkan pembayaran dividen paling lambat

14 hari setelah tanggal pembayaran. Nilai maksimum dividen yang bisa dibagikan untuk tahun 2009 adalah sebesar 30% dari laba neto tahun 2009. Untuk tahun 2010 dan seterusnya, nilai dividen yang dapat dibagikan adalah 50% dari laba bersih.

f. report dividends payment at the latest 14 days after payment date. Maximum amounts dividend for 2009 is 30% of net income for the year 2009. For 2010 and beyond, the amount of dividend to be distributed is 50% of net income.

Pada tanggal 31 Desember 2017 rasio jumlah utang terhadap EBITDA adalah sebesar 76,99 kali (2016: 25,74 kali), dan rasio persediaan di gudang MNK sebesar 65 hari (2016: 56 hari).

As of December 31, 2017, total debt against EBITDA ratio was 76.99 times (2016: 25.74 times), and MNK’s inventory days in hand was 65 days (2016: 56 days).

Berdasarkan perjanjian, jika MNK tidak dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan tersebut, maka Permata dapat sewaktu-waktu meminta pembayaran penuh atas seluruh sisa fasilitas pinjaman. Pada tanggal 31 Desember 2017, MNK tidak dapat memenuhi persyaratan keuangan untuk menjaga rasio jumlah utang terhadap EBITDA maksimum sebesar 6 kali, menjaga rasio persediaan di gudang maksimal selama 45 hari.

Based on credit agreement, if MNK cannot fulfill such covenants, Permata may request MNK to repay all outstanding loan facilities at any times. As of December 31, 2017, MNK was unable to fulfill the financial covenants ratio to maintain total debt against EBITDA ratio at the maximum of 6 times, maintain inventory days on hand at the maximum of 45 days.

Pada tanggal 29 Desember 2017, Permata mengalihkan seluruh piutang atas MNK kepada PT Albo Strategi Mega Investama melalui surat dengan No. 572/LWOWB-SAM/XII/2017, syarat dan ketentuan mengikuti perjanjian sebelumnya.

On December 29, 2017, Permata has transferred all MNK’s receivables to PT Albo Strategi Mega investama through letter No. 572/LWOWB-SAM/XII/2017, term and conditions are follow the previous agreement.

Pada tanggal 5 Maret 2018, PT Albo Strategi Mega Investama menyetujui untuk melepaskan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian dan sedang melakukan review atas usulan MNK untuk mencicil seluruh pinjamannya kepada PT Albo Strategi Mega Investama selama 15 tahun.

On March 5, 2018, PT Albo Strategi Mega Investama agreed to waive such covenants and still reviewing MNK's proposal to restructuring its loans to PT Albo Strategi Mega Investama for 15 years.












89



Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Berdasarkan Perjanjian Fasillitas tertanggal 17 Nopember 2014 yang telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir pada tanggal 31 Agustus 2016, antara BN sebagai Peminjam, Standard Chartered Bank sebagai Pengatur dan Agen, Standard Chartered Bank Cabang Dubai International Financial Centre sebagai Pemberi Pinjaman Awal dan Standard Chartered Bank Cabang Jakarta sebagai Agen Jaminan, Standard Chartered Bank (SCB) setuju untuk memberikan kepada BN Term Loan Facility (Tranche A) jangka panjang dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar AS$27.000.000. Pinjaman ini bertujuan untuk membiayai pelunasan pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Syariah Mandiri.

Based on Facilites Agreement dated November 17, 2014, which have been amended several times, the latest agreement on August 31, 2016, between BN as Borrower, Standard Chartered Bank as Arranger and Agent, Standard Chartered Bank Dubai International Financial Centre Branch as Original Lender and Standard Chartered Bank Jakarta Branch as Security Agent, Standard Chartered Bank (SCB) agreed to provide BN with a long-term term loan credit facility (Tranche A) facility with maximum amount of US$27,000,000. This loan purposes is to refinance bank loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT Bank Syariah Mandiri.

Berdasarkan Akta Perubahan dan Pernyataan

Kembali Perjanjian Fasilitas tertanggal 31 Agustus 2016, jumlah maksimum pinjaman diturunkan menjadi sebesar AS$16.875.000.

Based on Amandement and Restatement Deed relating to Facilities Agreement dated August 31, 2016, a maximum amount was decreased to US$16,875,000.

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas kredit ini berlaku

untuk jangka waktu 4 tahun terhitung mulai dari tanggal penandatanganan perjanjian kredit. Pinjaman ini harus dibayar kembali dengan cicilan bulanan dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2021. Fasilitas kredit ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar LIBOR 1 bulan ditambah dengan marjin sebesar 4,75% pada tahun 2017 (atau sebesar 6,02% per tahun), dan sebesar LIBOR 1 bulan ditambah dengan marjin sebesar 5% pada tahun 2017 (atau sebesar 5,46% per tahun) dan 2016 (atau sebesar 5,18% per tahun).

These loan facilities are valid for period of 4 years after the signed date. This loan shall be repaid with monthly installments and will due on June 30, 2021. This loan facility is subject to interest at the rates of LIBOR 1 month plus margin at 4.75% per annum in 2017 (or at 6.02% per annum), and at LIBOR 1 month plus margin 5% per annum in 2017 (or at 5.46% per annum) and in 2016 (or at 5.18% per annum).

Fasilitas ini bersama-sama dengan fasilitas

pinjaman jangka pendek SCB (Catatan 19) dijamin dengan jaminan berupa aset tetap, yakni Rig milik BN dengan nilai pasar minimal sebesar AS$31.000.000, tanah dan bangunan milik BN dengan nilai pasar minimal sebesar AS$1.000.000, serta piutang usaha dan persediaan.

These facilities and short term loan facilities from SCB (Note 19) are secured by BN’s fixed assets, limited to BN’s Rigs with the minimum market price amounted to US$31,000,000, BN’s land and building with the minimum market price amounted to US$1,000,000, trade receivables and inventories.











88




c. menjaga rasio jumlah utang terhadap EBITDA adalah sebagai berikut: Tahun III 2016: 8 kali; Tahun IV 2017: 6 kali; Tahun V 2018: 2 kali.

c. maintain total debt against EBITDA ratio are as follows: Third year, 2016: 8 times; Fourth year, 2017: 6 times; Fifth year, 2018: 2 times.

d. memastikan bahwa pemegang saham MNK

yaitu PT Pupuk Kujang dan PT Ancora Indonesia Resources Tbk menjaga kepemilikan saham mereka di MNK minimum sebesar 70%;

d. ensure that PT Pupuk Kujang and PT Ancora Indonesia Resources Tbk the shareholders, maintain their combined ownership interest in MNK at the minimum 70%;

e. melaporkan pembayaran dividen paling lambat

14 hari setelah tanggal pembayaran. Nilai maksimum dividen yang bisa dibagikan untuk tahun 2009 adalah sebesar 30% dari laba neto tahun 2009. Untuk tahun 2010 dan seterusnya, nilai dividen yang dapat dibagikan adalah 50% dari laba bersih.

f. report dividends payment at the latest 14 days after payment date. Maximum amounts dividend for 2009 is 30% of net income for the year 2009. For 2010 and beyond, the amount of dividend to be distributed is 50% of net income.

Pada tanggal 31 Desember 2017 rasio jumlah utang terhadap EBITDA adalah sebesar 76,99 kali (2016: 25,74 kali), dan rasio persediaan di gudang MNK sebesar 65 hari (2016: 56 hari).

As of December 31, 2017, total debt against EBITDA ratio was 76.99 times (2016: 25.74 times), and MNK’s inventory days in hand was 65 days (2016: 56 days).

Berdasarkan perjanjian, jika MNK tidak dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan tersebut, maka Permata dapat sewaktu-waktu meminta pembayaran penuh atas seluruh sisa fasilitas pinjaman. Pada tanggal 31 Desember 2017, MNK tidak dapat memenuhi persyaratan keuangan untuk menjaga rasio jumlah utang terhadap EBITDA maksimum sebesar 6 kali, menjaga rasio persediaan di gudang maksimal selama 45 hari.

Based on credit agreement, if MNK cannot fulfill such covenants, Permata may request MNK to repay all outstanding loan facilities at any times. As of December 31, 2017, MNK was unable to fulfill the financial covenants ratio to maintain total debt against EBITDA ratio at the maximum of 6 times, maintain inventory days on hand at the maximum of 45 days.

Pada tanggal 29 Desember 2017, Permata mengalihkan seluruh piutang atas MNK kepada PT Albo Strategi Mega Investama melalui surat dengan No. 572/LWOWB-SAM/XII/2017, syarat dan ketentuan mengikuti perjanjian sebelumnya.

On December 29, 2017, Permata has transferred all MNK’s receivables to PT Albo Strategi Mega investama through letter No. 572/LWOWB-SAM/XII/2017, term and conditions are follow the previous agreement.

Pada tanggal 5 Maret 2018, PT Albo Strategi Mega Investama menyetujui untuk melepaskan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian dan sedang melakukan review atas usulan MNK untuk mencicil seluruh pinjamannya kepada PT Albo Strategi Mega Investama selama 15 tahun.

On March 5, 2018, PT Albo Strategi Mega Investama agreed to waive such covenants and still reviewing MNK's proposal to restructuring its loans to PT Albo Strategi Mega Investama for 15 years.

298












90

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)

20. LONG-TERM LOANS (continued)

PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan) PT Bormindo Nusantara (BN) (continued)

Standard Chartered Bank (lanjutan) Standard Chartered Bank (continued)

Perjanjian-perjanjian fasilitas kredit tersebut termasuk pinjaman jangka pendeknya juga mencakup pembatasan-pembatasan yang mensyaratkan BN untuk: a. menjaga rasio Net Debt to annualised EBITDA

maksimum sebesar 3 kali, efektif 31 Desember 2018;

b. menjaga rasio Net Debt to Tangible Net Worth maksimum sebesar 2 kali, efektif 31 Desember 2016;

c. menjaga rasio Debt Service Coverage minimum sebesar 1,25 kali, efektif 31 Desember 2018;

d. menjaga Tangible Net Worth sebesar AS$16,5 juta pada akhir tahun 2014 dan sebesar AS$20 juta pada akhir tahun 2015 dan tahun-tahun selanjutnya.

These credit facilites including its short-term loan include covenants that required BN to:

a. maintain its Net Debt to annualised EBITDA ratio at the maximum of 3 times, efective December 31, 2018;

b. maintain its Net Debt to Tangible Net Worth ratio at the maximum of 2 times, effective December 31, 2016;

c. maintain its Debt Service Coverage ratio at the minimum of 1.25 times, effective December 31, 2018;

d. maintain Tangible Net Worth amounting to US$16.5 million in financial year end 2014 and US$20 million in financial year end 2015 onwards.

Pada tanggal 31 Desember 2017 BN memenuhi semua persyaratan SCB.

As of December 31, 2017 BN comply with all SCB’s requirements.

21. PERPAJAKAN 21. TAXATION

a. Utang Pajak a. Taxes Payable

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, rincian utang pajak adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, the details of taxes payable are as follows:

2017 2016

Perusahaan CompanyPasal 21 47.419 20.556 Article 21Pasal 23 4.653 650 Article 23

Pajak Pertambahan nilai - 4.577 Value added taxPasal 4 (2) 8.110 1.282 Article 4 (2)

60.182 27.065 Entitas anak Subsidiaries

Pasal 21 610.659 383.620 Article 21Pasal 23 830.862 570.584 Article 23Pasal 26 80.242 80.181 Article 26Pasal 4 (2) 118.187 73.968 Article 4 (2)

Pajak pertambahan nilai 898.237 715.828 Value added tax

2.538.187 1.824.181

Total 2.598.369 1.851.246 Total













91


b. Pajak penghasilan badan b. Corporate income tax

2017 2016

Pajak kini Current taxPerusahaan - - CompanyEntitas anak - - Subsidiaries

Total pajak kini - - Total current tax

Pajak tangguhan Deferred taxPerusahaan 224.564 352.919 CompanyEntitas anak 2.434.760 1.407.187 Subsidiaries

Total pajak tangguhan 2.659.324 1.760.106 Total deferred tax

Total 2.659.324 1.760.106 Total


December 31,











90

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)

20. LONG-TERM LOANS (continued)


Standard Chartered Bank (lanjutan) Standard Chartered Bank (continued)

Perjanjian-perjanjian fasilitas kredit tersebut termasuk pinjaman jangka pendeknya juga mencakup pembatasan-pembatasan yang mensyaratkan BN untuk: a. menjaga rasio Net Debt to annualised EBITDA

maksimum sebesar 3 kali, efektif 31 Desember 2018;

b. menjaga rasio Net Debt to Tangible Net Worth maksimum sebesar 2 kali, efektif 31 Desember 2016;

c. menjaga rasio Debt Service Coverage minimum sebesar 1,25 kali, efektif 31 Desember 2018;

d. menjaga Tangible Net Worth sebesar AS$16,5 juta pada akhir tahun 2014 dan sebesar AS$20 juta pada akhir tahun 2015 dan tahun-tahun selanjutnya.

These credit facilites including its short-term loan include covenants that required BN to:

a. maintain its Net Debt to annualised EBITDA ratio at the maximum of 3 times, efective December 31, 2018;

b. maintain its Net Debt to Tangible Net Worth ratio at the maximum of 2 times, effective December 31, 2016;

c. maintain its Debt Service Coverage ratio at the minimum of 1.25 times, effective December 31, 2018;

d. maintain Tangible Net Worth amounting to US$16.5 million in financial year end 2014 and US$20 million in financial year end 2015 onwards.

Pada tanggal 31 Desember 2017 BN memenuhi semua persyaratan SCB.

As of December 31, 2017 BN comply with all SCB’s requirements.


a. Utang Pajak a. Taxes Payable

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, rincian utang pajak adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, the details of taxes payable are as follows:

2017 2016

Perusahaan CompanyPasal 21 47.419 20.556 Article 21Pasal 23 4.653 650 Article 23

Pajak Pertambahan nilai - 4.577 Value added taxPasal 4 (2) 8.110 1.282 Article 4 (2)

60.182 27.065 Entitas anak Subsidiaries

Pasal 21 610.659 383.620 Article 21Pasal 23 830.862 570.584 Article 23Pasal 26 80.242 80.181 Article 26Pasal 4 (2) 118.187 73.968 Article 4 (2)

Pajak pertambahan nilai 898.237 715.828 Value added tax

2.538.187 1.824.181

Total 2.598.369 1.851.246 Total


300












92

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

b. Pajak penghasilan badan (lanjutan) b. Corporate income tax (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan penghasilan kena pajak/rugi pajak adalah sebagai berikut:

Reconciliations between income before tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income and taxable income/tax loss are as follows:

2017 2016

Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan Profit (loss) before tax expensebadan menurut laporan laba rugi as shown in the consolidated statementkomprehensif konsolidasian 7.346.665 (10.281.749) of comprehensive income

Rugi entitas anak Loss before taxSebelum taksiran pajak penghasilan expense of badan entias anak 9.698.818 10.258.295 subsidiaries

Penyesuaian eliminasi konsolidasi (21.834.727) (4.581.986) Adjustment for consolidation elimination

Rugi Perusahaan sebelum beban pajakpenghasilan (4.789.244) (4.605.440) Loss before tax expense of the Company

Beda temporer Temporary diferrencesImbalan kerja karyawan 24.787 22.153 Employee benefitsAset tetap - - Fixed assetsBeban keuangan yang dikapitalisasi Financial expenses which are

ke investasi 873.469 947.459 capitalize to investmentsBeda tetap Permanent differences

Beban yang tidak dapat dikurangkan 3.221.948 3.286.008 Non-deductible expensesAmortisasi atas penilaian kembali pinjaman Amortization of fair value

pemegang saham 641.695 - shareholder loanPenghasilan yang telah dikenakan pajak Income already subject to

penghasilan final - Bunga (177) (80) final tax - interestLain-lain 12.824 - Others

Taksiran rugi pajak Perusahaan neto (14.698) (349.900) Estimated tax loss of the Company - net

31 Desember/For the year endedUntuk tahun yang berakhir pada tanggal

December 31,












93



2017 2016

Taksiran rugi pajak perseroan, neto (14.698) (349.900) Estimated tax loss of the Company, net

Beban pajak kini: Current tax expensePerusahaan CompanyBeban pajak penghasilan yang dikenakan Current income tax expenses subject to tax

pajak sesuai tarif pajak yang berlaku - - at statutory rates

Entitas anak SubsidiariesBeban pajak penghasilan yang dikenakan Current income tax expense

pajak sesuai tarif pajak yang berlaku - - Subject to final at statutory ratesKoreksi pajak penghasilan Adjustment for previous years

periode sebelumnya - - corporate income tax

Sub - total entitas anak - - Sub - total subsidiaries

Beban pajak kini konsolidasian - - Consolidated current tax expense

Dikurangi: Less:Pajak penghasilan dibayar di muka Prepayments of income tax

Perusahaan - - CompanyEntitas anak 1.332.827 1.296.711 SubsidiariesKoreksi pajak penghasilan Adjustment for previous year

periode sebelumnya - - corporate income taxes

Total pajak dibayar di muka 1.332.827 1.296.711 Total prepaid taxes

Lebih bayar pajak kini konsolidasian 1.332.827 1.296.711 Consolidated current tax refundable

Terdiri dari: Consist of:Lebihi bayar pajak badan: Refundable corporate income tax:

Perusahaan - - CompanyEntitas anak 1.332.827 1.296.711 Subsidiaries

Total lebih bayar pajak badan 1.332.827 1.296.711 Total refundable corporate income tax


December 31,











92



Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan penghasilan kena pajak/rugi pajak adalah sebagai berikut:

Reconciliations between income before tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income and taxable income/tax loss are as follows:

2017 2016

Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan Profit (loss) before tax expensebadan menurut laporan laba rugi as shown in the consolidated statementkomprehensif konsolidasian 7.346.665 (10.281.749) of comprehensive income

Rugi entitas anak Loss before taxSebelum taksiran pajak penghasilan expense of badan entias anak 9.698.818 10.258.295 subsidiaries

Penyesuaian eliminasi konsolidasi (21.834.727) (4.581.986) Adjustment for consolidation elimination

Rugi Perusahaan sebelum beban pajakpenghasilan (4.789.244) (4.605.440) Loss before tax expense of the Company

Beda temporer Temporary diferrencesImbalan kerja karyawan 24.787 22.153 Employee benefitsAset tetap - - Fixed assetsBeban keuangan yang dikapitalisasi Financial expenses which are

ke investasi 873.469 947.459 capitalize to investmentsBeda tetap Permanent differences

Beban yang tidak dapat dikurangkan 3.221.948 3.286.008 Non-deductible expensesAmortisasi atas penilaian kembali pinjaman Amortization of fair value

pemegang saham 641.695 - shareholder loanPenghasilan yang telah dikenakan pajak Income already subject to

penghasilan final - Bunga (177) (80) final tax - interestLain-lain 12.824 - Others

Taksiran rugi pajak Perusahaan neto (14.698) (349.900) Estimated tax loss of the Company - net


December 31,

302












94



Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

Reconciliations between income tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income and income tax expense calculated using prevailing tax rates on the consolidated income before income tax is as follows:

2017 2016

Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan Profit (loss) before tax expensebadan menurut laporan laba rugi as shown in the consolidatedkomprehensif konsolidasian 7.346.665 (10.281.749) statements of comprehensive income

Rugi entitas anak sebelum taksiran pajak Loss before tax expensepenghasilan badan entitas anak 9.698.818 10.258.295 of subsidiaries

Penyesuaian eliminasi konsolidasian (21.834.727) (4.581.986) Adjustment for consolidation eliminations

Rugi Perusahaan sebelum beban pajak Loss before tax expensepenghasilan (4.789.244) (4.605.440) of the Company

Manfaat pajak berdasarkan Tax benefit based ontarif pajak yang berlaku (1.197.311) (1.151.360) applicable tax rates

Pengaruh pajak atas beda tetap 969.073 821.482 Tax effects on permanent differencesPajak tangguhan dari rugi pajak Unrecognized deferred tax

dan aset tetap yang tidak diakui 3.674 (23.041) from tax losses and fixed assets

Manfaat pajak penghasilan - Income tax benefits - Perusahaan (224.564) (352.919) the Company

Manfaat pajak penghasilan - Income tax benefit -entitas anak (2.434.760) (1.407.187) subsidiaries

Total manfaat pajak penghasilan (2.659.324) (1.760.106) Total income tax benefit

31 Desember/For the year endedDecember 31,













95


c. Pajak dibayar di muka c. Prepaid taxes

2017 2016

Bagian lancar: Current:Pajak pertambahan nilai Value added tax

Entitas anak 3.786.887 8.860.465 SubsidiariesPajak pertambahan badan Corporate income tax

Entitas anak Subsidiaries2011 360.428 - 20112015 - 1.362.330 20152016 1.024.246 - 2016

Total 5.171.561 10.222.795 Total

Bagian tidak lancar: Non-currentPajak pertambahan nilai Value added tax

Entitas anak 2.359.460 1.871.831 Subsidiaries

Tagihan restitusi pajak penghasilan Claims for income tax refundEntitas anak Subsidiaries

2011 - 363.801 20112016 435.032 1.296.711 20162017 1.332.827 - 2017

1.767.859 1.660.512

Total 4.127.319 3.532.343 Total












94



Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

Reconciliations between income tax expense as shown in the consolidated statements of comprehensive income and income tax expense calculated using prevailing tax rates on the consolidated income before income tax is as follows:

2017 2016

Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan Profit (loss) before tax expensebadan menurut laporan laba rugi as shown in the consolidatedkomprehensif konsolidasian 7.346.665 (10.281.749) statements of comprehensive income

Rugi entitas anak sebelum taksiran pajak Loss before tax expensepenghasilan badan entitas anak 9.698.818 10.258.295 of subsidiaries

Penyesuaian eliminasi konsolidasian (21.834.727) (4.581.986) Adjustment for consolidation eliminations

Rugi Perusahaan sebelum beban pajak Loss before tax expensepenghasilan (4.789.244) (4.605.440) of the Company

Manfaat pajak berdasarkan Tax benefit based ontarif pajak yang berlaku (1.197.311) (1.151.360) applicable tax rates

Pengaruh pajak atas beda tetap 969.073 821.482 Tax effects on permanent differencesPajak tangguhan dari rugi pajak Unrecognized deferred tax

dan aset tetap yang tidak diakui 3.674 (23.041) from tax losses and fixed assets

Manfaat pajak penghasilan - Income tax benefits - Perusahaan (224.564) (352.919) the Company

Manfaat pajak penghasilan - Income tax benefit -entitas anak (2.434.760) (1.407.187) subsidiaries

Total manfaat pajak penghasilan (2.659.324) (1.760.106) Total income tax benefit

31 Desember/For the year endedDecember 31,


304












96


d. Pajak tangguhan d. Deferred taxes

2017 2016

Aset pajak tangguhan Deferred tax assetsPerusahaan CompanyBeban keuangan yang dikapitalisasi Financial expenses which was capitalized

ke investasi 3.893.840 3.513.304 to investmentImbalan kerja karyawan 26.694 21.512 Employee benefits entitlementsSelisih nilai wajar pinjaman dari Fair value adjustment on loan

pihak berelasi (997.686) (916.520) from a related party

2.922.848 2.618.296

Entitas anak SubsidiariesPenyisihan penurunan nilai piutang 3.420.438 3.538.886 Allowance for impairment of receivablesPenyisihan penurunan nilai persediaan 121.768 293.476 Allowance for impairment of inventoriesImbalan kerja karyawan (6.447.061) 817.211 Employee benefits entitlementsProvisi bonus 22.122 34.305 Provision for bonusesRugi fiskal 9.568.340 7.511.779 Tax lossesAset tetap (316.144) (5.606.899) Fixed assetsPenurunan nilai aset eksplorasi dan evaluasi 1.111.510 - Impairment loss on exploration and evaluation

Fair value adjustment on loanSelisih nilai wajar pinjaman dari pihak berelasi 396.731 (318.291) from a related partySewa pembiayaan (155.160) (1.092.671) Finance lease

7.722.544 5.177.796

Aset pajak tangguhan konsolidasian 10.645.392 7.796.092 Consolidated deferred tax assets


Pemanfaatan aset pajak tangguhan yang diakui oleh Grup tergantung pada pendapatan kena pajak di masa mendatang yang merupakan kelebihan pendapatan yang timbul dari pemulihan perbedaan temporer kena pajak. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang.

The utilization of deferred tax assets recognized by the Group is dependent upon future taxable income in excess of income arising from the reversal of existing taxable temporary differences. The Group’s management believes that the deferred tax assets can be utilized in the future.












97


e. Ketetapan pajak e. Tax assessments

Multi Nitrotama Kimia (MNK) Multi Nitrotama Kimia (MNK)

Periode pajak/Tax

period

Tanggal diterima ketetapan pajak

terakhir/Date received of the

latest tax assessment

Total (kurang bayar) lebih bayar/Total

(underpayments) overpayment

Status sampai dengan 31 Desember 2017/Status as of December 31, 2017

Pajak penghasilan badan/Corporate income tax 2015 18 April 2017/April

18, 2017 - Pada tanggal 18 April 2017, MNK menerima

ketetapan pajak lebih bayar atas pajak penghasilan badan tahun 2015 sebesar AS$1.362.330 sama dengan jumlah yang dilaporkan di surat pemberitahuan pajak Perusahaan./On April 18, 2017, MNK received a tax assessment reflecting overpayment of MNK’s income tax for fiscal year 2015 of US$1,362,330 as same as reported in the Company’s tax return.

2014 19 April 2016/April

19, 2016 - Pada tanggal 19 April 2016, MNK menerima

ketetapan pajak lebih bayar atas pajak penghasilan badan tahun 2014 sebesar AS$1.347.277 atau setara dengan yang dilaporkan di surat pemberitahuan pajak MNK./On April 19, 2016, MNK received a tax assessment reflecting overpayment of MNK’s income tax for fiscal year 2014 of US$1,347,277 the same as reported in MNK’s tax return.

2011 18 Juli 2014/July 18, 2014

392.928 Pada tanggal 13 Oktober 2014, MNK mengajukan surat banding pajak kepada Pengadilan Pajak atas surat ketetapan pajak lebih bayar pajak penghasilan 2011. Belum ada hasil banding pajak yang diberitahukan kepada MNK sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini./On October 13, 2014, MNK submitted a tax appeal letter to the Tax Court on previous tax decision letter for overpayment of corporate income tax 2011. No result of the appeal has been communicated to MNK until the completion date of the consolidated financial statements.











96


d. Pajak tangguhan d. Deferred taxes

2017 2016

Aset pajak tangguhan Deferred tax assetsPerusahaan CompanyBeban keuangan yang dikapitalisasi Financial expenses which was capitalized

ke investasi 3.893.840 3.513.304 to investmentImbalan kerja karyawan 26.694 21.512 Employee benefits entitlementsSelisih nilai wajar pinjaman dari Fair value adjustment on loan

pihak berelasi (997.686) (916.520) from a related party

2.922.848 2.618.296

Entitas anak SubsidiariesPenyisihan penurunan nilai piutang 3.420.438 3.538.886 Allowance for impairment of receivablesPenyisihan penurunan nilai persediaan 121.768 293.476 Allowance for impairment of inventoriesImbalan kerja karyawan (6.447.061) 817.211 Employee benefits entitlementsProvisi bonus 22.122 34.305 Provision for bonusesRugi fiskal 9.568.340 7.511.779 Tax lossesAset tetap (316.144) (5.606.899) Fixed assetsPenurunan nilai aset eksplorasi dan evaluasi 1.111.510 - Impairment loss on exploration and evaluation

Fair value adjustment on loanSelisih nilai wajar pinjaman dari pihak berelasi 396.731 (318.291) from a related partySewa pembiayaan (155.160) (1.092.671) Finance lease

7.722.544 5.177.796

Aset pajak tangguhan konsolidasian 10.645.392 7.796.092 Consolidated deferred tax assets


Pemanfaatan aset pajak tangguhan yang diakui oleh Grup tergantung pada pendapatan kena pajak di masa mendatang yang merupakan kelebihan pendapatan yang timbul dari pemulihan perbedaan temporer kena pajak. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang.

The utilization of deferred tax assets recognized by the Group is dependent upon future taxable income in excess of income arising from the reversal of existing taxable temporary differences. The Group’s management believes that the deferred tax assets can be utilized in the future.

306












98




Periode pajak/Tax

period







Pajak pertambahan nilai/Value added tax Desember 2015 dan Juni 2016/ December 2015 and June 2016

25 April dan 20 September 2017/ April 25 and September 20, 2017

- Selama tahun 2017, MNK menerima ketetapan pajak lebih bayar atas PPN bulan Desember 2015 dan Juni 2016 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp58.350 juta atau setara dengan AS$4.306.982 dari yang dilaporkan di surat pemberitahuan pajak Perusahaan sebesar Rp58.470 juta atau setara dengan AS$4.315.767. MNK menyetujui ketetapan pajak lebih bayar tersebut dan mengakui selisih atas perbedaannya sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan./During 2017, MNK received tax assessments reflecting overpayment of VAT for December 2015 and June 2016 totaled Rp58,350 million or equivalent to US$4,306,982, against the overpayment reported in tax return of Rp58,470 million or equivalent to US$4,315,767 as reported in the Company’s tax return. MNK accepted this assessed overpayments and recognized the difference as expense in the current year statement of profit or loss and other comprehensive income.

Nopember 2014 dan Juni 2015/ November 2014 and June 2015


- Selama tahun 2016, MNK menerima ketetapan pajak lebih bayar atas PPN bulan Nopember 2014 dan Juni 2015 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp57.130 juta atau setara dengan AS$4.252.196 dari yang dilaporkan di surat pemberitahuan pajak MNK sebesar Rp57.305 juta atau setara dengan AS$4.265.056. MNK menyetujui ketetapan pajak lebih bayar tersebut dan mengakui selisih atas perbedaannya sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan./During 2016, MNK received tax assessments reflecting overpayment of VAT for November 2014 and June 2015 totaled Rp57,130 million or equivalent to US$4,252,196, against the overpayment reported in tax return of Rp57,305 million or equivalent to US$4,265,056 as reported in MNK’s tax return. MNK accepted this assessed overpayments and recognized the difference as expense in the current year consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.












99


e. Ketetapan pajak (lanjutan) e. Tax assessments (continued)

Bormindo Nusantara (BN) Bormindo Nusantara (BN)

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) (lanjutan) Value Added tax (VAT) (continued)

Periode pajak/Tax

period







Pajak pertambahan nilai/Value added tax (continued) Jan – Nov 2014

14 Juni 2017/ June 14, 2017

- Pada tanggal 14 Juni 2017, BN melakukan Pengajuan Keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Tahun Masa Pajak Januari-November Tahun Pajak 2014 No. 00004/207/14/081/17 sebesar Rp3.873.275.905 tertanggal 16 Maret 2017./ On June 14, 2017, BN submitted an Objection of Underpayment Value Added Tax ("SKPKB") of Value Added Tax of the tax period of January-November of Tax Year 2014. No. 00004/207/14/081/17 amounted Rp3,873,275,905 dated March 16, 2017.

Jan – Dec 2014

14 Juni 2017/ June 14, 2017

- Pada tanggal 14 Juni 2017, BN melakukan Pengajuan Keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Tahun Masa Pajak Januari-November Tahun Pajak 2014 No. 00013/407/14/081/17 sebesar Rp448.278.274 tertanggal 16 Maret 2017. /On June 14, 2017, the Company submitted an Objection of Overpayment Value Added Tax ("SKPLB") of Value Added Tax of the tax period of January-November of Tax Year 2014. No. 00013/407/14/081/17 amounted Rp448,278,274 dated March 16, 2017.











98




Periode pajak/Tax

period







Pajak pertambahan nilai/Value added tax Desember 2015 dan Juni 2016/ December 2015 and June 2016


- Selama tahun 2017, MNK menerima ketetapan pajak lebih bayar atas PPN bulan Desember 2015 dan Juni 2016 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp58.350 juta atau setara dengan AS$4.306.982 dari yang dilaporkan di surat pemberitahuan pajak Perusahaan sebesar Rp58.470 juta atau setara dengan AS$4.315.767. MNK menyetujui ketetapan pajak lebih bayar tersebut dan mengakui selisih atas perbedaannya sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan./During 2017, MNK received tax assessments reflecting overpayment of VAT for December 2015 and June 2016 totaled Rp58,350 million or equivalent to US$4,306,982, against the overpayment reported in tax return of Rp58,470 million or equivalent to US$4,315,767 as reported in the Company’s tax return. MNK accepted this assessed overpayments and recognized the difference as expense in the current year statement of profit or loss and other comprehensive income.

Nopember 2014 dan Juni 2015/ November 2014 and June 2015


- Selama tahun 2016, MNK menerima ketetapan pajak lebih bayar atas PPN bulan Nopember 2014 dan Juni 2015 dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp57.130 juta atau setara dengan AS$4.252.196 dari yang dilaporkan di surat pemberitahuan pajak MNK sebesar Rp57.305 juta atau setara dengan AS$4.265.056. MNK menyetujui ketetapan pajak lebih bayar tersebut dan mengakui selisih atas perbedaannya sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan./During 2016, MNK received tax assessments reflecting overpayment of VAT for November 2014 and June 2015 totaled Rp57,130 million or equivalent to US$4,252,196, against the overpayment reported in tax return of Rp57,305 million or equivalent to US$4,265,056 as reported in MNK’s tax return. MNK accepted this assessed overpayments and recognized the difference as expense in the current year consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

308












100

22. PINJAMAN DARI PIHAK KETIGA 22. LOAN FROM THIRD PARTIES

2017 2016Jangka pendek Short-term

Ny. Yvonne Rachel Ticoal 1.457.780 - Mrs. Yvonne Rachel TicoalPT Arpeggio Resources 295.247 - PT Arpeggio Resources

Total pinjaman pihak ketiga - jangka pendek 1.753.027 - Total short term loans - third parties

Jangka panjang Long-termPT Bukit Flora Sentosa 2.214.349 2.232.807 PT Bukit Flora SentosaPT Dewata Konsultama Sinergi 2.007.676 - PT Dewata Konsultama SinergiPT Arpeggio Resources - 297.708 PT Arpeggio Resources

Total pinjaman pihak ketiga - jangka panjang 4.222.025 2.530.515 Total long term loans - third parties


MNK MNK

Pada tanggal 25 Agustus 2016, MNK memperoleh

pinjaman dari PT Arpeggio Resources sebesar Rp4 milyar, tidak dijaminkan dan dikenakan bunga sebesar 3% per tahun. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp4 milyar atau setara dengan AS$295.247 (2016: Rp4 milyar atau setara dengan AS$297.708). Pinjaman ini harus dilunasi pada tanggal 25 Agustus 2018.

On August 25, 2016, MNK obtained a loan from PT Arpeggio Resources amounting to Rp4 billion, unsecured and subject to interest at the rate of 3% per annum. The outstanding loan as of December 31, 2017 amounting to Rp4 billion or equivalent to US$295,247 (2016: Rp4 billion or equivalent to US$297,708) This loan should be repaid on August 25, 2018.

Pada tanggal 19 Desember 2017, MNK

memperoleh pinjaman dari Ny. Yvonne Rachel Ticoal, sebesar Rp19,75 milyar atau setara dengan AS$1.457.780, tidak dijaminkan dan dikenakan bunga sebesar 4% per tahun dan akan jatuh tempo pada bulan Januari 2018.

On December 19, MNK obtained a loan from Mrs. Yvonne Rachel Ticoal 2017 amounting to Rp19.75 billion or equivalent to US$1,457,780, unsecured and subject to interest at the rate of 4% per annum and will be due on January 2018.

Perusahaan The Company

Pada tanggal 19 Desember 2014, Perusahaan

mendapatkan pinjaman modal kerja dari PT Bukit Flora Sentosa, pihak ketiga, sebesar Rp30 milyar, dikenakan bunga sebesar 5% per tahun untuk tahun pertama dan 7% per tahun untuk tahun kedua dan seterusnya. Saldo pinjaman pokok pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp30 miliar atau setara dengan AS$2.214.349 (2016: Rp30 milyar atau setara dengan AS$2.232.807). Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam waktu 5 tahun sejak tanggal perjanjian.

On December 19, 2014, the Company received working capital loan from PT Bukit Flora Sentosa, third party, amounting to Rp30 billion, bearing an interest at the rate of 5% per annum in first year and 7% per annum in the second and remaining years. The outstanding loan as of December 31, 2017 amounting to Rp30 billion or equivalent to US$2,214,349 (2016: Rp30 billion or equivalent to US$2,232,807). This loan should be repaid in 5 years since the date of agreement.












101

22. PINJAMAN DARI PIHAK KETIGA (lanjutan) 22. LOAN FROM THIRD PARTIES (continued)


Pada tanggal 31 Oktober 2017, Perusahaan mendapatkan pinjaman dari PT Dewata Konsultama Sinergi, pihak ketiga, sebesar Rp 27,2 miliar dengan bunga sebesar 5% per tahun. untuk pembelian saham Indotan Lombok Pte, Ltd. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 27,2 miliar atau setara dengan AS$2.007.676. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam waktu 5 tahun sejak tanggal perjanjian.

On October 31, 2017, the Company received loan from PT Dewata Konsultama Sinergi, third party, amounted to Rp27.2 billion bearing an interest at the rate of 5% per annum, to acquire shares of Indotan Lombok Pte, Ltd. The outstanding loan as of December 31, 2017 amounting to Rp27.2 billion or equivalent to US$2,007,676. This loan should be repaid in 5 years since the date of agreement.

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

a. Program pensiun iuran pasti a. Defined contribution pension program

Entitas anak (MNK) mempunyai program pensiun iuran pasti yang meliputi seluruh karyawan tetapnya. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Bimantara (“Danapera”), dimana peraturan dana pensiun Danapera telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 549/KM.10/2011 tanggal 18 Juli 2011. Pendiri Danapera adalah PT Global Mediacom Tbk dan MNK bertindak sebagai mitra pendiri. Pendanaan program pensiun berasal dari kontribusi MNK dan karyawannya masing-masing sebesar 4% dan 9,65% dari gaji kotor. Pada tanggal 17 Februari 2016, MNK menghentikan program ini.

A subsidiary (MNK) has a defined contribution pension plan covering substantially all of its eligible employees. The pension plan is managed by Dana Pensiun Bimantara (“Danapera”), which pension plan rule has been approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. 549/KM.10/2011 dated July 18, 2011. The founder of Danapera is PT Global Mediacom Tbk and MNK acts as a founding partner. The pension plan contributions are made by MNK and its employees in the amounts of 4% and 9.65% of gross salaries, respectively. On February 17, 2016, MNK stopped this pension plan.

b. Liabilitas imbalan kerja yang tidak dicakup

oleh program pensiun iuran pasti b. Employee benefits liability not covered by a

defined contribution pension plan

Perusahaan dan entitas anak (MNK dan BN) mempunyai liabilitas imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. MNK juga menyediakan menyisihkan kewajiban imbalan kerja karyawan sesuai dengan UU 13 dan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang. MNK melakukan juga penyisihan tunjangan purna jabatan untuk Dewan Komisaris dan Direksi MNK sebesar dua kali gaji bulanan terakhir dikalikan dengan masa kerja. Kewajiban imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun meliputi imbalan-imbalan tersebut diatas.

The Company and subsidiaries (MNK and BN) have unfunded employee benefit lliabilities in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. MNK also provides additional minimum benefits in accordance with the Law and other long-term employee benefits in the form of long service leave entitlements. MNK also provides post retirement allowances for the MNK’s Board of Commissioners and Directors calculated on the basis of two times the latest monthly salaries multiplied by the number of years of service. Employee benefits liabilities not covered by the pension plan will include the above benefits.











100

22. PINJAMAN DARI PIHAK KETIGA 22. LOAN FROM THIRD PARTIES

2017 2016Jangka pendek Short-term

Ny. Yvonne Rachel Ticoal 1.457.780 - Mrs. Yvonne Rachel TicoalPT Arpeggio Resources 295.247 - PT Arpeggio Resources

Total pinjaman pihak ketiga - jangka pendek 1.753.027 - Total short term loans - third parties

Jangka panjang Long-termPT Bukit Flora Sentosa 2.214.349 2.232.807 PT Bukit Flora SentosaPT Dewata Konsultama Sinergi 2.007.676 - PT Dewata Konsultama SinergiPT Arpeggio Resources - 297.708 PT Arpeggio Resources

Total pinjaman pihak ketiga - jangka panjang 4.222.025 2.530.515 Total long term loans - third parties


MNK MNK

Pada tanggal 25 Agustus 2016, MNK memperoleh

pinjaman dari PT Arpeggio Resources sebesar Rp4 milyar, tidak dijaminkan dan dikenakan bunga sebesar 3% per tahun. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp4 milyar atau setara dengan AS$295.247 (2016: Rp4 milyar atau setara dengan AS$297.708). Pinjaman ini harus dilunasi pada tanggal 25 Agustus 2018.

On August 25, 2016, MNK obtained a loan from PT Arpeggio Resources amounting to Rp4 billion, unsecured and subject to interest at the rate of 3% per annum. The outstanding loan as of December 31, 2017 amounting to Rp4 billion or equivalent to US$295,247 (2016: Rp4 billion or equivalent to US$297,708) This loan should be repaid on August 25, 2018.

Pada tanggal 19 Desember 2017, MNK

memperoleh pinjaman dari Ny. Yvonne Rachel Ticoal, sebesar Rp19,75 milyar atau setara dengan AS$1.457.780, tidak dijaminkan dan dikenakan bunga sebesar 4% per tahun dan akan jatuh tempo pada bulan Januari 2018.

On December 19, MNK obtained a loan from Mrs. Yvonne Rachel Ticoal 2017 amounting to Rp19.75 billion or equivalent to US$1,457,780, unsecured and subject to interest at the rate of 4% per annum and will be due on January 2018.

Perusahaan The Company

Pada tanggal 19 Desember 2014, Perusahaan

mendapatkan pinjaman modal kerja dari PT Bukit Flora Sentosa, pihak ketiga, sebesar Rp30 milyar, dikenakan bunga sebesar 5% per tahun untuk tahun pertama dan 7% per tahun untuk tahun kedua dan seterusnya. Saldo pinjaman pokok pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp30 miliar atau setara dengan AS$2.214.349 (2016: Rp30 milyar atau setara dengan AS$2.232.807). Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam waktu 5 tahun sejak tanggal perjanjian.

On December 19, 2014, the Company received working capital loan from PT Bukit Flora Sentosa, third party, amounting to Rp30 billion, bearing an interest at the rate of 5% per annum in first year and 7% per annum in the second and remaining years. The outstanding loan as of December 31, 2017 amounting to Rp30 billion or equivalent to US$2,214,349 (2016: Rp30 billion or equivalent to US$2,232,807). This loan should be repaid in 5 years since the date of agreement.

310












102

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

b. Liabilitas imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun iuran pasti (lanjutan)

b. Employee benefits liability not covered by a defined contribution pension plan (continued)

Perhitungan atas liabilitas imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun iuran pasti didasarkan pada penilaian aktuarial yang dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, sesuai dengan laporannya pada tanggal 29 Januari 2018 untuk MNK dan 30 Januari 2018 untuk Perusahaan, dan oleh PT Bumi Dharma Aktuaria, yang laporannya pada tanggal 23 Maret 2018 untuk BN, berdasarkan metode “Projected Unit Credit” dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:

Employee benefits liabilities not covered by a defined contribution pension plan have been determined based on the actuarial valuation undertaken by PT Dian Artha Tama, as reported at January 29, 2018 for MNK and January 30, 2018 for the Company, and PT Bumi Dharma Aktuaria, engaged by BN, as reported at March 23, 2018, using the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:

2017 2016

Tingkat kematian TMI 2011 TMI 2011 Mortality rateKenaikan gaji/tahun 5% - 8% 5% - 8% Salary increase/yearTingkat bunga/tahun 7% - 8,2% 8,2% - 8,4% Interest rate/yearUsia pensiun 55 55 Retirement age


December 31,

Jumlah yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidated statement of financial position are as follows:

2017 2016

Liabilitas imbalan kerja 3.538.544 3.196.689 Employment benefit liabilityImbalan kerja jangka panjang lainnya 194.956 158.202 Other long-term employee benefit

Total 3.733.500 3.354.891 Total













103




Liabilitas Imbalan Kerja i. Employment Benefit Liability

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2017 2016

Biaya jasa kini 406.099 362.795 Current service costsBiaya bunga 270.423 265.718 Interest costKeuntungan (kerugian) atas penyesuaian 98.141 - Curtailment gain (loss)

Total 774.663 628.513 Total


December 31,

Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The provision for employment benefits recognized in the consolidated statements of financial position are as follows:

2017 2016

Nilai kini liabilitas imbalan kerja 3.538.544 3.196.689 Present value of benefits obligation


Mutasi liabilitas imbalan kerja yang diakui pada

laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The movements in the employee benefits liability recognized in the consolidated statements of financial position are as follows:

2017 2016

Awal tahun 3.196.689 2.856.392 Beginning of the yearPenambahan imbalan kerja Additional employee benefit

dari akuisisi 190.431 - from acquisitionJumlah yang dibebankan 676.522 628.513 Amount charged to expenseLaba kurtailmen 98.141 - Curtailment gainPembayaran manfaat (779.674) (886.834) Benefit paymentsRugi aktuaria yang diakui dalam Actuarial loss recognized in

penghasilan komprehensif lain 194.095 522.298 other comprehensive incomeRugi/(laba) selisih kurs (37.660) 76.320 Foreign exchange loss/(gain)

Saldo pada akhir tahun 3.538.544 3.196.689 Balance at end of the year


December 31,











102




Perhitungan atas liabilitas imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun iuran pasti didasarkan pada penilaian aktuarial yang dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, sesuai dengan laporannya pada tanggal 29 Januari 2018 untuk MNK dan 30 Januari 2018 untuk Perusahaan, dan oleh PT Bumi Dharma Aktuaria, yang laporannya pada tanggal 23 Maret 2018 untuk BN, berdasarkan metode “Projected Unit Credit” dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:

Employee benefits liabilities not covered by a defined contribution pension plan have been determined based on the actuarial valuation undertaken by PT Dian Artha Tama, as reported at January 29, 2018 for MNK and January 30, 2018 for the Company, and PT Bumi Dharma Aktuaria, engaged by BN, as reported at March 23, 2018, using the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:

2017 2016

Tingkat kematian TMI 2011 TMI 2011 Mortality rateKenaikan gaji/tahun 5% - 8% 5% - 8% Salary increase/yearTingkat bunga/tahun 7% - 8,2% 8,2% - 8,4% Interest rate/yearUsia pensiun 55 55 Retirement age


December 31,

Jumlah yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidated statement of financial position are as follows:

2017 2016

Liabilitas imbalan kerja 3.538.544 3.196.689 Employment benefit liabilityImbalan kerja jangka panjang lainnya 194.956 158.202 Other long-term employee benefit

Total 3.733.500 3.354.891 Total


312












104


b. Provisi imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun iuran pasti (lanjutan)

b. Provision for employee benefits liability not covered by a defined contribution pension plan (continued)

Imbalan kerja jangka panjang lainnya ii. Other long-term employee benefits

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidated statements of comprehensive income are as follows:

2017 2016

Biaya jasa kini 70.902 62.012 Current service costsBiaya bunga 13.179 16.627 Interest costLaba aktuarial (46.019) (103.146) Actuarial gain

Total (pendapatan) beban imbalan Total other employee benefitskerja lainnya 38.062 (24.507) (income) expenses


December 31,

Mutasi provisi imbalan kerja yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The movements in the provision for employee benefits recognized in the consolidated statements of financial positions are as follows:

2017 2016

Awal tahun 158.202 177.955 Beginning of the yearJumlah yang dibebankan 38.062 (24.507) Amount charged to expenseLaba (rugi) selisih kurs (1.308) 4.754 Foreign exchange gain (loss)

Saldo pada akhir tahun 194.956 158.202 Balance at end of the year


December 31,

Rincian provisi imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The details of the provision for employee benefits as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Nilai kini liabilitas imbalan kerja lainnya 194.956 158.202 Present value of other benefits liability













105




Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsi-asumsi yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The quantitative analysis for significant assumptions as of December 31, 2017 is as follow:

Pengaruh nilai Pengaruh nilaikini atas kini atas

kewajiban imbalan kewajiban imbalanpasca-kerja/ pasca-kerja/

Effect on Effect onpresent value present value

Persentase/ of benefits Persentase/ of benefitsPercentage obligation Percentage obligation

Kenaikan 1% (1.986.385) 1% 3.782.655 IncreasePenurunan -1% 1.456.785 -1% (3.254.673) Decerease

Discount rate Future salary increaseTingkat diskonto/ Kenaikan gaji di masa depan/

Jadwal jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The maturity profile of define benefits obligation as of December 31, 2017 and 2016 is as follow:

2017 2016

1 tahun 489.535 307.623 Within 1 year2-5 tahun 173.388 443.506 2-5 years5-10 tahun 1.401.336 1.310.084 5-10 yearsLebih dari 10 tahun 25.033.007 22.815.691 More than 10 years












104




Imbalan kerja jangka panjang lainnya ii. Other long-term employee benefits

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidated statements of comprehensive income are as follows:

2017 2016

Biaya jasa kini 70.902 62.012 Current service costsBiaya bunga 13.179 16.627 Interest costLaba aktuarial (46.019) (103.146) Actuarial gain

Total (pendapatan) beban imbalan Total other employee benefitskerja lainnya 38.062 (24.507) (income) expenses


December 31,

Mutasi provisi imbalan kerja yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The movements in the provision for employee benefits recognized in the consolidated statements of financial positions are as follows:

2017 2016

Awal tahun 158.202 177.955 Beginning of the yearJumlah yang dibebankan 38.062 (24.507) Amount charged to expenseLaba (rugi) selisih kurs (1.308) 4.754 Foreign exchange gain (loss)

Saldo pada akhir tahun 194.956 158.202 Balance at end of the year


December 31,

Rincian provisi imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The details of the provision for employee benefits as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Nilai kini liabilitas imbalan kerja lainnya 194.956 158.202 Present value of other benefits liability


314












106

24. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI ATAS ASET NETO ENTITAS ANAK

24. NON-CONTROLLING INTERESTS IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES

Akun ini merupakan hak kepentingan non-

pengendali atas aset (liabilitas) neto dan laba (rugi) neto entitas anak dengan rincian sebagai berikut:

This account represents non-controlling interests in the net asset (liabilities) and net income (losses) of subsidiaries as follows:

a. Kepentingan non-pengendali atas aset neto a. Non-controlling interests in net assets

2017 2016

PT Multi Nitrotama Kimia 9.658.297 11.705.132 PT Multi Nitrotama KimiaPT Bormindo Nusantara 7.642.811 7.594.964 PT Bormindo NusantaraPT Ancora Shipping (42) (39) PT Ancora ShippingPT Ancora Indonesia Mining 35 - PT Ancora Indonesia MiningPT Indotan Lombok Barat Bangkit (116.682) - PT Indotan Lombok Barat Bangkit

Total 17.184.419 19.300.057 Total


b. Kepentingan non-pengendali atas rugi

tahun berjalan b. Non-controlling interests in losses for the

year

2017 2016

PT Multi Nitrotama Kimia (2.046.836) (3.698.224) PT Multi Nitrotama KimiaPT Bormindo Nusantara 224.512 (737.807) PT Bormindo NusantaraPT Ancora Shipping (1) (45) PT Ancora ShippingPT Ancora Indonesia Mining (4) - PT Ancora Indonesia Mining

Total (1.822.329) (4.436.076) Total


December 31,












107

25. MODAL SAHAM 25. SHARE CAPITAL Rincian modal disetor Perusahaan dengan nilai

nominal Rp100 (nilai penuh) per saham pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

Details of the Company’s paid up capital of par value of Rp100 (full amount) per share as of December 31, 2017 and 2016 based on the records of PT Sinartama Gunita, Securities Administration Bureau, are as follows:

PersentaseKepemilikan/

Total saham/ Percentage of Total (AS$)/Pemegang saham Number of share Ownership Total (US$) Shareholders

PT Multi Berkat Energi 918.304.978 52,00% 9.668.588 PT Multi Berkat EnergiBanque Pictet and Cie SA Burgundy Assets Corp. 194.996.613 11,04% 2.052.715 Banque Pictet and Cie SA Burgundy Assets Corp.Romo Nitiyudo Wachjo 179.358.727 10,16% 1.888.420 Romo Nitiyudo WachjoUOB Kay Hian Pte Ltd. 100.138.000 5,67% 1.054.326 UOB Kay Hian Pte Ltd.PT Danatama Makmur Sekuritas 98.160.000 5,56% 1.033.500 PT Danatama Makmur SekuritasMasyarakat (masing-masing dengan kepemilikan

kurang dari 5%) 274.969.459 15,57% 2.895.889 Public (each below 5% ownership)

1.765.927.777 100,00% 18.593.438

31 Desember 2017/December 31, 2017

PersentaseKepemilikan/

Total saham/ Percentage of Total (AS$)/Pemegang saham Number of share Ownership Total (US$) Shareholders

PT Multi Berkat Energi 918.304.978 52,00% 9.668.588 PT Multi Berkat EnergiDBS Bank Ltd SA Summer Harvest Pte., Ltd. 303.414.240 17,18% 3.194.353 DBS Bank Ltd SA Summer Harvest Pte., Ltd.Banque Pictet and Cie SA Burgundy Assets Corp. 194.996.613 11,04% 2.052.715 Banque Pictet and Cie SA Burgundy Assets Corp.Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan

kurang dari 5%) 349.211.946 19,78% 3.677.782 Public (each below 5% ownership)

1.765.927.777 100,00% 18.593.438

December 31, 201631 Desember 2016/

Pada tanggal 31 Desember 2017, Tn. Rafael

Nitiyudo memiliki saham Perusahaan sebanyak 53 lembar. Pada tanggal 31 Desember 2016, tidak ada saham Perusahaan yang dimiliki oleh Direksi dan Komisaris Perusahaan.

As of December 31, 2017, Mr. Rafael Nitiyudo has own 53 shares of the Company’s shares. As of December 31, 2016, no shares were owned by the Company’s Directors and Commissioners.











106

24. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI ATAS ASET NETO ENTITAS ANAK

24. NON-CONTROLLING INTERESTS IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES

Akun ini merupakan hak kepentingan non-

pengendali atas aset (liabilitas) neto dan laba (rugi) neto entitas anak dengan rincian sebagai berikut:

This account represents non-controlling interests in the net asset (liabilities) and net income (losses) of subsidiaries as follows:

a. Kepentingan non-pengendali atas aset neto a. Non-controlling interests in net assets

2017 2016

PT Multi Nitrotama Kimia 9.658.297 11.705.132 PT Multi Nitrotama KimiaPT Bormindo Nusantara 7.642.811 7.594.964 PT Bormindo NusantaraPT Ancora Shipping (42) (39) PT Ancora ShippingPT Ancora Indonesia Mining 35 - PT Ancora Indonesia MiningPT Indotan Lombok Barat Bangkit (116.682) - PT Indotan Lombok Barat Bangkit

Total 17.184.419 19.300.057 Total


b. Kepentingan non-pengendali atas rugi

tahun berjalan b. Non-controlling interests in losses for the

year

2017 2016

PT Multi Nitrotama Kimia (2.046.836) (3.698.224) PT Multi Nitrotama KimiaPT Bormindo Nusantara 224.512 (737.807) PT Bormindo NusantaraPT Ancora Shipping (1) (45) PT Ancora ShippingPT Ancora Indonesia Mining (4) - PT Ancora Indonesia Mining

Total (1.822.329) (4.436.076) Total


December 31,

316












108

26. TAMBAHAN MODAL DISETOR 26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

2017 2016

Tambahan Modal Disetor Additional Paid-In CapitalPenawaran umum perdana 47.237 47.237 Initial public offeringAgio saham 15.763.501 15.763.501 Share premiumBeban penawaran umum terbatas I (184.862) (184.862) Right Issue I costsBeban penawaran umum terbatas II (269.937) (269.937) Right Issue II costsPenerbitan saham bonus (5.506.765) (5.506.765) Issuance of bonus share

Selisih nilai transaksi Difference in the value of restructuringrestrukturisasi entitas sepengendali (12.180.099) (12.180.099) transactions of entities under common control

Total (2.330.925) (2.330.925) Total


Agio saham merupakan selisih antara harga saham

yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas I dan II (Catatan 1) dengan harga per lembar saham masing-masing sebesar Rp170 (nilai penuh) dan Rp520 (nilai penuh) dengan nilai nominal per saham Rp100 (nilai penuh) untuk masing-masing 832.500.000 lembar saham dan 226.111.111 lembar saham yang ditawarkan.

The share premium represents the difference between the share price offered in Rights Issue I and II (Note 1) of Rp170 (full amount) per share and Rp520 (full amount) per share, respectively, and the par value per share of Rp100 (full amount) involving a total of 832,500,000 shares and 226,111,111 shares offered.

Biaya Penawaran Umum Terbatas I dan II terdiri

dari imbalan jasa profesional yang dibayarkan kepada akuntan, penasihat hukum, penasihat keuangan dan biro administrasi efek.

The Rights Issue I and II costs comprise professional fees paid to accountants, legal advisers, financial advisers and the share register.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa tanggal 1 Desember 2009 yang dinyatakan dalam Akta Notaris No. 8 dari Fathiah Helmi, S.H., tanggal 19 Januari 2010, semua pemegang saham menyetujui untuk membagikan saham bonus sebanyak 522.316.666 lembar saham yang berasal dari kapitalisasi agio saham sebesar Rp52.232 juta yang dibagikan kepada para pemegang saham secara proporsional dengan rasio setiap pemegang 50 saham berhak mendapatkan 21 saham baru dengan harga sebesar nilai nominal yaitu Rp100 (nilai penuh) setiap lembar saham. Saham bonus ini telah dibagikan pada tanggal 15 Januari 2010.

Pursuant to the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated December 1, 2009 as notarized by Notarial Deed No. 8 of Fathiah Helmi, S.H., dated January 19, 2010, all shareholders approved to distribute bonus shares totaling 522,316,666 shares from share premium capitalization amounting to Rp52,232 million which was distributed proportionately to shareholders with a ratio for each holder of 50 shares have the right to receive 21 new shares with the price at a nominal value of Rp100 (full amount) per share. The bonus shares had been distributed on January 15, 2010.












109

26. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali merupakan selisih antara nilai pengalihan dan bagian Perusahaan pada nilai buku entitas anak yang diakuisisi, dengan rincian sebagai berikut:

Difference in value of the restructuring transaction between entities under common control represents the differences between the transfer price and the Company’s interest in the net book value of the acquired subsidiaries, with details as follows:

2017 2016

Dari akusisi BN dari MBE* (Catatan 1d) (12.180.099) (12.180.099) From acquisition of MBE* (Note 1d)


*) PT Multi Berkat Energi

27. KOMPONEN EKUITAS LAIN 27. OTHER COMPONENTS EQUITY

2017 2016

Ekuitas lain dari pinjaman pemegang saham Other equity from shareholder loan(Catatan 12) 1.949.298 2.749.562 (Note 12)

Ekuitas lain dari utang pemegang saham Other equity from shareholder payable(Catatan 12) 384.990 572.924 (Note 12)

Ekuitas lain imbalan kerja karyawan Other equity from employee benefit(Catatan 23) (887.654) (1.132.994) (Note 23)

Ekuitas lain dari selisih penjabaran mata Other equity from currency translationuang asing (77.063) - adjustment

Total komponen ekuitas lain 1.369.571 2.189.492 Total other components equity


28. SALDO LABA 28. RETAINED EARNINGS

Undang-undang Perusahaan Terbatas (“UUPT”) Tahun 1995 sebagaimana telah diubah melalui Undang-undang No. 40/2007, mewajibkan Perusahaan di Indonesia untuk menyisihkan sebagian dari laba bersihnya untuk tujuan pembentukan cadangan wajib sampai sebesar 20% dari jumlah modal saham yang ditempatkan. Pada tahun 2008, 2009, 2010 dan 2011, Perusahaan mengalokasikan dana dengan total Rp400 juta atau setara dengan AS$43.052 untuk cadangan wajib tersebut. Pada tahun 2016 dan 2017, Perusahaan tidak menambah cadangan wajib tersebut.

The Law on Limited Liability Companies (“Company Law”) of 1995, which was subsequently amended by Law No. 40/2007, requires Indonesian Companies to allocate a certain amount of their net income to a statutory reserve in an amount of a minimum of 20% of issued share capital, although the Company Law does not specify a time period for achieving such minimum statutory reserve. In 2008, 2009, 2010 and 2011 the Company has allocated amount totaling to Rp400 million or equivalent to US$43,052 to its statutory reserve. In 2016 and 2017, the Company has not allocated any additional amount to its statutory reserve .











108

26. TAMBAHAN MODAL DISETOR 26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

2017 2016

Tambahan Modal Disetor Additional Paid-In CapitalPenawaran umum perdana 47.237 47.237 Initial public offeringAgio saham 15.763.501 15.763.501 Share premiumBeban penawaran umum terbatas I (184.862) (184.862) Right Issue I costsBeban penawaran umum terbatas II (269.937) (269.937) Right Issue II costsPenerbitan saham bonus (5.506.765) (5.506.765) Issuance of bonus share

Selisih nilai transaksi Difference in the value of restructuringrestrukturisasi entitas sepengendali (12.180.099) (12.180.099) transactions of entities under common control

Total (2.330.925) (2.330.925) Total


Agio saham merupakan selisih antara harga saham

yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas I dan II (Catatan 1) dengan harga per lembar saham masing-masing sebesar Rp170 (nilai penuh) dan Rp520 (nilai penuh) dengan nilai nominal per saham Rp100 (nilai penuh) untuk masing-masing 832.500.000 lembar saham dan 226.111.111 lembar saham yang ditawarkan.

The share premium represents the difference between the share price offered in Rights Issue I and II (Note 1) of Rp170 (full amount) per share and Rp520 (full amount) per share, respectively, and the par value per share of Rp100 (full amount) involving a total of 832,500,000 shares and 226,111,111 shares offered.

Biaya Penawaran Umum Terbatas I dan II terdiri

dari imbalan jasa profesional yang dibayarkan kepada akuntan, penasihat hukum, penasihat keuangan dan biro administrasi efek.

The Rights Issue I and II costs comprise professional fees paid to accountants, legal advisers, financial advisers and the share register.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa tanggal 1 Desember 2009 yang dinyatakan dalam Akta Notaris No. 8 dari Fathiah Helmi, S.H., tanggal 19 Januari 2010, semua pemegang saham menyetujui untuk membagikan saham bonus sebanyak 522.316.666 lembar saham yang berasal dari kapitalisasi agio saham sebesar Rp52.232 juta yang dibagikan kepada para pemegang saham secara proporsional dengan rasio setiap pemegang 50 saham berhak mendapatkan 21 saham baru dengan harga sebesar nilai nominal yaitu Rp100 (nilai penuh) setiap lembar saham. Saham bonus ini telah dibagikan pada tanggal 15 Januari 2010.

Pursuant to the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated December 1, 2009 as notarized by Notarial Deed No. 8 of Fathiah Helmi, S.H., dated January 19, 2010, all shareholders approved to distribute bonus shares totaling 522,316,666 shares from share premium capitalization amounting to Rp52,232 million which was distributed proportionately to shareholders with a ratio for each holder of 50 shares have the right to receive 21 new shares with the price at a nominal value of Rp100 (full amount) per share. The bonus shares had been distributed on January 15, 2010.

318












110

29. PENJUALAN NETO 29. NET SALES

2017 2016

Barang pabrikasi Manufacturing goodsAmonium nitrat 25.400.161 30.298.140 Ammonium nitrateEmulsi 6.127.412 1.563.289 EmulsionBahan peledak 1.045.181 167.044 Explosive accessoriesAsam nitrat 368.425 610.956 Nitric acid

Barang dagangan Trading goodsAmonium nitrat 18.437.990 17.327.968 Ammonium nitrateBahan peledak 11.585.328 11.236.767 Explosive accessories

Pendapatan jasa Revenue from servicesPeledakan 18.646.354 19.994.027 BlastingPengeboran 14.900.694 9.910.079 DrillingPerawatan sumur minyak 8.358.788 10.219.236 Work over

Total 104.870.333 101.327.506 Total


December 31,

Rincian transaksi penjualan kepada pelanggan yang jumlah penjualan kumulatif melebihi 10% dari jumlah penjualan neto konsolidasian, dan kepada pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Details of sales transactions to customers with a cumulative sales amount exceeding 10% of the consolidated net sales, and to related party for the year ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:

Pelanggan 2017 2016 2017 2016 Customer

Pihak ketiga: Third parties:PT Chevron Pacific Indonesia 22.115.551 18.142.916 21% 18% PT Chevron Pacific IndonesiaPT Amman Mineral Nusa Tenggara PT Amman Mineral Nusa Tenggara

(dahulu PT Newmont Nusa Tenggara) 15.906.914 13.377.829 15% 13% (formerly PT Newmont Nusa Tenggara)PT Pama Persada Nusantara 17.626.301 12.759.848 17% 13% PT Pama Persada NusantaraPT Adaro Indonesia 10.333.019 11.114.285 10% 11% PT Adaro Indonesia

Total 65.981.785 55.394.878 63% 55% Total

Total penjualan/Sales amounts

Persentase dari total penjualan/As a percentage of total sales












111

30. BEBAN POKOK PENJUALAN 30. COST OF GOODS SOLD

2017 2016

Biaya produksi Manufacturing costsPersediaan bahan baku dan pembantu awal 1.851.232 1.472.707 Beginning raw materials and suppliesPembelian 19.482.523 17.681.950 PurchasesPersediaan bahan baku dan pembantu akhir (2.989.268) (1.851.232) Ending raw materials and supplies

Pemakaian persediaan bahan baku danbahan pembantu 18.344.487 17.303.425 Raw materials and supplies consumption

Upah langsung 1.683.542 1.725.062 Direct laborBeban pabrikasi (Catatan 31) 16.082.349 12.752.024 Factory overhead (Note 31)

Total biaya produksi 36.110.378 31.780.511 Total manufacturing costsPersediaan barang jadi Finished goods

Awal tahun 2.836.693 2.513.099 At beginning of yearAkhir tahun (6.755.316) (2.836.693) At end of year

Total beban pokok penjualan - produksi 32.191.755 31.456.917 Total cost of goods sold - manufacturing

Barang dagangan Trading goodsAwal tahun 4.757.440 5.925.820 At beginning of yearPembelian impor 24.363.878 23.707.686 Import purchases

Tersedia untuk dijual 29.121.318 29.633.506 Available for saleAkhir tahun (2.827.662) (4.757.440) At end of year

Total beban pokok Total cost of goods soldpenjualan - barang dagangan 26.293.656 24.876.066 - trading goods


December 31,











110

29. PENJUALAN NETO 29. NET SALES

2017 2016

Barang pabrikasi Manufacturing goodsAmonium nitrat 25.400.161 30.298.140 Ammonium nitrateEmulsi 6.127.412 1.563.289 EmulsionBahan peledak 1.045.181 167.044 Explosive accessoriesAsam nitrat 368.425 610.956 Nitric acid

Barang dagangan Trading goodsAmonium nitrat 18.437.990 17.327.968 Ammonium nitrateBahan peledak 11.585.328 11.236.767 Explosive accessories

Pendapatan jasa Revenue from servicesPeledakan 18.646.354 19.994.027 BlastingPengeboran 14.900.694 9.910.079 DrillingPerawatan sumur minyak 8.358.788 10.219.236 Work over

Total 104.870.333 101.327.506 Total


December 31,

Rincian transaksi penjualan kepada pelanggan yang jumlah penjualan kumulatif melebihi 10% dari jumlah penjualan neto konsolidasian, dan kepada pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Details of sales transactions to customers with a cumulative sales amount exceeding 10% of the consolidated net sales, and to related party for the year ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:

Pelanggan 2017 2016 2017 2016 Customer

Pihak ketiga: Third parties:PT Chevron Pacific Indonesia 22.115.551 18.142.916 21% 18% PT Chevron Pacific IndonesiaPT Amman Mineral Nusa Tenggara PT Amman Mineral Nusa Tenggara

(dahulu PT Newmont Nusa Tenggara) 15.906.914 13.377.829 15% 13% (formerly PT Newmont Nusa Tenggara)PT Pama Persada Nusantara 17.626.301 12.759.848 17% 13% PT Pama Persada NusantaraPT Adaro Indonesia 10.333.019 11.114.285 10% 11% PT Adaro Indonesia

Total 65.981.785 55.394.878 63% 55% Total

Total penjualan/Sales amounts

Persentase dari total penjualan/As a percentage of total sales

320












112

30. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 30. COST OF GOODS SOLD (continued)

2017 2016

Beban pokok pendapatan jasa Cost of services incomePeledakan 17.720.064 19.226.230 BlastingGaji dan kesejahteraan karyawan 4.704.829 4.292.780 Salaries and employee benefitsPenyusutan (Catatan 10) 3.345.543 4.888.964 Depreciation (Note 10)Sewa 3.233.121 126.395 RentMinyak dan pelumas 2.664.653 1.405.952 Oil and lubricantReparasi dan pemeliharaan 2.446.759 1.324.080 Repairs and maintenance Asuransi 656.807 628.151 InsuranceKonsumsi karyawan 618.588 510.284 CateringRig Migrasi 492.415 - Migration rigPengiriman barang 299.485 300.683 Goods deliveryAlat-alat keselamatan 189.844 157.227 Safety equipmentSewa alat-alat pengeboran, Rental equipments in relation with

perawatan sumur dan pompa - 2.234.236 drilling, workover and pumpingLain-lain (kurang dari AS$100.000) 230.424 308.880 Others (less than US$100,000)

Total beban pokok pendapatan jasa 36.602.532 35.403.862 Total cost of services income

Total 95.087.943 91.736.845 Total

December 31,


Rincian transaksi pembelian kepada pemasok yang jumlah pembelian kumulatif melebihi 10% dari jumlah penjualan neto konsolidasian, dan pembelian kepada pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Details of purchase transactions to suppliers with cumulative purchases amount exceeding 10% of the consolidated net sales, and purchase to related party for the years ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:

Pemasok 2017 2016 2017 2016 SuppliersPihak berelasi: Related party:

PT Pupuk Kujang 10.900.962 11.866.709 11% 12% PT Pupuk Kujang

Persentase dari total penjualan/As a percentage of total salesPurchase amounts

Total pembelian/












113

31. BEBAN PABRIKASI 31. FACTORY OVERHEAD

2017 2016

Bahan bakar, listrik dan air 5.457.911 4.534.681 Fuel, electricity and waterBeban assembly 3.591.081 - Assembly expensesPenyusutan (Catatan 10) 3.013.067 3.566.767 Depreciation (Note 10)Perbaikan dan pemeliharaan 1.945.298 1.597.777 Repairs and maintenancesBeban emulsi 867.887 1.149.977 Emulsion expensesAsuransi 453.197 501.605 InsuranceKonsultasi 365.285 491.281 ConsultationsSewa 293.186 301.603 RentPengangkutan 68.362 89.122 FreightLain-lain (kurang dari AS$50.000) 27.075 519.211 Others (less than US$50.000)

Total 16.082.349 12.752.024 Total

December 31,


32. BEBAN PENJUALAN 32. SELLING EXPENSES

2017 2016

Gaji dan kesejahteraan karyawan 1.441.570 1.368.241 Salaries and employee benefitsPengiriman dan pengangkutan 751.536 1.361.683 Forwarding and freightSewa 592.672 954.988 RentPenyusutan (Catatan 10) 550.266 600.083 Depreciation (Note 10)Perizinan 400.160 391.209 PermitsKonsultasi 219.029 180.294 ConsultationsAsuransi 140.728 103.395 InsuranceLain-lain (kurang dari AS$100.000) 471.157 447.757 Others (less than US$100.000)

Total 4.567.118 5.407.650 Total


December 31,











112

30. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 30. COST OF GOODS SOLD (continued)

2017 2016

Beban pokok pendapatan jasa Cost of services incomePeledakan 17.720.064 19.226.230 BlastingGaji dan kesejahteraan karyawan 4.704.829 4.292.780 Salaries and employee benefitsPenyusutan (Catatan 10) 3.345.543 4.888.964 Depreciation (Note 10)Sewa 3.233.121 126.395 RentMinyak dan pelumas 2.664.653 1.405.952 Oil and lubricantReparasi dan pemeliharaan 2.446.759 1.324.080 Repairs and maintenance Asuransi 656.807 628.151 InsuranceKonsumsi karyawan 618.588 510.284 CateringRig Migrasi 492.415 - Migration rigPengiriman barang 299.485 300.683 Goods deliveryAlat-alat keselamatan 189.844 157.227 Safety equipmentSewa alat-alat pengeboran, Rental equipments in relation with

perawatan sumur dan pompa - 2.234.236 drilling, workover and pumpingLain-lain (kurang dari AS$100.000) 230.424 308.880 Others (less than US$100,000)

Total beban pokok pendapatan jasa 36.602.532 35.403.862 Total cost of services income

Total 95.087.943 91.736.845 Total

December 31,


Rincian transaksi pembelian kepada pemasok yang jumlah pembelian kumulatif melebihi 10% dari jumlah penjualan neto konsolidasian, dan pembelian kepada pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Details of purchase transactions to suppliers with cumulative purchases amount exceeding 10% of the consolidated net sales, and purchase to related party for the years ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:

Pemasok 2017 2016 2017 2016 SuppliersPihak berelasi: Related party:

PT Pupuk Kujang 10.900.962 11.866.709 11% 12% PT Pupuk Kujang

Persentase dari total penjualan/As a percentage of total salesPurchase amounts

Total pembelian/

322












114

33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 33. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES

2017 2016

Gaji dan kesejahteraan karyawan 4.993.562 4.574.715 Salaries and employee benefitsPenyusutan (Catatan 10) 461.342 564.053 Depreciation (Note 10)Sewa 452.639 478.554 RentHonorarium tenaga ahli 149.761 582.072 Professional feesPerlengkapan kantor 145.375 214.406 Office suppliesLain-lain (kurang dari AS$100.000) 1.133.490 1.124.628 Others (less than US$100,000)

Total 7.336.169 7.538.428 Total

December 31,


34. PENDAPATAN OPERASI LAIN-LAIN - NETO 34. OTHER OPERATING INCOME – NET

2017 2016

Pemulihan (penyisihan) Recovery (allowance) forpenurunan nilai piutang 473.794 461.768 impairment of receivables

Laba (rugi) selisih kurs - neto 1.149.196 (386.529) Foreign exchange gains (losses) - netDenda pajak (882.462) - Tax penaltiesLain-lain - neto 2.163.174 1.652.987 Others - net

Neto 2.903.702 1.728.226 Net


December 31,

35. BEBAN KEUANGAN 35. FINANCE CHARGES

2017 2016

Beban bunga 6.717.344 7.389.805 Interest expensesAmortisasi beban pinjaman (Catatan 20) 983.995 1.306.838 Amortization of cost of loans (Note 20)

Total 7.701.339 8.696.643 Total


December 31,












115

36. LABA (RUGI) PER SAHAM 36. INCOME (LOSS) PER SHARES

2017 2016

Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat Income (loss) for the year attributablediatribusikan kepada pemilik entitas induk 11.965.833 (4.252.521) to the equity holders of the parent entity

Rata-rata tertimbang jumlah saham dasar 1.765.927.777 1.765.927.777 Weighted average number of basic shares

0,0068 (0,0024)

December 31,


Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat saham yang dapat berpotensi menimbulkan pengaruh dilusi pada rugi neto per saham Perusahaan.

As of December 31, 2017 and 2016, there were no potential ordinary shares that would give rise to a dilution of net loss per share of the Company.

37. INFORMASI SEGMEN USAHA 37. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

a) Segmen Bisnis a) Business Segments

BahanJasa pengeboran peledakdan perawatan dan jasasumur minyak/ peledakan/

work-over Explosiveof oil’s materials and Lain-lain/ Eliminasi/ Total/

well services blasting service Others Elimination Total

PENJUALAN NETO NET SALESPenjualan 23.259.482 81.610.851 63.433 (63.431) 104.870.335 Sales

BEBAN EXPENSESBeban pokok penjualan (17.815.837) (77.272.106) - - (95.087.943) Cost of good soldBeban penjualan - (4.598.834) - 31.716 (4.567.118) Selling expensesBeban umum dan administrasi (3.743.649) (2.906.180) (718.055) 31.716 (7.336.168) General and administration expensesPenghasilan bunga, neto 88.431 13.009 177 - 101.617 Interest income, netBeban keuangan (1.664.863) (3.621.277) (2.415.198) - (7.701.338) Finance chargesPendapatan (beban) Other operating income

operasi lain-lain - neto (737.342) 2.137.194 1.503.662 - 2.903.514 (expenses) - netManfaat pajak 572.808 750.442 1.336.261 - 2.659.511 Tax benefitsLain-lain - - (6.298.968) 20.462.547 14.163.579 Others

Laba (rugi) tahun berjalan (40.970) (3.886.901) (6.528.688) 20.462.548 10.005.989 Income (loss) for the yearPenghasilan (rugi) komprehensif lain 602.251 (206.770) 245.339 (257.966) 382.854 Other comprehensive income (loss)

Total laba (rugi ) komprehensif 561.281 (4.093.671) (6.283.349) 20.204.582 10.388.843 Total comprehensive income (loss)

Total laba (rugi) komprehensif yang Total comprehensive income (loss)diatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk 336.769 (2.046.835) (6.283.345) 20.204.582 12.211.171 Equity holder of the parentKepentingan non-pengendali 224.512 (2.046.836) (4) - (1.822.328) Non-controlling interests

561.281 (4.093.671) (6.283.349) 20.204.582 10.388.843

2017











114

33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 33. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES

2017 2016

Gaji dan kesejahteraan karyawan 4.993.562 4.574.715 Salaries and employee benefitsPenyusutan (Catatan 10) 461.342 564.053 Depreciation (Note 10)Sewa 452.639 478.554 RentHonorarium tenaga ahli 149.761 582.072 Professional feesPerlengkapan kantor 145.375 214.406 Office suppliesLain-lain (kurang dari AS$100.000) 1.133.490 1.124.628 Others (less than US$100,000)

Total 7.336.169 7.538.428 Total

December 31,


34. PENDAPATAN OPERASI LAIN-LAIN - NETO 34. OTHER OPERATING INCOME – NET

2017 2016

Pemulihan (penyisihan) Recovery (allowance) forpenurunan nilai piutang 473.794 461.768 impairment of receivables

Laba (rugi) selisih kurs - neto 1.149.196 (386.529) Foreign exchange gains (losses) - netDenda pajak (882.462) - Tax penaltiesLain-lain - neto 2.163.174 1.652.987 Others - net

Neto 2.903.702 1.728.226 Net


December 31,

35. BEBAN KEUANGAN 35. FINANCE CHARGES

2017 2016

Beban bunga 6.717.344 7.389.805 Interest expensesAmortisasi beban pinjaman (Catatan 20) 983.995 1.306.838 Amortization of cost of loans (Note 20)

Total 7.701.339 8.696.643 Total


December 31,

324












116

37. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 37. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)

a) Segmen Bisnis (lanjutan) a) Business Segment (continued)




ASET 52.191.228 116.136.564 56.056.016 (36.676.287) 187.707.521 ASSETSLIABILITAS 33.084.199 96.819.968 38.995.250 (1.268.684) 167.630.733 LIABILITIES

INFORMASI LAINNYA OTHERS INFORMATIONPenyusutan 3.648.214 3.689.901 32.103 - 7.370.218 DepreciationPengeluaran modal 666.058 883.010 - - 1.549.068 Capital expenditure

2017






operasi lain-lain - neto (891.017) (400.173) (1.562.570) 4.581.986 1.728.226 (expenses) - netManfaat pajak 430.284 976.903 352.919 - 1.760.106 Tax benefits

Laba (rugi) tahun berjalan (1.553.657) (7.295.226) (4.254.746) 4.581.986 (8.521.643) Income (loss) for the yearPendapatan komprehensif lainnya (290.860) (101.222) (224.768) 225.127 (391.723) Other comprehensive income

Total rugi komprehensif (1.844.517) (7.396.448) (4.479.514) 4.807.113 (8.913.366) Total comprehensive loss

Total rugi komprehensif yang Total comprehensive lossdiatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk (1.106.710) (3.698.224) (4.479.469) 4.807.113 (4.477.290) Equity holder of the parentKepentingan non-pengendali (737.807) (3.698.224) (45) - (4.436.076) Non-controlling interests

(1.844.517) (7.396.448) (4.479.514) 4.807.113 (8.913.366)

2016












117








2016











116








2017






operasi lain-lain - neto (891.017) (400.173) (1.562.570) 4.581.986 1.728.226 (expenses) - netManfaat pajak 430.284 976.903 352.919 - 1.760.106 Tax benefits

Laba (rugi) tahun berjalan (1.553.657) (7.295.226) (4.254.746) 4.581.986 (8.521.643) Income (loss) for the yearPendapatan komprehensif lainnya (290.860) (101.222) (224.768) 225.127 (391.723) Other comprehensive income

Total rugi komprehensif (1.844.517) (7.396.448) (4.479.514) 4.807.113 (8.913.366) Total comprehensive loss

Total rugi komprehensif yang Total comprehensive lossdiatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk (1.106.710) (3.698.224) (4.479.469) 4.807.113 (4.477.290) Equity holder of the parentKepentingan non-pengendali (737.807) (3.698.224) (45) - (4.436.076) Non-controlling interests

(1.844.517) (7.396.448) (4.479.514) 4.807.113 (8.913.366)

2016

326












118

38. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN 38. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas

nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian.

The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Group’s financial instrument that are carried in the consolidated financial statements.

Nilai tercatat/ Nilai wajar/Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assets

Kas dan bank 5.302.482 5.302.482 Cash on hand and in banksDana yang dibatasi penggunaannya - - Restricted fundsPiutang usaha lancar - neto 21.152.396 21.152.396 Current trade receivables - netPiutang lain-lain 149.359 149.359 Other receivablesPinjaman kepada pemegang saham 1.335.927 1.335.927 Loan to shareholder

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang usaha 28.379.945 28.379.945 Trade payablesUtang lain-lain 141.295 141.295 Other payablesUtang pembelian aset tetap - - Payable for purchase of fixed assetsUtang dividen - - Dividend payablesBeban akrual 4.613.803 4.613.803 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja jangka pendek - - Short-term employee benefit liabilitiesPinjaman bank jangka pendek 63.657.276 63.657.276 Short-term bank loansPinjaman jangka panjang 13.630.766 13.630.766 Long-term loansUtang pembiayaan konsumen 7.847 7.847 Consumer finance payablesUtang sewa pembiayaan 43.848 43.848 Finance lease payablesPinjaman dari pihak berelasi 13.926.232 13.926.232 Loan from a related partyPinjaman dari pemegang saham 9.808.618 9.808.618 Loan from shareholderPinjaman dari pihak ketiga 28.379.945 28.379.945 Loan from third parties

201731 Desember/Year ended December 31,

Nilai wajar kas dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya - lancar, piutang usaha - neto, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, pinjaman bank jangka pendek, beban akrual, liabilitas imbalan jangka pendek dan utang dividen mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

Fair value of cash on hand and in banks, restricted funds - current, trade receivables - net, other receivables, trade payables, other payables, payable for purchase of fixed assets, short-term bank loans, accrued expenses, short-term employee benefit liabilities and dividend payables approximate their carrying amounts largely due to short-term maturities of these instruments.

Nilai wajar dana yang dibatasi penggunaannya - tidak lancar, pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun, pinjaman dari pihak ketiga, utang pembiayaan konsumen, dan pinjaman jangka panjang mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala.

Fair value of restricted funds - non-current, current maturities of long-term loans, loans from a third party, consumer finance payables, and long-term loans approximate their carrying amounts largely due to their interest rate are frequently repriced.












119

38. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY (continued)

Nilai wajar pinjaman dari pihak berelasi - tidak

lancar, utang usaha kepada pemegang saham - tidak lancar dan pinjaman kepada pemegang saham - tidak lancar dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar (Catatan 12). Metode penilaian tersebut merupakan tingkat 3 dalam hirarki pengukuran nilai wajar menurut PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, dimana satu atau lebih input yang signifikan dalam penilaian nilai wajar tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi.

Fair value of loan from related parties - non-current trade payable to shareholder - non-current and loan to related parties - non-current are determined by discounting cash flows using market interest rate (Note 12). The aforementioned valuation method is level 3 of the fair value measurement hierarchy in the PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures” in which one or more of the significant inputs is not based on observable market data.

39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO

MANAJEMEN KEUANGAN 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE

AND POLICIES Instrumen keuangan pokok Grup terdiri dari kas

dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman kepada pemegang saham, utang usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, utang sewa pembiayaan, utang dividen, utang pembiayaan konsumen, beban yang masih harus dibayar, pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman dari pihak berelasi.

The Group’s principal financial instruments comprise cash on hand and in banks, restricted funds, trade receivables, other receivables, loan to a shareholder, trade payables, other payables, payable for purchase of fixed assets, finance lease payables, dividend payables, consumer finance payables, accrued expenses, short-term and long-term bank loans and loan from related parties.

Grup terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko

tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen senior Perusahaan mengawasi manajemen risiko atas risiko-risiko tersebut.

The Group are exposed to market risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The Company's senior management oversees the risk management of these risks.

Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan

pengelolaan risiko sebagaimana dirangkum di bawah ini:

The Directors reviews and agrees policies for managing each of these risks which are summarized below:

Risiko pasar Market risk Risiko pasar merupakan risiko dimana nilai wajar

dari arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi disebabkan oleh perubahan harga pasar. Risiko pasar yang dimiliki oleh Grup adalah risiko mata uang asing. Instrumen keuangan yang dipengaruhi oleh risiko pasar termasuk kas dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, beban yang masih harus dibayar dan provisi, utang dividen, pinjaman bank jangka pendek, utang sewa pembiayaan dan pinjaman jangka panjang.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Group’s market risk is foreign currency risk. Financial instruments affected by market risk include cash on hand and in banks, restricted funds, trade receivables, other receivables, trade payables, other payables, payable for purchase of fixed assets, accrued expenses and provisions, dividend payables, short-term bank loans, finance lease payables and long-term loans.











118

38. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN 38. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas

nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian.

The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Group’s financial instrument that are carried in the consolidated financial statements.

Nilai tercatat/ Nilai wajar/Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assets

Kas dan bank 5.302.482 5.302.482 Cash on hand and in banksDana yang dibatasi penggunaannya - - Restricted fundsPiutang usaha lancar - neto 21.152.396 21.152.396 Current trade receivables - netPiutang lain-lain 149.359 149.359 Other receivablesPinjaman kepada pemegang saham 1.335.927 1.335.927 Loan to shareholder

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang usaha 28.379.945 28.379.945 Trade payablesUtang lain-lain 141.295 141.295 Other payablesUtang pembelian aset tetap - - Payable for purchase of fixed assetsUtang dividen - - Dividend payablesBeban akrual 4.613.803 4.613.803 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja jangka pendek - - Short-term employee benefit liabilitiesPinjaman bank jangka pendek 63.657.276 63.657.276 Short-term bank loansPinjaman jangka panjang 13.630.766 13.630.766 Long-term loansUtang pembiayaan konsumen 7.847 7.847 Consumer finance payablesUtang sewa pembiayaan 43.848 43.848 Finance lease payablesPinjaman dari pihak berelasi 13.926.232 13.926.232 Loan from a related partyPinjaman dari pemegang saham 9.808.618 9.808.618 Loan from shareholderPinjaman dari pihak ketiga 28.379.945 28.379.945 Loan from third parties

201731 Desember/Year ended December 31,

Nilai wajar kas dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya - lancar, piutang usaha - neto, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, utang pembelian aset tetap, pinjaman bank jangka pendek, beban akrual, liabilitas imbalan jangka pendek dan utang dividen mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

Fair value of cash on hand and in banks, restricted funds - current, trade receivables - net, other receivables, trade payables, other payables, payable for purchase of fixed assets, short-term bank loans, accrued expenses, short-term employee benefit liabilities and dividend payables approximate their carrying amounts largely due to short-term maturities of these instruments.

Nilai wajar dana yang dibatasi penggunaannya - tidak lancar, pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun, pinjaman dari pihak ketiga, utang pembiayaan konsumen, dan pinjaman jangka panjang mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala.

Fair value of restricted funds - non-current, current maturities of long-term loans, loans from a third party, consumer finance payables, and long-term loans approximate their carrying amounts largely due to their interest rate are frequently repriced.

328












120

39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

Risiko mata uang asing Foreign currency risk

Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing. Grup membeli valuta asing secara tunai (spot) atau melalui instrumen keuangan, seperti kontrak forward mata uang asing untuk melakukan pembayaran atas semua kewajibannya dalam mata uang asing. Pendapatan valuta asing merupakan lindung nilai yang efektif terhadap liabilitas keuangan valuta asing yang timbul dari kegiatan usaha entitas anak, kondisi ini akan menghasilkan saling hapus arus kas masa depan yang berfluktuasi karena perubahan nilai tukar mata uang.

Foreign currency risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of the changes in foreign exchanges rates. The Group purchase foreign currency on spot or through financial instruments, such as foreign currency forward exchange contracts to settle all liabilities denominated in foreign currency. Foreign exchange earnings in subsidiaries provide an effective hedge to settle the liabilities in foreign currencies. This condition will provide an offset to expected cash flow that fluctuates due to changes in foreign exchange rates.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran AS Dolar terhadap mata uang asing, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak konsolidasian sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the US Dollar exchange rate again foreign currency, with all other variables held constant, the effect to the consolidated income before tax expenses is as follows:

Dampakterhadap

Perubahan laba sebelumtingkat Rp/ beban pajak/Change in Effect on income

Rp rate before tax expenses

31 Desember 2017 December 31, 2017Rupiah 10% 584.990 RupiahRupiah -10% (584.990) RupiahEuro 10% - EuroEuro -10% - Euro

31 Desember 2016 December 31, 2016Rupiah 10% (497.833) RupiahRupiah -10% 497.833 RupiahEuro 10% (6.279) EuroEuro -10% 6.279 Euro












121




Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Grup terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan kas dan bank, dana yang dibatasi penggunaannya, pinjaman jangka pendek dan jangka panjang, pinjaman kepada pemegang saham, pinjaman dari pemegang saham, pinjaman dari pihak ketiga, utang sewa pembiayaan dan utang pembiayaan konsumen yang dimiliki Grup.

Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Group’s cash on hand and in banks, restricted funds, and short-term and long-term loans, loan to a shareholder, loan from a shareholder, loan from a third party, finance lease payables and consumer finance payables.

Manajemen Grup melakukan pengawasan terhadap perubahan tingkat suku bunga. Manajemen akan melakukan negosiasi tingkat perubahan suku bunga untuk meminimalkan dampak negatif bagi Grup.

The Group’s management monitors the fluctuation of interest rate. The management will negotiate the interest rates to minimize the negative impact to the Group.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak konsolidasian dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the consolidated income before tax expenses is affected through the impact on floating rate loans as follows:

Kenaikan/ Dampak

Penurunan dalam terhadapsatuan poin/ laba sebelum

Increase/ beban pajak/decrease Effect on income

in basis point before tax expenses

31 Desember 2017 December 31, 2017Dolar AS +100 57.196 US DollarRupiah +100 4.219 RupiahDolar AS -100 (57.195) US DollarRupiah -100 (4.219) Rupiah

31 Desember 2016 December 31, 2016Dolar AS +100 36.416 US DollarRupiah +100 42.804 RupiahDolar AS -100 (36.416) US DollarRupiah -100 (42.804) Rupiah











120




Risiko mata uang asing Foreign currency risk

Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing. Grup membeli valuta asing secara tunai (spot) atau melalui instrumen keuangan, seperti kontrak forward mata uang asing untuk melakukan pembayaran atas semua kewajibannya dalam mata uang asing. Pendapatan valuta asing merupakan lindung nilai yang efektif terhadap liabilitas keuangan valuta asing yang timbul dari kegiatan usaha entitas anak, kondisi ini akan menghasilkan saling hapus arus kas masa depan yang berfluktuasi karena perubahan nilai tukar mata uang.

Foreign currency risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of the changes in foreign exchanges rates. The Group purchase foreign currency on spot or through financial instruments, such as foreign currency forward exchange contracts to settle all liabilities denominated in foreign currency. Foreign exchange earnings in subsidiaries provide an effective hedge to settle the liabilities in foreign currencies. This condition will provide an offset to expected cash flow that fluctuates due to changes in foreign exchange rates.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran AS Dolar terhadap mata uang asing, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak konsolidasian sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the US Dollar exchange rate again foreign currency, with all other variables held constant, the effect to the consolidated income before tax expenses is as follows:

Dampakterhadap

Perubahan laba sebelumtingkat Rp/ beban pajak/Change in Effect on income

Rp rate before tax expenses

31 Desember 2017 December 31, 2017Rupiah 10% 584.990 RupiahRupiah -10% (584.990) RupiahEuro 10% - EuroEuro -10% - Euro

31 Desember 2016 December 31, 2016Rupiah 10% (497.833) RupiahRupiah -10% 497.833 RupiahEuro 10% (6.279) EuroEuro -10% 6.279 Euro

330












122



Risiko kredit Credit risk Risiko kredit adalah risiko dimana lawan transaksi

tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Grup hanya terkena risiko kredit dari kegiatan operasi yang berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit pelanggan dikelola oleh Direksi sesuai dengan kebijakan Perusahaan dan entitas anak, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur. Persyaratan untuk penurunan nilai dianalisis setiap tanggal pelaporan dan dinilai berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo setiap akhir periode (Catatan 6).

Credit risk is the risk that the counterparty will not meet its obligation under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Group are only exposed to credit risk from its operating activities related to sales. Customer credit risk is managed by the Directors subject to the Company and its subsidiaries’ established policies, procedures and controls relating to customer credit risk management. Outstanding customer receivables are monitored on a regular basis. The requirement for an impairment is analyzed at each reporting date assessed based on review of collectibility of outstanding amounts at the end of periods (Note 6).

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada

akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap aset keuangan sebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 38.

The maximum exposure to credit risk at the end of the reporting period is the carrying amount of each financial asset as mentioned in Note 38.

Grup tidak menguasai aset-aset pelanggan sebagai

jaminan piutang. The Group do not hold any customer’s assets as

security on outstanding receivables. Grup tidak melakukan penilaian kualitas kredit dari

aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai.

The Group did not assess credit quality of the financial assets that are neither past due nor impaired.

Risiko likuiditas Liquidity risk Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti

mempertahankan kas dan bank yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Grup menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank untuk mengelola risiko likuiditas.

Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash on hand and in banks to support business activities on a timely basis. The Group maintain a balance between continuity of accounts receivable collections and flexibility through the use of bank loans in order to manage liquidity risk.












123



Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued) Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu

pembayaran liabilitas Grup berdasarkan pembayaran dalam kontrak.

The table below summarises the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual payments.

Kurang dari 1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ >5 tahun/ Total/

Less than 1 year 1-2 years 2-5 years > 5 years Total

31 Desember 2017 December 31, 2017

Utang usaha 29.217.754 - - - 29.217.754 Trade payablesUtang lain-lain 417.597 - - - 417.597 Other payablesUtang pembelian aset tetap - - - - - Payable for purchase of fixed assetsUtang dividen 150.121 - - - 150.121 Dividend payablesBeban akrual 4.613.803 - - - 4.613.803 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja jangka pendek - - - - - Short-term employee benefit liabilitiesUtang pembiayaan konsumen 7.847 - - - 7.847 Consumer finance payablesUtang sewa pembiayaan 212.703 43.848 - - 256.551 Finance lease payablesPinjaman bank jangka pendek 19.708.173 - - - 19.708.173 Short-term bank loansPinjaman jangka panjang 63.657.276 - - - 63.657.276 Long-term loansPinjaman dari pihak-pihak berelasi - - - - - Loan from related partiesPinjaman dari pemegang saham - - 8.089.159 - 8.089.159 Loan from shareholderPinjaman dari pihak ketiga 4.222.025 - - 4.222.025 Loan from a third party


Utang usaha 29.876.832 2.956.381 4.606.319 - 37.439.532 Trade payablesUtang lain-lain 1.161.210 - - - 1.161.210 Other payablesUtang pembelian aset tetap 104.402 - - - 104.402 Payable for purchase of fixed assetsUtang dividen 342.385 - - - 342.385 Dividend payablesBeban akrual 3.449.856 - - - 3.449.856 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja jangka pendek 137.218 - - - 137.218 Short-term employee benefit liabilitiesUtang pembiayaan konsumen 22.739 7.912 - - 30.651 Consumer finance payablesUtang sewa pembiayaan 597.311 286.879 - - 884.190 Finance lease payablesPinjaman bank jangka pendek 17.338.627 - - - 17.338.627 Short-term bank loansPinjaman jangka panjang 62.654.273 15.662.383 - - 78.316.656 Long-term loansPinjaman dari pihak-pihak berelasi - 930.336 - - 930.336 Loan from related partiesPinjaman dari pemegang saham - - 6.822.430 - 6.822.430 Loan from shareholderPinjaman dari pihak ketiga - 2.530.515 - - 2.530.515 Loan from a third party











122



Risiko kredit Credit risk Risiko kredit adalah risiko dimana lawan transaksi

tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Grup hanya terkena risiko kredit dari kegiatan operasi yang berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit pelanggan dikelola oleh Direksi sesuai dengan kebijakan Perusahaan dan entitas anak, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur. Persyaratan untuk penurunan nilai dianalisis setiap tanggal pelaporan dan dinilai berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo setiap akhir periode (Catatan 6).

Credit risk is the risk that the counterparty will not meet its obligation under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Group are only exposed to credit risk from its operating activities related to sales. Customer credit risk is managed by the Directors subject to the Company and its subsidiaries’ established policies, procedures and controls relating to customer credit risk management. Outstanding customer receivables are monitored on a regular basis. The requirement for an impairment is analyzed at each reporting date assessed based on review of collectibility of outstanding amounts at the end of periods (Note 6).

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada

akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap aset keuangan sebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 38.

The maximum exposure to credit risk at the end of the reporting period is the carrying amount of each financial asset as mentioned in Note 38.

Grup tidak menguasai aset-aset pelanggan sebagai

jaminan piutang. The Group do not hold any customer’s assets as

security on outstanding receivables. Grup tidak melakukan penilaian kualitas kredit dari

aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai.

The Group did not assess credit quality of the financial assets that are neither past due nor impaired.

Risiko likuiditas Liquidity risk Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti

mempertahankan kas dan bank yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Grup menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank untuk mengelola risiko likuiditas.

Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash on hand and in banks to support business activities on a timely basis. The Group maintain a balance between continuity of accounts receivable collections and flexibility through the use of bank loans in order to manage liquidity risk.

332












124



Manajemen modal Capital management Tujuan utama manajemen modal Grup adalah

untuk memastikan Grup menjaga peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnisnya dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.

Grup tertentu disyaratkan untuk memelihara tingkat

permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

The Group are required under their respective loan agreements to maintain the level of existing share capital. This externally imposed capital requirement has been complied with by the relevant entities as of December 31, 2017 and 2016.

Selain itu, Grup juga dipersyaratkan oleh Undang-

undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipertimbangkan oleh Grup serta telah diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”).

In addition, the Group are also required by the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities, effective August 16, 2007, to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by Group and decided at the Annual General Meeting of Shareholders (“AGMS”).

Grup mengelola dan membuat penyesuaian

terhadap struktur modalnya untuk mengikuti perubahan kondisi ekonomi. Untuk menjaga atau menyesuaikan struktur modal, Perusahaan dapat melakukan penyesuaian terhadap pembagian dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan atau proses manajemen modal pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital during the years ended December 31, 2017 and 2016.

Grup memantau modal dengan menggunakan rasio

utang terhadap modal, dengan membagi jumlah utang dengan total modal.

The Group monitors capital using debt to equity ratio, which is debt divided by total capital.












125

40. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING

40. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

Posisi aset dan liabilitas dalam mata uang asing

pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

As at December 31, 2017 and 2016, the balances of monetary assets and liabilities in foreign currencies are as follows:

Konversike mata uang

Dolar AS/US Dollarequivalent


Aset AssetsKas dan setara kas Rp 26.236 1.936.560 Cash and cash equivalentPiutang usaha Rp 184.281 13.602.091 Trade receivablesPiutang lain-lain - pihak ketiga Rp 2.023 149.359 Other receivables - third parties

Total aset 15.688.010 Total assets

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha Rp (242.702) (17.914.231) Trade payablesUtang lain-lain Rp (5.196) (383.519) Other payablesBeban akrual Rp (105.696) (7.801.587) Accrued expensesPinjaman dari pihak ketiga Rp (18.748) (1.383.838) Loan from a third partyLiabilitas imbalan kerja jangka pendek Rp - - Short-term employee benefits liabilitiesUtang pembiayaan konsumen Rp (106) (7.847) Consumer finance payables

Total liabilitas (27.491.022) Total liabilities

Liabilitas konsolidasian neto (11.803.012) Net consolidated liabilities

expressed in millionof Rupiah or fullamount of Euro

foreign currencies,

Mata uang asing,dinyatakan dalam

jutaan Rupiah ataunilai penuh Euro/

Amount in

Jika liabilitas moneter neto Grup dalam mata uang

asing pada tanggal 31 Desember 2017 tersebut dijabarkan ke dalam Dolar AS dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 9 April 2018, maka liabilitas moneter neto akan turun sebesar AS$191.131.

If the Group’s net monetary liabilities in foreign currencies as of December 31, 2017 are reflected into US Dollar using the Bank Indonesia middle rate as of April 9, 2018, the net monetary liabilities will increase by US$191.131.











124



Manajemen modal Capital management Tujuan utama manajemen modal Grup adalah

untuk memastikan Grup menjaga peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnisnya dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.

Grup tertentu disyaratkan untuk memelihara tingkat

permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

The Group are required under their respective loan agreements to maintain the level of existing share capital. This externally imposed capital requirement has been complied with by the relevant entities as of December 31, 2017 and 2016.

Selain itu, Grup juga dipersyaratkan oleh Undang-

undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipertimbangkan oleh Grup serta telah diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”).

In addition, the Group are also required by the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities, effective August 16, 2007, to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by Group and decided at the Annual General Meeting of Shareholders (“AGMS”).

Grup mengelola dan membuat penyesuaian

terhadap struktur modalnya untuk mengikuti perubahan kondisi ekonomi. Untuk menjaga atau menyesuaikan struktur modal, Perusahaan dapat melakukan penyesuaian terhadap pembagian dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan atau proses manajemen modal pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital during the years ended December 31, 2017 and 2016.

Grup memantau modal dengan menggunakan rasio

utang terhadap modal, dengan membagi jumlah utang dengan total modal.

The Group monitors capital using debt to equity ratio, which is debt divided by total capital.

334












126

40. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

40. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued)


pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

As at December 31, 2017 and 2016, the balances of monetary assets and liabilities in foreign currencies are as follows: (continued)




Aset AssetsKas dan bank Rp 27.551 2.050.567 Cash on hand and in banksPiutang usaha Rp 98.284 7.315.007 Trade receivablesPiutang lain-lain - pihak ketiga Rp 2.298 171.017 Other receivables - third parties


Liabilitas LiabilitiesUtang usaha Rp (116.061) (12.359.440) Trade payables

EUR (59.572) (62.563) Utang lain-lain Rp (11.714) (871.855) Other payablesBeban akrual Rp (5.779) (430.102) Accrued expensesPinjaman dari pihak ketiga Rp (30.000) (2.232.807) Loan from a third partyLiabilitas imbalan kerja jangka pendek Rp (1.844) (137.218) Short-term employee benefits liabilitiesUtang pembiayaan konsumen Rp (305) (22.739) Consumer finance payables



amount of Euro



Amount inforeign currencies,

expressed in millionof Rupiah or full












127

41. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING

41. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS


a. MNK menyewa sebidang tanah “Hak Guna

Bangunan (HGB)” seluas 50.000 m2 milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek dengan jangka waktu sewa adalah 20 tahun sejak tanggal 13 Juni 1988 sampai dengan tanggal 12 Juni 2008 dan telah diperpanjang kembali selama 20 tahun sejak tanggal 16 Juni 2008 sampai dengan 15 Juni 2028.

a. MNK rents land in the form “Building Usage Rights (HGB)”, which land is owned by PT Kawasan Industri Kujang Cikampek and involves an area of 50.000 m². The rental arrangement was initially for a 20 year period from June 13, 1988 through June 12, 2008 and has subsequently been renewed for a 20 year period from June 16, 2008 through June 15, 2028.

Berdasarkan Berita Acara Penyesuaian Harga Sewa Tanah No.080/BA/KIKC/I/2015 per tanggal 19 Januari 2015, dan efektif tanggal 1 Januari 2015 tarif sewa adalah sebesar AS$4/m2 per tahun.

According to Berita Acara Penyesuaian Harga Sewa Tanah No. 080/BA/KIKC/I/2015 on January 19, 2015, effective from January 1, 2015, the rental rate was US$4/m² per year.

Pada tanggal 19 Desember 2012 berdasarkan Berita Acara Penyesuaian Biaya Pemeliharaan Kawasan No.355/KIKC/DU/XII/2012, efektif tanggal 1 Januari 2013 biaya pemeliharaan adalah sebesar Rp450/m2/bulan.

On December 19, 2012, according to Berita Acara Penyesuaian Biaya Pemeliharaan Kawasan No. 355/ KIKC/DU/XII/2012, effective from January 1, 2013, the maintenance fee was Rp450/m²/month.

Berdasarkan Berita Acara Penyesuaian Harga Sewa Tanah No.019/BA/KIKC/V/2017 per tanggal 18 Mei 2017, tarif sewa adalah sebesar Rp56.000/m2 per tahun:

According to Berita Acara Penyesuaian Harga Sewa Tanah No. 019/BA/KIKC/V/2017 on May 18, 2017, the rental rate was Rp56,000/m² per year:

Jumlah pembayaran sewa tanah minimum di masa depan dalam sewa operasi yang tidak dibatalkan adalah sebagai berikut.

Future minimum land rental payments under the non-cancellable operating lease are as follows.

2017 2016

< 1 tahun 206.673 200.000 < 1 year1 - 5 tahun 826.690 800.000 1 - 5 years> 5 tahun 1.136.699 1.300.000 > 5 years

2.170.062 2.300.000












126

40. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

40. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued)


pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

As at December 31, 2017 and 2016, the balances of monetary assets and liabilities in foreign currencies are as follows: (continued)




Aset AssetsKas dan bank Rp 27.551 2.050.567 Cash on hand and in banksPiutang usaha Rp 98.284 7.315.007 Trade receivablesPiutang lain-lain - pihak ketiga Rp 2.298 171.017 Other receivables - third parties


Liabilitas LiabilitiesUtang usaha Rp (116.061) (12.359.440) Trade payables

EUR (59.572) (62.563) Utang lain-lain Rp (11.714) (871.855) Other payablesBeban akrual Rp (5.779) (430.102) Accrued expensesPinjaman dari pihak ketiga Rp (30.000) (2.232.807) Loan from a third partyLiabilitas imbalan kerja jangka pendek Rp (1.844) (137.218) Short-term employee benefits liabilitiesUtang pembiayaan konsumen Rp (305) (22.739) Consumer finance payables



amount of Euro



Amount inforeign currencies,

expressed in millionof Rupiah or full

336












128

41. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (lanjutan)

41. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (cotinued)


Pada tanggal 18 Agustus 2009, MNK menandatangani perjanjian No. 268/ SP/KIKC/VIII/2009 sehubungan dengan sewa tanah seluas 8.000 m2 dan 20.000 m2 milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek. Atas sewa tanah seluas 8.000 m2 jangka waktu sewa adalah sejak tanggal 1 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 16 Juni 2028 dengan tarif sewa sebesar AS$2/m2 per tahun dan biaya pemeliharaan sebesar Rp300/m2 per bulan. Atas sewa tanah seluas 20.000 m2 jangka waktu sewa adalah sejak tanggal 1 Mei 2012 sampai dengan tanggal 16 Juni 2028 dengan tarif sewa sebesar AS$2.95/m2 per tahun dan biaya pemeliharaan sebesar Rp300/m2 per bulan.

On August 18. 2009, MNK entered into a land rental agreement No. 268/ SP/KIKC/VIII/2009, which land is owned by PT Kawasan Industri Kujang Cikampek and involves areas of 8,000 m² and 20,000 m². For the 8.000 m² area, the rental period is from November 1, 2009 through June 16, 2028 with a rental rate of US$2/m² per year and a maintenance fee of Rp300/m² per month. For the 20.000 m² area, the rental period is from May 1, 2012 through June 16, 2028 for a rental rate of US$2.95/m² per year and a maintenance fee of Rp300/m² per month.

Pada tanggal 10 Januari 2013 berdasarkan Berita Acara Penyesuaian Biaya Pemeliharaan Kawasan No.056/BA/KIKC/XII/2013, efektif tanggal 1 Januari 2013 biaya pemeliharaan atas tanah seluas 8.000 m2 adalah sebesar Rp400/m2 per bulan.

On January 10, 2013 according to Berita Acara Penyesuaian Biaya Pemeliharaan Kawasan No. 056/BA/KIKC/XII/2013, effective from January 1, 2013 for the 8,000 m² area the maintenance fee was Rp400/m² per month.

Pada tanggal 2 Maret 2015, MNK menandatangani addendum perjanjian No. 077/ AD/SP/KIKC/III/2015 sehubungan dengan pengurangan sewa tanah seluas 20.000 m2 menjadi 10.000 m2 milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek dengan tarif sewa sebesar AS$4/m2 per tahun dan biaya pemeliharaan sebesar Rp450/m2 per bulan. Addendum perjanjian ini efektif 1 Mei 2015.

On March 2, 2015, MNK entered into a addendum land rental agreement No. 077/ AD/SP/KIKC/III/2015, which land is owned by PT Kawasan Industri Kujang Cikampek from 20,000 m² to 10,000 m² with a rental rate of US$4/m² per year and a maintenance fee of Rp450/m² per month. This addendum agreement effective on May 1, 2015.

Jumlah pembayaran sewa tanah minimum di masa depan atas tanah seluas 8.000 m2 dalam sewa operasi yang tidak dibatalkan adalah sebagai berikut.

Future minimum land rental payments for the 8,000 m² land area under the non-cancellable operating lease are as follows.












129




2017 2016

< 1 tahun 33.068 32.000 < 1 year1 - 5 tahun 132.270 128.000 1 - 5 years> 5 tahun 181.872 208.000 > 5 years

347.210 368.000


Jumlah pembayaran sewa tanah minimum di masa depan atas tanah seluas 10.000 m2

dalam sewa operasi yang tidak dibatalkan adalah sebagai berikut:

Future minimum land rental payments for the 10,000 m² land area under the non-cancellable operating lease are as follows:

2017 2016

< 1 tahun 41.335 40.000 < 1 year1 - 5 tahun 165.338 160.000 1 - 5 years> 5 tahun 227.340 260.000 > 5 years

434.013 460.000


b. Pada tanggal 1 Januari 2002, MNK menandatangani perjanjian dengan PT Freeport Indonesia untuk menjual Ammonium Nitrat Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 1 Oktober 2006 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 31 Desember 2013. Pada tanggal 24 Oktober 2013, perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2016.

b. On January 1, 2002, MNK signed an agreement with PT Freeport Indonesia for sale of Ammonium Nitrate. The agreement was initially valid up to October 1, 2006 and has subsequently been renewed through December 31, 2013, On October 24, 2013, this agreement has been extended until December 31. 2016.











128




Pada tanggal 18 Agustus 2009, MNK menandatangani perjanjian No. 268/ SP/KIKC/VIII/2009 sehubungan dengan sewa tanah seluas 8.000 m2 dan 20.000 m2 milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek. Atas sewa tanah seluas 8.000 m2 jangka waktu sewa adalah sejak tanggal 1 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 16 Juni 2028 dengan tarif sewa sebesar AS$2/m2 per tahun dan biaya pemeliharaan sebesar Rp300/m2 per bulan. Atas sewa tanah seluas 20.000 m2 jangka waktu sewa adalah sejak tanggal 1 Mei 2012 sampai dengan tanggal 16 Juni 2028 dengan tarif sewa sebesar AS$2.95/m2 per tahun dan biaya pemeliharaan sebesar Rp300/m2 per bulan.

On August 18. 2009, MNK entered into a land rental agreement No. 268/ SP/KIKC/VIII/2009, which land is owned by PT Kawasan Industri Kujang Cikampek and involves areas of 8,000 m² and 20,000 m². For the 8.000 m² area, the rental period is from November 1, 2009 through June 16, 2028 with a rental rate of US$2/m² per year and a maintenance fee of Rp300/m² per month. For the 20.000 m² area, the rental period is from May 1, 2012 through June 16, 2028 for a rental rate of US$2.95/m² per year and a maintenance fee of Rp300/m² per month.

Pada tanggal 10 Januari 2013 berdasarkan Berita Acara Penyesuaian Biaya Pemeliharaan Kawasan No.056/BA/KIKC/XII/2013, efektif tanggal 1 Januari 2013 biaya pemeliharaan atas tanah seluas 8.000 m2 adalah sebesar Rp400/m2 per bulan.

On January 10, 2013 according to Berita Acara Penyesuaian Biaya Pemeliharaan Kawasan No. 056/BA/KIKC/XII/2013, effective from January 1, 2013 for the 8,000 m² area the maintenance fee was Rp400/m² per month.

Pada tanggal 2 Maret 2015, MNK menandatangani addendum perjanjian No. 077/ AD/SP/KIKC/III/2015 sehubungan dengan pengurangan sewa tanah seluas 20.000 m2 menjadi 10.000 m2 milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek dengan tarif sewa sebesar AS$4/m2 per tahun dan biaya pemeliharaan sebesar Rp450/m2 per bulan. Addendum perjanjian ini efektif 1 Mei 2015.

On March 2, 2015, MNK entered into a addendum land rental agreement No. 077/ AD/SP/KIKC/III/2015, which land is owned by PT Kawasan Industri Kujang Cikampek from 20,000 m² to 10,000 m² with a rental rate of US$4/m² per year and a maintenance fee of Rp450/m² per month. This addendum agreement effective on May 1, 2015.

Jumlah pembayaran sewa tanah minimum di masa depan atas tanah seluas 8.000 m2 dalam sewa operasi yang tidak dibatalkan adalah sebagai berikut.

Future minimum land rental payments for the 8,000 m² land area under the non-cancellable operating lease are as follows.

338












130




c. Pada tanggal 2 Maret 2005, MNK memiliki

perjanjian manajemen dengan PT Pupuk Kujang, dimana MNK memperoleh bimbingan dan pembinaan di bidang usaha/operasional, manajemen dan administrasi. Perjanjian ini akan berakhir berdasarkan persetujuan kedua belah pihak. Sebagai imbalannya. Perusahaan setuju untuk membayar jasa manajemen sebesar Rp223 juta per bulan. Perjanjian ini telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dilakukan pada tanggal 16 Desember 2011, yang menyatakan bahwa sejak tanggal 16 Agustus 2011, jasa manajemen yang dibebankan menjadi Rp180 juta per bulan (Catatan 12).

c. On March 2, 2005, MNK entered into a management agreement with PT Pupuk Kujang, whereby MNK obtains guidance and instruction in relation to its activities/operations, and management and administration. The agreement is valid until such time as the agreement is cancelled based on the mutual consent of both parties. As compensation for such services, the Company agreed to pay management fees amounting to Rp223 million per month. This agreement has been amended several times, the most recent ammendment was made on December 16. 2011 which stated that effective from August 16, 2011, the management fees is amounting to Rp180 million per month (Note 12).

d. Pada tanggal 25 Nopember 2005, MNK

menandatangani perjanjian penyediaan bahan baku dan utilitas dengan PT Pupuk Kujang, dimana PT Pupuk Kujang akan menyediakan bahan baku (amonia) dan utilitas (air) yang diperlukan oleh MNK. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan perjanjian No. PK/SP/UM/XII/2008 tertanggal 24 Desember 2008 yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2018 (Catatan 12).

d. On November 25, 2005, the Company signed a raw material and utilities supply agreement with PT Pupuk Kujang, whereby PT Pupuk Kujang will provide ammonia and water to the Company. The agreement has been amended several times. most recently by agreement No. PK/SP/UM/XII/2008 dated December 24, 2008 which is valid effective from January 1, 2009 through December 31, 2018 (Note 12).

e. Pada tanggal 28 Maret 2008, MNK memiliki

perjanjian manajemen dengan PT Ancora Mining Services (“AMS”), dimana Perusahaan memperoleh bimbingan dan pembinaan di bidang usaha/operasional, manajemen dan administrasi. Sebagai imbalannya. MNK setuju untuk membayar jasa manajemen sebesar Rp120 juta per bulan.

e. On March 28. 2008, MNK entered into a management agreement with PT Ancora Mining Services (“AMS”), under which by MNK obtains guidance and instruction in relation to its activities/operations. management and administration. As compensation, MNK agreed to pay management fees amounting to Rp120 million per month.

Sehubungan dengan pengalihan saham MNK yang dimiliki oleh AMS kepada PT Ancora Indonesia Resources Tbk (“AIR”), maka AMS mengalihkan perjanjian manajemennya kepada AIR dan perjanjian manajemen berlaku mulai tanggal 1 Nopember 2008. Perjanjian ini telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dilakukan pada tanggal 11 April 2014, yang menyatakan bahwa sejak tanggal 7 Oktober 2011, jasa manajemen yang dibebankan menjadi sebesar Rp282 juta per bulan (Catatan 12).

In relation with the transfer of MNK’s shares owned by AMS to PT Ancora Indonesia Resources Tbk (“AIR”), AMS assigned its management agreement to AIR effective as of November 1, 2008. This agreement has been amended several times, most recently was made on April 11, 2014 which stated that effective from April 11, 2014, the management fees become amounting to Rp282 million per month (Note 10).












131




f. Pada tanggal 15 Maret 2013, MNK

menandatangani perpanjangan perjanjian jual beli gas dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk No. 066200.PK/HK.02/SBU1/2-13. Perubahan Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 April 2013 sampai dengan 31 Maret 2018.

f. On March 15, 2013, MNK entered into an amendment to extent the sales and purchase agreement with PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk No. 066200.PK/HK.02/SBU1/2-13. This amendment is effective from April 1, 2013 until March 31, 2018.

g. Pada tanggal 7 Oktober 2011, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT Asmin Koalindo Tuhup untuk pengadaan bahan peledak berikut perlengkapannya untuk jangka waktu 3 tahun. Jangka waktu perjanjian ini telah diperpanjang pada tanggal 10 April 2013 menjadi 5 tahun sehingga perjanjian ini berlaku sampai dengan 6 Oktober 2016 dan tidak diperpanjang.

g. On October 7, 2011, MNK signed an agreement with PT Asmin Koalindo Tuhup to provide accessories and its supplies for period contract of 3 years. The period of contract agreement was extended on April 10, 2013 to five years. Therefore the contract will valid until October 6, 2016 and not extended.

h. Pada tanggal 1 Januari 2012, MNK

menandatangani perjanjian joint operation dengan PT Newmont Nusa Tenggara. PT Kaltim Nitrate Indonesia. Orica Singapore Pte.Ltd., dan Orica International Pte. Ltd., nomor F1201/001 untuk menyediakan Ammonium Nitrate dan alat peledakan di site pertambangan Batu Hijau, Sumbawa, Indonesia. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan perjanjian No. F1201/001 tertanggal 1 Maret 2017 yang berlaku mulai tanggal 1 Maret 2017 sampai dengan 31 Maret 2020.

h. On January 1, 2012, MNK signed joint operation agreement between PT Newmont Nusa Tenggara, PT Kaltim Nitrate Indonesia. Orica Singapore Pte. Ltd., and Orica International Pte.Ltd., No. F1201/001 to supply Ammonium Nitrate and explosive accessories at Batu Hijau mining sites, Sumbawa Indonesia. The agreement has been amended several times. most recently by agreement F1201/001 dated March 1, 2017 which is valid effective from March 1, 2017 through March 31, 2020.

i Pada tanggal 1 Maret 2012, MNK

menandatangani perjanjian joint operation dengan PT Newmont Nusa Tenggara dan PT Orica Mining Services No. BH1174000mi untuk memberikan jasa peledakan di site pertambangan Batu Hijau, Sumbawa, Indonesia. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Maret 2012 sampai dengan tanggal 28 Februari 2017. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan perjanjian No. BH1174000mi CO#03 tertanggal 1 Maret 2017 yang berlaku mulai tanggal 1 Maret 2017 sampai dengan 31 Maret 2020.

i. On March 1, 2012, MNK signed a joint operation agreement with PT Newmont Nusa Tenggara and PT Orica Mining Services No. BH1174000mi for blasting services at Batu Hijau mining sites, Sumbawa, Indonesia. This agreement is effective from March 1, 2012 until February 28, 2017. The agreement has been amended several times. most recently by agreement No. BH1174000mi CO#03 dated March 1, 2017 which is valid effective from March 1, 2017 through March 31, 2020.











130




c. Pada tanggal 2 Maret 2005, MNK memiliki

perjanjian manajemen dengan PT Pupuk Kujang, dimana MNK memperoleh bimbingan dan pembinaan di bidang usaha/operasional, manajemen dan administrasi. Perjanjian ini akan berakhir berdasarkan persetujuan kedua belah pihak. Sebagai imbalannya. Perusahaan setuju untuk membayar jasa manajemen sebesar Rp223 juta per bulan. Perjanjian ini telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dilakukan pada tanggal 16 Desember 2011, yang menyatakan bahwa sejak tanggal 16 Agustus 2011, jasa manajemen yang dibebankan menjadi Rp180 juta per bulan (Catatan 12).

c. On March 2, 2005, MNK entered into a management agreement with PT Pupuk Kujang, whereby MNK obtains guidance and instruction in relation to its activities/operations, and management and administration. The agreement is valid until such time as the agreement is cancelled based on the mutual consent of both parties. As compensation for such services, the Company agreed to pay management fees amounting to Rp223 million per month. This agreement has been amended several times, the most recent ammendment was made on December 16. 2011 which stated that effective from August 16, 2011, the management fees is amounting to Rp180 million per month (Note 12).

d. Pada tanggal 25 Nopember 2005, MNK

menandatangani perjanjian penyediaan bahan baku dan utilitas dengan PT Pupuk Kujang, dimana PT Pupuk Kujang akan menyediakan bahan baku (amonia) dan utilitas (air) yang diperlukan oleh MNK. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan perjanjian No. PK/SP/UM/XII/2008 tertanggal 24 Desember 2008 yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2018 (Catatan 12).

d. On November 25, 2005, the Company signed a raw material and utilities supply agreement with PT Pupuk Kujang, whereby PT Pupuk Kujang will provide ammonia and water to the Company. The agreement has been amended several times. most recently by agreement No. PK/SP/UM/XII/2008 dated December 24, 2008 which is valid effective from January 1, 2009 through December 31, 2018 (Note 12).

e. Pada tanggal 28 Maret 2008, MNK memiliki

perjanjian manajemen dengan PT Ancora Mining Services (“AMS”), dimana Perusahaan memperoleh bimbingan dan pembinaan di bidang usaha/operasional, manajemen dan administrasi. Sebagai imbalannya. MNK setuju untuk membayar jasa manajemen sebesar Rp120 juta per bulan.

e. On March 28. 2008, MNK entered into a management agreement with PT Ancora Mining Services (“AMS”), under which by MNK obtains guidance and instruction in relation to its activities/operations. management and administration. As compensation, MNK agreed to pay management fees amounting to Rp120 million per month.

Sehubungan dengan pengalihan saham MNK yang dimiliki oleh AMS kepada PT Ancora Indonesia Resources Tbk (“AIR”), maka AMS mengalihkan perjanjian manajemennya kepada AIR dan perjanjian manajemen berlaku mulai tanggal 1 Nopember 2008. Perjanjian ini telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dilakukan pada tanggal 11 April 2014, yang menyatakan bahwa sejak tanggal 7 Oktober 2011, jasa manajemen yang dibebankan menjadi sebesar Rp282 juta per bulan (Catatan 12).

In relation with the transfer of MNK’s shares owned by AMS to PT Ancora Indonesia Resources Tbk (“AIR”), AMS assigned its management agreement to AIR effective as of November 1, 2008. This agreement has been amended several times, most recently was made on April 11, 2014 which stated that effective from April 11, 2014, the management fees become amounting to Rp282 million per month (Note 10).

340












132




j. Pada tanggal 23 Juli 2013, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT SIMS Jaya Kaltim dan PT Hanwa Mining Services Indonesia No. 198/MNK-HMSI-SIMS/Kideco/V/2013 untuk menyediakan jasa peledakan di site pertambangan Kideco Paser, Kalimantan Timur. Perjanjian ini telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dilakukan pada tanggal 23 Desember 2014. Perjanjian ini berlaku sampai 31 Desember 2019.

j. On July 23, 2013, MNK, signed an agreement with PT SIMS Jaya Kaltim and PT Hanwa Mining Services Indonesia No. 198/MNK-HMSI-SIMS/Kideco/V/2013 to provide blasting services at Site Kideco Paser Mining, East Borneo. This agreement has been amended several time, most recently was made on December 23, 2014. The agreement is valid until December 31, 2019.

k. Pada tanggal 12 November 2013, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT Kideco Jaya Agung No. 242/220-220/B/XI/2013-01 untuk melakukan kerjasama pembuatan bahan peledak di lokasi pengguna akhir. Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun.

k. On November 12, 2013, MNK signed an agreement with PT Kideco Jaya Agung No. 242/220-220/B/XI/2013-01 to cooperate in manufacturing explosive material at end users sites. The agreement is valid for 5 years.

l. Pada tanggal 23 Mei 2015, MNK menandatangani perjanjian dengan PT Pamapersada Nusantara untuk menjual ammonium nitrate. Perjanjian ini berlaku sejak 23 Mei 2015 untuk jangka waktu 3 tahun.

l. On May 23, 2015, MNK signed an agreement with PT Pamapersada Nusantara for sale of ammonium nitrate. This agreement is effective from May 23, 2015 for 3 years validity.

m. Pada tanggal 19 Juni 2015, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT Pamapersada Nusantara untuk menyediakan bahan peledak dan jasa peledakan. Perjanjian ini berlaku sejak 19 Juni 2015 untuk jangka waktu 3 tahun.

m. On June 19, 2015, MNK signed an agreement with PT Pamapersada Nusantara for provide explosive material and blasting service. This agreement is effective from June 19, 2015 for 3 years validity.

n. Pada tanggal 2 Desember 2016, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT DNX Indonesia untuk bersama-sama mengoperasikan pabrik perakitan detonator. Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun dan akan diperpanjang dengan sendirinya untuk 5 tahun berikutnya, kecuali salah satu pihak tidak mau memperpanjangnya.

n. On December 2, 2016, MNK signed an agreement with PT DNX Indonesia to operate detonator assembly plant. The agreement is valid for 5 years and shall be automatically extended for a further period of 5 years, unless one of the parties does not want to extend it.

o. Pada tanggal 4 Mei 2016, Perusahaan

menandatangani perjanjian dengan PT Adaro Indonesia untuk menyediakan bahan peledak dan jasa peledakan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 30 Juni 2017. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan perubahan No. 5 tertanggal 17 Oktober 2017 yang berlaku mulai tanggal 1 Agustus 2011 sampai dengan 31 Desember 2017. Perusahaan masih dalam proses memperpanjang perjanjian ini.

o. On May 4, 2016, the Company signed an agreement with PT Adaro Indonesia to provide explosive material and blasting service. This agreement valid until June 30, 2017. The agreement has been amended several times. most recently by amendment No. 5 dated October 17, 2017 which is valid effective from August 1, 2011 through December 31, 2017. The Company is still in the process of extending this agreement.












133




p. Pada tanggal 14 Oktober 2016, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT Alam Jaya Bara Pratama untuk menyediakan jasa pengeboran dan peledakan. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 16 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 16 Oktober 2021.

p. On October 14, 2016, MNK signed an agreement with PT Alam Jaya Bara Pratama to provide drilling and blasting service. This agreement effective from October 16, 2016 until October 16, 2021.

q. Pada tanggal 29 Desember 2017, MNK

menerima surat dari PT Bank Permata Tbk terkait dengan pengalihan piutang ke PT Albo Strategi Mega Investama.

q. On December 29, 2017, MNK a letter from PT Bank Permata Tbk regarding transferred of receivables to PT Albo Strategi Mega Investama.

r. Pada tanggal 21 Agustus 2017, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT Ganda Alam Makmur untuk menyediakan jasa pengeboran dan peledakan. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 3 tahun, yang berlaku efektif sejak tanggal dimulainya peledakan.

r. On August 21, 2017, MNK signed an agreement with PT Ganda Alam Makmur to provide drilling and blasting service. This agreement valid until 3 years from from commencing date of blasting

s. Pada tanggal 24 Mei 2017, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT Hasnur Riung Sinergi untuk menyediakan jasa pengeboran dan peledakan. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 25 Mei 2017 sampai dengan tanggal 25 Mei 2020.

s. On August 21, 2017, MNK signed an agreement with PT Hasnur Riung Sinergi to provide drilling and blasting service. This agreement effective from May 1, 2017 until May 25, 2020.


a. Pada tanggal 1 Agustus 2012, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan perawatan sumur dan jasa kerja ulang dengan menggunakan RIG BN#8, BN#9, dan BN#11. Perjanjian ini berlaku untuk periode 4 tahun dan telah diperpanjang sampai dengan bulan Februari 2018.

a. On August 1, 2012, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide well services and workover using RIG BN#8, BN#9, and BN#11. The agreement is available until 4 years and was extended until February 2018.

b. Pada tanggal 15 August 2013, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan jasa pengeboran dengan menggunakan RIG BN#5. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 1 Nopember 2017 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

b. On August 15, 2013, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide drilling services using RIG BN#5. The agreement is available until November 1, 2017 and will be extended if needed.

c. Pada tanggal 14 Maret 2014, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan perawatan sumur dan workover dengan menggunakan RIG BN#17 dan RIG BN#18. Perjanjian ini berlaku sampai dengan bulan Januari 2019 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

c. On March 14, 2014, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide well services and workover using RIG BN#17 and RIG BN#18. The agreement is valid until January 2019 and will be extended if needed.











132




j. Pada tanggal 23 Juli 2013, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT SIMS Jaya Kaltim dan PT Hanwa Mining Services Indonesia No. 198/MNK-HMSI-SIMS/Kideco/V/2013 untuk menyediakan jasa peledakan di site pertambangan Kideco Paser, Kalimantan Timur. Perjanjian ini telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dilakukan pada tanggal 23 Desember 2014. Perjanjian ini berlaku sampai 31 Desember 2019.

j. On July 23, 2013, MNK, signed an agreement with PT SIMS Jaya Kaltim and PT Hanwa Mining Services Indonesia No. 198/MNK-HMSI-SIMS/Kideco/V/2013 to provide blasting services at Site Kideco Paser Mining, East Borneo. This agreement has been amended several time, most recently was made on December 23, 2014. The agreement is valid until December 31, 2019.

k. Pada tanggal 12 November 2013, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT Kideco Jaya Agung No. 242/220-220/B/XI/2013-01 untuk melakukan kerjasama pembuatan bahan peledak di lokasi pengguna akhir. Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun.

k. On November 12, 2013, MNK signed an agreement with PT Kideco Jaya Agung No. 242/220-220/B/XI/2013-01 to cooperate in manufacturing explosive material at end users sites. The agreement is valid for 5 years.

l. Pada tanggal 23 Mei 2015, MNK menandatangani perjanjian dengan PT Pamapersada Nusantara untuk menjual ammonium nitrate. Perjanjian ini berlaku sejak 23 Mei 2015 untuk jangka waktu 3 tahun.

l. On May 23, 2015, MNK signed an agreement with PT Pamapersada Nusantara for sale of ammonium nitrate. This agreement is effective from May 23, 2015 for 3 years validity.

m. Pada tanggal 19 Juni 2015, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT Pamapersada Nusantara untuk menyediakan bahan peledak dan jasa peledakan. Perjanjian ini berlaku sejak 19 Juni 2015 untuk jangka waktu 3 tahun.

m. On June 19, 2015, MNK signed an agreement with PT Pamapersada Nusantara for provide explosive material and blasting service. This agreement is effective from June 19, 2015 for 3 years validity.

n. Pada tanggal 2 Desember 2016, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT DNX Indonesia untuk bersama-sama mengoperasikan pabrik perakitan detonator. Perjanjian ini berlaku selama 5 tahun dan akan diperpanjang dengan sendirinya untuk 5 tahun berikutnya, kecuali salah satu pihak tidak mau memperpanjangnya.

n. On December 2, 2016, MNK signed an agreement with PT DNX Indonesia to operate detonator assembly plant. The agreement is valid for 5 years and shall be automatically extended for a further period of 5 years, unless one of the parties does not want to extend it.

o. Pada tanggal 4 Mei 2016, Perusahaan

menandatangani perjanjian dengan PT Adaro Indonesia untuk menyediakan bahan peledak dan jasa peledakan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 30 Juni 2017. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan perubahan No. 5 tertanggal 17 Oktober 2017 yang berlaku mulai tanggal 1 Agustus 2011 sampai dengan 31 Desember 2017. Perusahaan masih dalam proses memperpanjang perjanjian ini.

o. On May 4, 2016, the Company signed an agreement with PT Adaro Indonesia to provide explosive material and blasting service. This agreement valid until June 30, 2017. The agreement has been amended several times. most recently by amendment No. 5 dated October 17, 2017 which is valid effective from August 1, 2011 through December 31, 2017. The Company is still in the process of extending this agreement.

342












134




d. Pada tanggal 24 Februari 2015, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan perawatan sumur dan workover dengan menggunakan RIG BN#10. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 13 Januari 2016 dan tidak diperpanjang.

d. On February 24, 2015, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide well services and workover using RIG BN#10. This agreement is valid until January 13, 2016 and not extended.

e. Pada tanggal 24 Februari 2015, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan perawatan sumur dan workover dengan menggunakan RIG BN#14. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 1 Mei 2017 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

e. On February 24, 2015, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide well services and workover RIG BN#14. This agreement is valid until 1 May 2017 and will be extended if necessary.

f. Pada tanggal 10 Nopember 2015, BN

menandatangani perjanjian dengan CUE Kalimantan Pte. Ltd. untuk memberikan jasa pengeboran dengan menggunakan RIG BN#03. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2016 dan tidak diperpanjang.

f. On November 10, 2015, BN signed an agreement with CUE Kalimantan Pte. Ltd. to provide drilling services by using RIG BN#03. This agreement is valid until the date of 31 March 2016 and not extended.

g. Pada tanggal 8 Nopember 2016, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Samudra Energy BWP Meruap untuk memberikan jasa kerja ulang dan perawatan sumur dengan menggunakan RIG BN#01. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 6 Januari 2017 dan tidak diperpanjang.

g. On November 8, 2016, BN signed an agreement with PT Samudra Energy BWP Meruap to provide workover and well services by using RIG BN#01. This agreement is valid until the date of 6 January 2017 and not extended.

h. Pada tanggal 26 Agustus 2015, BN

menandatangani perjanjian dengan CPI untuk memberikan jasa pengeboran dengan menggunakan RIG BN#15. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 28 Maret 2017 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

h. On 26 August, 2015, BN signed an agreement with CPI to provide drilling services by using RIG BN#15. This agreement is valid until the date of 28 March 2017 and will be extended if necessary.

i. Pada tanggal 12 Januari 2017, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Samudra Energy BWP Meruap untuk memberikan jasa kerja ulang dan perawatan sumur dengan menggunakan RIG BN#01. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 17 Mei 2020 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

i. On January 12, 2017, BN signed an agreement with PT Samudra Energy BWP Meruap to provide workover and well services using RIG BN#01. The agreement is valid until May 17, 2020 and will be extended if needed.












135




j. Pada tanggal 5 Mei 2017, BN menandatangani

perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan perawatan sumur dan kerja ulang dengan menggunakan RIG BN#14. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 18 Agustus 2018 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

j. On May 5, 2017, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide well services and workover using RIG BN#14. This agreement is valid until August 18, 2018 and will be extended if necessary.

k. Pada tanggal 9 Mei 2017, BN menandatangani

perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan perawatan sumur dan kerja ulang dengan menggunakan RIG BN#10. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 22 September 2018 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

k. On May 9, 2017, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide well services and workover using RIG BN#10. This agreement is valid until September 22, 2018 and will be extended if necessary.

l. Pada tanggal 13 Juli 2017, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan jasa pengeboran sumur dengan menggunakan RIG BN#03. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 12 April 2018 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

l. On July 13, 2017, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide drilling services using RIG BN#03. This agreement is valid until April 12, 2018 and will be extended if necessary.

m. Pada tanggal 6 Oktober 2017, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan jasa pengeboran sumur dengan menggunakan RIG BN#05. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 5 Juni 2018 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

m. On October 6, 2017, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide drilling services using RIG BN#05. This agreement is valid until June 5, 2018 and will be extended if necessary.

42. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 42. SUBSEQUENT EVENTS


a. Pada tanggal 29 Januari 2018, BN menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan jasa perawatan sumur dan kerja ulang dengan menggunakan RIG BN#08 dan #BN11. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 14 Februari 2019 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

a. On January 29, 2018, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide well maintenance and workover service using RIG BN#08 and #BN11. This agreement is valid until February 14, 2019 and will be extended if necessary.











134




d. Pada tanggal 24 Februari 2015, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan perawatan sumur dan workover dengan menggunakan RIG BN#10. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 13 Januari 2016 dan tidak diperpanjang.

d. On February 24, 2015, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide well services and workover using RIG BN#10. This agreement is valid until January 13, 2016 and not extended.

e. Pada tanggal 24 Februari 2015, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan perawatan sumur dan workover dengan menggunakan RIG BN#14. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 1 Mei 2017 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

e. On February 24, 2015, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide well services and workover RIG BN#14. This agreement is valid until 1 May 2017 and will be extended if necessary.

f. Pada tanggal 10 Nopember 2015, BN

menandatangani perjanjian dengan CUE Kalimantan Pte. Ltd. untuk memberikan jasa pengeboran dengan menggunakan RIG BN#03. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2016 dan tidak diperpanjang.

f. On November 10, 2015, BN signed an agreement with CUE Kalimantan Pte. Ltd. to provide drilling services by using RIG BN#03. This agreement is valid until the date of 31 March 2016 and not extended.

g. Pada tanggal 8 Nopember 2016, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Samudra Energy BWP Meruap untuk memberikan jasa kerja ulang dan perawatan sumur dengan menggunakan RIG BN#01. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 6 Januari 2017 dan tidak diperpanjang.

g. On November 8, 2016, BN signed an agreement with PT Samudra Energy BWP Meruap to provide workover and well services by using RIG BN#01. This agreement is valid until the date of 6 January 2017 and not extended.

h. Pada tanggal 26 Agustus 2015, BN

menandatangani perjanjian dengan CPI untuk memberikan jasa pengeboran dengan menggunakan RIG BN#15. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 28 Maret 2017 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

h. On 26 August, 2015, BN signed an agreement with CPI to provide drilling services by using RIG BN#15. This agreement is valid until the date of 28 March 2017 and will be extended if necessary.

i. Pada tanggal 12 Januari 2017, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Samudra Energy BWP Meruap untuk memberikan jasa kerja ulang dan perawatan sumur dengan menggunakan RIG BN#01. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 17 Mei 2020 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

i. On January 12, 2017, BN signed an agreement with PT Samudra Energy BWP Meruap to provide workover and well services using RIG BN#01. The agreement is valid until May 17, 2020 and will be extended if needed.

344












136

42. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (lanjutan)

42. SUBSEQUENT EVENTS (continued)


b. Pada tanggal 5 Februari 2018, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan jasa perawatan sumur dan kerja ulang dengan menggunakan RIG BN#09. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 21 November 2018 dan akan diperpanjang jika diperlukan

b. On February 5, 2018, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide well maintenance and workover service using RIG BN#09. This agreement is valid until November 21, 2018 and will be extended if necessary.

c. Pada tanggal 14 Februari 2018, BN melakukan

perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Orix Indonesia Finance untuk pengadaan peralatan berat dengan nilai sejumlah Rp1.876.600.000. Cicilan atas sewa pembiayaan ini akan dilakukan selama 36 kali dan dikenakan tingkat suku bunga sebesar 6,50% flat per tahun.

c. On February 14, 2018, BN entered into a financing lease agreement with PT Orix Indonesia Finance for acquisition of heavy equipment amounted to Rp1,876,600,000. This lease will be settled in 36 installments and bears interest at flat 6.50% per annum.

43. RENCANA MANAJEMEN DALAM

MELANJUTKAN OPERASI BISNIS PERUSAHAAN

43. MANAGEMENT’S PLANS IN CONTINUING THE COMPANY’S BUSINESS OPERATION

Harga batubara dan minyak mentah pada tahun

2017 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2016. Namun demikian kenaikan harga komoditas tersebut belum memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja MNK dan BN. Kondisi ini membuat Grup menghadapi tantangan untuk melanjutkan bisnis dan untuk memenuhi kewajibannya, hal ini tercermin pada laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2017, dimana total liabilitas jangka pendek Grup melampaui total aset lancarnya sebesar AS$73.672.750.

Coal and crude oil price in 2017 have significant increased compared to those commodities price in 2016. However, the increase in commodities price has no significant impact for the performance of MNK and BN.

Under this condition, the Group faced challenges to run the business and to fulfil its financial obligations, a stated in the consolidated financial position as of December 31, 2017, in which the current liabilities exceeded its total current assets by US$73,672,750.

Manajemen mengakui bahwa kelanjutan Grup

sebagai kelangsungan hidup bergantung pada kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup untuk memenuhi kewajibannya secara tepat waktu kepada para kreditur. Grup mengambil langkah-langkah yang telah dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan antara lain:

Peningkatan volume penjualan dengan

target 120.000 ton per tahun 2018. Peningkatan utilisasi kapasitas pabrik

sehingga akan menurunkan harga pokok penjualan.

Management recognized that the Group’s continuation as a going concern is dependent upon its ability to generate sufficient cash flows to meet its obligation on a timely basis to the creditors. The Group is undertaking and is continuously implementing the following measures, among others:

Increased sales volume with 120,000 tons

targeting as of 2018. Increased utilization of factory capacity will

reduce the cost of goods sold.












137

43. RENCANA MANAJEMEN DALAM MELANJUTKAN OPERASI BISNIS PERUSAHAAN (lanjutan)

43. MANAGEMENT’S PLANS IN CONTINUING THE COMPANY’S BUSINESS OPERATION (continued)

Mendiskusikan dengan PT Albo Strategi

Mega Investama untuk melakukan restrukturisasi semua pinjaman jangka pendek MNK di tahun 2018.

Mendiskusikan dengan PT Pupuk Kujang. untuk melakukan restrukturisasi semua utang usaha menjadi skema angsuran di 2018.

Mendiskusikan dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk untuk melakukan restrukturisasi pinjaman Perusahaan di 2018.

To enter discussion with PT Albo Strategi Mega Investama to restructure all MNK’s short-term loans in 2018.

To enter discussion with PT Pupuk Kujang.

to restructure all trade payables to become installments scheme in 2018.

To enter discussion with PT Bank CIMB

Niaga Tbk to restructure the Company’s loan in 2018.


sebagai kelangsungan hidup bergantung pada kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup untuk memenuhi kewajibannya secara tepat waktu kepada para kreditur. Grup mengambil langkah-langkah yang telah dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan antara lain: (lanjutan)

BN mengikuti secara aktif tender-tender

yang dilakukan oleh pelanggan lama untuk proyek-proyek baru.

Management recognized that the Group’s continuation as a going concern is dependent upon its ability to generate sufficient cash flows to meet its obligation on a timely basis to the creditors. The Group is undertaking and is continuously implementing the following measures, among others: (continued)

BN actively participates in the tenders made by old customers for new projects.

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa rencana tersebut di atas akan dapat secara efektif mengatasi dan memperbaiki kondisi keuangan dan operasi Grup untuk dapat memenuhi kewajibannya serta mengelola risiko bisnis dan keuangan. Manajemen Grup juga berpendapat bahwa Grup memiliki sumber daya yang memadai untuk melanjutkan kegiatan usahanya di masa mendatang.

The Group’s management believes that the above mentioned plans will effectively improve the Group’s financial and operation conditions in order to fulfil its obligations and manage its business and financial risks. The Group’s management also believes that the Group has adequate resources to continue its operations in the foreseeable future.

Manajemen Grup memiliki keyakinan tidak terdapat isu kelangsungan usaha di Grup untuk masa depan yang dapat diprediksi. Sehingga, Grup tetap menerapkan asumsi kelangsungan usaha dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.

The Group’s management is confident that there is no gong concern issue for the Group in the foreseeable future. Therefore, the Group continues to adopt going concern assumption in preparing the consolidated financial statements.











136

42. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (lanjutan)

42. SUBSEQUENT EVENTS (continued)


b. Pada tanggal 5 Februari 2018, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan jasa perawatan sumur dan kerja ulang dengan menggunakan RIG BN#09. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 21 November 2018 dan akan diperpanjang jika diperlukan

b. On February 5, 2018, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide well maintenance and workover service using RIG BN#09. This agreement is valid until November 21, 2018 and will be extended if necessary.

c. Pada tanggal 14 Februari 2018, BN melakukan

perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Orix Indonesia Finance untuk pengadaan peralatan berat dengan nilai sejumlah Rp1.876.600.000. Cicilan atas sewa pembiayaan ini akan dilakukan selama 36 kali dan dikenakan tingkat suku bunga sebesar 6,50% flat per tahun.

c. On February 14, 2018, BN entered into a financing lease agreement with PT Orix Indonesia Finance for acquisition of heavy equipment amounted to Rp1,876,600,000. This lease will be settled in 36 installments and bears interest at flat 6.50% per annum.

43. RENCANA MANAJEMEN DALAM

MELANJUTKAN OPERASI BISNIS PERUSAHAAN

43. MANAGEMENT’S PLANS IN CONTINUING THE COMPANY’S BUSINESS OPERATION

Harga batubara dan minyak mentah pada tahun

2017 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2016. Namun demikian kenaikan harga komoditas tersebut belum memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja MNK dan BN. Kondisi ini membuat Grup menghadapi tantangan untuk melanjutkan bisnis dan untuk memenuhi kewajibannya, hal ini tercermin pada laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2017, dimana total liabilitas jangka pendek Grup melampaui total aset lancarnya sebesar AS$73.672.750.

Coal and crude oil price in 2017 have significant increased compared to those commodities price in 2016. However, the increase in commodities price has no significant impact for the performance of MNK and BN.

Under this condition, the Group faced challenges to run the business and to fulfil its financial obligations, a stated in the consolidated financial position as of December 31, 2017, in which the current liabilities exceeded its total current assets by US$73,672,750.


sebagai kelangsungan hidup bergantung pada kemampuannya untuk menghasilkan arus kas yang cukup untuk memenuhi kewajibannya secara tepat waktu kepada para kreditur. Grup mengambil langkah-langkah yang telah dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan antara lain:

Peningkatan volume penjualan dengan

target 120.000 ton per tahun 2018. Peningkatan utilisasi kapasitas pabrik

sehingga akan menurunkan harga pokok penjualan.

Management recognized that the Group’s continuation as a going concern is dependent upon its ability to generate sufficient cash flows to meet its obligation on a timely basis to the creditors. The Group is undertaking and is continuously implementing the following measures, among others:

Increased sales volume with 120,000 tons

targeting as of 2018. Increased utilization of factory capacity will

reduce the cost of goods sold.

346












138

44. KOMBINASI BISNIS 44. BUSINESS COMBINATION

Akuisisi Pengendalian atas Indotan Lombok (IL) Acquisition of Control over Indotan Lombok (IL) Pada tanggal 7 November 2017 secara efektif,

PT Ancora Indonesia Resources Tbk membeli 100% saham IL dari Southern Arc Minerals Inc. dengan harga sebesar AS$2.000.000

On November 7, 2017 effectively, the PT Ancora Indonesia Resources Tbk acquired 100% share ownership in IL from Southern Arc Minerals Inc. with purchase price amount of US$2.000,000.

Nilai wajar pada tanggal akuisisi/

Fair valie at aqcuisition date

Bank 4.315 BanksAset tetap, neto 160.880 Fixed assets, netAset eksplorasi dan evaluasi - setelah Exploration assets and evaluation - net

dikurangi penurunan nilai 16.125.181 of impairment


Utang pajak 2.653 Tax payableBeban akrual 29.900 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja 111.279 Liability employee benefitUtang lain-lain 98.928 Other Payables

Total liabilitas 242.760 Total liabilities

Nilai wajar aset- neto 16.047.616 Net assets at fair value

Harga beli 2.000.000 Purchase price

Pembelian dengan diskon 14.047.616 Bargain purchase

Harga pembelian IL lebih rendah daripada nilai wajar aset neto yang dibeli, menghasilkan keuntungan pembelian dengan diskon sebesar AS$14.047.616 yang dicatat sebagai bagian dari akun "Pendapatan/beban lain-lain, neto" dalam laba rugi tahun berjalan. Grup menelaah kembali pengakuan dan pengukuran aset neto teridentifikasi yang diakuisisi dan liabilitas yang diambil alih, dan menyimpulkan bahwa seluruh aset neto yang diakuisisi telah diakui dan bahwa prosedur penilaian dan pengukuran hasilnya sudah wajar.

The IL's purchase price was lower than the fair value of net assets purchased, resulting in a gain of US$14.047.616 recorded as part of "Other income/expenses, net" account in current year profit or loss. The Group reassessed the recognition and measurement of identifiable net assets acquired and liabilities assumed, and concluded that all acquired net assets were recognised and that the valuation procedures and resulting measures were appropriate.

Informasi mengenai nilai wajar diatas didasarkan pada laporan penilaian yang disusun oleh Ocky Rinaldy, MAPPI, yang merupakan rekan dari KJPP Suwendho Rinaldy & Rekan tertanggal 28 Maret 2018.

The information regarding its fair value is based on valuation report compiled by Ocky Rinaldy, MAPPI, who is a partner from KJPP Suwendho Rinaldy & Rekan dated on March 28, 2018.

Nilai wajar aset neto teridentifikasi yang diperoleh tersebut dihitung menggunakan metode penilaian Tingkat 3.

The fair value of the identifiable net assets acquired is measured using Level 3 method.












139

45. TRANSAKSI NON KAS 45. NON CASH TRANSACTION

2017 2016

Penambahan pinjaman pihak ketiga melalui Additional loan third party throughreklasifikasi dari pinjaman bank 53.263.814 - reclassification from bank loan












138

44. KOMBINASI BISNIS 44. BUSINESS COMBINATION

Akuisisi Pengendalian atas Indotan Lombok (IL) Acquisition of Control over Indotan Lombok (IL) Pada tanggal 7 November 2017 secara efektif,

PT Ancora Indonesia Resources Tbk membeli 100% saham IL dari Southern Arc Minerals Inc. dengan harga sebesar AS$2.000.000

On November 7, 2017 effectively, the PT Ancora Indonesia Resources Tbk acquired 100% share ownership in IL from Southern Arc Minerals Inc. with purchase price amount of US$2.000,000.

Nilai wajar pada tanggal akuisisi/

Fair valie at aqcuisition date

Bank 4.315 BanksAset tetap, neto 160.880 Fixed assets, netAset eksplorasi dan evaluasi - setelah Exploration assets and evaluation - net

dikurangi penurunan nilai 16.125.181 of impairment


Utang pajak 2.653 Tax payableBeban akrual 29.900 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja 111.279 Liability employee benefitUtang lain-lain 98.928 Other Payables

Total liabilitas 242.760 Total liabilities

Nilai wajar aset- neto 16.047.616 Net assets at fair value

Harga beli 2.000.000 Purchase price

Pembelian dengan diskon 14.047.616 Bargain purchase

Harga pembelian IL lebih rendah daripada nilai wajar aset neto yang dibeli, menghasilkan keuntungan pembelian dengan diskon sebesar AS$14.047.616 yang dicatat sebagai bagian dari akun "Pendapatan/beban lain-lain, neto" dalam laba rugi tahun berjalan. Grup menelaah kembali pengakuan dan pengukuran aset neto teridentifikasi yang diakuisisi dan liabilitas yang diambil alih, dan menyimpulkan bahwa seluruh aset neto yang diakuisisi telah diakui dan bahwa prosedur penilaian dan pengukuran hasilnya sudah wajar.

The IL's purchase price was lower than the fair value of net assets purchased, resulting in a gain of US$14.047.616 recorded as part of "Other income/expenses, net" account in current year profit or loss. The Group reassessed the recognition and measurement of identifiable net assets acquired and liabilities assumed, and concluded that all acquired net assets were recognised and that the valuation procedures and resulting measures were appropriate.

Informasi mengenai nilai wajar diatas didasarkan pada laporan penilaian yang disusun oleh Ocky Rinaldy, MAPPI, yang merupakan rekan dari KJPP Suwendho Rinaldy & Rekan tertanggal 28 Maret 2018.

The information regarding its fair value is based on valuation report compiled by Ocky Rinaldy, MAPPI, who is a partner from KJPP Suwendho Rinaldy & Rekan dated on March 28, 2018.

Nilai wajar aset neto teridentifikasi yang diperoleh tersebut dihitung menggunakan metode penilaian Tingkat 3.

The fair value of the identifiable net assets acquired is measured using Level 3 method.

Daftar IsiContents

Sekilas Ancora | Ancora at a Glance 4Visi & Filosofi | Vision & Philosophy 6

Struktur Perusahaan | Company Structure 7Jejak Langkah | Milestones 8

Peristiwa Penting 2017 | 2017 Event Highlights 10Sertifikat dan Penghargaan

Certifications and Awards14

Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights 16Ikhtisar Saham | Stock Highlights 18

Informasi Mengenai Pemegang Saham UtamaInformation Regarding the Ultimate Benefical

Owner of the Company

21

Informasi bagi Pemegang Saham mengenai Profesi Penunjang Pasar Modal

Shareholders Information Regarding Capital Market Supporting Professionals

22


25


33

Sumber Daya ManusiaHuman Resources80


160


166

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility 158

Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan

Responsibility for Annual Report190

Indeks untuk OJKIndex for OJK 191

Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements 203

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis42

44 Tinjauan Bisnis | Business Review

64 Tinjauan Operasional | Operational Review




Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance94

152 Laporan Komite Audit dan Manajemen RisikoAudit and Risk Management Committee Report

156 Laporan Komite Remunerasi & NominasiNomination and Remuneration Committee Report

Data PerseroanCorporate Data176

178 Profil Dewan Komisaris PT Ancora Indonesia Resources, TbkPT Ancora Indonesia Resources, Tbk Board of Commissioners’ Profile

180 Profil Direksi PT Ancora Indonesia Resources, TbkPT Ancora Indonesia Resources, Tbk Directors’ Profile

182 Profil Direksi PT Multi Nitrotama KimiaPT Multi Nitrotama Kimia Directors’ Profile

184 Profil Direksi PT Bormindo NusantaraPT Bormindo Nusantara Directors’ Profile

185 Profil Komite Audit dan Manajemen RisikoThe Audit and Risk Management Committee’s Profile

186 Profil Komite Nominasi dan Remunerasi The Nomination and Remuneration Committee’s Profile

188 Nama dan Alamat PerseroanThe Company’s Name and Address

188 Nama dan Alamat Anak PerusahaanName and Address of Subsidiaries

189 Struktur Organisasi | Organization Structure


2017



AN

NU

AL R

EP

OR

TLA

PO

RA

N T

AH

UN

AN

20172017


Equity Tower, 41st Floor Suite BSudirman Central Busines District (SCBD)Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Lot 9Jakarta 12190, Indonesia


Develo

ping

New

Grow

th Mom

entum

Developing New Growth Momentum - ancorair.comancorair.com/doc/report/Annual Report AIR...

Documents

Transcript of Developing New Growth Momentum - ancorair.comancorair.com/doc/report/Annual Report AIR...