Best Practice Anak Jago - Rev

8/18/2019 Best Practice Anak Jago - Rev

1/66

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Identifikasi Masalah

Sekolah ibarat dunia pewayangan adalah “kawah candradimuka” yang

berfungsi menggodok peserta didik menjadi insan yang memiliki kepdibadian seperti

yang tercermin dalam Undang-undang Nomor 20 ahun 200! tentang Sistem

"endidikan Nasional pada "asal ! yang berbunyi # “"endidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa$ bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada uhan %ang &aha 'sa$ berakhlak mulia$ sehat$ berilmu$ cakap$

kreatif$ mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung

jawab”

(al yang tersirat dari fungsi di atas bahwa sekolah dengan segala proses

didalamnya$ memikul beban untuk menghasilkan output prestasi bagi peserta didik

baik akademik maupun non akademik) *una mewujudkan output yang diharapkan$

sekolah mengorientasikan hampir seluruh kegiatannya pada akti+itas pembelajaran

yang merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian kegiatan guru dan

peserta didik atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi

edukatif untuk mencapai tujuan tertentu) "elaksanaan pembelajaran adalah interaksi

guru dan siswa dalam rangka menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa dan

untuk mencapai tujuan pembelajaran) ,alam kegiatan pembelajaran terjadi proses

interaksi yang bersifat edukatif antara guru dengan siswa) egiatan yang

.


2/66

2

dilaksanakan tersebut bermuara pada satu tujuan yaitu untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya) ,iantara salah satu tujuan belajar yang paling terlihat adalah prestasi belajar yang dihasilkan oleh masing-masing

siswa)

egiatan belajar mengajar merupakan langkah awal yang dapat

meningkatkan keberhasilan peserta didik dalam suatu pendidikan di sekolah) arena

keberhasilan dalam pendidikan sangat tergantung pada kinerja dari proses belajar

mengajar) *uru mempunyai peran penting didalammnya$ diantara peran guru adalah

mampu membangun prestasi dan mewujudkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran di kelas) ,alam pembelajaran$ guru merupakan salah satu tolok ukur

berhasil atau tidaknya pembelajaran di sekolah melaui prestasi siswa) /aktor lain

yang sangat berpengaruh terhadap prestasi siswa tidak lain adalah cara

membelajarkan peserta didik itu sendiri)

,alam pendidikan sering diketahui bahwa siswa yang mempunyai cara

belajar yang terstruktur dengan baik maka ia akan memperoleh nilai yang baik)

egitu pula cara belajar tidak teratur secara sistematis$ maka ia akan memperoleh

hasil yang kurang memuaskan bahkan bisa dikatakan tidak memuaskan) idak semua

siswa ahli dalam bidang akademik) 1da sebagian siswa yang kurang mahir dalam hal

akademik$ akan tetapi ia berprestasi dalam bidang non akademik dan sebaliknya)

adi pada hakikatnya tidak ada siswa yang bodoh$ semua siswa bisa) ,engan belajar

yang baik$ mempunyai cara belajar yang baik pula$tentunya akan meminimalisir

hasil belajar yang kurang baik)

3emar (amalik$ 42005# .06 mengemukakan bahwa “seseorang yang ingin


3/66

!

berhasil dalam belajar hendaknya mempunyai sikap serta kebiasaan belajar yang

baik karena prestasi belajar yang baik dapat diperoleh melalui proses belajar yang

baik” . ) 7ara belajar siswa disekolah ataupun dirumah sangat menentukan prestasi

belajar yang akan dihasilkan) 7ara belajar akan berbanding lurus dengan hasil yang

didapatkan) Siswa yang mempunyai cara belajar yang baik$ aktif$ dan disiplin maka

akan memperoleh hasil belajar yang memuaskan dan begitu pula sebaliknya) Namun

cara belajar yang baik tidak sepenuhnya menjamin prestasi belajar yang baik dan

memuaskan) Namun setidaknya dengan mempunyai cara belajar yang baik$

diharapkan dapat meminimalisir hasil belajar atau prestasi belajar yang tidak

diinginkan)

,alam rangka membelajarkan siswa sehingga menghasilkan pretasi yang

optimal$ diperlukan itikad baik dan saling pengertian serta kerjasama seluruh

komponen sumber daya manusia sekolah yaitu guru$ siswa$ pegawai dan tentunya

kepala sekolah) eterlibatan semua komponen sumber daya manusia sekolah

membutuhkan sebuah pengelolaan manajemen sumber daya manusia yang cukup

dalam mengkoordinasikan berbagai peran dan fungsi dari masing-masing

komponen sumber daya manusia di sekolah) &anajemen sekolah menerapkan

adanya konsep pengelolaan organisasi melalui penerapan kebijakan dan peraturan

tata tertib dalam menjalankan +isi dan misi sekolah dalam rangka mencapai tujuan

organisasi)

Upaya mewujudkan prestasi sekolah baik akademik maupun non akademik

erat dengan ketelitian dan ketepatan dalam mengidentifikasi$ memformulasi$

mengemas strategi$ program operasional pendidikan serta menjabarkan kebijakan)

ondisi tersebut menuntut kemampuan manajerial kepala sekolah dan layanan


4/66

8

profesional tenaga pendidikan) Sebagai seorang manajer di sekolah$ kepala sekolah

mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar dalam membuat keputusan)erbagai studi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dalam suasana perubahan

lingkungan yang cepat$ salah satu hal yang menyebabkan makin menurunnya mutu

pendidikan di persekolahan di 9ndonesia adalah kurang profesionalnya peran kepala

sekolah 4&ulyasa$ 200:# 826)

epala sekolah sebagai pimpinan di sekolah memiliki peran strategis dalam

upaya meningkatkan mutu pembelajaran yang pada akhirnya akan meningkatkan

mutu lulusan$ yang mampu menunjukan daya juang dan sifat kompetitifnya dalam

persaingan global) erangkat dari konsep (ersey 4dalam Sumidjo$ 2002# ;;6 yang

menyatakan dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas manajerial diperlukan tiga

macam bidang keterampilan$ yaitu# technical, human dan conceptual. ,engan

memiliki ketiga keterampilan dasar tersebut di atas$ kepala sekolah dapat

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan ketentuan$ sehingga dapat

mencapai tujuan pendidikan yang bermutu) &aka dari itu kemampuan manajerial

kepala sekolah ditandai oleh kemampuan untuk mengambil keputusan (decision

making) dan tindakan secara tepat$ akurat dan rele+an) etiga kemampuan

manajerial kepala sekolah tersebut ditandai dengan kemampuan dalam

merumuskan program kerja$ mengkoordinasikan pelaksanaan program kerja$ baik

dengan dewan guru maupun dengan yang lainnya yang terkait dalam pendidikan

suatu kemampuan dalam melakukan e+aluasi terhadap program kerja sekolah yang

telah dilaksanakan)


5/66

:

epala Sekolah memikul beban yang berat dalam kaitannya dengan

manajemen sekolah khususnya yang menyangkut prestasi akademik maupun nonakademik$) epala sekolah sebagai leader berperan menggerakkan seluruh

komponen dalam lingkup internal sekolah khususnya dalam pencapaian prestasi

sekolah) 1dapun komponen yang dapat dilakukan kerjasama antara lain# guru$ siswa$

staf$ sarana prasarana dan elemen lain yang mendukung menjadi tim kerjasama guna

mewujudkan siswa siswi yang mampu berprestasi baik secara akademik maupun non

akademik)ondisi tersebut di atas tercermin pula di Sekolah ,asar Negeri 0! aten yang

termasuk dalam wilayah ecamatan aten abupaten aranganyar) "ada awal

menjabat sebagai epala Sekolah$ penulis mengidentifikasi bahwa sebagai sekolah

dasar negeri$ S, Negeri 0! aten adalah sekolah yang tidak berbeda jauh dari

sekolah-sekolah lainnya khususnya dalam hal kurikulum$ pembiayaan pendidikan$

manajemen ketanagaan serta hubungan dengan birokrasi) S, Negeri 0! aten juga

bukanlah sekolah dasar “unggulan” yang mampu bersaing dalam prestasi akademik

maupun non akademik) S, Negeri 0! aten juga dianggap oleh “stakeholder” sebagai

sekolah “kasta kedua”) (al tersebut mengacu pada keberadaan sekolah yang meski

berada di kota kecamatan$ namun tetap dianggap sebagai sekolah pedesaan) ,ampak

yang diterima sekolah bahwa untuk mendapatkan siswa$ sekolah “terpaksa” harus

menyebarkan brosur dan bahkan mendatangi di sekitar lingkungan sekolah agar

membantu mengarahkan lulusannya ke S, Negeri 0! aten)"enulis selanjutnya mengidentifikasi faktor internal S, Negeri 0! aten yang

membuat sekolah “pasrah” dengan status sekolah “kasta kedua”) /aktor yang

berhasil penulis identifikasi adalah sebagai berikut #


6/66

<

.) urang optimalnya upaya untuk mewujudkan +isi dan misi sekolah sehingga

+isi dan misi seolah hanya menjadi slogan) =isi dan misi yang disusun belumdipahami warga sekolah sebagai sebuah orientasi tujuan)

2) *uru belum memberikan kontribusi optimal terhadap capaian hasil belajar siswa

secara keseluruhan) *uru masih terjebak pada kondisi pemenuhan jam mengajar

dengan maksud mendapatkan unkangan "rofesi *uru) ondisi yang nampak$

mindset guru hanyalah “datang > mengajar > pulang”)

!) Sekolah memiliki fasilitas belajar yang lengkap namun pemanfaatannya belum

diarahkan untuk menghasilkan output pendidikan yang mampu bersaing dengan

sekolah lain yang minimal memiliki fasilitas yang sama) Sarana dan prasana

sekolah seperti laboratorium 9"1$ laboratorium bahasa$ perpustakaan$

lingkungan di dalam dan di luar sekolah seolah menjadi “mercusuar” bagi para

tamu atau orang luar yang datang agar kelihatan mewah))

8) Sekolah baru mampu menarik animo masyarakat dari tampilan secara fisik

sekolah yang terlihat berkelas dibandingkan dengan kondisi sekolah dasar negeri

pada umumnya)

:) "eran serta orang tua terhadap keberhasilan siswa masih rendah sebab sebagian

besar orang tua beranggapan capaian hasil pembelajaran anak sepenuhnya

menjadi tanggung jawab sekolah) ondisi ini tidak lepas dari sosial ekonomi

orang tua siswa yang kebanyakan karyawan pabrik)

Seiring dengan waktu berjalan$ S, Negeri 0! aten tidak lagi dipandang

sebagai sekolah “kasta kedua”) "restasi demi prestasi berhasil diraih baik akademik

maupun non akademik) Strategi merubah mindset tenaga pendidik$ diikuti dengan

ayak tapis dilanjutkan dengan pembinaan berkesinambungan anak-anak yang terpilih


7/66

?

ternyata mampu mengangkat nama S, Negeri 0! aten) erdasarkan uraian tersebut$

penulis mencoba memaparkan best practice untuk meningkatkan kompetensi mutusekolah baik akademik maupun non akademik dengan mengambil judul#

PENERAPAN STRATEGI ANAK AG! DALAM PEMBIBITAN SIS"A

BERPRESTASI DI SEK!LAH DASAR NEGERI #$ ATEN KABUPATEN

KARANGAN%AR.

B. R&'&san Masalah

erdasarkan latar belakang masalah di atas$ permasalahan dalam penelitian di

rumuskan sebagai berikut # agaimana penerapan strategi 1nak ago dalam

pembibitan siswa berprestasi di Sekolah ,asar Negeri 0! aten abupaten

aranganyar@

(. T&)&an

ujuan paparan best practice ini mencakup tujuan umum dan tujuan khusus

sebagai berikut#

.) ujuan Umum

ujuan umum paparan best practice ini adalah memaparkan penerapan strategi

1nak ago dalam pembibitan siswa berprestasi di Sekolah ,asar Negeri 0! aten

abupaten aranganyar)

2) ujuan husus

ujuan pemaparan best practice ini adalah mendeskripsikan penerapan strategi

1nak ago dalam mempersiapkan bibit siswa berprestasi di Sekolah ,asar

Negeri 0! aten abupaten aranganyar .


8/66

5

D. Manfaat

&anfaat dari laporan best practice ini adalah sebagai berikut#.) &anfaat eoritis

a) &emberikan sumbangan pengetahuan tentang upaya mempersiapkan bibit

siswa berprestasi melalui penerapan strategi 1nak ago sebagai bagian dari

teknik pembimbingan berkelanjutan)

b) &emberikan sumbangan pengetahuan tentang upaya mempersiapkan bibit

siswa berprestasi sekolah)

2) &anfaat "raktis

a) agi epala Sekolah

&eningkatkan kemampuan manajemen epala Sekolah baik dalam

memahami +isi dan misi sekolah$ menyusun dan menindaklanjuti program

sekolah$ pengembangan personal maupun pengenalan serta pemberdayaan

potensi akademik dan non akademik yang dimiliki siswa)

b) agi *uru

&enumbuhkan kesadaran guru bahwa peran sertanya dalam melaksanakan

kegiatan pembimbingan secara berkelanjutan merupakan kunci capaian

prestasi sekolah)

c) agi Sekolah

"eningkatan mutu sekolah akan berdampak pada citra pendidikan di sekolah

yang dalam jangka panjang sekolah akan mampu menyediakan layanan

pendidikan yang berkualitas) Selain itu juga menyadarkan dan membentuk


9/66

;

budaya bahwa “prestasi bisa dicapai dengan usaha berkesimabungan” dan

“prestasi bukanlah sesuatu yang dihasilkan secara instan”)


10/66

BAB II

DASAR*DASAR PEN%ELESAIAN MASALAH

A. Tin)a&an +isi, Misi, T&)&an serta Pr-gra' SD Negeri #$ aten Se el&'n/a

&enilik pada +isi$ misi dan tujuan sekolah yang telah disusun sebelumnya

serta seiring dengan penghapusan status sekolah SSN maupun AS 9 oleh

ementrian "endidikan dan ebudayaan$ maka selaku epala Sekolah yang baru

penulis melakukan penyesuaian +isi$ misi dan tujuan S, Negeri 0! aten yang

rele+an dengan kondisi yang dimiliki sekolah sekaligus realistis untuk dicapai)

"ada awal penulis datang S, Negeri 0! aten berstatus sebagai sekolah

dengan AS, 9 4rintisan sekolah dasar berbasis internasional6) &aka wajar apabila

S, Negeri 0! aten mengusung +isi # “ erwujudnya S,& yang berkualitas$

berwawasan perspektif global dan menjadikan insan cerdas$ berprestasi dan

bermartabat di tingkat 9nternasional dengan pondasi dasar pada kurikulum Nasional

yang sejalan dengan Standar 9nternasional”) Aumusan +isi sebelumnya penulis rasa

hanya seperti slogan$ sebab tidak diiringi dengan upaya yang optimal untuk

mewujudkan hal tersebut) 7atatan prestasi akademi yang dicapai siswa S, Negeri 0!

aten sampai dengan saat penulis datang tertinggi hanya tingkat ecamatan)

entunya kondisi tersebut jauh dari ideal untuk mencapai prestasi tingkat

internasional)

Sesuai dengan +isi tersebut maka misi yang diemban adalah # 4.6 &engelola

siswa didik yang memiliki moral tinggi dengan perspektif 9nternasional$ 426

&endidik siswa sebagai generasi muda yang siap mengahadapi tantangan di 'ra

*lobalisasi$ 4!6 &enciptakan situasi "embelajaran yang 1ktif$ 9no+atif$ reatif$

.0


11/66

..

'fektif dan menyenangkan 4"akem6) &enyediakan fasilitas Sekolah dengan Standar

9nternasional guna mendukung kemajuan proses pembelajaran yang ertaraf

9nternasional) ujuan dari S, Negeri 0! aten adalah siswa diharapkan dapat

berprilaku positif dengan belajar bertanggung jawab$ disiplin$ sopan$ ramah dan

menyenangkan$ menanamkan rasa bangga menjadi bangsa 9ndonesia di era

globalisasi$ serta menciptakan keharmonisan dan kerjasama dalam pembedaan

dilingkup) Nasional maupun 9nternasional)

"erumusan +isi$ misi dan tujuan tersebut S, Negeri 0! aten tersebut

sebenarnya apabila dilihat dari status sekolah pada saat itu serta potensi yang dimiliki

sekolah memang rele+an sebab mendapat dukungan tenaga pendidik yang potensial$

pembiayaan yang memadai serta sarana dan prasarana yang dimiliki tergolong

lengkap) Namun kenyataannya +isi$ misi$ tujuan yang demikian luar biasanya

ternyata belum ditopang dengan program sekolah yang berorientasi pada capaian

prestasi akademik siswa) "rogram sekolah yang disusun tidak berjalan seperti yang

diharapkan dan seolah hanya menjadi “dokumen mati”)

&enilik pada kondisi yang diuraikan di atas maka penulis selaku epala

Sekolah yang baru membuat terobosan untuk menyusun +isi$ misi$ tujuan dan

program sekolah yang S, Negeri 0! aten dengan melihat potensi yang dimiliki saat

ini serta kelangsungan potensi yang dimiliki dalam jangka panjang untuk

menghadapi tantangan perkembangan waktu) "enyusunan +isi$ misi$ tujuan dan

program sekolah ini dilakukan dengan melibatkan segenap stakeholder yang ada

khususnya kepala sekolah$ guru$ komite sekolah$ pengawas sekolah$ pejabat ,inas

"endidikan "emuda dan 3lahraga abupaten)


12/66

.2

B. Pen)a aran +isi, Misi, T&)&an serta Pr-gra' SD Negeri #$ aten /ang Bar&

.) =isi S, Negeri 0! aten

erwujudnya Sumber ,aya &anusia yang berkualitas berwawasan prespektif

global$ cerdas$ peduli dan berkebudayaan lingkungan$ dan menjadikan insan

yang ber-"ancasila)

2) &isi S, Negeri 0! aten

a) &enciptakan situasi pembelajaran yang aktif$ ino+atif $ kreatif dan efektif

serta menyenangkan 4 "19 '&6B

b) &enyediakan fasilitas sekolah dengan berdimensi internasional guna

pemberdayaan lingkungan untuk mendukung kemampuan belajarB

c) &elaksanakan kegiatan dalam rangka mewujudkan$ melestarikan$

meningkatkan kualitas$ mempertahankan lingkungan yang bersih$ tenang$

teduh$ rapi dan aman sehingga tercipta generasi yang peduli dan berbudaya

lingkungan)

d) &engelola siswa didik yang memiliki nilai nilai luhur pancasila)

e) &endidik siswa sebagai generasi muda yang berakhlak mulia dalam

"ancasila dan Undang Undang ,asar .;8:

!) ujuan S, Negeri 0! aten

a) &enghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi bertaraf internasional yang

cerdas$ beriman$ dan bertakwa)

b) &emiliki perangkat kurikulum yang lengkap$ mutakhir$ dan berstandar

internasional)

c) &eningkatkan kualitas kegiatan belajar yang berstandar internasional)


13/66

.!

d) &emiliki kemampuan menggunakan dan mengembangkan teknologi

komunikasi dan informasi secara internasional)

e) &emiliki kemampuan bersaing dalam berbagai lomba nasionalC internasional)

f) erbentuknya kepribadian anak yang santun$ berkarakter dan menghargai

budaya serta berfalsafah "ancasila

g) &enanamkan kepada anak didik untuk mencintai dan menjaga lingkungan)

8) "rogram S, Negeri 0! aten

a) "embelajaran dalam kelas secara klasikal dilengkapi dengan 97 pada

setiap ruang kelas sebagai media pendukung pembelajaran)

b) "emberian jam tambahan klasikal setelah berakhirnya jam pelajaran

khususnya untuk mata pelajaran 9 $ ahasa 9nggris)

c) Chalenging program melalui pemberian rangking parallel kepada semua

siswa pada grade yang sama untuk selanjutnya siswa dikelompokkan

berdasarkan capaian rangkingnya)

d) "emanfaatan lingkungan sekolah sebagai sarana pendidikan diantaranya

gaDebo$ halaman sekolah$ taman sekolah

e) "emberdayaan ruang perpustakaan yang memiliki lebih dari 2000 judul

buku sebagai sumber dan bahan belajar bagi siswa)

f) "emberdayaan ruang U S sebagai sarana pelayanan kesehatan bagi siswa

dan guru serta sebagai pusat pengembangan pendidikan kesehatan sekolah )

g) "emberdayaan laboratorium komputer dengan tersedianya sekitar !0 unit

"ersonal 7omputer$ . printer$ . E7, proyektor dan ruang ber-17 sebagai

sarana pendidikan teknologi dan informasi bagi siswa )


14/66

.8

h) "emberdayaan laboratorium 9"1 sebagai pusat penelitian dan

pengembangan pendidikan lingkungan sekolah serta sarana pendukung

program 1diwiyata S,N 0! aten)

i) "emberdayaan laboratorium &9"1 melalui penyediaan alat alat peraga

&9"1 sebagai sarana pengembangan &atematika dan 9lmu "engetahuan

1lam 4&9"16 bagi siswa )

j) "emberdayaan laboratorium bahasa sebagai sarana peningkatan dan

pengembangan kompetensi bahasa bagi siswa khususnya kompetensi

ahasa 9nggris)

k) "emberdayaan laboratorium e-learning melalui penyediaan software-

software pembelajaran interaktif bagi siswa dan sebagai media

pembelajaran elektronik 4e-learning6 dan pengenalan terhadap teknologi

internet)

l) "emanfaatan ruang agama dan tempat ibadah sebagai sarana pendidikan

agama dan sarana meningkatkan keimanan dan ketaFwaan siswa)

m) "embelajaran ekstrakurikuler atau pengembangan diri yang potensial untuk

meraih prestasi yaitu # pramuka$ drum band$ seni tari$ seni musik$ seni

+okal$ taekwondo$ seni lukis dan seni rebana)

(. Ran0angan Pr-gra' &nt&k Me1&)&dkan +isi, Misi, T&)&an Sek-lah

Selaku epala Sekolah$ penulis ingin agar S, Negeri 0! aten mampu

berprestasi baik akademis maupun non akademis hingga ke le+el yang lebih tinggi

atau internasional) 3leh karena itu$ langkah awal yang perlu dilakukan adalah

merubah pola pikir guru$ siswa maupun orang tua siswa bahwa capaian prestasi


15/66

.:

siswa baik akademik maupun non akademik tidak menjadi tanggung jawab seorang

kepala sekolah$ guru tertentu atau hanya pihak sekolah namun melibatkan sinergi

dari semua pihak) Sebagaimana telah diuraikan bahwa secara potensi baik sumber

daya manusia maupun sarana prasarana yang ada S, Negeri 0! aten sudah

memadai) "ersoalan utamanya adalah bagaimana memberdayakan semua potensi itu

untuk mewujudkan kompetensi mutu yang menyeluruh) 1rtinya keberhasilan

akademik siswa tidak hanya diukur dari indikator kelulusan$ namun proses penilaian

sejak kelas 9 hingga kelas =9)

erkait dengan kondisi tersebut maka penulis selaku epala Sekolah

membuat gebrakan yang diharapkan mampu mewujudkan capaian prestasi akademik

dan non akademik secara optimal) Aancangan strategi 1nak ago tersebut adalah

sebagai berikut #

.) &engubah Mindset enaga "endidik

*una mewujudkan capaian prestasi akademik dan non akademik secara

optimal$ mengharuskan semua guru memiliki tanggung jawab atas keberhasilan

siswa) ,emikian pula guru selaku aktor utama berlangsungsungnya semua

kegiatan sekolah$ juga dituntut memiliki kesadaran dan moti+asi yang tinggi

dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya) (al itu berarti bahwa guru datang

ke sekolah tidak hanya “datang pagi pulang siang”$ dalam konteks guru yang

semenjak pagi sudah hadir di sekolah serta pulang setelah jam sekolah berakhir

bukan menjadi ukuran bahwa guru tersebut produktif)

"ada kenyataannya$ kebiasaan dan pola pikir tersebut mewarnai benak

para guru S, Negeri 0! aten pada saat penulis ditugaskan di sekolah tersebut

pada tahun pelajaran 20.2C20.!) Seolah seperti kelihatan bahwa mereka


16/66

.<

produktif$ namun setelah diobser+asi secara mendalam kontribusi mereka

terhadap capaian mutu sekolah masih rendah) &engingat sudah menjadi

kebiasaan$ pola pikir 4 mindset 6 tersebut di atas ternyata sulit untuk diubah)

ahkan terjadi penolakan terhadap upaya penulis selaku kepala sekolah dalam

rangka menggerakkan para guru untuk mewujudkan mutu sekolah) &engingat

guru sudah terkondisi dalam “Dona nyaman” maka penulis mengambil langkah

ekstrem dengan melakukan re+olusi mindset menggunakan strategi spiral ) (al

itu penulis lakukan atas pertimbangan bahwa dengan kondisi dan potensi yang

ada$ S, Negeri 0! aten “sudah seharusnya” menjadi sekolah dengan unggulan

dalam hal mutu baik akademik maupun non akademik)

Ae+olusi mindset yang penulis lakukan adalah mengubah pola pikir guru

dalam memandang masalah internalnya dan mengaitkan dengan lingkungan

eksternal untuk kepentingan internalnya tersebut) 7ara pandang guru yang

cenderung “hanya” memenuhi jam kerja saat di sekolah$ sekuat tenaga penulis

rubah) (al itu membahwa konsekuensi yang berakibat pada guru yang tetap

melakukan penolakan terhadap mindset kepala sekolah yaitu dikembalikannya

enam orang guru wiyata bakti kepada masyarakat) eputusan diambil epala

Sekolah bukan tanpa dasar dan sudah melalui pertimbangan matang serta

persetujuan omite Sekolah)

Setelah para guru yang dipandang tidak dapat diajak untuk maju berada

di luar sistem$ mulailah epala Sekolah melakukan pembenahan dalam sistem

internal) &eski sudah tidak ada “penghalang” yang berarti$ ternyata merubah

mindset guru yang ada dalam sistem ternyata sangat sulit) *una mengubah

mindset tenaga pendidik$ penulis menerapkan strategi spiral dengan langkah #


17/66

.?

a) epala sekolah mengidentifikasi guru-guru yang memiliki mindset yang

sama tentang pencapaian mutu sekolah)

b) epala sekolah menyusun rencana pencapaian mutu bersama dengan guru-

guru yang sudah “sepaham” tersebut)

c) *uru yang berhasil mengantarkan siswa mencapai prestasi terbaik diberikan

rerward dan akhirnya dapat menumbuhkan prestice bagi guru yang

bersangkutan) *uru akan termoti+asi agar siswa dapat berprestasi secara

optimal atau mempertahankan prestasinya sehingga akan sekuat tenaga

membimbing siswa sesuai kemampuan yang dimilikinya) *uru yang lain

juga akan termoti+asi dan pada akhirnya akan ikut berkontribusi dalam

melakukan pembimbingan kepada siswa agar dapat juga berprestasi)

d) Strategi dilaksanakan secara bertahap terhadap guru yang “sepaham”

kemudian berimbas pada guru yang “semula tidak sepaham” atau semacam

halo effect ) *uru yang telah memberikan dukungan dijadikan sebagai

moti+ator bagi guru lainnya yang hasilnya perlahan namun pasti dapat

mempengaruhi mindset guru tersebut)

2) Strategi 1yak apis

Siswa selaku subjek maupun objek kegiatan pembelajaran$ juga dituntut

memiliki moti+asi belajar yang tinggi sehingga dalam diri siswa tertanam jiwa

“senang belajar”serta terwujud budaya “giat belajar”) ondisi tersebut juga

sangat memerlukan dukungan dari orang tua sebab sebagian besar waktu anak

dihabiskan di rumah bersama orang tua) 1pabila orang tua memiliki kepedulian

terhadap keberhasilan belajar anak maka akan menjadi sinergi yang luar biasa

dan tidak mustahil menghasilkan siswa dengan capaian prestasi akademik


18/66

.5

maupun akademik yang tinggi) erkait dengan kondisi tersebut maka penulis

selaku epala Sekolah membuat gebrakan yang diharapkan mampu

menumbuhkan tanggung jawab guru$ meningkatkan moti+asi siswa sekaligus

dapat membangkitkan partisipasi orang tua terhadap proses kegiatan

pembelajaran dalam bentuk strategi 1yak apis) Aancangan strategi 1yak apis

tersebut adalah sebagai berikut #

a) Setiap kenaikan kelas anak dipindah sesuai potensi yang ditunjukkan

dengan jumlah nilai raport dan memindah anak dengan ketentuan # !0 anak

teratas kelas 1 atau grade 1$ !0 kemudian kelas $ !0 seterusnya kelas 7

dan yang terakhir kelas , dengan tujuan mendongkrak hasil nilai anak serta

memoti+asi anak untuk lebih giat belajar)

b) Sasaran tembak strategi ini adalah siswa$ orang tua dan guru) Siswa menjadi

sasaran tembak utama sebab saat anak malas belajar maka dan menyadari

bahwa nilainya akan turun dan menyebabkan grade kelasnya juga turun

maka anak akan belajar dengan rajin serta termoti+asi untuk selalu belajar

dan meninggalkan hal hal yang kurang penting serta ingin meraih grade

kelas yang tertinggi yaitu kelas 1 karena ada semacam prestice berada di

grade 1) 3rang tua akan termoti+asi agar anaknya dapat masuk atau tetap

dikelas 1 sehingga akan sekuat tenaga memoti+asi belajar anak dengan

melakukan pembimbingan mandiri maupun mengikutsertakan anak pada

lembaga bimbingan belajar atau les) *uru akan termoti+asi mengajar

dengan baik sebab apabila capaian hasilnya :0G dibawah & akan

diminta tanggung jawabnya oleh epala Sekolah) *urupun akan muncul


19/66

.;

rasa takut jika mengajar tidak baik karena akan terukur waktu ulangan akhir

semester yang berdampak pada penilaian kinerjanya)

c) Strategi ayak tapis diberlakukan untuk kelas .-< atau saat kenaikan kelas

pada semua jenjang langsung dilakukan pembentukan kelas berdasarkan

capaian rangking parallel siswa)

!) Strategi 1nak ago

9stilah 1nak ago diperuntukkan bagi siswa potensial yang terpilih

melalui seleksi baik akademik maupun non akademik) hususnya untuk bidang

akademik biasanya terlahir dari strategi 1yak apis dimana siswa yang

menempati rangking teratas dari grade 1 atau siswa dengan potensi bidang studi

tertentu) 1dapun untuk bidang non akademis$ biasanya terlahir dari hasil seleksi

program ekstrakurikuler yang dilaksanakan sekolah) adi 1nak ago inilah yang

kemudian mendapatkan bimbingan secara intensif dan berkelanjutan dari para

pembimbing 4guru atau instruktur6 sesuai dengan program kegiatan sekolah)

D. Da/a D&k&ng SD Negeri #$ aten

"emilihan strategi 1nak ago bukan tanpa dasar) "enulis sudah

mempertimbangkan bahwa strategi ini dilaksanakan berhasil mengingat sebelumnya

sudah diperhitungkan mengenai daya dukung S, Negeri 0! aten yang meliputi #

sarana dan prasarana sekolah$ sumber daya tenaga pendidik$ keterjangkauan sekolah

serta animo masyarakat yang menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut)

.) Sarana dan "rasarana Sekolah

Sarana dan prasarana yang dimiliki S, Negeri 0! aten untuk

mendukung proses pembelajaran adalah sebagai berikut #


20/66

20

abel .) Sarana dan "rasana S, Negeri 0! aten

No Sarana *edung umlah ondisi. Auang elas .; aik 2 "erpustakaan . aik ! Auang keagamaan dan tempat ibadah 2 aik 8 Eab) omputer . aik : Eab) '-Eearning . aik < Eab) &9"1 . aik ? Eab) 9"1 otani . aik 5 Eab) ahasa . aik ; Auang *uru 2 aik

.0 Auang epala Sekolah . aik

.. /ront office . aik

.2 Auang musik . aik

.! antin ! aik

.8 Aumah dinas penjaga 2 aik

.: oilet 4laki-laki dan perempuan6 2 aik

.< *udang . aik

2) "endidik dan enaga ependidikan

ondisi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di S, Negeri

0! aten dideskripsikan sebagai berikut #

abel 2) enaga "endidik S, Negeri 0! aten

No /ormasi *uru umlah.) *uru elas .;2) *uru id) Studi 3lah Aaga 2!) *uru id) Studi "endidikan 1gama 88) *uru id) Studi ahasa 9nggris 2:) *uru id) Studi 9 H '-learning !

umlah !0

erdasarkan kualifikasi pendidikannya$ dari !0 tenaga pendidik yang ada !

orang berpendidikan ,-2 sedangkan lainnya berpendidikan S-.) ,i samping itu$

sekolah juga mengontrak instruktur dalam bidang khusus seperti oleharaga

karate) Sedangkan kondisi tenaga kependidikan dideskripsikan pada tabel di

bawah ini)


21/66

2.

abel !) enaga ependidikan S, Negeri 0! aten

No enaga "endukung umlah.) ata Usaha 22) "erpustakaan 2!) "enjaga 28) Security .:) 7leaning ser+ice .

umlah 5

"eran tenaga kependidikan lebih diorentasikan pada pengadministrasian siswa

khususnya yang berkaitan dengan pengelompokan siswa pada masing-masing

grade)

!) eterjangkauan sekolah

Eetak S, Negeri 0! aten sangat strategis karena berada di jalur utama

jalan protokol abupaten aranganyar yaitu ,ukuh *etas ecamatan aten l)

Solo- awangmangu m) 0;$ aranganyar) Eokasi sekolah mudah dijangkau

dengan kendaraan umum serta lokasinya yang berdekatan dengan sentra industri

serta tepat di tengah-tengah ota ecamatan aten) 3leh karena itu$ tidak ada

alasan bagi siswa apalagi guru untuk datang terlambat saat jam pelajaran regular

sehingga waktu belajar dapat berlangsung dengan efektif) ,emikian pula dengan

saat jam tambahan setelah jam sekolah juga tidak ada keenganan karena moda

transportasi yang mudah diperoleh)

8) 1nimo masyarakat menyekolahkan

1nimo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di S, Negeri 0! aten

ternyata relatif tinggi apabila diukur dari animo masyarakat menyekolahkan

anaknya pada sekolah dasar yang berada di sekitar wilayah ecamatan aten)

ercatat pada tahun 20.2C20.! jumlah siswa yang tertampung di S, Negeri 0!

aten sebanyak :!; orang terdiri dari 2!5 siswa dan !0. siswi)


22/66

22

E. Akti2itas Pe' i' ingan Pr-gra'

*una menjamin keberhasilan strategi 1nak ago$ penulis selaku pengambil

kebijakan bertanggung jawab penuh untuk melakukan pembimbingan dalam rangka

implementasi strategi 1nak ago . 1kti+itas pembimbingan yang penulis lakukan

adalah sebagai berikut #

.) "embimbingan terhadap *uru

&engingat pelaku utama pelaksanaan strategi 1nak ago adalah guru$

maka penulis selaku epala Sekolah melakukan pembinaan dan pembimbingan

secara intensif) epala Sekolah melakukan pembimbingan dalam penyusunan

rencana pelaksanaan pembelajaran$ penentuan program semester dan tahunan$

serta prosedur e+aluasi yang dipergunakan untuk menganalisis kemampuan

siswa) egiatan pembimbingan ini dilaksanakan secara terus menerus khususnya

apabila kepala sekolah menemukan hal-hal yang perlu diperbaiki berdasarkan

hasil super+isi yang dilakukan terhadap guru)

a) "embinaan personil yang dilaksanakan seminggu sekali pada hari Senin

melalui kegiatan briefing yang harus dihadiri oleh seluruh pendidik dan

tenaga kependidikan)

b) &engirimkan guru secara rutin untuk mengikuti berbagai workshop terkait

dengan peningkatan mutu pendidikan baik melalui * atau pertemuan

ilmiah lainnya) (al ini dimaksudkan agar guru memiliki tambahan wawasan

yang pada akhirnya akan mempengaruhi cara pandangnya)

c) &elakukan roolling kelas yang diampu dengan maksud agar guru siap

ditempatkan pada posisi kelas manapun) (al ini bisa jadi semacam shock

teraphy atau chalengging strategy sekaligus penyegaran terhadap pola pikir


23/66

2!

guru) 1kti+itas ini dilakukan seiring dengan adanya strategi ayak tapis yang

diprogramkan sekolah yang menuntut guru untuk selalu menampilkan

performance terbaiknya)

d) &elibatkan guru dalam pengambilan keputusan sekolah terkait dengan

mutu) *uru-guru yang terlibat diharapkan tumbuh tanggung jawab sekaligus

perasaan dihargai)

"embinaan yang dilaksanakan oleh epala Sekolah harus dilakukan

meningat secara potensi S, Negeri 0! aten sangat mampu untuk berprestasi)

ecerdasan tumbuh dari kerja keras$ belajar$ pelatihan) epala sekolah dalam

rangka memoti+asi para guru tidak segan memberikan pujian$ seperti “hasil

pekerjaan 1nda sangat baik$ 1nda telah bekerja keras” agar guru

mengembangkan pola pikir yang tumbuh)

2) "embimbingan terhadap Siswa

Secara sistem sebenarnya siswalah yang sebenarnya menjadi orientasi

terakhir dari segala upaya yang dilakukan epala Sekolah mengingat

terlaksananya segenap program sekolah yang memang diperuntukkan bagi siswa

sehingga siswa menjadi sasaran “langsung” dari strategi 1nak ago) (al tersebut

mengacu pada kenyataan bahwa merekalah yang sebenarnya dibimbing oleh

para guru) "embimbingan terhadap siswa antara lain dilakukan dengan

penerapan metode ayak tapis 4siswa memiliki budaya “rajin belajar”6 serta

penyiapan anak jago semenjak kelas 9=)

"enerapan strategi 1nak ago diantaranya adalah dampak dari moti+asi

siswa dalam ayak tapis mengingat strategi tersebut membutuhkan kontinuitas

siswa untuk terus belajar dan belajar sehingga dapat bertahan pada grade teratas


24/66

28

atau naik grade ke le+el yang lebi tinggi) &elalui akti+itas pembimbingan dapat

menumbuhkan kesadaran bahwa saat anak malas belajar nilainya akan turun dan

menyebabkan grade kelasnya juga turun sehingga anak akan belajar dengan rajin

serta termoti+asi untuk selalu belajar)

,emikian pula halnya dengan ayak tapis $ pembimbingan “1nak ago”

juga membutuhkan kesadaran tentang mutu dari guru) &ekanisme seleksi “1nak

ago” dan pembimbingannya adalah sebagai berikut #

a) erdasarkan hasil ayak tapis $ sekolah mulai menyeleksi siswa yang

memiliki potensi akademik secara konsisten sejak duduk di kelas 9 hingga

kelas 9=) 1nak-anak inilah yang kemudian mendapat bimbingan secara

intensif untuk mengikuti berbagai e+ent lomba)

b) Selain itu$ sekolah juga membentuk tim pencari bakat untuk menyeleksi

siswa yang memiliki spesialisasi dalam bidang tertentu khususnya yang

berkaitan dengan non akademik) Selanjutnya siswa yang terpilih mendapat

bimbingan dari guru maupun instruktur khusus yang diundang atau disewa

sekolah)

!) "embimbingan terhadap 3rang ua Siswa

Sekolah menyadari bahwa keberhasilan belajar siswa tidak dapat

dilepaskan dari peran orang tua) 3leh sebab itu$ sekolah perlu melibatkan orang

tua agar anak memiliki moti+asi berprestasi dan budaya rajin belajar) Sekolah

dalam hal ini memberikan pembimbingan dalam satu tahun sekali sebanyak

empat kali melalui e+en penerimaan hasil tes tengah semester 9 dan 99 serta

penerimaan raport semester 9 dan 99) Selain itu$ sekolah juga secara insidentil

memanggil orang tua siswa yang prestasi belajarnya selalu berada di bawah


25/66

2:

& untuk mendapatkan pembimbingan sejak dini) hususnya terhadap para

1nak ago$ orang tua diberikan pemahaman bahwa apa yang dilakukan sekolah

hanya akan berhasil apabila orang tua berkontribusi$ misalnya # menyediakan

waktu istirahat yang cukup di rumah$ mengawasi akti+itas keseharian$

menyediakan makanan yang bergiDi cukup$ pengawasan kesehatan serta pola

pengasuhannya)

8) &onitoring "rogram

*una melakukan pengawasan mutu secara terus menerus$ epala

Sekolah secara rutin melakukan kegiatan monitoring baik melalui super+isi

pembelajaran yang dilaksanakan sebanyak dua kali dalam satu semester maupun

pengawasan melekat terhadap pelaksanaan program sekolah) (al itu

dimaksudkan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran di kelas apalah

terdapat kendala atau tidak) Selain itu hasil e+aluasi yang dilaksanakan guru

khususnya ulangan harian$ ulangan tengah semester serta ulangan semester juga

dianalisis oleh kepala sekolah) epala Sekolah juga mengadakan pertemuan

dengan para guru kelas untuk membahas capaian nilai yang telah diperoleh

siswa) Selain itu dalam setiap tes$ guru tidak mengawasi maupun mengoreksi

hasil ulangan kelas yang diampunya) &elainkan diawasi dan dinilai oleh rekan

sejawatnya sehingga proses penilaiannya lebih transparan dan benar-benar

mencerminkan kinerja guru yang bersangkutan) (al ini menjadi bagian dari

strategi 1nak ago yang dilaksanakan)

&ekanisme e+aluasi yang dilakukan epala Sekolah khususnya yang

terkait dengan strategi 1nak ago adalah#


26/66

2<

a) *uru-guru yang telah terlibat aktif diharuskan memberikan laporan hasil

kegiatannya secara berjenjang$ yaitu laporan saat rapat guru maupun laporan

kepada epala Sekolah)

b) epala Sekolah menganalisis laporan dari guru serta memantau secara

langsung kondisi di lapangan)

c) epala Sekolah setiap akhir semester meminta dokumen yang dimiliki oleh

semua guru yang dapat dijadikan sebagai dasar untuk menge+aluasi capaian

program sekolah khususnya yang terkait dengan pencapaian mutu sekolah)


27/66

BAB III

LANGKAH*LANGKAH PELAKSANAAN PR!GRAM DI SEK!LAH

A. Dasar Pe'ikiran

ualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh guru melainkan oleh intake

4siswa6$ sarana$ dan faktor-faktor eksternal lainnya$ sesuai dengan pendekatan

pembelajaran holistik$ pembelajaran sebagai proses terpadu memungkinkan adanya

hubungan antara sekolah dan orang tua) *uru dan orang tua sama-sama memandang

pentingnya pengembangan potensi anak secara optimal) Siswa dapat berhasil dalam

pendidikan apabila proses pendidikannya itu berlangsung terus menerus baik di

sekolah maupun di dalam keluarga) etapi pada akhirnya tidak terlepas pada

kompetensi yang dimiliki setiap guru dalam proses pembelajaran)

Upaya guru terhadap pembimbingan siswa harus didasari hati yang ikhlas$

rela berkorban$ tanpa pamrih$ apapun hasil yang diperoleh$ guru harus tetap

menghargai usaha siswa baik belum berhasil apalagi jika berhasil$ semua harus

dijadikan proses pembelajaran agar tidak cepat puas dengan hasil yang sudah

diperoleh) (al itu menunjukkan bahwa prestasi bukanlah sesuatu yang datang tanpa

usaha keras) Strategi 1nak ago memperkuat hal tersebut bahwa S, Negeri 0! aten

sangat realistis dengan potensi yang dimiliki) Siswa yang masuk di S, Negeri 0!

aten bukanlah siswa dengan talenta super) Namun sekolah menyadari bahwa dengan

diberikan bimbingan secara berkesinambungan maka siswa akan dapat berprestasi

sesuai dengan potensi yang muncul dan diasah dengan baik) adi prestasi dapat diraih

dan konsisten dapat diraih dari waktu ke waktu dengan adanya pembimbingan secara

kontinu)

2?


28/66

25

B. Peren0anaan

ujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mempersiapkan bibit

siswa berprestasi sekolah di S, Negeri 0! aten dengan penerapan strategi 1nak

ago) 1dapun kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan ini adalah sebagai

berikut#

.) &engadakan pertemuan pendahuluan yang membahas tentang program

peningkakan mutu sekolah di S, Negeri 0! aten berupa penyiapan 1nak ago)

Sesuai dengan program sekolah maka epala Sekolah meminta guru untuk

berpartisipasi di dalamnya mengingat guru yang menjagi aktor utama seleksi

sekaligus pembimbing) "enetapan kegiatan tersebut didasarkan pada

pertimbangan sebagai berikut #

a) &elakukan analisis potensi tenaga pendidik dan daya dukung 4sarana dan

prasarana$ tenaga kependidikan dan sebagainya6 sebagai dasar untuk

pemetaan sehingga epala Sekolah dapat melakukan penataan personil

dengan dasar “ right man in right place ”)

b) &elakukan analisis potensi siswa baik akademik maupun non akademik

berdasarkan hasil ayak tapis dan seleksi lanjutan maupun hasil rekomendasi

dari tim pencari bakat yang dibentuk sekolah dibantu instruktur yang

berkompeten dalam bidangnya seperti instruktur tari$ karate$ renang dan

sebagainya)

c) &enyusun rencana kerja sekolah sesuai dengan strategi berdasar pada

kondisi hasil analisis yang telah dilaksanakan khususnya potensi siswa yang

berhasil diidentifikasi sekolah)


29/66

2;

d) &enentukan langkah dan sistem kerjasama yang sesuai dengan potensi$

kebutuhan dan kepentingan khususnya pencapaian prestasi akademik dan

non akademik)

2) &empersiapkan bahan untuk melaksanakan monitoring lapangan khususnya

terhadap keberhasilan strategi 1nak ago$ antara lain #

a) "rogram kerja sekolah yang berorientasi pada capaian kompetensi mutu

sekolah

b) &onitoring pelaksanaan program sekolah yang dilaksanakan oleh guru dan

instruktur yang setiap tahun tahun pelajaran baik yang menyangkut program

akademik maupun non akademik)

c) &enge+aluasi progress report dari 1nak ago baik secara langsung maupun

tidak langsung) Secara langsung yakni dengan melakukan kompetisi internal

kemudian dinilai oleh tim juri) Secara tidak langsung dengan melakukan

diskusi dengan pembimbing 1nak ago yang bersangkutanm)

(. Pelaksanaan Strategi

"elaksanaan strategi 1nak ago melalui tahapan-tahapan sebagai berikut#

.) Sosialisasi program kepada stakeholder tentang target yang ingin dicapai

sekolah baik akademik maupun non akademik) Selain memberikan gambaran

tentang berbagai e+ent perlombaan yang akan diikuti$ sekaligus meminta

dukungan dari segenap stakeholder agar semua program yang dicanangkan dapat

tercapai)

2) "elaksanaan program berbasis mutu selama satu tahun pelajaran dengan terlebih

dahulu mengindentifikasi aspek akademik maupun non akademik yang dapat


30/66

!0

digali dari sekolah untuk dijadikan sebagai program prioritas sekaligus guru

yang bertanggung jawab didalamnya)

!) epala Sekolah melaksanakan pembinaan kepada guru dalam rapat koordinasi

sekolah yang dilaksanakan secara terjadwal$ memberikan pembinaan kepada

siswa saat pelaksaaan upacara bendera atau saat mengajar di kelas$ serta

memberikan pembinaan kepada orang tua siswa saat penerimaan hasil ulangan

tengah semester ataupun semester)

8) epala sekolah mengidentifikasi para guru dan instruktur potensial yang mampu

menjadi pemandu sekaligus pembimbing bagi para 1nak ago) "ara guru dan

instruktur inilah yang dijadikan sebagai leading program sekaligus sebagai

change agent )

:) epala sekolah menyusun scheduling pembimbingan 1nak ago bersama

dengan para guru dan isntruktur yang telah ditunjuk)


31/66

!.

5) Secara periodik epala Sekolah maupun guru membimbing siswa khususnya

yang telah dipersiapkan menjadi anak jago) erkait dengan program

mewujudkan mutu sekolah baik akademik maupun non akademik$ epala S,

Negeri 0! aten telah memprogramkan kegiatan unggulan yaitu "enyiapan 1nak

ago yang dimulai sejak kelas 9= serta penerapan strategi ayak tapis dari kelas 9

sampai dengan kelas =9) "ola inilah yang pada awal menjadi epala Sekolah di

S, Negeri 0! aten$ dijadikan sebagai gebrakan)

;) "ada akhir tahun pelajaran$ epala Sekolah mengadakan rapat bersama dewan

guru untuk membahas capaian program yang telah dilaksanakan baik dari aspek

keberhasilan maupun kegagalannya)

.0) Selain pada aspek program$ e+aluasi juga dilaksanakan secara menyeluruh

khususnya terhadap para guru dan instruktur dimana kelayakan untuk tetap

menjadi pembimbing 1nak ago akan ditinjau kembali)

Secara skematis$ penerapan strategi 1nak ago ini digambarkan pada bagans ebagai

berikut #

Program Sekolah

Strategi Spiral

Strategi Ayak

Tapis

RevolusiMindset

Guru

Siswa

Kepala Sekolah

Seleksi Siswa

Pembimbingan

Anak Jago

Pendampingan

Orang Tua

apaian PrestasiAkademik dan!on Akademik


32/66

!2

D. Tindak Lan)&t Pelaksanaan Pr-gra'

&engingat strategi ini membutuhkan proses panjang$ maka untuk tetap

menjaga keberhasilan pelaksanaan strategi 1nak ago maka langkah tindak lanjut

yang dilaksanakan adalah #

.) 1spek *uru atau 9nstruktur "embimbing

a) &emonitoring kinerja guru dan instruktur khususnya pada saat pelaksanaan

strategi 1nak ago khususnya menyangkut hal-hal teknis dan non teknis

seperti kehadiran$ kedisiplinan dan sebagainya)

b) &engobser+asi program kerja guru dan instruktur dengan melihat

administrasi yang disusun guru baik untuk kegiatan akademik maupun non

akademik apakah sudah sesuai dengan schedule yang disusun bersama atau

belum .

c) &emonitoring keterlibatan guru terhadap tugas dan tanggung jawab

membimbing siswa dengan untuk mengetahui tingkat partisipasi guru atas

capaian mutu sekolah)

d) 1nalisis program yang sudah berjalan pada periode tahun pelajaran

berikutnya untuk mengetahui kekurangan dan kelebihannya sebagai dasar

e+aluasi untuk perbaikan atau penguatan program)

e) &elakukan spesialisasi terhadap kemampuan guru yang menjadi pembina

siswa pada bidang tertentu dan pada kondisi tertentu untuk guru yang

memiliki kemampuan dalam berbagai bidang dapat dilakukan rolling untuk

memberikan tantangan baru)


33/66

!!

2) 1spek Sarana dan "rasarana

a) &emonitoring kelayakan sarana dan prasarana yang digunakan terutama

untuk kegiatan non akademik)

b) &emonitoring ketersediaan sumber belajar baik buku pendukung$ materi

soal pengayaan$ alat peraga dan sebagainya yang digunakan untuk kegiatan

akademik .


34/66

BAB I+

HASIL %ANG DIPER!LEH

A. As3ek Per& ahan B&da/a Prestasi di Sek-lah

Sesuai yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya diterapkannya strategi

1nak ago atas dasar keyakinan bahwa chalenging strategy tersebut akan

berkontribusi terhadap capaian kompetensi mutu sekolah dengan meningkatkan

capaian prestaasi akademik maupun non akademik siswa dengan adanya daya

dukung guru) ahapan perubahan budaya prestasi di sekolah dengan strategi 1nak

agi diuraikan sebagai berikut#

.) "ada tahap awal$ epala Sekolah mencanangkan gebrakan dengan menyusun

program unggulan berdasarkan potensi dan daya dukung yang dimiliki sekolah)

*uru pada awalnya kurang mesespons program tersebut mengingat

“mengganggu rasa nyaman” yang selama ini dinikmati guru yang sudah terpola

dengan mindset “datang pagi pulang siang”$ “siswa berprestasi karena memang

bibitnya sudah baik dulu”$ “memenuhi jam mengajar untuk syarat sertifikasi”

dan sebagainya) 1tas kondisi tersebut epala Sekolah mencoba mengidentifikasi

guru-guru yang dapat diajak untuk maju) Seiring program berjalan$ epala

Sekolah mampu melibatkan guru dalam semua lini yang menjadi program

unggulan sekolah) *uru sudah merasa “handarbeni” sekolah sehingga berupaya

untuk membantu siswa berprestasi secara optimal) 1pabila guru sebelumnya

langsung pulang bersamaan dengan jam pulang siswa$ kondisi riil guru baru

meninggalkan sekolah jam .:)00 I9 karena membimbing siswa)

!8


35/66

!:

2) epala Sekolah mencanangkan strategi 1yak apis)

epala Sekolah dan dewan guru dibantu dengan tenaga administrasi

sekolah melakukan pengelompokan siswa atau pembentukan anggota

berdasarkan dengan ketentuan rangking .-!0 masuk kelas 1$ rangking !.-


36/66

!<

dapat diraih secara instan”$ namun prestasi itu perlu diupayakan secara

berkesinambungan melalui bimbingan dan latihan secara terus menerus) Selain

itu$ S, Negeri 0! aten berupaya menjadikan prestasi sebagai budaya dan bukan

hanya capaian sesaat saja) Iarga sekolah menghendaki siswa dapat meraih

prestasi waktu demi waktu atau prestasi yang diraih sifatnya bukan insidentil

4kebetulan6 namun rutinitas) (asil dari strategi 1nak ago inilah yang

selanjutnya memunculkan anak-anak jago yang memang dipersiapkan untuk

mengikuti berbagai e+ent perlombaan baik akademik maupun akademik)

8) 1nak ago dari S, Negeri 0! aten berhasil meraih prestasi baik dalam hal

akademik maupun non akademik tingkat kecamatan hingga tingkat nasional

dengan jenis lomba yang lebih berbobot) ahkan S, Negeri 0! aten juga

berhasil menjadi juara sebagai Sekolah 1diwiyata ingkat Nasional yang

tentunya hal tersebut berkat kontribusi penuh dari semua warga sekolah

utamanya guru) S, Negeri 0! aten telah berhasil mengubah kiblat sekolah

berprestasi yang selama ini didominasi oleh sekolah kota khususnya S, Negeri

0. aranganyar dan S, Negeri 0. "apahan) &eski secara sarana prasarana tidak

sekelas sekolah unggulan$ namun budaya berprestasi S, Negeri 0! aten telah

melebih ekspektasi mutu pendidikan) 3leh karena itu$ tidak heran apabila untuk

masuk ke S, Negeri 0! aten harus melalui proses seleksi$ padahal semula

sekolah harus “jemput bola” di lapangan guna mendapatkan siswa)

Secara skematis$ pelaksanaan strategi 1nak ago di S, Negeri 0! aten dapat

digambarkan melalui bagan 9"3 di bawah ini #


37/66

Anak Jago

Strategi Anak Jago

!?

B. As3ek (a3aian Prestasi Akade'ik dan N-n Akade'ik

Strategi 1nak ago memang lahir dari perpaduan perubahnya mindset guru

tentang mutu serta penerapan strategi 1yak apis yang berfungsi sebagai “selector”

alamiah berjenjang jangka panjang) Namun demikian tanpa adanya strategi 1nak

ago$ sekolah tentunya tidak dapat memberikan perhatian khusus dalam

pembimbingan) 3leh karena itu bisa dikatakan bahwa strategi 1nak ago ini ibarat

“senjata pamungkas”yang berdampak positif pada capaian prestasi akademik

PROGRAM

StrategiSpiral

StrategiAyak Tapis

SASARAN : PRESTASI

AKADEMIK DAN NON AKADEMIK

STAKE HOLDER

O

U TPU

T

P

ROSES

INPU

T


38/66

!5

maupun non akademik siswa dalam berbagai ajang lomba baik tingkat kecamatan$

kabupaten$ pro+insi hingga nasional) ahkan sekolah sudah mempersiapkan siswa

untuk mengikuti ajang lomba tingkat internasional) eberapa prestasi yang berhasil

diraih adalah sebagai berikut #

.) ahun 20.2C20.!

a) U1A1 . 3SN 9,) 9"1 9N* 1 '71&1 1N 1 'N ,1N

1 U"1 'N 1A1N*1N%1A 20.!

b) U1A1 . 3SN 9,) &1 '&1 9 1 9N* 1 '71&1 1N 1 'N

,1N U1A1 ! 3SN 9,) &1 '&1 9 1 9N* 1 1 U"1 'N

1A1N*1N%1A 20.!

c) U1A1 . E77 9N* 1 '71&1 1N 1 'N ,1N 1 U"1 'N

1A1N*1N%1A 20.!

d) U1A1 9 E3& 1 ,3 'A '79E 9N* 1 '71&1 1N ,1N 2

1 U"1 'N 20.!

e) U1A1 99 N1S93N1E E3& 1 /9S9 ,1N E9N* UN*1N S' 3E1(

f) 'A"9E9( S' 1*19 S' 3E1( 1,9I9%1 1 9N* 1 "A3=9NS9

,1N &1SU S'E' S9 N1S93N1E S' 3E1( 1,9I9%1 1 20.!

g) U1A1 . E3& 1 =3 1E 9N* 1 1 U"1 'N 20.!

h) U1A1 . E3& 1 N'& 1N* &171"1 9N* 1 1 U"1 'N

20.!

i) U1A1 . E3& 1 "'A"US 1 11N 9N* 1 '71&1 1N .!

j) U1A1 . E3& 1 &'N*1A1N* "A3&3S9 "'A"US 1 11N 20.!

k) .. U1A1 ! E3& 1 &1"'E "19 9N* 1 '71&1 1N 20.!

l) U1A1 . E3& 1 U S 9N* 1 '71&1 1N 20.!


39/66

!;

m) .2 U1A1 . ,1N ! E3& 1 : &1"'E S' ' S- 1A'S9,'N1N

SUA1 1A 1

n) .2 U1A1 . UEU 1N* 9S "U A9 9N* 1 '71&1 1N 20.!

o) U1A1 . 'N9S &' 1 "U A9 '71&1 1N 20.!

2) ahun 20.!C20.8

a) U1A1 . E3& 1 9,1N* S U,% &1 '&1 9 1 9N* 1 S, S'-

SUA1 1A 1 ,1N 1A1N*1N%1A

b) U1A1 . 3SN 9,) 9"1 9N* 1 '71&1 1N 1 'N ,1N

1 U"1 'N 1A1N*1N%1A 20.8

c) U1A1 . 3SN 9,) &1 '&1 9 1 9N* 1 '71&1 1N 1 'N

,1N U1A1 2 9N* 1 1 U"1 'N 1A1N*1N%1A 20.!

d) U1A1 . E3& 1 "9,1 3 1(1S1 9N,3N'S91 '71&1 1N ,1N

U1A1 2 9N* 1 1 U"1 'N 20.8

e) U1A1 . ,1N ! E3& 1 : &1"'E S' ' S- 1A'S9,'N1N SUA1 1A 1

20.8

f) U1A1 . E3& 1 7'A,1S 7'A&1S 9N* 1 '71&1 1N ,1N U1A1

2 9N* 1 1 U"1 'N 20.8

g) U1A1 . "9E,179E 9N* 1 '71&1 1N ,1N 1 U"1 'N 2.08

h) U1A1 . E3& 1 "19 9N* 1 '71&1 1N 20.8

i) U1A1 2 1E9*A1/9 9N* 1 '71&1 1N 20.8

j) U1A1 . E3& 1 &'N%1N%9 UN**1E 9N* 1 '71&1 1N

U1A1 . 9N* 1 1 U"1 'N U1A1 . 9N* 1 "A3=9NS9

U1A1 2 9N* 1 N1S93N1E .8


40/66

80

k) U1A1 . E3& 1 "1N 1 ' 9N* 9N* 1 1 U"1 'N ,1N

9N* 1 "A3=9NS9 20.8

l) U1A1 . 1' I3N,3 9N* 1 '71&1 1N ,1N 1 U"1 'N

20.8

!) ahun 20.8C20.:

a) U1A1 . E3& 1 S9SI1 'A"A'S 1S9 "U A9 9N* 1

'71&1 1N ,1N 9N* 1 1 U"1 'N 20.8

b) U1A1 . E3& 1 S9SI1 'A"A'S 1S9 "U A1 9N* 1

'71&1 1N ,1N U1A1 ! 9N* 1 1 U"1 'N 20.8

c) U1A1 . E3& 1 3SN 9"1 9N* 1 '71&1 1N ,1N

1 U"1 'N 20.:

d) U1A1 . S'N9 1A9 9N* 1 '71&1 1N ,1N 1 U"1 'N 20.:

e) U1A1 . 1' I3N,3 9N* 1 '71&1 1N ,1N ! 9N* 1

1 U"1 'N 20.:

f) J) dst

8) ahun 20.:C20.<

a) JJ)

b) J) ,st

Aekapitulasi hasil yang dicapai siswa baik secara akademik maupun non akademik

sejak tahun pelajaran 20.2C20.! hingga sekarang dapat dilihat pada table berikut #

abel 8) 7apaian "restasi 1kademik dan Non 1kademik Siswa S, Negeri 0! aten

"A'S 1S9 1 1,'&9 20.2C20.! 20.!C20.8 20.8C20.: 20.:C20.<

ecamatan < <abupaten < ?

"ro+insi .: ..


41/66

8.

Nasional

"A'S 1S9 N3N 1 1,'&9

20.2C20.! 20.!C20.8 20.8C20.: 20.:C20.<ecamatan 5 .:abupaten < .8

"ro+insi 5 . Nasional .

(. As3ek Standar M&t&

,itinjau dari aspek standar mutu$ strategi 1nak ago mampu mengangkat

nama sekolah yang semula tidak diperhitungkan$ saat ini menjadi sekolah unggulan)

1spek standar mutu dapat diketahui hal-hal sebagai berikut #

.) arakter kepemimpinan S, Negeri 0! aten yang bersifat partisipatif terbukti

dengan kemampuan kepala sekolah dalam merubah mindset guru sehingga

strategi ayak apis dapat berjalan dan sebagai endingnya strategi 1nak ago

mampu menghasilkan prestasi akademik maupun non akademik)

2) Stakeholder S, Negeri 0! aten mampu menjiwai +isi$ misi dan tujuan sekolah

yang dituangkan dalam program sekolah sehingga secara sadar mau dan mampu

terlibat secara aktif sebab pencapaian prestasi akademik maupun non akademik

merupakan tanggung jawab bersama)

!) S, Negeri 0! aten menetapkan program kerja sekolah dalam hal

pengembangan sekolah yang dilakukan terus menerus sesuai dengan tuntutan

iptek$ pelaksanaan e+aluasi secara terus menerus terhadap berbagai aspek

administratif dan akademik$ dan pemanfaatan hasilnya untuk perbaikan mutu)

8) Trust atau kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap personel sekolah$

diantaranya kepala sekolah$ guru$ staf dan siswa untuk berprestasi terbukti

dengan capaian prestasi akademik maupun non akademik yang dicapai siswa


42/66

82

maupun personel sekolah dalam berbagai ajang perlombaan baik tingkat

kecamatan$ kabupaten hingga pro+insi) epercayaan tersebut juga terbukti dari

pengakuan rekan sejawat epala Sekolah dari sekolah lain yang juga turut

mengadopsi strategi yang ditempuh S, Negeri 0! aten)

:) erjalinnya hubungan baik dan komunikasi intensif dari orang tua atau

masyarakat terbukti dengan tingkat partisipasi orang tua terhadap keberhasilan

yang dicapai anak maupun dukungan terhadap program yang dilaksanakan

sekolah)


43/66

BAB +

PENUTUP

A. Si'3&lan

erdasarkan strategi yang ditempuh dapat disimpulkan bahwa penerapan

strategi 1nak ago dapat mempersiapkan bibit siswa berprestasi di Sekolah ,asar

Negeri 0! aten abupaten aranganyar) (al itu ditunjukkan dengan capaian

prestasi siswa baik akademik maupun non akademik sebagai berikut #

"A'S 1S91 1,'&9

20.2C20.! 20.!C20.8 20.8C20.: 20.:C20.<ecamatan < <abupaten < ?

"ro+insi .: .. Nasional

"A'S 1S9 N3N 1 1,'&9

20.2C20.! 20.!C20.8 20.8C20.: 20.:C20.


44/66

88

budaya sekolah yaitu bahwa siswa dengan potensi biasa dapat menjadi luar biasa

apabila mendapat bimbingan yang tepat)

B. Saran

Sesuai hasil tindakan diketahui bahwa penerapan strategi 1nak ago dapat

mempersiapkan bibit siswa berprestasi Sekolah ,asar Negeri 0! aten abupaten

aranganyar) 3leh karena itu$ penulis memberikan saran sebagai berikut#

.) epala sekolah bersama guru secara konsisten menjaga budaya mutu di sekolah

dengan strategi serupa maupun ino+asi strategi lainnya melalui tahapan yang

melibatkan seluruh warga sekolah)

2) epala Sekolah hendaknya melakukan re+iuw strategi yang dilakukan secara

rutin misalnya satu bulan sekali sehingga mampu dijadikan sebagai sarana

e+aluasi tentang kesulitan yang timbul sehingga muara akhir dari mutu akan

tetap dapat terpantau sejak awal)

!) 3rang tuaCwali siswa dilibatkan secara aktif tidak saja dalam sosialisasi namun

juga ditumbuhkan kesadaran dalam pendampingan putra-putrinya saat belajar di

rumah sebagai bagian dari daya dukung terhadap upaya yang dilakukan guru

dalam pembimbingan di sekolah)


45/66

8:

DA4TAR PUSTAKA

urhanudin) 200:) Administrasi Pendidikan ) andung# "ustaka Setia

,epdiknas) 200?) Permendiknas omor !" Tahun #$$% Tentang &tandar 'epala&ekolah Madrasah ) akarta # ,epdiknas)

,imyati dan &ujdiono) 200;) ela*ar dan Pembela*aran. akarta # Aineka 7ipta)

(arun Aasyid) 2005) Penilaian +asil ela*ar ) andung# Iacana "rima)

9dochi 1nwar dan %ayat (idayat 1mir) 2002) Administrasi Pendidikan, Teori, 'onsep dan su. andung U"9 andung)

9 3nline) 20.8) bahasa.cs.ui.ac.id kbbi kbbi.phpesain utanta) 20.2) Arti Penting Perubahan Cara erpikir (Mind &et Change 6)

http#CCkesainta)blogspot)comC20.2C0:Carti-penting-perubahan-cara- berpikir)html diunduh tanggal .< &aret 20.:)

&ade "idarta) .;;;) Pemikiran tentang &uper-isi Pendidikan ) akarta# umi 1ksara

&ulyasa$ ') 200:) Men*adi 'epala &ekolah Profesional ) andung# Aemaja Aosdaarya)

Nana Sudjana) 2000) asar/dasar Proses ela*ar Menga*ar. andung# Sinar aru1lgasindo

KKKKKK) 200;) Penilaian +asil Proses ela*ar Menga*ar ) andung# AemajaAosdakarya

Ngalim "urwanto) 200:) Administrasi dan &uper-isi Pendidikan, 0disi 1e-isi )andung# Aemaja Aosda arya

Ahenald asali) 200!) Mana*emen Public 1elations ) akarta # *rafiti

Aochiati Iiriaatmadja) 200:) Metode Penelitian Tindakan 'elas ) andung# AemajaAosdakarya)

Aochmat Iahab) 200;) Penelitian Tindakan 'elas ) %ogyakarta # Uni+ersitas Negeri%ogyakarta "ress)

Sumidjo$ Iahjo$ 2002) 'epemimpinan 'epala &ekolah $ Tin*auan Teorotik dan Permasalahannya $ akarta# Aaja *rafindo "ersada)

Iina Sanjaya) 200?) &trategi Pembela*aran erorientasi &tandar Proses Pendidikan. akarta# encana "renada &edia *roup)

Iinkel$ .;;


46/66

8<

%uyarti) 200;) “"eranan epala Sekolah ,alam &anajemen "eningkatan &utu"embelajaran 4Studi asus di S,N abupaten Semarang6”) Artikel ),ipublikasikan "erpustakaan Nasional A9 dengan adan 1rsip ,an

"erpustakaan "ro+insi awa engah)

Lainal 1Fib$ dkk) 20.0) Penelitian Tindakan 'elas untuk 2uru ) andung# %ramaIidya)


47/66

Eampiran .


48/66

Eampiran 2 #

,1/ 1A (1,9A ,1E1& A1"1 33A,9N1S9

No) Nama anda angan. Suyono$ S)"d)$ &)"d) .)

2 9stianah$ S)"d) 2)

! Ioro Siswanti$ S)"d) !)

8 &asyamah$ S)1g) 8)

: Aochmad$ S)1g) :)

< Sri Suwarni$ S)"d)


49/66

Eampiran !

E'& 1A &3N9 3A9N* 1,&9N9S A1S9 *UAU S, N'*'A9 0! 1 'N

!o" !ama Aspek Administrasi# $ % & ' ( ) * + #,## #$#%#'#(#)#*#+$,# Suyono- S"Pd"- M"Pd"

$ .stianah- S"Pd"

% /oro Siswanti- S"Pd"

& Masyamah- S"Ag"

' Ro0hmad- S"Ag"

( Sri Suwarni- S"Pd") 1ugito

* Sri 2arwanti- S"Pd"

+ 1ilik Setyo Saputro- S"Pd"

#, 3arti- S"Pd"

## 4udiharto- S"Ag"

#$ Sukamto- S"Pd"

#% Artati Suhermi- Ama"Pd"

#& /idodo- Ama"Pd"#' /idayanti- S"Pd"

#( 5uni Susilowati- S"Pd"

#) Rini !ur /i6ayanti- S"Pd"

#* Mukhtarom Gunawan- S"Pd"

#+ Sri Surani /ulandari- SS

$, 7ny Pu6i Astuti

$# Atik /idyarini

$$ 3e8i Makmuroh$% 5uliatik 7ndriastuti

$& 3anik Rahmawati S

$' Teguh Ariyanto

$( Sutarti- S"Pd"

$) Agus Supriyono- S"Pd"

$* 7nggo P- S"Pd"

$+ hristiana /i6ayanti- S"Pd"

%, Sardono- S"P"


50/66

eterangan asspek administrasi #

. Standar 9si &apel2 alender "endidikan! "rogram tahunan8 "rogram semester : &< 1nalisis ujuan &apel? 1nalisis &ateri &apel5 1nalisis pemetaan S C ,; Silabus.0 A"".. 1genda egiatan (arian.2 "elaksanaan "rog) Semester .! ,aftar hadir siswa.8 ,aftar nilai.: 1nalisis (asil Ulangan harian.< 1nalisis hasil U S.? 1nalisis butir soal.5 "rogram perbaikan dan "engayaan.; Eaporan hasil perbaikan20 Eaporan program tambahan


51/66

Eampiran 8 #

(1S9E 3 S'A=1S9 '1 9/1N *UAU ,1E1& '*91 1N S' 3E1(

No) Namaahun

20.2C20.! 20.!C20.8 20.8C20.: 20.:C20.<. Suyono$ S)"d)$ &)"d)

2 9stianah$ S)"d)

! Ioro Siswanti$ S)"d)

8 &asyamah$ S)1g)

: Aochmad$ S)1g)

< Sri Suwarni$ S)"d)? Eugito

5 Sri ,arwanti$ S)"d)

; Eilik Setyo Saputro$ S)"d)

.0 (arti$ S)"d)

.. udiharto$ S)1g)

.2 Sukamto$ S)"d)

.! 1rtati Suhermi$ 1ma)"d)

.8 Iidodo$ 1ma)"d)

.: Iidayanti$ S)"d)

.< %uni Susilowati$ S)"d)

.? Aini Nur Iijayanti$ S)"d)

.5 &ukhtarom *unawan$ S)"d)

.; Sri Surani Iulandari$ SS

20 'ny "uji 1stuti

2. 1tik Iidyarini

22 (efi &akmuroh2! %uliatik 'ndriastuti

28 (anik Aahmawati S

2: eguh 1riyanto

2< Sutarti$ S)"d)

2? 1gus Supriyono$ S)"d)

25 'nggo "$ S)"d)

2; 7hristiana Iijayanti$ S)"d)

!0 Sardono$ S)")


52/66

Eampiran : #

"A3*A1& 1 1,'&9 ,1N N3N 1 1,'&9 S, N'*'A9 0! 1 'N%1N* 'A U1N* ,1E1& A'N71N1 'A 1 1(UN1N

1(UN "'A 1&1 4 1(UN "'E1 1A1N 20.2C20.!6


53/66

Eampiran <

(1S9E &3N9 3A9N* 1,&9N9S A1S9 *UAU S, N'*'A9 0! 1 'N1(UN "'A 1&1 4 1(UN 20.2C20.!6


$ .stianah- S"Pd"


& Masyamah- S"Ag"

' Ro0hmad- S"Ag"




#, 3arti- S"Pd"

## 4udiharto- S"Ag"

#$ Sukamto- S"Pd"







$, 7ny Pu6i Astuti

$# Atik /idyarini



$' Teguh Ariyanto

$( Sutarti- S"Pd"


$* 7nggo P- S"Pd"


%, Sardono- S"P"


54/66

Eampiran ? #


1(UN ',U1 4 1(UN "'E1 1A1N 20.!C20.86


55/66

Eampiran 5

(1S9E &3N9 3A9N* 1,&9N9S A1S9 *UAU S, N'*'A9 0! 1 'N1(UN ',U1 4 1(UN 20.!C20.86


$ .stianah- S"Pd"


& Masyamah- S"Ag"

' Ro0hmad- S"Ag"




#, 3arti- S"Pd"

## 4udiharto- S"Ag"

#$ Sukamto- S"Pd"







$, 7ny Pu6i Astuti

$# Atik /idyarini



$' Teguh Ariyanto

$( Sutarti- S"Pd"


$* 7nggo P- S"Pd"


%, Sardono- S"P"


56/66

Eampiran ; #


1(UN ' 9*1 4 1(UN "'E1 1A1N 20.8C20.:6


57/66

Eampiran .0

(1S9E &3N9 3A9N* 1,&9N9S A1S9 *UAU S, N'*'A9 0! 1 'N1(UN ' 9*1 420.8C20.:6


$ .stianah- S"Pd"


& Masyamah- S"Ag"

' Ro0hmad- S"Ag"




#, 3arti- S"Pd"

## 4udiharto- S"Ag"

#$ Sukamto- S"Pd"







$, 7ny Pu6i Astuti

$# Atik /idyarini



$' Teguh Ariyanto

$( Sutarti- S"Pd"


$* 7nggo P- S"Pd"


%, Sardono- S"P"


58/66

Eampiran .. #


1(UN ''&"1 4 1(UN "'E1 1A1N 20.:C20.


59/66

Eampiran .2

(1S9E &3N9 3A9N* 1,&9N9S A1S9 *UAU S, N'*'A9 0! 1 'N1(UN ''&"1 420.:C20.


60/66

Eampiran .! #

,3 U&'N 1S9 "A'S 1S9 S, N'*'A9 0! 1 'N

UARA 5 L(( TINGKAT KE(AMATAN ATEN

RI67% AULI%A N.R. 8PERAIH G!LD MEDAL !LIMPIADES(IEN(E KUARK TINGKAT NASI!NAL 9#55*9#59


61/66

UARA 5 L(( TINGKAT KABUPATEN KARANGAN%AR 9#5$

UARA 5 !LIMPIADE SAINS IPA : UARA 5 !LIMPIADEMATEMATIKA TINGKAT KE(AMATAN ATEN 9#5$


62/66

UARA 5 !LIMPIADE SAINS IPA : UARA $ MATEMATIKATINGKAT KABUPATEN KARANGAN%AR 9#5$

UARA 5 NEMBANG MA(APAT TINGKAT KABUPATENKARANGAN%AR 9#5$


63/66

UARA 5 L!MBA +!KAL TINGKAT KABUPATENKARANGAN%AR 9#59

SDN #$ aten Sek-lah /ang 'e'3er-leh 3enghargaanSe agai sek-lah adi 1i/ata nasi-nal 'er&3akan sek-lah /ang

3ed&li dan er &da/a lingk&ngan.


64/66

UARA 5 SIS"A BERPRESTASI PUTRA DAN PUTRITINGKAT KE(AMATAN 9#5;

UARA 5 !SN IPA DAN UARA 9 !SN MATEMATIKATINGKAT KABUPATEN 9#5;


65/66

UARA 5 !SN IPA TINGKAT KE(AMATAN 9#5<

UARA 5 !SN IPA TINGKAT KABUPATEN 9#5;


66/66

IDENTITAS PENULIS

Nama # Suyono$S "d)$ &)"dempat gl Eahir # Ionogiri$ 2 September .;

1lamat Aumah # ,ebegan At 0.CAw 0<&ojosongo$ ebres$Surakarta

N9" # .;

"eriode S # .) 200? -2005 4S,N 0: Ngringo62) 2005-200; 4S,N 0.

arangturi6!) 200;-20.0 4S,N 0. uban68) 20.0-20.2 4S,N 02

Selokaton6:) 20.2-Sekarang 4S,N 0!

aten6"endidikan # S2Unit kerja # S,N 0! aten

No) elpC(" # 052.!55:;:::

'mail # suyonompdMgmail)com
mailto:[email protected]:[email protected]

Best Practice Anak Jago - Rev

Documents

Transcript of Best Practice Anak Jago - Rev