Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

82
RISET DAN PERENCANAAN SDM OLEH : LILIS SOLEHATI Y BAB VI. KONSEP PERENCANAAN SDM

description

manajemen sdm

Transcript of Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

Page 1: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

RISET DAN PERENCANAAN SDM

OLEH :

LILIS SOLEHATI Y

BAB VI. KONSEP PERENCANAAN SDM

Page 2: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

Types of Change or what to Change?

• Strategic change: visi, misi, strategi

• Cultural change: nilai – nilai baru perusahaan

• Structural change: merancang kembali struktur, koordinasi, jangkauan kendali, hubungan pelaporan, tugas, prosedur pembuatan keputusan

• Change in people, attitudes & skills.

• Technological change

2

Page 3: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

Faktor Pendorong Perubahan

• Lingkungan Eksternal: tingkat persaingan, politik, ekonomi, kekuatan global, demografik, sosial, teknologi, konsumen

• Lingkungan Internal: silus kehidupan produk, pergantian pimpinan, ketersediaan sumber daya internal, konflik

3

Page 4: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

MENGELOLA ORGANISASI BISNISDI ERA GLOBAL

Mengelola suatu organisasi bisnisternyata tidak hanya tergantung padabesarnya modal finansial (financialcapital) yang kita miliki atau semua jenisaset kasat mata lainnya, yang lebihpenting yaitu modal intelektual(intellectual capital).

4

Page 5: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

MANAJEMEN,MANAJER, KEPEMIMPINAN DI ERA GLOBAL

MANAJEMEN DAPAT DIPANDANG SEBAGAI SUATU SISTEMYANG MENTRANSFORMASIKAN SUMBER DAYA (INPUT/FAKTORPRODUKSI) MENJADI OUTPUT BAHKAN OUTCOME.

MANAJER MERUPAKAN ORANG YANG BERTANGGUNG JAWABMELAKSANAKAN FUNGDI MANAJEMEN

KEPEMIMPINAN ADALAH BAGIAN PENTING MANAJEMEN,TETAPI TIDAK SAMA DENGAN MANAJEMEN. KEPEMPIMPINANMERUPAKAN KEMAMPUAN YANG DIMILIKI SESEORANG UNTUKMEMPENGARUHI ORANG LAIN AGAR BEKERJA MENCAPAITUJUAN DAN SASARAN ORGANISASI.

5

Page 6: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

KETERAMPILAN-KETERAMPILAN MANAJER

CONCEPTUAL SKILLS ; KEMAMPUAN MENTAL UNTUKMENGKOORDINASIKAN DAN MENGINTEGRASIKANSELURUH KEPENTINGAN DAN KEGIATAN ORGANISASI.

HUMAN SKILLS ; KEMAMPUAN UNTUK BEKERJADENGAN MEMAHAMI DAN MEMOTIVASI ORANG LAINBAIK SEBAGAI INDIVIDU ATAUPUN KELOMPOK.

TECHNICAL SKILLS ; KEMAMPUAN UNTUKMENGGUNAKAN TOOLS DARI BIDANG TERTENTU.

6

Page 7: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

7

PERUBAHAN

LINGKUNGAN

BISNIS

Ekonomi

Politik

Teknologi

Industri

PERUBAHAN

KEBUTUHAN

ORGANISASI

KEBUTUHAN

SDM

STRATEGI

BISNIS

IMPLEMENTASI

STRATEGI

Pendekatan

Lunak/Keras

Tujuan

Organisasi

Strategi

SDM

Implementasi

Fungsi-fungsi

MSDM

GAMBAR 01. PERUBAHAN LINGKUNGAN

IMPLIKASINYA TERHADAP KEBUTUHAN SDM ORGANISASI

Page 8: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

8

Global Challenge Quality Challenge

High-Performance Work

System ChallengeSocial Challenge

* HR strategy is matched to *Continuous learning environment

business strategy is created

* Work is performance by team * Discipline system is progressive

* Pay system reward skill and * Customer satisfaction and quality

accomplishments are evaluated in the performance

management system

* Selection system is job related * Skills and values of a diverse work

and legal force are valued and used

* Work attitudes of employees are

monitored

Human Resources Practices

FIGURE 02 . HOW HUMAN RESOURCES PRACTICES HELP

COMPANIES MEET THE COMPETITIVE CHALLENGE

Page 9: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

SASARAN AKTIVITAS MANAJEMEN SDM

9

PRODUKTIVITAS :

DIUKUR DARI JUMLAH OUTPUT PER TENAGA KERJA

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS

(USAHA, PROGRAM, SISTEM MANAJEMEN)

KUALITAS :

MEMPENGARUHI TERHADAP KEBERHASILAN

ORGANISASI/PERUSAHAAN DLM JANGKA PANGJANG

PELAYANAN :

SDM TERLIBAT DALAM RANCANGAN PROSES OPERASI

PELIBATAN SEMUA PEKERJA DALAM PEMECAHAN MASALAH

PERUBAHAN BUDAYA PERUSAHAAN, GAYA KEPEMIMPINAN

DAN KEBIJAKAN DALAM PRAKTEK SDM

Page 10: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

10

EXTERNAL

ENVIRONMENT

•COMPETITION

•DEMOGRAPHICS

OTHER HR

ACTIVITIES

•RECRUITMENT

•SELECTION

•TRAINING AND

DEVELOPMENT

•HUMAN RESOURCES

PLANNING

•UNION-

MANAGEMENT

RELATIONS

INTERNAL

ENVIRONMENT

•ORGANIZATIONAL

TECHNOLOGY

•ORGANIZATIONAL

STRUCTURE

QUALITY OF

WORK LIFE

PROGRAM

PRODUCTIVITY

PROGRAMS

LEGAL

CONSIDERATION

EMPLOYEE

ENVOLVEMENT

JOB DESIGEN

EMPLOYMENT

SECURITY

ORGANIZATIONAL

RESTRUCTURING

AUTOMATION

SOCIALIZATION

ALTERNATIVE

WORK

ARRANGEMENT

PURPOSE

•SELF-CONTROL

•SATISFACTION

•INVOLVEMENT

•SELF-RESFECT

•PERFORMANCE

PURPOSE

•PERFORMANCE

•LESS ABSENTEEISM

•LESS TURNOVER

COMPETITIVENESS

PROFITABILITY

GROWTH

SURVIVAL

FIGURE 03. RELATIONSHIP OF QWL AND PRODUCTIVITY PROGRAMS TO OTHER

ORGANIZATIONAL SYSTEMS

Page 11: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

MANAJEMEN SDM SEBAGAIKONTRIBUTOR STRATEGI USAHA

• PENCAPAIAN KINERJA

• MENINGKATKAN NILAI SDM

• MENGHASILKAN SISTEM KEPATUHAN EFEKTIF-BIAYA

11

SDM MITRA

STRATEGIS

USAHA

Page 12: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

12

PENCAPAIAN KINERJA ORGANISASI

KETERLIBATAN

DALAM PERENCANAAN STRATEGIS

PEMBUATAN KEPUTUSAN

ATAS MERGER, AKUSISI, DAN PERAMPINGAN

TANGGUNG JAWAB KEUANGAN

SEBAGAI HASIL SDM

Page 13: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

13

MENINGKATKAN NILAI SUMBER DAYA

MANUSIA

NILAI SDM :

JUMLAH NILAI DARI SDM

PADA SEBUAH ORGANISASI

Mendayagunakan semua bakat

Yang ada dalam organisasi dan

Mengambil yang terbaik dari

Populasi yg bervariasi di luar

organisasi

MENARIK DAN

MEMPERTAHANKAN

SDM

MENGEMBANGKAN

KEMAMPUAN SDM

IDENTIFIKASI DAN

PENGHARGAAN KINERJA

Page 14: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

14

NILAI SUMBER

DAYA MANUSIA

NILAI TAMBAH

SUMBER

DAYA MANUSIA

STRATEGIS

(Perencanaan)

OPERASI

(pelayanan penyampaian)

ADMINISTRASI

(penyimpanan data dan penyesuaian

10%

30%

60%

60%

30%

10%

GAMBAR 04. NILAI SDM VS NILAI TAMBAH SDM

Page 15: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

15

MENGHASILKAN SISTEM

KEPATUHAN

YANG EFEKTIF - BIAYA

MANAJEMEN SDM ; MENGHASILKAN PELAYANAN DAN

KEGIATAN SDM YANG EFEKTIF DALAM BIAYA DAN HARUS

PATUH PADA UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN YG BERLAKU

DUA ASPEK YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN :

KEPATUHAN HUKUM DAN SISTEM ADMINISTRASI

PERAN SDM ; MEYAKINKAN ORGANISASI DAN MANAJER

SERTA PEKERJA MENGETAHUI PERATURAN DAN

MANAJEMEN SDM MENGURANGI KEMUNGKINAN

TUNTUTAN HUKUM DAN MEMATUHI PERATURAN

Page 16: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

KOMPETENSI DAN KARIER MANAJEMEN SDM

• PENGETAHUAN TENTANG BISNIS DAN ORGANISASI

• PENGARUH DAN PERUBAHAN MANAJEMEN

• PENGETAHUAN DAN KEAHLIAN YANG SPESIFIK DARI SDM

16

Page 17: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

KEDUDUKAN BAGIAN SDMDALAM ORGANISASI

Melaksanakan manajemen SDM dengantujuan untuk mencapai pemanfaatan potensikerja yang optimal dalam organisasi.

Mempertemukan kepentingan organisasidengan kepentingan tenaga kerja yangdimiliki.

Memelihara sumber tenaga kerja bagikepentingan pemenuhan kebutuhanorganisasi.

17

Page 18: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

18

Lingkungan Eksternal

Economy, Government, Labor Markets, Competitor, Demographis

Human Resources Function

Perncanaan Organisasi, Jobs,

Dan People :

Strategic HRM

Human Resources Planning

Job Analysis

Kebutuhan SDM :

Peluang Employment

Recruiting

Selection

Building Performance

Human Resources Development

Productivity & Benefits

Rewarding Employees

Performance Appraissal

Compensation & Quality

Maintaining Human Resources

Safety & Health

Labor Relation

Exit

Lingkungan Organisasi

Management Goals & Value

Corpeorate Culture

Strategy

Technology

Structure

Size

Employees

Motivation

Abilities

Interest

Personality

Attitude

Employees

Requirements

Rewards

Employees

Performance

Productivity

Quality

Satisfaction

Retention

Survival

Competitiveness

Growth

Profitability

Page 19: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

MSDM perlu dijalankan fungsi-funsinya untuk mengantisipasi tantangan eksternal, yakni :

1. Planning; yaitu perencanaan SDM ditunjukkan olehkebutuhan SDM, taksiran akan kemampuan SDMorganisasi di masa mendatang dan pengembanganproses SDM untuk menunjukkan kesejangan antarakebutuhan SDM dan kemampuannya.

2. Staffing; termasuk perekrutan, penyewaan, promosidan proses pemutusahan hubungan kerja.

3. Compesating and Evaluating; organisasimengevaluasi pekerja mereka untuk beberapaalasan yang berbeda, mencakup penentuanpeningkatan upah, pemberian umpan balik, menilaiprogram-program pelatihan.

19

Page 20: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

4. Improving the organization; organisasi secarakonstan serius melaksanakan perbaikan organisasi,meliputi pelatihan pekerja/sdm, pelaksanaanprogram pendisainan ulang pekerjaan danperbaikan keamanan dan kesehatan di tempatkerja.

5. Maintaining Effective Employer-EmployeeRelationships; pemeliharaan hubungan yang efektifantara manajemen dan pekerja.

20

Page 21: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

Lingkunan eksternal mempengaruhi prosesSDM. Proses Sumber Daya Manusiabermanfaat terhadap terwujudnya efektivitasSDM yang berupa hasil atau yang dicapai olehSDM. Pencapaian tujuan SDM akanmempengaruhi Tujuan Organisasi, hal tersebutdapat ditunjukkan dengan gambar berikut ini :

21

Page 22: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

22

EnvironmentHRM

Processes

HRM

Outcomes

Organizational

Outcomes

External

Internal

Planning

Staffing

Evaluating &

Compensating

Improving

Maintaining

Effective

Relationships

Satisfied

Employees

Low

Absenteeism

Selective

Retention of

Employees

High

Performance

Additional

HEM Goals

Profit

Survival

Adaptability

Gambar 05. Model of HRM yang dimodifikasi

Page 23: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

Faktor Lingkungan Internal Mempengaruhi Efektivitas Manajemen SDM

Lingkungan internal yang terdiri atas marketingoperations, other functional areas dan financeefektivitas SDM. Dengan demikian jika pemasaran,operasional dan fungsi wilayah relatif baik makafungsi SDM akan efektif.

Lingkungan internal yang meliputi work structure,bisnis strategy dan technology mempengaruhiefektivitas SDM, dan berlaku pula sebaliknya, yaitubahwa efektivitas SDM dapat mempengaruhilingkungan internal.

23

Page 24: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

Efektivitas Manajemen SDM Mempengaruhi Tujuan Organisasi dalam Era Globalisasi

Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia yang terkoordinir secara baik, menunjukkan bahwa SDM yang ada dalam perusahaan dapat menjalankan fungsinya secara efektif yang mengarah pada pencapaian tujuan organisasi dalam era global. Pencapaian tujuan organisasi pada era global tersebut meliputi tiga hal; yaitu maksimasi keuntungan organisasi, kepuasan pelanggan, dan keunggulan bersaing.

24

Page 25: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

25

BA C

Organization’s

interests

Employees’

interests

A - Advanced organization’s interests but non employees’ interests

B - Advanced interests of both organization and employee

C - Advanced employees’ interests but not organization’s interests

FIGURE 06. INTEGRATION OF INTERESTS

MENGELOLA KESEIMBANGAN KEPENTINGAN PEKERJA DAN PERUSAHAAN

Page 26: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

KEUNGGULAN KOMPETITIF

KEUNGGULAN KOMPETITIF (competitive advantage);berkaitan dengan kemampuan perusahaan untukmemenangkan persaingan pasar melalui cara-cara yang khastidak dimiliki oleh perusahaan pesaing.

Keunggulan Kompetitif perusahaan bisa dibentuk melaluiberbagai cara seperti menciptakan produk dengan desain yanunik, penggunaan teknologi, desain organisasi, dan utilisasisumber daya manusia.

Pengelolaan organisasi atau perusahaan untuk membentukkeunggulan bersaing melalui cara-cara seperti itu, di masayang akan datang, menjadi fokus penting bagi manajemen,disebabkan perubahan lingkungan ekonomi, politik danteknologi yang cepat dan efek persaingan global, yang padaakhirnya bermuara pada perubahan kebutuhan bisnis.

Perubahan kebutuhan bisnis adalah perubahan terhadapkualitas produk, desain produk, dan kualitas pelayanan.

26

Page 27: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

• Konsep keunggulan kompetitif atau keunggulan bersaingmerupakan salah satu fokus perhatian yang penting bagimanajemen, sebagai upaya meletakkan organisasi atauperusahaan pada posisi persaingan pasar yang lebih kuatmelalui kompetensi organisasi yang khas (distinctivecompetence) dibandingkan dengan kompetensi yang dimilikiperusahaan-perusahaan pesaing.

• Keunggulan kompetifif melalui utilisasi SDM, peran MSDMdalam konteks penciptaan keunggulan bersaing itu adalah,meningkatkan kualitas kontribusi semua orang dalamorganisasi dengan membagikan sumber-sumber dukungan(fasilitas, kompensasi) kepada mereka, agar perusahaanmampu merespon perubahan tuntutan pasar secara efektif.

• MSDM melalui peran manajer SDM, manajer lini dan paraprofesional SDM, harus mempersiapkan, mengelola, danmemperthankan SDM yang memiliki kemampuan dankomitmen yang tinggi agar mereka mampu memberikankontribusi secara optimal terhadap pencapaian tujuanorganisasi.

27

Page 28: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

Kemampuan bersaing organisasi melalui SDM berartimeletakkan peran orang dalam perusahaan untuk selalumelakukan peningkatan kualitas dan inovasi baik terhadapproses, sistem maupun produk yang melalui cara ini,perusahaan diharapkan mampu mempertahankan,meningkatkan market share atau memperluas pasardibandingkan dengan kekuatan pesaing dalam industri.

Keberhasilan perusahaan tidak hanya dicapai melalui faktor-faktor keunggulan yang bersifat economic values sepertikekuatan aktiva tetap dan modal kerja saja, tetapi jugaditentukan oleh keunggulan kompetitif pekerja sebagaihuman capital.

Keunggulan Kompetitif (Benardin & Russel, 1993):kemampuan dari organiasi memformulasikan strategi-strategiuntuk menggali peluang-peluang yang profitable gunamemaksimumkan return on investment.

28

Page 29: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

• Ada dua prinsip (Benardin & Russel, 1993) untuk menciptakankeunggulan kompetitif yaitu, nilai yang diterima oleh pasar dankeunikan-keunikan produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan.

• Keunggulan kompetitif akan terbentuk apabila customers merasamemperoleh nilai tambah dari transaksi yang mereka lakukandengan organisasi.

• Keunggulan kompetitif dapat dipertahankan melalui penciptaanbarang dan jasa yang tidak mudah ditiru oleh pesaing.

• Faktor manusia dalam implementasi strategi untuk menggalipeluang-peluang yang profitable dengan menciptakankeunggulan kompetitif organisasi sangat menentukan.

• Organisasi memerlukan tenaga-tenaga manajerial dan operasiyang capable yang memiliki visi dan kemampuan inovatif yangtinggi, yaitu menciptakan nilai dan produk yang berdaya saingtinggi.

• Implikasinya, manajemen harus melakukan pencarian orang-orang yang mampu, melakukan pelatihan dan pengembanganterhadap kemampuan tersebut, dan menciptakan lingkungankerja atau budaya perusahaan yang supportive sebagai carameningakatkan motivasi kerja.

29

Page 30: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

• Keunggulan kompetitif dikaitkan dengan kinerjaperusahaan, di mana peningkatannya (produktivitas,kualitas, dan profit) akan dipengaruhi oleh :Tingkat keterlibatan dan komitmen orang-orang terhadap

tugas-tugasnya. Implementasi Manajemen SDM dalam meningkatkan

keahlian, kompetensi-kompetensi dan fasilitas bagi upayaorang-orang untuk menerapkan kebijakan dan energinyabagi peningkatan kinerja organisasi.

Kebijakan dan komitmen manajemen untuk meletakkanorang pada posisi tanggung jawab yang lebih besar dalamorganisasi.

Implementasi manajemen SDM yang efektif adalahbagaimana membangun :

Kompetensi-kompetensi pekerja yang relevanKomitmen pekerja terhadap perusahaanKualitas kehidupan kerja

30

Page 31: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

4 KONDISI YG DIBUTUHKAN ORGANISASI

• MISSION

• KOMPETENSI

• INFORMASI

• BUDAYA

31

Page 32: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

• Keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi sangattergantung pada faktor sumber daya manusia (SDM).Keunggulan bersaing suatu organisasi sangatditentukan oleh mutu sumber daya manusia, olehkarenanya, penanganan sumber daya manusia harusdilakukan secara menyeluruh dalam kerangka sistempengelolaan sumber daya manusia yang bersifatstrategic, integrated, interrelated, dan unity (SofjanAssauri, 2000).

• Efektif tidaknya program sumber daya manusia dapatdilihat dari tingkatan dukungan sumber daya manusiapada tujuan­-tujuan bisnis secara keseluruhan (Ulrichdalam Hagan, 1996).

• Sumber daya manusia sebagai aktor utama organisasitidak saja diharapkan mampu membawa organisasiagar tetap berkembang, tetapi juga bertahan lama(Schuler & Jackson, 1997), terlebih lagi di eraberkompetisi yang semakin turbulent, chaotic, danmenantang (D'Aveni & Gunther, 1994).

32

Page 33: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

SASARAN STRATEGIK HUMAN CAPITALDAN UKURAN HASIL (OUTCOME MEASURE)

• KAPABILITAS PEKERJA (EMPLOYEE CAPABILITY)

• KOMITMEN PEKERJA (EMPLOYEE COMMITMENT)

33

Page 34: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

INTELEKTUAL CAPITAL

• Konsep intellectual capital didefinisikan oleh Stewart TA(1997: 1- 2) yang menyatakan sebagai intellectual capital is thesum of everything everybody in a company knows that gives ita competitive edge …, sedangkan Ulrich D, (1998: 1)memberikan makna intellectual capital as skilled employeeswho are committed to business goals are company’s mostimportant assets. Dengan memformulasikan pengukuranintellectual capital sebagai perkalian antara kompetensi dankomitmen dari sumber daya manusia yang melaksanakanpekerjaan. (Ulrich D, 1998: 1) memformulasikan intellectualcapital sebagai berikut:

Intellectual capital = kompetensi x komitmen

• Intellectual Capital, the relationships between human,customer and organization capital, which maximizes theorganization’s potensial to create value (Bukowitz & William1999: 670).

34

Page 35: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

KAPABILITAS DAN KOMITMEN

• Kapabilitas dan komitmen personil sebagai fungsi darihuman capital yang diletakkan sebagai leverage untukmembangun keunggulan kompetitif, untuk bersaing dilingkungan bisnis yang kompetitif, diperlukan personalperusahaan yang memiliki kapabilitas unggulan(distinctive capabilities) dan komitmen.

• Human capital diubah untuk membangun jaringanorganisasi dan untuk membangun firm equity yangdidukung dengan organizational capital yang kuat.

• Firm equity akan menghasilkan pendapatan yangberlipat ganda dan organizational capital yang kuatakan menghasilkan efisiensi biaya yang signifikan,sehingga akan dapat meningkatkan kemakmuran bagipara pemiliknya dalam bentuk shareholder value.

35

Page 36: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

PENGELOLAAN KOMPETENSI SDM

• Pengelolaan kompetensi Sumber daya manusiaperlu mengacu pada visi, misi, strategi dan sasaranperusahaan (Andreas Budiharjo, 2004: 28).

• Kompetensi memiliki daya prediksi pada kinerja(Clelland Mc, 1976: 1), maka perbaikan ataupeningkatan kinerja sumber daya manusia dapatdilakukan dengan intervensi yaitu melaluipendidikan, pelatihan dan pengembangan yangditujukan kepada perbaikan kinerja karenakurangnya kemampuan atau kompetensi yangrendah (Moerad Baso, 2003: 35).

36

Page 37: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

PENGERTIAN KOMPETENSI

• Spencer dan Spencer (1993: 9)mendefinisikan kompetensi sebagai: acompetency is an underlying characteristicof an individual that is causally relatedeffective and/or superior performance in ajob or situation. Definisi ini menunjukkansuatu sifat dasar dari seseorang yangberkaitan dengan pelaksanaan suatupekerjaan secara efektif dan berhasil.

37

Page 38: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

• underlying characteristic, mengandung maknakompetensi adalah bagian kepribadian yang mendalamdan melekat kepada seseorang serta perilaku yang dapatdiprediksi pada berbagai keadaan dan tugas pekerjaan.Kata causally related bermakna bahwa kompetensiadalah sesuatu yang menyebabkan ataumemprediksikan perilaku dan kinerja. Sedangkan katacriterion-referenced mengandung makna bahwakompetensi sebenarnya memprediksikan siapa yangberkinerja baik dan kurang baik, diukur dari kriteria ataustandar yang digunakan.

• Kompetensi juga didefinisikan sebagai suatu sifat dasarseseorang yang dengan sendirinya berkaitan denganpelaksanaan suatu pekerjaan secara efektif atausangat berhasil (Mitrani Alain, 1995: 21).Ketidaksamaan dalam kompetensi membedakanseorang pelaku unggul dengan pelaku yang berprestasirata-rata.

38

Page 39: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

KOMPONEN-KOMPONEN KOMPETENSI

• Beberapa komponen yang membentuk kompetensi dariseseorang (Ahmad S. Ruky, 2003: 104): antara lain:

Motif (motives), adalah sesuatu yang secara konsistendipikirkan atau dikehendaki oleh seseorang yangselanjutnya akan mengarahkan, membimbing, danmemilih suatu perilaku tertentu terhadap sejumlah aksiatau tujuan.

Karakteristik pribadi (traits), adalah karakteristik fisik danreaksi atau respon yang dilakukan secara konsistenterhadap suatu situasi atau informasi.

Konsep diri (self concept), adalah perangkat sikap, sistemnilai atau citra diri yang dimiliki seseorang.

Pengetahuan (knowledge), adalah informasi yang dimilikiseseorang terhadap suatu area spesifik tertentu.

Keterampilan (skill), merupakan kemampuan untukmengerjakan serangkaian tugas fisik atau mental tertentu.

39

Page 40: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

• Menurut Watson Wyatt dalam Ahmad S. Ruky (2003: 106-107), mendefinisikan kompetensi sebagai kombinasi dariketerampilan (skill), pengetahuan (knowledge), danperilaku yang dapat diamati dan diterapkan secara kritisuntuk suksesnya sebuah organisasi dan prestasi kerjaserta kontribusi pribadi karyawan terhadap organisasinya.

• Kompetensi merupakan salah satu unsur penentu upayapeningkatan kinerja perusahaan (Moerad Baso, 2003: 35).Komponen kompetensi yang berupa motif, karakterpribadi, dan konsep diri dapat meramalkan suatu perilakutertentu yang pada akhirnya akan muncul sebagai unjukkerja.

• Kompetensi juga selalu melibatkan intensi (kesengajaan)yang mendorong sejumlah motif atau karakter pribadiuntuk melakukan suatu aksi menuju terbentuknya suatuhasil

40

Page 41: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

1. Motive (motif)

2. Trait (karakter pribadi)

3. Self-concept (konsep

diri)

4. Knowledge

(pengetahuan yang

dimiliki)

Perilaku

(Behavior)/Skill

Unjuk Kerja

(Performance)

“Niat” “Tindakan” “Hasil”

Gambar 07.

Komponen Kompetensi dalam membentuk Unjuk

Kerja

Sumber: Ahmad S Ruky 2003: 105),

41

Page 42: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

• Sharma VK (2002: 37) mendefinisikan kompetensi dengan formula sebagai berikut:

Competence = knowledge + skills + attitudes + talents

42

Page 43: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

• Kompetensi merupakan hasil dari penjumlahanpengetahuan, keahlian, perilaku, dan bakat/pembawaan. Pengetahuan dan keahlian merupakankompetensi yang mudah diukur, sedangkan perilakudan bakat/pembawaan adalah elemen kompetensiyang sulit diukur.

• Dengan demikian sumber daya manusia yangkompeten adalah individu yang memilikipengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilakusesuai dengan syarat pekerjaan sehingga dapatberpartisipasi secara aktif di tempat kerjanya masing-masing.

43

Page 44: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

Knowhow

skill

Intermediate skill

Values, standards, profesional

etiquette and moral criteria

Self-image, motives, effort, enthusiasm

and persuasiveness

High

Low

High

Low

Possibility of learning Importance

Gambar 08 . Gunung Es Kompetensi Manusia

Sumber: Bergenhenegouen, et. al., 1997.dalam Sri Suharso (2004: 4)

44

Page 45: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

UKURAN HASIL SASARAN STRATEGIK

KOMITMEN PEKERJA

• Ada tiga sasaran strategik yang perludiwujudkan dalam membangun komitmenpekerja :

1. Work Force Productivity

2. Iklim Organisasi

3. Retensi Pekerja

45

Page 46: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

Perspektif strategik pada MSDM

• External fit (fit dengan startegy) versus internal fit (konsistensi & sinergi diantara praktek SDM)

• Universalistic approach (best practices) – adasejumlah praktik sdm bisa meningkatkankeuangan, tidak tergantung pada strategi versus contigency perspective (fit antara praktik sdmdengan strategi) versus configurational approach (ideal types) – fit antara sistem sdm denganstrategi

46

Page 47: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

Key issues dan arah sdm ke masa datang

• Akuntabilitas

• Divesitas

• Justice

• Building the gap between the science and practice of HRM

47

Page 48: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

Strategic Human Resource Management

– Mendiskusikan mengapa sumber dayamanusia dapat menjadi jantung kompetensidari suatu organisasi.

– Mendefinisikan perencanaan SDM, outline proses SDM.Define HR planning, and outline the HR planning process.

– Menentukan hal penting pengukuran SDM.

– Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi dalam memprediksi supply dan demand pada SDM.

2–48

Page 49: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

Strategic Human Resource Management

– Mendiskusikan mengapa sumber dayamanusia dapat menjadi jantung kompetensidari suatu organisasi.

– Mendefinisikan perencanaan SDM, outline proses SDM.Define HR planning, and outline the HR planning process.

– Menentukan hal penting pengukuran SDM.

– Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi dalam memprediksi supply dan demand pada SDM.

2–49

Page 50: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

HR-Based Core Competencies

• Organizational Culture– Andil nilai dan kepercayaan pada tenaga kerja.

• Productivity– Pengukuran kuantitas dan kualitas dari suatu

pekerjaan, yang mempertimbangkan biaya penggunaan dari sumbernya.

– Perbandingan dari input dan output yang mengindikasikan nilai tambah bagi suatu organisasi.

• Quality Products and Services– Kualitas tinggi pada produk dan jasa merupakan hasil

dari peningkatan SDM.

2–50

Page 51: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

Human Resource Planning

• Human Resource (HR) Planning

– Proses analisis dan identifikasi kebutuhan ketersediaan SDM sehingga organisasi dapat bertindak objektif.

• HR Planning Responsibilities

– Sumber daya tingkat atas mengumpulkan informasi dari para manager untuk digunakan dalam pengembangan proyeksi SDM dalam perencanaan strategi dan menentukan tujuan organisasi

2–51

Page 52: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

Factors That Determine HR Plans

2–52Figure 2–3

Page 53: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

HR Planning Process

2–53Figure 2–6

Page 54: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

HR Planning Process• HR Strategies

– Digunakan untuk mengantisipasi dan mengatur supply of and demand dari SDM.• Menyediakan cara menyeluruh untuk

pengembangan dan pengaturan SDM.

2–54

Overall

Strategic Plan

Human Resources

Strategic Plan

HR Activities

Page 55: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

Benefits of HR Planning

• Pengambilan keputusan bisnis dari dimensi HR akanlebih baik.

• Biaya HR yang lebih rendah.

• Kebutuhan HR dapat diantisipasi.

• Pengembangan yang lebih baik dari talentamanagerial yang dimiliki karyawan.

2–55

Page 56: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

Scanning the External Environment

• Environmental Scanning

– Proses untuk mempelajari lingkungan organisasi untuk menganalisis peluang dan ancaman ekternal.

• Environment Changes Impacting HR

– Peraturan pemerintah

– Kondisi ekonomi

– Kondisi geografi dan persaingan (peta organisasi, tingkat pestaffan dan misi kelompok)

– Komposisi angkatan kerja

2–56

Page 57: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

HRM dan STRATEGI BERSAING

Terdapat 3 strategi bersaing yang dapatdigunakan oleh organisasi untukkeunggulan kompetitif :

– Strategi Inovasi

– Strategi peningkatan kualitas

– Strategi pengurangan biaya

2–57

Page 58: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

STRATEGI INOVASI

• Digunakan untuk membuat produk atau jasa yang berbeda dari pesaing, terfokus pada penawaransesuatu yang baru dan berbeda.

• Karakteristik untuk strategi inovasi :– Interaksi dan koordinasi antar kelompok yang baik– Penilaian kinerja untuk pencapaian tujuan jangka

panjang.– Pekerjaan yang memungkinkan karyawan untuk

mengembangkan keahlian di posisi lain.– Kompensasi yang menekankan keadilan internal– Jalur karier yang lebar.

2–58

Page 59: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS

• Fokusnya pada peningkatan kualitas produk/jasa.

• Karakteristik untuk strategi Peningk.Kualitas:– Deskripsi pekerjaan yang relatif tetap dan eksplisit.

– Tingkat partisipasi karyawan yang relevan dengan kondisi kerja.

– Penilaian kerja dalam jangka pendek dan orientasi hasil.

– Keseragaman perlakuan pada karyawan.

– Pelatihan dan pengembangan karyawan yang berkesinambungan.

2–59

Page 60: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

STRATEGI PENGURANGAN BIAYA

• Fokus : menjadi produsen barang yang berbiaya paling murah.

• Karakteristik strategi Pengur.Biaya :– Deskripsi pekerjaan relatif stabil dan eksplisit.

– Jalur karier dirancang sempit, sehingga ada spesialisasi dan efisiensi.

– Penilaian kinerja jangka pendek dan orientasi hasil.

– Kompensasi yang menekankan pada pasar kerja

– Tingkat pelatihan dan pengembangan karyawan yang minimal.

2–60

Page 61: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

STRATEGI SDM

• STRATEGI SDM DALAM PRAKTIK ORGANISASI DILAKUKAN DENGAN PERTIMBANGAN SAMPAI SEBERAPA JAUH DEPARTEMEN SDM MEMPERHATIKAN :

1) PEOPLE-ISSUES BUSINESS ISSUES (HUMAN RESOURCES CONCERN)

2) MENGGUNAKAN ISU DALAM MEMUTUSKAN MOBILASASI SDMNYA (KEY-ISSUES ORIENTED)

3) MELIBATKAN MANAJER LINI PADA MASALAH SDM (INVOLVING LINE MANAGER)

61

Page 62: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

4 (empat) sasaran yang diharapkan dapat terwujud melalui peran sumber daya manusia (performance outcome) dan perlakuan (treatment) yang diberikan oleh manajer sumber daya manusia terhadap karyawan, yaitu: Peningkatan efektivitas organisasi

Karyawan bekerja lebih baik dengan tingkat kepuasan yang lebih tinggi (well being)

Hubungan karyawan yang lebih harmonis

Tercapainya tujuan organisasi melalui peningkatan kinerja dan komitmen karyawan terhadap organisasi/perusahaan.

62

Page 63: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

63

Input Data

(Types)

Output Data

(Types)

Application Information

(Post-Employment

Data)

Performance Reports

Personnel Change

Notice

Payroll Data

Resignation Data

Termination Data

Medical Records

Accident Records

Individual References

Potential Assessment

Disciplinary Action

Training

Accomplishment

HUMAN

RESOUCES

INFORMATION

SYSTEM

Skills Inventories

Management Inventories

EEO Reports

Human Resources

Development Reports

OSHA Reports

Compensation Reports

Employee Benefits

Records

Turnover and

Absenteeism

Reports

Human Resource

Planning

Reports

Human Resources

Planning

Operational

Planning

------------

Production

Marketing

Finance

Personnel

GAMBAR 09. A HUMAN RESOURCES INFORMATION

SYSTEM

Page 64: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

STRATEGICPLANNING

LONG-RANGEPERSPECTIVE

OPERATIONALPLANNING

MIDDLE-RRANGEPERSPECTIVE

BUDGETINGANNUAL

PERSPECTIVE

ISSUESANALYSIS

FORECASTINGREQUIREMENTS

ACTIONPLANS

BUSINESSPLANNINGPROCESS

HUMANRESOURCESPLANNINGPROCESS

64

Page 65: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

HUBUNGAN PERENCANAAN SDM DENGAN PERENCANAAN STRATEGIK BISNIS, TAKTIKAL, DAN

OPERASIONAL

• Perencanaan Sumber Daya Manusia (HR Planning) merupakanproses manajemen dalam menentukan pergerakan sumber dayamanusia organisasi dari posisi yang diinginkan di masa depan.

• Strategi merupakan perumusan dari misi perusahaan, tujuan dansasaran termasuk rencana kegiatan untuk mencapai tujuan, sasaran, dan secara eksplisit mempertimbangkan aspek persaingan, dan pengaruh faktor lingkungan.

• Strategi sumber daya manusia adalah seperangkat proses-prosesaktivitas yang dilakukan bersama oleh manajer sumber dayamanusia dan manajer lini untuk menyelesaikan masalah bisnis yang terkait dengan manusia (people-related business issue).

65

Page 66: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

• Strategi bisnis di masa yang akan datang dipengaruhi perubahan kondisilingkungan menuntut manajer (pimpinan) untuk mengembangkanprogram-program yang mampu menterjemahkan current issues danmendukung rencana bisnis masa depan.

• Keselarasan antara bisnis dan perencanaan sumber daya manusia dapatmembangun perencanaan bisnis yang akhirnya menentukan kebutuhanSDM.

• Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi aktivitas bisnis danperencanaan SDM, antara lain : globalisasi, kemajuan teknologi, pertumbuhan ekonomi, dan perubahan komposisi angkatan kerja.

• Integrasi perencanaan sumber daya manusia dengan perencanaanstrategik memudahkan organisasi melakukan keputusan dilakukannyamerger, international operations, dan corporate entrepreneurrism.

66

Page 67: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

RENCANA STRATEGIK

DAN TAKTIKAL

ORGANISASI

KEBUTUHAN SDM

(KUALITAS DAN

KUANTITAS)

PERENCANAAN

STRATEGIK SDM

KETERSEDIAAN

SDM SESUAI

KEBUTUHAN

FUNGSI MSDM

. Pengadaan

. Pengembangan

. Kompensasi

. Pengintegrasian

. Pemeliharaan

. Pemisahan

Gambar 11 . Keterkaitan Perencanaan Strategik SDM

Dengan Perencanaan Strategik Bisnis

67

Page 68: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

• Manzini (1996); untuk merancang danmengembangkan perencanaan SDM yang efektif, terdapat 3 (tiga) tipe perencanaan yang salingterkait dan merupakan suatu kesatuan sistemperencanaan tunggal :

• Strategic planning yang bertujuan untukmempertahan-kan kelangsungan organisasi dalamlingkungan persaingan.

• Operational planning yang menunjukkan demand terhadap SDM.

• Human resoures planning yang digunakan untukmemprediksi kualitas dan kuantitas kebutuhan sumberdaya manusia dalam jangka pendek dan jangkapanjang yang menggabungkan program pengembangan dan kebijakan SDM.

68

Page 69: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

PENGERTIAN PERENCANAAN SDM

Pengertian dan Manfaat PerencanaanMenurut George R. Terry: “ meliputi tindakan-

tindakan; memilih dan menghubungkan fakta-faktadan membuat serta menggunakan asumsi-asumsimengenai masa yang akan datang dalam halmemvisualisasikan serta merumuskan aktivitas-aktivitas yang diusulkan yang dianggap perlu untukmencapai hasil-hasil yang diinginkan”.

Atau“perencanaan adalah proses pemilihan dan penetapan

tujuan, strategi, metode, anggaran, dan standar(tolok ukur) keberhasilan suatu kegiatan”.

Page 70: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

Jadi perencanaan menunjukkan :

Bahwa perencanaan merupakan proses ataurangkaian beberapa kegiatan yang salingberhubungan dalam memilih salah satu diantarabeberapa alternatif tentang tujuan yang ingindicapai oleh sebuah organisasi/perusahaan.Memilih strategi dan metode untuk mencapaitujuan tersebut.Menetapkan anggaran untuk melaksanakanstrategi dan metode tersebut.Memilih dan menetapkan kriteria tolok ukuruntuk menilai tingkat keberhasilanorganisasi/perusahaan dalam pencapaian tujuan.Mengimplementasikan strategi dan metode yangtelah dipilih sebelumnya.

Page 71: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

Perencanaan melibatkan seluruh sumber-sumber yangdiperlukan oleh organisasi atau perusahaan.

Perencanaan menjamin adanya persediaan jumlah,dan kualifikasi dari penggunaan tiap-tiap sumberseefektif mungkin.

Dalam proses pencapaian tujuan, perencanaanmerupakan kegiatan yang pertama-tama dilakukandalam manajemen sebelum kegiatan-kegiatan lainnyadilaksanakan.

Penyusunan perencanaan akan menghasilan; rencanakerja, rencana anggaran belanja kebutuhan usahabaik untuk bahan-bahan, peralatan, pemeliharaan,tenaga kerja, dan pendidikan, maupun kegiatan-kegiatan lainnya.

Page 72: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

Setiap manajemen dalam organisasi atauperusahaan menyusun perencanaan melaluipemikiran yang rasional, fakta-fakta, danlogika yang kemudian disusun secaraterperinci, sistematik menurut urur-urutankegiatan yang akan dilaksanakan.

Perencanaan diperlukan untuk menentukanarah kegiatan yang akan dituju, sehinggaperencanaan tersebut dijadikan sebagai :Segala kegiatan usaha yang akan dilakukan.Alat pengawasan atau pengendalian. Untukmeningkatkan efisiensi di dalam modal, biaya,dan sumber-sumber lainnya.

Page 73: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

Hal-hal yang menguntungkan bagi perusahaan melakukanperencanaan :

1. Mengakibatkan kegiatan-kegiatan dilakukan secara teraturdan dengan tujuan tertentu.

2. Pekerjaan yang tidak produktif dibuat seminimal mungkin.

3. Memajukan penggunaan standar hasil kerja.

4. Mengharuskan pemberian gambaran tentang seluruhpekerjaan dengan jelas dan lengkap.

5. Mengakibatkan kegiatan-kegiatan dilakukan secara teraturdan dengan tujuan tertentu.

6. Pekerjaan yang tidak produktif dibuat seminimal mungkin.

7. Memajukan penggunaan standar hasil kerja.

8. Mengharuskan pemberian gambaran tentang seluruhpekerjaan dengan jelas dan lengkap.

Page 74: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

Inti manajemen adalah perencanaan, karena :

Semua kegiatan organisasi yangbersangkutan diarahkan kepada rencanatersebut.

Perencanaan memungkinkan para pengambilkeputusan untuk menggunakan sumber dayamereka secara efektif dan efisien.

Pengambilan Keputusan merupakan inti dariperencanaan, karena pengambilan keputusanmerupakan suatu proses pemilihan alternatifyang terbaik, sedangkan perencanaanmerupakan suatu rangkaian panjang daripengambilan keputusan atau kumpulan daripengambilan keputusan.

Page 75: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

Pengertian Perencanaan SDM

Human Resources Planning (Perencanaan Sumber DayaManusia) mempunyai beberapa istilah lain yang digunakan,tetapi artinya tetap sama, yaitu menitikberatkan kepadaperencanaan sumber daya manusia sebagai pelaksanaorganisasi atau perusahaan. Istilah-istilah tersebut adalahManpower Planning, Personnel Planning, Perencanaan Tenagakerja, Rencana Kepegawaian, Employment Planning.

Perencanaan di bidang sumber daya manusia merupakan suatutanggung jawab manajemen pada saat ekonomi industri saatini.

Sumber daya manusia merupakan asset berharga yang dimilikioleh setiap organisasi atau perusahaan; maksudnya bahwasumber-sumber fisik lainnya daripada manajemen organisasiatau perusahaan tidak akan berjalan tanpa adanya sumberdaya manusia yang kompeten.

Page 76: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

Dengan adanya perencanaan sumber dayamanusia, setiap orang atau perusahaandiharapkan dapat memanfaatkan ataumendayagunakan tenaga kerja yang lebih baik,efektif, dan efisien, di dalam menunjangperkembangan usaha organisasi atauperusahaan secara keseluruhan.

Secara ideal, semua organisasi atauperusahaan harus mengidentifikasi kebutuhantenaga kerjanya baik untuk jangka pendekmaupun jangka panjang melalui perencanaansumber daya manusia.

Page 77: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

DEFINISI

1. Garry Dessler: “Perencanaan pegawai (personnel planning)harus diintegrasikan antara internal dan eksternal. Secarainternal; rencana penarikan, dan seleksi, penempatan,pelatihan dan pendidikan pegawai harus menggambarkanrencana-rencana untuk penarikan dan seleksi pegawai-pegawai baru.Secara eksternal; rencana pegawai harus diintegrasikandengan perencanaan organisasi keseluruhan, sejak rencanauntuk memasuki usaha baru, untuk membangun pabrik baruatau mengurangi aktivitas perusahaan yang semuanyamempunyai implikasi yang penting terhadap tenaga kerja”.

2. Keith Davis:”Human Resources Planning (HRP) merupakanperamalan secara sistematik dari organisasi tentangpermintaan dan penawaran pegawai di masa yang akandatang. HRP atau Employment Planning disebut juga sebagitugas departemen untuk mengisi organisasi pada waktu yangtepat dengan orang-orang yang tepat”.

Page 78: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

DEFINISI

3. Andrew F. Sikula:”Human ResourcesManagement melibatkan perolehan jumlah danjenis orang yang tepat, pada tempat yangtepat, pada waktu yang tepat, melakukan jenispekerjaan yang tepat yang mana menghasilkanmanfaat-manfaat yang maksimum bagi individudan organisasi di dalam jangka panjang”.

4. Dale Yoder:”Manpower Planning merupakanproses (perencanaan, pengembangan,pelaksanaan, dan pengawasan) yang manaperusahaan-perusahaan memastikan untukmendapatkan jumlah dan jenis tenaga kerjayang tepat, pada tempat yang tepat, padawaktu yang tepat sehingga dapat bermanfaatsecara ekonomis”.

Page 79: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

KESIMPULAN

1) Peramalan sumber daya manusia dari jumlah danjenisnya, berdasarkan tempat dan waktu yang tepatuntuk mencapai manfaat yang maksimum dan ekonomisbaik bagi individu maupun organisasi.

2) Melibatkan integritas antara faktor internal daneksternal dan menyagkut kebutuhanm pegawai di masayang akan datang untuk jangka pendek maupun jangkapanjang.

Jadi perencanaan sumber daya manusia (Human ResourcesPlanning) melibatkan antisipasi pola organisasi danlingkungan usaha di masa yang akan datang danmenghubungkannya dengan persyaratan-persyartantenaga kerja yang diperlukan untuk sesuai dengankondisi yang ada.

Page 80: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

KEPENTINGAN PERENCANAAN SDM

Tujuan Perencanaan SDM secara umum, yaitumenciptakan sumber daya manusia di masa yangakan datang, bagi kebutuhan-kebutuhanperusahaan dengan memaksimumkan tingkatpengembalian investasi di bidang sumber dayamanusia (ROI of Human Investment).

Menurut Sikula misi utama Perencanaan SDMadalah memadukan atau mencocokkankemampuan atau kecakapan tenaga kerjaterhadap persyarata-persyaratan perusahaandengan menekankan pada masa yang akan datangberdasarkan saat sekarang.

Page 81: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

Ada 3 (Tiga) Kepentingan dalam Perencanaan SDM :

Bagi Individu : membantu individu pegawai dalammeningkatkan keterampilan atau keahliannya dalammenggunakan kemampuan serta potensi sepenuhnya,kepuasan individu mudah dicapai melalui rencana kariryang memadai.

Bagi Organisasi/Perusahaan : meningkatkan efisiensi danproduktivitas perusahaan dalam jangka panjang.Perusahaan dapat merekrut dan mempekerjakan individu-individu yang berkualitas untuk memperbaiki kondisiperusahaan dengan memanfaatkan sumber tenaga kerjaorganisasi/perusahaan.

Bagi Nasional/Masyarakat : negara dapat melakukan seleksidan pengembangan tenaga kerja dengan sistematis untukdapat mengisi dan mempekerjakan individu padaperusahaan/organisasi. Juga dapat diketahui kurangnyapenawaran tenaga-tenaga terdidik untuk keperluanaktivitas perluasan hubungannya dengan perkembanganteknologi.

Page 82: Bab Vi Konsep Perencanaan Sdm

Manfaat Perencanaan SDM (Keith Davis) :

1. Meningkatkan pendayagunaan sumber daya manusia.2. Mencocokkan aktivitas tenaga kerja dengan sasaran orang di masa

yang akan datang secara efisien.3. Mempekerjakan pegawai secara ekonomis.4. Menciptakan permintaan pasar tenaga kerja lokal yang lebih baik.5. Memperluas informasi manajemen sumber daya manusia untuk

membantu kegiatan unit organisasi lainnya.

Dilihat dari Skala Usaha Perusahaan/Organisasi :

Bagi Perusahaan Kecil : Perencanaan Sumber Daya Manusia memberikanpetunjuk kepada pimpinan organisasi/perusahaan untukmempertimbangkan sumber daya manusia yang mereka pikir, jikamereka harus melakukan perluasan secara cepat dan tepat.

Bagi Peruahaan Besar : Perencanaan Sumber Daya Manusia memberikanpetunjuk kepada pimpinan organisasi/perusahaan tentang cara-caramembuat fungsi tenaga kerja lebih efketif, khususnya menghindaripemberhentian sementara.