Anfis sistem endokrin

54
ANFIS SISTEM ENDOKRIN CREATED BY : M.Nuralamsyah, S.Kep,Ns,M.Kes

Transcript of Anfis sistem endokrin

ANFIS SISTEM ENDOKRIN

CREATED BY : M.Nuralamsyah, S.Kep,Ns,M.Kes

a. Kelenjar eksokrin Ex. Kelenjar keringat

mensekresikan hasil produksinya melalui saluran ke permukaan epitel

b. Kelenjar endokrin mensekresikan hasil produksinya langsung ke dlm darah- Kel. Hipofisis - Kel. Adrenal - Testis- Kel. Tiroid - Kel. pankreas- Kel. Paratiroid - Kel. ovarium

Klasifikasi kelenjar

Hipotalamus Berfx: penghubung sistem saraf & sistem endokrinHormon Substansi kimia yang disekresi oleh sel ke dalam cairan tubuh dan mempunyai fungsi kontrol terhadap sel-sel lainnya

konsentrasi hormon dlm aliran darah konstan Jika konsentrasi produksi hormon dihambat Jika konsentrasi produksi hormon

ditingkatkan

Fungsi hormon

Reproduksi Pertumbuhan dan perkembangan Homeostasis ( keseimbangan) Pengaturan pengadaan energi

Berdasarkan cara kerja hormon dibagi atas:a. Hormon lokal mempunyai efek yang lokal

Ex: asetilkolin yg disekresi pd ujung saraf parasimpatis

b. Hormon general berperan pd semua at/ hampir semua sel dlm tubuh, umumnya disekresi oleh kelenjar endokrin yg ditransport di dlm darah ke semua bagian tubuh.Ex : epinefrin dan Growth hormon

Hormon disekresi melalui salah satu dari 3 pola brkt:1. Sekresi diural ad/ pola yang naik turun dalam

periode 24 jam.Ex: Hormon kortisol meningkat pd pagi hari dan menurun pada malam hari

2. Sekresi pulsatif dan siklik naik turun sepanjang waktu tertentu seperti bulanan.Ex:Estrogen (puncak & lembahnya menstruasi

3. Sekresi variable dan tgantung pd kadar substrat lainnya. Ex: hormon paratiroid yg disekresikan dlm berespon terhadap kadar kalsium serum

Karakteristik hormon

Hormon turunan asama amino dibentuk oleh aktivitas enzim pd sitoplasma sel kelenjar. Setelah dibentuk disimpan dlm vesikel smpai hormon akan dipakai.Hormon steroid (o/korteks adrenal,ovarium& testis)

hanya sedikit yg disimpan dlm sel kelenjar, dimana molekul2 prekursornya ( kolesterol) bnyak trsimpan dlm sel bila trdpt stimulasi yg cukup enzim akan menkonversi molekul prekursor mjadi hormon aktif dlm wktu yg singkat.

Lanjutan......

Bbrp hormon disekresi bbrapa detik setelah suatu rangsang & jg bkerja dan mberi efek maksimal dlm bberapa dtk at/ mnit kemudian.(lama kerja1-3 mnt)Ex: Hormon medula adrenal (epinefrin) disekresi sbg respon trhdp rangsang simpatis dlm 1 dtk stlah rangsangan & konsentrasinya max dlm bbrpa mnt Bbrp hormon mcapai waktu yg berbulan2 untk mcapai efek yg max. (lama kerja ± 6 minggu)Ex; hormon tiroid disimpan brbulan2 dlm follikel tirod sblm disekresi & memrlukan waktu brjam2 sampai bbrp hari untk memulai kerjanya.

Onset sekresi & lama kerja hormon

Laju sekresi setiap hormon dikontrol ol/ sistem internal yg dikenal sbg negativ feedback dg mekanisme brkt:

1. Setiap kelenjar endokrin secra alamiah mpunyai tendensi untk oversekresi hormonnya.

2. Karena tendensi ini, maka hormon yg dihasilkan akan sangat banyak.

3. Organ target akan mjalankan fungsinya akibat pengaruh hormon.

4. ketika fx pd organ target sdh trlalu banyak, maka ada faktor ttt yg mberikan efek negatif ke kelenjar

Kontrol laju sekresi hormon

Secara kimia hormon diklasifikasikan dalam 3 tipe:a. Hormon steroid

Dari derivat kolesterol, Ex:H. korteks adrenal & H.ovarium (estrogen,progesteron, testosteron, cortisol, aldosteron)

b. Golongan aminBerasal dari derivat asam amino,Ex; Hormon tiroid dan hormon medula adrenal

c. Golongan peptida/proteinsemua hormon protein selain dua klasifikasi di atas. Ex; semua hormon hipofisis anterior, ADH, oksitosin dan insulin

Klasifikasi hormon

Reseptor

Hormon bergantung pada adanya reseptor

Fungsi reseptor Membedakan hormon dan lainnya Mengatur sinyal hormonal menjadi respon

seluler yang tepat

Lokasi reseptor pada sel Membran sel (hormon protein) Sitoplasma (hormon steroid) Inti sel (hormon tiroid)

Mekanisme kerja

Perubahan permeabilitas membran

Aktivasi enzim intraselluler

Aktivasi gen-gen

- Hormon steroid merubah fx jar. Sasaran - Hormon peptida mll interaksi reseptor yg- Hormon amina trletak pd membran selHormon steroid menembus membran sel dan b’interaksi dgn reseptor intrasel. (ukuran < & larut dlm lemak) reseptor berada dlm sitoplasmaHormon peptida/protein b’interaksi dgn reseptor pd permukaan sel stimulasi enzim intrasel (adenil siklasi) produksi C-A (cyclic 3,5 adenosin monofosfat) brfx sbg p’hubung hor. Peptida pd p’mukaan sel dgn perub. dlm ling sel

Mekanisme kerja hormon

Hormon hipothalamus Corticotropin releasing hormon (CRH) Gonadotropin releasing hormon

(GnRH) Thyrotropin releasing hormon (TRH) Prolactin releasing factor (PRF) Growth hormon inhibiting hormon

(GHIH) Prolactin inhibitory factor (PIF) MSH releasing factor (MSH-RF) MSH inhibiting factor (MSH-IF) Vasopresin Oxitosin

Kelenjar hipofisisFx: sekresi hormon2

mengendalikan sekresi hormon oleh kelenjar endokrin lain

hipofisis posterior (ADH,Oxitosin )

Hipofisishipofisis anterior (FSH, LH,

TSH, ACTH, GH & Prolaktin, MSH)

Hipofise posterior Antidiuretik hormon (ADH) disintesa dlm Oxytosin hipotalamus

disekresi melalui rangsang sel2 saraf yg mhubungkan hipotalamus dgn hipofisis post t4 hormon disimpan

ADH (Vasopresin) dirangsang ol/ TD

Fx: - mengendalikan ekskresi air ol/ ginjal - knsentrasi vasokontriksi PD

TD

Sekresi oxitosin :

distimulasi selama hamil dan saat melahirkan.

Fx : - Memudahkan pengeluaran ASI - Meningkatkan kontraksi uterus

saat melahirkan

Oxitosin eksogen terapi untk memicu persalinan

Hipofise anterior Adrenocorticotropin hormon (ACTH) Thyroid stimulating hormon (TSH) Follicle stimulating hormon (FSH) Luteinizing hormon (LH)

B’Fx : melepaskan hormon dr kelenjar endokrin lain

Prolactin (pad wanita) Growth hormon (GH) Melanocyte stimulating hormon

( MSH)

FSH Fx: - menyebabkan pertumbuhan folikel di ovarium sblm

ovulasi( prp) - mrangsang pbentukan sperma di testis( laki2)

LH Fx: - bperan dlm hal ovulasi& sekresi hormon seks ol/

ovarium(prp) - Sekresi testosteron oleh testis(lk2)

ACTH Fx: - Mrangsang korteks adrenal msekresi hormon

adrenokortikal TSH Fx: - Merangsang kelenjar tiroid

msekresi hormon T3 dan T4

GH /Somatotropin (Hormon pertumbuhan) FX :- Hormon protein yg me sintesis protein

dlm banyak jaringan - Pe penguraian as. lemak dlm jaringan adiposa - Meningkatkan kadar glukosa darah

Pertumbuhan semua sel & jar dlm tubuh

Sekresi GH me karena : - Stres - Latihan - Kadar gula darah

Sekresi GH yg tdk memadai pd usia anak2

Dwarfisme Kelebihan GH pd usia anak2

Gigantismetinggi 7 kaki Kelebihan GH pd orang dewasa

akromegali 1. deformitas tulang & jaringan lunak2. Pembesaran visera tanpa

peningkatan TB

Prolactin Fx: - Mrangsang pkembangan payudara - Sekresi ASI

MSH Fx: - Pigmentasi

Abnormalitas Hipofisis

Hipo/hipersekresi tiap hormon yang diproduksi

Hipersekresi yg paling sering terjadiACTH Sindrom CushingGH Akromegali

Hiposekresi umumnya mengenai seluruh hormon hipofisis ( pan hipopituitarisme)

kelenjar tiroid, korteks adrenal & gonad

atrofi krn tdk ada homon tropik

Kelenjar tiroid

Hormon yang dihasilkan Tiroksin (T4) Triiodotyronin (T3) Calcitonin

disintesa & disimpan dlm keadaan terikat dgn protein dlm sel2 kel tiroid

dilepaskan ke dlm aliran darah jika diperlukan

Glandula tiroid Sekresi tiroksin (T4) 90 % sekresi triiodotironin (T3) 10 % Diperifer T4 diubah menjadi T3 T3 empat kali lebih potensial dari T4 Terdapat follikel-follikel yang berisi

glikoprotein (thyroglobulin) 1 monoiodotironin + 1 monoiodotironin

+ 1 monoiodotironin : T3

Lanjutan T4 : pra hormon (yg belum aktif))

T4 dikoversi menjadi t3 di pembuluh darah pereifer shingga menjadi hormon yg aktif

Iodid yg tdkdigunakan diambil kembali oleh tiroid mekanisme autoregulasi

Fungsi hormon tiroid T3 dan T4 meningkatkan laju reaksi kimia pd

seluruh sel dlm tubuh

laju metabolisme tubuh meningkat Calsitonin menyebabkan deposit kalsium di

tulang sehingga mengurangi konsentrasi kalsium di plasma

disekresi akibat respon thdp pningkatan kadar kalsium plasma ( tdk dipengaruhi oleh TSH )

Metabolisme Iodium

Iodium dlm tubuh paling banyak digunakan oleh kelenjar tiroid.

penurunan kadar iodium perub Fx tiroid

Hormon tiroid mempengaruhi replikasi sel yg sangat penting untuk perkembangan otak

Iodida dikonsumsi dlm makanana

diserap dalam darah

diambil o/ kelenjar tiroid & dipekatkan dlm sel2 kelenjar tiroid

ion iodida diubah menjadi molekul iodium & bersama dgn tirosin mbentuk Hormon tiroid

pelepasan TSH ditentukan o/ kadar hormon tiroid dlm darah

jika konsentrasi dlm darah menurun

pelepasan TSH Pe pengeluaran

T3 dan T4 (mpercepat

proses metabolisme)

m’pengaruhi kdr enzim spesfk dlm kons. O2

Sumber iodium Diet 500 μg/hari Deiodinasi 75 μg/hari

Efek fisiologis hormon tiroid

pertumbuhan↑ Metabolisme ↑ Efek kardiovaskuler ↑ Hemopoetik ↑ Pernapasan ↑ Aktivitas saluran cerna ↑ SSP ↑ Suhu tubuh ↑

Kelenjar pankreas

Ada 2 : - Eksokrin - Endokrin

EksokrinHasil sekresi berupa enzim2 digestiv (amilase, tripsin dan lipase)

bersifat alkalis & dpt mnetralkn asam lambung

dikumpulkn dlm duktus pankreatikus & bersatu dlm duktus koledokus

masuk ke duodenum

PANCREAS x10 SeptumDuct

Endokrin

Pankreas Pulau2 langerhans

Sel A glukagon Sel B insulin Sel D somatostatin Sel F pancreatic polipeptida

Insulin

Fungsi utama :1. Menurunkan kadar glukosa darah2. Memfasilitasi masuknya glukosa dlm sel,

jaringan, hati, otot,dll3. Meningkatkan penyimpanan lemak dlm

jaringan adiposa4. Sintesa protein dlm berbagai jaringan

tubuh

Hormon Glukagon disekresi akibatpe gula darah

pemecahan glikogen

pelepasan glukosa gula darah meningkat Somatostatin disekresi akibat Pe gula

darahmelepaskan GH

kadar gula darah menurun

Efek insulin thd sel (dalam detik) sel menjadi permeabel thd

glukosa juga asam amino, K+, PO4-

(dalam menit) aktivasi enzim intraselluler (dalam jam-hari) trnaslasi RNA messenger

untuk pembentukan protein

Efek insulin pada berbagai jaringan

Jaringan adiposaa. Meningkatkan masuknya glukosab. Meningkatkan sintesis asam lemakc. Meningkatkan ambilan kaliumd. Meningkatkan sintesis gliserol fosfat

Hati a. Menurunkan ketogenesisb. Meningkatkan sintesis proteinc. Meningkatkan sintesis lemakd. Meningkatkan masuknya glukosa

Otot a. Meningkatkan masuknya glukosab. Meningkatkan sintesis glikogenc. Meningkatkan ambilan asam aminod. Menurunkan katabolisme proteine. Menurunkan pelepasan asam2 amino glukoneogenikf. Meningkatkan ambilan ion kalium

Efek insulin terhadap karbohidrat

Menghambat glikogenolisis Meningkatkan pemasukan glukosa Meningkatkan glikogenesis

Insulin thd lemak Meningkatkan pemasukan glukosa

menjadi trigleserida Mencegah hidrolisis trigleserida

menjadi glukosa

Insulin terhadap protein

Meningkatkan pengangkutan asam amino ke dalam sel

Meningkatkan translasi RNA messengger untuk menghasilkan protein

Menghambat katabolisme protein Menekan glukoneogenesis

Efek glukagon

Meningkatkan glikogenolisis di hati Meningkatkan glukoneogenesis di

hati Mengaktifkan lipase sel lemak

Efek somatostatin Menekan sekresi insulin dan glukagon Menurunkan gerakan lambung,

duodenum dan kandung empedu

Terima Kasih