Anestesi Cindy

8/17/2019 Anestesi Cindy

1/42

LAPORAN KASUS

GENERAL ANESTESI

Pembimbing:

dr. Tati, Sp.An

Disusun Oe!:

"ind# Amaia

$%$.&&.$'$

KEPANITERAAN KLINIK IL(U ANESTESI

RSUD KOTA "ILEGON

)AKULTAS KEDOKTERAN UNI*ERSITAS TRISAKTI

PERIODE &$ AGUSTUS +$& - SEPTE(/ER +$&


2/42

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat

serta karuniaNya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan presentasi kasus dengan judul

“General Anestesi”. elama pr!ses untuk menyelesaikan lap!ran kasus ini penulis mendapat

"antuan dari "er"agai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada #

1. dr. $u"lianus, p.An, dr. E%ita, p.An dan dr. Tati, p.An yang telah mem"im"ing

dan mem"antu penulis dalam menyelesaikan kepaniteraan dan menuyusun lap!ran

kasus ini.&. eluruh penata anestesi yang telah mem"im"ing dan mem"antu penulis selama

menjalankan kepanitraan3. eluruh sta' dan paramedik yang "ertugas dikamar !perasi ()$ *!ta +ileg!n, yang

telah mem"antu saya selama menjalankan kepaniteraan.. emua pihak yang mem"antu penulisan lapuran ini

Penulis menyadari "ah-a dalam menuyusun presentasi kasus ini masih memiliki "anyak

kekurangan, maka dari itu kritik dan saran yang mem"angun sangat penulis harapkan.

+ileg!n, eptem"er &/0

+indy Amalia

2


3/42

DA)TAR ISI

*ATA PENGANTA(............................................................................................... ii

$A1TA( 22 ............................................................................................................. iii

3A3 2. PEN$A4)5)AN......................................................................................... /

3A3 22. 5AP6(AN *A) .................................................................................. &

3A3 222. 5AP6(AN ANETE2 ........................................................................... //

3A3 27. ANA52A *A) ................................................................................... /8

3A3 7. T2N9A)AN P)TA*A::::::::::::::::::.... &&

3A3 72. *E2MP)5AN............ ............................................................................. ;

$A1TA( P)TA*A:::::::::::::::::::::::...

/A/ I

3


4/42

PENDA0ULUAN

Anestesi secara umum adalah suatu tindakan menghilangkan rasa sakit ketika

melakukan pem"edahan dan "er"agai pr!sedur lainnya yang menim"ulkan rasa sakit pada

tu"uh. Namun, !"at

!perasi dapat "erjalan lancer.

Anestesi umum adalah tindakan meniadakan nyeri secara sentral disertai dengan

hilangnya kesadaran dan "ersi'at pulih kem"ali =re%ersi"le>. *!mp!nen anestesi yang ideal=trias anestesi> terdiri dari # hipn!tik, analgesia dan relaksasi !t!t. Praktek anestesi umum

juga termasuk mengendalikan pernapasan, pemantauan 'ungsi


5/42

)mur # /8 tahun9enis *elamin # PerempuanPekerjaan # Pelajar Agama # 2slamuku # 9a-a

Alamat # 9l. )tama P+2 "l!k $, +i"e"er k!ta +ileg!n N!. (M # 0?/;?Tanggal Masuk ( # ;/ Agustus &/0Tanggal 6perasi # / eptem"er &/0

I. ANA(NESIS

$ilakukan secara Aut!anamnesis, tanggal & eptem"er &/0, pukul 8.; @23 di ruang

3!ugen%ille ()$ +ileg!n.Keu!an Utama :

3enj!lan di leher kanan sejak / "ulan yang lalu.Ri1a#at Pen#a2it Se2arang :

6s datang ke P!liklinik 3edah ()$ +ileg!n pada tanggal ;/ Agustus &/0 dengan

keluhan terdapat "enj!lan pada leher se"elah kanan sejak / "ulan se"elum masuk rumah

sakit. 6s mengeluh "enj!lan pertama kali tim"ul pada leher se"elah kanan se"anyak /

"uah, kemudian "enj!lan pada leher "ertam"ah menjadi & "uah pada & minggu M(.6s mengeluh "enj!lan terse"ut kenyal dan dapat digerakan dari dasarnya dan

"enj!lan terse"ut tidak nyeri dan tidak tera"a hangat.6s menyangkal ada ri-ayat demam pada saat tim"ul "enj!lan, ri-ayat "atuk yang

lama, ri-ayat sakit tengg!r!kan dan ri-ayat penurunan "erat "adan sejak tim"ul "enj!lan

pada leher.

Ri1a#at Pen#a2it Da!uu

6s menyangkal memiliki ri-ayat penyakit asthma, radang paru, darah tinggi, sakit

jantung, ri-ayat alergi, ri-ayat kencing manis, ri-ayat penyakit hati dan ginjal.

Ri1a#at Pen#a2it Keuarga

6s menyangkal ada angg!ta keluarga yang memiliki keluhan yang sama dengan 6s

dan 6s juga menyangkal ada angg!ta keluarga yang menderita darah tinggi, kencing

manis, asthma dan alergi !"at maupun makanan.

5


6/42

Ri1a#at Obat3Obatan

6s menyangkal sedang meminum !"at

6s mengaku pernah dilakukan !perasi "enj!lan pada punggung B< & tahun yang lalu

dan 6s mengaku hanya dilakukan "ius pada daerah "enj!lan saja.Ri1a#at Kebiasaan

6s menyangkal ri-ayat minum alk!h!l dan mer!k!k.II. PE(ERIKSAAN )ISIK

$ilakukan pemeriksaan 'isik pada tanggal / eptem"er &/0 pada pukul 8.0 @23.

STATUS GENERALIS

*eadaan umum# 3aik *esan sakit # Tampak sakit ringan*esadaran # +!mp!s MentisAntr4p4metri

3erat 3adan # 0 kgTinggi 3adan # /?/ cm3M2 # /C,;& kgBcm&

Tanda *ita

Tekanan $arah # /&BD mm4g

Nadi # D B menit, reguler, isi cukupuhu # ;?,0F+Perna'asan # & B menit

Kepaa # N!rm!se'ali, ram"ut hitam tidak mudah dica"ut

(ata

< *!njungti%a pucat


7/42

(uut dan (andibua

< Mandi"ula # Trismus =, endi TM9 tidak disl!kasi, 1raktur =< Gigi # 6mp!ng =, gigi g!yang =, gigi palsu = dan susunan gigi rapi< 5idah # N!rm!gl!ssia

< T!nsil # T/


8/42

< Akral tera"a hangat, edema = pada keempat ekstremitas< ian!sis =

III. PE(ERIKSAAN PENUN5ANGa. Pemeri2saan ab4rat4rium di RSUD "ieg4n tangga %& Agustus +$&.

Pemeri2saan 0asi Niai n4rma

Massa PerdarahanB 3leeding Time =3T> & menit ; detik /


9/42

Penatalaksanaan kepada pasien meliputi #a. 2ntra%ena 'luid drip (5 / cc =selama puasa sampai dengan mulai tindakan>.

". 2n'!rmed c!nsent mengenai tindakan !perasi ekstirpasi tum!r leher detra.c. *!nsul ke "agian Anestesi.d. 2n'!rmed c!nsent pem"iusan # dilakukan !perasi pem"edahan ekstirpasi tum!r leher

detra dengan General Anestesi dengan klasi'ikasi AA 2.*III. KESI(PULAN

3erdasarkan anamnesis dan pemeriksaan 'isik, maka J$iagn!sis pre !perati' # Tum!r leher detratatus !perati' # AA 29enis 6perasi # Ekstirpasi

9enis Anestesi # General Anestesi =ETT>

/A/ III

LAPORAN ANESTESI

Te2ni2 dan Pr4sedur anestesia

• Penata anestesi!l!gi # dr. $u"lianus, p.An• $iagn!sis pra"edah # Tum!r 5eher • 9enis pem"edahan # Ekstirpasi• 5ama !perasi K anestesi # //.0


10/42

• Tidak terdapat gigi g!yang dan pemakaian gigi palsu.• 27 line terpasang dengan in'us (5 0 cc, mengalir lancer.• Tidak ada ri-ayat !perasi se"elumnya. $M =, 4T =, alergi !"at =, mer!k!k =.• 5eher tidak kaku dan tidak pendek.•

*eadaan umum tampak sakit sedang.• *esadaran +!mp!s Mentis.

• Tanda 7ital#o T$ # /&BD mm4go (( # & Bmenito Nadi # D Bmenito uhu # ;?,0 L+

• *lasi'ikasi status 'isik dan ke"ugaran

AA / # pasien sehat !rganic, 'isi!l!gik, psikiatrik, "i!kimia.G+ # /0.

• Persiapan alat #S = sc!pe > # stet!sk!p dan laring!sk!pT = tu"es > # pipa trakea n!. 8,0 "al!nA = air-ay > # pipa mulutT = tape > # plester I = inr!ducer > # mandrin atau stilet dari ka-at memudahkan dan memandu

pipa trakea dimasukan" = c!nnect!r > # penyam"ung pipa dan peralatan anestesiaS = sucti!n > # alat penyed!t lender, sali%a dll

o Tensimeter dan m!nit!r E*Go Ta"ung gas 6& dan N&6 terisi dan ter"ukao puit k!s!ng

• Persiapan !"ato

6ndansentr!n mgo Pr!p!'!l & mgo 1entanyl &0 go Tramad!l / mg

/. Premedi2asi Anestesi

e"elum dilakukan tindakan anestesi di"erikan 6ndansentr!n mg secara "!lus 27.

". Tinda2an Anestesi

Pasien dalam p!sisi terlentang, kemudian melakukan in'!rmed c!nsent terhadap tindakan

anestesi. 1entanyl / g, pr!p!'!l / mg di"erikan secara "!lus. *emudian memantautekanan darah, nadi serta saturasi !ksigen melalui m!nit!r. *emudian memeriksa re'leks

10


11/42

"ulu mata pasien untuk memastikan pasien sudah dalam 'ase hipn!tik. *emudian

dilakukan pemasangan 'ace mask pada pasien. 1ace mask dilakukan dengan !ksigen &

lpm, N&6 & lpm, is!'luran &H. Memastikan saturasi !ksigen "aik, dan dilakukan intu"asi.2ntu"asi dilakukan dengan menggunakan laring!sk!p sehingga ditemukan epigl!tis dan

plica %!kalis. *emudian end!tracheal tu"e "erukuran 8,0 dimasukkan menyusuri

laring!sk!p hingga mele-ati plica %!kalis kira


12/42

//.00 //&B?C D CC

/&. //B88 C? /

/&.0 /&;B?C D& CC

/&./ //;B?8 DD CC

/&./0 //8B?8 D& CC

/&.& Tramad!l / mg di"erikan secara "!lus /&B? D CC

/&.&0 //DB8& D CD

/&.;6perasi elesai.

$i"erikan pr!nalges supp / mg/&B80 8? CD

Lap4ran Anestesi

/. $iagn!sis Pra 3edahTum!r leher

&. $iagn!sis Pasca 3edahTum!r leher

;. Penatalaksanaan Pre!perasi2n'us (5 0 ml

. Penatalaksanaan Anestesia. 9enis pem"edahan # Ekstirpasi ". 9enis Anestesi # General Anestesic. Teknik Anestesi # Semi Closed Circuit System, dengan ETT n!. 8,0d. Mulai Anestesi # pukul //.; @23e. Mulai 6perasi # pukul //.0 @23'. Premedikasi # 6ndansentr!n mg 27g. Medikasi # Pr!p!'!l / mg, 1entanyl / gh. Medikasi tam"ahan # Tramad!l / mg, Pr!nalgesic supp / mgi. (espirasi # Pernapasan sp!ntan dan terpasang 6& & lpm, N&6 &

lpm, is!'luran &. j. +airan durante !perasi # (5 / cck. Pemantauan tekanan darah dan 4( # terlampir l. elesai !perasi # pukul /&./0 @23

0. P!st 6perati' a. 6perasi "erakhir pukul //0 @23.

elesai !perasi pasien "elum sadar kemudian pasien dipindahkan ke (uang

Pemulihan = Recovery Room> dengan terpasangnya guedel dan tamp!nade pada

kedua hidung, pasien segera di"eri "antuan !ksigenasi melalui +anul 6& &

ltBmenit melalui guedel, melanjutkan pem"erian cairan, dan di!"ser%asi hingga

pasien sadar penuh.

12


13/42

". 6"ser%asi tanda


14/42

Tida2 sadar, ada rea2si ter!adap rangsangan &

Tidak sadar, tidak ada reaksi terhadap rangsangan

=ARNA KULIT SKOR

(era! +

Pucat , ikterus, dan lain


15/42

/A/ I*

ANALISA KASUS

Pasien, Nn. A /8 tahun datang ke kamar !perasi pada pukul //. @23 untuk

menjalani !perasi ekstirpasi tum!r leher yang direncanakan pada tanggal / eptem"er &/0

pada pukul //.; @23. Pasien dilakukan anestesi dengan menggunakan General Anestesi

dengan teknik anestesi na'as kendali dengan menggunakan pipa end!trakeal n!n kinking.

Teknik anestesi umum yang dipilih karena l!kasi !perasi yang "erada dileher dan multiple

sehingga akan kurang nyaman "agi pasien jika menggunakan teknik anestesi l!kalB regi!nal,

sedangkan teknik anestesi yang dipilih adalah na'as kendali dengan menggunakan

end!trakeal n!n kingking karena diperkirakan !perasi dapat "erlangsung lama sehingga akan

le"ih e'isien dengan menggunakan na'as kendali serta pemilihan end!trakeal n!n kingking

karena diperkirakan akan "anyak dilakukan manipulasi "erupa peru"ahan p!sisi leher pasien

sehingga dapat menghindari resik! tertekuknya pipa end!trakeal. Pasien datang dengan

k!ndisi sakit ringan, kesadaran c!mp!s mentis, tatus 'isik AA 2. Pasien terse"ut

dig!l!ngkan kedalam status 'isik AA 2 karena dari hasil anamnesis, pemeriksaan 'isik dan

pemeriksaan penunjang didapatkan hasil n!rmal.

Pasien dimasukan ke ruang !perasi pada pukul //.; @23. Pasien dip!sisikan dimeja!perasi dalam p!sisi terlentang, dengan leher diekstensikan di atas meja !perasi. *emudian

pasien dilakukan pemasangan alat dan pada pasien ini telah dilakukan pemasangan 27 line

dengan in'us cairan (inger 5aktat. *eadaan umum pasien se"elum !perasi, kesadaran

c!mp!s mentis, dengan tekanan darah /&BD mm4g, nadi D Bmenit, saturasi CCH dan

mempunyai "erat "adan B< 0 kg.

e"elum Anestesi dimulai dilakukan pemeriksaan mesin anestesi, alat intu"asi dan!"at

menggunakan !ndansetr!n mg, kemudian pasien mulai dilakukan induksi intra%ena pada

pukul //. @23 dengan menggunakan a'!lBPr!p!'!l / dan 'entanyl / g. etelah !t!t

pasien lemas, pasien dilakukan intu"asi !leh d!kter anestesi dengan menggunakan ETT n!n

kingking n! 8 dan diperiksa dengan apakah ETT telah masuk kedalam trakea dan setelah

masuk ke dalam trakhea dipastikan suara na'as simetris antara paru kanan dan kiri.

15


16/42

2nduksi intra%ena menggunakan sa'!l =pr!p!'!l > se"agai anestesi intra%ena serta

dilakukan intu"asi melalui end!trakeal tu"e. 6"at rumatan inhalasi menggunakan is!'luran

&H diinduksi secara semi close sirkuit sistem . 1entanyl digunakan se"agai analgetik

intra%ena yang cukup untuk pasien hypn!sis. Tramad!l se"agai analgetik.

a'!l Pr!p!'!l = &,? diis!pr!pylphen!l >

Merupakan deri%at 'en!l. Mengandung lecitin, glycer!l dan minyak s!y"ean. 6"at ini

dikemas dalam cairan emulsi lemak "er-arna putih susu "ersi'at is!t!nik dengan kepekatan /

H =/ ml Q / mg>.

(e2anisme 2er>a

Mekanisme kerjanya sampai saat ini masih kurang diketahui ,tapi diperkirakan e'ek

primernya "erlangsung di resept!r GA3A A =Gamma Amin! 3utired Acid>.

)arma242ineti2

$igunakan secara intra%ena dan "ersi'at lip!'ilik dimana CDH terikat pr!tein plasma,

eliminasi dari !"at ini terjadi di hepar menjadi suatu meta"!lit tidak akti', -aktu paruh

pr!p!'!l diperkirakan "erkisar antara &. atu ampul &ml mengandung pr!p!'!l /mgBml. P!p!'!l

"ersi'at hipn!tik murni tanpa disertai e'ek analgetik ataupun relaksasi !t!t.)arma24dinami2

• Pada sistem sara' pusat

$!sis induksi menye"a"kan pasien tidak sadar, dimana dalam d!sis yang kecil dapat

menim"ulkan e'ek sedasi, tanpa disetai e'ek analgetik.

• Pada sistem kardi!%askular

$apat menye"akan depresi pada jantung dan pem"uluh darah dimana tekanan dapat turun

sekali disertai dengan peningkatan denyut nadi.

• istem perna'asan

$apat menurunkan 'rekuensi perna'asan dan %!lume tidal, dalam "e"erapa kasus dapat

menye"a"kan henti na'as d!sis "erle"ihan.

D4sis dan penggunaan

16


17/42

a> 2nduksi # &< &.0 mgBkg 27.

"> Turunkan d!sis pada !rang tua atau gangguan hem!dinamik atau apa"ila diga"ung

penggunaanya dengan !"at anastesi yang lain.

c> Pr!'!'!l mendukung perkem"angan "akteri, sehingga harus "erada dalam lingkungan

yang steril dan hindari pr!'!'!l dalam k!ndisi sudah ter"uka le"ih dari ? jam untuk

mencegah k!ntaminasi dari "akteri.

E8e2 Samping

$apat menye"a"kan nyeri selama pem"erian pada 0H sampai 80H. Nyeri ini "isa muncul

aki"at iritasi pem"uluh darah %ena, nyeri pada pem"erian pr!p!'!l dapat dihilangkan dengan

menggunakan lid!cain =,0 mgBkg>. Gejala mual dan muntah juga sering sekali ditemui pada

pasien setelah !perasi menggunakan pr!p!'!l. Pr!p!'!l merupakan emulsi lemak sehingga

pem"eriannya harus hati hati pada pasien dengan gangguan meta"!lisme lemak seperti

hiperlipidemia.

1entanyl(e2anisme 2er>a

6pi!id "erikatan pada resept!r spesi'ik yang terletak pada system sara' pusat dan jaringan

lain. Empat tipe may!r resept!r !pi!id yaitu , ,R,S,. @alaupun !pi!id menim"ulkan sedikit

e'ek sedasi, !pi!id le"ih e'ekti' se"agai analgesia.

D4sis

1entanyl

*emasan Q 2nj. 0 gBml.

$!sis Q Analgesik / ; gBkg33.

1armak!kinetik Q i.% !nset # dalam ; detik. $urati!n # ; ? menit.

)arma24dinami2

• E'ek pada sistem kardi!%askuler

ystem kardi!%askuler tidak mengalami peru"ahan "aik k!ntraktilitas !t!t jantung

maupun t!nus !t!t pem"uluh darah .

• E'ek pada sistem perna'asan

17


18/42

$apat meye"a"kan penekanan pusat na'as, ditandai dengan penurunan 'rekuensi na'as,

dengan jumlah %!lume tidal yang menurun.

Tramad!l

Analgetik sentral yang "ekerja pada resept!r mu dan kelemahannya /


19/42

mengaki"atkan perpindahan dari "agian intra%askuler ke interstisial. Pada ujung %ena dari

kapiler, cairan "erpindah dari ruang interstisial ke ruang intra%askuler karena tekanan !sm!tik

k!l!id mele"ihi tekanan hidr!statik. Pr!ses ini melepaskan !ksigen dan at gii kepada sel,

mengangkut kar"!ndi!ksida dan pr!duk, +l< =/C mEUB5>, +a =; mEUB5>, dan laktat =&D mEUB5>.

6sm!laritasnya se"esar &8; m6smB5. ediaannya adalah 0 ml dan /. ml.

/A/ *

TIN5AUAN PUSTAKA

19


20/42

&. ANESTESI U(U(

I. DE)INISI?&@

Anestesi umum adalah tindakan meniadakan rasa nyeri secara sentral disertai

hilangnya kesadaran dan "ersi'at pulih kem"ali =re%ersi"le>.

II. (ETODE ANESTESI U(U(?&@

A. Parenteral

Anestesi umum yang di"erikan secara parenteral "aik secara intra%ena maupun

intramuskular "iasanya digunakan untuk tindakan !perasi yang singkat atau untuk induksi

anestesi.

3. Perektal

Anestesi umum yang di"erikan melalui rektal ke"anyakan dipakai pada anak se"agai at anestetika melalui udara perna'asan. Vat

anestetika yang dipergunakan "erupa suatu campuran gas =dengan 6&> dan k!nsentrasi at

anestetika terse"ut tergantung dari tekanan parsialnya. Tekanan parsial dalam jaringan !tak

menentukan kekuatan daya anestesi, at anestetik dise"ut kuat "ila dengan tekanan parsial

rendah sudah mampu mem"eri anestesia yang adekuat.

III. )AKTOR ANG (E(PENGARU0I ANESTESI U(U(?&,+@

alah satu met!de anestesi yang dipengaruhi !leh "anyak 'akt!r adalah anestesi

inhalasi. Anestesi inhalasi masuk dengan cara respirasiB inhalasi kemudian dia"s!r"si dan

masuk ke peredaran darah sampai kejaringan !tak, sehingga 'akt!r respirasi, 'akt!r

sirkulasi, 'akt!r jaringan dan 'akt!r at anestesi mempengaruhi kekuatan dan kecepatan

anestesi.

1akt!r (espirasi

20


21/42

Pada setiap inspirasi sejumlah at anestesia akan masuk ke dalam paru, dan didalam al%e!lus akan tercapai suatu tekanan parsial tertentu sehingga at

anestesia akan "erdi'usi melalui dinding al%e!lus. $inding epital al%e!lus "ukan pengham"at

di'usi !"at anestesi sehingga tekanan parsial didalam al%e!lus sama dengan tekanan parsial di

arteri pulm!naris.

4al


22/42

Yaitu aliran darah paru dan curah jantung. Makin "anyak aliran darah melalui paru

makin "anyak at anestesia yang diam"il dari al%e!lus, k!nsentrasi at al%e!lus akan

turun sehingga induksi akan menjadi lam"at.

1akt!r 9aringan

/. Per"edaan tekana parsial at anestesi antara darah arteri dan jaringan

&. *!e'isien partisi jaringanBdarah

;. Aliran darah jaringan di"agi menjadi kel!mp!k #

a. 9aringan kaya pem"uluh darah # !tak, jantung, hepar dan ginjal. 6rgan

terse"ut menerima 8


23/42

Pada saat kunjungan, dilakukan anamnesis pada pasien ="aik secara aut!anamnesis

maupun all!anamnesis> dan juga dilakukan pemeriksaan 'isik pada pasien. etelah

dilakukan anamnesis dan pemeriksaan 'isik, dilakukan pemeriksaan penunjang misalnya di

rencanakan pemeriksaan la"!rat!rium = darah rutin, urinalisa>, pemeriksaan E*G =ditujukan

untuk pasien yang "erumur diatas tahun>, pemeriksaan radi!l!gis ='!t! th!raks> dan

pemeriksaan khusus lainya =pemeriksaan 'ungsi hati, 'ungsi ginjal, 'ungsi pem"ekuan darah,

analisa gas darah, elektr!lit dan spir!metri>$ari hasil kunjungan ini dapat diketahui k!ndisi pasien dan dinyatakan dengan status

anestesi menurut The American Society Of Anesthesiologist =AA>.AA 2 # Pasien dalam keadaan sehat !rganik, 'isi!l!gik, psikiatri dan "i!kimia.AA 22 # Pasien dengan kelainan sistemik ringan sampai sedang.AA 222 # Pasien dengan penyakit sistemik "erat. ehingga akti'itas rutin ter"atas.

AA 27 # Pasien dengan penyakit sistemik "erat yang tidak dapat melakukan akti'itasrutinnya dan penyakitnya merupakan ancaman terhadap kehidupannya setiap saat.AA 7 # Pasien sekarat yang diperkirakan dengan atau tanpa pem"edahan hidupnya

tidak akan le"ih dari & jam.AA 72 # Pasien mai "atang !tak yang akan dilakukan d!n!r.

*lasi'ikasi AA juga dipakai pada pem"edahan darurat dengan mencantumkan tanda

darurat = E Q EME(GEN+Y >, misalnya AA 2E atau 22E

Persiapan pada !ari 4perasi :

/. Pem"ersihan dan peng!s!ngan saluran pencernaan

Peng!s!ngan lam"ung untuk anestesia penting untuk mencegah aspirasi lam"ung

karena regurgutasi atau muntah. Pada pem"edahan elekti', peng!s!ngan lam"ung

dilakukan dengan puasa # anak dan de-asa ?


24/42

0. Pemeriksaan 'isik yang penting dapat dilakukan kem"ali di kamar !perasi "ila terjadi

peru"ahan mendadak

?. Pem"erian !"at premedikasi dapat di"erikan secara parenteral maupun !ral W


25/42

dan pertama kali didem!nstrasikan !leh M!rt!n. Pem"agian stadium pertama kali

didem!nstrasikan !leh P!unly pada tahun /D88 menjadi ; stadium, dan kemudian !leh

9!hn n!- ditamhan / stadium yaitu stadium 27 =stadium paralisisB stadium kele"ihan

!"at>. *emudian Guedel memperinci tanda dan gejala semua stadium secara sistematik

dan terakhir Gillespe pada tahun /C; menyempurnakan stadium


26/42

sangat menurun, pupil midriasis, sekresi kelenjar lakrimal negati' dan re'leks

s'ingter ani negati'

. tadium # dise"ut stadium paralisis atau stadium kele"ihan !"at, yaitu dari henti na'as

hingga henti jantung.

*II. )AR(AKOLOGI O/AT ANESTESI U(U(?&,+,%@

A. O/AT ANESTESI IN0ALASI

&. Volatile liquid anesthetic/ "airan anestesi #ang muda! menguap

a. K4r484rm

i'at 1isik

• +airan jernih =tidak "er-arna>, "er"au -angi dan tidak merangsangB mengiritasi

• Mudah menguapB %!latile liUuid

• Tidak mudah ter"akarB meledak

1armak!l!gi

• Meta"!lisir menjadi trikl!rmetil radikal yang "ersi'at hepat!t!ksik

E'ek 4al!tan

• istem kardi!%askuler

o Mendepresi langsung k!ntraktilitas mi!kardium # menye"a"kan penurunan isi

sekuncup jantung dan 'rekuensi jantung sehingga menye"a"kan terjadinya

hip!tensi dan "radikardia

• istem Muskuler

o Merupakan pelemas !t!t yang "aik

". 0a4tan

Pertama kali disintesa !leh +.@. )+*52NG tahun /C0/

26


27/42

i'at 1isik

• +airan jernih =tidak "er-arna>, "er"au enak dan tidak merangsangB mengiritasi

•

Mudah menguapB %!latile liUuid

• Tidak mudah ter"akarB meledak

• Mudah teruraikan !leh cahaya =simpan di"!t!l gelap>

1armak!l!gi

• Merupakan !"at anastesia yang p!tent =kekuatan


28/42


o Menye"a"kan %as!dilatasi pem"uluh darah # menye"a"kan hip!tensi

o Mendepresi langsung k!ntraktilitas mi!kardium # menye"a"kan penurunan isisekuncup jantung dan 'rekuensi jantung sehingga menye"a"kan terjadinya

hip!tensi dan "radikardia

o Mengham"at gangli!n simpatis # menye"a"kan "radikardia

o Meningkatkan kepekaan mi!kardium terhadap katek!lamin "aik end!gen dan

eks!gen # menye"a"kan aritmia jantung # %entrikular ekstrasist!l, %entrikular

takikardia, %entrikular 'i"rilasi dan cardiac arrest


o 4al!tan mendepresi perna'asan

o Tidak "ersi'at irritati' terhadap saluran na'as

o Menekan sekresi kelenjar "r!nkial

o Menekan re'leks 'aring dan laring

o Menye"a"kan "r!nk!dilatasi

• istem Muskuler

o Menye"a"kan relaksasi m!derate terhadap sistem !t!t = !t!t a"d!minal

relaksasi hanya akan dicapai "ila terjadi !%erd!sis>

o Menye"a"kan relaksasi mi!metrium =at!nia uteri>

• istem 4!rm!nal

o Meningkatkan k!nsetrasi h!rm!n tir!ksin dan h!rm!n pertum"uhan

o *!nsentrasi insulin tidak dipengaruhi

o Namun hal!tan meningkatkan sensi"ilitias resept!r insulin pada pasien

dia"etes sehingga meningkatkan resik! hip!glikemia

28


29/42

c. Dieti Eter

Memenuhi Trias anastesi

i'at 1isik

• +airan jernih =tidak "er-arna>, "er"au tidak enak dan merangsangB mengiritasi


• Mudah ter"akarB meledak

• Mudah teruraikan !leh udara, cahaya dan panas =simpan di"!t!l gelap dan tempat

dingin>

E'ek $ietil Ether

• istem sara' pusat

o Mendepressi k!rteks sere"ral dan medulla

o $ilatasi pem"uluh darah meningeal dan sere"ral

o Meningkatkan sirkulasi sere"ral

o Meningkatkan tekanan intrakranial yang menc!l!k

o Merangsang sistem sara' simpatis

o Mendepresi sistem sara' parasimpatis

• istem pencernaan

o Mengiritasi muk!sa

o merangsang mukus, sali%an dan cairan asam lam"ung

o Meningkatkant akti%itas dari saluran cerna

o menye"a"kan mual dan muntah pasca !perasi =O0H>


29


30/42

o Meningkatkan k!ntraktilitas jantung # rangsangan sistem sara' simpatis dan

pelepasan katek!lamin, depressi %agal

o Aritmia =jarang>


o 3ersi'at irritati' terhadap saluran na'as

o Meningkatkan sekresi kelenjar ludah dan "r!nkial

o Menye"a"kan "r!nk!dilatasi

•

istem Muskuler

o Menye"a"kan relaksasi !t!t yang sangat "aik

o Menye"a"kan relaksasi mi!metrium =at!nia uteri>

• istem meta"!lisme

o Meningkatkan gula darah karena gik!gen!lisis aki"at rangsangan

simpatis

d. Eti K4rida

Pertama kali ditemukan !leh 7alentine /D8

i'at 1isik

• +airan jernih =tidak "er-arna>, "er"au seperti eter

• Mudah ter"akarB meledak

1armak!l!gi

• 3atas aman sangat sempit karena k!e'isien partisi gas darah rendah

E'ek Etil kl!rida

• istem pencernaan

30


31/42

o Pertama kali pusat perna'asan dirangsang dan pada stadium akhir

ditekan


o Mula


32/42

o Mendepressi %entilasi pulm!ner dengan menurunkan %!lume tidal

• istem Muskuler

o Menye"a"kan relaksasi m!derate terhadap sistem !t!t

• istem hepar dan ginjal

o Tidak "ersi'at nephr!t!ksik maupun hepat!t!ksik

'. Is48urane

i'at 1isik

• Maih relati' "aru


• 2s!mer kimia dengan en'lurane tapi dengan e'ek samping yang le"ih minimal

1armak!l!gi

E'ek 2s!'lurane

• istem sara' pusat

o Mendepressi k!rteks sere"ral dan medulla menim"ulkan e'ek

hipn!tik

o Menim"ukan peru"ahan gam"aran EEG "entuk epilepti'!rm pada k!nsentrasi

;


33/42

o E'ek "r!nk!dilatasi

• istem Muskuler

o Menye"a"kan relaksasi terhadap sistem !t!t

• istem hepar dan ginjal

o Tidak "ersi'at nephr!t!ksik maupun hepat!t!ksik

+. Gas Anestesi

a. Si24pr4pana

i'at

• Tidak "er-arna

• 3er"au amis

• P!ten

• 3eratnya /,0 "erat udara

*euntungan

• 2nduksi dan rec!%ery cepat

• Tidak irritant dan tidak merangsang sekresi

• *ardi!%askuler sta"il

*erugian

• 3r!nk!k!nstriksi

• ensiti' terhadap katek!lamin

• $apat menye"a"kan aritmia

33


34/42

• Mual dan muntah

• *!ntraindikasi pada # tir!t!ksik!sis dan 'e!kr!m!sit!ma

• Mudah meledak

b. Etien

i'at

• $ulu "anyak dipakai karena p!ten

• 3er"au tidak enak

• Mudah meledak

• 5e"ih ringan dari udara

*euntungan

• 2nduksi dan rec!%ery cepat

•

Tidak irritant dan tidak merangsang sekresi

• Tidak ada e'ek meta"!lisme

*erugian

• Pelemas !t!t ringan

• Mudah meledak

• Perlu k!nsentrasi yang tinggi

c. N+O

i'at

Gas yang "er"au, "erp!tensi rendah =MA+ /H>, tidak mudah ter"akar dan

relati' tidak larut dalam darah.

34


35/42

E'ek#

• Analgesik sangat kuat setara m!r'in

• 4ipn!tik sangat lemah

• Tidak ada si'a relaksasi sama sekali

• Pem"erian anestesia dengan N&6 harus disertai 6& minimal &0H. 3ila

murni N&6 Q depresi dan dilatasi jantung serta merusak P

• jarang digunakan sendirian tetapi dik!m"inasi dengan salah satu cairan

anestetik lain seperti hal!tan dan se"againya.

/. O/AT ANESTESI INTRA*ENA

6"at anestesia intra%ena dapat dig!l!ngkan dalam & g!l!ngan #

/. 6"at yang terutama digunakan untuk induksi anestesia

Misalnya # g!l!ngan "ar"iturat dan ster!id

&. 6"at yang digunakan sendiri maupun k!m"inasi untuk mendapatkan keadaan seperti

pada neur!leptanlagesia = misalnya dr!perid!l>, anestesia diss!siasi =misalnya

ketamin>, dan sedati%a =misalnya diaepam>.

Pada umumnya se"agian !"at anestesi intra%ena dapat digunakan untuk#

/. 6"at induksi untuk anestesia umum

&. 6"at tunggal untuk anestesia pada pem"edahan


36/42

emua g!l!ngan "ar"iturat untuk keperluan klinik "erada dalam "entuk garam

s!dium ="u"uk kuning> dan dilarutkan didalam air menjadi larutan &,0H

Meta"!lisme

Ti!pental di meta"!lisme di hati dan hanya se"agian kecil ti!pental keluar le-at

urine tanpa mengalami peru"ahan =I/H>. 4anya /


37/42

c. Pasca !perasi # %ertig! dan dis!rientasi

d. (eaksi ana'ilaksis

$!sis

$!sis hipn!sis # ;

Termasuk rapid acting non barbiturate general anesthetic

1armak!l!gi

E'ek terhadap susunan sara' pusat

*etamine memiliki si'at analgesia yang kuat sekali akan tetapi e'ek

hipn!tiknya kurang.

Pulih sadar "iasanya /


38/42

;. $iaepamB %alium

Termasuk g!l!ngan "en!diaepine yang "erkasiat se"agai tranUuilier =!"at

penenang>

Pada d!sis rendah tim"ul e'ek sedasi, sedangkan d!sis "esar "ersi'at hipn!tik

1armak!l!gi


angat "er"eda tiap indi%idu, ada yang akan kehilangan kesadaran dengan

d!sis kecil namun pada pasien lain dengan d!sis / mgBkg33 "aru tertidur

E'ek terhadap Perna'asan

$epresi perna'asan ringan dan tidak serius. *!m"inasi dengan !piat akan

menim"ulkan depresi perna'asan yang le"ih "esar

E'ek terhadap *ardi!%askuler

Pengaruhnya minimal sekali terhadap k!ntraksi maupun denyut jantung,

kecuali pem"erian d!sis "esar. 4ip!tensi kadang, "entuknya kristal putih dan

"ersi'at sangat larut dalam air

1armak!l!gi


38


39/42

P!tent %as!k!nstrikt!r pem"uluh darah sere"ral sehingga menurunkan aliran

darah sere"ral dan menurunkan T2*

E'ek terhadap Perna'asan

$epresi perna'asan ringan, namun pada pem"erian injeksi intra%ena yang

cepat dapat menye"a"kan depresi na'as.


Pengaruhnya minimal sekali terhadap k!ntraksi maupun denyut jantung., e'ek

kardi!%askuler yang sta"il.

$!sis

$!sis untuk induksi "erkisar ,&


40/42


Pr!p!'!l menye"a"kan hip!tensi aki"at dari %as!dilatasi pem"uluh darah

sistemik namun untuk e'ek penekanan kerja mi!kardium "elum jelas

$!sis

$!sis untuk induksi "erkisar / dan &,0

$!sis untuk antiemetik /


41/42

/A/ *I

KESI(PULAN

Anestesi umum adalah tindakan meniadakan rasa nyeri secara sentral disertai

hilangnya kesadaran dan "ersi'at pulih kem"ali =re%ersi"le>. Anestesia umum dapat

dilakukan dengan menggunakan na'as sp!ntan maupun na'as kendali, untuk na'as sp!ntan

dapat dilakukan dengan sungkup muka, 5MA, intu"asi dan untuk na'as kendali dapat

dilakukan dengan 5MA dan intu"asi. Anestesia umum juga dapat dilakukan dengan cara

anestesia intra%ena.

Pemilihan teknik anestesi umum terse"ut "erdasarkan ke"utuhan pasien, keadaan

pasien serta keiinginan !perat!r dalam memilih p!sisi !perasi pasien serta lama !perasi

dan persiapan se"elum !perasi. Pemakaian !"at

penderita sehingga penggunaan !"at anestesi intra%ena dapat di"erikan secara aman

kepada pasien.

41


42/42

/A/ *II

DA)TAR PUSTAKA

/. Muhiman M, Thai" M(, unatri! et al. Anestesi!l!gi. 9akarta. 1*)2. P # ;

1akultas *ed!kteran )ni%ersitas 2nd!nesia 9akarta # +7. 2n'!medika, &J /&;

Anestesi Cindy

Documents

Transcript of Anestesi Cindy