Pola konsumsi dan produksi protein hewani asal ternak yang...

Post on 13-Dec-2020

0 views 0 download

Transcript of Pola konsumsi dan produksi protein hewani asal ternak yang...

Pola konsumsi dan produksiprotein hewani asal ternak yang berkelanjutan di masa pandemic Covid-19

Mulyoto Pangestu• Education Program in Reproduction and Development,

Monash University

• Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto

• Mulyoto.Pangestu@monash.edu

• Mulyoto.Pangestu@unsoed.ac.id

Protein hewani asal ternak• Sumber: telur, daging, susu dan ikan.• Peran:

• Bayi-Balita: Asam amino yang berasal dari protein hewanidiketahui lebih lengkap, sehingga baik untuk sistem kekebalantubuh, pertumbuhan tulang dan kecerdasan bayi di masa depan.

• Remaja: Fungsi fisiologis, hormonal, pertumbuhan (otot, tulang darah), kekebalan tubuh.

• Dewasa: gangguan respon imun yang bisa menyebabkaninfeksi, gagal jantung, berkurangnya libido dan kesuburan, serta pembengkakan karena retensi cairan jaringan.

• Manula: menjaga kesehatan, sekaligus meminimalisir resikopenurunan massa otot, kekuatan otot, dan keseluruhan fungsitubuh.

• Pada saat nenek moyang manusia belum mengenalbercocok tanam (3-4 juta tahun yang lalu). Merekahidup dari berburu hewan dan menjadi makananutama.

• Studi antropologi sudah membahas, implikasi konsumsimakanan dari hewan terhadap kesehatan dari dulusampai saat ini. Termasuk konsumsi asam lemak Omega-3, terutama pengaruhnya terhadap fungsi otak.

• Studi terbaru menunjukkan bahwa diet bebas makanandari hewan, mengakibatkan gangguan fungsi otak pada anak-anak dan manual.

• Jadi tidak ada bukti sejarah maupun ilmiah yang menunjukkan bahwa manusia tidak perlu makandaging.

(Mann, 2018, https://doi.org/10.1016/j.meatsci.2018.06.008)

Makanan yang berasal dari hewan

Meat and Myth

Ternak sebagai sumber protein hewani• Budidaya/Domestikasi ternak

• Dimulai 9000 SM• Produksi daging dan susu serta kulit/tulang bagi

masyarakat nomaden.• Peternakan modern

• Hewan Ternak• Lahan: pembukaan lahan, bangunan• Air• Pakan dan hijauan• Peralatan/mesin/BBM/listrik• Limbah

Emisi gas rumah kacaThe 'greenhouse effect' is the warming of climate that results when the atmosphere traps heat radiating from Earth toward space. Certain gases in the atmosphere resemble glass in a greenhouse, allowing sunlight to pass into the 'greenhouse,' but blocking Earth's heat from escaping into space

Uap air (H2O)Karbon dioksida (CO2)Methane (CH4)Nitrous oksida (N2O)Ozone (O3)Chlorofluorocarbons (CFCs)Hydrofluorocarbons (includes HCFCs and HFCs)

Ternak dan emisi gas rumah kaca• Menyumbang 6 billion ton gas rumah kaca (GHG) atau

setara dengan 18 % emisi GHG di dunia.• Merupakan separuh dari emisi GHG pertanian• Tahun 2050 diperkirakan konsumsi produk ternak naik

70% • Saat ini

• 1.6-2.7 billion ton GSG/ tahun, terutama methane berasaldari pencernakan hewan. Dalam satu hari seekor sapimampu menghasilkan 200 Ltr gas methane

• 1.3-2.0 billion ton nitrous oxide berasal dari proses produksipakan ternak

• 1.6 billion ton berasal dari penggunaan dan pembukaanlahan.

The conversation: March 22, 2016

Many more

Mengurangi GHG asal ternak• Perubahan pakan• Penanganan limbah dan kotoran ternak• Managemen dan pemeliharaan

• Genetik• Kesehatan ternak• Efisiensi reproduksi• Menekan angka kematian ternak• Kandang

DOI: 10.1093/af/vfy034

Manajemen limbah• Pemanfaatan biogas (Methane) dari kototan

sebagai bahan bakar alternative• Penggunaan pupuk dari kotoran dan urine.

Terima kasih