Post on 02-Mar-2018
7/26/2019 Modul Hipotiroid
http://slidepdf.com/reader/full/modul-hipotiroid 1/10
LAPORAN PENDAHULUAN
1. DEFINISI
Hipertiroid atau Hipertiroidisme adalah suatu keadaan atau gambaran
klinis akibat produksi hormon tiroid yang berlebihan oleh kelenjar tiroid yang
terlalu aktif. Karena tiroid memproduksi hormon tiroksin dari lodium, maka
lodium radiaktif dalam dosis kecil dapat digunakan untuk mengobatinya
(mengurangi intensitas fungsinya).
Hipertiroid adalah suatu kondisi dimana suatu kelenjar tiroid yang terlalu
aktif menghasilkan suatu jumlah yang berlebihan dari hormon-hormon tiroid
yang beredar dalam darah.Thyrotoxicosis adalah suatu kondisi keracunan
yang disebabkan oleh suatu kelebihan hormon-hormon tiroid dari penyebab
mana saja. Thyrotoxicosis dapat disebabkan oleh suatu pemasukan yang
berlebihan dari hormon-hormon tiroid atau oleh produksi hormon-hormon
tiroid yang berlebihan oleh kelenjar tiroid.
Kelenjar tiroid adalah subtansi kimia yang diproduksi oleh kelenjar tiroid
dan dilepaskan kedalam aliran darah. Hormon tiroid saling berinteraksi
dengan hampir seluruh sel tubuh, yang menyebabkan sel tubuh untuk
meningkatkan aktiitas metabolisme mereka. Kelainan banyaknya hormon
tiroid ini yang secara khas mempercepat metabolisme tubuh. !etabolisme
adalah proses kimia dan "sika yang menciptakan unsur dan menghasilkan
energi yang diperlukan untuk fungsi sel, pertumbuhan dan diisi.
Hipertiroid atau Hipertiroidisme biasanya dapat diatasi dengan obat-
obatan. #ilihan lainnya adalah pembedahan untuk mengangkat kelenjar
tiroid atau pemberian yodium radiaktif. $etiap pengobatan memiliki
kelebihan dan kekurangan.
%gar bekerja sebagaimana mestinya, kelenjar tiroid memerlukan sejumlah
kecil yodium & 'umlah yodium yang berlebihan bisa menurunkan jumlah
hormon yang dibuat dan mencegah pelepasan hormon tiroid. Karena itu
untuk menghentikan pelepasan hormon tiroid yang berlebihan, bisa
diberikan yodium dosis tinggi. #emberian yodium terutama bermanfaat jika
7/26/2019 Modul Hipotiroid
http://slidepdf.com/reader/full/modul-hipotiroid 2/10
hipertirodisme harus segera dikendalikan (misalnya jika terjadi badai tiroid
atau sebelum dilakukan tindakan pembedahan).
odium tidak digunakan pada pengobatan rutin atau pengobatan jangka
panjang. Propiltiourasil atau metimatol merupakan obat yang paling sering
digunakan untuk mengobati hipertiroidisme. bat ini memperlambat fungsi
tiroid dengan cara mengurangi pembentukan hormon tiroid oleh kelenjar.
Kedua obat tersebut diberikan per-oral (ditelan), dimulai dengan dosis tinggi.
$elanjutnya disesuaikan dengan hasil pemeriksaan darah terhadap hormon
tiroid.
Tiroiditis adalah radang kelenjar tiroid yang biasanya diikuti dengan gejala
hipertiroid. #enyakit ini lebih banyak ditemukan pada *anita setelah
melahirkan, yang beberapa bulan kemudian timbul gejala hipotiroid.
$ebagian besar akan pulih kembali menjadi normatiroid. $etelah pengobatan
dengan radiasi yodium radiaktif, atau setelah tindakan beda, jaringan tiroid
menjadi tidak berdungsi atau terambil semua oleh operasi mata akan timbul
gejala hipotiroid.
Hormon-hormon tiroid menstimulasi metabolisme dari sel-sel. !ereka
diproduksi oleh kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid bertempat pada bagian ba*ah
leher, diba*ah %dam+s apple. Kelenjar membungkus sekeliling saluran udara
(trachea) dan mempunyai suatu bentuk yang menyerupai kupu-kupu yang
dibentuk oleh dua sayap (lobes) dan dilekatkan oleh suatu bagian tengah
(isthmus).
Kelenjar tiroid mengambil yodium dari darah (yang kebanyakan datang
dari makanan-makanan seperti seafood, roti, dan garam) dan
menggunakannya untuk memproduksi hormon-hormon tiroid. ua hormon-
hormon tiroid yang paling penting adalah thyroxine (T) triiodothyronine (T)
me*akili //./0 dan 1.20 dari masing-masing hormon-hormon tiroid.
Hormon yang paling aktif secara biologi (contohnya, efek yang paling besar
pada tubuh) sebenarnya adalah T. $ekali dilepas dari kelenjar tiroidkedalam
darah, suatu jumlah yang besar dari T dirubah ke T - hormon yang lebih
aktif yang mempengaruhi metabolisme sel-sel. an
7/26/2019 Modul Hipotiroid
http://slidepdf.com/reader/full/modul-hipotiroid 3/10
Tiroid sendiri diatur oleh kelenjar lain yang berlokasi di otak, disebut
pituitari. #ada gilirannya, pituitari diatur sebagian oleh hormon tiroid yang
beredar dalam darah (suatu efek umpan balik dari hormon tiroid pada
kelenjar pituitari) dan sebagian oleh kelenjar lain yang disebut hipothalamus,
juga suatu bagian dari otak.
Hipothalamus melepaskan suatu hormon yang disebut thyrotropin
releasing hormone (T3H), yang mengirim sebuah signal ke pituitari untuk
melepaskan thyroid stimulating hormone (T$H). #ada gilirannya, T$H
mengirim sebuah signal ke tiroid untuk melepas hormon-hormon tiroid. 'ika
aktiitas yang berlebihan dari yang mana saja dari tiga kelenjar-kelenjar ini
terjadi, suatu jumlah hormon-hormon tiroid yang berlebihan dapat
dihasilkan, dengan demikian berakibat pada hipertiroid.
%ngka atau kecepatan produksi hormon tiroid dikontrol oleh kelenjar
pituitari. 'ika tidak ada cukup jumlah hormon tiroid yang beredar dalam
tubuh untuk mengi4inkan fungsi yang normal, pelepasan T$H ditingkatkan
oleh pituitari dalam suatu usahanya untuk menstimulasi tiroid untuk
memproduksi lebih banyak hormon tiroid. $ebaliknya, ketika ada suatu
jumlah berlebihan dari hormon tiroid yang beredar, pelepasan T$H dikurangi
ketika pituitari mencoba untuk mengurangi produksi hormon tiroid.
2. ETIOLOGI
5eberapa penyakit yang menyebabkan Hipertiroid yaitu &
a) #enyakit 6raes
#enyakit ini disebabkan oleh kelenjar tiroid yang oberaktif dan
merupakan penyebab hipertiroid yang paling sering dijumpai. #enyakit ini
biasanya turunan. 7anita 8 kali lebih sering daripada pria. i duga
penyebabnya adalah penyakit autonoium, dimana antibodi yang
ditemukan dalam peredaran darah yaitu tyroid stimulating.
9mmunogirobulin (T$9 antibodies), Thyroid peroksidase antibodies (T#)
dan T$H receptor antibodies (T3%5). #encetus kelainan ini adalah stres,
merokok, radiasi, kelainan mata dan kulit, penglihatan kabur, sensitif
terhadap sinar, terasa seperti ada pasir di mata, mata dapat menonjol
7/26/2019 Modul Hipotiroid
http://slidepdf.com/reader/full/modul-hipotiroid 4/10
keluar hingga double ision. #enyakit mata ini sering berjalan sendiri dan
tidak tergantung pada tinggi rendahnya hormon teorid. 6angguan kulit
menyebabkan kulit jadi merah, kehilangan rasa sakit, serta berkeringat
banyak.
b) Toxic :odular 6oiter
5enjolan leher akibat pembesaran tiroid yang berbentuk biji padat, bisa
satu atau banyak. Kata toxic berarti hipertiroid, sedangkan nodule atau
biji itu tidak terkontrol oleh T$H sehingga memproduksi hormon tiroid
yang berlebihan.
c) !inum obat Hormon Tiroid berlebihan
Keadaan demikian tidak jarang terjadi, karena periksa laboratorium dan
kontrol ke dokter yang tidak teratur. $ehingga pasien terus minum obat
tiroid, ada pula orang yang minum hormon tiroid dengan tujuan
menurunkan badan hingga timbul efek samping.
d) #roduksi T$H yang %bnormal
#roduksi T$H kelenjar hipo"sis dapat memproduksi T$H berlebihan,
sehingga merangsang tiroid mengeluarkan T dan T yang banyak.
e) Tiroiditis (3adang kelenjar Tiroid)
Tiroiditis sering terjadi pada ibu setelah melahirkan, disebut tiroiditis
pasca persalinan, dimana pada fase a*al timbul keluhan hipertiorid, ;-
bulan kemudian keluar gejala hpotiroid.
f) Konsumsi oidum 5erlebihan
5ila konsumsi berlebihan bisa menimbulkan hipertiroid, kelainan ini
biasanya timbul apabila sebelumnya si pasien memang sudah ada
kelainan kelenjar tiroid.
3. MANIFESTASI KLINIS
#ada stadium yang ringan sering tanpa keluhan. emikian pula pada
orang usia lanjut, lebih dari <1 tahun, gejala yang khas juga sering tidak
tampak. Tergantung pada beratnya hipertiroid, maka keluhan bisa ringan
sampai berat.
Keluhan yang sering timbul antara lain adalah &
7/26/2019 Modul Hipotiroid
http://slidepdf.com/reader/full/modul-hipotiroid 5/10
a. Kecemasan,ansietas,insomnia,dan tremor halusb. #enurunan berat badan *alaupun nafsu makan baikc. 9ntoleransi panas dan banyak keringatd. #apitasi,takikardi,aritmia jantung,dan gagal jantung,yang dapat
terjadi akibat efek tiroksin pada sel-sel miokardium
e. %menorea dan infertilitasf. Kelemahan otot,terutama pada lingkar anggota gerak ( miopati
proksimal)g. steoporosis disertai nyeri tulang
4 PATOFISIOLOGI
Hipertiroid dapat terjadi karena berbagai macam penyebab yang telah
dijelaskan pada etiologi, akan tetapi Hipertiroid pada penyakit graes
adalah akibat antibodi reseptor T$H yang merangsang aktiitas tiroid
sedang. #ada goiter multimodular toksik berhubungan dengan autonomi
tirad itu sendiri. %da pula hipertiroid sebagai akibat peningkatan sekresi
T$H dari hipo"sis, namun jarang ditemukan. Hipertiroid pada T tiroto
sikosis mungkin diakibatkan oleh delodinasi T pada tiroid atau
meningkatnya T pada jaringan di luar tiroid. #ada tirotoksikosis yang
tidak disertai hipertiroid seperti tiroiditis terjadi kebocoran hormon-
hormon. !asukan hormon tiroid dari luar yang berlebihan dan
terdapatnya jaringan tiroid ektopik dapat mengakibatkan tirotoksikosis
tanpa hipertiroid.
6. KOMPLIKASI
Komplikasi tiroid adalah suatu aktiitas yang sangat berlebihan dari
kelenjar tiroid, yang terjadi secara tiba-tiba. 5adai tiroid bisa menyebabkan
&
emam, kegelisahan, perubahan suasana hati, kebingungan
Kelemahan dan pengisutan otot yang luar biasa
#erubahan kesadaran (bahkan sampai terjadi koma)
#embesaran hati disertai penyakit kuning yang ringan
7/26/2019 Modul Hipotiroid
http://slidepdf.com/reader/full/modul-hipotiroid 6/10
5adai tiroid merupakan suatu keadaan darurat yang sangat berbahaya
dan memerlukan tindakan segera. Tekanan yang berat pada jantung bisa
menyebabkan ketidakteraturan irama jantung yang bisa berakibat fatal.
(aritmia) dan syok. 5adal tiroid biasanya terjadi karena hipertiroid tidak
diobati atau karena pengobatan yang tidak adekuat, dan bisa dipicu oleh &
9nfeksi
#embedahan
$tress
iabetes yang kurang terkendali
Ketakutan
Kehamilan atau persalinan
8. PEMERIKSAAN PENUNJANG
iagnosa bergantung kepada beberapa hormon berikut ini&
2. #emeriksaan darah yang mengukur kadar HT (T dan T), T$H, dan
T3H akan memastikan diagnosis keadaan dan lokalisasi masalah di
tingkat susunan saraf pusat atau kelenjar tiroid.
T dan T serum & meningkat (normal & T = ;>-/ mg, T = ?1-211
mg)
;. T$H (Tiroid $timulating Hormone) tertekan dan tidak bereson pd T3H
. 5ebas T (tiroksin)
. 5ebas T (triiodotironin)
8. iagnosa juga boleh dibuat menggunakan ultrasound untuk
memastikan pembesaran kelenjar tiroid
>. Hipertiroidisme dapat disertai penurunan kadar lemak serum
<. #enurunan kepekaan terhadap insulin, yang dapat menyebabkan
hiperglikemia.
? Tiroglobulin & meningkat
/ ikatan protei iodiun & meningkat
21. gula darah & meningkat (sehubungan dengan kerusakan andrenal)
22. kortisol plasma & turun (menurunnya pengeluaran pada andrenal)
7/26/2019 Modul Hipotiroid
http://slidepdf.com/reader/full/modul-hipotiroid 7/10
2;. pemeriksaan fungsi heper & abnormal
2. elektrolit & hiponatrenia mungkin sebagai akibat dari respon andrenal
atau efek dilusi dalam tera cairan pengganti. Hipoklemia terjadi dengan
sendiranya pada kehilangan melalui gastrointestinal dan diuresis
2. katekolamin serum & menurun
28. kreatinin urine & meningkat
2>. @K6 & "brilasi atrium, *aktu sistolik memendek, kardiomegali
9 PENATALAKSANAAN
2. Konseratif
a. bat %nti-Tiroid. bat ini menghambat produksi hormon tiroid.
'ika dosis berlebih, pasien mengalami gejala hipotiroidisme.Aontoh
obat adalah sebagai berikut &
Thioamide
!ethima4ole dosis a*al ;1 -1 mgBhari
#ropylthiouracil (#TC) dosis a*al 11 D >11 mgBhari, dosis
maksimal ;.111 mgBhari #otassium 9odide
$odium 9podate
%nion 9nhibitor
b. 5eta-adrenergic reseptor antagonist. bat ini adalah untuk
mengurangi gejalagejala hipotiroidisme. Aontoh obat tersebut
adalah propanolol, indikasinya antara lain &
!endapat remisi yang menetap atau memperpanjang remisi pada
pasien muda dengan struma ringan Dsedang dan tiroktosikosis Cntuk mengendalikan tiroktosikosis pada fase sebelum
pengobatan atau sesudah pengobatan yodium radioaktif
#ersiapan tiroidektomi #asien hamil, usia lanjut
Krisis tiroid
;. $urgical
a. 3adioaktif iodine, Tindakan ini adalah untuk memusnahkan kelenjar
tiroid yang hiperaktif
7/26/2019 Modul Hipotiroid
http://slidepdf.com/reader/full/modul-hipotiroid 8/10
b. Tiroidektomi, Tindakan #embedahan ini untuk mengangkat kelenjar
tiroid yang membesar
10. TERAPI
bat antitiroid, biasanya diberikan sekitar 2?-; bulan. Aontoh obatnya&
propil tio urasil (#TC), karbima4ol.
#emberian yodium radioaktif, biasa untuk pasien berumur 8 tahunBlebih
atau pasien yang hipertiroid-nya kambuh setelah operasi.
perasi tiroidektomi subtotal.
Aara ini dipilih untuk pasien yang pembesaran kelenjar tiroid-nya tidak
bisa disembuhkan hanya dengan bantuan obat-obatan, untuk *anita
hamil (trimester kedua), dan untuk pasien yang alergi terhadap
obatByodium radioaktif. $ekitar ;80 dari semua kasus terjadi
penyembuhan spontan dalam *aktu 2 tahun.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN
HIPERTIROID
1. Pen!"#$"n
A. An"%ne&"
%ktiitas B 9stirahat
6ejala & 9nsomnia, sensitiitas meningkat E tot lema, gangguan
koordinasi E Kelelahan berat
Tanda & %tro" tot
$irkulasi
6ejala & #alpitasi, nyeri dada ( angina )
Tanda & isritmia ( ibrilasi atrium ), irama gallop, murmur E
#eningkatan tekanan darah dengan tekanan nada yang berat,
takikardia E $irkulasi kolaps, syok ( krisis tirotoksikosis )
9ntegritas @go
6ejala & !engalami stress yang berat baik emosional maupun "sik
Tanda & @mosi labil ( euforia sedang sampai delirium ), depresi
7/26/2019 Modul Hipotiroid
http://slidepdf.com/reader/full/modul-hipotiroid 9/10
'. Pe%e($!&""n F$&$! ) ROS * Re+$e, - S/&e%
1 #ernafasan 52 (breath)
sirkulasi kolaps, syok (krisis tirotoksikosis), frekuensi pernafasan
meningkan,dipneu,dipsneu,dan edema paru.
2 Kardioaskular 5; (blood)
hipertensi, aritmia, palpitasi, gagal jantung, limfositosis, anemia,
splenomegali, leher membesar
3 #ersyarafan 5 (brain)
5icaranya cepat dan parau, gangguan status mental dan perilaku,
seperti& bingung, disorientasi, gelisah, peka rangsang,
delirium,psikosis, stupor, koma, tremor halus pada tangan, tanpa
tujuan, beberapa bagian tersentak D sentak, hiperaktif reFeks tendon
dalam (3T).
4 #erkemihan 5 (bladder)
oligomenorea, amenorea, libido turun, infertil, ginekomasti
#encernaan 58 (bo*el)
Kehilangan berat badan yang mendadak, nafsu makan meningkat,
makan banyak, makannya sering, kehausan, mual dan muntah.
6 !uskuloskeletalBintegument 5> (bone)
rasa lemah, kelelahan
. D$"n-&" Kee(",""n
2. Hipertermi berhubungan dengan proses inFamasi;. Ketidak seimbangan nutirsi kurang dari keb.tubuh berhubungan
dengan ketidak mampuan mengabsorbsi nutrisi. 9ntoleransi akti"tas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara
suplai dan kebutuhan oksigen.. Ketidakseimbangan pola nafas berhubungan dengan Keletihan otot
pernafasan
D. Ine(+en&$ Kee(",""n
1. Hipertermi berhubungan dengan proses inFamasi
Tujuan& setelah dilakukan tindakan selama ;x; jam suhu tubuh normal
Kriteria Hasil& Tidak ada tanda-tanda dehidrasi,mukosa bibir lembab
7/26/2019 Modul Hipotiroid
http://slidepdf.com/reader/full/modul-hipotiroid 10/10
9nterensi&
a. 5erikan kompres air hangat sesuai kebutuhan
3B apat membantu penurunan panas yang dialami pasien
b. %njurkan klien menggunakan baju yang dapat menyerap keringat
3B karena kondisi tubuh yang lembab memicu pertumbuhan jamur
sehingga beresiko menimbulkan komplikasi.
c. #ertahankan lingkungan yang sejuk
3B untuk membantu menjaga suhu tubuh pasien agar dalam
keadaan normal
d. Kolaborasi dengan T9! medis dalam pemberian obat
3B membantu menuunkan suhu tubuh pasien
2. Ketidak seimbangan nutirsi kurang dari keb.tubuh berhubungan
dengan ketidak mampuan mengabsorbsi nutrisi
Tujuan& $etelah dilakukan tindakan kepera*atan selama ;G ;jam
diharapkan kebutuhan nutrisi tercukupi
Kriteria Hasil& #orsi makan kembali normal 55 normal,#emeriksaan
lab.normal dan tidak menunjukan tanda-tanda
malnutrisi.!ual(-) !untah(-).
9nterensi&
a. a*asi pemasokan diet,berikan makan sedikit tapi sering3B untuk menghindari mual dan muntah dan memenuhi keb.nutrisi
pasienb. %njurkan pasien makan sedikit tapi sering
3B meningkatkan nafsu makanc. 5erikan H@ tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh
3B !eningkatkan pengetahuan pasien tentang nutrisid. Kolaborasi dengan T9! medis dalam pemberian obat
3B !emberikan terapi yang tepat bagi pasien