Modul Hipotiroid

10
LAPORAN PENDAHULUAN 1. DEFINI SI Hiper tir oid atau Hipe rtiroidisme adalah suatu keadaan atau gambar an klinis akibat produksi hormon tiroid yang berlebihan oleh kelenjar tiroid yang terlalu aktif. Karena tiroid memproduksi hormon tiroksin dari lodium, maka lodium radiaktif dal am dosi s ke cil dapat digunakan unt uk men gobati nya (mengurangi intensitas fungsinya). Hipertiroid adalah suatu kondisi dimana suatu kelenjar tiroid yang terlalu aktif menghasilkan suatu jumlah yang berlebihan dari hormon-hormon tiroid yang beredar dalam darah. Thyr otoxicosis adalah suatu kondisi keracunan yang disebabkan oleh suatu kelebihan hormon-hormon tiroid dari penyebab mana saja. Thyr oto xico sis dapat diseb abkan oleh suatu pemasukan yang berlebihan dari hormon-hormon tiroid atau oleh pro duksi hormon-hormon tiroid yang berlebihan oleh kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid adalah subtansi kimia yang diproduksi oleh kelenjar tiroid dan dil epaskan kedalam aliran dar ah. Hormon tir oid sal ing berinteraksi dengan hampir seluruh sel tubuh, yang menyebabkan sel tubuh untuk meningkatkan aktiitas metabolisme mereka. Kelainan banyaknya hormon tiroid ini yang secara khas mempercepat metabolisme tubuh. !etabolisme adalah proses kimia dan "sika yang menciptakan unsur dan menghasilkan energi yang diperlukan untuk fungsi sel, pertumbuhan dan diisi. Hiper tir oid atau Hiper tir oidisme biasanya dapat diatasi dengan obat- obatan. #ilihan lai nny a adalah pembedahan untuk mengan gkat kelenjar ti roi d atau pember ian yodi um radi akt if . $eti ap pengobatan me mi li ki kelebihan dan kek urangan. %gar bekerja sebagaimana mestinya, kelenjar tiroid memerlukan sejumlah kecil yodium & 'umlah yodium yang berlebihan bisa menur unkan jumlah hor mon yang dibuat dan mence gah pel epasan hor mon tir oid. Karena itu untuk me nghentikan pe le pasan hormon ti roid yang berlebihan, bisa diberikan yodium dosis tinggi. #emberian yodium terutama bermanfaat jika

Transcript of Modul Hipotiroid

Page 1: Modul Hipotiroid

7/26/2019 Modul Hipotiroid

http://slidepdf.com/reader/full/modul-hipotiroid 1/10

LAPORAN PENDAHULUAN

1. DEFINISI

Hipertiroid atau Hipertiroidisme adalah suatu keadaan atau gambaran

klinis akibat produksi hormon tiroid yang berlebihan oleh kelenjar tiroid yang

terlalu aktif. Karena tiroid memproduksi hormon tiroksin dari lodium, maka

lodium radiaktif dalam dosis kecil dapat digunakan untuk mengobatinya

(mengurangi intensitas fungsinya).

Hipertiroid adalah suatu kondisi dimana suatu kelenjar tiroid yang terlalu

aktif menghasilkan suatu jumlah yang berlebihan dari hormon-hormon tiroid

yang beredar dalam darah.Thyrotoxicosis adalah suatu kondisi keracunan

yang disebabkan oleh suatu kelebihan hormon-hormon tiroid dari penyebab

mana saja. Thyrotoxicosis dapat disebabkan oleh suatu pemasukan yang

berlebihan dari hormon-hormon tiroid atau oleh produksi hormon-hormon

tiroid yang berlebihan oleh kelenjar tiroid.

Kelenjar tiroid adalah subtansi kimia yang diproduksi oleh kelenjar tiroid

dan dilepaskan kedalam aliran darah. Hormon tiroid saling berinteraksi

dengan hampir seluruh sel tubuh, yang menyebabkan sel tubuh untuk

meningkatkan aktiitas metabolisme mereka. Kelainan banyaknya hormon

tiroid ini yang secara khas mempercepat metabolisme tubuh. !etabolisme

adalah proses kimia dan "sika yang menciptakan unsur dan menghasilkan

energi yang diperlukan untuk fungsi sel, pertumbuhan dan diisi.

Hipertiroid atau Hipertiroidisme biasanya dapat diatasi dengan obat-

obatan. #ilihan lainnya adalah pembedahan untuk mengangkat kelenjar

tiroid atau pemberian yodium radiaktif. $etiap pengobatan memiliki

kelebihan dan kekurangan.

%gar bekerja sebagaimana mestinya, kelenjar tiroid memerlukan sejumlah

kecil yodium & 'umlah yodium yang berlebihan bisa menurunkan jumlah

hormon yang dibuat dan mencegah pelepasan hormon tiroid. Karena itu

untuk menghentikan pelepasan hormon tiroid yang berlebihan, bisa

diberikan yodium dosis tinggi. #emberian yodium terutama bermanfaat jika

Page 2: Modul Hipotiroid

7/26/2019 Modul Hipotiroid

http://slidepdf.com/reader/full/modul-hipotiroid 2/10

hipertirodisme harus segera dikendalikan (misalnya jika terjadi badai tiroid

atau sebelum dilakukan tindakan pembedahan).

 odium tidak digunakan pada pengobatan rutin atau pengobatan jangka

panjang. Propiltiourasil atau metimatol merupakan obat yang paling sering

digunakan untuk mengobati hipertiroidisme. bat ini memperlambat fungsi

tiroid dengan cara mengurangi pembentukan hormon tiroid oleh kelenjar.

Kedua obat tersebut diberikan per-oral (ditelan), dimulai dengan dosis tinggi.

$elanjutnya disesuaikan dengan hasil pemeriksaan darah terhadap hormon

tiroid.

 Tiroiditis adalah radang kelenjar tiroid yang biasanya diikuti dengan gejala

hipertiroid. #enyakit ini lebih banyak ditemukan pada *anita setelah

melahirkan, yang beberapa bulan kemudian timbul gejala hipotiroid.

$ebagian besar akan pulih kembali menjadi normatiroid. $etelah pengobatan

dengan radiasi yodium radiaktif, atau setelah tindakan beda, jaringan tiroid

menjadi tidak berdungsi atau terambil semua oleh operasi mata akan timbul

gejala hipotiroid.

Hormon-hormon tiroid menstimulasi metabolisme dari sel-sel. !ereka

diproduksi oleh kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid bertempat pada bagian ba*ah

leher, diba*ah %dam+s apple. Kelenjar membungkus sekeliling saluran udara

(trachea) dan mempunyai suatu bentuk yang menyerupai kupu-kupu yang

dibentuk oleh dua sayap (lobes) dan dilekatkan oleh suatu bagian tengah

(isthmus).

Kelenjar tiroid mengambil yodium dari darah (yang kebanyakan datang

dari makanan-makanan seperti seafood, roti, dan garam) dan

menggunakannya untuk memproduksi hormon-hormon tiroid. ua hormon-

hormon tiroid yang paling penting adalah thyroxine (T) triiodothyronine (T)

me*akili //./0 dan 1.20 dari masing-masing hormon-hormon tiroid.

Hormon yang paling aktif secara biologi (contohnya, efek yang paling besar

pada tubuh) sebenarnya adalah T. $ekali dilepas dari kelenjar tiroidkedalam

darah, suatu jumlah yang besar dari T dirubah ke T - hormon yang lebih

aktif yang mempengaruhi metabolisme sel-sel. an

Page 3: Modul Hipotiroid

7/26/2019 Modul Hipotiroid

http://slidepdf.com/reader/full/modul-hipotiroid 3/10

 Tiroid sendiri diatur oleh kelenjar lain yang berlokasi di otak, disebut

pituitari. #ada gilirannya, pituitari diatur sebagian oleh hormon tiroid yang

beredar dalam darah (suatu efek umpan balik dari hormon tiroid pada

kelenjar pituitari) dan sebagian oleh kelenjar lain yang disebut hipothalamus,

 juga suatu bagian dari otak.

Hipothalamus melepaskan suatu hormon yang disebut thyrotropin

releasing hormone (T3H), yang mengirim sebuah signal ke pituitari untuk

melepaskan thyroid stimulating hormone (T$H). #ada gilirannya, T$H

mengirim sebuah signal ke tiroid untuk melepas hormon-hormon tiroid. 'ika

aktiitas yang berlebihan dari yang mana saja dari tiga kelenjar-kelenjar ini

terjadi, suatu jumlah hormon-hormon tiroid yang berlebihan dapat

dihasilkan, dengan demikian berakibat pada hipertiroid.

%ngka atau kecepatan produksi hormon tiroid dikontrol oleh kelenjar

pituitari. 'ika tidak ada cukup jumlah hormon tiroid yang beredar dalam

tubuh untuk mengi4inkan fungsi yang normal, pelepasan T$H ditingkatkan

oleh pituitari dalam suatu usahanya untuk menstimulasi tiroid untuk

memproduksi lebih banyak hormon tiroid. $ebaliknya, ketika ada suatu

 jumlah berlebihan dari hormon tiroid yang beredar, pelepasan T$H dikurangi

ketika pituitari mencoba untuk mengurangi produksi hormon tiroid.

2.  ETIOLOGI

5eberapa penyakit yang menyebabkan Hipertiroid yaitu &

a) #enyakit 6raes

#enyakit ini disebabkan oleh kelenjar tiroid yang oberaktif dan

merupakan penyebab hipertiroid yang paling sering dijumpai. #enyakit ini

biasanya turunan. 7anita 8 kali lebih sering daripada pria. i duga

penyebabnya adalah penyakit autonoium, dimana antibodi yang

ditemukan dalam peredaran darah yaitu tyroid stimulating.

9mmunogirobulin (T$9 antibodies), Thyroid peroksidase antibodies (T#)

dan T$H receptor antibodies (T3%5). #encetus kelainan ini adalah stres,

merokok, radiasi, kelainan mata dan kulit, penglihatan kabur, sensitif 

terhadap sinar, terasa seperti ada pasir di mata, mata dapat menonjol

Page 4: Modul Hipotiroid

7/26/2019 Modul Hipotiroid

http://slidepdf.com/reader/full/modul-hipotiroid 4/10

keluar hingga double ision. #enyakit mata ini sering berjalan sendiri dan

tidak tergantung pada tinggi rendahnya hormon teorid. 6angguan kulit

menyebabkan kulit jadi merah, kehilangan rasa sakit, serta berkeringat

banyak.

b) Toxic :odular 6oiter

5enjolan leher akibat pembesaran tiroid yang berbentuk biji padat, bisa

satu atau banyak. Kata toxic berarti hipertiroid, sedangkan nodule atau

biji itu tidak terkontrol oleh T$H sehingga memproduksi hormon tiroid

yang berlebihan.

c) !inum obat Hormon Tiroid berlebihan

Keadaan demikian tidak jarang terjadi, karena periksa laboratorium dan

kontrol ke dokter yang tidak teratur. $ehingga pasien terus minum obat

tiroid, ada pula orang yang minum hormon tiroid dengan tujuan

menurunkan badan hingga timbul efek samping.

d) #roduksi T$H yang %bnormal

#roduksi T$H kelenjar hipo"sis dapat memproduksi T$H berlebihan,

sehingga merangsang tiroid mengeluarkan T dan T yang banyak.

e) Tiroiditis (3adang kelenjar Tiroid)

 Tiroiditis sering terjadi pada ibu setelah melahirkan, disebut tiroiditis

pasca persalinan, dimana pada fase a*al timbul keluhan hipertiorid, ;-

bulan kemudian keluar gejala hpotiroid.

f) Konsumsi oidum 5erlebihan

5ila konsumsi berlebihan bisa menimbulkan hipertiroid, kelainan ini

biasanya timbul apabila sebelumnya si pasien memang sudah ada

kelainan kelenjar tiroid.

3.  MANIFESTASI KLINIS

#ada stadium yang ringan sering tanpa keluhan. emikian pula pada

orang usia lanjut, lebih dari <1 tahun, gejala yang khas juga sering tidak

tampak. Tergantung pada beratnya hipertiroid, maka keluhan bisa ringan

sampai berat.

Keluhan yang sering timbul antara lain adalah &

Page 5: Modul Hipotiroid

7/26/2019 Modul Hipotiroid

http://slidepdf.com/reader/full/modul-hipotiroid 5/10

a. Kecemasan,ansietas,insomnia,dan tremor halusb. #enurunan berat badan *alaupun nafsu makan baikc. 9ntoleransi panas dan banyak keringatd. #apitasi,takikardi,aritmia jantung,dan gagal jantung,yang dapat

terjadi akibat efek tiroksin pada sel-sel miokardium

e. %menorea dan infertilitasf. Kelemahan otot,terutama pada lingkar anggota gerak ( miopati

proksimal)g. steoporosis disertai nyeri tulang

4  PATOFISIOLOGI

Hipertiroid dapat terjadi karena berbagai macam penyebab yang telah

dijelaskan pada etiologi, akan tetapi Hipertiroid pada penyakit graes

adalah akibat antibodi reseptor T$H yang merangsang aktiitas tiroid

sedang. #ada goiter multimodular toksik berhubungan dengan autonomi

tirad itu sendiri. %da pula hipertiroid sebagai akibat peningkatan sekresi

 T$H dari hipo"sis, namun jarang ditemukan. Hipertiroid pada T tiroto

sikosis mungkin diakibatkan oleh delodinasi T pada tiroid atau

meningkatnya T pada jaringan di luar tiroid. #ada tirotoksikosis yang

tidak disertai hipertiroid seperti tiroiditis terjadi kebocoran hormon-

hormon. !asukan hormon tiroid dari luar yang berlebihan dan

terdapatnya jaringan tiroid ektopik dapat mengakibatkan tirotoksikosis

tanpa hipertiroid.

6.  KOMPLIKASI

Komplikasi tiroid adalah suatu aktiitas yang sangat berlebihan dari

kelenjar tiroid, yang terjadi secara tiba-tiba. 5adai tiroid bisa menyebabkan

&

emam, kegelisahan, perubahan suasana hati, kebingungan

Kelemahan dan pengisutan otot yang luar biasa

#erubahan kesadaran (bahkan sampai terjadi koma)

#embesaran hati disertai penyakit kuning yang ringan

Page 6: Modul Hipotiroid

7/26/2019 Modul Hipotiroid

http://slidepdf.com/reader/full/modul-hipotiroid 6/10

5adai tiroid merupakan suatu keadaan darurat yang sangat berbahaya

dan memerlukan tindakan segera. Tekanan yang berat pada jantung bisa

menyebabkan ketidakteraturan irama jantung yang bisa berakibat fatal.

(aritmia) dan syok. 5adal tiroid biasanya terjadi karena hipertiroid tidak

diobati atau karena pengobatan yang tidak adekuat, dan bisa dipicu oleh &

9nfeksi

#embedahan

 $tress

iabetes yang kurang terkendali

Ketakutan

Kehamilan atau persalinan

8. PEMERIKSAAN PENUNJANG

iagnosa bergantung kepada beberapa hormon berikut ini&

2. #emeriksaan darah yang mengukur kadar HT (T dan T), T$H, dan

 T3H akan memastikan diagnosis keadaan dan lokalisasi masalah di

tingkat susunan saraf pusat atau kelenjar tiroid.

 T dan T serum & meningkat (normal & T = ;>-/ mg, T = ?1-211

mg)

;. T$H (Tiroid $timulating Hormone) tertekan dan tidak bereson pd T3H

. 5ebas T (tiroksin)

. 5ebas T (triiodotironin)

8. iagnosa juga boleh dibuat menggunakan ultrasound untuk

memastikan pembesaran kelenjar tiroid

>. Hipertiroidisme dapat disertai penurunan kadar lemak serum

<. #enurunan kepekaan terhadap insulin, yang dapat menyebabkan

hiperglikemia.

? Tiroglobulin & meningkat

/ ikatan protei iodiun & meningkat

21. gula darah & meningkat (sehubungan dengan kerusakan andrenal)

22. kortisol plasma & turun (menurunnya pengeluaran pada andrenal)

Page 7: Modul Hipotiroid

7/26/2019 Modul Hipotiroid

http://slidepdf.com/reader/full/modul-hipotiroid 7/10

2;. pemeriksaan fungsi heper & abnormal

2. elektrolit & hiponatrenia mungkin sebagai akibat dari respon andrenal

atau efek dilusi dalam tera cairan pengganti. Hipoklemia terjadi dengan

sendiranya pada kehilangan melalui gastrointestinal dan diuresis

2. katekolamin serum & menurun

28. kreatinin urine & meningkat

2>. @K6 & "brilasi atrium, *aktu sistolik memendek, kardiomegali

9 PENATALAKSANAAN

2. Konseratif 

a. bat %nti-Tiroid. bat ini menghambat produksi hormon tiroid.

 'ika dosis berlebih, pasien mengalami gejala hipotiroidisme.Aontoh

obat adalah sebagai berikut &

 Thioamide

!ethima4ole dosis a*al ;1 -1 mgBhari

#ropylthiouracil (#TC) dosis a*al 11 D >11 mgBhari, dosis

maksimal ;.111 mgBhari #otassium 9odide

$odium 9podate

%nion 9nhibitor

b. 5eta-adrenergic reseptor antagonist. bat ini adalah untuk

mengurangi gejalagejala hipotiroidisme. Aontoh obat tersebut

adalah propanolol, indikasinya antara lain &

!endapat remisi yang menetap atau memperpanjang remisi pada

pasien muda dengan struma ringan Dsedang dan tiroktosikosis Cntuk mengendalikan tiroktosikosis pada fase sebelum

pengobatan atau sesudah pengobatan yodium radioaktif 

#ersiapan tiroidektomi #asien hamil, usia lanjut

Krisis tiroid

;. $urgical

a. 3adioaktif iodine, Tindakan ini adalah untuk memusnahkan kelenjar

tiroid yang hiperaktif 

Page 8: Modul Hipotiroid

7/26/2019 Modul Hipotiroid

http://slidepdf.com/reader/full/modul-hipotiroid 8/10

b. Tiroidektomi, Tindakan #embedahan ini untuk mengangkat kelenjar

tiroid yang membesar

10. TERAPI

bat antitiroid, biasanya diberikan sekitar 2?-; bulan. Aontoh obatnya&

propil tio urasil (#TC), karbima4ol.

#emberian yodium radioaktif, biasa untuk pasien berumur 8 tahunBlebih

atau pasien yang hipertiroid-nya kambuh setelah operasi.

perasi tiroidektomi subtotal.

Aara ini dipilih untuk pasien yang pembesaran kelenjar tiroid-nya tidak

bisa disembuhkan hanya dengan bantuan obat-obatan, untuk *anita

hamil (trimester kedua), dan untuk pasien yang alergi terhadap

obatByodium radioaktif. $ekitar ;80 dari semua kasus terjadi

penyembuhan spontan dalam *aktu 2 tahun.

 

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN

HIPERTIROID

1. Pen!"#$"n

A.  An"%ne&"

%ktiitas B 9stirahat

6ejala & 9nsomnia, sensitiitas meningkat E tot lema, gangguan

koordinasi E Kelelahan berat

 Tanda & %tro" tot

$irkulasi

6ejala & #alpitasi, nyeri dada ( angina )

 Tanda & isritmia ( ibrilasi atrium ), irama gallop, murmur E

#eningkatan tekanan darah dengan tekanan nada yang berat,

takikardia E $irkulasi kolaps, syok ( krisis tirotoksikosis )

9ntegritas @go

6ejala & !engalami stress yang berat baik emosional maupun "sik

 Tanda & @mosi labil ( euforia sedang sampai delirium ), depresi

Page 9: Modul Hipotiroid

7/26/2019 Modul Hipotiroid

http://slidepdf.com/reader/full/modul-hipotiroid 9/10

'.  Pe%e($!&""n F$&$! ) ROS * Re+$e, - S/&e%

1  #ernafasan 52 (breath)

sirkulasi kolaps, syok (krisis tirotoksikosis), frekuensi pernafasan

meningkan,dipneu,dipsneu,dan edema paru.

2  Kardioaskular 5; (blood)

hipertensi, aritmia, palpitasi, gagal jantung, limfositosis, anemia,

splenomegali, leher membesar

3  #ersyarafan 5 (brain)

5icaranya cepat dan parau, gangguan status mental dan perilaku,

seperti& bingung, disorientasi, gelisah, peka rangsang,

delirium,psikosis, stupor, koma, tremor halus pada tangan, tanpa

tujuan, beberapa bagian tersentak D sentak, hiperaktif reFeks tendon

dalam (3T).

4  #erkemihan 5 (bladder)

oligomenorea, amenorea, libido turun, infertil, ginekomasti

  #encernaan 58 (bo*el)

Kehilangan berat badan yang mendadak, nafsu makan meningkat,

makan banyak, makannya sering, kehausan, mual dan muntah.

6  !uskuloskeletalBintegument 5> (bone)

rasa lemah, kelelahan

.  D$"n-&" Kee(",""n

2. Hipertermi berhubungan dengan proses inFamasi;. Ketidak seimbangan nutirsi kurang dari keb.tubuh berhubungan

dengan ketidak mampuan mengabsorbsi nutrisi. 9ntoleransi akti"tas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara

suplai dan kebutuhan oksigen.. Ketidakseimbangan pola nafas berhubungan dengan Keletihan otot

pernafasan

D.  Ine(+en&$ Kee(",""n

1.  Hipertermi berhubungan dengan proses inFamasi

 Tujuan& setelah dilakukan tindakan selama ;x; jam suhu tubuh normal

Kriteria Hasil& Tidak ada tanda-tanda dehidrasi,mukosa bibir lembab

Page 10: Modul Hipotiroid

7/26/2019 Modul Hipotiroid

http://slidepdf.com/reader/full/modul-hipotiroid 10/10

9nterensi&

a. 5erikan kompres air hangat sesuai kebutuhan

3B apat membantu penurunan panas yang dialami pasien

b.  %njurkan klien menggunakan baju yang dapat menyerap keringat

3B karena kondisi tubuh yang lembab memicu pertumbuhan jamur

sehingga beresiko menimbulkan komplikasi.

c. #ertahankan lingkungan yang sejuk

3B untuk membantu menjaga suhu tubuh pasien agar dalam

keadaan normal

d.  Kolaborasi dengan T9! medis dalam pemberian obat

3B membantu menuunkan suhu tubuh pasien

2.  Ketidak seimbangan nutirsi kurang dari keb.tubuh berhubungan

dengan ketidak mampuan mengabsorbsi nutrisi

 Tujuan& $etelah dilakukan tindakan kepera*atan selama ;G ;jam

diharapkan kebutuhan nutrisi tercukupi

Kriteria Hasil& #orsi makan kembali normal 55 normal,#emeriksaan

lab.normal dan tidak menunjukan tanda-tanda

malnutrisi.!ual(-) !untah(-).

9nterensi&

a. a*asi pemasokan diet,berikan makan sedikit tapi sering3B untuk menghindari mual dan muntah dan memenuhi keb.nutrisi

pasienb. %njurkan pasien makan sedikit tapi sering

3B meningkatkan nafsu makanc. 5erikan H@ tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh

3B !eningkatkan pengetahuan pasien tentang nutrisid. Kolaborasi dengan T9! medis dalam pemberian obat

3B !emberikan terapi yang tepat bagi pasien