Flipped jurnal review

Post on 17-Jan-2017

14 views 0 download

Transcript of Flipped jurnal review

THE FLIPPED CLASSROOM FOR TEACHING ORGANIC CHEMISTRY IN

SMALL CLASSES: IS IT EFFECTIVE?

Oleh: Jessica M. Fautch

Dipresentasikan oleh: Fransisca Dushita A, Rika Afritasari, Nisa Ulfa Sanah

IDENTITAS JURNAL

JUDUL : The flipped classroom for teaching organicchemistry in small classes: is it effective? Terjemahan : Flipped Classroom untuk Mengajar Kimia

Organik di Kelas Kecil. Apakah efektif ?VOLUME : 16 JURNAL : CHEMISTRY EDUCATION RESEARCH AND

PRACTICE PENERBIT : THE ROYAL SOCIETY OF CHEMISTRYTAHUN : 2014PENULIS : Jessica M. FautchHALAMAN : 179-186

ABSTRAK

Flipped Classroom adalah pendekatan pedagogis yang memindahkan konten mata pelajaran dari ruang kelas ke pekerjaan rumah, dan menggunakan waktu di kelas untuk melibatkan siswa dengan kegiatan dan pemecahan masalah yang dituntun oleh guru. Konten mata kuliah di tingkat dua mahasiswa Kimia Organik I ditugaskan sebagai pekerjaan rumah menggunakan video ceramah, diikuti dengan kuis online singkat. Di kelas, miskonsepsi mahasiswa dapat ditangani. Konsep dari video ceramah yang diterapkan untuk memberikan masalah, dan siswa ditantang untuk berpikir di luar contoh yang diberikan. Para mahasiswa menunjukkan peningkatan pemahaman materi dan tampaknya juga meningkatkan kinerja mereka pada penilaian sumatif (ujian). Para mahasiswa melaporkan bahwa mereka merasa lebih nyaman dengan materi kimia organik, dan merasa bersemangat terhadap materi. Selain menjadi alat yang efektif untuk mengajar Kimia Organik I di sebuah perguruan tinggi kecil, membalik kelas kimia organik dapat membantu mahasiswa lebih merasa memiliki pembelajaran mereka.

Latar Belakang

• Muatan konten materi yang banyak dan waktu yang tidak sesuai

• Pembelajaran pasif (teacher centered)• Terbatasnya hasil penelitian flipped classroom

yang diterapkan di perguruan tinggi• Menguji keefektifan flipped classroom dalam

materi kimia organik

DESAIN FLIPPED COURSE

• Subjek Penelitian : Mahasiswa tingkat II di York College (sebuah perguruan tinggi kecil di Pennsylvania, Amerika Serikat) yang mengambil mata kuliah Kimia Organik I dan Kimia Organik II.

• Jumlah siswa :24 Mahasiswa

• Waktu Penelitian :Dimulai pada musim gugur tahun 2012 sampai musim semi tahun 2014

DETAIL FLIPPED CLASS

Video Lectures

Warm Up quizzes

Mini Lectures

ENTRANCE AND EXIT SURVEYS

• Exit survey diberikan pada akhir semester.• Additional entrance survey diberikan setelah

siswa mengikuti 2 semester flipping class pada hari pertama perkuliahan di akhir kelas.

• Siswa diberitahu bahwa keikutsertaannya dalam survei tersebut bersifat sukarela, tanpa identitas dan tidak berpengaruh pada nilai mereka.

• Exit survey diadaptasi dari survei yang telah ada, Butzler, 2012.

• Exit survey juga mengikutsertakan beberapa pertanyaan terbuka seperti “What do you think of the idea of the inverted method of teaching this course.”

• Instruktur tidak membuka hasil survei hingga laporan nilai akhir keluar.

HASIL DAN PEMBAHASAN

NILAI

• Non-flipped group terdiri dari 3 kelas non-flipped Organic I: 2 bab pada semester ganjil 2011 dan 1 bab pada semester genap 2012.

• Flipped group terdiri dari 3 kelas flipped Organic I: 1 bab semester ganjil 2012, 1 bab semester genap 2013 dan 1 bab semester ganjil 2013.

• Keduanya, non-flipped group dan flipped group mengikuti ulangan umum sekolah (bobot 40%) dimana isi dan ragam pertanyaan tetap sama.

• Flipped classroom memberi efek positif pada siswa.

Pada flipped group:• Nilai 3.5 (A-/B+)

menurun• Nilai 3.0 (B) meningkat

dua kali lipat• Nilai 4.0 (A) meningkat• Jumlah withdrawal

students (berhenti mengikuti kelas) menurun

• Siswa juga mengikuti summative ACS final exam untuk mengetahui baik tidaknya flipped classroom dibandingkan non-flipped classroom.

• Siswa summative ACS final exam memiliki variasi level akan keikutsertaannya di flipped classroom, dari 0 s/d 2 semester.

• Nilai ujian rata-rata cenderung sama dan setara dengan nilai ujian semester-semester sebelumnya (data tidak ditampilkan).

SURVEI

• Pada umumnya, hasil survei menunjukkan respon positif siswa.

• Respon rata-rata siswa yaitu setuju (skala nilai 3).

• Respon siswa saat menjawab pertanyaan terbuka pada exit survey lebih baik daripada saat entrance survey.

• Rangkuman komentar siswa entrance survey:“I think it may turn out well in the end, but so far it has been though getting used to.”“Right now I think it is tricky and hard, but it has only been 2 lectures.”

• Rangkuman komentar siswa exit survey:

“I LOVE the course format. I must say that it took some time getting used to not having lecture in the classroom, but it grows on you… By coming to class already with material in the back of your head, it definitely makes for a more productive class and any students that are having problems, it seems to help them out as well.”

• Rangkuman komentar siswa semester genap 2014:

“Awesome idea, I expect to do well in this course because of this method.”“I think it will be helpful since things often make sense in lecture but questions arise when trying to apply concepts.”“I think it will help to just solve problems [in class] and ask questions rather than lecture.”

OBSERVASI INSTRUKTUR

• Observasi merupakan kajian kualitatif dimana guru memantau proses pembelajaran berbasis flipped classroom.

• Kelas eksperimen diberikan masalah mekanisme reaksi, kemudian siswa mensintesis informasi berdasarkan konsep yang telah siswa peroleh sebelumnya.

• Setiap siswa harus melaporkan jawaban dari masalah yang diberikan selama satu semester

• Salah satu outcome dari flipped classroom adalah banyaknya siswa yang menjadi lebih nyaman dengan sharing jawaban dan diskusi dalam kelompok besar.

• Siswa juga menjadi lebih mendalami pembelajaran, berpikir kritis, dan terampil dalam menyelesaikan masalah saat pembelajaran tatap muka berlangsung.

• Metode problem solving tidak jauh berbeda digunakan pada kedua kelas (flipped dan non-flipped) tetapi kelas eksperimen memiliki lebih banyak waktu untuk mempelajari materinya.

POTENSI MASALAH

• Satu masalah dari pembelajaran flipped classroom adalah siswa tidak bisa bertanya tentang materi yang ia belum pahami

• Siswa diminta menuliskan catatan, menuliskan pertanyaan, dan menyimpannya untuk diskusi di kelas atau mengirimkan by email

• Siswa juga dapat menuliskannya dalam forum online, walaupun banyak siswa yang masih malu untuk bertanya di forum terbuka.

• Masalah lain: guru tidak dapat memantau setiap siswa membuka setiap materi di rumahnya atau tidak (menonton lecture video, membaca buku, atau menonton video pembelajaran di Youtube).

• Biasanya, jika siswa tidak memiliki persiapan sebelum kelas berlangsung, ia memiliki alasan yang logis dan bukan dilakukan secara sengaja. Siswa akan merasa bersalah ketika dia tidak dapat berpartisipasi dalam grup.

• Tidak semua materi bisa menggunakan metode flipped classroom.

KESIMPULAN

• Kegiatan flipped classroom memberikan dampak positif bagi performa siswa dan respon terhadap pembelajaran (70% - 90%).

• Metode ini membuat siswa dapat mengulang penjelasan materi dari video yang dapat di pause, rewind dan re-watch

• Evaluasi dari metode ini mendaatkan >90% tanggapan positif dari kelompok diskusi.

• Siswa lebih nyaman dan percaya diri dalam menyelesaikan masalah

Thank You