11/21/2016 Created by ganjar budiarto 1
CO2
CO2
DRY
POWDER
ALAT PEMADAM API RINGAN
Portable Fire Extinguisher
11/21/2016 2
ALAT PEMADAM API RINGAN
• DAPAT DIOPERASIKAN SATU ORANG
• UNTUK PEMADAMAN MULA KEBAKARAN
• SEBATAS VOLUME API KECIL
11/21/2016 3
•Efektif•Aman•Tidak Merusak
Petugas kompeten
Jenis dan ukurantepat
Penempatan tepat
Pemeliharaanteratur
Perencanaan
PengadaanSertifikat
Fire risk Assessment
Kebijakan
11/21/2016 4
Alat pemadam api
ringan
DesigningListingSelectingPurchasingInstallingApproving Inspecting
RechargingMaintainingTestingOperating
11/21/2016 5
• JENIS DAN UKURANNYA SESUAI• MUDAH DILIHAT DAN MUDAH DIAMBIL • KONDISI BAIK & AMAN• SETIAP ORANG DAPAT
MENGOPERASIKAN DENGAN BENAR, TIDAK MEMBAHAYAKAN DIRINYA.
ALAT PEMADAM API RINGAN Ref : Pert. Menaker No Per-04/Men/1980
HARUS SIAP PAKAI PADA WAKTUNYA
11/21/2016 6
KLASIFIKASI KEBAKARANNFPA/PERMENAKER No. 04/MEN/1980
KLAS “A”Kebakaran bahan padat kecuali logam
KLAS “B”Kebakaran bahan cair dan gas
KLAS “C”Kebakaran pada aparat listrik yang bertegangan
KLAS “D”Kebakaran logam
11/21/2016 7
Klas A
Klas B
Klas C
Klas D
Jenis kebakaran
Bahan padat kecuali logam
Bahan cair
Bahan gas
Listrik
Logam Kalium, litium, magnesium
CIRI KHUSUS
1. Terdapat bara (kayu/arang/kertas)
2. Barang yang sulit/tidak ada gantinya
1. Tidak dapat bercampur air
3. Gas mengalir 4. Karena bereaksi dengan air
1. Aparat listrik bertegangan2. Peralatan elektrik
Bertemperatur tinggi
KLASIFIKASI KEBAKARAN
2. Dapat bercampur air
11/21/2016 9
API
Udara
HeatBahan bakar
Cooling
Smothering
Starving
Prinsip PEMADAMAN Dilution
11/21/2016 10
JENIS MEDIA PEMADAM
JENIS BASAH
- AIR
- BUSA
JENIS KERING
- DRY POWDER
- CO2
- CLEANT AGENT
WA
TE
R
HA
LO
N
PO
WD
ER
FO
AM
Klas A
Klas B
Klas C
Klas D
Jenis kebakaran
Bahan spt (kayu, kertas, kain dsb.
Bahan cair
Bahan gas
Panel listrik,
Kalium, litium, magnesium
Bahan berharga
Jenis media pemadam
Tipe basah Tipe kering
Air Busa PowderCleanAgent
VVV V VV V*)
XX XX VV**) VVV
XXX VVV VV V*)
X X VV V *)
XXX XXX VV VVV
XXX XXX Khusus XXX
Keterangan :
VVV : Sangat efektif X : Tidak tepat
VV : Dapat digunakan XX : Merusak
V : Kurang tepat / tidak dianjurkan XXX : Berbahaya
*) : Tidak efisien **) : Kotor / korosif
JENIS MEDIA PEMADAM KEBAKARAN DAN APLIKASINYA
11/21/2016 12
Tipe alat pemadam kebakaran yang berbedadiperuntukkan untuk kelas kebakaran yangberbeda.
Tipe alat pemadam kebakaran yang paling umumadalah :
• Air (APW)
• Karbon Dioksida (CO2)
• Dry Chemical (ABC,BC,DC)
Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
11/21/2016 13
Pemadam Kebakaran Air dengan Udara
Bertekanan (APW)
APAR Jenis Air Bertekanan (APW)
11/21/2016 14
• Dirancang untuk Kebakaran Kelas A (kayu,kertas, dan kain).
• Jangan Menggunakannya untuk KebakaranBahan Cair Mudah Terbakar.Air sangat tidak efektif untuk kebakaran jenis ini,kebakaran bisa meluas bila anda mencobanya.
• Jangan Menggunakannya untuk MemadamkanKebakaran Peralatan Listrik.Air adalah penghantar arus listrik yang baik,anda mungkin bisa tersengat listrik bila mencobamenggunakannya. Peralatan listrik harus dicabutlistriknya sebelum menggunakan alat pemadamkebakaran air.
APAR Jenis Air Bertekanan (APW)
11/21/2016 15
Alat Pemadam Kebakaran Air (APW)Memadamkan Kebakaran denganMenghilangkan Elemen Panas dari SegitigaKebakaran.
APAR Jenis Air Bertekanan (APW)
11/21/2016 16
Pemadam Kebakaran CO2APAR Jenis Karbondioksida
APAR Jenis CO2
11/21/2016 17
• Pemadam Kebakaran CO2 Diisi dengan GasCO2 Bertekanan Tinggi.
• Dapat Dikenali dengan Adanya Corong danTidak Adanya Pengukur Tekanan.
• Tekanan dalam Silinder Cukup TinggiSehingga Ketika Digunakan, Butiran EsKering Mungkin Terpancar Keluar Corong.
• Silinder CO2 Ukurannya Bervariasi dari 10sampai 50 Kg atau Lebih.
• Untuk Ukuran yang Lebih Besar, CorongBerada Pada Ujung Pipa Lentur yangPanjang.
APAR Jenis CO2
11/21/2016 18
• Karbondioksida adalah Gas yang Tidak MudahTerbakar
• CO2 Dirancang untuk Kebakaran Kelas B danC (Cairan Mudah Terbakar dan PeralatanListrik) Saja.
APAR Jenis CO2
11/21/2016 19
• Api Dipadamkan dengan MenggeserKeberadaan Oksigen, atau MemisahkanOksigen dari Segitiga Kebakaran.
• CO2 Juga Sangat Dingin pada Saat Keluar dariSilindernya Sehingga Juga MendinginkanKebakaran.
APAR Jenis CO2
11/21/2016 20
• CO2 tidak Efektif untuk MematikanKebakaran Kelas A Karena Tidak MampuMenggeser Keberadaan Oksigen untukMematikan Kebakaran.
• Kebakaran Kelas A dapat Kembali Membaradan Menyala.
APAR Jenis CO2
11/21/2016 21
Alat Pemadam Kebakaran Dry Chemical
APAR Jenis Tepung Kering
11/21/2016 22
Ada Beberapa Macam Pemadam KebakaranDry Chemical. Anda Mungkin MelihatLabelnya Sbb:
• "DC" Singkatan Dari "Dry Chem"
• "ABC" Menunjukkan Bahwa Alat TersebutDirancang untuk Mematikan KebakaranKelas A, B, dan C, atau
• "BC" Menunjukkan Bahwa Alat TersebutDirancang untuk Memadamkan KebakaranKelas B dan C.
APAR Jenis Tepung Kering
11/21/2016 23
• Bagian Terbesar dari Tepung Bahan KimiaTersebut Terdiri dari Monoammonium Phosphate.
• Nitrogen Digunakan untuk Memberikan TekananPada Alat Pemadam Kebakaran.
• Alat Pemadam Kebakaran Kelas ABC BiasanyaBerwarna Merah dan Ukurannya antara 2.5Sampai 10 Kg.
APAR Jenis Tepung Kering
11/21/2016 24
• Penting Sekali Untuk Mengetahui Tipe AlatPemadam Kebakaran Dry Chemical yangTerdapat di Tempat Kerja Anda.
• Baca Label dan Kenali Lokasinya! Anda tidakAkan Keliru Menggunakan Pemadam Kebakaran"BC" Pada Kebakaran Kelas A.
APAR Jenis Tepung Kering
11/21/2016 Created by ganjar budiarto 25
• APAR Dry Chemical Memadamkan Kebakarandengan Cara Melapisi Bahan Bakar denganLapisan Tipis Debu, Memisahkan Bahan Bakardari Oksigen di Udara.
• Tepung Bahan Kimianya Juga Bekerja MencegahReaksi Kimia Dari Kebakaran, Sehingga APARJenis ini Sangat Efektif MemadamkanKebakaran.
APAR Jenis Tepung Kering
11/21/2016 26
Bagaimana Menggunakan Alat
Pemadam Kebakaran
11/21/2016 27
Mudah untuk mengingat bagaimana menggunakanAPAR jika ingat singkatan PASS dalam bahasaInggris yang merupakan kependekan dari
Pull (Tarik),
Aim (Arahkan/Bidik),
Squeeze (Tekan),
Sweep (Sapu),
Sebelumnya perhatikan terlebih dahulu arah angin.Lakukan pemadaman dari arah datangnya angin.
Bagaimana Menggunakan APAR
11/21/2016 28
Tarik pin.
Ini memungkinkan anda untuk
menyemprotkan APAR.
Arahkan ke dasar api.
Jika anda arahkan ke nyala/lidah
api (yang seringkali menggiurkan),
media pemadaman akan terbang
dan tidak dapat memadamkan api.
Anda harus mengenai bahan bakar.
Bagaimana Menggunakan APAR
29
Tekan pegangan bagian atas.
Ini akan melepaskan tombol yangmengeluarkan media pemadamanbertekanan dalam silinder.
Sapu dari sisi ke sisi
Sampai kebakaran benar-benarpadam. Mulai menggunakan APARdari jarak jauh yang aman, lalu majukedepan. Begitu kebakaran padam,tetap perhatikan sumber kebakaranmungkin api menyala kembali.
Bagaimana Menggunakan APAR
CO2 DC 1 DC 2
VIDEO PENGGUNAAN APAR
11/21/2016 30
Gambar Alat-alat Pemadaman1. DRY Powder (Gas Cartridge)
2. DRY Powder
3. Air Bertekanan (Stored Press)
4. Air Bertekanan (Gas Cartridge)
5. Soda Acid – Vase Breaking
6. Soda Acid
7. Busa Kimia Jenis Yomato (Balik)
8. Busa Kimia Yamato (Breakable Seal)
9. Chemical Foam (Jenis Keran)
10. Busa Mekanik (Stored Press)
11. Cairan Mudah Menguap (BCF)
12. Cairan Mudah Menguap (Gas Cartridge)
13. Gas CO2 (Stored Press)
11/21/2016 31
Gambar Alat-alat Pemadaman1. DRY Powder (Gas Cartridge)
Keterangan :
1. Pengatup
2. Kunci pengaman
3. Tabung gas
4. Saluran keluar berbuk
5. Timah penutup
6. Tabung karet
7. Saluran keluar gas
8. Timah penutup
11/21/2016 32
Gambar Alat-alat Pemadaman2. DRY Powder
Keterangan :
1. Operating lever
2. Leach
3. Valve plunger
4. Rings gasket
5. Nozzle
6. Carrying handle
7. Nitrogen Gas (±10 ATM)
8. Steel bottle
9. Dry chemical ± 20 Lbs
10. Pick-up tube
11/21/2016 33
Gambar Alat-alat Pemadaman3. Air Bertekanan (Stored Press)
Keterangan :
1. Safety pin
2. Operating lever
3. Discharge head
4. Pressure Gauge
5. Release valve mechanis
6. Polythene lined steel container
7. Syphon tube
8. Liquid level indicator
9. Nozzle
10. Stowage socket
11. Hose
11/21/2016 34
Gambar Alat-alat Pemadaman4. Air Bertekanan (Gas Cartridge)
Keterangan :
1. Locking ring plate
2. Plunger
3. Safety valve
4. Gas cartridge
5. Water filling line
6. Hose
7. Inner outlet tube
8. Nozzle
9. Filter net
11/21/2016 35
Gambar Alat-alat Pemadaman5. Soda Acid – Vase Breaking
Keterangan :
1. Plunger
2. Spring
3. Fill Cap
4. Hose
5. Water filling line
6. Ampulle H2SO4
7. ”A” Solution NaHCO3
8. Inner outflet Tube
9. Nozzle
11/21/2016 36
Gambar Alat-alat Pemadaman6. Soda Acid
Keterangan :
1. Fill Cap
2. Filter Net
3. H2SO4
4. Hose
5. ”A” Solution NaHCO3
6. Nozzle
11/21/2016 37
Gambar Alat-alat Pemadaman7. Busa Kimia Jenis Yamato (Balik)
Keterangan :
1. Fill Cap
2. Filter
3. Inner –Tube
4. Nozzle
11/21/2016 38
Gambar Alat-alat Pemadaman8. Busa Kimia Yamato (Breakable Seal)
Keterangan :
1. Safety Cap
2. Filter
3. Plunger
4. Inner –Tube
5. Hose
6. Nozzle
11/21/2016 39
Gambar Alat-alat Pemadaman9. Chemical Foam (Busa Kimia) Jenis Keran
Keterangan :
1. Tutup
2. Keran
3. Tabung Luar (B)
4. Selang Keluar Busa
5. Tabung Dalam (A)
6. Nozzle
7. Klep Karet
11/21/2016 40
Gambar Alat-alat Pemadaman10. Busa Mekanik (Stored Press)
Keterangan :
1. Safety Pin
2. Operating Level
3. Pressure Gauge
4. Discharge Head
5. Release Valve Mechanis
6. Polythene lined steel container
7. Syphon Tube
8. Liquid Level Indicator
9. Hose
10. Branchpipe
11. Stowage Socket
11/21/2016 41
Gambar Alat-alat Pemadaman11. Cairan Mudah Menguap (BCF)
Keterangan :
1. Pin Pengaman
2. Nitrogen
3. Dip Tube
4. Botol Utara
5. Cairan BCF
6. Selang
7. Nozzle
11/21/2016 42
Gambar Alat-alat Pemadaman12. Cairan Mudah Menguap (Gas Cartridge)
Keterangan :
1. Strike Knob
2. Discharge Nozzle
3. CO2
4. C.T.C
11/21/2016 43
Gambar Alat-alat Pemadaman13. Gas CO2 (Stored Press)
Keterangan :
1. Gagang Pengatup
2. Pin Pengaman
3. Badan Katup
4. Setang Katup
5. Katup Pengaman
6. Per Katup
7. Gas CO2 (Mencair pada tekanan tinggi)
8. Botol CO2 (Tekanan tinggi 50 – 70 ATM)
9. Horn
11/21/2016 44
Gambar Alat-alat Pemadaman Jenis Roda
1. A.F.F.F Whelled Fire Extinguisher
2. CO2 Whelled Fire Extinguisher (Single Trolley Model)
3. CO2 Whelled Fire Extinguisher (Twin Trolley Model)
4. DRY Powder / Chemical Wheeled Fire Extinguisher
11/21/2016 45
Gambar Alat-alat Pemadaman Jenis Roda
1. A.F.F.F Whelled Fire Extinguisher
11/21/2016 46
Gambar Alat-alat Pemadaman Jenis Roda
2. CO2 Whelled Fire Extinguisher (Single Trolley Model)
11/21/2016 47
Gambar Alat-alat Pemadaman Jenis Roda
3. CO2 Whelled Fire Extinguisher (Twin Trolley Model)
11/21/2016 48
Gambar Alat-alat Pemadaman Jenis Roda
4. DRY Powder / Chemical Wheeled Fire Extinguisher
11/21/2016 49
FC-3-1-10 Perfluorobutane C4F10
HBFC-22B-1 Bromodifluoromethane CHF2Br
HCFC Blend A Dichlorotrifluoroethane HCFC-123 (4. 75 %) CHCl2CF2
Chlorodifluoromethane HCFC-22 (82%) CHClF2
Chlorotetrafluoroethane HCFC-124 ( 9. 5%) CHClFCF3
Isopropenyl-1-methylcyclohexene 3. 75 %)
HCFC-124 Chlorotetrafluoroethane CHClFCF3
HFC-125 Pentafluoroethane CHF2CF3
HFC-227 ea Heptafluoropropane CF3CHFCF3
HFC-23 Triflouromethane CHF3
IG-541 Nitrogen (52%) N2
Argon (40%) Ar
Carbondioxide (8%) CO2
MEDIA PEMADAM CLEAN AGENT(Dikutip dari NFPA 2001)
11/21/2016 50
Clean agent LC 50 NOAEL LOAEL
FC-3-1-10 > 80.0 % 40.0 % > 40.0 %
HBFC-22B-1 10.8 % 2.0 % 3.9 %
HCFC Blend A 64.0 % 10.0 % > 10.0 %
HCFC-124 23-29 % 1.0 % 2.5 %
HFC-125 >70.0 % 7.5 % 10.0 %
HFC-227 ea >80.0 % 9.0 % 10.5 %
HFC-23 > 65.0 % 50 0 % > 50 0 %
IG-541 N/A 43.0 % 7.5 %
Halon 1301 >80.0 % 5.0 % 5.0 %
TABEL 4Toxicity Information
(Dikutip dari NFPA 2001)
LC 50 : Concentration lethal 50 % tikus percobaan mati dalam 4 jamNOAEL : No Observable Adverse Effect Level LOAEL : Lowest Observable Adverse Effect Level
11/21/2016 51
INVESTIGATOR
Media NRL 3M NMER Iferval GLCC Ansul
FC-3-1-10 5.2 5.9 5.0 5.5 - -HFC 124 - - - 6.4 - -HFC 227ea 6.6 - 6.3 5.8 5.9 -HBFC 22B 14.1 - 4.4 3.9 3.9 -HFC 23 12 - 12.6 12 12.7 -HFC-125 9 - 9.4 8.1 - -IG 541 - - - - - 29.1Halon 1301 3.1 3.9 2.9 3 3.5 -
Keterangan NRL:Naval Research laboratory NMERI:New mexico engineering research instituteGLCC: great lakes chemical coMpany
Tabel 5DATA HASIL UJI COBA TERHADAP HEPTANE FLAME
TOTAL FLOODING QUANTITY (W/V: lb/cu ft) (Dikutip dari NFPA 2001)
52
Media VOLUME % INERTING
i- BUTANE METHANE PROPANE
FC-3-1-10 6.7 10.3HFC 124 - - -HFC 227ea 11.3 - -HBFC 22B1 - - 11.3HFC 23 - 20.2 20.2HFC-125 - 14.7 15.7IG 541 - 43.0 49.0Halon 1301 6.7 - 7.7
Tabel 6
DATA HASIL UJI COBA
INERTING CONCENTRATION (V/V: %)
(Dikutp dari NFPA 2001)
Klas A
Klas B
Klas C
Klas D
Jenis kebakaran
Bahan spt (kayu, kertas, kain dsb.
Bahan cair
Bahan gas
Panel listrik,
Kalium, litium, magnesium
Bahan berharga
Jenis media pemadam
Tipe basah Tipe kering
Air Busa PowderCleanAgent
VVV V VV V*)
XX XX VV**) VVV
XXX VVV VV V*)
X X VV V *)
XXX XXX VV VVV
XXX XXX Khusus XXX
Keterangan :
VVV : Sangat efektif X : Tidak tepat
VV : Dapat digunakan XX : Merusak
V : Kurang tepat / tidak dianjurkan XXX : Berbahaya
*) : Tidak efisien **) : Kotor / korosif
JENIS MEDIA PEMADAM KEBAKARAN DAN APLIKASINYA
11/21/2016 54
KEGAGALAN APAR
Jenis tidak sesuai
Ukuran tidak sesuai
Macet/tidak berfungsi
Petugas
Salah penempatan
2
• belum ditunjuk
• tidak trampil
Tidak bertekanan- bocor
Menggumpal- tunda refill
WA
TE
R
HA
LO
N
PO
WD
ER
FO
AM
11/21/2016 55
Ref. : Peraturan Menteri Tenaga Kerja
No. Per 04/Men/1980
Jenis Refilling
Halogen 3 th 5 th
Testing
Water 5 th 5 th
Mechanical Foam 3 th 5 th
Dry powder 5 th 5 th
Chemical Foam 1 th 5 th
CO2
5-10 th 10-5-5 th
Refilling & Testing
11/21/2016 56
Jenis media tidak sesuai Klasifikasi api/kebakaran
KEGAGALAN APARW
AT
ER
HA
LO
N
PO
WD
ER
FO
AM
Setiap jenis media pemadam masing-
masing memiliki keunggulan dan
kekurangan, bahkan dapat membahayakan
bagi petugas atau justru memperbesar api
11/21/2016 57
Daya pemadamannya (fire ratting)lebih rendah dari volume api/kebakaran(Fire load)
Notasi Fire ratting didasarkan dari hasil
pengujian laboratories
STANDAR KLASIFIKASI DAYA PEMADAMAN
Notasi : Nilai & KlasA B C D
KEGAGALAN APAR
11/21/2016 58
KLASIFIKASI
A
B
C
D
Rating : Nilai angka
1A
2A
3A
4A
6A
10A
20A
40A
1B
2B
5B
10B
20B
30B
40B
80B
11/21/2016 59
Latihan Pemadaman kebakaran
11/21/2016 60
CO
2
N2
11/21/2016 61
11/21/2016 62
11/21/2016 Created by ganjar budiarto 63
APARSebagai sarana K3 (Safety Equipment)
Pengandung Potensi Bahaya
STANDAR APAR
APAR
Dirancang dengan tekanan > 14kg/cm2
dapat mendorong seluruh medianya
(sisa mak 15%) dalam waktu min. 8 detik
Syarat :
- Angka keamanan min 4,13 x WP (65 oC)
- Test pressure 1,5 x WP(65 oC)
- Pengujian ulang tiap 5 tahun
11/21/2016 64
Hydro Static Test
11/21/2016 65
11/21/2016 66
Bursting Test
11/21/2016 67
HYDROSTATIC TEST
Pre
ssu
re
Expansion
> 20 kg/cm2
1.5 WP
> 4.13 WP
11/21/2016 68
TANDA PEMASANGAN
Top Related