8/17/2019 EKG + Tensi
1/26
KASUS 1
TENSIMETER DAN EKG
KELOMPOK 1
Firdaus Saleh 03010107
AdindaWidyantidewi
03011005
Aldisa Puspitasari 03011015
Anggi Saputri 03011029
Arini Nisaul Iati A 03011043
Dea !a"#alsani ! 03011065
Di$as Fir$an ! 03011079
Fitria Kusu$aningru$ 03011107
Indira Ma"usti N 030111
41Larasati Adita %! 03011163
Mega&ati 'ulia (P 03011185
Muha$$ad ')ga RIS 03011199
Putri Maharani 03011235
Riera Maharani R 03011253
Tri (enda Setia N 03011289
Wida AyuNurahma
*+*11+*,
'unis A$na Fadhillah 03011317
8/17/2019 EKG + Tensi
2/26
FAKULTAS KEDOKTERAN UNI-ERSITAS TRISAKTI
.*1.
2
8/17/2019 EKG + Tensi
3/26
/A/ I
PENDA!ULUAN
Elektrokardiografi adalah hasil pencatatan dari fluktuasi potensial listrik selama siklus
jantung. EKG ini merupakan rekaman informasi kondisi jantung yang diambil dengan memasang
electroda pada badan. Rekaman EKG ini digunakan oleh dokter ahli untuk menentukan kondisi
jantung dari pasien sehingga kelainan-kelainan yang tampak pada hasil EKG dapat terlihat.
Sinyal EKG direkam menggunakan perangkat elektrokardiograf.
Rekaman EKG sangat berguna untuk mengetahui adanya kelainan ataupun gangguan
seperti gangguan konduksi impuls, gangguan pembentukan impuls, hipertrofi atrium danentrikel, dan kelainan yang lainnya yang tergambar dengan menunjukkan ciri tersendiri pada
gambaran EKG.
!embacaan EKG tidak mudah maka perlu mempelajari gelombang-gelombang yang
terbentuk pada normal serta bkelainan-kelainannya. "akalah ini membahas mengenai gambaran
EKG normal beserta penjelasan pembacaannya serta contoh-contoh gambaran EKG abnormal
yang mengacu pada suatu kelainan.
#
8/17/2019 EKG + Tensi
4/26
/A/ II
LAPORAN KASUS
Seorang mahasis$a yang baru lulus ingin melamar pekerjaan si suatu perusahaan, untuk
itu ia diminta surat keterangan sehat dari dokter, antara lain yang juga diminta ialah berapa
tekanan darahnya dan bagaimana dengan EKG-nya apakah normal atau tidak.
%
8/17/2019 EKG + Tensi
5/26
/A/ III
PEM/A!ASAN
GELOM/ANG EKG!ada gambaran EKG terdapat berbagai gelombang dimana tiap-tiap gelombang memiliki
arti atau penggambaran masing-masing. "aka untuk membaca sebuah gambaran EKG perlu di
ketahui tentang gambaran normal dan arti gelombang yang di bentuk.
Ga$0aran EKG n)r$al
Gel)$0ang Keteranan&. Gelombang ! • "enggambarkan aktifitas depolarisasi atrium
• 'rah gelombang positif di (( dan selalu negatif a)R
• *ilai normal + - inggi # mm
- ebar # mm
• Kepentingan + - "enandakan adanya aktifitas atria
- "enunjukkan arah atria
- "enunjukan tanda-tanda hipertrofi atrium
2. Gelombang / • Menggambarkan awal dari fase depolarisasivenrtikel
• Kepentingan : memperlihatkan adanya nekrosismiokard (infarkmiokard).
#. Gelombang R • 0efleksi pertama kompleks /RS
• Kepentingan +
1
8/17/2019 EKG + Tensi
6/26
- menandakan adaanya hipertrofi entrikel- menandakan adanya tanda-tanda ranch undle lock
4. Gelombang
Q!
• "enggambarkan aktiitas depolarisasi erntrikel
• Selam masa depolarisasi bentrikel dan repolarisasi atrium terjadi bersamaan
• *ilai normal + - lebar rata-rata 3,34 detik
". Gelombang # • Menggambarkan fa$e depolarisasi ventrikel
• %rahnya ses&ai dengan kompleks Q!
• %mplit&do normal :
- di sandapkan dada ' mm- di sandapkan ekstremitas ' "mm! minim&m mm
*. Gelombang
+
• ,asil repolisasi lambat serab&t p&rkine
•aling elas di /0 dan 04 #idak har&s ada
1. /nterval • 2arak antara perm&laan sampai dengan
perm&laan Q!
• 3ormal : 5- 5
• 6ila ' 5 berarti hantaran di per$epat
• 6ila 7 5 teradi blok di %0
8. /nterval Q# • erm&laan Q sampai akhir gelombang #
• Menggambarkan depolarisasi dan repolarisasi
ventrikal• 3ilai normal : 98-45 detik
- laki-laki : 45 detik- peremp&an : 49 detik
. /nterval !# • / di kurangi /RS
• "enggambarkan repolarisasi entrikel
*ormal + isoelektris , 5-6 3,1 mm - 576 2mm
. /nterval • 8arak antara # gelombang R berturut-turut.
• Ritme entikel adalah reguler,interalnya dalam detik antra
kedua puncak gelombang R berturut-turut di bagi 93 detik akanmemberikan heart rate per minute.jika dalam ritme sinud,nilai
interal !-! akan sama dengan nilai interal R-R .
.0entri$&lar%$tivation #ime(0%#)
• 8arak antara gelombang / ke puncak gelombang R.
• "enggunakan $aktu yang di perlukan oleh implus untuk
menyebar dari permukaan dalam entrikel 5endokard6 ke
9
8/17/2019 EKG + Tensi
7/26
permukaan luar entrikel 5epikard6. )' juga dapat di pengaruhi
oleh tebalnya otot jantung.
• *ilai normal +
- di )(-)2 3,3# detik - di )1-)9 3,31 detik
• Kepentingan + )' yang memanjang terdapat pada danhipertrofi entrikel #
5. #itik 2 • itik permulaan sigmen S
• *ormal + iselektris 7& atau -& dianggap normal
• Sebagai titik pegangan untuk menetukan adanya deiasi segmen
S
ENIS !ANTARAN EKG
• # buah bipoler sandapan standart 5 (, ((, ((( 6
• # buah unipoler sandapan ekstremitas 5 a)R, a), a): 6
• 9 buah unipoler sandapan dada 5 )( - )9 6
# buah bipoler sandapan standar
• Sandapan ( + menggambarkan perbedaan potensial antara lengan kanan 5 R' 6 dan lengan
kiri 5 ' 6 , 5 ' 6 lebih positif dari pada R'
• Sandapan (( + menggambarkan perbedaan potensial antara lengan kanan dan tungkai kiri
56 , lebih positif dari pada R'
• Sandapan ((( + menggaran perbedaan potensial antara lengan kiri dan tungkai kiri
lebih positif daripada '
Sandapan ekstremitas unipoler
• Sandapan a)R adalah sandapan lengan kanan yang diperkuat
• Sandapan a) adalah sandapan lengan kiri yang diperkuat
• Sandapan a) adalah sandapan tungkai kiri yang diperkuat
Sandapan dada unipoler 596
;
8/17/2019 EKG + Tensi
8/26
3< (
793< ((7&23< (((
#(
2
• Sandapan )& + sela iga () garis sternal kanan
• Sandapan )2 + sela iga () garis sternal kiri
• Sandapan )# + antara )2 dan )%
•Sandapan )% + sela iga ) di garis medioklaikularis kiri
• Sandapan )1 + setinggi )% di garis aksilaris anterior kiri
• Sandapan )9 + setinggi )% di garis aksilaris media
FREKUENSI ANTUNG
ila irama jantung teratur, kecepatan EKG adalah 21 mm=detik. (tu berarti satu kotak
kertas EKG yang paling kecil sesuai dengan 3,3% detik. "aka dalam satu menit terdapat &133
kotak. 'pabila R-R interal &3 kotak kecil, maka frekuensi jantung tersebut dapat dihitungsebagai berikut+
a &133 + &3 > &13 per menit, atau
b &3 ? 3,3% > 3,% detik. "aka dalam & menit > 93 + 3,% > &13 per menit
( + R > 71 mm ( > 71 -# > 72
S > -# mm
((( + R > 71 mm ((( > 71 -2 > 7#
S > -2 mm
erlihat deiasi a?is masih dalan normal range of axis deviation (-30o - +110o )
IRAMA SINUS NORMAL213
4
8/17/2019 EKG + Tensi
9/26
(rama jantung yang normal ialah irama yang ditentukan oleh simpul S' dan disebut irama sinus
5> regular sinus rhytm = normal sinus rhytm6, dan mempunyai ciri-ciri EKG sebagai berikut+
&. :rekuensi + antara 93 @ &33 ?=menit
2. eratur
#. Gelombang ! negatif di a)R dan positif di ((%. iap gelombang ! diikuti oleh kompleks /RS-
!enyimpangan dari ciri-ciri di atas disebut aritmia. Secara garis besar aritmia dapat disebabkan
oleh gangguan pembentukan impuls 5impuls formation6 dan gangguan penghantaran impuls
5impuls conduction6.
TEKANAN DARA! SISTOLE DAN DIASTOLE2.3
ekanan sistolik adalah tekanan puncak yang ditimbulkan oleh darah yang disemprotkan
pada dinding pembuluh darah selama sistol jantung. Sistol juga dapat didefinisikan sebagai
tekanan terbesar yang dihasilkan saat jantung berkontraksi. Sementara tekanan diastolik adalah
tekanan minimum di arteri se$aktu darah mengalir ke luar untuk memasuki pembuluh-pembuluh
di sebelah hilir selama diastol jantung. 0iastole juga dapat didefinisikan sebagai terkecil saat
jantung relaksasi.
A
8/17/2019 EKG + Tensi
10/26
TEKANAN ARTERI RERATA2+3
ekanan arteri rerata adalah gaya pendorong utama aliran darah. ekanan arteri rerata
adalah tekanan rerata yang mendorong darah maju menuju jaringan sepanjang siklus jantung.
ekanan arteri rerata bukan nilai tengah antara tekanan sitolik dan diastolic 5missal, pada tekan
darah &23=43 mmBg, tekanan darah rerata bukan &33 mmBg6. !enyebabnya adalah bah$a dalam
setiap siklus jantung tekan arteri lebih dekat dengan tekanan diastolic daripada dengan tekan
sistolik untuk periode yang lebih lama. !ada kecepatan jantung istirahat, sekitar dua pertiga dari
siklus jantung dihabiskan dalam diastole dan hanya sepertiga dalam sistol. ekanan arteri rerata
dapat dilakukan dengan menggunakan rumus berikut+
ekan arteri rerata > ekanan diastolik 7 &=# ekanan nadi
> ekanan diastolic 7 &=# 5ekanan sistol @ ekanan diastole6
"issal, pada tekanan sistol dan diastol &23=43 mmBg
ekanan arteri rerata > 43 mmBg 7 &=# 5&23 mmBg @ 43mmBg6
> 43 mmBg 7 &=# 5%3 mmBg6
> A# mmBg
&3
8/17/2019 EKG + Tensi
11/26
TEKANAN DARA! NORMAL
ekanan darah normal menurut CBD+ =A3
ekanan darah normal menurut 8* ;+
• &&3=;3 -F *ormal tetapi mengarah ke hipotensi
• &23=43 -F *ormal=Dptimal
• =A3 -F *ormal tetapi mengarah ke hipertensi
:aktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya tekanan darah antara lain posisi,
aktiitas dan graitasi, maka terdapat perbedaan tekanan darah saat berbaring, duduk, berdiri,
dan olah raga. ekanan darah saat berbaring merupakan tekanan darah terendah jika
dibandingkan saat duduk dan berdiri. Bal ini disebabkan karena adanya graitasi. !ada saat
berbaring, posisi tubuh berada dalam posisi sejajar maka gaya graitasi yang mempengaruhi
kepala, alat gerak dan anggota tubuh lainnya sama. Dleh karena itu, jantung tidak memerlukan
usaha lebih untuk memompa darah agar mencapai ke tempat tujuan. Sedangkan pada posisi
berdiri, kepala berada diatas dari anggota tubuh sehingga jantung memerlukan usaha lebih
dengan menaikan tekanan arteri sehingga oksigen akan sampai ke otak. !ada saat berolahraga
tekanan darah meningkat karena adanya aktiitas otot yang membuat curah jantung meningkat
sehingga mengakibatkan kenaikan tekanan darah.
%ARDIA% OUTPUT DAN STROKE -OLUME243
urah jantung 5cardiac output 6 adalah olume darah yang dipompa oleh masing-masing
entrikel per menit. erdapat 2 faktor yang menentukan curah jantung, yaitu kecepatan jantung
5denyut per menit6 dengan isi sekuncup 5olume darah yang dipompa per denyut6. Kecepatan
jantung rerata saat istirahat adalah ;3 denyut per menit, ditentukan oleh ritmisitas nodus S' isi
sekuncup rerata saat istirahat adalah ;3 ml per denyut, menghasilkan curah jantung rerata %A33
ml=menit, atau mendekati 1 liter per menit.
urah 8antung > kecepatan jantung ? isi sekuncup
> ;3 denyut=menit ? ;3 ml=denyut
> %A33 ml=menit atau H 1 liter=menit
(si sekuncup 5 stroke olume6 adalah olume darah yang dipompa keluar masing-masing entrikel pada
setiap kontraksi, atau denyut jantung.
&&
8/17/2019 EKG + Tensi
12/26
0ua jenis control yang mempengaruhi isi sekuncup+
&. Kontrol (ntrinsik berkaitan dengan jumlah aliran balik ena2. Kontrol ekstrinsik berkaitan dengan tingkat stimulasi simpatis pada jantung.
Kedua faktor ini meningkatkan isi sekuncup dengan meningkatkan kekuatan kontraksi jantung.
PENGATURAN TEKANAN DARA! SE%ARA FISIOLOGI
Ketika tekanan darah naik tiba-tiba +
• Ketika tekanan darah meningkat melebihi normal maka akan meningkatkan potensial
reseptor sinus karotis dan arkus aorta serta meningkatnya frekuensi pada pelepasan
muatan di saraf aferen yang menuju pusat kardioaskuler. erjadi penurunan aktiitas
saraf simpatis jantung dan saraf asokonstriktor simpatis serta ada peningkatan pada
aktiitas saraf parasimpatis. (ni mempengaruhi kecepatan jantung dan isi sekuncup
menurun sehingga terjadi asodilatasi arteriol dan ena ini mengakibatkan curah jantung
dan resistensi perifer total menurun jadi tekanan darah turun ke arah normal .
Ketika tekanan darah turun tiba-tiba +
• Ketika tekanan darah turun diba$ah normal ini karena menurunya potensial reseptor
sinus korotis dan arkus aorta sehingga frekuensi pelepasan muatan di saraf aferen
menurun yang menuju kepada pusat kardioaskuler. erjadi peningkatan aktiitas saraf
simpatis jantung dan saraf asokonstriktor simpatis serta menurunnya aktiitas
parasimpatis. (ni mempengaruhi kecepatan jantung dan isi sekuncup meningkat serta
terjadi asokonstriksi arteriol dan ena mengakibatkan curah jantung dan resistensi
perifer total meningkat jadi tekanan darah meningkat kearah normal.
SIN'AL LEMA! PADA EKG
!enyebab sinyal lemah pada pemeriksaan EKG adalah meliputi # faktor berikut+&. Kegelisahan pasien
2. !ergerakan dinding dada pada saat respirasi
#. !emasangan elktroda yang tidak benar
pemasangan yang tidak benar yaitu seperti gel yang digunakan terlalu kering, kegagalan
kabel listrik, pemasangan elktroda yang tidak tepat dan juga bisa karena tidak tersambungnya
&2
8/17/2019 EKG + Tensi
13/26
elektroda.
MASALA! PADA GRAFIK EKG
"asalah @ masalah yang biasanya terjadi pada grafik monitor EKG +
&. Wandering aseline 516
:aktor yang mempengaruhi +
• Kegelisahan pasien
• !ergerakan dinding dada saat respirasi
• !emasangan elektroda yang tidak benar yaitu pemasangan elektroda diatas tulang
Gambar &
2. !u""y aseline 5 #lectrical $nterference6
:aktor yang memperngaruhi +
• Gangguan sinyal dari alat elektronik lain
• andasan tempat tidur pasien tidak rata
• Kerusakan elektroda
• !emasangan arde 5grounding6 yang tidak baik
Gambar 2
8/17/2019 EKG + Tensi
14/26
KELAINAN PADA AKSIS DE-IASI
De5iasi a#sis #e #anan menunjukkan disfungsi entrikel kanan 596 +
a. Bipertrofi entrikel kanan
b. Right undle ranch lock 5R6c. hronic Dbstructie !ulmonary 0isease 5D!06d. Ritme ektopik entrikel kanan
e. 0e?trocardia
f. Colf-!arkinson-Chite Syndrome 5C!C Syndrome6
De5iasi a#sis #e #iri dise0a0#an )leh 6
a. Bipertrofi 'trium Kanan
b. eft undle ranch lock 56
c. hronic Dbstructie !ulmonary 0isease 5D!06
d. Colf-!arkinson-Chite Syndrome 5C!C Syndrome6e. Biperkalemia
&%
http://www.fpnotebook.com/CV/EKG/WlfPrknsnWhtSyndrm.htmhttp://www.fpnotebook.com/CV/EKG/WlfPrknsnWhtSyndrm.htmhttp://www.fpnotebook.com/CV/EKG/WlfPrknsnWhtSyndrm.htmhttp://www.fpnotebook.com/CV/EKG/WlfPrknsnWhtSyndrm.htm
8/17/2019 EKG + Tensi
15/26
GAM/AR 16
ATRIO-ENTRI%ULAR /LO%K 2A- /LO%K3
'dalah adanya blocking pada konduksi dari atrium ke nodus '), terbagi menjadi 5;6+
&. :irst degree ') block
') block derajat satu adalah hasil dari perpanjangan !R interal 5diatas 3.23 detik6 yang
mengimplikasikan adanya delay atau penundaan konduksi tetapi. Semua denyut memiliki
gelombang ! yang diikuti oleh kompleks /RS
2. Second degree ') block
') block derajat dua terjadi saat beberapa sinyal tidak terkonduksi ke nodus '), jadi
beberapa gelombang ! tidak diikuti oleh kompleks /RS. erdapat penurunan ketukan 5dropped
beats6 pada entrikel. Second degree ') block dibagi menjadi dua tipe
• "obitI type ( 5Cenchebach block6
!R interal yang memanjang secara berturut-turut sampai adanya gelombang ! yang tidak diikuti
oleh kompleks /RS 5dropped beat=hilangnya kompleks /RS6• "obitI type ((
'danya Jdropped beat tanpa perpanjangan !R interal 5!R interal normal6
#. hird degree ') block
&1
8/17/2019 EKG + Tensi
16/26
8uga disebut Jcomplete heart block karena tidak ada impuls dari atrium yang sampai untuk
mengaktiasi entrikel.546 locking bisa berasal dari nodus ') atau diba$ahnya. Karena itu
entrikel menghasilkan Jescape rhytm biasanya #3-%1 ketukan per menit. 5idioentricular
escape6. 'trium dan entrikel tetap berkontrasi dengan denyut masing-masing. 'trium 93-&33
denyut per menit, sedangkan entrikel #3-%1 denyut per menit. !ada keadaan ini atrium dan
entrikel tidak berhubungan satu sama lain karena dipisahkan oleh konduksi blok.
&9
8/17/2019 EKG + Tensi
17/26
-;
GAM/AR .6
( + R > -&3 mm ( > -&3 7# > -;
S > 7# mm
((( + R > 72; mm ((( > 72; -% > 72#
S > -% mm
"aka a?isnya adalah 7&31 derajat
RIG!T /UNDLE /RAN%! /LO%K
!ada blokade cabang berkas kanan 5 %ight undle ranch lok 6, konduksi yang mele$ati
berkas kanan diobstruksi. 'kibatnya depolarisasi entrikel kanan terlambat terjadi dan tidak
&;
8/17/2019 EKG + Tensi
18/26
dimulai sampai entrikel kiri hampir terdepolarisasi sepenuhnya.5A6 Bal ini menyebabkan
terjadinya dua hal pada EKG+
& ertundanya depolarisasi entrikel kanan akan memperpanjang $aktu total depolarisasi
entrikel. 'kibatnya, kompleks /RS melebar L 3,&2 detik.
2 Kompleks /RS yang melebar menciptakan satu bentuk unik yang jelas bersifat
diagnostik pada sandapan-sandapan diatas entrikel kanan+ )& dan )2. Kompleks /RS
normal pada sandapan terdiri dari gelombang R yang positif dan gelombang S yang
negatie dalam menggambarkan domonasi listrik entrikel kiri. !ada blokade cabang
berkas kanan, masih dapat terlihat adanya gelombang R dan S inisial ketika entrikel kiri
berdepolarisasi, tetapi karena entrikel kanan memulai depolarisasinya yang terlambat
dan tidak dihalangi oleh entrikel kiri yang sekarang telah terdepolarisasi sepenuhnya
serta tidak menunjukan aktifitas listrik, aksis aliran listrik berubah jauh kembali kea rahkanan. !eristi$a ini memunculkan gambaran berupa gambaran R kedua yang disebut RM
pada sandapan )& dan )2. Seluruh komplek disebut R!RM yang gambarannya menyerupai
telinga kelinci. Sementara itu pada sandapan lateral kiri yang terletak diatas entrikel kiri
5(, '), )1 dan )96,depolarisasi entrikel kanan yang terlambat menyebabkan gambaran
gelombang S resiprokal yang dalam dan muncul terlambat.
Sehingga kriteria blokade cabang berkas kanan 5 %ight undle ranch lok 6 dapat
disimpulkan sebagai berikut+
• Kompleks /RS melebar L 3,&2 detik
• RSRM pada )& dan )2 5gambaran seperti telingan kelinci6 yang disertai depresi
segmen S dan inerersi gelombang
• !erubahan resiprokal pada )1, )9, (, dan ').
Sebagai contoh pada kasus ini seorang laki-laki berusia 91 tahun dengan bising jantung,
mempunyai a?is &23 derajat dan lebar kompleks /RS 3,&4 detik. Kemungkinan diagnosis yang
dapat disimpulkan adalah berupa blokade cabang berkas kanan 5 %ight undle ranch lok 6.
0iagnosis yang ditetapkan diambil berdasarkan ditemukannya lebar kompleks /RS yang lebih
besar dari 3,&2 detik, yaitu sebesar 3,&4 detik.
LEFT /UNDLE /RAN%! /LO%K 2113
&4
8/17/2019 EKG + Tensi
19/26
0engan ciri khas, lambatnya aktiasi dari ape? ke entrikel kiri jantung. !ada gambar
diba$ah dapat dilihat adanya gelombang R yang solid pada sadapan precordial kiri 5)1N)96,
sedangkan ada gelombang S yang dalam pada sandapan (, dan gelombang R ganda pada
sandapan )&
PENGARU! ION PADA FUNGSI ANTUNG
!eningkatan ion kalium menyebabkan jantung mengembang atau dilatasi sehingga
kontraksi menjadi flaccid atau melemah yang menyebabkan frekuensi jantung menurun. ila
jumlahnya melebihi batas normal dapat memblokir impuls diberkas Bis yang dapat
menyebabkan jantung berhenti dalam diastole.
GAM/AR +6
&A
8/17/2019 EKG + Tensi
20/26
(nteral R-R atau !=! > &3 kotak. 0an kecepetan EKG adalah 21 mm=detik berarti & kotak kertas
EKG. 0an yang paling kecil sesuai dengan 3.3% detik.kemudian dalam & menit terdapat &133
kotak , maka frekuensinya5&36 ialah +
a &133 + &3 > &13 kali=menit b &3 ? 3,3% > 3,% detik. 0alam & menit > 93 + 3,% > &13 kali=menit
SINUS TAKIKARDI21.3
Sinus takikardi adalah suatu kondisi di mana detak jantung istirahat seseorang tidak normal
tinggi 5lebih dari &33 denyut per menit6, detak jantung mereka meningkat pesat dengan tenaga
minim, dan detak jantung yang cepat disertai dengan gejala palpitasi, kelelahan, dan intoleransi
latihan. sinus takikardia tidak terkait dengan pola listrik abnormal pada EKG. (rama jantung pada
sinus tachycardia tampaknya muncul dari dalam sinus node.
anyak faktor yang mempengaruhi denyut jantung, seperti perubahan postur tubuh, aktiitas
fisik, pencernaan makanan, kecemasan emosional, kehamilan, kegembiraan, ketakutan, dll, akan
menjaga denyut jantung lebih cepat. Selain itu, usia juga faktor, anak-anak sering detak jantung
lebih cepat.
PA%EMAKER DAN FREKUENSI ANTUNG
• !acemaker utama pada *odus S' > :rekuensi ;3-43 kali=menit
• !acemaker kedua pada *odus ') > :rekuensi %3-93 kali=menit
!ada pacemaker yang menggunakan nodus ') kecepatan jantung nya adalah 13 kali=menit.
SINOATRIAL !EART /LO%K
23
8/17/2019 EKG + Tensi
21/26
!ada sinoatrial heart block, impuls yang terbentuk di nodus S' diblok pada batas nodus
S' dan jaringan atrium sekitarnya. 'kibatnya tidak terjadi aktiitas atrium dan entrikel
sehingga pada EKG tidak terlihat gelombang !.
GAM/AR 46
(nteral R-R > &; kotak kecil
Kecepatan EKG + 21 mm=menit
& kotak kecil + 3,3% detik & menit + &133 kotak kecil
ara & + &133=&; > 44 kali=menit
ara 2 + &; ? 3,3% > 3,94 detik jadi & menit > 93=3,94 > 44 kali=menit
&-' interval sebuah EKG mencerminkan aktiitas atrium atau depolarisasi atrium. !/
didapatkan dengan cara menghitung kotak kecil dari permulaan gelombang ! hingga sebelum
gelombang R atau sebelum /. !ada grafik diatas, didapatkan tiga setengah kotak kecil, dimana &
kotak kecil bernilai 3.3% detik, sehingga didapat !/ interal pasien ini 3.&% detik.
GAM/AR 76
2&
8/17/2019 EKG + Tensi
22/26
%!RONI% S'STEMI% !'PERTENSION21+3
!ada hasil pemeriksaan dengan EKG pada penderita chronic systemic hypertension akan
terlihat pada hasilnya akan menunjukan sebuah a?is dimana ada deiasi a?is kiri yang bernilai F-
#3. "enandakan adanya hipertrofi dinding entrikel jantung kiri. Bipertrofi desiebabkan oleh
dimana jantung perlu memompa lebih kuat ke seluruh tubuh dan mengakibtkan hipertensi
sistemik kronik. Basil EKG pada penderita hronic systemic hypertension juga menunjukan
gelombang R pada sadapan ( lebih dari mm dan jumlah gelombang R pada sadapan ( dengan
gelombang S pada sadapan ((( lebih dari 21mm.
GAM/AR 86
ATRIAL FI/RILATION
!elepasan impuls terjadi sangat cepat 5F#13 ?=menit6 dan tidak teratur sehingga reaksi
entrikel juga sangat tidakteratur.
iri-ciri EKG +
&. Gelombang ! sukar dilihat, hanya berupa getaran pada garis dasar dan disebut gelombang f.
2. Konduksi di ' ) node disertai block.
#. Konduksi intraentrikular bisa normal=aberrant
22
8/17/2019 EKG + Tensi
23/26
GAM/AR ,6
0ari gambar EKG diatas didapat bah$a interal R-R berjumlah 4 kotak sedang.
& kotak sedang > 1 kotak kecil
4 kotak sedang > 4 ? 1 > %3 kotak kecil
& menit > &133 kotak kecil
& kotak kecil > 3,3% detik
"aka perhitungan kecepatan jantungnya adalah +
&133 + %3 > #;,1 kali=menit
'tau +
%3 ? 3,3% > &,9 detik
0alam & menit > 93 + &,9 > #;,1 kali=menit
%OMPLETE A9- /LO%K
omplete '-) block atau blok ') derajat #: 0apat dilihat dari ciri-ciri hasil EKG yaitu +
&. Gelombang ! terkadang diikuti kompleks /RS, tetapi terkadang tidak diikuti
2. Kompleks /RS tidak teratur #. (nteral !R berubah-ubah
%. :rekuensi + %3-93=menit
!ada hasil EKG pada gambar ; terlihat bah$a gelombang ! terpisah dari kompleks /RS, hal
tersebut dikarenakan adanya disosiasi total aktiitas atrium dan entrikel sehingga impuls atrium
tidak dapat dihantarkan ke entrikel. !ada keadaan ini , entrikel secara spontan membentuk
2#
8/17/2019 EKG + Tensi
24/26
sinyalnya sendiri dan berdenyut dengan kecepatanyang dikendalikan oleh nodus ') sehingga
atrium dan entrikel berdenyut dengan iramanya masing-masing.
2%
8/17/2019 EKG + Tensi
25/26
/A/ I-
KESIMPULAN
ekanan darah manusia terdiri dari tekanan sistolik dan tekanan diastolik. *ilai normal
tekanan darah adalah &23=43 mmBg, apabila tekanan darah mempunyai nilai diatas atau diba$ah
normal maka tubuh akan melakukan kompensasi salah satunya melalui kerja jantung yang dapat
kita lihat melalui grafik EKG.
EKG disamping mampu membaca aktifitas jantung juga dapat membaca kelainan jantung
serta keadaan atau kelainan diluar jantung, misalnya adanya gangguan elektrolit terutama kalium
dan kalsium. 0isamping kemampuannya dalam mendeteksi secara pasti kelainan jantung, EKG
juga diakui mempunyai kelemahan. EKG tidak dapat mendeteksi keparahan dari penyakit
jantung secara menyeluruh, misalnya tingkat kerusakan otot jantung dari serangan ("'.
21
8/17/2019 EKG + Tensi
26/26
/A/ -
DAFTAR PUSTAKA
&. Cidjaja, Soetopo. 233A. EKG !raktis. angerang+ (*'RO!' 'KS'R'.2. Sher$ood . !embuluh 0arah dan ekanan 0arah. (n + Santoso (, Editor. :isiologi
"anusia + dari Sel ke Sistem. 2nd ed. 8akarta + EG, 233&. p. 239,234,242-#,#3%,#39,##2-
##%
#. Sher$ood . !embuluh 0arah dan ekanan 0arah. (n + *ella Pesdelita, Editor. :isiologi
"anusia + dari Sel ke Sistem. 9 th ed. 8akarta + EG, 23&&. p. #;;%. Sher$ood . :isiologi manusia+ 0ari Sel ke System. 9th ed. 8akarta+ EG 23&&. p.
#%A,12.
1. ippincott, C. Cilkins.
9. "oses S. ardioascular "edicine ook + E?amination hapter. 23&2 Qcited 23&2 8uly2. 'ailable from + http+==$$$.fpnotebook.com=c=e?am=Rght'?s0tn.htm
;. !aule !. ubieta . e?tbook in "edical !hysiology 'nd !athophysiology Essentials
and linical !roblems.2th ed.openhagen + 0epartment of "edical !hysiology
Oniersity of openhagen.233%. hapter &&4. haler "S. he Dnly EKG ook PouMll Eer *eed.9th Ed. !hiladelphia + ippincott
Cilliams N Cilkins. 23&3. p
A. haler, "alcolm S+ Satu-satunya uku EKG yang 'nsa !erlukan. (n+ '. Samik Cahab,
Editor. 1th ed. 8akarta + EG, 233A. p.&;2
&3. Cidjaja, soetopo. EKG. angerang + ina Rupa 'ksara 233A.&&. "oses S. ardioascular "edicine ook + E?amination hapter. 23&2 Qcited 23&2 8uly
2. 'ailable from + http+==$$$.fpnotebook.com=c=e?am=Rght'?s0tn.htm
&2. Sinus achycardia . 'ailable at http+==hesssartdisease.about.com 'ccessed july 32, 23&2.. Gea, O Elkayam. Echocardiography orrelation of electrocardiography and patients
$ith chronic systemic hypertension. 'ailable at+
http+==chestjournal.chestpubs.org=content=;9=1=11;. 'ccessed at 8uly &, 23&2.&%.
http://www.fpnotebook.com/cv/exam/RghtAxsDvtn.htmhttp://www.fpnotebook.com/cv/exam/RghtAxsDvtn.htmhttp://www.fpnotebook.com/cv/exam/RghtAxsDvtn.htmhttp://www.fpnotebook.com/cv/exam/RghtAxsDvtn.htmhttp://heartdisease.about.com/http://chestjournal.chestpubs.org/content/76/5/557http://www.fpnotebook.com/cv/exam/RghtAxsDvtn.htmhttp://www.fpnotebook.com/cv/exam/RghtAxsDvtn.htmhttp://heartdisease.about.com/http://chestjournal.chestpubs.org/content/76/5/557Top Related