VARIABEL PENELITIAN.pptx

8/15/2019 VARIABEL PENELITIAN.pptx

1/27


2/27

Ilmu menjawab atas ertanyaan What and !"w. -ilsa+at menjawab ertanyaan Why and Why and Whydst

alam menyusun te"rite"ri ilmu tentang alam danisinya, manusia tidak lagi menggunakan met"dayang bersi+at n"rmati+ dan dedukti+, melainkank"mbinasi antara dedukti+ dan indukti+, dengan jembatan berua engujian hi"tesis.

(/0123!IP32/2I134/5I672I-)


3/27

/06SI berdasarkan engalamanengalaman ataute"rite"ri atau d"kmad"kma yang bersi+atumum dilakukan dugaandugaan atau hi"tesis

!IP32/SIS 7dalah dugaan sementara yangditarik berdasarkan te"ri, d"gma

atau engalamanengalaman.

4/5I-I67SI 7dalah r"ses embuktian untuk hi"tesishi"tesis yang telah

disusun melalui keg. Penelitian

I806SI !asil enelitian tersebut disusun

ke dalam suatu te"ri yang umum

DEDUCTO-HIPOTETICO-VERIKATIF


4/27

Siti Thomas Z, SKM.Mkes

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat

FK UNISSULA SEMAAN!

"AIABEL #ENELITIAN


5/27

Variable $ is simply symbol or a concept that canassume any one of a set of values% &'a(is, )**+-/.

Sym0ol atau konse1 yang 2iasumsikan se0agaise1erangkat nilai3nilai.

"aria0el a2alah konse1 yang 2i0eri le0ih 2ari satunilai

Atri0ut 2ari seseorang atau o0yek yang mem1unyai(ariasi antara satu orang 2engan yang lain atau satuo0yek 2engan o0yek yang lain &Sasmoko,-445)6/ 7ika ti2ak a2a (ariasi BUKAN "AIABEL8ontoh Tinggi 0a2an, karena tinggi 0a2an sekelom1ok

orang itu 0er(ariasi antara yang satu 2engan yanglainnya


6/27

"AIABEL BEBAS

2ise0ut 9uga se0agai (elaria01engaruh, (aria0el 1erlakuan,kausa,

treatment, :aktor risiko, 1re2iktor,(aria0el in2e1en2en;e

"aria0el yang 0ila ia 0eru0ah makaakan mengaki0atkan 1eru0ahan(aria0el lain.


7/27

"AIABEL TE!ANTUN!

2ise0ut 9uga (aria0el terikat,(ari0el ter1engaruh, e:ek,

out;ome, (aria0el 2e1en2en;e

"aria0el yang 0eru0ah karena

1eru0ahan (aria0el 0e0as


8/27

"AIABEL #EAN8U


9/27

(aria0le 1engganggu 0ersi:at

hipotetikal artinya se;ara kongkrit1engaruhnya ti2ak kelihatan, teta1ise;ara teoritis 2a1at mem1engaruhihu0ungan antara (arai0el 0e0as 2an

tergantung yang se2ang 2iteliti


10/27

8ontoh "aria0el #engganggu

Hipotesis: Jika minat terhadap tugas meningkat,maka kinerja mengerjakan tugas tersebut akansemakin meningkat

§ Variabel bebas: minat terhadap tugas

§ Variabel tergantung: kinerja dalammengerjakan tugas

§ Variabel penganggu: proses belajar

Hipotesis: Layanan yang baik mempengaruhi

kepuasan pelanggan§ Variabel bebas: layanan yang baik

§ Variabel tergantung: kepuasan pelanggan

§ Variabel pengganggu: kualitas jasa / produk


11/27

Bagaimana Mengontrol "aria0el#eran;u?

estriksi

Analisis Strati=kasi

Analisis Multi(ariat

Ma;hing

an2omosasi

Taha1 Analisis

Taha1 'esain

Meto2eMengontrol

#eran;u


12/27


13/27

Kelemahan

Sulit mem1eroleh su0yek krn 0anyak1eminum ko1i a2l 1erokok!eneralisasi hasil 1enelitian men9a2i

ter0atas, karena 2alam alam nyata

orang yg minum ko1i 2an merokok

2. Matching

#roses menyamakan (ar 1eran;u2iantara - kl1.


14/27

3. Randomisasi

8ara yang 1aling e:ekti: untukmenyingkirkan (ar 1eran;u (ar 1eran;u akan ter0agi seim0ang

2iantara kelom1ok

Agar 1rose2ur ran2omisasi 2a1atmem0agi seim0ang (aria0el 1a2a ke2uakelom1ok maka 2i1erlukan syarat

). an2omisasi 2ilakukan 2engan 0enar

-. 7uml su0yek ;uku1 0esar, misal le0ih2ari )44 1er kl1


15/27

MEN!N"#!$#%N &E$%N'( )%L%M %N%L!*!*

). Strati=kasi-. Analisis Multi(ariat


16/27

"AIABEL ANTAA

0er:ungsi mengen2alikan agar (aria0el terikat mun;ul0etul30etul karena 1engaruh (aria0el 0e0as

"aria0el yang mem1erkuat 2an ataumem1erlemah hu0ungan antara (aria0el

0e0as 2engan terikat yang 0ersi:at teoritis,sehingga ti2ak 2a1at 2iukur8ontoh Ke0iasaan mem0a;a menun9ukkanhu0ungan yang 1ositi: 2engan umur teta1i

hanya melalui suatu (aria0el antara, yaitu pendidikan. Seorang lan9ut usia yang ti2aksekolah, ti2ak akan le0ih 0anyak mem0a;a2i0an2ingkan 2ari seorang 1emu2a


17/27

'EFINISI @#EASI@NAL

defnisi operasional ialah suatu2e=nisi yang 2i2asarkan 1a2akarakteristik yang 2a1at 2io0ser(asi

2ari a1a yang se2ang 2i2e=nisikanatau $mengu0ah konse13konse1 yang0eru1a konstruk 2engan kata3katayang menggam0arkan 1erilaku atau

ge9ala yang 2a1at 2iamati 2an yang2a1at 2iu9i 2an 2itentukanke0enarannya oleh orang lain


18/27

MEN(*(N )E+!N!*! &E$%*!N%LV%$!%-EL

"aria0el harus 2i2e=nisikan se;arao1erasional agar le0ih mu2ah 2i;arihu0ungannya antara satu (aria0le 2enganlainnya 2an 1engukurannya.

Tan1a o1erasionalisasi (aria0le, 1enelitiakan mengalami kesulitan 2alam

menentukan 1engukuran hu0ungan antar(aria0le yang masih 0ersi:at konse1tual.


19/27

)e.nisi perasional

'e=nisi 2ari (aria0el yang akan 2iukur,meli1utiA1a yg ingin 2iukur

8ara 1engukuranAlat ukurSatuan ukuran 7enis (aria0el &rasio, inter(al, or2inal,

nominal, laten/


20/27

&EN"(#($%N

Data adalah sekumpulan keterangan hasilpengukuran atau perhitungan yang dinyatakan

dalam bentuk angka.

Data bisa mengungkapkan suatu kebenaran

asalkan kualitas data dijamin danpengolahannya dilakukan benar.

Pengukuran dalam penelitian adl observasi

fenomena dengan maksud agar dpt dilakukan

analisis menurut aturan tertentu hasil analisis

akan memberikan informasi baru tentang obyek

yg diukur


21/27

MA8AM 'ATA

1. Data kuantitatif dan kualitatif Data Kuantitatif adalah angka yang

diperoleh melalui pengukuran, misalnya

berat badan, tinggi badan dll. Bisa

berbentuk bilangan pecahan/desimalataupun bulat.

Data kualitatif adalah angka yang

menjelaskan tentang sifat yang terkelompokdalam kategori, misalnya baik-sdang-buruk,

laki-perempuan yang hanya bisa dinyatakan

sebagai bilangan bulat.


22/27

2. Data Primer dan Sekunder Data Primer adalah angka yang diperoleh dari ahsil

pengumpulan langsung yang dilakukan “sendiri untuk

dianalisis dan dipublikasikan sendiri. Data Sekunder adalah angka yang diperoleh dari hasil

pengumpulan pihak lain. !isalnya penelitian tentang angka

kesakitan di "umah sakit menggunakan hasil catatan rutin

"#

3. Data Diskrit dan kontinyu Data Diskrit adalah angka yang dihasilkan dari perhitungan

$tdk mempunyai desimal, misal jumlah anak dlm keluarga% Data kontinya adalah angka yang dihasilkan dari

pengukuran $mempunyai desimal, misal kadar ureum, BB,

kadar &B%


23/27

*#%L% &EN"(#($%N

SKALA#EN!UKU

AN

NUMEIK

KATE!@IK AL

@'INAL

N@MINAL

INTE"AL

ASI@


24/27

SKALA N@MINAL

skala pengukuran yang fungsinya sekedarmembedakan satu nilai /kategori terhadap lainnya,

urutan penempatan tidak masalah

anya meru1akan nama, la0el

Ti2ak mengan2ung in:ormasi 1eringkat - nilai 2ikotom &SEMBU, T'K SEMBU/

- nilai 1olikotom &ISLAM, IN'U, KISTEN,KAT@LIK/

Ti2ak 2a1at 2ihitung nilai mean-nya, namun 21t2ihitung 1ro1orsi, 1resentase atau risiko relati:

U9i hi1otesis yang sering 2i1akai a2alah C-


25/27

SKALA @'INAL

'da beda dan ada informasi peringkat, tetapi jarakantara ( peringkat tidak sama dan tidak dapat diukur

)ontoh * Derajat penyakit $ringan, sedang, berat%

#osek $ rendah, menengah, tinggi% #tatus gi+i $buruk, kurang, cukup, lebih%

#tatistik yang dpt digunakan disamping yang

berlaku untuk skala nominal juga mencakupmedian, korelasi peringkat $#pearman%


26/27

SKALA INTE"AL

skala pengukuran selain berfungsimembedakan dan mengururutkan, juga bisa

membedakan antara satu nilai terhadap

kelipatan ttt.

Disini tidak terdapat nilai “ nol absolut ,

maksudnya bila ternyata pengamatannya “

masih dianggap itu ada datanya.

Misalnya * suhu * membentang dari minus$terendah% s/d plus $tertinggi% yang termasuk di

dalamnya “


27/27

SKALA ASI@

#kala pengukuran yang mempunyai sifat sepertiskala interval tetapi di sini terdapat nilai “nol

absolut, bila nilai pengamatannya “ berarti

tidak ada data

!isalnya * berat badan, kadar &b, jumlah anakDapat dibagi menjadi *

. #kala kontinyu $mempunyai desinal%

(. #kala diskret $tidak mempunyai desimal%

VARIABEL PENELITIAN.pptx

Documents

Transcript of VARIABEL PENELITIAN.pptx