Tutorial Nessus 62 Versi 1

download Tutorial Nessus 62 Versi 1

of 32

Transcript of Tutorial Nessus 62 Versi 1

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    1/32

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    2/32

    TulisanKomputer.Com

    Nessus 6.210 Maret 2015

    Zakky Muhammad

    [email protected]

    Websitewww.tulisankomputer.com

    Facebook facebook.com/tulisankomputer 

    Twitter  twitter.com/TulisanKomputer 

    http://www.tulisankomputer.com/http://www.tulisankomputer.com/mailto:[email protected]://www.tulisankomputer.com/

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    3/32

      aftar Isi

    BAB 1 : Pengenalan Nessus ........................................................ 1Mengapa Nessus ? ......................................................................................... 1

    Cara Kerja Nessus .......................................................................................... 3 

    Dukungan Sistem Operasi ............................................................................ 4 

    Versi Terbaru ................................................................................................. 5 

    BAB 2 : Instalasi Nessus .............................................................. 6

    Download Paket Instalasi Nessus ................................................................ 6 Eksekusi Paket Instalasi Nessus ................................................................... 8 

    Konfgurasi wal dan ktiasi Nessus ......................................................... 8 

    BAB 3 : Konfgurasi Nessus .........................................................14

    Reset Kode ktiasi ....................................................................................... 15 

    Scanners ......................................................................................................... 15 

    ccounts ......................................................................................................... 16 Communication .............................................................................................. 17 

    danced ....................................................................................................... 18 

    BAB 4 : Pengoperasian Nessus ...................................................24

    Memulai Scanning ......................................................................................... 24 

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    4/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    BAB 1

    Pengenalan Nessus

    Bagi pengguna teknologi IT umum ataupun orang awam mungkin masih asing

    mendengar nama software yang bernama Nessus. Karena memang software

    ini hanya friendly  dan dipakai oleh orang-orang IT yang berkecimpung dalam

    dunia keamanan jaringan dan komputer khususnya administrator jaringan,

    kelompok hacker, perusahaan keamanan dan lain-lain. Lalu apa itu Nessus?

    Nessus  merupakan remote security scanning tool   yang digunakan untuk

    melakukan testing secara otomatis dalam masalah keamanan, khususnya

    untuk menemukan kerentanan-kerentanan yang memungkinkan seorang

    hacker mendapatkan akses pada suatu host yang terkoneksi dalam suatu

     jaringan.

    Pada awalnya tools yang dibuat oleh Tenable ini dirilis dibawah lisensi GPL

    dan merupakan program Open Source, tetapi karena kurangnya dukungan

    komunitas terhadap tools ini maka Nessus menjadi program komersil.

    Walaupun begitu kemampuan software ini tidak berubah dan tetap bisa

    diandalkan sebagai software security scanner . Nessus juga merupakan

    scanner keamanan jaringan dengan database plugin yang luas dan diperbarui

    setiap harinya. Selain mengizinkan audit secara remote, Nessus juga

    1

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    5/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    mengizinkan audit pada host lokal dengan target yang spesifik.

    Mengapa Nessus ?

    • Intelligent Scanning. Tidak seperti security scanner yang lain, Nessus

    tidak berasumsi bahwa service yang diberikan berjalan pada port yang

    tetap. Hal ini berarti jika kita menjalankan web server pada port 1234,

    maka Nessus tetap akan mendeteksi dan menguji keamanannya

    secara tepat. Dan juga akan memastikan sebuah kerentanan denganmelakukan eksploitasi jika memungkinkan.

    • Modular Architecture.  Arsitektur client/server menyediakan

    fleksibilitas sehingga Nessus dapat digunakan oleh banyak client 

    melalui web browser .

    • CVE Compatible.

    • Plugin Architecture. Masing-masing pengujian keamanan ditulis

    sebagai sebuah external plugin dan dikelompokkan ke dalam satukeluarga  plugin. Dengan cara ini kita dapat menambahkan pengujian

    milik sendiri dengan mudah, memilih plugin yang spesifik atau memilih

    keseluruhan keluarga  plugin tanpa harus membaca kode pada mesin

    server Nessus. Untuk daftar  plugin lengkap dapat dilihat pada

    http://www.nessus.org/plugins/index.php?view=all.

    • NASL (Nessus Attack Scripting Language). Sebuah bahasa yang

    didesain secara spesifik untuk menuliskan tes keamanan secaramudah dan cepat.

    • Up-to-date Security Vulnerability Database. Tenable memfokuskan

    pengembangan pemeriksaan keamanan untuk memberitahukan

    kerentanan terbaru. Untuk pemeriksaan keamanan terbaru dapat

    dilihat pada http://www.tenable.com/plugins/index.php?view=newest.

    • Tests Multiple Hosts. Dapat melakukan pengujian dengan jumlah

    2

    http://www.tenable.com/plugins/index.php?view=newesthttp://www.nessus.org/plugins/index.php?view=allhttp://www.tenable.com/plugins/index.php?view=newesthttp://www.nessus.org/plugins/index.php?view=all

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    6/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    host yang besar secara bersamaan.• Smart Service Recognition. Nessus tidak beranggapan host target

    menjalankan service menggunakan port standar yang ditentukan IANA

    melainkan menggunakan port non-standar (misalkan, FTP Server 

    berjalan pada port   31337).

    • Multiple Services. Sebagai contoh, jika host menjalankan dua web

    server dimana masing-masing menggunakan  port TCP 80 dan 8080,

    Nessus akan mengidentifikasi dan mengujinya semua.• Plugin Cooperation. Pemeriksaan keamanan yang tidak dibutuhkan

    tidak akan dilakukan pengujian. Misalkan FTP Server   tidak

    mengizinkan login  menggunakan anonymous, maka pengujian yang

    berhubungan dengan anonymous login tersebut tidak akan dilakukan.

    • Complete Reports. Nessus tidak hanya akan memberitahukan

    kerentanan keamanan pada jaringan dan level resiko (apakah Low,

    Medium, High dan Critical), tetapi juga menawarkan solusi untuk

    mengatasinya.

    • Full SSL/TLS Support. Nessus juga mempunyai kemampuan untuk

    melakukan pengujian pada service yang dijalankan melalui SSL seperti

    HTTPS, SMTPS, IMAPS dan lain sebagainya.

    • Smart Plugins (optional). Sebagai contoh, Nessus tidak akan menguji

    kerentanan sendmail pada Postfix.

    • Non-Destructive (optional). Jika tidak menginginkan resiko yang

    menyebabkan kegagalan service pada jaringan kita, dapat

    mengaktifkan pilihan “safe checks” pada Nessus.

    • Open Forum. Nessus juga menyediakan forum untuk diskusi yang

    dapat diakses pada https://discussions.nessus.org/.

    Cara Kerja Nessus

    3

    https://discussions.nessus.org/https://discussions.nessus.org/https://discussions.nessus.org/

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    7/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    Masing-masing komputer mempunyai ribuan  port yang digunakan untukmenjalankan service dan untuk berkomunikasi antar host dalam suatu

     jaringan seperti web server berjalan pada  port 80, SMTP pada port 25 dan

    lain sebagainya. Nessus bekerja dengan menguji setiap port tersebut,

    menentukan service apa yang sedang berjalan dan menguji service terebut

    untuk memastikan tidak ada celah yang dapat digunakan oleh seorang

    hacker untuk menjalankan malicious attack. Nessus disebut sebagai “remote

    scanner ” karena tidak dipasang pada komputer target, melainkan pada suatu

    komputer lain sehingga berapapun target yang akan diuji dapat dilakukan

    hanya menggunakan satu komputer yang menjalankan Nessus.

      ukungan Sistem Operasi

    Nessus tersedia dan didukung oleh berbagai sistem operasi dan platform,

    diantaranya :

    • Debian 6 and 7 / Kali Linux (i386 and x86-64)

    • Fedora 20 and 21 (i386 and x86-64)

    • FreeBSD 10 (x86-64)

    • Mac OS X 10.8, 10.9, and 10.10 (x86-64)

    • Red Hat ES 5 / CentOS 5 / Oracle Linux 5 (i386 and x86-64)

    • Red Hat ES 6 / CentOS 6 / Oracle Linux 6 (i386 and x86-64) [Server,

    Desktop, Workstation]

    • Red Hat ES 7 / CentOS 7 / Oracle Linux 7 (x86-64) [Server, Desktop,

    Workstation]

    • SUSE 10 (x86-64) and 11 (i386 and x86-64)

    • Ubuntu 10.04 (9.10 package), 11.10, 12.04, 12.10, 13.04, 13.10, and 14.04

    (i386 and x86-64)

    • Windows Server 2008, Server 2008 R2*, Server 2012, Server 2012 R2 (x86-

    64)

    • Windows 7 and 8 (i386 and x86-64)

    4

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    8/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    [Catatan] – Pada Windows Server 2008 tidak direkomendasikan

    menggunakan browser Microsoft Internet Explorer.

    Banyaknya dukungan sistem operasi yang diberikan, membuat para

    administrator dapat leluasa untuk menguji keamanan. Hal tersebut membuat

    seorang administrator tidak harus terpaku menggunakan sistem operasi

    tertentu untuk menjalankan Nessus.

    Versi Terbaru

    Nessus saat ini mempunyai versi terbarunya yaitu versi 6.2. Produk-produk

    Nessus diantaranya :

    • Nessus ®

    • Nessus Enterprise

    Nessus Enterprise Cloud• Nessus Home

    Untuk peningkatan dan fitur-fitur baru pada versi 6.2 dapat dilihat pada

    Release Notes. Untuk dapat menikmati fitur Nessus secara gratis dapat

    menggunakan Nessus Home, tetapi dengan fitur yang terbatas seperti tidak

    adanya fitur penjadwalan scan &  notifikasi email, dukungan multi-scanner,

    SCADA Plugins dan lain-lain.

    5

    http://static.tenable.com/prod_docs/upgrade_nessus.html

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    9/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    BAB 2

    Instalasi Nessus

    Pada tahap instalasi, kemampuan yang dibutuhkan hanya dalam manajemen

    paket software terutama instalasi yang dilakukan pada sistem operasi linux.

    Contohnya, penggunaan perintah rpm pada paket software berekstensi .rpm

    yang digunakan pada sistem operasi linux seperti Redhat, Fedora dan Suse.

    Dan juga perintah lainnya seperti dpkg untuk paket software berekstensi

    .deb yang digunakan pada Debian, Ubuntu, Kali Linux dan lain-lain.

    Selain linux, paket instalasi Nessus tersedia untuk sistem operasi yang lain

    seperti Windows, Mac OS X, dan FreBSD. Tetapi pada pembahasan ini hanya

    akan dicontohkan instalasi pada sistem operasi linux menggunakan Kali Linux

    versi 1.0.9. Untuk distro linux atau sistem operasi yang lain, anda dapat

    menyesuaikan sendiri atau menggunakan referensi instalasi dari Nessus yang

    dapat diakses menggunakan link dibawah ini.

    http://static.tenable.com/documentation/nessus_6.2_installation_guide.pdf 

    Untuk tahap instalasinya adalah sebagai berikut :

    6

    http://static.tenable.com/documentation/nessus_6.2_installation_guide.pdf

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    10/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

      ownload Paket Instalasi Nessus

    1. Download paket instalasi Nessus di situs resimnya

    (http://www.tenable.com/products/nessus/select-your-operating-

    system#download) langsung dari browser.

    2. Pilih sistem operasi yang anda gunakan. Karena pada pembahasan ini

    saya menggunakan Kali Linux, maka pilih 'Linux' pada pilihan “Please

    Select Your Operating System”.

    3. Kemudian pilih 'Debian 6 and 7 / Kali Linux i386(32-bit)' karena saya

    menggunakan Kali Linux 32-bit.

    7

    http://www.tenable.com/products/nessus/select-your-operating-system#downloadhttp://www.tenable.com/products/nessus/select-your-operating-system#download

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    11/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    4. Klik 'Agree'.

    5. Maka secara otomatis paket instalasi akan ter-download pada browser 

    anda.

    Eksekusi Paket Instalasi Nessus

    Setelah paket instalasi ter-download (Nessus-6.2.1-

    debian6_i386.deb), maka paket instalasi dapat langsung dieksekusi

    menggunakan perintah dpkg.

    dpkg -i Nessus-6.2.1-debian6_i386.deb

    Jika terlihat seperti gambar di atas maka proses instalasi selesai. Selanjutnya

    proses konfigurasi dapat dilakukan.

    8

    http://www.tenable.com/products/nessus/select-your-operating-system#toshttp://www.tenable.com/products/nessus/select-your-operating-system#toshttp://www.tenable.com/products/nessus/select-your-operating-system#tos

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    12/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    Kongurasi Awal dan Aktiasi Nessus

    Seperti keterangan yang muncul saat instalasi Nessus sebelumnya,

    konfigurasi dapat dilakukan melalui URL https://zakky:8834/. Tetapi

    sebelumnya Nessus Daemon harus dijalankan terlebih dahulu dengan

    mengetikkan perintah di bawah pada terminal linux.

    /etc/init.d/nessusd start

    Setelah service berjalan, maka URL di atas dapat diakses melalui webbrowser.

    Jika anda mengkses untuk pertama kali, maka mungkin anda akan

    menemukan peringatan mengenai koneksi yang dianggap tidak aman karena

    tidak ada sertifikat yang dipercaya. Hal ini dapat anda abaikan. Pilih “I 

    Understand the Risks” dan klik “ Add Exception”.

    Setelah itu akan muncul kotak dialog “Add Security Exception”. Pada bagian

    ini klik saja “Confirm Security Exception”.

    9

    https://zakky:8834/

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    13/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    Lalu akan terbuka halaman web Nessus. Pada tahap ini, konfigurasi awal

    dapat dilakukan. Klik “Configure”.

    Kemudian tahap selanjutnya adalah membuat akun untuk User Administrator 

    dimana user ini merupakan user tertinggi atau biasa disebut root pada sistem

    10

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    14/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    operasi linux. User ini mempunyai wewenang diantaranya adalahmembuat/menghapus user, menghentikan proses scannign yang sedang

    berjalan dan mengubah konfigurasi scanner. Disini Username dan Password 

    semua saya set  “admin”.

    Selanjutnya, masukkan kode aktivasi dari Nessus. Jika anda belum

    mempunyai kode aktivasi, anda dapat memperolehnya dengan mendaftarkan

    di http://www.tenable.com/products/nessus/evaluate. Setelah anda mengisiform yang disediakan, klik “Register ”. Setelah ada notifikasi bahwa registrasi

    berhasil maka kode aktivasi akan dikirim ke email yang anda gunakan untuk

    registrasi tadi.

    Kode aktivasi ini hanya dapat digunakan untuk satu mesin / komputer saja.

    Jika anda melakukan instalasi Nessus lagi di komputer lain, maka anda harus

    meminta lagi kode aktivasi yang baru. Setalah anda memasukkan kode

    aktivasinya dan tidak ada error, klik “continue”.

    11

    http://www.tenable.com/products/nessus/evaluate

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    15/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    Selanjutnya Nessus akan melakukan download   plugins. Pada tahap ini anda

    harus mempunyai koneksi internet. Setelah proses download selesai,

    selanjutnya adalah tahap initializing dimana pada tahap ini terjadi proses

    compile.

    Jika proses initializing sudah selesai, maka akan muncul halaman untuk

    login. Untuk username dan  password silahkan masukkan “admin” seperti

    yang telah dibuat sebelumnya. Jika berhasil maka anda akan masuk ke

    halaman utama Nessus dengan tampilan yang sederhana.

    12

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    16/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    13

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    17/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    BAB 3

    Kon

    Konfigurasi Nessus dapat dilakukan menggunakan Nessus UI (User 

    Interface). Jadi konfigurasi tidak dilakukan menggunakan Command Line lagi,

    melainkan menggunakan UI yang dirasa sangat memudahkan penggunanya

    ketika mengelola Nessus. Konfigurasi Nessus sendiri dibagi menjadi 4

    bagian, yaitu Scanners, Accounts, Communication dan Advance.

    Menu Settings di atas dapat ditampilkan dengan cara klik nama akun user di

    pojok kanan atas (contoh disini: admin), kemudian klik “Settings”.

    14

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    18/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    Reset Kode AktivasiPada menu Settings di atas terdapat “ Activation Code” dimana icon

    disampingnya dapat digunakan untuk melakukan reset kode aktivasi

    sebelumnya. Reset kode dimaksudkan lebih ke arah upgrading produk

    Nessus, misalkan untuk melakukan upgrade dari Nessus Home ke produk

    Nessus yang komersial.

    Scanners

    Pada bagian scanners menampilkan versi Nessus, informasi mengenai

     plugin, software updates dan informasi mengenai remote scanners. Pada

    menu Software Update anda dapat melakukan update Nessus dari host yang

    lebih spesifik. Misalkan, jika berada di US, maka dapat melakukan update dari

    host yang berada di US yaitu “plugins-us.nessus.org”.

    15

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    19/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    Selain itu anda juga dapat menggunakan beberapa pilihan mengenai update,yaitu melakukan update semua komponen atau hanya melakukan update

    pada  plugins saja. Untuk melakukannya juga dapat menggunakan tombol

    “Manual Software Update”.

    Accounts

    Pada bagian Accounts, administrator dapat membuat user baru dan me-

    manage akun. Disini sudah terdapat satu user yang dibuat pada proses

    instalasi sebelumnya.

    Untuk membuat user baru, klik “New User ”. Kemudian akan keluar form untuk

    pembuatan user. Disini saya contohkan sebagai berikut : Username :

    nessus, Password : 123 dan User Role : Standard. Kemudian klik “Save”.

    16

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    20/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    Untuk pembuatan user, ada dua tipe yang dapat digunakan yaitu Standard dan System Administrator. Untuk melakukan modifikasi pada user, tinggal klik

    saja nama user yang ingin dimodifkasi.

    Untuk menghapus user yang ada, tinggal klik saja “x” (tanda silang) yang

    berada di bagian kanan setiap user yang dibuat.

    Communication

    Pada bagian ini anda dapat menggunakan dua menu untuk konfigurasi yaitu

    Proxy Server dan SMTP Server. Jika anda menggunakan  proxy pada

     jaringan yang anda gunakan maka anda perlu melakukan konfigurasi. Disini

    konfigurasi proxy server digunakan Nessus untuk melakukan update plugins

    dan berkomunikasi dengan remote scanners.

    Pada bagian Host, diisi dengan hostname atau IP Proxy yang digunakan.

    Pada Port, diisi port yang digunakan oleh proxy server. Untuk Username dan

    Password dapat diisi atau tidak, karena merupakan opsional dan tergantung

    apakah penggunaan  proxy membutuhkan username dan  password . Untuk

    User-Agent, jika proxy yang digunakan menggunakan HTTP  user agent yang

    spesifik, maka dapat ditentukan disini.

    17

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    21/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    Pada SMTP Server digunakan untuk mengirim dan menerima email. Pada

    Nessus, khususnya digunakan untuk mengirim hasil atau laporan scan yang

    telah dilakukan.

    Advanced

    Pada menu ini berisi pengaturan-pengaturan lanjutan. Jadi anda harus

    berhati-hati jika melakukan konfigurasi pada bagian ini, karena semua

    perubahan pada konfigurasi ini akan dirasakan oleh semua user.

    18

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    22/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    Sebagai contoh, GUI pada Nessus beroperasi pada  port 8834. Untuk

    mengubahnya, anda dapat meng-edit xmlrpc_listen_port dan isi dengan

     port yang akan anda gunakan. Perubahan pada menu Advanced ini akan

    diproses dalam waktu beberapa menit. Anda juga dapat membuat pengaturan

    baru menggunakan tombol “New Setting ”.

     Ada dua pengaturan tambahan yang dapat dijadikan opsi untuk meningkatkan

    keamanan pada Nessus, yaitu xmlrpc_hide_version dengan nilai “yes” 

    dan user_max_login_attempt  dengan nilai sesuai dengan yang anda

    tentukan. xmlrpc_hide_version akan mencegah user yang tidak

    berwenang untuk memperoleh informasi mengenai versi Nessus yang

    digunakan, tetapi masih memungkinkan mendapatkan informasi mengenai

    versi UI dan Webserver . Untuk user_max_login_attempt berfungsi

    untuk mengunci user   jika melakukan gagal login sebanyak yang telah

    ditentukan. Untuk membuka user  yang terkunci, hanya dapat dilakukan oleh

    user admin. Untuk konfigurasi yang lain dapat menggunakan referensi di

    19

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    23/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    bawah ini.

    Opsi Deskripsi

    allow_post_scan_editing

    Mengizinkan user untuk membuat perubahanterhadap hasil scan  setelah proses scanning selesai.

    auto_enable_depedencies

    Secara otomatis mengaktifkan plugin-plugin yangmempunyai depedency. Jika disabled, makatidak semua  plugin berjalan walaupun sudahdipilih pada scan policy.

    auto_update Melakukan update plugin secara otomatis.

    auto_update_delayWaktu tunda untuk melakukan update. Intervalyang diizinkan minimal adalah 4 jam.

    cgi_path Untuk mendeklarasikan path-path CGI.

    checks_read_timeout Batas waktu untuk membaca pada socket.

    disable_ntp Menonaktifkan protokol NTP.

    disable_xmlrpc Menonaktifkan interface XMLRPC (Web Server).

    dumpfile Lokasi output untuk debugging jka di-generate.

    enable_listen_ipv4 Mengaktfikan Nessus untuk listen pada ipv4.enable_listen_ipv6 Mengaktfikan Nessus untuk listen pada ipv6.

    global.max_hostsJumlah maksimum sistem target yang akandiscan dalam satu waktu.

    global.max_scansMendefinisikan jumlah maksimum scanning yangmungkin terjadi secara parallel.* Jika tidak diset maka tidak akan dibatasi.

    global.max_simult_tcp_sessions

    Jumlah maksimum sesi TCP di antara semuascan.

    global.max_web_users

    Jumlah maksimum user yang dapat terkoneksisecara parallel.

    host.max_simult_tcp_sessions

    Jumlah maksimum sesi TCP per host yangdiscan.

    listen_address Alamat IPv4 yang digunakan untuk listen koneksiyang masuk. Jika diset 127.0.0.1 maka aksesakan dibatasi hanya untuk koneksi lokal.

    log_whole_attack Log yang detail untuk setiap serangan.

    logfile Lokasi dimana log Nessus disimpan.

    20

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    24/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    login_banner Teks banner yang akan tampil sebelum login.

    max_hostsJumlah maksimum host yang akan dicek dalamsatu waktu selama proses scanning.

    max_checksJumlah maksimum pengecekan terhadap host yang diuji.

    max_simult_tcp_sessions

    Jumlah maksimum sesi TCP secara serentak per scan.

    min_password_lenPanjang  password yang harus digunakan olehuser.

    nasl_no_signature_chek

    Membuat Nessus akan menganggap semuascript NASL telah ditandatangani. Jika “yes”maka membuat Nessus kurang aman untukdigunakan dan hal tersebut tidakdirekomendasikan.

    nessus_syn_scanner.global_throughput.

    max

    Mengatur jumlah maksimum paket SYN yangakan dikirim Nessus per detik selama  port-nyamelakukan scan (tidak peduli berapa banyakhost yang di-scan).

    non_simult_ports

    Menentukan port terhadap dua plugin yang tidak

    bisa berjalan secara bersamaan.

    optimize_testMengoptimalkan prosedur tes. Jika diset “no” maka akan menyebabkan proses scan memakanwaktu yang lebih lama.

    paused_scan_timeoutWaktu untuk menghentikan scan yang di- pause(dalam menit). Nilai 0 berarti tidak ada timeout.

    plugin_timeoutWaktu untuk menghentikan plugin (dalam detik).Nilai 0 berarti tidak ada timeout.

    plugin_upload Menandai jika user admin mungkin melakukan

    upload.

    plugins_timeoutMaksimum lifetime untuk aktivitas  plugin (dalamdetik).

    port_rangeRange port yang akan di-scan. Dapat memakai“default ” atau “all ”, dan juga tanda koma (,) untukmemisahkan daftar port atau range port.

    purge_plugin_dbMenentukan jika Nessus akan menghapusdatabase pada masing-masing update. Hal iniakan mengarahkan Nessus untuk menghapus,

    21

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    25/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    mengunduh kembali, membangun kembalidatabase pada  plugin untuk masing-masingupdate. Jika dipilih “yes” maka akanmenyebabkan masing-masing update akan jauhlebih lambat.

    qdb_mem_usage

    Mengarahkan Nessus untuk memakai memoriyang lebih banyak atau lebih sedikit ketka idle.Jika Nessus berjalan pada dedicated server,maka ubah ke “high” akan memakai memoriyang lebih banyak untuk meningkatkan performa.Jika Nessus berjalan pada shared machine,maka atur ke “low” akan memakai memori jauhlebih sedikit, tetapi dengan performa yangsewajarnya.

    reduce_connections_on_congestion

    Mengurangi jumlah sesi TCP secara parallelketika jaringan mulai tampak penuh.

    report_crashesMelaporkan crash kepada Tenable secaraanonymous.

    rules Lokasi file rules Nessus (nessusd.rules).

    safe_checksPemeriksaan yang aman tergantung banner grabbing daripada pengujian aktif untuk sebuahcelah / kerentanan.

    save_knowledge_baseMenyimpan knowledge base pada disk untukpemakaian yang akan datang.

    silent_dependencies

    Jika diaktifkan, maka daftar dependensi  plugindan output-nya tidak diikutsertakan dalamlaporan. Jika diset ''no”, maka baik  plugin yangdipilih dan dependensi  plugin apapun semuanyaakan muncul pada laporan.

    slice_network_addresses

    Jika pilihan ini diset, Nessus tidak akanmelakukan scan sebuah jaringan secarabertingkat (10.0.0.1, 10.0.0.2, lalu 10.0.0.3, danseterusnya) tetapi akan berusaha membagibeban kerja diseluruh jaringan (contohnya,Nessus akan menscan 10.0.0.1, lalu 10.0.0.127,lalu 10.0.0.2, lalu 10.0.0.128 dan seterusnya).

    source_ipPilihan ini memberitahu Nessus, mana  NIC/IP yang dipakai untuk melakukan tes. Jika ada lebihdari satu IP, maka Nessus akan

    22

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    26/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    menggunakannya secara bergantian kapanpunmelakukan koneksi.

    ssl_chiper_list

    Memastikan hanya “strong” SSL chiper yangdipakai ketika menghubungkan ke  port 1241.Mendukung keyword “strong” atau keyword umum lainnya yang telah disebutkan olehOpenSSL dihttp://www.openssl.org/docs/apps/ciphers.html.

    stop_scan_on_disconnect

    Menghentikan proses scanning sebuah host yang terputus selama proses scanning 

    berlangsung.

    stop_scan_on_hangMenghentikan proses scanning ketika terjadihang.

    throttle_scanMengurangi frekuensi scan ketika terjadi CPU Overload.

    use_kernel_congestion_detection

    Memakai pesan TCP Congestion Linux untukmengurangi aktivitas scan sesuai yangdibutuhkan.

    www_logfileLokasi dimana log Web Server   Nessus (user 

    interface) disimpan.xmlrpc_idle_

    session_timeoutSesi berakhir  XMLRPC dalam menit. (0 untuktidak ada timeout ).

    xmlrpc_listen_portPort pada Web Server Nessus untuk listen(protokol baru XMPRPC).

    23

    http://www.openssl.org/docs/apps/ciphers.html

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    27/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    BAB 4

    Pengoperasian Nessus

    Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pengoperasian dasar Nessus. Untuk

    contoh akan dilakukan menggunakan pengaturan  policy yang sederhana.Untuk pengaturan yang bersifat advanced akan dijelaskan secara deskriptif 

    dan tidak disertai dengan contoh kasus. Bab ini bertujuan agar pembaca

    dapat lebih mengenal fitur-fitur yang disediakan Nessus yang dapat dijadikan

    basis pengetahuan dalam pengoperasian Nessus yang lebih lanjut.

    Memulai Scanning

    Sebelum memulai scanning, kita perlu membuat  policy atau template untukmendefinisikan aturan scanning. Sebagai contoh, kita akan menggunakan

    Basic Network Scan. Caranya, klik menu Policies > New Policy > Basic

    Network Scan. Kemudian isi pada bagian name dan description sesuai

    yang kita inginkan. Misalkan disini saya isi “Policy Basic” pada name dan

    “Basic Network Scan” pada description. Kemudian pada sub-menu

    Permissions, ubah hak aksesnya menjadi “Can Use”. Jika sudah, klik “save” .

    24

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    28/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    Jika policy berhasil dibuat, maka akan muncul pada bagian All Policies. Bisa

    kita lihat seperti gambar di bawah ini. Gambar di bawah menunjukkan policy 

    yang baru saja dibuat sebelumnya.

    Kemudian pilih menu Scans > New Scan. Pilih sub-menu Policies untuk

    menggunakan policy yang telah dibuat. Pilih policy “Policy Basic”.

    25

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    29/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    Pada sub-menu General, untuk bagian Name dan Description bisa diisisesuai keinginan. Untuk Folder  bisa dibuatkan sebelumya dan tidak harus

    menggunakan folder “My Scans”. Tetapi pada contoh kali ini, untuk Folder 

    dan Scanners dibiarkan saja. Selanjutnya pada Targets, kita isi mesin yang

    akan kita jadikan target untuk dilakukan scanning. Pada contoh ini saya akan

    melakukan scanning pada mesin yang menggunakan sistem operasi

    Windows 7  dengan Alamat IP 192.168.1.2. Kemudian klik “save”.

    Kemudian akan terlihat scan baru yang sedang dimulai dengan nama “Win7” .

    Ikon refresh yang berwarna hijau menunjukkan proses scanning sedang

    berlangsung. Kita juga bisa menunda atau menghentikan proses scanning 

    dengan menggunakan tombol yang berada pada bagian kanan.

    26

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    30/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    Selanjutnya, jika proses telah selesai maka akan terlihat seperti gambar di

    bawah ini. Ikon refresh akan berubah menjadi centang.

    Klik pada “Win7” untuk melihat hasil scan. Maka akan tampil detail scanning.

    Terlihat juga grafik yang menunjukkan seberapa besar celah yang berada

    pada mesin tersebut mulai dari tingkat paling rendah sampai dengan tingkat

    kritis.

    Untuk lebih detail lagi, klik pada bagian host “192.168.1.2”. Maka akan tampil

    semua informasi kerentanan / celah yang dapat dimanfaatkan oleh seorang

    hacker, apakah celah tersebut bertingkat kritis, sedang, rendah atau hanya

    sekedar informasi saja.

    27

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    31/32

    TulisanKomputer.ComNessus 6.2

    Sebagai contoh, kita pilih detail scan yang paling atas dengan nama “MS11-

    030: Vulnerabiliy in DNS Resolution Cloud Allow ...”. Maka akan ditampilkan

    secara mendetail mengenai celah tersebut mulai dari deskripsi, solusi, output 

    dan lain-lain. Disinilah dapat kita lihat kelebihan Nessus. Selain dapat

    menemukan celah-celah pada suatu mesin, dia juga akan memberikan solusi

    pada celah tersebut. Pada sisi hacker, informasi ini berguna untuk melakukan

    eksploitasi pada mesin tersebut.

    28

  • 8/17/2019 Tutorial Nessus 62 Versi 1

    32/32

    Kritik dan Saran

    [email protected]