Surge Capacity Outbreak COVID-19...Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 16 kasus COVID-19 2020 PIE Penyakit...
Transcript of Surge Capacity Outbreak COVID-19...Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 16 kasus COVID-19 2020 PIE Penyakit...
1
M. Syahril MansyurPresident Director
Surge Capacity
Outbreak COVID-19at Sulianti Saroso Hospital
USULAN TOPIK BAHASAN
WEBINAR BERKELANJUTAN
Pedoman Penyakit Infeksi Emerging (PIE)
Mekanisme Kerja dan Sop penanganan PIE
Antara klinis dan epidemiologis PIE
PPI PIE
Promkes dan PKRS
Case management dan Laboratorium
Pedoman isolasi dan karantina
Logistik
Pusat data, Informasi dan media
Pandemi adalah wabah penyakit yang menjangkiti banyak negara di dunia. (KMK Nomor
300/Menkes/Sk/Iv/2009 Tentang Pedoman Penanggulangan Episenter Pandemi Influenza)
PANDEMI-LEBIH DARI 118 RIBU-LEBIH DARI 110 NEGARA-PENYEBARAN GLOBAL LBH LUAS→ PENINGKATAN KASUS DAN KEMATIAN
BUKAN HANYA KRISIS KESEHATANTAPI MENYENTUH SEMUA SEKTOR
Update Data COVID-19 Global Menurut WHO, 11 Maret 2020
Sumber : https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/situation-reports/20200311-sitrep-51-covid-19.pdf?sfvrsn=1ba62e57_4
•Sosial•Ekonomi →KEUANGAN, BANK•Parawisata•Politik•Ketahanan Nasional•Kesehatan Masyarakat•dll
DAMPAK
RS KHUSUS KELAS A KEMENTERIAN KESEHATANRS PUSAT KAJIAN & RUJUKAN NASIONAL INFEKSI
RS PENDIDIKAN AFILIASI FK UI / RSCM
TERAKREDITASI KARS PARIPURNA
RS BADAN LAYANAN UMUM
2005
Product20
17
20
17
Pengalaman RSPI SS menangani Infeksi Emerging
7
2003 Suspek & probable SARS 2 kasus
H5N1 11 kasus
Suspek Ebola 2 kasusSuspek Zika 2 kasus
2005
2014
Suspek MERS-CoV 78 kasus2015
P
I
N
E
R
EDifteri 553 kasus2017-2019
H1N12009
Pasien Dalam Pengawasan (PDP)16 kasus COVID-19
2020PIE
Penyakit Infeksi Emerging
Menejemen → Surge Capacity
Sebelum / Pra Pandemi
Wuhan →WHO
Saat out break (2Maret) dan Pandemi
(11 Maret)
8
Pasca Pandemi/Norm
alisasi
•Organisasi→ Struktur, Mekanisme Kerja, Koordinasi• Sumber Daya Manusia (Internalisasi)• Fasilitas (Medik dan Non Medik)
• Logistik dan Pendanaan• Handling Media
PENGUATAN ORGANISASI →
PEMANTAPAN MENEJEMEN
INTERNAL (PEJABAT STRUKTURAL DAN
FUNGSIONAL)
EKSTERNAL (KEMENKES, DINAS KESEHATAN,
PROFESI, RS/FASYANKES LAIN, RELAWAN)
MEKANISME KERJA
SOP – SOP
DATA → PENCATATAN DAN PELAPORAN (SIRS)
TIM BENCANA
1.Ketua / Penganggung Jawab :
Direktur Utama
2.Wakil Ketua I – Penanggung
Jawab Medik dan
Keperawatan : Direktur Medik
dan Keperawatan
3.Wakil Ketua II – P. Jawab
Umum, fasilitas : Direktur
SDM, Umum dan Penunjang
4.Wakil Ketua III –
Penanggungjawab
Pendanaan dan Logistik –
Direktur Perencanaan dan
Keuangan
POKJA :
1.Pokja Pencegahan,
Pengendalian dan Infeksi
2.Pokja PINERE
3.Pokja Pos Pemantauan
4.Pokja Fasilitas Medik dan
Non Medik
5. Pokja Logistik
6. Pokja Informasi, Humas & Data
7. Pokja Donasi
Tim Kewaspadaan dan outbreak COVID-19
RSPI SULIANTI SAROSO
MANAJEMEN SDM→ INTERNALISASI
Pjbt Struktural
Komite-Komite
Fungsional
Profesi
FASILITAS→ MEDIK DAN NON MEDIK
RUANG POSKO COVID, POS PEMANTAUAN, POS
LOGISTIK, POS DONASI
RUANG IGD
RUANG ISOLASI KETAT DAN ICU
PERLUASAN RUANG ISOLASI
PERALATAN MEDIS
PENUNJANG MEDIS
LOGISTIK
APD
HAND SANITIZER
OBAT
KONSUMSI
PENUNJANG LAIN / IPRS
KESLING
AMBULANS
HANDLING MEDIA
UPDATE INFORMASI
LAYANAN : TELPON, WA, WAWANCARA, PRESS
CONFERENCE
NARA SUMBER
BEST PRACTICE MENGHADAPI COVID-19DI RSPI SULIANTI SAROSO
PROMOSI KESEHATAN/PKRS
POS PEMANTAUAN24 JAM
PERAWATAN DI RUANG ISOLASI KETAT
15
ERA KLB/WABAH/ OUT BREAK
SURVEILENS → PELACAKAN (TRACING & TRACKING) →UNTUK MEMUTUS MATA RANTAI PENULARAN
(Kerjasama dgn Dinas kesehatan)
IMPLEMENTASI RSPI SULIANTI SAROSO
PELAYANAN PASIEN PENCEGAHAN PROMKES (PKRS)
• PDP mendapatkan
pelayanan kesehatan yang
optimal di ruang isolasi
ketat
• ODP mendapatkan
informasi, edukasi serta
Penyeledikan
Epidemiologi (PE)
• Penguatan sistem rujukan
• Penguatan laboratorium
• Bila ada petugas
kesehatan yang tertular,
segera mendapatkan
pelayanan khusus via
PPI
• Penigkatan SDM:
melalui pelatihan,
seminar, workshop,
webinar, dll
• Simulasi Table Top
Exercise (TTX)
Kedaruratan Kesehatan
Masyarakat (KKM)
• Peningkatan daya tahan
tubuh petugas kesehatan
• Penyiapan sarana dan
prasara medik dan non
medik yang memadai
sesuai standart
• Edukasi petugas
kesehatan
• Edukasi pasien dan
pegunjung
• Pemberdayaan
Masyarakat
• Penyebarluasan
informasi (KIE)
• Advokasi kepada
pengambil keputusan
Melalui berbagai media
(cetak, elektronik dan
media sosial)
POS PEMANTAUAN 24 JAM COVID-19
16
17
Hand Hygiene
POS PEMANTAUAN 24 JAM COVID-19
21
RUANG ISOLASI AIRBORNE
1. Bertekkanan negatif2. Dilengkapi ruang anteroom3. Terdiri dari 10 ruangan rawat
dan 1 ruang ICU4. Dilengkapi ruang pemularasan
jenazah infeksius
23
Ruang monitor pasien dan panel
Ruang ICU Isolasi
Ruag Isolasi dibangun
dI bawah supervisi WHOICU Isolasi Ketat
SISTEM TATA UDARA DENGAN HEPAFILTER
Sistem tata udara dengan perawatan dan pemeliharaan yang teratur untuk keamanan petugas kesehatan dan lingkungan
Ruang Isolasi Ketat di RSPI-SS 25
OUT BREAK – KLB COVID-19
BILA TERJADI SITUASI
• COVID-19, HASIL (+)
• COVID-19, HASIL (+), MENINGGAL
Bagaimana peran RSPI SS,
dan semua stakeholder ??
26
SKENARIO yang dipersiapkan apabila pemerintah
memutuskan/memutuskan :
1. Tidak dilakukan penutupan total RSPI-SS
2. Penutupan total RSPI-SS, dengan meng-Karantina RSPI-SS
27
OUT BREAK
Persiapan Outbreak COVID-19
28
Bila ditemukan 1 kasus konfirmasi COVID-19
1.Area isolasi ketat menjadi zona merah, daerah retriksi, hanya untuk
petugas
2.Pasien konfirmasi dirawat oleh 1 perawat, 1 dokter dan petugas lain terlatih menangani kasus PIE di ruang isolasi ketat
3.Pasien masih dalam pengawasan COVID-19 dirawat oleh perawat, dokter dan petugas lain yg berbeda
4.Semua petugas yg bertugas di ruang isolasi ketat sebelum dan sesudah bertugas mengukur suhu tubuh
5.Petugas PPI mengawasi petugas penggunaan dan pelepasan APD yg benar
6.Komunikasi melalui satu pintu oleh Dirut atau yang ditunjuk oleh Dirut → Kemenkes
7.POKJA PINERE (PIE) memastikan alur pelayanan sesuai pedoman dan memastikan kapasitas 50%+1 belum terlampaui
29
Bila ditemukan sampai 11 kasus konfirmasi COVID-19
1.Area isolasi ketat menjadi zona merah, daerah retriksi, hanya untuk petugas
2.Pasien konfirmasi dirawat oleh perawat, dokter dan petugas lain khusus kasus konfirmasi yang terlatih menangani kasus PINERE di ruang isolasi ketat
3.Pasien masih dalam pengawasan COVID-19 dirawat oleh perawat, dokter dan petugas lain yg berbeda
4.Semua petugas yg bertugas di ruang isolasi ketat sebelum dan sesudah bertugas mengukur suhu tubuh
5.Petugas PPI mengawasi semua petugas dalam penggunaan dan pelepasan APD dengan benar
6.Komunikasi melalui satu pintu oleh Dirut atau yang ditunjuk oleh Dirut →Pusat Krisis Kemenkes
7.POKJA PIE memastikan alur pelayanan sesuai pedoman dan memastikan kapasitas 50%+ belum terlampaui
Evakuasi pasien non infeksi dari RSPI SS ke RS Lain
30
Bila ditemukan kasus konfirmasi COVID-19
dan RSPI SS dikarantina
1. Semua karyawan yang berada di dalam RS tidak boleh keluar RS
2.Semua karyawan yang berada di RS bekerja di Pos Komando dipimpin oleh Dirut
3.Tenaga kesehatan dihitung beban kerja, untuk mengatur rotasi dan kebutuhan istirahat di ruang yang disediakan
4.Komunikasi risiko ke dalam dan keluar satu pintu melalui Dirut / pejabat yg ditunjuk setiap hari
5.Perluasan zonasi merah dilakukan dan Evakuasi Pasien lain dari RSPI ke RS Lain
6. Penyiapan / pemberlakuan zonasi hijau, Biru dan Hijau
7. Penyiapan logistik untuk pasien dan semua petugas
8. Pengamanan perimeter oleh POLRI dibantu TNI → Pusat Krisis Kemenkes
9.Penambahan tenaga dari luar bila tenaga yg berada di dalam sudah tidak mampu menangani
12
34
Keterangan Ruang Rawat Inap :1.Ruang Mawar ( isolasi ketat, tekanannegatif + AHU)→Lantai 1 dan Lantai 22.Ruang Nusa Indah → lantai 1 s.d Lantai 43.Ruang Dahlia →Lantai 14.Ruang ICU
31
1 TT 1 TT
1 TT 1 TT
1 TT 1 TT
1 TT 1 TT
1 TT
1 TT
ICU ISOLASI
KETAT 1 TT
RUANG RAWAT ISOLASI
KETAT
LANTAI 1
RUANG MAWAR
#1
11 Tempat Tidur utk yg sdh terkonfirmasi positif
32
2 TT
3 TT
7 TT
HCU ANAK
3 TT
HCU
DEWASA 4
TT
RUANG NUSA INDAH
RUANG RAWAT ANAK
HCU DEWASA DAN ANAK
LANTAI 1
5 TT
#2
Lantai 1
24 Tempat Tidur33
2 TT
2 TT
2 TT
RUANG NUSA INDAH 2LANTAI 2
RUANG RAWAT DEWASA
6 TT 6 TT
6 TT
#3
Lantai 2
24 Tempat Tidur
34
#7
R.
ISOLASI
MDR
1 TT
R.
ISOLASI
MDR
1 TT
4 TT 4 TT
4 TT 4 TT
2TT
RUANG DAHLIA 1LANTAI 1
RUANG RAWAT DEWASA
20 Tempat Tidur35
36
Keterangan :▪Zona Merah sangat infeksius (area retriksi)▪Zona Kuning daerah infeksi▪Zona Hijau daerah aman▪Zona Biru daerah wajib ditaati
Jumlah Tempat
Tidur : 144
PENETAPAN ZONASI apabila KLB/Outbreak di RSPI SS
THANK YOU
PERAN RSPI-SS (1)
38
• Melakukan koordinasi dengan RS Pemerintah RSBUMN dan RS Swasta dalam :→ penyiapan ruang perawatan untuk menampung
pasien Rawat Inapyang ada di RSPI-SS saat evakuasi pasien
→ dalam penyiapan ruang isolasi untuk menampungpasien isolasi dari
RSPI-SS
• Mengirim pasien secara mandiri atau menerimapenjemputan pasien rawat inap dari RSPI SS ke RS lain
PERAN RSPI-SS (2)
39
• Melakukan koordinasi dengan pemangku kepentinganterkait Kondisi KLB/outbreak
• Bila terjadi penularan di RS terhadap petugas kesehatan,PPI segera melakukan tata laksana pengamanan petugaskesehatan yang tertular
• Bila ada kasus (+) COVID-19 yang meninggal, PPI segeramelaksanakan tata laksana pemulasan jenazah penyakitmenular
PERAN RUMAH SAKIT LAIN/RS BUMN→ pada kondisi out break
40
• Menyiapkan transportasi (ambulance) khusus / Infeksi
• Menyiapkan ruang perawatan untuk menampung pasien Rawat Inap yg di evakuasi dari RSPI-SS (bila terjd karantina RSPI-SS)
• Menerima dan atau menjemput pasien rawat inap dari RSPI-SS yg di evakuas
• Menyiapkan ruang isolasi ketat untuk menampung pasien yang membutuhkan isolasi air borne
Kesimpulan
Masalah Covid-19 adalah masalah Global yang menjadi ancaman
nasional yang menjadi tanggung jawab kita bersama.
Meningkatkan kapasitas SDM RS/Dinas Kesehatan dalam
kesiapsiagaan COVID-19
Melakukan sosialisasi, edukasi dan konsultasi bagi petugas,
pasien dan masyarakat terkait COVID-19, untuk pencegahan
penularan, melalui berbagai media cetak, elektronik dan medsos
Menyiapkan APD dan APD lengkap serta kebutuhan logistik
sesuai kebutuhan
Membantu menyiapkan sarana dan prasarana untuk perawatan
pasien baik melalui ruang perawatan pada umumnya maupun
ruang isolasi
Membantu transportasi untuk evakuasi pasien dari RSPI-SS
apabila terjadi KLB / karantina
Kerjasama kajian atau penelitian Surveilans COVID-19
41
THANK YOU
DEFINISI OPERASIONAL DIAGNOSIS/KASUS COVID-19
Pasien Dalam
Pengawasan
Orang Dalam
Pemantauan
K R I T E R I A
Gejala :
V V V 1) Demam lebih dari (38˚C)/ Riwayat demam
V V V 2) Batuk/Pilek/Nyeri tenggorokan
V 3) Pneumonia ringan hingga berat berdasarkan gejala klinis dan/atau gambaran radiologis
Faktor Resiko :
V V V 1) Riwayat perjalanan ke negara terjangkit* pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala
V V 2. Memiliki riwayat paparan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala : a.Riwayat kontrak dengan kasus konfirmasi 2019-nCoV; ATAUb.Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan yang merawat pasien konfirmasi 2019-nCoV ATAUc.Memiliki riwayat perjalanan ke provinsi Hubei (Termasuk Kota Wuhan) China pada 14 hari terakhir; ATAUd.Kontak dengan orang yang memiliki riwayat perjalanan pada 14 hati terakhir ke provinsi Hubei (Termasuk Kota Wuhan) 43
Kasus Probable
PDP yg diperiksa untuk COVID-19 tetapi tidak dapat disimpulkan atauseseorang dengan hasil konfirmasi positif pan-coronavirus atau beta-coronavirus
Kasus Konfirmasi Seseorang yg terinfeksi COVID-19 dgn hasil pemeriksaan laboratorium +