SKRIPSI ANDI MARDAYA E 411 08 294 - CORE

33
PERANAN IBU RUMAH TANGGA DALAM KELUARGA PETANI RUMPUT LAUT DI DESA RAPPO KECAMATAN PEJUKUKANG KABUPATEN BANTAENG. "THE ROLE HOUSEWIFE IN THE SEAWEED FARMERS IN THE VILLAGE DISTRICT OF PAJUKUKANG RAPPOA BANTAENG" SKRIPSI ANDI MARDAYA E 411 08 294 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2015 CORE Metadata, citation and similar papers at core.ac.uk Provided by Hasanuddin University Repository

Transcript of SKRIPSI ANDI MARDAYA E 411 08 294 - CORE

PERANAN IBU RUMAH TANGGA DALAM

KELUARGA PETANI RUMPUT LAUT DI DESA RAPPO

KECAMATAN PEJUKUKANG KABUPATEN BANTAENG.

"THE ROLE HOUSEWIFE IN THE SEAWEED FARMERS IN THE VILLAGE DISTRICT

OF PAJUKUKANG RAPPOA BANTAENG"

SKRIPSI

ANDI MARDAYA

E 411 08 294

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2015

CORE Metadata, citation and similar papers at core.ac.uk

Provided by Hasanuddin University Repository

PERANAN IBU RUMAH TANGGA DALAM

KELUARGA PETANI RUMPUT LAUT DI DESA RAPPOA

KECAMATAN PAJUKUKANG KABUPATEN BANTAENG.

SKRIPSI

ANDI MARDAYA

E411 08 294

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Derajat Kesarjanaan Pada Jurusan Sosiologi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2015

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini :

NAMA : ANDI MARDAYA

NIM : E411 08 294

JUDUL : PERANAN IBU RUMAH TANGGA DALAM KELUARGA

PETANI RUMPUT LAUT DI DESA RAPPOA KECAMATAN

PAJUKUKANG KABUPATEN BANTAENG.

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan

hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pemikiran orang lain.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan

skripsi ini hasil karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Makassar, 14 Mei 2015

Yang Menyatakan

Andi Mardaya

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Segala puji bagi Engkau yang telah melebihkan kami dari banyak hamba-hamba-Nya yang

beriman” (QS. 27: 15).

“Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau

limpahkan kepadaku dan kepada kedua orangtuaku, dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang

Engkau Ridhai dan berilah aku kebaikan yang mengalir sampai anak cucuku. Sungguh aku bertobat

kepada Engkau dan sungguh aku termasuk orang muslim” (QS. 46: 15).

Skripsi ini didedikasikan untuk insan yang teramat berarti dalam hidup penulis.

Teruntuk kedua orang tua, Ayahanda dan Ibunda tercinta Andi Syarifuddin MS. dan Andi

Husnaeni AM. Untuk saudara-saudaraku yang tercinta, kakak Andi La Tenri Ruwa, Andi

Mulatauwe dan Andi Dala Uleng

serta adik Andi Rewata dan Andi Buldi Saisar.

Rangkaian kata dalam tulisan ini adalah bukti cinta yang kudedikasikan untuk

segenap keluarga yang telah menawarkan uluran tangan dan bantuan moril maupun materil

selama penulis menempuh masa studi.

Terimaksih tuk segalanya...

Aku ini milik Tuhan dan mengabdi kepada kehendak Tuhan,

Aku tidak memiliki yang berlebih segala yang berlebih,

Aku kembalikan kepada Tuhan melewati alam dan kehidupan,

Aku setia kepada hati nuraniku!

Aku setia kepada jalannya alam!

KATA PENGANTAR

Assalamu alaikum wr. Wb

Tiada untaian terindah yang paling pantas kita ucapkan, melainkan puji serta syukur yang

setinggi-tingginya kehadirat Allah SWT atas segala limpahan nikmat, rezki rahmat serta karunianya

yang tak terhingga, yang tak mampu penulis bahasakan. Sehingga atas petunjuk dan bimbingan-

Nyalah yang menuntun penulis menyelsaikan segala prosesi dan menyusun kata demi kata, dan

akhirnya dikemas menjadi skripsi. Ini pun atas perkenaan-Nya pula penulis masih dapat memijakkan

langkah diatas sekelumit ciptaan-Nya. Karya ilmiah ini penulis serahkan kepada almamater tercinta

untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar sarja pada jurusan Sosiologi pada Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis mengalami banyak hambatan dan kesulitan, namun

atas bantuan dan bimbingan serta kerja sama yang ikhlas dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini

dapat penulis rampungkan. Karenanya dari lubuk hati terdalam perkenankanlah penulis

menghanturkan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang setingi-tingginya kepada orang tua

tercinta Ayahnda Andi Syarifuddin MS dan Ibunda Andi Husnaeni AM yang telah memberi

dukungan moril maupun materil. Semoga ananda mampu membalas setiap tetes demi tetes keringat

yang tercurahkan demi membimbing ananda menjadi seorang manusia. Dan semoga Allah

membalasnya dengan Junnatul Firdaus.

Terima kasih kepada saudara kandungku yang telah banyak memberikan motivasi kepada

penulis untuk pengerjaan skripsi ini, kakakku Andi Latenri Ruwa serta keluarganya, Andi

Mulatauwe bersama istrinya, Andi Dalauleng, dan adekku Andi Rewata dan Andi Buldi Saisar.

Kemudian penulisan skripsi ini pun tidaklah akan selesai tanpa dukungan, bantuan, arahan

dan kerelaan orang-orang yang telah memberi motivasi dan ilmu yang tak ternilai harganya, semoga

Allah SWT membalasnya dengan segala kebaikan. Sehingga pada kesempatan ini pula penulis akan

menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu MA, selaku rektor Universitas Hasanuddin

Makassar.

2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik beserta jajarannya.

3. Bapak Dr. H.M. Darwis, M.A, DPS selaku Ketua Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin beserta jajarannya.

4. Pembimbing peneliti Bapak Dr. Syaifullah Cangara M.Si dan Bapak Drs Mansyur

Radjab, M. Si. yang selalu memberikan arahan dalam penulisan skripsi ini.

5. Para Dosen yang telah mendidik penulis dalm proses pendidikan di lingkungan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sehingga penulis bisa menyelesaikan studi

dengan baik.

6. Para Staf akademik Jurusan Sosiologi FISIP UNHAS atas kemurahan hatinya yang

selalu melayani dengan senyuman dalam urusan administrasi.

7. Bapak Irwan Darfin selaku Kepala Desa Rappoa. Terima kasih untuk fasilitas dan

bantuannya.

8. Seluruh Informan yang telah bersedia meluangkan waktunya kepada penulis untuk

memberikan informasi dan data-data sampai penelitian pada penyelesaian skripsi ini.

9. Buat saudaraku “BUNGLON 08” terima kasih banyak untuk kebersamaan yang

begitu indah,

10. Buat teman-teman “LaskarBiruKuning” sekaligus teman sepermainanku. Makasih

banyak atas bantuan dan kebersamaannya di Sospol.

11. Buat Seluruh Senior-seniorku tanpa terkecuali.

12. Buat adinda-adinda di Keluarga Mahasiswa Sosiologi pun tanpa terkecuali, torehkan

dan ukirkan sejarah yang indah di SOSIOLOGI.

Serta terima kasih kepada mereka yang tidak sempat terukirkan namanya dalam skripsi ini,

kalian ada pahlawan tak dikenal, semoga Allah SWT membalas segala jasa kalian dengan kebaikan

dunia akhirat.

Akhirnya, kepada segenap pembaca, penulis menghaturkan maaf yang sedalam-dalamnya,

jika dalam penulisan ini terdapat kekhilafan dan keingintahuan anda tidak sepenuhnya terjawab

melalui penulisan ini, sebab sudah menjadi fitrah setiap manusia sebagai tempat kesalahan dan

kekhilafan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun.

Karena saran dan kritik tersebut merupakan peluang bagi penulis untuk menjadi yang lebih baik di

masa yang akan datang. Akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini bermanfaat bagi kehidupan

manusia.

Makassar, 02 Maret 2016

Penulis

ABSTRAK

Andi Mardaya, E411 08 294. Peranan Ibu Rumah Tangga Dalam Keluarga

Petani Rumput Laut Di Desa Rappoa Kecamatan Pajukukang Kabupaten Bantaeng

dibimbing oleh Dr. Syaifullah Cangara, M.Si dan Drs. Mansyur Radjab, M.si

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan ibu rumah tangga dilihat status

sosial ekonomi keluarga petani rumput laut dan bentuk-bentuk peran dalam keluarga petani

rumput laut. Dari segi akademik penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi

perkembangan Ilmu sosiologi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rappoa Kecamatan

Pajukukang Kabupaten Bantaeng dengan menggunakan tipe penelitian kuantitatif. Penelitian

yang digunakan bersifat deskriptif, pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik

observasi dan kuesioner. Data dikumpulkan dari berbagai sumber dan teknik penentuan

responden dilakukan dengan puposive sampling tapi responden yang berperan sebagai ibu

rumah tangga keluarga petani rumput laut. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara

kuantitatif.

Berdasarkan hasil penelitian mengambarkan bahwa status sosial ekonomi keluarga

petani rumput laut ada peningkatan dilihat dari hasil jawaban-jawaban reponden. Implikasi

bentuk-bentuk peran ibu rumah tangga dalam keluarga petani rumput laut masih ada

keterlibatan suami dilihat dari bentuk-bentuk peran istri sebagai ibu rumah mulai dari

mengenai jenis produksi, kebutuhan pokok, pembentukan keluarga, hingga mengenai

aktivitas sosial. Adapun permasalahan yang dihadapi keluarga petani rumput laut adalah

menentukan pembagian kerja antara istri dan suami dan modal usaha dalam pembudidayaan

rumput laut di Desa Rappoa Kecamatan Pajukukang Kabupaten Bantaeng.

Kata kunci: Peranan ibu rumah tangga keluarga petani rumput laut

ABSTRACT

Andi Mardaya, E411 08 294. The role Housewife In The Seaweed Farmers in the

Village District of Pajukukang Rappoa Bantaeng guided by Dr. Syaifullah Cangara,

M.Si and Drs. Mansyur Radjab, M.si.

This study aimed to determine the role of housewife seen socio-economic status of

farmers grass lautdan forms role in seaweed farming family. From the academic aspect of this

research is expected to be useful for the development of the sociology of science. The

research was conducted in the Village District of Pajukukang Rappoa Bantaeng using the

type of quantitative research. The study used a descriptive, data collection is done using

observation and questionnaires. Data were collected from various sources and techniques to

determine the respondents conducted by accidental sampling but respondents who plays

housewife seaweed farming families. The data were then analyzed quantitatively.

Based on the research results of a portrait that socioeconomic status families seaweed

farmers no improvement is seen from the respondents' answers. Implications forms

housewife role in seaweed farming families still no husband involvement views of forms

wife's role as homemaker ranging from about types of production, basic needs, family

formation, until about social activities. The problems faced seaweed farming families is to

determine the division of labor between husband and wife and venture capital in seaweed

cultivation in the Village District of Pajukukang Rappoa Bantaeng.

Keywords: Role housewife seaweed farming families

DAFTAR ISI

Halaman Judul ...................................................................................................... ii Halaman Pengesahan ....................................................................................................... iii

Halaman Penerimaan Tim Evaluasi .................................................................................. iv

Lembar Pernyataan Keaslian Skripsi ................................................................................ v

Halaman Persembahan .................................................................................................... vi

Kata Pengantar ................................................................................................................. vii

Abstrak ............................................................................................................................. x

Abstract ............................................................................................................................ xi

Daftar Isi ........................................................................................................................... xii

Daftar Tabel ..................................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN . .................................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5

D. Kegunaan Penelitian ................................................................................. 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA KONSEPTUAL .......................................... 7

A. Tinjauan Pustaka ....................................................................................... 7

1. Tinjauan Umum Tentang Keluarga.................................................... 7

1.1. Pengertian keluarga................................................................ . 7

1.2. Fungsi keluarga...................................................................... . 9

1.3. Bentuk-bentuk keluarga......................................................... . 13

2. Tinjauan Umum Tentang Ibu Rumah Tangga................................... . 16

2.1. Pengertian ibu rumah tangga.................................................. 16

2.2. Peranan Ibu Rumah tangga dalam Keluarga.......................... . 17

2.3. Bentuk-bentuk kegiatan perempuan....................................... 20

3. Tinjauan Umum Tentang Status Sosial Ekonomi............................. .. 23

3.1. Pengertian status sosial ekonomi........................................... . 23

3.2. Klasifikasi status sosial ekonomi........................................... . 25

3.3. Faktor-faktor sosial ekonomi.................................................. 27

B. Kerangka Konseptual ................................................................................ 34

C. Skema Kerangka Konseptual .................................................................... 39

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 40

A. Tipe Penelitian .......................................................................................... 40

B. Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................................. 40

C. Responden Penelitian ................................................................................ 41

D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 41

E. Teknik Analisis Data................................................................................. 43 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ........................................................... 45

A. Kondisi Geografis Desa Rappoa ............................................................. 45

B. Kondisi Demografi.................................................................................... 46 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................................... 52

A. Karakter Responden .................................................................................. 52

B. Karakter Kegiatan Pokok Keluarga .......................................................... 57

C. Karakteristik Responden Selaku Ibu Rumah Tangga ............................... 62 BAB VI PENUTUP ........ .................................................................................................... 78

A. Kesimpulan ............................................................................................... 78

B. Saran - saran .............................................................................................. 80 DAFTAR PUSTAKA ............................... ........................................................................................... 82

LAMPIRAN.......................................................................................................... ........ 86

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Karakteristik responden menurut usia ............................................................... 52

Tabel 2. Karakteristik responden menurut status pendidikan ........................................ 53

Tabel 3.. Karakteristik responden menurut jenis pekerjaan pokok ................................. 54

Tabel 4. Karakteristik responden menurut anggota keluarga ......................................... 55

Tabel 5. Karakteristik kegiatan pokok keluarga menurut tahun mulai kegiatan ............. 56

Tabel 6. Karakteristik kegiatan pokok keluarga menurut status kegiatan ............ 57 Tabel 7. Karakteristik kegiatan pokok keluarga menurut luas area................................. 58

Tabel 8. Karakteristik kegiatan pokok keluarga menurut pendapatan hasil produksi 59

Tabel 9.. Karakteristik kegiatan pokok keluarga menurut rata-rata produksi ................. ...... 60

Tabel 10. Karakteristik responden selaku ibu rumah tangga mengenai jenis produksi......... 64

Tabel 11. Karakteristik responden selaku ibu rumah tangga mengenai jenis kebutuhan pokok .........

......................................................................................................................................... 67

Tabel 12. Karakteristik responden selaku ibu rumah tangga mengenai jenis pembentukan keluarga

......... ................................................................................................................................ 70

Tabel 13. Karakteristik responden selaku ibu rumah tangga mengenai jenis aktivitas sosial .........

..................................................................................................................................... 71

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia adalah negara yang memiliki luas perairan sebesar 5,8 juta km2 dan garis

pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada sepanjang 5.181 km atau 14% dari seluruh

pesisir dunia. Wilayah Perairan Indonesia yang merupakan 70% dari wilayah Nusantara

dengan 13.667 pulau memiliki potensi sumber daya perikanan yang cukup besar baik dari

segi kuantitas maupun diversitas (Sudirman dan Yusri, 2008). Hal ini menjadi salah satu

alasan utama pemerintah dalam menetapkan program revitalisasi perikanan.

Indonesia memiliki lima provinsi utama penghasil rumput laut, yaitu Propinsi Bali,

Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tengah dan Sulawesi

Selatan. Sulawesi Selatan merupakan provinsi yang memiliki produksi rumput laut rata-rata

tahunan paling tertinggi yaitu sebesar 1.774.247 ton dalam bentuk rumput laut basah

(Departemen Perikanan dan Kelautan Prov. Sul-Sel 2012).

Program revitalisasi perikanan meneterapkan empat kabupaten, yang akan difokuskan

untuk mengembangan rumput laut yaitu Sinjai, Pinrang, Barru dan Bantaeng. Kabupaten

Bantaeng merupakan daerah yang sangat berpeluang pengembangan budidaya rumput laut,

hal itu dapat dilihat dari lahan komoditi rumput laut sekitar 1.630,10 ha yang tersebar di tiga

kecamatan, yaitu Kecamatan Bisappu, Kecamatan Bantaeng, dan Kecamatan Pa’jukukang

(Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Bantaeng, 2008). Budidaya rumput laut di

Kabupaten Bantaeng dimulai dikenal masyarakat pada tahun 1987 dan saat ini telah menjadi

salah satu mata pencaharian utama masyarakat pesisir. Banyaknya nelayan tangkap yang

beralih menjadi petani rumput laut dan menjadikannya sebagai pekerjaan utama, disebabkan

karena budidaya rumput laut tidak memerlukan keterampilan khusus dan memiliki masa

tanam yang pendek serta nilai jualnya cukup baik meskipun pada bulan-bulan tertentu masih

mengalami fluktuasi harga. Kecenderungan berfluktuasinya harga dan kondisi kehidupan

nelayan yang cenderung sangat terbatas dalam memenuhi kebutuhan keluarganya,

menyebabkan nelayan masih digolongkan masyarakat miskin sehingga meskipun budidaya

rumput laut dianggap mudah dilakukan, namun fakta empirik memperlihatkan keterbatasan

modal dan pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat pesisir masih menjadi penghambat

untuk mengembangkan usahanya sehingga pendapatan mereka cenderung masih belum

rendah, apalagi bila harga pasar mengalami penurunan.

Usaha budidaya rumput laut yang dilakukan masyarakat pesisir khususnya keluarga

nelayan telah melibatkan partisipasi semua anggota keluarga baik istri nelayan (perempuan)

dan anak-anaknya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ibu rumah tangga nelayan

berpartisipasi pada proses budidaya rumput laut berupa pengambilan keputusan dalam aspek

keuangan, mengikat bibit dan pasca panen. Ibu rumah tangga tidak dilibatkan pada kegiatan

produksi atau peemliharaan dan panen. Kondisi ini ada kaitannya dengan Konstruksi budaya

di aktifitas usaha rumput laut yang mengatur bahwa untuk penyiapan lahan, pemeliharaan

dan panen biasanya dikerjakan oleh para lelaki. Adapun ibu rumah tangga lebih banyak

berperan pada pekerjaan di darat seperti pembuatan tali, pengikatan bibit dan menjemur

rumput laut. Keterlibatan ibu rumah tangga dan anak-anak pada masyarakat pesisir dalam

kegiatan mencari nafkah sudah menjadi pola strategi adaptasi penghidupan yang banyak

dilakukan di daerah lain seperti di Madura yang mengidisikan sebagai salah satu indikator

dari kondisi ketidakcukupan kebutuhan hidup rumah tangga nelayan (Mubyarto,dkk.1984).

atau peran-peran perempuan sudah mulai terdistribusikan dengan baik dalam menambah

pendapatan ekonomi keluarga. Keterlibatan ibu rumah tangga dalam kegiataan ekonomi

memberikan kontribusi yang cukup berarti bagi kesejahteraan keluarga karena menambah

pendapatan keluarga, sehingga sebahagian kebutuhan keluarga dapat terpenuhi seperti

kebutuhan sandang, pangan, kesehatan, dan kebutuhan pendidikan anak-anak. Konsep

pembagian kerja dewasa ini, meskipun tidak lagi dipandang sebagai sesuatu yang ketat dan

harus membatasi peran ibu rumah tangga hanya dalam lingkup rumah tangga, namun hal

tersebut tidak serta merta mengabaikan fungsi dan tanggung jawab ibu rumah tangga dalam

urusan rumah tangga. Bahkan dalam beberapa kasus ditemukan bahwa fungsi dan peran ibu

rumah tangga dalam suatu rumah tangga menjadi bertambah sebagai akibat dari keikutsertaan

mereka dalam aktifitas yang produktif. Keterlibatan ibu rumah tangga dalam aktifitas

produktif tersebut didorong atas keinginan ibu rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan

hidup keluarganya selain pendapatan dari suami. Aktifitas produktif yang menunjukkan

keterlibatan perempuan didalamnya seperti pada proses budidaya rumput laut. Terlibatnya

perempuan pada kegiatan budidaya rumput laut merupakan bentuk partisipasi perempuan

dalam mendukung ekonomi keluarganya. Sebagaimana diketahui bahwa secara umum

pendapatan sebagai nelayan, belum mampu untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Oleh

sebab itu ada kecenderungan anggota keluarga nelayan mengupayakan berbagai usaha untuk

membantu permasalahan ekonomi keluarganya termasuk ibu rumah tangga. Rendahnya

pendapatan nelayan telah mendorong peran ibu rumah tangga sebagai bagian dari penopang

ekonomi keluarga melalui keterlibatannya dalam pencarian nafkah tambahan. Karena itu

kontribusi tenaga kerja ibu rumah tangga dalam rumah tangga nelayan meningkat secara

signifikan. Hal ini tergambar dari peran ibu rumah tangga nelayan yang selain berperan pada

urusan rumah tangga, juga memainkan fungsi-fungsi ekonomi penting dalam rumah tangga.

Hal ini terlihat pada proses kegiatan budidaya rumput laut di Bantaeng yang melibatkan ibu

rumah tangga nelayan untuk menjadi bagian dari kegiatan budidaya dengan melakukan

peran-peran tertentu di usaha budidaya rumput laut. Berdasarkan uraian tersebut, maka

dianggap penting untuk melakukan penelitian dengan judul

”Peranan Ibu Rumah Tangga Dalam Keluarga Petani Rumput Laut Di Desa Rappoa

Kecamatan Pajukukang Kabupaten Bantaeng”

B. RumusanMasalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka focus permasalahan yang akan dikaji dalam

penelitian ini adalah :

1. Bagaimana status sosial ekonomi ibu rumah tangga keluarga petani rumput laut di

Desa Rappoa Kecamatan Pajukukang Kabupaten Bantaeng?

2. Bagaimana bentuk peran ibu rumah tangga keluarga petani rumput laut di Desa

Rappoa Kecamatan Pajukukang Kabupaten Bantaeng?

C. Tujuan dan KegunaanPenelitian

1. TujuanPenelitian

Berangkat dari rumusan masalah yang diangkat oleh peneliti, maka tujuan

diadakannya penelitian ini yaitu

1. Untuk mengetahui status sosial ekonomi ibu rumah tangga keluarga petani petani

rumput laut di Desa Rappoa Kecamatan Pajukukang Kabupaten Bantaeng.

2. Untuk mengetahui bentuk peran ibu rumah tangga keluarga petani rumput laut di

Desa Rappoa Kecamatan Pajukukang Kabupaten Bantaeng.

2. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian yang akan dilakukan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Kegunaan Akademis

Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat mendatangkan berbagai faedah,

antara lain :

1. Sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Sarjana pada

Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.

2. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi tambahan kepada teman-

teman yang ingin menganalisa sebuah fenomena yang memiliki kemiripan dengan

kasus yang di angkat oleh peneliti pada tulisan ini.

2. Kegunaan Praktis

Secara praktis, penelitian ini diharapkan mendatangkan manfaat antara lain:

1. Menjadi landasan dalam menganalisis masalah yang terjadi dalam sektor sosial

maritim khususnya peranan ibu rumah tangga dalam keluarga petani rumput laut.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi input bagi pihak terkait untuk

melakukan pengkajian implikatif bagi kebutuhan pembangunan kualitas sumber daya

manusia pada kawasan pesisir.

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu

peristiwa interaksi manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif sendiri.

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif

yang bertujuan menggambarkan keadaan objek yang akan diteliti dalam hal ini adalah

peranan ibu rumah tangga dalam keluarga petani rumput laut. Data yang dikumpulkan dalam

penelitian ini diperoleh dari sampel penelitian dengan melibatkan enam puluh orang

responden.

3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 bulan September 2014 sampai tanggal 10

bulan November 2014. Adapun lokasi penelitian adalah di Desa Rappoa. Lokasi penelitian

dimaksud adalah tempat penelitian tersebut dilakukan, dimana yang menjadi

responden/subyek penelitian yang sudah ditentukan sebelumnya adalah penduduk asli

setempat yang bertempat tinggal menetap ataupun hanya sementara waktu maupun responden

pendatang/perantau. Lokasi ini tidak terpusat pada satu dusun tapi terpusat pada satu

kelurahan/desa oleh karena responden yang didapatkan datang dari dusun tempat tinggal

yang berbeda antara responden satu dengan responden yang lainnya.

3.4 Responden Penelitian

Responden adalah orang yang memiliki kemampuan atau kesanggupan untuk

mengungkapkan kebudayaan yang dimilikinya secara lisan dan dengan bahasa yang

dimilikinya dan merupakan sumber informasi yang penting bagi peneliti. Penentuan

responden dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik puposive sampling, atau dikenal

dengan teknik pengambilan sampel dengan jalan mengambil responden siapa saja yang dapat

dijangkau atau ditemuai dengan karakter tertentu, sehingga jumlah sampel yang diambil

sebanyak 60 orang. Teknik penentuan responden dalam hal ini ditempuh dengan mencari

pihak yang terlibat langsung dengan aktivitas kegiatan rumput laut, atau dalam hal ini adalah

orang-orang yang termasuk dalam kategori ibu rumah tangga keluarga petani rumput laut.

Seperti itulah proses penentuan responden hingga mendapatkan informasi yang sesuai dengan

masalah yang diteliti.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini disesuaikan dengan tipe dasar dari data

yang dibutuhkan yaitu data primer dan sekunder. Kedua klasifikasi ini ditempuh dengan

teknik pengumpulan data yang berbeda. Berikut uraian teknik pengumpulan data masing-

masing data tersebut :

1. Data Primer

1.1. Observasi (observation)

Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan melihat kondisi dan realitas secara

langsung di lapangan. Dengan teknik ini, peneliti dapat memperoleh gambaran tentang

gejala-gejala (tindakan, benda dan peristiwa) serta kaitan antara satu gejala dengan gejala lain

yang bermakna bagi masyarakat yang diteliti. Dalam hal ini, observasi dilakukan oleh peneliti

secara langsung mengamati berbagai aspek kehidupan masyarakat dan lingkungannya di

antaranya kondisi lokasi penelitian secara umum, kondisi tempat tinggal, kondisi dan

tindakan, serta berbagai peristiwa yang terjadi berkaitan dengan permasalahan.

1.2. Kuesioner

Kuesioner yaitu mengedarkan daftar pertanyaan kepada beberapa responden yang

telah ditetapkan sebagai sampel penelitian.

2. Data Sekunder

2.1 Studi Kepustakaan & Dokumentasi

Studi kepustakaan adalah suatu teknik pengumpulan data melalui bantuan media

kepustakaan berupa buku-buku, artikel, majalah, koran, jurnal, maupun referensi lain yang

terkait dengan masalah yang akan diteliti.

Selain menggunakan teknik studi kepustakaan dalam pengumpulan data skunder,

peneliti juga menggunakan media dokumentasi berupa foto-foto, arsip-arsip kegiatan, serta

berkas lainnya yang mengabadikan moment yang terkait dengan objek penelitian.

2.2.Penelusuran Internet (Internet Searching)

Penelitian dengan menggunakan internet searching sebagai salah satu mekanisme

pengumpulan data yakni dengan mencari artikel dan materi-materi yang terkait dengan

masalah yang sedang di teliti dengan menggunakan media internet.

Teknik ini dilakukan peneliti khususnya dalam membantu peneliti untuk memperkaya

khazanah teoritis yang digunakan dalam penelitian ini. Oleh karena itu, beberapa teori yang

digunakan oleh peneliti dapat difahami dengan menganalisis artikel yang didapatkan dari

sumber internet tersebut dengan mengunjungi berbagai situs ataupun website dan link yang

terkait dengan masalah yang dikajian.

3.6 Teknik Analisa Data

Berdasarkan jenis data yang telah diperoleh pada kuantitatif maka

teknik pengelolahan data atau analisis data yang dipergunakan adalah data kuantitatif, yaitu

dengan mengelolah kemudian disajikan dalam bentuk tabel untuk mempersentasekan hasil

perolehan data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik dekriptif dan

presentasi. Dalam melakukan analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis

statistik deskriptif.

Sesuai dengan penjelasan Sugiyono bahwa teknik analisis data dalam penelitian

kuantitatif menggunakan statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang

digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data

yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang

berlaku untuk umum atau generalisasi, dan tanpa uji signifikansi.

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa:

1. Status sosial ekonomi ibu rumah tangga di Desa Rappoa cenderung meningkat

dilihat dari beberapa aspek seperti pendidikan, pekerjaan pokok, jumlah anggota

keluarga, dan kegiatan pokok keluarga (tahun mulai kegiatan, status kegiatan, luas

area, hasil produksi, dan rata-rata produksi). Meningkatnya status sosial ekonomi

responden menandakan kedudukan dan peranannya dalam keluarga makin tinggi.

2. Peran ibu tumah tangga mengenai jenis produksi terlihat kurang keterlibatan ibu

rumah tangga atau ibu rumah tangga maka keterlibatan peran ibu rumah tangga

dalam menentukan jenis produksi masih ada keterlibatan suami. Dapat dilihat

tingginya persentase jawaban responden selaku ibu rumah tangga mengenani jenis

produksi masiih ditentukan suami dan ibu rumah tangga.

3. Peran ibu rumah tangga mengenai jenis kebutuhan pokok dilihat peran ibu rumah

tangga lebih banyak dalam menentukan kebutuhan pokok keluarganya maka peran

ibu rumah tangga menentukan mengenai kebutuhan pokok keluarga lebih

meningakat atau lebih banyak peran ibu rumah tangga dalam mentukan kebutuhan

pokok keluarganya. Hal ini disebabkan peran kodrat perempuan yang dapat

mengandung dan melahirkan, melainkan juga terletak pada kemampuan seorang

ibu rumah tangga dalam mengasuh anak-anaknya sejak lahir hingga dewasa serta

mengatur kebutuhan-kebutuhan pokok sehari-hari dalam keluarga petani rumput

laut.

4. Peran ibu rumah tangga mengenai pembentukan keluarga dilhat peran ibu rumah

tangga tidak mendominasi maupun peran suami maka peran ibu rumah dalam

pembentukan keluarga peran ibu rumah tangga tidak ada kecenderungan

meningkat atau menurun. Hal ini disebabkan dalam pembentukan keluarga peran

suami-ibu rumah tangga saling mendukung dan saling melengkapi.

5. Peran ibu rumah tangga mengenai aktivitas sosial dilihat peran ibu rumah tangga

ada peningkatan dalam aktivitas-aktivitas sosial. Dapat dilihat tingginya

persentase jawaban responden selaku ibu rumah tangga mengenai aktivitas sosial

maka peran ibu rumah tangga ada peningkatan.

B. Saran-Saran

Berdasarkan pada kesimpulan-kesimpulan yang dikemukakan, maka saran-saran yang

disampaikan penulis adalah sebagai berikut:

1. Sebaiknya pemerintah harus mengadakan penyuluhan untuk pensosialisasian

adanya kesamaan tanggungjawab antara laki-laki dan perempuan di dalam

kehidupan berrumah tangga, sehingga tercipta pembagian kerja yang seimbang

antara laki-laki dan perempuan.

2. Sebaiknya masyarakat Desa Rappoa lebih bersikap adil dalam hal tanggung jawab

antara laki-laki dan perempuan. Adanya pengakuan dari masyarakat tentang

peranan ibu rumah tangga dalam meningkatkan kesejahteraan rumah tangga. Serta

adanya langkah nyata dari berbagai pihak untuk meminimalkan diskriminasi antara

laki-laki dan perempuan.

3. Pemerintah sebaiknya memberikan perhatiannya kepada keluarga petani rumput

laut yang kurang mampu dalam bidang pendidikan seperti pemberian beasiswa

kepada anak-anak nelayan yang kurang mampu sehingga standar pendidikan

masyarakat di Desa Rappoa dapat meningkat.

4. Sebaiknya aparatur Desa Rappoa yaitu Kepala Desa Rappoa untuk membangun

koperasi simpan pinjam khusus bagi para petani rumput laut Desa Rappoa. Hal ini

akan sangat menunjang para petani rumput laut di Desa Rappoa. Koperasi tersebut

meyediakan berbagai macam perbekalan petani rumput laut yang dapat dicicil

pembayarannya ataupun peminjaman modal bagi petani rumput laut yang ingin

membuka usaha sampingan.

5. Sebaiknya suami dari para ibu rumah tangga petani rumput laut lebih bersikap

toleran terhadap para ibu rumah tangga sehingga terjadi peningkatan kerjasama

antara suami dan ibu rumah tangga di dalam kehidupan berumah tangga terutama

dalam hal pembagian tugas rumah tangga. Waktu luang yang dimiliki oleh suami

sebaiknya digunakan untuk membantu para ibu rumah tangga dalam mengerjakan

pekerjaan rumah tangga.

Daftar Pustaka

Ronggo Warsito, Sosiologi Industri, (Surabaya: Penerbit Alpa, 2004)

Mayling Oey-Gardiner, Perempuan Indonesia Dulu dan Kini, (Jakarta: Gramedia

Pustaka,1996),

Departemen Pendidikan Nasional, “Peran Ganda Perempuan dalam Keluarga Nelayan

(Studi Kasus di Desa Sendang Sikucing Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal)”

http://mbaawoeland.blogspot.com/2011/12/peran-ganda-perempuan.html

Ratih Dewayanti dan Erna Ermawati Chotim, Marjinalisasi dan Eksploitasi Perempuan

Usaha Mikro di Perdesaan Jawa, (Bandung: Yayasan AKATIGA, 2004),

Anonim. 2008. Aspek Produksi Budidaya Rumput Laut. http://www.bi.go.id

Anonim, 2002. Peranan Gender. http://www.bi.go.id

Fachry, Mardiana, E,. 2009. Analisis Profil Keluarga Pembudidaya Rumput Laut Ditinjau

Dari Aspek Peran Gender Di Kabupaten Jeneponto. Proceding. Konas Ambon.

http://media.isnet.org/islam/Paramadina/Jurnal/Jender1.html

Kusnadi, 2001. Pangamban. Kaum Perempuan Fenomenal, Pelopor dan Penggerak

Perekonomian Masyarakat Nelayan. Humaniora Utama Press. Jakarta.

Manullang, M. 2002. Pengantar Bisnis. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Ramayulis, et.al. Pendidikan Islam dalam Rumah Tangga, (Jakarta:Kalam Mulia, 1987),

Suratiah, dkk. Dilemma Wanita antara Industri Rumah Tangga dan Domestik,

(Yogyakarta: Aditya Media, 1999)

Wahyu, Farhana. 2010. Sosio Ekologi Budidaya rumput Laut (Eucheuma cottonii) pada

masyarakat pesisir di Kelurahan Lamalaka Kecamatan Bantaeng Kabupaten

Bantaeng. Skripsi Universitas Hasanuddin. Makassar.

Saruan, 2000. Studi Gender Pada Rumah Tangga Nelayan dalam Pengelolaan

Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Bogor. Tesis Program Pascasarjana. IPB. Bogor.

Azis, Asamaeny. 2006. Kesetaraan Gender dalam Perspektif Sosial Budaya. Makassar :

Yapma.

Arifin, Taslim, 2006. Nelayan Kemiskinan dan Pembangunan. Makassar : Masagena Press.

Budiman, Arif, 1983, Pembagian Kerja Secara Sexual, Suatu Pembahasan Sosiologis

tentang peran wanita didalam masyarakat, Jakarta, PT.Gramedia.

Fakih Mansour.2005.Analisis Gender dan Transformasi Sosial.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Goode, Willian J. 1995. Sosiologi Keluarga. Terj. Lailahanoum, Jakarta: Bumi Aksara

Hendi Suhendi, M.Si dan Ramdani Wahyu S.Ag. 2001. Pengantar Studi Sosiologi Keluarga.

CV Pustaka Setia. Bandung.

Kantor Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan. 2010. Deputi Bidang Kesetaraan

Gender bekerjasama dengan Bangun Mitra Sejati, 2001.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan. 2010. Bahan Informasi Gender, Modul 1: Apa itu

Gender?.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan. 2010.

Bahan Informasi Gender, Modul 2 :

Bagaimana Mengatasi Kesenjangan Gender.

Sajogyo, pudjiwati, Peranan Wanita dalam Perkembangan Masyarakat Desa, Rajawali,

1985, Jakarta.

Soekanto, Soerjono. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Hendi Suhendi, Dkk. 2001. Pengantar Studi Sosiologi Keluarga. Pustaka Setia. Bandung.

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi 2006. “Metode Penelitian Survey”. Jakarta : LP3ES.

Soekanto, Soerjono. 1982. “Teori Sosiologi Tentang Pribadi dan Masyarakat”. Jakarta :

Ghalia Indonesia.

Sugiyono, 2005. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung, Alfabeta.

Sumardi, Ever. Hans Dieter. 1982. “Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok”. Jakarta :

CV.Rajawali.

Sukardi, 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta :

Bumi Aksara.

Suryabudhi, Maria. 1982. “Cara Merawat bayi dan Anak”. Bandung : CV. Pioner.

Suryakusuma, Julis. 1981. “Wanita Dalam Mitos, Relitas dan Emansipasi”. Jakarta : CV.

Prisma.

Umar, Husein. 2003. “Metode Riset Prilaku Organisasi”. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka

Utama.

Nia, 2013. “Produksi Rumput Laut sulsel Tertinggi di Indonesia”.

http://sulselprov.go.id/berita-produksi-rumput-laut-sulsel-tertinggi-di-indonesia.html

Sudirman dan Yursi, 2008. Rumput laut. biologi, eksploitasi,manajemen,dan budidaya.

Yarsif watampone. Jakarta.

Mubyarto,dkk.1984. Nelayan Dan Kemiskinan .Yayasan Agro Ekonomika, Jakarta.

Daulay, H, 2001, Pergeseran Pola Relasi Gender di Keluarga Migran, Galang Press,

Jogjakarta.

Lampiran 3. BIODATA PENULIS

Andi Mardaya. Lahir di Bantaeng, 1 Maret 1989. Seorang yang akrab

dipanggil Daya ini kuliah di Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Hasanuddin Angkatan 2008. Daya tinggal di Jl.

P. Kemerdekaan Komp. BPTP, Sudiang. Email:

[email protected]. Anak ke- 4 dari pasangan Andi Syarifuddin

MS dan Andi Husnaeni AM, ini menempuh pendidikan dasar di SDN PAI Makassar, pendidikan

menegah pertama di SMP Negeri 12 Makassar dan pendidikan menegah atas di SMA Negeri 7

Makassar. Nomor Hp: 081242800275