Sistem Transmisi Tenaga.docx

18
Sistem Transmisi Tenaga http://web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/media/Bahan%20Ajar %20Motor%20dan%20Tenaga%20Pertanian/sistem%20transmisi%20tenaga- 1.htm diunduh 3 maret 2013 Transmisi poros langsung (direct coupled) Transmisi sabuk-puli (belt and pulley) Transmisi rantai-sproket (chain and sprocket) Transmisi roda gigi (gears) Sistem transmisi pada mobil

Transcript of Sistem Transmisi Tenaga.docx

Page 1: Sistem Transmisi Tenaga.docx

 

                   Sistem Transmisi Tenaga

 http://web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/media/Bahan%20Ajar%20Motor%20dan%20Tenaga%20Pertanian/sistem%20transmisi%20tenaga-1.htm

diunduh 3 maret 2013

 

Transmisi poros langsung (direct coupled) Transmisi sabuk-puli (belt and pulley) Transmisi rantai-sproket (chain and sprocket) Transmisi roda gigi (gears)

 

 

                      Sistem transmisi pada mobil

 

 

 

1.      Transmisi poros langsung (direct coupled)

Page 2: Sistem Transmisi Tenaga.docx

 

Transmisi langsung menggunakan poros atau as merupakan transmisi yang paling sederhana and digunakan unutk menyalurkan tenaga pada jarak yang dekat and posisi yang segaris antara poros motor penggerak dengan poros mesin yang digerakkan.� Transmisi poros langsung banyak digunakan pada pompa air seperti gambar berikut ini.

 

 

 

 

2.      Transmisi sabuk-puli (belt and pulley)

Jarak yang jauh antara dua buah poros sering tidak memungkinkan transmisi langsung. Dalam hal demikian, cara transmisi putaran atau daya yang lain dapat diterapkan, di mana sebuah sabuk luwes dibelitkan sekeliling puli pada poros.

 

Sebagian besar transmisi sabuk menggunakan sabuk-V karena mudah penanganan�nya dan harganyapun murah. Kecepatan sabuk direncanakan untuk 10 sampai 20 (m/s) pada umumnya, dan maksimum sampai 25 (m/s). Daya maksimum yang dapat ditransmisikan kurang lebih sampai 500 (kW).

 

Sabuk-V terbuat dari karet dan mempunyai penampang trapesium. Tenunan tetoron atau semacamnya dipergunakan sebagai inti sabuk untuk membawa tarikan yang besar (Gambar 5.1). Sabuk-V dibelitkan di keliling alur puli yang berbentuk V pula. Bagian sabuk yang sedang membelit pada puli ini mengalami lengkungan sehingga lebar bagian dalamnya akan bertambah besar. Gaya gesekan juga akan

Page 3: Sistem Transmisi Tenaga.docx

bertambah karena pengaruh bentuk baji, yang akan menghasilkan transmisi daya yang besar pada tegangan yang relatif rendah. Bebrapa tipe sabuk V disajikan pada Gambar 5.2.  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 4: Sistem Transmisi Tenaga.docx

 

 

 

Page 5: Sistem Transmisi Tenaga.docx

 

Page 6: Sistem Transmisi Tenaga.docx

 

 

 

 

 

 

3.      Transmisi rantai-sproket (chain and sprocket)

 

Transmisi rantai-sproket digunakan untuk transmisi tenaga pada jarak sedang. Kelebihan dari transmisi ini dibanding dengan transmisi sabuk-puli adalah dapat digunakan unutk mennyalurkan daya yang lebih besar seperti diuraikan berikut ini. Sketsa rantai dan sproket diperlihatkan pada Gambar 5.17.

Page 7: Sistem Transmisi Tenaga.docx

 

Kelebihan:

-         transmisi tanpa slip >>> perbandingan putaran tetap

-         dapat meneruskan daya besar

-         keausan kecil pada bantalan

-         jarak poros menengah (antara belt dan gear)

 

Kekurangan:

-         tdk dapat dipakai utk kecepatan tinggi (max. 600 m/min)

-         suara dan getaran tinggi

-         perpanjangan rantai karena keausan pena dan bus

 

 

Page 8: Sistem Transmisi Tenaga.docx

 

 

 

 

Sproket

-         Bentuk S dan U, bahan:baja kar

-         Jumlah gigi min. 13 dan max. 114

-         Perbandingan putaran max. 10/1

-        Sudut kontak rantai dan sproket >120o

Page 9: Sistem Transmisi Tenaga.docx

 

 

Page 10: Sistem Transmisi Tenaga.docx
Page 11: Sistem Transmisi Tenaga.docx
Page 12: Sistem Transmisi Tenaga.docx

 

4.      Transmisi roda gigi (gears)

 

Roda gigi digunakan untuk mentransmisikan daya besar dan putaran yang tepat serta jarak yang ralatif pendek. Roda gigi dapat berbentuk silinder atau kerucut. Transmisi roda gigi mempunyai keunggulan dibandingkan dengan sabuk atau rantai karena lebih ringkas, putaran lebih tinggi dan tepat, dan daya lebih besar. Kelebihan ini tidak selalu menyebabkan dipilihnya roda gigi di samping cara yang lain, karena memerlukan ketelitian yang lebih besar dalam pembuatan, pemasangan, maupun pemeliharaannya.

Page 13: Sistem Transmisi Tenaga.docx

 

Page 14: Sistem Transmisi Tenaga.docx

 

 

 

Klasifikasi Roda Gigi

 

Page 15: Sistem Transmisi Tenaga.docx

Roda gigi diklasifikasikan seperti dalam Tabel 6.1, menurut letak poros, arah putaran, dan bentuk jalur gigi.

 

 http://aduh2104.blogspot.com/2012/09/sistem-transmisi.html ( 3 maret 2013 )

SISTEM TRANSMISI

Page 16: Sistem Transmisi Tenaga.docx

Fungsi transmisi adalah                   

1. mengatur kecepatan sesuai dengan beban dan kondisi jalan                2. Merubah arah putaran roda,sehingga kendaraan dapat bergerak maju dan

mundur   3. Memutuskan dan menghubungkan putaran sehingga kendaraan dapat

berhenti sementara mesin masih hidup      

Macam-macam transmisi

1. Transmisi sabuk-puli (belt and pulley) Jarak yang jauh antara dua buah poros sering tidak memungkinkan transmisi langsung. Dalam hal demikian, cara transmisi putaran atau daya yang lain dapat diterapkan, di mana sebuah sabuk luwes dibelitkan sekeliling puli pada poros. Sebagian besar transmisi sabuk menggunakan sabuk-V karena mudah penanganannya dan harganyapun murah. Kecepatan sabuk direncanakan untuk 10 sampai 20 (m/s) pada umumnya, dan maksimum sampai 25 (m/s). Daya maksimum yang dapat ditransmisikan kurang lebih sampai 500 (kW).

2. Transmisi poros langsung (direct coupled) Transmisi langsung menggunakan poros atau as merupakan transmisi yang paling sederhana and digunakan unutk menyalurkan tenaga pada jarak yang dekat and posisi yang segaris antara poros motor penggerak dengan poros mesin yang digerakkan. 

3. Transmisi rantai-sproket (chain and sprocket) transmisi rantai-sproket digunakan untuk transmisi tenaga pada jarak sedang. Kelebihan dari transmisi ini dibanding dengan transmisi sabuk-puli adalah dapat digunakan unutk mennyalurkan daya yang lebih besar seperti diuraikan berikut ini. Sketsa rantai dan sproket diperlihatkan pada

Kelebihan:

Transmisi  tanpa slip >>> perbandingan putaran tetap Dapat meneruskan daya besar Keausan kecil pada bantalan Jarak poros menengah (antara belt dan gear) Kekurangan: Tdk dapat dipakai utk kecepatan tinggi (max. 600 m/min) Suara dan getaran tinggi Perpanjangan rantai karena keausan pena dan bus