Sistem Neuropsikiatri Dan Diagnosis Laboratorium

29
SISTEM NEUROPSIKIATRI SISTEM NEUROPSIKIATRI DAN DIAGNOSIS DAN DIAGNOSIS LABORATORIUM LABORATORIUM Arief Indra Sanjaya Arief Indra Sanjaya

description

wkawkakw

Transcript of Sistem Neuropsikiatri Dan Diagnosis Laboratorium

  • SISTEM NEUROPSIKIATRI DAN DIAGNOSIS LABORATORIUM

    Arief Indra Sanjaya

  • Cairan OtakASAL CAIRAN OTAKDibuat oleh pleksus koroidius ventrikel intrakranium melalui:Sekresi aktifUltrafiltrasi plasma darah.Dari ventrikel kanalis spinalis dan ruang subarahnoid menyelubungi medulla spinalis dan permukaan otak.Reabsorbsi melalui villi arahnoid sinus dural.

  • ANATOMI

  • KOMPOSISI CAIRAN OTAKBervariasi sesuai perubahan kadar dalam plasma.Umumnya plasma.Sawar darah otakPatologis: elemen masuk ke cairan spinalis konsentrasi elemen meningkat.Eritrosit & Lekosit cairan spinalis, bila:Ruptur pembuluh darahRespon peradangan meningen thd infeksi/iritasiBilirubin indirek perdarahan intrakranialBilirubin direk bilirubin direk plasma meningkat.

  • FUNGSI CAIRAN OTAKAlat pelindung otak pada traumaBahan lubrikasi sistem nervus sentralisTransport nutrisi & pelepasan hasil metabolismeDws normal 120-150 mLNeonatus 10-60 mL

  • TEKANAN CAIRAN OTAKOtak, medulla spinalis, & cairan otak tdp dalam wadah kaku terdiri:TengkorakKolumna vertebraTekanan dipertahankan oleh:Absorbsi cairan spinalis melalui vilus arahnoidalisProduksi cairan oleh pleksus koroidalis.Tekanan vena sentral terpenting

  • PUNGSI LUMBALCara memperoleh cairan otakPerlu diketahui indikasi diagnostik, indikasi terapi, dan kontra-indikasi.Oleh dokter/paramedis terlatih.Ruang intervertebra L3-L4, atau L4-L5.

  • INDIKASI DIAGNOSTIK:Mendiagnosis meningitisMengetahui adanya perdarahan subarahnoidMengetahui adanya tumor/keganasanMemasukkan bahan kontras

  • INDIKASI TERAPI:Mengeluarkan darah dari ruang subarahnoidMemasukkan obat atau anastesi spinal

    KONTRA-INDIKASIBila ada infeksi epiduralInfeksi kulit sekitar tempat pungsiKelainan anatomi tempat pungsi misal skoliosis.

  • BAHAYA AKIBAT TEKANAN INTRAKRANIUMPungsi lumbal harus dilakukan hati-hati.Tekanan intra kranium yg meningkat:edema papil/pembengkakan diskus optikus pada funduskopi retina/CTscanPengeluaran cairan secara cepat batang otak dapat tergeser dari tekanan tinggi (tengkorak) tekanan rendah (kanalis spinalis) melalui foramen magnum.Herniasi mematikan.

  • PEMERIKSAAN CAIRAN OTAKTujuan:Mengetahui kelainan pada cairan otak melalui tes:MakroskopiKimiaMikroskopiMikrobiologi

  • Cara pengambilan bahan pemeriksaanPungsi lumbal secara asepsis dan sterilPenampungan dengan botol sterilJumlah cairan 10-20 mLBotol I tes makroskopi, kimia, imunologiBotol II + antikoagulan Natrium-sitrat 20% bila ada bekuan, keruh, atau bercampur darah.Botol III hitung sel, & jenis sel, pewarnaan Gram, BTA.Botol IV mikrobiologiPemeriksaan segera, paling lambat 1 jam.

  • MAKROSKOPIWarna:Normal jernih/tidak berwarnaKemerahan darah, bisa karena:Perdarahan sub-arahnoidIntra serebriInfark otakTrauma pungsiAbu-abu lekosit tinggiCoklat perdarahan kronik

  • Trauma pungsi:Berkurangnya jumlah darah pd tabung berikutnyaCairan atas jernih setelah pemusinganSering terjadi bekuan darahPerdarahan sub-arahnoid:Jumlah darah tetap pada semua tabungBagian atas Xantokrom/kekuningan o/k:Pecahnya eritrositIkterusProtein > 150 mg/dLHiperkarotenemiaMelanoma meningeal

  • KekeruhanDibandingkan aquadesAgak keruh, keruh, atau sangat keruhKekeruhan o/k:Lekosit > 200/uL (pleositosis)Pleositosis sangat keruh meningitis purulentaPleositosis tanpa/agak keruh:Meningitis TbcMeningitis sifilitikaEncepalitisPoliomielitisEritrosit > 400/uLMikro-organismeProtein kadar tinggi

  • BekuanNormal: tidak membeku o/k Fibrinogen (-)Bekuan terbentuk:Kadar protein tinggiTerdapat darahBekuan halus, berkeping-keping, berselaput, atau kasar.Halus meningitis TbcSelaput radang kronikKasar meningitis purulentaBeku seluruhnya perdarahan besar, sindroma Froin.

  • MIKROSKOPI

    Jumlah SelSegera lakukan o/k cepat lisisDws normal 0-5/uLAbnormal > 10/uLAnak-anak 0-30/uL

  • Hitung Jenis Sel

    Cairan dipusing sediaan hapus diwarnai Wright.Sel berinti satu (mononuklear) = MNSel berinti banyak (polimorfonuklear) = PMNDws normal 60-80% limfosit20-30% monositSisanya segmen.MN meningkat infeksi kronik, meningitis TbcPMN meningkat infeksi akut, abses serebral/ekstradural.

  • KIMIATersering tes mengetahui kadar protein & glukosa.Tes Nonne & Pandy (protein kwalitatif) tersering sebagai Bedside test.Tes Nonne protein globulinTes Pandy protein albumin & globulinTes protein total kwantitatif di Lab.Dws normal 15-45 mg/dLAnak 15-90 mg/dLUsia lanjut 30-60 mg/dL

  • Protein meningkat inflamasi, tumor, atau perdarahan.Protein tinggi:Meningitis bakteriMeningitis TbcProtein tinggi tanpa pleositosis:Sindroma Guillain-BarreArteriosklerosis serebralTumor otak

  • Glukosa

    Normal 50-80 mg/dLKadar rendah:Meningitis bakteriMeningitis TbcMeningitis jamurKeganasan O/K Glukosa dipakai.

  • Keadaan yg mempengaruhi glukosa serebrospinalTdk ada perubahan bermaknaMeningitis virus, neurosifilis, tumor otak/medulla spinalis, trombosis serebri, sklerosis multipel, polineuritis.Penurunan sedangLeukemia SSP, Ca. meningen, perdarahan sub-arahnoid, meningitis jamur/bakteri yg terapi parsialPenurunan mencolokMeningitis bakterialis, Tbc, JamurPenurunan artefaktualPenundaan pemeriksaan

  • Enzim

    Laktat dehidrogenase (LDH)Alanin aminotransferase (ALT)Aspartat aminotransferase (AST)Kadar lebih rendah dari serum.Kurang bermanfaat untuk diagnosis & monitor.AST meningkat PeradanganPerdarahanDegeneratif

  • Serologis

    Terutama untuk menemukan kelainan neurosifilis.VDRL, TPHA

  • Keadaan yg meningkatkan hitung sel cairan serebrospinalHitung sel10-200 /uL terutama Limfosit:Meningitis virus, neurosifilis tahap lanjut, sklerosis multipel, tumor, trombosis serebri.200-500 /uL terutama Limfosit atau campuran:Meningitis Tbc, koriomeningitis, infeksi herpes CSS, sifilis meningovaskuler.> 500 /uL terutama Granulosit:Meningitis bakterial akutSel Imatur:Leukemia meningen, meningitis karsinomatosa

  • Keadaan yg meningkatkan protein cairan serebrospinalProteinPeningkatan ringan, sampai 300 mg/dL:Meningitis virus, neurosifilis, hematom subdura, trombosis serebri, tumor otak, sklerosis multiple

    Peningkatan sedang atau berat:Meningitis bakterialis akut, Tbc, tumor medulla spinalis, perdarahan serebri, tumor intrakranium, sindroma Guillain-Barre.

  • Mikrobiologi

    Biakan cairan serebrospinalisPewarnaan GramPewarnaan BTA

  • Diagnosis banding meningitis

    BAKTERIVIRUSTUBERKULOSISJAMURHitung lekosit Hitung lekosit Hitung lekosit Hitung lekosit NeutrofilLimfositLimfositLimfositNeutrofil permulaanMonositMonositProtein Protein Protein Protein mencoloksedangsedang - mencoloksedang - mencolokGlukosa turunGlukosa normalGlukosa turunGlukosa normal-turun

  • Terima kasih