SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN INFAQ DI MTs MA’ARIF...

14
1 SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN INFAQ DI MTs MA’ARIF NU O1 BRUNO MENGGUNAKAN CODEIGNITER DAN MYSQL Timroni , Suparyanto, S.T., M.Eng Sistem Informasi Sekolah Tinggi Menejemen Informatika Dan Ilmu Komputer El Rahma Yogyakarta Jln. Sisingamangaraja No.76 Yogyakarta e-mail: [email protected] Abstract MTs Ma'arif NU 01 Bruno is the first secondary formal education institution in Bruno. MTs Ma’arif NU 01 Bruno was founded in 1968 by scholars, clerics and community leaders with the aim of realizing young people who are faithful, intelligent, pious, skilled, capable, responsible for having broad insight and useful for the nation and state. MTs Ma'arif NU 01 Bruno is one of the institutions that process data that is still handwritten with paper. With the creation of infaq payment information system at MTs Ma'arif NU 01 Bruno using mysql, xampp and codeigniter, students can make payments online and the officer does not need to register. Officers just input student data then the bill will be known according to the student class. Officers can add, edit, and delete student data. Officers can view payment reports for all students. Students can view payment reports. Students can know what bills have not been paid for and what they have paid. Keywords: Web, Payment Information System Using CodeIgniter and MYSQL PENDADULUAN Ma’arif NU 01 Bruno merupakan lembaga pendidik formal MTs menengah pertama yang berada diBruno. MTs Ma’arif NU 01 Bruno didirikan pada tahun 1968 oleh ulama, kyai dan tokok masyarakat dengan tujuan mewujudkan generasi muda yang iman, cerdas, taqwa, terampil, cakap, bertanggung jawab memiliki wawasan yang luas serta berguna bagi nusa bangsa dan negara. Dimana pendidikan sekarang yang semakin modern dengan ada teknologi informasi saat ini membuat perkembangan pendidikan semakin pesat.

Transcript of SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN INFAQ DI MTs MA’ARIF...

1

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN INFAQ

DI MTs MA’ARIF NU O1 BRUNO

MENGGUNAKAN CODEIGNITER DAN MYSQL

Timroni , Suparyanto, S.T., M.Eng

Sistem Informasi

Sekolah Tinggi Menejemen Informatika Dan Ilmu Komputer El Rahma

Yogyakarta

Jln. Sisingamangaraja No.76 Yogyakarta

e-mail: [email protected]

Abstract

MTs Ma'arif NU 01 Bruno is the first secondary formal education

institution in Bruno. MTs Ma’arif NU 01 Bruno was founded in 1968 by scholars,

clerics and community leaders with the aim of realizing young people who are

faithful, intelligent, pious, skilled, capable, responsible for having broad insight

and useful for the nation and state. MTs Ma'arif NU 01 Bruno is one of the

institutions that process data that is still handwritten with paper.

With the creation of infaq payment information system at MTs Ma'arif

NU 01 Bruno using mysql, xampp and codeigniter, students can make payments

online and the officer does not need to register. Officers just input student data

then the bill will be known according to the student class.

Officers can add, edit, and delete student data.

Officers can view payment reports for all students. Students can view

payment reports. Students can know what bills have not been paid for and what

they have paid.

Keywords: Web, Payment Information System Using CodeIgniter and MYSQL

PENDADULUAN

Ma’arif NU 01 Bruno merupakan lembaga pendidik formal MTs

menengah pertama yang berada diBruno. MTs Ma’arif NU 01 Bruno didirikan

pada tahun 1968 oleh ulama, kyai dan tokok masyarakat dengan tujuan

mewujudkan generasi muda yang iman, cerdas, taqwa, terampil, cakap,

bertanggung jawab memiliki wawasan yang luas serta berguna bagi nusa bangsa

dan negara.

Dimana pendidikan sekarang yang semakin modern dengan ada

teknologi informasi saat ini membuat perkembangan pendidikan semakin pesat.

2

Perkembangan teknologi informasi. Membuat pendidikan sekolah menengah

pertama melakukan penyesuaian penerapan teknologi informasi sebagai alat untuk

membantu pekerjaan pengolahan data khusus pada pengolahan data pembayaran

sekolah.

MTs Ma’arif NU Bruno salah satu lembaga yang pengolahan data masih

tulis tangan dengan lembaran kertas. Pencatatan yang menggunakan kertas dan

tulis tangan memyebabkan terjadi kesalahan. MTs Ma’arif NU 01 Bruno

pengolahan data pembayaran yang masih ditangani oleh tiga orang dan belum ada

tenaga khusus yang menangani data pembayaran.

Dengan belum ada tenaga khusus data pembayaran mengganggu jam

mengajar dan untuk wali murid yang dan membayar harus menunggu sampai

selesai jam pelajaran. Selain itu biaya lebih mahal yang saat ini masih ditangani

oleh tiga orang

Berdasarkan latar belakang diatas penulis akan mengadakan penelitian

dengan judul sistem informasi pembayaran infaq di MTs Ma’arif NU 01 Bruno

dengan harapan memudahkan petugas pembayaran infaq dan menghemat biaya

dan wali murid tidak harus menunggu lagi untuk melakukan pembayaran infaq.

Rumusan Masalah

Berikut ini rumusan masalah berdasarkan latar belakang yang telah

dikemukakan adalah.

a. Belum adanya petugas khusus yang menangani pembayaran infaq.

b. Petugas pembayaran infaq masih dibebankan pada guru pengajar.

c. Biayanya yang masih mahal dikarenakan membayar tiga petugas.

d. Wali murid yang mau membayaran harus menunggu sampai jam pelajaran

selesai.

e. Mengganggu jam pelajaran.

Batasan Masalah

Batasan masalah dari sistem yang dibuat adalah sebagai berikut.

a. Pada aplikasi yang dibuat hanya bisa menerima pembayaran secara online.

3

b. Jika ada kesalahan penulisan data siswa hanya bisa menggubah data siswa

kecualia nis dan kelas. Jika salah menginput data nis dan data kelas maka

harus dihapus.

c. Siswa hanya bisa melakukan pembayaran secara online dan melihat data

tagihan baik yang sudah dibayar maupun yang belum dibayar.

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah.

a. Membuat sistem informasi pembayaran infaq di MTs Ma’afir NU 01

Bruno.

b. Siswa atau wali murid dapat melakukan pembayaran infaq secara online

dan tidak harus datang ke kantor.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut.

a. Membantu petugas melakukan pencatatan pembayaran infaq MTs Ma’arif

NU 01 Bruno.

b. Menghemat biaya pembayaran petugas pembayaran infaq di MTsMa’arif

NU 01 Bruno.

c. Tidak mengganggu jam pelajaran dikarenakan sudah adanya petugas

khusus yang menangani.

d. Tidak perlu menunggu lagi bagi para wali murid yang ingin membayar

infaq di MTs Ma’arif NU 01 Bruno.

LANDASAN TEORI

Konsep Sistem

Sistem merupakan bagian yang saling berkaitan erat dan membentuk

suatu kesatuan yang saling berinteraksi antara bagian satu dengan bagian

lainya untuk mencapai suatu tujuan, artinya apabila salah satu bagian dari

sistem tidak ada maka sistem tersebut tidak berfungsi sebagaimana semestinya

(Hermawan, 2017).

Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan

sistem

4

yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya.

Pemahaman sistem dengan pendekatan prosedur yaitu suatu urutan kegiatan

yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk mencapai tujuan

tertentu. Urutan kegiatan digunakan untuk menjelaskan apa (what) yang harus

dikerjakan, serta berapa banyak kuantitas pekerjaan tersebut, siapa (who)

yang mengerjakannya, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how)

mengerjakannya (Subagia, 2017)

Konsep Dasar Informasi

(McLeod, 1998) dalam defenisinya menerangkan bahwa informasi

sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi

penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen komputer,

elemen non komputer atau kombinasinya

Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang

lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu

kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengembalian keputusan.

Informasi didapat dari hasil dari pengolahan data yang

diorganisasikan dan berguna bagi orang atau pihak yang menerimanya dan

memiliki kualitas yang baik dalam membantu manager mengambil keputusan

serta kebijakan-kebijakan guna mencapai tujuan organisasi.

Informasi memiliki karakteristik sebagai berikut:

a. Akurat

Informasi harus benar-benar memberikan suatu kebenaran dan bebas

dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.

b. Tepat Waktu

Informasi harus merupakan bukan informasi yang sudah usang dan

tidak bernilai lagi dan harus sampai pada penerima tidak terlambat.

c. Sejalan

Informasi memiliki hubungan dengan masalah yang akan digunakan

bersama informasi tersebut.

d. Lengkap

5

Informasi yang disampaikan tidak terpotong dan disampaikan secara

utuh.

e. Jelas dan lugas

Informasi disampaikan kepada penerima harus jelas dan lugas agar

mudah dipahami.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan suatu sistem didalam organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan

menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Sistem informasi adalah suatu kombinasi teratur apapun dari rang,

hardware, software, jaringan komputer dan komunikasi data serta database

yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan infomasi didalam suatu

bentuk organisasi (Subagia 2017).

Diagram Arus Data (DAD)

Diagram Arus Data (DAD) atau disebut juga Data Flow Diagram

(DFD) merupakan suatu bagan diagram yang digunakan untuk mewakili

komponen dalam pembuatan suatu model yang sistematis.

DFD adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk

menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan

dikembangakan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik

dimana data tersebut disimpan.

Simbol yang digunakan di dalam diagram arus data yaitu :

Tabel 3.1 Simbol DAD

Simbol Keterangan

Simbol kesatuan luar (external entity) Simbol kesatuan luar (external entity)

Simbol arus data (data flow) Menunjukkan arus dari data

6

Simbol proses (process)

Atau

Untuk mengolah hasil suatu arus data

yang masuk ke proses untuk

dihasilkan arus data yang akan keluar

dari proses

Simbol simpanan data (data store) Digunakan untuk menyimpan data atau

file

Keterangan lanjut dari simbol DAD :

a. Kesatuan luar (external entity) adalah yang terlibat dalam sistem yang

dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di

lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima

output dari sistem.

b. Simbol arus data (data flow) adalah menunjukan arus dari data yang

dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses, arus data

dberi nama yang jelas dan mempunyai arti dengan menuliskan

disamping garis panahnya.

c. Proses (Process) adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh

orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke

dalam proses.

d. Simpanan Data (Data Store) adalah dapat berupa sebagai suatu file,

arsip, kotak tempat data, tabel acuan manual maupun suatu agenda

atau buku.

Kesalahan yang harus dihindari berkaitan dengan proses yaitu :

a. Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output (back hole),

ada data masuk tetapi tidak ada data keluar.

b. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input

(miracle).

Aturan pembuatan DFD

a. Dalam pembuatan DFD tidak boleh menghubungkan antara external

entity dengan external entity secara langsung.

7

b. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara data store dengan

data store secara langsung.

c. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara data store dengan

external entity secara langsung atau sebaliknya.

d. Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan sata flow yang

keluar.

e. Tidak hanya proses yang hanya mempunyai data keluaran saja, jika

obyek hanya mempunyai data keluaran maka obyek tersebut adalah

sumber data.

f. Tidak boleh hanya mempunyai masukkan saja, jika sebuah obyek

hanya mempunyai masukkan saja, maka obyek tersebut adalah tujuan

data.

Langkah –Langkah Membuat DFD

a. Identifikasi terlebih dahulu semua external yang terlibat.

b. Identifikasi input dan output yang erlibat dengan external luar.

c. Membuat gambar diagram konteks.

Diagram konteks adalah diagram level tertinggi dari DFD yang

menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan diluarnya. Caranya

tentukan nama sistemnya, tentukan batasan sistemnya, tentukan

terminatornya.

d. Membuat diagram berjenjang

e. Buat gambar diagram level 0

Diagram level 0 adalah dekomposisi dari diagram konteks. Dengan cara

menentukan proses utama yang ada pada sistem. Tentukan apa yang

diberikan / diterima masing-masing proses ke / dari sistem sambil

memperhatikan konsep kesinambungan (alur data yang keluar/masuk

pada level berikutnya).

f. Buat diagram level 1, ini merupakan dekomposisi dari diagram level 0

perancangan basis data.

3.1 Teknik Normalisasi

8

Proses normalisasi adalah proses pengelompokan data menjadi

tabel yang menunjukan entitas dan relasinya. Teknik normalisasi merupakan

logical desain dalam basis data untuk membentuk struktur relasi yang baik

dengan diuji dengan beberapa kondisi meliputi pengecekan insert, modify,

delete dan retrieve terhadap database, kesulitan dalam pengujian maka relasi

tersebut harus dipecah menjadi beberapa tabel sampai struktur relasi yang

optimal tanpa redudansi.

Dalam teknik normalisasi mempunyai tahapan untuk mendapatkan

susatu database yang optimal, tahapan tersebut adalah :

a. Bentuk tidak normal

Merupakan kumpulan data apa adanya tanpa harus mengikuti aturan-

aturan tertentu sesuai dengan kedatangannya dan data yang dikumpulkan

dapat berupa data tidak lengkap atau terduplikasi

b. Bentuk normal pertama (1NF)

Bentuk normal pertama adalah dikenakan untuk tabel yang

belum ternomalisasi yang masih mempunyai atribute yang berulang. Bentuk

normal pertama mempunyai ciri field yang sifatnya tidak akan berulang dan

tiap field hanya mempunyai satu pengertian bukan merupakan kumpulan

data yang mempunyai arti mendua serta atribute tidak berulang-ulang atau

bernilai ganda. Apabila ada atribute yang memiliki nilai lebih dari satu

maka atribute tersebut adalah kandidat untuk menjadi entitas sendiri.

c. Bentuk normal kedua (2NF)

Bentuk normal kedua harus memenuhi kriteria tabel normal

seperti normal pertama dan atribute yang bukan merupakan kunci haruslah

bergantung fungsi terhadap kunci utama atau primary key. Dalam normal

kedua harus sudah ditentukan field kunci yang dapat mewakili atribut

lainnya serta unik.

d. Bentuk normal ketiga (3NF)

Bentuk normal ketiga maka relasi haruslah memenuhi bentuk

normal kedua dan tidak ada satupun atribute yang bukan kunci utama

bergantung terhadap atribute bukan kunci utama lainnya. Apabila ada salah

9

satu atribute yang bergantung dengan bukan kunci utama maka atribute

tersebut menjadi entitas baru.

Atribut Kunci

Dalam teknik normalisasi tentu terdapat atribute kunci yang

mewakili record dalam tabel, atribute kunci tersebut adalah :

a. Kunci Primer (Primary Key)

kunci utama adalah atribut merupakan kunci calon yang telah

dipilih untuk mengidentifikasi setiap record secara unik. Kunci utama harus

merupakan atribut yang benar-benar unik dan tidak boleh ada nilai null

kunci yang tidak hanya mengindentifikasikan secara unik suatu kejadian

spesifik tapi juga dapat mewakili suatu kejadian dari entitas.

b. Kunci Kandidat (Candidat Key)

Kunci calon adalah salah satu rangkaian yang mempunyai nilai

unik untuk membedakan atau mengidentifikasi nilai-nilai kombinasi yang

unik diantara semua kejadian yang spesifik dari entetitas. Kunici calon ini

tidak boleh berisi atribut dari tabel yang lain. Menyatakan kunci alternatif

terhadap kunci primer. Sebuah tabel boleh memiliki kunci kandidat lebih

dari satu.

c. Kunci Alternatif (Alternate Key)

Kunci Alternatif adalah kunci alternatif yang tidak terpilih. Misal :

dalam suatu entitas terdapat dua atribut yang bisa dijadikan sebagai kunci.

Sementara yang boleh dijadikan kunci hanya satu, maka anda harus memilih

salah satu. Kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer.

Seringkali kunci ini dipakai sebagai kunci pengurutan dalam laporan.

d. Kunci Asing (Foreign Key)

Jika sebuah kunci utama terhubungan ke tebel lain, maka

keberadaan kunci utama pada tersbut di sebut sebagai kunci tamu. Atribut

yang melengkapi hubungan yang menunjukkan ke induknya. Hubungan

antara entitas induk dengan entitas anak adalah hubungan satu lawan banyak

(one to many relationship).

10

1. DFD

Diagram Arus Data (DAD) atau disebut juga Data Flow Diagram (DFD)

merupakan suatu bagan diagram yang digunakan untuk mewakili komponen dalam

pembuatan suatu model yang sistematis.

DFD adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan

suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangakan secara logika

tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan.

2. Diagram Konteks

Diagram konteks ini gambaran awaldari sistem yang berkaitan dengan

apa saja yang akan masuk ke sistem. entitas apa saja yang berhubungan dengan

sistem, Ada 2 entitas yaitu entitas admin, dan siswa. Didalam entitas admin bisa

input data.

Admin

Sistem Informasi

Pembayaran Infaq

Mts Ma’arif NU 01

Bruno

Siswa

Input data pembayaran

Ubah password

Informasi pembayaran

Laporan

Input data admin

Input data siswa

Input data tagihan

Input data pembayaran

Informasi data admin

Informasi data siswa

Informasi data tagihan

Informasi deata

pembayaran

Laporan

Gambar Diagram Konteks

Diagram konteks tersebut menjelaskan bahwa pengguna sistem informasi

pembayaran infaq MTs Ma’arif NU 01 Bruno adalah admin dan siswa. Admin

dapat menginpukkan data admin, data siswa dan pembayaran sedangkan siswa

dapat melakukan pembayaran dan melihat data apa saja yang harus dibayar.

11

3 Diagram berjenjang

Sistem Informasi pembayaran infak Mts

Ma’arif NU 01 Bruno

Input Transaksi Laporan

Siswa

Konfirmasi

Tagihan

Pembayaran Pembayaran

Detail

Pembayaran

Gambar Diagram Berjenjang

Diagram berjenjang menggambarkan susunan dari sistem informasi pembayaran

infaq MTs Ma’arif NU 01 Bruno. Diagraam berjenjang menggambarkan suatu

fisik keadaan pada sistem dan mengacu pada menu sistem.

Relasi Antar tabel

Pada rancangan ini terdapat 4 tabel yang saling berelasi diantaranya tabel

member, tabel pemesanan, tabel produk, dan tabel karyawan. Semua tabel yang

berelasi mempunyai kardinalitas one to many, Berikut rancangan dari Relasi

Antar Tabel.

Gambar Relasi antar tabel

Keterangan:

a. Tabel konfirmasi berelasi mony two mony dengan tabel siswa dengan kunci

12

utama nis yang terdapat pada tabel siswa dan kunci tamu nis yang terdapat

pada tabel konfirmasi.

b. Tabel pembayaran berelasi mony two mony dengan tabel siswa dengan

kunci utama nis yang terdapat pada tabel siswa dan kunci tamu nis yang

terdapat pada tabel pembayaran.

c. Tabel pembayaran berelasi mony two mony dengan tabel tagihan dengan

kunci utama kd_tagihan yang terdapat pada tabel tagihan dan kunci tamu

kd_tagihan yang terdapat pada tabel pembayaran.

d. Tabel pembayaran berelasi mony two mony dengan tabel konfirmasi dengan

kunci utama kd_pembayaran yang terdapat pada tabel pembayaran dan

kunci tamu kd_pembayaran yang terdapat pada tabel konfirmasi.

e. Tabel konfirmasi berelasi mony two mony dengan tabel tagihan dengan

kunci utama kd_tagihan yang terdapat pada tabel tagihan dan kunci tamu

kd_tagihan yang terdapat pada tabel konfirmasi.

f. Tabel pembayaran berelasi mony two mony dengan tabel detailpembayaran

dengan kunci utama kd_pembayaraan yang terdapat pada tabel pembayaran

dan kunci tamu kd_pembayaraan yang terdapat pada tabel

detailpembayaran.

Flowcart Sistem

Admin Detailpembayaran Tagihan Konfirmasi Pembayar Siswa

Proses data

Admin

Proses data

Detail pembayaran

Proses data

Tagihan

Proses data

Konformasi

Proses data

pembayaran Proses data

Siswa

Admin Detail

Pembayara Tagihan Konfirmasi Siswa Pembayaran

Proses data

Detail pembayaran

Proses data

Tagihan

Proses data

Konformasi

Proses data

pembayaran

Proses data

Siswa

Informasi data Informasi data Informasi data Informasi data Informasi data

13

Gambar Flowchart Sistem

Flowchart sistem merupakan gambaran dari alirin suatu sistem yang

dibuat, Seperti proses simpan data ke dalam database dan juga proses bagaimana

sebuah sistem dapat menghasilkan sebuah informasi ataupun laporan kepada

pengguna.

HASIL RANCANGAN DAN PEMBAHASAN

Setelah tahapan pada perancangan sistem terselesaikan maka menuju tahap

selanjutnya yaitu melakukan implementasi program. Sistem informasi

pembayaran infaq MTs Ma’arif NU 01 Bruno.

Tampilan pembayaran pada siswa

Pada menu tagihan terdapat nama kategaori, jumlah tagihan, keterangan

dan status dan tombol aksi.

Gambar Tampilan bayaran pada siswa

Pada bagian halaman ini siswa dapat melihat tagihan apa saja yang harus

dibayar dan tagihan apa saja yang sudah terbayar lunas.

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian Sistem Informasi

Pembayaran Di Mts Ma’arif NU 01 Bruno adalah sebagai berikut.

a. Petugas dapat menambah, mengedit, dan menghapus data siswa.

b. Petugas dapat melihat laporan pembayaran semua siswa.

c. Siswa dapat melihat laporan pembayaran.

14

Daftar pustaka

Baswananda A.R , 2018, Sistem pembayaran SPP berbasis komputer pada SMA 1

Kesatrian Semarang, skripsi, UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO,

Semarang.

Arisman, 2017, Pembayaran dan Tabungan Madrasah Aliyah Negeri (MAN)

Kalibeber menggunakan java dan mysql, Skripsi, STMIK EL RAHMA,

Yogyakarta.

Sari F. P, 2015, Sistem informasi keuangan pada pengelola air bersih tirta

menggunakan java dan mysql, Skripsi, STMIK EL RAHMA, Yogyakarta.

Ading. H, 2017, Semua Bisa Menjadi Programmer Codeigniter Basic, Jakarta.

MADCOMS, 2016, Pemrograman PHP dan MySQL untuk Pemula, Andi

Madium.

Sarawati. N, 2017, Sistem informasi pembayaran sumbangan pembinaan

pendidikan (SPP) pada SMK Al Hikmah Gubukrubuh menggunakan java

dan mysql, , Skripsi, STMIK EL RAHMA, Yogyakarta.

Nur Aisyah Nofitasari, 2017, Analisis perancangan sistem administrasi keuangan

pada SMK Negeri 1 Depok Sleman Yogyakarta, Skripsi, UNIVERSITA

AMIKOM, Yogyakarta.

Offset, 2016, Pemrograman PHP dan MySQL untuk Pemula, Andi, Yogyakarta.

Putra Alvin, Pengenalan JavaScript dan jQuery,

http://alvinputrau.student.telkomuniversity.ac.id/pengenalan-javascript-

dan-jquery/, 5 Agustus 2015, di akses 2 agustus 2018, pukul 20.20 WIB

Anton. S, 2017, Kolaborasi Codeigniter dan Ajax dalam Perancangan CMS, PT

ELEX MEDIA KOMPUTINDO, Jakarta.

Anton. S, 2014, Membangun Aplikasi dengan Codeigniter dan Database SQL

Server, PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO, Jakarta.