Rumus Menentukan Diameter Kabe

3
SULISTIYOCORPS Everyday it's times to learning, learn something and anything This is not profesional blog. Just share and learn together. For optimum display please use google chrome browser. Thanks for visiting SSAABBTTUU,,2299 SSEEPPTTEEMMBBEERR 22001122 Rumus Menentukan Diameter Kabel 11.. UUmmuumm Membahas mengenai media transfer energi listrik, maka pembahasannya tidak terlepas dari kabel yang digunakan. Karena sejauh ini media untuk menghantarkan listrik, khususnya untuk instalasi tenaga (power) masih membutuhkan kabel sebagai media penghantarnya, meskipun sesuai dengan yang pernah saya baca telah ada yang menemukan terobosan menggunakan wireless, tapi itupun belum banyak digunakan dan masih dianggap oleh banyak kalangan sebagai sesuatu yang kurang efektif. Oleh karena itu landasan teori yang akan kita gunakan dalam pembahasan ini adalah mengenai penentuan diameter kabel, kemampuan dalam menghantarkan arus dan rumus-rumus yang digunakan. Biasanya yang telah banyak dilakukan dalam menentukan diameter kabel untuk perencanaan sebuah instalasi tenaga adalah dengan menggunakan tabel yang dikeluarkan oleh pabrikan pembuat kabel tersebut. Contoh tabel tersebut adalah sebagai berikut : Akan tetapi bila diperhatikan tabel dari antara pembuat kabel satu dengan lainnya angkanya ada yang berbeda, walaupun tidak berbeda jauh. Hal itu bisa dimaklumi karena dalam memberi toleransi lebih antara orang satu dengan lainnya berbeda. Perbedaan angka tersebut juga bergantung dari jenis isolasi kabel yang digunakan, apakah PVC (polyvinyl chloride), TPE (thermo plastis elastomer) atau PUR (polyurithane). Perbedaan tersebut juga disebabkan oleh penempatan kabel, apakah ditempatkan di udara bebas, di tanam dalam tanah atau dalam air. Dengan bergantung pada tabel tersebut, tentunya sebagian dari kita sebagai orang listrik akan timbul ketidakpuasan. Tidak puas karena kita pernah mempelajari hukumhukum listrik salah satunya adalah hukum ohm yang pastinya akan selalu ber korelasi dengan penentuan diameter kabel listrik dalam kemampuaanya membawa arus. Bagaimana kalau tegangan, panjang kabel, jenis konduktor yang akan kita gunakan berbeda, apakah penggunaan tabel tersebut masih berlaku untuk kita jadikan acuan ? Nah, ini yang akan kita bahas lebih lanjut dalam landasan teori ini. 3.2 Teori Pendukung 3.2.1 Rumus untuk menentukan diameter kabel Dalam merencana sebuah instalasi tenaga listrik, maka langkah awal setelah kita mengetahui berapa tegangan listrik serta daya yang dibutuhkan adalah menentukan diameter kabel yang akan digunakan. Dibawah ini adalah rumus dalam menentukan diameter kabel : Dari rumus diatas, secara garis besar dapat kita lihat bahwa penampang kabel berbanding lurus dengan panjang kabel dan berbanding terbalik dengan tegangan, artinya semakin panjang kabel yang digunakan serta untuk memperoleh tegangan yang konstan maka semakin besar pula penampang kabelnya. Akan tetapi pada prakteknya selalu ada saja rugi tegangan pada penghantar, maka dalam rumus diatas disertakan juga rugi tegangan yang kita inginkan ( ev ), yang nantinya rugi tegangan inilah yang akan berhubungan dengan hukum ohm, menentukan I (arus) yang dihasilkan. Jenis konduktor yang dalam rumus di atas dituliskan sebagai y atau daya hantar jenis, juga akan menentukan penampang kabel, 56 untuk daya hantar jenis tembaga, 32,7 untuk daya hantar jenis alumunium dan 7 untuk daya hantar jenis besi. Akan tetapi tembaga adalah jenis penghantar yang paling umum digunakan maka dalam rumus di atas yang dituliskan adalah daya hantar jenis tembaga. Contoh soal 1: Sebuah pemanas heater 380 volt 10000 watt rencananya akan disambungkan dengan kabel tembaga dengan panjang 350 meter dari sumber listrik (panel), rugi tegangan yang diinginkan adalah 5 volt. Hitung berapa diameter kabel yang dibutuhkan ? Penyelesaian : q = ( L . N ) : ( y . ev . E ) q = (350 . 10.000) : ( 56 . 5 . 380 ) q = (3.500.000) : (106.400) q = 32,8 mm2 Jadi, penampang kawat tembaga yang dibutuhkan untuk pemanas heater dengan instalasi sepanjang 350 meter adalah 32,8 mm atau bila memakai ukuran kabel yang umum dijual di pasaran adalah dengan ukuran kabel 35 mm2 3.2.2 Rumus untuk mengetahui resistansi (hambatan) dalam kabel Hal yang perlu kita ketahui selanjutnya setelah menentukan diameter kabel adalah mengetahui resistansinya, karena seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa resistansi inilah dalam hukum ohm nilainya akan berbanding terbalik dengan tegangan (V) dan arus (I). Rumus untuk mengetahui resistansi dalam kabel adalah : Karena pada umumnya yang kita ketahui pada kabel adalah diameter penampang, sedangkan untuk menggunakan rumus di atas harus diketahui luas penampang, maka kita dapat mencarinya dengan rumus : Ketoprak Saridin (Kesenian Jawa) TTEEMMPPAATTDDOOWWNNLLOOAADDGGRRAATTIISS MP3 Dangdut Koplo Artikel Elektro Free Gadgets For Blogger The way is not in the sky. The way is in the heart. ..................................... Buddha BBUUDDDDHHAAQQUUOOTTEESS March 2013 S MTWTF S - - - - - 12 3456789 10111213141516 17181920212223 24252627282930 31- - - - - - 19:59:27 Mytictac ELECTRICAL ARTICLE (15) PLC ARTICLE (13) KKAATTEEGGOORRII 2013 (5) 2012 (25) November (2) Oktober (19) September (4) Teori Bahan Isolasi Rumus Menentukan Diameter Kabel Fisika Dasar Radiasi Tegangan Tinggi AARRSSIIPPBBLLOOGG CCOONNTTAACCTT TTeegguuhh EEddii SSuulliissttiiyyoo Lihat profil lengkapku MMEENNGGEENNAAIISSAAYYAA

Transcript of Rumus Menentukan Diameter Kabe

Page 1: Rumus Menentukan Diameter Kabe

SULISTIYOCORPSEveryday it's times to learning, learn something and anything

This is not profesional blog. Just share and learn together. For optimum display please use google chrome browser. Thanks for visiting

SSAABBTTUU,, 2299 SSEEPPTTEEMMBBEERR 22001122

Rumus Menentukan Diameter Kabel

11.. UUmmuummMembahas mengenai media transfer energi listrik, maka pembahasannya tidakterlepas dari kabel yang digunakan. Karena sejauh ini media untuk menghantarkan listrik,khususnya untuk instalasi tenaga (power) masih membutuhkan kabel sebagai mediapenghantarnya, meskipun sesuai dengan yang pernah saya baca telah ada yangmenemukan terobosan menggunakan wireless, tapi itupun belum banyak digunakan danmasih dianggap oleh banyak kalangan sebagai sesuatu yang kurang efektif. Oleh karenaitu landasan teori yang akan kita gunakan dalam pembahasan ini adalah mengenaipenentuan diameter kabel, kemampuan dalam menghantarkan arus dan rumus-rumusyang digunakan.Biasanya yang telah banyak dilakukan dalam menentukan diameter kabel untukperencanaan sebuah instalasi tenaga adalah dengan menggunakan tabel yang dikeluarkanoleh pabrikan pembuat kabel tersebut. Contoh tabel tersebut adalah sebagai berikut :

Akan tetapi bila diperhatikan tabel dari antara pembuat kabel satu dengan lainnyaangkanya ada yang berbeda, walaupun tidak berbeda jauh. Hal itu bisa dimaklumi karenadalam memberi toleransi lebih antara orang satu dengan lainnya berbeda. Perbedaanangka tersebut juga bergantung dari jenis isolasi kabel yang digunakan, apakah PVC(polyvinyl chloride), TPE (thermo plastis elastomer) atau PUR (polyurithane). Perbedaantersebut juga disebabkan oleh penempatan kabel, apakah ditempatkan di udara bebas, ditanam dalam tanah atau dalam air.Dengan bergantung pada tabel tersebut, tentunya sebagian dari kita sebagai oranglistrik akan timbul ketidakpuasan. Tidak puas karena kita pernah mempelajari hukumhukum listrik salah satunya adalah hukum ohm yang pastinya akan selalu ber korelasidengan penentuan diameter kabel listrik dalam kemampuaanya membawa arus.Bagaimana kalau tegangan, panjang kabel, jenis konduktor yang akan kita gunakanberbeda, apakah penggunaan tabel tersebut masih berlaku untuk kita jadikan acuan ?Nah, ini yang akan kita bahas lebih lanjut dalam landasan teori ini.

3.2 Teori Pendukung 3.2.1 Rumus untuk menentukan diameter kabelDalam merencana sebuah instalasi tenaga listrik, maka langkah awal setelahkita mengetahui berapa tegangan listrik serta daya yang dibutuhkan adalahmenentukan diameter kabel yang akan digunakan. Dibawah ini adalah rumusdalam menentukan diameter kabel :

Dari rumus diatas, secara garis besar dapat kita lihat bahwa penampangkabel berbanding lurus dengan panjang kabel dan berbanding terbalik dengantegangan, artinya semakin panjang kabel yang digunakan serta untuk memperolehtegangan yang konstan maka semakin besar pula penampang kabelnya. Akantetapi pada prakteknya selalu ada saja rugi tegangan pada penghantar, maka dalamrumus diatas disertakan juga rugi tegangan yang kita inginkan ( ev ), yangnantinya rugi tegangan inilah yang akan berhubungan dengan hukum ohm,menentukan I (arus) yang dihasilkan. Jenis konduktor yang dalam rumus di atasdituliskan sebagai y atau daya hantar jenis, juga akan menentukan penampangkabel, 56 untuk daya hantar jenis tembaga, 32,7 untuk daya hantar jenisalumunium dan 7 untuk daya hantar jenis besi. Akan tetapi tembaga adalah jenispenghantar yang paling umum digunakan maka dalam rumus di atas yangdituliskan adalah daya hantar jenis tembaga.

Contoh soal 1:Sebuah pemanas heater 380 volt 10000 watt rencananya akan disambungkandengan kabel tembaga dengan panjang 350 meter dari sumber listrik (panel), rugitegangan yang diinginkan adalah 5 volt. Hitung berapa diameter kabel yangdibutuhkan ?Penyelesaian :q = ( L . N ) : ( y . ev . E )q = (350 . 10.000) : ( 56 . 5 . 380 ) q = (3.500.000) : (106.400)q = 32,8 mm2Jadi, penampang kawat tembaga yang dibutuhkan untuk pemanas heater denganinstalasi sepanjang 350 meter adalah 32,8 mm atau bila memakai ukuran kabelyang umum dijual di pasaran adalah dengan ukuran kabel 35 mm2

3.2.2 Rumus untuk mengetahui resistansi (hambatan) dalam kabelHal yang perlu kita ketahui selanjutnya setelah menentukan diameter kabeladalah mengetahui resistansinya, karena seperti yang telah kita ketahui bersamabahwa resistansi inilah dalam hukum ohm nilainya akan berbanding terbalikdengan tegangan (V) dan arus (I). Rumus untuk mengetahui resistansi dalamkabel adalah :

Karena pada umumnya yang kita ketahui pada kabel adalah diameter penampang,sedangkan untuk menggunakan rumus di atas harus diketahui luas penampang,maka kita dapat mencarinya dengan rumus :

Ketoprak Saridin (Kesenian Jawa)

TTEEMMPPAATT DDOOWWNNLLOOAADD GGRRAATTIISS

MP3 Dangdut Koplo

Artikel Elektro

Free Gadgets For Blogger

The way is not in the sky. The way isin the heart.

..................................... Buddha

BBUUDDDDHHAA QQUUOOTTEESS

March 2013S M T W T F S- - - - - 1 23 4 5 6 7 8 910111213141516171819202122232425262728293031- - - - - -

19:59:27Mytictac

ELECTRICAL ARTICLE (15)

PLC ARTICLE (13)

KKAATTEEGGOORRII

► ► 2013 (5)

▼▼ 2012 (25)

► ► November (2)

► ► Oktober (19)

▼▼ September (4)

Teori Bahan Isolasi

Rumus Menentukan Diameter Kabel

Fisika Dasar

Radiasi Tegangan Tinggi

AARRSSIIPP BBLLOOGG

CCOONNTTAACCTT

TTeegguuhh EEddii SSuulliissttiiyyoo

Lihat profil lengkapku

MMEENNGGEENNAAII SSAAYYAA

Page 2: Rumus Menentukan Diameter Kabe

Contoh soal 2 :Dari contoh soal no.1 di atas, selanjutnya akan dapat kita ketahui beraparesistansinya dengan memakai rumus 1.2 di atas.Penyelesaian :

3.2.3 Hukum OhmPada suatu rangkaian tertutup, seperti gambar dibawah ini :

Besarnya arus I berubah sebanding dengan tegangan V dan berbanding terbalikdengan beban tahanan R, atau dapat dinyatakan dengan rumus :

Contoh soal 3 :Dari contoh soal gabungan no.1 dan 2 di atas dengan menggunakan hukum ohm,maka kita akan dapat mengetahui kerugian daya listrik yang ada pada penghantarsepanjang 350 meter tersebut.

Untuk mengetahui rugi daya yang ada pada penghantar, maka yang kita gunakanadalah R total, R total adalah penjumlahan R1 dan R2 yaitu = 14,4404332 + 0,175= 14,6154332Daya (P) keseluruhan setelah dihubungkan kabel 35 mm2 adalah = I2 . RP total = 26,3152 . 14,6154332P total = 692,479225 . 14,6154332P total = 10120 watt

Rugi daya pada penghantar adalah P total – P beban = 10120 – 10000 = 120 wattJadi, dengan demikian dapat diketahui bahwa heater pemanas 10000 watt 380 voltyang dihubungkan dengan kawat tembaga diameter 32,8 mm2 sepanjang 350meter, rugi dayanya adalah sseebbeessaarr 112200 wwaatttt..

Disamping faktor diatas, rugi-rugi listrik juga dapat disebabkan oleh media isolasi yangtidak baik sehingga arus bocor mengalir. Perhitungan sama arus yang mengalir dikalikandengan besarnya dari tahanan tersebut. Jika seandainya instalasi kabel heater pemanasdiatas memakain acuan tabel, maka kita dapat hitung betapa banyaknya rugi-rugi dayalistrik yang ditimbulkan.

3.3 Jenis Daya Listrik

3.3.1 Daya aktifUntuk tenaga listrik nyata (wujud) yang dikeluarkan oleh arus bolak-balikyang mempunyai fasa adalah :

Dalam jumlah usaha nyata/ wujud yang dilakukan oleh arus dan tegangan bolakbalik yang mempunyai fasa yaitu sebesar :

3.3.2 Daya reaktif (VAR)Adalah daya listrik yang secara electric bisa diukur, secara vektormerupakan penjumlahan vektor dari perkalian E x I dimana arus mengalir padakomponen resistor sehingga arah vektornya searah dengan tegangan, dan vektoryang arah 90 deg terhadap tegangan, tergantung pada beban seperti induktif dankapasitif. Biasanya daya yang searah dengan tegangan disebut dengan daya aktif,sedangkan yang lain disebut dengan daya reaktif.Untuk tenaga listrik reaktif yang dikeluarkan oleh arus bolak-balik yangmempunyai fasa dengan tegangan bolak-balik yaitu :

3.3.3 Segitiga dayaDari hal tersebut diatas, maka daya listrik yang digambarkan sebagaisegitiga siku-siku yang secara vektoris adalah penjumlahan daya aktif dan reaktifdan sebagai resultannya adalah daya semu atau daya buta.

Teguh Edi Sulistiyo

Create your badge

WWEELLCCOOMMEE TTOO MMYY BBLLOOGG

Live Traffic Feed

A visitor from Manado,Sulawesi Utara viewed "el -Sugeng Rawuh - SelamatDatang - Welcome: RumusMenentukan Diameter Kab"0 secs agoA visitor from Jakarta,Jakarta Raya viewed"Sugeng Rawuh - SelamatDatang - Welcome: ContohAplikasi Mikrokontroler danProgramnya -" 43 mins agoA visitor from Jakarta,Jakarta Raya viewed"elcome: Mengenal S7-200Micro PLC - Sugeng Rawuh- Selamat Datang - W" 57mins agoA visitor from Jakarta,Jakarta Raya viewed "-Sugeng Rawuh - SelamatDatang - Welcome" 1 hour39 mins agoA visitor from Jakarta,Jakarta Raya viewed "tDatang - Welcome - SugengRawuh - Selama" 2 hours45 mins agoA visitor from Asia/PacificRegion viewed "abel -Sugeng Rawuh - SelamatDatang - Welcome: RumusMenentukan Diameter K" 2hours 51 mins agoA visitor from Jakarta,Jakarta Raya viewed"Datang - Welcome:Rangkaian Kontrol Listrik -Sugeng Rawuh - Selamat" 2hours 52 mins agoA visitor from Jakarta,Jakarta Raya viewed"Sugeng Rawuh - Selamat

Page 3: Rumus Menentukan Diameter Kabe

Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Diposkan oleh Teguh Edi Sulistiyo di 12.44

Label: ELECTRICAL ARTICLE

3.4 Macam – Macam Besaran Listrik dan Satuannya

3.4.1 Tabel Besaran Listrik

3.4.2 Tabel Satuan Turunan

Rekomendasikan ini di Google

TTaammbbaahhkkaann kkoommeennttaarr

BBeerrii kkoommeennttaarr sseebbaaggaaii:: Select profile...

PPuubblliikkaassiikkaann Pratinjau

1 komentar:

ddeeppiikkaazzeevv 27 Februari 2013 07.44

terimakasih telah menambah wawasan saya

Balas

TTEELLAAHH DDII KKUUNNJJUUNNGGII SSEEBBAANNYYAAKK ::

99

IIWWAAKK MMAASS

AANNJJIINNGG KKEESSAAYYAANNGGAANNKKUU TTOOLLOONNGG DDIIKKAASSIIHH MMAAKKAANN

Templates by. Teguh E S. Diberdayakan oleh Blogger.

33 44 66